8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

1/23

BAB II

LANDASAN TEORI

II.1 Landasan Teori 

II.1.1 Goodwill  dan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 22

Beams, et al (2009:28) mendefinisikan  goodwill sebagai  “the excess of the

investment cost over the fair value of assets received”.  Mengestimasi  goodwill 

membutuhkan spekulasi, sehingga jumlah yang dapat dikapitalisasi sebagai  goodwill 

adalah porsi yang tersisa dari harga beli setelah seluruh aset dan liabilitas baik yang

tangible  maupun yang intangible telah dinilai !esalahan dalam penilaian nilai "ajar 

aset maupun liabilitas akan berpengaruh kepada jumlah yang dikapitalisasi sebagai

 goodwill. #a$is, M (%992) mereferensikan goodwill  sebagai &the most intangible of the

intangibles' ounting *tandard +ommittee, dalam discussion paper   nya

&ounting for Goodwill ' menjelaskan bah"a, "alaupun goodwill  tersebut intangible,

 goodwill  adalah nyata dan benar-benar ada dalam bisnis perusahaan, dapat dihitung dan

dibeli hanya ketika ada kejadian akuisisi perusahaan

Menurut .ynther dalam /omano (%91) mendefinisikan  goodwill   dengan

mengformulasikan  goodwill   ke dalam suatu persamaan di ba"ah ini: &Goodwill  

Special skill and knowledge 3 high managerial ability 3 monopolistic situation 3  social 

and business connections 3 trade names 3 established clientele”

4enggolongan  goodwill   sebagai aset menjadi perdebatan dalam banyak pihak,

akan tetapi 5inanial ounting *tandard Board (5*B) +onept *tatement 6o7  

yang dikutip dari jurnal ohnson dan 4etrone (%999:1) menjelaskan bah"a: “Assets are

 probable future economic benefits obtained or controlled by a particular entity as a

10

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

2/23

result of past transactions or events [paragraph !" footnote reference omitted#”.

+onept statement no 7 kemudian menjelaskan bah"a aset terdiri atas karakteristik:

$a# it embodies a probable future benefit that involves a capacity" singly or in

combination with other assets" to contribute directly or indirectly to future net cashinflows" $b# a particular entity can obtain the benefit and control others% access to it"

and $c# the transaction or other event giving rise to the entity%s right to or control of 

the benefit has already occurred. [paragraph &'

a  (uture economic benefit  (manfaat ekonomi masa depan)

*eperti yang tertuang dalam onept statement no7: & (uture economic benefit is the

essence of an asset ) An asset has the capacity to serve the entity by being exchanged 

 for something else of value to the entity" by being used to produce something of value to

the entity" or by being used to settle its liabilities”. ohnson dan 4etrone (%999)

menjelaskan bah"a,  goodwill   tidak dapat dipertukarkan dengan sesuatu yang ada

nilainya kepada entitas atau digunakan untuk menyelesaikan liabilitas kan tetapi,

 goodwill  dapat digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang menghasilkan nilai kepada

entitas, yaitu aliran kas masuk bersih masa depan alaupun kekurangan kapasitas

 singly (satu demi satu) untuk berkontribusi seara langsung kepada perusahaan,

 goodwill   memiliki kapasitas dalam kombinasinya dengan aset-aset yang lain untuk 

 berkontribusi seara tidak langsung

 b *ontrol (kendali)

!endali atas goodwill  ditunjukkan dengan adanya kepemilikan pihak pengakuisisi atas

kepemilikan kepentingan keuangan atas entitas yang diakuisisi (ac+uiree)

 ,ast transaction or event  (peristi"a atau kejadian di masa lalu)

!ejadian masa lampau yang menunjukkan adanya  goodwill   yaitu transaksi ketika

adanya pemerolehan kepentingan keuangan oleh pihak pengakuisisi, yang disebut

sebagai akuisisi

11

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

3/23

#ikutip dari penelitian !una et al (2001:2;) ada beberapa metode  subse+uent 

measurement  untuk goodwill  

% Goodwill   diakui sebagai asset dengan melakukan amortisasi setiap periode

4endukung dari metode ini menyatakan bah"a  goodwill   adalah aset yang

memberikan manfaat ekonomi masa depan sehingga dapat dipakai sebagai sumber 

daya bagi perusahaan  goodwill 

tersebut kan tetapi amortisasi enderung arbitrer (sifatnya berubah-ubah, tidak 

dapat merefleksikan besarnya beban yang sebenarnya) 4erlakuan untuk 

mengamortisasi  goodwill   tidak dapat merefleksikan atau menyajikan jumlah

 goodwill  yang sebenarnya #engan amortisasi, nilai goodwill  akan berkurang setiap

 periode akan tetapi hal ini mungkin saja tidak sesuai dengan kondisi yang

sebenarnya2 Goodwill   diakui sebagai aset yang tidak terbatas umur manfaatnya dengan

 pengurangan atas nilai  goodwill   tersebut apabila ada kondisi yang menyebabkan

 penurunan nilai 4endukung dari metode ini menyatakan bah"a nilai dari suatu aset

tidak boleh dikurangi apabila tidak ada kondisi yang menunjukkan bah"a aset

tersebut mengalami penurunan nilai 4ada tanggal akuisisi, goodwill  tidak diakui sebagai aset dan dibebankan mengurangi

e+uity di periode akuisisi 4endukung dari metode ini menyatakan bah"a goodwill 

 bukan sebagai aset karena ada perbedaan karakteristik dengan aset-aset yang lain

kan tetapi dari definisi aset di atas,  goodwill  memenuhi seluruh kriteria dari aset

sehingga metode ini tidak dipakai dalam pengakuan goodwill.

12

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

4/23

#ari ketiga metode ini, metode yang kedua yaitu  goodwill  diakui sebagai aset

dan diuji penurunan nilainya setiap periode adalah metode yang paling tepat untuk 

merefleksikan nilai good"ill yang sebenarnya

5*B dalam *5* %;2 menyatakan seara implisit bah"a dasar pengukuran

yang baru untuk goodwill  bertujuan untuk (%) memberikan penilaian goodwill  yang lebih

 baik dalam statement of financial position (2) menghilangkan penentuan amortisasi yang

sifatnya arbitrer () memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pengguna laporan

keuangan mengenai kinerja dari perusahaan yang diakuisisi sehingga kemampuan untuk 

memprediksikan kemampuan meniptakan laba perusahaan dan arus kas di masa depan

lebih baik

Berikut adalah kutipan langsung dari *tandar kuntansi !euangan nomor 22

 paragraf 77 yang mengatur mengenai good"ill yang diperoleh sebelum % januari 20%%:

  & -ntitas menerapkan pernyataan ini secara prospektif untuk goodwill  yang diperoleh dari kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya sebelum  /anuari 0. 1leh karena itu" entitas

a. menghentikan amortisasi goodwill se2ak awal periode tahun buku yang 

dimulai pada atau setelah /anuari 03b. mengeliminasi 2umlah tercatat yang terkait dengan akumulasi amortisasi

 sehubungan penurunan goodwill pada awal periode tahun buku yang 

dimulai pada atau setelah tanggal /anuari 0 3 danc. melakukan u2i penurunan nilai atas goodwill sesuai dengan ,SA4 56

$revisi 007#8 ,enurunan 9ilai Aset se2ak awal periode tahun buku yang 

dimulai pada atau setelah /anuari 0.”#an untuk good"ill negatif yang diakui sebelumnya

“,ada awal periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah /anuari

0 yang berasal dari kombinasi bisnis yang tanggal akuisisinya sebelum  /anuari 0" 2umlah tercatat goodwill negatif dihentikan pengakuannya dengan

melakukan penyesuaian terhadap saldo laba awal periode tahun buku yang 

dimulai pada atau setelah /anuari 0.”

13

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

5/23

II.1.2 Pengujian Penurunan Niai Goodwill   dan Standar Akuntansi Keuangan

Nomor !" #Re$isi 2%%&' 

*! nomor ;8 paragraf 80-8% mengatur mengenai pengujian penurunan nilai

untuk:

“60. :ntuk tu2uan u2i penurunan nilai" goodwill yang diperoleh dalamkombinasi bisnis se2ak tanggal akuisisi dialokasikan pada setiap unit penghasil 

kas pihak pengakuisisi" $atau kelompok unit penghasil kas# yang diharapkan

memberikan manfaat dari sinergi kombinasi bisnis tersebut" terlepas apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditempatkan dalam unit atau

kelompok unit tersebut. Setiap unit atau kelompok unit yang memperoleh alokasi

 goodwill8

$a# ;enun2ukkan tingkat terendah dalam entitas yang goodwill

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

6/23

#alam melakukan uji penurunan nilai diatur dalam 4*! no ;8 paragraf 90  &:nit penghasil kas yang telah memperoleh alokasi goodwill diu2i

 penurunan nilai secara tahunan" dan kapan pun terdapat indikasi bahwa unit 

tersebut mengalami penurunan nilai. @engan membandingkan 2umlah tercatat 

unit tersebut $termasuk goodwill# dengan 2umlah terpulihkannya. /ika 2umlahterpulihkan melebihi 2umlah tercatatnya" maka unit dan goodwill yang 

dialokasikan pada unit tersebut dianggap tidak mengalami penurunan nilai. /ika

 2umlah tercatat unit melebihi 2umlah terpulihkan" maka entitas mengakui rugi penurunan nilai sesuai dengan paragraph 77.'

Berdasarkan paragraf %0 bagian b 4*! no ;8 setiap perusahaan setiap tahun

diharuskan untuk melakukan uji penurunan nilai atas good"ill yang diperoleh dalam

kombinasi bisnis, terlepas apakah ada indikasi penurunan nilai atau tidak

4aragraf nomor %2 mengidentifikasi kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan

suatu aset diindikasikan mengalami penurunan nilai #i antaranya adalah faktor 

eksternal seperti: menurunnya nilai pasar aset dan adanya perubahan signfikan dalam hal

teknologi, pasar, ekonomi, atau lingkup hukum tempat entitas beroperasi atau dipasar 

tempat aset dikaryakan, yang berdampak merugikan terhadap entitas dalam periode

tersebut atau akan terjadi dalam "aktu dekat *edangkan dari faktor internal hal-hal

seperti: bukti mengenai keusangan atau kerusakan fisik aset, adanya perubahan yang

signifikan yang berdampak merugikan sehubungan dengan seberapa jauh atau ara aset

digunakan, dan adanya bukti dari pelaporan internal bah"a kinerja ekonomi aset lebih

 buruk dari yang diharapkan

4engujian penurunan nilai terhadap ?4! (yang telah dialokasikan good"ill)

dilakukan dengan menentukan jumlah terpulihkan dan membandingkannya dengan

 jumlah teratat umlah terpulihkan yang dimaksud disini menurut paragraph 7 4*! 

no ;8 adalah yang lebih tinggi antara nilai "ajar dikurangi biaya untuk menjual dan

nilai pakai

15

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

7/23

Berdasarkan penjelasan @andoko (20%2) dalam "ebsitenya

http:AArogonyo"osukmo"ordpressom, aset (atau ?4!) dapat dipulihkan dengan dua

ara: dijual sehingga menghasilkan kas atau digunakan untuk operasi sehingga

menghasilkan kas *ehingga pemulihan nilai aset dengan ara pertama dapat diukur 

dengan menggunakan nilai "ajar dikurangi biaya untuk menjual (nilai "ajar bersih)

*edangkan pemulihan nilai aset dengan ara kedua dapat diukur dari titik pengujian

sampai dengan akhir masa manfaat aset

 6ilai "ajar dikurangi biaya menjual adalah jumlah yang dapat diperoleh dari

 penjualan aset atau unit penghasil kas antara pihak-pihak yang berkeinginan dan

memiliki pengetahuan memadai dalam suatu transaksi "ajar dikurangi biaya pelepasan

*edangkan nilai pakai adalah nilai sekarang dari taksiran arus kas yang diharapkan akan

diterima dari aset atau unit penghasil kas

Berdasarkan lampiran 4*! no ;8 paragraf +%2-+%29 ara untuk menghitung

 jumlah terpulihkan dengan dasar nilai pakai adalah sebagai berikut:

% Menyiapkan perkiraan arus kas yang diturunkan dari anggaranAprakiraan keuangan

terkini untuk lima tahun mendatang (tahun 2002-2007) yang disetujui oleh

manajemen2 Mengestimasi arus kas berikutnya (tahun 200-20%2) berdasarkan pada penurunan

tingkat pertumbuhan ingkat pertumbuhan untuk 200 diestimasi akan menjadi C

ingkat ini lebih rendah dari rata-rata tingkat pertumbuhan jangka panjang untuk 

 pasar di negara Memilih tingkat diskonto %1C, yang menggambarkan tingkat bunga sebelum pajak 

yang menerminkan penilaian pasar saat ini atas nilai "aktu dari uang dan risiko

spesifik dari unit penghasil kas di negara

16

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

8/23

Berikut ini adalah proses penghitungan jumlah terpulihkan dengan menggunakan nilai

 pakai

ahun

ingkat

 pertumbuhan jangka panjang

rus kasmasa depan

5aktor nilai kini

 pada tingkatdiskonto %1C

rus kas masa

depanterdiskonto

2002 20% 0,8791 200

200 21% 0,17%; %9%

200; 2% 0,7112 %80

2001 290% 0,1%1 %77

2007 0;% 0,;9%8 %1%

200 C %% 0,;2 %1

2008 -2C 02 0,19; %%1

2009 -7C 2892 0,2790 9;

20%0 -%1C 2;12 0,28;27 0

20%% -21C %8;2 0,2;%9 ;1

20%2 -7C 7%2 0,2%;9; %

  %70

% menunjukkan estimasi terbaik manajemen atas proyeksi arus kas neto (setelah

dipotong ;0C)

2 menunjukkan ekstrapolasi dari arus kas tahun terdahulu menggunakan tingkat

 pertumbuhan menurun

menunjukkan faktor nilai kini dihitung dengan k%A(%3a)n dengan a tingkat diskonto

dan n periode diskonto

*uatu ?4! dikatakan mengalami penurunan nilai, jika dan hanya jika jumlah

terpulihkan lebih keil dari jumlah teratat Besarnya rugi penurunan nilai pertama kali

dibebankan kepada goodwill  dan selanjutnya dialokasikan kepada aset-aset dalam ?4! 

tersebut seara pro-rata berdasarkan jumlah teratat

urnal untuk menatat kerugian penurunan nilai good"ill adalah sebagai berikut:

#r Beban kerugian penurunan nilai good"ill (3 -xpense, - -+uity)

17

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

9/23

+r .ood"ill (- Asset )

4aragraf no %%9 4*! no ;8 mengatur bah"a rugi penurunan nilai  goodwill 

tidak dapat dibalik pada periode berikutnya #engan kata lain,  goodwill   yang telah

mengalami penurunan nilai (nilai  goodwill   telah berkurang) tidak dapat bertambah

 jumlahnya karena ada pemulihan, keuali jika ada akuisisi entitas lain

#ikutip dari buku  ntermediate Accounting   D5/* edition oleh !ieso et al

(20%%:7;) ara untuk melakukan perhitungan penurunan nilai adalah sebagai berikut:

!ohlbuy *orporation  memiliki di$isi *alah satu di$isinya, 4ritt 4roduts

diakuisisi ; tahun yang lalu senilai ?*E 2 juta #alam periode kuarter terakhir 4ritt

mengalami kerugian dalam operasinya ?ntuk itu, manajemen !ohlbuy melakukan uji

 penurunan nilai terhadap 4ritt (unit penghasil kas) Berikut ini adalah jumlah teratat

dari 4ritt 4roduts termasuk goodwill  yang diperoleh pada saat akuisisi:

 ,roperty" plant" and e+uipment  E 800,000Goodwill  900,000 nventory 00,000 Beceivables 00,000*ash 200,000 Accounts and notes payable   (100,000)

 9et Assets   2,;00,000

!ohlbuy menentukan jumlah terpulihkan dari di$isi 4ritt senilai E2,800,000

 berdasarkan nilai pakainya !arena jumlah terpulihkan melebihi jumlah teratat net 

assets, di$isi 4ritt tidak mengalami penurunan nilai

sumsikan dengan kondisi serupa, akan tetapi nilai terpulihkan dari di$isi 4ritt

senilai E%,900,000 Berikut ini adalah perhitungan rugi penurunan nilai yang harus

diakui:

umlah terpulihkan dari di$isi 4ritt E %,900,000 9et identifiable assets   2,;00,000/ugi penurunan nilai 100,000

18

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

10/23

Berikut ini jurnal yang diatat oleh !ohlbuy untuk mengakui penurunan nilai

atas goodwill 

#r /ugi 4enurunan 6ilai 100,000

+r  Goodwill  100,000

#engan adanya jurnal ini, jumlah teratat dari  goodwill  setelah adanya kerugian

 penurunan nilai adalah sebesar E;00,000

*! nomor ;8 mengatur hal-hal berikut yang harus diungkapkan mengenai

 penurunan nilai  goodwill , terlepas dari  goodwill   tersebut mengalami penurunan nilai

atau tidak:

“-stimasi yang @igunakan :ntuk ;engukur /umlah =erpulihkan @ari

:nit ,enghasil 4as ;engandung Goodwill Atau Aset =idak Cerwu2ud @engan ;asa ;anfaat =idak =erbatas

7. -ntitas mengungkapkan informasi yang disyaratkan oleh $a#

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

11/23

iii. periode yang mana mana2emen telah memproyeksikan arus kas yang 

didasarkan pada anggaranEramalan keuangan yang disetu2ui mana2emen

dan" ketika periode lebih dari lima tahun digunakan untuk suatu unit  penghasil kas $kelompok dari unit#" suatu pen2elasan dibutuhkan mengapa

 periode yang lebih lama di2ustifikasi.

iv. tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk mengekstrapolasi proyeksiarus kas diluar periode yang dicakup oleh anggaranEprakiraan terkini"

dan suatu 2ustifikasi untuk menggunakan tingkat pertumbuhan yang 

melebihi tingkat pertumbuhan rata

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

12/23

keuangan dari system akuntansi dengan ara tertentu, tidak hanya menakup kesesuaian

laporan keuangan dengan prinsip akuntansi yang berlaku tetapi juga terkait dengan

 pelaporan pajak  Accounting choice  dapat juga dalam beberapa hal misalnya pilihan

untuk melakukan tingkat pengungkapan laporan keuangan perusahaan, pilihan untuk 

membentuk suatu transaksi sehingga memenuhi syarat sebagai se"a operasi, ataupun

 pilihan atas "aktu untuk mengadopsi standar yang baru,

 Accounting choice  dapat diperluas menjadi beberapa dimensi Fang pertama

adalah dari segi nature of decision maker  #alam dimensi ini accounting choice  tidak 

hanya menjadi pilihan kepada para manajer tetapi juga kepada auditor dan komite audit

misalnya bagaimana auditor memilih ketika diperhadapkan dengan pilihan atas transaksi

akuntansi yang ambigu atau membingungkan Fang kedua adalah dari segi nature of the

choice #imensi ini menakup: pilihan antara 2 peraturan yang seimbang antara %

 pilihan dengan pilihan lainnya misalnya atas pemilihan asumsi biaya metode 5D5< atau

average,  2udgement  dan estimasi yang dibutuhkan untuk menerapkan standar akuntansi

misalnya  2udgement   atas uncollectible account receivable  atau estimasi atas umur 

manfaat aset, dan dapat pula dalam bentuk keputusan untuk melakukan pengungkapan

(seberapa banyak yang diungkap, apa yang harus diungkap) serta yang terakhir dalam

definisi ini adalah keputusan untuk menetapkan "aktu atas suatu peristi"a misalnya

 penerapan a"al atas standar akuntansi yang baru atau penundaan penerapan #imensi

yang ketiga adalah dalam pengaruhnya kepada laba perusahaan apakah atas accounting 

choice tersebut berpengaruh kepada laba seara langsung atau short term period -hanya

dalam satu periode saja ataukah long

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

13/23

saja Berbeda halnya dengan penentuan umur ekonomis aset, kesalahan dalam penentuan

umur ekonomis aset akan mempengaruhi laba perusahaan sepanjang umur aset tersebut

Berdasarkan tiga kategori accounting choice diatas, maka atas standar goodwill 

yang baru maka manajemen diperhadapkan dengan pilihan diantaranya keputusan untuk 

melakukan penurunan nilai, membebankan kerugian akibat penurunan nilai, dan

melaporkan kerugian akibat penurunan nilai

II.1.! Prinsi* Full Disclosure

4elaporan kinerja perusahaan adalah suatu hal yang sangat penting dan

merupakan bentuk tanggung ja"ab manajemen kepada para  stakeholder -nya Menurut

!ieso et al (20%%:%1%;-%1%1) prinsip pengungkapan penuh memerlukan pelaporan dari

setiap fakta keuangan yang ukup signifikan untuk mempengaruhi  2udgement  dari setiap

 pembaa laporan keuangan 4elaporan diperlukan karena:

% Meningkatnya lingkungan bisnis 4eningkatan kompleksitas dalam operasi bisnis

menambah tingkat kesulitan untuk menyajikan peristi"a ekonomi ke dalam suatu

laporan Beberapa hal seperti deri$atif dan  goodwill   mengalami perubahan yang

signifikan dalam ketentuan pelaporan2 danya kebutuhan terhadap informasi yang tepat "aktu seperti misalnya laporan

tahunan dan laporan interim  Accounting  digunakan sebagai alat pengendalian dan penga"asan

*eorang analis menyatakan bah"a “t%s never a good sign when you reduce

transparency . . . t%s a sign of weakness.” 4asar akan berfungsi dengan benar apabila

ada pelaporan kinerja keuangan yang benar, terbuka, dan lengkap Dn$estor dan pihak 

terkait seperti kreditor, supplier ,  financial institution  membutuhkan semua aspek dari

22

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

14/23

 pelaporan keuangan *ehingga dengan alasan ini, pelaporan keuangan perusahaan adalah

suatu hal yang mutlak harus dipatuhi

#ikutip dari #arma"anto dan *oepriyanto (20%%:;2) ujuan pengungkapan

adalah menyajikan informasi yang dipandang perlu untuk menapai tujuan pelaporan

keuangan dan untuk melayani berbagai pihak yang mempunyai kepentingan yang

 berbeda-beda !arena pasar modal merupakan sarana utama pembiayaan perusahaan,

 pengungkapan di"ajibkan untuk tujuan melindungi, menginformasikan dan melayani

kebutuhan khusus

erkait dengan penelitian ini, pelaporan atas pengujian penurunan nilai  goodwill 

mutlak diperlukan untuk memberikan informasi mengenai substansi aount  goodwill 

sekaligus sebagai indikator kinerja dari perusahaan yang diakuisisi

II.1.+ ,anajemen La-a # Earning Management '

 Accounting choice dapat menjadi alat bagi manajemen untuk melakukan

manajemen laba, "alaupun tidak semuanya seperti itu !esamaan keduanya adalah

dapat dipakai oleh manajemen untuk menapai suatu tujuan tertentu Berbagai definisi

manajemen laba dikemukakan oleh para ahli diantaranya:

% Menurut  ,ublic *ompany Accounting 1versight Coard - 4+

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

15/23

atau penyusunan transaksi untuk mengubah laporan keuangan dengan tujuan

mempengaruhi persepsi atau pemikiran stakeholders mengenai kinerja ekonomi

 perusahaan dan atau mempengaruhi hasilAoutome yang bergantung kepada =angka

laba yang dilaporkan> Stock -xchange *ommission $S-*# *hairman  Ge$itt (%998) menyatakan bah"a

 bahkan dalam ruang lingkup standar akuntansi yang diperbolehkan manajemen laba

 berpotensi untuk terjadi !eleluasaan untuk bergerak atau menentukan suatu

akuntansi dapat menjaga suatu bisnis sejalan dengan ino$asi yang ada 4elanggaran

dalam bentuk manajemen laba terjadi ketika penyusun laporan keuangan

menyalahgunakan =keleluasaan> ini untuk mengelabui dan mengaburkan $olatilitas

dalam kinerja keuangan perusahaan; /iahi dan Belkaoui (200;:%7) dalam bukunya  Accounting =heory  1th  edition

menyatakan bah"a manajemen laba adalah potensi penggunaan akrual manajemen

dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan tertentu @ubungan berikut ini

dipakai untuk menjelaskan manajemen laba sebagai akrual manajemen

otal krual Gaba yang dilaporkan rus kas dari hasil operasi

otal krual 6on-disretionary aruals 3 #isretionary rual

Berdasarkan pengertian dan definisi manajemen laba diatas dapat disimpulkan

 bah"a ketika perusahaan memilih untuk membukukan kerugian penurunan nilai

 goodwill   maka perusahaan dianggap melakukan manajemen laba (tindakan

mempengaruhi laba perusahaan), terlepas dari benar atau tidaknya kerugian penurunan

nilai tersebut

Gaba seringkali dipakai sebagai ukuran untuk menilai kinerja perusahaan, atau

ditilik lebih dalam menjadi ukuran kinerja manajer 4rofitabilitas yang diukur dari laba

 perusahaan, menerminkan bagaimana kemampuan suatu perusahaan beroperasi dan

24

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

16/23

kemampuan perusahaan untuk mengoptimalkan penggunaan aset perusahaan untuk 

meniptakan pendapatan 4entingnya pelaporan jumlah laba bagi perusahaan, menjadi

insentif bagi penyusun laporan keuangan untuk menapai angka laba tertentu

*ubramanyam (%997) membagi laba menjadi komponen yaitu :

% rus kas dari hasil operasi2 6on-discretionary accrual , dan  @iscretionary accrual  

Berdasarkan definisi dari *ambridge Cusiness -nglish @ictionary  dalam "ebsitenya

http:AAditionaryambridgeorg discretion (noun) diartikan sebagai “the right to choose

 something or to choose to do something" according to what seems most suitable in a

 particular situation”. *edangkan discretionary (adjeti$e) diartikan sebagai “allowed or 

decided according to what is considered suitable in a particular situation”

#iterjemahkan dengan bebas pengertian kata disretion dan kata discretionary ini adalah

hak untuk memilih sesuatu, atau memilih untuk melakukan sesuatu, sesuai dengan apa

yang terlihat paling sesuai dengan suatu kondisi tertentu

#alam penjelasannya mengenai akrual, eoh et al (%998:71) membagi akrual

menjadi 2 kategori yaitu berdasarkan periode "aktu dan kendali managerial krual

yang dikategorikan berdasarkan "aktu terdiri atas :

% *urrent accrual , yaitu penyesuaian yang melibatkan aset jangka pendek dan

liabilitas yang menunjang kegiatan operasi perusahaan sehari-hari +ontohnya

adalah dengan memperepat pengakuan pendapatan dari penjualan kredit

(sebelum kas diterima), atau dengan menunda pengakuan beban setelah ada

 pembayaran kas2  Fong

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

17/23

memperpanjang umur depresiasi aset, mengakui unrealiHed gain, atau

menurunkan pajak yang ditangguhkan

*edangkan akrual yang dikategorikan berdasarkan kendali managerial terdiri atas:

%  @iscretionary accrual  adalah akrual yang terbentuk atas perkiraan-perkiraan dan

kebijakan manajemen2 6on- @iscretionary accrual   adalah perubahan yang terjadi diluar kendali

manajemen

krual pada intinya adalah selisih kas dengan laba 4ada umumnya, akrual

memiliki jumlah yang relatif tetap setiap tahunnya, karena akrual merupakan produk 

akuntansi yang terkait dengan kebijakan akuntansi yang tidak berubah *ehingga,

 perubahan total akrual dianggap sebagai hal yang tidak normal *umber perubahan nilai

total akrual berasal dari discretionary accrual 

II.1. Teknik ,anajemen La-a

1 teknik manajemen laba menurut Ge$itt (%998:%;) yaitu:

% “Cig bath charges”

eori big bath menyatakan bah"a di tahun perusahaan memperoleh laba yang

sangat rendah atau negatif, perusahaan justru akan membebankan beban yang lebih

 besar lagi ditahun tersebut agar laba semakin keil ujuannya untuk mengurangi beban

di masa mendatang Manajemen laba model ini dilakukan karena in$estor akan

memberikan respons yang sama ketika perusahaan mengalami kerugian yang besar 

ataupun kerugian yang keil

2 *reative ac+uisition accounting Beban untuk melakukan akuisisi perusahaan lain diakui sebagai beban in

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

18/23

“*ookie 2ar” reserves

dalah teknik manajemen laba yang dilakukan dengan memperbesar jumlah

retur penjualan atau beban garansi di tahun ketika perusahaan memperoleh laba yang

 besar dan kemudian menggunakan retur dan beban tersebut ketika perusahaan

memperoleh laba yang keil atau negatif

;  Abusing ;ateriality concept dalah tindakan yang dengan sengaja menatat kesalahan atau mengabaikan

kesalahan pada laporan keuangan dengan keyakinan bah"a kesalahan tersebut tidak 

mempengaruhi laporan keuangan dengan signifikan1  mproper revenue recognition

@al ini dilakukan dengan mengakui pendapatan sebelum perusahaan memiliki

hak untuk mengakui pendapatan tersebutMenurut *ott (%99) dalam Dlya $ianti (2007) menggolongkan teknik 

manajemen laba menjadi yaitu income maximiation, income minimiation, dan

income smoothing   ncome maximiation adalah usaha-usaha untuk memperbesar laba

sebaliknya inome minimiHation adalah upaya manajemen untuk meminimalkan laba

 ncome smoothing   menurut rens et al (20%2:7) adalah bentuk manajemen laba

dengan menukarkan pendapatan atau beban dalam dua periode dengan tujuan untuk 

menghindari fluktuasi laba

II.1. ,etode manajemen a-a

#alam melakukan manajemen laba, metode yang biasanya dilakukan oleh

manajemen yaitu sebagai berikut :

% 4emilihan metode akuntansi

27

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

19/23

4emilihan metode akuntansi akan mempengaruhi kapan perusahaan mengakui

 pendapatan atau beban Misalnya, untuk perusahaan konstruksi perusahaan dapat

menggunakan percentage of completion method  atau cost recovery, yang didasarkan

apakah perusahaan dapat mengestimasi dengan handal biaya yang akan dikeluarkan

#engan percentage of completion method , perusahaan mengakui jumlah pendapatan

dan laba kotor seiring dengan persentase selesainya, akan tetapi dengan cost 

recovery method , laba kotor hanya diakui ketika suatu proyek selesai dilaksanakan

@al ini mempengaruhi jumlah yang akan diperoleh perusahaan

2 4enerapan metode akuntansi

Bahkan setelah pemilihan metode akuntansi, masih tersisa upaya manajemen untuk 

menentukan diskresionernya misalnya berupa penentuan nilai estimasi akuntansi

sesuai dengan kepentingannya Misalnya dengan pemilihan umur manfaat suatu aset

dan nilai sisanya

aktu penerapan metode akuntansi

Manajer juga memiliki kebebasan untuk menentukan kebijakan kapan dan

 bagaimana suatu transaksi dan atau suatu peristi"a diakui sebagai transaksi

akuntansi yang diungkapkan dalam laporan keuangan *eperti kebijakan kapan aset

yang rusak harus dihapus dalam pembukuan atau dengan ara mengubah transaksi

 penjualan dari metode  (1C @estination ke metode (1C Shipping point  yang akan

membuat pendapatan lebih tinggi untuk periode yang bersangkutan

; 4engaturan beban atau pendapatan

Manajer dapat memperepat atau memperlambat pengiriman barang dagangan

kepada konsumen untuk mempengaruhi pendapatan #apat pula berupa keputusan

untuk menentukan seberapa banyak beban yang akan diin$estasikan dalam bentuk 

28

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

20/23

 penelitian dan pengembangan, perbaikan, dan biaya pemasaran indakan-tindakan

ini dapat mempengaruhi laba perusahaan

II.1." ,oti$asi/Insenti)/Dorongan meakukan manajemen a-a

Berdasarkan @ealy dan ahlen (%999) beberapa dorongan untuk melakukan

manajemen laba diantaranya adalah :

% Ikspektasi atau penilaian pasar atau moti$asi pasar modal4enggunaan informasi akuntansi oleh in$estor atau analis keuangan untuk 

menentukan nilai saham perusahaan menjadi dorongan bagi perusahaan untuk 

menapai tingkat laba tertentu ujuannya untuk mempengaruhi kinerja harga

 pasar saham jangka pendek *elain itu insentif karena pasar dapat berupa adanya

 pena"aran saham, pembelian saham oleh perusahaan, kompensasi manajemen

 berupa saham2 danya perjanjian untuk menapai angka akuntansi tertentu atau moti$asi

kontrak 

#ata akuntansi digunakan untuk menga"asi dan mengatur kontrak antara

 perusahaan dan  stakeholders. Misalnya perjanjian hutang antara perusahaan

dengan kreditor dapat mendorong dilakukannya manajemen laba oleh

manajemen tau dapat pula berupa pemberian bonus atau penghargaan kepada

manajemen punak yang didasarkan pada angka laba yang dilaporkan atau

ukuran kinerja akuntansi lainnya

Moti$asi peraturanManajemen melakukan manipulasi pada laba karena ada peraturan-peraturan

tertentu Misalnya perusahaan di industri bank di "ajibkan untuk memenuhi

rasio keukupan modal atau perusahaan di industri asuransi yang di"ajibkan

29

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

21/23

untuk memenuhi modal sejumlah nominal tertentu @al ini akan memiu atau

memoti$asi manajemen untuk melakukan manajemen laba

II.2 Peneitian Terda0uu

4enelitian sebelumnya mengenai kualitas pengungkapan penurunan nilai

 goodwill dilakukan oleh +arlin et al (2007) dengan mengambil objek perusahaan-

 perusahaan besar di ustralia dan 6e" Jealand !etentuan untuk melakukan uji

 penurunan nilai berlaku di ustralia mulai % anuari 2007 dan % anuary 200 untuk 

 perusahaan di 6e" Jealand

#ari hasil penelitian terhadap perusahaan di ustralia, perusahaan yang

mengungkapkan mengenai uji penurunan nilai good"ill lebih besar persentasenya

dibandingkan dengan perusahaan yang tidak mengungkapkan 4enelitian ini menyatakan

hasil yang sama dengan objek analisis perusahaan di 6e" Jealand *ebagian besar 

 perusahaan patuh dalam mengungkapkan proses uji penurunan nilai pabila

dibandingkan antara ustralia dan 6e" Jealand, tingkat kepatuhan perusahaan di 6e"

Jealand lebih besar dan enderung lebih conservative  dalam penghitungan jumlah

terpulihkan dibandingkan perusahaan di ustralia 4enjelasan lebih lanjut akan dibahas

dalam bab ; penelitian ini, sebagai perbandingan dengan perusahaan-perusahaan di

Dndonesia

erkait dengan manajemen laba di tahun adopsi uji penurunan nilai, ordan dan

+lark (200;) dalam jurnalnya & Cig Cath -arnings ;anagement8 =he *ase 1f Goodwill 

 mpairment :nder S(AS 9o. 5' meneliti mengenai adanya manajemen laba model big 

bath yang terkait dengan penerapan uji penurunan nilai good"ill perusahaan  (ortune

%00 di merika *erikat

30

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

22/23

4enelitian ini menggunakan nilai return on asset   (/

8/16/2019 2011-2-00547-AK Bab2001.doc

23/23

emuan lain dari penelitian ini yaitu perusahaan keil (dengan nilai total aset kurang dari

?*E;10 juta) akan lebih berpotensi untuk melakukan manajemen laba big bath

dibandingkan dengan perusahaan besar @al ini terjadi karena perusahaan keil dalam

 penelitian ini mengalami depressed earning yang lebih besar dibandingkan dengan

 perusahaan besar di tahun adopsi uji penurunan nilai sehingga perusahaan keil akan

semakin termoti$asi untuk membebankan kerugian penurunan nilai goodwill 

!etika perusahaan memperoleh laba yang sangat rendah, perusahaan akan

 berupaya untuk membuat laba tersebut semakin rendah sampai ke titik maksimumnya

*edangkan apabila laba yang diperoleh tidak terlalu rendah perusahaan akan melakukan

income smoothing  (perataan laba) @al ini merupakan hasil temuan dari !irshenheiter 

dan Melumad (2002)

32