243996097 Paper Tb Paru Doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    1/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

    1. BAB I

    2. PENDAHULUAN

    3.

    4. Tuberkulosis paru adalah suatu penyakit infeksi kronik yang sudah sangat lama

    dikenal pada manusia misalnya diadihubungkan dengan tempat tinggal didaerah

    urban linkungan yang padat,dibuktikan dengan adanya penemuan kerusakan

    tulang thoraks yang khas TB dari kerangka yang digali di kuburan hedelberg pada

    masa neolitikum,begitu juga penemuaan yang berasal dari mumi dan ukuran

    dinding pyramid di mesir kuno pada tahun 2000-4000 S.hipokratas telah

    memperkenalkan terminology pthysis yang diangkat dari Bahasa yunani yang

    menggambarkan tampilan TB paru ini.bukti lain dari mesir,pada mumi-mumiyang berasal dari tahun !"00 S jordania#!00 S$,s%andina&ia #200

    S$,nesperehan#1000 S$,peru#'00 S$.

    ". (enyakit tuber%ulosis #TB$ telah menginfeksi hampir sepertiga penduduk dunia

    dan merupakan salah satu penyebab kematian utama, dengan insidens yang terus

    meningkat sejak tahun 1)*0.baru pada tahun 1**2 robert ko%k menemukan

    kuman penyebabnya sema%am bakteri berbentuk batang dan dari sinilah diagnosis

    se%ara mikrobiologi dimulai dan penatalaksanaannya lebih terarah.apalagi pada

    tahun 1*)+ rontgen menemukan sinar sebagai diagnosis.#4$

    +. ord health organiation #/$ melaporkan baha tahun 200) insiden

     penyakit TB sebesar ),4 juta #kisaran *,) ),) juta$ dengan pre&alensi sebesar 14

     juta #kisaran 12-1+ juta$ serta angka kematian 1,! juta#kisaran 1,2 1," juta$.

    3ndonesia saat ini menduduki peringkat ke empat didunia dalam hal jumlah

     penderita. 3nsidensnya sebesar "2*.0+! kasus, pre&alens "+". +14 kasus, kasus

     baru dengan BT #5$ sebanyak 2!+.02), sedangkan angka kematian adalah

    )1.!+).

    '.

    *.

    ).

    10.

    !. 1

    4.

    ".

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    2/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

    11.

    12. BAB II

    13. TINJAUAN PUSTAKA

    14.

    15. 2.1. Definisi

    1+. Tuberkulosis paru adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh basil

    my%oba%terium tuberkulosis. Tuberkulosis paru merupakan salah satu penyakit

    saluran pernafasan bagian baah.#!$

    1'.

    18.

    1). 6ambar.1 kuman TB pada lobus kanan

    20.

    21.

    22.

    23. 2.2. Etiologi

    !. 2

    4.

    ".

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    3/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

    24. (enyakit tuber%ulosis disebabkan mycobacterium tuberculosis. (enyakit ini

    terutama menyerang paru-paru, namun dapat juga menimbulkan kelainan di organ

    tubuh lain.

    2". y%oba%terium tuber%ulosis #TB$ y%oba%terium berbentuk batang, tidak 

     bergerak dan tidak memiliki spora, berukuran panjang 1 10 #biasanya !-"$ lebar 

    0,2 o,+. Setengah berat keringnya terdiri dari lipid berfungsi sebagai %adangan

    energy, membuatnya bersifat hidrofobik, resisten terhadap jejas, termasuk 

     berbagai golongan antibiotika, bersifat tahan asam dan pertumbuhan yang lambat.

    TB dapat hidup intraseluler atau ekstra seluler pada ka&itas. 7uman TB %epat

    mati oleh sinar matahari langsung, tetapi dapat juga bertahan hidup beberapa jam

    di tempat gelap dan lembab. 8idalam daringan tubuh, kuman ini dapat dormantselama beberapa tahun.

    2+. Struktur dinding sel Bagian dalam dari dinding sel my%oba%teria terdiri dari

    lapisan peptidoglikan. Terikat se%ara ko&alen pada peptidoglikan tersebut adalah

    arabinogala%tan # suatu polisakarida yang memiliki ujung luar teresterifikasi oleh

    suatu molekul asam lemak yang disebut asam mikolik. Terdapat struktur-struktur 

    yang tertan%ap se%ara trans&ersal pada seluruh bungkus #en&elope$ mulai dari

    membrane plasma sampai bagian luar dinding yaitu suatu glikolipid seperti

    fosfatidil mioinositol monosida, lipomanan #9$ dan arabinomanan #9$.

    2'.

    2*. 6ambar 2.my%oba%terium tuberkulosis

    !. !

    4.

    ".

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    4/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

    2). (ertumbuhan TB membelah setiap 12-24 jam pada kedaan optimal. aktu yang

    sangat lambat bila dibandinkan bakteri lain yang berduplikasi dalam 1" menit

    sampai 1 jam. (ertumbuhan lambat ini diakibatkan impermeabilitas dinding sel

    terhadap asupan nutrient. /al ini memperjelas keadaan sub akut dari perjalanan

    alami penyakit tuber%ulosis dan aktu yang diperlukan untuk menumbuhkannnya

     pada media. /arshey dan :amakrishnan menemukan baha sintesis :;

    menjadi faktor utama yang berhubungan dengan lamabatnya pertumbuhan.

    ereka berhasil memperlihatkan bukti baha rasio :; terhadap 8; dengan

    laju elogasi rantai :; sepuluh kali lebih lambat jika dibandingkan %onsumtion?.

    !!. saat itu masih dianut paham baha penularan TB adalah melalui kebiasaan

    meludah disembarangan tempat dan ditularkan melalui debu dan lalat.hingga

    tahun 1)+0,paham ini masih dianut diindonesia.

    !4. 8inegara maju seperti eropa barat dan amerika utara,angka kesakitan maupun

    angka kematian TB pernah menurun se%ara tajam.diamerika utara,saat aal orang

    erropa berbondong-bondong bermigrasi kesana.kematian akibat TB pada thahun

    1*00 sebesar +"0 per 100.000 penduduk,tahun 1*+0 turun menjadi 400 per 

    100.000 penduduk ,ditahun 1)00 menjadi 210 per 100.000 penduduk,pada tahun

    1)20 turun lagi menjadi 100 per 100.000 penduduk,dan pada tahun 1)'+ telah

    turun menjadi1,4 per 100.000 penurunan angka kematian ini diyakini disebabkan

    oleh @

    1. embaiknya keadaan sosioekonomi

    2. 3nfeksi pertama yang terjadi pada usia muda.

    !. 4

    4.

    ".

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    5/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

    !. (enderita yang sangat rentan segera meninggal #tidak menjadi sumber 

     penularan $

    4. Serta ditemukan obat anti TB yang ampuh.

    !". 8iindonesia,TB paru menduduki urutan ke-4 untuk angka kesakitan sedangkan

    sebagai penyebab kematian menduduki urutan ke-" menyerang sebagian

    kelompok usia produktif dari kelompok sosioekonomi lemah.

    !+. alaupun usaha pemberantasan TB telah dilakukan,tetapi angka insiden maupun

     pre&alensi TB paru diindonesia tidak pernah turun.dengan bertambahnya

     penduduk,bertambah pula penderita TB paru,dan kini 3ndonesia adalah ;egara

     peringkat ketiga terbanyak didunia dalam jumlah penderita tuberkulosis

     paru.dengan meningkatnya infeksi /3A38S di 3ndonesia,penderita TB akanmeningkat pula.

    3".

    3#. 2.4. P$togenenis

    !). (atogenesis TB telah dipahami beberapa de%ade basil tuber%le yang terhirup dan

     bersarang pada al&eoli. Sering kali, organisme ini dengan segera han%ur, tanpa

    gejala sisa kekebalan dan patologis lebih lanjut. Cika organisme tidak han%ur,

    mereka berkembang biak dan melukai dan menghan%urkan jaringan al&eolus

    sekitarnya. /al ini pada gilirannya menghasilkan sitokin dan faktor kemotaktik 

    yang menarik makrofag, neutrophil dan monosit. Biasanya pertumbuhan

    organisme akan diperiksa sekali ada respons imunitas seluler yang adekuat

    #imunitas bermedia seluker =3$ yang terjadi dalam 2-+ minggu. Sel dan bakteri

    membentuk sebuah nodul, sebuah granuloma yang mengandung basil TB, yang

    disebut suatu tuber%le. (ada titik ini , tergantung pada faktor pejamu dan &irulensi

    dari strain, beberapa hasil akhir yang berbeda dapat di%apai. (ertama, jika tidak 

    lagi pertumbuhan tuber%le merupan satu-satunya tempat penyakit dan organisme

     bertahan pada stadium laten. 7edua, jika ada pertumbuhan lebih lanjut, basil

    memasuki kelenjar limfe dan menginfeksi kelenjar getah bening hilus,

    menyebabkan limfadenopati. Tuber%le maupun kelenjar getah bening mengalami

    kalsifikasi, sebagai konsekuensi jangka panjang proses jaringan parut dan

    !. "

    4.

    ".

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    6/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

     penahanan. 6abungan tuber%le perifer dan kelenjar limfe hilus yang membesar 

    dan mengalami kalsifikasi disebut kompleks ghon. Sebagian besar infeksi yang

     berkembang sampai titik ini biasanya menunda pemeriksaan, men%iptakan infeksi

    laten. Sebagain ke%il pasien mengalami penyakit progresif diparu, dan sangat

    sedikit pasien #seringkali kekebalan ditekan melalui satu mekanisme atau hal

    lainnya$ mengalami penyebaran hematogen , dengan produksi tuber%le yang tak 

    terhitung diseluruh tubuh. 7eadaan ini disebut tuber%ulosis milier dan

     berhunungan dengan mortalitas yang sangat tinggi. (asien memiliki respons =3

    sukses akan men%erminkan memori immunology infeksi dengan tes manthou

     positif. Tes ini terdiri dari suntikan protein TB intradermal steril dan megamati

    tanda-tanda respons kekebalan, indurasi dari tempat suntikan 4*-'2 jam setelahsuntikan. Tes mantou merupakan andalan tes paparan, yang ter%akup dalam

    rin%ian lebih besar pada bagian pengobatan dan oen%egahan dibaah ini. 3nfeksi

    laten tidak selalu tetpa laten sekitar 10D dari pasien akan mengaktifkan kembali

    infeksi laten mereka dalam ! tahun pertama setelah infeksi, berlanjut menjadi

    infeksi nekrotik destruksi dengan gelaja konstitusi yang menonjol. 7erusakan

     jaringan terlihat sebagai efek dari organisme dan respon kekebalan pejamu.

    Sekelompok tambahan pasein akan terus berlangsung untuk dikemudian hari

    mengaktifkan kembali de%ade setelah paparan, 7arena usia, pengobatan, atau

     penyakit kambuahn mengubah keseimbangan diantara pejamu dan organisme.

    40.

    41. 2.5. %$&to' (esi&o

    42. :esiko tinggi terinfeksi TB meliputi@

    - (enderita /3A- (asien dengan kondisi imunokompromised, termasuk diantaranya

    transplantasi organ atau kondisi lain yang memerlukan terapi imunosupresif.- 7ontak dengan penderita tuber%ulosis- Seorang dengan gambaran radiologis toraks yang sesuai dengan gambaran

    tuber%ulosis lama.- Seseorang yang baru berpergian kedaerah dengan angka kejadian TB yang

    tinggi

    !. +

    4.

    ".

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    7/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

    - (etugas laboratorium TB- (etugas kesehatan serta petugas yang bekerja di tempat-tempat dengan

    kejadian TB tinggi seperti penjara, nursing home dan fasilitas kesehatan

    lainnya.- Seseorang yang memilikikondisi medis yang akan meningkatkan resiko

    terjadinya infeksi aktif TB seperti diabestes mellitus, sili%osis, kegananasan,

    end stage renal disease, malnutrisi dan lainnya.- nak berusia E4 tahun yang terpapar orang deasa yang termasuk kedalam

    kelompok berisiko tinggi terkena infeksi TB.-

    -4!. Gambar 3.penularan TB terhadap faktor resiko

    tinggi.

    2.). *$nifest$si Klinis

    44. Tanda-tanda klinis dari tuber%ulosis adalah terdapatnya keluhan-keluhan berupa @

    1. Batuk  

    2. Sputum mukoid atau purulen

    !. ;yeri dada4. /emoptysis

    ". 8ispneu

    !. '

    4.

    ".

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    8/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

    +. :onki basah diapeks paru'. heeing #mengi$ yang terlokalisir 

    4".

    4+.

    4'. 6ejala-gejala umum @

    1. 8emam dan berkeringat,terutama dimalam hari.

    2. Berat badan berkurang

    !. noreksia4. alaise

    2.". Di$gnosti& %isi& 

    4*. 7eadaan umum @ baik,sakit sedang,jelek pada kasus lanjut

    1. 3nspeksi @ nafas %epat

    2. (alpasi @ nadi %epat,fremitus meningkat

    !. uskultasi @1. suara nafas bron%hial #ST$

    2. mfoik 

    !. Suara nafas melemah4. :onki basah seperti air mendidih

    4. (erkusi @ redup #bila ada pemadatan paru$

    4).

    ". 6ejala sistemik @ dapat mun%ul gejala demam,penurunan berat

     badan,dan lemah badan.

    "0.+. Berat badan @ penurunan berat badan lebih sering ditemukan pada

    TB yang telah berjalan lama.

    '. Tenggorokan @ dapat ditemukan suara serak *. 7elenjar getah bening @ 76B dapat teraba

    ). (aru paru @ dapat ditemukan adanya rales,tanda-tanda

    konsolidasi atau penemuan lain yang sejalan sejalan dengan efusi pleura.

    #termasuk nyeri pleuritik$.10. Cantung @ takikardi, peningkatan tekanan &ena,dan bunyi

    fri%tion rub dapat mun%ul pada penderita TB.

    11. bdomen @ asites,dinding abdomen seperti adonan roti,adanya

    massa intraabdomen, dan hepatosplenomegali dapat ditemukan pada TB

    diseminata atau TB abdomen.

    !. *

    4.

    ".

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    9/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

    12. uskuloskaletal @ pembengkakan sendi, pembentukan gibus dan nyeri

    yang terlokalisir dapat juga ditemukan pada TB.

    1!. ;eurologis @ perilaku yang abnormal,nyeri kepala dan kejang.

    2.#. Pe!e'i&s$$n Pen+n,$ng

    1. :adiologi"1. 6ambaran radiologi dapat memperkuat dugaan adanya penyakit

    tuber%ulosis paru lebih dini.gambaran radiolgi paru karena proses tuber%ulosis

    sudah tampakterlebih dahulu kira-kira lebih 2-! tahun sebelum ada gejala

    klinik.

    "2. a%am ma%am gambaran kelainan paru @1. Tuberkulosis paru menahun

    "!. (ada tuberkulosis paru menahun,tampak %ampuran berma%am-

    ma%am proses di paru,yaitu proses tuberkulosis lama yang sebagian

     jaringan paru telah mengalami penyembuhan yang disertai dengan proses

     paru disekitarnya,sehingga pada suat daerah tampak gambaran

    fibrosis,ka&itas,kelainan noduler dengan berma%am ukuran serta eksudatif.

    2. 7elainan akibat penyebaran hematogen,bersifat difus atau simetris ke%il-

    ke%il #milier$,jadi berbeda dengan penyebaran bronkogen yang tidak 

    simetris dan setempat.

    !. (roses yang tampak pada foto thoraks menurut >meri%an thora%i%

    so%iety? dan >national tuber%ulosis asso%iation? @

    !.1. 9esi minimal #minimal lesion$

    "4. Bila proses tuberkulosis paru mengenai sebagian ke%il dari

    satu atau dua paru dengan luas tidak lebih dari &olume paru yang

    terletak diatas %hondrosternal jun%tion dari iga kedua dan

     prosessus spinosus dari &ertebra thorakhalis 3A atau korpus

    &ertebra thorakalis A dan dijumpai ka&itas.

    !.2. 9esi sedang #moderately ad&an%ed$

    "". Bila proses penyakit lebih luas dari lesi minimal dandapatmenyebar dengan densitas sedang,tetapi luas proses tetapi tidak 

     boleh lebih luas dari satu paru.atau jumlah seluruh proses yang ada

     paling banyak seluas satu paru atau proses tuberkulosis tadi

    mempunyai densitas lebih padat,lebih tebal #%omfluent$,maka luas

    !. )

    4.

    ".

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    10/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

     proses tersebut tidak boleh lebih dari sepertiga luas satu paru dan

     proses ini dapattidak disertai ka&itas.bila disertai ka&itas,maka

    luas semua ka&itas #diameter$ tidak boleh lebih dari 4 %m.

    !.!. 9esi luas #far ad&an%ed$"+. 7elainan lebih luas dari lesi sedang.

    "'. =ontoh TB paru miler @58.

    "). Gambar 4.TB paru milier

    2. (emeriksaan bakteriologi,serologik,dan kimia.+0. (ada pemeriksaan ini dapat diambil bahan dari dahak,%airan

     pleura,liFuor %erebrospinal,bilasan bronkus.a. (emeriksaan pulasan sputum untuk basil TB- =ara pengumpulan dan pengiriman bahan

    +1. =ara pengambilan dahak ! kali #S(S$ @

    1. Seaktu spot #dahak seaktu saat kunjungan$

    !. 10

    4.

    ".

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    11/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

    2. (agi #keesokan harinya$!. Seaktu spot # pada saat mengantarkan dahak pagi$ atau setiap pagi

    ! hari berturut-turut.

     b. (emeriksaan kultur basil TB

    +2. !. (emeriksaan penunjang khusus

    a. B=T

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    12/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

    +).2.1. 9okalisasi proses karna banyak penyakit paru yang mengambil tempat

    tertentu diparu,sehingga pemeriksaan fisik yang baik dan teliti sangat

     berguna.2.2. a%am-ma%am proses seperti lambat atau %epatnya suatu proses

    umumnya proses berlangsung menahun.pada penyembuhan terbentuk 

     jaringan fibrotik,kalsifikasi atau disertai kerusakan jaringan fibroti%

     parenkim dengan meninggalkan ka&itas.

    !. 9aboratorium!.1. 8itemukan basil tahan asam didalam dahak penderita atau dalam

    %airan lambung,%airan pleura dll.!.2. :adiologis,sesuai dengan gambaran tuberkulosis paru.

    !.!. 8arah rutin,menunjukkan gambaran proses kronis dan disertai 9.tersangka? tuberkulosis paru dibuat hanya berdasarkan

    kelainan fisik,tetapi tidak dijumpai basil tahan asam didalam dahak penderita.

    '4.

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    13/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

    aktif bila pada gambaran radiologis paru dijumpai bayangan lunak,ada ka&itas

    atau proses bertambah luas pada pemeriksaan berikutnya.

    '*. Bila dengan %ara-%ara tersebut belum dapat dipastikan etiologinya,pengobatan

    tetap diberikan dengan anggapan penderita sebagai seorang penderita

    tuberkulosis.bila dengan pengobatan spesik tuberkulosis memberikan hasil yang

    memuaskan,maka diagnosis tuberkulosis dapat ditegakkan .%ara ini disebutkan

     pengobatan >e-ju&antibus?.dirumah sakit atau dipusat kesehatan lain dengan

    fasilitas %ukup lengkap,tindakan diagnosti% yang masih dapat dilakukan adalah uji

    tuber%ulin.

    ').

    *0. ktifitas penyakit dinyatakan dalam @1. ktif  

    1.1. Bila dahak mengandung basil tuberkulosis.

    1.2. Bila ada ka&itas #ke%uali open %ase dengan basil tahan asam dalam

    dahak negatif$.1.!. 6ambaran radiologis berbeda pada foto tunggal maupun serial.

    2. Tenang #Fuies%ent$

    2.1. 8ahak tidak mengandung basil untuk jangka aktu paling sedikit +

     bulan.

    2.2. 6ambaran radiologis,tampak proses stabil atau hanya mengalami

    sedikit perubahan.2.!. asih ada ka&itas#tetapi open %ase dengan basil tahan asam negatif $

    !. Tidak aktif #ina%ti&e$

    !.1. Bakteriologis negatif pada pemeriksaan dahak setiap bulan untuk 

     jangka aktu paling sedikit + bulan.

    *1. 6ambaran radiologis yang dibuat serial menunjuk proses stabil

    atau bertambah bersih sedikit atau berkerut.

    !.2. Tidak tampak ada ka&itas baik pada foto polos maupun pada

    tomogram.

    !. 1!

    4.

    ".

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    14/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

    82.

    *!. Skema 1. iagnosis TB !aru suspe"t

    #4.

    2.1. Pen$t$l$&s$n$$n/50 

    a. Terapi non farmakologis

    !. 14

    4.

    ".

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    15/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

    *". Sebelum ditemukannya obat anti tuber%ulosis, penderita penyakit ini diraat

    di sanatorium sampai dinyatakan sembuh. (rinsip pengobatan yang diberikan di

    sanatorium adalah penderita dapat beristirahat dengan baik, mendapat udara

    segar, makan makanan bergii dan mendapatkan sinar matahari yang %ukup.

    *+. Bentuk pengobatan TB= yang lain adalah dengan tindakan operasi seperti

    lobektomi, pnemoektomi, frenikotomi dan torakoplasti. Tindakan-tindakan ini

    didasarkan pada pengetahuan baha dengan menghilangkan bagian paru-paru

    yang terinfeksi akan menghentikan penyebaran penyakit ini.

     b. Terapi farmakologis

    *'. Saat ini terdapat 10 obat yang disetujui oleh Good and 8rug dministration

    #G8$ merika Serikat sebagai terapi tuber%ulosis. Sebagi tambahan, golongan

    fluroFuinolon, meskipun tidak disetujui oleh G8 untuk terapi tuber%ulosis,

    sering digunakan mengobati tuber%ulosis yang mengalami tuber%ulosis resistensi

    untuk pasien yang intoleran terhadap beberapa obat lini pertama.

    **. bat anti tuber%ulosis # T$ harus diberikan dalam bentuk kombinasi

     beberapa jenis obat, dalam jumlah %ukup dan dosis tepat sesuai dengan kategori

     pengobatan. (emakaian T kombinasi 8osis Tetap #T-78T$ lebih

    menguntungkan dan sangat dianjurkan untuk menjamin kepatuhan pasien dalammenelan obat, dilakukan pengaasan langsung #8T J 8ire%tly bser&ed

    Treatment$ oleh seorang pengaas enelan bat #($. (engobatan TB

    diberikan dalam dua tahap yaitu intensif dan lanjutan.

    *). Tahap aal #intensif$

    )0. (ada tahap intensif #aal$ pasien mendapat obat setiap hari dan perlu

    diaasi se%ara langsung untuk men%egah terjadinya resistensi obat. Bila

     pengobatan tahap intensif tersebut diberikan se%ara tepat, biasanya pasien menjadi

    tidak menular dalam kurun aktu 2 minggu. Sebagian besar pasien TB BT 5

    menjadi BT #kon&ersi$ dalam 2 bulan.

    !. 1"

    4.

    ".

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    16/20

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    17/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

    ikterik.hentikan T dan pengobatan sesuai dengan pedoman TB pada

    keadaan khusus.

    2. :ifampisin

    104.

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    18/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

    .dengan efek samping resiko yang minimal.program se%ara fisik ditempatkan

    se%ara fisik mengurangi penyakit tak diketahui atau diketahui inter&ensi

    isolasi masker pernafasan efisiensi tinggi bagi petugas kesehatan.#1$

    2.12. P'ognosis

    10*. Sebelum ditemukan anti tuberkulosis,penderita tuberkulosis

     paru mempunyai masa depan yang suram,seperti halnya pendrita

    kanker paru pada saat ini.tetapi sejak ditemukan anti tuberkulosis

    ,apalagi ditemukan rifampisin dan lain-lain,maka masa depan

     penderita tuberkulosis paru sangat %erah.ke%uali penderita yang

    mengalami relaps #kekambuhan$,atau terjadi penyulit pada organ parudan organ lain di dalam rongga dada ,maka penderita-penderita

    demikian banyak yang jatuh dalam kor pulmonal.bila terbentuk 

    ka&erne yang %ukup besar,kemungkinan batuk darah hebat dapat

    terjadi dan keaadaan ini sering menimbulkan kematian ,alaupun

    se%ara tidak langsung.untuk diabetes mellitus yang sulit dilakukan

    regulasi,dapat menyebabkan penyembuhan penderita tuberkulosis

    menjadi lama,alau telah memakai regimen yang adekuat.#!$ 

    1-.

    11.

    111.

    112.BAB III

    113.PENUTUP

    114.

    3.1. Kesi!p+l$n115.

    11+. tuberkulosis paru adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh

     basil my%oba%terium tuberkulosis.tuberkulosis paru merupakan salah satu

     penyakit saluran pernafasan bagian baah. (enyakit tuber%ulosis disebabkan

    mycobacterium tuberculosis. (enyakit ini terutama menyerang paru-paru, namun

    !. 1*

    4.

    ".

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    19/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

    dapat juga menimbulkan kelainan di organ tubuh lain. resiko tinggi terinfeksi TB

    meliputi (enderita /3A,(asien dengan kondisi imunokompromised, termasuk 

    diantaranya transplantasi organ atau kondisi lain yang memerlukan terapi

    imunosupresif,7ontak dengan penderita tuber%ulosis,Seorang dengan gambaran

    radiologis toraks yang sesuai dengan gambaran tuber%ulosis lama,Seseorang

    yang baru berpergian kedaerah dengan angka kejadian TB yang tinggi,(etugas

    laboratorium TB.(enatalaksanaan pada penyakit paru meliputi dua hal yaitu

    terapi farmakologis adalah (aduan T yang digunakan oleh (rogram

     ;asional (engendalian Tuber%ulosis di 3ndonesia@7ategori 1 @ 2#/:K

    1. 8ahlan, Kul. Tuberkulosis in  Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, 3nternal

    (ublishing, Cakarta @ 2010

    2. K.S, (riyanti, Tuberkulosis in  Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di

     Indonesia, (8(3, Cakarta @ 2010

    !. 1)

    4.

    ".

  • 8/19/2019 243996097 Paper Tb Paru Doc

    20/20

    1.

    2. RSU Dr. PIRNGADI MEDAN

    !. ansjoer , ardhani 3, Setioulan. Tuberkulosis in 7apita Selekta

    7edokteran, jilid 2.