16

Click here to load reader

jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2015/09/E_JOURNAL.docx · Web viewPengertian budaya dapat disimpulkan yaitu suatu konsep yang mempunyai ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni,

  • Upload
    lydiep

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2015/09/E_JOURNAL.docx · Web viewPengertian budaya dapat disimpulkan yaitu suatu konsep yang mempunyai ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni,

ANALISIS NILAI-NILAI BUDAYA DALAM NOVEL LAKSMANA JANGOI

KARYA MUHARRONI

ARTIKEL E-JOURNAL

Oleh:

SUHAIMINIM 100388201338

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS RAJA ALI HAJITANJUNGPINANG

2015

Page 2: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2015/09/E_JOURNAL.docx · Web viewPengertian budaya dapat disimpulkan yaitu suatu konsep yang mempunyai ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni,
Page 3: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2015/09/E_JOURNAL.docx · Web viewPengertian budaya dapat disimpulkan yaitu suatu konsep yang mempunyai ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni,
Page 4: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2015/09/E_JOURNAL.docx · Web viewPengertian budaya dapat disimpulkan yaitu suatu konsep yang mempunyai ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni,

ABSTRAK

Suhaimi. 2015. Analisis Nilai-Nilai Budaya Dalam Novel Laksmana Jangoi Karya

Muharroni. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Kata Kunci: Analisis, Nilai-Nilai Budaya, Novel Laksmana Jangoi Karya

Muharroni

Provinsi kepulauan Riau memiliki banyak sekali beragam kebudayaan, peneliti

tentunya memiliki tanggung jawab untuk memelihara, menjaga, dan melestarikan

nilai-nilai budaya Melayu yang ada dalam masyarakat tersebut. Dengan kegiatan

seperti ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat, karna setiap masyarakat dapat

mengetahui lebih dalam tentang nilai-nilai budaya. Sehingga setiap anggota

masyarakat dapa menjaga, memelihara, melestarikan, serta dapat memberi pelajaran

kepada generasi berikutnya. Oleh sebab itulah pada kesempatan ini, peneliti memilih

judul penelitian sebagai objek pengamatan yaitu, “Analisis Nilai Nilai Budaya Dalam

Novel Laksmana Jangoi karya Muharroni”. Rumusan masalah pada penelitian ini

adalah, “ Apa saja nilai-nilai budaya yang terdapat dalam novel Laksmana Jangoi

karya Muharroni. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk

menemukan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam novel Laksmana Jangoi karya

Muharroni. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

kualitatif dan analisis data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dalam novel

Laksmana Jangoi karya Muharroni terkandung nilai-nilai budaya yang terbagi

menjadi, nilai budaya Melayu berbentuk pantun, nilai budaya Melayu berbentuk

sopan santun, dan nilai budaya Melayu berbentuk adat istiadat.

Page 5: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2015/09/E_JOURNAL.docx · Web viewPengertian budaya dapat disimpulkan yaitu suatu konsep yang mempunyai ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni,

ABSTRACT

Suhaimi. 2015. Analysis of Cultural Values In Novel Laksmana Jangoi Muharroni

work. Thesis. The Program of study Indonesian Language and Literature, the Faculty

of teacher training and Education science. Maritime Raja Ali Haji University.

Key Words: Analysis, Cultural Values, Novel Laksmana Jangoi work

Muharroni

Riau Island province has so many diverse cultures, researchers must have the

responsibility to preserve, maintain, and preserve the Malay cultural values that exist

in the community. With activities like this would be very beneficial for the

community, because every community can learn more about cultural values. So that

every member of society, maintain, preserve, and can give lessons to the next

generation. That is why on this occasion, the researchers chose the title as the

research object of observation, namely, "Cultural Values Value Analysis In Novel

Laksmana Jangoi Muharroni work". Formulation of the problem in this research is,

"What are the cultural values contained in the novel Laksmana Jangoi Muharroni

work. Based on these issues, this study aims to find cultural values contained in the

novel Laksmana Jangoi Muharroni work. Analysis of the data used in this study is

qualitative methods and data analysis. The result showed that the novel Laksmana

Jangoi Muharroni work contained cultural values are divided into, Malay cultural

values shaped rhymes, Malay cultural values shaped manners, and cultural values

shaped Malay customs.

Page 6: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2015/09/E_JOURNAL.docx · Web viewPengertian budaya dapat disimpulkan yaitu suatu konsep yang mempunyai ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni,

1. Pendahuluan

Budaya adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah

kelompok orang yang diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari

berbagai unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa,

perkakas, pakaian, bangunan dan karya seni.

Budaya Melayu beragam dengan perwujudan dan lambang-lambang yang

direka dalam berbagai bentuk. Kesemuanya itu menjadi khasanah budaya Melayu

yang tiada ternilai yang tumbuh dan berkembang selama ratusan tahun serta diwarisi

dari generasi kegenerasi.

Pengertian budaya dapat disimpulkan yaitu suatu konsep yang mempunyai ilmu

pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat kebiasaan serta kemampuan

yang menjadi dasar para individu sebagai anggota masyarakat. Selain itu,

kebudayaan dapat juga diartikan sebagai ide atau gagasan yang ada dalam pemikiran

manusia yang kemudian dituangkan dalam bentuk-bentuk hasil penciptaan bahasa,

seni, dan lain-lain sebagainya.

2. Metode Penelitian

Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode

kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan

pada filsafat postpositivisme, metode kualitatif artinya dilakukan dengan mula-mula

mengumpulkan data, mengklasifikasi data, lalu merumuskan kaidah-kaidah terhadap

keteraturan yang terdapat pada data tersebut tidak lain dari pada “teori” terhadap data

Page 7: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2015/09/E_JOURNAL.docx · Web viewPengertian budaya dapat disimpulkan yaitu suatu konsep yang mempunyai ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni,

itu. Selama data yang ditemukan tidak menyimpang dari status keteraturan. Maka,

teori itu tetap dapat diterima, tetapi bila ditemukan data yang menyimpang, maka

teori tersebut harus ditinjau kembali. Metode ini digunakan untuk menganalisis nilai-

nilai budaya dalam novel Laksmana Jangoi karya Muharroni.

3. Hasil Penelitian

Dari nilai-nilai budaya yang dianalisis, ditemukan tiga bentuk nilai budaya

Melayu, nilai budaya yang berbentuk pantun, nilai budaya yang berbentuk sopan

santun dan nilai budaya berbentuk adat istiadat. Nilai budaya Melayu berbentuk

pantun terdapat 14 kutipan, nilai budaya berbentuk sopan santun terdapat 9 kutipan ,

dan nilai budaya Melayu berbentuk adat istiadat terdapat 3 kutipan. Nilai-nilai budaya

yang terdapat dalam novel Laksmana Jangoi berjumlah 26 data. Jadi, nilai budaya

yang lebih dominan terkandung dalam novel Laksmana Jangoi adalah nilai budaya

Melayu yang berbentuk pantun yang terdapat 14 kutipan.

4. Simpulan dan Saran

Berdasarkan dari hasil analisis novel Laksmana Jangoi. Nilai-nilai budaya

Melayu yang terdapat dalam novel Laksmana Jangoi karya Muharroni tergambar

jelas. Adat kebiasaan atau budaya nya seperti, pantun, sopan santun, dan adat-istiadat

sebagai pedoman dasar kebudayaannya. Semua itu merupakan kebudayaan orang

Melayu dalam kehidupan sehari-harinya. Peran budaya ini sebagai sarana maupun

alat sebagai pengatur kehidupan masyarakatnya.

Page 8: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2015/09/E_JOURNAL.docx · Web viewPengertian budaya dapat disimpulkan yaitu suatu konsep yang mempunyai ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni,

Budaya-budaya yang telah ada harus dipertahankan sebagai dasar bangsa

Melayu, khususnya budaya Melayu yang harusnya di warisi dari generasi ke generasi

merupakan kewajiban sekaligus tanggung jawab kita bersama. Warisan ini tidak

hanya untuk generasi berikutnya, melainkan juga mereka yang datang dan hidup di

lingkungan masyarakat Melayu.

Pengajaran mengenai pantun, sopan santun, adat-istiadat dari budaya Melayu

tidak hanya melalui pendidikan formal maupun nonformal. Di segala aspek

kehidupan bisa dilakukan pengajaran serta pemahaman pentingnya kebudayaan bagi

generasi mendatang. Salah satunya melalui media novel yang dilakukan oleh

Muharroni yang berjudul Laksmana Jangoi.

Dari penelitian yang peneliti lakukan, ditemui 26 kutipan teks yang

mengandung nilai-nilai budaya. Diantaranya nilai budaya pantun 14 kutipan, nilai

budaya sopan santun 9 kutipan, dan nilai budaya adat istiadat 3 kutipan. Kesemua

nilai budaya Melayu ini dapat kita jadikan pembelajaran untuk generasi sekarang

himgga generasi berikutnya. Nilai yang paling dominan yang terkandung dalam teks

novel Laksmana Jangoi karya Muharroni adalah nilai budaya melayu berbentuk

pantun. Dengan pantun dapat mewakili maksud atau tujuan dari tokoh yang berada

dalam novel tersebut .

Adapun saran yang diajukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

Page 9: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2015/09/E_JOURNAL.docx · Web viewPengertian budaya dapat disimpulkan yaitu suatu konsep yang mempunyai ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni,

- Pendidikan serta pemahaman tentang budaya, khususnya budaya Melayu

harus ditingkatkan agar generasi muda orang Melayu tetap memahami serta

menerapkan kebudayaan Melayu.

- Nilai budaya yang telah ada sejak dahulu harus dipertahankan sehingga,

budaya tersebut tidak hilang dengan adanya perkembangan zaman.

- para generasi diharuskan mengenal dan memahami nilai-nilai budaya

Melayu, agar nilai sebuah kebudayaan tetap terjaga disetiap daerah.

- Memasukkan kesenian budaya ke dalam kurikulum pendidikan formal

sebagai muatan lokal.

Page 10: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2015/09/E_JOURNAL.docx · Web viewPengertian budaya dapat disimpulkan yaitu suatu konsep yang mempunyai ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni,

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur penelitian:Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Rineke Cipta

Ayub Natuna, Daeng. 2011. Bahan Ajar Sejarah dan Budaya Melayu.Tanjungpinang: UM

RAH Press

Barginsky, 1998.Yang indah, befaedah, dan Kamal Sejarah Sastra Melayu. Jakarta: INIS

Djamaris, Edwar. 2002. Pengantar sastra Rakyat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Escarpit, Robert.2005. Sosiologi Sastra. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Haridi, Akhmad. 2006. Nilai-Nilai Budaya Jawa novel Boma karya Yanusa Nugroho. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMS. Skripsi Sarjana. Tidak pernah diterbitkan.

K.S, Yudiono.2007.Pengantar Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta: PT.Grasindo

Kamus Besar Bahasa Indonesia: Edisi ke Empat. 2008. Jakarta: Gramedia

Mulyaningsih, Desi 2011.Analisis Gaya Bahasa Novel Ketika Cinta Bertasbih I.Tanjungpinang: UMRAH

Maryaeni. 2005. Metodologi Penelitian Kebudayaan. Malang: PT. Bumi Aksara.

Mustopo, Habib M. 1983. Ilmu Budaya Dasar. Surabaya: Usaha Nasional.

Muharroni, 2011. Laksmana Jangoi. Tanjungpinang: UMRAH PRESS.

Purwara, Yessi. 2011. Analisis Gaya Bahasa Kumpulan Cerita Rakyat Kepulauan Riau. Tanjungpinang: UMRAH.

Purba, Antilan. 2010. Sastra Indonesia Kontemporer.Yogyakarta : Graha Ilmu.

Priyatni Endah Tri. 2010. Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis.Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Page 11: jurnal.umrah.ac.idjurnal.umrah.ac.id/.../2015/09/E_JOURNAL.docx · Web viewPengertian budaya dapat disimpulkan yaitu suatu konsep yang mempunyai ilmu pengetahuan, kepercayaan, seni,

Ratna , Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Siswantoro. 2005. Metode Penelitian Sastra Analisis Psikologis. Surakarta:

Muhammadiyah University Press.

Suhardi, 2011.Sastra Kita, Kritik, dan Lokalitas. Depok : Komodo Books.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:Alfbeta.

Subroto. 1992. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Siswanto, Wahyudi. 2008. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: PT. Grasindo.