27
 TEORI KONSUMSI PERS PEK TIF E K ONOMI ISLAM I. PENDAHUL UAN A. Latar Belakang Keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup meru pak an ftrah manusia Se!ak ke"i#$ bahkan ketika baru #ahir$ manusia sudah men%atakan keinginan untuk memenuhi kebutuhann%a dengan berbagai "ara$ misa#n%a dengan menangis untuk menun!ukkan bah&a se'rang ba%i #apar dan ingin minum susu dari ibun%a Semakin besar dan akhirn%a de&asa$ keinginan dan kebutuhan se'rang manusia akan terus meningkat dan men"apai pun"akn%a pada usia te rtentu untuk se te rusn %a menurun hingga sese'rang meningga# dunia dimana kebahagian merupakan tu!uan utama da#am kehidupan manusia Kebahagian manusia akan di"apai apabi#a sega#a kebutuhan hidup dapat ter penuhi baik se" ar a spiri tua # serta ma ter ia#$ da#am !an gk a pendek maupun pan!ang T erpenuhin%a ak an menempatkan manusia berada da#am suatu keadaan %ang disebut sebagai se!ahtera Pemenuhan kese!ahteraan ini sering ban%ak mendapatkan hambatan karena adan%a keterbatasan sumber da%a a#am maupun keterbatasan pengetahuan dan keterampi#an manusia (ambatan ber up a sumber da %a a#am men !ad i a#asan manusia untuk dapa t te rus meningkatk an skill, peningkatan kua#itas serta per#uasan !e!aring pr'duk kebutuhan manusia$ agar sega#a kebutuhan dan keinginan dapat terpenuhi Trans )er atau pergerakan pr'duk kebutuhan manusia dari satu daerah ke daerah #ain$ untuk me#engkapi sega#a ma"am kebutuhan$ men!adi tidak tere#akkan P'#a ketergantungan antara satu &i#a%ah dan &i#a%ah #ain terhadap ma"am*ma"am kebutuhan +

01Konsep Konsumsi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 1/27

 TEORI KONSUMSI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup merupakan ftrah

manusia Se!ak ke"i#$ bahkan ketika baru #ahir$ manusia sudah

men%atakan keinginan untuk memenuhi kebutuhann%a dengan berbagai

"ara$ misa#n%a dengan menangis untuk menun!ukkan bah&a se'rang

ba%i #apar dan ingin minum susu dari ibun%a Semakin besar dan

akhirn%a de&asa$ keinginan dan kebutuhan se'rang manusia akan terus

meningkat dan men"apai pun"akn%a pada usia tertentu untuk

seterusn%a menurun hingga sese'rang meningga# dunia dimana

kebahagian merupakan tu!uan utama da#am kehidupan manusia

Kebahagian manusia akan di"apai apabi#a sega#a kebutuhan hidup

dapat terpenuhi baik se"ara spiritua# serta materia#$ da#am !angkapendek maupun pan!ang Terpenuhin%a akan menempatkan manusia

berada da#am suatu keadaan %ang disebut sebagai se!ahtera

Pemenuhan kese!ahteraan ini sering ban%ak mendapatkan hambatan

karena adan%a keterbatasan sumber da%a a#am maupun keterbatasan

pengetahuan dan keterampi#an manusia

(ambatan berupa sumber da%a a#am men!adi a#asan manusiauntuk dapat terus meningkatkan skill, peningkatan kua#itas serta

per#uasan !e!aring pr'duk kebutuhan manusia$ agar sega#a kebutuhan

dan keinginan dapat terpenuhi Trans)er atau pergerakan pr'duk

kebutuhan manusia dari satu daerah ke daerah #ain$ untuk me#engkapi

sega#a ma"am kebutuhan$ men!adi tidak tere#akkan P'#a ketergantungan

antara satu &i#a%ah dan &i#a%ah #ain terhadap ma"am*ma"am kebutuhan

+

Page 2: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 2/27

manusia saat ini di!umpai dihampir semua &i#a%ah$ karena masa#ah

ketersediaan !enis kebutuhan dan tingkat kebutuhan %ang tidak se#a#u

terpenuhi di satu &i#a%ah

P'#a hubungan dan ketergantungan seperti di atas sertaketerbukaan dari berbagai aspek kehidupan #ainn%a ini#ah %ang #a,im

disebut serbagai g#'ba#isasi (a# ini men!adi tidak terhindarkan karena

bertambahn%a -ariasi kebutuhan maupun karena bertambahn%a p'pu#asi

manusia itu sendiri .engan sega#a bentuk keuntungan maupun

kerugiann%a$ g#'ba#isasi semakin memberikan ban%ak ma"am pi#ihan

%ang dapat ditemukan k'nsumen untuk memenuhi kebutuhan hidup

/an%akn%a ma"am dan ragam pi#ihan pemenuhan kebutuhan hidup

akan sangat menguntungkan k'nsumen K'nsumen #ebih #e#uasa memi#ih

sesuai dengan kebutuhan  sesuai keinginan /arang dari #uar negeri

ban%ak ditemukan dengan berbagai ma"am -ariasi M'de# baru %ang

sebe#umn%a be#um dipr'duksi di da#am negeripun akan dengan mudah

ditemukan K'nsumen !uga memper'#eh #ebih ban%ak pi#ihan harga

dengan sega#a ma"am pr'duk %ang ada /isa memi#ih dari harga %angpa#ing murah sampai harga %ang pa#ing maha# Tergantung pada

anggaran 0budget 1 dan keinginan k'nsumen

.engan #ahirn%a berbagai segmen tersebut$ pr'dusen han%a akan

mampu memasarkan hasi# dengan 'ptima# kepada k'nsumen apabi#a

te#ah memahami dan menguasai berbagai segmen pasar .i sini penu#is

men%atakan bah&a distribusi pr'duksi akan men!adi #an"ar apabi#a te#ahmengetahui p'#a peri#aku k'nsumen di suatu &i#a%ah .engan begitu

kegiatan da#am men%a#urkan pr'duk barang ataupun !asa dari pr'dusen

ke k'nsumen dengan berbagai teknik dan "ara %ang efsien dan e)ekti)

Untuk mengena#i peri#aku k'nsumen tidak#ah mudah$ k'nsumen

tidak se#a#u terus terang men%atakan kebutuhan dan keinginann%a$

namun sering pu#a mereka bertindak seba#ikn%a K'nsumen bahkan

sering bereaksi untuk mengubah pikiran$ dan k'nsumen baru pada

2

Page 3: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 3/27

menit*menit terakhir akhirn%a memutuskan untuk me#akukan pembe#ian

Untuk itu#ah para Pemasar per#u mempe#a!ari keinginan$ persepsi$

pre)ensi$ dan peri#akun%a da#am berbe#an!a+ 

B.Rumusan Masalah

.ari #atar be#akang diatas maka penu#is menu#is rumusan masa#ah

sebagai berikut 3

+ /agaimana Pengertian K'nsumsi Perspekti) Is#am 4

2 /agaimana K'nsep Mas}lah}ah da#am Pri#aku K'nsumen Is#ami 4

5 /agaimana K'nsep Keseimbangan K'nsumsi Is#ami 4

II. PEMBAHASAN

A. Pengertian Konsumsi Perspekti Islam

.a#am mendefnisikan k'nsumsi terdapat perbedaan di antara para

pakar ek'n'm$ namun k'nsumsi se"ara umum didefnisikan dengan

penggunaan barang dan !asa untuk memenuhi kebutuhan manusia

.a#am ek'n'mi is#am k'nsumsi !uga memi#iki pengertian %ang sama$ tapimemi#iki perbedaan da#am setiap %ang me#ingkupin%a Perbedaan %ang

mendasar dengan k'nsumsi ek'n'mi k'n-ensi'na# ada#ah tu!uan

pen"apaian dari k'nsumsi itu sendiri$ "ara pen"apaiann%a harus

memenuhi kaidah ped'man s%ariah is#ami%%ah

Pe#aku k'nsumsi atau 'rang %ang menggunakan barang atau !asa

untuk memenuhi kebutuhann%a disebut k'nsumen Peri#aku k'nsumen

ada#ah ke"enderungan k'nsumen da#am me#akukan k'nsumsi$ untuk

memaksima#kan kepuasann%a .engan kata #ain$ peri#aku k'nsumen

ada#ah tingkah #aku dari k'nsumen$ dimana mereka dapat

mengi#ustrasikan pen"arian untuk membe#i$ menggunakan$

menge-a#uasi dan memperbaiki suatu pr'duk dan !asa mereka Peri#aku

+ Nugr'h' 6 Setiadi, Perilaku Konsumen$ 06akarta3 Ken"ana Prenada Media 7r'up$ 28+81$h +

5

Page 4: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 4/27

k'nsumen 0"'nsumer beha-i'r1 mempe#a!ari bagaimana manusia

memi#ih di antara berbagai pi#ihan %ang dihadapin%a dengan

meman)aatkan sumber da%a 0res'ur"es1 %ang dimi#ikin%a

 .a#am ek'n'mi k'n-ensi'na#$ te'ri k'nsumsi berpi!ak pada dua

ha# mendasar 0fundamental values1 %aitu rasi'na#isme dan

uti#itarianisme Rasi'na#isme ini mengandung pengertian bah&a setiap

k'nsumen da#am me#akukan kegiatan k'nsumsi sesuai dengan si)atn%a

sebagai h'm' e"'nami"us .engan kata #ain k'nsumen akan bertindak

untuk memenuhi kepentingan%a sendiri 0self interest 1$ rasi'na#isme ini

 !uga dapat diartikan sebagai per!uangan untuk kepentingan diri %angsenantiasa diukur dengan berapa ban%ak uang atau bentuk keka%aan

#ain %ang diper'#eh

Sedangkan uti#itarianisme merupakan suatu pandangan %ang

mengukur benar atau sa#ah berdasarkan kriteria kesenangan$ kesusahan$

baik dan buruk .ua ni#ai dasar ini men!adi prinsip da#am te'ri k'nsumsi$

dimana ha# ini bersi)at indi-idua#is %ang di&u!udkan da#am bentuk sega#abarang dan !asa %ang dapat memberikan kesenangan atau kenikmatan

Se"ara sederhana dapat dikatakan prinsip dasar k'nsumsi -ersi ek'n'mi

k'n-ensi'na# ada#ah 9sa%a akan mengk'nsumsi apa sa!a dan da#am

 !um#ah berapapun sepan!ang anggaran sa%a memenuhi dan sa%a

memper'#eh kepuasan maksimum:

Kedua prinsip dasar k'nsumsi diatas diprakarsai '#eh /entham %ang

mengatakan bah&a se"ara umum tidak se'rangpun dapat mengetahui

apa %ang baik untuk kepentingan dirin%a ke"ua#i 'rang itu sendiri

.engan demikian pembatasan terhadap kebebasan indi-idu$ baik '#eh

indi-idu #ain maupun '#eh penguasa$ ada#ah ke!ahatan dan harus ada

a#asan kuat untuk me#akukann%a O#eh pengikutn%a$ 6'hn Stuart Mi##

da#am buku On Libert% %ang terbit pada +;<=$ paham ini diperta!am

>

Page 5: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 5/27

dengan mengungkapkan k'nsep ?freedom of action@ sebagai pern%ataan

dari hak kebebasan dasar manusia Menurut Mi##$ "ampur tangan negara

di da#am mas%arakat manapun harus diusahakan seminimum mungkin

dan "ampur tangan %ang merintangi kema!uan manusia merupakan"ampir tangan terhadap kebebasan*kebebasan dasar manusia$ dan

karena itu harus dihentikan2

Teori perilaku konsumen yang dibangun berdasarkan syariah Islam, memiliki

 perbedaan yang mendasar dengan teori konvensional. Perbedaan ini menyangkut nilai dasar 

yang menjadi fondasi teori, motif dan tujuan konsumsi, hingga teknik pilihan dan alokasi

anggaran untuk berkonsumsi.

 Te'ri peri#aku k'nsumen %ang dibangun berdasarkan s%ariah Is#am$

memi#iki perbedaan %ang mendasar dengan te'ri k'n-ensi'na#

Perbedaan ini men%angkut ni#ai dasar %ang men!adi )'ndasi te'ri$ m'ti) 

dan tu!uan k'nsumsi$ hingga teknik pi#ihan dan a#'kasi anggaran untuk

berk'nsumsi

Ada tiga ha# %ang men!adi prinsip umum da#am berek'n'miperspekti) Is#am$ %aitu 3

1. Ke%akinan akan adan%a hari kiamat dan kehidupan akhirat$ prinsip

ini mengarahkan se'rang k'nsumen untuk mengutamakan k'nsumsi

untuk akhirat daripada dunia Mengutamakan k'nsumsi untuk

ibadah daripada k'nsumsi dunia&i K'nsumsi untuk ibadah

merupakanfuture consumption

  0karena terdapat ba#asan surga diakhirat1$ sedangkan k'nsumsi dunia&i ada#ah present "'nsumpti'n

2 K'nsep sukses da#am kehidupan se'rang mus#im tidak han%a diukur

dengan !um#ah keka%aan %ang dimi#ikin%a tapi !uga diukur dengan

pr'ses pendapatan keka%aan %ang harus disertai dengan m'ra#itas

agama Is#am Semakin tinggi m'ra#itas semakin tinggi pu#a

kesuksesan %ang di"apai Keba!ikan$ kebenaran dan keta&aan

2 6'hn Stuart Mi##$ On Liberty  18! 0Kit"hener3 /at'"he /''ks$ 288+1$ h ;;*;=

<

Page 6: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 6/27

kepada A##ah merupakan kun"i m'ra#itas Is#am Keba!ikan dan

kebenaran dapat di"apai dengan pri#aku %ang baik dan berman)aat

bagi kehidupan dan men!auhkan diri dari ke!ahatan

BCDGH J CJQ BCJ J Q BVWX J YGJ ZBCJ[\]Q.

 Allah tidak hanya menilai dari rupa dan kekayaan yang kalian miliki, akan

tetapiAllah menilai dari niat dan proses usahamu.5

5Kedudukan harta merupakan anugerah A##ah dan bukan sesuatu

%ang dengan sendirin%a bersi)at buruk 0sehingga harus di!auhi

se"ara ber#ebihan1 (arta merupakan a#at untuk men"apai tu!uan

hidup$ !ika diusahakan dan diman)aatkan dengan benar

^ _ ̀  \  V  B  c _  _       _  [  j _ `  l Q Y _ G  J _ [o      [q   _ D B  c  J    Z   _       _ J ^  `   QY  G  JQ ^     v ^ w D_Q [c    x _   B  J Z y _ v  _ j   z  o_  [c  G  V  {  l |v ^ w D_Q [c  D[X  }~   D   D_ • ~   €

 3 }J1  w jx _  D Z G  \  z  l [\  D_2<0"#an perumpamaan orang$orang yang membelan%akan hartanya

Karena mencari keridhaan &llah dan untuk keteguhan %i'a mereka,

seperti sebuah kebun yang terletak di dataran (inggi yang disiram

oleh hu%an lebat, Maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali

lipat) %ika hu%an lebat tidak menyiraminya, Maka hu%an gerimis *pun

memadai+) dan &llah Maha melihat apa yang kamu perbuat)

Se#ain ketiga prinsip dasar diatas$ per#u !uga ditambahkan

beberapa ha# sebagai prinsip da#am berk'nsumsi is#ami$ diantaran%a 3

+ K'nsumsi bukan#ah aktiftas tanpa batas$ me#ainkan !uga terbatasi

'#eh si)at keha#a#an dan keharaman %ang te#ah digariskan '#eh

agama A#*‚ur@an men%atakan 3

 Y  G  J Z _ Qƒ    z  l  Q B  C  J Y  G  J ^  „  [  _ [  j … †    … ‡  l     ˆ     _ J [c  ‰ [ 3 }ƒŠ[\J1   ƒ _   z  \  J ‹ ‰ ‡ _ ;Œ0

ai orang$orang yang beriman, %anganlah kamu haramkan apa$apa yang baik yang telah &llah halalkan bagi kamu, dan %anganlah kamumelampaui batas) -esungguhnya &llah tidak menyukai orang$orang yang melampaui batas

5 Imam Mus#im$ -.ah}ih} Muslim$ Tahi3 Muhammad Fuad Abd /ai$ 6u, IŽ$ N'(adis 3 2<> 0et III /eirut3 .ar Ih‘%a a#*Turas’$ tt1$ h +=;Œ

Page 7: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 7/27

2 K'nsumen mus#im %ang rasi'na# 0mustahlik al$/a0lani1 senantiasa

membe#an!akan pendapatan pada berbagai !enis barang %ang sesuai

dengan kebutuhan !asmani maupun ruhanin%a ara seperti ini

dapat mengantarkann%a pada keseimbangan hidup %ang memangmenuntut keseimbangan ker!a dari se#uruh p'tensi %ang ada$

mengingat$ terdapat sisi #ain di #uar sisi ek'n'mi %ang !uga butuh

untuk berkembang

5 Men!aga keseimbangan k'nsumsi dengan bergerak antara ambang

batas ba&ah dan ambang batas atas dari ruang gerak k'nsumsi

%ang diperb'#ehkan da#am ek'n'mi Is#am 0musta'a al$kifayah1

Musta'a al$kifayah  ada#ah ukuran$ batas maupun ruang gerak

%ang tersedia bagi k'nsumen mus#im untuk men!a#ankan aktiftas

k'nsumsi .i ba&ah musta'a al$kifayah$ sese'rang akan

ter!erembab pada kebakhi#an$ kekikiran$ ke#aparan hingga beru!ung

pada kematian Sedangkan di atas musta&a a#*ki)a%ah sese'rang

akan ter!erumus pada tingkat %ang ber#ebih*#ebihan 0musta'a israf,

tabd2ir dan taraf 1 Kedua tingkatan ini di#arang da#am a!aran Is#am$sebagaimana A#*‚ur@an men%atakan 3

 3 Z[HJ1 [   H “  J_”    j  D Z [V Q Q       B  J Q v  _     B  J     ” _    _ JQŒ0#an orang$orang yang apabila membelan%akan *harta+, mereka tidak berlebih$lebihan, dan tidak kikir, dan hendaklah *cara berbelan%aseperti itu+ ada di tengah$tengah kalian

[ G    ƒ  z      v  _       J ^  V  [c         l  Q “   _   ]  J_ •  J G  q    – ƒ   ^  z  —  l  Q 3 ˜™1 W    ‡  2=0

#an %angan kau %adikan tanganmu terbelenggu ke lehermu *kikir+dan %anganlah kamu terlalu mengulurkannya *terlalu pemurh+)Karena itu mengakibatkan kamu tercela dan menyesal

> Memperhatikan pri'ritas k'nsumsi antara d}aruriyyat $

h}a%iyyat dan takmiliyyat 

B. Konsep Mas}lah}ah Dalam Konsumsi Islami

Œ

Page 8: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 8/27

!. Ke"utuhan #Need $ %an Keinginan #Want $

.a#am ek'n'mi k'n-ensi'na#$ kebutuhan dan keinginan merupakan

suatu ha# %ang tidak bisa dipisahkan Sedangkan da#am ek'n'mi Is#am$

kebutuhan dan keinginan dibedakan$ dimana setiap indi-idu mempun%aisuatu kebutuhan %ang akan diter!emahkan '#eh keinginan*keinginan

mereka Sese'rang %ang sedang membutuhkan makan karena perutn%a

%ang #apar$ akan mempertimbangkan beberapa 'psi keinginan da#am

memenuhi kebutuhann%a Sebagai "'nt'h$ 'rang !a&a timur ketika #apar

akan @menginginkan@ s't' #am'ngan$ ha# ini berbeda dengan 'rang

makassar %ang saat #apar menginginkan "'t' makassar$ 'rang barat

menginginkan sand'ich$ dan 'rang arab menginginkan kusyari

Namun ha# ini akan men!adi masa#ah ketika keinginan tersebut

berkembang dan masuk ranah #ampu merah$ %aitu area pemenuhan

kebutuhan dengan "ara %ang ber#ebih*#ebihan 0israf 1$ muba2ir  ataupun

sesuatu %ang ingin dik'nsumsin%a ter#arang Maka dari itu$ Is#am merin"i

dan memisahkan antara keinginan 0need3h}a%ah1 dan keinginan

0'ant3ragbah1 manusia.a#am perspekti) Is#am$ kebutuhan ditentukan '#eh mas}lah}ah

Pembahasan k'nsep kebutuhan da#am Is#am tidak dapat dipisahkan dari

ka!ian tentang peri#aku k'nsumen da#am kerangka ma0as}id al$

syari4ah .i mana tu!uan s%ariah harus dapat menentukan tu!uan peri#aku

k'nsumen dan meng'ntr'# keinginanšsyah'at   k'nsumen Imam Abu

(amid a#*7ha,a#i 0& <8< (1 te#ah membedakan antara keinginan0h}a%ah1 dan keinginan 0ragbah3syah'ah1 manusia Menurut Imam a#*

7ha,a#i$ kebutuhan ada#ah keinginan manusia untuk mendapatkan

sesuatu %ang diper#ukann%a da#am rangka mempertahankan

ke#angsungan hidupn%a dan men!a#ankan )ungsin%a Lebih !auh #agi$

Imam a#*7ha,a#i menekankan pentingn%a niat da#am me#akukan

;

Page 9: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 9/27

k'nsumsi$ sehingga tidak k's'ng dari makna ibadah$ karena k'nsumsi

di#akukan da#am rangka mendekatkan diri kepada A##ah S&t>

(a# ini berbeda dengan ek'n'mi k'n-ensi'na#$ %ang tidak

memisahkan antara keinginan 0need3h}a%ah1 dan keinginan0'ant3ragbah1$ sehingga memi"u ter!eban%a k'nsumen da#am #ingkaran

k'nsumerisme .i mana manusia ban%ak %ang memaksakan keinginan

mereka seiring dengan beragamn%a -arian pr'duk dan !asa Misa#n%a$

sese'rang %ang membutuhkan makan$ maka ia dapat memi#ih sepiring

makanan dari &arung$ rest'ran biasa ataupun rest'ran %ang berke#as

Memenuhi kebutuhan ›dan bukan memenuhi kepuasanškeinginan›

merupakan tu!uan ek'n'mi Is#am dan usaha untuk pen"apaian tu!uan

tersebut men!adi sa#ah satu ke&a!iban agama Muhammad Nejatullah Siddii

menyatakan, bah!a tujuan aktivitas ekonomi yang sempurna menurut Islam antara lain "

 pertama, memenuhi kebutuhan hidup setiap individu se#ara proporsional$ kedua, memenuhi

kebutuhan hidup keluarga$ ketiga, memenuhi kebutuhan hidup jangka panjang$ keempat,

menyediakan kebutuhan keluarga yang ditinggalkan$ dan kelima, memberikan bantuan

sosial dan sumbangan menurut jalan %llah.< &eberapa pandangan tersebut mempunyai satu

inti tujuan yaitu untuk me!ujudkan manfaat 'fisik( dan berkah 'psikis( atau kemaslahatan

manusia di dunia dan akhirat.

Pembahasan tentang  hirarki pemenuhan kebutuhan manusia

0mas}lah.ah1 te#ah menarik perhatian para u#ama di sepan!ang ,aman

.i antara mereka ada %ang #ebih men'n!'# dari %ang #ain dan se"ara

khusus membahasan%a da#am kar%a*kar%a i#miahn%a seperti Imam a#*(œaramain a#*6u&aini 0& >Œ; (1 da#am kitabn%a al$5urhan 6 7s}ul

al$i0h$ Imam a#*7ha,a#i da#am al$Mustas}fa  dan 9hya /7lum al$

#in$ a#*?I,, bin Abdus Sa#am 0& 8 (1 da#am :a'a4id al$&h}kam

6 Mas}alih al$&nam$ Imam a#*S%at‘ibi 0& Œ=8 (1 da#am al$

>Abu (œamid a#*7ha,a#i$ 9h}ya /7lum al$#in$ 6u, II 0et III /eirut3 .ar a#*‚a#am$ tt1$ h+88*+8+<Pusat Pengkajian dan Pengembangan )konomi Islam 'P*)I( $  Ekonomi Islam  06akarta3Ra!a7rafnd'Persada$ 28+21$ h +55

=

Page 10: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 10/27

Mu'afa0at   dan Ibnu Kha#dun 0& ;8; (1 da#am Mu0addimah

Pen%usunan tingkatan k'nsumsi ini men!adi menarik karena Is#am

memberikan n'rma*n'rma 0constraints1 pada indi-idu da#am rangka

memenuhi kebutuhan hidup mereka N'rma dan batasan ini padagi#irann%a akan membentuk ga%a hidup 0#i)e st%#e1  dan p'#a peri#aku

k'nsumsi 0 patterns of consumption behaviour 1 tertentu %ang se"ara

#ahiriah akan membedakann%a dari ga%a hidup %ang tidak dii#hami '#eh

ruh a!aran Is#ami 

Imam a#*(œaramain a#*6u&aini men%atakan bah&a kebutuhan

manusia terbagi men!adi tiga bagian$ %aitu 3 d}aruriyyat   0primer1$h}a%iyyat   0sekunder1$ tah}siniyyat atau  kamaliyyat 

0sup#ementer1

a Kebutuhan #.aruriyyat  0Primerš(he 5asic ;eed1

#.aruriyyat  ada#ah kemas#ahatan %ang men!adi dasar tegakn%a

kehidupan asasi manusia baik %ang berkaitan dengan agama maupun

dunia 6ika dia #uput dari kehidupan manusia maka mengakibatkanrusakn%a tatanan kehidupan manusia tersebut Mas}lah}ah  dharuriyat 

ini merupakan dasar asasi untuk ter!aminn%a ke#angsungan hidup

manusia 6ika ia rusak$ maka akan mun"u# ftnah dan ben"ana %ang

besar

Imam A#*S%at‘ibi 0& Œ=8 (1 %ang mengutip pendapat Imam A#*

7ha,a#i men%atakan$ ada #ima kebutuhan dasar 0al$Kulliyyat al$

Khamsah li al$Ma0as}id1 %ang harus ter!aga da#am me&u!udkan

kemaslahatan hidup manusia$ %aitu3 Agama 0al$din1$ 6i&a 0al$nafs1$ Aka#

0al$/a0l1$ Keturunan 0al$nasl1$ dan Keka%aan 0al$mal1 /ahkan diantara

u#ama k'ntemp'rer ada %ang menambahkan satu ha# %ang harus di!aga

demi keber#angsungan hidup manusia %aitu keh'rmatan 0al$4ird}1

Muhammad Abd At‘i$ al$Ma0as}id al$-yar4iyyah 'a &s<aruha 6 al$i0h al$9slami$0et I Kair'3 .ar a#*(œadis’ 288Œ1$ h +<

+8

Page 11: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 11/27

Se"ara umum$ upa%a menghindari setiap perbuatan %ang

mengakibatkan tidak terpe#iharan%a sa#ah satu dari ke#ima ha# p'k'k

0mas#ahat1 tersebut terg'#'ng d}aruri  0primer1 S%ariat Is#am sangat

menekankan peme#iharaan ha# tersebut$ sehingga demimempertahankan !i&a 0kehidupan1 dib'#ehkan makan barang ter#arang

0haram1$ bahkan di&a!ibkan sepan!ang tidak merugikan 'rang #ain

Karena itu bagi 'rang da#am keadaan darurat %ang kha&atir akan mati

ke#aparan$ di&a!ibkan memakan bangkai$ daging babi dan minum arak

b Kebutuhan .a%iyyat 0Sekunder1

.a%iyyat  0sekunder1 ada#ah sega#a sesuatu %ang '#eh hukum

s%ara@ tidak dimaksudkan untuk meme#ihara #ima ha# p'k'k tadi$ akan

tetapi dimaksudkan untuk menghi#angkan kesu#itan$ kesusahan$

kesempitan dan ih}tiyat} 0berhati*hati1 terhadap #ima ha# p'k'k

tersebut

.a#am #apangan i"a%ah$ mens%ariatkan beberapa hukum

rukhs}ah 0keringanan1 bi#amana ken%ataan mendapatkan kesu#itan

da#am men!a#ankan perintah*perintah taklif) Misa#n%a$ keb'#ehan meng*0asar   sha#at ada#ah !uga da#am rangka memenuhi kebutuhan

h}a%iyyat   ini .a#am bidang muamalah$ diperb'#ehkann%a ban%ak

bentuk transaksi %ang dibutuhkan manusia$ seperti akad mu2ara4ah,

salam, murabahah, dan mud}arabah) .a#am bidang &uqubah 0sanksi

hukum1$ Is#am mens%ariatkan hukuman diyat 0denda1 bagi pembunuhan

tidak disenga!a/egitu !uga termasuk da#am katag'ri h}a%iyyat   ada#ah

meme#ihara kebebasan indi-idu da#am meme#uk agama' sebab manusia

membutuhkan kebebasan ini Akan tetapi terkadang manusia

menghadapi kesu#itan .a#am keturunan$ ia#ah diharamkan berpe#ukan

.a#am ha# harta$ seperti diharamkan gasab dan merampas$ keduan%a

tidak men%ebabkan #en%apn%a harta$ karena masih mungkin untuk

diambi# kemba#i$ sebab keduan%a di#akukan se"ara terang*terangan

++

Page 12: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 12/27

Sedangkan %ang berkaitan dengan akal  seperti diharamkann%a

meminum khamar &a#au han%a sedikit

" Kebutuhan (ah}siniyat 0Tersier1 atau Kamaliyyat 

0Pe#engkap1(ah}siniyyat3kamaliyyat ada#ah  tingkat kebutuhan %ang

apabi#a tidak terpenuhi tidak mengan"am eksistensi sa#ah satu dari

ke#ima p'k'k diatas serta tidak pu#a menimbu#kan kesu#itan

 žang dimaksud dengan mas}lah}ah  !enis ini ia#ah si)atn%a untuk

meme#ihara kebagusan dan kebaikan budi pekerti serta keindahan sa!a

Sekiran%a kemas#ahatan tidak dapat di&u!udkan da#am kehidupan

tidak#ah menimbu#kan kesu#itan dan keg'n"angan serta rusakn%a

tatanan kehidupan manusia .engan kata #ain kemas#ahatan ini han%a

menga"u pada keindahan sa!a Sungguhpun demikian kemas#ahatan

seperti ini dibutuhkan '#eh manusia

.a#am bidang i"a%ah$ dis%ariatkan ha#*ha# %ang berhubungan

dengan kebutuhan tah}siniyyat   seperti is#am mengan!urkan berhias

ketika hendak ke mas!id$ dan mengan!urkan ban%ak ibadah sunnah.a#am bidang muamalat$ Is#am me#arang b'r's$ kikir$ menaikan harga$

m'n'p'#i dan #ain*#ain .a#am "i%ang’uqubah,  Is#am memgharamkan

membunuh anak*anak dan &anita da#am peperangan$ serta me#arang

me#akukan muslah 0men%iksa ma%it da#am peperangan1

.iantara "'nt'h tah}siniyyat   %ang berkaitan dengan

meme#ihara harta ada#ah diharamkan menipu atau mema#sukan barangPerbuatan ini tidak men%entuh se"ara #angsung harta itu sendiri

0eksistensin%a1$ tetapi men%angkut kesempurnaann%a Sebab ha# ini

ber#a&anan kepentingan dengan keingginan membe#an!akan harta

se"ara terang dan !e#as$ serta keinginan memper'#eh gambaran %ang

tepat tentang untung rugi 6e#as#ah kiran%a ha# ini tidak membuat "a"at

+2

Page 13: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 13/27

terhadap harta p'k'k 0ashul mal1$ akan tetapi berbenturan dengan

kepentingan 'rang #ain %ang membe#an!akan hartan%a

(ah}siniyyat   da#am kaitan dengan meme#ihara  agama

diantaran%a ada#ah #arangan mempe#a!ari kitab*kitab %ang sumber*sumber a!aran agama #ain bagi 'rang %ang tidak mampu me#akukan

studi perbandingan se"ara rasi'na# dan menda#am diantara kebenaran*

kebenaran agama

Sedangkan tah}siniyyat   %ang berkaitan dengan memelihara

akal$ me#arang ka6r d2immy   meminum dan men!ua# khamar   ditengah

mas%arakat mus#im$ &a#aupun minuman keras tersbut di!ua# khusus

untuk ka#angan ka6r d2immi sendiri

(. Per"e%aan Mas}lah}ah %an Utility  #Kepuasan$

Ada beberapa perbedaan antara mas}lah}ah  dan uti#itas$

diantaran%a 3

a Mas}lah}ah  indi-idua# akan re#ati) k'nsisten dengan mas}lah}ah

s'sia#$ seba#ikn%a uti#itas indi-idua# mungkin sa!a berseberangandengan uti#itas s'sia# (a# ini ter!adi karena dasar penentuann%a

%ang re#ati) 'b!ekti)$ sehingga #ebih mudah diperbandingkan$

diana#isis dan disesuaikan antara satu 'rang dengan %ang #ainn%a$

antara indi-idu dan s'sia# K'nsistensi ini mereduksi k'nŸik s'sia#

dan mempermudah pen%usunan kebi!akan ek'n'mi

b 6ika mas}lah}ah  di!adikan tu!uan dari se#uruh pe#aku ek'n'mi0pr'dusen$ k'nsumen dan distribut'r1$ maka arah pembanngunan

ek'n'mi akan menu!u pada titik %ang sama %aitu penigkatan

kese!ahtearaan hidup K'nsep ini berbeda dengan uti#itas$ dimana

k'nsumen bertu!uan memenuhi 'ant *n%a$ sementara pr'dusen dan

distribut'r bertu!uan untuk men"ari keuntungan maksima# .engan

demikian ada perbedaan arah da#am tu!uan akti-itas ek'n'mi %ang

ingin di"apai

+5

Page 14: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 14/27

" Mas}lah}ah  da#am k'nsep k'nsumsi Is#am berbeda dengan utility 

da#am k'nsep k'nsumsi k'n-ensi'na# Mas}lah}ah  dapat !uga

dirasakan '#eh se#ain k'nsumen$ %akni dirasakan '#eh '#eh 'rang

#ain Sebagai misa# ketika sese'rang membe#i makanan untuktetanggan%a %ang miskin$ maka mas}lah.ah  fsikšpsikis akan

dinikmati '#eh tetangga %ang dibe#ikan$ sementara itu si

pembe#išk'nsumen akan mendapatkan berkahŒ

d Mas}lah}ah  merupakan k'nsep pemikiran %ang terukur

0accountable1 dan dapat di perbandingkan 0comparable1$ sehingga

#ebih mudah dibuatkan ska#a pri'ritas dan pentahapan da#am

pemenuhan%a (a# ini akan mempermudah peren"anaan a#'kasi

anggaran serta pembangunan ek'n'mi se"ara kese#uruhan

Seba#ikn%a$ akan tidak mudah mengukur tingkat uti#itas dan

membandingkan antara satu 'rang dengan %ang #ainn%a$ meskipun

da#am mengk'nsumsi barang ek'n'mi %ang sama da#am kua#itas

dan kuantitasn%a;

). Mas}lah}ah %alam Income %an Expenditure

Menurut Imam Abu (œamid a#*7ha,a#i$ ada dua ha# penting

%ang harus diperhatikan '#eh mus#im$ %aitu income  0pendapatanškasab1

dan e=penditure  0penge#uaranšinfa01 Ketika se'rang mus#im

menginginkan keberkahan$ maka ia harus memu#ai untuk meraih

keberkahan tersebut !auh sebe#um k'nsumsi di#akukan Ia harus beker!a

dengan "ara %ang baik$ karena Is#am mempertimbangkan pr'sespen"arian re,eki harus di#a#ui dengan pr'ses %ang ha#a# dan sah$

sebe#um akhirn%a dibe#an!akan untuk suatu barangš!asa dengan "ara

%ang baik pu#a= Untuk #ebih !e#asn%a$ perhatikan tabe# berikut 3

ŒMuhammad Nejatullah Siddii$ (he >conomic >nterprise in 9slam, ter! Anas Sidik$ Kegiatan

>konomi dalam 9slam 06akarta3 /umi Aksara$ 288>1$ h +<;Ika žunia Fau,ia dan Kadir Ri%adi$ Prinsip #asar >konomi 9slam Perspektif Ma0ashid

al$-yariah$ 0et II 6akarta3 Prenadamedia Ken"ana$ 28+<1$ h +Œ*+;=Abu (œamid a#*7ha,a#i$ 9h}ya /7lum al$#in$ 6u, I$ h+==

+>

Page 15: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 15/27

Segi Pemasukan #income$ Pengeluaran #Expenditure$

Kualita

s

Se'rang mus#im harusmendapat*kan hartadengan "ara %ang baik

Se'rang mus#im harusmenge#uarkan hartan%a untukha#*ha# %ang ha#a# dan baik

Kuantit

as

Is#am mem'ti-asi agarmen"ari re,eki %ang ban%akagar bisa men"ukupikebutuhan dasar Ter#ebih#agi agar bisa men"ukupikebutuhan dasar 'rang #ain

Is#am me#arang untu bersikap

kikir ataupun b'r's da#ammembe#an!akan harta$ &a#aupunda#am pembe#an!aan barangha#a# dan baik$ akan tetapi ketikaber#ebihan akan men!adi di#arangkarena masuk ke area haram

9ncome  dan e=penditure  harus#ah diatur '#eh suatu anggaran

dengan perhitungan %ang "ermat Per'#ehan income sudah diatur dengan

 !e#as dan eksp#isit da#am Is#am Sangat ban%ak teks a#*‚uran dan (adisNabi Sa& %ang men!e#askan se"ara terperin"i tentang bagaimana

mekanisme pen"arian re,eki %ang berimp#ikasi pada keberkahan Seperti

%ang te#ah di!e#askan '#eh Rasu#u##ah Sa& 3

G\€Q YGJ l [J [c [¡ 3 * BG˜Q YjG] YGJ GX * YGJ ¢˜W ¢[Hl[v £[c] ¤D ZQ £[cH¥W ¦vl „ \l J [ Zyv £‹GJ ¦v

Y€[ D §QW ¨©„ [ ]ªQ ^„ [ Q« £‹GJ ¦v G\€Q YGJ

9?ahai sekalian manusia, bertak'alah kepada &llah, perbaguslahdalam mencari re2eki) Karena tidaklah %i'a akan mati sampai terpenuhire2ekinya, 'alaupun lambat) Msks bertak'alah kalian kepada &llah dan perbaguslah dalam mencari re2eki) &mbillah apa yang halal dantinggalkanlah apa yang haram)@ 

  Adapun e=penditure$ Imam a#*7ha,a#i mengk#asifkasikann%a

men!adi penge#uaran &a!ib dan tidak &a!ib Penge#uaran &a!ib terkait

dengan na)kah sehari*hari dan ama# keba!ikan untuk 'rang #ain seperti

,akat Adapun %ang termasuk penge#uaran tidak &a!ib ada#ah simpanan0saving1$ karena se'rang mus#im harus berpikir "erdas untuk perubahan

peristi&a %ang di#a#uin%a di masa mendatang Untuk penge#uaran &a!ib

0na)kah1 %ang si)atn%a k'nsumti¬ harus dike#uarkan sehemat mungkin

.an untuk ama# keba!ikan sebaikn%a dike#uarkan #angsung da#am !um#ah

+<

Page 16: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 16/27

Page 17: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 17/27

Se"ara grafs ha# ini seharusn%a digambarkan '#eh tiga dimensi$

namun untuk kemudahan pen%a!ian grafs digambarkan dengan dua

dimensi sehingga persamaan ini disederhanakan men!adi 3 

.imana Fs ³ In)aFS ada#ah 6nal spending 0k'nsumsi akhir1 di!a#an A##ah

Pen%ederhanaan ini memungkinkan kita untuk menggunakan a#at

ana#isis grafs %ang biasa digunakan da#am te'ri k'nsumsi %aitu

memaksima#kan utility  function 0)ungsi uti#itas1 dengan budget line 0garis

anggaran1 tertentu atau meminima#kan garis anggaran dengan )ungsi

tertentuMisa#kan pendapatan$ k'nsumsi$ dan tabungan pada peri'de

pertama ada#ah ž+$ +$ S+ .an pendapatan$ k'nsumsi dan tabungan pada

peri'de kedua ada#ah ž2$ 2$ S2$ maka persamaan diatas dapat

din'tasikan sebagai berikut

Pendapatan pada peri'de pertama ada#ah 3

Pendapatan pada peri'de kedua ada#ah

Apabi#a k'nsumsi diperi'de pertama #ebih ke"i# dari pada

pendapatan tabungan dan k'nsumsi diperi'de kedua semakin besar 3

.ari persamaan diatas dapat diketahui bah&a semakin besar

k'nsumsi pada peri'de pertama$ akan semakin ke"i# tabungan dan

k'nsumsi diperi'de kedua

 2

 

 ž FS ³ S

 ž+  + ³S+

 ž2  2 ³ S2

 ž+  + ³ S+ dan

+ ž+

 ž2  2 ³ S2

Page 18: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 18/27

 

+

Semakin besar k'nsumsi pada peri'de pertama$ maka

tabungan peri'de pertama dan k'nsumsi pada peri'de kedua semakin

ke"i#

(ubungan k'nsumsi masa sekarang dengan k'nsumsi masa

depan 0k'nsumsi intertemp'ra# k'n-ensi'na#1 .a#am keadaan se#isih

antara pendapatan dan !um#ah uang %ang digunakan untuk k'nsumsi$peri#aku k'nsumen dapat dibagi men!adi tiga 3

+ Lender  ketika !um#ah k'nsumsi #ebih ke"i# dari pada pendapatan

2 5orro'er   ketika !um#ah k'nsumsi #ebih besar dari pada

pendapatan

5 Polonius  p'int ketika !um#ah k'nsumsi sama dengan !um#ah

pendapatan

*. Penentuan %an Pengukuran Mas}lah}ah Konsumsi

/esarn%a berkah %ang diper'#eh berkaitan #angsung dengan

)rekuensi kegiatan k'nsumsi %ang di#akukan .engan demikian mas#ahah

%ang diterima merupakan perka#ian antara perka#ian antara paha#a dan

)rekuensi kegiatan Semakin tinggi )rekuensi k'nsumsi halal dan t}ayyib$

maka semakin besar berkah %ang akan diterima '#eh k'nsumen /egitu !uga$ berkah berhubungan #angsung dengan besarn%a man)aat dari

barangš!asa %ang dik'nsumsin%a (ubungan ini bersi)at interaksi'na#$

%aitu berkah akan dirasakan besar untuk kegiatan %ang menghasi#kan

man)aat %ang besar$ begitu !ugn a seba#ikn%a

F'rmu#asi Mas}lah}ah

.i mana M Maslahah

F Man)aat

+;

M F ³ /

Page 19: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 19/27

/ /erkahP Paha#a T'ta#

.emikian !uga berkah merupakan hasi# dari interaksi 0perka#ian1

man)aat 0F1 dan paha#a t'ta# 0P1 dapat dirumuskan 3

.imana paha#a t'ta# 0P1 merupakan hasi# dari perka#ian

)rekuensiš!um#ah kegiatan 0Fk1 dengan paha#a per unit 0p+1 3

Maka dapat dirumuskan se"ara eksp#isit bah&a maslahah

merupakan akumu#asi dari perka#ian man)aat 0F1$ )rekuensi kegiatan 0Fk1

dan paha#a per unit 0p+1 #a#u ditambahkan man)aat 0F1 3

Sebagai i#ustrasi mas}lah}ah  k'nsumsi$ pembe#ian surat kabar

%ang dipergunakan dengan niat kepentingan sendiri dan umum dan

di#akukan se"ara beru#ang .imana da#am ha# ini disamping adan%a

berkat karena niat baik !uga akan dirasakan man)aatn%a '#eh 'rang #ain

%ang !uga memba"a surat kabar tersebut Lihat tabe# di ba&ah ini 3

+rek.

Kegiat

an

#+k$

!

Mana

at #+$

(

Pahala

Per

unit

 #p!$

)

Pahala

,otal

#P - +k

p!$

* - ! )

Berkah

#B - +

P$

/ - ( *

Mas}laha

h

#M-+0B$

1 - ( 0 /

+ +8 2Œ 2Œ 2Œ8 2;82 +; 2Œ <> =Œ2 ==85 2> 2Œ ;+ +=>> +=;> 2; 2Œ +8; 582> 58<2

< 58 2Π+5< >8<8 >8;8 52 2Π+2 <+;> <2+

/. Hukum Utilitas %an Mas}lah}ah +2

.a#am i#mu ek'n'mi k'n-ensi'na#$ dikena# suatu hukum tentang

penurunan uti#itas margina# atau %ang #ebih dikena# dengan sebutan la'

of diminishing marginal utility  (ukum ini men%atakan bi#a sese'rang+2Pusat Pengkajian dan Pengembangan )konomi Islam 'P*)I( $ Ekonomi Islam$ h +><*+>Œ

+=

/ F ´ P

P Fk ´ p+

M F ´ Fk ´ p+ ³ F

Page 20: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 20/27

meng'nsumsi suatu barang dengan )rekuensi %ang diu#ang*u#ang$ maka

ni#ai tambahan kepuasan dari k'nsumsi berikutn%a akan semakin

menurun Uti#itas margina# 0MU1 ada#ah tambahan kepuasan %ang

diper'#eh k'nsumen akibat adan%a peningkatan !um#ah barangš!asa %angdik'nsumsi Untuk #ebih !e#as$ #ihat tabe# di ba&ah 3

+rek. Konsumsi

!

,otal Utilitas

(

Utilitas Marginal

#MU$

)+ +8 *2 +; ;5 2> > 2; >

< 58 2 52 2

Sebagai i#ustrasi$ ketika sese'rang meng'nsumsi suatu makanan

0"'t' makassar1$ maka mangkuk pertama akan terasa sangat

memuaskan$ dan ini berbeda dengan mangkuk kedua$ ketiga dan

seterusn%a Kepuasan 0utility 1 dari mangkuk se#an!utn%a itu akan terus

menurun sampai ke titik terendah (a# ini ter!adi karena adan%a titik

 !enuh %ang diakibatkan '#eh ter#a#u ban%ak dan seringn%a meng'nsumsi

satu barangš!asa tersebut

Meskipun hukum uti#itas margina# ini ber#aku se"ara umum da#am

te'ri ek'n'mi k'n-ensi'na#$ namu ha# ini tidak ber#aku bagi sese'rang

%ang ke"anduan 0addicted1 terhadap suatu barangš!asa$ karena

sese'rang %ang berada da#am tahapan ini tidak akan menga#amipenurunan terhadap kepuasan %ang dirasakann%a

/egitu !uga hukum uti#itas margina# ini tidak se#aman%a ber#aku

pada mas}lah}ah Mas}lah}ah da#am k'nsumsi tidak se#uruhn%a dapat

dirasakan se"ara #angsung$ terutama %ang berhunungan dengan

mas}lah}ah akhirat atau berkah Adapun mas}lah}ah dunia man)aatn%a

bisa dirasakan sete#ah k'nsumsi di#akukan .a#am ha# berkah$ dengan

28

Page 21: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 21/27

meningkatn%a )rekuensi kegiatan$ maka tidak akan ada penurunan

berkah (a# itu dikarenakan setiap ama# keba!ikan manusia akan se#a#u

mendapatkan paha#a di sisi A##ah

Adapun mas}lah}ah dunia akan meningkat dengan meningkatn%a)rekuensi kegiatan$ namun pada #e-e# tertentu akan menga#ami

penurunan disebabkan tingkat kebutuhan manusia di dunia terbatas

sehingga ketika k'nsumsi di#akukan se"ara ber#ebihan$ maka akan ter!adi

penurunan mas}lah}ah dunia&i

+rek.

Kegiatan

#+k$

Manaat #+$

Pahala

Perunit

 #p!$

Pahala

,otal#P - +k

p!$

Mas}laha

h#M-+0B$

Mas}laha

hMarginal

#MM$+ +8 2Œ 2Œ 2;8 *2 +; 2Œ <> ==8 Œ+85 2> 2Œ ;+ +=; =Œ;> 2; 2Œ +8; 58<2 +8;>< 58 2Œ +5< >8;8 +82; 52 2Œ +2 <2+ ++5

2. Konsep Keseim"angan Konsumsi Islami

Sebagaimana te#ah dipahami bah&a a!aran Is#am me#arang

mensubtitusi barangš!asa ha#a# dengan barangš!asa haram$ ke"ua#i da#am

keadaan darurat /egitu !uga a!aran Is#am menutup kemungkinan adan%a

k'mp#emetaritas antara barangš!asa haram dan barangštransaksi ha#a#

(a# ini din%atakan da#am #iteratur fih Is#am bah&a 3

[°WƒD Wƒl WQ²JQ £ W‡\J µjl WQ²JKondisi darurat membolehkan hal$hal yang dilarang, *namun+

kebolehan melakukan yang terlarang itu ditentukan sesuai kadarnya)

O#eh karena itu d'main k'nsumsi da#am a!aran Is#am terbatas pada

barangš!asa %ang ha#a# sa!a Sehingga hubungan k'mp#emen dan

subtitusi %ang ter!adi han%a#ah untuk barangš!asa ha#a# dan barangš!asa

ha#a# %ang #ain

2+

Page 22: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 22/27

Kandungan berkah men!adi sangat urgen da#am pertimbangan

k'nsumsi mus#im$ karena k'nsumen mus#im menaruh perhatian pada

mas}lah}ah  sebagai !a#an menu!u falah} .engan membandingkan

antara dua barang ha#a# subtitusi$ maka se'rang k'nsumen mus#imda#am memi#ih barang %ang dik'nsumsin%a akan mempertimbangkan

 !um#ah mas}lah}ah t'ta# %ang akan diper'#ehn%a pa#ing tinggi Se"ara

intuti) dapat disimpu#kan bah&a !ika terdapat peningkatan mas}lah}ah

pada suatu barangš!asa$ maka permintaan akan barang tersebut akan

meningkat

 6ika terdapat kenaikan harga suatu barang$ maka k'nsumenmerasakan adan%a penurunan man)aat materia# dari barang tersebut$

%aitu berkurangn%a materi atau pendapat !ika k'nsumen tersebut tetap

memnbe#i barangš!asa da#am !um#ah %ang sama O#eh karena itu$

k'nsumen mus#im akan mengurangi mas}lah}ah %ang ia terima (ak ini

akan di#akukan se#ama tidak ada perubahan pada mas}lah}ah  fsik

maupun berkah barangš!asa tersebut

 6ika mas}lah}ah  atas k'nsumsi diuraikan men!adi man)aat dan

berkah$ maka adan%a perubahan man)aat atau berkah pada saat barang

pada saat pembe#ian barang dapat men!adi pen%eimbang atas

perubahan harga Misa#n%a adan%a kenaikan harga suatu barang disertai

dengan adan%a kenaikan keberkahan atas barang tersebut$ maka be#um

tentu k'nsumen akan menurunkan !um#ah k'nsumsi barang tersebut

Sebagai "'nt'h$ kenaikan harga barang %ang ter!adi pada saat hari ra%a

Idu# Fitri diikuti '#eh kenaikan permintaan karena naikn%a man)aat dan

berkah atas barang tersebut O#eh karenan%a k'nsumen mus#im

hendakn%a men!aga agar mas}lah}ah %ang diteriman%a se#a#u 'ptima#

II.PENU,UP

22

Page 23: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 23/27

Kesimpulan

/erdasarkan uraian pada bagian diatas maka dapat diambi#

kesimpu#an sebagai berikut 3

+ .a#am mendefnisikan k'nsumsi terdapat perbedaan di antara parapakar ek'n'm$ namun k'nsumsi se"ara umum didefnisikan

dengan penggunaan barang dan !asa untuk memenuhi kebutuhan

manusia .a#am ek'n'mi Is#am k'nsumsi !uga memi#iki pengertian

%ang sama$ tapi memi#iki perbedaan da#am setiap %ang

me#ingkupin%a Perbedaan %ang mendasar dengan k'nsumsi

ek'n'mi k'n-ensi'na# ada#ah tu!uan pen"apaian k'nsumsi dan

"ara pen"apaiann%a harus memenuhi kaidah ped'man syariah

islamiyyah Sedangkan da#am ek'n'mi k'n-ensi'na#$ te'ri

k'nsumsi berpi!ak pada dua ha# mendasar 0fundamental values1

%aitu rasi'na#isme dan uti#itarianisme

2 Ada beberapa ha# %ang men!adi prinsip umum da#am berk'nsumsi

perspekti) Is#am$ %aitu 3 0+1 Ke%akinan akan adan%a hari kiamat dan

kehidupan akhirat 021 K'nsep sukses da#am kehidupan se'rangmus#im tidak han%a diukur dengan !um#ah keka%aan %ang

dimi#ikin%a tapi !uga diukur dengan pr'ses pendapatan keka%aan

%ang harus disertai dengan m'ra#itas agama Is#am 051 Kedudukan

re,eki merupakan anugerah A##ah dan bukan sesuatu %ang bersi)at

buruk sehingga harus di!auhi se"ara ber#ebihan 0>1 K'nsumsi

bukan#ah aktiftas tanpa batas$ me#ainkan !uga terbatasi '#eh si)atkeha#a#an dan keharaman %ang te#ah digariskan '#eh agama 0<1

K'nsumen mus#im %ang rasi'na# 0mustahlik al$/a0lani1 senantiasa

membe#an!akan pendapatan pada berbagai !enis barang %ang

sesuai dengan kebutuhan !asmani maupun ruhanin%a 01 Men!aga

keseimbangan k'nsumsi dengan bergerak antara ambang batas

ba&ah dan ambang batas atas dari ruang gerak k'nsumsi %ang

diperb'#ehkan da#am ek'n'mi Is#am %akni musta'a al$kifayah1

25

Page 24: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 24/27

0Œ1 Memperhatikan pre)erensi k'nsumsi antara d}aruriyyat $

h}a%iyyat dan takmiliyyat 

5 .a#am ek'n'mi k'n-ensi'na#$ kebutuhan dan keinginan merupakan

suatu ha# %ang tidak bisa dipisahkan Sedangkan da#am ek'n'miIs#am$ kebutuhan dan keinginan dibedakan$ dimana setiap indi-idu

mempun%ai suatu kebutuhan %ang akan diter!emahkan '#eh

keinginan*keinginan mereka .a#am perspekti) Is#am$ kebutuhan

ditentukan '#eh mas}lah}ah Pembahasan k'nsep kebutuhan

da#am Is#am tidak dapat dipisahkan dari ka!ian tentang peri#aku

k'nsumen da#am kerangka ma0as}id al$syari4ah .i mana tu!uan

s%ariah harus dapat menentukan tu!uan peri#aku k'nsumen dan

meng'ntr'# keinginanšsyah'at  k'nsumen

Pembahasan tentang  hirarki pemenuhan kebutuhan manusia

0mas}lah.ah1 te#ah menarik perhatian para u#ama di sepan!ang

,aman  Imam a#*(œaramain a#*6u&aini men%atakan bah&a

kebutuhan manusia terbagi men!adi tiga bagian$ %aitu 3

d}aruriyyat   0primer1$ h}a%iyyat   0sekunder1$ tah}siniyyat 

atau kamaliyyat  0sup#ementer1

> Perbedaan antara mas}lah}ah  dan uti#itas dapat di#ihat dari

beberapa sisi 3 0+1 Maslah}ah  indi-idua# akan re#ati) k'nsisten

dengan mas}lah}ah  s'sia#$ seba#ikn%a uti#itas indi-idua# mungkin

sa!a berseberangan dengan uti#itas s'sia# 021 6ika mas}lah}ah

di!adikan tu!uan dari se#uruh pe#aku ek'n'mi 0pr'dusen$ k'nsumendan distribut'r1$ maka arah pembanngunan ek'n'mi akan menu!u

pada titik %ang sama %aitu penigkatan kese!ahtearaan hidup

K'nsep ini berbeda dengan uti#itas$ dimana k'nsumen bertu!uan

memenuhi 'ant *n%a$ sementara pr'dusen dan distribut'r

bertu!uan untuk men"ari keuntungan maksima# 051 Mas}lah}ah

dapat !uga dirasakan '#eh se#ain k'nsumen$ %akni dirasakan '#eh

'#eh 'rang #ain Sebagai misa# ketika sese'rang membe#i makanan

2>

Page 25: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 25/27

untuk tetanggan%a %ang miskin$ maka mas}lah.ah fsikšpsikis akan

dinikmati '#eh tetangga %ang dibe#ikan$ sementara itu si

pembe#išk'nsumen akan mendapatkan berkah 0>1 Mas}lah}ah

merupakan k'nsep pemikiran %ang terukur 0accountable1 dandapat di perbandingkan 0comparable1$ sehingga #ebih mudah

dibuatkan ska#a pri'ritas dan pentahapan da#am pemenuhan%a

Seba#ikn%a$ akan tidak mudah mengukur tingkat uti#itas dan

membandingkan antara satu 'rang dengan %ang #ainn%a$ meskipun

da#am mengk'nsumsi barang ek'n'mi %ang sama da#am kua#itas

dan kuantitasn%a

< Ada dua ha# penting %ang harus diperhatikan '#eh mus#im da#am

berek'n'mi$ %aitu income  0pendapatanškasab1 dan e=penditure

0penge#uaranšinfa01 Ketika se'rang mus#im menginginkan

keberkahan$ maka ia harus memu#ai untuk meraih keberkahan

tersebut !auh sebe#um k'nsumsi di#akukan Ia harus beker!a

dengan "ara %ang baik$ karena Is#am mempertimbangkan pr'ses

pen"arian re,eki harus di#a#ui dengan pr'ses %ang ha#a# dan sah$sebe#um akhirn%a dibe#an!akan untuk suatu barangš!asa dengan

"ara %ang baik pu#a

2<

Page 26: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 26/27

DA+,AR PUS,AKA

Abd At‘i$ Muhammad al$Ma0as}id al$-yar4iyyah 'a &s<aruha

6 al$i0h al$9slami$ et I Kair'3 .ar a#*(œadis’ 288Œ

a#*7ha,a#i$ Abu (œamid 9h}ya /7lum al$#in$ 6u, II$ et III/eirut3 .ar a#*‚a#am$ tt

Fau,ia$ Ika žunia dan Kadir Ri%adi$ Prinsip #asar >konomi 9slam

Perspektif Ma0ashid al$-yariah$ et II 6akarta3Prenadamedia Ken"ana$ 28+<1

Imam Mus#im$ -.ah}ih} Muslim$ Tahi3 Muhammad Fuad Abd/ai$ 6u, IŽ$ et III /eirut3 .ar Ih‘%a a#*Turas’$ tt

Mi##$ 6'hn Stuart On Liberty  18! $ Kit"hener3 /at'"he /''ks$ 288+

Pusat Pengkajian dan Pengembangan )konomi Islam 'P*)I( $  Ekonomi Islam$ 6akarta3 Ra!a7rafnd'Persada$ 28+2

Setiadi, Nugr'h' 6 Perilaku Konsumen$ 6akarta3 Ken"ana PrenadaMedia 7r'up$ 28+8

Siddii$ Muhammad Nejatullah (he >conomic >nterprise in 9slam, ter!Anas Sidik$ Kegiatan >konomi dalam 9slam$ 6akarta3 /umiAksara$ 288>

2

Page 27: 01Konsep Konsumsi

7/24/2019 01Konsep Konsumsi

http://slidepdf.com/reader/full/01konsep-konsumsi 27/27

Konsumsi

%alam

+ K'nsep kebutuhan da#am Ek'n'mi Is#am 3a) K'nsep Bagbah 0'ant 1 -s a%ah 0need1b) Kebutuhan perspekti) Ma0as}id al$

-yari4ah

c) K'nsumsi 0#.aruriyyat 1 ³ Sa-ing ³

2 Mas}lah}ah  -s

5 inal -pending dan K'nsumsi untukAkhirat 3

a ¶akat "

> Kaidah K'nsumsi 3 (a'a2un 0-s

K'nsumerisme1a Memperhatikan income dan e=penditure

baik dari aspek kua#itas maupun