82
287 Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement Laporan Keuangan Konsolidasian Beserta Laporan Auditor Independen Consolidated Financial Statements With Independent Auditors’ Report PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES Per 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) As of December 31, 2014 and 2013 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

287Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Laporan Keuangan Konsolidasian Beserta Laporan Auditor Independen

Consolidated Financial Statements With

Independent Auditors’ Report

PT SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT SUCOFINDO (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES

Per 31 Desember 2014 dan 2013 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

As of December 31, 2014 and 2013 (Expressed in Rupiah,

unless otherwise stated)

Page 2: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

288 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

SPD

Page 3: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

289Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Halaman/ Pages

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 2 Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

3

Consolidated Statement of Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

6 - 79

Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 4: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

290 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Page 5: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

291Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Page 6: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

292 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Statement of Financial Position

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements as a whole

1

Catatan / Notes 2014 2013

ASET ASSETS Aset Lancar Current Assets Kas dan setara kas 3d,3f,3p,4,40,43 330.112.649.648 187.704.849.499 Cash and cash equivalents Piutang usaha neto Account receivables – net

(Setelah dikurangi penyisihan piutang tak tertagih per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 33.922.968.105 dan Rp 35.032.995.134) 3d,3g,3p,5,40,43 417.394.181.485

336.357.953.180

(Less allowance for doubtful accounts as of December 31, 2014 and 2013 amounted to

Rp 33,922,968,105 and Rp 35,032,995,134,

respectively) Pendapatan akan diterima 6,43 202.603.903.126 216.699.036.195 Accrued income Piutang lain-lain Other receivables

- Pihak berelasi 3g,3p,7a,40 13.057.339.625 12.424.949.148 Related parties - - Pihak ketiga 3g,3p,7b,40 19.441.050.085 46.194.119.547 Third parties -

Uang muka kerja 8 11.158.680.131 10.286.039.860 Advances Persediaan 3h,9 28.859.922.124 26.803.471.943 Inventories Biaya dibayar di muka 3c,10 8.769.172.189 12.723.211.375 Prepaid expenses Pajak dibayar di muka 3o,11a 2.320.478.149 8.093.672.176 Prepaid taxes

Jumlah Aset lancar 1.033.717.376.562 857.287.302.923 Total Current Assets Aset Tidak Lancar Non – Current Assets Aset pajak tangguhan 3o,11d 47.094.359.223 48.914.305.909 Deferred tax assets Penyertaan dan

kerjasama operasi 3i,3p,12,40 20.244.500.000 19.566.500.000 Investments and

joint operations Aset tetap Fixed assets

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp516.828.248.468 dan Rp 482.688.828.557) 3j,13 244.940.606.080 257.351.061.974

(Less accumulated depreciation as of December

31, 2014 and 2013 amounted to Rp516,828,248,468 and

Rp 482,688,828,557, respectively)

Aset lainnya 3k,14 23.053.528.371 25.860.355.069 Other assets

Jumlah Aset Tidak Lancar 335.332.993.674 351.692.222.952 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 1.369.050.370.236 1.208.979.525.875 TOTAL ASSETS

Page 7: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

293Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Statement of Financial Position

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the Consolidated Financial Statements as a whole

2

Catatan /

Notes 2014 2013

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Liabilitas Jangka Pendek Short-term Liabilities Utang usaha 3p,15,40,43 102.522.058.622 74.705.802.115 Account payables Utang bank 16,40 52.071.670.226 30.600.000.000 Bank loan Uang muka penjualan 17,43 32.381.739.778 40.613.400.191 Sales advances Pendapatan diterima di muka 18 4.335.297.344 5.180.955.721 Unearned revenues Biaya yang masih harus dibayar 3p,19,40 162.003.239.775 142.617.142.189 Accrued expenses Utang pajak 3o,11b 72.345.811.932 59.369.756.086 Taxes payables Premi asuransi THT/JHT yang

masih harus dibayar 3p,21

- 3.245.254.972 Accrued Insurance THT/JHT

premium Utang lainnya 3n,20,40 2.830.378.572 8.711.238.220 Other payables

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

428.490.196.249 365.043.549.494

Total Short-term Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Long-term Liabilities Utang bank 16 - 1.040.048.987 Bank loan Liabilitas imbalan kerja 3m,22 118.988.359.838 132.228.155.404 Employee benefit obligation Utang jangka panjang lainnya 3p,23,40 3.555.321.245 5.068.695.714 Other long-term liabilities

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

122.543.681.083 138.336.900.105

Total Long-term Liabilities

JUMLAH LIABILITAS 551.033.877.332 503.380.449.599 TOTAL LIABILITIES Ekuitas Equity Modal saham Capital stock

(Modal dasar 1.200.000 saham per 31 Desember 2014 dan 2013 dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per saham dan telah ditempatkan dan disetor penuh 300.000 saham) 25

300.000.000.000 300.000.000.000

(Authorized capital - 1,200,000 shares as of December 31,

2014 and 2013 with par value of Rp1,000,000 per share,

issued and fully paid -300,000 shares)

Tambahan modal disetor lainnya 26 369.028.789 369.028.789 Other additional paid-in capital Cadangan 27 425.153.513.098 292.392.291.851 Reserve Laba tahun berjalan 148.846.947.372 155.223.230.232 Net income – current year Rugi komprehensif lain (55.706.677.946) (41.762.037.921) Other comprehensive loss

Ekuitas neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk

818.662.811.313 706.222.512.951

Net equity attributable to owners

of the Parent Entity Kepentingan non pengendali 24 (646.318.409) (623.436.675) Non-controlling interest JUMLAH EKUITAS 818.016.492.904 705.599.076.276 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS

DAN EKUITAS

1.369.050.370.236 1.208.979.525.875 TOTAL LIABILITIES

AND EQUITY

Page 8: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

294 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

PT. SUCOFINDO (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Statement of Comprehensive Income

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

See accompanying notes to Consolidated Financial Statements which are integral part of these Consolidated Financial Statements

3

Catatan /

Notes 2014 2013

PENDAPATAN 3n, 28 1.706.334.823.408 1.730.010.705.271 REVENUES BEBAN POKOK PENDAPATAN 3n, 29 1.262.641.430.923 1.181.126.653.198 COST OF REVENUE

LABA BRUTO

443.693.392.485 548.884.052.073 GROSS PROFIT

LABA KEGIATAN KERJASAMA OPERASI 3i, 30 179.474.489.626 120.597.232.165

INCOME FROM JOINT OPERATION ACTIVITIES

LABA BRUTO SETELAH KEGIATAN KERJASAMA OPERASI

623.167.882.111 669.481.284.238

GROSS INCOME AFTER

JOINT OPERATION Beban pemasaran 3n, 31 (9.444.372.629) (11.197.061.509) Marketing expenses Beban umum dan

administrasi 3n, 32 (324.288.143.335) (383.668.374.495) General and administrative

expenses Beban pengembangan 3n, 33 (10.776.786.110) (6.425.224.230) Development expenses Pendapatan lain-lain 3n, 34 46.903.731.384 62.989.695.610 Other income Beban lain-lain 3n, 35 (108.459.684.363) (118.032.357.551) Other expenses

Beban bunga pinjaman 3n, 36 (2.024.255.395) (1.580.437.308) Interest expense

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 215.078.371.663 211.567.524.755

INCOME BEFORE INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)

Pajak kini 3o, 11c (63.612.883.796) (60.897.829.006) Current tax

Pajak tangguhan 3o, 11d (1.819.946.687) 4.264.717.001 Deferred tax

Beban pajak neto (65.432.830.483) (56.633.112.005) Tax expense - net

LABA TAHUN BERJALAN 149.645.541.180 154.934.412.750 PROFIT FOR THE YEAR PENDAPATAN (BEBAN)

KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE

INCOME (EXPENSES) Aset tersedia untuk dijual 12 610.200.000 729.900.000 Available for sale assets Rugi aktuarial dari pensiun

manfaat pasti (14.554.840.025) (42.491.937.921)

Actuarial losses on defined benefit pension

LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

135.700.901.155 113.172.374.829

COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk

148.846.947.372 155.223.230.232 Parent Entity

Kepentingan non pengendali 24 798.593.808 (288.817.482) Non Controlling Interest

149.645.541.180 154.934.412.750

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN DIATRIBUSIKAN KEPADA:

COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

ATTRIBUTABLE TO: Pemilik Entitas Induk

134.902.307.347 113.461.192.311 Parent Entity

Kepentingan non pengendali 24 798.593.808 (288.817.482) Non-controlling interest

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 135.700.901.155 113.172.374.829

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

Page 9: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

295Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Lapo

ran

Per

ubah

an E

kuita

s Ko

nsol

idas

ian

PT. S

UC

OFI

ND

O (P

ERSE

RO

) DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

U

ntuk

Tah

un-ta

hun

yang

Ber

akhi

r 31

Des

embe

r 201

4 da

n 20

13

(Dis

ajik

an d

alam

Rup

iah,

kec

uali

diny

atak

an la

in)

C

onso

lidat

ed S

tate

men

t of C

hang

es in

Equ

ity

PT S

UC

OFI

ND

O (P

ERSE

RO

) and

ITS

SUB

SID

IAR

IES

For t

he Y

ears

End

ed

Dec

embe

r 31,

201

4 an

d 20

13

(Exp

ress

ed in

Rup

iah,

unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

Liha

t cat

atan

ata

s La

pora

n K

euan

gan

Kon

solid

asia

n te

rlam

pir

yang

mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

da

ri La

pora

n K

euan

gan

Kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

See

acc

ompa

nyin

g no

tes

to C

onso

lidat

ed F

inan

cial

Sta

tem

ents

whi

ch a

re a

n in

tegr

al p

art o

f the

Con

solid

ated

Fi

nanc

ial S

tate

men

ts a

s a

who

le

4

Ekui

tas

yang

dap

at d

iatr

ibus

ikan

kep

ada

pem

ilik

Entit

as In

duk/

Equ

ity a

ttrib

utab

le to

Par

ent E

ntity

Mod

al

dite

mpa

tkan

dan

di

seto

r/ Is

sued

an

d pa

id u

p ca

pita

l

Selis

ih tr

ansa

ksi

peru

baha

n ek

uita

s en

titas

an

ak/ C

hang

es

in e

quity

tr

ansa

ctio

n of

as

ubsi

diar

ies

Cad

anga

n U

mum

/ Gen

eral

R

eser

ve

Sald

o la

ba (r

ugi)

belu

m

dite

ntuk

an

Peng

guna

anny

a/

Una

ppro

pria

ted

reta

ined

ea

rnin

gs

Ase

t keu

anga

n te

rsed

ia u

ntuk

di

jual

/ Fin

anci

al

asse

ts a

vaila

ble

for s

ale

Unt

ung

(rug

i) ak

tuar

ial d

ari

pens

iun

man

faat

pa

sti/

Act

uaria

l ga

in (l

osse

s)

from

pen

sion

be

nefit

Ek

uita

s ne

to/ N

et

equi

ty

Kep

entin

gan

non

Peng

enda

li/ N

on-

cont

rolli

ng

inte

rest

Ju

mla

h ek

uita

s/

Tota

l equ

ity

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 201

2 30

0.00

0.00

0.00

0

369.

028.

789

2

44.2

46.0

59.3

43

53.

495.

813.

508

-

- 59

8.11

0.90

1.64

1

(227

.266

.614

) 5

97.8

83.6

35.0

27

Kep

entin

gan

non

peng

enda

li/

Non

con

trolli

ng in

tere

st

- -

- -

- -

(1

07.3

52.5

79)

(107

.352

.579

) D

ivid

en/ D

ivid

end

- -

- (5

.349

.581

.000

) -

- (5

.349

.581

.000

) -

(5.3

49.5

81.0

00)

Cad

anga

n um

um/ G

ener

al

reve

rse

- -

48.1

46.2

32.5

08

(48.

146.

232.

508)

-

- -

- -

Laba

ber

sih/

Net

inco

me

- -

- 15

5.22

3.23

0.23

2 72

9.90

0.00

0 (4

2.49

1.93

7.92

1)

113.

461.

192.

311

(288

.817

.482

) 11

3.17

2.37

4.82

9

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 201

3 30

0.00

0.00

0.00

0

369.

028.

789

29

2.39

2.29

1.85

1

155.

223.

230.

232

729.

900.

000

(42.

491.

937.

921)

70

6.22

2.51

2.95

2 (6

23.4

36.6

75)

705.

599.

076.

277

Kep

entin

gan

non

peng

enda

li/

Non

con

trolli

ng in

tere

st

- -

821.

475.

550

- -

- 82

1.47

5.55

0 (8

21.4

75.5

50)

- D

ivid

en/ D

ivid

end

- -

- (2

3.28

3.48

4.53

5)

- -

(23.

283.

484.

535)

-

(23.

283.

484.

535)

C

adan

gan

umum

/ Gen

eral

re

vers

e -

- 13

1.93

9.74

5.69

7 (1

31.9

39.7

45.6

97)

- -

- -

- La

ba b

ersi

h/ N

et in

com

e -

- -

148.

846.

947.

372

610.

200.

000

(14.

554.

840.

025)

13

4.90

2.30

7.34

7 79

8.59

3.81

6 13

5.70

0.90

1.16

3

Sald

o pe

r 31

Des

embe

r 201

4/

Bal

ance

as

of D

ecem

ber

31, 2

014

300.

000.

000.

000

369.

028.

789

425.

153.

513.

098

148.

846.

947.

372

1.

340.

100.

000

(5

7.04

6.77

7.94

6)

818.

662.

811.

313

(646

.318

.409

) 81

8.01

6.49

2.90

4

Page 10: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

296 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Laporan Arus Kas Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Consolidated Statement of Cash Flows

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Lihat catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisah dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan

See accompanying notes to Consolidated Financial Statements which are integral part of these Consolidated Financial Statements

5

2014 2013 Arus kas dari aktifitas

operasi Cash flows from operating

activities Laba neto sebelum pajak 215.078.371.663 211.567.524.755 Income before income tax Pendapatan komprehensif lain (13.944.640.025) (41.762.037.921) Other comprehensive income Ditambah (dikurangi) pos-pos yang tidak

mempengaruhi kas dan setara kas: Added (less)

non-cash items: Kepentingan non pengendali atas rugi Entitas Anak (798.593.808) 288.817.482

Non-controlling interests on subsidiaries’ losses

Koreksi atas kebijakan akuntansi 821.475.550 - Correction of accounting policies Laba penjualan aset tetap 550.889.224 (779.332.411) Proceeds from sale of fixed assets Penyusutan aset tetap 60.052.504.873 61.712.723.579 Depreciation of fixed assets Penyisihan/ penghapusan

piutang usaha 777.094.074 4.588.828.686 Allowance/ writte off

account receivables Koreksi/ penghapusbukuan aset tetap (1.716.739.764) (7.143.101.792) Correction/fixed asset written off Liabilitas lain-lain (1.513.374.469) 1.659.201.340 Other liabilities Kepentingan non pengendali (22.881.734) (396.170.061) Non controlling interest Liabilitas manfaat kerja (13.239.795.566) 4.340.503.368 Employee benefit obligation Aset lain-lain 2.806.826.698 35.572.618.111 Other assets

Jumlah dari aktivitas operasi sebelum perubahan modal kerja 248.851.136.716 269.649.575.136

Total from operating activities before changes in working capital

Penurunan (kenaikan) pos-pos sebagai

berikut: Decrease (increase) items as follows:

Piutang usaha (79.926.201.276) 77.626.938.887 Account receivables Pendapatan akan diterima 14.095.133.069 (93.313.898.825) Accrued incomes Piutang lain-lain 24.233.557.882 (43.723.808.427) Other receivables Uang muka (872.640.271) (1.262.532.102) Prepayment Pajak dibayar dimuka 5.773.194.027 (7.921.298.457) Prepaid taxes Persediaan (2.056.450.181) (6.220.078.618) Inventories Biaya dibayar dimuka 3.954.039.186 (5.054.727.131) Prepaid expenses Utang usaha 27.816.256.507 4.205.085.500 Accounts payables Uang muka penjualan (9.271.709.400) 12.356.465.241 Sales advance Utang lancar lainnya (5.880.859.648) 2.875.935.039 Others current payables Pendapatan diterima dimuka (845.658.377) (689.774.282) Unearned revenue Biaya yang masih harus dibayar 19.386.097.586 (27.768.495.707) Accrued expenses Biaya asuransi JHT/THT

yang masih harus dibayar (3.245.254.972) (4.335.117.170) Insurance premium due for

THT/JHT Plan Utang pajak 12.976.055.846 8.726.342.981 Tax payables Pajak penghasilan (63.612.883.796) (60.897.829.006) Income tax

Kas bersih diperoleh dari

aktivitas operasi 191.373.812.898 124.252.783.059 Net cash provided by operating

activities Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities

Penyertaan (678.000.000) (1.211.000.000) Investment in associated companies Perolehan aset tetap (47.041.124.078) (93.785.488.995) Purchase of fixed assets Penjualan aset tetap 564.925.638 797.657.749 Disposal of fixed assets

Arus kas bersih digunakan untuk

aktivitas investasi (47.154.198.440) (94.198.831.246) Net cash flows used for

investing activities Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities

Dividen (23.283.484.535) (5.349.581.000) Dividends Pinjaman jangka pendek 21.471.670.226 (22.000.000.000) Short-term liabilities Pinjaman jangka panjang - (5.542.048.190) Long-term liabilities

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan (1.811.814.309) (32.891.629.190)

Net cash flows used for financing activities

PENURUNAN KAS BERSIH 142.407.800.149 (2.837.677.377) DECREASE OF NET CASH KAS DAN SETARA KAS

AWAL TAHUN 187.704.849.499 190.542.526.876 CASH AND CASH EQUIVALENT,

BEGINNING BALANCE

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 330.112.649.648 187.704.849.499

CASH AND CASH EQUIVALENT, ENDING BALANCE

Page 11: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

297Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Lainnya a. Establishment and Other Information PT Superintending Company of Indonesia (Persero) yang disebut pula dengan nama PT SUCOFINDO (Persero), selanjutnya disebut "Perusahaan", didirikan dengan Akta No. 42 tanggal 22 Oktober 1956 yang dibuat di hadapan Notaris Johan Arifin Lumban Tobing Sutan Arifin, S.H., yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman berdasarkan Surat Penetapan No. J.A.5/100/8 tanggal 12 Desember 1957 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 31 tanggal 18 April 1958 serta tambahan Berita Negara No. 293 tahun 1958. Dalam perkembangannya telah terjadi beberapa kali perubahan atas Akta pendirian Perusahaan dan terakhir diubah dengan Akta No. 10 tanggal 8 Agustus 2008 yang dibuat di hadapan Notaris Indah Prastiti Extensia, S.H., di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM dengan surat No. AHU-80823.A.H.01.02 tanggal 31 Oktober 2008. Pengumuman atas perubahan Anggaran Dasar Perusahaan tercantum dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97 tanggal 2 Desember 2008 dan Tambahan Berita Negara No. 25977.

PT Superintending Company of Indonesia (Persero) which is also called PT SUCOFINDO (Persero), hereinafter referred to as the “Company”, was established according to Notarial Deed No. 42 dated October 22, 1956 drawn before notary Johan Arifin Lumban Tobing Sutan Arifin, S.H., which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through his Decision Letter No. J.A.5/100/8 dated December 12, 1957 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 31, dated April 18, 1958 supplement No. 293 in 1958. In Its development, the Company’s Articles of the Association have been amended several times and the latest amendment was notarized according to deed No. 10 dated August 8, 2008 drawn before Indah Prastiti Extensia, S.H., notary in Jakarta. It was approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-80823.A.H.01.02 dated October 31, 2008. Announcement of amendment of the Articles of Association was listed in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 97 dated December 2, 2008 supplement No. 25977.

PT SUCOFINDO (Persero) merupakan Perusahaan inspeksi pertama di Indonesia yang sahamnya saat ini terdiri dari 95% dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan 5% oleh Societe Generale de Surveillance (SGS) Holding, SA.

PT SUCOFINDO (Persero) is the first Indonesian Inspection Company of which 95% of its shares are held by the Republic of Indonesia and the remaining 5% owned by Societe Generale de Surveillance (SGS) Holding, SA.

Perusahaan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berkedudukan di Jakarta dan dalam kegiatan usahanya memiliki Cabang-Cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

The company is a State Owned Enterprise (SOE) which is located in Jakarta and in the course of business has Branch Offices spread all over Indonesia.

Bidang layanan pokok Perusahaan adalah sebagai berikut: a. Inspeksi dan Audit

PT SUCOFINDO (Persero) menyediakan jasa pemeriksaan kuantitas dan kualitas produk/komoditi pertanian, kehutanan dan perikanan, makanan, industri, pertambangan, minyak dan gas serta produk konsumen. Secara umum, berbagai layanan tersebut ditujukan untuk melindungi kepentingan pihak-pihak terkait dan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar teknis untuk produk/komoditas perdagangan, serta layanan audit untuk memastikan kapasitas dan kemampuan calon pemasok.

The Company’s principal service areas are as follows: a. Inspections and Audits

PT SUCOFINDO (Persero) provides inspection services of quantity and quality of products/commodities of agriculture, forestry and fisheries, food, industries, mining, oil and gas, and consumer products. Generally, the range of services are aimed at protecting the parties concerned and to ensure compliance with technical standards for trading products/commodities, as well as auditing services to ensure the capacity and capabilities of potential suppliers.

Page 12: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

298 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Lainnya (Lanjutan) a. Establishment and Other Information (Continued)

b. Pengujian dan Analisis

PT SUCOFINDO (Persero) memiliki fasilitas pengujian dan analisis lengkap untuk mendapatkan data yang akurat terhadap aspek kualitas dan keamanan produk. Laboratorium PT SUCOFINDO (Persero) memiliki kapasitas untuk melakukan pengujian kimia, mikrobiologi, kalibrasi, listrik dan elektronika, serta pengujian teknis lainnya. Saat ini sedang dikembangkan pengujian dalam teknologi nano.

b. Testing and Analysis PT SUCOFINDO (Persero) has complete testing and analysis facilities to obtain accurate data on products quality and safety aspects. PT SUCOFINDO (Persero) Laboratory has the capacity to conduct chemical, microbiological, calibration, electrical and electronics, as well as other technical testings. Currently, testing in nano technology is being developed.

c. Sertifikasi

PT SUCOFINDO (Persero) menyediakan layanan sertifikasi yang mencakup sertifikasi sistem manajemen dan sertifikasi produk. Skema sertifikasi yang tersedia adalah ISO 9000, ISO 14000, OHSAS 18000, SA 8000, RSPO, HAACP, Pengelolaan Hutan Berkelanjutan, Chain of Custody dan Legal Source. Sertifikasi produk diantaranya meliputi sertifikasi produk listrik dan elektronika, pupuk dan produk kimia, makanan dan minuman, baja serta komoditas pertanian.

c. Certification PT SUCOFINDO (Persero) provides certification services that include management system certification and product certification. Available certification schemes are ISO 9000, ISO 14000, OHSAS 18000, SA 8000, RSPO, HAACP, Sustainable Forest Management, Chain of Custody and Legal Source. Product certification covers the certification for electrical and electronics products, fertilizer and chemical products, food and beverages, steel and agricultural commodities.

d. Konsultasi

PT SUCOFINDO (Persero) memiliki layanan konsultasi sistem manajemen, analisis dampak lingkungan, sistem informasi, kandungan produk lokal, pengembangan wilayah, infrastruktur dan penggunaan lahan. Interaksi PT SUCOFINDO (Persero) yang luas dengan pelaku berbagai lini bisnis memungkinkan PT SUCOFINDO (Persero) untuk berbagi pengalaman dengan dukungan para pakar yang dimiliki.

d. Consultation PT SUCOFINDO (Persero) provides management system consulting, environmental impact analysis, information systems, local product content, regional development, infrastructure and land usage services. PT SUCOFINDO (Persero) wide interaction with various lines of business enables PT SUCOFINDO (Persero) to share experience with the support of experts at its disposal.

e. Pelatihan

Layanan pelatihan PT SUCOFINDO (Persero) memberikan kontribusi pengetahuan dan kemampuan dalam berbagai aspek bisnis seperti sistem manajemen, termasuk kualitas, kesehatan dan keselamatan kerja, HAACP dan manajemen keamanan. Selain itu, PT SUCOFINDO (Persero) menyediakan pelatihan tanggap darurat dan pengoperasian alat berat. Pelatihan ini dirancang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. PT SUCOFINDO (Persero) memiliki semua fasilitas pelatihan yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil maksimal dari program pelatihan tersebut.

e. Training Training services of PT SUCOFINDO (Persero) contribute to the knowledge and skills in various business aspects such as management systems, including quality, health and safety, HAACP and security management. In addition, PT SUCOFINDO (Persero) provides training for emergency response and operation of heavy equipment. These trainings are designed according to specific customer’s requirements. PT SUCOFINDO (Persero) has all the necessary training facilities to get the most out of the training program.

Page 13: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

299Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

8

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Lainnya (Lanjutan) a. Establishment and Other Information (Continued)

Pada tahun 2014 sesuai dengan Keputusan Direksi No.12/KD/2014 pasal 1 tanggal 30 Januari 2014, struktur organisasi Perusahaan terdiri dari 11 Unit Kerja Divisi, Satuan Pengawasan Intern (SPI), 8 Unit Bisnis, Unit PKBL dan 30 cabang di lingkungan PT SUCOFINDO (Persero) dengan rincian sebagai berikut:

Based on the Directors Decision No.12/KD/2014 article 1 dated January 30, 2014, the organization structure in 2014 consists of 11 division of unit work, Internal control unit, 8 business units, PKBL, dan 30 branches, with the details as follows:

1. Divisi Sekretariat Perusahaan (Divisi SEKPER)

1. Corporate Secretary Division

2. Divisi Keuangan dan Akuntansi (Divisi KAK) 2. Accounting and Finance Division 3. Divisi Human Capital (Divisi HC) 3. Human Capital Division 4. Divisi Manajemen Strategis (Divisi SMO) 4. Management Strategic Division 5. Divisi Pemasaran dan Pengembangan Bisnis

(Divisi PPB) 5. Marketing and Business Development

Division 6. Divisi Sistem Manajemen, Good Corporate

Governance dan Risiko (Divisi SGR) 6. System Management, Good Corporate

Governance and Risk Division 7. Divisi Informasi dan Solusi Bisnis (Divisi ISB) 7. Information and Business Solution Division 8. Divisi Umum 8. General Division 9. Divisi Pengembangan Jasa Komersial 1

(DPJ Kom 1) 9. Commercial Service 1 Development

Division 10. Divisi Pengembangan Jasa Komersial 2

(DPJ Kom 2) 10. Commercial Service 2 Development

Division 11. Divisi Pengembangan Jasa Komersial 3

(DPJ Kom 3 ) 11. Commercial Service 3 Development

Division 12. Satuan Pengawasan Intern (SPI) 12. Internal Control Unit 13. SBU Government 1 (SBU GOV 1) 13. Government Unit Business 1 14. SBU Government 2 (SBU GOV 2) 14. Government Unit Business 2 15. SBU Komoditi dan Solusi Perdagangan

(SBU KSP) 15. Comodity and Trade Solution Unit

Business 16. SBU Minyak dan Gas (SBU MIGAS) 16. Oil and Gas Unit Business 17. SBU Mineral dan Batubara (SBU MIN) 17. Mineral and Coal Unit Business 18. SBU lndustri 18. Industry Unit Business 19. SBU Laboratorium (SBU LAB) 19. Laboratory Unit Business 20. SBU Sertifikasi dan Eco-Framework (SBU

SERCO) 20. Certification and Eco-Framework Unit

Business 21. Regional Barat (REGBAR) 21. West Region 22. Regional Timur (REGTIM) 22. East Region 23. Unit Program Kemitraan dan Bina

Lingkungan (Unit PKBL) 23. Partnership and Community Development

Units 24. Cabang-cabang (30 cabang) 24. Branches (30 branches)

Maksud dan tujuan Perusahaan adalah:

a. Melakukan usaha di bidang jasa survei dan

Inspeksi serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perusahaan untuk menghasilkan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatan nilai Perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

The objectives of the Company are:

a. Running business in survey and inspection services as well as optimizing the utilization of the Company's resources to produce high quality and competitive goods and or services to earn/pursue profit in order to increase the value of the Company by applying the principles of limited liabilities company.

Page 14: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

300 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian dan Informasi Lainnya (Lanjutan) a. Establishment and Other Information (Continued)

b. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut: 1. Pemeriksaan (inspeksi), pengawasan

(supervisi), pengkajian, pemantauan, pengujian, verifikasi yang berkenaan dan berkaitan dengan lapangan usaha Indonesia (KBLI) secara umum;

2. Survei keadaan barang muatan, sarana dan prasarana angkutan darat, laut dan udara berikut perlengkapannya;

b. To achieve the objectives mentioned above, the Company can carry out the following main business activities:

1. Examination (inspection), supervision,

assessment, monitoring, testing, verification related to business fields in Indonesia (KBLI) in general;

2. Survey of cargo condition, facilities and

infrastructure of land, sea and air transport with their equipment;

3. Sertifikasi, audit dan assessment yang berkenaan dengan manajemen;

4. Bantuan teknik dan konsultansi yang berkaitan dan berkenaan;

5. Penunjang kegiatan pertambangan, pertanian, perindustrian, perdagangan dan kesehatan.

3. Certification, auditing and assessment with regard to the management;

4. Related technical assistance and consultancy;

5. Supporting mining activities, agriculture, industry, trade and health.

Selain kegiatan usaha utama PT SUCOFINDO (Persero) dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk jasa penyewaan dan pengusahaan sarana dan prasarana yang dimiliki Perusahaan.

In addition to the main business activities PT SUCOFINDO (Persero) may carry on business activities in order to optimize the utilization of its resources for rental services and utilization of facilities and infrastructure owned by the Company.

Kantor pusat entitas berlokasi di Graha Sucofindo, Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta, Indonesia.

The Company’s head office is located in Graha Sucofindo, Jl.Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta, Indonesia.

b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan b. Board of Commissioners, Directors and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagai berikut:

As of December 31, 2014 and 2013, the composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as follows:

2014 2013

Dewan Komisaris Commissioners Komisaris Utama : Gusmardi Bustami Gusmardi Bustami : President Commissioner Komisaris : Sambas Mulyana Sambas Mulyana : Commissioner Komisaris : M. Sulton Fathoni M. Sulton Fathoni : Commissioner Komisaris : Nahid Hudaya Nahid Hudaya : Commissioner

Susunan Dewan Komisaris PT SUCOFINDO (Persero) per tanggal 21 April 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 berdasarkan akta No. 7 tanggal 21 April 2014, adalah sebagai berikut:

The composition of the Board of Commissioner of PT SUCOFINDO (Persero) as of April 21, 2014 up to December 31, 2014 based on the deed No.7 dated April 21, 2014 are as follows:

Komisaris Utama : Gusmardi Bustami : President Commissioner Komisaris : Irfa Ampri : Commissioner Komisaris : M. Sulton Fathoni : Commissioner Komisaris : Nahid Hudaya : Commissioner

Page 15: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

301Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (Lanjutan)

b. Board of Commissioners, Directors and Employees (Continued)

Susunan Dewan Direksi PT SUCOFINDO (Persero) per 31 Desember 2013 sampai dengan 13 Februari 2014 adalah sebagai berikut:

The composition of the Board of Directors of PT SUCOFINDO (Persero) as of December 2013 up to February 13, 2014 are as follows:

2014 2013

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Fahmi Sadiq Fahmi Sadiq : President Director Commercial Director II

Direktur Komersial II & & Commercial Director Plt. Direktur Komersial I : Rudiyanto Rudiyanto : (acting)

Direktur Komersial III : Sufrin Hannan Sufrin Hannan : Commercial Director III Direktur Sumber Daya & Strategic Plan &

Perencanaan Strategis Resources Director and Dan Plt. Direktur Acting Administration Keuangan & Administrasi : Beni Agus Permana Beni Agus Permana : & Finance Director

Susunan Dewan Direksi PT SUCOFINDO (Persero) per tanggal 13 Februari 2014 sampai dengan 19 Agustus 2014 berdasarkan akta No. 22 tanggal 13 Februari 2014 adalah sebagai berikut:

The composition of the Board of Directors of PT SUCOFINDO (Persero) as of February 13, 2014 up to August 19, 2014 based on the deed No. 22 dated February 13, 2014 are as follows:

Direktur Utama : Fahmi Sadiq : President Director

Commercial Director II Direktur Komersial II & & Commercial Director

Plt. Direktur Komersial I : Rudiyanto : (acting) Direktur Komersial III : Sufrin Hannan : Commercial Director III Direktur Sumber Daya & Strategic Plan &

Perencanaan Strategis Resources Director and Dan Plt. Direktur Acting Administration Keuangan & Administrasi : Beni Agus Permana : & Finance Director

Komite Audit Audit Committee

Susunan Komite Audit per 31 Desember 2014 sesuai dengan surat keputusan Dewan Komisaris No.02/DKM-VI/2014, 03/DKM-VI/2014, 04/DKM-VI/2014 tanggal 4 Juni 2014 adalah sebagai berikut:

The composition of the Audit Committee as of December 31, 2014 in accordance with the decree of the Board of Commissioners No.02/DKM-VI/2014, 03/DKM-VI/2014, 04/DKM-VI/2014 dated une 4, 2014 are as follows:

2014 2013

Ketua : Irfa Ampri Nahid Hudaya : Chairman Anggota : Bambang Priyatna Ichwandi Kusma : Member Anggota : Jimmi Lapotulo - : Member

Gaji dan tunjangan Direksi dan Komisaris PT SUCOFINDO (Persero) pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 9.096.230.000 dan Rp 7.633.636.700. Gaji anggota Direksi ditetapkan sebesar 90% dari gaji Direktur Utama. Gaji Komisaris Utama ditetapkan 40% dari gaji Direktur Utama dan anggota Komisaris ditetapkan 36% dari gaji Direktur Utama.

Salaries and allowances PT SUCOFINDO (Persero) Directors and Commissioners in 2014 and 2013 amounted to Rp 9,096,230,000 and Rp 7,633,636,700, respectively. Salaries of members of the Board of Directors is 90% of President Director’s salary. Commissioner’s salary assigned 40% of the salary of the President Director and the Commissioners assigned 36% of the President Director’s salary.

Page 16: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

302 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

11

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (Lanjutan)

b. Board of Commissioners, Directors and Employees (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 Perusahaan mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) masing-masing sejumlah 3.227 orang dan 3.355 orang. Jumlah pegawai tetap per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sejumlah 1.315 orang dan 2.321 orang, sedangkan pegawai tidak tetap masing-masing sejumlah 1.912 orang dan 1.034 orang.

As of December 31, 2014 and 2013, the Company has 3,227 and 3,355 employees, respectively. The total number of permanent employees per December 31, 2014 and 2013 are 1,315 and 2,321 employees, respectively, whereas temporary employees are 1,912 and 1,034 employees, respectively.

c. Entitas Anak c. Subsidiaries

Perusahaan melakukan investasi dalam bentuk penyertaan saham kepada beberapa entitas dengan komposisi kepemilikan sebagai berikut:

The Company has investment in shares of stock to several entities with composition of ownership as follows:

Persentase Kepemilikan / Percentage of Ownership

Entitas anak yang dikonsolidasi Consolidated subsidiaries PT Sucofindo Advisory Utama : 91,43% : PT Sucofindo Advisory Utama PT Sucofindo EPISI : 95,00% : PT Sucofindo EPISI PT Sucofindo Logistics : 80,00% : PT Sucofindo Logistics

Metode Ekuitas Equity Method

PT Qualitech Perdana : 40,00% : PT Qualitech Perdana

Metode Biaya Cost Method PT SPRINT Consultant : 19,00% : PT SPRINT Consultant PT Surveyor Indonesia : 4,48% : PT Surveyor Indonesia

1. PT Sucofindo Advisory Utama 1. PT Sucofindo Advisory Utama

PT Sucofindo Advisory Utama semula bernama PT Sucofindo Appraisal Utama (selanjutnya disebut “entitas”) didirikan dengan nama PT Sucofindo Nissesa Appraisal berdasarkan Akta Notaris No. 19 tanggal 31 Januari 2000 dibuat di hadapan Sovyedi Andasasmita, S.H. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-14684HT.01.01.Th 2000 tanggal 20 Juli 2000.

PT Sucofindo Advisory Utama, formerly named PT Sucofindo Appraisal Utama (hereinafter called the “entity”) was established under the name of PT Sucofindo Nissesa Appraisal based on Notarial Deed No. 19 dated January 31, 2000 drawn before Sovyedi Andasasmita, S.H. The deed has been approved by the Minister of Law and Legislation through the decree No. C-14684 HT.01.01.Th 2000 dated July 20, 2000.

Page 17: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

303Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries (Continued) 1. PT Sucofindo Advisory Utama (Lanjutan) 1. PT Sucofindo Advisory Utama

(Continued) Anggaran dasar entitas telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan Terbatas entitas No. 11 tanggal 21 Oktober 2010 yang dibuat di hadapan notaris Indah Prastiti Extensia, S.H., entitas telah merubah anggaran dasar yaitu mengenai penyesuaian anggaran dasar perseroan sesuai dengan Undang- undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta tersebut berisi perubahan modal dasar entitas dari semula 10.000.000 lembar saham atau sebesar Rp 10.000.000.000 menjadi 14.000.000 lembar saham atau sebesar Rp 14.000.000.000 serta berisi perubahan nama yang semula PT Sucofindo Appraisal Utama menjadi PT Sucofindo Advisory Utama. Akta perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU-00949.AH.01.02 Tahun 2011 tanggal 7 Januari 2011.

The entity’s articles of association have been amended several times, the most recent was based on the entity’s Meeting Resolutions of the Limited Liability Company No. 11 dated October 21, 2010 drawn before notary Indah Prastiti Extensia, S.H., in which the entity has changed its articles of association in accordance with Limited Companies Law No. 40 year 2007. The deed of amendment consists of change in authorized capital from 10,000,000 shares or Rp 10,000,000,000 to 14,000,000 shares or Rp 14,000,000,000 and change in the entity’s name from PT Sucofindo Appraisal Utama to PT Sucofindo Advisory Utama. The deed of amendment has been approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through the decree No. AHU-00949.AH.01.02 at 2011 dated January 7, 2011.

2. PT Sucofindo EPISI 2. PT Sucofindo EPISI

PT Sucofindo EPISI (selanjutnya disebut “entitas”) didirikan dengan Akta Nomor 4 tanggal 12 Maret 2002 yang dibuat di hadapan Notaris Sovyedi Andasasmita, S.H. Akta perubahan terakhir adalah Akta No. 14 tanggal 18 Juni 2002 dengan notaris yang sama, dan perubahan akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Kementerian Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia No. C-13175.HT.01.01. TH.2002 tanggal 17 Juli 2002. Entitas bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan, perindustrian dan jasa yang berkedudukan di Jakarta. Modal dasar entitas sebesar Rp 4.000.000.000 dan telah ditempatkan sebesar Rp 2.000.000.000, yang telah disetor penuh sebesar Rp 1.900.000.000, di mana sebesar Rp 100.000.000 yang menjadi kewajiban Koperasi Pegawai Sucofindo atas tambahan modal disetor belum dilakukan penyetoran oleh Koperasi Pegawai Sucofindo. Jumlah komposisi kepemilikan dari masing masing penyertaan saham sebesar 95% untuk Perusahaan dan sebesar 5% untuk Koperasi Pegawai Sucofindo.

PT Sucofindo EPISI (hereinafter called the “entity”) was established based on Deed No. 4 dated March 12, 2002, drawn before Notary Sovyedi Andasasmita, S.H. The most recent amendment is stated on Deed No. 14 dated June 18, 2002 drawn before the same notary, and has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia through the decision of the Minister of Justice and Human Rights No. C-13175 HT.01.01.TH. 2002 dated July 17, 2002. The entity is engaged in construction, trade, industry and service based in Jakarta. The entity’s authorized capital amounted to Rp 4,000,000,000 and Rp 2,000,000,000 are issued, of which, Rp 1,900,000,000 have been fully paid, the remaining balance of Rp 100,000,000 became the liability of Cooperation of Sucofindo Employees and has not yet been paid. Total composition of ownership is 95% are held by the Company and 5% are held by the Cooperation of Sucofindo Employees.

Page 18: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

304 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries Company (Continued)

3. PT Sucofindo Logistics 3. PT Sucofindo Logistics PT Sucofindo Logistics (selanjutnya disebut “entitas”) didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 01 tanggal 25 November 2002 dibuat di hadapan Raden Ayu Tri Wahyuniati Subali Andi Firman, S.H., M.H. Akta tersebut telah mendapat pengesahaan dari Kementerian Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan keputusan Menteri Hukum dan Perundang-undangan No. C-14684. HT.01.01.TH.2000. Anggaran dasar entitas telah mengalami perubahan, perubahan terakhir yaitu berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan No. 15 tanggal 11 Agustus 2008 yang dibuat di hadapan Indah Prastiti Extensia, S.H., notaris di Jakarta, mengenai penyesuaian anggaran dasar entitas sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta tersebut telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-05446.AH.01.02 tanggal 27 Februari 2009. PT Sucofindo Logistics berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta.

PT Sucofindo Logistics (hereinafter called the “entity”) was established based on Notarial Deed No. 01 dated November 25, 2002 drawn before Raden Ayu Tri Wahyuniati Subali Andi Firman, S.H., M.H. The deed has been approved by the Ministry of Law and Legislation of the Republic of Indonesia through the decision Letter of the Minister of Law and Legislation No. C-14684 HT.01.01. TH.2000. The entity’s articles of association have been amended several times, the most recent is based on the Deed of Resolution No. 15 dated August 11, 2008, drawn before Indah Prastiti Extensia, S.H., notary in Jakarta, regarding the change of the entity’s articles of association in accordance with Limited Liability Company Law No. 40 of 2007. The deed has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through the Decree of the Minister of Law and Human Rights No. AHU-05446.AH.01.02 dated February 27, 2009. PT Sucofindo Logistics is domiciled and headquartered in Jakarta.

Sehubungan dengan kondisi operasional entitas, Direktur Utama PT SUCOFINDO (Persero), selaku pemegang saham perseroan berdasarkan surat No. 1452/DRU-XI/SP/2010 tertanggal 30 November 2010 Perihal: Rencana Pembubaran PT Sucofindo Logistics, merencanakan untuk membubarkan Perseroan terhitung sejak tanggal 31 Desember 2010 apabila sampai dengan tanggal 30 Desember 2010 entitas tidak berhasil secara nyata memperoleh pendapatan yang secara signifikan membuat entitas dapat melakukan revitalisasi dan menjaga kelangsungan hidupnya.

Due to the entity’s operational condition, President Director of PT SUCOFINDO (Persero), as the entity’s shareholder, based on letter No. 1452/DRU-XI/SP/2010 dated November 30, 2010 Re: Plan to Liquidate PT Sucofindo Logistics, is planning to liquidate the entity effective December 31, 2010 with the condition that if up to December 30, 2010 the entity failed to generate revenue that would significantly enable the entity to revitalize and maintain its going concern.

Page 19: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

305Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

14

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries Company (Continued) 3. PT Sucofindo Logistics (Lanjutan) 3. PT Sucofindo Logistics (Continued)

Menanggapi hal tersebut Direktur entitas menyampaikan surat No. 042/SciLog-0XII/DIR/2010 tertanggal 23 Desember 2010 perihal: Laporan Progres Kegiatan PT Sucofindo Logisitics, bahwa tidak ada kemungkinan akan diperolehnya pendapatan operasi dalam kurun waktu 1 Desember sampai dengan 30 Desember 2010 dikarenakan rencana Kerjasama Operasi (KSO) dengan PT Selindo Pratama, ASEI Bina Pte Ltd, PT Pos Indonesia dan Puskud Jabar tidak terealisir disebabkan belum adanya kepastian kegiatan pekerjaan di masing-masing calon partner tersebut, dan Surat Komisaris PT Sucofindo Logistics No. 14/ SciLog-XII/ DKM/ 2010 tanggal 27 Desember 2010 perihal Rencana Pembubaran PT Sucofindo Logistics, bahwa mengingat sampai batas waktu tanggal 30 Desember 2010 tidak dimungkinkan diperolehnya pendapatan yang signifikan, maka Komisaris PT Sucofindo Logistics sependapat dengan Pemegang Saham untuk dilakukannya pembubaran entitas dan mengusulkan dilaksanakannya RUPSLB mengenai Pembubaran dan pemberhentian Pengurus PT Sucofindo Logistics.

In response to the above matter, the entity’s Director submitted letter No. 042/SciLog-0XII/DIR/2010 dated December 23, 2010 Re: Report on Progress of Activity of PT Sucofindo Logisitics, that there is no possibility to generate operating income in the period from December 1 through December 30, 2010 due to the failure to realize the planned Joint Operation (KSO) with PT Selindo Pratama, ASEI Bina Pte Ltd, PT Pos Indonesia and Puskud Jabar because of the lack of certainty in the respective potential partners’ work activities, and the letter of Commissioner of PT Sucofindo Logistics No. 14/SciLog-XII/DKM/2010 dated December 27, 2010 regarding the Plan Dissolution of PT Sucofindo Logistics, in view that until the deadline date of December 30, 2010 it was not possible to obtain significant revenue, thus the Commissioner of PT Sucofindo Logistics agreed with the Shareholders to liquidate the entity and proposed implementation of the RUPSLB on the dissolution and dismissal of PT Sucofindo Logistics management.

Pada tanggal 18 April 2012 Permohonan Pailit PT Sucofindo Logistic telah dikabulkan oleh Pengadilan Negeri Niaga dengan Putusan No. 09/Pailit/2012/ PN.Niaga/Jkt.Pst dan telah diumumkan di surat kabar Kompas edisi 26 April 2012 yang berbunyi: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menyatakan Pemohon “PT Sucofindo

Logistic”, berkedudukan di Graha Sucofindo Jl.Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta 12780 pailit dengan segala akibat hukumnya;

3. Menunjuk “EKA BUDI PRIJANTA, S.H., M.H. “Hakim Niaga pada Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat sebagai Hakim Pengawas;

4. Menetapkan Mengangkat Didin R. Dinovan, S.H., M.Hum. dengan Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus No. AHU.AH.04.03-37, yang berkantor di Rasuna Office Park No. JR-02, Taman Rasuna, Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960 sebagai Kurator dalam Kepailitan Ini;

On April 18, 2012 Bankrupt Petition of PT Sucofindo Logistics has been granted by the Commercial State Court Decision No. 09/Pailit/2012/PN.Niaga /Jkt.Pst and was published in Kompas newspaper in April 26, 2012 edition, which reads: 1. Granting the petition of the Applicant, 2. Stating the Applicant “PT Sucofindo

Logistics”, located on Graha Sucofindo Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 34, Jakarta 12780 to be bankrupt with all its legal consequences;

3. Appoint “EKA BUDI PRIJANTA, S.H., M.H.” Commercial Judge in Central Jakarta Commercial State Court as Supervisory Judge;

4. Appointed Didin R. Dinovan, SH, M. Hum, with registration letter No. AHU. AH.04.03-37, with office in Rasuna Office Park No. JR-02, Taman Rasuna, Jalan HR. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta 12960 as a curator in this case;

Page 20: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

306 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries Company (Continued)

3. PT Sucofindo Logistics (Lanjutan) 3. PT Sucofindo Logistics (Continued) 5. Menyatakan imbalan jasa Kurator akan

ditetapkan setelah Kurator selesai menjalankan tugasnya;

Membebankan biaya perkara ini kepada Pemohon sebesar Rp 216.000 (dua ratus enam belas ribu rupiah).

5. Stating Curator services fee will be determined after completing its job;

Fees of this court will be charged to the Applicant for the amount of Rp 216,000 (two hundred sixteen thousand rupiah).

4. PT Qualitech Perdana 4. PT Qualitech Perdana

Penyertaan pada PT Qualitech Perdana (selanjutnya disebut “entitas”) merupakan penyertaan modal saham sebesar Rp 195.400.000 atau 40% dari modal saham disetor. Entitas tersebut sejak tahun 1997 telah menghentikan kegiatan operasionalnya dan pada saat ini sedang dalam proses likuidasi. Karena kerugian entitas tersebut telah melampaui jumlah modal disetor, maka atas penyertaan saham tersebut telah dibentuk penyisihan sebesar 100%.

Investment in PT Qualitech Perdana (hereinafter called the “entity”) represents share investment amounting to Rp 195,400,000 or 40% of the paid-up capital. Since 1997, PT Qualitech Perdana suspended its operations and is currently in the process of liquidation. Because the losses the company had exceeded the amount of paid up capital, the investment in shares were allowance provided by 100%.

5. PT SPRINT Konsultan 5. PT SPRINT Konsultan

Penyertaan pada PT SPRINT Konsultan (selanjutnya disebut “entitas”) pada tahun 1997 merupakan penyertaan modal sebesar Rp 47.500.000 atau 19% dari seluruh modal saham disetor entitas. Entitas didirikan dengan Akta Notaris No. 9 tanggal 9 Februari 1997, dibuat di hadapan Agus Hashim Ahmad, S.H. dan mulai beroperasi tahun 1997.

Investment in PT SPRINT Konsultan (hereinafter called the “entity”) in 1997 represents a capital investment amounted to Rp 47,500,000 or 19% of the entity’s total paid-up capital. The entity was established based on Deed No. 9 dated February 9, 1997, drawn before Agus Hashim Ahmad, S.H., and became operational in 1997.

6. Kerjasama Operasi PT SUCOFINDO

(Persero) - PT Surveyor Indonesia (KSO SCI - SI)

6. Joint Operation of PT SUCOFINDO (Persero) - PT Surveyor Indonesia (KSO SCI – SI)

PT SUCOFINDO (Persero) memiliki

penyertaan saham pada Kerjasama Operasi PT SUCOFINDO (Persero) - PT Surveyor Indonesia (Persero) (KSO SCI-SI) sebesar 50% sesuai Akta No. 21 tanggal 21 Juli 2009 untuk Kegiatan Verifikasi atau Penelusuran Teknis Impor (VPTI). Kegiatan tersebut terdiri dari 8 (delapan) jenis program antara lain besi, tekstil dan produk tekstil, bus dan bukan bus, beras, garam dan lain-lain.

PT SUCOFINDO (Persero) has investment in a Joint Operation between PT SUCOFINDO (Persero) - PT Surveyor Indonesia (Persero) (KSO SCI-SI) by 50% in accordance with Deed No. 21 dated July 21, 2009 for the Activity of import verification or technical tracing (VPTI). These activities consist of 8 (eight) types of programs, such as iron, textiles and textile products, buses and non-buses, rice, salt, etc.

Page 21: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

307Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Entitas Anak (Lanjutan) c. Subsidiaries Company (Continued)

7. Kerjasama Operasi PT SUCOFINDO (Persero) dan PT Pajajaran Global Service

7. Joint Operation of PT SUCOFINDO (Persero) - PT Pajajaran Global Service

PT SUCOFINDO (Persero) memiliki Investasi pada KSO Sucofindo Aviation Support Services berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi antara PT SUCOFINDO (Persero) dan PT Pajajaran Global Service tentang jasa Pemastian Keamanan Kargo Udara No.0123/DRU-III/KSP/2013 dan 002/PKS/DU-PGS/III/2013 tanggal 13 Maret 2013 sebesar 50%. Jumlah modal kerja awal Rp 800.000.000 dan masing-masing pihak menyetorkan sebesar Rp 400.000.000.

PT SUCOFINDO (Persero) has investment in KSO Sucofindo Aviation Support Services based on the Joint Operation Agreement between PT SUCOFINDO (Persero) and PT Pajajaran global Service concerning to Air Cargo Security assurance services No.0123/DRU-III/KSP/2013 and 002/PKS/DU-PGS/III/2013 dated march 13, 2013 amounting to Rp400,000,000 or 50% ownership.

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) AND INTERPRETATIONS OF PSAK (ISAK)

1. Standar yang berlaku efektif tahun berjalan

Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2013.

1. Standards effective in the current year

In the current year, the Company adopted all new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants which are relevant to its operations effective for accounting period beginning on January 1, 2013.

• Penyesuaian PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan. Standar ini mensyaratkan pengungkapan antara lain deskripsi agunan yang dimiliki Perusahaan sebagai jaminan, dan peningkatan kualitas kredit lain, dan dampak keuangannya (misalnya kuantifikasi sejauh mana agunan dan peningkatan kualitas kredit lain dalam memitigasi risiko kredit) dengan mengacu pada jumlah terbaik yang mencerminkan eksposur maksimum terhadap risiko kredit.

• Amendment to PSAK 60, Financial Instruments: Disclosure. This standard requires the disclosure, among others, of the description of collateral held as security and of other credit enhancements, and their financial impact (e.g., quantification of the extent to which collateral and other credit enhancements mitigate credit risk) in respect to the amount that best represents the maximum exposure to credit risk.

2. Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan

Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015 adalah:

2. Standards and interpretations issued but not yet adopted

Effective for periods beginning on or after January 1, 2015:

• PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan

• PSAK 1 (revised 2013), Presentation of Financial Statements

• PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri

• PSAK 4 (revised 2013), Separate Financial Statements

• PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

• PSAK 15 (revised 2013), Investments in Associates and Joint Ventures

• PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja • PSAK 24 (revised 2013), Employee Benefits • PSAK 65, Laporan Keuangan

Konsolidasian • PSAK 65, Consolidated Financial

Statements • PSAK 66, Pengaturan Bersama • PSAK 66, Joint Arrangements • PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan

dalam Entitas Lain • PSAK 67, Disclosures of Interests in

Other Entities • PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar • PSAK 68, Fair Value Measurements

Page 22: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

308 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Presentation of Consolidated

Financial Statements

1. Laporan keuangan konsolidasian entitas disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian entitas disusun berdasarkan harga perolehan.

2. Laporan keuangan konsolidasian disajikan

sesuai klasifikasi untuk neraca dan multiple step untuk laporan laba rugi setelah mempertimbangkan jenis usaha entitas dan entitas anak secara terkonsolidasi. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung (indirect method) dengan mengklasifikasikan arus kas menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

3. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah.

4. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan pengungkapan aset dan kewajiban kontijen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dari jumlah yang diestimasi.

1. The consolidated financial statements have been prepared in accordance with financial accounting standards in Indonesia. The consolidated financial statements are prepared based on the historical cost concept.

2. The consolidated financial statements are prepared in accordance to the balance sheet classification and multiple step income statement after considering the nature of the Company and its Subsidiaries as consolidation. Statement of cash flows is prepared using the indirect method by classifying cash flows from operating, investing, and financing activities.

3. The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Rupiah.

4. The preparation of consolidated financial statements in conformity with financial accounting standards in Indonesia, requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from those estimated.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. The Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan entitas dan entitas yang dikendalikan oleh entitas (entitas anak) Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.

The consolidated financial statements combined the financial statements of the Company and entities controlled by the Company (its subsidiaries). Control is achieved where the Company has the power to control the financial and operating policies of an entity so as to obtain benefits from its activities.

Saldo dan transaksi, termasuk keuntungan/ kerugian yang belum direalisasi, atas transaksi antar entitas terkonsolidasi dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha entitas dan entitas anak sebagai satu kesatuan usaha. Apabila diperlukan, laporan keuangan entitas anak disesuaikan agar sesuai dengan kebijakan akuntansi entitas dan entitas anak. Hak minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas entitas anak dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitas entitas anak tersebut.

Balances and transactions, including gains/losses, arising from inter-company transactions are eliminated to reflect the financial position and results of operations of the Company and its Subsidiaries as a single entity. Where appropriate, the financial statements of subsidiaries are adjusted to conform to the accounting policies of the Company and its Subsidiaries. Minority interest in net profit (loss) and equity of subsidiaries are stated at the proportion of minority shareholders in net profit (loss) and equity of these subsidiaries.

Page 23: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

309Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasian (Lanjutan) b. The Principles of Consolidation (Continued)

Kepentingan non pengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Pilihan pengukuran dibuat pada saat akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, nilai tercatat kepentingan non pengendali adalah jumlah kepentingan non pengendali pada pengakuan awal ditambah dengan proporsi kepentingan non pengendali atas perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif diatribusikan pada kepentingan non pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan nonpengendali mempunyai saldo defisit.

Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented in equity. Options of measurements are made at the time of acquisition by acquisition basis. After the acquisition, the carrying value of non-controlling interests is the total of non-controlling interests at initial recognition plus the non-controlling interests on the proportion of subsequent changes in equity. Total comprehensive income is attributed to non-controlling interests even if this results in non-controlling interests having a deficit balance.

c. Penggunaan estimasi c. Use of Estimate

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas, pengungkapan aset dan liabilitas kontijensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya (aktual) mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.

The preparation of consolidated financial statements requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities, disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from those estimates.

d. Transaksi dan saldo dalam mata uang

asing d. Foreign Currency Transactions and

Balances

1. Pembukuan entitas diselenggarakan dalam satuan Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs standar yang berlaku pada periode mingguan berdasarkan kurs yang berlaku untuk pembayaran pajak yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan.

2. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut, yang didasarkan pada kurs tengah mata uang asing yang diumumkan oleh Bank Indonesia. Keuntungan atau kerugian yang timbul, dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba (rugi) periode berjalan.

3. Kurs mata uang asing utama yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut:

1. The books of account is maintained in Rupiah. Transactions in foreign currencies are recorded at the standard rates of exchange prevailing at the weekly period based on prevailing rates for tax payment set by the Minister of Finance.

2. At statement of financial position date, assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date, which is based on the middle rate of exchange published by Bank Indonesia. Gains or losses are credited or charged to the consolidated net income (loss) for the period.

3. The main foreign exchange rates used at December 31, 2014 and 2013 are as follow:

Page 24: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

310 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Transaksi dan saldo dalam mata uang

asing (Lanjutan) d. Foreign Currency Transactions and

Balances (Continued) 2014 2013

1 Dolar Amerika Serikat : 12.440 12.189 : 1 United State Dollar 1 Dolar Singapura : 9.422 9.627 : 1 Singapore Dollar 1 Euro : 10.218 16.821 : 1 Euro 1 Dolar Australia : 15.133 10.875 : 1 Australian Dollar 1 Poundsterling Inggris : 19.254 20.096 : 1 Great Britain Poundsterling

e. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi e. Transactions with Related Parties

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Company and subsidiaries enter into transactions with parties which are defined as related parties in accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 7 about “Related Party Disclosures”.

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi, baik yang dilaksanakan dengan ataupun tidak dilaksanakan dengan syarat serta kondisi normal yang sama untuk pihak yang tidak berelasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

The nature of transactions and balances of accounts with related parties, whether or not transacted on normal terms and conditions similar to those with third parties, are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

Pihak-pihak yang berelasi adalah: 1. Societe General De Surveillance (SGS)

Holding S.A., Geneva sebagai pemegang 5% saham entitas.

2. Entitas asosiasi di mana entitas menanamkan sahamnya meliputi: PT Sucofindo Advisory Utama, PT Sucofindo Episi, PT Sucofindo Logistics, PT SPRINT Konsultan dan PT Surveyor Indonesia (Persero).

The affiliated companies are: 1. Societe General De Surveillance (SGS)

Holding S.A., Geneva as a shareholder of the Company with 5% ownership.

2. Associate companis in which the Company has share investment, such as: PT Sucofindo Advisory Utama, PT Sucofindo EPISI, PT Sucofindo Logistics, PT SPRINT Consultants and PT Surveyor Indonesia.

Sifat dan besarnya transaksi dengan pihak-pihak yang mana entitas mempunyai kemampuan untuk mengendalikan, atau dengan pihak yang mana entitas mempunyai pengaturan khusus atau transaksi yang signifikan dan juga apakah transaksi telah dilakukan atau dengan kondisi dan syarat sebagaimana dilakukan dengan pihak yang berelasi telah diuraikan dalam laporan keuangan.

The nature and magnitude of transactions with related parties which the Company has the ability to control, or with which the Company has special arrangements or transactions that are significant and also whether the transaction was conducted or with the conditions and terms as those given to parties who had no special relationship has described in the financial statements.

f. Kas dan setara kas f. Cash and Cash Equivalents

Kas adalah saldo kas (cash on hand) dan atau rekening bank yang dimiliki untuk memenuhi komitmen jangka pendek bukan untuk investasi atau tujuan lain.

Cash is the cash balance (cash on hand) and bank accounts owned to fulfill short-term commitments rather than for investment or other purposes.

Page 25: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

311Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Kas dan setara kas (Lanjutan) f. Cash and Cash Equivalents (Continued)

Setara kas adalah deposito dan atau investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek, yang dapat segera diubah dan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehan dan dapat menjadi kas dalam jumlah yang telah diketahui tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan.

Cash equivalents are time deposits or investments which are highly liquid, short term in nature, which can be quickly changed and have a maturity of three months or less from the date of acquisition and can be realized at a known amount without having the risk of significant change in value.

g. Piutang usaha dan piutang lain-lain g. Accounts Receivable and Other

Receivables Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tak tertagih yang ditentukan berdasarkan penelaahan terhadap tingkat ketertagihan saldo piutang pada akhir tahun. Piutang tak tertagih dihapuskan dalam periode ketika piutang tersebut dipastikan tidak dapat ditagih.

Accounts receivable and other receivables are recorded net of allowance for doubtful accounts determined based on a review of the level of collectibility of receivable balance at year end. Bad debts are written off in the period when they are determined to be uncollectible.

Piutang usaha adalah tagihan entitas kepada para pelanggan yang timbul melalui transaksi penjualan jasa. Piutang usaha diakui setelah jasa selesai diberikan dan telah diterbitkan invoice.

Account receivables are claims of the Company to its customers arising through sales transaction or rendering of services. Account receivables are recognized when the service provided is complete and invoices have been issued.

Perhitungan cadangan dilakukan dengan kebijakan berikut: 1. Terhadap saldo piutang usaha pada akhir

tahun dibentuk penyisihan piutang usaha dengan suatu persentase berdasarkan pengalaman 3 tahun berjalan dikalikan dengan penjualan tahun bersangkutan.

2. Persentase tersebut diperoleh dari rata-rata minimal selama tiga tahun atas jumlah piutang yang tidak tertagih dibanding dengan penjualannya.

3. Penyisihan piutang usaha sebesar 100% juga dapatdilakukan terhadap saldo piutang usaha yang telah dianggap ragu-ragu/ telah diyakini tidak dapat ditagih lagi. Kondisi ini didukung Surat Keputusan Direksi yang memastikan kondisi tidak dapat ditagih lagi, misalnya karena debitur pailit, meninggal dunia, tidak diketahui alamatnya lagi dan sebagainya.

4. Apabila perhitungan penyisihan piutang lebih kecil dari perhitungan penyisihan piutang tahun sebelumnya maka tetap dicatat sebagai beban penyisihan piutang.

Reserve calculation is done by the following policies: 1. Provision for uncollectible receivable is

made as certain percentage of sale for current year on the basis of experiences for the last three years.

2. The percentage is determined at

minimum average of the percentage of uncollectible receivable as compared to sales.

3. The provision or allowance for doubtful accounts can be made 100% to the accounts receivable considered to be uncollectible. The determination is made by directors through a decree stating the reasons why the decision is made, e.g. bankcruptcy, deceased or having moved to unknown location, etc.

4. In the event of allowance for doubtful accounts calculation is less than the previous year calculation, then it is still recognized as doubtful accounts expense.

Page 26: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

312 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

g. Piutang usaha dan piutang lain-lain

(Lanjutan) g. Accounts Receivable and Other

Receivables (Continued)

5. Penghapusbukuan piutang usaha adalah pengurangan saldo piutang usaha dari catatan akuntansi perusahaan. Penghapus-bukuan piutang usaha dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Direksi.

6. Penerimaan kembali atas tagihan piutang usaha yang telah dihapuskan, dicatat sebagai pendapatan lain-lain.

7. Penyisihan atas piutang usaha dibentuk pada akhir semester 1 dan akhir tahun. Perhitungan persentase dihitung secara korporat.

5. The receivable is written off based on a decree made by a director’s decree and treated as a reduction of the receivable balance.

6. Collection of receivable already written-off

as bad debt are recorded as other income. 7. Provision for accounts receivable is made

at the end of semester 1 and year-end. The percentage is calculated by corporate.

h. Persediaan h. inventories

Persediaan meliputi semua barang/bahan perlengkapan yang dibutuhkan untuk melaksanakan operasi dan administrasi, yang terdiri dari bahan operasi dan barang cetakan.

Inventory includes all material and equipment necessary to carry out operations and administration, which consist of operating materials and printed products.

Penilaian persediaan dilakukan berdasarkan metode harga perolehan rata-rata. Khusus untuk bahan operasi laboratorium dicatat terlebih dahulu dalam “biaya bahan operasi” (supplies expense), dan pada akhir periode untuk kepentingan pelaporan dilakukan penyesuaian untuk barang-barang yang sisa ke dalam akun “persediaan bahan operasi”.

Inventory valuation is based on average cost method. Materials specific to laboratory operations are initially recorded as supplies expense, and at the end of the period for reporting purposes, unused items will be adjusted into “Operational Materials Inventory” account.

i. Penyertaan dan Kerjasama Operasi i. Investments and Joint Operation

Penyertaan Perusahaan pada saham yang diterbitkan entitas lain (entitas asosiasi) dicatat berdasarkan besarnya kepemilikan saham dan signifikannya pengaruh yang dimiliki Perusahaan. Besaran penyertaan akan menentukan penggunaan metode yang digunakan oleh Perusahaan, di mana metode tersebut terdiri dari:

Company’s investment in shares issued by other entities (associates) are recorded based on the amount of shares held and the significance of influence of the Company. The portion of investment will determine the method used by the Company to record its investments, the methods are as follows:

1. Metode ekuitas (equity method) diterapkan

untuk penyertaan pada entitas asosiasi di mana Perusahaan memiliki penyertaan 20% atau lebih atas modal ditempatkan dan memiliki pengaruh yang signifikan. Penyertaan dinyatakan berdasarkan harga perolehan yang disesuaikan setiap tahun dengan bagian laba (rugi) entitas asosiasi sesuai dengan persentase kepemilikan. Dividen tunai (kas) dicatat sebagai pengurang atas nilai penyertaan. Bagian atas laba (rugi) tiap tahun disesuaikan dengan amortisasi atas selisih antara harga perolehan dan bagian entitas atas nilai wajar neto yang dapat diidentifikasi.

1. Equity method is applied to investments in associates where the Company holds an interest of 20% or more of the issued share capital and the Company has significant influence. Investments are stated at acquisition cost adjusted each year by the net income (loss) of associated companies in accordance with the percentage of ownership. Cash dividends (cash) is recorded as a reduction of investments. Portion of profit (loss) per year is adjusted for the amortization of the difference between the cost of acquisition and the fair value of the identifiable net.

Page 27: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

313Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Penyertaan dan Kerjasama Operasi

(Lanjutan) i. Investments and Joint Operation

(Continued)

2. Metode harga perolehan (cost method) diterapkan pada entitas di mana Perusahaan memiliki penyertaan kurang dari 20% dari modal ditempatkan atau pada penyertaan yang bersifat sementara, dan Perusahaan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. Harga perolehan mencakup biaya yang dikeluarkan untuk jasa profesional lainnya. Apabila menurut pendapat manajemen terdapat penurunan yang permanen atas nilai penyertaan maka penyisihan atas penurunan nilai saham akan dibentuk. Pendapatan dividen dicatat dalam laporan laba (rugi) periode berjalan pada saat dividen diterima.

2. Cost method is applied if the Company holds an interest of less than 20% of the entity’s issued capital or on temporary investments, and the Company has no significant influence. The acquisition costs include costs incurred for other professional services. If management believes there is a permanent decline in the value of investments, the provision for decline in value of shares will be provided. Dividend income is recorded in current income statement when the dividend is received.

Perusahaan melakukan Kerja Sama Operasi (KSO) dengan beberapa pihak dan perlakuan akuntansinya sebagai berikut : Bagian partisipasi PT SUCOFINDO (Persero) dalam pengendalian bersama operasi dan aset dicatat menggunakan metode ekuitas, yaitu metode akuntansi dan pelaporan keuangan di mana bagian partisipasi (interest) pada suatu KSO pada awalnya dibukukan sebesar biaya perolehan (cost) dan selanjutnya disesuaikan terhadap perubahan dalam bagian Perusahaan atas aset bersih (net asset) dari KSO yang terjadi setelah perolehan (post acquisition). Laporan laba rugi mencerminkan bagian Perusahaan atas hasil usaha KSO dan disajikan pada baris antara laba bruto dan beban usaha.

The Company has a joint operation (KSO) with several parties and the accounting treatment is as follows : The contribution/interest of PT SUCOFINDO (Persero) in the joint control operations and assets are accounted for using equity method, which is the accounting and financial reporting method in which the initial interest in a joint operation is recorded at cost and then adjusted to changes in the Company’s interest in the net assets of the KSO that occurred after the acquisition (post acquisition). The income statement reflects the Company’s interest in KSO’s result of operations which is presented between gross profit and operating expenses.

Metode ini diterapkan untuk KSO SCI-SI, kerjasama operasi antara PT SUCOFINDO (Persero) dan PT Surveyor Indonesia (Persero), di mana penyertaan kedua belah pihak masing-masing 50%, untuk melakukan pemeriksaan/verifikasi dalam lingkup fasilitas Industri dan perdagangan serta kegiatan lain yang terkait dengan jasa pemeriksaan/ verifikasi dalam lingkup fasilitas Industri dan perdagangan dan juga diterapkan untuk KSO SCI-Aviation kerjasama operasi antara PT SUCOFINDO (Persero) dan PT Aviation Support Services, di mana penyertaan kedua belah pihak masing-masing 50% untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Pemastian Keamanan Kargo Udara. Pengelolaan pekerjaan dilaksanakan melalui konsep kerjasama operasi secara terpadu atau integrated management.

This method is applied to the KSO SCI-SI, joint operation between PT SUCOFINDO (Persero) and PT Surveyor Indonesia (Persero), where both parties have 50% interest, respectively, to perform inspection/ verification within the scope of Industrial and trade facilities as well as other activities services related to inspection/verification services within the scope of industral and trade facilities and is also applied to KSO SCI-Aviation, joint operation between PT SUCOFINDO (Persero) and PT Aviation Support Services, where both parties have 50% interest, respectively, to carry out Air Cargo Security Assurance Services. Job management is carried out through the concept of integrated joint operation management.

Page 28: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

314 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutannya. Batas minimum kapitalisasi untuk pengadaan aset tetap sebesar Rp 5.000.000 untuk aset tetap yang bermasa guna lebih dari satu tahun, sedangkan pengadaan barang bermasa guna kurang dari satu tahun dibebankan sebagai biaya.

Fixed assets are carried at aquisition cost less accumulated depreciation. The minimum capitalization for the procurement of fixed assets amounted to Rp 5,000,000 for fixed assets with economic benefit for more than one year and otherwise they are charged as expenses.

Kecuali hak atas tanah yang tidak disusutkan, aset tetap disusutkan secara bulanan dimulai sejak awal bulan berikutnya setelah dicatat. Penyusutan aset tetap dilakukan berdasarkan metode garis lurus dengan tarif penyusutan yang sesuai dengan taksiran masa manfaat ekonomis tanpa nilai sisa sejak tanggal aset tersebut siap digunakan dengan penjelasan sebagai berikut:

Except for land rights, fixed assets are depreciated on a monthly basis since it is recorded. Depreciation of fixed assets is calculated using the straight-line method over the estimated useful lives with no salvage value as follows:

Masa Manfaat /

Useful Life

Aset Tetap Fixed Asset Bangunan : 20 tahun / years : Building Peralatan / mesin : 8 tahun/ years : Equipment / machinery Peralatan operasi : 4 tahun/ years : Operating tools Peralatan operasi laboratorium tertentu : 6 tahun/ years : Particular laboratory operating tools Kendaraan bermotor : 4 tahun/ years : Vehicle Peralatan / perabot kantor : 4 tahun/ years : Furniture / office equipment Peralatan sistem informasi : 3 tahun/ years : Information system hardware

Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.

Fixed assets that are no longer used or disposed of are removed from the assets along with their respective accumulated depreciation. Gains or losses from disposal of fixed assets are recorded in the income statement for the year.

Perusahaan mengakui kerugian penurunan aset jika nilai tercatatnya melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali. Pada tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan atas penurunan nilai aset yang telah diakui sebelumnya.

The Company recognized impairment losses on assets if its carrying value exceeds the recoverable value. At financial position date, the Company conducts a review to determine whether there is any indication of recovery on assets value already impaired in previous years.

k. Beban Ditangguhkan k. Deferred Expenses

Beban ditangguhkan merupakan pengeluaran biaya yang memberi manfaat lebih dari satu tahun. Beban ditangguhkan diamortisasi dengan metode garis lurus berdasarkan masa manfaatnya.

Deferred expenses are expenditures with economic benefit for more than one year. Deferred expense are amortized using the straight-line method based on economic useful life.

Page 29: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

315Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

l. Penurunan Nilai Aset l. Impairment Asset

Apabila terdapat indikasi adanya penurunan potensial atas nilai aset yang disebabkan oleh penurunan estimasi nilai ekonomis yang manfaatnya untuk masa depan, maka entitas akan melakukan penelaahan atas terjadinya penurunan nilai aset. Bila hasil penelaahan tersebut menyimpulkan adanya penurunan nilai aset, maka kerugian yang timbul akan diakui pada periode berjalan.

If there is an indication of potential decline in the value of an asset caused by the decrease in estimated future economic value, the Company will conduct a review of asset impairment. When the review resulted in a conclusion that there is an impairment of asset, then the incurring loss will be recognized in the current period.

m. Imbalan pasca kerja m. Employee Benefit Obligation

Perusahaan mempunyai program imbalan pasca kerja berupa program Tunjangan Hari Tua (THT) dan Jaminan Hari Tua (JHT). THT adalah jaminan kesejahteraan pensiun dan atau keluarganya dalam bentuk pembayaran sekaligus, sedangkan JHT adalah jaminan kesejahteraan pensiun dan atau keluarganya dalam bentuk pembayaran berkala.

The Company has a defined post-employment benefits called (THT) & (JHT) programs. THT is a guaranteed pension and welfare for the retiree and/or their families in the form of lumpsum payment, while the JHT is a guaranteed pension and welfare for the retiree and/or their families in the form of periodic payments.

Perusahaan membukukan kewajiban atas program manfaat kesejahteraan karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 sejak tahun 2003. Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2010) mengenai Imbalan Kerja, kewajiban atas masa kerja lalu diestimasi dengan menggunakan metode Projected Unit Credit Method. Penerapan pernyataan tersebut telah menyebabkan perubahan dalam kebijakan akuntansi entitas. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh entitas sehubungan dengan estimasi kewajiban tersebut.

The Company recorded a liability for employee benefits program in accordance with the Employment Act No. 13/2003 since 2003. In accordance with Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) No. 24 (Revised 2010) on Employee Benefits, past service liabilities are estimated using the Projected Unit Credit Method. The implementation has led to changes in accounting policies. No funding is provided by the Company in connection with the estimated liability.

Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), beban manfaat karyawan diakui langsung, kecuali keuntungan (kerugian) aktuaria dan biaya jasa lalu (non-vested).

Based on PSAK No. 24 (Revised 2010), employee benefit costs are recognized immediately, except for actuarial gains (losses) and past service costs (non-vested).

n. Pengakuan pendapatan dan beban n. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dicatat berdasarkan invoice atau Debet Nota/Kredit Nota Intern yang telah diterbitkan.

Revenues are recorded based on the issuance of invoice or Internal Debit Note/Credit Note.

Pada akhir periode pembukuan (bulanan/ triwulan/tahunan) terhadap tingkat penyelesaian pekerjaan yang telah diselesaikan sampai dengan akhir periode pembukuan, pendapatannya dicatat berdasarkan Daftar Perhitungan Pendapatan yang dibuat berdasarkan Laporan Lapangan.

At the end of the reporting period (monthly/quarterly/yearly) on percentage of completion up to the end of reporting period, revenue is recorded based on the Revenue Calculation Register prepared based on Field Reports.

Page 30: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

316 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

n. Pengakuan pendapatan dan beban

(Lanjutan) n. Revenue and Expense Recognition

(Continued) Pendapatan yang belum dibuat invoice pada akhir periode dibukukan dalam akun Pendapatan Akan Diterima. Pendapatan untuk pekerjaan jangka panjang yang diikat dengan surat perjanjian/kontrak, diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method). Pada akhir periode akuntansi, untuk pekerjaan yang masih dalam pelaksanaan dihitung persentase penyelesaian pekerjaan untuk menentukan pendapatan operasi yang diakui dan beban operasi yang harus diakui sampai dengan penutupan buku.

The unbilled revenue is recorded as “Accrued Revenue”. Revenue for long-term service entered into agreement/contract, are recognized based on the percentage of completion method. At the end of the accounting period, for the work in progress, percentage of completion is calculated to determine the recognized operating revenue and operating expenses until book closing.

Untuk pendapatan yang tidak diikat dengan kontrak atau bersifat spot order, pengakuan pendapatan melalui invoice yang sudah terbit.

For spot order, the recognition of revenue through the invoices that have been issued.

Penghasilan dividen diakui pada saat hak menerima dividen telah ditetapkan.

Dividend income is recognized when the dividend is declared.

Beban diakui pada periode di mana beban tersebut memberikan manfaat. Pendapatan dan beban rutin yang bukan berkenaan dengan usaha pokok Perusahaan ditampung dalam akun “Pendapatan dan Biaya Lain-lain di Luar Usaha”.

Expenses are recognized when they occurred. Regular revenue and expenses other than those of the Company’s core business are recorded and reported in other income (expenses).

o. Perpajakan o. Taxation

Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya telah diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilitas. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.

All temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities and their tax bases has been recognized as deferred tax with liability method. Deferred tax is calculated at the effective tax rates.

Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal di masa depan akan memadai untuk dikompensasi.

Compensable fiscal loss balance is recognized as deferred tax asset when future fiscal profit is adequate to compensate such loss.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Correction on tax liabilities is recognized when tax stipulation (Tax Assessment Letter) is received from the tax office or when the appeal is concluded.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP) dibebankan sebagai pendapatan atau beban lain-lain pada Laporan Laba Rugi periode berjalan, kecuali apabila diajukan keberatan dan atau banding.

Principal amount of additional tax and penalties determined by the Tax Assessment Letter (SKP) is charged as income or other expenses on the Statement of Income for the period, except if objection and or appeal is made.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada akhir periode dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk kompensasi sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

Carrying amount of deferred tax are reviewed at the end of reporting period and deducted with the declared amount if taxable income is not adequate to compensate part or whole deferred tax.

Page 31: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

317Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

26

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Aset dan liabilitas keuangan p. Assets and Financial Liabilities

Aset keuangan adalah setiap aset yang berbentuk: Instrumen keuangan yang diterbitkan oleh

entitas lain; Hak kontraktural:

(i). untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain

(ii). untuk mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang berpotensi menguntungkan entitas tersebut;

Kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan merupakan: (i). non-derivatif di mana entitas harus atau

mungkin diwajibkan untuk menerima suatu jumlah yang bervariasi dari instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh entitas, atau

(ii). derivatif yang akan atau mungkin diselesaikan selain dengan mempertukarkan sejumlah tertentu kas atau aset keuangan lain dengan sejumlah tertentu instrumen ekuitas yang diterbitkan Perusahaan.

Financial assets are any assets in the form of: Financial instruments issued by other

entities; Contractural rights:

(i). to receive cash or another financial asset from another entity

(ii). to exchange financial assets or financial liabilities with another entity with a potentially favorable conditions such entities;

Contract that will or may be resolved by using the equity instruments issued by entities and are:

(i). non-derivative in which the entity must or may be required to receive an amount that varies from equity instruments issued by entities, or

(ii). derivatives that will or may be settled other

than by exchanging a certain amount of cash or other financial assets with a certain amount of equity instruments issued by entities.

Aset keuangan dikelompokkan menjadi empat kategori berikut: Aset keuangan dan liabilitas keuangan

yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yaitu aset keuangan atau liabilitas keuangan yang memenuhi salah satu kondisi berikut: - Diklasifikasikan dalam kelompok

diperdagangkan. - Pada saat pengakuan awal telah

ditetapkan oleh entitas untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, yaitu aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jumlah jatuh temponya telah ditetapkan serta entitas mempunyai intense positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo; Pinjaman yang diberikan dan piutang, yaitu aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif;

Financial assets are grouped into four categories: Financial assets and financial liabilities

measured at fair value through profit and loss,ie financial assets or financial liabilities that meet one of the following conditions: - Classified as trading.

- At the time of initial recognition has

been established by the company to be measured at fair value through profit or loss.

Investments held to maturity, i.e. non-derivative financial assets with fixed payments or have been determined and the amount of maturity has been established and the company has the positive intention and ability to hold the financial assets to maturity; Loans and receivables, ie non-derivative financial assets with fixed payments or have been determined and hasno quotation in active market;

Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.

Financial assets classified as available for sale.

Page 32: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

318 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) p. Assets and Financial Liabilities (Continued)

Perusahaan menetapkan ketentuan sebagai berikut: Pada saat pengakuan awal, aset keuangan

diukur pada nilai wajarnya. Untuk kelompok aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut;

The Company provides the following provisions: On initial recognition, financial assets are

measured at fair value. For the group of financial assets that are not measured at fair value through profit and loss,fair value is plus transaction costs that aredirectly attributable to the acquisition or issuance of such financial assets;

Setelah pengakuan awal, entitas akan mengukur aset keuangan pada nilai wajarnya, tanpa harus dikurangi biaya transaksi yang mungkin timbul pada saat penjualan atau pelepasan lainnya, kecuali: - Pinjaman yang diberikan atau piutang

diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif; Investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan suku bunga efektif dan;

- Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, diukur pada biaya perolehan.

After initial recognition, the company will measure financial assets at fair value, without deducting the transaction costs that may arise upon the sale or other disposition, except: - Loans or receivables are measured at

amortized cost using the effective interest rate; Investments held to maturity are measured at acquisition cost is amortized using the effective interest rate and;

- Investments in equity instruments that do not have quoted prices in active market and their fair value can not be measured reliably, are measured at cost.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui sebagai berikut: - Keuntungan atau kerugian atas aset

keuangan yang diklasifikasikan sebagai instrumen yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui pada laba rugi;

- Keuntungan atau kerugian atas aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui secara langsung dalam ekuitas. Dividen atas instrumen ekuitas yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi ketika hak entitas untukmemperoleh pembayaran atas dividen tersebut sudah ditetapkan;

Gains or losses arising from changes in fair value of financial assets are recognized as follows: - Gains or losses on financial assets are

classified as instruments measured at fair value through profit and loss recognized in earnings;

- Gains or losses on financial assets classified as available for sale are recognized directly in equity. Dividends on equity instruments classified as available for sale are recognized in the income statement when the entity’s right to obtain payment of the dividend was already established;

- Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi ketika aset keuangan dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai dan melalui proses amortisasi. Jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif dari aset tersebut. Nilai tercatat tersebut dikurangi, secara langsung maupun menggunakan pos cadangan.

- For financial assets carried at cost which is amortized, gains or losses are recognized when the financial asset is unrecognized or impaired, through the amortization process. Total loss is measured as the difference between the carrying value of assets and a present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate. The carrying amount is reduced directly or by allowance.

Page 33: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

319Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) p. Assets and Financial Liabilities (Continued)

- Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada

laporan laba rugi. Jika pada periode berikutnya, terjadi pemulihan nilai maka kerugian tadi dapat diakui sebagai keuntungan pada laporan laba rugi, tapi pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanya pengakuan penurunan nilai;

- Total loss is recognized in income statement. In the next period,when there is recovery of the value of the loss, it can be recognized as gain in income statement, but the recovery may not result in the carrying value of financial assets exceeds the amortized cost prior to the recognition of impairment;

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, yaitu instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi dan tidak diukur pada nilai wajar maka kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan.

For financial assets carried at cost, such as equity instruments that do not have the quotation and are not measured at fair value, the impairment loss is measured as the difference between the carrying value of financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted at the prevailing rate of return in the market for similar financial asset. The impairment loss is not recoverable.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2014 2013 Kas : Cash :

Kas Rupiah 533.442.079 572.949.169 Cash in Rupiah Kas Dollar AS Cash in US Dollar (2014: USD 15.485 (2013: USD 18.048)) 192.631.094 219.992.800

(2014: USD 15.485 (2013: USD 18.048))

Sub jumlah 726.073.173 792.941.969 Sub total Bank Rupiah : Bank Rupiah :

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 152.977.105.116 34.740.436.322 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 38.953.483.896 26.630.320.675 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk Bank Jawa Timur 6.909.848.585 6.053.386.650 Bank Jawa Timur PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 3.790.609.336 4.020.317.501 PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk PT Rabo Bank 1.171.657.549 1.172.332.549 PT Rabo Bank Citibank Indonesia 209.734.708 132.253.252 Citibank Indonesia Bank Pembangunan Daerah 143.812.386 1.757.991 Bank Pembangunan Daerah Bank lainnya 22.907.392 23.097.427 Other Bank

Sub jumlah 204.179.158.968 72.773.902.367 Sub total Bank US Dollar : Bank US Dollar :

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (2014: USD 2.915.843,78; 2013:

USD 2.035.945,71) 36.273.096.683 24.816.142.380 (2014: USD 2,915,843.78; 2013:

USD 2,035,945.71) Citibank Indonesia Citibank Indonesia (2014: USD 1.205.381,25;

2013:USD 1.619.095,80) 14.994.942.750 19.735.158.827 (2014: USD 1,205,381.25; 2013:USD 1,619,095.80)

PT DBS PT DBS (2014: USD 262.820,71; 2013:

USD 134.817,59) 3.269.489.632 1.643.291.605 (2014: USD 262,820,71; 2013:

USD 134,817,59) PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk (2014: USD 158.364,02 ;2013:

USD 455.608,20) 1.970.048.442 5.553.408.351 (2014: USD 158,364,02 ;2013:

USD 455,608,20) Sub jumlah 56.507.577.507 51.748.001.163 Sub total

Page 34: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

320 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

2014 2013 Deposito Rupiah Time Deposit in Rupiah

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 43.500.000.000 43.500.000.000

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10.300.000.000 4.200.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 3.500.000.000 3.500.000.000 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia

Syariah 1.000.000.000 1.000.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia

Syariah Sub jumlah 58.300.000.000 52.200.000.000 Sub total Deposito USD Time Deposit in USD PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 8.098.440.000 7.935.039.000 PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 8.098.440.000 2.254.965.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Sub jumlah 10.399.840.000 10.190.004.000 Sub total JUMLAH KAS DAN

SETARA KAS 330.112.649.648

187.704.849.499 TOTAL CASH AND

CASH EQUIVALENTS Bunga deposito 1-9,5% 1 – 9,25% Deposit interest Jangka waktu 1-12 Bulan 1-12 Month Period

Deposito PT SUCOFINDO (Persero) digunakan sebagai jaminan Bank Garansi untuk beberapa proyek pekerjaan diantaranya sebagai berikut :

Deposits of PT SUCOFINDO ( Persero ) is used as collateral of Bank Guarantee for several projects as follows :

- Deposito berjangka BRI USD 170.000 dengan

jangka waktu 1 bulan (24 April sampai dengan 24 Mei 2012) dengan suku bunga 1% per tahun dan diperpanjang secara otomatis setiap bulan sampai dengan selesainya jaminan garansi bank untuk TOTAL E&P Indonesia dengan BG BRI No. GES-444386.

- Time deposits BRI amounting to USD 170,000 for a period of 1 month ( 24 April to 24 May 2012) at an interest rate of 1% per year and is automatically renewed every month until the end of the guarantee of a bank guarantee for TOTAL E & P Indonesia with BG BRI No. GES - 444 386.

- Deposito berjangka BRI USD381.000 dengan

jangka waktu 1 tahun mulai tanggal 14 Juli 2011 sampai dengan 14 Juli 2012 dan diperpanjang secara otomatis sampai dengan jangka waktu garansi bank berakhir 31 Oktober 2016 dengan suku bunga 0,50% via BRI Kalibata, 14 Juli 2011 (GB untuk BP Berau Ltd.)

- Time deposits BRI amounting to USD 381,000 with maturities of 1 year, commencing on July 14, 2011 until July 14, 2012 and is automatically extended until the term of the bank guarantee expires October 31, 2016 with an interest rate of 0.50 % via BRI Kalibata , July 14, 2011 ( GB for BP Berau Ltd. )

- Deposito berjangka BRI USD65.000 jangka

waktu 1 tahun mulai dari tanggal 21 Desember 2011 sampai dengan 21 Desember 2012 dan diperpanjang secara otomatis sampai dengan jangka waktu garansi bank berakhir 15 desember 2013 dengan suku bunga 1% (garansi bank untuk Pearloil Sebuku Ltd).

- Time deposits BRI amounting to USD 65,000 for a period of 1 year, commencing on December 21, 2011 until December 21, 2012 and it is automatically extended until the bank guarantee period ended on December 15, 2013 at an interest rate of 1% (bank guarantee for Pearloil Sebuku Ltd ) .

- Penempatan deposito berjangka sebesar

Rp2.5Miliar di BRI Kalibata untuk jangka waktu 3 bulan (06 Desember 2013 sampai dengan 27 Februari 2014) dengan suku bunga 7,5% (BG No. GEU-437781, 26 November 2013) untuk proyek verifikasi pengangkutan rotan dan pengangkutan kelapa sawit antar pulau SBU Government.

- Time deposits amounting to Rp2.5 billion in BRI Kalibata for a period of 3 months ( December 6, 2013 until February 27, 2014 ) with interest rate of 7.5 % ( BG No. Geu-437781, dated November 26, 2013) subject to verification project transporting cane and inter-island transport of oil palm by Government Unit Business.

Page 35: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

321Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)

- Penempatan deposito berjangka sebesar Rp1,5M di BRI Kalibata untuk jangka waktu 3 bulan (06 Desember 2013 sampai dengan 06 Maret 2014) dengan suku bunga 9,0% (BG No.GEU-437783, 6 Desember 2013) serta penempatan deposito berjangka sebesar Rp10Miliar di BRI Kalibata untuk jangka waktu 3 bulan (13 Desember 2013 sampai dengan 13 Maret 2014) dengan suku bunga 9,25% (BG No.GEU-437784, 13 Desember 2013) untuk proyek SBU Government diantaranya untuk pekerjaan ESDM dan TKDN.

- Placement of time deposits of R1.5 billion in BRI Kalibata for a period of 3 months ( December 6, 2013 until March 6, 2014 ) with the interest rate of 9.0 % (BG No.GEU - 437783, December 6, 2013 ) as well as time deposits Rp10 billion of BRI Kalibata for a period of 3 months (December 13, 2013 until March 13, 2014 ) with interest rate of 9.25 % (BG No.GEU-437784 , dated December 13, 2013 ) for the project of SBU Government including for ESDM and TKDN project.

- Penempatan deposito berjangka sebesar Rp6,1Miliar di bank Mandiri Graha Sucofindo untuk 3 bulan (16 Desember 2014 sampai dengan 16 Maret 2015) dengan suku bunga 9,5% (BG No. XH-506911, 15 Desember 2014).

- Placement of time deposits of Rp 6.5billion in Bank Mandiri at Graha Sucofindo branch for a period of 3 months (December 16, 2014 up to March 16, 2015) with the interest rate of 9.5% (BG No. XH-506911, dated December 15, 2014)

5. PIUTANG USAHA 5. ACCOUNT RECEIVABLES

a. Rincian piutang usaha per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

a. Details of account receivable as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:

2014 2013 Pihak berelasi Related parties Dalam Rupiah In Rupiah PT PLN (Persero) 9.174.467.356 5.828.045.770 PT PLN (Persero) PT Pertamina (Persero) 9.068.471.676 7.542.944.333 PT Pertamina (Persero) PT Pertamina EP 4.323.366.202 6.170.966.058 PT Pertamina EP Koperasi SUCOFINDO

(PT Sucofindo EPISI) 3.947.346.467 22.393.098.476 Koperasi SUCOFINDO (PT Sucofindo EPISI)

Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional 2.079.099.395 -

Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional

PT Indonesia Power 1.692.175.243 1.494.317.695 PT Indonesia Power PT Semen Gresik (Persero) Tbk, 1.374.809.685 318.367.303 PT Semen Gresik (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan

(Persero) Tbk, 1.519.503.717 28.687.500 PT Pembangunan Perumahan

(Persero) Tbk, SKK MIGAS 1.381.617.088 1.232.478.400 SKK MIGAS PT Perusahaan Gas Negara

(Persero) 1.167.993.330 610.387.992 PT Perusahaan Gas Negara

(Persero) Bendaharawan Dinas

Pendapatan dan Pengeluaran

1.051.601.339

- Bendaharawan Dinas

Pendapatan dan Pengeluaran BPJS Ketenagakerjaan (d/h

PT Jamsostek) 1.036.851.456 240.165.000 BPJS Ketenagakerjaan (d/h

PT Jamsostek) Tambang Batubara Bukit Asam 319.045.031 3.312.441.666 Tambang Batubara Bukit Asam Departemen Perhubungan - 1.363.775.918 Departemen Perhubungan Pusat Data dan Informasi

Kementrian - 1.217.720.946 Pusat Data dan Informasi

Kementrian Lain-lain di bawah Rp1 Miliar 9.307.505.448 4.428.079.653 Others below Rp1 Billion Jumlah piutang usaha pihak

berelasi 47.443.853.433 56.181.476.710 Total account receivable of

related parties Dalam Dolar Amerika Serikat In US Dollar PT Pertamina EP 1.198.472.088 1.116.060.798 PT Pertamina EP PT Pertamina (Persero) - 3.330.988.589 PT Pertamina (Persero) Di bawah Rp 1 Miliar 1.044.953.282 129.135.385 Below Rp 1 Billion Sub Jumlah 2.243.425.370 4.576.184.772 Sub Total

Jumlah piutang usaha pihak berelasi 49.687.278.803 60.757.661.482

Total account receivable- related parties

Page 36: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

322 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. ACCOUNT RECEIVABLES (Continued) a.

a. Rincian piutang usaha per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut (Lanjutan):

b. a. Details of account receivable as of December 31, 2014 and 2013 are as follows (Continued):

2014 2013 Pihak ketiga Third parties Dalam Rupiah In Rupiah PT Redwhite Asia International 24.850.000.000 - PT Redwhite Asia International VICO Indonesia 4.851.314.342 999.727.143 VICO Indonesia PT Berau Coal 3.804.680.376 4.419.519.362 PT Berau Coal PT Paiton Energy 2.794.089.020 2.292.721.167 PT Paiton Energy PT TOTAL E & P Indonesie 2.673.391.742 1.599.092.434 PT TOTAL E & P Indonesie BUT Chevron Indonesia

Company 2.531.525.789 529.443.625 BUT Chevron Indonesia

Company PT Chevron Pacific Indonesia 2.305.806.955 250.462.958 PT Chevron Pacific Indonesia PT Inspindo Mulia 2.278.512.866 3.038.017.155 PT Inspindo Mulia PT Pamapersada Nusantara 2.058.321.329 1.321.178.098 PT Pamapersada Nusantara PT Semen Tonasa 2.039.709.455 2.784.065.924 PT Semen Tonasa PT Riau Baraharum 1.924.516.000 1.763.586.000 PT Riau Baraharum PT Petrokimia Gresik 1.877.337.650 499.007.598 PT Petrokimia Gresik PT Gudang Garam Tbk 1.878.721.478 - PT Gudang Garam Tbk Halliburton Indonesia Jakarta. 1.386.632.000 82.441.640 Halliburton Indonesia Jakarta. PT Aida Infini Maksima 1.360.000.000 - PT Aida Infini Maksima PT Nestle Indonesia 1.034.646.115 643.435.825 PT Nestle Indonesia PT Indocement Tunggal Prakarsa

Tbk 1.168.134.865 1.152.851.201 PT Indocement Tunggal Prakarsa

Tbk Nusantara Termal Coal 1.166.047.090 718.887.386 Nusantara Termal Coal PT Ismatiur 1.095.847.091 1.056.339.213 PT Ismatiur Dinamika Sejahtera Mandiri 1.106.367.000 623.227.000 Dinamika Sejahtera Mandiri Cirebon Energi Prasarana 1.100.000.000 - Cirebon Energi Prasarana PT MEDCO E & P Indonesia 1.051.209.000 820.767.800 PT MEDCO E & P Indonesia PT Truba Jaya Engineering 1.030.159.625 1.030.159.625 PT Truba Jaya Engineering PT Pembangkit Jawa -Bali 1.029.817.000 416.396.000 PT Pembangkit Jawa –Bali PT Asuransi Jiwasraya - 1.978.798.800 PT Asuransi Jiwasraya Lain-lain dibawah 1Miliar 134.810.677.978 117.831.991.067 Others below 1Billion 203.207.464.766 145.852.117.021 Dalam Dolar Amerika In US Dollar PT Freeport Indonesia Company PT Freeport Indonesia Company

(2014 USD 626.671; 2013 USD 10.014)

7.795.785.250 122.058.818

(2014 USD 626,671; 2013 USD 10,014)

PT Kaltim Prima Coal PT Kaltim Prima Coal (2014 USD 458.740; 2013 USD 767.957) 5.706.723.361 9.360.625.070

(2014 USD 458,740; 2013 USD 767,957)

PT Adaro Indonesia PT Adaro Indonesia (2014 USD 320.311; 2013 USD 191.218)

3.984.665.730 2.330.752.423

(2014 USD 320,311; 2013 USD 191,218)

BUT Chevron Indonesia Company BUT Chevron Indonesia Company (2014 USD 240.867; 2013 USD 91.425)

2.996.385.480 1.114.381.153

(2014 USD 240,867; 2013 USD 91,425)

PT Transportasi Gas Indonesia PT Transportasi Gas Indonesia (2014 USD 210.765; 2013 USD 3.850)

2.621.919.710 46.927.650

(2014 USD 210,765; 2013 USD 3,850)

Page 37: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

323Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. ACCOUNT RECEIVABLES (Continued) b.

a. Rincian piutang usaha per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut (Lanjutan):

c. a. Details of account receivable as of December 31, 2014 and 2013 are as follows (Continued):

2014 2013 Pihak ketiga (Lanjutan) Third parties (Continued) Dalam Dolar Amerika (Lanjutan) In US Dollar (Continued) PT Antang Gunung Meratus PT Antang Gunung Meratus

(2014 USD 197.166; 2013 USD 72.171)

2.452.740.313 879.692.319

(2014 USD 197,166; 2013 USD 72,171)

PT Mitrajaya Bangun Sejati PT Mitrajaya Bangun Sejati (2014 USD 189.341; 2013 USD 189.341) 2.355.400.423 2.307.875.864

(2014 USD 189,341; 2013 USD 189,341)

PT Bayan Resources Tbk PT Bayan Resources Tbk (2014 USD 167.957; 2013 USD 189.300)

2.089.380.104 2.307.374.775

(2014 USD 167,957; 2013 USD 189,300)

PT Indominco Mandiri PT Indominco Mandiri (2014 USD 160.531; 2013 USD 97.558) 1.997.005.516 1.189.128.733

(2014 USD 160,531; 2013 USD 97,558)

BP BERAU LTD. BP BERAU LTD. (2014 USD 120.871; 2013 USD 900.314)

1.503.635.613 10.973.922.714

(2014 USD 120,871; 2013 USD 900,314)

Ternakan Kamran Sdn Bhd Ternakan Kamran Sdn Bhd (2014 USD 125.334; 2013 USD 65.782)

1.559.158.319 801.816.432

(2014 USD 125,334; 2013 USD 65,782)

PT Agrikom Indonusa Abadi PT Agrikom Indonusa Abadi (2014 USD 116.582; 2013 USD 116.582)

1.450.275.104 1.421.013.122

(2014 USD 116,582; 2013 USD 116,582)

PT Kalimantan Prima Persada PT Kalimantan Prima Persada (2014 USD 115.117; 2013 USD 33.967)

1.432.055.604 414.028.395

(2014 USD 115,117; 2013 USD 33,967)

Komoditas Gemerlap Komoditas Gemerlap (2014 USD 114.950; 2013 USD 0)

1.429.978.000 -

(2014 USD 114,950; 2013 USD 0)

Mobil Cepu LTD Mobil Cepu LTD (2014 USD 112.849; 2013 USD 167.771)

1.403.841.560 2.044.966.326

(2014 USD 112,849; 2013 USD 167,771)

PT Lamindo Intermultikon PT Lamindo Intermultikon (2014 USD 104.717;2013 USD 0) 1.302.676.992 -

(2014 USD 104,717;2013 USD 0)

PT Kideco Jaya Agung PT Kideco Jaya Agung (2014 USD 102.750; 2013 USD 75.350)

1.278.210.000 918.441.150

(2014 USD 102.750; 2013 USD 75.350)

PT Borneo Indobara PT Borneo Indobara (2014 USD 100.751; 2013 USD 2.860)

1.253.336.718 34.860.540

(2014 USD 100,751; 2013 USD 2,860)

PT Nuansa Cipta Coal Investment PT Nuansa Cipta Coal Investment (2014 USD 98.012; 2013 USD 132.426)

1.219.269.031 1.614.135.151

(2014 USD 98,012; 2013 USD 132,426)

Conocophillips Indonesia Inc Ltd Conocophillips Indonesia Inc Ltd (2014 USD 96.088; 2013 USD 353.284)

1.195.340.442 4.306.175.019

(2014 USD 96,088; 2013 USD 353,284)

Page 38: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

324 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. ACCOUNT RECEIVABLES (Continued) d.

a. Rincian piutang usaha per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut (Lanjutan):

e. a. Details of account receivable as of December 31, 2014 and 2013 are as follows (Continued):

2014 2013 Pihak ketiga (Lanjutan) Third parties (Continued) Dalam Dolar Amerika (Lanjutan) In US Dollar (Continued) Emp Malacca Strait S.A Emp Malacca Strait S.A

(2014 USD 90.870; 2013 USD 114.431)

1.130.421.556 1.394.797.021

(2014 USD 90.870; 2013 USD 114.431)

PT Selindo Pratama PT Selindo Pratama (2014 USD 90.198; 2013 USD 90.198)

1.122.056.900 1.099.417.328

(2014 USD 90.198; 2013 USD 90.198)

PT Kutai Energi PT Kutai Energi (2014 USD 90.116; 2013 USD 28.424)

1.121.048.016 346.460.136

(2014 USD 90.116; 2013 USD 28.424)

PT Kayan Putra Autama Coal PT Kayan Putra Autama Coal (2014 USD 81.276; 2013 USD 64.626)

1.011.074.186 787.726.192

(2014 USD 81.276; 2013 USD 64.626)

Lain-lain di bawah Rp 1 Miliar Others below Rp 1Billion (2014 USD 6.894.272; 2013 USD 7.650.586)

83.487.123.764 93.252.995.314

(2014 USD 6.894.272; 2013 USD 7.650.586)

Sub Jumlah 134.899.507.692 139.069.571.645 Sub Total Dalam Dolar Singapura In Singapore Dollar PT Epson Batam 109.004.391 181.102.492 PT Epson Batam Lain-lain di bawah Rp100 juta 152.227.000 189.261.348 Others below Rp100 million Sub Jumlah 261.231.391 370.363.840 Sub Total

Jumlah piutang usaha pihak 338.368.203.849 285.292.052.506 Total account receiveable – ketiga third parties

Jumlah Piutang Usaha 388.055.482.652 346.049.713.988 Total Account Receivable

Pos silang PPh Pasal 23

63.261.666.938 25.341.234.326

Temporary Account - withholding tax art 23

Penyisihan piutang usaha (33.922.968.105) (35.032.995.134) Allowance of doubtful accounts

Jumlah Piutang Usaha Neto 417.394.181.485 336.357.953.180 Total Account Receivable - Net

b. Jumlah piutang usaha neto b. Total net – account receivable

2014 2013 Piutang usaha Entitas Induk 353.089.916.020 316.673.817.687 Account receivable of Parent Entity PT Sucofindo Advisory Utama 31.594.873.556 5.165.663.217 PT Sucofindo Advisory Utama PT Sucofindo Logistics 773.118.218 773.118.218 PT Sucofindo Logistics PT Sucofindo EPISI 2.597.574.858 23.437.114.866 PT Sucofindo EPISI Jumlah piutang usaha bruto 388.055.482.652 346.049.713.988 Total of gross account receivable

Pos silang PPh pasal 23

63.261.666.938

25.341.234.326

Temporary Account - withholding tax art 23

Penyisihan piutang usaha (33.922.968.105) (35.032.995.134) Allowance for doubtful accounts Jumlah piutang usaha bersih 417.394.181.485 336.357.953.180 Total of account receivable-net

Page 39: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

325Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

34

5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. ACCOUNT RECEIVABLES (Continued)

c. Menurut umur piutang usaha c. Details of account receivable as per aging

2014 2013 0 – 180 hari 253.454.365.096 51.418.459.602 0 – 180 days 180 hari - 1 tahun 28.349.731.047 27.118.301.197 180 days - 1 year 1 tahun - 2 tahun 23.771.092.842 26.060.810.894 1 year - 2 years Lebih dari 2 tahun 82.480.293.667 41.452.142.295 More than 2 years

Sub jumlah 388.055.482.652 346.049.713.988 Sub total Pos silang PPh pasal 23 63.261.666.938 25.341.234.326

Temporary Account - withholding tax art 23

Total piutang usaha bruto 451.317.149.590 371.390.948.314 Total gross account receivable Dikurangi : Less: Penyisihan piutang usaha (33.922.968.105) (35.032.995.134) Allowance for doubtful accounts Jumlah piutang usaha neto 417.394.181.485 336.357.953.180 Total account receivable –net

Piutang usaha tersebut digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diterima oleh Perusahaan dari:

Those account receivable are used as the collateral of loan facility that the Company received from:

1. Bank Mandiri, sesuai dengan addendum VI

No. KP.CRO/046/PK-KMK/2008, Akta Nomor 1 tanggal 08 Oktober 2008 yang ditandatangani pada tanggal 7 Oktober 2014 (lihat catatan 16 laporan keuangan).

1. Bank Mandiri, as per amendment VI No. KP.CRO/046/PK-KMK/2008, based on notarial deed No.1 dated October 08, 2008 signed on October 7, 2014 (see notes 16 of the financial statements).

2. Bank BRI sesuai Surat No. R.II.272-ADKDKR/06/2012, tanggal 2 September 2012 (lihat catatan 16 laporan keuangan).

2. Bank BRI, based on Letter No.R.II.272-ADKDKR / 06 /2012, dated September 2, 2012 (see note 16 of the financial statements).

Pos Silang PPh Pasal 23 per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 63.261.666.938 dan Rp 25.341.234.326 merupakan potongan PPh Pasal 23 dan belum diterima bukti potongnya serta hasil adjustment PPh 23 yang belum diintercompany oleh Cabang/ SBU ke Kantor Pusat.

Temporary Account - withholding tax art 23 as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 63,261,666,938 and Rp 25,341,234,326 respectively, consist of the withholding tax article 23 where the tax remittance slip of the withholding tax have not yet been received and the adjustment of article 23 which is not reconciled by Branches / Strategic Business Units to Head Office.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang tak tertagih kepada pihak ketiga cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

Management believes that the provision for uncollectible accounts receivable - third parties is sufficient to cover possible losses arising from uncollectible receivables.

Mutasi penyisihan piutang usaha adalah sebagai berikut:

The movement of the allowance for doubtful account is as follows:

2014 2013

Saldo awal 35.032.995.134 30.444.166.448 Beginning balance Penambahan/penyesuaian: Addition/adjustment: Entitas induk Parent entity: Penambahan penyisihan 29.735.617.625 22.844.325.004 Additional allowance Pembayaran piutang yang telah

disisihkan

(31.228.307.067) (20.465.431.023) Payment received over the

allowance of doubtful account Entitas anak 382.662.413 2.209.934.705 Subsidiary entities Jumlah penyisihan piutang usaha 33.922.968.105 35.032.995.134

Total Allowance for Doubtful Account

Page 40: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

326 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35

6. PENDAPATAN AKAN DITERIMA 6. ACCRUED INCOME Rincian pendapatan akan diterima adalah sebagai berikut:

Details of the accrued income are as follows:

2014 2013 Dalam Rupiah In Rupiah PT Pertamina (Persero) 11.711.105.836 13.266.377.361 PT Pertamina (Persero) PT Pertamina EP 12.028.305.595 18.709.888.714 PT Pertamina EP PT Total E & P Indonesie 11.656.623.538 10.820.071.061 PT Total E & P Indonesie PT Chevron Pacific Indonesia 11.523.012.375 6.408.814.154 PT Chevron Pacific Indonesia BUT Chevron Indonesia Company 10.213.654.975 9.278.627.937 BUT Chevron Indonesia Company PT Kaltim Prima Coal 5.607.874.786 3.269.090.705 PT Kaltim Prima Coal PT PLN (Persero) 5.316.266.497 7.161.307.857 PT PLN (Persero) PT Vico Indonesia 3.960.464.321 750.000.000 PT Vico Indonesia SKK Migas 3.683.071.788 - SKK Migas PT Freeport McMoran Indonesia 3.573.818.998 9.786.163.489 PT Freeport McMoran Indonesia PT Pelabuhan Indonesia III

(Persero)

3.387.505.865

2.760.340.231 PT Pelabuhan Indonesia III

(Persero) Bp. Berau Ltd . 3.000.000.000 85.716.116 Bp. Berau Ltd . PT Tambang Batubara Bukit Asam

(Persero)

2.962.767.172

- PT Tambang Batubara Bukit Asam

(Persero) PT Berau Coal 1.986.130.035 2.189.399.100 PT Berau Coal PT Kereta Api Indonesia (Persero) 1.705.171.860 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Gatramas Internusa 1.670.560.000 - PT Gatramas Internusa PT Perusahaan Gas Negara

(Persero)

1.620.094.128

426.850.000 PT Perusahaan Gas Negara

(Persero) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) 1.604.898.136 1.279.665.081 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV

(Persero)

1.387.640.635

170.000.000 PT Pelabuhan Indonesia IV

(Persero) PT Timah Tbk 1.075.893.683 1.025.000.000 PT Timah Tbk PT MEDCO E & P Indonesia 1.062.040.000 734.010.000 PT MEDCO E & P Indonesia Lainnya dibawah Rp1 Miliar 29.192.653.920 78.377.039.818 Others below Rp1 Billion Jumlah dalam Rupiah 129.929.554.143 166.498.361.624 Total amount in Rupiah Dalam Dolar Amerika Serikat In US Dollar KSO Pertamina EP-Indrillco Hu KSO Pertamina EP-Indrillco Hu

(2014 USD 441.605; 2013 USD 0) 5.493.561.597 - (2014 USD 441.605; 2013 USD 0) Mobil Cepu Ltd Mobil Cepu Ltd

(2014 USD 426.193; 2013 USD 0) 5.301.846.518 - (2014 USD 426.193; 2013 USD 0) Total E & P Indonesie Total E & P Indonesie

(2014 USD 229.373; 2013 USD 0) 2.853.401.062 - (2014 USD 229.373; 2013 USD 0) PT Adaro Indonesia PT Adaro Indonesia

(2014 USD 158.301; 2013 USD 167.136) 1.969.258.842 2.037.218.510

(2014 USD 158.301; 2013 USD 167.136)

PT Indominco Mandiri PT Indominco Mandiri (2014 USD 111.453; 2013 USD 0) 1.386.479.798 - (2014 USD 111.453; 2013 USD 0)

PT Energy Drilling Indonesia PT Energy Drilling Indonesia (2014 USD 84.960; 2013 USD 0) 1.056.902.400 - (2014 USD 84.960; 2013 USD 0)

BUT Chevron Indonesia Company BUT Chevron Indonesia Company (2014 USD 106.385; 2013 USD 0) 1.323.423.802 - (2014 USD 106.385; 2013 USD 0)

Lainnya di bawah Rp1 Miliar 18.731.652.005 15.386.885.684 Others below Rp1 Billion Jumlah dalam Dolar Amerika 38.116.526.024 17.424.104.194 Total amount in US Dollar

Jumlah Pendapatan akan diterima 168.046.080.167 183.922.465.818

Total accrued income

Pendapatan akan diterima lainnya 34.557.822.959 32.776.570.377

Other accrued income

Jumlah pendapatan akan diterima 202.603.903.126 216.699.036.195

Total accrued Income

Page 41: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

327Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

36

6. PENDAPATAN AKAN DITERIMA (Lanjutan) 6. ACCRUED INCOME (Continued) Pendapatan akan diterima lainnya tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 34.557.822.959 dan Rp 32.776.570.377 merupakan pendapatan KSO SCI-SI yang belum dilunasi.

Other accrued income in 2014 and 2013 amounted to Rp 34,557,822,959 and Rp 32,776,570,377 represent KSO SCI-SI income which have not been paid.

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

2014 2013 a. Piutang pihak berelasi: a. Receivable to Related Parties:

PT SPRINT Konsultan 5.315.698.758 5.196.053.584 PT SPRINT Konsultan SGS Geneva 4.974.999.812 5.309.381.035 SGS Geneva PT Qualitech Perdana 1.999.860.864 1.999.860.864 PT Qualitech Perdana SGS Singapore 2.657.768.555 1.804.642.029 SGS Singapore Koperasi Pegawai 108.872.500 114.872.500 Koperasi Pegawai Jumlah piutang pihak berelasi

bruto 15.057.200.489 14.424.810.012 Total due from related parties –

gross Penyisihan piutang usaha (1.999.860.864) (1.999.860.864) Allowance of doubtful account Sub Jumlah 13.057.339.625 12.424.949.148 Sub Total

b. Piutang pihak ketiga : b. Receivable third parties:

Piutang pegawai 215.049.796 218.205.083 Employee receivable Piutang pihak ketiga lainnya 21.113.121.392 47.640.568.004 Others

Sub Jumlah 21.328.171.188 47.858.773.087 Sub Total Penyisihan atas piutang lainnya (1.887.121.103) (1.664.653.540) Allowance for other receivable Jumlah 19.441.050.085 46.194.119.547 Total

SGS Geneva Piutang SGS Geneva pada 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 4.974.999.812 dan Rp 5.309.381.035 adalah piutang melalui hubungan rekening koran.

SGS Geneva Due from SGS Geneva as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 4,974,999,812 and Rp 5,309,381,035, respectively, are receivable of overdraft facility.

PT SPRINT Konsultan Piutang PT SPRINT Konsultan pada 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 5.315.698.758 dan Rp 5.196.053.584 adalah piutang yang timbul dengan PT SPRINT (pihak berelasi) dari hubungan kegiatan, di antaranya adalah tagihan biaya pegawai perbantuan, tagihan biaya pemakaian aset tetap dan sebagainya.

PT SPRINT Konsultan Due from PT SPRINT Konsultan as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 5,315,698,758 and Rp 5,196,053,584, respectively, are receivables related to intercompany activities such as billing of additional employee expenses, charges of fixed assets used, etc.

SGS Singapore Piutang SGS Singapore pada 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 2.657.768.555 dan Rp 1.804.642.029 adalah piutang melalui hubungan rekening koran.

SGS Singapore Due from of SGS Singapore as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 2,657,768,555 and Rp 1,804,642,029, respectively, are receivable through overdraft facility.

Koperasi Pegawai Piutang Koperasi Pegawai pada 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 108.872.500 dan Rp 114.872.500 merupakan piutang dari eks. SBU JUM atas tagihan sewa gedung Koperasi Karyawan Sucofindo Kantor Pusat.

Koperasi Pegawai Due from Koperasi Pegawai as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 108,872,500 and Rp 114,872,500, respectively, represents receivables from ex. SBU JUM over building rental Koperasi Karyawan Sucofindo.

Page 42: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

328 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37

7. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (Continued) Piutang pihak ketiga lainnya sebesar Rp 21.113.121.392 tahun 2014 terdiri dari:

Other receivables amounting to Rp 21,113,121,392 consist of:

2014

Piutang pegawai KSO yang belum ditagihkan 15.994.123.835 Unbilled receivable from KSO Piutang KJPP Immanuel, Johnny dan rekan 5.107.575.539 Due from KJPP Immanuel, Johny, dan rekan Piutang pihak ketiga Cabang Sangatta dan

Banjarmasin 10.101.700 Sangatta and Banjarmasin branch

receivables Piutang PPh 23 cabang Medan sebesar 1.320.318 Income tax article 23 Jumlah 21.113.121.392 Total

Piutang kepada KJPP Immanuel, Johnny dan Rekan merupakan piutang atas hasil kerja sama operasi dengan KJPP Immanuel, Johnny dan Rekan atas perjanjian kerjasama pemasaran jasa penilaian No. 324/SA-IV/DIR/PST/2014 dan No. 226/PST/PR-XII/10 – 541/SA-XII/DIR/10 pada tanggal 28 Desember 2010.

Receivables from KJPP Immanuel, Johnny and Partners represents receivables related to joint operation with KJPP Immanuel, Johnny and Partners based on the appraisal marketing service agreement No. 324 / SA - IV / DIR / PST / 2014 and No. 226 / PST / PR - XII / 10-541 / SA - XII / DIR / 10 dated December 28, 2010.

8. UANG MUKA KERJA 8. ADVANCES

Akun uang muka kerja merupakan uang muka kerja yang akan dipertanggungjawabkan atau diperhitungkan setelah selesainya pekerjaan bersangkutan. Saldo uang muka kerja per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing adalah sebesar Rp 11.158.680.131 dan Rp 10.286.039.860.

Advances represents advance payment that will be accounted for or taken into account after the completion of the related work. Balance of advances as of December 31, 2014 and 2013 amounting to Rp 11,158,680,131 and Rp 10,286,039,860, respectively.

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

Saldo persediaan per 31 Desember 2014 dan 2013 terdiri dari:

The balance of inventories as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:

2014 2013 Bahan operasi 23.223.665.241 21.032.531.546 Operational materials ATK dan cetakan 5.360.429.411 2.951.405.884 Stationaries Barang dalam perjalanan 275.827.472 2.819.534.513 Goods in transit Jumlah persediaan 28.859.922.124 26.803.471.943 Total inventories

Persediaan tersebut berada pada lokasi-lokasi kerja entitas di seluruh Indonesia. Berdasarkan penelaahan terhadap kondisi persediaan pada akhir tahun. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan tidak melebihi nilai realisasi bersihnya.

Inventories are located at company work sites throughout Indonesia. Based on a review of the condition of inventories at the end of the year, management believes that the carrying value of inventories does not exceed their net realizable value.

Saldo persediaan barang dalam perjalanan timbul karena terdapat mutasi persediaan dari SBU Lab Cibitung ke Cabang Timika, tetapi persediaan tersebut belum diterima dan belum dapat dimanfaatkan oleh unit kerja penerima.

Goods in transit represents goods movement from Unit Laboratorium Cibitung to Timika branch, however, the inventories have not been received and used by the receiver work unit.

Page 43: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

329Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38

10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES Saldo biaya dibayar dimuka merupakan biaya-biaya yang telah dibayar pada periode berjalan dan akan menjadi beban periode berikutnya. Saldo per 31 Desember 2014 dan 2013 terdiri atas:

The balance of prepaid expenses represent costs that have been paid in the current period and will be due next period. Balance as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:

2014 2013 Biaya Pegawai : Employee:

Asuransi pegawai 326.760.087 136.542.640 Employees insurance Biaya Operasional : Direct Operational :

Biaya penunjang operasi 2.794.726.053 4.512.344.924

Operational support facilities expenses

Biaya bahan operasi 888.232.739 1.000.070.666 Operation material expense Biaya Fasilitas : Facilities expenses :

Biaya Sewa 2.792.972.226 2.929.110.294 Rent Biaya asuransi 672.825.296 433.947.391 Maintenance Biaya perawatan 188.533.231 665.231.834 Insurance Lainnya 1.105.122.557 3.045.963.626 Others

Jumlah biaya dibayar dimuka 8.769.172.189 12.723.211.375 Total prepaid expenses

Biaya dibayar di muka atas biaya fasilitas (biaya sewa) per 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 2.792.972.226 dan Rp 2.929.110.294 adalah biaya sewa fasilitas yang akan dibebankan sesuai masa sewa. Biaya lainnya atas biaya dibayar di muka merupakan kekurangan pembebanan unit kerja dan biaya Hak Guna Bangunan (HGB) eks SBU JUM.

Prepaid expenses of facility (rent expense) as of December 31, 2014 and 2013 amounting to Rp 2,792,972,226 and Rp 2,929,110,294, respectively, represents facility rent expense that will be charged based on rent period. Other prepaid expenses represents shortage of work unit charge and building rights (HGB) expenses of ex SBU JUM.

11. PERPAJAKAN 11. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid Taxes

2014 2013 Entitas Induk: Parent Entity:

PPh pasal 28A (pajak badan lebih bayar) - 5.442.381.877

Income tax article 28A (overpayment of income tax)

PPh pasal 21 383.137.325 440.477.325 Income tax article 21 Sub jumlah 383.137.325 5.882.859.202 Sub total

Entitas Anak : Subsidiaries: PPh pasal 23 Waba - 689.851.925 Income tax article 23 PPh pasal 28A

(pajak badan lebih bayar) 1.342.843.665 167.744.291 Income tax article 28A

(overpayment of income tax) PPN masukan 594.497.159 1.353.216.758 VAT in Sub jumlah 1.937.340.824 2.210.812.974 Sub total

Jumlah pajak dibayar di muka 2.320.478.149 8.093.672.176 Total prepaid tax

Page 44: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

330 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

2014 2013 Entitas induk: Parent Entity:

PPN keluaran 32.893.388.837 14.914.399.091 VAT out PPh pasal 29 6.383.616.018 12.323.501.877 Income tax article 29 PPh pasal 21 7.279.216.503 11.706.538.111 Income tax article 21 PPN Keppres 56 Wapu 6.018.859.814 4.419.874.868 VAT Keppres 56 Wapu PPh pasal 23 698.077.627 716.766.251 Income tax article 23 PPN keluaran impor (pemanfaatan JKP) - 171.570.270

VAT out-import (JKP utilization)

PPh pasal 26 89.598.396 164.843.489 Income Tax Article 26 PPh pasal 4 ayat 2 41.080.000 40.484.821 Income Tax Article 4 (2) Pajak lainnya 7.859.011.493 10.119.938.077 Others tax

Sub jumlah 61.262.848.688 54.577.916.855 Sub total Entitas Anak : Subsidiaries:

PPh pasal 21 1.664.405.143 1.780.109.388 Income tax article 21 PPN keluaran 4.697.482.394 1.666.818.902 VAT out PPh pasal 4 ayat 2 253.320.022 231.967.538 Income tax article 4 (2) PPh pasal 29 2.633.481.453 224.922.333 Income tax article 29 PPh pasal 23 190.713.777 204.825.051 Income tax article 23 Pajak lainnya 1.643.560.455 683.196.019 Others tax

Sub jumlah 11.082.963.244 4.791.839.231 Sub total Jumlah utang pajak 72.345.811.932 59.369.756.086 Total taxes payable

Di dalam utang PPN keluaran entitas induk terdapat SSP PPN keluaran WAPU yang belum diterima tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 26.898.765.428 dan Rp 10.509.849.322.

Parent entity’s VAT out contains remittance slip of VAT out WAPU which have not been received in 2014 and 2013 amounting to Rp 26,898,765,428 and Rp 10,509,849,322, respectively.

Utang Pajak lainnya tahun 2014 dan 2013 terdiri dari:

Other taxes payable in 2014 and 2013 consists of:

2014 2013 Entitas Induk : Parent Entity: Utang atas banding SKPKB PPN

DN 2010 (50% x 9.803.902.465) 4.901.951.232 4.901.951.232

Domestic VAT underpayment tax letter for 2010 (50% x

9,803,902,465) Utang pajak atas revaluasi

saham 2012 1.628.700.000 1.628.700.000 Tax payable on revaluation of

shares in 2012 Utang pajak atas revaluasi

saham 2013 81.100.000 81.100.000 Tax payable on revaluation of

shares in 2013 Utang pajak atas revaluasi

saham 2014 67.800.000 - Tax payable on revaluation of

shares in 2014 Utang atas SKPKB tahun 2008 - 3.502.734.842 Tax underpayment for 2008 Beban SKPKB tahun 2012 740.144.953 - Tax underpayment for 2012 Utang denda pajak lainnya 439.315.308 5.452.003 Other tax penalty Jumlah 7.859.011.493 10.119.938.077 Total

Entitas anak: Subsidiary: Utang pajak PPN PT SUCOFINDO

EPISI 2010-2011 1.624.583.046 - VAT payable of PT SUCOFINDO

EPISI year 2010-2011 Utang pajak lainnya

PT SUCOFINDO LOGISTIC 18.977.409 - Other tax payable

PT SUCOFINDO LOGISTIC Jumlah 1.643.560.455 - Total

Page 45: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

331Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

b. Utang Pajak (Lanjutan) b. Taxes Payable (Continued) Utang pajak atas SKPKB PPN DN merupakan proses pengajuan banding atas putusan keberatan SKPKB masa pajak 2008 di mana atas proses pengajuan tersebut Perusahaan diwajibkan untuk membayar sebesar 50% dari jumlah SKPKB (lihat catatan 14).

Tax payable on domestic VAT underpayment tax letter is in the process of appeal on the objection for underpayment tax for the tax period of 2008 which upon the submission, the Company was required to pay 50% of total underpayment (see note 14).

Pada tanggal 17 September 2014, Perusahaan telah membayar SKPKB PPN tahun 2008 sebesar Rp 3.502.734.842.

In September 17, 2014, the Company has paid the VAT underpayment for 2008 amounting to Rp 3,502,734,842.

Utang pajak atas revaluasi saham merupakan selisih atas kenaikan nilai nominal saham tahun 2014, 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 67.800.000, Rp 81.100.000 dan Rp 1.628.700.000, berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Miduk, Totok dan Rekan pada tanggal 20 Februari 2015 No. 003 B/MTR.MP-SCI/II/15 dan 14 Februari 2014 No. 001/10/Mth-SCI/II/14.

Tax payable on stock revaluation represents the difference between the increase of par value in 2014, 2013, and 2012 amounted to Rp 67,800,000, Rp 81,100,000 and Rp 1,628,700,000, respectively, based on the assessment by the Registered Public Appraisal of Miduk, Totok and Partners on February 20, 2015 No.003/B/MTR.MP-SCI/II/15 and February 14, 2014 No. 001/10/Mth-SCI/II/14.

Utang pajak lainnya sebesar Rp 1.179.460.260 diantaranya sebagai berikut:

Other tax payable amounting to Rp 1,179,460,260 consist of:

2014

Utang pajak SKPKB tahun 2012 1.069.058.368 Tax underpayment letter payable for 2012 Biaya PPN masukan yang rejected bulan

Juli, Agustus, September 2014 89.950.049 VAT in that has been rejected for the

period of July, August, September 2014 Utang pajak lainnya 20.451.843 Others

Utang SKPKB tahun 2012 merupakan utang atas SKPKB tahun 2012 yang terbit tahun 2014 dengan rincian sebagai berikut:

Tax underpayment letter payable for 2012 arose from tax underpayment letter for 2012 which was issued in 2014 with details as follows:

Jenis pajak/ Tax No SKPKB / Tax letter

number Tanggal

ketetapan/ Date Pokok/

Principle Bunga/ interest

PPN Des 2012 00089/207/12/093/14 21 April 2014 138.104.055 44.193.298 PPN Nop 2012 00088/207/12/093/14 21 April 2014 71.646.991 24.359.977 PPN Okt 2012 00087/207/12/093/14 21 April 2014 92.447.775 33.281.199 PPN Sep 2012 00086/207/12/093/14 21 April 2014 53.179.942 20.208.378 PPN Agst 2012 00085/207/12/093/14 21 April 2014 20.757.564 8.303.026 PPN Juli 2012 00084/207/12/093/14 21 April 2014 67.572.575 28.380.482 PPN Juni 2012 00083/207/12/093/14 21 April 2014 29.871.867 13.143.621 PPN Mei 2012 00082/207/12/093/14 21 April 2014 10.441.082 4.802.898 PPN April 2012 00081/207/12/093/14 21 April 2014 36.980.382 17.750.583 PPN Maret 2012 00080/207/12/093/14 21 April 2014 80.302.130 38.545.022 PPN Februari 2012 00079/207/12/093/14 21 April 2014 22.837.363 10.961.934 PPN Januari 2012 00078/207/12/093/14 21 April 2014 135.801.503 65.184.721

759.943.229 309.115.139

Jumlah/ Total 1.069.058.368

Page 46: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

332 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

c. Rekonsiliasi antara laba sebelum PPh dan taksiran penghasilan kena pajak

c. The reconciliation between income before tax and taxable income estimation

2014 2013 Entitas Induk: Parent Entity:

Laba induk sebelum pajak 202.040.913.460 215.095.640.996 Income before tax

Perbedaan waktu: Temporary difference: Penyusutan aset tetap 1.348.955.466 7.152.158.689 Depreciation of fixed assets Penyisihan piutang tak tertagih 3.747.592.632 4.124.162.946 Allowance for doubtful account Pencadangan beban manfaat

pasca kerja 72.365.885.804 98.343.517.342 Allowance for post

employment benefit

Pembayaran imbalan kerja (85.735.015.429) (93.677.832.790) Payment of employee benefit

obligation Perbedaan permanen: Permanent difference:

Pendapatan jasa properti (26.675.875.411) (29.999.249.169) Income from service property Pendapatan dividen (280.259.665) (1.562.209.409) Dividend income Bunga deposito dan jasa giro (4.810.463.673) (2.052.012.733) Interest of deposit and giro Biaya operasi dan usaha

property 20.560.845.772 11.683.833.378 Operation and property

expenses Biaya rekreasi dan olah raga 5.713.136.744 6.886.929.772 Recreation and sport expenses Biaya jamuan 681.570.582 874.830.561 Entertainment expenses Biaya dana sosial/sumbangan 3.614.135.010 3.053.765.234 Donation expense Biaya canvassing 6.053.284.559 8.681.348.741 Canvassing expenses Biaya penghargaan dan

uang duka 1.433.355.210

- Appreciation and

compassionate expenses Biaya perayaan 1.105.646.316 1.478.699.696 Celebration expenses Biaya pajak final 1.782.152.006 3.281.022.474 Final tax expenses Biaya denda pajak 33.537.777.902 - Tax fines Biaya perawatan dan

kendaraan Direksi - 547.641.800 Board of directors vehicle and

maintenance expenses Biaya representasi 286.017.679 836.213.288 Representation expenses Biaya relasi 3.810.216.732 4.894.460.985 Relation expenses

Penghasilan kena pajak 240.579.871.696 239.642.921.801 Taxable income Penghasilan kena pajak

(dibulatkan) 240.579.871.600 239.642.921.800 Taxable income (rounded up)

Beban pajak kini (tarif 25%) 60.144.967.908 59.910.730.450 Current tax expense (25%) Dikurangi pajak penghasilan

dibayar di muka: Less prepaid income taxes:

Pasal 23 22.241.010.906 25.083.492.916 Article 23 Pasal 25 31.520.340.984 22.503.735.657 Article 25 Jumlah 53.761.351.890 47.587.228.573 Total Pajak penghasilan

kurang bayar 6.383.616.018 12.323.501.877 Underpayment tax

Beban pajak kini: Current tax expenses

Entitas Induk 60.144.967.908 59.910.730.450 Parent entity Entitas Anak 3.467.915.888 987.098.556 Subsidiaries

Jumlah beban pajak kini 63.612.883.796 60.897.829.006 Total current tax expenses

Page 47: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

333Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

42

11. PERPAJAKAN (Lanjutan) 11. TAXATION (Continued)

d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax asset

Keterangan

Saldo awal 2014/ Beginning

balance 2014

Dibebankan di laporan laba

rugi/ Charged to income

statement

Saldo akhir 2014/ Ending balance

2014 Description

Entitas Induk:

Parent Entity: Penyisihan piutang tidak

tertagih 8.321.134.398 1.069.549.989 9.390.684.387 Allowance for doubtful

account Liabilitas

imbalan kerja 32.763.416.433 (3.342.284.656) 29.421.131.777 Employee benefit

obligation

Selisih penyusutan 6.897.973.109 (224.541.948) 6.673.431.161 Depreciation difference

Sub jumlah 47.982.523.940 (2.497.276.615) 45.485.247.325 Sub total

Entitas Anak: Subsidiaries: Penyisihan piutang tidak

tertagih 659.998.212 567.445.880 1.227.444.092 Allowance for doubtful

account Liabilitas

imbalan kerja 293.622.418 32.335.767 325.958.185 Employee benefit

obligation Selisih penyusutan 51.127.339 4.582.282 55.709.621 Depreciation difference Pembayaran aset sewa

pembiayaan (72.966.000) 72.966.000 - Leasing

payment Sub jumlah 931.781.969 677.329.929 1.609.111.898 Sub total Jumlah aset

pajak tangguhan 48.914.305.909 (1.819.946.686) 47.094.359.223 Total Deferred

Tax Assets

Keterangan

Saldo awal 2013/ Beginning

balance 2013

Dibebankan di laporan laba

rugi/ Charged to income

statement

Saldo akhir 2013/ Ending balance

2013 Description

Entitas Induk:

Parent Entity: Penyisihan piutang tidak

tertagih 7.310.247.519 1.010.886.879 8.321.134.398 Allowance for doubtful

account Liabilitas

imbalan kerja 31.596.995.295 1.166.421.138 32.763.416.433 Employee benefit

liability Selisih penyusutan 5.316.252.690 1.581.720.419 6.897.973.109 Depreciation difference

Sub jumlah 44.223.495.504 3.759.028.436 47.982.523.940 Sub total

Entitas Anak: Subsidiaries: Penyisihan piutang tidak

tertagih 68.316.035 591.682.177 659.998.212 Allowance for doubtful

account Liabilitas

imbalan kerja 325.874.917 (32.252.499) 293.622.418 Employee benefit

obligation Selisih penyusutan 31.902.452 19.224.887 51.127.339 Depreciation difference Pembayaran aset sewa

guna usaha - (72.966.000) (72.966.000) Leasing

payment Sub jumlah 426.093.404 505.688.565 931.781.969 Sub total Jumlah aset

pajak tangguhan 44.649.588.908 4.264.717.001 48.914.305.909 Total Deferred

Tax Assets

Page 48: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

334 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

43

12. PENYERTAAN DAN KERJASAMA OPERASI 12. INVESTMENT AND JOINT OPERATION

2014 2013 Metode ekuitas : Equity method: PT Qualitech Perdana

(Lihat catatan 1c) 195.400.000 195.400.000 PT Qualitech Perdana

(See Note 1c) Penyisihan (195.400.000) (195.400.000) Allowance Sub jumlah - - Sub total Metode biaya: Cost Method: PT SPRINT Konsultan

(Lihat catatan 1c) 47.500.000 47.500.000 PT SPRINT Konsultan

(See Note 1c) Sub jumlah 47.500.000 47.500.000 Sub total Instrumen ekuitas tersedia untuk

dijual: Equity instrument

available for sale: PT Surveyor Indonesia (Persero)

(Lihat catatan 1c) 18.896.000.000 18.218.000.000 PT Surveyor Indonesia (Persero)

(See Note 1c) Sub jumlah 18.896.000.000 18.218.000.000 Sub total KSO Sucofindo - Surveyor Indonesia

(Lihat catatan 1c dan 3i) 901.000.000 901.000.000 KSO Sucofindo - Surveyor

Indonesia (See Note 1c and 3i) KSO Sucofindo – Aviation

(Lihat catatan 3i) 400.000.000 400.000.000 KSO Sucofindo – Aviation

(See Note 3i) Jumlah penyertaan dan

kerjasama operasi 20.244.500.000 19.566.500.000 Total investment and joint

operation

Penyertaan pada PT Qualitech Perdana merupakan penyertaan modal saham sebesar 40% dari seluruh modal yang disetor. PT Qualitech Perdana sejak tahun 1997 telah menghentikan kegiatan operasionalnya dan pada saat ini sedang dalam proses likuidasi. Karena kerugian PT Qualitech Perdana telah melampaui jumlah modal PT Qualitech Perdana atas penyertaan tersebut telah dibentuk penyisihan sebesar 100% dari jumlah penyertaan.

Investment in PT Qualitech Perdana represents an investment in shares amounted to 40% of the total paid-up capital. Since 1997, PT Qualitech Perdana has suspended its operations and is currently under liquidation process. Due to PT Qualitech Perdana’s losses have exceeded its total capital, the Company has already established an allowance amounted to 100% of the total investment.

Penyertaan pada PT SPRINT Konsultan pada tahun 1997 merupakan penyertaan modal saham sebesar 19% dari seluruh modal yang disetor. Entitas ini didirikan dengan Akta Notaris No. 9 tanggal 9 Februari 1997 dibuat di hadapan Agus Hashim Ahmad, S.H., dan beroperasi mulai tahun 1997.

Investment in PT SPRINT Konsultan in 1997 represents a capital investment of 19% share of the total paid-up capital. It was established based on Notarial Deed No. 9 dated February 9, 1997 drawn before Agus Hashim Ahmad. SH. and commenced its operations since 1997.

Penyertaan pada PT Surveyor Indonesia merupakan penyertaan Perusahaan sebesar 4,48% dari modal disetor PT Surveyor Indonesia.

Investment in PT Surveyor Indonesia is the Company’s investment in shares amounted to 4.48% of paid up capital of PT Surveyor Indonesia.

Pada tahun 2013 berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh KJPP Miduk, Totok dan Rekan No. 001/10/Mth-SCI/II/14 tanggal 14 Februari 2014 diketahui bahwa nilai penyertaan pada PT Surveyor Indonesia (Persero) sebesar Rp 18.218.000.000 sehingga dengan adanya penilaian tersebut maka tidak ada penurunan nilai atas penyertaan tersebut.

In 2013 based on the valuation conducted by KJPP Miduk, Totok and Partners No. 001/10/Mth-SCI/II/14 dated February 14, 2014, the value of investments in PT Surveyor Indonesia (Persero) was assessed at Rp 18,218,000,000, and consequently, it is believed that there is no indication of impairment on the investment.

Page 49: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

335Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

44

12. PENYERTAAN DAN KERJASAMA OPERASI (Lanjutan)

12. INVESTMENT AND JOINT OPERATION (Continued)

Sehubungan dengan penyertaan PT SUCOFINDO (Persero) di PT Surveyor Indonesia (Persero) dengan nilai penyertaan 4,48% sebanyak 1.120 lembar saham yang dikategorikan sebagai tersedia untuk dijual merupakan pengakuan awal untuk pengukuran nilai aset keuangan. Berdasarkan PSAK 50 & 55 dan penyajian sesuai dengan IFRS maka nilai penyertaan tersebut yang tidak terdapat nilai di pasar (unquoted market) maka penyajian penyertaan tersebut menggunakan nilai wajar berdasarkan penilaian pihak independen. Sehubungan dengan itu maka dihasilkan perhitungan dari pihak penilai independen KJPP Miduk, Totok dan Rekan sesuai dengan laporan No. 003PB/MTR.MP-SCI/II/15 tanggal 20 Februari 2015 diketahui bahwa nilai wajar penyertaan PT SUCOFINDO (Persero) di PT Surveyor Indonesia (Persero) sebesar Rp 16.871.000 per lembar saham dengan nilai perolehan menjadi sebesar Rp 18.896.000.000 yang sebelumnya nilai perolehannya sebesar Rp 18.218.000.000 atau mengalami kenaikan nilai penyertaan berdasarkan nilai wajar sebesar Rp 605.357 per lembar saham. Dasar penilaian nilai wajar berdasarkan laporan Kantor Jasa Penilai Publik Miduk, Totok dan Rekan, dengan menggunakan kombinasi metode arus kas pendapatan mendatang (discounted cash flow /DCF) dan Metode kapitalisasi kelebihan pendapatan (capitalized excess earning method) .

In connection with PT SUCOFINDO (Persero) investment in PT Surveyor Indonesia (Persero), investment value of 4.48% or 1,120 shares was classified as available for sale in the initial recognition for financial assets value measurement. Based on PSAK 50 & 55 and the presentation in accordance with IFRS, the the investment value which is not available in the market (unquoted market) then the presentation of the investment is at fair value based on an independent appraiser valuation. As a result from independent appraiser valuation KJPP Miduk, Totok and Partners as stated in their report No.003PB/MTR.MP-SCI/II/15 dated February 20, 2015, the fair value of PT SUCOFINDO (Persero) investment in PT Surveyor Indonesia (Persero) amounted to Rp 16,871,000 per share which acquisition cost amounted to Rp 18,896,000,000, which previously amounting to Rp18,218,000,000 or experiance increase in investment value based on fair value of Rp605.357 per share. The basis of the fair value based on the report Kantor jasa Penilai Publik (Public Appraiser) Miduk, Totok and Partners, by using a combination of future income cash flow method (discounted cash flow / DCF) and capitalized excess earnings method.

KSO SCI-SI VPTI adalah kegiatan yang dilakukan secara kerjasama antara kedua Perusahaan, berdasarkan Akta No. 21 tanggal 22 Juli 2009. Kegiatan tersebut terdiri dari 8 (delapan) jenis program, antara lain besi, tekstil dan produk tekstil, bus dan bukan bus, beras, garam dan lain-lain.

KSO SCI-SI VPTI is an activity which is jointly carried out by both Companies, based on Deed No. 21 dated July 22, 2009. This activity consists of eight (8) types of programs, such as iron, textiles and textile products, buses and non-buses, rice, salt, etc.

Jangka waktu kerjasama untuk semua program adalah tidak dibatasi, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Jangka waktu berakhir apabila SK tersebut dicabut. Sesuai dengan Akta Perjanjian Kerjasama Operasi bahwa pembagian keuntungan untuk semua program tersebut ditetapkan masing-masing 50%.

Joint operation period for all programs is indefinite, in accordance with the Minister of Industry and Trade Decree. The respective period will end upon the revocation of the Decree. In accordance with the Deed of Joint Operation Agreement, profit sharing for all of the programs are set at 50%-50%, respectively.

Investasi pada KSO Sucofindo Aviation Support Services berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi antara PT SUCOFINDO (Persero) dan PT Pajajaran Global Service tentang jasa Pemastian Keamanan Kargo Udara No. 0123/DRU-III/KSP/2013; 002/PKS/DU-PGS/III/2013 tanggal 13 Maret 2013. Jumlah modal kerja awal Rp 800.000.000 dan masing-masing pihak menyetorkan sebesar Rp 400.000.000.

Investment in KSO Sucofindo Aviation Support Services was based on Joint Operation Agreement between PT SUCOFINDO (Persero) and PT Padjadjaran Global Service about Air Cargo Security and Assurance Services No. 0123/DRU-III/KSP/2013; 002/PKS/DU-PGS/III/2013, dated March 13,2013. The initial working capital amounted to Rp 800,000,000 and each party paid Rp 400,000,000.

Page 50: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

336 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

45

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS Saldo rincian aset tetap per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The balance details of fixed assets as of December 31, 2014 and 2013 as follows:

2014

Saldo awal / Beginning

balance Penambahan /

Additions Pengurangan /

Deductions Reklasifikasi / Reclasification

Saldo akhir / Ending balance

Harga perolehan:

Acquistion cost: Tanah 60.508.964.191 - - - 60.508.964.191 Land Bangunan 206.482.037.736 11.793.604.194 - (151.159.609) 218.124.482.321 Building Peralatan/

mesin 21.821.804.662 4.713.300.000 - 1.965.000.000 28.500.104.662 Equipment

/machinery Peralatan operasi 348.605.278.432 24.218.012.585 6.973.874.243 2.081.111.456 367.930.528.230 Operation tools Kendaraan 6.337.600.917 - 2.168.818.498 11.337.999 4.180.120.418 Vehicles Peralatan/

perabot kantor 35.576.670.398 1.228.685.679 2.359.521.631 (2.553.080.002) 31.892.754.444 Furniture/

office equipment Peralatan sistem

informasi 60.707.534.195 5.087.521.620 15.483.568.169 320.412.636 50.631.900.282 Information system

hardware

Jumlah 740.039.890.531 47.041.124.078 26.985.782.541 1.673.622.480 761.768.854.548 Total

Akumulasi

penyusutan:

Accumulated depreciation:

Bangunan 126.630.061.771 9.558.357.395 - 173.487.570 136.361.906.736 Building Peralatan/ mesin 15.329.262.337 1.699.805.784 -

83.584.969 17.112.653.090

Equipment/ machinery

Peralatan operasi 253.142.116.175 42.384.224.319 6.969.740.305 (139.674.404) 288.416.925.785 Operation tools Kendaraan 3.839.523.777 713.250.268 1.078.418.481 (215.056.016) 3.259.299.548 Vehicles Peralatan/

perabot kantor 29.880.251.012 2.574.826.593 2.359.520.560 (1.077.634.577) 29.017.922.468 Furniture/

office equipment Peralatan sistem

informasi 53.867.613.485 3.122.040.514 15.473.666.781 1.143.553.623 42.659.540.841 Information system

hardware

Jumlah 482.688.828.557 60.052.504.873 25.881.346.127 (31.738.835) 516.828.248.468 Total

Nilai buku 257.351.061.974

244.940.606.080 Book value

2013

Saldo awal / Beginning

balance Penambahan /

Additions Pengurangan /

Deductions Reklasifikasi / Reclasification

Saldo akhir / Ending balance

Harga perolehan:

Acquistion cost:

Tanah 56.824.256.747 3.684.707.444 - - 60.508.964.191 Land Bangunan 190.705.983.141 15.801.054.595 - (25.000.000) 206.482.037.736 Building Peralatan/

mesin 20.714.783.411 1.295.700.000 146.586.249 (42.092.500) 21.821.804.662 Equipment

/machinery Peralatan operasi 279.238.301.198 63.463.876.869 4.746.199.852 10.649.300.217 348.605.278.432 Operation tools Kendaraan 7.394.103.280 2.209.400.000 3.470.895.045 204.992.682 6.337.600.917 Vehicles Peralatan/

perabot kantor 31.283.215.111 4.090.470.062 1.909.230.963 2.112.216.188 35.576.670.398 Furniture/

office equipment Peralatan sistem

informasi 66.769.852.099 3.240.280.025 13.512.858.288 4.210.260.359 60.707.534.195 Information system

hardware

Jumlah 652.930.494.987 93.785.488.995 23.785.770.397 17.109.676.946

740.039.890.531 Total

Akumulasi penyusutan:

Accumulated depreciation:

Bangunan 116.985.229.547 9.752.692.738 - (107.860.514) 126.630.061.771 Building Peralatan/

mesin 14.161.702.161 1.314.146.424 146.586.248 - 15.329.262.337 Equipment/ machinery

Peralatan operasi 209.581.407.164 43.649.677.088 4.746.199.330 4.657.231.253 253.142.116.175 Operation tools Kendaraan 6.658.397.587 588.265.343 3.470.895.017 63.755.864 3.839.523.777 Vehicles Peralatan/

perabot kantor 27.819.933.720 2.235.660.919 1.904.182.558 1.728.838.931 29.880.251.012 Furniture/

office equipment Peralatan sistem

informasi 59.570.304.705 4.172.281.067 13.499.581.908 3.624.609.621 53.867.613.485 Information system

hardware

Jumlah 434.776.974.884 61.712.723.579 23.767.445.061 9.966.575.155

482.688.828.557 Total

Nilai buku 218.153.520.103

257.351.061.974 Book value

Page 51: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

337Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

46

13. ASET TETAP (Lanjutan) 13. FIXED ASSETS (Continued)

Penambahan aset per 31 Desember 2014 sebesar Rp 47.041.124.078 diantaranya terdiri dari: - Pembelian dan instalasi lift kantor pusat

sebesar Rp 4.700.000.000 - Pembangunan Laboratorium Mineral pada

cabang Pontianak Rp 4.170.494.155 - Pembangunan Laboratorium pada cabang

Cilacap dan kantor pusat sebesar Rp 3.540.646.317

- Pembelian server pada kantor pusat Rp 1.999.000.000

- Pembelian peralatan operasional di cabang-cabang sebesar Rp 32.180.690.756.

The addition of fixed assets as of December 31, 2014 amounted to Rp 47,041,124,078, consisting of: - Acquisition and installation of elevator at head

office amounting to Rp 4,700,000,000. - Building of Mineral Laboratory in Pontianak

branch amounting to Rp 4,170,494,155. - Building of Laboratory in Cilacap and head

office amounting to Rp 3,540,646,317.

- Acquisition of server at head office amounting to Rp1,999,000,0000

- Acquisition of operational tools in branches amounting to Rp 32,180,690,756.

Penambahan aset per 31 Desember 2013 sebesar Rp 93.785.488.995 diantaranya terdiri dari: - Pembangunan bangunan kantor di cabang

Samarinda sebesar Rp 10.123.399.631. - Pembelian peralatan operasi pada cabang

Palembang sebesar Rp 11.492.564.400.

Additional fixed assets as of December 31, 2013 amounting to Rp 93,785,488,995 consist of: - Branch office building in Samarinda

amounting to Rp 10,123,399,631. - Acquisition of operational equipment in

Palembang branch amounting to Rp 11,492,564,400.

Terdapat aset tetap tanah dan bangunan yang dijaminkan kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sehubungan dengan fasilitas kredit yang diberikan kepada Perusahaan dengan rincian sebagai berikut: 1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk :

Tanah dan bangunan Laboratorium Cibitung dengan bukti kepemilikan SHGB No. 66 yang terletak di Cibitung atas nama PT SUCOFINDO (Persero) dan Gedung PT SUCOFINDO (Persero) cabang Surabaya dengan sertifikat SHGB No. 248 dan SHGB No. 249 yang diikat dengan Hak Tanggungan I.

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk : Tanah dan bangunan Graha Sucofindo dengan bukti kepemilikan SHGB No. 596 dengan kondisi bangunan 16 lantai atas nama PT SUCOFINDO (Persero).

Land and buildings are pledged to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk relating to the credit facilities given to the Company with the following details:

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk :

The land and buildings of Cibitung Laboratory with proof of ownership SHGB No. 66 located in Cibitung in the name of PT SUCOFINDO (Persero) and the building of PT SUCOFINDO (Persero) Surabaya branch with SHGB certificates No. 248 and No. 249 tied with Mortgage I.

2. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk : Land and buildings of Graha Sucofindo with proof of ownership SHGB No. 596 consisting of 16 floors building in the name PT SUCOFINDO (Persero).

Selain hal tersebut perubahan nilai aset juga disebabkan adanya reklasifikasi akun aset tidak aktif serta penghapusbukuan aset sebesar Rp 25.895.382.541. Berikut perhitungan penghapusbukuan aset tetap:

Furthermore, the change in assets value is also due to the reclassification of inactive assets and assets writen-off amounting to Rp 25,895,382,541. The calculation of fixed assets write-off is as follows:

2014 2013

Harga perolehan 25.895.382.541 23.671.970.397 Acquisition cost Akumulasi penyusutan (25.881.346.127) (23.653.645.059) Accumulated depreciation Nilai buku 14.036.414 18.325.338 Book value Harga jual 564.925.638 711.642.780 Disposal

Laba penjualan aset tetap 550.889.224 693.317.442 Gain on disposal of fixed assets

Page 52: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

338 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

47

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHERS ASSETS

2014 2013 Biaya ditangguhkan neto 21.194.070.838 13.056.266.464 Deferred expenses-net Peranti lunak 4.499.999.992 130.249.996 Software Aset tidak aktif 1.267.021.291 2.081.815.897 Inactive assets Hak atas tanah dan bangunan 496.381.380 619.673.839 Land and bulding rights Sewa jangka panjang 455.058.332 606.615.401 Long term rents Garansi bank 386.183.550 531.402.527 Bank guarantee Aset dalam proses 334.852.452 2.471.685.950 Construction in progress Jaminan jangka panjang 200.053.000 199.303.000 Long term deposits Uang jaminan 115.195.000 134.750.001 Security deposit Lainnya 584.265.879 8.082.657.798 Others Sub jumlah 29.533.081.714 27.914.420.873 Sub total Penyisihan aset lain-lain (6.479.553.343) (2.054.065.804) Provision of other assets Jumlah aset lain-lain 23.053.528.371 25.860.355.069 Total other assets

Biaya ditangguhkan pada 31 Desember 2014 dan 2013 dapat dijelaskan sebagai berikut :

Deferred costs at December 31, 2014 and 2013 can be explained as follows:

2014 2013 Banding SKPKB tahun 2010 9.803.902.465 9.803.902.465 Objection on tax underpayments Biaya tanah dan bangunan

Belawan cabang Medan 2.280.706.071 2.280.706.071 Land and building expenses –

Belawan Medan branch Bukti potong cabang-cabang belum

diterima 3.446.792.878 - Uncollected withholding tax slip

from branches Bukti potong PPh 23 tahun 2013

(akan pembetulan) 5.208.086.856 - Withholding tax slip article 23 for

2013 (for correction) Biaya partisi 2.408.647.879 2.235.911.438 Partition expenses Biaya suku cadang/material

Cabang Bekasi 114.233.333 151.433.000 Expenses of spare parts/materials

in Bekasi Branch Lainnya 1.213.265.976 1.847.959.361 Others Sub jumlah 24.475.635.458 16.319.912.335 Sub total Amortisasi (3.281.564.620) (3.263.645.871) Amortization Jumlah biaya ditangguhkan neto 21.194.070.838 13.056.266.464 Total deferred expenses – net

Aset tidak aktif merupakan aset tetap dan persediaan yang sudah tidak memiliki manfaat ekonomis. Saldo aset tidak aktif akan dibebankan pada saat aset maupun persediaan sudah dihapusbukukan.

Inactive assets represent fixed assets and inventory that have no more economic value. The inactive asets balance will be charged upon their write-off.

Sewa Jangka Panjang adalah sewa-sewa bangunan yang mempunyai masa sewa lebih dari satu tahun dan akan dibebankan pada periode masa sewanya

Long term rents represent the building rentals with period of more than 1 year and will be charged during their respective rental period.

Jaminan Jangka Panjang merupakan uang jaminan atas penambahan daya listrik, sambungan telepon, dan sebagainya.

Long term deposits represent security deposits for additional electricity power, telephone lines, etc.

Software/peranti lunak sebesar Rp 4.499.999.992 merupakan software photogrammetry Cabang Bandung.

Software amounting to Rp 4,499,999,992 represents photogrammetry software in Bandung branch.

Page 53: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

339Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

48

14. ASET LAIN-LAIN (Lanjutan) 14. OTHERS ASSETS (Continued) Perusahaan melakukan banding atas SKPKB tahun 2010 dengan menunjuk konsultan Pajak PT Suluh Prima Target sesuai dengan Surat Perintah Kerja No. 0188/UMU-XII/SL/CON/2013 sebagai kuasa banding. Berikut rincian SKPKB yang dilakukan proses banding:

The Company has filed an appeal on tax underpayment letters for 2010 by appointing PT Suluh Prima Target, a tax consultant, in accordance with Engagement Letter No. 0188/UMU-XII/SL/CON/2013 as a representative for the appeal. The appealed tax underpayment letters are as follows:

No Jenis Pajak No SKP Tanggal SKP Jumlah (Rp) KD DJP atas Keberatan

WP SKPKB

1 PPN DN Januari 00169/207/10/093/12 30-Okt-10 2.909.364.289 KEP - 1160/WPJ.19/2013

2 PPN DN Februari 00170/207/10/093/12 30-Okt-10 1.439.615.822 KEP - 1161/WPJ.19/2013

3 PPN DN Maret 00171/207/10/093/12 30-Okt-10 1.822.570.152 KEP - 1162/WPJ.19/2013

4 PPN DN April 00172/207/10/093/12 30-Okt-10 501.284.212 KEP - 1187/WPJ.19/2013

5 PPN DN Mei 00173/207/10/093/12 30-Okt-10 3.131.067.990 KEP - 1188/WPJ.19/2013

Jumlah/Total 9.803.902.465 15. UTANG USAHA 15. ACCOUNT PAYABLES

Saldo utang usaha yang berasal dari kegiatan usaha pokok Perusahaan terdiri dari:

Account payable balance coming from Company business activity consisting of:

2014 2013 Pihak ketiga : Third parties: Utang usaha invoice 95.457.823.667 61.559.518.480 Invoiced payables Utang usaha belum invoice 7.064.234.955 13.146.283.635 Non-invoice payables Jumlah 102.522.058.622 74.705.802.115 Total

Utang usaha belum invoice merupakan pembelian persediaan dan aset tetap yang belum diterima tagihannya dari supplier, sehingga belum dapat dicatat sebagai utang usaha invoice.

Account payable non-invoice is inventory and fixed assets purchased that have not received the invoice from supplier, so can not be recorded as account payable invoices.

16. UTANG BANK 16. BANK LOAN

2014 2013

Jangka pendek: Short term: PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 2.071.670.226

20.000.000.000 PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 50.000.000.000 10.000.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jangka panjang - jatuh tempo

dalam 1 (satu) tahun: Long-term - due within 1

(one) year: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 600.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Sub jumlah 52.071.670.226 30.600.000.000 Sub total Jangka panjang setelah dikurangi

jatuh tempo dalam 1 (satu) tahun:

Long term - less due within 1 (one) year:

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 1.040.048.987

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Sub jumlah 52.071.670.226 1.040.048.987 Sub Total Jumlah 52.071.670.226 31.640.048.987 Total

Page 54: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

340 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

49

16. UTANG BANK (Lanjutan) 16. BANK LOAN (Continued) Entitas Induk Parent Entity PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk a. Fasilitas Kredit Modal Kerja pada PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk sesuai Addendum V No. KP.CRO/046/PK-KMK/2008, Akta No. 1 tanggal 08 Oktober 2008 yang ditanda tangani pada tanggal 7 Oktober 2014 perihal Perjanjian Perpanjangan Kredit Modal Kerja dengan pokok pinjaman sebesar Rp 50.000.000.000 dengan usulan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

a. Working Capital Credit Facility at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk according to Addendum No. V.KP.CRO/046/PK-KMK/2008, Deed No. 1 dated October 8, 2008, signed on October 7, 2014 regarding the Working Capital Loan Extension Agreement with the principal amount of Rp 50,000,000,000 with the proposed provisions and requirements as follows:

Jumlah Fasilitas : Rp 50.000.000.000 Facilities : Rp 50,000,000,000 Tujuan : Modal Kerja Kegiatan Usaha Purpose : Operational Working Capital Jangka Waktu : 1 ( satu ) tahun

(09/10/2014– 08/10/2015) Period : 1 ( one ) year (09/10/2014 –

08/10/2015) Tingkat Bunga : 10,33 % Interest Rate : 10.33 % Jaminan : Tanah dan bangunan

Lab. SHGB No. 66 yang terletak di Cibitung atas nama PT SUCOFINDO (Persero) dan gedung PT SUCOFINDO (Persero) Cabang Surabaya dengan sertifikat SHGB No. 248 dan SHGB No. 249, yang diikat dengan Hak Tanggungan I

Collaterals : Land and buildings of Laboratory (SHGB) No. 66 located in Cibitung in the name of PT SUCOFINDO (Persero) and building of PT SUCOFINDO (Persero) Surabaya branch with certificates (SHGB) No. 248 and No. 249 which is tied with Mortgage I

Piutang usaha yang diikat

secara fiducia Accounts receivable are tied

as a Fiduciary

b. Fasilitas Treasury Line pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sesuai surat No. KP.CRO/062/ PFL/2010 tanggal 18 Oktober 2010, yang Addendum ketiganya ditandatangani tanggal 7 Oktober 2014 perihal Perjanjian Treasury Line dengan usulan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

b. Treasury Line facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk in accordance with letter No. KP.CRO/062/PFL/2010 dated October 18, 2010, of which the third Addendum was signed on October 7, 2014 regarding the Treasury Line agreement with the the following terms and requirements:

Jumlah Fasilitas : USD 5.000.000 (PFE USD

250.000) Facilities : USD 5,000,000 (PFE USD

250,000) Tujuan : Penjualan US Dollar secara

Spot, TOD, TOM ataupun Lindung Nilai Tagihan/ Piutang dalam US Dollar

Purpose : Sales in US Dollar Spot, TOD, TOM or Hedging Receivables / Accounts Receivable in U.S. Dollars

Jangka Waktu : 1 ( satu ) tahun 09/10/2014– 08/10/2015)

Period : 1 (one) year (09/10/2014- 08/10/2015)

Jaminan : Terkait dengan jaminan fasilitas KMK Revolving

Collaterals : Warranty related to the Revolving Credit facility

Page 55: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

341Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

50

16. UTANG BANK (Lanjutan) 16. BANK LOAN (Continued) Entitas Induk (Lanjutan) Parent Entity (Continued) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued) c. Fasilitas Bank Garansi pada PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk sesuai Addendum VI No. KP.CRO/004/PGB/2008, Akta No. 3 tanggal 8 Oktober 2008 yang ditanda tangani tanggal 7 Oktober 2014 perihal Perjanjian Pemberian Fasilitas Bank Garansi, dengan pokok pinjaman sebesar Rp 30.000.000.000 dengan usulan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

c. Bank Guarantee Facility at PT Bank Mandiri (Persero) Tbk according to Addendum No. VI. KP.CRO/004/PGB/2008, Deed No. 3 dated October 8, 2008, signed dated October 7, 2014 regarding the Bank Guarantee Facility Agreement, the principal amount of Rp 30,000,000,000 with the proposed provisions and requirements as follows:

Jumlah Fasilitas : Rp 30.000.000.000 Facilities : Rp 30,000,000,000 Tujuan : Penerbitan Tender Bond,

Advance Payment Bond, Performance Bond dan Retensi Bond

Purpose : Tender Publishing Bond, Advance Payment Bond, Performance Bond and Bond Retention

Jangka Waktu : 1 ( satu ) tahun untuk Tenor Bank Garansi dengan availability period Fasilitas 3 (tiga) tahun

Period : 1 (one) year for Tenor Bank Guarantee facilities with availability period of 3 (three) years

Jaminan : Terkait dengan jaminan fasilitas KMK Revolving

Collaterals : Related to guarantee Revolving Credit facility

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk a. Fasilitas Kredit Modal Kerja pada PT Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sesuai Surat No. R.II. 281-ADK/DKR/07/2013 tanggal 24 Juli 2013 perihal Penawaran Putusan Kredit, yang diperpanjang dengan Surat No. R.II269-ADK/DKR-2/10/2014 tanggal 6 Oktober 2014 dan surat No. R.II.304-ADK/DKR-2/12/2014, tanggal 4 Desember 2014 sesuai Akta No 130 tanggal 23 Desember 2014 dengan usulan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

a. Working Capital Credit Facility at PT Bank Rakyat Indonesia ( Persero ) Tbk according to Letter No.R.II.281-ADK/DKR/07/2013, dated July 24, 2013 regarding to Credit Decisions offer, which has been extended with the Letter No. R.II.269-ADK/DKR-2/10/2014 dated October 6, 2014 and Letter No.R.II.304-ADK/DKR-2/12/2014 dated December 4, 2014, as stated in the Deed No.130 dated December 23, 2014 with the proposed provisions and requirements as follows:

Semula Previous Jumlah Fasilitas : Rp 130.000.000.000 Facilities : Rp 130,000,000,000 Jangka Waktu : Usaha 1 ( satu ) tahun

(12/06/2013 – 12/06/2014) Period : 1 ( one ) year (12/06/2013 –

12/06/2014) Tingkat Bunga : 11,5 % Interest Rate : 11.5 % Menjadi Become Jumlah Fasilitas : Rp 80.000.000.000 Facilities : Rp 80,000,000,000 Jangka Waktu : Usaha 1 ( satu ) tahun

(12/06/2014 – 12/06/2015) Period : 1 ( one ) year (12/06/2014 –

12/06/2015) Tingkat Bunga : 10,5 % Interest Rate : 10.5 %

Page 56: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

342 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

51

16. UTANG BANK (Lanjutan) 16. BANK LOAN (Continued) Entitas Induk (Lanjutan) Parent Entity (Continued) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Continued)

Jaminan : Tanah seluas 23.390 m2

berikut bangunan Graha Sucofindo yang digunakan untuk perkantoran terdiri dari 16 lantai dengan luas bangunan 28.601 m2 yang terletak di Jalan Raya Pasar Minggu kavling 34, Kel. Pancoran, Kec. Mampang Prapatan, Kotamadya Jakarta Selatan dengan bukti kepemilikan SHGB No 596 Pancoran.

Collaterals : Land area of 23,390 m2 along with Graha Sucofindo building used for office consisting of 16 floors with an area of 28,601 m2 located in Jalan Raya Pasar Minggu kavling 34, sub-district Mampang Prapatan, South Jakarta with proof of ownership (SHGB) No. 596 Pancoran.

Piutang usaha yang diikat

secara fiducia. Accounts receivable are tied

as a Fiduciary.

b. Fasilitas Bank Garansi pada PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk sesuai Surat No. R.II.210-ADK/DKR/06/2011, tanggal 17 Juni 2011 perihal Penawaran Kredit, dengan usulan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

b. Bank Guarantee Facility at PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk according to Letter No. R.II.210-ADK/DKR/06/2011, dated June 17, 2011 regarding credit offering, with the proposed provisions and requirements as follows:

Jumlah Fasilitas : Rp 15.000.000.000 Facilities : Rp 15,000,000,000 Tujuan : Untuk menjamin Tender,

Pelaksanaan, Uang Muka dan Jaminan Lainnya dalam bentuk Rupiah

Purpose : To ensure tender, Implementation, Advances and Other Assurance in Rupiah

Jangka Waktu : 1 (satu) tahun untuk Tenor Bank Garansi dengan availability period Fasilitas 3 (tiga) tahun (12/6/2014– 7/6/2017)

Period : 1 (one) year for Tenor Bank Guarantee facilities with availability period of 3 (three) years (12/6/2014 – 7/6/2017)

Provisi : Provision : No. Jenis Provisi/tahun No. Type Provision/year

1 Tender Bond 0,75% 1 Tender Bond 0,75% 2 Performance Bond 0,75% 2 Performance Bond 0,75% 3 Uang Muka 1,00% 3 Advance 1,00% 4 Lainnya 1,00% 4 Others 1,00%

Page 57: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

343Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

52

16. UTANG BANK (Lanjutan) 16. BANK LOAN (Continued) Entitas Anak (PT Sucofindo Advisory Utama) Subsidiary (PT Sucofindo Advisory Utama) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk a. Berdasarkan surat penawaran putusan kredit

No. B.45/KC-XIV/ADK/11/2012, PT Sucofindo Advisory Utama memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal kerja (KMK) W/A BO I transaksional dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk pembiayaan proyek Slum Alleviation Policy and Action Plan (SAPOLA).

Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK)

Pokok Pinjaman : Rp 780.000.000 Masa Pinjaman : 8 (Delapan) bulan sejak

tanggal 17 Juni 2014 Tingkat Bunga : 13,00% per tahun.

Fasilitas jaminan kredit agunan deposito dengan jaminan sebagai berikut: - Kendaraan dengan merk Toyota Fortuner

2.5G AT Diesel, Tahun 2013, dengan Nomor Polisi B 16 SAU atas nama PT Sucofindo Advisory Utama

- Surat Perintah Kerja (SPK) atas nama PT Sucofindo Advisory Utama senilai Rp 2.373.929.800 yang diikat dengan pengikatan Cessie.

a. Based on credit resolution offering letter No. B.45/KC-XIV/ADK/11/2012, PT Sucofindo Advisory Utama obtained working capital loan facility (KMK) W/A BO I transactional from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk for financing Slum Alleviation Policy and Action Plan (SAPOLA) project.

Working Capital Credit Facility (KMK)

Principal : Rp 780,000,000 Loan Period : 8(eight)months from the

date of June 17, 2014 Interest Rate : 13.00% per year.

The form of the credit facility collaterals are as follows: - Vehicle: Toyota Fortuner 2,5G AT Diesel,

year 2013, with the police No. B 16 SAU on behalf of PT Sucofindo Advisory Utama

- Work Order (WO) in the name of PT

Sucofindo Advisory Utama amounted to Rp 2,373,929,800 tied with Cessie.

b. Berdasarkan surat penawaran putusan kredit

No. B.58/KC-XIV/ADK/10/2014, PT Sucofindo Advisory Utama memperoleh fasilitas pinjaman kredit modal kerja (KMK) WA Pseudo R/C dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk untuk pembiayaan proyek penyusunan Business Continuity Plan penyelenggaraan sistem elektronik di lingkungan Kementerian Perindustrian dan kajian penyusunan Business Plan dan implementasi pembukaan cabang PT SUCOFINDO (Persero) di Singapura, Korea Selatan dan Tiongkok.

b. Based on the credit resolution offering letter No. B.58/KC-XIV/ADK/10/2014, PT Sucofindo Advisory Utama obtained working capital loan facility (KMK) WA Pseudo R/C from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk for financing the preparation of Business Continuity Plan of implementation electronic system in Ministry of Industry and study of preparation Business Plan and implementation of opening of PT SUCOFNDO (Persero) branch in Singapore, South Korea and Tiongkok.

Fasilitas Kredit Modal Kerja (KMK) Working capital loan facility: Pokok Pinjaman Rp 800.000.000 Loan facility Masa pinjaman 6 (Enam) bulan sejak tanggal 30

Oktober 2014/6 (Six) months since October 30, 2014

Term of loan

Tingkat bunga 14,00% per tahun/ 14.00% per annum Interest rate Fasilitas jaminan kredit agunan deposito dengan jaminan sebagai berikut:

Deposit collateral loan guarantee facility with the following guarantees :

- 3 (Tiga) unit kendaraan atas nama PT Sucofindo Advisory Utama sebesar Rp 360.000.000 yang akan diikat dengan pengikatan fidusia sampai proyek yang dibiayai selesai.

- 3 Units vehicle on behalf of PT Sucofindo Advisory Utama amounting to Rp 360,000,000 which will be fiduciary binded until the financed project completed.

- Surat Perintah Kerja (SPK) atas nama

PT Sucofindo Advisory Utama senilai Rp 2.373.929.800 yang diikat dengan pengikatan Cessie.

- Work Order (WO) in the name of PT Sucofindo Advisory Utama amounted to Rp 2,373,929,800 tied with Cessie.

Page 58: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

344 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

53

17. UANG MUKA PENJUALAN 17. SALES ADVANCE Uang muka penjualan merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan. Jumlah tersebut secara proporsional akan dikompensasikan dengan tagihan yang didasarkan atas kemajuan pekerjaan yang telah dicapai pada 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 32.381.739.778 dan Rp 40.613.400.191.

Sales advances are advances received from customers. This amount will be proportionally compensated with the respective invoices based on the progress of the work which has been achieved on December 31, 2014 and 2013 which amounted to Rp 32,381,739,778 and Rp 40,613,400,191, respectively.

18. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 18. UNEARNED REVENUES

Pendapatan diterima di muka adalah penerimaan pendapatan atas jasa yang belum diberikan dan baru akan diberikan oleh Perusahaan pada periode berikutnya. Saldo per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

Unearned revenues are proceed received in advance from services which has not yet been rendered and will be provided by the Company on the next period. The balance as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:

2014 2013 Sewa/ service charge 4.271.127.344 5.180.955.721 Rent/ Service Charge Lainnya 64.170.000 - Others

Jumlah 4.335.297.344 5.180.955.721 Total

Sewa/service charge merupakan pendapatan yang telah diterima atas sewa ruang kerja atau area di atas gedung untuk pendirian tower komunikasi dan atas service charge oleh Perusahaan.

Rent/service charges are proceed received from rent of office space or above building area for communication towers and service charges by the Company.

19. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 19. ACCRUED EXPENSES

Saldo biaya tahun berjalan yang masih harus dibayar pada tahun berikutnya per 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The balance of accrued expenses that have to be paid in the next year as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:

2014 2013 Beban pegawai 81.725.581.778 86.612.219.664 Employee expenses Beban operasional 60.533.340.675 45.978.409.082 Operating expenses Beban umum 9.641.149.220 1.130.355.673 General expenses Beban fasilitas 4.165.479.805 6.433.804.333 Facility expenses Beban kantor 4.144.201.592 1.570.051.177 Office expenses Beban a promosi 467.395.000 84.050.000 Promotion expenses Beban diklat 30.000.000 259.200.000 Training expenses Beban lainnya 1.296.091.705 549.052.260 Others Jumlah biaya yang masih harus

dibayar 162.003.239.775 142.617.142.189 Total accrued expenses

Biaya pegawai terdiri atas: Employee expenses consist of:

2014 2013 Biaya insentif 52.744.915.197 66.949.304.097 Incentive expenses Biaya THR dan pesangon

PTT Cabang

28.980.666.581

19.662.915.567 Holiday allowance and branches

PTT severance Jumlah 81.725.581.778 86.612.219.664 Total

Page 59: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

345Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

54

19. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR (Lanjutan)

19. ACCRUED EXPENSES (Continued)

Biaya operasional terdiri atas: Operating expenses consist of:

2014 2013

Biaya sub kontraktor 26.717.650.446 23.002.745.567 Sub-contractor fee Biaya bahan operasi 22.217.781.785 1.814.586.850 Operational materials Biaya perlengkapan 5.748.644.865 4.508.738.622 Equipment Biaya kerjasama operasi 3.816.346.232 877.834.017 Joint operations Biaya outsourcing 877.353.922 14.888.712.956 Outsourcing Biaya konsultan 847.707.605 517.800.000 Consultant fee Lainnya 307.855.820 367.991.070 Others Jumlah 60.533.340.675 45.978.409.082 Total

Biaya fasilitas terdiri atas: Facility expenses consist of: 2014 2013

Biaya Sewa 3.576.847.392 5.671.220.142 Rental expenses Biaya perawatan 443.178.500 405.263.107 Maintenance expenses Biaya listrik 145.453.913 357.321.084 Electricity expenses Jumlah 4.165.479.805 6.433.804.333 Total

Biaya umum yang masih harus dibayar merupakan biaya subkon, biaya operasional proyek, canvassing, biaya perjalanan dinas untuk proyek, dan biaya lainnya pada kantor Pusat dan SBU kantor Pusat.

Accrued general expenses represent sub-contractor expenses, project operating expenses, canvassing, project travelling expenses, and other expenses at head office and SBU.

20. UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA 20. OTHER SHORT TERM LIABILITIES

Utang jangka pendek lainnya terdiri atas: Other short term liabilities consists of:

2014 2013 Pihak berelasi Related parties Koperasi pegawai 25.045.121 775.298.186 Employee cooperation Sub jumlah 25.045.121 775.298.186 Sub total

Pihak ketiga Third parties Utang KSO 452.453.045 2.829.252.462 Joint Operation payable Asuransi JHT/THT 403.858.585 36.741.240 Insurance JHT/THT Utang jaminan 265.045.594 186.292.044 Deposit payable Jamsostek 109.527.260 552.513.054 Jamsostek Utang Serikat Pekerja Sucofindo 3.563.668 33.797.500 Sucofindo Union Labor Lainnya 1.570.885.299 4.297.343.734 Others

Sub jumlah 2.805.333.451 7.935.940.034 Sub Total Jumlah utang jangka pendek

lainnya 2.830.378.572 8.711.238.220 Total short-term other

payables

Page 60: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

346 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

55

21. PREMI ASURANSI THT/JHT YANG MASIH HARUS DIBAYAR

21. ACCRUED INSURANCE PREMIUM THT / JHT

Premi asuransi THT/JHT yang masih harus dibayar terdiri atas:

Accrued insurance premium THT/JHT consist of:

2014 2013

Premi asuransi THT/JHT yang masih harus dibayar - 3.245.254.972

Accrued of Insurance premium THT/JHT

Jumlah premi asuransi THT/JHT - 3.245.254.972 Total premium insurance THT/JHT

Saldo premi asuransi THT/JHT yang masih harus dibayar atas denda keterlambatan pembayaran premi tunggal berdasarkan Amandemen V terhadap perjanjian kerjasama program jaminan hari tua dan tunjangan hari tua antara PT SUCOFINDO (Persero) dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) No. 114/DRU-VI/PSDM/2008 dan 083a.SJ.U.0808 per 31 Desember 2014 adalah Rp 0

The balance of accrued THT/JHT insurance premium for single premium late payment fine according to Amendment V of the agreement of jaminan hari tua and tunjangan hari tua program between PT SUCOFINDO (Persero) and PT Asuransi Jiwasraya (Persero) No. 114/DRU-VI/PSDM/2008 and 083a.SJ.U.0808 as of December 31, 2014 is nil .

2014 2013

Utang denda - 22.100.159.953 Fines payable Pembayaran - 18.939.173.206 Payment Sisa utang denda - 3.160.986.747 Balance Utang cabang dan SBU - 84.268.225 Branch and SBU payable Jumlah premi asuransi THT/JHT

yang masih harus dibayar - 3.245.254.972 Total accrued premium insurance

THT/JHT

Premi THT/JHT jatuh tempo Maturity of Premium THT/JHT

Kewajiban premi THT/JHT berdasarkan Amandemen V terhadap Perjanjian Kerjasama Program Jaminan Hari Tua dan Tunjangan Hari Tua antara PT Sucofindo (Persero) dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) No.114/DRU-VI/PSDM/2008 dan No. 083a.SJ.U.0808. Kewajiban THT/JHT kepada PT Asuransi Jiwa Sraya per 31 Desember 2014 telah lunas dibayarkan. Rincian kewajiban THT/JHT kepada PT Asuransi Jiwasraya sebagai berikut:

Premiums liabilities of THT / JHT based on Fifth Amendment to the Cooperative Agreement of THT /JHT Program between PT SUCOFINDO (Persero) and PT Asuransi Jiwasraya (Persero) No. 114/DRU-VI/PSDM/2008 and 83a.SJ.U.0808. THT / JHT liabilities to PT Asuransi Jiwasraya as of December 31, 2014 has been fully paid. The details of this liability are as follows:

2014 2013

Utang premi: Premium debt: Utang premi awal 6.692.360.467 16.044.638.799 Beginning premium debt Pembayaran sampai dengan tahun

berjalan (6.692.360.467)

(9.352.278.332) Payment

over the year - 6.692.360.467 Utang denda: Fine payable: Utang denda awal 3.160.986.747 7.578.326.191 Beginning fine payable Pembayaran sampai dengan tahun

berjalan (3.160.986.747) (4.417.339.444) Payment during the current year - 3.160.986.747 Utang bunga: Interest payable: Utang bunga awal 480.068.845 2.710.451.069 Beginning interest payable Pembayaran sampai dengan tahun

berjalan (480.068.845)

(2.230.382.225) Payment during the current year - 480.068.844 Jumlah - 10.333.416.058 Total

Page 61: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

347Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

56

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATION

Perhitungan aktuaria dilakukan oleh PT Kompujasa Aktuaria Indonesia aktuaria independen sesuai pernyataan aktuaria atas estimasi kewajiban imbalan pasca kerja berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), Program Jaminan Hari Tua (JHT), Tunjangan Hari Tua (THT), UU No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan dan Peraturan Perusahaan (PP) berdasarkan laporannya No. 001/TEK-AI/I/2015 tanggal 5 Januari 2015 dan PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa aktuaria independen sesuai pernyataan aktuaria perhitungan Uang Pesangon, Penghargaan Masa Kerja, dan Uang Penggantian Hak per 31 Desember 2013 berdasarkan laporannya No. 040/LV/PSGJ/I/2014 tanggal 6 Januari 2014. Perhitungan aktuaris tersebut menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut :

Actuarial calculations performed by PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa an independent actuary according to Statement of Actuarial over employee benefit estimation based on PSAK No. 24 (revised 2010), JHT Program, THT, labour law No.13/2003 regarding to employment and Company’s regulations on its report No.001/TEK-AI/I/2015 dated January 5, 2015 and PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa an independent actuary according to actuary statement of calculation of severance, gratuity, and cash compensation as of December 31, 2013 according to its report No.040/LV/PSGJ/I/2014 dated January 6, 2014. Those actuarist calculation using the following assumpstions:

2014 2013

Asumsi aktuaria Actuary’s assumtion: Tingkat diskonto 8,50% 9,00% Discount rate Kenaikan gaji 7,00% 7,00% Increase of salary Tingkat mortalitas TMI 2011 TMI 2011 Mortality rate Peluang cacat 1,00% 1,00% Defect opportunity Metode perhitungan

Projected Unit Credit

Projected Unit Credit

Calculation method

a. Premi THT/JHT jatuh tempo a. Maturity of THT/JHT Premium

Perhitungan beban imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

The calculation of employee benefits expense recognized in the income statement are as follows:

2014 2013 Biaya jasa kini 15.767.965.535 14.787.749.528 Current service cost Biaya bunga 28.742.082.971 25.563.813.781 Interest cost Pengembalian aset program

yang diharapkan (14.408.507.742) (6.798.253.466) Expected return on plan assets

Keuntungan/kerugian aktuaria yang belum diakui 9.329.163.110 33.249.576.892

Unrecognized gains / losses actuarial

Jumlah 39.430.703.874 66.802.886.735 Total

Mutasi aset program manfaat THT/JHT yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Movement on plan assets THT/JHT recognized in statement of financial position are as follows:

2014 2013 Nilai sekarang liabilitas awal

periode 355.745.630.532 319.356.477.456 Present value of beginning

balance Nilai wajar aset program (181.631.068.264) (169.511.855.794) Fair value of plan assets Status pendanaan 174.114.562.268 149.844.621.662 Funding status Keuntungan/kerugian aktuaria

yang belum diakui (124.630.165.002) (105.156.564.331) Unrecognize gain/losses actuarial

Jumlah 49.484.397.266 44.688.057.331 Total

Page 62: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

348 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

57

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATION (Continued)

a. Premi THT/JHT jatuh tempo (Lanjutan) a. Maturity of THT/JHT Premium (Continued)

Perubahan estimasi aset program THT/JHT yang diakui di laporan posisi keuangan sebagai berikut:

Changes in estimated plan assets THT/ JHT recognized in the statement of financial position are as follows:

2014 2013 Liabilitas pada awal periode 44.688.057.331 33.298.637.889 Beginning balance of liability Beban manfaat karyawan yang

diakui pada tahun berjalan 39.430.703.874 66.802.886.735 Current year employee benefit

expenses Pembayaran pasca kerja (34.634.363.939) (55.413.467.293) Employee benefit payment Jumlah liabilitas akhir periode 49.484.397.266 44.688.057.331 Ending balance of liability

b. Imbalan pasca kerja yang tidak didanai b. Unfunded employment benefit

Imbalan pasca kerja yang tidak didanai terdiri dari:

Unfunded post-employment benefit are as follows:

2014 2013 Entitas Induk : Parent Entity: Liabilitas pensiun berdasarkan

UU Ketenagakerjaan 68.200.129.841 73.512.143.337 Pension obligations under the

Labor Law Liabilitas imbalan THT/ JHT 49.484.397.266 44.688.057.331 Benefit obligation of THT/JHT Liabilitas imbalan jangka panjang

lainnya -

12.853.465.064 Liabilities of other

long-term benefits Entitas Anak 1.303.832.731 1.174.489.672 Subsidiaries Company Jumlah 118.988.359.838 132.228.155.404 Total

Entitas Induk Parent Entity

Imbalan pasca kerja yang tidak didanai terdiri dari:

Unfunded employment benefit consists of:

2014 2013 Liabilitas pensiun berdasarkan

UU Ketenagakerjaan 54.281.128.763 73.512.143.337 Pension obligations under the

Labor Law Liabilitas imbalan THT/ JHT 49.484.397.266 44.688.057.331 Benefit obligation of THT/JHT Liabilitas imbalan jangka panjang

lainnya 13.919.001.078

12.853.465.064 Liabilities of other

long-term benefits Jumlah 117.684.527.107 131.053.665.732 Total

Perhitungan beban imbalan kerja sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut :

The calculation of employee benefits expense in accordance with the labor laws that are recognized in the income statement are as follows :

2014 2013 Program UUK No 13/2003 Program UUK No 13/2003 Biaya bunga 10.683.522.891 8.633.208.488 Interest expenses Biaya jasa kini 15.254.445.003 10.396.598.355 Current service cost Hasil yang diharapkan dari aset program (180.856.094) -

Expected return on plan assets

Keuntungan/kerugian aktuaria yang diakui 5.225.676.915 8.262.062.369

Recognized gain/loss of actuarial

Amortisasi biaya jasa lalu non vested yang belum diakui 1.952.393.215 1.952.393.215

Amortization of past service cost unvested

Jumlah beban yang diakui di laba/rugi 32.935.181.930 29.244.262.427

Total expenses recognized in profit and loss

Page 63: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

349Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

58

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATION (Continued) b. Imbalan pasca kerja yang tidak didanai

(Lanjutan) b. Unfunded employment benefit (Continued)

Perubahan estimasi liabilitas atas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan sebagai berikut:

The movements of estimation employee benefit liability recognized in statement of financial position are as follows:

2014 2013 Program UUK No 13/2003 Program UUK No 13/2003

Nilai kini liabilitas imbalan pasti 200.803.690.051 156.640.377.296 Present value of defined

benefit obligation Nilai wajar aset program (2.602.294.680) (2.127.718.750) Fair Value of program Biaya jasa lalu non vested yang

belum diakui (138.155.230.877) (7.717.410.946) Unrecognized non-vested past

service cost Keuntungan (kerugian) aktuaria

yang belum diakui (5.765.017.731) (73.283.104.263) Unrecognized actuarial gain (loss)

Jumlah liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan 54.281.146.763 73.512.143.337

Total liabilities recognized in statement of financial position

Program imbalan kerja lainnya

Other employee benefit program

Nilai kini liabilitas imbalan pasti 13.918.992.078 12.853.465.064 Present value of defined benefit

obligation Keuntungan (kerugian) aktuaria

yang belum diakui - - Unrecognized actuarial gain (loss) Jumlah liabilitas yang diakui di

laporan posisi keuangan 13.918.992.078 12.853.465.064

Total liabilities recognized in statement of financial

position Jumlah liabilitas 68.200.138.841 86.365.608.401 Total Liability

Entitas Induk Parent Entity Perubahan estimasi liabilitas atas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Changes in the estimated employee benefit recognized in the statement of financial position are as follows:

2014 2013 Program UUK No 13/2003 Liabilitas pada awal periode 73.512.143.337 82.532.246.407 Beginning balance of liability Beban yang diakui laba/rugi 31.869.645.916 29.244.262.427 Current expense period Iuran perusahaan - (2.127.718.750) Plan assets Pembayaran pasca kerja

aktual (51.100.651.490) (36.136.646.747) Actual employee benefit

payment Jumlah liabilitas (aset) yang

diakui di posisi keuangan 54.281.146.763 73.512.143.337 Total liabilities recognized in

financial position Program imbalan kerja lainnya

Other employee benefit

program Liabilitas pada awal periode 12.853.465.064 10.557.096.884 Beginning balance of liability Beban yang diakui laba/rugi

1.065.527.014 2.296.368.180 Unrecognized gain (loss) of

actuarial Iuran perusahaan - - Plan assets Pembayaran pasca kerja aktual - - Actual employee benefit payment Jumlah liabilitas yang diakui di

laporan posisi keuangan 13.918.992.078 12.853.465.064 Total liabilities recognized in

statement of financial position Jumlah liabilitas 68.200.138.841 86.365.608.401 Total Liability

Page 64: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

350 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

59

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFIT OBLIGATION (Continued) b. Imbalan pasca kerja yang tidak didanai

(Lanjutan) b. Unfunded employment benefit (Continued)

Pencadangan beban imbalan kerja adalah sebagai berikut:

Provision of employee benefit expenses is as follows:

2014 2013 Program JHT 39.430.703.874 66.802.886.735 JHT Program Program UUK No 13/2003 31.869.645.916 29.244.262.427 UUK No. 13/2003 Program Program Imbalan kerja jangka

panjang lainnya 1.065.536.014 2.296.359.180 Other long-term employee benefit

program Jumlah 72.365.885.804 98.343.508.342 Total

(Keuntungan) kerugian akuaria: Actuarial (gain) losses Program JHT 9.329.163.110 33.249.576.892 JHT Program Program UUK No 13/2003 6.100.626.107 8.262.062.369 UUK No. 13/2003 Program Program Imbalan kerja jangka

panjang lainnya (874.949.192) 980.289.660 Other long-term employee benefit

program Jumlah 14.554.840.025 42.491.928.921 Total

Entitas Anak Subsidiaries

2014 2014 Liabilitas imbalan pasca kerja

awal periode 1.174.489.672 1.467.862.624 Present value of employee benefit

obligation Iuran perusahaan (aset program) (122.263.829) (324.265.191) Company dues (plan assets) Penyesuaian imbalan kerja - (61.943.073) Adjustment employee benefit Beban manfaat karyawan tahun

berjalan 251.606.888 92.835.312 Employee benefit expense

for the current year Liabilitas imbalan paska kerja 1.303.832.731 1.174.489.672 Post-employment benefit Beban manfaat karyawan tahun

berjalan: Employee benefits expense

for the year : Biaya jasa kini 242.125.014 172.539.541 Current service cost Biaya bunga 72.232.631 67.548.045 Interest cost Hasil yang diharapkan dari aset

program

(27.562.541) (5.202.701) Expected return on plan assets

Amortisasi biaya jasa lalu non vested

5.161.415 5.161.415

Amortization of past service cost of non vested

Keuntungan/kerugian aktuaria (40.349.631) (147.210.988) Actuarial gains/losses Manfaat karyawan tahun

berjalan 251.606.888 92.835.312 Employee benefit for the year

Page 65: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

351Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

60

23. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA 23. OTHER LONG TERM LIABILITIES Saldo utang jangka panjang lainnya terdiri atas: Balance of other long-term debt consists of:

2014 2013

Utang jaminan/deposit 3.043.846.245 3.609.785.685 Long-term lease Dana pesangon Direksi /

Dekom 511.475.000 511.475.000 Severance fund Directors /

Commissioners Utang leasing jangka panjang - 947.435.029 Deposits payable/deposit

Jumlah 3.555.321.245 5.068.695.714 Total

Saldo utang jaminan/deposit jangka panjang adalah penerimaan uang jaminan dari para tenant atas kegiatan jasa properti.

Long-term deposits security/ deposit payable represents deposit receipt from tenants relates to property service.

Dana pesangon direksi/ komisaris merupakan utang pesangon Direksi dan Komisaris PT Logistic.

Severance fund of directors/ commissioners represents severance payable of Directors and Commissioners of PT Logistic.

24. KEPENTINGAN NON PENGENDALI 24. NON-CONTROLLING INTERESTS

Kepentingan non pengendali merupakan bagian modal laba tahun berjalan dan cadangan umum Entitas Anak dengan rincian sebagai berikut:

Non controlling interest are part of capital current profit and general reserve of Subsidiary with details are as follows:

2014

Persentase penyertaan/ Investment percentage

Kepentingan non pengendali atas laba bersih entitas anak/

Noncontrolling interest over subsidiaries’ net

income

Hak minoritas atas aset bersih/

Non controlling interest of net assets

Koperasi Pegawai

Sucofindo 8,57% at PT Sucofindo Advisory Utama

641.210.214 1.403.705.218 Sucofindo Employees Cooperation

Koperasi Pegawai Sucofindo

5% at PT Sucofindo EPISI 157.383.594 (215.089.042) Sucofindo Employees Cooperation

Koperasi Pegawai Sucofindo

20% at PT Sucofindo Logistics

- (1.834.934.585) Sucofindo Employees Cooperation

Jumlah 798.593.808 (646.318.409) Total

2013

Persentase penyertaan/ Investment percentage

Kepentingan non pengendali atas laba bersih entitas anak/ Minority interest of

subsidiaries company net income

Hak minoritas atas aset bersih/

Minority interest of Net assets

Koperasi Pegawai

Sucofindo 8,57% at PT Sucofindo

Advisory Utama (148.862.936) (406.272.642) Sucofindo Employees

Cooperation Koperasi Pegawai

Sucofindo 5% at PT Sucofindo

EPISI (28.819.523) (116.574.040) Sucofindo Employees

Cooperation Koperasi Pegawai

Sucofindo 20% at PT Sucofindo

Logistics (111.135.023) (100.589.993) Sucofindo Employees

Cooperation Jumlah (288.817.482) (623.436.675) Total

Page 66: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

352 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

61

25. MODAL SAHAM 25. CAPITAL STOCK Berdasarkan Salinan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham entitas No.10 tanggal 8 Agustus 2008 dari Notaris Indah Prastiti Extensia. S.H.. Notaris di Jakarta. Modal Dasar Perusahaan yang semula sejumlah 200.000 lembar saham menjadi sejumlah1.200.000lembar saham dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 1.000.000 per lembar saham sehingga komposisi modal saham sebagai berikut:

Based on the deed of Company’s Stockholder Decissions No. 10 date of August 8, 2008 of Notary Indah Prastiti Extensia, S.H., Notary in Jakarta. The Company’s authorized capital that initialy amounted to 200,000 shares was increased into 1,200,000 shares with nominal value Rp 1,000,000 per share. so the composition of the shareholder of the company are as follows:

2014 dan / and 2013

Pemegang saham

Jumlah lembar saham /

Number of share

Persentase Kepemilikan / Percentage of

Ownership

Modal saham yang telah ditempatkan

dan disetor/ Issued and fully paid

share capital Stockholders

Negara Republik Indonesia 285.000 95%

285.000.000.000 Republic of Indonesia

Societe Generale De Surveillance Holding S.A.Geneva 15.000 5%

15.000.000.000

Societe Generale De Surveillance

Holding S.A.Geneva Jumlah 300.000 100% 300.000.000.000 Total

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR LAINNYA 26. OTHER ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Saldo sebesar Rp 369.028.789 per 31 Desember 2014 dan 2013 berasal dari adanya perubahan struktur permodalan pada Anak Perusahaan yaitu PT Sucofindo Advisory Utama. Pada mulanya kepemilikan saham Perusahaan di PT Sucofindo Advisory Utama sebesar 80% akan tetapi di tahun 2010 kepemilikannya menjadi 91,43% disebabkan adanya penambahan modal disetor sebesar Rp 2.000.000.000.

The balance of Rp 369,028,789 per December 31, 2014 and 2013 is derived from the change in the capital structure of a subsidiary, PT Sucofindo Advisory Utama. Initially, the company owned 80% interest of PT Sucofindo Advisory Utama but in 2010, the ownership was increased to 91.43% due to the addition of paid up capital amounting to Rp 2,000,000,000.

27. PENGGUNAAN LABA DAN CADANGAN 27. THE USAGE OF PROFIT AND RESERVE

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tentang Persetujuan Laporan Keuangan Tahunan dan Pengesahan Perhitungan Tahunan Tahun Buku 2013 dengan akta No. 25 tanggal 23 Juni 2014 yang dibuat di hadapan Indah Prastiti Extensia, S.H dan sesuai dengan risalah Rapat Umum Pemegang Saham PT SUCOFINDO (Persero) tentang Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan tahun 2012 No. RIS-03/MBU/2013 menetapkan distribusi Laba sebagai berikut :

Based on the General Meeting of Shareholders concerning to approval of Annual Report and Ratification of Annual Calculation for the period of 2013 according to the deed No. 25 dated Juni 23, 2014 drawn before Indah Prastiti Extensia, S.H., and also recording to minutes of the General Meeting of Shareholders of PT SUCOFINDO (Persero) concerning to approval of Annual Report and Ratification of financial statement year 2012 No. RIS-03/MBU/2013 determined profit distribution as follows:

2014 2013

Laba setelah pajak 113.461.192.311 53.495.813.508 Profit after tax Laba dibagi 113.461.192.311 53.495.813.508 Profit distributed Penggunaan laba: The usage of profit: Dividen 23.283.484.535 5.349.581.000 Dividend Cadangan 131.939.745.697 48.146.232.508 Reserve Jumlah penggunaan laba 155.223.230.232 53.495.813.508 Total profit distributed

Saldo sisa dari alokasi laba (41.762.037.921) - Residual balance from

profit allocation

Page 67: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

353Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

62

27. PENGGUNAAN LABA DAN CADANGAN (Lanjutan)

27. THE USAGE OF PROFIT AND RESERVE (Continued)

Laba bersih tahun 2013 berdasarkan laporan keuangan konsolidasian dapat dijabarkan sebagai berikut:

Net profit in 2013 is based on the consolidated financial statements can be described as follows :

Laba bersih konsolidasi sebelum pendapatan

komprehensif lainnya 155.223.230.232 Consolidated income before other

comprehensive income Kerugian entitas anak 2.579.775.548 Losses on subsidiaries Penerimaan deviden dari entitas anak 1.140.933.200 Dividend received from subsidiaries Laba induk sebelum pendapatan

komprehensif 158.943.938.980 Profit of parent entity before comprehensive

income Pendapatan komprehensif lainnya (41.762.037.921) Other comprehensive income Laba entitas induk tahun 2013 117.181.901.059 Parent entity profit for 2013

Atas sisa dari alokasi laba merupakan hasil dari hasil perhitungan tahun 2013 sesuai dengan keputusan RUPS tahunan disajikan sebagai pendapatan komprehensif lainnya dalam ekuitas dengan rincian sebagai berikut:

The remaining balance of profit allocation as a result from calculation in 2013, regarding to minutes of meeting shareholders, presented as other comprehensive income with the details as follows:

Aset keuangan tersedia untuk dijual 729.900.000 Financial assets available for sales Untung (rugi) aktuarial (42.491.937.921) Actuarial gain (loss) Jumlah (41.762.037.921) Total

28. PENDAPATAN 28. REVENUES

Pendapatan Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 terdiri dari:

The Company’s revenues for the years ended December 31, 2014 and 2013 consist of:

2014 2013

Pendapatan mineral dan batubara 539.596.801.676 575.431.595.759 Minerals and coal revenues Pendapatan migas 386.448.733.323 296.097.143.238 Oil and gas revenues Pendapatan komoditi dan solusi

perdagangan 188.033.199.749 277.634.229.529 Commodities and trade solutions

revenues Pendapatan Government 1 147.984.543.619 100.216.004.164 Government 1 revenues Pendapatan Laboratorium 138.324.862.753 87.652.981.936 Laboratory revenues Pendapatan Sertifikasi dan Eco

Framework 105.994.540.321 123.972.636.348 Certification and Eco Framework

revenues Pendapatan Government 2 66.401.038.086 119.800.834.354 Government 2 revenues Pendapatan Advisory Utama 53.016.665.594 32.300.489.323 Advisory Utama revenues Pendapatan Industry 52.134.348.375 67.655.994.175 Industry revenues Pendapatan Property 26.675.875.411 29.999.249.169 Property revenues Pendapatan Episi 1.657.742.188 10.113.521.237 Episi Revenues Pendapatan lainnya 66.472.313 9.136.026.039 Other incomes

Jumlah pendapatan 1.706.334.823.408 1.730.010.705.271 Total revenues

Page 68: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

354 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

63

29. BEBAN POKOK PENDAPATAN 29. COST OF REVENUE a. Beban operasi langsung pada tahun-tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

a. Direct operating expenses for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:

2014 2013

Beban operasional 485.992.154.911 455.893.525.616 Operating expenses Beban pegawai 372.513.800.242 310.521.766.636 Employee expenses Beban fasilitas dan

properti intern 101.488.171.440 87.424.426.815 Internal facilities and property expenses

Beban perjalanan dinas 91.833.262.548 94.984.058.134 Business travel expenses Beban penyusutan dan

amortisasi 51.938.344.561 50.586.293.157 Depreciation and amortization

expenses Beban kantor dan diklat 35.119.524.883 45.742.017.046 Office and training expenses Beban tenaga ahli 8.304.337.733 17.909.211.671 Professional expenses Beban umum 3.800.031.771 930.783.655 General expenses Jumlah beban operasi

langsung 1.150.989.628.089 1.063.992.082.730 Total direct operating

expenses

Beban operasi langsung per SBU terdiri dari: Direct operating expenses per SBU consist of:

2014 2013 Beban operasi langsung

entitas induk Parent’s direct operating

expenses Beban migas 307.734.777.537 231.422.610.670 Oil and gas expenses Beban mineral dan batubara 263.490.252.284 249.009.878.589 Minerals and coal expenses Beban komoditi dan solusi

perdagangan 131.936.078.287 188.698.975.446 Trading commodities and

solution expenses Beban government 1 109.461.613.068 63.592.248.332 Government 1 expenses Beban laboratorium 85.299.576.649 44.568.898.033 Laboratory expenses Beban government 2 63.850.059.886 102.642.413.858 Government 2 expenses Beban sertiikasi dan eco

framework 56.438.745.615 60.621.939.128 Certification and eco framework

expenses Beban industry 41.262.076.509 42.187.026.139 Industry expenses Beban property 18.824.275.203 11.638.223.021 Property expenses Beban lainnya 15.839.017.389 38.291.285.139 Other expenses

Beban operasi entitas anak 56.853.155.662 31.318.584.375

Subsidiaries’ operating expenses

Jumlah beban operasi langsung 1.150.989.628.089 1.063.992.082.730

Total direct operating expenses

b. Beban operasi tidak langsung terdiri dari: b. Indirect operating expenses consist of:

2014 2013 Beban pegawai 56.844.796.767 59.631.785.707 Employee expenses Beban umum 22.487.152.381 20.685.938.815 General expenses Beban fasilitas dan properti

intern 10.039.567.014 10.789.886.501 Internal facilities and property

expenses Beban kantor dan diklat 7.111.941.346 13.647.637.455 Office and training expenses Beban penyusutan 6.539.964.126 5.127.088.525 Depreciation expenses Beban perjalanan dinas 5.206.459.610 5.643.200.631 Business travel expenses Beban operasional 2.057.014.170 1.120.820.261 Operating expenses Beban promosi 1.232.390.200 160.515.356 Promotion expenses Beban tenaga ahli 132.517.220 327.697.217 Professional expenses Jumlah beban operasi tidak

langsung 111.651.802.834 117.134.570.468 Total indirect operating

expenses

Page 69: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

355Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

64

29. BEBAN POKOK PENDAPATAN (Lanjutan) 29. COST OF REVENUE (Continued)

2014 2013

Beban operasi langsung 1.150.989.628.089 1.063.992.082.730 Direct operating expenses Beban operasi tidak langsung 111.651.802.834 117.134.570.468 Indirect operating expenses Jumlah beban pokok

pendapatan 1.262.641.430.923 1.181.126.653.198 Total cost of

revenue 30. LABA KEGIATAN KERJASAMA OPERASI 30. INCOME FROM JOINT OPERATIONS

ACTIVITIES

2014 2013 KSO SCI-SI KSO SCI-SI

Pendapatan 394.329.459.110 322.997.713.923 Revenue Beban operasi (226.620.073.951) (193.788.979.173) Operating expenses Beban usaha

(14.652.492.699) (13.354.482.734) General and administration

expenses Pendapatan (beban) di luar usaha 3.812.042.606 2.742.980.149

Other revenue (expenses)

Sub jumlah 156.868.935.067 118.597.232.165 Sub total Penyesuaian 21.188.887.892 - Adjustment 178.057.822.959 118.597.232.165

KSO SAU-KJPP Immanuel, Johnny & Rekan

KSO SAU-KJPP Immanuel, Johnny & Partners

Laba 1.416.666.667 2.000.000.000 Profit Sub Jumlah 1.416.666.667 2.000.000.000 Sub Total Jumlah 179.474.489.626 120.597.232.165 Total

- Kerjasama Operasi PT SUCOFINDO (Persero) dengan PT Surveyor Indonesia (Persero) merupakan kerjasama operasi dalam Lingkup Fasilitas Industri dan Perdagangan dengan Profit Sharing System secara proporsional masing-masing sebesar 50%.

- Joint Operation between PT SUCOFINDO (Persero) and PT Surveyor Indonesia (Persero) represents a joint operation within the scope of Industrial and Trading Facility with a proportional profit sharing system of 50% for each party.

Berdasarkan laporan keuangan audit KSO SCISI tahun 2014 No A15/KSO/JUNJ/1701 dan Surat Pernyataan tim proyek KSO-SCISI No. 262/SRT-II/PKSO/2015 tanggal 25 Februari 2015, jumlah laba tahun 2014 adalah sebesar Rp 313.737.870.133, dengan demikian bagian laba untuk PT SUCOFINDO (Persero) adalah sebesar Rp 156.868.935.067.

Based on 2014 KSO SCISI audited financial statements No. A15/KSO/JUNJ/1701 and Project Team Statement Letter No. 262/SRT-II/PKSO/2015 dated February 25, 2015, total income for 2014 amounted to Rp 313,737,870,133, as a consequence, PT SUCOFINDO (Persero) share of the income would be Rp 156,868,935,067.

Selain itu pada laporan keuangan audit KSO SCISI tahun 2014 catatan 16 terdapat utang lain-lain kepada pihak berelasi sebesar Rp 42.377.775.786 di mana bagian PT SUCOFINDO (Persero) adalah sebesar Rp 21.188.887.892. Utang tersebut merupakan pendapatan PT SUCOFINDO (Persero) dari KSO SCISI atas laba KSO SCISI tahun-tahun sebelumnya.

Furthermore, there is an other due to related parties balance of Rp 42,377,775,786 in note 16 of 2014 KSO SCISI audited financial statements, of which PT SUCOFINDO (Persero) has a share of Rp 21,188,887,892. The due to related parties represent the revenue of PT SUCOFINDO (Persero) from KSO SCISI for previous years’ income.

Page 70: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

356 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

65

30. LABA KEGIATAN KERJASAMA OPERASI (Lanjutan)

30. INCOME FROM JOINT OPERATIONS ACTIVITIES (Continued)

- Laba kegiatan kerjasama operasi merupakan

pendapatan atas hasil kerja sama operasi dengan KJPP Immanuel, Johnny dan Rekan dengan No.226/PST/PR-XII/10–541/SA-XII/DIR/10 pada tanggal 28 Desember 2010 dan perjanjian kerjasama pemasaran jasa penilaian No. 324/SA-IV/DIR/PST/2014.

- Profit from joint operation activities represents revenue from the result of joint operations with KJPP Immanuel, Jhonny and Partners with No. 226/PST/PR-XII/10–541/SA-XII/DIR/10 dated December 28, 2010 and valuation service marketing agreement No.324/SA-IV/DIR/PST/2014.

31. BEBAN PEMASARAN 31. MARKETING EXPENSES

2014 2013 Beban promosi 2.913.103.248 3.066.025.022 Promotion expenses Beban pegawai 2.062.662.211 1.876.411.196 Employee expenses Beban operasional 1.894.052.047 2.388.034.183 Operating expenses Beban kantor dan diklat 1.214.727.017 1.749.760.545 Office and training expenses Beban umum 671.537.948 550.981.925 General expenses Beban perjalanan dinas 563.115.364 823.964.708 Business travel expenses Beban fasilitas dan properti intern

113.643.217 716.733.986 Internal facilities and property

expenses Beban penyusutan dan amortisasi

11.531.577 25.149.944 Depreciation and amortization

expenses Jumlah beban pemasaran 9.444.372.629 11.197.061.509 Total marketing expense

32. BEBAN UMUM DAN ADMINSITRASI 32. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2014 2013 Beban pegawai 218.540.921.540 286.127.957.270 Employee expenses Beban umum 37.780.861.237 21.759.322.346 General expenses Beban fasilitas dan properti intern

29.404.759.878 35.232.107.233 Internal facilities and property expenses

Beban kantor dan diklat 23.862.820.214 20.549.127.392 Office and training expenses Beban perjalanan dinas 8.037.169.292 11.133.528.023 Business travel expenses Beban penyusutan dan amortisasi

5.167.513.744 6.358.101.116 Depreciation and amortization

expenses Beban operasional 1.494.097.430 2.147.848.796 Operating expenses Beban tenaga ahli - 360.382.319 Professional expenses Jumlah beban umum dan

administrasi 324.288.143.335 383.668.374.495 Total general and

administrative expenses

Page 71: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

357Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

66

33. BEBAN PENGEMBANGAN 33. DEVELOPMENT EXPENSES Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2014 2013 Beban kantor dan diklat 4.254.840.671 2.903.289.711 Office and training expenses Beban pegawai 4.662.204.497 1.211.614.334 Employee expenses Beban umum 400.823.401 812.824.316 General expenses Beban perjalanan dinas 503.925.180 785.182.938 Business travel expenses Beban tenaga ahli 618.485.101 400.124.635 Professional expenses Beban fasilitas dan properti intern 331.711.428 311.778.574

Internal facilities and property expenses

Beban penyusutan 4.795.832 409.722 Depreciation expenses Jumlah beban pengembangan 10.776.786.110 6.425.224.230 Total development expenses

34. PENDAPATAN LAIN-LAIN 34. OTHER INCOME

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2014 2013 Laba selisih kurs 21.018.103.563 42.064.899.868 Gain on foreign exchange Pendapatan reimburse 16.772.913.132 11.083.658.668 Income from reimbursement Bunga deposito 3.683.313.305 1.535.265.092 Time deposit interest Pendapatan hedging 2.565.670.879 6.234.402.478 Hedging revenue Jasa giro 1.203.212.859 631.232.246 Current account interest Hasil penjualan aset tetap 564.925.638 779.332.411 Gain on sale of fixed assets Dividen 280.259.665 421.276.209 Dividend Lainnya 815.332.343 239.628.638 Others Jumlah pendapatan lain-lain 46.903.731.384 62.989.695.610 Total other income

Pendapatan reimburse pada tahun 2014 sebesar Rp 16.772.913.132, terdiri dari pendapatan dari hasil reimbursement yang ditagihkan kepada pelanggan bersamaan dengan invoice sebesar Rp15.856.173.814 dan pembayaran atas piutang usaha PT Episi yang telah disisihkan dari tahun sebelumnya sebesar Rp 916.739.318.

Income from reimbursement in 2014 amounted to Rp 16,772,913,132 consists of reimbursement proceed charged accompanying invoices of Rp 15,856,173,814 and payment from PT Episi accounts receivable of which allowance has been made in the previous year of Rp 916,739,318.

35. BEBAN LAIN-LAIN 35. OTHERS EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

2014 2013

Rugi selisih kurs 26.235.635.111 18.395.943.884 Loss of foreign exchange Biaya klaim 396.668.395 - Claim expenses Denda administrasi 101.187.883 7.260.901 Administrative fines Rugi penjualan dan penghentian

aset 5.016.309 839.969 Loss on sale and termination of

fixed assets Selisih kurang kas/bank - 21.252.579 Discrepancy in cash/bank Lainnya 81.721.176.665 99.607.060.218 Others Jumlah 108.459.684.363 118.032.357.551 Total

Page 72: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

358 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

67

35. BEBAN LAIN-LAIN (Lanjutan) 35. OTHERS EXPENSES (Continued)

Beban lain-lain sebesar Rp 81.721.176.665 dan Rp 99.607.060.218 masing-masing tahun 2014 dan 2013 dapat dijelaskan sebagai berikut:

The details of other expenses of Rp 81,721,176,665 and Rp 99,607,060,218 for 2014 and 2013, respectively, are as follows:

2014 2013

Beban pensiun dini 35.339.733.437 30.210.523.395 Severance payment expenses Beban pajak dan denda 33.537.777.902 29.354.262.710 Tax expenses and fine Beban piutang PT SUCOFINDO

Logistic 5.240.282.074 - Allowance for bad debt expenses-

PT SUCOFINDO Logistic Beban lain-lain PT SUCOFINDO

Episi 2.891.066.537 - Other expense - PT SUCOFINDO

Episi Penurunan nilai piutang usaha JO

Konsorsium PNRI 1.961.770.043 1.664.653.540 Impairment of account receivable –

JO Konsorsium PNRI Beban proyek VEPIK - 16.714.342.084 VEPIKL project expenses Beban proyek e-KTP - 6.881.908.951 e-KTP project expenses Beban proyek Pelindo - 5.467.952.885 Pelindo project expenses Beban lainnya dibawah Rp1M 2.750.546.672 9.313.416.653 Others below Rp1M Jumlah 81.721.176.665 99.607.060.218 Total

Beban pajak sebesar Rp 33.537.777.902 diantaranya adalah:

Tax expenses amounting to Rp 33,537,777,902 consists of:

Rincian SKPKB tahun 2006, 2007, 2009 sebesar Rp10.482.001.170 sebagai berikut:

The details of tax underpayment letters for 2006, 2007 and 2009 amounting to Rp 10,482,001,170 are as follows:

NO. PAJAK / TAX NOMOR / NUMBER

TANGGAL

SETOR (SSP) /

PAYMENT DATE

MASA (TAHUN

PAJAK) /

TAX PERIOD

JUMLAH

PEMBAYARAN /

AMOUNT PAID

BELUM

DIBAYAR /

UNPAID

1 PPN/VAT 00028/207/09/093/13 18-Sep-13 Agust-09 30.645.090 30.645.090

2 PPN/VAT 00029/207/09/093/13 18-Sep-13 Sep-09 41.209.648 41.209.648

3 PPN/VAT 00030/207/09/093/13 18-Sep-13 Okt-09 38.499.349 38.499.349

4 PPN/VAT 00031/207/09/093/13 18-Sep-13 Nop-09 47.195.009 47.195.009

5 PPN/VAT 00032/207/09/093/13 18-Sep-13 Des-09 70.949.664 70.949.664

6 PPN/VAT 00021/207/09/093/13 18-Sep-13 Jan-09 33.137.427 33.137.427

7 PPN/VAT 00022/207/09/093/13 18-Sep-13 Feb-09 18.644.219 18.644.219

8 PPN/VAT 00023/207/09/093/13 18-Sep-13 Mar-09 69.782.719 69.782.719

9 PPN/VAT 00024/207/09/093/13 18-Sep-13 Apr-09 28.890.362 28.890.362

10 PPN/VAT 00025/207/09/093/13 18-Sep-13 Mei-09 25.481.146 25.481.146

11 PPN/VAT 00026/207/09/093/13 18-Sep-13 Jun-09 29.604.079 29.604.079

12 PPN/VAT 00027/207/09/093/13 18-Sep-13 Jul-09 58.863.622 58.863.622

13 PPh Pasal 26/Income Tax Art.26 002/204/09/093/13 18-Sep-13 Apr-09 66.061.681 31.709.607

14 PPh Final 4(2)/ Income Tax Art. 4(2) 00005/240/09/093/13 18-Sep-13 Des-09 24.201.595 11.616.765

15 PPh Pasal 29/ Income Tax Art.29 00001/206/09/093/13 18-Sep-13 2009 3.179.779.191 1.526.294.012

16 PPh Pasal 21/ Income Tax Art.21 00004/201/09/093/13 18-Sep-13 Jan-Des 09 1.786.766.971 857.648.146

17 PPN jkp dari luar pabean 00001/277/09/093/13 18-Sep-13 Jan-09 35.950.478 17.256.229

2014

SKPKB dan STP 21.986.718.364 Tax underpayment and assessment letters Sanksi Adm SKPKB 2006, 2007, 2009

10.482.001.170 Tax underpayment letter administrative

penalty for 2006, 2007 and 2009 Biaya keberatan 1.069.058.368 Objection charges Jumlah 33.537.777.902 Total

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

68

35. BEBAN LAIN-LAIN (Lanjutan) 35. OTHERS EXPENSES (Continued)

Rincian SKPKB tahun 2006, 2007, 2009 sebesar Rp10.482.001.170 sebagai berikut: (Lanjutan)

The details of tax underpayment letters for 2006, 2007 and 2009 amounting to Rp 10,482,001,170 are as follows: (Continued)

18 PPN jkp dari luar pabean 00002/277/09/093/13 18-Sep-13 Feb-09 7.905.598 3.794.687

19 PPN/VAT 00003/277/09/093/13 06-Sep-13 Jun-09 1.797.793 862.941

20 PPN/VAT 00004/277/09/093/13 06-Sep-13 Nop-09 3.967.649 1.904.472

21 PPN/VAT 00005/277/09/093/13 06-Sep-13 Des-09 846.747 406.438

22 PPh Pasal 21/ Income Tax Art.21 00001/201/07/093/13 18-Sep-13 Jan-Des 07 475.180.593 228.086.684

23 PPh Pasal 23/ Income Tax Art.23 00001/203/07/093/13 18-Sep-13 Jan-Des 07 27.556.973 13.227.347

24 PPh Pasal 26/ Income Tax Art.26 00001/204/07/093/13 18-Sep-13 Jan-Des 07 8.844.688 4.245.450

25 PPN/VAT 00012/207/07/093/13 18-Sep-13 Jan-Des 07 5.294.539.891 4.090.654.470

26 PPN JKP dari Luar Pabean 00001/277/07/093/13 18-Sep-13 Jan-Des 07 229.603.496 110.209.678

27 PPh Pasal 21/ Income Tax Art.21 00001/201/06/093/13 18-Sep-13 Jan-Des 06 765.919.762 367.641.486

28 PPh Pasal 23/ Income Tax Art.23 00001/203/06/093/13 18-Sep-13 Jan-Des 06 170.637.138 81.905.826

29 PPN/VAT 00001/207/06/093/13 18-Sep-13 Jan-Des 06 2.573.457.688 2.495.065.770

30 PPN JKP dari Luar Pabean 00001/277/06/093/13 18-Sep-13 Jan-Des 06 305.351.725 146.568.828

Jumlah 15.451.271.991 10.482.001.170

Berikut adalah rincian SKPKB dan STP tahun 2012, 2013, 2014 dan 2007 yang terbit tahun 2014:

The details of tax underpayment and tax assessment letters for 2012, 2013, 2014 and 2007 which was issued in 2014 are as follows:

Jenis Pajak / Tax No SKP Tanggal / Date Jumlah /

Amount (Rp) SKPKB PPh tahun 2012/ Tax Underpaymet Assessment Letter of Income Tax 2012 PPh Final Pasal 4 (2) - 2012 00024/240/12/093/14 21-Apr-14 622.350.095 PPh Pasal 23 – 2012 00020/203/12/093/14 21-Apr-14 400.283.920 PPh Pasal 26 – 2012 00002/204/12/093/14 21-Apr-14 36.314.210 PPh Pasal 21 – 2012 00012/201/12/093/14 20-Mei-14 4.772.849.907 PPh Badan – 2012 00002/206/12/093/14 20-Mei-14 11.959.930.133

Jumlah /Total 17.791.728.265 SKPKB PPN tahun 2012/ Tax Underpaymet Assessment Letter of VAT 2012 PPN Desember / VAT December 00089/207/12/093/14 21 April 2014 182.297.353 PPN Nopember /VAT November 00088/207/12/093/14 21 April 2014 96.006.968 PPN Oktober 2012 00087/207/12/093/14 21 April 2014 125.728.974 PPN September 2012 00086/207/12/093/14 21 April 2014 73.388.320 PPN Agustus 2012 00085/207/12/093/14 21 April 2014 29.060.590 PPN Juli 2012 00084/207/12/093/14 21 April 2014 95.953.057 PPN Juni 2012 00083/207/12/093/14 21 April 2014 43.015.488 PPN Mei 2012 00082/207/12/093/14 21 April 2014 15.243.980 PPN April 2012 00081/207/12/093/14 21 April 2014 54.730.965 PPN Maret 2012 00080/207/12/093/14 21 April 2014 118.847.152 PPN Februari 2012 00079/207/12/093/14 21 April 2014 33.799.297 PPN Januari 2012 00078/207/12/093/14 21 April 2014 200.986.224

Jumlah/Total 1.069.058.368 STP PPN tahun 2012/Tax collection Letters of VAT 2012 STP PPN September 00138/107/12/093/14 September 2012 25 -11- 14 24-12- 2014 83.954.648 STP PPN Agustus 00137/107/12/093/14 Agustus 2012 25 -11- 14 24-12- 2014 3.013.017 STP PPN Juli 00136/107/12/093/14 Juli 2012 25 -11- 14 24-12- 2014 7.214.143 STP PPN April 00135/107/12/093/14 April 2012 25 -11- 14 24-12- 2014 55.755.937 STP PPh 21 September 00052/101/12/093/14 September 2012 25 -11- 14 24-12- 2014 7.604.889 STP PPh 21 Juni 00051/101/12/093/14 Juni 2012 25 -11- 14 24-12- 2014 4.112.903

Jumlah /Total 161.655.537 Jumlah SKPKB dan STP tahun 2012/total Tax Underpaymet Assessment and Tax Collection VAT 2012 19.022.442.170

Page 73: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

359Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

69

35. BEBAN LAIN-LAIN (Lanjutan) 35. OTHERS EXPENSES (Continued)

Berikut adalah rincian SKPKB dan STP tahun 2012, 2013, 2014 dan 2007 yang terbit tahun 2014: (Lanjutan)

The details of tax underpayment assessment and tax collection letters for 2012, 2013, 2014 and 2007 which was issued in 2014 are as follows: (Continued)

Jenis Pajak / Tax No SKP Tanggal / Date Jumlah /

Amount (Rp) STP tahun 2013/ Tax Collection Letter 2013 STP PPh 21 Desember 00157/101/13/093/14 Desember 2013 25 -11- 14 24-12- 2014 3.558.117 STP PPh 21 Juli 00156/101/13/093/14 Juli 2013 25 -11- 14 24-12- 2014 89.490.388 STP PPh 21 Mei 00155/101/13/093/14 Mei 2013 25 -11- 14 24-12- 2014 403.284 STP PPh 21 Maret 00154/101/13/093/14 Maret 2013 25 -11- 14 24-12- 2014 599.170 STP PPh 21 Februari 00153/101/13/093/14 Februari 2013 25 -11- 14 24-12- 2014 30.834.275 STP PPh 25/29 Mei 00072/1106/13/093/14 mei 2013 25 -11- 14 24-12- 2014 350.058.110 STP PPh 25/29 April 00071/1106/13/093/14 April 2013 25 -11- 14 24-12- 2014 400.066.411 STP PPh 25/29 Januari 00068/1106/13/093/14 Januari 2013 25 -11- 14 24-12- 2014 450.074.713 STP PPh 25/29 Juli 00048/1106/13/093/14 Juli 2013 25 -11- 14 24-12- 2014 8.421.404 STP PPh 25/29 Feb 00047/1106/13/093/14 Februari 2013 25 -11- 14 24-12- 2014 10.300.104 STP PPh 25/29 Maret 00070/1106/13/093/14 maret 2013 25 -11- 14 24-12- 2014 450.074.713 STP PPh 26 Februari 00004/104/13/093/14 Februari 2013 25 -11- 14 24-12- 2014 1.297.489

Jumlah /Total 1.795.178.178 STP tahun 2014/ Tax Collection Letter 2013 STP PPh 25/29 April 00031/106/14/093/14 April 2014 25 -11- 14 24 Des 2014 107.593.402 STP PPh 25/29 Maret 00030/106/14/093/14 Maret 2014 25 -11- 14 24 Des 2014 160.127.304 STP PPh 25/29 Februari 00029/106/14/093/14 Februari 2014 25 -11- 14 24 Des 2014 212.661.205

Jumlah / Total 480.381.911 STP tahun 2007/ Tax Collection Letter 2013 PPN Dalam Negeri Desember 2007 00005/109/07/093/14 Desember 2007 1 -12- 14 24 Des 2014 688.716.105

Jumlah /Total 21.986.718.364

Beban lain-lain atas rightsizing dan pensiun dini merupakan program pensiun dipercepat sesuai dengan Keputusan Direksi No.46/KD/2013 yang dibayarkan kepada pegawai.

Other expenses on rightsizing and early retirements represent a speed-up pension plan in accordance with Board of Directors Decree No. 46/KD/2013 which was paid to employees.

36. BIAYA BUNGA PINJAMAN 36. LOAN INTEREST COST

Biaya Bunga Pinjaman adalah biaya atas Kredit Modal Kerja jangka pendek dari Bank Mandiri dan Bank BRI serta Kredit Investasi Bank Mandiri dengan rincian sebagai berikut:

Loan interest cost represents the cost of short-term working capital loan from Bank Mandiri and Bank BRI as well as the Investment Credit from Bank Mandiri with details as follows:

2014 2013 Entitas Induk Parent Entity PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (KI) - 391.836.038 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (KI) PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 242.491.704 359.695.749 PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

(KMK) 1.614.036.111 42.222.222 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

(KMK) Entitas anak 167.727.580 786.683.299 Subsidiaries Jumlah biaya bunga pinjaman 2.024.255.395 1.580.437.308 Total loan interest cost

Biaya bunga pinjaman untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 merupakan beban bunga atas kredit yang diberikan (Lihat catatan 16)

Loan interest cost for the years ended December 31, 2014 and 2013 represent interest cost from credit facilities (See Note 16).

Page 74: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

360 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

70

37. IKHTISAR TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

37. SUMMARY OF RELATED PARTIES TRANSACTION

Rincian sifat dan jenis transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut:

The nature and types of transactions whith related parties are as follows:

Pihak-pihak berelasi / Related Parties

Sifat hubungan / Nature of The Relationship

Sifat saldo akun/transaksi / Nature of account/transaction balance

SGS Geneva /SGS Geneva Entitas Induk /Parent Entity Pinjaman modal kerja / Working capital loan

Koperasi Pegawai Sucofindo / Cooperation of Sucofindo Employees

Memiliki kesamaan personil manajemen kunci / Have

the same Key management personnel Sewa kantor / Office rental

PT Sucofindo Advisory Utama / PT Sucofindo Advisory Utama

Entitas asosiasi / Associate

Pinjaman modal kerja, sewa kantor / Working capital loan, Rental of building

PT Sucofindo Logistics / PT Sucofindo Logistics

Entitas asosiasi / Associate

Pinjaman modal kerja, sewa kantor / Working capital loan, Rental of building

PT SPRINT Konsultan / PT SPRINT Konsultan

Entitas asosiasi / Associate

Biaya pegawai, pemakaian aset tetap / Employee expenses, fixed assets

PT Surveyor Indonesia (Persero) / PT Surveyor Indonesia (Persero)

Entitas asosiasi / Associate

Pendapatan kerjasama operasi/ Joint operation

Utang piutang yang timbul dari transaksi dengan pihak berelasi diperlakukan sebagaimana transaksi kepada pihak ketiga secara normal.

Receivables and payables arising from transaction with related parties are treated as normal transaction as with third parties.

38. PERIKATAN DAN PERJANJIAN PENTING 38. AGREEMENTS

Entitas induk: Parent entity: a. Merger antara PT SUCOFINDO (Persero)

dengan PT Surveyor Indonesia (Persero) Sesuai dengan surat tertanggal 7 Februari 2013 tentang rightsizing BUMN Sektor Sertifikasi akan dilakukan penggabungan PT Surveyor Indonesia (Persero) dengan PT SUCOFINDO (Persero). Manajemen akan melakukan langkah-langkah persiapan rightsizing dan menginformasikan kepada pemegang saham lainnya serta melakukan valuasi nilai saham Perusahaan. Manajemen telah melakukan persiapan untuk melaksanakan RUPS Luar Biasa dengan agenda ijin prinsip penggabungan usaha. Program penyesuaian jumlah BUMN disesuaikan dengan master plan BUMN tahun 2012-2014 yang bertujuan memperkuat daya saing menghadapi Perusahaan survei asing. Penyatuan entitas saat ini sedang dalam proses antara Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan. Penggabungan ini diharapkan dapat membantu mendorong perdagangan ekspor impor Indonesia.

a. Merger between PT SUCOFINDO (Persero) and PT Surveyor Indonesia (Persero) Based on letter dated February 7, 2013 regarding Certification Sector BUMN rightsizing, PT Surveyor Indonesia (Persero) will be merged with PT SUCOFINDO (Persero). Management will take precautionary steps in preparation of rightsizing and inform other shareholders and also conduct the Company’s share valuation. Management has made preparations to hold the Extraordinary Shareholder General Meeting concerning the principle approval of the merger. The program to adjust the number of BUMN is in conformity with BUMN master plan in 2012-2014 which aims to strengthen their competitiveness in facing foreign survey companies. The merger is still in process between the Ministries of State-owned Enterprises and Finance. This merger is expected to drive Indonesian import-export activities.

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

71

38. PERIKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

38. AGREEMENTS (Continued)

b. Kerjasama Operasi PT SUCOFINDO

(Persero) - PT Pajajaran Global Service

Pada tanggal 13 Maret 2013 Perusahaan mengadakan perjanjian Kerjasama Operasi dengan PT Pajajaran Global Service No. 0123/DRU-III/KSP/2013 dan No. 002/PKS/ DU-PGS/III/2013. Perjanjian kerjasama ini dibuat untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Pemastian Keamanan Kargo udara. Pengelolaan pekerjaan dilaksanakan melalui konsep kerjasama operasi secara terpadu atau integrated management. Komposisi penyertaan PT SUCOFINDO (Persero) dan PT Pajajaran Global Service (PGS) masing-masing sebesar 50%. Jumlah modal kerja awal yang dikumpulkan sebesar Rp 800.000.000. Perjanjian kerjasama ini berlaku 2 (dua) tahun sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian.

b. PT SUCOFINDO (Persero) - PT Pajajaran Global Service Joint Operation On March 13, 2013 the Company entered into a Joint Operation agreement with PT Pajajaran Global Service No. 0123/DRU-III/KSP/2013 and No. 002/PKS/DU-PGS/III/2013. This agreement was made to carry out the work of Air Cargo Security Assurance Services. Management of the joint operation activities is carried out using the integrated management concept. The composition of PT SUCOFINDO (Persero) and PT Pajajaran Global Services (PGS) investment is 50%, respectively. The number of collective initial working capital amounted to Rp 800,000,000. This agreement is valid for 2 (two) years from the date of signing.

Entitas Anak (PT Sucofindo Advisory Utama) : Perjanjian antara Pusat Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan Laut - Kementerian Perhubungan, PT PPA Consultant in joint venture, PT Sucofindo Advisory Utama dan Matsushita Gobel Foundation dengan No. IP-507 tanggal 10 Juni 2010 mengenai Jasa Konsultasi untuk Pendidikan dan Pelatihan Kemaritiman. Total biaya atas jasa konsultasi tersebut sebesar ¥ 263.943.900 dan Rp 13.198.990.000. Jangka waktu pelaksanaan adalah 12 bulan yaitu sejak diterimanya Surat Perintah Mulai Kerja tanggal 23 Juli 2010.

Subsidiaries (PT Sucofindo Advisory Utama) : Agreement was entered into by the Education and Training Center for Sea Transportation - Ministry of Transportation, PT PPA Consultants in joint venture, PT Sucofindo Advisory Utama and Matsushita Gobel Foundation No. IP-507 dated June 10, 2010 regarding Consulting Services for Maritime Education and Training. The total cost of consultancy services amounted to ¥ 263,943,900 and Rp 13,198,990,000. Exercise period is 12 months of receipt of Work Order Starting July 23, 2010.

39. KONTIJENSI 39. CONTINGENCIES

1. Pelaksanaan Perjanjian Collateral Management Agreement (“CMA”)

1. Implementation of Collateral Management Agreement (“CMA”)

PT Sucofindo (Persero) (“SCI”) bersama dengan Deutsche Bank AG Jakarta (“DB”) dan PT Cideng Makmur Pratama (“CMP”) mengadakan Perjanjian Manajemen Agunan (“CMA”) untuk komoditi kopi.

PT SUCOFINDO (Persero) (“SCI”) along with Deutsche Bank AG Jakarta (“DB”) and PT Cideng Makmur Pratama (“CMP”) have entered into a Collateral Management Agreement (“CMA”) for coffee commodities.

Pada tanggal 26 Juni 2009 DB melalui suratnya mengajukan klaim secara resmi kepada SCI dengan nilai klaim senilai USD 5.470.815 (lima juta empat ratus tujuh puluh ribu delapan ratus lima belas dolar Amerika) sebagai akibat dari dugaan kekurangan jumlah kopi yang terdapat di gudang yang diawasi oleh SCI.

In June 26, 2009, DB through its letter, raise claim officially to SCI with claim value amounted to USD 5,470,815 (five millions four hundred seventy thousand eight hundred fifteen American dollars) as a consequence of suspect of lacking of coffee amounts contained in the warehouse that observed by SCI.

Pada tanggal 24 Juli 2009 SCI menjawab surat klaim dari DB tersebut dan isinya meminta DB untuk terlebih dahulu mengajukan klaim kepada CMP karena berdasarkan CMA dan perjanjian-perjanjian lainnya bahwa kekurangan biji kopi menjadi tanggung jawab dari pihak lainnya dalam CMA yaitu CMP untuk melengkapinya.

On July 24, 2009 SCI replied the claim letter from DB and its content is to asks DB to submits claim to CMP, because based on CMA and the other agreements stated that lacking of the coffee bean becomes responsibility from other parties in CMA which is CMP.

Page 75: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

361Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

72

39. KONTIJENSI (Lanjutan) 39. CONTINGENCIES (Continued)

1. Pelaksanaan Perjanjian Collateral Management Agreement (“CMA”) (Lanjutan)

1. Implementation of Collateral Management Agreement (“CMA”)

Pada tanggal 8 Oktober 2009 BT Partnership Law Firm (“BTP”) (sebagai kuasa DB) mengajukan klaim kepada SCI melalui surat No. BTP/DB4002/F12-C11-DI8/2068/X/09.

On October 8, 2009 BT Partnership Law Firm (“BTP”) (as legal counsel of DB) submitted claim to SCI through letter No. BTP/DB4002/F12-C11-DI8/2068/X/09.

Terhadap klaim tersebut SCI melalui Kuasa Hukumnya Karim Syah Law Firm (“KS”) membalas surat tersebut pada tanggal 6 November 2009 melalui surat No. 0061HN09. Pada intinya surat dari KS tersebut tetap berpendapat sama sebagaimana tersebut pada paragraf 2 diatas.

Against to the BTP’s claim letter, SCI through Its Legal Counsel, Karim Syah Law Firm (“KS”), replied the letter on November 6, 2009 through the letter No. 0061HN09. The content of KS’s letter is essentially the same positioning as mentioned in paragraph 2 above.

Pada tanggal 28 Desember 2009 BTP mengajukan surat terakhir kepada SCI melalui KS dengan surat No. BTP/ DB4002/F12-CI1-NI12/2092/XII/09.

On December 28, 2009 BTP submit its last letter to SCI through KS by letter No. BTP/DB4002/F12-CI1-NI12/2092/XII/09.

Surat tersebut kemudian dibalas KS pada tanggal 11 Januari 2010 dengan surat No. 0002WHY10 yang pada intinya menyatakan KS atas nama SCI tetap berpendirian sama sebagaimana disampaikan dalam surat sebelumnya.

The letter then replied by KS on January 11, 2010 with letter No. 0002WHY10 which at the point expressed that KS on behalf of SCI still have the same opinion as the letter submitted previously.

Sampai dengan tanggal pemeriksaan belum ada kelanjutan dari klaim yang diajukan oleh DB maupun kuasa hukumnya dari BTP.

Until the investigation date, there are no further claims from DB or its legal counsel from BTP.

2. Pelaksanaan PMA No. 5289/FINS-VII/2005 2. Execution of PMA No. 5289/FINS-VII/2005

PT Sucofindo (Persero) (“SCI”) bersama PT Surya Hutama Sawit (‘SHS”) dan Bank Mandiri sepakat untuk melakukan Perjanjian Manajemen Agunan (“CMA”) No. 5289/FINSVII/2005 tertanggal 5 Juli 2005.

PT SUCOFINDO (Persero) (“SCI”) and PT Surya Hutama Sawit (“SHS”) and Bank Mandiri agreed to do the Collateral Management Agreement (“CMA”) No. 5289/FINS-VII/2005 dated July 5, 2005.

Melalui Surat Panggilan dari Pengadilan Negeri Medan tertanggal 4 Juli 2006 SCI menerima Gugatan dari SHS (Penggugat) dimana SCI selaku Tergugat 2 dan Bank Mandiri sebagai Tergugat 1.

Through the Call Letter from the District Court of Medan dated July 4, 2006 the SCI received a Lawsuit from SHS (Litigant), where the SCI as Defendant 2 and Bank Mandiri as a Defendant 1.

Gugatan yang diajukan oleh SHS dengan perkara No. 198/Pdt.G/2006/PN.Mdn adalah menyatakan Tergugat 1 (Bank Mandiri). Tergugat 2 (Sucofindo) dan Tergugat 3 (Noni Paimin sebagai salah satu Direksi dari SHS) telah melakukan perbuatan melawan hukum dan wajib mengganti kerugian SHS sebesar Rp10.000.000.000 secara tanggung renteng dan melakukan sita jaminan terhadap tanah dan bangunan Tergugat 1 (Bank Mandiri) di Jl.Imam Bonjol No.7 Medan.

The lawsuit filed by the SHS with the case No.198/Pdt.G/2006/PN.Mdn stated that Defendant 1 (Bank Mandiri). Defendant 2 (SUCOFINDO) and Defendants 3 (Noni Paimin as one of the Directors of the SHS) has perform unlawful act and shall replace losses to SHS amounted to Rp 10,000,000,000 jointly and severally and conduct confiscation of land and buildings of Defendant 1 (Bank Mandiri) locates in Jl. Imam Bonjol No.7. Medan.

Page 76: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

362 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

73

39. KONTIJENSI (Lanjutan) 39. CONTINGENCIES (Continued)

2. Pelaksanaan PMA No. 5289/FINS-VII/2005 (Lanjutan)

2. Execution of PMA No. 5289/FINS-VII/2005 (Continued)

Berdasarkan hasil seluruh pemeriksaan dalam persidangan maka pada tanggal 12 Desember 2006 Majelis Hakim memutuskan bahwa Pengadilan Negeri Medan tidak berwenang mengadili perkara No. 198/Pdt.G/2006/PN.Mdn mengingat sesuai dengan CMA maka yang berwenang memeriksa dan mengadili sengketa antara pihak-pihak dalam CMA adalah Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) dan menyatakan gugatan dari SHS tidak dapat diterima.

Based on the results of all examinations in the trial on December 12, 2006, the Panel of Judges ruled that the District Court of Medan has no jurisdiction to adjudicate cases No.198/Pdt.G/2006/PN.Mdn. because according to CMA the authorized body to examine and adjudicate disputes between parties to the CMA is the Indonesian National Arbitration Board (BANI) and stating a claim of SHS can not be accepted.

Terhadap putusan dari Majelis Hakim tersebut pada tanggal 12 Desember 2006 SHS mengajukan banding dengan Akta Banding Nomor 195/2006 dan menyerahkan Memori Banding pada tanggal 12 Juni 2007. Terhadap Memori Banding tersebut SCI juga telah menyerahkan Kontra Memori Banding pada tanggal 3 September 2007.

Against the decision of the Panel of Judges on December 12, 2006 SHS filed an appeal with the Appeal Act Number 195/2006 and submitted a Memorandum of Appeal on June 12, 2007. Against the Memorandum of Appeal, the SCI has also submitted a Counter Memorandum of Appeal on September 3, 2007.

Sampai dengan tanggal pemeriksaan proses banding masih berlangsung dan belum diketahui hasil akhir dari proses banding.

Until the date of examination is ended, the appeal is still in process and has not been known the result from appeal process.

40. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN 40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat, yang mendekati nilai wajar, dari instrumen keuangan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:

The following table presents the carrying value, the fair value approach, of the Business Group's financial instruments at December 31, 2014 and 2013.

2014 2013 Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas (Catatan 4) 330.112.649.648 187.704.849.499 Cash and cash equivalents (Note 4) Piutang usaha – bersih (Catatan 5) 417.394.181.485 333.319.936.025 Account receivable-net (Note 5) Piutang lain-lain bersih (Catatan 7) 32.498.389.710 61.657.085.850 Other receivable – net (Note 7) Instrumen ekuitas tersedia untuk

dijual (Catatan 12) 18.896.000.000 18.218.000.000 Equity instruments available for

sale (Note 12) Jumlah aset keuangan 798.901.220.843 600.899.871.374 Total financial assets

187.704.849.499

Liabilitas keuangan Financial liabilities Utang bank jangka pendek

(Catatan 16) 52.071.670.226

30.600.000.000 Short-term bank loans

(Note 16) Utang jangka pendek lainnya

(Catatan 20) 2.830.378.572 8.711.238.220 Other short-term liabilities

(Note 20) Utang usaha (Catatan 15) 102.522.058.622 74.705.802.115 Account payable (Note 15) Biaya yang masih harus dibayar

(Catatan 19) 162.003.239.775

142.617.142.189 Accrued expenses

(Note 19) Utang bank jangka panjang

(Catatan 16) - 1.040.048.987 Long-term bank loans

(Note 16) Utang jangka panjang lainnya

(Catatan 23) 3.555.321.245

5.068.695.714 Other long-term liabilities

(Note 23)

Jumlah liabilitas keuangan 322.982.668.440 262.742.927.225 Total financial liabilities

Page 77: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

363Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

74

40. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing parties) dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain dari penjualan yang dipaksakan atau likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar atau ditentukan menggunakan model arus kas diskonto.

The fair value is defined as the amount at which the instrument could be exchanged in a current transaction between willing parties (willing parties) and have adequate knowledge through an arm's-length transaction, other than a forced or liquidation sale. Fair values are obtained from quoted market prices or determined using discounted cash flow models

Perusahaan menggunakan hirearki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan: Tingkat 1 Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis. Tingkat 2 Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

The Company uses the following hierarchy to determine the fair value of financial instruments: Level 1 The fair value is measured based on quoted prices (not adjusted) in active markets for similar assets or liabilities. Level 2 The fair value is measured based on valuation techniques, whereas all inputs which have a significant effect in the fair value are observable, either directly or indirectly.

Tingkat 3 Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimana seluruh input yang mempunyai efek signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Level 3 The fair value is measured based on valuation techniques, whereas all inputs which have a significant effect in the fair value can not be observed either directly or indirectly.

Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai wajar, sebaliknya disajikan pada nilai tercatat apabila total tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelompok instrument keuangan.

Financial instruments are presented in the consolidated statement of financial position are carried at fair value, on the contrary is presented on a total carrying value if the approximation of fair value or fair value can not be measured reliably. The methods and assumptions used below to estimate the fair value of each financial instrument group.

Nilai tercatat kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek dan cerukan, utang usaha, liabilitas keuangan lancar lainnya, utang pembelian aset tetap, dan beban akrual mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek. Nilai tercatat dari aset keuangan tidak lancar lainnya mendekati nilai wajarnya karena suku bunga deposito selalu dinilai ulang secara berkala. Nilai tercatat dari pinjaman jangka panjang dengan suku bunga mengambang mendekati nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang secara berkala.

Recorded values of cash and cash equivalents, accounts receivable, other receivables, short-term bank loans and overdrafts, account payable, other current financial liabilities, debt purchase of fixed assets, and accrued expenses approximate their fair values due to the short-term nature. The carrying amount of other non-current financial assets approximate their fair values because the interest rates on deposits are always reassessed periodically. The carrying amount of long-term loans with floating interest rates approximate their fair values due to constantly reassessed regularly

Page 78: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

364 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

75

40. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok usaha adalah risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko, sebagaimana dijelaskan secara rinci sebagai berikut:

The main risk of financial instruments The Group is interest rate risk, foreign currency risk, credit risk and liquidity risk. The Board of Directors reviews and approves policies for managing each risk, as described in detail as follows:

Manajemen Risiko a. Risiko tingkat suku bunga

Risiko tingkat suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja dan investasi. Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko tingkat suku bunga. Untuk kredit modal kerja dan kredit investasi, Kelompok Usaha berusaha mengurangi risiko tingkat suku bunganya dengan cara selalu melakukan pengawasan terhadap tingkat suku bunga yang berlaku di pasar.

Risk Management a. Interest rate risk

Interest rate risk mainly arises from the Business Group loan for working capital and investment purposes. Currently, Business Group has no formal policy hedge the interest rate risk. For working capital and investment loans, Business Group seeks to reduce its interest rate risk by always monitoring the interest rate prevailing in the market.

b. Risiko mata uang asing

Risiko nilai tukar adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan nilai tukar. Eksposur Kelompok Usaha yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank jangka panjang. Selain utang bank jangka pendek dan liabilitas keuangan jangka pendek lainnya, Kelompok Usaha memiliki eksposur dalam mata uang asing yang timbul dari transaksi operasionalnya. Eksposur tersebut timbul karena transaksi yang bersangkutan dilakukan dalam mata uang selain mata uang fungsional unit operasional atau pihak lawan. Eksposur dalam mata uang asing Kelompok Usaha tersebut jumlahnya tidak material.

b. Foreign currency risk Exchange rate risk is the risk that the fair value or future contractual cash flows of a financial instrument will be affected by changes in exchange rates. Group which affected exposure to interest rate risk primarily related to long-term bank loan. In addition to short-term bank loan and other short-term financial liabilities, Business Group has foreign currency exposures arising from its operations. Such exposure arises because the relevant transactions conducted in currencies other than the functional currency of the operating unit or counterparties. Foreign currency exposure in the Group is immaterial.

Berikut adalah posisi aset moneter dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2014:

Here are the assets denominated in foreign currencies as of December 31, 2014:

Dolar AS / US Dollar

Ekuivalen Rupiah /

Equivalent in Rupiah

Aset Assets Kas dan setara kas 5.378.410 66.907.417.507 Cash and cash equivalents Piutang usaha - pihak ketiga 10.844.012 134.899.507.692 Account receivable – third parties Jumlah aset 16.222.422 201.806.925.199 Total Assets

Page 79: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

365Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

76

40. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

c. Risiko kredit

Risiko kredit adalah risiko bahwa Kelompok usaha akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Kelompok Usaha mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan internal dalam melakukan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi eksposur piutang tak tertagih.

c. Credit risk Credit risk is the risk that the Group will incur a loss of business arising from customers or counterparties as a result of failing to meet their contractual obligations. Management believes that there is no risk of significant concentrations of credit. Business Group controls credit risk by dealing only with others who have credibility, establish internal policies and verifying credit authorization, as well as monitor the collectability of receivables on a regular basis to reduce exposure for doubtful accounts.

d. Risiko likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Kelompok Usaha tidak memiliki arus kas yang cukup untuk memenuhi liabilitasnya. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga total kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Kelompok Usaha dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal.

d. Liquidity risk Liquidity risk is the risk of loss arising from Business Group does not have sufficient cash flow to meet its liabilities. In managing liquidity risk, the management to monitor and maintain total cash and cash equivalents deemed adequate to finance the operations and the business group to address the impact of fluctuations in cash flows. Management also conducts periodic evaluations of cash flow projections and actual cash flows, including debt maturity profiles, and continuously conduct a review of financial markets to obtain the optimal funding sources.

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha berdasarkan pembayaran kontraktual semula yang tidak didiskontokan:

The table below summarizes the maturity profiles of financial liabilities based on contractual payments Business Group undiscounted original:

Kurang dari 1 tahun/

Less than 1 year

1 - 2 tahun/ 1-2 year

Lebih dari 2 tahun/

More than 2 year

Biaya transaksi

atas utang/ Payable

transaction cost

Nilai tercatat pada tanggal 31 Desember

2014/ Recorded value as of December

31, 2014

Utang bank jangka pendek 52.071.670.226 -

- - 52.071.670.226

Short-term bank loan

Utang jangka pendek lainnya 2.830.378.572 -

-

- 2.830.378.572

Other short term liabilities

Utang usaha 102.522.058.622 - - - 102.522.058.622 Account payable Biaya yang masih

harus dibayar 162.003.239.775

-

-

- 162.003.239.775 Accrued

expense Utang jangka panjang lainnya 3.555.321.245 -

-

- 3.555.321.245

Long-term other liabilities

Jumlah 322.982.668.440 - - - 322.982.668.440 Total

Page 80: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

366 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

77

40. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)

40. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)

d. Risiko likuiditas (Lanjutan) d. Liquidity risk (Continued)

Tujuan utama dari pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan bahwa Kelompok usaha mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.

The main purpose of the Business Group's capital management is to ensure that the business group maintains healthy capital ratios in order to support the business and maximize shareholder value.

Kelompok Usaha mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Kelompok Usaha memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih terhadap total modal. Kebijakan Kelompok Usaha adalah menjaga gearing ratio Kelompok Usaha pada kisaran gearing ratio perusahaan lain dalam industri sejenis di Indonesia. Utang bersih adalah total pinjaman dan utang (termasuk utang bank jangka pendek dan cerukan serta pinjaman jangka panjang sebagaimana disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian) dikurangi kas dan setara kas. Modal adalah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk, yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Group manages its capital structure and makes adjustments to the capital structure in light of changes in economic conditions. The Group monitors capital using a gearing ratio analysis (ratio of debt to equity), which dividing net debt to total capital. Group policy is to maintain a gearing ratio Group in the range of other companies in similar industries in Indonesia. Net debt is total debt and debt (including short-term bank loans and overdrafts and long-term loans as presented in the consolidated statement of financial position) less cash and cash equivalents. Capital is the equity attributable to Parent Entity, which are presented in the consolidated statement of financial position.

Rasio utang bersih, kas setara kas bersih terhadap ekuitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

The ratio of net loan and debt, cash and cash equivalent to equity at December 31, 2014 and 2013 is as follows:

2014 2013

Total pinjaman dan utang 58.457.370.043 45.419.982.921 Total loan and debt Dikurangi kas dan setara kas 330.112.649.648 187.704.849.499 Less cash and cash equivalents Kas dan setara kas bersih 271.655.279.605 142.284.866.578 Cash and cash equivalents net Ekuitas neto yang dapat

diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk 818.662.811.313 706.222.512.951

Net Equity attributable to owners of the

Parent Entity Rasio kas dan setara kas bersih

terhadap ekuitas 33,18% 20,15% The ratio of net cash and cash equivalents of the equity

Page 81: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

367Laporan Keuangan 2014 / 2014 financial statement

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

78

41. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

41. SUBSEQUENT EVENT

a. Rapat Umum Pemegang Saham (PT Sucofindo EPISI)

a. Shareholder Meeting of (PT Sucofindo EPISI)

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham PT Sucofindo EPISI, yang di selenggarakan pada rabu, 23 Januari 2015 dengan agenda rapat pengesahan rencana kerja dan anggaran Perusahaan tahun 2015 :

Based on the Minutes of the Shareholders Meeting of PT Sucofindo EPISI, which was held on Wednesday, January 23, 2015 concerning validation to the Company’s work plan and budget for 2015:

- Dengan kesepakatan memutuskan bahwa susunan direksi PT SUCOFINDO EPISI mulai tanggal 23 Januari 2015 sebagai berikut:

- Agreed to decide the composition of the board of directors of PT SUCOFINDO EPISI starting January 23, 2015 as follows:

2015 Komisaris : Dedi Kusnendar Commissioner Direktur Utama : Agus Dermawan President Director Direktur Operasional : Rafik Djunaedi Operational Director

- Persetujuan prinsip Debt to Equity Swap

(DES) sebesar Rp 8.000.000.000 dalam rangka ekuitas positif

- Principally approved the Debt to Equity Swap (DES) amounting to Rp 8,000,000,000 to reach positive equity.

- Persetujuan prinsip Capital Injection (CI) sebesar Rp 10.000.000.000 tunai dalam rangka permodalan untuk mengerjakan proyek-proyek yang diperoleh.

- Principally approved the Capital Injection (CI) amounting to Rp 10,000,000,000 paid in cash to be used in projects.

- Persetujuan atas Pinjaman kepada pihak ketiga yaitu lembaga keuangan perbankan ataupun lembaga non perbankan sebesar maksimal Rp 3.000.000.000

- Approved third party loan, either banking or non-banking financial institutions in the amount of Rp 3,000,000,000.

42. IKHTISAR ASET DAN LIABILITAS DALAM

MATA UANG ASING 42. SUMMARY OF ASSETS AND LIABILITIES IN

FOREIGN CURRENCY

2014

SGD EURO USD Aset Assets Kas - - 15.485 Cash Bank - - 4.279.480 Bank Deposito

- 836.000 Deposits

Piutang usaha 27.726 - 11.024.352 Account receivable Pendapatan akan diterima - - 2.874.031 Accrued income Jumlah aset 27.726 - 19.029.348 Total assets Liabilitas Liabilities Utang usaha - - 25.820 Account payable Jumlah liabilitas - - 25.820 Total liabilities

2013

SGD EURO USD Aset Assets Kas - - 18.048 Cash Bank - - 4.110.650 Bank Deposito - - 836.000 Deposits Piutang usaha 38.467 - 11.784.868 Account receivable Pendapatan akan diterima - - 1.429.494 Accrued income Jumlah aset 38.467 - 18.179.060 Total assets Liabilitas Liabilities Utang usaha - 20.942 459.840 Account payable Jumlah liabilitas - 20.942 459.840 Total liabilities

Page 82: 1.77 Mb - file type : pdf Laporan Auditor Independen 2014

368 PT SUCOFINDO (PERSERO) / Laporan Tahunan 2014 Annual Report

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

PT SUCOFINDO (PERSERO) dan ENTITAS ANAK

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Notes to the Consolidated Financial Statements

PT SUCOFINDO (PERSERO) and ITS SUBSIDIARIES

For the Years Ended December 31, 2014 and 2013

(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

79

43. REKLASIFIKASI AKUN 43. RECLASSIFICATION ACCOUNT Akun-akun berikut dalam laporan keuangan tahun 2013 telah direklasifikasikan agar sesuai dengan penyajiannya pada akun yang sama dalam laporan keuangan tahun 2014.

Belows accounts in statement of financial position year 2013 have reclassified for the appropriate comparative presentation purposes in statement of financial position in 2014.

Dari/ From Menjadi/ To Jumlah/ Amount (Rp)

Penyertaan/ Investment Biaya dibayar di muka / Prepaid expenses 3.692.225

Piutang lain-lain/ Other receivable Aset lain-lain / Other assets 5.226.927.122 Piutang lain-lain/ Other receivable Piutang usaha /Account receivable 3.038.017.155

44. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 44. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian merupakan tanggung jawab manejemen dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 26 Februari 2015.

Management of the Company is responsible for the preparation of consolidated financial statements that have been described above and completed on February 26, 2015.