13. RMK PKN Pemeriksaan Keuangan Daerah Group 6 - Copy

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 13. RMK PKN Pemeriksaan Keuangan Daerah Group 6 - Copy

    1/13

    PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

    RINGKASAN MATERI KULIAH

    PEMERIKSAAN PENGELOLAAN DAN TANGGUNGJAWAB

    KEUANGAN DAERAH

    DISUSUN OLEH KELOMPOK IV:

    BARIES FERRYONO F13140

    22RISTIAN PANGARSO F13140

    76WIBOWO SAPUTRO N F13140

    0ARY SUHARYANTO F13140

    !KURNIAWAN F13141

    00

  • 7/25/2019 13. RMK PKN Pemeriksaan Keuangan Daerah Group 6 - Copy

    2/13

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    SURAKARTA

    201"

    2# P a g e

  • 7/25/2019 13. RMK PKN Pemeriksaan Keuangan Daerah Group 6 - Copy

    3/13

    PEMERIKSAAN PENGELOLAAN $ TANGGUNG JAWABKEUANGAN DAERAH

    A% P&'()*+,+)'

    Dalam UU No 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan Dan

    Tanggung Jawab Keuangan Negara disebutkan bahwa pemeriksaan

    keuangan pemerintah daerah dilakukan oleh PK! Pemeriksaan

    keuangan oleh bpk tersebut merupakan pemeriksaan pada laporan

    keuangan "lk# pemerintah daerah! $asil pemeriksaan keuangan berupa

    pern%ataan opini tentang tingkat kewa&aran in'ormasi %ang disa&ikan

    dalam laporan keuangan pemerintah!(pini pemeriksa adalah pern%ataan pro'esional sebagai kesimpulan

    pemeriksa mengenai tingkat kewa&aran in'ormasi "keuangan# %ang

    disa&ikan dalam laporan keuangan! (pini didasarkan pada kriteria)

    Kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan Ke*ukupan pengungkapan "adequate disclosures# + ,ke&u&uran

    untuk-dalam men&elaskan. Kepatuhan terhadap peraturan perundang/undangan

    'ektiitas sistem pengendalian intern!

    B% P&'-&./)'

    Pemeriksaan sebagaimana dimuat dalam Pasal 1 %at 1 Undang3

    Undang Nomor 15 Tahun 2004 adalah proses identikasi masalah

    analisis dan ealuasi %ang dilakukan se*ara independen ob%ekti'

    dan pro'esional berdasarkan standar pemeriksaan untuk menilai

    kebenaran ke*ermatan kredibilitas dan keandalan in'ormasi

    mengenai pengelolaan dan tanggung &awab keuangan negara!

    Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana dimuat dalam pasal 1

    a%at 6 Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang

    Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan %ang

    meliputi peren*anaan pelaksanaan penatausahaan pelaporan

    pertanggung&awaban dan pengawasan keuangan daerah!

    8# P a g e

  • 7/25/2019 13. RMK PKN Pemeriksaan Keuangan Daerah Group 6 - Copy

    4/13

    Keuangan daerah sebagaimana dimuat dalam pasal 1 a%at 5

    Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

    Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewa&iban daerah dalam

    rangka pen%elenggaraan pemerintahan daerah %ang dapat dinilaidengan uang termasuk didalamn%a segala bentuk keka%aan %ang

    berhubungan dengan hak dan kewa&iban daerah tersebut!

    % P&&.))' K&+)'-)' P&&.'/)* D)&.)*

    Pemeriksaan pembelan&aan dan pertanggung&awaban PD

    mengalami perkembangan dan perubahan %ang *ukup signikan

    setelah berlakun%a paket tiga Undang3undang Keuangan Negara!

    Perubahan tersebut antara lain meliputi &enis pemeriksaan standarpemeriksaan pelaksanaan dan pelaporan hasil pemeriksaan serta

    pemantauan tindak lan&ut hasil pemeriksaan!

    dan%a sistem akuntansi pemerintahan %ang berbeda dengan sistem

    akuntansi priat maka pemerintah memiliki badan sendiri %ang

    ber'ungsi sebagai tim audit! 9ama haln%a dengan sektor priat

    auditor pemerintah &uga dibagi ke dalam dua kelompok %aitu auditor

    eksternal dan auditor internal! uditor eksternal dipegang oleh adan

    Pemeriksaan Keuangan "PK#! 9edangkan auditor internal dipegang

    oleh adan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan "PKP#

    :nspektorat &enderal atau nama lain %ang se*ara 'ungsional

    melaksanakan pengawasan intern :nspektorat Proinsi dan

    :nspektorat Kabupaten atau Kota! Tiap lingkup telah memiliki bagian

    auditor masing / masing!

    Kedua auditor internal dan eksternal pemerintahan %aitu PK dan

    PKP bertanggung&awab terhadap pemerintah pusat! Dalam hal ini

    PK dan PKP dalam pelaksanaan tugas tidak ber&alan sendiri /

    sendiri! 9eperti la%akn%a auditor eksternal dan internal PKP

    merupakan partner bagi PK! PKP melakukan proses audit terhadap

    pemerintah pusat kemudian dari hasil tersebut diberikan presiden!

    Dan dari presiden akan diserah kan laporan audit tersebut ke PK

    4# P a g e

  • 7/25/2019 13. RMK PKN Pemeriksaan Keuangan Daerah Group 6 - Copy

    5/13

    untuk diperiksa! ;aka hasil audit PKP men&adi second opinion bagi

    PK dalam melakukan proses audit!

    1% B)()' P&&.) K&+)'-)' 5BPK

    adan Pemeriksa Keuangan "PK# telah ada se&ak :ndonesia

    merdeka dengan ditandai oleh Pasal 28 a%at 5 UUD Tahun 1

  • 7/25/2019 13. RMK PKN Pemeriksaan Keuangan Daerah Group 6 - Copy

    6/13

    ter&adi di PK! Pengelolaan 9umber Da%a ;anusia "9D;# %ang

    terdapat di PK menggunakan pendekatan sistem 9D; terpadu! PK

    sangat ,concern. dengan sistem rekrutmen dan remunerasi pada

    pengelolaan 9D;!

    2% B)()' P&'-)))' K&+)'-)' ()' P&8)'-+')' 5BPKP

    9eperti %ang telah di&elaskan sebelumn%a bahwa peran PKP

    adalah sebagai auditor internal bagi pemerintah! Dengan adan%a

    Keppres no!81 tahun 1

  • 7/25/2019 13. RMK PKN Pemeriksaan Keuangan Daerah Group 6 - Copy

    7/13

    e! pen%elenggaraan pembinaan dan pela%anan administrasi

    umum di bidang peren*anaan umum ketatausahaan

    organisasi dan tatalaksana kepegawaian keuangan karsipan

    hukum persandian perlengkapan dan rumah tangga!2! Aewenang PKP )

    a! pen%usunan ren*ana nasional se*ara makro di bidangn%a@b! perumusan kebi&akan di bidangn%a untuk mendukung

    pembangunan se*ara makro@*! penetapan sistem in'ormasi di bidangn%a@d! pembinaan dan pengawasan atas pen%elenggaraan otonomi

    daerah %ang meliputi pemberian pedoman bimbingan

    pelatihan arahan dan superisi di bidangn%a@

    e! penetapan pers%aratan akreditasi lembaga pendidikan dan

    sertikasi tenaga pro'esional-ahli serta pers%aratan &abatan di

    bidangn%a@'! kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan

    perundangundangan %ang berlaku %aitu ) memasuki semua

    kantor bengkel gudang bangunan tempat3tempat

    penimbunan dan sebagain%a@g! meneliti semua *atatan data elektronik dokumen buku

    perhitungan surat3surat bukti notulen rapat panitia dan

    se&enisn%a hasil surei laporan3laporan pengelolaan dan

    surat3surat lainn%a %ang diperlukan dalam pengawasan@

    pengawasan kas surat3surat berharga gudang persediaan

    dan lain3lain@ meminta keterangan tentang tindak lan&ut hasil

    pengawasan baik hasil pengawasan PKP sendiri maupun

    hasil pengawasan adan Pemeriksa Keuangan dan lembaga

    pengawasan lainn%a!

    Dalam men&alankan peran harus terdapat strategi %ang tepat agar

    hasil %ang diinginkan ter*apai! PKP memiliki tiga strategi %aitu

    preemptif, prevetif, dan represif. Bang pertama adalah dengan

    strategipreemptif sebagai langkah awal! Preemptif adalah strategi

    untuk meningkatkan kesadaran bahwa tidak han%a kalangan

    pemerintahan tetapi &uga mas%arakat untuk memberantas korupsi!

    ># P a g e

  • 7/25/2019 13. RMK PKN Pemeriksaan Keuangan Daerah Group 6 - Copy

    8/13

    Cara / *ara %ang dilakukan adalah dengan sosialisasi mengenai

    baha%a korupsi dan dampak %ang akan ter&adi! 9elain itu &uga dapat

    dilakukan dengan *ara menekankan mengenai dampak korupsi pada

    tiap pendidikan dan pelatihan %ang dilaksanakan! 9ehingga dariawal mas%arakat telah sadar bahwa korupsi merupakan musuh

    utama dalam mema&ukan suatu badan atau bahkan negara!

    9trategi %ang kedua adalah prevetif, dari bahasa tersebut diambil

    dari bahasa inggris %ang artinn%a adalah men*egah! ;aka strategi

    ini dilakukan untuk melakukan pen*egahan dan pendeteksian

    se*ara dini terhadap permasalahan / permasalahan %ang mun*ul di

    pemerintahan! Pemerintah telah mengembangkan sistem dan

    prosedur dalam rangka mendukunng pen*egahan kasus / kasus

    korupsi %ang akan mun*ul!

    9trategi %ang ketiga adalah represif %aitu tidak lagi men*egah

    tetapi menanggulangi dengan *ara pemberantasan kasus korupsi

    %ang ada! Pemberantasan tersebut tidak han%a dilakukan oleh PKP

    tetapi &uga dibantu oleh parat Pengawasan :ntern Pemerintah

    "P:P# dan aparat penegak hukum %aitu kepolisisan ke&aksaan dan

    Komisi Pemberantasan Korupsi#! Dari peran dan strategi %ang

    dimiliki PKP maka diharapkan dapat memberikan dampak %ang

    besar bagi pemerintahan :ndonesia terutama dengan ban%akn%a

    kasus korupsi di :ndonesia!

    PP Nomor 60 Tahun 2007 tentang 9istem Pengendalian internal

    Pasal 4> men%ebutkan bahwa pimpinan instansi-lembagapemerintah bertanggung &awab atas e'ektiitas pen%elenggaraan

    sistem pengendalian internal di lingkungan masing3masing! tas

    dasar itu di masing3masing lembaga mempun%ai satuan ker&a %ang

    bertugas untuk mengawasi dan men&amin pelaksanaan operasional

    instansi agar sesuai dengan ketentuan %ang berlaku! Di tingkat

    pusat lembaga tersebut laim disebut :nspektorat dan ditingkat

    daerah disebut adan Pengawas "awas# %ang sekarang :nspektorat&uga!

    7# P a g e

  • 7/25/2019 13. RMK PKN Pemeriksaan Keuangan Daerah Group 6 - Copy

    9/13

    ?ungsi pengawas internal adalah membantu pimpinan

    instansi-lembaga dalam pen%elenggaraan pemerintahan dibidang )

    1! Pengawasan pelaksanaan kegiatan %ang dilaksanakan baik %ang

    sudah selesai maupun on going@2! aluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas 'ungsi ealuasi

    tersebut termasuk dalam pengu&ian se*ara berkala laporan %ang

    dihasilkan oleh masing3masing perangkat daerah@8! Pembinaan dan perbaikan pelaksanaan kegiatan3kegiatan

    reguler %ang dilaksanakan@4! ;embantu ter*apain%a good corporate governance.

    ;enurut pen&elasan Peraturan ;enteri Dalam Negeri Nomor 18

    Tahun 2006 dan perubahann%a tentang Pedoman Pengelolaan

    Keuangan Daerah Kepala Daerah "upati-Aalikota# selaku

    pemegang kekuasaan pen%elenggaraan pemerintahan &uga

    bertindak sebagai pemegang kekuasaan dalam pengelolaan

    keuangan daerah! 9elan&utn%a kekuasaan tersebut dilimpahkan

    kepada Kepala 9atuan Ker&a Pengelolaan Keuangan Daerah selaku

    pejabat pengelola keuangan daerah dan dilaksanakan oleh 9atuan

    Ker&a Perangkat Daerah itu sendiri sebagai pengguna

    anggaran/barang daerah di bawah koordinasi dari 9ekretaris

    Daerah!

    Pemisahan pelaksanaan PD ini akan memberikan ke&elasan dalam

    pembagian wewenang dan tanggung&awab terlaksanan%a

    mekanisme keseimbangan dan pengawasan dalam pelaksanaan

    anggaran daerah (check and balances) serta untuk mendorong

    upa%a peningkatan pro'esionalisme dalam pen%elenggaraan tugas

    pemerintahan! Dalam kaitann%a dengan hal tersebut maka dana

    %ang tersedia dalam PD harus diman'aatkan dengan sebaik

    mungkin untuk dapat menghasilkan peningkatan pela%anan dan

    kese&ahteraan %ang maksimal bagi kepentingan mas%arakat!

    Pemeriksa pasal 28 e UUD 1

  • 7/25/2019 13. RMK PKN Pemeriksaan Keuangan Daerah Group 6 - Copy

    10/13

    Eembaga - :nstitusi Pemeriksa

    PK "pemeriksa eksternal@ tidak berada didalam pemerintah#

    diatur dalam UU No!15 - 2006! PKP "pemeiksaan internal# diatur

    dalam Kepmen No! 80-1

  • 7/25/2019 13. RMK PKN Pemeriksaan Keuangan Daerah Group 6 - Copy

    11/13

    1! pengembangan kerangka &angka menengah bagi mana&emen

    pembelan&aan dan pertanggung&awaban PD sesuai dengan

    stabilitas makroekonomi %ang bisa mengalokasikan sumber

    da%a menurut!prioritas dan men%alurkan sumber da%a dengan*ara %ang dapat diperkirakan kepada instansi3 instansi@

    2! memperkuat sistem mana&emen %ang berorientasi kiner&a dan

    pemberian pela%anan@

    8! memelihara kontrol pembelan&aan dan pertanggung&awaban

    PD untuk memastikan agar sumber da%a digunakan sesuai

    dengan ketentuan kebi&akan dan batas3batas pengeluaran@

    4! men*iptakan struktur %ang men&amin transparansi untuk

    mempertanggung&awabkan kiner&an%a@

    5! merumuskan ren*ana %ang realistis dengan sumber da%a %ang

    terbatas untuk membimbing pengambilan keputusan@ dan

    6! pengembangan sistem mana&emen pembelan&aan dan

    pertanggung&awaban PD %ang sehat!

    udit %ang dilakukan PK sering men&adi momok bagi aparatur

    daerah! eberapa kondisi %ang ter&adi adalah)

    "1# tidak sama pemahaman antara PK selaku auditor dengan

    Pemda "selaku auditee# tentang petun&uk teknis %ang

    dikeluarkan Pemerintah "seperti Permendagri 18-2006 dan

    peraturan lainn%a#@"2# Persepsi aparatur Pemda terhadap audit PK masih beragam@"8# paratur Pemda tidak memahami standar dan prosedur

    pemeriksaan sehingga mun*ul kekuatiran auditor bersikap tidak

    fairdan tidak independen@"4# opini PK kurang memiliki makna karena tidak memiliki

    konsekuensi apa3apa ke*uali sebagai ,pintu masuk. ke kasus

    pidana seperti korupsi!

    dan%a tuntutan perundang3undangan mengenai keuangan negara

    menuntuk adan%a pengelolaan keuangan daerah se*ara ekonomis

    11# P a g e

  • 7/25/2019 13. RMK PKN Pemeriksaan Keuangan Daerah Group 6 - Copy

    12/13

    e'ekti' esien transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada

    kepentingan publik! Eaporan pengelolaan keuangan daerah ini akan

    dilaporkan kiner&a kepada Pemerintah Pusat DP=D dan ;as%arakat

    sebagai bentuk hori!ontal accountabilit$. Di dalam pemerintahanpengawasan memiliki beberapa istilah %aitu Pengawasan melekat

    Pengawasan Eegislati' Pengawasan ;as%arakat dan Pengawasan

    ?ungsional! =uang lingkup pengawasan itu sendiri terbagi men&adi 8

    %aitu :t&en Dep- UP EPND :nspektorat Proinsi dan :nspektorat

    Kabupaten- Kota!

    PKP akan melakukan pemeriksaan terhadap )

    1! Pemeriksaan atas Eaporan Keuangan2! Pemeriksaan (perasional8! Pemeriksaan Kiner&a4! Pemeriksaan :nestigati'

    Khusus pemeriksaan inestigati' akan dilakukan apabila terdapat hal

    )

    1! Didasarkan pada temuan audit lainn%a2! erdasarkan atas pengaduan mas%arakat8! erdasarkan atas permintaan instansi pen%idik4! Pemeriksaan inestigati' berdasarkan atas permintaan instansi

    non pen%idik

    D% P&8)*))' P&.)/+.)' P&./)'--+'- J))8)'

    K&+)'-)' D)&.)*

    Pengaturan bidang akuntansi dan pelaporan dilakukan dalam rangka

    untuk menguatkan pilar akuntabilitas dan transparansi! Dalam rangka

    pengelolaan keuangan daerah %ang akuntabel dan transparan

    Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 mengamanatkan

    Pemerintah Daerah wa&ib men%ampaikan pertanggung&awaban

    berupa)

    "1# Eaporan =ealisasi nggaran"2# Nera*a

    12# P a g e

    https://dpkadekg.wordpress.com/2012/08/28/pembahasan-peraturan-pertanggung-jawaban-keuangan-daerah/https://dpkadekg.wordpress.com/2012/08/28/pembahasan-peraturan-pertanggung-jawaban-keuangan-daerah/https://dpkadekg.wordpress.com/2012/08/28/pembahasan-peraturan-pertanggung-jawaban-keuangan-daerah/https://dpkadekg.wordpress.com/2012/08/28/pembahasan-peraturan-pertanggung-jawaban-keuangan-daerah/
  • 7/25/2019 13. RMK PKN Pemeriksaan Keuangan Daerah Group 6 - Copy

    13/13

    "8# Eaporan rus Kas dan"4# Catatan atas Eaporan Keuangan!

    Eaporan keuangan dimaksud disusun sesuai dengan 9tandar kuntansi

    Pemerintahan! 9ebelum dilaporkan kepada mas%arakat melalui DP=D

    laporan keuangan perlu diperiksa terlebih dahulu oleh PK! ?ungsi

    pemeriksaan merupakan salah satu 'ungsi mana&emen sehingga tidak

    dapat dipisahkan dari mana&emen keuangan daerah! erkaitan dengan

    pemeriksaan telah dikeluarkan Undang3Undang Nomor 15 tahun 2004

    tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan

    Negara! Terdapat dua &enis pemeriksaan %ang dilaksanakan terhadap

    pengelolaan keuangan negara %aitu pemeriksaan intern dan

    pemeriksaan ekstern! Pemeriksaan atas pengelolaan keuangan daerah

    dilaksanakan se&alan dengan amandemen :G UUD 1