Upload
ikhsan-satria-nugraha
View
231
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/15/2019 09 Kel01 Tt2b Ikhsan Satria Nugraha
1/16
PERCOBAAN 9
DECODER BCD TO SEVEN SEGMENT
Nama Praktikan : Ikhsan Satria Nugraha
Rekan Kerja : 1. Dinda Yandita
2. Fanny Puspitasari
Kel/Kelas : 1 / TT-2B
Pelaksanaan Praktikum : 17 – April – 2013
Penyerahan Laporan : 23 – April - 2013
PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2013
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 1
8/15/2019 09 Kel01 Tt2b Ikhsan Satria Nugraha
2/16
DAFTAR ISI
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………………
…
……………… 2
1. Tujuan……………………………………………………………………
………………… ………. 3
2. Dasar Teori…………………………………………………………………………... 3
2.1 Seven Segment………………………………………………………………….. 3
2.2 Decoder BCD to Seven Segment……………………………………………….. 3
2.3 IC 7483 (4-Bit Binary Full Adder With Fast Carry)…………………………… 4
3. ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN………………………………………… 5
4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN…………………………………………. 5
5. DATA HASIL PERCOBAAN…………………………………………………….. 7
6. PERTANYAAN DAN TUGAS................................................................................ 9
7. ANALISA DATA………………………………………………………………….. 12
8. KESIMPULAN…………………………………………………………………….. 13
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………... 14
Lampiran
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 2
8/15/2019 09 Kel01 Tt2b Ikhsan Satria Nugraha
3/16
PERCOBAAN 9
Decoder BCD to 7 Segment
1. TUJUAN
• Memahami prinsip kerja dari seven segment Commont Anoda dan Common
Chatoda.
• Mempelajari prinsip kerja IC 7447 dan 7448 sebagai decoder BCD to seven
segment.
2. DASAR TEORI
2.1. Seven Segment
Seven segment biasanya digunakan untuk menampilkan data decimal : 0, 1, 2, 3,
4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Konfigurasi yang ada untuk seven segment adalah common
anoda dan common chatode.
Gambar 2.1. Seven Segment Common Anoda dan Common Cathoda
2.2. Decoder BCD to Seven Segment
Decoder mangambil kode-kode input BCD 4-bit dan menghasilkan 7 output ( a, b,
c, d, e, f, dan g ), sehingga kode decimal dapat ditampilkan ( Tabel 2.1).
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 3
8/15/2019 09 Kel01 Tt2b Ikhsan Satria Nugraha
4/16
U1
74LS83D
A 2
8
B 2
7
A 1
1 0
C 0
1 3
B 1
1 1
S 4
1 5
S 3
2
C 4
1 4
A 4
1
B 4
1 6
A 3
3
B 3
4
S 2
6
S 1
9
IC yang umumnya dipergunakan adalah 7447 untuk seven segment common
anoda dan IC 7448 untuk seven segment common chatoda.
Tabel 2.1. Tabel kebenaran decoder BCD to seven segment
INPUT OUTPUT
D C B A a b c d e f G
0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 00 0 0 1 0 1 1 0 0 0 00 0 1 0 1 1 0 1 1 0 10 0 1 1 1 1 1 1 0 0 10 1 0 0 0 1 1 0 0 1 10 1 0 1 1 0 1 1 0 1 10 1 1 0 0 0 1 1 1 1 10 1 1 1 1 1 1 0 0 0 01 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1
1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1
2.3. IC 7483 (4-Bit Binary Full Adder With Fast Carry)
IC 7483 (4-Bit Binary Full Adder With Fast Carry) merupakan
Rangkaian Full Adder 4 bit dengan internal carry look ahead.
IC 7483 mempunyai 2 input bilangan biner 4 bit (A4A3A2A1 dan
B4B3B2B1) dan sebuah Carry Input (Co), output menghasilkan
Sum 4 bit (∑4∑3∑2∑1) serta sebuah Carry Output (C4) dari
penjumlahan Most Significant Bit (MSB). IC 7483
ditunjukkan pada gambar 2.2
Gambar 2.2. IC 7483 (4-Bit Binary Full Adder With Fast Carry)
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 4
8/15/2019 09 Kel01 Tt2b Ikhsan Satria Nugraha
5/16
3. ALAT-ALAT YANG DIPERGUNAKAN
No. Alat-alat dan komponen Jumlah
1. Seven Segment Common Anoda (CA)
Seven Segment Common Chatoda (CC)
IC 7447 (BCD to 7-Segment Decoder/Driver )
IC 7448 (BCD to 7-Segment Decoder/Driver )
1
1
1
1
2. Power Supply DC 1
3. Multimeter 1
4. Logic Probe 1
5. Resistor 220 Ω 7
6. LED 7
7. Protoboard 1
8. Kabel-kabel penghubung secukupnya
4. LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Langkah-langkah dalam melakukan percobaan adalah sebagai berikut :4.1. Identifikasi kaki seven segment common anoda dan common chatoda
1. Atur tegangan power supply sebesar 5 Volt.
2. Buat rangkaian seperti gambar 4.1.
3. Atur input A ke ground.
4. Hubungkan terminal Y ke salah satu kaki seven segment, amati dan catat
kondisi segment !
5. Ulangi langkah 4 untuk kaki seven segment lain.
6. Ubah input A ke Vcc.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 5
8/15/2019 09 Kel01 Tt2b Ikhsan Satria Nugraha
6/16
Gambar 4.1. Seven Segment Common Anoda (CA)
7. Ulangi langkah 4 dan 5.
8. Ulangi langkah 4 s.d 7 untuk seven segment yang lain.9. Buat rangkaian decoder to seven segment mempergunakan IC 7447 dan IC
7448 seperti gambar 4.2. dan gambar 4.3.
U2 A
B
C
D
E
F
G
C K H
U4
7447N
A7
B1
C2
D6
OA 13
OD 10
OE 9
OF 15
OC 11OB 12
OG 14~LT3
~RBI5
~BI/RBO4
567891011
Gambar 4.2. IC 7447 BCD to Seven Segment
U1 A
B
C
D
E
F
G
C A H
U5
7448N
A7
B1
C2
D6
OA13
OD10
OE 9
OF15
OC11
OB12
OG14
~LT3
~RBI5
~BI/RBO4
12131415161718
Gambar 4.3. IC 7448 BCD to Seven Segment
10. Berikan input enable LT, BI/RBO dan RBI serta input DCBA sesuai table
6.1. dan table 6.2.
11. Amati dan catat kondisi segment a, b, c, d, e, f, g, serta tampilan seven
segment lengkap pada table 6.1 dan 6.2.
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 6
8/15/2019 09 Kel01 Tt2b Ikhsan Satria Nugraha
7/16
5. DATA HASIL PERCOBAAN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 7
8/15/2019 09 Kel01 Tt2b Ikhsan Satria Nugraha
8/16
6. PERTANYAAN DAN TUGAS
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 8
8/15/2019 09 Kel01 Tt2b Ikhsan Satria Nugraha
9/16
1. Bandingkan perbedaan seven segment common anoda dan common chatoda !
2. Buatlah rangkaian decoder BCD to seven segment berdasarkan table kebenaran
2.1. dengan mempergunakan gerbang logika !
3. Bandingkan perbedaan antara IC 7447 dan IC 7448 !
4. Buatlah kesimpulan dari percobaan ini !
JAWABAN
1. Perbedaan Seven Segment Common Anoda dan Common Cathoda :
- Pada Common Anoda, pin/kaki common dihubungkan ke Vcc sehingga
rangkaiannya menjadi hidup/nyala.
- Pada Common Katoda, pin/kaki common dihubungkan ke Ground sehingga
rangkaiannya menjadi hidup/nyala.
- Common Anoda adalah penggabungan kaki-kaki anoda dari komponen-
komponen. Artinya, mereka membutuhkan Arus positif
untuk dapat menjalankan fungsinya (dalam hal pulsa, saat LOW ). Sehingga
komponen dengan common anoda dapat dijalankan dengan tegangan 3-5 volt.
Common anoda merupakan pin yang terhubung dengan LED dalam seven
segment. Common anoda diberi tegangan Vcc dan seven segment
dengan common anoda akan aktif pada saat diberi logika rendah (0) atau
sering
disebut aktif low. Kaki katoda dengan label a sampai h sebagai pin aktifasi
yang menetukan nyala LED.semua kaki anoda
- Sedangkan, Common Katoda adalah penggabungan kaki-kaki katoda dari
komponen-komponen. Artinya, mereka membutuhkan Arus negatif
untuk dapat menjalankan fungsinya (dalam hal sinyal, membuat menjadi
HIGH). Sehingga komponen dengan common katoda dapat dijalankan dengan
tegangan 0-2,5 volt. Sedangkan common katoda merupakan pin yang
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 9
8/15/2019 09 Kel01 Tt2b Ikhsan Satria Nugraha
10/16
terhubung dengan semua kaki katoda LED dalam seven segment. Common
katoda akan digroundkan sehingga seven segment dengan common katoda
akan aktif apabila diberi logika tinggi (1) atau disebut aktif high. Kaki anoda
dengan label a sampai h sebgai pin aktifasi yang menentukan nyala LED
2.
3. Perbedaan antara IC 7447 dan IC 7448 :
- IC 7447 menghasilkan output low sehingga pada umumnya output dari IC 7447
dihubungkan ke seven segmen common anoda yang memiliki input low.- IC 7448 menghasilkan output high sehinnga pada umumnya output dari IC 7448
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 10
8/15/2019 09 Kel01 Tt2b Ikhsan Satria Nugraha
11/16
- dihubungkan ke seven segmen common katoda yang memiliki input high.
- Common Anoda adalah penggabungan kaki-kaki anoda dari komponen-
komponen. Artinya, mereka membutuhkan Arus positif
untuk dapat menjalankan fungsinya (dalam hal pulsa, saat LOW ). Sehingga
komponen dengan common anoda dapat dijalankan dengan tegangan 3-5 volt.Common anoda merupakan pin yang terhubung dengan LED dalam seven
segment. Common anoda diberi tegangan Vcc dan seven segment
dengan common anoda akan aktif pada saat diberi logika rendah (0) atau
sering
disebut aktif low. Kaki katoda dengan label a sampai h sebagai pin aktifasi
yang menetukan nyala LED.semua kaki anoda.
7. ANALISA DATA
• Pada identifikasi kaki pada seven segmen baik pada common anoda ataupun
common katoda, kaki-kaki untuk segmen A-G ternyata sama, perbedaannya
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 11
8/15/2019 09 Kel01 Tt2b Ikhsan Satria Nugraha
12/16
pada common anoda, common dihubungkan ke Vcc sedangkan pada common
katoda, common dihubungkan ke Ground.
• Pada tabel 6.1 yang menggunakan IC 7447 akan menghasilkan output low dan
dihubungkan ke seven segmen common anoda, jika semua input diberikan
logic 0 maka output yang dihasilkan semuanya pada keadaan logic 0 kecualioutput G dan akan ditampilkan angka 0 di seven segmen, namun jika semua
input diberi logic 1, maka output yang dihasilkan semuanya pada keadaan
logic 1 dan tidak akan ada tampilan di seven segmen .
• Pada tabel 6.2 yang menggunakan IC 7448 akan menghasilkan output high
dan dihubungkan ke seven segmen common katoda, jika semua input
diberikan logic 0 maka output yang dihasilkan semuanya pada keadaan logic 1
kecuali output G dan akan ditampilkan angka 0 di seven segmen, namun jika
semua input diberi logic 1, maka output yang dihasilkan semuanya pada
keadaan logic 0 dan tidak akan ada tampilan di seven segmen.
• Untuk mengoperasikan rangkaian Adder/Subtractor sebagai
Adder(Penjumlahan), Carry Input (Co) diberi logik 0, sedangkan bila
dioperasikan sebagai Subtractor(Pengurangan) Carry Input diberi logik 1.
Carry Output (C4) disini sepertinya sebagai indikator apabila rangkaian
dioperasikan. Jika dioperasikan sebagai Adder, C4 mati, sedangkan bila
dioperasikan sebagai Subtractor, C4 menyala. Fungsi IC 7486 (EX-OR) disini
tidak mengubah nilai input A.
• Dalam mengoperasikan rangkaian ini, Input B harus memiliki nilai input yang
lebih besar atau sama dengan Input A. Dan pada project praktikum ini,
rangkaian tidak menggunakan Extra-Bit (A4 dan B4) karena hanya memakaisebuah seven segment Common Anoda.
8. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang telah kami lakukan dapat disimpulkan:
• Identifikasi kaki seven segmen common anoda dan common catoda sebagai
berikut:
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 12
8/15/2019 09 Kel01 Tt2b Ikhsan Satria Nugraha
13/16
- Kaki a terdapat pada kaki kedua dari kanan atas
- Kaki b terdapat pada pojok kanan atas
- Kaki c terdapat pada kaki kedua dari kanan bawah
- Kaki d terdapat pada kaki kedua dari kiri bawah
- Kaki e terdapat pada pojok kiri bawah
- Kaki f terdapat pada kaki kedua kiri atas
- Kaki g terdapat pada pjok kiri atas
- Kaki common terdapat pada kaki ketiga baik atas atau bawah
• LT, RBI, dan BI berfungsi sebagai enable. Jika BI (blank input) diberi logik 0
maka ouput tidak akan nyala pada kedua IC, tetapi pada IC 7447 outputnya
high (logik 1) sedangkan pada IC 7448 outputnya low(logik 0).
• Seven Segment digunakan untuk menampilkan data desimal dari 0-9.
• Rangkaian Adder/Subtractor memiliki Carry Input (Co) dan Carry Output
(C4). Carry Input sebagai pengatur ”Adder” dan ”Subtractor”, sedangkan
Carry Output sebagai indikator dari Carry Input yang dipilih,
Daftar Pustaka
Nixon, Benny. Laboraturium Digital 1 (Rangkaian Kombinatorial) Jakarta :
Politeknik Negeri Jakarta, 2008
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 13
8/15/2019 09 Kel01 Tt2b Ikhsan Satria Nugraha
14/16
8/15/2019 09 Kel01 Tt2b Ikhsan Satria Nugraha
15/16
• Saat Input B bernilai 7 dan Input A bernilai 2
• •
(ADDER) (SUBSTRACTOR)
• Saat Input B bernilai 6 dan Input A bernilai 1
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 15
8/15/2019 09 Kel01 Tt2b Ikhsan Satria Nugraha
16/16
(ADDER)
(SUBSTRACTOR)
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA Page 16