31
Karya Ilmiah

2. Karya Ilmiah Populer

Embed Size (px)

Citation preview

Karya Ilmiah

Sumber Karangan

Penelitian/pengamatan Gagasan Pengalaman Imajinasi

Imaginative WritingKarangan

Scientific WritingFactual Writing Informative Writing

Karya Ilmiah PopulerScientific Writing Factual Writing Informative Writing Karya Ilmiah Populer

Imaginative Writing

Perwujudan dunia subjektif penulis Bersumber pada imajinasi atau pengalaman penulis Bertujuan untuk membangkitkan perasaan pembaca atau untuk menghibur pembaca Berbentuk karya kreatif/fiksi

Factual Writing

Berisi fakta objektif Bersumber pada pengamatan, pengalaman, atau gagasan penulis Bertujuan untuk memberikan keterangan, penjelasan, atau petunjuk Berbentuk: Scientific/Technology Writing dan Informative Writing

Karya Ilmiah

karangan ilmu pengetahuan menyajikan fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya ditulis menurut metodologi penulisan yang benar dan baik

Isi Karya Ilmiah

Menyajikan fakta umum Bersifat objektif Bersifat logis Bersifat teleologis

Karya Ilmiah Populer

Substansi = karya ilmiah, teknik penulisan = karya informatif atau karya imajinatif

Atau:

Karya ilmiah yang ditulis secara populer

Persamaan

Mengangkat fakta umum Bersumber pada gagasan, penelitian, atau pengalaman Bertujuan untuk memaparkan atau menjelaskan Disertai bukti dan atau alasan

Perbedaan 1NO1 2 3

KARYA ILMIAHMenggunakan ragam ilmiah Sistematika konsisten Isi karangan bersifat proporsional

KARYA ILMIAH POPULER Menggunakan ragam jurnalistik atau sastraSistematika bebas Isi boleh tidak proporsional

Perbedaan 245 6

Tidak ada subjektivitas penulisMemerlukan kutipan dan daftar pustaka Tidak bertujuan untuk menghibur

Bisa ada subjektivitas penulisTidak Kadang-kadang ada tujuan menghibur

7

Menggunakan istilah Menggunakan istilah teknis (sasaran umum (sasaran khusus) umum)

Langkah penulisan

Menentukan topik Menentukan tujuan Menentukan sasaran Memilih gaya/bentuk Membuat kerangka Mengumpulkan bahan Mengembangkan kerangka Menyunting

Memilih Topik

Bersumber dari gagasan, pengamatan, dan pengalaman Fisibel Spesifik Aktual Memiliki sumber acuan Bermanfaat (khususnya untuk pembaca)

Bentuk Karya Ilmiah Populer

Artikel Tulisan yang berisi fakta dan diikuti pendirian/sikap penulisnya atau berisi persoalan dan alternatif pemecahannya yang disertai argumentasi Feature Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi sambil menghibur (news feature, knowledge feature, human interest feature) Esai Tulisan yang mempersoalkan permasalahan sepintas lalu dan tidak memberikan jalan keluar secara terperinci

Bagian karangan

Pengantar Uraian/penjelasan Penutup

Pengantar

Bertugas memperkenalkan topik Memberikan gambaran singkat isi karangan Berfungsi untuk merangsang minat pembaca Martin L. Arnaudet & Marry Allen Barret memperkenalkan 4 teknik pengantar: (1) pengetahuan yang lazim, (2) pertanyaan retoris, (3) informasi latar belakang, dan (4) kutipan.

Uraian/Penjelasan

Merupakan inti karangan Harus ringkas, lancar, langsung Enno Klammer: jelas, tajam, spesifik The Liang Gie: gagasan tuturan tatanan titian The Liang Gie: teknik pengorganisasian, teknik pembeberan, teknik metafora atau kiasan, teknik diagram, teknik contoh

Penutup

Teknik penutup: penegasan kembali, penurunan tambahan informasi, kutipan, atau gabungan Merupakan jawaban akhir atau petunjuk kelanjutan karangan

Karangan Ilmiah Populer

karangan ilmiah populer, yang dikarang oleh penulisnya untuk mengkomunikasikan sejarah, penemuan, perkembangan baru, aplikasi, atau juga isu kontroversi iptek, kepada masyarakat awam agar mereka dapat mengikuti perkembangan tersebut karangan ilmiah populer dari sudut materi tidak mendalam, namun memberi kejelasan kepada awam tentang fenomena

Keberadaan karangan ilmiah populer di majalah dan surat kabar di samping menjadi wahana untuk mengkomunikasikan iptek kepada masyarakat awam, juga membawa misi menghibur atau menjadi selingan (entertainment) bagi pembaca majalah atau surat kabar tersebut karangan ilmiah populer harus menarik pembaca majalah dan surat kabar untuk membacanya karangan ilmiah populer dalam media massa perlu berkontribusi pada pembentukan daya tarik media secara keseluruhan

Karakteristik Karangan Ilmiah Populer

Apabila pembaca artikel jurnal adalah profesional atau spesialis dalam suatu disiplin ilmu, maka pembaca karangan ilmiah populer adalah masyarakat umum, awam atau profesional dalam bidang lain. Apabila penulis artikel jurnal selain memberikan nama, lembaga akademik tempat ia bekerja serta kualifikasi akademiknya, maka penulis karangan ilmiah populer menuliskan nama tanpa informasi lain, kecuali ia adalah repoter. Apabila artikel jurnal ditulis dengan gaya tulis faktual dan dingin (tak-emosional) demi objektifitas, maka karangan ilmiah populer ditulis dengan gaya informal, anekdot, personal, serta menghibur.

Karakteristik Karangan Ilmiah Populer

Apabila artikel jurnal ditulis dengan kalimat yang lebih kompleks dan relatif panjang serta penuh dengan istilah teknis, maka karangan ilmiah populer ditulis dengan kalimat-kalimat singkat dan sederhana serta mudah dibaca. Apabila artikel jurnal menyertakan kutipan, catatan kaki (footnotes) dan daftar pustaka agar materi yang ditulis dapat divalidasi, maka karangan ilmiah populer umumnya tidak meyertakan informasi-informasi tersebut.

Karakteristik Karangan Ilmiah Populer

Apabila artikel jurnal lebih dipenuhi tulisan verbal dan sedikit tabel, maka karangan ilmiah populer seringkali dilengkapi dengan berbagai ilustrasi, gambar, foto, dll. Apabila kebenaran isi artikel jurnal dievaluasi melalui reviu oleh sejawat atau dewan pakar sebagai referee, maka pertanggungjawaban isi karangan ilmiah populer cukup diberikan oleh editor majalah.

Topik Karangan Ilmiah Populer

Oleh karena daya tarik menjadi karakter penting dari karangan ilmiah populer, maka isu-isu mutakhir terkait iptek yang tengah menjadi wanaca publik seringkali menjadi tema sentral karangan ilmiah populer

Gaya Penulisan Karangan Ilmiah Populer

Mulai karangan dengan pendahuluan yang kreatif, yang mampu merangkul atau mencuri perhatian pembaca, serta mendorong pembaca untuk membaca bagian-bagian berikutnya Agar mudah dicerna pembaca secara lebih luas, karangan ilmiah populer hendaknya ditulis dengan panjang kalimat dan panjang paragraf yang sesuai pembaca dari berbagai lapisan masyarakat.

Gaya Penulisan Karangan Ilmiah Populer

Sekalipun penulis artikel ilmiah populer seorang iptekwan, tetapi hendaknya hindari penggunaan terlalu banyak istilah-istilah teknis Gunakan bahasa yang kolokial (informal) untuk mengembangkan hubungan yang dekat antara penulis dan pembaca. Buat pula agar pembaca merasa sedang berdialog secara sejajar dengan penulisnya, bukan sedang diajari oleh seorang pakar.

Gaya Penulisan Karangan Ilmiah Populer

Tingkatkan dimensi human interest dari artikel ilmiah populer yang ditulis, dengan cara memasukkan unsur ceritera, anekdot, dan humor pada artikel Gunakan analogi dan metafora untuk memberikan penjelasan tentang sesuatu proses yang kompleks. Sertakan ilustrasi-ilustrasi bergambar (pictorial) untuk memperjelas, selingan, dan juga hiasan, seperti halnya foto (berwarna lebih menguntungkan), diagram, tabel, gambar, atau karikatur.

Gaya Penulisan Karangan Ilmiah Populer

Tiap paragraf harus terstruktur dengan cara yang sama. Paragraf harus mulai dengan kalimat topik, dan lalu diikuti oleh informasi yang berhubungan dengan topik dalam kalimat topik. Struktur kalimat perlu diperhatikan dalam menulis artikel Sistematika penulisan dapat berbagai macam, bergantung pada sifat materi yang dipaparkan. Dapat berupa urutan khronologis peristiwaperistiwa, atau dapat pula menyajikan permasalahan yang diikuti dengan solusisolusinya.

Gaya Penulisan Karangan Ilmiah Populer

utup artikel dengan sebuah rangkuman yang menjadi simpulan dari semua paparan. Penutup merupaan bagian akhir yang dibaca pembaca, yang akan membetuk impresi pembaca terhadap penjelasan atau persoalan yang diketengahkan. Penutup merupakan juga titik kekuatan artikel, sehingga perlu ditulis secara hati-hati.