Upload
andi-rizki-nur-qalbi
View
354
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Karya Ilmiah
Sumber Karangan
Penelitian/pengamatan Gagasan Pengalaman Imajinasi
Imaginative WritingKarangan
Scientific WritingFactual Writing Informative Writing
Karya Ilmiah PopulerScientific Writing Factual Writing Informative Writing Karya Ilmiah Populer
Imaginative Writing
Perwujudan dunia subjektif penulis Bersumber pada imajinasi atau pengalaman penulis Bertujuan untuk membangkitkan perasaan pembaca atau untuk menghibur pembaca Berbentuk karya kreatif/fiksi
Factual Writing
Berisi fakta objektif Bersumber pada pengamatan, pengalaman, atau gagasan penulis Bertujuan untuk memberikan keterangan, penjelasan, atau petunjuk Berbentuk: Scientific/Technology Writing dan Informative Writing
Karya Ilmiah
karangan ilmu pengetahuan menyajikan fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya ditulis menurut metodologi penulisan yang benar dan baik
Isi Karya Ilmiah
Menyajikan fakta umum Bersifat objektif Bersifat logis Bersifat teleologis
Karya Ilmiah Populer
Substansi = karya ilmiah, teknik penulisan = karya informatif atau karya imajinatif
Atau:
Karya ilmiah yang ditulis secara populer
Persamaan
Mengangkat fakta umum Bersumber pada gagasan, penelitian, atau pengalaman Bertujuan untuk memaparkan atau menjelaskan Disertai bukti dan atau alasan
Perbedaan 1NO1 2 3
KARYA ILMIAHMenggunakan ragam ilmiah Sistematika konsisten Isi karangan bersifat proporsional
KARYA ILMIAH POPULER Menggunakan ragam jurnalistik atau sastraSistematika bebas Isi boleh tidak proporsional
Perbedaan 245 6
Tidak ada subjektivitas penulisMemerlukan kutipan dan daftar pustaka Tidak bertujuan untuk menghibur
Bisa ada subjektivitas penulisTidak Kadang-kadang ada tujuan menghibur
7
Menggunakan istilah Menggunakan istilah teknis (sasaran umum (sasaran khusus) umum)
Langkah penulisan
Menentukan topik Menentukan tujuan Menentukan sasaran Memilih gaya/bentuk Membuat kerangka Mengumpulkan bahan Mengembangkan kerangka Menyunting
Memilih Topik
Bersumber dari gagasan, pengamatan, dan pengalaman Fisibel Spesifik Aktual Memiliki sumber acuan Bermanfaat (khususnya untuk pembaca)
Bentuk Karya Ilmiah Populer
Artikel Tulisan yang berisi fakta dan diikuti pendirian/sikap penulisnya atau berisi persoalan dan alternatif pemecahannya yang disertai argumentasi Feature Tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi sambil menghibur (news feature, knowledge feature, human interest feature) Esai Tulisan yang mempersoalkan permasalahan sepintas lalu dan tidak memberikan jalan keluar secara terperinci
Bagian karangan
Pengantar Uraian/penjelasan Penutup
Pengantar
Bertugas memperkenalkan topik Memberikan gambaran singkat isi karangan Berfungsi untuk merangsang minat pembaca Martin L. Arnaudet & Marry Allen Barret memperkenalkan 4 teknik pengantar: (1) pengetahuan yang lazim, (2) pertanyaan retoris, (3) informasi latar belakang, dan (4) kutipan.
Uraian/Penjelasan
Merupakan inti karangan Harus ringkas, lancar, langsung Enno Klammer: jelas, tajam, spesifik The Liang Gie: gagasan tuturan tatanan titian The Liang Gie: teknik pengorganisasian, teknik pembeberan, teknik metafora atau kiasan, teknik diagram, teknik contoh
Penutup
Teknik penutup: penegasan kembali, penurunan tambahan informasi, kutipan, atau gabungan Merupakan jawaban akhir atau petunjuk kelanjutan karangan
Karangan Ilmiah Populer
karangan ilmiah populer, yang dikarang oleh penulisnya untuk mengkomunikasikan sejarah, penemuan, perkembangan baru, aplikasi, atau juga isu kontroversi iptek, kepada masyarakat awam agar mereka dapat mengikuti perkembangan tersebut karangan ilmiah populer dari sudut materi tidak mendalam, namun memberi kejelasan kepada awam tentang fenomena
Keberadaan karangan ilmiah populer di majalah dan surat kabar di samping menjadi wahana untuk mengkomunikasikan iptek kepada masyarakat awam, juga membawa misi menghibur atau menjadi selingan (entertainment) bagi pembaca majalah atau surat kabar tersebut karangan ilmiah populer harus menarik pembaca majalah dan surat kabar untuk membacanya karangan ilmiah populer dalam media massa perlu berkontribusi pada pembentukan daya tarik media secara keseluruhan
Karakteristik Karangan Ilmiah Populer
Apabila pembaca artikel jurnal adalah profesional atau spesialis dalam suatu disiplin ilmu, maka pembaca karangan ilmiah populer adalah masyarakat umum, awam atau profesional dalam bidang lain. Apabila penulis artikel jurnal selain memberikan nama, lembaga akademik tempat ia bekerja serta kualifikasi akademiknya, maka penulis karangan ilmiah populer menuliskan nama tanpa informasi lain, kecuali ia adalah repoter. Apabila artikel jurnal ditulis dengan gaya tulis faktual dan dingin (tak-emosional) demi objektifitas, maka karangan ilmiah populer ditulis dengan gaya informal, anekdot, personal, serta menghibur.
Karakteristik Karangan Ilmiah Populer
Apabila artikel jurnal ditulis dengan kalimat yang lebih kompleks dan relatif panjang serta penuh dengan istilah teknis, maka karangan ilmiah populer ditulis dengan kalimat-kalimat singkat dan sederhana serta mudah dibaca. Apabila artikel jurnal menyertakan kutipan, catatan kaki (footnotes) dan daftar pustaka agar materi yang ditulis dapat divalidasi, maka karangan ilmiah populer umumnya tidak meyertakan informasi-informasi tersebut.
Karakteristik Karangan Ilmiah Populer
Apabila artikel jurnal lebih dipenuhi tulisan verbal dan sedikit tabel, maka karangan ilmiah populer seringkali dilengkapi dengan berbagai ilustrasi, gambar, foto, dll. Apabila kebenaran isi artikel jurnal dievaluasi melalui reviu oleh sejawat atau dewan pakar sebagai referee, maka pertanggungjawaban isi karangan ilmiah populer cukup diberikan oleh editor majalah.
Topik Karangan Ilmiah Populer
Oleh karena daya tarik menjadi karakter penting dari karangan ilmiah populer, maka isu-isu mutakhir terkait iptek yang tengah menjadi wanaca publik seringkali menjadi tema sentral karangan ilmiah populer
Gaya Penulisan Karangan Ilmiah Populer
Mulai karangan dengan pendahuluan yang kreatif, yang mampu merangkul atau mencuri perhatian pembaca, serta mendorong pembaca untuk membaca bagian-bagian berikutnya Agar mudah dicerna pembaca secara lebih luas, karangan ilmiah populer hendaknya ditulis dengan panjang kalimat dan panjang paragraf yang sesuai pembaca dari berbagai lapisan masyarakat.
Gaya Penulisan Karangan Ilmiah Populer
Sekalipun penulis artikel ilmiah populer seorang iptekwan, tetapi hendaknya hindari penggunaan terlalu banyak istilah-istilah teknis Gunakan bahasa yang kolokial (informal) untuk mengembangkan hubungan yang dekat antara penulis dan pembaca. Buat pula agar pembaca merasa sedang berdialog secara sejajar dengan penulisnya, bukan sedang diajari oleh seorang pakar.
Gaya Penulisan Karangan Ilmiah Populer
Tingkatkan dimensi human interest dari artikel ilmiah populer yang ditulis, dengan cara memasukkan unsur ceritera, anekdot, dan humor pada artikel Gunakan analogi dan metafora untuk memberikan penjelasan tentang sesuatu proses yang kompleks. Sertakan ilustrasi-ilustrasi bergambar (pictorial) untuk memperjelas, selingan, dan juga hiasan, seperti halnya foto (berwarna lebih menguntungkan), diagram, tabel, gambar, atau karikatur.
Gaya Penulisan Karangan Ilmiah Populer
Tiap paragraf harus terstruktur dengan cara yang sama. Paragraf harus mulai dengan kalimat topik, dan lalu diikuti oleh informasi yang berhubungan dengan topik dalam kalimat topik. Struktur kalimat perlu diperhatikan dalam menulis artikel Sistematika penulisan dapat berbagai macam, bergantung pada sifat materi yang dipaparkan. Dapat berupa urutan khronologis peristiwaperistiwa, atau dapat pula menyajikan permasalahan yang diikuti dengan solusisolusinya.
Gaya Penulisan Karangan Ilmiah Populer
utup artikel dengan sebuah rangkuman yang menjadi simpulan dari semua paparan. Penutup merupaan bagian akhir yang dibaca pembaca, yang akan membetuk impresi pembaca terhadap penjelasan atau persoalan yang diketengahkan. Penutup merupakan juga titik kekuatan artikel, sehingga perlu ditulis secara hati-hati.