5
Pengalaman Ibu yang Menjalani persalinan dengan Metode Sectio Caesarea di Kabupaten Pekalongan Hadyan Tamimi dan Viki Yayang Dika Herni Rejeki, Mkep. Sp.Kom, Rita Dwi Hartanti, Mkep. Prodi S1 Keperawatan STIKES M!ammadiya! Pekajangan Peka"ongan Sectio Caesarea #S$% merpakan tindakan &ere'iko, i& dengan S$ akan mera'akan ketidaknyamanan ra'a nyeri dan ganggan akti(ita'. S$ jga mempengar!i re'pon ( i& dan peri"ak ke"arga 'e&agai 'i'tem pendkng. Per'a"inan S$ akan penga"aman ter'endiri &agi i&. Pene"itian tentang I& yang menja"ani metode Sectio Caesarea di Ka&paten Peka"ongan &ertjan ntk mengidenti(ika'i penga"aman i& da"am menja"ani per'a"inan S$. De'ain pene"itian ini ad dengan pendekatan (enomeno"ogi'. Parti'ipan pene"itian ada"a! i& po't S$ di Ka& Peka"ongan. Pengmp"an data dengan )ara indepth interview menggnakan teknik Purposive Sampling . Parti'ipan &erjm"a! * orang. +na"i'a data menggnakan mod Miles and Huberman. Ha'i" pene"itian didapatkan 1 tema yait pema!aman tentang pengertian dan indika'i S$, a"a'an parti'ipan menja"ani S$, pera'aan menj )ara merawat "ka, mekani'me koping da"am menja"ani S$, dan dkngan ke"arga pa dengan S$. Saran &agi pro(e'i keperawatan agar mem&erikan dkngan p'iki' ter!ad yang akan menja"aniS$, mengajarkan mekani'me koping k"ien S$,mem&ant memak'ima"kanperan ke"arga 'e&agai 'i'tempendkng pada i& yang menja"ani per'a"inan Sectio Caesarea. Kata kn)i - Penga"aman, Sectio Caesarea. Pendahuluan Stikes Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Website : site.stikesmuh-pkj.ac.id Email : [email protected]

28Naskah Publikasi SC

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tg

Citation preview

Pengalaman Ibu yang Menjalani persalinan dengan Metode Sectio Caesarea di Kabupaten Pekalongan

Hadyan Tamimi dan Viki Yayang DikaHerni Rejeki, Mkep. Sp.Kom, Rita Dwi Hartanti, Mkep.

Prodi S1 Keperawatan

STIKES Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Sectio Caesarea (SC) merupakan tindakan beresiko, ibu dengan SC akan merasakan ketidaknyamanan rasa nyeri dan gangguan aktifitas. SC juga mempengaruhi respon fisilogis ibu dan perilaku keluarga sebagai sistem pendukung. Persalinan SC akan memberikan pengalaman tersendiri bagi ibu. Penelitian tentang Ibu yang menjalani persalinan dengan metode Sectio Caesarea di Kabupaten Pekalongan bertujuan untuk mengidentifikasi pengalaman ibu dalam menjalani persalinan SC. Desain penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Partisipan penelitian adalah ibu post SC di Kabupaten Pekalongan. Pengumpulan data dengan cara indepth interview menggunakan teknik Purposive Sampling. Partisipan berjumlah 6 orang. Analisa data menggunakan model analisis Miles and Huberman. Hasil penelitian didapatkan 10 tema yaitu pemahaman tentang pengertian dan indikasi SC, alasan partisipan menjalani SC, perasaan menjalani SC, nyeri, cara merawat luka, mekanisme koping dalam menjalani SC, dan dukungan keluarga pada ibu dengan SC. Saran bagi profesi keperawatan agar memberikan dukungan psikis terhadap ibu yang akan menjalani SC, mengajarkan mekanisme koping klien SC,membantu memaksimalkan peran keluarga sebagai sistem pendukung pada ibu yang menjalani persalinan Sectio Caesarea.

Kata kunci:Pengalaman, Sectio Caesarea.Pendahuluan

Persalinan didefinisikan sebagai proses mengeluarkan hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri). Persalinan merupakan suatu diagnosis klinis yang terdiri dari dua unsur; kontraksi uterus yang frekuensi dan intensitasnya semakin menigkat, serta dilatasi dan pembukaan serviks secara progresive (Lailiyana,2011. h.1).Persalinan merupakan proses fisiologis sehingga wajar bagi seorang ibu ingin melaksanakan fungsi ini dengan cara yang mereka rasa paling tepat, tetapi pada kondisi tertentu beberapa indikasi dapat menyebabkan ibu tidak dapat menjalani proses persalinan dengan normal. Indikasi medis seperti disproporsi kepala panggul, disfungsi uterus, distosia jaringan lunak, plasenta previa atau keadaan janin besar, gawat janin, dan letak lintang (Saifudin, 2002. h.537). Faktor lain juga dapat menyebabkan ibu menjalani persalinan tidak normalseperti; kesepakatan suami istri, pengetahuan, faktor sosial, kecemasan persalinan normal, kepercayaan, faktor ekonomi, dan faktor pekerjaan (Sarmana, 2004. hh. 26 - 59).

Seorang ibu yang tidak dapat menjalani persalinan dengan normal dapat memilih metode persalinan yang lain, salah satunya adalah dengan Sectio Caesarea.Sectio Caesarea (SC) adalah suatu pembedahan guna melahirkan anak melalui insisi pada dinding abdomen dan uterus untuk melahirkan bayi dengan berat di atas 500g, melalui sayatan pada dinding uterus yang masih utuh (intact)(Hakimi, 2010. h.634, h.645. Sarwono,2001. h.536). Tindakan SC merupakan tindakan yang beresiko, dampak yang ditimbulkan antar lain berupa perdarahan, infeksi, anesthesia, emboli paru paru, kegagalan ginjal akibat hipotensi yang lama. Pasien yang menjalani persalinan dengan metode SC biasanya merasakan berbagai ketidaknyamanan. Ketidaknyamanan seperti rasa nyeri dari insisi abdominal dan efeksamping dari anestesi. Proses persalinan yang dialami oleh ibu dengan SC juga akan berpengaruh pada respon fisilogis ibu setelah melahirkan (Reeder, 2011).Proses mempersiapkan ibu yang akan menjalani proses persalinan, merupakan hal penting bagi masyarakat khususnya ibu untuk memahami metode apa yang akan digunakan. Kondisi ini akan berpengaruh terhadap perilaku keluarga sebagai sistem pendukung dalam kesiapan ibu. Persalinan dengan metode Sectio Caesarea seperti halnya operasi besar lainnya beresiko untuk terjadinyaperdarahan, cedera pada organ organ lain, dan infeksi akibat operasi(Wiknjosastro, 2006).Tujuan : mendapatkan gambaran arti dan makna pengalaman ibu yang menjalani persalinan dengan metode Sectio Caesarea di Kabupaten Pekalongan.Metode PenelitianPenelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis untuk menggambarkan suatu pengalaman ibu yang menjalani persalinan sectio caesarea berupa persepsi, alasan menjalani sectio caesar, mekanisme koping, dukungan keluarga dan harapan ibu yang menjalani persalinan SC di Kabupaten Pekalongan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah pertisipan 6 ibu pasca Scdengan metode wawancaea mendalam. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Miles and Huberman.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Hasil penelitian ini menggambarkan tentang pengalaman ibu yang menjalni persalinan sectio caesarea. Lima tujuan khusus penelitian terjawab dalam 10 tema pengalaman ibu yang menjalani persalinan dengan metode sectio caesarea. Tujuan khusus tersebut antara lain;

1. Pemahaman ibu tentang persalinan dengan Sectio CaesareaPemahaman ibu tersebut terbagi atas :

a) persepsi ibu tentang Pengertian Operasi SCb) persepsi ibu tentang Indikasi / penyebab SC, 2. Pengalaman Ibu Menjalani Persalinan Sectio CaesareaSedangkan pada tujuan khusus kedua, tentang pengalaman ibu SC didapatkan 4 tema antara lain;a) Alasan Ibu yang Menjalani Persalinan dengan Sectio Caesareab) Perasaan ibu yang menjalani persalinan Sectio Caesarea c) Nyeri d) Cara Merawat Luka3. Mekanisme Koping Ibu Menjalani Persalinan Sectio CaesareaMekanisme koping yang dilakukan ibu dalam menjalani persalinan SC terbagi atas dua tema;a) Mekanisme koping ibu sebelum menjalani persalinan Sectio Caesarea.b) Mekanisme koping ibu setelah menjalani persalinan Sectio Caesarea.

4. Faktor Pendukung Ibu Menjalani Persalinan Sectio CaesareaHasil penelitian menunjukan bahwa faktor dukungan dalam menjalani SC

adalah keluarga. Dukungan keluarga tersebut meliputi;

a) Dukungan informasi b) Dukungan emosionalc) Dukungan Instrumental

5. Harapan Ibu Menjalani Persalinan Sectio CaesareaPersalinan SC yang dijalani partisipan merupakan prosedur operasi, keadaan ini mea) Harapan ibu sebelum menjalani Sectio Caesarea.

b) Harapan ibu setelah menjalani Sectio CaesareaKesimpulan dan Saran

Hasil penelitian didapatkan 10 tema yaitu pemahaman tentang pengertian dan indikasi SC, alasan partisipan menjalani SC, perasaan menjalani SC, nyeri, cara merawat luka, mekanisme koping dalam menjalani SC, dan dukungan keluarga pada ibu dengan SC. Saran bagi profesi keperawatan agar memberikan dukungan psikis terhadap ibu yang akan menjalani SC, mengajarkan mekanisme koping klien SC,membantu memaksimalkan peran keluarga sebagai sistem pendukung pada ibu yang menjalani persalinan Sectio Caesarea.

Acknowledgement and ReferencesAnggraeni, M, dkk, Pengalaman Perempuan yang Mengalami Sectio Caesarea Atas IndikasiPre Eklampsia Berat di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto.Annisa, Silvia A., 2010, Faktor Faktor Risiko Persalinan dengan Seksio Sesarea di RSUD Dr. Adjidarmo Lebak Pada Bulan OktoberDesember 2010. Arti, R.S., 2011, Perbedaan Tingkat Kecemasan Sebelum dan Sesudah Pemberian Informed Consent Pada Pasien Pre Operasi Sectio Caesarea di Ruang Wijaya Kusuma RSUDKabupaten Batang Tahun 2011.Dinas Kesehatan, 2011, Data Persalinan Sectio Caesarea, Kabupaten Pekalongan.

Hawari, D., 2007, Sejahtera Usia Senja, FKUI, Jakarta

Elizabeth, 2010, Menyambut Kehadiran Buah Hati, OpunuP Publishing, Jakarta.

Hakimi, 2010, Ilmu Kebidanan: Patologi & Fisiologi Persalinan, Edisi I, Yayasan Essentia Medica, Yogyakarta.

Hidayat, A. A., 2003, Riset Keperawatan & Teknik Penulisan Ilmiah, Salemba Medika, Jakarta.

Indiarti, M. T., 2010, Cesar, Kenapa Tidak? Cara Aman Menyambut Kelahiran Buah Hati Anda, Cet. I, elMatera Publishing, Yogyakarta.

Indriani, 2008, Pengalaman Ibu Primipara dalam Merawat Bayi Baru Lahir Usia Satu sampai Tiga Bulan di Kecamatan Kemayoran Jakarta Pusat.

Jitowiyono, S & Kristiyanasari, W, 2010, Asuhan Keperawatan Post Operasi, Cet. I, Nuha Medika, Yogyakarta.

Kasdu, D., 2003, Operasi Caesar Masalah dan Solusinya, Cet. I, Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara Kuswa Swara, Anggota Ikapi, Jakarta.

Lailiyana, Dkk, 2011, Buku Ajar Asuhan Kebidanan, EGC, Jakarta.

Liu, D. T.Y, 2007, Manual Persalinan, Edisi 3, EGC, Jakarta.Lusianah et al. 2011, Prosedur Keperawatan, CV Trans Info Medika, JakartaMander, R., 2003, Nyeri Persalinan, Edisi bahasa Indonesia, Nike Budhi Subekti, EGC, Jakarta.

Mubarak, WI & Chayatin, N, 2009, Kebutuhan Dasar Manusia: Teori & Aplikasi dalam Praktik, EGC, Jakarta.

Moleong, L. J., 2009, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet. Ke-26, PT. Remaja Rosdakaria, Bandung.

Norwitz . E.R & Schorge, JO, 2007, At a Glance Obstetri Ginekologi, Edisi 2, Erlangga, Jakarta.

Notoadmojo, Soekidjo, 2005, Metodologi Penelitian Kesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

Nurak, M. T., Indikasi Persalinan sectio caesarea berdasarkan umur dan paritas di rumah sakit DKT Gubeng Pojok Surabaya Tahun 2011.Nursalam, 2011, Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.Salemba Medika, Jakarta.Patilima, H, 2005, Metode Penelitian Kualitatif, Cetakan Pertama, Alfabeta, Bandung

Supardi, Jane, dkk, Profil data kesehatan indonesia 2010, DEPKES RI.

_______________, Profil data kesehatan indonesia 2011, Depkes RI.

Rasmun, 2004, Stress, Koping dan Adaptasi. Teori dan pohon masalah keperawatan, Edisi Pertama, Sagung Seto, Jakarta.

Saefudin, Abdul Bari, 2002, Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Edisi I, Cet. 3, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta.

Sarmana, 2004, Determinan non medis dalam permintaan persalinan Sectio Caesaria di RSSt.Elizabeth Tahun 2004, 26 59.Sari.K.2010.www.kemangmedicalcare.com.Persalinan normal Vs persalinan Sesar. di unduh pada tanggal 11 Februari 2013. Pukul 19.20.Sugiyono, 2008, Memahami Penelitian Kualitatif, Alfa Betha, Bandung.

Stoppard, Miriam, 2009, Ensiklopedia Kehamilan & Kelahiran, Erlangga, Jakarta.

Walker, et al, 2005, Psychology for Nurses an the Caring Professions, Second edition,Mc Graw hill Internetional (UK) Limited.

Wiknjosastro, 2009, Ilmu Kebidanan, Edisi. 4, Cet. 2, PT Bina Pustaka, Jakarta.

Stikes Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Website : site.stikesmuh-pkj.ac.id Email : [email protected]