28
BAB I KONSEP DASAR SISTEM PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan bahwa teknologi hanya merupakan salah satu dari empat elemen sistem informasi dalam organisasi. Untuk mengembangkan sistem informasi, maka kita perlu memahami prinsip, teknik, dan catatan untuk analisis sistem dan desain sehingga kita akhirnya dapat memahami bagaimana menganalisa keadaan bisnis yang secara logis menerapkan teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Prinsip-prinsip ini perlu dikuasai oleh seorang manajer atau pemakai sistem informasi disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini. 1. Para manajer bisnis sangat mungkin mengembangkan sistem mereka sendiri. Untuk membangun sistem dengan end-user yang berkualitas, seorang manajer harus menerapkan prinsip yang sama jika sistem tersebut dikerjakan oleh pihak lain. 2. Seorang manajer bisnis mungkin saja bekerjasama atau berkonsultasi dengan professional sistem. Untuk itu seorang manajer harus menguasai konsep sistem sehingga dapat mengkomunikasikan dan mengkonfirmasikan apa yang diinginkan oleh perusahaan. 3. Seorang manajer bisnis harus memahami konsep sistem untuk menguasai Sistem Informasi. 2011 STMIK MI

17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

BAB I

KONSEP DASAR SISTEM

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan bahwa teknologi hanya merupakan salah

satu dari empat elemen sistem informasi dalam organisasi. Untuk

mengembangkan sistem informasi, maka kita perlu memahami prinsip, teknik,

dan catatan untuk analisis sistem dan desain sehingga kita akhirnya dapat

memahami bagaimana menganalisa keadaan bisnis yang secara logis

menerapkan teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.

Prinsip-prinsip ini perlu dikuasai oleh seorang manajer atau pemakai sistem

informasi disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini.

1. Para manajer bisnis sangat mungkin mengembangkan sistem mereka

sendiri. Untuk membangun sistem dengan end-user yang berkualitas,

seorang manajer harus menerapkan prinsip yang sama jika sistem

tersebut dikerjakan oleh pihak lain.

2. Seorang manajer bisnis mungkin saja bekerjasama atau berkonsultasi

dengan professional sistem. Untuk itu seorang manajer harus menguasai

konsep sistem sehingga dapat mengkomunikasikan dan

mengkonfirmasikan apa yang diinginkan oleh perusahaan.

3. Seorang manajer bisnis harus memahami konsep sistem untuk

menguasai Sistem Informasi.

KONSEP SISTEM

Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan

saling bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem informasi adalah

kumpulan hardware dan software komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan

orang yang bertanggungjawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen,

distribusi data dan informasi. Proses yang harus diikuti dalam pengembangan

suatu sistem yang baik disebut sistem analysis and design (SA&D). proses

SA&D ini didasarkan pada pendekatan sistem untuk mengatasi suatu

masalahyang disebabkan oleh beberapa prinsip dasar berikut ini.

2011 STMIK MI

Page 2: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

Seorang manajer harus tahu apa (what) yang dilakukan oleh suatu

sistem sebelum membuat spesifikasi bagaimana (how) suatu sistem

bekerja.

Memilih cakupan yang tepat atas keadaan yang dianalisa akan

berpengaruh terhadap masalah apa yang bisa diatasi dan yang tidak.

Suatu masalah (atau sistem) sebenarnya terdiri dari beberapa masalah,

sehingga strategi yang tepat adalah mengurutkan masalah yang besar ke

masalah yang kecil.

Pemecahan suatu masalah antara satu bagian dengan bagian lain

mungkin sekali berbeda, sehingga pemecahan alternatif yang

menunjukan perspektif yang berbeda hendaknya dibuat dan

diperbandingkan sebelum hasil akhir dipilih.

Masalah dan pemahamannya berubah ketika dilakukan analisa, sehingga

seorang manajer harus mengambil pendekatan bertahap terhadap

pemecahan masalah. Hal ini memungkinkan komitmen yang terus

bertambah (incremental) terhadap pemecahan masalah tertentu, dimana

keputusannya adalah berlanjut atau tidak ke tahap berikutnya.

KERANGKA KERJA ORGANISASIONAL DARI SUATU SISTEM

2

StrukturOrganisasi

Teknologi

Tugas / Prosedur

Manusia(People)

Page 3: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

Gambar 1.1. Komponen Dasar dari Organisasi

Unsur Manusia Dalam Sistem Informasi

Manusia sebagai penyedia dan pemakai informasi merupakan bagian integral

dari sistem informasi. Pemahaman terhadap unsur manusia membantu

memahami mengapa suatu sistem tidak cocok untuk setiap orang. Newell dan

Simon (1972) membagi empat komponen pemrosesan informasi yakni

penerimaan rangsangan (reception of stimuli), mempengaruhi tindakan (effecting

actions), pemrosesan (processing), dan memori (memory). Empat komponen ini

pulalah yang digunakan dalam suatu sistem informasi yang menggunakan

komputer yakni input, proses, output dan penyimpanan. Lebih lanjut Newell dan

Simon menunjukan beberapa eksperimen bahwa manusia memiliki tiga jenis

memori atau sistem penyimpanan yang berbeda.

Memori Jangka Panjang : Tempat penyimpanan dari fakta yang luas dan

hubungan-hubungan yang ada di otak manusia.

Memori Jangka Pendek : Tempat kecil di otak untuk memanipulasi data.

Memori Eksternal : Alat-alat di luar otak (komputer, kertas, dan lain-lain)

3

RANGSANGAN/ STIMULUS

TINDAKAN

Lingkungan

Penerima(Recertors)

Processor

YangMempengaruhi

MemoriJangkaPendek

Memori Luar

MemoriJangkaPanjang

Page 4: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

Gambar 1.2. Newell dan Simon Untuk Pemrosesan Informasi oleh Manusia

Cara Kerja EDI

Pembuatan Keputusan

Karena pembuatan keputusan merupakan tugas manajerial yang rutin, maka

dapat ditentukan bagaimana manusia membuat keputusan dalam organisasi.

Pemahaman proses pembuatan keputusan merupakan hal penting dalam sistem

informasi.

Model pembuatan keputusan dapat dilihat pada gambar 1.2. Dari gambar

tersebut, kita dapat mendefinisikan masing-masing elemen proses pembuatan

keputusan.

Intelligence : Mencari kondisi lingkungan yang menimbulkan adanya

kebutuhan untuk membuat suatu keputusan, dan pengumpulan data yang

relevan.

Desain : Mengembangkan dan menemukan solusi atau tindakan

alternatif, serta kelayakan solusi/tindakan.

Pilihan : Pemilihan alternatif yang terbaik terhadap masalah yang ada.

Persuasi : Mempengaruhi orang lain yang terlibat dalam implementasi

keputusan sehingga mereka menerima dan mengikuti solusi yang telah

dipilih.

Implementasi : Pembuatan dan pengelolaan solusi yang baru sehingga

dilakukan tepet waktu dan efisien.

Follow-up : Memonitor solusi untuk menjamin bahwa keputusan tersebut

dapat bekerja seperti yang diharapakan dan memodifikasi atau

memperbaiki solusi.

Untuk memecahkan masalah manusia dapat dibantu atau bahkan digantikan

oleh sistem informasi. Misalnya teknik matematika seperti program linier dapat

digunakan pada tahap pemilihan alternatif keputusan. Simulasi komputer

digunakan untuk menguji pemecahan alternatif pada tahap desain. Program

manajemen proyek membantu pada tahap implementasi. Beberapa organisasi

4

Page 5: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

memiliki ahli tentan faktor-faktor manusia yang terlibat dalam perancangan

sistem untuk mempertimbangkan karakteristik manusia yang memproses

informasi. Spesialis sistem ini memperkirakan jumlah informasi yang diperlukan,

formatnya, pengaruh warna dan grafik dalam memahami data, konsistensi,

tataletak laporan, dan lain-lain. Dapat disimpulakan bahwa dalam membuat

sistem berteknologi tinggi harus dengan sentuhan manusia agar pegawai dan

manajer organisasi merasa puas dan senang menggunakan aplikasi sistem

informasi tersebut.

Gambar 1.3 Proses Pembuatan Keputusan

KARAKTERISTIK SISTEM

Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, kita perlu

membedakan unsur-unsur dari sitem yang membentuknya. Berikut ini

karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem

lainnya.

1. Batasan (Boundary) : Penggambaran dari suatu elemen/unsure mana

yang termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.

2. Lingkungan (Environment) : Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan

menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.

5

Intelligence

Follow-Up Desain

PilihanImplementasi

Persuasi

Umpan Balik

Page 6: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

3. Masukan (Input) : Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi)

dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.

4. Keluaran (Output) : Sumber daya atau produk (informasi, laporan,

dokumen, tampilan di layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk

lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.

5. Komponen (Components) : Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu

sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi

ataupun output. Komponen ini bisa subsistem dari sebuah sistem.

6. Interface : Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya

bertemu atau berinteraksi.

7. Penyimpanan (Storage) : Area yang dikuasai dan digunakan untuk

penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku,

dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga

diantara komponen sistem yang memungkinkan komponen tersebut

bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan

komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama. Tabel 1.1. Contoh

Karakteristik Sistem Penggajian

Sistem Penggajian

Batasan Hanya pada sistem penggajian saja, tidak pada sistem lain

Lingkungan Sistem kehadiran, sistem penyetoran uang gaji ke Bank

Input Kartu gaji

Output Cek gaji

Komponen Menghitung total pembayaran

Menghitung pengurangan

Interface Mencocokan kartu gaji dengan pegawai

Menyortir cek pembayaran menurut departemen

Storage Tunjangan pegawai

Tunjangan pembayaran

6

Page 7: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

BAB II

KONSEP DASAR INFORMASI

PENDAHULUAN

Bab ini membahas landasan tentang informasi. Pertama-tama Anda akan

diperkenalkan kepada lingkungan informasi, yang mencakup arus informasi di

dalam organisasi maupun yang berhubungan dengan bagian eksternal

organisasi. Selanjutnya, Anda akan diperkenalkan pada pengertian makna data

dan informasi sehingga Anda diharapkan mampu membedakan kedua istilah

tersebut dengan tepat. Selain itu, Anda juga akan mempelajari hierarki data,

karakteristik informasi, dan ragam informasi untuk manajemen.

LINGKUNGAN INFORMASI

Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen

modern. Banyak keputusan strategis yang bergantung kepada informasi.

Sebagaimana diketahui, sumber daya 4M+1I yang mencakup manusia (SDM),

material (termasuk di dalamnya energi), mesin, modal, dan informasi merupakan

sumber daya vital bagi kelangsungan organisasi bisnis.

Informasi tidak hanya dipakai untuk kepentingan internal dalam

organisasi, tetapi juga dipakai oleh pihak eksternal (di luar organisasi). Pemakai

internal meliputi staf operasi, manajemen tingkat bawah hingga manajemen

tingkat atas, sedangkan pemakai eksternal dapat berupa pelanggan, pemegang

saham, pemasok atau mitra kerja, dinas pajak, dan lain-lain.

Setiap individu, dari manajer hingga staf operasi, memerlukan informasi

yang digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Tentu saja, masing-

masing berkepentingan terhadap informasi dengan sifat yang berbeda-beda.

Sebagai contoh, manajer memerlukan informasi yang ringkas tentang kegiatan

operasional, sedangkan staf operasi memerlukan informasi yang lebih detail.

7

Page 8: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

Arus informasi dalam suatu organisasi dapat mengalir dengan arah

mendatar atau vertikal. Pada arah mendatar, informasi digunakan untuk

mendukung kegiatan operasional, yang berupa infomasi rinci tentang transaksi.

Pembelian barang, tagihan hutang, dan penggunaan bahan-bahan mentah.

Adapun pada arah vertikal, informasi mengarah pada semua level manajemen.

Arus informasi yang mengalir keatas berisi rangkuman kinerja operasional.

Semakintinggi level manajemen, semakin ringkas informasi yang diperlukan.

Arus informasi yang mengalir ke bawah berupa instruksi, kuota, dan anggaran-

anggaran. Selain arus informasi mendatar adan vertikal, informasi juga mengalir

dari internal ke eksternal atau sebaliknya. Interaksi anatara pelanggan dengan

internal organisasi serta pemasok dengan internal organisasi berada pada

tataran operasional. Adapun pemegang saham berinteraksi dengan internal

organisasi pada level manajemen tingkat atas. Untuk lebih jelasnya lihat agmbar

piramida di bawah ini.

Gambar 2.1. Arus Informasi Internal dan Eksternal dalam Organisasi

DATA

8

Pemasok

Pelanggan

Pemegang Saham

Page 9: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

Secara konseptual, data adalah deskripsi tentang benda, kejadian,

aktivitas dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh

secara langsung kepada pemakai. Data sering kali disebut sebagai bahan

mentah informasi. Melalui suatu proses transformasi, data dibuat menjadi

bermakna. Data dapat berupa nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu. Misalnya,

data yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.

Teks adalah sederetan huruf, angka, dan symbol-simbol khusus

(misalnya + dan $) yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing

item secara individual.

Citra (image) adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa

grafik, foto, hasil roentgen, dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.

Audio adalah data dalam bentuk suara. Instrument musik, suara orang

atau suara binatang, gemercik air, detak jantung merupakan beberapa contoh

data audio.

Video menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak

dan bisa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk

mengabadikan suatu kejadian atau aktivitas.

INFORMASI

informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang

berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini

atau saat mendatang.

1.3 Perhitungan Rata-rata

1.4 rata-rata penjualan daalm

1.5 penjualan dalam kuartal terakhir

1.7 kuartal terakhir sebesar 1,3 milyar

9

Data Proses Informasi

Page 10: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

Gambar 2.2. Transformasi Data Menjadi Informasi

Jadi, hal yang terpenting untuk membedakan informasi dengan data,

informasi itu mempunyai kandungan “makna”, data tidak. Pengertian makna di

sini merupakan hal yang sangat penting., karena berdasarkan makanlah si

penerima dapat memahami informasi tersebut dan secara lebih jauh dapat

menggunakannya untuk menarik suatu kesimpulan atau bahkan mengambil

keputusan.

Gambar 2.3. Siklus Informasi

Informasi itu sendiri memiliki ciri-ciri seperti berikut (Davis, 1999) :

1. Benar atau salah. Dalam hal ini, informasi berhubungan dengan

kebenaran terhadap kenyataan. Jika penerima informasi yang salah

mempercayainya, efeknya seperti kalau informasi itu benar.

2. Baru. Informasi benar-benar baru bagi si penerima.

3. Tambahan. Informasi dapat memperbaharui atau memberikan

perubahan terhadap informasi yang telah ada.

Masukan(Data)

HasilTindakan

TindakanKeputusan

Penerima

Proses(Model)

Keluaran(Informasi)

Data(ditangkap)

BasisData

10

Page 11: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

4. Korektif. Informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap

informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.

5. Penegas. Informasi dapat mempertegas informasi yang telah

adasehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.

KUALITAS INFORMASI

Istilah kualitas informasi (quality of information) terkadang juga dipakai

untuk menyatakan informasi yang baik, dari sekian karakteristik yang telah

dibahas, kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan :

Aman (Secutiy)

Tepat Waktu (Timeliness)

Akurat (Accurate)

Terkait (Relevance)

Lengkap (Completeness)

Korektif (Corectness)

Jelas (Clearly)

sering dikenal dengan istilah STAR-C3

INFORMASI untuk MANAJEMEN

Salah satu pemakai yang paling banyak menggunakan informasi dalam

suatu organisasi adalah pihak manajemen. Informasi yang dibutuhakan bisa

berasal dari pihak internal maupuneksternal, dalambentuk formal ataupun

informal, berdasarkan laporan ataupun komputer.

Informasi yang dibutuhkan oleh manajer bisa dibagi menjadi 6 kategori,

yaitu :

1. Informasi Penyejuk (Comfort Information) adalah informasi keadaan

sekarang yang merangkum keadaan umum bisnis atau organisasi.

Misalnya, berisi ringkasan penjualan atau produksi terakhir. Informasi ini

biasanya tidak banyak digunakan, tetapi membantu manajer merasa

aman terhadap operasi yang telah berlangsung.

2. Peringatan (Warning) berisi penunjuk terhadap sesuatu yang tidak biasa

atau barangkali memerlukan tindakan manajerial atau perubahan-

perubahan renacana. Idealnya, manajer seharusnya menerima

11

Page 12: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

peringatan-peringatan sedini mungkin sehingga cukup waktu untuk

melakukan tindakan sebelum masalah penting yang tidak diharapkan

terjadi.

3. Indikator Kunci (Key Indicator) berisi ukuran aspek-aspek penting yang

berkaitan dengan kinerja organisasi, seperti level keluhan pelanggan,

yang digunakan untuk memelihara pengendalian perusahaan dan

mengidentifikasi permasalahan.

4. Informasi Situasional (Situational Information) adalah informasi terkini

tentang proyek, masalah, atau isu penting yang memerlukan perhatian

manajer.

5. Gosip adalah informasi informal yang berasal dari sumber seperti pihak

industri yang terkadang berguna untuk menangani suatu masalah.

6. Informasi Eksternal (External Information) adalah informasi yang berasal

adari luar departemen atau perusahaan. Kadangkala informasi ini masih

hangat dan berjangka pendek (missalnya adanya penandatanganan

kontrak oleh kompetitor), tetapi kadangkala berjangka panjang (misalnya

studi lingkungan yang dilakukan lima tahun terakhir).

12

Page 13: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

BAB III

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

PENDAHULUAN

Sistem informasi dan teknologi telah menjadi komponen yang sangat

penting bagi keberhasilan bisnis dan organisasi. Teknologi informasi, termasuk

sistem informasi berbasis Internet, memainkan peranan penting dan makin luas

dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis

meningkatakan efisiensi dan efektivitas proses bisnis mereka, pengambilan

keputusan manajerial, dan kerja sama kelompok kerja, hingga dapat

memperkuat posisi kompetitif mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah.

Hal ini berlaku ketika teknologi informasi digunakan untuk mendukung tim

pengembangan produk, proses dukungan untuk pelanggan, transaksi e-

commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya.teknologi dan sistem informasi

berbasis Internet dalam waktu singkat menjadi bahan yang dibutuhkan untuk

keberhasilan bisnis di lingkungan global yang dinamis saat ini.

PENGERTIAN

Sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur apapun dari orang –

orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang

mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah

organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara

satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware),

perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran komunikasi

(jaringan), dan data yang disimpan (sumber daya data) sejak permulaan

peradaban.

Para praktisi bisnis bergantung pada banyak jenis sistem informasi yang

menggunakan berbagai teknologi informasi. Contohnya, beberapa sistem

informasi menggunakan alat hardware petunjuk sederhana (kertas dan pensil)

dan saluran informasi informal (mulut ke mulut).

KERANGKA KERJA SISTEM INFORMASI

13

Page 14: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

Bidang sistem informasi melintasi banyak teknologi kompleks, konsep

keperilakuan yang abstrak, dan aplikasi khusus dalam bidang-bidang bisnis serta

nonbisnis yang tidak terhitung jumlahnya. Sebagai seorang manajer atau praktisi

bisnis, Anda tidak harus menyerap semua pengetahuan ini. Pada gambar 3.1

akan diperlihatkan kerangka kerja konseptual yang berguna untuk mengatur

pengetahuan yang disajikan dalam bacaan ini dan memberi garis besar tentang

hal-hal ynag perlu Anda ketahui mengenai sistem informasi.

Gambar 3.1. Kerangka Kerja Sistem Informasi

Dari gambar kerangka kerja di atas ditekankan bahwa Anda harus memusatkan

usaha Anda dalam lima area pengetahuan Sistem Informasi berikut ini.

Konsep-konsep Dasar. Konsep dasar keperilakuan, teknis, bisnis dan

manajerial termasuk mengenai berbagai komponen dan peran sistem

informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar yang berasal

adari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang

digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi

dalam keunggulan kompetitif.

14

Page 15: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

Teknologi Informasi. Konsep-konsep utama, pengembangan, dan

berbagai isu manajemen teknologi informasi—yaitu meliputi hardware,

software, jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi berbasis

Internet.

Aplikasi Bisnis. Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi,

manajemen, dan keunggulan kompetitif bisnis

Proses Pengembangan. Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar

informasi merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan

sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis.

Tanatangan Manajemen. Tantangan untuk secara efektif dan etis

mengelola teknologi informasi pada tingkat pemakai akhir, perusahaan,

dan globaldalam bisnis.

JENIS – JENIS SISTEM INFORMASI

Secara konsep, aplikasi sistem informasi yang diimplementasiakn dalam

dunia bisnis saat ini dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara. Contohnya,

beberapa jenis sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi

operasi atau manajemen.

Gambar 3.2. Klasifikasi Operasi dan Manajemen Sistem Informasi

Sistem Pendukung Operasi

Executive Information

Sistem

Sistem KerjaSama

Perusahaan

SistemPengendalian

Proses

SistemPemrosesan

Transaksi

Sistem Informasi

Manajemen

Decision SupportSistem

SistemPendukungOperasai

SistemPendukungManajemen

SistemInformasi

15

Page 16: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan oleh,

dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini

menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para

manajer. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk

secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial,

mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan.

Sistem Pendukung Manajemen

Ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan

dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer, aplikasi

sistem tersebut akan disebut sebagai sistem pendukung manajemen.

Memberikan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan semua jenis

manajer serta praktisi bisnis adalah tugas yang rumit. Berdasarkan konsep,

beberapa jenis utama sistem informasi mendukungberbagai tanggung jawab

penganbilan keputusan : (1) sistem informasi manajemen, (2) sistem pendukung

keputusan, dan (3) sistem informai eksekutif.

Klasifikasi Lainnya Sistem Informasi

Beberapa kategori lainnya sistem informasi dapat mendukung baik

aplikasi operasi maupun manajemen, contohnya, sistem pakar dapat memberi

saran pakar untuk tugas-tugas dasar operasi seperti diagnosa perlengkapan,

atau keputusan manajerial seperti manajemen portofolio pinjaman. Sistem

manajemen pengetahuan adalah sistem informasi berbasis pengetahuan yang

mendukung pembentukan, pengaturan, dan penyebaran pengetahuan bisnis ke

para pegawai dan manajer di seluruh perusahaan. Sistem informasi yang

berfokus pada aplikasi operasi dan manajerial dalam mendukung fungsi bisnis

dasarnya seperti akuntansi dan pemasaran, disebut sebagai sistem bisnis

fungsional. Terakhir, sistem informasi strategis menerapakan teknologi

informasi pada produk, layanan atau proses bisnis perusahaan, untuk

membantunya mendapatkan kelebihan strategis atas para pesaingnya. Jadi,

kebanyakan sistem informasididesain untuk menghasilkan informasi dan

mendukung pengambilan keputusan dalam berbagai tingkat manajemen dan

16

Page 17: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

fungsi bisnis, seperti juga untuk tugas dasar pencatatan serta pemrosesan

transaksi.

FUNGSI SISTEM INFORMASI

Area fungsional utama dari bisnis yang penting daalm keberhasilan

bisnis, seperti fungsi akuntansi, keuangan, manajemen operasional,

pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia.

Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktivitas dan moral

pegawai, serta layanan dan kepuasan pelanggan.

Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk

menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer

dan parktisi bisnis.

Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa

yang kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan startegis dalam

pasar global.

Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, serta menantang bagi

jutaan pria dan wanita.

Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, and kemampuan

perusahaan bisnis yang membentuk jaringan.

KOMPONEN SISTEM INFORMASI

Dalam menerima sumber daya data sebagai input dan memprosesnya

menjadi produk informasi sebagai outputnya, sistem informasi memerlukan

beberapa komponen-komponen untuk mencapainya. Komponen-komponen

tersebut adalah :

Manusia, hardware, software, data, dan jaringan adalah lima sumber daya

dasar sistem informasi.

Sumber daya manusia meliputi pemakai akhir dan pakar sistem

informasi, sumber daya hardware terdiri dari mesin dam media, sumber

daya software meliputi baik program maupun prosedur, sumber daya data

meliputi dasar data dan pengetahuan, serta sumber daya jaringan yang

meliputi media komunikasi dan jaringan.

17

Page 18: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

Sumber daya data diubah melalui aktivitas pemrosesan informasi menjadi

berbagai produk informasi bagi pemakai-akhir.

Pemrosesan informasi terdiri dari aktivitas input daalm sistem,

pemrosesan, output, penyimpanan, dan pengendalian.

AKTIVITAS SISTEM INFORMASI

Mari kita lihat lebih dekat setiap aktivitas pemrosesan informasi dasar

(atau pemrosesan data) yang terjadi dalam sistem informasi.

Input Sumber Daya Data

Data mengenai transaksi bisnis dan kegiatan lainnya harus ditangkap dan

disiapkan untuk pemrosesan untuk aktivitas input. Input biasanya

berbentuk aktivitas entri data seperti pencatatan dan pengeditan. Para

pemakai akhir biasanya memasukan data secara langsung ke dalam

sistem komputer, atau mencatat data mengenai transaksi dari beberapa

jenis media fisik seperti formulir kertas. Hal ini biasanya meliputi berbagai

aktivitas edit untuk memastikan bahwa mereka telah mencatat data

dengan benar. Begitu dimasukkan, data bisa dipindahkan ke dalam media

yang dapat dibaca mesin, seperti magnetic disk hingga dibutuhkan untuk

pemrosesan.

SISTEM INFORMASI MANAJEMENBERBAGAI PANDANGAN MENGENAI IRM

Minat terhadap manajemen sumber informasi (IRM) meningkat sangat besar

sejak Mehdi Khosrowpour, seorang professor MIS pada Pennylvania State

University di Harrisburg, pada tahun 1988, mendirikan Information Resource

Management Association dan mulai menerbitkan Information Resource

Management journal. Dalam terbitan pertamanya, Tor Guimaraes, seorang

professor MIS pada St. Cloud State University, mengemukakan bahwa walaupun

telah banyak tulisan mengenai IRM, namun tak ada satupun definisi yang

diterima secara umum. Ia memberi tiga pandangan pokok. Pandangan pertama

menyatakn bahwa informasi adalah sebagai sumber yang harus dikelola, yang

kedua mengenai pengelolaan siklus hidup system, dan yang ketiga berkenaan

dengan pengelolaan sumber-sumber yang menghasilkan informasi.

18

Page 19: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

IRM SEPERTI HALNYA MANAJEMEN INFORMASI SUMBER

Informasi adalah salah satu sumber utama dari perusahaan, dan ia dapat

dikelola seperti halnya sumber-sumber lain. Informasi adalah sumber konseptual

yang mana menggambarkan sumber-sumber fisik yang harus dikelola oleh

manajer. Jika skala operasinya terlalu besar untuk diobservasi, maka manajer

dapat memonitor sumber-sumber fisik dengan mengunakan informasi yang

menggambarkan atau mewakili sumber-sumber tersebut.

Kritik terhadap pandangan IRM ini muncul. Alasannya adalah bahwa denga

pandangan seperti itu, maka pengukuran nilai informasi menjadi sulit. Dan

adanya kenyataanbahwa informasi bersifat konseptual bukan fisik.

IRM MERUPAKAN CARA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS SISTEM

INFORMASI

Dari pada mengandalakan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh manajemen

puncak, yang berlaku untuk seluruh organisasi, sebaiknya perhatian harus

ditujukan kepada tingkat bawah, dimana sistem dikembangkan. Pandangan ini

menganggap IRM sebagai metodologi siklus hidup yang digunakan untuk

menciptakan system yang dapat menghasilkan informasi berkualitas.

Dasar dari pandangan ini adalah adanya keyakinan bahwa tugas-tugas

pengelolaan semua informasi dalam perusahaan begitu banyak bila hanya

dilkakuan dengan satu usaha.situasi ini sama seperti pada waktu usaha MIS

pertama kali dilakukan, yaitu dengan menerapkan satu sistem untuk memenuhi

kebutuhan informasi bagi seluruh organisasi. Kita telah mengetahui bahwa

usaha-usaha awal tersebut umumnya gagal dan mendorang diketemukannya

DSS.

Walalupun argumen bahwa kebijaksanaan yang dibuat sendiri tidak akan

cukup adalah benar, namun kelemahan utama dari pandangan ini adalah bahwa

ia mengabaikan perlunya control terpusat dan control yang terkoordinasi.

19

Page 20: 17106384 Makalah Sistem Informasi Manajemen

B A B IV

P E N U T U P

Kesimpulan

SIM menyediakan informasi bagi para pengelola perusahan untuk pengambilan

keputusan yang bersifat taktis. Pada tingkat tertinggi, SIM menyediakan

informasi bagi pimpinan perusahaan, menyangkut informasi strategis yang

diperlukan untuk menentukan langkah perusahaan yang lebih maju.

DAFTAR PUSTAKATeguh Cahyono, Sistem Informasi : Konsep Dasar, Analisis Desain dan

Aplikasi,Penerbit Graha Ilmu.

Raymond McLeod, Jr. System Informasi Manajemen, penerjemah: Hendra Teguh SE,AK. editor: Hardi Sukardi MBA,Msc.,SE (MM – UI).

Gordon B. Davis, kerangka dasar System Informasi Manajemen bagian I pengantar.

Husein, Muhammad Fakhri dan Amin Wibowo. Sistem Informasi Manajemen.

Yogyakarta : UPP AMP YKPN, 2002.

O’Brien, James A. Pengantar Sistem Informasi. Jakarta : Salemba Empat, 2005.

Kadir, Abdul. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset, 2003.

Catatan teori mata kuliah Sistem Information Manajemen.

20