Upload
tridjulianto
View
334
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
1/32
PERENCANAAN TATA LETAK
LAPANGAN
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
2/32
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
3/32
Pengantar Tata Letak Lapangan
Hal yang perlu diketahui dalam perencanaan tata letak lapangan
terkait dengan dua pertanyaan yang harus terjawab dengan adanyaperencanaan tata letak lapangan tersebut, yaitu;
Penggunaan akhir dari ruang (lahan) kosong tersebut
Kapan lokasi yang ada dikosongkan untuk memenuhi kebutuhan programpembangunan
Dalam upaya untuk mengatasi kendala pelaksanaan pembangunanperlu dilakukan suatu evaluasi perencanaan yang terus menerusdanmencari alternatif-alternatif pemecahan yang efektif dan efisien.
Evaluasi perencanaan dapat dilakukan melalui rapat-rapatperencanaan, koordinasi, dan rapat khusus yang selalu terjadwal danselalu diadakan pada saat pelaksanan pekerjaan.
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
4/32
Dasar Pertimbangan Perencanaan Tata LetakLapangan
Sifat konstruksi : volume konstruksi (BQ), gambar proyek,
spesifikasi. Lokasi konstruksi : metode konstruksi, harga lokal,
kapasitas pembelian di lokasi proyek.
Waktu pelaksanaan.
Mesin dan tenaga kerja yang digunakan.
Hukum, standar, peraturan-peraturan dan keadaan
lingkungan sekitar.
Meteorologi (cuaca) : angin, air, temperatur, dan musim
Peninjauan Lokasi :jalan masuk dan keluar lokasi,
penyediaan tenaga kerja, air, kondisi tanah, luas daerah,pipa & kabel di bawah & di atas tanah.
Resiko : elemen, faktor penyebab, akibat kerusakan.
Modal yang tersedia : milik sendiri, pinjaman
meliputipilihanwaktu
,biayaekonomis
dariperalatanun
tukinstalasi
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
5/32
Dasar Pertimbangan Perencanaan Tata LetakLapangan
Lapangan pekerjaan yang meluas (melebar)
Misalnya perumahan, bangunan industri, jembatan, gedungbertingkat tinggi, dll.
Lapangan pekerjaan yang memanjang
Misalnya proyek jalan raya, irigasi dan pemasangan pipa.
Penempatan instalasi dipusatkan pada gudang, kantor proyek danakomodasi lapangan.
Tiga faktor perencanaan tata letak lapangan yaitu: Luas relatif dari bangunan yang diusulkan dan daerah kosong disekitar tempat
bekerja
Volume bangunan berbanding dengan luas lapangan (site)
Kuantitas pekerjaan di bawah permukaan tanah
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
6/32
Dasar Organisasional Perencanaan Tata LetakLapangan
Organisasi Penyedia Jasa : perusahaan sederhana, kerja sama,
kelompok perusahaan (konsorsium). Organisasi Pemberi Tugas : perseorangan, pihak industri (pabrik),
swasta, BUMN, pemerintah.
Organisasi Lapangan : merupakan interaksi dari seluruh komponendalam tugas di lapangan, baik itu mengenai pembagian pekerjaan,pembedaan fungsi, perbedaan kepentingan, dan penetapan gariskomunikasi.
Organisasi Pengawas/MK : merupakan tangan kanan dari pemberitugas
Organisasi Pemerintah Setempat : type pemerintahan, hukum-hukum yang berlaku, peraturan administratif untuk ijin-ijin
konstruksi.
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
7/32
Faktor-faktor yang Mempengaruhi PerencanaanTata Letak Lapangan
Organisasi masing-masing pihak yang terkait
Persyaratan yang harus dipenuhi
Menentukan kondisi daerah
Listrik untuk site instalasi
Syarat-syarat yang ditetapkan oleh kontrak
Keperluan subkontraktor
Pertimbangan ekonomi
Kebutuhan manusia
Keperluan kantor dan administrasi
Gudang material
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
8/32
Urutan Perencanaan Tata Letak Lapangan
Urutan dari bentuk perencanaan yang berorientasi terhadapproduksi dan prioritasadalah :
Penempatan peralatan tetap (static plan), misalkan kerekan, tower crane,perancah dsb.
Penempatannya harus pada posisi maksimal, sehingga radius/jarak jangkauancrane (tower crane) dapat mencapai luasan yang maksimal.
Pengembangan jalan masuk dan jalan keluar proyek.
Pengaturan area kerja, seperti bengkel pembengkokan tulangan dansebagainya.
Posisi penempatan material dan kantor yang tepat.
Penempatan tata letak lapangan harus terintegrasi, dan jikamemungkinkan bisa dipergunakan untuk pengembanganperencanaan tata letak lapangan selanjutnya.
Sasaran yang hendak dicapai :
mendapatkan lingkungan kerja dengan kondisi yang baik salahsatunya akan memberikan keamanan, effesiensi, dan ekonomisproduksi
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
9/32
Pekerjaan Persiapan
Pekerjaan persiapan bertujuan untuk mempersiapkan seluruh sarana
atau sumberdaya yang diperlukan selama masa pekerjaan fisik danmerupakan pekerjaan awal konstruksi.
Kegiatan yang termasuk dalam pekerjaan persiapan antara lain : Persiapan areal kerja : * pekerjaan pembersihan lapangan
* pengukuran Pembuatan jalan masuk dan keluar sementara ke lokasi proyek
Pembangunan direksi kit, pagar keliling, dan barak kerja
Penyediaan batching plan
Penyediaan shop drawing dan perlengkapannya
Penyediaan penerangan lokasi kerja ( instalasi listrik )
Penyediaan instalasi air bersih dan sanitasi untuk ruang direksi kit dan barakkerja
Pembangunan bengkel kerja untuk pekerjaan pembesian, kayu dan las
Pembangunan gudang alat dan bahan serta perawatannya.
Pembangunan sementara lain yang diperlukan dilokasi proyek.
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
10/32
Peninjauan Lokasi
Peninjauan lokasi proyek sebelum pelaksanaan pekerjaan konstruksimerupakan suatu tindakan yang tepat untuk mendapatkan informasi-informasi penting yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pekerjaan fisik, baikkendala-kendala apa yang akan dihadapi nantinya maupun metoda yangharus diterapkan untuk mengatasi kendala yang ada.
Beberapa informasi yang diperlukan dalam tahap ini adalah: Sumberdaya yang ada di lokasi proyek, seperti: PLN, PAM, telepon, air tanah, tenaga
kerja, supplier material dan peralatan. Masyarakat di lingkungan sekitar proyek. Geografis proyek.
Hal lain yang sangat dibutuhkan adalah kelengkapan dari data penyelidikantanah dari proyek dan pengikatan titik BM (Bench Mark) yang telahditetapkan oleh pemberi tugas.
Kesalahan dalam pengukuran dan penetapan titik bantu awal akanberakibat fatal bagi kelanjutan konstruksi dan pelaksanaan pekerjaanfinishing.
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
11/32
Bangunan Sementara
Bangunan sementara merupakan suatu konstruksi yang dibuat
dengan konstruksi tidak permanen serta digunakan dalam waktuyang tidak terlalu lama (seumur pelaksanaan proyek).
Persyaratan Bangunan Sementara : konstruksinya harus kuat danlayak untuk tempat bekerja atau sesuai dengan fungsinya, aman , dan
dibuat fleksibel.
Bangunan sementara terdiri dari : Pagar pembatas Kantor proyek (direksi kit) Barak pekerja
Pos keamanan Tempat penyimpanan Bengkel kerja Sarana sanitasi Kantin Bangunan sementara untuk peralatan M/E
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
12/32
Pagar Pembatas
Pagar Pembatas secara umum dipergunakan untuk membatasi
lokasi proyek dengan lingkungan luar proyek, sebagai pengamananlokasi proyek, digunakan untuk menjaga keindahan serta sebagaiidentitas dari suatu penyedia jasa.
Dilihat dari bentuk dan jenis proyek konstruksi pagar pembatas
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : Pagar tertutup, digunakan untuk proyek yang meluas seperti proyek
gedung bertingkat, batching plan, base-camp proyek pekerjaan sipil.
Pagar terbuka,digunakan untuk proyek yang memanjangseperti proyek
jalan raya, dan lain sebagainya ayng serupa dengan jalan raya.
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
13/32
Pagar Pembatas
Pagar tertutup Tinggi 180 - 200 cm, Setiap jarak 5m dibuat lubang/jendela darurat berukuran
50x50cm untuk memudahkan penanggulangan kebakaran. Bahan : triplek, asbes, seng, plastik gelombang, batako.
Diletakan secara statis (tetap).
Pagar terbuka : Tinggi 100 - 120 cm
Bahan : tiang dolken/kasau dengan selang berlampu kelap-kelip Diletakan secara dinamis (dapat dipindah-pindahkan)
Banyaknya pintu masuk, dibuat seminimal mungkin dengan ukuran 1 set pintumasuk yaitu untuk pekerja lebar minimum 80 cm dan untuk kendaraanminimum 400 cm. Bila pintu masuk dibuat lebih dari satu, maka yang perluditambah hanya pintu masuk/keluar untuk kendaraan dan bila tidak digunakanharus ditutup/dikunci kembali, dengan tujuan keamanan.
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
14/32
Kantor Proyek (Direksi Kit)
Fungsi Kantor Proyek sebagai tempat bagi Pemberi Tugas, Kontraktor,Sub kontraktor, dan Konsultan dalam melakukan pengelolaan proyek,serta sebagai tempat penyimpanan gambar kerja, dokumen kontrak,dokumen penting proyek, peralatan kantor, dan peralatan ukur proyek.
Fasilitas Kantor Proyek umumnya dilengkapi dengan : ruang gambar,ruang pertemuan, ruang penyimpanan material, tempat ibadah, kamarmandi dan WC.
Estimasi kebutuhan luas ruangan minimum yang diperlukan perorangdapat dihitung sebagai berikut :
ruang kerja @ 2 m2
ruang gambar @ 3 m2
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
15/32
Kantor Proyek (Direksi Kit)
Ukuran minimum kebutuhan ruangan lain :
Ruang rapat @ 15 m2
Ruang sample material @ 9 m2
Ruang ibadah @ 9 m2
Ruang tidur @ 12 m
2
Ruang dapur kecil @ 4 m2
kamar mandi/WC @ 1,5m2
Penempatan kantor lapangan sebaiknya diletakan dalam satu lokasi danberdekatan dengan pintu masuk & tempat parkir kendaraan staff proyek.Bila lahan kosong yang tersedia tidak memadai, maka bangunan dapatdibuat lebih dari satu lantai atau dipindahkan ke lantai dasarbangunan yang telah selesai.
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
16/32
Barak Pekerja
Fungsi Barak Pekerja untuk tempat beristirahat pekerja dan tempatmenginap/tidur pekerja proyek yang bertempat tinggal jauh dari lokasi
proyek.
Tujuandibuat Barak Pekerja adalah untuk mencegah keterlambatandatang kelokasi proyek, memberikan waktu yang cukup untukberistirahat, sehingga berdampak langsung dalam produktivitas kerja
pekerja.
Kebutuhan ruangan minimum @ 1,5 m2 per orang dan harusdilengkapi dengan kamar mandi dan WC.
Penempatannya sebaiknya cukup jauh dari areal proyek namun masih
dalam lokasi proyek. Konstruksinya dapat berupa bangunan satu lantai atau lebih (sesuai
kebutuhan).
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
17/32
Pos Keamanan
Fungsi Pos Keamanan sebagai tempatberlindung dan kantor petugas keamanandan mempunyai tugas sebagai berikut:
Mencatat tamu yang datang, sepertiidentitas dan keperluannya.
Mencatat dan memeriksa kendaraan yangmasuk dan keluar proyek
Menjaga keamanan lokasi proyek. Kadangkala diperbantukan untuk
pengawasan K3.
Ukuran minimum 4 m2untuk poskeamanan dan minimum 1 m2untuk posjaga (menara keamanan)
Penempatannya disamping/dekat pintumasuk/keluar proyek untuk poskeamanan dan disudut-sudut lokasiproyek untuk pos jaga/ menara jaga.
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
18/32
Tempat Penyimpanan
Tempat penyimpanan dibedakan menjadi 2yaitu:
Gudang, dipergunakan untuk menyimpanmaterial yang tidak tahan terhadap perubahancuaca, bernilai ekonomis tinggi seperti semen,keramik, peralatan tukang, perlengkapan K3,dan perlengkapan M/E.
Ukuran dibuat secara proposional danbentuknya adalah bangunan tertutup dengansatu pintu dan dapat dikunci.
Tempat penyimpanan/penimbunan material,dipergunakan untuk material yang cukuptahan terhadap cuaca, sehingga bangunanhanya memiliki atap tanpa dinding, bahan atapdapat berupa seng, plastik, atau terpal.Material yang disimpan disini seperti :tulangan, kayu, perancah, pipa, PVC, dll.
Ukurannya kurang lebih : 3x4 m, 3x6 m, 3x12m, atau disesuaikan dengan kondisi lapangandan jenis materialnya.
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
19/32
Bengkel Kerja
Bengkel kerja berfungsi sebagai tempat produksi sarana, elemenpendukung konstruksi dan merupakan bangunan terbuka dengan atapdari seng atau plastik atau asbes.
Lokasi yang baik adalah dekat dengan lokasi penyimpanan material danmasih dalam radius tower crane, agar mudah dalam pendistribusiankelokasi kerja.
Sarana Sanitasi Kantin dan Bangunan
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
20/32
Sarana Sanitasi, Kantin dan BangunanSementara M/E
Sarana Sanitasi, seperti kamar mandi/WC, ditempatkan padadireksi kit, barak kerja, dan disekitar pusat lokasi kerja. Pembuatan
dapat bersifat statis ataupun dipilih yang dapat dipindah-pindahlokasi penempatannya. Ukurannya kurang lebih 1 m2.
Kantin, merupakan tempat pekerja memenuhi kebutuhan fisikseperti makan dan minum, tempatnya dapat berupa ruang makansaja, atau dapat berupa kedai makan. Ukurannya disesuaikan
dengan jumlah pekerja yang bisa ditampung dalam waktu tertentu.
Bangunan sementara untuk M/E, dipergunakan untuk melindungiperalatan seperti genset (diesel listrik), vibrator, compresor, gensetlas, lampu proyek dan tempat operator dan teknisi M/E dari cuaca.
Ukurannya disesuaikan dengan jumlah peralatan yang ada dan personel
yang bertugas.
Penempatannya sebaiknya dekat dengan sumber listrik dari PLN dan dekatdari semua peralatan yang mempergunakan listrik (tempat yang strategis)serta terjamin keamanannya dari lalu lintas produksi.
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
21/32
Pengamanan Lapangan
Pengamanan lapangan sangat penting artinya bagi suatu proyek,karena dapat mengurangi tingkat kehilangan yang terjadi di dalamproyek, sehingga keuntungan yang telah diperhitungkan dapatdipertahankan.
Kehilangan yang terjadi pada suatu proyek dapat dibedakan menjaditiga yaitu:
Akibat pencurian, baik oleh pihak luar maupun dari pihak dalam proyek.
Akibat pemborosan, pemakaian maupun penempatan material.
Akibat kebakaran.
Sedangkan sebab-sebab kehilangan adalah :
Nilai material
Jenis material
Lokasi proyek Keadaan ekonomi masyarakat sekitar proyek
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
22/32
Pengamanan Lapangan
Tindakan pengamanan Lapangan yang dapat dilakukan untuk
mengurangi tingkat kehilangan adalah : Pemagaran proyek
Penempatan materian yang baik dan benar
Pemasangan lampu penerangan
Pemasangan dan penempatan pos keamanan
Pemasangan kunci pintu di tempat penting Penempatan petugas keamanan
Pemasangan alat pengaman elektronik
Pemasangan hidrant air dan alat pemadam kebakaran
Denah Pengamanan Lapangan
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
23/32
Denah Pengamanan Lapangan
J
A
L
A
N
PINTU
MASUK
PAGAR TINGGI 2.00 m
LAMPU PENGAMANAN
DINDING BANGUNAN LAMA
TINGGI 3.00 m
BANGUNAN
PROYEK
LAMPU
KERJA
POS JAGA
T
R
O
T
O
A
R
K T t L t k L
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
24/32
Komponen Tata Letak Lapangan
Instalasi pendukung : tempat penyimpanan , laboratorium untuk mengujimutu, dan garasi atau tempat parkir kendaraan
Instalasi tetap : fasilitas peralatan berat untuk transportasi material,seperti Tower Crane, Lift, concrete pump, dan lain-lain
Instalasi produksi : fasilitas peralatan produksi, misalkan baching planuntuk beton (concrete mixing plan) dan asphalt (asphalt mixing plan), danlain-lain.
Jalan masuk dan keluar proyek untuk transportasi dan lalu-lintas proyek
Utilitas dan sistem pendukung : fasilitas penerangan, air bersih, telepon,tempat penimbunan sisa material ,tergantung kebutuhan
Instalasi sosial : fasilitas kulturil dan sosial, umumnya untuk proyek yang
besar dan berjangka waktu lama, sering dibangun fasilitas klinik, saranaolah raga, sekolah dan lain-lain.
Fasilitas komunikasi dan kantor proyek.
G U T t L t k L
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
25/32
Gangguan Umum Tata Letak Lapangan
Aspek gangguan umum yangharus diperhatikan dalam tataletak lapangan :
Suara bising yang berlebihan
Debu diudara yang berlebihan
Kotornya jalan-jalan umum
Halangan-halangan pada jalanumum.
F ilit T t L t k L
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
26/32
Fasilitas Tata Letak Lapangan
Pertimbangan dalam penggunaan Tower Crane:
Penempatan material diletakan dalam jangkauan/radius towercrane dengan urutan material dengan berat jenisnya besar
diletakan dekat dengan pusat lingkaran dan material yang
ringan diletakan menjauh dari pusat lingkaran tower crane.
Penempatan hasil produksi peralatan konstruksi yang akan
ditempatkan di atas bangunan harus diletakan atau dirakit dibawah daerah jangkauan/ radius tower crane.
Denah Tata Letak Lapangan
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
27/32
Denah Tata Letak Lapangan
PT/
MK
PK
LOS KERJA
KAYU &
PEMBESIANBAHAN
BANGUNAN
TETANGGA
P
TC 1
TC 2
MIXING
PLAN
PAGAR PROYEK
BANGUNAN PROYEK
BARAK
LALU LINTAS PROYEK
PLIFT
LIFT
Daftar Pemeriksaan Perencanaan Tata Letak
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
28/32
Daftar Pemeriksaan Perencanaan Tata LetakLapangan Mempelajari dokumen : gambar-gambar, BQ, Spesifikasi, Kondisi kontrak,
laporan kunjungan lapangan.
Membuat daftar keterangan yang penting dan penjadwalan.
Menghitung material kunci/ atau mempunyai kuantitas besar seperti: penggalian [m3] pekerjaan pipa, [m1] pekerjaan beton [m3]
cetakan [m2
] tulangan [kg / ton] pekerjaan batu [m3] pekerjaan plesteran [m3] Dll
Membuat perkiraan nilai konstruksi [Rp. ....]
Memperkirakan kebutuhan pekerja dan menghitung waktu konstruksi,seperti:
program konstruksi urutan teknisnya
Daftar Pemeriksaan Perencanaan Tata Letak
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
29/32
Lapangan
Menyiapkan informasi tentang kontraktor : Kebutuhan staff dan pekerja kebutuhan alat-alat nilai pekerjaan perhitungan ulang pemeriksaan persiapan pekerjaan pengalaman pribadi
Membuat daftar dari semua alat yang diperlukan dalam instalasi
Menentukan waktu kebutuhan alat kapan dipakai persiapan (sket rencana) penempatan
Membuat gambar instalasi
Menghitung biaya instalasi
Membuat laporan teknik tentang pemilihan instalasi informasi uraian jalan keluar/ pemecahannya.
Keuntungan dan Kerugian
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
30/32
Keuntungan dan Kerugian
Tujuan Tata Letak Lapangan yang baik :
Mengurangi jarak pengangkutan material Memperhatikan frekwensi arus pekerjaan Memungkinkan ruang gerak yang cukup untuk bekerja Mengurangi biaya produksi Mempertinggi keselamatan kerja Memberikan hasil produksi yang baik Memperbaiki moral pekerja Mengurangai kelambatan dalam bekerja Dapat mengadakan pengawasan yang lebih baik Menggunakan peralatan dan fasilitas dengan baik.
Kerugiandari Tata Letak Lapangan yang tidak baik: Pengiriman material bergerak lamban Biaya penangan (handling cost) yang tinggi Lokasi pekerjaan menjadi sempit Keselamatan bekerja menjadi berkurang Material atau peralatan sering rusak atau hilang Sering terjadi kegagalan dan pekerjaan menjadi tidak tepat waktu
Tugas
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
31/32
Tugas
Gambarkan Kondisi Pengaturan Tata Letak Pada salah satu proyek
yang sedang berjalan saat ini!
8/10/2019 02. Perencanaan Tata Letak Lapangan
32/32
SELESAI