23
PENGARUH FAKTOR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK BAHAN PANGAN TERHADAP AKTIVITAS MIKROORGANISME D-III TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN UNS 2014

4-Pengaruh Faktor Intrinsik Dan Ekstrinsik Bahan - 2014

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Materi Mpp

Citation preview

PENGARUH FAKTOR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK BAHAN PANGAN TERHADAP AKTIVITAS MIKROORGANISME

PENGARUH FAKTOR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK BAHAN PANGAN TERHADAP AKTIVITAS MIKROORGANISMED-III TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN UNS 2014Faktor IntrinsikKonsentrasi Ion Hidrogen (pH)Aktivitas airPotensial oksidasi-reduksi (O/R, Eh)Komposisi nutrienInhibitorStruktur biologisKonsentrasi Ion Hidrogen (pH)

Kebanyakan mikroorganisme tumbuh pada pH sekitar 7,0 (6,6-7,5)Pada pH rendah seperti buah-buahan, soft drink, dan cuka pada umumnya bakteri sedikit yang tumbuh. Ketahanan simpan pada produk tersebut sebagian besar disebabkan oleh pH bahan.Kerusakan buah-buahan biasanya disebabkan oleh jamur dan yeast yang dapat tumbuh pada pH rendah.Daging dan ikan mempunyai pH di atas 5,6 oleh karena itu kerusakan banyak disebabkan oleh bakteri demikian juga jamur dan yeast.pH dari beberapa makanan dapat dilihat pada Tabel 3.1. dan 3.2.

Aktivitas airAir yang dipergunakan oleh mikroorganisme didefinisikan sebagai aktivitas air (aw)aw = P/POKeterangan : p = tekanan uap dari larutanPO = tekanan uap dari pelarut (biasanya air)R.H. = aw x 100

Mikroorganismeaw Minimum

Bakteri Khamir Kapang Bakteri Halofilik (tahan Lar.Garam) Kapang Xerofilik (tahan pd.kekeringan) Khamir Osmofilik (tahan pada Lart. Pekat)0,900,88 0,800,750,650,66Potensial oksidasi-reduksi (O/R, Eh)Potensial oksidasi-reduksi dapat didefinisikan sebagai kemampuan substrat untuk melepaskan atau mendapatkan elektron.Elemen atau komponen dikatakan teroksidasi bila kehilangan elektron, sedangkan apabila mendapat elektron disebut tereduksi.Oksidasi dapat diperoleh dengan menambahkan oksigen.Contoh : Cu=== Cu + e = oks; = red

AEROBIK (butuh oksigen utk. tumbuh) ; ANAEROBIK (tdk dpt. tumbuh dg adanya oksigen) ; FAKULTATIF ANAEROB (Akan memakai oksigen bila tersedia) Tanpa oksigen pun akan tetap tumbuh ; MIKROAEROFILIK (lebih suka pada kadar oksigen lebih rendah drpd. oksigen dalam atmosfir) Komposisi nutrienAirsumber energysumber nitrogenvitamin dan faktor tumbuhmineral

senyawa antimikrobia sering terdapat secara alamiah dalam bahan pangan.Contoh : susu mengandung lactenin dan faktor anticoliformputih telur mengandung lysozymecranberries mengandung asam benzoatLactoperoxidase (susu) : AntistreptococciMinyak esensial dan tanin : Antimikrobaproses autooksidasi lemak yang mencegah pertumbuhan spora-spora Bacillus.

Struktur biologisKulit luar buah-buahan, cangkang telur, kulit binatang, kulit biji-bijian merupakan pelindung terhadap masuknya mikrobia perusak.Apabila terjadi kerusakan mudah terjadi kerusakan Parameter EkstrinsikSuhu penyimpananKelembaban Relatif (R.H.) lingkunganKomposisi dan konsentrasi gas di sekitarSuhu penyimpananMikrobia tumbuh pada kisaran suhu yang cukup luas.Organisme yang tumbuh baik di bawah suhu 20 C dan mempunyai suhu optimum antara 20 - 30 C disebut psychrophiles.Mesophiles: tumbuh baik pada suhu 20 - 45 C dengan suhu optimal antara 30 - 40 C.Thermophiles: tumbuh baik pada suhu di atas 45 C dengan suhu optimal antar 55 - 65 C.

Kelembaban relatifKelembaban relatif lingkungan penyimpanan penting terhadap aw makanan dan pertumbuhan mikrobia pada permukaan bahan.Jika makanan ber aw rendah diletakkan dalam lingkungan dengan R.H. tinggi, makanan akan menyerap uap air dari udara hingga tercapai titik equilibrium

Komposisi Udara PenyimpananKomposisi udara penyimpanan dapat dimodifikasi komposisinya.Kondisi penyimpanan bahan makanan dalam udara yang dinaikkan kadar CO2-nya hingga 10% disebut "controlled atmosphere".CO2 diketahui dapat menghambat pembusukan oleh jamur pada buah buahan.Ozone (O3) yang ditambahkan pada lingkungan penyimpanan mempunyai efek preservasi pada makanan tertentu.O3 diketahui efektif terhadap mikroorganisme pembusuk.O3 merupakan agensia pengoksidasi yang kuat. Tidak cocok untuk preservasi bahan makanan yang mengandung lemak tinggi, karena akan menyebabkan ketengikan.Baik CO2 maupun O3 efektif dalam mengnambat pembusukan di permukaan pada daging sapi.Lanjut next slide.