Upload
chantini-sachi
View
89
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
PENGANTAR PENGANTAR PERENCANAAN PEMBANGUNANPERENCANAAN PEMBANGUNAN
HAND OUT
PENGERTIANPENGERTIAN
Perencanaan adalah suatu proses untuk Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang memperhitungkan sumber daya yang tersedia tersedia
DASAR HUKUMDASAR HUKUM
UU NO 25 TAHUN 2004 TENTANG UU NO 25 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM PERENCANAAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALPEMBANGUNAN NASIONAL
TUJUANTUJUANMendukung antar pelaku pembangunanMendukung antar pelaku pembangunanMenjamin adanya integrasi, sinkronisasi, dan Menjamin adanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergisinergiMenjamin keterkaitan dan konsistensi, antara Menjamin keterkaitan dan konsistensi, antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pengawasan Mengoptimalkan partisipasi masyarakatMengoptimalkan partisipasi masyarakatMenjamin tercapainya penggunaan sumberdaya Menjamin tercapainya penggunaan sumberdaya secara efesien, efektif, berkeadilan dan secara efesien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan berkelanjutan
PENDEKATAN SISTEM PERENCANAAN PENDEKATAN SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PEMBANGUNAN NASIONAL
( UU 25 TH 2004 )( UU 25 TH 2004 )POLITIKPOLITIKRencana Pembangunan merupakan hasil proses Rencana Pembangunan merupakan hasil proses politik ( publik choice theory of planing ) khususnya politik ( publik choice theory of planing ) khususnya penjabaran visi penjabaran visi –– misi kepala daerah terpilihmisi kepala daerah terpilihTEKNOKRATIKTEKNOKRATIKPerencanaan yang dilakukan oleh perencana Perencanaan yang dilakukan oleh perencana profesional , atau oleh lembaga / unit organisasi yang profesional , atau oleh lembaga / unit organisasi yang secara fungsional melakukan perencanaan secara fungsional melakukan perencanaan PARTISIPATIFPARTISIPATIFPerencanaan yang melibatkan masyarakatPerencanaan yang melibatkan masyarakatATAS BAWAH ( TOP DOWN ), BAWAH ATAS ( ATAS BAWAH ( TOP DOWN ), BAWAH ATAS ( BOTTOM UP )BOTTOM UP )Perencanaan yang aliran prosesnya dari atas ke Perencanaan yang aliran prosesnya dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas dalam hirarki bawah atau dari bawah ke atas dalam hirarki pemerintahan pemerintahan
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNANPERENCANAAN PEMBANGUNAN
Partisipasi masyarakat adalah keikutsertaan Partisipasi masyarakat adalah keikutsertaan masyarakat untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat untuk mengakomodasi kepentingan mereka dalam proses penyusunan rencana mereka dalam proses penyusunan rencana pembangunanpembangunan( Penjelasan Pasal 2 ayat 4 huruf d UU No 25 ) ( Penjelasan Pasal 2 ayat 4 huruf d UU No 25 )
Masyarakat adalah orangMasyarakat adalah orang--perseorangan, perseorangan, kelompok orang termasuk masyarakat hukum kelompok orang termasuk masyarakat hukum adat atau badan hukum yang berkepentingan adat atau badan hukum yang berkepentingan dengan kegiatan dan hasil pembangunan baik dengan kegiatan dan hasil pembangunan baik sebagai penanggung biaya, pelaku, penerima sebagai penanggung biaya, pelaku, penerima manfaat, maupun penanggung resikomanfaat, maupun penanggung resiko( Penjelasan Pasal 2 ayat 4 huruf d UU No 25 ) ( Penjelasan Pasal 2 ayat 4 huruf d UU No 25 )
WAHANA PARTISPASI MASYARAKAT WAHANA PARTISPASI MASYARAKAT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNANDALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Musrenbang dalam rangka penyusunan RPJP Nasional / Musrenbang dalam rangka penyusunan RPJP Nasional / DaerahDaerahMusrenbang Jangka Menengah ( Penyusunan RPJM Musrenbang Jangka Menengah ( Penyusunan RPJM Nasional / Daerah )Nasional / Daerah )Musrenbang reguler / tahunanMusrenbang reguler / tahunanMusrenbangdesMusrenbangdesMusrenbangcamMusrenbangcamForum SKPDForum SKPDMusrenbang KabMusrenbang KabMusrenbang PropinsiMusrenbang PropinsiMusrenbang NasionalMusrenbang Nasional
TAHAPAN PERENCANAANTAHAPAN PERENCANAANPenyusunan RencanaPenyusunan Rencana
* Melaksanakan musyawarah pembangunan* Melaksanakan musyawarah pembangunan* Penyusunan rancangan akhir perencanaan* Penyusunan rancangan akhir perencanaanPenetapan RencanaPenetapan Rencana
* RPJP Nasional / Daerah dengan UU / Perda* RPJP Nasional / Daerah dengan UU / Perda* RPJM Nasiolan / Daerah dengan Peraturan Presiden* RPJM Nasiolan / Daerah dengan Peraturan Presiden
Peraturan BupatiPeraturan Bupati* RKP Nasional / Daerah dengan Peraturan Presiden* RKP Nasional / Daerah dengan Peraturan Presiden
Peraturan BupatiPeraturan BupatiPengendalian pelaksanaan RencanaPengendalian pelaksanaan Rencana* Koreksi dan penyesuaian selama pelaksanaan * Koreksi dan penyesuaian selama pelaksanaan
rencanarencanaEvaulasi pelaksanaan rencanaEvaulasi pelaksanaan rencana* Pengumpulan dan analisis data untuk menilai * Pengumpulan dan analisis data untuk menilai pencapaian sasaran, tujuan dan kinerjapencapaian sasaran, tujuan dan kinerja
RUANG LINGKUP PERENCANAANRUANG LINGKUP PERENCANAAN
NASIONALNASIONAL DAERAHDAERAH
RENCANA PEMBANGUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONALJANGKA PANJANG NASIONAL
RENCANA PEMBANGUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAHJANGKA PANJANG DAERAH
RENCANA PEMBANGUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONALJANGKA MENENGAH NASIONAL
RENCANA PEMBANGUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAHJANGKA MENENGAH DAERAH
RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS KEMENTRIAN / LEMBAGAKEMENTRIAN / LEMBAGA
RENCANA STRATEGIS SKPDRENCANA STRATEGIS SKPD
RENCANA KERJA PEMERINTAHRENCANA KERJA PEMERINTAH RENCANA KERJA PEMERINTAH RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAHDAERAH
RENCANA KERJA KEMENTRIAN / RENCANA KERJA KEMENTRIAN / LEMBAGALEMBAGA
RENCANA KERJA SKPDRENCANA KERJA SKPD
RENSTRARENSTRARENSTRARENSTRA-- KLKLBerpedoman pada Berpedoman pada RPJM NasionalRPJM Nasional
RENSTRARENSTRA-- SKPDSKPDBerpedoman pada Berpedoman pada RPJM DAERAHRPJM DAERAH
Isi :Isi :1.1. Visi Visi ––misimisi2.2. Tujuan, Strategi dan Tujuan, Strategi dan
KebijakanKebijakan3.3. ProgramProgram4.4. Kegiatan indikatifKegiatan indikatif
Isi :Isi :1.1. Visi Visi ––misimisi2.2. Tujuan, Strategi dan Tujuan, Strategi dan
KebijakanKebijakan3.3. ProgramProgram4.4. Kegiatan indikatifKegiatan indikatif
RENJARENJARENJA RENJA ––KLKLPenjabaran RENSTRA Penjabaran RENSTRA KLKL
RENJA RENJA ––SKPDSKPDPenjabaran RENSTRA Penjabaran RENSTRA SKPDSKPD
Isi :Isi :1.1. Kebikan KLKebikan KL2.2. Program dan Kegiatan Program dan Kegiatan
PembangunanPembangunan* Dilaksanakan * Dilaksanakan
PemerintahPemerintah* Mendorong * Mendorong
Partsipasi Partsipasi masyarakatmasyarakat
Isi :Isi :1.1.Kebikan SKPDKebikan SKPD2.2.Program dan Kegiatan Program dan Kegiatan
PembangunanPembangunan* Dilaksanakan * Dilaksanakan
PemerintahPemerintah* Mendorong * Mendorong
Partsipasi Partsipasi masyarakatmasyarakat
RENCANA KERJA PEMERINTAHRENCANA KERJA PEMERINTAHRKPRKPPENJABARAN RPJM PENJABARAN RPJM NASIONALNASIONAL
RKP DAERAHRKP DAERAHPENJABARAN RPJM PENJABARAN RPJM DAERAHDAERAH
ISI :ISI :1.1. Prioritas Pembangunan Prioritas Pembangunan
NasionalNasional2.2. Rancangan Kerangka Ekonomi Rancangan Kerangka Ekonomi
MakroMakro3.3. Arah Kebijakan FiskalArah Kebijakan Fiskal4.4. Program Kementrian, Lintas Program Kementrian, Lintas
Kementrian, kewilayahan dan Kementrian, kewilayahan dan lintas kewilayahan yang lintas kewilayahan yang memuat kegiatan dalammemuat kegiatan dalam* Kerangka regulasi* Kerangka regulasi* Kerangka Anggaran* Kerangka Anggaran
ISI :ISI :1.1.Prioritas Pembangunan DaerahPrioritas Pembangunan Daerah2.2.Rancangan Kerangka Ekonomi Rancangan Kerangka Ekonomi
MakroMakro3.3.Arah Kebijakan Keuangan DaerahArah Kebijakan Keuangan Daerah4.4.Program SKPD, Lintas SKPD, Program SKPD, Lintas SKPD,
kewilayahan dan lintas kewilayahan dan lintas kewilayahan yang mememuat kewilayahan yang mememuat kegiatan dalamkegiatan dalam
* Kerangka regulasi* Kerangka regulasi* Kerangka Anggaran* Kerangka Anggaran
PROSES / ALUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARANPROSES / ALUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
musdus musdusPenjaringan
Masalah dan Potensi
Lokaryadesa Musdes Musyawarah
BPDPERDESRPJMD
Lokakaryadesa Musdes Per. Kades
RKP Desa
Musdes MusyawarahBPD
APB DesaPerubahanAPB Desa
PerhitunganAPB Desa
PELAKSANAAN APB Desa
LKPJKADES
MUSRENCAM RPTK
FORUMSKPD
RENJASKPD
MUSRENKAB RKPD
KU APBD
PPA S
PERDAAPBD II
SEKALA DESA
Penyusunan draf APB Desa
SEKALA KABUPATEN
RAPBD
SIDANGDPRD II
PENGELOMPOKANSEJARAH DESA
VISI MISIANALISISSKORING
PERENCANAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN
DESADESA
FoRmAsI KebumenFoRmAsI Kebumen
HANDOUTS 1.3
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESAPERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DALAM PP 72 TAHUN 2005DALAM PP 72 TAHUN 2005
PASAL 63PASAL 63(1) Dalam rangka penyelenggaraan (1) Dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan Desa disusun perencanaan pemerintahan Desa disusun perencanaan pembangunan desa sebagai satu kesatuan pembangunan desa sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan dalam sistem perencanaan pembangunan daerah kabupaten / kotadaerah kabupaten / kota
(2) Perencanaan pembangunan sebagaimana (2) Perencanaan pembangunan sebagaimana dimaksud ayat (1) disusun secara dimaksud ayat (1) disusun secara partispatifpartispatifoleh pemerintah Desa sesui dengan oleh pemerintah Desa sesui dengan kewenanganyakewenanganya
PASAL 64PASAL 64(1) Perencanaan pembangunan desa sebagaimana (1) Perencanaan pembangunan desa sebagaimana
dimaksud pasal 63 ayat (2) disusun secara dimaksud pasal 63 ayat (2) disusun secara berjangka meliputi :berjangka meliputi :a.a. Rencana pembangunan jangka Rencana pembangunan jangka
menengah desa yang selanjutnya menengah desa yang selanjutnya disebut disebut RPJMDRPJMD untuk jangka waktu untuk jangka waktu lima tahunlima tahun
b.b. Rencana Kerja pembangunan desa, Rencana Kerja pembangunan desa, selanjutnya disebut selanjutnya disebut RKP desaRKP desa merupakan merupakan penjabaran dari RPJMD untuk penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahunjangka waktu 1 ( satu ) tahun
(2) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) (2) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a ditetapkan dengan Peraturan Desa dan huruf a ditetapkan dengan Peraturan Desa dan RKP desa ditetapkan dalam Peraturan kepala RKP desa ditetapkan dalam Peraturan kepala desadesa
PENGERTIANPENGERTIAN
RPJM Desa adalah dokumen RPJM Desa adalah dokumen perencanaan strategis / jangka menengah perencanaan strategis / jangka menengah desa yang berjangka waktu 5 tahun dan di desa yang berjangka waktu 5 tahun dan di tetapkan dengan Peraturan Desatetapkan dengan Peraturan Desa
LEGENDA DANSEJARAH
PEMBANGUNAN DESA
KONDISI SAAT INIMASALAH
DAN POTENSI
DESA
KONDISI YANG DIHARAPKAN
VISI- MISIDESA
KESENJANGAN
JEMBATAN PERENCANAAN
RPJMD / 5 TAHUNT IT I T IIT II T IIIT III T IVT IV T VT V
RKP Desa
RENCANA TAHUNAN
REFLEKSI
TAHAPAN PENYUSUN RPJM DESATAHAPAN PENYUSUN RPJM DESA
PenyusunanPenyusunan RencanaRencana* MUSDUS* MUSDUS* LOKARYA DESA* LOKARYA DESA* MUSRENBANGDES* MUSRENBANGDESPenetapanPenetapan RencanaRencana* MUSYAWARAH BPD* MUSYAWARAH BPD* PERDES * PERDES RPJMDesRPJMDes
PROSES / ALUR PENYUSUNAN RPJM DESAPROSES / ALUR PENYUSUNAN RPJM DESA
musdus musdusPenjaringan
Masalah danPotensi
Lokaryadesa Musdes Musyawarah
BPDPERDESRPJMD
PENGELOMPOKANSEJARAH DESA
VISI MISIANALISISSKORING
PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PRO RAKYAT MISKIN & KEADILAN PRO RAKYAT MISKIN & KEADILAN
GENDER GENDER
HAND OUT
DEFINISI KEMISKINANDEFINISI KEMISKINAN•• Kemiskinan adalah kondisi seseorang atau sekelompok orang, lakiKemiskinan adalah kondisi seseorang atau sekelompok orang, laki--
laki dan perempuan tidak terpenuhi haklaki dan perempuan tidak terpenuhi hak--hak dasar untuk hak dasar untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat.(Kriteria SNPK)bermartabat.(Kriteria SNPK)
•• Kemiskinan didekati dengan pendekatan berbasis hak dasar Kemiskinan didekati dengan pendekatan berbasis hak dasar ((rightright--
based approachbased approach, yang meliputi: (1) terpenuhinya kebutuhan pangan, , yang meliputi: (1) terpenuhinya kebutuhan pangan, (2) kesehatan, (3) pendidikan, (4) pekerjaan, (5) perumahan, (6)(2) kesehatan, (3) pendidikan, (4) pekerjaan, (5) perumahan, (6) air air bersih, (7) pertanahan, (8) sumberdaya alam dan lingkungan hidupbersih, (7) pertanahan, (8) sumberdaya alam dan lingkungan hidup, , (9) rasa aman, (10) hak untuk berpartisipasi, dan (11) hak untuk(9) rasa aman, (10) hak untuk berpartisipasi, dan (11) hak untuk terbebas dari tindak kekerasanterbebas dari tindak kekerasan
••
Kriteria BPS: Pengeluaran seseorang atau keluarga berada Kriteria BPS: Pengeluaran seseorang atau keluarga berada di bawah garis kemiskinan, yaitu besarnya rupiah yang di bawah garis kemiskinan, yaitu besarnya rupiah yang dikeluarkan untuk konsumsi pangan dan non pangan dikeluarkan untuk konsumsi pangan dan non pangan (sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan, angkutan (sandang, perumahan, kesehatan, pendidikan, angkutan dan bahan bakar) setara 2.100 kkal per kapita per haridan bahan bakar) setara 2.100 kkal per kapita per hari
PENGERTIAN HAK DASARPENGERTIAN HAK DASAR
•• PENDEKATAN BERBASIS HAK ADALAH PENDEKATAN BERBASIS HAK ADALAH SEBUAH PENDEKATAN PEMBANGUNAN SEBUAH PENDEKATAN PEMBANGUNAN YANG MENGATUR KEWAJIBAN NEGARA YANG MENGATUR KEWAJIBAN NEGARA UNTUK MENGHORMATI, MELINDUNGI UNTUK MENGHORMATI, MELINDUNGI DAN MEMENUHI HAK DAN MEMENUHI HAK –– HAK DASAR HAK DASAR MASYARAKAT MASYARAKAT
HAK DASAR HAK DASAR
•• HAK HIDUPHAK HIDUP•• HAK PENGHIDUPAN YANG LAYAKHAK PENGHIDUPAN YANG LAYAK•• HAK MEMPEROLEH LAYANAN KESEHATANHAK MEMPEROLEH LAYANAN KESEHATAN•• HAK MEMPEROLEH LAYANAN PENDIDIKANHAK MEMPEROLEH LAYANAN PENDIDIKAN•• HAK ATAS KESEMPATAN KERJA DAN BERUSAHAHAK ATAS KESEMPATAN KERJA DAN BERUSAHA•• HAK ATAS LAYANAN PERUMAHAN / TEMPAT HAK ATAS LAYANAN PERUMAHAN / TEMPAT
TINGGALTINGGAL•• HAK MENDAPATKAN LINGKUNGAN HIDUP HAK MENDAPATKAN LINGKUNGAN HIDUP
YANG BAIK DAN SEHATYANG BAIK DAN SEHAT•• HAK ATAS PARTISIPASIHAK ATAS PARTISIPASI
TUJUAN MDGTUJUAN MDG’’ss Deklarasi PBB Tentang Tujuan Pembangunan 2015Deklarasi PBB Tentang Tujuan Pembangunan 2015
1.1. memberantas kemiskinan dan kelaparan memberantas kemiskinan dan kelaparan 2.2. mewujudkan pendidikan dasar mewujudkan pendidikan dasar 3.3. meningkatkan kesetaraan gender dan meningkatkan kesetaraan gender dan
pemberdayaan perempuan pemberdayaan perempuan 4.4. mengurangi angka kematian bayi mengurangi angka kematian bayi 5.5. meningkatkan kesehatan ibu. meningkatkan kesehatan ibu. 6.6. memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit
lainnya lainnya 7.7. menjamin pengelolaan lingkungan hidup yang menjamin pengelolaan lingkungan hidup yang
berkelanjutan berkelanjutan 8.8. mengembangkan kemitraan global dalam mengembangkan kemitraan global dalam
pembangunan pembangunan
INDIKATOR MDGINDIKATOR MDG’’ssI. PEMBERANTASAN KEMISKINAN DAN KELAPARANI. PEMBERANTASAN KEMISKINAN DAN KELAPARAN
Target (1)Target (1)tinggal 50 persen proporsi penduduk dengan penghasilan dtinggal 50 persen proporsi penduduk dengan penghasilan dibawah 1 dolar sehari. ibawah 1 dolar sehari. Indikator: Indikator: 1. Proporsi penduduk dibawah 1 dollar sehari 1. Proporsi penduduk dibawah 1 dollar sehari 2. Ratio kesenjangan kemiskinan 2. Ratio kesenjangan kemiskinan 3. Persebaran kuantil orang miskin dalam konsumsi nasion3. Persebaran kuantil orang miskin dalam konsumsi nasional al Target (2)Target (2)Antara tahun 1990Antara tahun 1990––2015 proporsi penduduk kelaparan tinggal separuhnya. 2015 proporsi penduduk kelaparan tinggal separuhnya. Indikator: Indikator: 1. Prevalensi balita kurang berat badan 1. Prevalensi balita kurang berat badan 2. Proporsi penduduk dibawah garis kemiskinan konsumsi. 2. Proporsi penduduk dibawah garis kemiskinan konsumsi.
II. MENINGKATKAN PENDIDIKAN DASARII. MENINGKATKAN PENDIDIKAN DASARTarget (3)Target (3)menjamin semua anak, menjamin semua anak, lakilaki--laki dan perempuanlaki dan perempuan dimanapun berada mampudimanapun berada mampumenyelesaikan pendidikan dasarnya. menyelesaikan pendidikan dasarnya. Indikator: Indikator: 1. Ratio partisipasi di sekolah dasar 1. Ratio partisipasi di sekolah dasar 2. Proporsi murid kelas 1 mencapai kelas 5 2. Proporsi murid kelas 1 mencapai kelas 5 3. Tingkat melek huruf pada penduduk usia 153. Tingkat melek huruf pada penduduk usia 15--24 tahun 24 tahun
III. PROMOSI KESETARAAN GENDER DAN PEMBERDAYAAN III. PROMOSI KESETARAAN GENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUANPEREMPUANTarget (4)Target (4)memperkecil kesenjangan gender pada sekolah dasar dan sememperkecil kesenjangan gender pada sekolah dasar dan sekolah kolah menengah pada tahun 2005 dan pada semua jenjang pendidikmenengah pada tahun 2005 dan pada semua jenjang pendidikan pada an pada tahun 2015.tahun 2015.Indikator: Indikator: 1. Ratio perempuan terhadap laki1. Ratio perempuan terhadap laki--laki di laki di
sekolah dasar, menengah pertama dan sekolah dasar, menengah pertama dan sekolah menengah atas. sekolah menengah atas.
2. Ratio perempuan melek huruf terhadap laki2. Ratio perempuan melek huruf terhadap laki--laki usia laki usia 1515--24 tahun. 24 tahun.
3. Kontribusi perempuan dalam angkatan kerja di luar 3. Kontribusi perempuan dalam angkatan kerja di luar sektor pertanian. sektor pertanian.
4. Proporsi perempuan yang duduk di parlemen. 4. Proporsi perempuan yang duduk di parlemen.
IV PENURUNAN ANGKA KEMATIAN ANAK IV PENURUNAN ANGKA KEMATIAN ANAK Target (5)Target (5)menurunnya dua pertiga angka kematian anak dibawah lima tmenurunnya dua pertiga angka kematian anak dibawah lima tahun pada ahun pada tahun 1990tahun 1990--2015.2015.Indikator:Indikator:1. Tingkat kematian anak di bawah lima tahun 1. Tingkat kematian anak di bawah lima tahun 2. Tingkat kematian bayi 2. Tingkat kematian bayi 3. Proporsi anak usia satu tahun yang mendapat imunisasi 3. Proporsi anak usia satu tahun yang mendapat imunisasi campak campak
V MENINGKATKAN KESEHATAN IBUV MENINGKATKAN KESEHATAN IBUTarget (6)Target (6): : menurunkan dua pertiga ratio kematian menurunkan dua pertiga ratio kematian ibu pada tahun 1990ibu pada tahun 1990-- 2015.2015.Indikator:Indikator:1. Ratio kematian ibu1. Ratio kematian ibu2. Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan terla2. Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan terlatih.tih.
VI MEMERANGI HIV/AIDS MALARIA DAN PENYAKIT LAINYAVI MEMERANGI HIV/AIDS MALARIA DAN PENYAKIT LAINYATarget (7)Target (7): : pada tahun 2015 turun separuhnya dan mulai menghentikan penpada tahun 2015 turun separuhnya dan mulai menghentikan penyebaran HIV/AIDS. yebaran HIV/AIDS. Indikator:Indikator:1. Prevalensi HIV di kalangan wanita hamil umur 151. Prevalensi HIV di kalangan wanita hamil umur 15--24 tahun. 24 tahun. 2. Tingkat prevalensi kontrasepsi 2. Tingkat prevalensi kontrasepsi 3. Jumlah anak yatim piatu korban HIV/AIDS 3. Jumlah anak yatim piatu korban HIV/AIDS Target (8)Target (8): : tahun 2015 tidak ada lagi kejadian malaria dan penyakit latahun 2015 tidak ada lagi kejadian malaria dan penyakit lainnya.innya.Indikator:Indikator:1. Tingkat prevalensi dan tingkat kematian akibat malaria1. Tingkat prevalensi dan tingkat kematian akibat malaria2. Proporsi penduduk di wilayah berisiko malaria yang men2. Proporsi penduduk di wilayah berisiko malaria yang menggunakan pencegahan ggunakan pencegahan
malaria secara efektif serta melakukan langkah pengobatmalaria secara efektif serta melakukan langkah pengobatan.an.3. Tingkat prevalensi dan tingkat kematian akibat TBC3. Tingkat prevalensi dan tingkat kematian akibat TBC4. Proporsi kasus TBC yang terdeteksi dan yang menjalankan 4. Proporsi kasus TBC yang terdeteksi dan yang menjalankan perngobatan.perngobatan.
VII PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP YANG BERKELANJUTANVII PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP YANG BERKELANJUTAN
Target (9)Target (9): : mengintegrasikan prinsipmengintegrasikan prinsip--prinsip pengembangan lingkungan berkelanjutan ke prinsip pengembangan lingkungan berkelanjutan ke dalam kebijakan dan program negara dan mencegah kerusakadalam kebijakan dan program negara dan mencegah kerusakan sumbern sumber--sumber sumber alam.alam.Indikator :Indikator :1. Proporsi luas hutan 1. Proporsi luas hutan 2. Wilayah cagar alam 2. Wilayah cagar alam 3. Efisiensi penggunaan energi 3. Efisiensi penggunaan energi 4. Emisi karbondioksida. 4. Emisi karbondioksida. Target (10)Target (10): : pada tahun 2015 proporsi penduduk yang tidak mempunyai apada tahun 2015 proporsi penduduk yang tidak mempunyai akses terhadap air kses terhadap air minum sehat menurun 50 persen.minum sehat menurun 50 persen.
Indikator :Indikator :1. Proporsi penduduk yang mempunyai akses berlanjut terh1. Proporsi penduduk yang mempunyai akses berlanjut terhadap sumber adap sumber
air yang memadai. air yang memadai. Target (11)Target (11): : pada tahun 2020, 100 juta penghuni daerah kumuh mengalampada tahun 2020, 100 juta penghuni daerah kumuh mengalami peningkatan taraf i peningkatan taraf hidup yang bermakna.hidup yang bermakna.Indikator :Indikator :1. Proporsi penduduk yang mempunyai akses terhadap sanit1. Proporsi penduduk yang mempunyai akses terhadap sanitasi yang memadai. asi yang memadai. 2. Proporsi penduduk yang mempunyai akses terhadap pemuk2. Proporsi penduduk yang mempunyai akses terhadap pemukiman iman
VIII MENGEMBANGKAN KEMITRAAN GLOBAL UNTUK PEMBANGUNANVIII MENGEMBANGKAN KEMITRAAN GLOBAL UNTUK PEMBANGUNAN
Target (12)Target (12): : Pengembangan sistem perdagangan bebas, berdasar aturaPengembangan sistem perdagangan bebas, berdasar aturan, dapat diramalkan serta tidak n, dapat diramalkan serta tidak diskriminatif dan sistem keuangan, termasuk kesepakatdiskriminatif dan sistem keuangan, termasuk kesepakatan mengenai pemerintahan yang bersih, an mengenai pemerintahan yang bersih, pembangunan dan pengentasan kemiskinan baik nasionalpembangunan dan pengentasan kemiskinan baik nasional maupun internasional. maupun internasional. Target (13)Target (13): : perhatian kepada kebutuhan negaraperhatian kepada kebutuhan negara--negara berkembang di kepulauan, termasuk tarif dan akses negara berkembang di kepulauan, termasuk tarif dan akses terhadap kuota ekpor negara berkembang dan miskin.terhadap kuota ekpor negara berkembang dan miskin.Target (14)Target (14): : memperhatikan kebutuhan khusus negara landlocked dan memperhatikan kebutuhan khusus negara landlocked dan negara kepulauannegara kepulauanTarget (15)Target (15): : kesepakatan terhadap masalah hutang negara berkembangkesepakatan terhadap masalah hutang negara berkembang melalui standard nasional dan melalui standard nasional dan internasional untuk ditangguhkan masa pengembaliannyainternasional untuk ditangguhkan masa pengembaliannya. . Indikator: Indikator: 1. Subsidi pertanian domestik dan ekport di negara 1. Subsidi pertanian domestik dan ekport di negara Target (16)Target (16): : kerjasama dengan negara berkembang dan negara maju unkerjasama dengan negara berkembang dan negara maju untuk menciptakan lapangan kerja bagi para tuk menciptakan lapangan kerja bagi para pemuda. pemuda. Indikator: Indikator: 1. Tingkat pengangguran kelompok umur 151. Tingkat pengangguran kelompok umur 15--24 tahun 24 tahun Target (17)Target (17): : Kerjasama dengan perusahaan farmasi untuk memenuhi keKerjasama dengan perusahaan farmasi untuk memenuhi kebutuhan bahan baku obat bagi negara butuhan bahan baku obat bagi negara sedang berkembang. sedang berkembang. IndikatorIndikator: : 1. 1. ProporsiProporsi pendudukpenduduk yang yang mempunyaimempunyai aksesakses terhadapterhadap obatobat yang yang dibutuhkandibutuhkan secarasecara berkesinambunganberkesinambunganTarget (18)Target (18): : Kerjasama dengan pihak swasta untuk mengembangkan tekKerjasama dengan pihak swasta untuk mengembangkan teknologi baru terutama informasi dan komunikasi. nologi baru terutama informasi dan komunikasi. Indikator: Indikator: 1. Saluran telepon per 1000 penduduk 1. Saluran telepon per 1000 penduduk 2. Komputer per 1000 penduduk 2. Komputer per 1000 penduduk
PERENCANAAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN
DESADESA
FORMASIFORMASI
HAND OUT
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESAPERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DALAM PP 72 TAHUN 2005DALAM PP 72 TAHUN 2005
PASAL 63PASAL 63(1) Dalam rangka penyelenggaraan (1) Dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan Desa disusun perencanaan pemerintahan Desa disusun perencanaan pembangunan desa sebagai satu kesatuan pembangunan desa sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan dalam sistem perencanaan pembangunan daerah kabupaten / kotadaerah kabupaten / kota
(2) Perencanaan pembangunan sebagaimana (2) Perencanaan pembangunan sebagaimana dimaksud ayat (1) disusun secara dimaksud ayat (1) disusun secara partisipatifpartisipatifoleh pemerintah Desa sesui dengan oleh pemerintah Desa sesui dengan kewenanganyakewenanganya
PASAL 64PASAL 64(1) Perencanaan pembangunan desa sebagaimana (1) Perencanaan pembangunan desa sebagaimana
dimaksud pasal 63 ayat (2) disusun secara dimaksud pasal 63 ayat (2) disusun secara berjangka meliputi :berjangka meliputi :a.a. Rencana pembangunan jangka Rencana pembangunan jangka
menengah desa yang selanjutnya menengah desa yang selanjutnya disebut disebut RPJMDRPJMD untuk jangka waktu untuk jangka waktu lima tahunlima tahun
b.b. Rencana Kerja pembangunan desa, Rencana Kerja pembangunan desa, selanjutnya disebut selanjutnya disebut RKP desaRKP desa merupakan merupakan penjabaran dari RPJMD untuk penjabaran dari RPJMD untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahunjangka waktu 1 ( satu ) tahun
(2) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) (2) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a ditetapkan dengan Peraturan Desa dan huruf a ditetapkan dengan Peraturan Desa dan RKP desa ditetapkan dalam Peraturan kepala RKP desa ditetapkan dalam Peraturan kepala desadesa
PENYUSUNAN RPJMDesPENYUSUNAN RPJMDes
PENGERTIANPENGERTIAN
RPJM Desa adalah dokumen RPJM Desa adalah dokumen perencanaan strategis / jangka menengah perencanaan strategis / jangka menengah desa yang berjangka waktu 5 tahun dan di desa yang berjangka waktu 5 tahun dan di tetapkan dengan Peraturan Desatetapkan dengan Peraturan Desa
LEGENDA DANSEJARAH
PEMBANGUNAN DESA
KONDISI SAAT INIMASALAH
DAN POTENSI
DESA
KONDISI YANG DIHARAPKAN
VISI- MISIDESA
KESENJANGAN
JEMBATAN PERENCANAAN
RPJMD / 5 TAHUNT IT I T IIT II T IIIT III T IVT IV T VT V
RKP Desa
RENCANA TAHUNAN
REFLEKSI
TAHAPAN PENYUSUN RPJM DESATAHAPAN PENYUSUN RPJM DESA
PenyusunanPenyusunan RencanaRencana* MUSDUS* MUSDUS* LOKARYA DESA* LOKARYA DESA* MUSRENBANDES* MUSRENBANDESPenetapanPenetapan RencanaRencana* MUSYAWARAH BPD* MUSYAWARAH BPD* PERDES * PERDES RPJMDesRPJMDes
PROSES / ALUR PENYUSUNAN RPJM DESAPROSES / ALUR PENYUSUNAN RPJM DESA
musdus musdusPenjaringan
Masalah danPotensi
Lokaryadesa Musrenbangdes Musyawarah
BPDPERDESRPJMD
PENGELOMPOKANSEJARAH DESA
VISI MISIPRIORITAS MASALAH
TINDAKAN PEMECAHANMASALAH
PENJARINGAN PENJARINGAN MASALAHMASALAH
DAN POTENSI DAN POTENSI DENGANDENGAN
SKETSA DESASKETSA DESA
FORMASIFORMASI
HAND OUT
PENGERTIANPENGERTIAN• SKETSA DESA ADALAH GAMBARAN
DESA SECARA KASAR/UMUM MENGENAI KEADAAN SUMBER DAYA FISIK ( ALAM DAN BUATAN )
TUJUAN PENGGUNAAN TUJUAN PENGGUNAAN SKETSA DESASKETSA DESA
• Memahami akan jenis, jumlah dan sumber daya di desa.
• Sebagai alat untuk menggali / menjaring masalah yang ada di tingkat dusun ( Permasalahan Pengembangan Wilayah, Sosial budaya dan Ekonomi
• Sebagai alat untuk menggali / menjaring potensi yang ada di tingkat dusun
• Menyamakan presepsi tentang masalah dan potensi
TAHAPAN PENGGUNAAN TEKNIK TAHAPAN PENGGUNAAN TEKNIK SKETSA DESASKETSA DESA
• PERSIAPANPilih dan Tentukan PesertaPersiapkan Tempat yang memadaiSiapkanlah Format masalah Sketsa DesaJelaskan tujuan kajian dengan Sketsa DesaSiapkan alat yang akan digunakan ( Spidol, Plano )Membagi tugas ( Fasilitator dan Pencatat )
• MEMBUAT SKETSA DESAPilihlah salah satu peserta yang paling mengetahui tentang batas-bataswilayah Desa/ DusunAjaklah untuk membuat batas Desa / Dusun pada media yang tersediaSepakati bersama simbol/legenda dan tulis/gambar pada pojok kiribawah sketsa desaAjaklah peserta untuk menggambar simbol yang disepakati dalam sketsayang telah dibuatAjaklah peserta untuk meneliti kembali sketsa desa yang telah dibuatAjaklah Peserta untuk melakukan perbaikan kalau memang diperlukan
PENGERTIAN PENGERTIAN • MASALAH
Adalah perbedaan antara yang seharusnya dengan yang sesungguhnya
• KEBUTUHANKebutuhan adalah sesutu jika tidak dipenuhi akan menimbulkan masalah yang berkaitan dengan kelangsungan hidup
• KEINGINANKebutuhan adalah sesuatu jika tidak dipenuhi tidak menimbulkan masalah
• POTENSI Adalah sumber daya yang tersedia yang mungkin dapat digunakan untuk mengatasi masalah
BENTUK POTENSIBENTUK POTENSI
• Bentuk –bentuk potensi1. Potensi Sumber Daya Alam
( batu, pasir, kayu dsb )2. Potensi Sumber daya manusia
( Swadaya tenaga, Tenaga teknis dll )
3. Potensi Sumber daya sosial
MENULISKAN PERNYATAAN MASALAH MENULISKAN PERNYATAAN MASALAH DAN POTENSIDAN POTENSI
• Dalam menuliskan harus mencantumkan pokok permasalahan dengan jelas
• Kapasitas masalah( Panjang, Lebar, Jumlah ) harus dituliskan dengan jelas
• Lokasi masalah harus dituliskan dengan jelas• Masalah dituliskan dalam bentuk kalimat
pernyataanContoh :
1. Tanggul sungai longsor sepanjang 50 M Tinggi 3 M di Rw 01 Rt 01
• Mewawancarai Sketsa DesaGalilah pengertian tentang Masalah, Kebutuhan, Hak-hak Dasar, Keinginan dan potensiAjaklah peserta untuk mewawancarai sketsa desa dari arah tetentuKetika menemui simbol/ legenda tanyakan pada peserta “ adakah masalah ( Bidang Pengembangan Wilayah, Sosial Budaya, Ekonomi ) pada hal tersebut ? “Ketika menemui masalah, tanyakanlah kepada peserta bagaimana kapasitas masalahnya ( berapa banyak, berapa panjang, berapa luas dsb )Rumuskan pernyataan masalahnya dan catat dalam Format 1 Kolom masalahDiskusikan dengan peserta adakah potensi ( SDA, SOSIAL, FISKAL,LEMBAGA ) yang ada pada mereka dan lingkunganya yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah.Catat potensi yang disepakati dalam format 1 kolom potensiLakukan hal demikian sampai semua luasan sketsa desa terwawancarai
FORMAT 1FORMAT 1 KAJIAN SKETSA DESAKAJIAN SKETSA DESA
NO MASALAH POTENSI
1 2 3
1 Tanggul sungai jebol di RW 01 Rt 02 sepanjang 50 Meter
BatuTenaga
2 5 Anak balita di Rw 01 menderita giZi buruk
PosyanduBidang Desa
3 15 Anak Usia Dini di Rw 01 belum mendapatakan pelayanan pendidikan
Komite sekolahGuruTk
4 Jalan Desa sepanjang 700 meter di RW 01 banyak berlubang dan becek
PasirBatuTenaga
5 TPQ AL Hidayah tidak berjalan aktif
GuruGedung
6 Lahan sawah seluas 5 H di Rw 01 Rt 01 sering gagal panen kerena serangan hama
Kelompok Tani
CONTOH
PENJARINGAN MASALAHPENJARINGAN MASALAH DAN POTENSI DENGANDAN POTENSI DENGAN
DIAGRAM KELEMBAGAANDIAGRAM KELEMBAGAAN
FORMASIFORMASI
HAND OUT
PENGERTIANPENGERTIAN
Diagram Diagram KelembagaanKelembagaan adalahadalahgambarangambaran keadaankeadaan lembagalembaga yang yang adaada sertaserta peranperan dandan polapola hubunganhubungandengandengan masyarakatmasyarakatSebagaiSebagai alatalat kajiankajian Diagram Diagram kelembagaankelembagaan adalahadalah alatalat untukuntukmengkajimengkaji yang yang masalahmasalah dandan potensipotensiberkaitberkait dengandengan kelembagaankelembagaanLembagaLembaga adalahadalah
JenisJenis –– JenisJenis LembagaLembaga
FORMALFORMALLembagaLembaga yang yang mempunyaimempunyai dasardasar hukumhukum / / BerbadanBerbadan HukumHukumContohContohPemerintahPemerintah DesaDesaBPDBPDLKMDLKMDDllDllNON FORMALNON FORMALLembagaLembaga yang yang tidaktidak mempunyaimempunyai dasardasar hukumhukum / / BerbadanBerbadanHukumHukumContohContohKelompokKelompok arisanarisanPaguyubanPaguyuban tukangtukang becakbecakKelompokKelompok yasinanyasinan
TUJUAN TUJUAN UntukUntuk mengetahuimengetahui jenisjenis dandan jumlahjumlahlembagalembaga yang yang berperanberperan didi desadesaUntukUntuk mengetahuimengetahui lembagalembaga –– lembagalembagayang yang mempunyaimempunyai perananperanan / / manfaatmanfaat bagibagimasyarakatmasyarakatUntukUntuk MengetahuiMengetahui polapola hubunganhubungan lembagalembaga–– lembagalembaga yang yang adaada dengandengan masayarakatmasayarakatUntukUntuk MengetahuiMengetahui masalahmasalah dandan potensipotensipadapada lembagalembaga –– lembagalembaga yang yang adaada
TAHAPAN PENGGUNAAN TEKNIKTAHAPAN PENGGUNAAN TEKNIK DIAGRAM KELEMBAGAANDIAGRAM KELEMBAGAAN
PERSIAPANPERSIAPANPersiapkanPersiapkan TempatTempat yang yang memadaimemadaiSiapkanSiapkan alatalat yang yang akanakan digunakandigunakan ( ( SpidolSpidol, Plano, , Plano, KertasKertasmanila, manila, guntinggunting dandan isolatifisolatif ))SiapkanlahSiapkanlah Format Format masalahmasalah Diagram Diagram kelembagaankelembagaanJelaskanJelaskan tujuantujuan kajiankajian dengandengan Diagram Diagram kelembagaankelembagaanMembagiMembagi tugastugas ( ( FasilitatorFasilitator dandan PencatatPencatat ))
MEMBUAT DIAGRAM KELEMBAGAANMEMBUAT DIAGRAM KELEMBAGAANAjaklahAjaklah pesertapeserta untukuntuk mengidentifikasimengidentifikasi lembagalembaga yang yang adaadadiwilayahdiwilayah merekamerekaTulislahTulislah lembagalembaga yang yang telahtelah teridentifikasiteridentifikasi padapada media yang media yang tersediatersediaBuatlahBuatlah bulatanbulatan / / lingkaranlingkaran daridari kertaskertas manila manila dengandengan ukuranukuranyang yang berbedaberbeda sebanyaksebanyak lembagalembaga yang yang teridentifikasiteridentifikasiAjaklahAjaklah pesertapeserta mendiskusikanmendiskusikan pengaruhpengaruh lembagalembaga terhadapterhadapkehidupankehidupan masyarakatmasyarakat daridari yang paling yang paling besarbesar sampaisampai yang paling yang paling kecilkecilTuliskanTuliskan namanama lembagalembaga yang yang pengaruhnyapengaruhnya paling paling besarbesar padapadalingkaranlingkaran yang paling yang paling besarbesar demikiandemikian seterusnyaseterusnya sampaisampai padapadalembagalembaga yang yang pengaruhnyapengaruhnya paling paling kecilkecil
PEMDES PEMDES
LKMD LKMD
PKKPKK
KELOMPOK TANI
LANGKAHLANGKAH--LANGKA KEGIATANLANGKA KEGIATAN
BuatBuat sketsasketsa desadesa ( ( hanyahanya batasbatas desadesa/ / dusunnyadusunnyasajasaja ) ) tuliskantuliskan katakata masyarakatmasyarakat ditengahnyaditengahnya ))TanyakanTanyakan KepadaKepada pesertapeserta lembagalembaga--lembagalembagamanamana yang paling yang paling seringsering berhubunganberhubungan dengandenganmasyarakatmasyarakat..TempelkanTempelkan bulatanbulatan yang yang telahtelah ditulisditulis namanamalembagalembaga padapada seketsaseketsa desadesaJikaJika seringsering berhubunganberhubungan tempelkantempelkan dekatdekat dengandengankatakata masyarakatmasyarakat jikajika tidaktidak seringsering berhubunganberhubungantempelkantempelkan jauhjauh daridari katakata masyarakatmasyarakatLakukanLakukan halhal demikiandemikian sampaisampai semuasemua bulatanbulatantertempeltertempel padapada sketsasketsa desadesa
MASYARAKAT
PEMDES
LKMDPKK
BPD
KELOMPOKTANI
MENGGALI MASALAH DAN MENGGALI MASALAH DAN POTENSIPOTENSI
GalilahGalilah permasalahanpermasalahan daridari lembagalembagayang yang terindentifikasiterindentifikasi daridari segisegi ::
a. a. StrukturStruktur OrganisasiOrganisasib. b. KapasitasKapasitas SDMSDMc. c. ManagemenManagemen OrganisasiOrganisasid. d. RegulasiRegulasi
CatatlahCatatlah semuasemua masalahmasalah dandan potensipotensiyang yang tergalitergali dalamdalam Format yang Format yang telahtelah disediakandisediakan
FORMAT 2FORMAT 2
DIAGRAM KELEMBAGAANDIAGRAM KELEMBAGAAN
NONO NAMANAMALEMBAGALEMBAGA
MASALAHMASALAH POTENSIPOTENSI
11 22 33 44
11 PEMDESPEMDES AdministrasiAdministrasi PemerintahanPemerintahan DesaDesa belumbelum rapirapi
AdanyaAdanya itikaditikad baikbaik daridari perangkatperangkat
TerjadiTerjadi kekosongankekosongan perangkatperangkat sebanyaksebanyak 2 2 formasiformasi
BendaharaBendahara DesaDesa belumbelum menguasaimenguasai managemenmanagemen keuangankeuangan dengandengan baikbaik
SDMSDM
22 BPDBPD HubunganHubungan BPD BPD dengandengan PemdesPemdes dandan masyarakatmasyarakat belumbelum berjalanberjalan secarasecara optimaloptimal
SDMSDM
KemampuanKemampuan BPD BPD dalamdalam pembahasanpembahasan PeraturanPeraturan desadesa masihmasih lemahlemah
SDMSDM
CONTOH
PENJARINGAN MASALAHPENJARINGAN MASALAH DAN POTENSI DENGANDAN POTENSI DENGAN
KALENDER MUSIMKALENDER MUSIM
FORMASIFORMASI
HAND OUT
PENGERTIANPENGERTIAN
•• KalenderKalender musimmusim adalahadalah alatalat kajiankajian untukuntuk mengetahuimengetahui kejadiankejadian / / kegiatankegiatan dalamdalam kehidupankehidupan masyarakatmasyarakat berkaitanberkaitan dengandengan perubahanperubahan waktuwaktu
TUJUANTUJUAN
•• UntukUntuk MengetahuiMengetahui kegiatankegiatan –– kegiatankegiatan masyarakatmasyarakat berdasarkanberdasarkan perubahanperubahan waktuwaktu
•• UntukUntuk mengetahuimengetahui kejadiankejadian –– kejadiankejadian yang yang berkaitanberkaitan dengandengan kebutuhankebutuhan dasardasar yang yang terjaditerjadi secarasecara berulangberulang dalamdalam kehidupankehidupan masyarakatmasyarakat
•• UntukUntuk mengetahuimengetahui masamasa -- masamasa kritiskritis dalamdalam kehidupankehidupan masyarakatmasyarakat
TAHAPAN PENGGUNAAN TEKNIKTAHAPAN PENGGUNAAN TEKNIK KALENDER MUSIMKALENDER MUSIM
•• PERSIAPANPERSIAPANPersiapkanPersiapkan TempatTempat yang yang memadaimemadaiSiapkanSiapkan alatalat yang yang akanakan digunakandigunakan ( ( SpidolSpidol, Plano, , Plano, KertasKertas manila, manila, guntingguntingdandan isolatifisolatif ))SiapakanSiapakan format format masalahmasalah kalenderkalender musimmusimJelaskanJelaskan tujuantujuan kajiankajian dengandengan kalenderkalender musimmusimMembagiMembagi tugastugas ( ( FasilitatorFasilitator dandan PencatatPencatat ))
•• MEMBUAT KALENDER MUSIMMEMBUAT KALENDER MUSIMAjaklahAjaklah pesertapeserta mendiskusikanmendiskusikan musimmusim yang yang adaadaHasilnyaHasilnya tuliskantuliskan padapada kolomkolom yang yang tersediatersediaAjaklahAjaklah perertapererta untukuntuk mengidentifikasimengidentifikasi kejadiankejadian –– kejadiankejadian( ( masalahmasalah , , kegiatankegiatan) ) pentingpenting yang yang berkaitanberkaitan dengandengan kebutuhankebutuhan dasardasar yang yang kejadiannyakejadiannya terusterus berulangberulangTuliskanlahTuliskanlah dalamdalam kolomkolom masalahmasalah / / kejadaiankejadaian padapada kalenderkalender musimmusimAjaklahAjaklah pesertapeserta mendiskusikanmendiskusikan kapankapan biasanyabiasanya kejadiankejadian –– kejadiankejadiantersebuttersebut terjaditerjadiTuliskanTuliskan dengandengan memberimemberi tandatanda X X padapada kolomkolom yang yang tersediatersedia
KALENDER MUSIMKALENDER MUSIM
MASALAHMASALAH KEMARAU / KETIGAKEMARAU / KETIGA PENGHUJAN / RENDENGPENGHUJAN / RENDENG WARENG / PANCA ROBAWARENG / PANCA ROBA
KEGIATANKEGIATAN AgusAgus SepSep OktOkt NovNov DesDes JanJan FebFeb MartMart AprApr MeiMei JuniJuni JuliJuli
BANJIRBANJIR ** ****** **
PENYAKIT DIAREPENYAKIT DIARE ** **********
**
PACEKLIKPACEKLIK ** ****
BANYAK BANYAK KONDANMGANKONDANMGAN ** **** **
******
PANEN RAYAPANEN RAYA ********
HAMA TANAMANHAMA TANAMAN ** **** **
MenggaliMenggali MasalahMasalah dandan PotensiPotensi•• TanyakanTanyakan kepadakepada pesertapeserta musyawarahmusyawarah berkaitanberkaitan dengandengan
kejadiankejadian / / masalahmasalah yang yang adaada* * DimanaDimana lokasilokasi kejadiannyakejadiannya* * SiapaSiapa yang yang terkenaterkena dampakdampak masalahmasalah
tersebuttersebut* * BagaimanaBagaimana kapasitaskapasitas masalahnyamasalahnya
•• TanyakanTanyakan kepadakepada pesertapeserta musyawarahmusyawarah potensipotensi apaapa yang yang dapatdapat digunakandigunakan untukuntuk memecahkanmemecahkan masalahmasalah tersebuttersebut
•• TuliskanTuliskan masalahmasalah dandan potensipotensi kedalamkedalam format format masalahmasalah dandan potensipotensi kalenderkalender musimmusim
FORMAT 2FORMAT 2 KALENDER MUSIMKALENDER MUSIM
NONO MASALAHMASALAH POTENSIPOTENSI11 PadaPada musimmusim penghujanpenghujan RwRw 01 / 01 / RtRt 03 03
tergenangtergenang banjirbanjirBatuBatuPasirPasirTenagaTenaga
22 PadaPada musimmusim pancarobapancaroba 12 12 wargawarga RwRw 1 1 RtRt 02 02 terserangterserang diarediare
PosyanduPosyanduBidangBidang DesaDesa
33 PadaPada musimmusim kemaraukemarau terjaditerjadi paceklikpaceklik LumbungLumbung desadesa
FORMASI
HAND OUT
Pengelompokan masalah adalah suatu kegiatan untuk menghimpun/ mendaftar, memeriksa kebenaran, menggabungkan dan mengelompokan masalah dalam sektor dan bidang
Memperoleh data masalah dan potensi yang akurat dari hasil tiga alat kajian di tingkat dusunMenggabungkan dan mengelompokkan masalah dari hasil kajian di tingkat dusun kedalam sektor dan bidang ( Pengembangan Wilayah, Ekonomi dan Sosial Budaya )
PERSIAPANPersiapkan Tempat yang memadaiSiapkan alat yang akan digunakan ( Spidol, Plano, isolatif )Siapkan Format Pengelompokan MasalahSiapkan data dari hasil kajian di tingkat dusun ( tiga alat kajian)Membagi tugas ( Fasilitator dan Pencatat )
1.
Indentifikasikan masalah –
masalah yang sama dari hasil penjaringan masalah di tingkat didusun
2.
Jadikanlah masalah-masalah yang sama tersebut menjadi satu rumusan masalah
3.
Jika langkah 2 telah selesai, kelompokanlah masalah kedalam sektor ( sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, perdagangan, peternakan ,pemerintahan, pekerjaan umum, Sumber daya air dll )
4.
Kelompokanlah sektor –
sektor yang ada kedalam dalam bidang ( Pengembangan wilayah, Sosial budaya, Ekonomi ) tuliskan dalam kolom 2 format 4
5.
Periksalah potensi hasil kajian di tingkat dusun ( tiga alat kajian ) tuliskanlah dalam tuliskan dalam kolom 2 format 4
No Masalah Potensi1 2 3
I BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH
1.1 Pekerjaan Umum1.1.1 Jalan Desa sepanjang 700 meter di RW 01 banyak berlubang dan becek Tenaga, batu1.2 Sumber Daya Air1.2.1 Tanggul sungai jebol di RW 01 Rt 02 sepanjang 50 Meter Tenaga, batu
II BIDANG EKONOMI2.1 Pertanian2.1.1 Lahan sawah seluas 5 H di Rw 01 Rt 01 sering gagal panen kerena serangan
hamaKeleompok tani
III BIDANG SOSIAL BUDAYA3.1 Pendidikan3.1.1 15 Anak Usia Dini di Rw 01 belum mendapatkan pelayanan pendidikan TK Pertiwi
3.1.1 TPQ AL Hidayah tidak berjalan aktif Gedung dan Ustzad
3.2 Kesehatan3.2.1 5 Anak balita di Rw 01 menderita gisi buruk Posyandu
3.3 Pemerintahan3.3.1 Terjadi kekosongan perangkat sebanyak 2 formasi
3.3.2 Bendahara Desa belum menguasai managemen keuangan dengan baik Ada semangat dan komitmen
3.3.2 Kemampuan BPD dalam pembahasan Peraturan desa masih lemah Ada semangat dan komitmen
CONTOH
PENYUSUNAN PENYUSUNAN SEJARAH DESASEJARAH DESA
FORMASIFORMASI
MENYUSUN SEJARAH DESAMENYUSUN SEJARAH DESAPersiapanPersiapanPersiapkanPersiapkan TempatTempat yang yang memadaimemadaiSiapkanSiapkan alatalat yang yang akanakan digunakandigunakan ( ( SpidolSpidol, Plano, , Plano, dandan isolatifisolatif ))MembagiMembagi tugastugas ( ( FasilitatorFasilitator dandan PencatatPencatat ))
LangkahLangkah-- LangkahLangkahBagilahBagilah pesertapeserta menjadimenjadi 3 3 kelompokkelompok berdasarkanberdasarkan tahuntahun kelahirankelahiranMisalMisal : : TahunTahun kelahirankelahiran persertaperserta yang paling yang paling tuatua
adalahadalah tahuntahun 1948 1948 dandan yang yang termudatermudalahirlahir padapada tahuntahun 1978.1978.KelompokKelompok 1 1 kelahirankelahiran tahuntahun 1948 1948 s/ds/d 19581958KelompokKelompok 2 2 kelahairankelahairan tahuntahun 1959 1959 s/ds/d 19691969KelompokKelompok 3 3 kelahirankelahiran tahuntahun 1970 1970 s/ds/d 19781978
MasingMasing ––masingmasing kelompokkelompok untukuntuk mendiskusikanmendiskusikan kejadiankejadian ––kejadiankejadian pentingpenting ( ( kejadiankejadian yang yang baikbaik dandan kejadiankejadian yang yang burukburuk ) ) MisalMisalKelompokKelompok 1 1 daridari tahuntahun 1960 1960 s/ds/d tahuntahun 19751975KelompokKelompok 2 2 daridari tahuntahun 1976 1976 s/ds/d tahuntahun 19901990KelompokKelompok 3 3 daridari tahuntahun 1990 1990 s/ds/d tahuntahun 20072007HasilHasil diskusidiskusi dituliskandituliskan padapada format format sejarahsejarah desadesa
SEJARAH DESASEJARAH DESATahunTahun KejadianKejadian yang yang baikbaik KejadianKejadian yang yang burukburuk
11 22 33
19651965 TerjadiTerjadi hurahura ––hurahura politikpolitik
19671967 BalaiBalai DesaDesa mulaimulai dibangundibangun TerjadiTerjadi paceklikpaceklik karenakarena seranganserangan hamahama tikustikus
19701970
19711971
19721972
19731973
19751975
19761976
19771977
19781978
19791979
DSTDST
MENGAMBIL PELAJARAN DARI MENGAMBIL PELAJARAN DARI SEJARAH DESASEJARAH DESA
DiskusikanlahDiskusikanlah dandan catatcatat kejadaiankejadaiankejadiankejadian burukburuk yang yang berulangberulang terjaditerjadiAmbilahAmbilah pelajaranpelajaran, , sebagaisebagai antisipasiantisipasikedepankedepanDiskusikanlahDiskusikanlah dandan catatcatat kejadiankejadian kejadiankejadianbaikbaik yang yang berulangberulang terjaditerjadiAmbilahAmbilah pelajaranpelajaran, , sebagaisebagai bekalbekalmengarungimengarungi masamasa depandepan
VISI DAN VISI DAN MISIMISI
FORMASIFORMASI
PENGERTIANPENGERTIAN
••
VISIVISIAdalahAdalah
adalahadalah
suatusuatu
gambarangambaran
menantangmenantang
tentangtentang
masamasa
depandepan
yang yang berisikanberisikan
citacita
––citacita yang yang inginingin
diwujudkandiwujudkan
oleholeh
sebuahsebuah
institusiinstitusi
CIRI VISI YANG BAIKCIRI VISI YANG BAIK
••
MerupakanMerupakan
hasilhasil
komitmenkomitmen
dandan
bisabisa
memberikanmemberikan inspirasiinspirasi
bagibagi
parapara
pelaksanapelaksana
••
MerupakanMerupakan
jembatanjembatan
antaraantara
masamasa
lalulalu
dengandengan
masamasa depandepan
••
MemfokuskanMemfokuskan
padapada
pemenuhanpemenuhan
kebutuhankebutuhan
masyarakatmasyarakat sertaserta
manfaatmanfaat
yang yang luasluas
••
MengandungMengandung
tujuantujuan
yang yang jelasjelas
sehinggasehingga
memberikanmemberikan keyakinankeyakinan
bagibagi
parapara
pelaksanapelaksana
••
MemungkinkanMemungkinkan
untukuntuk
pelaksanaanpelaksanaan
yang yang fleksibelfleksibel
dandan kreatifkreatif
PERNYATAAN VISI YANG BAIKPERNYATAAN VISI YANG BAIK
••
SingkatSingkat, , misalnyamisalnya
cukupcukup
10 10 katakata••
MenarikMenarik
dandan
mudahmudah
diingatdiingat
••
MengandungMengandung
inspirasiinspirasi
dandan
tantangantantangan••
MengandungMengandung
kejelasankejelasan
citacita--citacita
••
BiasanyaBiasanya
menggunakanmenggunakan
katakata
keadaankeadaan
MERUMUSKAN VISI DESAMERUMUSKAN VISI DESA
••
PersiapanPersiapanSiapkanSiapkan alatalat yang yang akanakan digunakandigunakan ( ( SpidolSpidol, Plano, meta plan , Plano, meta plan dandan isolatifisolatif ))JelaskanJelaskan tujuantujuan perumusanperumusan visivisi dandan misimisi DesaDesaMembagiMembagi tugastugas ( ( FasilitatorFasilitator dandan PencatatPencatat ))
••
LangkahLangkah--LangkahLangkahAjaklahAjaklah pesertapeserta mengingatmengingat kembalikembali tentangtentang sejarahsejarah desadesa dandan hasilhasil pengelompokanpengelompokanmasalahmasalah dandan potensipotensiBagikanBagikan meta plan meta plan kepadakepada pesertapeserta, , masingmasing –– masingmasing pesertapeserta mendapatmendapat satusatu meta meta plan plan AjaklahAjaklah pesertapeserta menuliskanmenuliskan tigatiga buahbuah katakata yang yang merupakanmerupakan citacita –– citacita ( ( VisiVisi ) ) masamasa depandepan desadesaTempelkanlahTempelkanlah semuasemua meta plan yang meta plan yang merupakanmerupakan visivisi individuindividu padapada tempattempat yang yang mudahmudah dilihatdilihat seluruhseluruh pesertapesertaSusunSusun dandan gabungkanlahgabungkanlah visivisi individuindividu tersebuttersebut sehinggasehingga menjadimenjadi VisiVisi DesaDesaBuatlahBuatlah dandan sepakatisepakati difinisidifinisi kerjakerja daridari VisiVisi DesaDesa
VISIINDIVIDU /
KELOMPOK
VISIINDIVIDU /
KELOMPOK
VISIINDIVIDU /
KELOMPOK
VISIDESA
VISIINDIVIDU /
KELOMPOK
VISIINDIVIDU /
KELOMPOK
VISIBERSAMA
VISIINDIVIDU /
KELOMPOK
PedomanPedoman
PenyusunanPenyusunan
MisiMisi
••
MisiMisi
hendaknyahendaknya
bersifatbersifat
spesifikspesifik••
MisiMisi
hendaknyahendaknya
mengandungmengandung
maknamakna
yang yang
memotifasimemotifasi••
MisiMisi
hendaknyahendaknya
masukmasuk
akalakal
dandan
operasionaloperasional
••
MisiMisi
hendaknyahendaknya
mudahmudah
dipahamidipahami
oleholeh
pihakpihak-- pihakpihak
terkaitterkait
••
PernyataanPernyataan
MisiMisi
hendaknyahendaknya
cukupcukup
singkatsingkat••
BiasanyaBiasanya
menggunakanmenggunakan
katakata
kerjakerja
PENGERTIANPENGERTIAN
••
MisiMisi
adalahadalah
sesuatusesuatu
yang yang harusharus
diembandiemban
atauatau dilaksanakandilaksanakan
oleholeh
sebuahsebuah
institusiinstitusi
sebagaisebagai
penjabaranpenjabaran
daridari
VisiVisi
yang yang telahtelah
ditetapkanditetapkan
CONTOHCONTOH
VISI DAN MISI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KEBUMENVISI DAN MISI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KEBUMEN
••
VISIVISI
TERWUJUDNYA PENDIDIKAN YANG TERWUJUDNYA PENDIDIKAN YANG BERMUTU BERMUTU DAN DAN TERJANGKAUTERJANGKAU
MELALUI MELALUI OPTIMALISASI LAYANAN.OPTIMALISASI LAYANAN.
••
MISIMISI1. 1. MenciptakanMenciptakan
pelayananpelayanan
pendidikanpendidikan
yang, yang, meratamerata, , berkeadilanberkeadilan, , terjangkauterjangkaudaridari
aspekaspek
lokasilokasi, , biayabiaya
dandan
kesempatankesempatan2. 2. MewujudkanMewujudkan
penyelenggaraanpenyelenggaraan
pendidikanpendidikan
yang yang bermutubermutu
sesuaisesuai
dengandenganstandarstandar
operasionaloperasional, , StandarStandar
PelayananPelayanan
PendidikanPendidikan
dandan
berorientasiberorientasi
padapadastandarstandar
nasionalnasional
pendidikanpendidikan3. 3. MeningkatkanMeningkatkan
managemenmanagemen
dinasdinas
pendidikanpendidikan
dandan
kebudayaankebudayaan
kabupatenkabupaten, , Unit Unit PelaksanaPelaksana
TeknisTeknis
dandan
sekolahsekolah4. 4. MemberikanMemberikan
pelayananpelayanan
PendidikanPendidikan
Formal, non formal Formal, non formal dandan
in in forlmalforlmal5. 5. MemberikanMemberikan
pembinaanpembinaan
dandan
pengembanganpengembangan
kreatifitaskreatifitas
bidangbidang
seniseni, , budayabudaya, , pemudapemuda
dandan
olaholah
ragaraga
PENENTUAN PERINGKAT PENENTUAN PERINGKAT MASALAHMASALAH
FORMASIFORMASI
HAND OUT
PENGERTIANPENGERTIAN
Menentukan Peringkat Masalah adalah Menentukan Peringkat Masalah adalah suatu kegiatan mengkaji berat ringannya suatu kegiatan mengkaji berat ringannya masalah yang sedang dihadapi dengan masalah yang sedang dihadapi dengan methode dan teknik tertentumethode dan teknik tertentu
TUJUANTUJUAN
Untuk mengetahui bobot masing Untuk mengetahui bobot masing –– masing masing masalahmasalahMenentukan urutan masalah secara tepat Menentukan urutan masalah secara tepat berdasar bobotberdasar bobotMenentukan urut Menentukan urut –– urutan masalah yang urutan masalah yang harus segera diselasaikanharus segera diselasaikan
TAHAPAN MEMBUAT TAHAPAN MEMBUAT PRIORITAS MASALAHPRIORITAS MASALAH
Sampaikan terlebih dahulu mengapa harus Sampaikan terlebih dahulu mengapa harus membuat prioritas masalahmembuat prioritas masalahSepakati terlebih dahulu apapun hasil Sepakati terlebih dahulu apapun hasil kesepakatan tentang prioritas masalah kesepakatan tentang prioritas masalah adalah kesepakatan bersama adalah kesepakatan bersama Sepakati terlebih dahulu kriteria dan bobot Sepakati terlebih dahulu kriteria dan bobot Lakukanlah pensekoran secara partisipatifLakukanlah pensekoran secara partisipatif
PENENTUAN KRITERIA PERINGKAT PENENTUAN KRITERIA PERINGKAT MASALAHMASALAH
Tentukan dan sepakati terlebih dahulu kriteria yang akan digunaTentukan dan sepakati terlebih dahulu kriteria yang akan digunakan kan untuk menentukan peringkat masalah untuk menentukan peringkat masalah
Misal : Misal : Pengembangan WilayahPengembangan Wilayah1. Tingkat kerusakan 1. Tingkat kerusakan 2. Dampak2. Dampak3. Pengaruh tehadap kemiskinan3. Pengaruh tehadap kemiskinan
Bidang EkonomiBidang Ekonomi1. Menghambat peningkatan pendapatan1. Menghambat peningkatan pendapatan2. Dampak2. Dampak3. Pengaruh terhadap Kemiskinan3. Pengaruh terhadap Kemiskinan
Bidang Sosial BudayaBidang Sosial Budaya1. Menghambat pemenuhan hak dasar1. Menghambat pemenuhan hak dasar2. Dampak2. Dampak3. Pengaruh terhadap Kemiskinan3. Pengaruh terhadap Kemiskinan
PEMBOBOTAN MASALAHPEMBOBOTAN MASALAH
Sepakati bobot dan nilai untuk setiap Sepakati bobot dan nilai untuk setiap indikatorindikatorMisal Misal 1. 1. Tingkat kerusakanTingkat kerusakan SKORSKOR
-- Sangat parah 76 s/d 100Sangat parah 76 s/d 100-- Cukup parah 51 s/d 75Cukup parah 51 s/d 75-- Parah 26 s/d 50Parah 26 s/d 50-- Kurang parah 1 s/d 25 Kurang parah 1 s/d 25
2. Dampak2. Dampak-- Dirasakan satu Desa atau lebih Dirasakan satu Desa atau lebih -- Dirasakan satu RW Dirasakan satu RW -- Dirasakan satu RT Dirasakan satu RT -- Dirasakan individu Dirasakan individu
3. Pengaruh terhadap Kemiskinan :3. Pengaruh terhadap Kemiskinan :-- Sangat berpengaruhSangat berpengaruh-- Cukup berpengaruhCukup berpengaruh-- BerpengaruhBerpengaruh-- kurang berpengaruhkurang berpengaruh
4. Pengaruh terhadap pemenuhan hak dasar4. Pengaruh terhadap pemenuhan hak dasar ::-- Sangat berpengaruhSangat berpengaruh-- Cukup berpengaruhCukup berpengaruh-- BerpengaruhBerpengaruh-- kurang berpengaruhkurang berpengaruh
5. Menghambat peningkatan pendapatan :5. Menghambat peningkatan pendapatan :-- sangat menghambatsangat menghambat-- cukup menghambatcukup menghambat-- menghambatmenghambat-- kurang menghambatkurang menghambat
Setelah kriteria dan Pembobotan disepakati tulislah di kertas plano dan di tempel di tempat yang dapat dilihat dengan baik oleh semua peserta
MELAKUKAN SKORINGMELAKUKAN SKORING
Siapkan Format skoring masalahSiapkan Format skoring masalahSalinlah semua kegiatan pada kolom 2 format 2 kedalam Salinlah semua kegiatan pada kolom 2 format 2 kedalam kolom 2 format 5kolom 2 format 5Ajaklah peserta musyawarah melakukan skoring Ajaklah peserta musyawarah melakukan skoring masalah dengan satu kriteria terlebih dahulu masalah dengan satu kriteria terlebih dahulu Tuliskan skor yang disepakati pada kolom yang tersediaTuliskan skor yang disepakati pada kolom yang tersediaLakukanlah hal demikian sehingga semua masalah Lakukanlah hal demikian sehingga semua masalah diberi skor dengan kriteria yang telah disepakatidiberi skor dengan kriteria yang telah disepakatiJika semua masalah telah diberi skor, ajaklah peserta Jika semua masalah telah diberi skor, ajaklah peserta musyawarah untuk menjumlah skor pada setiap masalah musyawarah untuk menjumlah skor pada setiap masalah dan hasilnya tuliskan pada kolom 7 format 5dan hasilnya tuliskan pada kolom 7 format 5Jika ada jumlah yang sama, ulanglah kembali Jika ada jumlah yang sama, ulanglah kembali pensekoran pada masalah yang mempuyai jumlah skor pensekoran pada masalah yang mempuyai jumlah skor samasamaBuatlah ranking berdasar besar kecilnya jumlah skor dan Buatlah ranking berdasar besar kecilnya jumlah skor dan tuliskan pada kolom 8 format 5tuliskan pada kolom 8 format 5
FORAMAT 5FORAMAT 5 SKORING MASALAHSKORING MASALAH
NONO MASALAHMASALAH KRITERIA PENILAIANKRITERIA PENILAIAN Jumlah Jumlah skorskor
RangkingRangking
Tingkat Tingkat KerusakanKerusakan
Jumlah yang Jumlah yang terkena terkena DampakDampak
Pengaruh Pengaruh ThpThp
kemiskinankemiskinan
11 22 33 44 55 66 77 88
II BIDANG BIDANG PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN WILAYAHWILAYAH
1.11.1 Pekerjaan UmumPekerjaan Umum1.1.1.1. 11
Jalan Desa sepanjang Jalan Desa sepanjang 700 meter di RW 01 700 meter di RW 01 banyak berlubang dan banyak berlubang dan becekbecek
6060 9595 5050 205205 IIII
1.21.2 Sumber Daya AirSumber Daya Air1.2.1.2. 11
Tanggul sungai jebol di Tanggul sungai jebol di RW 01 Rt 02 sepanjang RW 01 Rt 02 sepanjang 50 Meter50 Meter
9090 8585 4040 125125 II
CONTOH
FORAMAT 5FORAMAT 5 SKORING MASALAHSKORING MASALAH
NONO MASALAHMASALAH KRITERIA PENILAIANKRITERIA PENILAIAN Jumlah Jumlah skorskor
RangkRangk ingingMenghambat Menghambat
peningkatan peningkatan pendapatanpendapatan
Menghambat Menghambat pemenuhan pemenuhan hak dasarhak dasar
Jumlah Jumlah yang yang menerima menerima DampakDampak
11 22 33 44 55 66 77 88
IIII BIDANG EKONOMIBIDANG EKONOMI2.12.1 PertanianPertanian2.1.12.1.1 Lahan sawah seluas 5 Lahan sawah seluas 5
H di Rw 01 Rt 01 sering H di Rw 01 Rt 01 sering gagal panen kerena gagal panen kerena serangan hama serangan hama
3030 4040 5050 120120 II
2.1.22.1.22.22.2 PeternakanPeternakan2.2.12.2.1
2.32.3 PerdaganganPerdagangan2.3.12.3.1
FORAMAT 5FORAMAT 5 SKORING MASALAHSKORING MASALAH
NONO MASALAHMASALAH KRITERIA PENILAIANKRITERIA PENILAIAN Jumlah Jumlah skorskor
RangkingRangkingMenghambat Menghambat pemenuhan hak pemenuhan hak dasardasar
Jumlah Jumlah yang yang menerima menerima DampakDampak
Pengaruh Pengaruh ThpThpkemiskinankemiskinan
11 22 33 44 55 66 77 88
IIIIII BIDANG SOSIAL BUDAYABIDANG SOSIAL BUDAYA
3.13.1 PendidikanPendidikan3.1.13.1.1 15 Anak Usia Dini di Rw 01 15 Anak Usia Dini di Rw 01
belum mendapatakan belum mendapatakan pelayanan pendidikanpelayanan pendidikan
1010 2020 3030 6060 11
3.1.13.1.1 TPQ AL Hidayah tidak berjalan TPQ AL Hidayah tidak berjalan aktifaktif
1010 1010 33 2323 33
3.23.2 KesehatanKesehatan3.2.13.2.1 5 Anak balita di Rw 01 5 Anak balita di Rw 01
menderita gisi burukmenderita gisi buruk55 1010 1010 2525 22
3.33.3 PemerintahanPemerintahan3.3.13.3.1 Terjadi kekosongan perangkat Terjadi kekosongan perangkat
sebanyak 2 formasisebanyak 2 formasi55 55 1010 2020 44
MENENTUKAN ALTERNATIF MENENTUKAN ALTERNATIF TINDAKAN PEMECAHAN TINDAKAN PEMECAHAN
MASALAHMASALAH
FORMASIFORMASI
HAND OUT
PENGERTIANPENGERTIAN
MenyusunMenyusun alternatifalternatif tindakantindakan PemecahanPemecahan MasalahMasalah adalahadalah serangkaianserangkaian kegiatankegiatan kajiankajian dandan analisisanalisis masalahmasalah, , penyebabpenyebab
dandan potensipotensi untukuntuk menentukanmenentukan alternatifalternatif tindakantindakan pemecahanpemecahan masalahmasalah
TUJUANTUJUAN
UntukUntuk mengetahuimengetahui penyebabpenyebab mendasarmendasardaridari setiapsetiap masalahmasalahMengetahuiMengetahui potensipotensi yang yang tepattepat untukuntukmemecahkanmemecahkan masalahmasalahMerumuskanMerumuskan berbagaiberbagai alternatifalternatif tindakantindakanyang yang dapatdapat dilakukandilakukan untukuntuk memecahkanmemecahkanmasalahmasalah
MERUMUSKAN ALTERNATIF MERUMUSKAN ALTERNATIF TINDAKAN PEMECAHAN MASALAHTINDAKAN PEMECAHAN MASALAH
PersiapanPersiapanPersiapkanPersiapkan TempatTempat yang yang memadaimemadaiSiapkanSiapkan alatalat yang yang akanakan digunakandigunakan ( ( SpidolSpidol, Plano, , Plano, KertasKertas manila, manila, guntinggunting dandan isolatifisolatif ))MenyiapkanMenyiapkan Format Format AlternatifAlternatif TindakanTindakan PemecahanPemecahan MasalahMasalahMembagiMembagi tugastugas ( ( FasilitatorFasilitator dandan PencatatPencatat ))
LangkahLangkah--LangkahLangkahTulislahTulislah setiapsetiap masalahmasalah berdasarberdasar padapada pengelompokanpengelompokan masalahmasalah(Format 5 ) (Format 5 ) padapada kolomkolom 2 2 padapada format 6format 6KajilahKajilah penyebabpenyebab mendasarmendasar daridari setiapsetiap masalahmasalah dandan hasilnyahasilnyatuliskantuliskan padapada kolomkolom 3 format 63 format 6KajilahKajilah potensipotensi yang yang dapatdapat menyelesaikanmenyelesaikan masalahmasalah dandanpenyebabnyapenyebabnya padapada setiapsetiap masalahmasalah, , hasilnyahasilnya tuliskantuliskan padapada kolomkolom 4 4 format 6format 6RumuskanlahRumuskanlah alternatifalternatif tindakantindakan pemecahanpemecahan masalahmasalah dengandenganmendasarkanmendasarkan padapada penyebabnyapenyebabnya dandan memperhitungkanmemperhitungkan potensipotensiyang yang adaada, , hasilnyahasilnya tuliskantuliskan padapada kolomkolom 5 format 65 format 6
FORMAT 6FORMAT 6 ALTERNATIF TINDAKAN PEMECAHAN MASALAHALTERNATIF TINDAKAN PEMECAHAN MASALAH
NONO MASALAHMASALAH PENYEBABPENYEBAB POTENSIPOTENSI ALTERNATIF TINDAKAN ALTERNATIF TINDAKAN PEMECAHAN MASALAHPEMECAHAN MASALAH
11 22 33 44 55
II PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN WILAYAHWILAYAH
1.11.1 PekerjaanPekerjaan UmumUmum1.1.11.1.1 JalanJalan DesaDesa sepanjangsepanjang
700 meter 700 meter didi RW 01 RW 01 banyakbanyak berlubangberlubang dandan becekbecek
TidakTidak adaada drainasedrainase / / saluransaluran pembuanganpembuangan untukmembuanguntukmembuang air air yang yang naiknaik kejalankejalan
TenagaTenaga PembangunanPembangunan DrainasiDrainasi jalanjalan sepanjangsepanjang 700 M700 M
jalanjalan masihmasih berupaberupatanahtanah
pengerasanpengerasan jalanjalan
1.21.2 SumberSumber DayaDaya AirAir1.2.11.2.1 TanggulTanggul sungaisungai jeboljebol didi
RW 01 RW 01 RtRt 02 02 sepanjangsepanjang 50 Meter50 Meter
TanahTanah tanggultanggul sangatsangat labillabil
TenagaTenaga PembangunanPembangunan TaludTalud SungaiSungai sepanjangsepanjang 50 50 MeterMeter
CONTOH
FORMAT 6FORMAT 6 ALTERNATIF TINDAKAN PEMECAHAN MASALAHALTERNATIF TINDAKAN PEMECAHAN MASALAH
NONO MASALAHMASALAH PENYEBABPENYEBAB POTENSIPOTENSI ALTERNATIF ALTERNATIF TINDAKAN TINDAKAN
PEMECAHAN PEMECAHAN MASALAHMASALAH
11 22 33 44 55
IIII BIDANG EKONOMIBIDANG EKONOMI
2.12.1 PertanianPertanian2.1.12.1.1 Hasil panen di lahan Hasil panen di lahan
persawahan Block persawahan Block silumbu seluas 10 Ha silumbu seluas 10 Ha menurun sampai 25%menurun sampai 25%
LahanLahan kurangkurang subursubur KelompokKelompok TaniTani
GerakanGerakan pengomposanpengomposan lahanlahan
PadaPada musimmusim tanamtanam kemaraukemarau sulitsulit mendapatkanmendapatkan air air dandan padapada musimmusim hujanhujan banjirbanjir
1.1. NormalisasiNormalisasi irigasiirigasi2.2. NormalisasiNormalisasi
drainasedrainase
2.22.2 PeternakanPeternakan2.2.12.2.1 SetiapSetiap tahuntahun terjaditerjadi seranganserangan
penyakitpenyakit ““ayamayam thelothelo”” yang yang mengakibatkanmengakibatkan lebihlebih daridari 100 100 ayamayam matimati didi semuasemua wilayahwilayah dusundusun
TerkenaTerkena virus virus ““thelothelo”” TindakanTindakan vaksinasivaksinasi secarasecara dinidini
FORMAT 6FORMAT 6 ALTERNATIF TINDAKAN PEMECAHAN MASALAHALTERNATIF TINDAKAN PEMECAHAN MASALAH
NONO MASALAHMASALAH PENYEBABPENYEBAB POTENSIPOTENSI ALTERNATIF TINDAKAN ALTERNATIF TINDAKAN PEMECAHAN MASALAHPEMECAHAN MASALAH
11 22 33 44 55
IIIIII SOSIAL BUDAYASOSIAL BUDAYA
3.13.1 PendidikanPendidikan
3.1.13.1.1 15 15 AnakAnak UsiaUsia DiniDini didi RwRw 01 01 belumbelum mendapatkanmendapatkan pelayananpelayanan pendidikanpendidikan
KurangnyaKurangnya kesadarankesadaran masyarakatmasyarakat tentangtentang pentingyapentingya pendidikanpendidikan anakanak
KomiteKomite sekolahsekolahGuruGuru
SosialisasiSosialisasi pendidikanpendidikan anakanak UsiaUsia DiniDini
prasaranaprasarana yang yang adaada didiTK TK pertiwipertiwi I I kurangkurangmemadahimemadahi
KomiteKomite sekolahsekolahGuruGuru
BantuanBantuan APEAPE
1 anak SMP drop out Tidak bisa membayar uang gedung dan uang ujian
BOSDASDPK dan Dinas terkait
Kebijakan biaya sekolah gratis bagi orang miskin
3.2.3.2. KesehatanKesehatan
3.2.1.3.2.1. PadaPada tahuntahun 2007 2007 sebanyaksebanyak 10 10 orangorang meninggalmeninggal karenakarena penyakitpenyakit demamdemam berdarahberdarah
tindakantindakan pertolonganpertolongan pertamapertama tidaktidak mampumampu menanggulangimenanggulangi
pendirianpendirian PustuPustu yang yang dilengkapidilengkapi fasilitasfasilitas memadahimemadahi
FoRmAsI Kebumen
HAND OUT
PENGERTIAN
Adalah serangkain kegiatan pengisian matrik program dan kegiatan pada format RPJMDes
Langkah‐langkah Membuat Matrik Program dan kegiatan
Salinlah alternatif tindakan pemecahan masalah ( kolom 5 format 6 ) kedalam kolom 2 format 7Tuliskan volume masing masing kegiatan pada kolom 3 format 7Tuliskan lokasi kegiatan pada kolom 4 format 7Tuliskan V pada 5,6,7,8 dan 9 sesui dengan prioritas masalah dengan memperhitungkan perkiraan pendapatan tahun bersangkutanTuliskan tanda V pada kolom 10,11 dan 12 sesuai dengan sumber pembiayaan Cara menentukan sumber pembiayaan adalah
a. Kewenangan Desab. Kemampuan pembiayaanc. Kemampuan teknis pelaksanaan kegiatanJika suatu kegiatan memenuhi semua kriteria maka sumber pembiayaan berasal dari APB Desa dan jika salah satu kriteria tidak terpenuhi maka sumber pembiayaan berasal dari APBD/N
MENENTUKAN SUMBER BIAYA
SUMBER BIAYA1. APBD/APBN, meliputi :APBD Kabupaten, APBD Propinsi dan APBN (SEKALA SUPRA DESA )Apabila kegiatan tersebut :1.1. Bukan Kewenangan Desa1.2. Biayanya terlalu besar / tidak mampu dibiayai desa1.3. Desa tidak mempunyai kapasitas teknis untuk melaksanakannya
2. APB Desa : 1.1. Kewenangan Desa1.2. Biayanya terjangkau oleh anggaran Desa 1.3. Desa mempunyai kapasitas teknis untuk melaksanakannya
3. Lainya: Berasal dari selain sumber diatas, misal:a. Bantuan dari organisasi non pemerintahb. perusahaan dan c. Bantuan Program ( misal : P2KP, PPK, dll )d. Pihak ketiga lainnya ( warga perantauan,
RPJMDes TAHUN 2006 - 2010DESA AMPUH KECAMATAN HANDAL KABUPATEN SAKTI
N0 BIDANG / KEGIATAN VOL LOKAS I
TAHUN SUMBER BIAYA INDIKATOR
2006 2007 2008 2009 2010 APBD/ APBN
APB Desa
Lainnya
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
I PENGEMBANGAN WILAYAH
1.1 Pekerjaan Umum1.1.1 Pembangunan
Drainasi jalan700 M
Rw 01 V V X Terbangunya drainase P 700 m
1.1.2 Pengerasan jalan (makadam)
700 M X 3 M
Rw 01 V V V Terbangunnya jalan makadam P 700 m
1.2 Sumber Daya Air1.2.1 Pembangunan Talud
Sungai sepanjang 50 Meter
50 M X 3 M
Rw 01 Rt 02
V V Terbangunya Talud sungai P 50 M
II BIDANG EKONOMI2.1 Pertanian2.1.1 Bantuan pengadaan
alat pembasmi hama10 Buah
Desa V V
III SOSIAL BUDAYA3.1 Pendidikan3.1.1 Sosialisasi pendidikan
anak Usia DiniLs Desa V V Anak terlayani
pendidikan
3.1.2 Bantuan APE 10 B h
Desa V V Anak terlayani pendidikan
CONTOH
MUSRENBANG RPJMDes
FORMASI
HAND OUT
PENGERTIAN
Musrenbang Jangka Menengah Desa diselenggarakan dalam rangka menyusun
RPJMDes diikuti oleh unsur-unsur Pemerintahan Desa dan mengikut
sertakan masyarakat.
TUJUANMenampung dan menetapkan rumusan Visi dan Misi desa yang diperoleh dari musyawarah perencanaan pada tingkat di bawahnya ( Lokakarya Desa ).Menetapkan Program dan kegiatan indikatif tahun 2006 -2011 yang diperoleh dari musyawarah perencanaan pada tingkat di bawahnya ( Lokakarya Desa ).
KELUARAN
1. Rancangan RPJMDes yang meliputi Visi, misi, program dan kegiatan indikatif
2. Berita acara Musrenbang RPJMDes.
PESERTAPesertaMusrenbang dalam rangka
penyusunan RPJMDes adalah :Delegasi Dusun/ RWTokoh agama, tokoh adat, unsur perempuanUnsur pemuda organisasi kemasyarakatan desapengusaha, kelompok tani/nelayan,palaku pendidikan ( Kasek, Komite, Guru )KK MiskinBidan DesaUnsur pejabat kecamatan
TAHAPANPersiapan1. Siapkanlah materi musrenbang dengan baik2. Sebarkanlah undangan dan materi musrenbang
paling lambat tiga hari sebelum pelaksanaan3. Persiapkanlah tempat dan peralatan lainya
yang memadai
Langkah-Langkah1. Siapakan daftar hadir musrenbang 2. Bacakanlah pokok-pokok hasil kesepakatan lokakarya
desa ( Visi, Misi, Program,Kegiatan dan Raperdes)4. Berilah kesempatan warga untuk memberikan
tanggapan5. Bahas dan musyawarahkan setiap tanggapan dari
warga6. Berikan waktu khusus kepada BPD untuk memberikan
tanggapan terhadap Raperdes dan lampirannya7. Buatlah berita acara musrenbang RPJMDes
Berita Acara Musrenbang RPJMDes Tahun 2006-2011
Pada hari ini Kamis tanggal 31 September Tahun 2006 bertempat di Gedung pertemuan / Balai Desa Selancar Kecamatan Awang-Awang Kabupaten Kebelet yang dihadiri oleh beberapa unsur sebagaimana daftar hadir terlampir dalam rangka melaksanakan musyawarah rencana pembangunan desa ( Musrenbangdes ).
Musrenbangdes dimaksud membahas Rancangan Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Desa (RPJMDes) tahun 2006-2011 Desa Selancar kecamatan Awang-Awang.
Adapun Materi , Pimpinan Rapat dan Nara Sumber, sebagai berikut :
A. Materi 1. Rancangan Visi dan Misi Desa2. Rancangan Program dan kegiatan indikatif tahun 2006 - 2011
B. Pimpinan Rapat Pemimpin Rapat : Suto Dikromo Notulen : Ciplek Wulansih
C. Nara Sumber : - Drs. Galih Purwo : Kasi PMD Kecamatan Awang-awang- Ir. Suryo Ndadari : Dinas Pertanian- Murakabi, MM : anggota DPRD Perwakilan DP 10
Setelah diadakan pembahasan melalui musyawarah mufakat, maka forum Musrenbangdes menghasilkan kesepakatan dan kesepahaman hal-hal sebagai berikut :
1. Visi dan Misi Desa Selancar
2. Program dan kegiatan indikatif tahun 2006 - 2011
Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya, kemudian untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Pimpinan Musrenbang Notulis / Sekretaris
( ) ( )
Mengetahui Kepala Desa Selancar,
TEKNIK PENYUSUNAN PERDES DAN SISTEMATIKA
RPJMDes
FORMASI
HAND OUT
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA DALAM PP 72 TAHUN 2005
• PASAL 63(1) Dalam rangka penyelenggaraan
pemerintahan Desa disusun perencanaanpembangunan desa sebagai satu kesatuandalam sistem perencanaan pembangunandaerah kabupaten / kota
(2) Perencanaan pembangunan sebagaimanadimaksud ayat (1) disusun secara partisipatifoleh pemerintah Desa sesui dengan kewenanganya
• PASAL 64(1) Perencanaan pembangunan desa sebagaimana
dimaksud pasal 63 ayat (2) disusun secaraberjangka meliputi :a. Rencana pembangunan jangka
menengah desa yang selanjutnyadisebut RPJM Desa untuk jangka waktulima tahun
b. Rencana Kerja pembangunan desa, selanjutnya disebut RKP desa merupakanpenjabaran dari RPJMD untukjangka waktu 1 ( satu ) tahun
(2) RPJM Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a ditetapkan dengan Peraturan Desa danRKP desa ditetapkan dalam Peraturan kepaladesa
PERATURAN DESA KARANGMAJA KECAMATAN KARANGGAYAM KABUPATEN KEBUMEN
NOMOR 01 TAHUN 2007TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN 2006 - 2010
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESAKEPALA DESA KARANGMAJA
Menimbang : a.b. c. ……..
Mengingat : 1.2.3.
Dengan Persetujuan BersamaBADAN PERMUSYAWARATAN DESA KARANGMAJA
danKEPALA DESA KARANGMAJA
MEMUTUSKAN :Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA
MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN 2006-2010BAB I
KETENTUAN UMUMPasal 1
Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud :1. ………2. ……….
BAB IISISTEMATIKA PENYUSUNAN RPJMDes
Pasal 2………………………….
Pasal 3…………………………
Pasal 4
Pasal 5Pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan tidak sesuai / mengalami perubahan dari RPJMDes karena ada bencana alam.
Pasal 6Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya akan ditetapkan lebih lanjut oleh Kepala Desa.
Pasal 7Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Karangmaja Pada tanggal : Desember 2005KEPALA DESA KARANGMAJA
ARIS TEGUH PRIYONO
CONTOH
SISTEMATIKA RPJM Desa
• BAB 1 : PENDAHULUANa. Latar Belakang / Pendahuluanb. Landasan Hukumc. Tujuan
• BAB 2 : PROFIL DESAa. Sejarah Desab. Kondisi Umum Desac. SOTK Desac. Masalah Mendasar
• BAB 3 : PROSES PENYUSUNAN RPJMDesa. Musdusc. Lokakarya Desad. Musrenbangdes RPJMDes
• BAB 4 : VISI, MISI, PROGRAM DAN KEGIATANa. Visi dan Misib. Program dan Kegiatan Indikatif
• BAB 5 : PENUTUPLAMPIRAN :1. Matrik Program dan Kegiatan2. Proses Penyusunan Program ( F 1 S/D F 6 )3. Berita acara musyawarah ( Musdus, Lokdes, Musrenbangdes )4. Daftar Hadir Musyawarah (Musdus, Lokdes, Musrenbangdes )5. Peta Desa
CONTOH
MENGUKUR KETIDAKADILAN GENDER
1. SubordinasiSuatu penilaian bahwa suatu peran dinilai dan dianggap lebih rendah dari peran yang lain
Subordinasi Gender Perempuan dapat dilihat :Masih sedikitnya perempuan yang bekerja dalam peran pengambilkeputusan dan menduduki peran penentu kebijakanAdanya status perempuan sebagai jenis kelamin yang lebih rendahdibandingkan laki-lakiDalam pengupahan, perempuan yang menikah dibayar sebagaipekerja lajang dengan anggapan setiap perempuan mendapatkannafkah yang cukup dari suaminyaDi beberapa perusahaan terdapat aturan dimana gaji perempuanmendapat potongan pajak lebih tinggi, karena dianggap sebagaipekerja lajang, meskipun secara de facto harus menafkahi keluarga
2. Marjinalisasi Suatu proses peminggiran peran ekonomi seseorang atau semua kelompok yang mengakibatkan proses pemiskinan
Proses Marjinalisasi dapat dilihat dari :Apakah kinerja perempuan dalam rumah tangga (domestik) dinilai sama dengan pekerjaan publik ?Apakah perempuan memiliki akses yang sama terhadap sumber ekonomi, pemanfaatan waktu dan pengambilan keputusan?Apakah perempuan memiliki kesempatan yang luas untuk mengembangkan kariernya?Apakah perempuan mendapatkan dorongan atau setidaknya kebebasan kultural dan politik untuk memilih kariernya dibandingkan dengan rumah tangga tanpa ada sanksi sosial?Apakah perempuan secara de facto menerima upah sama dengan upah rekan sekerjanya yang laki-laki untuk jenis pekerjaan yang dinilai setara?Apakah perempuan mendapatkan kesempatan sama masuk ke lapangan pekerjaan apapun dan dimanapun tanpa pembedaan yang disebabkan oleh kemampuan reproduksinyaApakah perempuan tetap dipertahankan sebagai tenaga kerja meskipun perusahaan sedang mengurangi pekerjanyaApakah perempuan diakui di depan hukum setara pria dalam hal memperoleh waris, harta gono gini dan sejenisnya?
3. BEBAN GANDA Masuknya perempuan di sektor publik tidak senantiasa diiringi dengan berkurangnya beban mereka di dalam rumah tangga
Perempuan mendapatkan multi peransekaligus multi beban :
Di rumah menjalankan peran reproduksi berupa pemeliharaan keluarga dan pengasuhanDi tempat kerja menjalankan peran produksiDi komunitas menjalankan peran pengelolaan komunita
4. Kekerasan
Peran gender telah membedakan karakter perempuan dan laki-laki. Pembedaan karakter dan anggapan gender perempuan itu feminin, lemah, dan lain-lain sering memunculkan tindak kekerasan baik sexual ataupun kekerasan lainnya. Pelaku kekerasan mulai dari individu, institusi keluarga, masyarakat bahkan negara. Akibatnya pelaksanaan pembangunan sering mengabaikan hak perempuan dan bias gender
5. Stereotype
Adalah pemberian label atau cap yang dikenakan kepada seseorang atau suatu anggapan yang salah atau sesat. Pelabelan umumnya dilakukan dalam hubungan sosial atau lebih dan seringkali digunakan sebagai alasan untuk membenarkan sebuah tindakan dari suatu kelompok ke kelompok lainnyaPelabelan juga menunjukkan adanya relasi yang tidak seimbang. Pada umumnya pihak yang lebih kuat atau dominan dapat leih punya daya dalam membangun stereotype pihak lainnya
SEKS & GENDER
SUBORDINASI
MARGINALISASI
BEBAN GANDA
KEKERASAN
STEREOTYPE
SEKS
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Penis
Sperma
Jakun
Vagina
Menyusui
Melahirkan
GENDERLAKI-LAKI
Kuat
Rasional
Tampan
Kasar
Maskulin
Publik
PEREMPUAN
Lemah
Emosional
Cantik
Halus/lembut
Feminin
Domestik
KETIDAKADILANGENDER
Bisa dipertukar
KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
DESA SELING KECAMATAN KARANGSAMBUNG
KABUPATEN KEBUMEN
NOMOR : /KPTS/ 2007
TENTANG
PERSETUJUAN PENETAPAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN 2008 - 2012
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SELING , Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 9 Peraturan Daerah Kabupaten
Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa yang bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan meningkatkan partisipasi, kesejahteraan serta pelayanan masyarakat desa melalui pembangunan dalam skala desa;
b. bahwa untuk melaksanakan pembangunan dalam skala desa
tersebut, pelaksanaannya harus sesuai dengan daftar skala prioritas pembangunan desa baik bidang fisik, ekonomi dan sosial budaya, maka perlu dibuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes);
c. bahwa RPJMDes tersebut merupakan rencana strategis
Pembangunan Tahun 2008-2012 yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Porgram dan Kegiatan Desa yang wajib ditetapkan dengan Peraturan Desa;
d. bahwa untuk memberikan keabsahan hukum, perlu menetapkan
Keputusan Badan Permusyawaratan Desa ( BDP ) Desa Seling Persetujuan Penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Seling Tahun 2008-2012.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32. Tahun 1950,
tentang Penetapan mulai berlakunya Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana
Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3988);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4857);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2004
tentang Pengaturan Kewenangan Desa; 11. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 7 Tahun 2004
tentang Peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 41 Tahun 2004 tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Kebumen ( Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2004 Nomor 52 )
13. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 53 Tahun 2004
tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Kebijakan Publik; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007
tentang Sumber Pendapatan Desa. (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2007 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2);
15. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pembentukan Badan Permusyawaratan Desa di Kabupaten Kebumen (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2007 Nomor 4, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3);
MEMUTUSKAN : Menetapkan PERTAMA : Menyetujui Rancangan Peraturan Desa Seling Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa ( RPJMDes ) Tahun 2008- 2012 ditetapkan menjadi Peraturan Desa. KEDUA : Agar Peraturan Desa tentang RPMJDes Tahun 2008-2012 diketahui oleh masyarakat, memerintahkan kepada Pemerintah Desa untuk segera mensosialisasikan Peraturan Desa dimaksud. KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di SELING Pada tanggal 11 November 2007
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SELING K E T U A,
Drs. Slamet Nurhadi
Lampiran II : PERATURAN DESA KRITIG Nomor : TAHUN 2005 Tanggal : 22 Desember 2005 Tentang : RPJMDes sekala DESA
DESA : KRITIG KECAMATAN : PETANAHAN KABUPATEN : KEBUMEN TAHUN : 2006 s/d 2010
TAHUN KE
SUMBER DANA
NO
BIDANG/ RENCANA
TINDAKAN
LOKASI
VOLUME
I II III IV V APBD APBDes SWA LAIN2
INDIKATOR KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 I. BID.PENGEMBANGAN WILAYAH 1.1. Rehab Saluran pembuangan RW. IV 1 x 600 M v v Air lancer dan mengurangi banjir 1.2. Pengrokosan jalan setapak RW IV 1 x 400 M v v Jalan tidak licin dan becek 1.3. Pengerasan jalan tembus RW III 1,5x400 M v v Jalan tidak licin dan becek 1.4. Pengrokosan jalan tembus Nampudadi RW III 2x300 M v v Jalan tidak licin dan becek 1.5. Penggalian saluran air dan pemasangan
gorong-gorong RW III 1,5x100 M v v Saluran air lancar danm tidak banjir
1.6. Pembuatan sender saluran irigasi RW IV 1,5x500 M v v Saluran Air lancer dan tanah tidak longsor 1.7. Pengrokosan jalan tembus RW IV/ BAK 1x600 M v v Jalan tidak licin dan becek 1.8. Pengecoran jalan jurusan lapangan RW III 1,5x200 M v Jalan tidak licin dan becek 1.9. Pengrokosan jalan pedenokan RW IV 2x1000 M v v Jalan tidak licin dan becek 1.10. Penyenderan saluran irigasi Bak RW IV 1x300 M v v Saluran Air lancar dan tidak erosi 1.11. Pembuatan jalan setapak menuju pasar RW II 1x400 M v v Memperpendek t jalan ke pasar 1.12. Penyenderan saluran irigasi tp jln.raya RW I 1x680 M v v Memperlancar irigasi dan mengurangi banjir 1.13. Normalisasi saluran pembuangan jl.masjid RW I 1x200 M v v Memperlancar pembuangan limbah dan
mengurangi pencemaran lingkungan 1.14. Penggalian saluran pembuangan air RW IV v v Mengurangi banjir 1.15. Pengrokosan jalan Branti RW II 2x800 M v v Jalan tidak licin dan becek 1.16. Pembuatan pintu air pd tanggul sungai RW II 1x1 M v v Mengurangi banjir daerah disekitar sungai 1.17. Pembuatan jalan setapak RW IV 1,5x500 M v v Mempermudah transportasi bagi masyarakat 1.18. Pengrokosan jalan tembus sugi RW I 1x 50 M v v Jalan tidak licin dan becek 1.19. Pembuatan jalan setapak RW I 1 x 300 M v v Mempermudah transportasi bagi masyarakat 1.20. Pengerasan jalan desa RW I 1x1600 M v v Jalan tidak bergelombang, licin dan becek 1.21. Rehab Gedung Serba Guna / PKK Balai Desa 8 x 20 M v v v Gedung lebih representative 1.22. Pengurugan lapangan TDU RW I 50x75 M v v Lapangan TDU dapat difungsikan untuk olahraga 1.23. Pembuatan buk/ jembatan kecil RW I, III, IV 5 bh v v Memperlancar arus lalulintas jalan antar RT/RW
TAHUN KE SUMBER DANA NO BIDANG/ RENCANA TINDAKAN
LOKASI VOLUMEI II III IV V APBD APBDes SWA LAIN2
INDIKATOR KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 14 8 9 10 11 12 13 14 II. BIDANG EKONOMI 2.1. Pembentukan kelompok tani RW I, III dan
Pengalian bantuan modal usaha Desa 2 kelompok v v v Terbentuknya wadah dan terorganisirnya
kegiatan tani, ternak. 2.2. Bantuan Modal Pengrajin Tampah RW I 10 orang v v v Hasil produksi dan pendapatan meningkat 2.3. Bantuan modal simpan pinjam RW Desa 4 RW/klp v v v v v Kegiatan Simpan Pinjam lancer 2.4. Bantuan modal pengrajin tudung RW II 40 orang v v v v Hasil produksi dan pendapatan meningkat III. BIDANG SOSIAL BUDAYA 3.1. Bantuan keuangan kepada TK Desa 2 TK v v v v v v Memperlancar kelangsungan proses belajar 3.2. Bantuan Jamban Keluarga Desa 160 Jamban v v v v v x v v Setiap keluarga mempunyai jamban 3.3. Bantuan rehab musholla RW I 2 musholla v v x v v Kondisi fisik lebih representative 3.4. Bantuan keuangan pada posyandu Desa 6 klp v v v v v v Kegiatan posyandu lebih lancer 3.5. Bantuan paving mushollah At-tauhid RW IV 500 M2 v v x v v Halam tidak becek dan licin 3.6. Bantuan pembelian alat rebana RW I, IV 2 klpk v v v Kegiatan seni rebana 3.7. Pembangunan pos kampling Desa 2 pos v v v Kegiatan jaga malam meningkat 3.8. Bantuan pembelian alat olahraga Pemuda Desa v v Kegiatan olahraga meningkat 3.9. Bantuan pengembangan bakat seni lukis Desa 10 orang v v v v Minat pemuda untuk melukis meningkat Keterangan : - Tanda ( v ) = sumber utama - Tanda ( x ) = sumber tambahan/ cadangan
Ditetapkan di : KRITIG Pada Tanggal : 22 Desember 2005 Kepala Desa Kritig A G U S
Lampiran III : PERATURAN DESA KRITIG Nomor : TAHUN 2005 Tanggal : 22 Desember 2005 Tentang : RPJMDes Sekala : KECAMATAN/ KABUPATEN
DESA : KRITIG KECAMATAN : PETANAHAN KABUPATEN : KEBUMEN TAHUN : 2006 s/d 2010
TAHUN KE
SUMBER DANA
NO
BIDANG/ RENCANA
TINDAKAN
LOKASI
VOLUME
I II III IV V APBD APBDes SWA LAIN2
INDIKATOR KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 I. BID.PENGEMBANGAN WILAYAH 1.1. Pembangunan macadam jalan desa Desa 3 x 4000 M v v v v v x Jalan tidak bergelombang, licin dan tidak banjir 1.2. Normalisasi sungai balo dan pemasangan
pintu air RW II 3 x 1000 M v v v v v Lahan disekitar sungai tidak banjir
1.3. Normalisasi saluran Irigasi RW II 1,5 x 2000 M v v v v v Lahan disekitar sungai tidak banjir 1.4. Pembuatan tanggul dan pengerukan sungai RW IV v v v v v Daerah disekitar sungai tidak banjir 1.5. Pemasangan Tiang listrik Desa 4 RW v v v v v Jaringan listrik ke konsumen/ sesuai standar II. BIDANG EKONOMI 2.1. Bantuan modal usaha kelompok tani Desa 4 klp v v v x Kegiatan kelompok tani lancar III. BIDANG SOSIAL BUDAYA 3.1. Rehab Gedung SDN Kritig 2 RW I 3 lokal v v v x Kondisi fisik lebih representatif 3.2. Rehab Gedung SDN Kritig I RW IV 2 lokal v v v x Kondisi fisik lebih representatif 3.3. Bantuan pemugaran rumah Desa 20 rumah v v v v x Kondisi fisik lebih representative dan layak
huni Keterangan : - Tanda ( v ) = sumber utama - Tanda ( x ) = sumber tambahan/ cadangan
Ditetapkan di : KRITIG Pada Tanggal : 22 Desember 2005 Kepala Desa Kritig
A G U S
Lampiran I : KEPUTUSAN KEPALA DESA Nomor : TAHUN 2005 Tanggal : 22 Desember 2005 Tentang : RPTDes TAHUN 2006
Ditetapk : KRITIG
DESA : KRITIG KECAMATAN : PETANAHAN KABUPATEN : KEBUMEN TAHUN : 2006
an di
NO BIDANG&KEGIATAN TUJUAN LOKASI VOL. SIFAT RAB & SUMBER DANA ( Rp.) INDIKATOR B L R APBD APBDes Lain2 Total KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
I. BID.PENGEMBANGAN WILAYAH
1.1. Rehab Saluran pembuangan memperlancar irigasi RW. IV 1 x 600 M V 6,000,000 6,000,000 Air lancer dan mengurangi banjir 1.2. Pengrokosan jalan setapak Mengurangi licin & becek RW IV 1 x 400 M V 1,000,000 1,000,000 Jalan tidak licin dan becek 1.3. Pengerasan jalan tembus Mengurangi licin & becek RW III 1,5x400 M V 1,000,000 1,000,000 Jalan tidak licin dan becek 1.4. Pengrokosan jalan tembus Nampudadi Mengurangi licin & becek RW III 2x300 M V 1,500,000 1,500,000 Jalan tidak licin dan becek 1.5. Penggalian saluran air dan pemasangan
gorong-gorong Mengurangi banjir RW III 1,5x100 M V 1,500,000 1,500,000 Saluran air lancar dan tidak banjir
1.6. Pembuatan sender saluran irigasi Mencegah longsor RW IV 1,5x500 M V 7,500,000 7,500,000 Saluran Air lancer dan tanah tidak longsor
II. BIDANG EKONOMI 2.1. Pembentukan kelompok tani RW I, III
dan penggalaian bantuan usaha Mendorong keaktifan kelompok tani
Desa 2 kelompok V 15,000,000
500,000
15,500,000
Terbentuknya wadah dan terorganisirnya kegiatan tani, ternak.
2.2. Bantuan Modal Pengrajin Tampah Meningkatkan hasil produksi
RW I 10 orang V 1,000,000 1,000,000 Hasil produksi dan pendapatan meningkat
III. BIDANG SOSIAL BUDAYA
3.1. Rehab Gedung SDN Kritig 2 RW I 3 lokal V 25,000,000 25,000,000 Kondisi fisik lebih representatif 3.2. Rehab Gedung SDN Kritig I
Meningkatkan kenyamanan Ruang Kelas
RW IV 2 lokal V 16,000,000 16,000,000 Kondisi fisik lebih representatif
3.3. Bantuan kepada TK Meningkatkan proses belajar mengajar
Desa 2 TK V 1,000,000 1,000,000 Memperlancar kelangsungan proses belajar
3.4. Bantuan Posyandu Meningkatkan kinerja kader Desa 6 Pos V 600,000 600,000 Kegiatan Posyandu lancar 3.5. Bantuan jamban Keluarga Meningkatkan derajat
kesehatan keluarga Desa 30 KK V 6,000,000 1,000,000 7,000,000 Setiap keluarga mempunyai jamban
3.6. Bantuan pembelian alat Olahraga Meningkatkan keaktifan kegiatan pemuda
Desa 1 Paket V 1,000,000 1,000,000 Kegiatan OR meningkat
JUMLAH TOTAL ANGGARAN TAHUN 2006 62,000,000 23,600,000 85,600,000
Pada tanggal : 22 Desember 2005 KEPALA DESA KRITIG
PERATURAN DESA SELING
KECAMATAN KARANGSAMBUNG KABUPATEN KEBUMEN
NOMOR : TAHUN 2007
TENTANG
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH
DESA (RPJMDes) TAHUN 2008 - 2012
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA DESA SELING , Menimbang : a. bahwa sesuai ketentuan Pasal 9 Peraturan Daerah Kabupaten
Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa yang bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan meningkatkan partisipasi, kesejahteraan serta pelayanan masyarakat desa melalui pembangunan dalam skala desa;
b. bahwa untuk melaksanakan pembangunan dalam skala desa
tersebut, pelaksanaannya harus sesuai dengan daftar skala prioritas pembangunan desa baik bidang fisik, ekonomi dan sosial budaya, maka perlu dibuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes);
c. bahwa RPJMDes tersebut merupakan rencana strategis
Pembangunan Tahun 2008-2012 yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Porgram dan Kegiatan Desa yang wajib ditetapkan dengan Peraturan Desa;
d. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas, perlu menetapkan
Peraturan Desa Seling tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Tahun 2008-2012.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah Jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32. Tahun 1950, tentang Penetapan mulai berlakunya Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
1
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2000 tentang Dana
Perimbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 201, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3988);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4857);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2 Tahun 2004
tentang Pengaturan Kewenangan Desa;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 7 Tahun 2004 tentang Peraturan Desa dan Keputusan Kepala Desa;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 41 Tahun 2004
tentang Kewenangan Daerah Kabupaten Kebumen ( Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2004 Nomor 52 )
13. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 53 Tahun 2004
tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Proses Kebijakan Publik; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007
tentang Sumber Pendapatan Desa. (Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Tahun 2007 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 2);
Dengan Persetujuan Bersama
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA SELING dan
KEPALA DESA SELING
2
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DESA SELING TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN 2008-2012
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1 Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud : 1. Pemerintah adalah Pemerintah Pusat 2. Daerah adalah Kabupaten Kebumen 3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kebumen 4. Bupati adalah Bupati Kebumen 5. Kecamatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat Daerah. 6. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
7. Pemerintahan Desa adalah kegiatan Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa meliputi Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan.
8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa. 9. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah Lembaga yang
berfungsi menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
10. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibuat oleh Badan Permusyawaratan Desa bersama dengan Kepala Desa.
11. Keputusan Kepala Desa adalah Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala Desa baik yang bersifat pengaturan maupun penetapan.
12. Keputusan BPD adalah semua Keputusan BPD yang ditetapkan oleh BPD. 13. RPJMDes adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk jangka waktu
5 (lima ) tahun. 14. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disebut RKP Desa merupakan
penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 ( satu ) tahun 15. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut APB Desa adalah
rencana keuangan tahunan pemerintahan desa yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan BPD, yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
16. Alokasi Dana Desa yang selanjutnya disingkat ADD adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk Desa, yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/ Kota.
17. Visi adalah Gambaran tentang Kondisi Ideal Desa yang diinginkan. 18. Misi adalah Pernyataan tentang sesuatu yang harus dilaksanakan sehingga Visi dapat
terwujud secara efektif dan efisien.
BAB II SISTEMATIKA PENYUSUNAN RPJMDes
Pasal 2 (1) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Seling Tahun 2008-2012 disusun
dengan sistematika sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN BAB II : PROFIL DESA BAB III : PROSES TAHAPAN PENYUSUNAN RPJMDes BAB IV : VISI, MISI, PROGRAM & KEGIATAN INDIKATIF
3
4
BAB V : RUMUSAN PROGRAM PEMBANGUNAN DESA BAB VI : PENUTUP LAMPIRAN
(2) Sistematika sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan landasan dan pedoman bagi pemerintah desa untuk penyusunan RPJMDes dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Peraturan Desa ini.
Pasal 3
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Tahun 2008-2012 merupakan landasan dan pedoman bagi Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam Pelaksanaan pembangunan lima tahun.
Pasal 4
Berdasarkan Peraturan Desa ini disusun Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) yang ditetapkan dengan Peraturan Kepala Desa dan merupakan penjabaran kegiatan dari RPJMDes. yang selanjutnya disusun dalam APB Desa.
Pasal 5
RKP Desa sebagaimana dimaksud pada Pasal 4 merupakan landasan dan pedoman bagi pemerintah desa dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ( APB Desa )
Pasal 6 Pelaksanaan pembangunan dapat mengalami perubahan dari RPJMDes karena terjadi bencana alam dan atau keadaan darurat lainnya.
Pasal 7
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Desa ini sepanjang mengenai tehnis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dalam Keputusan Kepala Desa
Pasal 8 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di SELING Pada Tanggal November 2007 KEPALA DESA SELING , S U T A R J O