60
Bab I Pendahuluan A. DESKRIPSI JUDUL Merekam gambar merupakan modul praktikum berisi tentang tata cara penggunaan piriferal rekam gambar. Modul ini terdiri dari 6 (enam) kegiatan belajar, yaitu Mempersiapkan pra- penyalaan periferal perekam gambar, Menyalakan dan menyiap- kan penggunaan periferal perekam gambar, Melakukan pengambilan bidang pandangan, Melakukan sudut pengambilan gambar, Melakukan gerakan kamera, Mematikan periferal perekam gambar dan mengamati proses de-aktifasi hingga selesai. Setelah menguasai modul ini diharapkan peserta diklat mampu menlaukan perekaman gambar, sesuai dengan SOP. B. PRASYARAT Modul Merekam Gambar memerlukan persyaratan yang harus dimiliki oleh peserta diklat, yaitu telah lulus modul Menyunting Suara. C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1. Petunjuk bagi Peserta Diklat _____________________________________________________________ _____ 1

05 Isi - Merekam Gambar

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 05 Isi - Merekam Gambar

Bab I Pendahuluan

A. DESKRIPSI JUDUL

Merekam gambar merupakan modul praktikum berisi tentang tata cara

penggunaan piriferal rekam gambar. Modul ini terdiri dari 6 (enam)

kegiatan belajar, yaitu Mempersiapkan pra-penyalaan periferal perekam

gambar, Menyalakan dan menyiap-kan penggunaan periferal perekam

gambar, Melakukan pengambilan bidang pandangan, Melakukan sudut

pengambilan gambar, Melakukan gerakan kamera, Mematikan periferal

perekam gambar dan mengamati proses de-aktifasi hingga selesai.

Setelah menguasai modul ini diharapkan peserta diklat mampu

menlaukan perekaman gambar, sesuai dengan SOP.

B. PRASYARAT

Modul Merekam Gambar memerlukan persyaratan yang harus dimiliki

oleh peserta diklat, yaitu telah lulus modul Menyunting Suara.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

1. Petunjuk bagi Peserta Diklat

Peserta diklat diharapkan dapat berperan aktif dan berinteraksi dengan

sumber belajar yang dapat digunakan, karena itu harus memperhatikan

hal-hal sebagai berikut :

a. Langkah-langkah belajar yang ditempuh

1) Persiapkan alat dan bahan !

2) Bacalah dengan seksama uraian materi pada setiap kegiatan belajar!

3) Cermatilah langkah langkah kerja pada setiap kegiatan belajar

sebelum mengerjakan, bila belum jelas tanyakan pada instruktur !

__________________________________________________________________1

Page 2: 05 Isi - Merekam Gambar

4) Kembalikan semua peralatan praktik yang digunakan!

b. Perlengkapan yang Harus Dipersiapkan

Guna menunjang keselamatan dan kelancaran tugas/ pekerjaan yang

harus dilakukan, maka persiapkanlah seluruh perlengkapan yang

diperlukan, pelajarilah terlebih dahulu modul ini dan buku-buku yang

menunjang.

c. Hasil Pelatihan

Peserta diklat mampu melakukan tugas :

1) Memahami Berbagai Macam Perangkat Perekam Gambar

2) Mengoperasikan Perangkat Perekam Gambar

2. Peran Guru

Guru yang akan mengajarkan modul ini hendaknya mempersiapkan diri

sebaik-baiknya yaitu mencakup aspek strategi pemelajaran,

penguasaan materi, pemilihan metode, alat bantu media pemelajaran

dan perangkat evaluasi.

Guru harus menyiapkan rancangan strategi pemelajaran yang mampu

mewujudkan peserta diklat terlibat aktif dalam proses pencapaian/

penguasaan kompetensi yang telah diprogramkan. Penyusunan

rancangan strategi pemelajaran mengacu pada kriteria unjuk kerja

(KUK) pada setiap sub kompetensi yang ada dalam GBPP.

D. TUJUAN AKHIR

Peserta diklat dapat mengoperasikan perangkat perekam gambar

sesuai dengan prosedur yang benar.

__________________________________________________________________2

Page 3: 05 Isi - Merekam Gambar

F. KOMPETENSI

Sub Kompetensi

Kriteria Unjuk Kerja

Lingkup Belajar

Materi Pokok Pemelajaran

Sikap Pengetahuan

Keterampilan

1 2 3 4 5 61.Mempersiap

kan pra-penyalaan periferal perekam gambar

Koneksi catu daya sudah tersambung

Perekam gambar sudah tersambung dengan perangkat lain sesuai dengan petunjuk pada user manual

Semua peralatan perekam gambar sudah disiapkan untuk kondisi penyalaan normal/default

Koneksi catu daya listrik

Jenis periferal perekam gambar

Teknik pengoperasian periferal perekam gambar

Mengkoneksikan peripheral ke catu daya listrik secara hati-hati

Mencermati pemilihan periferal yang diperlu-kan dalam pembuatan video

Mengidentifikasi fungsi periferal perekam gambar

Menjelaskan teknik pe-nyambungan/pemasang-an periferal perekam gambar

Mengkoneksi peripheral ke catu daya listrik secara tepat

Memilih periferal yang diperlukan dalam pem-buatan video

2.Menyalakan dan menyiap-kan penggunaan periferal perekam gambar

Indikator penyalaan seperti lampu dan atau suara muncul secara benar sesuai dengan user manual

Tahapan inisialisasi berjalan sampai dengan kondisi yang

Lampu dan atau suara indikator pada periferal perekam gambar

Tahapan inisialisasi kesiap-pakaian periferal perekam gambar

Teknik penyiapan lokasi

Mengamati prosedur pemasangan objek operasi dari periferal perekam gambar secara teliti

Memasang/ mengganti komponen spesifik dari

Mengidentifikasi jenis objek operasi dari periferal perekam gambar

Membedakan spesifikasi komponen periferal pe-rekam gambar

Menjelaskan efek

Memasang objek operasi spesifik dari periferal pendukung perekaman gambar sesuai prosedur

Memasang/ meng-ganti komponen spesifik dari periferal

__________________________________________________________________3

Page 4: 05 Isi - Merekam Gambar

menandakan siap pakai sesuai dengan user manual periferal perekam gambar yang digunakan

Penyiapan lokasi objek operasi dari periferal:

Identifikasi batas-batas area kerja pada alat keluaran seperti monitor, televisi, lcd display, dsb.

Identifikasi batas-batas area kerja pada alat masukan seperti handy camera 8mm analog/ digital, video camera, VHS/VCD/ DVD player, video captured, dsb.

objek operasi dari alat kelua-an, alat masukan dan properti spesifik yang ber-kaitan dengan periferal perekam gambar- Objek

operasi alat keluaran

- Objek operasi alat masukan

Properti spesifik yang men-dukung periferal perekam gambar

periferal perekam gambar secara hati-hati

Mencermati pemilihan opsi atau costumization periferal perekam gambar secara teliti

masing-masing opsi atau costumization yang tersedia pada panel menu/tombol periferal perekam gambar

perekam gambar sesuai prosedur

Memilih opsi atau costumization melalui panel menu/tombol pada periferal perekam gambar secara tepat (sesuai sistem yang di-berlakukan)

3. Melakukan sudut pengambilan gambar

Penempatan kamera stinggi mata

Normal Angle

High Camera

Mencermati pemilihan sudut

Menjelaskan berbagai macam

Menempatkan kamera sesuai

__________________________________________________________________4

Page 5: 05 Isi - Merekam Gambar

subyek Penempat

an kamera lebih tinggi daripada mata subyek

Penempatan kamera di bawah ketinggian mata subyek

Pengambilan subyeknya dari atas

Penempatan kamera pada tempat seorang karakter yang tidak nampakpada layer

Kamera merekam peristiwa seperti apa adanya.

Angle Low

Camera Angle

Bird Eyes View

Subyehtive Camera Angle

Obyective Camera Angle

pengambilan gambar yang akan dilakukan untuk suatu produksi

sudut pengambilan gambar dalam suatu produksi

dengan subyek, pemandangan atau adegan dalam suatu produksi.

4. Melakukan pengambilan bidang pandangan

Pengambilan shot sangat jauh

Pengambilan shot jauh

Pengambilan shot bidang pandanga lebih dekat

Pengambilan shot obyel lebih dominan

Pengambilan shot dekat, obyek menjadi titik perhatiaqn utama.

Extreme Long Shot

Long Shot

Medium Long Shot

Medium Shot

Medium Close Up

Close Up

Extreme Close Up

Mencermati pilihan dalam pengambilan bidang pandangan (framing)

Menjelaskan berbagai istilah dalam melakukan pengambilan bidang pandangan (framing)

Melakukan shot dengan berbagai bidang pandangan ( framing) dalam suatu produksi.

__________________________________________________________________5

Page 6: 05 Isi - Merekam Gambar

Pengambilan shot yang menampilkan bagian tertentu

5.Melakukan gerakan kamera

Gerakan kamera secara horisontal

Gerakan kamera secara vertikal

Gerakan kamera diatas dolly

Gerakan kamera di atas pedestal

Gerakan kamera menyamping sejajar

Gerakan kamera di atas katrol

Gerakan kamera memutar

Gerakan lensa mendekati atau menjauhi obyek

Panning Tilting Dolly Pedestal Crab Crane Arc Zoom Rack

Focus

Mencermati dalam mengerakan kamera senauai action skrip yang telah disusun

Menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam gerakan kamera.

Mengerakkan berbagai gerakan kamera sesuai action skrip yang telah disusun dalam suatu produksi.

6.Mematikan periferal perekam gambar dan mengamati proses de-aktifasi hingga selesai

Objek sudah diangkat/dilepas dari periferal perekam gambar yang diperlukan sesuai dengan user manual

Semua kondisi/setting peri-feral perekam gambar sudah dikembalik

Teknik pengangkatan/ pele-pasan objek dari periferal perekam gambar

Teknik pengembalian semua kondisi/ setting periferal perekam gambar

Tahapan de-

Mengangkat/melepas objek dari periferal pe-rekam gambar secara hati-hati

Mencermati proses pengembalian semua kondisi/ setting periferal perekam gambar secara teliti

Menjelaskan prosedur pengangkatan/pelepasan objek dari periferal pere-kam gambar

Menjelaskan proses pengembalian semua kondisi/ setting periferal perekam gambar

Menjelask

Mengangkat/melepaskan objek dari periferal pere-kam gambar sesuai prosedur

Mengembalikan semua kondisi/ setting periferal perekam gambar sesuai prosedur

Men-de-

__________________________________________________________________6

Page 7: 05 Isi - Merekam Gambar

an untuk pematian secara normal/default sesuai dengan user manual

Tahapan de-aktifasi berjalan sampai dengan kondisi yang menandakan periferal pere-kam gambar yang digunakan sudah dalam kondisi mati

Indikator seperti lampu dan atau suara akan tampak/ter-dengar secara benar sesuai dengan user manual

aktifasi periferal perekam gambar

Mencermati tahapan de-aktifasi periferal perekam gambar secara teliti

an tahapan de-aktifasi periferal perekam gambar

aktifasi periferal perekam gambar secara bertahap

__________________________________________________________________7

Page 8: 05 Isi - Merekam Gambar

G. CEK KEMAMPUAN

Isilah cek list (√) seperti pada tabel di bawah ini dengan sikap jujur dan dapat dipertanggung jawabkan untuk mengetahui kemampuan awal yang telah dimiliki.

Kompetensi Pernyataan

Saya dapat Melakukan Pekerjaan ini dengan Kompeten

Bila Jawaban

“Ya” Kerjaka

nYa

Tidak

Merekam Gambar

1. Mempersiapkan pra-penyalaan periferal perekam gambar

Tes Formatif

1

2. Melakukan dan menyiap-kan penggunaan periferal perekam gambar

Tes Formatif

2

3. Melakukan sudut pengambilan gambar

Tes Formatif

3

__________________________________________________________________8

Page 9: 05 Isi - Merekam Gambar

4. Melakukan pengambilan bidang pandangan

Tes Formatif

4

5. Melakukan gerakan kamera

Tes Formatif

56. Mematikan

periferal perekam gambar dan mengamati proses de-aktifasi hingga selesai

Tes Formatif

6

Apabila anda menjawab TIDAK pada salah satu pernyataan di atas,

maka pelajarilah modul ini.

BAB II Pemelajaran

A. RENCANA PEMELAJARAN SISWA

Kompetensi : Merekam Gambar

1. Sub Kompetensi : Mempersiapkan pra-penyalaan periferal perekam gambar

Jenis Kegiatan Tanggal WaktuTempat Belajar

Alasan Perubaha

n

Tanda Tangan

GuruPra-penyalaan periferal perekam gambar

__________________________________________________________________9

Page 10: 05 Isi - Merekam Gambar

2. Sub Kompetensi : Menyalakan dan menyiap-kan penggunaan periferal perekam gambar

Jenis Kegiatan Tanggal WaktuTempat Belajar

Alasan Perubaha

n

Tanda Tangan

GuruPenyalakan dan persiapan penggunaan peripheral perekam gambar

3. Sub Kompetensi : Melakukan sudut pengambilan gambar

Jenis Kegiatan Tanggal WaktuTempat Belajar

Alasan Perubaha

n

Tanda Tangan

GuruMenentukan posisi sudut pengambilan gambar

4. Sub Kompetensi : Melakukan pengambilan bidang pandangan

Jenis Kegiatan Tanggal WaktuTempat Belajar

Alasan Perubaha

n

Tanda Tangan

GuruMenentukan bidang pandangan pada obyek yang akan direkam

5. Sub Kompetensi : Melakukan gerakkan kamera

Jenis Kegiatan Tanggal WaktuTempat Belajar

Alasan Perubaha

n

Tanda Tangan

GuruMelakukan gerakan kamera dalam pengambilan gambar

__________________________________________________________________10

Page 11: 05 Isi - Merekam Gambar

6. Sub Kompetensi : Mematikan periferal perekam gambar dan mengamati proses de-aktifasi hingga selesai

Jenis Kegiatan Tanggal WaktuTempat Belajar

Alasan Perubaha

n

Tanda Tangan

GuruMematikan peripheral perekam gambar

B. KEGIATAN BELAJAR

1. Kegiatan Belajar 1 : Pra penyalaan peripheral perekam

gambar

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 1

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini siswa mampu

mengintegrasikan peralatan handy kamera digital sebagai

perangkat digitizer input ke komputer serta pemasangan catudaya

dan melakukan setting sesuai konfigurasi yang diperlukan.

b. Uraian Materi 1

Handy kamera digital adalah perangkat perekam data video yang

mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog. Handy

kamera digital termasuk salah satu produk teknologi digital,

__________________________________________________________________11

Page 12: 05 Isi - Merekam Gambar

sehingga disebut pula salah satu perangkat digitizer yang memiliki

kemampuan mengambil input data analog berupa frekuensi sinar

dan mengubah ke mode digital elektronis.

Sebelum digunakan untuk merekam gambar, handy kamera digital

terlebih dahulu dilakukan persiapan sebagai berikut :

1) Memasang baterai pada tempat baterai yang berada di bagian

belakang badan handy kamera digital , pastikan baterai terpasang

dengan benar jangan sampai terbalik.

Gambar 1: Cara memesang baterai

Langkah pertama yang dilakukan, tarik ke atas viewfinder.

Langkah ke dua masukkan baterai dan tekan ke bawah sampai

berbunyi klik.

2) Memasang kaset vidio yang terletak pada bagian bawah dari

badan handy kamera digital.

__________________________________________________________________12

Page 13: 05 Isi - Merekam Gambar

Gambar 2: Cara memesang kaset vidio

Langkah pertama, pencet tombol pembuka searah dengan tanda

panah dan buka penutupnya.

Langkah kedua, masukkan kaset dengan posisi jendela kaca kaset

terlihat dari atas dan tekan bagian tengah belakang kaset.

Langkah ketiga, setelah penahan kaset secara otomatis turun

kebawah kemudian tekan penutup kaset.

c. Rangkuman 1

Handy kamera digital memiliki kemampuan mengambil input data

analog berupa frekuensi sinar dan mengubah ke mode digital

elektronis.

Pada saat pemasangan baterai jangan sampai terbalik. Bilamana

terbalik baterai tidak akan bisa masuk dan tidak akan berfungsi,

bahkan ujung baterai bisa rusak.

Posisi kaset jendela kaca harus di atas, bila terbalikkaset tidak

berfungsi.

d. Tugas 1

__________________________________________________________________13

Page 14: 05 Isi - Merekam Gambar

1) Siapkan handy kamera digital

untuk dipasang baterai dan kasetnya.

e. Tes Formatif 1

1) Bagaimanakah langkah-langkah pemasangkan baterai pada

handy kamera digital ?

2) Bagaimanakah langkah-langkah pemasangkan kaset pada

handy kamera digital ?

f. Kunci Jawaban Formatif 1

1) Langkah-langkah pemasangan baterai adalah:

1. Tarik viewfinder ke atas

2.Masukkan baterai dan

tekan ke bawah sampai

berbunyi klik.

2) Langkah-langkah pemasangan kaset adalah:

Langkah pertama, pencet

tombol pembuka searah

dengan tanda panah dan

buka penutupnya.

__________________________________________________________________14

Page 15: 05 Isi - Merekam Gambar

Langkah kedua, masukkan

kaset dengan posisi jendela

kaca kaset terlihat dari atas

dan tekan bagian tengah

belakang kaset.

Langkah ketiga, setelah

penahan kaset secara

otomatis turun kebawah

kemudian tekan penutup

kaset.

g. Lembar Kerja 1

Alat dan bahan :

1 (Satu) unit handy kamera digital lengkap dengan baterainya.

1 (Satu) kaset video Hi8.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.

2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar

kegiatan belajar.

3) Pastikan handy kamera digital dalam keadaan baik, semua

komponen terpasang dengan baik.

4) Jaga jangan sampai kamera terjatuh atau rusak.

5) Gunakanlah handy kamera digital sesuai fungsinya dengan

hati-hati.

6) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.

__________________________________________________________________15

Page 16: 05 Isi - Merekam Gambar

2. Kegiatan Belajar 2 :Penyalakan dan persiapan penggunaan

periferal perekam gambar

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 2

1) Peserta diklat mengetahui bagian-bagian dari Handy kamera

digital

2) Peserta diklat mampu menyiapkan pengoperasian Handy

camera digital sesuai prosedur

b. Uraian Materi 2

Berikut ini adalah bagian-bagian dari handy kamera digital salah

satu produk merk Sony TRV355E.

__________________________________________________________________16

Page 17: 05 Isi - Merekam Gambar

Gambar 3. Detail Handy Kamera Digital

1. Penutup lensa

2. Layar LCD

3. Tombol pembuka layar LCD

4. Tombol volume

5. Batery

6. Pengunci batery

7. Tombol power

8. Tombol start/stop merekam

9. Jek memasukan listrik dari adaptor

10. Tempat memesang tali handy camera

__________________________________________________________________17

1

2

3

5

4

6

7

8

9

10

Page 18: 05 Isi - Merekam Gambar

Gambar 4. Detail Handy Kamera Digital

11. Informasi batery

12. Tombol lampu

13. Tombol untuk memilih kualitas warna

14. Lensa

15. Mikrophone/mike

16. Lampu tanda merekam

17. Infrared (merekam di tempat gelap)

18. Tombol control vidio

19. Tombol pengunaan lampu

20. Tombol FADER

21. Tombol BACK LIGHT

__________________________________________________________________18

12

23

19

1811

17

16

15

14

13

22

20

21

Page 19: 05 Isi - Merekam Gambar

22. Tombol FOCUS

23. Lampu sensor remot

Cara mengoperasikan handy kamera digital adalah sebagai berikut;

Gambar 5. Cara mengoperasikan handy kamera digital

1) Lepas penutup lensa

2) Pindahkan posisi tombol power dari off ke camera dengan

menekan dan tahan tombol kunci, kemudian dorong ke atas.

3) Buka layar LCD, dengan menekan kunci layar LCD. Secara

otomatis viewfinder akan mati.

__________________________________________________________________19

1 2

3 4

Page 20: 05 Isi - Merekam Gambar

4) Tekan tombol start/stop untuk memulai merekam. Tekan

tombol start/stop kembali untuk berhenti merekam.

c. Rangkuman 2

Bagian-bagian handy kamera digital secara garis besar

dikelompokan menjadi tiga bagian, yaitu lensa, badan kamera dan

viewfinder.

Cara mengoperasikan handy kamera digital ada 4 langkah yang

harus dikerjakan.

d. Tugas 2

1) Amati handy kamera digital dan bagian-bagiannya, kemudian

anda coba masing-masing fungsi tersebut dan jelaskan masing-

masing fungsi bagian tersebut !

2) Lakukan pengoperasikan handy kamera digital !

e. Tes Formatif 2

1) Jelaskan bagian-bagian dari handy kamera digital !

2) Bagaimanakah langkah-langkah mengoperasikan handy

kamera digital !

f. Kunci Jawaban Formatif 2

1) Bagian-bagian kamera digital adalah :

1.Penutup lensa

2.Layar LCD

__________________________________________________________________20

Page 21: 05 Isi - Merekam Gambar

3.Tombol pembuka layar LCD

4.Tombol volume

5.Batery

6.Pengunci batery

7.Tombol power

8. Tombol start/stop merekam

9. Jek memasukan listrik dari adaptor

10. Tempat memesang tali handy camera

11. Informasi baterai

12. Tombol lampu

13. Tombol untuk memilih kualitas warna

14. Lensa

15. Mikrophon/mike

16. Lampu tanda merekam

17. Infrared (merekam di tempat gelap)

18. Tombol control vidio

19. Tombol pengunaan lampu

20. Tombol FADER

21. Tombol BACK LIGHT

__________________________________________________________________21

Page 22: 05 Isi - Merekam Gambar

22. Tombol FOCUS

23. Lampu sensor remot

2) Langkah-langkah mengoperasikan handy kamera digital

adalah :

a) Lepas penutup lensa

b) Pindahkan posisi tombol power dari off ke camera dengan

menekan dan tahan tombol kunci, kemudian dorong ke

atas.

c) Buka layar LCD, dengan menekan kunci layar LCD. Secara

otomatis viewfinder akan mati.

d) Tekan tombol start/stop untuk memulai merekam. Tekan

tombol start/stop kembali untuk berhenti merekam.

g. Lembar Kerja 2

Alat dan bahan :

1 (Satu) unit handy kamera digital lengkap dengan baterainya.

1 (Satu) kaset video Hi8.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1. Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.

2. Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar

kegiatan belajar.

__________________________________________________________________22

Page 23: 05 Isi - Merekam Gambar

3. Pastikan handy kamera digital dalam keadaan baik, semua

komponen terpasang dengan baik.

4. Jaga jangan sampai kamera terjatuh atau rusak.

5. Gunakanlah handy kamera digital sesuai fungsinya dengan

hati-hati.

6. Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.

Langkah Kerja

1) Cek semua kelengkapan handy kamera digital.

2) Lakukan pengamatan pada handy kamera digital sesuai yang

ada pada materi 2 !.

3) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.

3. Kegiatan Belajar 3 : Menentukan posisi sudut pengambilan

gambar.

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 3

1) Peserta diklat mengetahui dimana letak kamera mengambil

gambar.

2) Peserta diklat mampu memposisikan kamera dalam

pengambilan gambar suatu obyek atau adegan, sehingga

mengahasilkan shot yang menarik.

b. Uraian Materi 3

__________________________________________________________________23

Page 24: 05 Isi - Merekam Gambar

Sudut pengambilan gambar atau camera angle adalah sudut

penempatan kamera mengambil gambar suatu obyek,

pemandangan atau adegan. Dengan sudut tertentu kita bisa

mengahsilkan suatu shot yang menarik, dengan perspektif yang

unik dan menciptakan kesan tertentu pada gambar yang

disajikan.

Normal Angle

Pada posisi normal angle,kemera ditempatkan kira-kira setinggi

mata subyek. Tentu saja normal angle sangat tergantung pada

tingi subyek yang dishooting. Bila kita merekam kelompok anak-

anak kecil yang sedang bermain, normal angle untuk orang

dewasa tentu saja terlalu tinggi, maka kamera harus diturunkan

setinggi mata anak. Pada program wawancara, bilamana semua

pemain pada posisi duduk di kursi, kita bisa pasang level untuk

menaikkan setting/kursi, dengan demikian juru kamera bisa

mengambil gambar/ menshoot adegan tanpa harus

membungkukkan badan selama produksi berlangsung.

Hight Camera Angle

Posisi kamera lebih tinggi di atas mata, sehingga kamera harus

menunduk untuk mengambil subyeknya. Hight Camera Angle

sangat berguna untuk mempertunjukkan keseluruhan set beserta

obyek0obyeknya.

Dengan posisi high camera angle ini dapat menciptakan kesan

obyek nampak kecil, rendah, hina, perasaan kesepian, kurang

gairah, kehilangan dominasi.

Low Camera Angle

__________________________________________________________________24

Page 25: 05 Isi - Merekam Gambar

Posisi kamera di baawah ketinggian mata, sehingga kamera harus

mendongak untuk merekam agambar subyek. Posisi ini

memberikan kesan cenderung menambah ukuran tinggi obyek,

memberikan kesan kuat, dominan dan dinamis.

Bird Eye View

Kamera mengambil subyeknya dari atas.

Subjective Camera Angle

Kamera diletakkan di tempat seorang karakter (tokok) yang tidak

nampak dalam layer dan mempertunjukkan pada penonton suatu

pandangan dari sudut pandang karakter tersebut.

Objective Camera Angle

Kamera merekam peristiwa atau adegan seperti apa adanya.

c. Rangkuman 3

Sudut pengambilan gambar atau camera angle ada 6 posisi,yaitu:

1) Normal Angle

2) Hight Camera Angle

3) Low Camera Angle

4) Bird Eye View

5) Subjective Camera Angle

6) Objective Camera Angle

d. Tugas 3

1) Tentukan letak kamera untuk pengambilan gambar suatu

subyek.

__________________________________________________________________25

Page 26: 05 Isi - Merekam Gambar

2) Posisikan kamera sesuai dengan naskah yang telah disusun.

e. Tes Formatif 3

1) Dalam suatu show penyanyi terkenal , dimanakah anda akan

meletakan kamera untuk pengambilan gambar ?

2) Pada posisi apa sebaiknya agar sang penganyanyi tersebut

dapat memberikan kesan gagah perkasa ?

f. Kunci Jawaban Formatif 3

1) Letak kamera untuk pengambilan gambar suatu show

sebaiknya di depan panggung dari sudut paling kiri sampai

sudut paling kanan.

2) Posisi kamera yang paling bagus untuk memberikan kesan

penyanyi terlihat gagah perkasa, mengambil posisi low camera

angle.

g. Lembar Kerja 3

Alat dan bahan :

1 (Satu) unit handy kamera digital.

1 (Satu) kaset video Hi8.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

7) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.

8) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar

kegiatan belajar.

__________________________________________________________________26

Page 27: 05 Isi - Merekam Gambar

9) Pastikan handy kamera digital dalam keadaan baik, semua

komponen terpasang dengan baik.

10) Jaga jangan sampai kamera terjatuh atau rusak.

11) Gunakanlah handy kamera digital sesuai fungsinya dengan

hati-hati.

12) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.

Langkah Kerja

4) Cek semua kelengkapan handy kamera digital.

5) Lakukan pengambilan gambar dengan handy kamera digital

untuk beberapa obyek gambar seperti pada uraian materi 3!

6) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.

4. Kegiatan Belajar 4 : Menetukan bidang pandangan pada

obyek yang akan direkam.

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 4

1) Peserta diklat mengetahui berbagai bidang pandangan

(Framing)

__________________________________________________________________27

Page 28: 05 Isi - Merekam Gambar

2) Peserta diklat mampu menentukan bidang pandangan

(Framing) untuk pengambilan gambar suatu obyek.

b. Uraian Materi 4

Bidang pandangan atau framing adalah suatu langkah

pengambilan gambar yang harus menentukan luas bidang

pandangan untuk suatu obyek utama dan obyek lainnya dalam

hubungannya dengan latar belakang.

Macam bidang pandangan atau framing adalah :

Gambar 6. Extreme Long Shot

ELS ( Extreme Long Shot)

Shot sangat jauh, menyajikan bidang

pandangan yang sangat luas, kamera

mengambil keseluruhan pandangan.

Obyek utama dan obyek lainnya nampak

sangat kecil dalam hubungannya dengan

latar belakang.

Gambar 7. Long Shot

LS (Long Shot)

Shot sangat jauh, menyajikan bidang

pandangan yang lebih dekat

dibandingkan dengan ELS, obyek masih

didominasi oleh latar belakang yang

lebih luas.

Gambar 8. Medium Long Shot

MLS (Medium Long Shot)

Shot yang menyajikan bidang

pandangan yang lebih dekat dari pada

long shot, obyekmanusia biasanya

ditampilkan dari atas lutut sampai di

atas kepala.

__________________________________________________________________28

Page 29: 05 Isi - Merekam Gambar

Gambar 9. Medium Shot

MS (Medium Shot)

Di sisni obyek menjadi lebih besar dan

dominan, obyek manusia ditampakkan

dari atas pingang sampai di atas kepala.

Latar belakang masih nampak sebading

dengan obyek utama.

Gambar 10. Medium Close Up

MCU (Medium Close Up)

Shot amat dekat, obyek diperlihatkan

dari bagian dada sampai atas kepala.

MCU ini yang paling sering dipergunakan

dalam televise.

Gambar 11. Close Up

CU (Close UP)

Shot dekat, obyek menjadi titik perhatian

utama di dalam shot ini, latar belakng

nampak sedikit sekali. Untuk obyek

manusia biasanya ditampilkan wajah dari

bahu sampai di atas kepala.

Gambar 12. Big Close Up

BCU ( Big Close Up)

Shot yang menampilkan bagian tertentu

dari tubuh manusia. Obyek mengisi

seluruh layar dan jelas sekali detilnya.

__________________________________________________________________29

Page 30: 05 Isi - Merekam Gambar

Gambar 13. Extrime Close Up

ECU ( Extrime Close Up)

Shot yang menampilkan bagian tertentu

dari tubuh manusia. Obyek mengisi

seluruh layar dan jelas sekali detilnya.

c. Rangkuman 4

ELS ( Extreme Long Shot)

LS (Long Shot)

MLS (Medium Long Shot)

MS (Medium Shot)

MCU (Medium Close Up)

CU (Close UP)

BCU ( Big Close Up)

ECU (Extreme Close Up)

d. Tugas 4

Tentukan bidang pandangan (framing) dari shot-shot yang akan di

ambil dalam suatu adegan.

e. Tes Formatif 4

1) Bidang pandangan yang bagaimanakah yang harus diterapkan

untuk pengambilan gambar suatu kejadian kebakaran ?

2) Bidang pandangan yang bagaimanakah yang harus diterapkan

untuk pengambilan gambar suatu dialog yang ingin

mempertunjukkan perubahan sikap ?

__________________________________________________________________30

Page 31: 05 Isi - Merekam Gambar

f. Kunci Jawaban Formatif 4

1) Bidang pandangan yang perlu diterapkan untuk pengambilan

gambar suatu kejadian kebakaran paling baik long shot, karena

selain obyek lebh dekat, latar belakang masih mendominasi,

sehingga gambaran lokasi sekitar masih terlihat.

2) Bidang pandangan yang bagus diterapkan adalah close up,

karena obyek menjadi titik perhatian utama, latar belakang

hanya kelihaatan sedikit.

g. Lembar Kerja 4

Alat dan bahan :

1 (Satu) unit handy kamera digital

1 (Satu) unit mike

1 (Satu) kaset video Hi8

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.

2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar

kegiatan belajar.

3) Pastikan handy kamera digital dalam keadaan baik, semua

komponen terpasang dengan baik.

4) Jaga jangan sampai kamera terjatuh atau rusak.

5) Gunakanlah handy kamera digital sesuai fungsinya dengan

hati-hati.

6) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.

Langkah Kerja

1) Cek semua kelengkapan handy kamera digital.

__________________________________________________________________31

Page 32: 05 Isi - Merekam Gambar

2) Tentukan bidang pandangan dengan handy kamera digital

untuk beberapa obyek gambar seperti pada uraian materi 4!

3) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.

5. Kegiatan Belajar 5 : Melakukan gerakan kamera dalam

pengambilan gambar.

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 5

1) Peserta diklat mengetahui berbagai gerakan kamera.

2) Peserta diklat mampu menggerakkan kamera sesuai prosedur

untuk perekamam gambar yang telah direncanakan.

b. Uraian Materi 5

__________________________________________________________________32

Page 33: 05 Isi - Merekam Gambar

Dalam suatu produksi di bidang audio visual, hampir tidak pernah

ada merupakan hasil produksi seorang diri. Audio visual

merupakan karya bersama atau banyak orang. Maka dari itu

untuk memperlancar proses produksi, perlu adanya penyamaan

istilah dalam mengerakan kamera, sehingga antara juru kamera

dan sutradara ada kesamaan istilah.

Istilah-istilah gerakan kamera adalah:

Pan, Panning

Pan adalah gerakan kamera secara horizontal (mendatar) dari kiri

ke kanan atau sebaliknya.

Pan right (kamera bergerak memutar ke kanan)

Pan left (kamera bergerak memutar ke kiri)

Gerakan pan biasanya dilakukan untuk mengikuti subyek ( orang

yang sedang berjalan), mempertunjukkan suatu pandangan yang

lebih luas secara menyeluruh.

Jangan melakukan panning tanpa maksud tertentu. Seblum

melakukan panning hendaknya terlebih dahulu menentukan titik

awal dan titik akhir dari shot (adegan) yang akan direkam. Apabila

kita merekan adegan gerak seseorang yang sedang berjalan,

berilah ruang kosong yang lebih longgar di depannya. Ruang

kosong ini dinamakan leading space.

Tilt, Tilting

Tilting adalah gerakan kamera secara vertical,mendongak dari

bawah ke atas atau sebaliknya.

Tilt up : mendongak ke atas

Tilt down : menunduk ke bawah

Gerakan tilt dilakukan untuk mengikuti gerakan obyek, untuk

menciptakan efek dramatis, mempertajam situasi.

__________________________________________________________________33

Page 34: 05 Isi - Merekam Gambar

Gerakan tilt ini sebaiknya ditentukan terlebih dahulu titik awal dan

titik akhir shot.

Dolly, Track

Dolly atau track adalah gerakan di atas tripot atau dolly

mendekati atau menjauhi subyek.

Dolly in : mendekati subyek

Dolly out: menjauhi subyek

Pedestal

Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang bisa dinaik

turunkan.

Sekarang ini banyak digunakan Porta-Jip Traveller.

Pedestal up : kamera dinaikan

Pedestal down : kamera diturunkan

Degan menggunakan teknik pedestal up/down kita bisa

menghasilkan perubahan perspektif visual dari adegan.

Crab

Gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar

dengan subyek yang sedang berjalan.

Crab left (bergerak ke kiri)

Crab right ( bergerak ke kanan)

Crane

Crane adalah gerakan kamera di atas katrol naik turun.

Arc

Arc adalah gerakan kamera memutar mengitari obyek dari kiri ke

kanan atau sebaliknya.

__________________________________________________________________34

Page 35: 05 Isi - Merekam Gambar

Zoom

Zooming adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi

obyek secara optic, dengan mengubah panjang focal lensa dari

sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar atau sebaliknya.

Zoom in : mendekatkan obyek dari long shot ke close up

Zoom out : menjauhkan obyek dari close up ke long shot

c. Rangkuman 5

Pan, Panning

Tilt, Tilting

Dolly, Track

Pedestal

Crab

Crane

Arc

Zoom

d. Tugas 5

Gerakkan kamera sesuai keperluan dalam pengambilan gambar

untuk suatu adegan.

e. Tes Formatif 5

1) Gerakkan kamera bagaimanakah yang harus dilakukan untuk

pengambilan gambar bertujuan memberikan kesan banyaknya

tamu undangan yang hadir dalam suatu pertemuan ?

2) Gerakkan kamera bagaimanakah yang harus dilakukan untuk

pengambilan gambar bertujuan memperlihatkan postur tubuh

__________________________________________________________________35

Page 36: 05 Isi - Merekam Gambar

seseorang keseluruhan dari telapak kaki sampai untung

rambut ?

f. Kunci Jawaban Formatif 5

1) Gerakan kamera yang harus dilakukan adalah pan right, yang

dimulai dari posisi tamu undangan yang paling kiri kemudian

bergerak ke kanan, hingga ujung paling kanan.

2) Gerakkan kamera yang harus dilakukan adalah tilt up, yang

dimulai dari telapak kaki bergerak keatas hingga di atas

kepala.

g. Lembar Kerja 5

Alat dan bahan :

1 (Satu) unit handy kamera digital

1 (Satu) kaset video Hi8

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.

2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar

kegiatan belajar.

3) Pastikan handy kamera digital dalam keadaan baik, semua

komponen terpasang dengan baik.

4) Jaga jangan sampai kamera terjatuh atau rusak.

5) Gunakanlah handy kamera digital sesuai fungsinya dengan

hati-hati.

6) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.

Langkah Kerja

__________________________________________________________________36

Page 37: 05 Isi - Merekam Gambar

1) Cek semua kelengkapan handy kamera digital.

2) Tentukan bidang pandangan dengan handy kamera digital

untuk suatu obyek.

3) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.

6. Kegiatan Belajar 6 : Mematikan periferal perekam gambar.

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran 6

1) Peserta diklat mengetahui cara mematikan handy kamera

digital.

2) Peserta diklat mampu mematikan pengoperasian kamera

sesuai prosedur

__________________________________________________________________37

Page 38: 05 Isi - Merekam Gambar

b. Uraian Materi 6

Proses de-aktifasi handy kamera digital, dari posisi masih

merekam gambar adalah :

Gambar 14. Tombol Star/Stop

1) Tekan tombol star/stop

untuk mengakhiri

perekaman suatu shot

yang terakhir.

Gambar 15. Layar LCD

2) Tutup layar LCD

Gambar 16. Tombol Power

3) Tombol power dari posisi

camera, geser ke atas

disertai menekan tombol

kunci menuju posisi OFF.

__________________________________________________________________38

Page 39: 05 Isi - Merekam Gambar

Gambar 17. Caver Lensa

4) Tutup kembali lensa.

c. Rangkuman 6

Empat langkah yang diperlukan untuk de-aktifasi handy kamera

digital adalah:

1) Tekan tombol star/stop untuk mengakhiri perekaman suatu

shot yang terakhir.

2) Tutup layar LCD

3) Tombol power dari posisi camera, geser ke atas disertai

menekan tombol kunci menuju posisi OFF.

4) Tutup kembali lensa.

d. Tugas 6

Laksanakan de-aktifasi pada handy kamera digital yang sudah

tidak merekam gambar lagi !

e. Tes Formatif 6

Bagaimanakah langkah-langkah de-aktifasi handy kamera digital ?

f. Kunci Jawaban Formatif 6

Langkah-langkah de-aktifasi handy kamera digital adalah:

__________________________________________________________________39

Page 40: 05 Isi - Merekam Gambar

1) Tekan tombol star/stop untuk mengakhiri perekaman suatu

shot yang terakhir.

2) Tutup layar LCD

3) Tombol power dari posisi camera, geser ke atas disertai

menekan tombol kunci menuju posisi OFF.

4) Tutup kembali lensa.

g. Lembar Kerja 6

Alat dan bahan :

1 (Satu) unit handy kamera digital

1 (Satu) kaset video Hi8

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

1) Berdo’alah sebelum memulai kegiatan belajar.

2) Bacalah dan pahami petunjuk praktikum pada setiap lembar

kegiatan belajar.

3) Pastikan handy kamera digital dalam keadaan baik, semua

komponen terpasang dengan baik.

4) Jaga jangan sampai kamera terjatuh atau rusak.

5) Gunakanlah handy kamera digital sesuai fungsinya dengan

hati-hati.

6) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.

Langkah Kerja

1) Cek semua kelengkapan handy kamera digital.

2) Lakukan de-aktifasi dari handy kamera digital.

3) Setelah selesai, simpan kembali kamera dengan benar.

__________________________________________________________________40

Page 41: 05 Isi - Merekam Gambar

Bab III Evaluasi

A. PERTANYAAN

1. Sebutkan langkah-langkah memasang kaset

pada handy kamera digital !

2. Sebutkan bagian-bagian dari handy kamera

digital !

3. Sebutkan langkah-langkah menghidupkan

handy kamera digital !

4. Sebut dan jelaskan macam sudut pengambilan

gambar !

__________________________________________________________________41

Page 42: 05 Isi - Merekam Gambar

5. Sebut dan jelaskan berbagai macam bidang

pandangan pada saat perekaman gambar !

6. Sebut dan jelaskan gerakan-gerakan kamera

yang dapat dilakukan dalam pengambilan gambar !

B. KUNCI JAWABAN EVALUASI

1. Langkah-langkah memasang kaset pada handy kamera

adalah;

Langkah pertama, pencet

tombol pembuka searah

dengan tanda panah dan

buka penutupnya.

Langkah kedua, masukkan

kaset dengan posisi jendela

kaca kaset terlihat dari atas

dan tekan bagian tengah

belakang kaset.

Langkah ketiga, setelah

penahan kaset secara

otomatis turun kebawah

kemudian tekan penutup

kaset.

2. Bagian-bagian handy kamera digital adalah :

1. Penutup lensa

__________________________________________________________________42

Page 43: 05 Isi - Merekam Gambar

2. Layar LCD

3. Tombol pembuka

layar LCD

4. Tombol volume

5. Batery

6. Pengunci batery

7. Tombol power

8. Tombol start/stop merekam

9. Jek memasukan listrik dari adaptor

10. Tempat memesang tali handy

camera

11. Informasi baterai

12. Tombol lampu

13. Tombol untuk

memilih kualitas

warna

14. Lensa

15. Mikrophon/mike

16. Lampu tanda

merekam

17. Infrared

__________________________________________________________________43

Page 44: 05 Isi - Merekam Gambar

18. Tombol control vidio

19. Tombol pengunaan lampu

20. Tombol FADER

21. Tombol BACK LIGHT

22. Tombol FOCUS

23. Lampu sensor remot

3. Langkah-langkah menghidupkan handy kamera digital

adalah;

1. Lepas penutup lensa

2. Pindahkan posisi tombol power dari off ke camera dengan

menekan dan tahan tombol kunci, kemudian dorong ke

atas.

3. Buka layar LCD, dengan menekan kunci layar LCD. Secara

otomatis viewfinder akan mati.

4. Tekan tombol start/stop untuk memulai merekam. Tekan

tombol start/stop kembali untuk berhenti merekam.

4. Macam sudut pengambilan gambar adalah;

1. Normal Angle

2. Hight Camera Angle

3. Low Camera Angle

4. Bird Eye View

5. Subjective Camera Angle

6. Objective Camera Angle

__________________________________________________________________44

Page 45: 05 Isi - Merekam Gambar

5. Macam bidang pandangan pada saat perekaman gambar

adalah;

1. ELS ( Extreme Long Shot)

Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yang

sangat luas, kamera mengambil keseluruhan pandangan.

Obyek utama dan obyek lainnya nampak sangat kecil

dalam hubungannya dengan latar belakang.

2. LS (Long Shot)

Shot sangat jauh, menyajikan bidang pandangan yanglebih

dekat dibandingkan dengan ELS, obyek masih didominasi

oleh latar belakang yang lebih luas.

3. MLS (Medium Long Shot)

Shot yang menyajikan bidang pandangan yang lebih dekat

dari pada long shot, obyekmanusia biasanya ditampilkan

dari atas lutut sampai di atas kepala.

4. MS (Medium Shot)

Di sisni obyek menjadi lebih besar dan dominan, obyek

manusia ditampakkan dari atas pingang sampai di atas

kepala. Latar belakang masih nampak sebading dengan

obyek utama.

5. MCU (Medium Close Up)

Shot amat dekat, obyek diperlihatkan dari bagian dada

sampai atas kepala. MCU ini yang paling sering

dipergunakan dalam televise.

6. CU (Close UP)

Shot dekat, obyek menjadi titik perhatian utama di dalam

shot ini, latar belakng nampak sedikit sekali. Untuk obyek

manusia biasanya ditampilkan wajah dari bahu sampai di

atas kepala.

6. BCU ( Big Close Up)

__________________________________________________________________45

Page 46: 05 Isi - Merekam Gambar

Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh

manusia. Obyek mengisi seluruh layar dan jelas sekali

detilnya.

7. ECU ( Extrime Close Up)

Shot yang menampilkan bagian tertentu dari tubuh

manusia. Obyek mengisi seluruh layar dan lebih jelas

sangat detilnya.

6. Gerakan kamera yang dapat dilakukan dalam pengambilan

gambar adalah;

1. Pan, Panning adalah gerakan kamera secara horizontal

(mendatar) dari kiri ke kanan atau sebaliknya.

Pan right (kamera bergerak memutar ke kanan)

Pan left (kamera bergerak memutar ke kiri)

2. Tilt, Tilting adalah gerakan kamera secara

vertical,mendongak dari bawah ke atas atau sebaliknya.

Tilt up : mendongak ke atas

Tilt down : menunduk ke bawah

3. Dolly, Track adalah gerakan di atas tripot atau dolly

mendekati atau menjauhi subyek.

Dolly in : mendekati subyek

Dolly out: menjauhi subyek

4. Pedestal adalah gerakan kamera di atas pedestal yang

bisa dinaik turunkan.

Sekarang ini banyak digunakan Porta-Jip Traveller.

Pedestal up : kamera dinaikan

Pedestal down : kamera diturunkan

5. Crab

Gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan

sejajar dengan subyek yang sedang berjalan.

__________________________________________________________________46

Page 47: 05 Isi - Merekam Gambar

Crab left (bergerak ke kiri)

Crab right ( bergerak ke kanan)

7. Arc adalah gerakan kamera memutar mengitari obyek dari

kiri ke kanan atau sebaliknya.

8. Zoom adalah gerakan lensa zoom mendekati atau menjauhi

obyek secara optic, dengan mengubah panjang focal lensa

dari sudut pandang sempit ke sudut pandang lebar atau

sebaliknya.

Zoom in : mendekatkan obyek dari long shot ke close up

Zoom out : menjauhkan obyek dari close up ke long shot

C. KRITERIA KELULUSAN

AspekSkor

(1-10)Bobot Nilai Keterangan

Kognitif (soal no 1 s/d

6)

3 Syarat lulus

nilai minimal

70 dan skor Kebenaran hasil

perekaman gambar

3

__________________________________________________________________47

Page 48: 05 Isi - Merekam Gambar

setiap aspek

minimal 7

Kerapian, kebersihan,

ketelitian

2

Ketepatan waktu 2

Nilai Akhir

Kategori kelulusan:

70 – 79 : Memenuhi kriteria mininal. Dapat bekerja dengan bimbingan.

80 – 89 : Memenuhi kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.

90 – 100 : Di atas kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.

__________________________________________________________________48

Page 49: 05 Isi - Merekam Gambar

Bab IV Penutup

Demikianlah modul pemelajaran Merekam gambar. Materi yang telah

dibahas dalam modul merupakan dasar bagi peserta diklat untuk

belajar lebih lanjut. Diharapkan peserta diklat memanfaatkan modul ini

sebagai motivasi untuk menguasai teknik merekam gambar lebih jauh

sehingga peserta diklat dapat memanfaatkannya untuk keperluan

merekam gambar dengan bantuan handy kamera digital.

Setelah menyelesaikan modul ini dan mengerjakan semua tugas serta

evaluasi maka berdasarkan kriteria penilaian, peserta diklat dapat

dinyatakan lulus/ tidak lulus. Apabila dinyatakan lulus maka dapat

melanjutkan ke modul berikutnya sesuai dengan alur peta kududukan

modul, sedangkan apabila dinyatakan tidak lulus maka peserta diklat

harus mengulang modul ini dan tidak diperkenankan mengambil modul

selanjutnya.

__________________________________________________________________49

Page 50: 05 Isi - Merekam Gambar

DAFTAR PUSTAKA

1. Hand out Training Kamera dan Editing, Puskat SAV.

2. Operating Instruction, Sony Corporation

3. “Television Production, Discipline and Techniques”, Thomas D.

Burrows, Donald N. Wood, Lynne Scahfer Gross, Wm. C. Brown

Publishers, 1984, 2460 Kerper Blv, Dubugue, IA 25001, Iowa.

__________________________________________________________________50