Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Frovinsi Bali

Edisi

Hal

: )qrih . Z. hs "ot fi2'

..-}ii{i-

,,'.j:1"' t ''-'ii..

,r ii i' i ', .Lt \,.!-^

\t!f*"1r\**/

Tfiun20t 6,,

TakAdaKompromi* PSea6;Hibah Wajib

-qn Hukum"Nanti 2016 sudahnggak bisa. Kalau

UU 23 Tahun2014 mewajibkanberbadan hukum

ya harus berbadanhukum"

{Tiokorda Ngurah Pemayun}

DENPASAR,NusaBaliPencairan dana bantuan sosial

(bansosJ/hibah di Provinsi Baliuntuk APBD Induk Tahun 2016tidak ada lagi kompromi sepertiTahun 2015 ini. Pemberian ban-tuan dana hibah dengan syaratberbadan hukum bagi penerimaakan diberlakukan dengan te-gas. Hal ini untuk menghindariadanya kerawanan pelanggaranaturan yang bisa menyeret peja-bat daerah.

Hal itu diungkapkan KetuaTim Anggaran Pendapatan Dae-rah (TAPD) Provinsi Bali yang

juga Sekretaris Provinsi (Sek-provl Bali Tjokorda NgurahPemayun di Denpasar Minggu(20/1,2) kemarin. Tjok Pemayunmenegaskan, kalau sekarangmasih ada toleransi dalam pem-berian hibah bagi masyarakatmengacu dengan adanya perali-han aturan. "Tahun 2016 sudahbaku berlaku UU 23 Tahun 2014tentang Pemerintahan Daerah.Dimana penerima hibah itu wa-jib berbadan hukum. ltu mutlakdan sudah tidak bisa ditoleransi.Kalau tidak kami juga bisa kena,karena pelanggaran aturan," kata-Tjok Pemayun.

Untuk Tahun201 6 nanti, jelasTjok Pemayun, dana hibah secarakeseluruhan bagi yang ada diEksekutif maupun difasilitasiDPRD Bali, jumlahnya mencapaiRp 200 miliar lebih. Dana ituakan dicairkan pada pertenga-han 2016 dengan pengajuanproposal. Saat ini, kata dia, sudahbanyak yang mengajukan pro'posal kepada SKPD. "Memangpengajuannya sudah bisa sejaksekarang. Tetapi kan pencai-

Sub Bagian Humas dan Tata usaha BPK Rt perwakilan provinsi Bali

rorf$j'emffi

Edisi

Hal

. \a4v. , lt 0p.[..2r (f

.3

s+.,,:iri'''t*'*i .

qiwjiF\++-,/

rannya 201.6 danaturannya nanti I-,. sudah mencapai

baku.Nggakbisa

-'

75 Persen cair'

ilTt"+fllt'nr ffi [iiii,k]'ijnya [2015J sihbukan berarti W- "

' ,& ungkaPnYa'

main-main, reta- &. &&- ,,.fu.-- ,,",3]-t:t-t^]1::l

"N11ti ge.n gqirannya pertengah_an2076, karjena iniAPBD IndukKalau yang s{ya fasilitasi di ApBDPerubahan ]Iahun 2015 sudahcair semuanlra," uiar politisi asalDesa Ungas4n Kecamatan KutaSelatan ini. j

- Hal yang-$ama diakui anggotaFraksi Gol\ar DpRD BatiltdaKomang Gede Kresna Budi, Katalnggqta Korfrisi I DPRD Bali ini,dana hibahj,ang dicairkan padaTahun 201$ ini sudah seluiuh-nya. Kecuali,yang di SKpD DinasPerindustri{n dan perdagangansala yang tipak cair. "yang lainsudah cair irntuk Tahun 2015

nu*;idddl@ipf''-,1frE

-

zur..r rlewalro-

-.-q

anggota dewankan berbadan .ripu4um y".rr".us riokorda Nsurah P"rnuvun

''' ili;f;t1?*""Ui

berbadan hukum," ujar mantan untuk kepentingan "a"i-a"nK"["^]1,:.1::::i:lilT1ir budaya ar'aari-M'iiir"y" ;";i;

APB_D -Perutiahan. Sekarang un-tuk Tahun 2p16 ApBD Indul su_

Sem.entaraitu,perkembangan p"rti"ngu*n pura dair berke_.oana nlDan untuk masvara\1t d1 senian. Sejumlah anggota DpRDAPBD Perubahan Tahun 2015 naimen#lri.mutaimpmnrnspc

dah mulai-a{a yang mengajukantproposaU,"iujarnya.

mengakui, mulaifr emprosesKata polifisi Golkar asal Bule-

leng ini, adairya aturan baku yangdisampaik{n Eksekutif uirtu[Tahun 20161 nanti akan dibicara-

sudah mencapai 75 persen.dari ,;rl;;ffiillTahun 2016 terse_3.000 proposal yang masuk kePemprov Bali. Tiok Pemayun kan lebih l4njut. "Harus duduk

bersama ddlu antara Eksekutif

3.000 proposal yang masuk ke but.Pemprov Bali. Tiok pemavun Apemprov Ba.li. Tj9\ pemayun Anggota DpRD Bali dari Fraksimenyebut jika tidak bisa c_air pDIp, Ii,VayanDiselAstawamen_nanti akan menjadi Sisa Lebih gatakan, siaah mutaim";";i;;p^ernrtungan Anggaran [Silpa), sejumlah proposal dana hibah'sekarang untuk Tahun 2015 untuk ApBD Induk Tahun 2016.

dan Dewan. Supaya tidak menjadipersoalan. Seiak dini harus diba-has ini," teg{s Kesna Budi. & nat

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali

ftadar Bali

Edisi

Hal

. lo,nin ,21 Dus- aotf

.2L

Parkir BandaraKianMencekik

Naik 1.000 Persen,Pekerja Resah

MANGUPURA - Kalangan Pekerja diBandara Ngurah Rai sedang resah. Inimenyusul rencana kenaikan tadf parkirkendaraan dibandara Tluifparkirnaikber-lalar,unruk kendaraan roda dua maupunroda empat. Kenaikan ini kabamya akandimulaitahun depan. Yangmembuat resah

adalah kenailen tarif parkir mobil berlang-ganan. Tidaktanggung:tanggung, kenaikanparkir mobilberlangganan mencapai 1.000

persenlebih! Dari awalnya setiap tahun Rp

ZSO ribu menladi Rp 8.360.000 per tahun.Informasiyang diranglcrm koran ini dari

kalanganpekeriadankaryar,r"an dibandaratarif ini sudah mulai disosialisasikan. Tldakharya tarif mobil berlangganan )ang m€r-

okeL tarif rnobil takberlangganan juga iktttnaik Tiuif partir roda empat dari awalnlaRp 3 ribuhenjadi 4 ribu. Pemilik mobiltrirus siap merogoh kocek dalam-dalamlantaran parkir tarilmobil berlakr progresif.

Parkiralcnberlipatsetiap jamnya- Satu jampertama tarif progesif 3 ribu, Kemudian2 - S pm Uerilumya bertambah 1.500 per

iam. Sementara (oda dua juga tak luputdari kenaikan. Tarif parkir sepeda motorrencananya naik dari Rp I .500 menjadi Rp

2.000. Kenaikan tarif parkir motor ini jugaprogesif, yakni pada 12 iam pertama Rp

2.000, setelah l2jamdihitungRp l.0m/iarnKenaikan tairf parkir motor dan mobil ini

seolah leniadi

ua1 nattl las-a**

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

ftadar Bali

Edisi : 9a1'. ,er W *tcHal :LL

TUNGGU TAMU: Salah'seorang sopir minibus travel sedang menunggu iemputan wisatawan di parkir Bandara Ngurah Rai. Parkirbandara akan naik hingga 1000 persen.

pekerja dibandara Setiap harimerekalangbekerja di bandara merasa dicekik denganaturanbarutersebut TidakhanyakalanganpekerJa, kalangantravel atauangkrtanyangbiasamenjemputtamu juga merasa sangatkeberatan. Sebab, dalam sehari merekabisa keluar masuk bandara sebanyak tigakali menjemput dan mengantar tamu.Mereka pun menuding kenaikan parkir inisebagai upaya mematikan usaha lokal didalam bandara "Biaya parkirini mencekik

kami, para pekerja IGmi yang bekerja diwarung di dalam bandara mana mampukalau membayar arif progresif' ujar salahseorang pekerja rumah makan di bandarakepada koran ini kemarin (20l I 2).

Fria yang meminta namanya tak diko-rankan ini mengaku terpukul dengankeputusan Strategic Business Unit (SBU)Commerrcial PT Angkasa Pura I BandaraNgurah Rai. Pekerja menilai keputusanSBU bisa "mengusir" pekerja lokal Bali.

Sebab, dengan pendapatan pas-pasan,pekerja harus membayar parkir selangit.Pihak SBU pun dinilai mengada-adadan tidak mengerti posisi pekerja lokal."Sekarang bayangkan, bayar parkir mobilRp B juta pertahun. Mobilyang masukkebandara kanhanya saat jam kerja saja,tidak menginap. Ini aneh, naiknya seribupersen. Tidak masuk akali' imbuh priayangmengaku sudah l0 tahun lebih kerjadi bandara itu. (san/lit/yor)