13
1 Tanda-tanda Anestesi Tanda-tanda Anestesi dan Tahapan anestesi dan Tahapan anestesi

07. Tanda-Tanda Anestesi Dan Tahapan Anestesi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 07. Tanda-Tanda Anestesi Dan Tahapan Anestesi

11

Tanda-tanda Anestesi dan Tanda-tanda Anestesi dan Tahapan anestesiTahapan anestesi

Page 2: 07. Tanda-Tanda Anestesi Dan Tahapan Anestesi

22

Kematian karena anestesiKematian karena anestesi

Dalam waktu pendekDalam waktu pendek

1.1. Anestesi terlalu Anestesi terlalu dalamdalam

2.2. Gangguan Gangguan pernafasanpernafasan

3.3. Gangguan sirkulasiGangguan sirkulasi

Dalam waktu lamaDalam waktu lama

1.1. Kegagalan faal hatiKegagalan faal hati

2.2. Kegagalan faal ginjalKegagalan faal ginjal

Page 3: 07. Tanda-Tanda Anestesi Dan Tahapan Anestesi

33

Tahap anestesiTahap anestesi

1.1. Tahap I : tahap analgesi : mulai anestesi Tahap I : tahap analgesi : mulai anestesi diberikan - hilangnya kesadaran.diberikan - hilangnya kesadaran.

2.2. Tahap II : tahap eksitasi : mulai dari hilangnya Tahap II : tahap eksitasi : mulai dari hilangnya kesadaran – permulaan tahap bedah.kesadaran – permulaan tahap bedah.

3.3. Tahap III : tahap bedah : mulai dari Tahap III : tahap bedah : mulai dari berakhirnya tahap II – arrest nafas. Terdiri dari berakhirnya tahap II – arrest nafas. Terdiri dari 4 plane.4 plane.

4.4. Tahap IV : tahap kelumpuhan medulla : mulai Tahap IV : tahap kelumpuhan medulla : mulai ari arrest nafas – arrest jantung.ari arrest nafas – arrest jantung.

Page 4: 07. Tanda-Tanda Anestesi Dan Tahapan Anestesi

44

Tanda anestesiTanda anestesi

a.a. Tanda nafasTanda nafasIrama : teratur/tidak teraturIrama : teratur/tidak teraturAmplitudo : besar/kecilAmplitudo : besar/kecilSifat : nafas dada/nafas perutSifat : nafas dada/nafas perutFase : gerak dada dengan gerak perut serentak/tidak Fase : gerak dada dengan gerak perut serentak/tidak serentakserentak

b.b. Gerak bola mata : bergerak/tidak bergerakGerak bola mata : bergerak/tidak bergerakc.c. Lebar pupil : lebar/kecilLebar pupil : lebar/kecild.d. Refleks :Refleks :

Refleks bulu mata : negatip pada tahap IIIRefleks bulu mata : negatip pada tahap IIIRefleks pharynx : negatip pada akhir plane 1Refleks pharynx : negatip pada akhir plane 1Refleks larynx : hilang pada plane 2Refleks larynx : hilang pada plane 2

Page 5: 07. Tanda-Tanda Anestesi Dan Tahapan Anestesi

55

Tahap ITahap I

Tahap analgesiaTahap analgesia

Mulai dari anestesi diberikan – hilangnya Mulai dari anestesi diberikan – hilangnya kesadarankesadaran

Px masih sadarPx masih sadar

Tidak ada pola tertentu dari pernafasan, Tidak ada pola tertentu dari pernafasan, gerak bola mata, maupun lebar pupilgerak bola mata, maupun lebar pupil

Page 6: 07. Tanda-Tanda Anestesi Dan Tahapan Anestesi

66

Tahap IITahap II

Tahap eksitasiTahap eksitasiHilangnya kesadaran – permulaan tahap bedahHilangnya kesadaran – permulaan tahap bedahBersama-sama tahap I disebut tahap induksiBersama-sama tahap I disebut tahap induksiNafas : tidak teraturNafas : tidak teraturBola mata : masih bergerakBola mata : masih bergerakPupil : lebarPupil : lebarRefleks : refleks jalan nafas Refleks : refleks jalan nafas ↑ → batuk, ↑ → batuk, laryngospamuslaryngospamusHipersalivasi Hipersalivasi

Page 7: 07. Tanda-Tanda Anestesi Dan Tahapan Anestesi

77

Tahap IIITahap III

Tahap pembedahanTahap pembedahan

Berakhirnya tahap II – arrest nafasBerakhirnya tahap II – arrest nafas

Nafas teraturNafas teratur

Refleks bulu mata negatipRefleks bulu mata negatip

Otot menjadi lemasOtot menjadi lemas

Dibagi menjadi 4 bidang (plane)Dibagi menjadi 4 bidang (plane)

Page 8: 07. Tanda-Tanda Anestesi Dan Tahapan Anestesi

88

Bidang (plane) 1Bidang (plane) 1

Nafas : teratur, amplitudo besar, gerak Nafas : teratur, amplitudo besar, gerak dada dan perut serentak, amplitudo gerak dada dan perut serentak, amplitudo gerak dada dan perut sama atau hampir samadada dan perut sama atau hampir sama

Bola mata : bergerakBola mata : bergerak

Pupil : kecilPupil : kecil

Page 9: 07. Tanda-Tanda Anestesi Dan Tahapan Anestesi

99

Bidang (plane) 2Bidang (plane) 2

Nafas : sama dengan plane 1, Nafas : sama dengan plane 1, amplitudonya berkurangamplitudonya berkurang

Bola mata : tidak bergerak (fixed)Bola mata : tidak bergerak (fixed)

Pupil : kecilPupil : kecil

Page 10: 07. Tanda-Tanda Anestesi Dan Tahapan Anestesi

1010

Bidang (plane) 3Bidang (plane) 3

Nafas : nafas perut mulai lebih besar dari Nafas : nafas perut mulai lebih besar dari nafas dada. Gerak dada ketinggalannafas dada. Gerak dada ketinggalan

Bola mata : tidak bergerakBola mata : tidak bergerak

Pupil : mulai melebar, refleks cahaya Pupil : mulai melebar, refleks cahaya positippositip

Page 11: 07. Tanda-Tanda Anestesi Dan Tahapan Anestesi

1111

Bidang (plane) 4Bidang (plane) 4

Nafas : otot interkostal sudah lumpuh Nafas : otot interkostal sudah lumpuh sama sekali sama sekali → nafas perut. Inspirasi → nafas perut. Inspirasi sangat cepat, pause lamasangat cepat, pause lama

Bola mata : tidak bergerakBola mata : tidak bergerak

Pupil : melebar hampir maksimum, refleks Pupil : melebar hampir maksimum, refleks cahaya negatipcahaya negatip

Page 12: 07. Tanda-Tanda Anestesi Dan Tahapan Anestesi

1212

Preparalytic stagePreparalytic stage

Nafas hanya semata-mata nafas perut. Nafas hanya semata-mata nafas perut. Sebelum arrest nafas biasanya px megap-Sebelum arrest nafas biasanya px megap-megap (gasping)megap (gasping)

Pupil melebar hampir maksimum, refleks Pupil melebar hampir maksimum, refleks cahaya negatip, mata kering dan tidak cahaya negatip, mata kering dan tidak mengkilapmengkilap

Nadi kecil, tensi rendahNadi kecil, tensi rendah

Kulit pucat dingin dan basah berkeringatKulit pucat dingin dan basah berkeringat

Page 13: 07. Tanda-Tanda Anestesi Dan Tahapan Anestesi

1313