Upload
nguyenhanh
View
288
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
PEDOMANPENILAIAN KINERJA
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHANKEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH
PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKANBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
2011
i
ii
KATA PENGANTAR
Dalam rangka mewujudkan guru, kepala sekolah, dan kepala perpustakaan sekolah yang
profesional, Kementerian Pendidikan Nasional telah mengeluarkan kebijakan terkait
dengan Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan Sekolah dan Penilaian Kinerja Guru yang
mendapat tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala
Laboratorium/Bengkel, Kepala Perpustakaan dan Ketua Program Studi.
Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menjaga profesionalitas dalam melaksanakan
tugasnya, disamping itu juga berdampak pada pembinaan karir, peningkatan kompetensi,
dan pemberian tunjangan profesi kepala perpustakaan sekolah dan guru yang mendapat
tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala
Laboratorium/Bengkel, Kepala Perputakaan dan Ketua Program Studi.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan penilaian kinerja yang akan efektif pada 1 Januari 2013,
perlu dilakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada seluruh unsur di lingkungan
Kementerian Pendidikan Nasional dan pemangku kepentingan pendidikan di tingkat daerah
serta kepala perpustakaan sekolah, kepala sekolah, dan guru senior yang akan menjadi tim
penilaian kinerja.
Pedoman Penilaian Kinerja ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan penilaian kinerja
guru dengan tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan sekolah/madrasah. Ucapan
terima kasih disampaikan kepada Tim Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan,
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu
Pendidikan yang telah menerbitkan Instrumen Penilaian Kinerja dan buku Pedoman
Penilaian Kinerja ini. Semoga buku ini dapat menjadi sumber acuan bagi semua pihak yang
terkait dalam pelaksanaan penilaian kinerja guru yang memiliki tugas tambahan sebagai
kepala perpustakaan sekolah/madrasah
Kepala Badan PSDMP dan PMP
Prof. Dr. Syawal GultomNIP. 1955020319870311002
iii
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR....................................................................................................................iDAFTAR ISI.............................................................................................................................. iiBAB I PENDAHULUAN............................................................................................................ 1
A. LatarBelakang ............................................................................................................... 1B. Dasar Hukum ................................................................................................................1C. Tujuan .......................................................................................................................... 2D. Manfaat ........................................................................................................................3E. Target Pencapaian .........................................................................................................3
BAB II KONSEP PENILAIAN KINERJA KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAHA. Pengertian Penilaian Kinerja ................................................................................ 4B. Aspek Penilaian Kinerja............................................................................................. 4C. Jenis Penilaian Kinerja.............................................................................................. 5D. Tujuan Penilaian Kinerja........................................................................................... 5E. Manfaat Penilaian Kinerja......................................................................................... 5F. Prinsip Penilaian Kinerja........................................................................................... 6G. Penanggungjawab Penilaian..................................................................................... 7H. Penilaian................................................................................................................... 7
BAB III RUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH
A. Kualifikasi Sekolah/Madrasah ............................................................................. 9B. Kualifikasi Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah dari Jalur Pendidik (Guru) ...9 C. Komponen Penilaian ........................................................................................... .9
BAB IV PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH /MADRASAH
A. Persiapan.................................................................................................................. 12B. Pelaksanaan Penilaian.............................................................................................. 12C. Verifikasi data........................................................................................................... 13D. Pengolahan Hasil Penilaian....................................................................................... 13E. Pengambilan Keputusan........................................................................................... 15F. Contoh Pengolahan Penilaian Kinerja..................................................................... 19
BAB V PENUTUP ……………………………………………………………………………………………..……...21
iv
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaan Sekolah (IPKKPS)
merupakaninstrumen formal yang digunakan untuk menilai kinerja Kepala
Perpustakaan Sekolah/Madrasah secara periodik, dan hasilnya dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan dalam rangka pengembangan, pemberian reward,
perencanaan, pemberian konpensasi dan motivasi bagi kepala perpustakaan
sekolah/madrasah.
IPKKPS adalah sistem penilaian yang dirancang untuk mengidentifikasi
kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah dalam melaksanakan tugasnya
melalui pengukuran penguasaan kompetensi yang ditunjukkan dalam unjuk kerjanya.
Hasil penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah diharapkan bermanfaat
untuk menentukan berbagai kebijakan yang terkait dengan peningkatan mutu
perpustakaan sekolah. Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah
merupakan acuan untuk mengetahui unsur unsur ‐ apa saja yang harus dilakukan oleh
kepala perpustakaan sekolah untuk memperbaiki kualitas kerjanya.
IPKKPS sangat diperlukan karena selama ini guru yang mendapat tugas
tambahan sebagai kepala perpustakaan sekolah yang dimaknai setara 12 jam
mengajar per minggu belum jelas standar penilaian kinerjanya, sehingga
menimbulkan bias, kerancuan, dan bisa memicu rasa ketidakadilan bagi sesama guru
di sekolah. Kehadiran IPKKPS ini sangat membantu mengatasi persoalan-persoalan
tersebut, disamping juga mendorong agar kinerja mereka di perpustakaan benar-
benar bermakna dan berkualitas, sehingga memberikan dampak yang signifikan bagi
kemajuan perpustakaan yang dipimpinnya serta meningkatkan mutu pembelajaran
di sekolah.
B. Dasar Hukum
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.‐2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.‐3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 tahun 2008 tentang Standar
1
Tenaga Perpustakaan Sekolah
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya.
6. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 14 Tahun 2010 dan Nomor 03/V/PB/2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010 tentang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
C. Tujuan
1. Pedoman pelaksanaan penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah ini disusun untuk: a. memperluas pemahaman semua pihak terkait tentang prinsip, proses, dan
prosedur pelaksanaan penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah.
b. sebagai suatu sistem penilaian kinerja yang berbasis bukti (evidence based‐ appraisal).
c. sebagai landasan melakukan penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah dalam melaksanakan tugasnya.
d. sebagai bahan pemetaan mutu layanan perpustakaan sekolah dalam mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah.
2. Pedoman Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah bertujuan untuk:a. memperoleh data tentang pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggung
jawab kepala perpustakaan sekolah /madrasah dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajerial dan supervisi/kepala perpustakaanan pada perpustakaan sekolah yang dipimpinnya.
b. memperoleh data hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin perpustakaan sekolah.
c. menentukan kualitas kerja kepala perpustakaan sekolah sebagai dasar dalam promosi dan penghargaan yang diberikan kepadanya.
2
d. menentukan program peningkatan kemampuan profesional kepala perpustakaan sekolah dalam konteks peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
e. menentukan program umpan balik bagi peningkatan dan pengembangan diri dan karyanya dalam konteks pengembangan karir dan profesinya.
f. penilaian kinerja akan bermanfaat bagi kepala sekolahselaku penilai dalam menentukan promosi, penghargaan, mutasi, dan pembinaan lebih lanjut kepala perpustakaan sekolah/madrasah yang dinilainya.
D. Manfaat
Pedoman penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah /madrasah ini
diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1. Kepala Sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Dinas Pendidikan Provinsi
dalam melakukan penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah /madrasah
sebagai dasar untuk menghimpun informasi profil kinerja kepala perpustakaan
sekolah /madrasah
2. Pemangku kebijakan dalam penyediaan data kebutuhan peningkatan kompetensi
kepala perpustakaan sekolah melalui program pendidikan dan latihan serta
pengembangan profesi berbasis data evaluasi hasil kinerja.
E. Target Pencapaian
IPKKPS ini diharapkan:
1. Para asesor (kepala sekolah/madrasah) memahami dengan baik Pedoman
Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah (PIPKPS/M).
2. Pedoman Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah
(PIPKPS/M) menjadi acuan/alat bagi asesor (kepala sekolah/madrasah) untuk
menilai kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan
sekolah/madrasah.
3. Guru dengan tugas tambahan sebagai Kepala Perpustakaan Sekolah/madrasah
melaksanakan tugasnya merujuk pada standar, kualifikasi, dan persyaratan yang
tertuang dalam Permendiknas No. 25 tahun 2008
3
BAB IIKONSEP PENILAIAN KINERJA KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH /MADRASAH
A. PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA
Penilaian kinerja (performance assessment) adalah penilaian dari tiap butir kegiatan
tugas Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah dalam rangka pembinaan karir kepangkatan
dan jabatannya. Penilaian Kinerja Guru secara umum memiliki 2 fungsi utama yaitu :
1. Untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan semua kompetensi dan
keterampilan yang diperlukan pada proses pembelajaran, pembimbingan, atau
pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
2. Untuk menghitung angka kredit yang diperoleh guru atas kinerja pembelajaran,
pembimbingan, atau melaksanakan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah/madrasah yang dilakukan pada tahun tersebut.
Penilaian kinerja bagi guru dengan tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan
sekolah/madrasah diterapkan pada tugas, yaitu sebagai guru mata pelajaran dan sebagai
kepala perpustakaan.
B. ASPEK PENILAIAN KINERJA
Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah dimaksudkan untuk
menilai sejauhmana seorang kepala perpustakaan sekolah mengejawantahkan
kompetensi-kompetensi yang dipersyaratkan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
sehari-hari. Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah difokuskan pada
unsur-unsur kinerja yang terkait langsung dengan dimensi-dimensi kompetensi yang
dipersyaratkan tersebut. Unsur-unsur penilaian ini hendaknya merupakan satu kesatuan
yang masing-masing memiliki bobot yang relatif sama dalam penentuan hasil akhir
penilaian kinerja seorang kepala perpustakaan sekolah. Kriteria yang dinilai berdasarkan
dimensi-dimensi kompetensi kepala perpustakaan sekolah/madrasah yang tercantum
dalam Permendiknas Nomor 25 Tahun 2008.
Kriteria-kriteria yang akan dinilai terhimpun dalam 10 komponen. Berikut 10
komponen penilaian:
10 KOMPONEN PENILAIAN
1. Merencanakan program perpustakaan sekolah/madrasah
4
2. Melaksanakan program perpustakaan sekolah/madrasah
3. Mengevaluasi program perpustakaan sekolah/madrasah
4. Melaksanakan pengelolaan informasi
5. Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan
6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
7. Menerapkan program literasi informasi dan promosi perpustakaan
8. Menerapkan wawasan kependidikan
9. Kepribadian dan sosial
10. Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan
C. JENIS PENILAIAN
Jenis penilaian yang digunakan dalam menilai kinerja Kepala Perpustakaan
Sekolah/Madrasah meliputi penilaian formatif dan penilaian sumatif yang dilaksanakan
secara bersamaan dengan penilaian kinerja guru. Penilaian formatif dilaksanakan pada awal
tahun dengan menggunakan instrumen evaluasi diri dan dokumen pendukung. Hasil
pelaksanaan penilaian formatif pada tahun pertama hanya berdasarkan pada hasil evaluasi
diri, sedangkan untuk tahun berikutnya, hasil penilaian formatif menggunakan hasil
penilaian sumatif tahun sebelumnya dan dilengkapi dengan hasil evaluasi diri tahun
berjalan.
Penilaian sumatif dilaksanakan setiap akhir tahun dengan menggunakan instrumen
PK Guru dan instrumen PK Kepala Perpustakaan Sekolah.
D. TUJUAN PENILAIAN KINERJA
Penilaian kinerja Kepala Perpustakaan sekolah/madrasah bertujuan untuk : (1)
memperoleh informasi kinerja Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah berdasarkan hasil
evaluasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengembangan diri, (2) mendeskripsikan
kinerja Kepala Perpustakaan sekolah/Madrasah secara kolektif dalam siklus tahunan
sehingga dapat diperoleh gambaran umum kinerja Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah
pada tingkat kabupaten kota/provinsi sebagai dasar untuk menentukan mutu kinerja Kepala
Perpustakaan Sekolah/Madrasah secara nasional, (3) menghimpun data kinerja sebagai
dasar untuk menentukan kebutuhan program pembinaan kompetensi mewujudkan Kepala
Perpustakaan Sekolah/Madrasah yang bermartabat dalam rangka meningkatkan
5
penjaminan mutu pendidikan nasional.
E. MANFAAT PENILAIAN KINERJA
Penilaian kinerja kepala perpustakaan/madrasah diharapkan bemanfaat untuk:
1. Kepala sekolah, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Dinas Pendidikan Provinsi dalam
melakukan penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah sebagai dasar
untuk menghimpun informasi profil kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah
2. Pemangku kebijakan dalam penyediaan data kebutuhan peningkatan kompetensi
kepala perpustakaan sekolah melalui program pendidikan dan pelatihan, serta
pengembangan profesi berbasis data evaluasi hasil kerja.
3. Menentukan nilai kinerja kepala perpustakaan sekolah sebagai salah satu dasar
perbaikan pelaksanaan tugas dan peningkatan karir.
F. PRINSIP PENILAIAN KINERJA
Prinsip PK Guru dengan tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan memperhatikan
hal-hal berikut:
1. Obyektif. Penilaian kinerja ini dilaksanakan secara obyektif sesuai dengan kondisi nyata
pelaksanakan tugas sehari-hari.
2. Adil. Penilai kinerja ini memberlakukan syarat, ketentuan, dan prosedur standar
penilaian yang telah ditetapkan.
3. Akuntabel. Hasil pelaksanaan penilaian kinerja dapat dipertanggungjawabkan.
4. Bermanfaat. Penilaian kinerja bermanfaat bagi guru dengan tugas tambahan sebagai
kepala perpustakaan dalam rangka peningkatan kualitas kinerjanya secara
berkelanjutan dan sekaligus pengembangan karir profesinya.
5. Transparan. Proses penilaian kinerja ini memungkinkan bagi penilai, yang dinilai, dan
pihak lain yang berkepentingan, untuk memperoleh akses informasi atas
penyelenggaraan penilaian tersebut.
6. Praktis. Penilaian kinerja dilaksanakan secara mudah tanpa mengabaikan prinsip-prinsip
lainnya.
7. Berorientasi pada tujuan. Penilaian dilaksanakan dengan berorientasi pada tujuan yang
telah ditetapkan.
6
8. Berorientasi pada proses. Penilaian kinerja tidak hanya terfokus pada hasil, namun juga
perlu memperhatikan proses, yakni bagaimana guru dengan tugas tambahan sebagai
kepala perpustakaan dapat mencapai hasil tersebut.
9. Berkelanjutan. Penilaian kinerja dilaksanakan secara periodik, teratur, dan berlangsung
secara terus menerus selama seorang guru menjalankan tugas tambahan sebagai
kepala perpustakaan.
10. Rahasia. Hasil penilaian kinerja hanya boleh diketahui oleh pihak-pihak terkait yang
berkepentingan.
G. PENANGGUNG JAWAB PENILAIAN
Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah merupakan tanggung jawab kepala
sekolah.
H. PENILAI
Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah dilakukan secara berkala setiap tahun
oleh kepala sekolah sebagai atasan langsung atau petugas penilai yang ditunjuk dan
ditetapkan oleh kepala sekolah, dengan mempertimbangkan pemenuhan persyaratan
seperti di bawah ini:
1. Memiliki sertifikat sebagai Asesor Penilaian Kinerja Kepala Perpustakaan
Sekolah/Madrasah.
2. Pangkat dan golongan penilai minimal setingkat lebih tinggi dari pada yang dinilai.
3. Memiliki pengetahuan tentang tugas-tugas kepala perpustakaan
4. Terlatih untuk melakukan penilaian kinerja serta memahami cara menerapkan
pedoman penilaian.
5. Memiliki keterampilan untuk menggunakan instrumen secara objektif.
6. Mampu mengolah dan menafsirkan data hasil penilaian serta dapat menyusun
rekomendasi dari hasil penilaian sebagai input bagi pembuat kebijakan.
7
BAB IIIRUANG LINGKUP PENILAIAN KINERJA KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH
Penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan
sekolah/madrasah dilaksanakan dengan memperhatikan kualifikasi sekolah/madrasah
dan kualifikasi kepala perpustakaan sekolah/madrasah sebagaimana tercantum pada
Permendiknas No. 25 tahun 2008.
Kualifikasi sekolah/madrasah dan kualifikasi kepala perpustakaan sekolah/madrasah
sebagai berikut:
A. Kualifikasi Sekolah/Madrasah
Kualifikasi sekolah/madrasah yang boleh mengangkat kepala perpustakaan sebagai
berikut:
1. Mempunyai jumlah tenaga perpustakaan sekolah/madrasah lebih dari satu
orang, bisa dari tenaga honorer ataupun staf tata usaha yang diperbantukan di
perpustakaan.
2. Mempunyai lebih dari enam rombongan belajar (rombel)
3. Perpustakaannya memiliki koleksi minimal 1000 (seribu) judul.
B. Kualifikasi Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah dari Jalur Pendidik (Guru)
Menurut Permendiknas No.25 tahun 2008 kepala perpustakaan sekolah/madrasah harus
memenuhi persyaratan berikut:
1. Berkualifikasi serendah-rendahnya diploma empat (D4) atau sarjana (S1)
2. Memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan sekolah/madrasah dari
lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah
3. Masa kerja minimal 3 (tiga) tahun.
Kepala perpustakaan sekolah/madrasah yang tidak memenuhi Kualifikasi dan
persyaratan tersebut di atas tentu tidak dapat dilakukan penilaian kinerjanya.
C. Komponen Penilaian
Dari 10 komponen penilaian tersebut di atas terdapat 55 butir kriteria. Kriteria untuk
masing-masing komponen diuraikan sebagai berikut.
8
NO. KOMPETENSI KOMPONEN KRITERIA1 MANAJERIAL Merencanakan program
perpustakaan
sekolah/madrasah
1. Merencanakan program pengembangan koleksi.2. Merencanakan pengembangan sarana dan
prasarana.3. Merencanakan pengembangan SDM tenaga
perpustakaan.4. Merencanakan anggaran.5. Merencanakan program promosi perpustakaan.6. Merencanakan pengembangan program
Kualifikasi tenaga perpustakaan.7. Merencanakan pengembangan program
Kompetensi tenaga perpustakaan sekolah
2 Melaksanakan program
perpustakaan
sekolah/madrasah
1. Melaksanakan program pengembangan Koleksi2. Melaksanakan pengembangan sarana dan
Prasarana3. Melaksanakan pengembangan SDM tenaga
Perpustakaan4. Merealisasikan anggaran sesuai dengan
Program5. Menginventarisasi buku-buku perpustakaan6. Mengawasi keluar masuknya buku
dari peminjam7. Mengoptimalkan pembuatan katalog8. Mengoptimalkan penyusunan atau Penempatan
buku-buku/koleksi sesuai dengan sistem klasifikasi
9. Mendata pengunjung dan pengguna perpustakaan dalam bentuk grafik
3 Mengevaluasi program
perpustakaan
sekolah/madrasah
1. Mengevaluasi program pengembangan koleksi.2. Mengevaluasi pengembangan sarana dan
prasarana.3. Mengevaluasi pengembangan SDM tenaga
perpustakaan.4. Mengevaluasi anggaran sesuai dengan program.5. Mengevaluasi isi buku-buku perpustakaan.6. Mengevaluasi keluar masuknya buku dari
peminjam.7. Mengevaluasi penyusunan atau penempatan buku-
buku sesuai dengan sistem klasifikasi
4 PENGELOLAAN
INFORMASI
Melaksanakan Pengelolaan
Informasi
1. Memiliki pengetahuan tentang penerbitan2. Memiliki pengetahuan tentang karya sastra3. Memiliki pengetahuan sumber biografi tokoh
nasional dan dunia4. Menggunakan berbagai alat bantu seleksi untuk
pemilihan bahan perpustakaan.5. Mengkoordinasi pemilihan bahan perpustakaan
bekerjasama dengan tenaga pendidik/guru bidang studi.
6. Mendayagunakan teknologi informasi untuk keperluan perawatan bahan perpustakaan.
5 Mengorganisasi layanan jasa
informasi perpustakaan
1. Mengorganisasi penyusunan deskripsi bibliografis (pengkatalogan) sesuai dengan Pedoman Katalogisasi Perpustakaan yang diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional RI
9
2. Mengorganisasi penentuan klasifikasi Menggunakan Dewey Decimal Classification.(DDC)
3. Mengorganisasi penentuan tajuk subyek.4. Mengorganisasi pengelolaan data bibliografis5. Mengorganisasi pemanfaatan teknologi Informasi
dan komunikasi untuk pengorganisasian dan penelusuran informasi.
6. Mengorganisasi penyusunan program layanan jasa informasi
7. Mengorganisasi bimbingan penggunaan perpustakaan bagi pengguna perpustakaan (User instruction).
6 Menerapkan teknlogi
informasi dan Komunikasi
1. Melakukan analisis kebutuhan pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan perpustakaan
2. Melaksanakan penerapan teknologi informasi dalam pengelolaan perpustakaan.
3. Membimbing pengguna perpustakaan dalam pemanfaatan teknologi informasi (TIK) dalam memfasilitasi proses belajar mengajar.
7 KEPENDIDIKAN Menerapkan Program Literasi
Informasi Dan Promosi
1. Melaksanakan program membaca.2. Mengidentifikasi literasi informasi pengguna
perpustakaan sekolah.3. Menyusun panduan materi bimbinganLiterasi
informasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.4. Membimbing pengguna mencapai kemampuan
literasi informasi5. Melakukan promosi perpustakaan
8 Menerapkan wawasan
Kependidikan
1. Merumuskan visi dan misi perpustakaan sekolah berdasarkan tujuan dan fungsi sekolah/madrasah dalam konteks pendidikan nasional.
2. Menerapkan kegiatan perpustakaan sekolah dalam mendukung pelaksanaan kurikulum.
3. Menerapkan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar.
4. Mengembangkan perpustakaan sebagai sumber belajar mandiri.
9 KEPRIBADIAN DAN
SOSIAL
Memiliki integritas dan etos
kerja
1. Memiliki integritas yang tinggi2. Memiliki etos kerja yang tinggi3. Membangun hubungan sosial4. Membangun komunikasi
10 PENGEMBANGAN
PROFESI
Mengembangkan
profesionalitas
Kepustakawanan
1. Mengembangkan ilmu2. Menghayati etika profesi3. Menunjukkan kebiasaan membaca
Jumlah 10 Komponen 55 butir kriteria penilaian
10
BAB IV
PROSEDUR PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH
Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu:
(1) persiapan, (2) pelaksanaan penilaian, (3) verifikasi, (4) analisis hasil, dan (5) penarikan
kesimpulan dan rekomendasi.
A. PERSIAPAN
(1) Pemberitahuan secara tertulis oleh kepada sekolah/madrasah kepada kepala
perpustakaan yang akan dinilai;
(2) Kepala perpustakaan sekolah/madrasah yang dinilai membuat laporan kinerja
secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti-bukti yang dibutuhkan untuk penilaian
kinerja kepada kepala sekolah/madrasah.
(3) Kepala sekolah mempelajari laporan kinerja dan mengamati kelengkapan dan
keabsahan bukti-bukti yang disertakan.
B. PELAKSANAAN PENILAIAN
(1) Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah dilaksanakan oleh kepala
sekolah
(2) Penilaian dilaksanakan di sekolah tempat kepala perpustakaan sekolah bertugas,
secara bersamaan dengan penilaian kinerja guru.
(3) Kepala sekolah meminta kepala perpustakaan sekolah memaparkan laporan
kinerjanya. Pemaparan difokuskan pada komponen-komponen penilaian dan bukti-
bukti yang relevan.
(4) Kepala sekolah dapat melakukan konfirmasi dan meminta penjelasan atas laporan
kinerja tertulis maupun lisan yang disampaikan oleh kepala perpustakaan sekolah
yang dinilai.
(5) Kepala sekolah melakukan pengamatan dan pencatatan bukti-bukti lain yang ada di
lingkungan sekolah yang berkaitan dengan tugas dan fungsi perpustakaan sekolah
yang belum atau tidak dapat disertakan dalam laporan tertulis. Bukti-bukti ini dapat
diidentifikasi melalui pengamatan terhadap kondisi fisik yang ada di lingkungan
11
sekolah atau meminta informasi dari orang-orang yang relevan yang ada di
lingkungan sekolah seperti siswa, guru, atau karyawan sekolah.
C. VERIFIKASI DATA
Data hasil penilaian yang telah diperoleh perlu diverifikasi kebenarannya. Verifikasi
dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan mengkonfirmasi kebenaran isian
dokumen dengan kondisi objektif di lapangan. Dalam kasus-kasus tertentu, penilai dapat
melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait.
D. PENGOLAHAN HASIL PENILAIAN
1. Pelaksana Pengolahan Hasil
Pelaksana pengolahan hasil penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah
dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah sebagai atasan langsung atau Penilai yang
ditunjuk dan ditetapkan oleh kepala sekolah.
2. Waktu Pelaksanaan Pengolahan Hasil
Waktu pelaksanaan kegiatan pengolahan hasil dilakukan selambat-lambatnya satu
minggu setelah kegiatan penilaian selesai.
3. Langkah-langkah Pemberian Skor
a. Pemberian skor
Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada setiap kriteria
berdasarkan kelengkapan dan keabsahan bukti yang releven dan teridentifikasi.
Pemberian nilai untuk setiap kinerja dilakukan dengan tahapan angka 4, 3, 2, atau 1
dengan ketentuan sebagai berikut:
(1) skor 4 diberikan apabila kepala perpustakaan sekolah mampu menunjukkan
bukti bukti yang ‐ lengkap dan sangat meyakinkan bahwa kepala
perpustakaan sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap
kriteria komponen yang dinilai.
(2) skor 3 diberikan apabila kepala perpustakaan sekolah mampu
menunjukkan bukti bukti ‐ yang lengkap dan cukup meyakinkan bahwa
kepala perpustakaan sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan
12
setiap kriteria komponen yang dinilai.
(3) skor 2 diberikan apabila kepala perpustakaan sekolah menunjukkan bukti‐bukti yang kurang lengkap dan cukup meyakinkan bahwa yang
bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen yang
dinilai.
(4) skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat terbatas dan kurang
meyakinkan atau tidak ditemukan bukti bahwa kepala perpustakaan sekolah
yang bersangkutan berkinerja sesuai dengan setiap kriteria komponen yang
dinilai.
Berikut ini tabel pemberian skor kinerja Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah :
Tabel 4.1 Format Penilaian
No. KomponenJumlah
Butir Penilaian
Skor Yang diperoleh NA
1 Merencanakan Program Perpustakaan Sekolah/Madrasah
7
2Melaksanakan Program Perpustakaan
Sekolah/Madrasah9
3Mengevaluasi Program Perpustakaan
Sekolah/Madrasah7
4 Melaksanakanpengelolaan Informasi 6
5Mengorganisasi Layanan Jasa
Informasi Perpustakaan7
6Menerapkan Teknologi Informasi Dan
Komunikasi3
7Menerapkan Program Literasi
Informasi Dan Promosi Perpustakaan5
8 Menerapkan Wawasan Kependidikan 4
9 Kepribadian Dan Sosial 4
10Mengembangkan Profesionalitas
Kepustakawanan3
Jumlah skor 55
13
b. Pernyataan Keberatan terhadap Hasil Penilaian
Keputusan penilai terbuka untuk diverifikasi. Kepala perpustakaan sekolah
/madrasah yang dinilai dapat mengajukan keberatan terhadap hasil penilaian
tersebut. Keberatan disampaikan kepada kepala sekolah, yang kemudian diproses
dengan tahapan seperti pada langkah-langkah Penentuan nilai akhir (D, bagian 4)
butir 5, 6, 7 dan 8.
c. Tahap Pelaporan
Setelah penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah diperoleh,
penilai (kepala sekolah) wajib melaporkan hasil penilaian kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasah kepada pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.Hasil penilaian kinerja kepala perpustakaan
sekolah/madrasah wajib menjadi masukan untuk merencanakan kegiatan promosi,
pengembangan karier, dan pengembangan profesional berkelanjutan.
Adapun sistimatika laporan adalah sebagai berikut:
1. Cover
2. Kata Pengantar
3. Daftar isi
4. Bab I : Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Dasar Hukum
c. Tujuan
5. Bab II Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru
a. Alur Kegiatan
b. Sasaran
c. Waktu dan tempat pelaksanaan
d. Hasil penilaian kinerja guru
6. Bab III Penutup
a. Kesimpulan
b. Rekomendasi
c. Lampiran
d. Sanksi
Penilai dan yang dinilai akan dikenakan sanksi apabila yang bersangkutan terbukti
14
melanggar prinsip prinsip pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala ‐ Perpustakaan
Sekolah /Madrasah, sehingga menyebabkan Penetapan Angka Kredit (PAK) diperoleh
dengan cara melawan hukum. Sanksi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Bagi penilai dapat diberhentikan sebagai kepala sekolah/madrasah dan
wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan
semua penghargaan yang pernah diterima sejak yang bersangkutan melakukan
proses Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah /Madrasah.
2. Bagi yang dinilai dapat diberhentikan sebagai Kepala perpustakaan
sekolah/madrasah dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi,
tunjangan fungsional, dan semua penghargaan yang pernah diterima sejak
yang bersangkutan memperoleh dan mempergunakan PAK yang dihasilkan dari
Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah /Madrasa
4. Penentuan Nilai Akhir
Pada prinsipnya, hasil penilaian merupakan kewenangan profesional dari
kepala sekolah/madrasah. Namun demikian, sesuai dengan prinsip transparansi,
kepala sekolah perlu mengonfirmasi hasil penilaian dengan kepala perpustakaan
sekolah yang dinilai dengan langkah-langkah sebagai berikut:
(2) Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil penilaian kepada kepala
perpustakaan sekolah/madrasah disertai berita acara dan semua catatan bukti-
bukti yang terekam dalam proses penilaian.
(3) Kepala perpustakaan sekolah yang dinilai mempelajari Berita Acara Penilaian
berikut semua catatan bukti-bukti yang disampaikan oleh kepala
sekolah/madrasah.
(4) Apabila diperlukan, kepala perpustakaan sekolah dapat meminta penjelasan
hasil penilaian kepada kepala sekolah atau memberikan penjelasan atau bukti
tambahan.
(5) Apabila menyetujui hasil penilaian, kepala perpustakaan sekolah yang dinilai
membuat pernyataan persetujuan dengan menandatangani instrumen
penilaian.
15
(6) Dalam hal tidak menyetujui hasil penilaian kepala sekolah/madrasah, kepala
perpustakaan sekolah yang dinilai dapat mengajukan keberatan yang disertai
penjelasan dan bukti-bukti yang kuat atas keberatannya itu kepada kepala
sekolah/madrasah.
(7) Kepala sekolah mempelajari keberatan yang diajukan oleh kepala perpustakaan
sekolah yang dinilai dan mengkaji secara mendalam penjelasan dan bukti-bukti
yang menyertai keberatan tersebut.
(8) Kepala sekolah dapat mengubah hasil penilaian apabila dipandang bahwa
penjelasan dan bukti-bukti yang menyertai keberatan tersebut dapat diterima.
(9) Dalam hal tidak dicapai kesepakatan antara kepala sekolah dan kepala
perpustakaan sekolah terhadap hasil penilaian, hasil penilaian akhir ditetapkan
berdasarkan hasil penilaian kepala sekolah disertai catatan ketidaksetujuan
kepala perpustakaan sekolah /madrasah yang bersangkutan.
E. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN REKOMENDASI
Penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah /madrasah dilakukan dengan
menggunakan Instrumen Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah (IPKKPS)
sebagaimana Lampiran 1. Instrumen ini terdiri atas 10 komponen penilaian dengan
rentang skor antara 10 sampai dengan 40. Oleh karena itu untuk menyesuaikan skala
panilaian dengan Permenpan nomor 16 tahun 2009 diperlukan konversi skor dengan
menggunakan rumus sebagai berikut.
NKKPS = NIPKKPS/40 x 100Keterangan:
NKKPS = Nilai Kinerja Kepala perpustakaan sekolah NIPKKS = Skor Instrumen Penilaian Kinerja Kepala perpustakaan sekolah
Tabel 4.2 Transformasi dari Rentang Skor ke Nilai
Rentang Skor Akhir Klasifikasi Prestasi Kinerja
16
91 – 100 Amat Baik
76 – 90 Baik
61 – 75 Cukup
51 – 60 Sedang
0 – 50 Kurang
Nilai perolehan kinerja (NPK) adalah persentase angka kredit unsur
pembelajaran/bimbingan yang diperoleh yang dihitung berdasarkan kategori hasil
penilaian berdasarkan IPPKPS. Setiap kategori akan berimplikasi angka kredit yang
diperoleh. Ketentuan NPK untuk setiap kategori hasil penilaian adalah sebagai
berikut.
Tabel 4.3 Konversi Nilai Perolehan KinerjaKategori NPK
Amat Baik 125%Baik 100%
Cukup 75%Sedang 50%Kurang 25%
F. CONTOH PENILAIAN KINERJA KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH
Perolehan angka kredit unsur pembelajaran/bimbingan guru yang mendapat
tugas tambahan sebagai kepala perpustakaan sekolah ditentukan berdasarkan hasil
penilaian yang bersangkutan sebagai guru dengan menggunakan IPKG dan sebagai
kepala perpustakaan sekolah dengan menggunakan IPKKPS dengan pembobotan
masing-masing 50%. Perhitungan perolehan angka kredit dilakukan dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut.
17
Keterangan:
AK = Perolehan angka kredit per tahunAKK = Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan AKPKB = Angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutanAKP = Angka kredit unsur penunjangJM = Jumlah jam mengajar per mingguJWM = Jumlah wajib mengajar per minggu (12 jam untuk kepala perpustakaan sekolah )NPK = Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guruNPKKPS= Nilai perolehan hasil kinerja sebagai kepala perpustakaan sekolah
Penjelasan:Angka 4 menunjukkan masa penilaian selama 4 tahun
Contoh Perhitungan Angka Kredit
Pak Fulan adalah guru yang mendapat tugas tambahan sebagai Kepala perpustakaan
sekolah. Jabatan Pak Fulan adalah Guru Madya pangkat Pembina golongan ruang
IV/a mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia sebanyak 12 jam perminggu. Setelah
satu tahun menjabat, dilakukan penilaian kinerja dan mendapatkan nilai IPKG
sebesar 85,7 dan mendapatkan nilai IPKKPS sebesar 93,0. Dari data ini, perolehan
angka kredit (AK) dihitung dengan cara-cara sebagai berikut:
AKK = 150 (dilihat dari Permenpan 16/2009)AKPKB = 4 (dilihat dari Permenpan 16/2009)AKP = 15 (dilihat dari Permenpan 16/2009)JM = 12JWM = 12NPK = 100% (untuk IPKG 85,7 atau ‘Baik’)NPKKPS = 125% (untuk IPKKS 93,0 atau ‘Amat Baik’)
18
BAB VPENUTUP
Demikian pedoman penilaian kinerja kepala perpustakaan sekolah/madrasah ini
disusun untuk dijadikan acuan dalam penilaian kinerja guru yang mendapat tugas tambahan
sebagai kepala perpustakaan sekolah/madrasah. Masukan yang membangun sangat
diperlukan untuk perbaikan pedoman ini di masa yang akan datang.
19
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) SEBAGAI KEPALA PERPUSTAKAANSEKOLAH/MADRASAH
Yang bertanda tangan di bawah ini :Nama :................................................................................... NIP :................................................................................... Pangkat/golongan ruang/TMT :................................................................................... Jabatan :................................................................................... Unit Kerja :...................................................................................
Menyatakan bahwa :Nama :................................................................................... NIP :................................................................................... Pangkat/golongan ruang/TMT :................................................................................... Jabatan :................................................................................... Unit Kerja :...................................................................................
Telah melakukan kegiatan tugas tambahan sebagai kepala Perpustakaan Sekolah/ Madrasah:
No Komponen Nilai Rata-rata
1. Merencanakan Program Perpustakaan Sekolah/Madrasah
2. Melaksanakan Program Perpustakaan Sekolah/Madrasah
3. Mengevaluasi Program Perpustakaan Sekolah/Madrasah
4. Melaksanakanpengelolaan Informasi
5. Mengorganisasi Layanan Jasa Informasi Perpustakaan
6. Menerapkan Teknologi Informasi Dan Komunikasi
7. Menerapkan Program Literasi Informasi Dan Promosi Perpustakaan
8 Menerapkan Wawasan Kependidikan
9 Kepribadian Dan Sosial
10 Mengembangkan Profesionalitas Kepustakawanan
Jumlah Nilai Rata-rata (Σ TN )
Nilai Kinerja (NK) = Jumlah Nilai Rata-Rata X 100 Jumlah Nilai Kinerja Tertinggi
Nilai Kinerja (NK) = . . . . . . . . X 100 = . . . . . . . . . 40
……………, ……………………………
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
20
(…………………………..) (…………………………..) (…………………………..)
21