18
 11/17/2014 1 KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL DALAM PERSFEKTIF UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA  ABA SUBAGJA, S.SOS., M.AP. KEPALA BIDANG STANDARDISASI  JABATAN SDM APARATUR KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI  BIROKRASI, 2014 KEBIJAKAN PENGUA T AN JABATAN FUNGSIONAL 1

20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

  • Upload
    om-muiz

  • View
    61

  • Download
    6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ss

Citation preview

7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 1/18

11/17/2014 

KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

JABATAN FUNGSIONAL DALAM PERSFEKTIF

UNDANG-UNDANG APARATUR SIPIL NEGARA 

ABA SUBAGJA, S.SOS., M.AP. KEPALA

 

BIDANG 

STANDARDISASI 

JABATAN 

SDM 

APARATUR 

KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI, 2014 

KEBIJAKAN PENGUATANJABATAN FUNGSIONAL

1

7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 2/18

11/17/2014 

3

1. Undang-undang Nomor 8 Tahun

1974 jo. Undang-Undang No. 43

Tahun 1999

2. Peraturan Pemerintah Nomor 16

Tahun 1994 tentang Jabatan

Fungsional Pegawai Negeri Sipil 

jo. PP No 40 Tahun 2010

3. Keputusan Presiden Nomor 87

Tahun 1999 tentang Rumpun

Jabatan Fungsional PNS

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi

Sebelum diundangkannya RPP UU ASN

Yang Sedang Disiapkan : 

1. Rancangan Peraturan Pemerintah

Tentang Manajemen PNS

2. Rancangan Peraturan Pemerintah

Tentang Manajemen PPPK

3. Rancangan Peraturan Pemerintah

Tentang Penilaian Kinerja dan Disiplin

4. Rancangan Peraturan Pemerintah

Tentang Penggajian dan Tunjangan

5. Rancangan Peraturan Pemerintah

Tentang Jaminan Pensiun dan JaminanHari Tua

6. Rancangan Peraturan Pemerintah

Tentang Korps Pegawai ASN

1. Undang‐undang Nomor 5 Tahun 

2014  tentang  Aparatur  Sipil 

Negara 

Jabatan  fungsional  dipandang  sebagai  jabatan  alternatif  dan 

bukan pilihan karir  

Pengangkatan  dalam  jabatan  fungsional  tidak  memenuhi persyaratan administratif dan kompetensi. 

Kinerja jabatan fungsional belum linier  dengan kinerja organisasi. 

Kinerja  pejabat  fungsional  digambarkan  dengan  angka  kredit yang  secara  nyata  tidak  dapat  memberikan  gambaran  tentang 

kinerja sesungguhnya dari pejabat fungsional 

Orientasi  pelaksanaan  tugas  lebih  kepada  proses  daripada 

output/hasil kerja. 

Kurangnya Tim Penilai jabatan fungsional dan optimalisasi dalam 

pelaksanaan tugas. 

Kenaikan 

level 

jabatan 

belum 

sepenuhnya 

mencerminkan 

kenaikan level kompetensi 

Keberadaan  jabatan  fungsional  “seolah  olah”  lebih  banyak 

memberikan  keuntungan  kepada  pemangku  jabatannya 

ketimbang kepada organisasi 

BEBERAPA REALITA DALAM PENGELOLAAN JABATAN

FUNGSIONAL SELAMA INI

7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 3/18

11/17/2014 

PEMBENTUKAN JABATAN

FUNGSIONAL   Wadah/sarana  pembinaan  karier   bagi  kepada  Pegawai 

Negeri Sipil/Pegawai ASN 

  Untuk 

meningkatkan 

kompetensi 

dan 

profesionalitas 

Pegawai 

Negeri 

Sipil 

  Meningkatkan kinerja unit atau organisasi 

Memperluas untuk menduduki jabatan tertentu;

Kedudukan, Tugas tersetruktur dan berjenjang,

kemandirian melaksanakan profesi;

Memperoleh tunjangan sesuai kinerja

Batas Usia Pensiun lebih dari 58 Tahun atau lebih

sesuai kebutuhan organisasi

Peluang naik pangkat/jabatan

Program Percepatan Reformasi Birokrasi 

(Ekstraksi  dari  Grand  Design Reformasi  Birokrasi  sampai  dengan tahun 2014  ) Penataan Struktur Birokrasi.

Sistem Seleksi CPNS & Promosi PNS Secara Terbuka

Penyederhanaan Perizinan Usaha.

Peningkatan Transparasi dan Akuntabilitas Aparatur

Efisiensi Penggunaan Fasilitas, Sarana dan Prasaranan Kerja PNS.

Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Negeri 

Penataan Jumlah dan distribusi PNS.

Pengembangan sistem Elektronik Pemerintah (E-Government).

(Ekstraksi  dari  Grand  Design Reformasi  Birokrasi  sampai  dengan tahun 2014  ) 

6

Profesionalisasi PNS.

7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 4/18

11/17/2014 

Program 

Percepatan 

Reformasi 

Birokrasi 

a. Penetapan standar kompetensi jabatan

b. Peningkatan kemampuan PNS berbasis

kompetensi (Diklat)

c. Sistem Nasional Diklat PNS berbasis

kompetensi

d. Penegakan Etika dan Disiplin Pegawai

Negeri

e. Sertifikasi kompetensi profesi

f. Mutasi dan Rotasi sesuai kompetensi

secara perodik

g. Pengukuran Kinerja Individu

h. Penguatan Jabatan Fungsional

7

Identifikasi jabatan fungsional

Penyusunan standar

kompetensi

Identifikasi output jabatan

fungsional

Pengelolaan kinerja jabatan

fungsional

Penyesuaian tunjangan jabatan

fungsional

43.97 

46.99 

1.28 

7.27 

0.48 

76.44 

9.27  1.37  12.56  0.35 

0

20

40

60

80

Guru Lainnya Medis Paramedis Tidak ada

     % 

Pusat Daerah

JUMLAH JABATAN FUNGSIONAL

Persentasi Jabatan Fungsional terhadap Jumlah Pegawai

• Pusat 35,3%

• Daerah 53,4% (dominasi fungsional umum)

Sumber data: BKN, 2013

7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 5/18

11/17/2014 

IMPLEMENTASI JABATAN

FUNGSIONAL2

 Jabatan fungsional dibentuk

dalam rangka meningkatkan

 profesionalisme serta

 pembinaan dan pengembangan

 karier PNS yang

melaksanakan tugas dalam

bidang tertentu

7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 6/18

11/17/2014 

PENGELOLAAN JABATAN FUNGSIONAL

1. Berkedudukan pada insatsni

pusat dan daerah

/pusat/daerah

2. Merupakan jabatan karier

3. Dalam melaksanakan tugas

harus mendapat penugasan

dari pimpinan unit ybs

4. Penilaian prestasi kerja

dengan menggunakan Ak

sesuai dengan unsur dan sub

unsrnya pengembangan

profesi penunjang

5. Penilaian dan penetapan AK

PENGELOLAAN JABATAN FUNGSIONAL

6. Pengangkatan dalam

jabata harus memenuhi

syarat adm dan

kompetensi

7. Pengelolaan Pendidikan

dan pelatihan

8. Pembebasan sementara,

pengangkatan kembali

dan pemberhentian dr

jabatan

7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 7/18

11/17/2014 

HAL2 PENTING LAINNYA DALAM PENGELOLAAN

JABATAN FUNGSIONAL :

1. PENGANGKATAN

DALAM JABATAN

2. PENILAIAN

KINERJA

3. DIKLAT

4. UJI KOMPETENSI

DAN SERTIFIKASI

5. FORMASI

JABATAN

P

N

P

R

S

O

N

Instansi pembina dalam

rangka melaksanakan tugas

pembinaan menyampaikan

hasil pelaksanaan pembinaan

Jabatan Fungsional secara

berkala sesuai dengan

perkembangan pelaksanaan

pembinaan kepada Menteri

Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi

Birokrasi dengan tembusan

Kepala Badan Kepegawaian

Negara.

a. menyusun petunjuk teknis pelaksanaan;

b. menyusun pedoman formasi;

c. menetapkan standar kompetensi;

d. mengusulkan tunjangan jabatan;

e. melakukan sosialisasi serta petunjuk pelaksanaannya;

f. menyusun kurikulum pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis

fungsional;

g.melakukan uji kompetensi

terhadap pejabat fungsional

untuk kenaikan jenjang jabatan h. memfasilitasi pendidikan dan pelatihan fungsional/teknis fungsional;

i. mengembangkan sistem informasi jabatan;

 j. memfasilitasi pelaksanaan Jabatan Fungsional;

k. memfasilitasi pembentukan organisasi profesi ;

l. memfasilitasi penyusunan dan penetapan etika profesi dan kode etik jabatan;

m. melakukan pembinaan terhadap Tim Penilai;

n. menyelenggarakan uji kompetensi Jabatan; dan

o. melakukan monitoring dan evaluasi Jabatan Fungsional.

14

Kegiatan lainnya yang

harus dilakukan secara

berkala

7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 8/18

11/17/2014 

NO JABATAN FUNGSIONAL KATEGORI INSTANSI PEMBINA

1 ARISPARIS TERAMPIL DAN AHLI ANRI

2 PUSTAKAWAN TERAMPIL DAN AHLI PERPUSNAS

3 AUDITOR TERAMPIL DAN AHLI BPKP

4 PERENCANA AHLI BAPPENAS

5 ANALIS KEPEGAWAIAN TERAMPIL DAN AHLI BKN

6 PENERJEMAH AHLI KEMENSEKNEG

7 ASSESOR SDM APARATUR AHLI BKN

8 AUDITOR KEPEGAWAIAN AHLI BKN

9 PENELITI AHLI LIPI

10 ANALIS KEBIJAKAN AHLI LAN

11 PENGELOLA PBJ AHLI LKPP

JABATAN FUNGSIONAL YANG DAPAT

DIDUDUKI OLEH PNS PUSAT/DAERAH

CONTOH

NO JABATAN FUNGSIONAL KATEGORI INSTANSI PEMBINA

11 PRANATA KOMPUTER TERAMPIL DAN AHLI BPS

12 STATISTISI AHLI BPS

13 PRANATA HUMAS TERAMPIL DAN AHLI KEM KOMINFO

14 DOKTER AHLI KEM KESEHATAN

15 PERAWAT TERAMPIL DAN AHLI KEM KESEHATAN

16 PEMBIMBING KESJA AHLI KEM KESEHATAN

17 PENGAWAS LINGKUNGAN

HIDUP

TERAMPIL LEMBAGA SANDI

NEGARA

18 SANDIMAN TERAMPIL DAN AHLI LEMBAGA SANDI

NEGARA

JABATAN FUNGSIONAL YANG DAPAT

DIDUDUKI OLEH PNS PUSAT/DAERAH

CONTOH

7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 9/18

11/17/2014 

NO JABATAN FUNGSIONAL KATEGORI INSTANSI PEMBINA

19 PENGUJI MUTU BARANG TERAMPIL DAN AHLI KEM. PERDAGANGAN

20 PENERA AHLI KEM. PERDAGANGAN

21 INSTRUKTUR TERAMPIL DAN AHLI KEMENAKERTRANS

22 PENGANTAR KERJA AHLI KEMENAKERTRANS

23 PENGAWAS

KETENAGAKERJAAN

AHLI KEMENAKERTRANS

24 PENGGERAK SWADAYA

MASYARAKAT

TERAMPIL DAN AHLI KEMENAKERTRANS

25 MEDIATOR HUB INDUSTRIAL AHLI KEMENAKERTRANS

26 PENGUJI K-3 AHLI KEMENAKERTRANS

JABATAN FUNGSIONAL YANG DAPAT

DIDUDUKI OLEH PNS PUSAT/DAERAH

CONTOH

NO JABATAN FUNGSIONAL KATEGORI INSTANSI PEMBINA

27 PENATA RUANG AHLI KEM. PEKERJAAN UMUM

28 TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN TERAMPIL DAN AHLI KEM. PEKERJAAN UMUM

29 TEKNIK TATA BANGUNAN DAN

PERUMAHAN

TERAMPIL DAN AHLI KEM. PEKERJAAN UMUM

30 TEKNIK PEYEHATANLINGKUNGAN

TERAMPIL DAN AHLI KEM. PEKERJAAN UMUM

31 TEKNIK PENGAIRAN TERAMPIL DAN AHLI KEM. PEKERJAAN UMUM

32 PEMBINA JASA KONSTRUKSI AHLI KEM. PEKERJAAN UMUM

JABATAN FUNGSIONAL YANG DAPAT

DIDUDUKI OLEH PNS PUSAT/DAERAH

CONTOH

DAN..JABATAN FUNGSIONAL LAIN

YANG DIBUTUHKAN

7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 10/18

11/17/2014 

10 

NO JABATAN FUNGSIONAL PERMEN PAN-RB INSTANSI PEMBINA

1 SATPOL PP NO.4/2014 KEMENDAGRI

2 PENYULUH HUKUM NO. 3/2014 KEMENKUM & HAM

3 ANALIS KEIMIGRASIAN NO. 7/2014 KEMENKUM & HAM

4 PEMERIKSA KEIMIGRASIAN NO. 8/2014 KEMENKUM & HAM

5 RESCUER NO. 10/2014 BADAN SAR

NASIONAL

JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU YG

DITETAPKAN THN 2014

NO JABATAN FUNGSIONAL INSTANSI PEMBINA

6 PENGAMAT TERA KEMENDAG

7 PRANATA LAB. KEMTROLOGIAN KEMENDAG

8 PENGAWAS KEMTROLOGIAN KEMENDAG

9 PENGUJI K-3 KEMENAKERTRANS

JABATAN FUNGSIONAL YG DITETAPKAN

OKTOBER 2014

7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 11/18

11/17/2014 

11 

No. 

Nama Jabatan 

Instansi Pembina 

Keterangan 

1  Analis APBN  Sekretariat Jenderal DPR-RI  Usulan Jabatan Fungsional Baru 

2  Pelatih Olahraga  Kementerian Pemuda danOlahraga 

Usulan Jabatan Fungsional Baru 

3  Asisten Pelatih Olahraga 

Kementerian Pemuda dan

Olahraga 

Usulan Jabatan Fungsional Baru 

4  Analis Keuangan Pusat dan

Daerah 

Kementerian Keuangan  Usulan Jabatan Fungsional Baru 

5  Pengelola Ekosistem Laut dan

Pesisir 

Kementerian Kelautan dan

Perikanan 

Usulan Jabatan Fungsional Baru 

6  Analis Manajemen MutuIndustri 

Kementerian Perindustrian  Usulan Jabatan Fungsional Baru 

7  Analis Ketahanan Pangan  Kementerian Pertanian  Usulan Jabatan Fungsional Baru 

8  Penata Lelang  Kementerian Keuangan  Usulan Jabatan Fungsional Baru 

Penyuluh Narkoba 

BNN 

Usulan Jabatan Fungsional Baru 10

 

Pengawas Perikanan (Bidang

Penaatan PUU) 

Kementerian Kelautan

Perikanan 

Usulan Revisi PERMENPANRB No. 01

Tahun 201111  Arsiparis  Arsip Nasional R.I.  Usulan Revisi PERMENPAN No.

PER/3/M.PAN/3/2009  

12  Penerjemah   Kementerian Sekretariat

Negara R.I. Usulan Revisi PERMENPAN No.PER/24/M.PAN/5/2006  

JABATAN FUNGSIONAL DENGAN POLA BARU

JABATAN FUNGSIONAL ASN3

7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 12/18

11/17/2014 

12 

Aparatur Sipil

Negara (ASN) 

profesi bagi :1. Pegawai Negeri Sipil 

2. Pegawai Pemerintah dengan

Perjanjian Kerja 

1. Jabatan Pimpinan Tinggi

2. Jabatan Administrasi

3. Jabatan Fungsional

Jafung keahlian: a) ahli utama;

b) ahli madya;

c) ahli muda;

d) ahli pertama. 

Jafung keterampilan: a) penyelia;

b) mahir;

c) terampil;

d) pemula

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL

1. utama

2. Madya

3. Muda

4. utama

UU NO. 5 TAHUN

2014

1. ahli utama

2. ahli madya

3. ahli Muda

4. ahli utama

1. penyelia

2. Pelaksana lanjutan3. pelaksana

4. pemula

Keppres No. 87 Tahun 1999 jo.

Keppres No. 97 Tahun 2012

7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 13/18

11/17/2014 

13 

POKOK-POKOK SUBSTANSI JABATAN

FUNGSIONAL ASN 1. NOMENKLATUR JABATAN

2. TUGAS POKOK

3. HASIL KERJA/OUTPUT

KEGIATAN

4. URAIAN KEGIATAN/TUGAS

5. KOMPETENSI

6. JENJANG JABATAN

7. KUALIFIKASI PENDIDIKAN

8. PENGANGKATAN DALAM

JABATAN

9. PENILAIAN KINERJA10. DIKLAT

11. UJI KOMPETENSI DAN

SERTIFIKASI

12. FORMASI JABATAN

PROFESIONALPELAYANAN PRIMA,

INOVATIF,

KERJASAMA

TUGAS, PERAN & KEDUDUKAN

JABATAN FUNGSIONAL ASN

TUGAS

Jabatan

Fungsionalmelaksanakan

tugas pelayanan

berdasarkan

profesi jabatan

fungsional

keahlian

dan/atauketerampilan

tertentu

PERAN KEDUDUKAN

Jabatan

fungsionalberkedudukan dibawah

dan bertanggung jawab

secara langsung pada

pejabat pimpinan tinggi

atau pejabat administrasi

yang memiliki keterkaitan

dengan pelaksanaantugas jabatan fungsional

tertentu

Jabatan

fungsionalmemiliki peran

sebagai pelaksana

tugas di bidang

pelayanan dan profesi

jabatan fungsional

yang berdasarkan

pada keahliandan/atau

keterampilan tertentu

7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 14/18

11/17/2014 

14 

HASIL KERJA/OUTPUT

JABATAN FUNGSIONAL 

 APABILA TIDAK TERCAPAI 

PERENCANAAN

KINERJA

TARGET YG HARUS

DICAPAI

MANFAAT YG

DIHASILKAN

KINERJA

JABATAN

FUNGSIONAL

SANGSI SESUAI

PERATURAN PUU 

1. mengevaluasi keselarasan hasil

penilaian yang dilakukan oleh para

pejabat penilai;2. memberikan bahan pertimbangan

kepada Pejabat Pembina

Kepegawaian dalam

pengembangan PNS, dan dijadikan

sebagai persyaratan dalam :

• pengangkatan jabatan dan

kenaikan pangkat;

• pemberian tunjangan dan sanksi;

• mutasi, dan promosi; serta

• mengikuti pendidikan dan

pelatihan pejabat fungsional.

Tim penilai kinerja

memiliki tugas:

7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 15/18

11/17/2014 

15 

ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK KENAIKAN PANGKAT 

JABATAN FUNGSIONAL KATEGORI KETERAMPILAN 

TUGAS POKOK 

JENJANG JABATAN/ GOLONGAN RUANG DAN

ANGKA KREDIT KUMULATIF 

PEMULA 

TERAMPIL 

MAHIR 

PENYELIA 

II/a 

II/b 

II/c 

II/d 

III/a 

III/b 

III/c 

III/d 

15 

20 

20 

20 

50 

50 

100 

100 

JUMLAH 

15 

20 

20 

20 

50 

50 

100 

100 

JUMLAH MINIMAL PER

TAHUN 

3.75 

12.5 

12.5 

25 

25 

ANGKA KREDIT KUMULATIF UNTUK KENAIKAN PANGKAT 

JABATAN FUNGSIONAL KATEGORI KEAHLIAN 

TUGAS POKOK 

JENJANG JABATAN/ GOLONGAN RUANG DAN

ANGKA KREDIT KUMULATIF 

AHLI

PERTAMA 

AHLI MUDA 

AHLI MADYA 

AHLI UTAMA 

III/a 

III/b 

III/c 

III/d 

IV/a 

IV/b 

IV/c 

IV/a 

IV/b 

50 

50 

100 

100 

150 

150 

150 

200 

200 

JUMLAH 

50 

50 

100 

100 

150 

150 

150 

200 

200 

JUMLAH MINIMAL PER

TAHUN 

12.5 

12.5 

25 

25 

37.5 

37.5 

37.5 

50 

50 

7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 16/18

11/17/2014 

16 

TIM PENILAI KINERJA JABATAN FUNGSIONAL PEGAWAI

NEGERI SIPIL

1. TIM PENILAI KINERJA

INSTANSI PEMBINA

JABATAN

FUNGSIONAL

2. TIM PENILAI KINERJAINSTANSI

ATASAN

LANGSUNG

TIM PENILAI KINERJA PNS

PENDIDIKAN 

DAN 

PELATIHAN 

•   Untuk  meningkatkan  kompetensi  dan  profesionalisme,  Pejabat  Fungsional  harus 

diikutsertakan pendidikan dan/atau pelatihan. 

•   Pendidikan  dan/atau  Pelatihan  yang  diberikan  Pejabat  Fungsional  disesuaikan 

dengan  hasil  analisis  kebutuhan  diklat  dan/atau  pertimbangan  dari  Tim  Penilai 

Kinerja Instansi. 

•   Pendidikan dan/atau Pelatihan yang diberikan bagi Pejabat Fungsional, antara lain 

dalam bentuk: 

 –   pendidikan formal; 

 –   pelatihan fungsional; 

 –   pelatihan teknis; dan 

 –   pengembangan  kompetensi  lainnya  sesuai  dengan  peraturan  perundang‐

undangan. 

•   Pendidikan  formal  bagi  Pejabat  Fungsional  untuk  jenjang  pendidikan  yang  lebih 

tinggi dapat ditempuh melalui pemberian tugas belajar. •   Ketentuan  mengenai  pendidikan  dan  pelatihan  serta  pedoman  penyusunan 

analisis  kebutuhan  diklat  jabatan  fungsional  lebih  lanjut  ditetapkan  oleh  instansi 

pembina. 

7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 17/18

11/17/2014 

17 

Gaji, Tunjangan dan BUP Jabatan

Fungsional ASN

Gaji yang adil danlayak

TUNJANGAN

KINERJA DAN

TUNJANGAN

KEMAHALAN

BATAS USIA PENSIUN

58 (lima puluh delapan) tahun

bagi Pejabat Administrasi;

60 (enam puluh) tahun bagi

Pejabat Pimpinan Tinggi

Sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan bagi Pejabat

Fungsional.

PP 21/2014• PEMULA, TERAMPIL, MAHIR AHLI PERTAMA

DAN AHLI MUDA (BUP: 58)

•  PENYELIA, MADYA, UTAMA (BUP: 60)

1. kepastian 2. profesionalisme 

3. transparan 

1. VERTIKAL 

2. HORIZONTAL 

3. DIAGONAL 

1. Kuali fikasi

2. Kompetensi 

3. Penilaian kinerja, dan;

4. Kebutuhan Instansi Pemerintah

Jabatan Fungsional

Lainnya

PEJABAT

FUNGSIONAL

ASN

Jabatan Administrasi

Jabatan Pimpinan

Tinggi

1. Integritas

dan;

2. Moralitas

7/18/2019 20141117_Kebijakan Pembinaan Jafung ASN

http://slidepdf.com/reader/full/20141117kebijakan-pembinaan-jafung-asn 18/18

11/17/2014 

18 

Integritas profesional akuntabel