Upload
others
View
20
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional REGISTRASI CALON PENERIMA BANTUAN
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 1 dari 5
NOMOR DOKUMEN
PKBL - SOP – 01/BL/Pertani/ 2018
Daftar Isi
Halaman 1 dari 5 halaman
Bagan Alur
Halaman 2 dari 5 halaman
1.
Tujuan
Halaman 3 dari 5 halaman
2.
Ruang Lingkup
Halaman 3 dari 5 halaman
3.
Referensi
Halaman 3 dari 5 halaman
4.
Definisi
Halaman 3 dari 5 halaman
5.
Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Halaman 4 dari 5 halaman
6.
Lampiran
Halaman 5 dari 5 halaman
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional REGISTRASI CALON PENERIMA BANTUAN
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 2 dari 5
BAGAN ALUR
PROSEDUR REGISTRASI CALON PENERIMA BANTUAN
Dokumen
Terkait
Kegiatan unit operasi
Penerima
Bantuan
TIM Penanggungjawab
Surat
Permohonan
Proposal
Legalitas
Usaha
(kelengkapa
n adm)
Tanda Terima
Surat
Permohonan
Proposal
Legalitas
Usaha
Identitas
Calon
Penerima
Bantuan
Surat
rekomendasi
kelengkapan
adm)
Surat
Penolakan
Staff
Staff
Kabag PKBL
Dan staff
Kepala Divisi
Kepala Divisi dan
Kepala Bagian
REGRISTRASI ; CETAK & MEMBERIKAN TANDA
TERIMA
VERIFIKASI KELENGKAPAN DOKUMEN DAN
KELAYAKAN
Kurang lengkap
CETAK & MEMBERIKAN SURAT PENOLAKAN
PENGAJUAN PERMOHONAN
PINJAMAN
DAFTAR PROPOSAL
LAYAK SURVEY
PROPOSAL
Tolak
Ya
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional REGISTRASI CALON PENERIMA BANTUAN
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 3 dari 5
1. Tujuan
Prosedur registrasi calon Penerima Bantuan ini bertujuan :
- Pedoman bagi pelaksana operasional Kepala Bagian PKBL PT Pertani
(Persero) dalam penerimaan dokumen dan evaluasi kelengkapan
administrasi, khususnya yang menyangkut proposal pengajuan bantuan
dari calon Penerima Bantuan.
- Adanya standarisasi dalam tertib administrasi khususnya untuk registrasi
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL) yang sumber
dananya berasal dari intern PT Pertani (Persero).
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini merupakan tahapan penerimaan proposal pengajuan Dana
Program Bina Lingkungan dari calon Penerima Bantuan serta dicatat pada
buku registrasi.
3. Referensi
- PER – 02/MBU/7/2017 Tanggal 05 Juli 2017 tentang Perubahan kedua atas
peraturan M - BUMN Nomor : PER-09/MBU/07/2015 Tanggal 03 JUli 2015
tentang PKBL BUMN
- Sistem Prosedur Administrasi Keuangan Kemitraan dan Bina Lingkungan
PKBL BUMN.
- Surat Keputusan Direksi PT Pertani (Persero) Nomor : PERT.002/ORG/01
tanggal 01 Oktober 2012
4. Definisi
- Proposal adalah usulan secara tertulis dari calon Penerima Bantuan,
meliputi : profil calon Penerima Bantuan, latar belakang, kegiatan yang
akan dibantu saat ini, rencana anggaran biaya (RAB) dan rencana yang
akan dibantu.
- Legalitas adalah dokumen perijinan yang dikeluarkan oleh instansi yang
berwenang meliputi Surat Keterangan dari Pemda setempat dan NPWP.
- Calon Penerima Bantuan adalah para pihak yang akan mendapat
bantuan dari Program Bina Lingkungan PKBL PT. Pertani (Persero)
- Regristrasi adalah proses pencatatan dan verifikasi kelengkapan data
administrasi calon Penerima Bantuan.
- Surat penolakan adalah surat pemberitahuan bahwa usulan/permohonan
dari calon Penerima Bantuan yang tidak disetujui.
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional REGISTRASI CALON PENERIMA BANTUAN
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 4 dari 5
5.
Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Kegiatan Penanggung
jawab
5.1. Pengajuan Permohonan Bantuan
Para pihak calon Penerima Bantuan,
menyampaikan permohonan pengajuan bantuan
kepada Divisi Sinergi & PKBL PT Pertani (Persero)
dengan melampirkan Surat Permohonan, Proposal
dan Kelengkapan Legalitas.
Staff
5.2. Regristrasi
Proposal dan kelengkapan administrasi yang
diterima langsung dicatat dan diterbitkan tanda
terimanya yang ditandatangani oleh Staf PKBL.
Kelengkapan administrasi Program Bina Lingkugan
meliputi antara lain :
a. Permohonan Pertama/awal
- Surat permohonan.
- Proposal.
- Struktur Organisasi untuk yayasan.
- Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan
rencana yang akan dibantu.
b. Permohonan khusus untuk c.1. dan c.2.
Surat permohonan
Staff
5.3. Verifikasi Kelengkapan Dokumen dan Kelayakan
Setiap proposal yang diajukan harus diteliti secara
administrasi sesuai dengan prosedur program
Kemitraan yang telah ditetapkan dengan
memperhatikan azas kehati-hatian dan aspek
kelayakan sebagai berikut :
a. Aspek-aspek kelayakan, yaitu aspek teknis, aspek
yuridis dan aspek financial.
b. Sesuai ketentuan Surat Keputusan Menteri Badan
Usaha Milik Negara yang berlaku.
c. Ruang lingkup bantuan yang sesuai dengan
Program Bina Lingkungan PT Pertani (Persero)
Kabag. PKBL
Dan
Staff
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional REGISTRASI CALON PENERIMA BANTUAN
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 5 dari 5
yang meliputi :
c.1. Bantuan korban bencana alam
c.2. Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan
c.3. Bantuan peningkatan kesehatan
c.4. Bantuan pengembangan prasarana dan
/atau sarana umum
c.5. Bantuan sarana ibadah
c.6. Bantuan pelestarian alam
c.7. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam
rangka pengentasan kemiskinan
d. Proposal yang kurang memenuhi persyaratan
administrasi, dikonfirmasikan kepada Calon
Penerima Bantuan agar segera melengkapi
persyaratan yang dimaksud.
5.4. Penolakan Proposal
Setelah dilakukan verifikasi, terhadap pengajuan
proposal yang tidak layak, ditindak lanjuti dengan
menerbitkan Surat Penolakan dan menyerahkanya
kepada calon Penerima Bantuan disertai dengan
alasan penolakan paling lambat 1 bulan sejak
proposal diterima.
Kepala Divisi
6. Lampiran
Peraturan Menteri BUMN
No. PER-02/MBU/7/2017 (Lampiran 1)
Form Penerimaan Proposal (Lampiran 2)
Form Tanda Terima (Lampiran 3)
Form Surat Penolakan (Lampiran 4)
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PETUGAS SURVEY LAPANGAN
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 1 dari 6
NOMOR DOKUMEN
PKBL - SOP – 02/BL/Pertani/2018
Daftar Isi
Halaman 1 dari 6 halaman
Bagan Alur
Halaman 2 dari 6 halaman
1.
Tujuan
Halaman 3 dari 6 halaman
2.
Ruang Lingkup
Halaman 3 dari 6 halaman
3.
Referensi
Halaman 3 dari 6 halaman
4.
Definisi
Halaman 3 dari 6 halaman
5.
Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Halaman 4 dari 6 halaman
6.
Lampiran
Halaman 6 dari 6 halaman
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PETUGAS SURVEY LAPANGAN
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 2 dari 6
BAGAN ALUR
PROSEDUR PETUGAS SURVEY LAPANGAN
Dokumen
Terkait
Kegiatan Unit
Penanggung
jawab
Daftar CMB Yang
Akan Disurvey
- Blanko Form A
- Surat Tugas
- Form SPD
- Tustel
- Calculator
Print Out Form A
Kabag PKBL
Kabag PKBL
Kabag PKBL
Kabag PKBL
Kabag dan staff
Staff
Staff SELESAI
YA
DATA DI ADMINISTRASIKAN
TIDAK VERIFIKASI KEBERHASILAN
SURVEY
MEMBUAT SPPD
MULAI
FILE
DAFTAR PROPOSAL LAYAK SURVEY LAPANGAN
PERSIAPAN SURVEY LAPANGAN
SURVEY LAPANGAN
MEMBUAT JADWAL SURVEY LAPANGAN
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PETUGAS SURVEY LAPANGAN
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 3 dari 6
1. Tujuan
- Untuk mengetahui gambaran secara nyata, serta data-data lainnya
yang dibutuhkan untuk proses evaluasi dan analisa kelayakan peminta
bantuan.
- Adanya pedoman survey lapangan.
- Adanya standarisasi dalam melakukan tahapan survey lapangan
kepada calon Penerima Bantuan.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi tahapan - tahapan mulai dari penyusunan jadwal survey
sampai dengan pelaksanaan survey lapangan.
3. Referensi
- Pedoman Survey Lapangan untuk Pemberian bantuan.
4. Definisi
- SPPD adalah surat perintah perjalanan dinas bagi pegawai yang ditunjuk
untuk melakukan pekerjaan dinas yang ditanda tangani oleh atasan
langsung.
- Form A adalah data – data yang diperlukan sesuai dokumentasinya.
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PETUGAS SURVEY LAPANGAN
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 4 dari 6
5.
Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Kegiatan Penanggung
jawab
5.1. Daftar Proposal Layak Survey
Daftar calon mitra binan yang telah memenuhi
persyaratan administrasi dan peratuturan yang
berlaku di PKBL PT Pertani yang layak untuk
dilakukan survey berdasarkan urutan nomor
registrasi
Kabag PKBL
5.2. Membuat Jadwal Survey
Menyusun dan mencetak jadwal survey lapangan
berdasarkan urutan nomor regritrasi layak survey,
dan jadwal survey lapangan tidak lebih dari 30 hari
kalender sejak proposal diterima.
Kabag PKBL
5.3.
Persiapan Survey Lapangan
5.3.1 Membuat SPPD
Kegiatan Persiapan Survey Lapangan meliputi :
Mencetak SPPD.
Mempersiapkan Surat Perintah Perjalanan Dinas
yang sesuai dengan peraturan yang
ditetapkan oleh perusahaan.
Mempersiapkan dokumen dan peralatan yang
akan digunakan didalam pelaksanaan survey
lapangan antara lain :
c.1. Proposal Calon Penerima Bantuan
c.2. Form A
c.3. Kamera Digital dilengkapi setting tanggal
c.4. Kalkulator
Kabag dan staff
5.3.2 Petugas survey lapangan
Petugas survey lapangan adalah PKBL
Unit/pengurus PKBL
Kabag dan Staff
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PETUGAS SURVEY LAPANGAN
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 5 dari 6
5.4. Survey Lapangan
Survey lapangan dilaksanakan mengacu kepada
Pedoman Survey Lapangan dan hal-hal penting
yang harus diperhatikan adalah :
a) Verifikasi kelayakan nama calon Penerima
Bantuan, alokasinya dengan meninjau
kelapangan untuk dicocokan dengan
proposal yang diajukan apakah layak diberi
bantuan atau tidak.
b) Mencari informasi tentang kemungkinan yang
bersangkutan telah menerima bantuan dari
BUMN.
c) Verifikasi mengenai karakter dan kinerja calon
Penerima Bantuan antara lain dengan
melakukan wawancara dengan masyarakat
lingkungan sekitar.
d) Melakukan dokumentasi tempat yang akan
diberi bantuan.
Kabag dan Staff
5.5.
Verifikasi Keberhasilan Survey
Dari hasil pertemuan dengan CMB / MB di lokasi
dan telah memperoleh data lapangan yang cukup
maka :
- CMB / MB menandatangani SPPD dan hasil
survey.
- Mencatat data hasil survey lapangan dan
mencetak form A.
Apabila pada saat melakukan survey tidak
berhasil bertemu dengan calon Penerima Bantuan
(pemilik), atau ada sesuatu hal sehingga tidak bisa
menerima petugas, maka bila perlu calon
Penerima Bantuan/Penerima Bantuan tersebut
diikutsertakan kedalam jadwal survey berikutnya.
Staff
6. Lampiran Staff
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PETUGAS SURVEY LAPANGAN
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 6 dari 6
Form A (Lampiran 6)
Surat Tugas (Lampiran 7)
SPPD (Lampiran 8)
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PENYALURAN DANA
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 1 dari 5
NOMOR DOKUMEN
PKBL - SOP – 03/BL/Pertani/2018
Daftar Isi
Halaman 1 dari 5 halaman
Bagan Alur
Halaman 2 dari 5 halaman
1.
Tujuan
Halaman 3 dari 5 halaman
2.
Ruang Lingkup
Halaman 3 dari 5 halaman
3.
Referensi
Halaman 3 dari 5 halaman
4.
Definisi
Halaman 3 dari 5 halaman
5.
Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Halaman 4 dari 5 halaman
6.
Lampiran
Halaman 5 dari 5 halaman
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PENYALURAN DANA
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 2 dari 5
BAGAN ALUR
PROSEDUR PENYALURAN DANA
Dokumen Terkait
Kegiatan Unit
Penanggung jawab
- Memo/outlook
- Droping Dana
- Form A & B
- Bukti Transfer/Cash
- Cheque/BG/Aplikasi
Transfer
Kabag PKBL dan
staff
Kabag PKBL dan
Staff
Direktur Keuangan
& SDM
Kabag PKBL
MULAI
SELESAI CMB/MB TERIMA
INPUT DAN APPROVAL BUKTI TRANSFER
PENANDATANGANAN CHEQUE/BG/APLIKASI
TRANSFER
MEMPERSIAPKAN DOKUMEN PENDUKUNG BUKTI TRANSFER
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PENYALURAN DANA
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 3 dari 5
1. Tujuan
- Memudahkan bagi pelaksana operasional dalam Penyaluran dana
kepada Penerima Bantuan.
- Adanya standarisasi dalam tertib administrasi PKBL
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi tahapan persiapan penyaluran dana pinjaman kepada
Penerima Bantuan sampai dengan persetujuan transfer dana.
3. Referensi
- Pola prosedur penyaluran dana Program Bina Lingkungan PT Pertani
(Persero)
- Sistem dan Prosedur Administrasi Keuangan PT Pertani (Persero)
4. Definisi
- Bukti transfer merupakan dokumen transaksi pengeluaran uang bank
yang disyahkan oleh Ketua PKBL Korporat dengan aturan yang berlaku.
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PENYALURAN DANA
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 4 dari 5
5.
Uraian kegiatan / Rincian Prosedur
Kegiatan Penanggung
jawab
5.1. Menyiapkan Dan Verifikasi Dokumen Pendukung
Pembuatan Permohonan
5.1.1. Setelah menerima memo / faksimili tentang
pemberitahuan dropping dana kemudian
mempersiapkan dokumen-dokumen pendukung
Bukti/ daftar nama penerima bantuan serta nomor
rekening bank / yang telah disepakati. (Dana di
transfer)
Kabag PKBL /
Staf
5.1.2. Mencocokkan bukti penerimaan dropping dana dari
Korporat dengan bukti Bank terhadap jumlah
permintaan dana yang diajukan.
Kabag PKBL /
Staf
5.1.3. Verifikasi Kelengkapan dokumen setiap penerima
bantuan antara lain :
Surat konfirmasi persetujuan jumlah bantuan ke
Penerima Bantuan.
Bukti transfer dari PKBL unit kepada Penerima
Bantuan
Bukti tanda terima dari Penerima Bantuan.
Kabag PKBL /
Staf
5.2. Input Dan Approval Bukti Transfer
5.2.1 Penyaluran dana adalah kegiatan transfer dana dari
PKBL kepada Penerima Bantuan sesuai dengan
daftar Penerima Bantuan dan jumlah dana yang
direkomendasi oleh Korporat, dilaksanakan paling
lama 7 hari kerja.
Kabag PKBL /
Staf
5.2.2. Mencatat Bukti Transfer dan disahkan oleh
Bendahara PKBL Unit.
Kabag PKBL /
Staf
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PENYALURAN DANA
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 5 dari 5
5.3. Penandatanganan Cek/BG/Aplikasi Transfer
5.3.1. Cek/BG/Aplikasi Transfer ditandatangani oleh
Direktur Keuangan
Kabag PKBL /
Staf
5.3.2. Melakukan pembayaran kepada Penerima bantuan
dengan cheque atau BG atau transfer.
Kabag PKBL /
Staf
6. Lampiran
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional REGISTRASI CALON PENERIMA BANTUAN
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 1 dari 5
NOMOR DOKUMEN
PKBL - SOP – 01/BL/Pertani/ 2018
Daftar Isi
Halaman 1 dari 5 halaman
Bagan Alur
Halaman 2 dari 5 halaman
1.
Tujuan
Halaman 3 dari 5 halaman
2.
Ruang Lingkup
Halaman 3 dari 5 halaman
3.
Referensi
Halaman 3 dari 5 halaman
4.
Definisi
Halaman 3 dari 5 halaman
5.
Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Halaman 4 dari 5 halaman
6.
Lampiran
Halaman 5 dari 5 halaman
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional REGISTRASI CALON PENERIMA BANTUAN
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 2 dari 5
BAGAN ALUR
PROSEDUR REGISTRASI CALON PENERIMA BANTUAN
Dokumen
Terkait
Kegiatan unit operasi
Penerima
Bantuan
TIM Penanggungjawab
Surat
Permohonan
Proposal
Legalitas
Usaha
(kelengkapa
n adm)
Tanda Terima
Surat
Permohonan
Proposal
Legalitas
Usaha
Identitas
Calon
Penerima
Bantuan
Surat
rekomendasi
kelengkapan
adm)
Surat
Penolakan
Staff
Staff
Kabag PKBL
Dan staff
Kepala Divisi
Kepala Divisi dan
Kepala Bagian
REGRISTRASI ; CETAK & MEMBERIKAN TANDA
TERIMA
VERIFIKASI KELENGKAPAN DOKUMEN DAN
KELAYAKAN
Kurang lengkap
CETAK & MEMBERIKAN SURAT PENOLAKAN
PENGAJUAN PERMOHONAN
PINJAMAN
DAFTAR PROPOSAL
LAYAK SURVEY
PROPOSAL
Tolak
Ya
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional REGISTRASI CALON PENERIMA BANTUAN
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 3 dari 5
1. Tujuan
Prosedur registrasi calon Penerima Bantuan ini bertujuan :
- Pedoman bagi pelaksana operasional Kepala Bagian PKBL PT Pertani
(Persero) dalam penerimaan dokumen dan evaluasi kelengkapan
administrasi, khususnya yang menyangkut proposal pengajuan bantuan
dari calon Penerima Bantuan.
- Adanya standarisasi dalam tertib administrasi khususnya untuk registrasi
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL) yang sumber
dananya berasal dari intern PT Pertani (Persero).
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini merupakan tahapan penerimaan proposal pengajuan Dana
Program Bina Lingkungan dari calon Penerima Bantuan serta dicatat pada
buku registrasi.
3. Referensi
- PER – 02/MBU/7/2017 Tanggal 05 Juli 2017 tentang Perubahan kedua atas
peraturan M - BUMN Nomor : PER-09/MBU/07/2015 Tanggal 03 JUli 2015
tentang PKBL BUMN
- Sistem Prosedur Administrasi Keuangan Kemitraan dan Bina Lingkungan
PKBL BUMN.
- Surat Keputusan Direksi PT Pertani (Persero) Nomor : PERT.002/ORG/01
tanggal 01 Oktober 2012
4. Definisi
- Proposal adalah usulan secara tertulis dari calon Penerima Bantuan,
meliputi : profil calon Penerima Bantuan, latar belakang, kegiatan yang
akan dibantu saat ini, rencana anggaran biaya (RAB) dan rencana yang
akan dibantu.
- Legalitas adalah dokumen perijinan yang dikeluarkan oleh instansi yang
berwenang meliputi Surat Keterangan dari Pemda setempat dan NPWP.
- Calon Penerima Bantuan adalah para pihak yang akan mendapat
bantuan dari Program Bina Lingkungan PKBL PT. Pertani (Persero)
- Regristrasi adalah proses pencatatan dan verifikasi kelengkapan data
administrasi calon Penerima Bantuan.
- Surat penolakan adalah surat pemberitahuan bahwa usulan/permohonan
dari calon Penerima Bantuan yang tidak disetujui.
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional REGISTRASI CALON PENERIMA BANTUAN
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 4 dari 5
5.
Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Kegiatan Penanggung
jawab
5.1. Pengajuan Permohonan Bantuan
Para pihak calon Penerima Bantuan,
menyampaikan permohonan pengajuan bantuan
kepada Divisi Sinergi & PKBL PT Pertani (Persero)
dengan melampirkan Surat Permohonan, Proposal
dan Kelengkapan Legalitas.
Staff
5.2. Regristrasi
Proposal dan kelengkapan administrasi yang
diterima langsung dicatat dan diterbitkan tanda
terimanya yang ditandatangani oleh Staf PKBL.
Kelengkapan administrasi Program Bina Lingkugan
meliputi antara lain :
a. Permohonan Pertama/awal
- Surat permohonan.
- Proposal.
- Struktur Organisasi untuk yayasan.
- Rancangan Anggaran Biaya (RAB) dan
rencana yang akan dibantu.
b. Permohonan khusus untuk c.1. dan c.2.
Surat permohonan
Staff
5.3. Verifikasi Kelengkapan Dokumen dan Kelayakan
Setiap proposal yang diajukan harus diteliti secara
administrasi sesuai dengan prosedur program
Kemitraan yang telah ditetapkan dengan
memperhatikan azas kehati-hatian dan aspek
kelayakan sebagai berikut :
a. Aspek-aspek kelayakan, yaitu aspek teknis, aspek
yuridis dan aspek financial.
b. Sesuai ketentuan Surat Keputusan Menteri Badan
Usaha Milik Negara yang berlaku.
c. Ruang lingkup bantuan yang sesuai dengan
Program Bina Lingkungan PT Pertani (Persero)
Kabag. PKBL
Dan
Staff
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional REGISTRASI CALON PENERIMA BANTUAN
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 5 dari 5
yang meliputi :
c.1. Bantuan korban bencana alam
c.2. Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan
c.3. Bantuan peningkatan kesehatan
c.4. Bantuan pengembangan prasarana dan
/atau sarana umum
c.5. Bantuan sarana ibadah
c.6. Bantuan pelestarian alam
c.7. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam
rangka pengentasan kemiskinan
d. Proposal yang kurang memenuhi persyaratan
administrasi, dikonfirmasikan kepada Calon
Penerima Bantuan agar segera melengkapi
persyaratan yang dimaksud.
5.4. Penolakan Proposal
Setelah dilakukan verifikasi, terhadap pengajuan
proposal yang tidak layak, ditindak lanjuti dengan
menerbitkan Surat Penolakan dan menyerahkanya
kepada calon Penerima Bantuan disertai dengan
alasan penolakan paling lambat 1 bulan sejak
proposal diterima.
Kepala Divisi
6. Lampiran
Peraturan Menteri BUMN
No. PER-02/MBU/7/2017 (Lampiran 1)
Form Penerimaan Proposal (Lampiran 2)
Form Tanda Terima (Lampiran 3)
Form Surat Penolakan (Lampiran 4)
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PETUGAS SURVEY LAPANGAN
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 1 dari 6
NOMOR DOKUMEN
PKBL - SOP – 02/BL/Pertani/2018
Daftar Isi
Halaman 1 dari 6 halaman
Bagan Alur
Halaman 2 dari 6 halaman
1.
Tujuan
Halaman 3 dari 6 halaman
2.
Ruang Lingkup
Halaman 3 dari 6 halaman
3.
Referensi
Halaman 3 dari 6 halaman
4.
Definisi
Halaman 3 dari 6 halaman
5.
Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Halaman 4 dari 6 halaman
6.
Lampiran
Halaman 6 dari 6 halaman
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PETUGAS SURVEY LAPANGAN
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 2 dari 6
BAGAN ALUR
PROSEDUR PETUGAS SURVEY LAPANGAN
Dokumen
Terkait
Kegiatan Unit
Penanggung
jawab
Daftar CMB Yang
Akan Disurvey
- Blanko Form A
- Surat Tugas
- Form SPD
- Tustel
- Calculator
Print Out Form A
Kabag PKBL
Kabag PKBL
Kabag PKBL
Kabag PKBL
Kabag dan staff
Staff
Staff SELESAI
YA
DATA DI ADMINISTRASIKAN
TIDAK VERIFIKASI KEBERHASILAN
SURVEY
MEMBUAT SPPD
MULAI
FILE
DAFTAR PROPOSAL LAYAK SURVEY LAPANGAN
PERSIAPAN SURVEY LAPANGAN
SURVEY LAPANGAN
MEMBUAT JADWAL SURVEY LAPANGAN
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PETUGAS SURVEY LAPANGAN
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 3 dari 6
1. Tujuan
- Untuk mengetahui gambaran secara nyata, serta data-data lainnya
yang dibutuhkan untuk proses evaluasi dan analisa kelayakan peminta
bantuan.
- Adanya pedoman survey lapangan.
- Adanya standarisasi dalam melakukan tahapan survey lapangan
kepada calon Penerima Bantuan.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi tahapan - tahapan mulai dari penyusunan jadwal survey
sampai dengan pelaksanaan survey lapangan.
3. Referensi
- Pedoman Survey Lapangan untuk Pemberian bantuan.
4. Definisi
- SPPD adalah surat perintah perjalanan dinas bagi pegawai yang ditunjuk
untuk melakukan pekerjaan dinas yang ditanda tangani oleh atasan
langsung.
- Form A adalah data – data yang diperlukan sesuai dokumentasinya.
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PETUGAS SURVEY LAPANGAN
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 4 dari 6
5.
Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Kegiatan Penanggung
jawab
5.1. Daftar Proposal Layak Survey
Daftar calon mitra binan yang telah memenuhi
persyaratan administrasi dan peratuturan yang
berlaku di PKBL PT Pertani yang layak untuk
dilakukan survey berdasarkan urutan nomor
registrasi
Kabag PKBL
5.2. Membuat Jadwal Survey
Menyusun dan mencetak jadwal survey lapangan
berdasarkan urutan nomor regritrasi layak survey,
dan jadwal survey lapangan tidak lebih dari 30 hari
kalender sejak proposal diterima.
Kabag PKBL
5.3.
Persiapan Survey Lapangan
5.3.1 Membuat SPPD
Kegiatan Persiapan Survey Lapangan meliputi :
Mencetak SPPD.
Mempersiapkan Surat Perintah Perjalanan Dinas
yang sesuai dengan peraturan yang
ditetapkan oleh perusahaan.
Mempersiapkan dokumen dan peralatan yang
akan digunakan didalam pelaksanaan survey
lapangan antara lain :
c.1. Proposal Calon Penerima Bantuan
c.2. Form A
c.3. Kamera Digital dilengkapi setting tanggal
c.4. Kalkulator
Kabag dan staff
5.3.2 Petugas survey lapangan
Petugas survey lapangan adalah PKBL
Unit/pengurus PKBL
Kabag dan Staff
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PETUGAS SURVEY LAPANGAN
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 5 dari 6
5.4. Survey Lapangan
Survey lapangan dilaksanakan mengacu kepada
Pedoman Survey Lapangan dan hal-hal penting
yang harus diperhatikan adalah :
a) Verifikasi kelayakan nama calon Penerima
Bantuan, alokasinya dengan meninjau
kelapangan untuk dicocokan dengan
proposal yang diajukan apakah layak diberi
bantuan atau tidak.
b) Mencari informasi tentang kemungkinan yang
bersangkutan telah menerima bantuan dari
BUMN.
c) Verifikasi mengenai karakter dan kinerja calon
Penerima Bantuan antara lain dengan
melakukan wawancara dengan masyarakat
lingkungan sekitar.
d) Melakukan dokumentasi tempat yang akan
diberi bantuan.
Kabag dan Staff
5.5.
Verifikasi Keberhasilan Survey
Dari hasil pertemuan dengan CMB / MB di lokasi
dan telah memperoleh data lapangan yang cukup
maka :
- CMB / MB menandatangani SPPD dan hasil
survey.
- Mencatat data hasil survey lapangan dan
mencetak form A.
Apabila pada saat melakukan survey tidak
berhasil bertemu dengan calon Penerima Bantuan
(pemilik), atau ada sesuatu hal sehingga tidak bisa
menerima petugas, maka bila perlu calon
Penerima Bantuan/Penerima Bantuan tersebut
diikutsertakan kedalam jadwal survey berikutnya.
Staff
6. Lampiran Staff
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PETUGAS SURVEY LAPANGAN
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 6 dari 6
Form A (Lampiran 6)
Surat Tugas (Lampiran 7)
SPPD (Lampiran 8)
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional SURVEY LAPANGAN
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 1 dari 6
NOMOR DOKUMEN
PKBL - SOP – 03/PK/Pertani/2018
Daftar Isi
Halaman 1 dari 6 halaman
Bagan Alur
Halaman 2 dari 6 halaman
1.
Tujuan
Halaman 3 dari 6 halaman
2.
Ruang Lingkup
Halaman 3 dari 6 halaman
3.
Referensi
Halaman 3 dari 6 halaman
4.
Definisi
Halaman 3 dari 6 halaman
5.
Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Halaman 4 dari 6 halaman
6.
Lampiran
Halaman 6 dari 6 halaman
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional SURVEY LAPANGAN
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 2 dari 6
BAGAN ALUR
PROSEDUR PETUGAS SURVEY LAPANGAN
Dokumen
Terkait
Kegiatan Unit
Penanggung
jawab
Daftar CMB Yang
Akan Disurvey
- Blanko Form A
- Surat Tugas
- Form SPD
- Tustel
- Calculator
Print Out Form A
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
Staff
SELESAI
YA
DATA DI ADMINISTRASIKAN
TIDAK
VERIFIKASI KEBERHASILAN
SURVEY
MEMBUAT SPPD
MULAI
FILE
DAFTAR PROPOSAL LAYAK SURVEY LAPANGAN
PERSIAPAN SURVEY LAPANGAN
SURVEY LAPANGAN
MEMBUAT JADWAL SURVEY LAPANGAN
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional SURVEY LAPANGAN
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 3 dari 6
1. Tujuan
- Untuk mengetahui gambaran (profil usaha) Usaha Kecil secara nyata,
serta data-data lainnya yang dibutuhkan untuk proses evaluasi dan
analisa kelayakan usaha.
- Adanya pedoman survey lapangan.
- Adanya standarisasi dalam melakukan tahapan survey lapangan
kepada calon mitra binaan.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi tahapan - tahapan mulai dari penyusunan jadwal survey
sampai dengan pelaksanaan survey lapangan.
3. Referensi
- Pola Pembinaan Usaha Kecil PT Pertani (Persero)
- Pedoman Survey Lapangan untuk Usaha Kecil.
4. Definisi
- SPPD adalah surat perintah perjalanan dinas bagi pegawai yang ditunjuk
untuk melakukan pekerjaan dinas yang ditanda tangani oleh atasan
langsung.
- Form A adalah data Usaha Kecil yang terdiri dari : Biodata Pengusaha,
Uraian Usaha, Hubungan Bank dan Aspek Perkreditan, Pemasaran, Aspek
Teknis dan Produksi serta Aspek Keuangan.
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional SURVEY LAPANGAN
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 4 dari 6
5.
Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Kegiatan Penanggung
jawab
5.1. Daftar Proposal Layak Survey
Daftar calon mitra binan yang telah memenuhi
persyaratan administrasi dan peratuturan yang
berlaku di PKBL PT Pertani yang layak untuk
dilakukan survey berdasarkan urutan nomor
registrasi kecuali bagi UKK yang mengajukan
Pinjaman Khusus.
Staff
5.2. Membuat Jadwal Survey
Menyusun dan mencetak jadwal survey lapangan
berdasarkan urutan nomor regritrasi Usaha Kecil
layak survey, dan jadwal survey lapangan tidak
lebih dari 30 hari kalender sejak proposal diterima.
Staff
5.3.
Persiapan Survey Lapangan
5.3.1 Membuat SPPD
Kegiatan Persiapan Survey Lapangan meliputi :
Mencetak SPPD.
Mempersiapkan Surat Perintah Perjalanan Dinas
yang sesuai dengan peraturan yang
ditetapkan oleh perusahaan.
Mempersiapkan dokumen dan peralatan yang
akan digunakan didalam pelaksanaan survey
lapangan antara lain :
c.1. Proposal Calon Mitra Binaan
c.2. Form A
c.3. Kamera Digital dilengkapi setting tanggal
c.4. Kalkulator
Staff
5.3.2 Petugas survey lapangan
Petugas survey lapangan adalah PKBL Unit.
Petugas
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional SURVEY LAPANGAN
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 5 dari 6
5.4. Survey Lapangan
Survey lapangan dilaksanakan mengacu kepada
Pedoman Survey Lapangan dan hal-hal penting
yang harus diperhatikan adalah :
a) Verifikasi nama calon mitra binaan dan nama
perusahaan yang dicocokkan dengan bukti
identitas asli (KTP, Kartu Keluarga, rekening
listrik dan rekening telepon rumah yang
ditempati, persetujuan suami dan istri, dll).
b) Verifikasi lokasi usaha, harus sesuai dengan
alamat yang ada di Surat Izin Usaha
Perusahaan (SIUP), TDUP, surat keterangan
Pemda setempat, dll. (semua dokumen asli).
c) Mencari informasi tentang kemungkinan yang
bersangkutan telah meminjam dana dari
BUMN lain atau bank, di antaranya dengan
meminta rekening koran atau tabungan yang
dimiliki.
d) Verifikasi data-data yang terdapat di proposal
antara lain pembukuan atau catatan-catatan
mengenai aspek pasar, aspek teknis (lokasi,
bahan baku, lingkungan dan tenaga kerja),
aspek yuridis dan aspek financial bila ada.
e) Verifikasi mengenai karakter dan kinerja calon
mitra binaan antara lain dengan melakukan
wawancara dengan masyarakat lingkungan
sekitar, mitra usaha (supplier dan buyer), dll.
f) Melakukan dokumentasi tempat usaha
(aktifitas usaha, foto lokasi usaha, foto pemilik
usaha suami dan istri).
g) Tambahan untuk Usaha Kecil yang
mengajukan Pinjaman Khusus harus
melaksanakan antara lain:
g.1 Mengunjungi perusahaan yang
memberikan order atau yang
mengeluarkan SPK dan atau L/C dari
pembeli (apabila memungkinkan).
g.2 Surat jaminan dari perusahaan yang
Staff
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional SURVEY LAPANGAN
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 6 dari 6
member order
g.3 Jaminan kredit tambahan dari mitra
binaan
5.5. Verifikasi Keberhasilan Survey
Dari hasil pertemuan dengan CMB / MB di lokasi
dan telah memperoleh data lapangan yang cukup
maka :
- CMB / MB menandatangani SPPD dan hasil
survey.
- Mencatat data hasil survey lapangan dan
mencetak form A.
Apabila pada saat melakukan survey tidak berhasil
bertemu dengan calon mitra binaan (pemilik), atau
ada sesuatu hal sehingga tidak bisa menerima
petugas, maka bila perlu calon mitra binaan/mitra
binaan tersebut diikutsertakan kedalam jadwal
survey berikutnya.
Staff
6. Lampiran
Form A (Lampiran 6)
Surat Tugas (Lampiran 7)
SPPD (Lampiran 8)
Staff
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional EVALUASI KELAYAKAN USAHA LAYAK BINA/KREDIT
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 1 dari 6
NOMOR DOKUMEN
PKBL - SOP – 04/PK/Pertani/2018
Daftar Isi
Halaman 1 dari 6 halaman
Bagan Alur
Halaman 2 dari 6 halaman
1.
Tujuan
Halaman 3 dari 6 halaman
2.
Ruang Lingkup
Halaman 3 dari 6 halaman
3.
Referensi
Halaman 3 dari 6 halaman
4.
Definisi
Halaman 3 dari 6 halaman
5.
Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Halaman 4 dari 6 halaman
6.
Lampiran
Halaman 6 dari 6 halaman
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional EVALUASI KELAYAKAN USAHA LAYAK BINA/KREDIT
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 2 dari 6
BAGAN ALUR
PROSEDUR EVALUASI KELAYAKAN USAHA (CMB/KREDIT)
Dokumen
Terkait
Kegiatan Unit
Penanggung
jawab
Form A (model
Bank)
Form B Foto lokasi usaha
Proposal
Data Pendukung
Lainnya
Update Form B
Jml. CMB & Dana
Bentuk Pinjaman
Form A & B
Update Form B
Surat Penolakan
Petugas / Kabag.
PKBL / Staff
Kabag. PKBL / Staff
Kabag PKBL / Staff
Staff
Dir. Keuangan & SDM
MULAI
UPDATE DAN MENGESAHKAN FORM B
SELESAI
TIDAK
YA
PENETAPAN CALON MITRA BINAAN UNTUK DIUSULKAN
KE KORPORAT
ENTRI DAN CETAK FROM B
UPDATE DAN MEMBUAT FORM B
DAN SURAT PENOLAKAN
VERIFIKASI KELAYAKAN BINA/KREDIT
DOKUMEN HASIL SURVEY
EVALUASI KELAYAKAN
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional EVALUASI KELAYAKAN USAHA LAYAK BINA/KREDIT
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 3 dari 6
1. Tujuan
- Pedoman untuk mengetahui kelayakan usaha mitra binaan, berdasarkan
hasil survey lapangan.
- Sebagai pedoman bagi staf PKBL di Unit / Korporat untuk mengajukan
calon mitra binaan ke Korporat.
- Adanya standarisasi dalam melakukan tahapan evaluasi dan analisa
hasil survey lapangan.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi tahapan - tahapan evaluasi hasil survey lapangan
sampai dengan diperolehnya kesimpulan tentang kelayakan usaha dan
penetapan calon mitra binaan.
3. Referensi
- Pola Pembinaan Usaha Kecil PT Pertani (Persero)
- Pedoman Survey Lapangan Program PKBL.
4. Definisi
- Form B adalah data hasil survey lapangan yang meliputi Jaminan Usaha,
Administrasi Keuangan, Asset, Omzet Penjualan, Telah dibina oleh
PEMDA/Instansi lain, Hambatan Usaha, Bantuan yang diperlukan,
Rekomendasi dari Tim PKBL dan karakter dari pemilik/organisasi Usaha Kecil
yang akan dibina.
- Penetapan Calon Mitra Binaan (CMB) merupakan Keputusan Unit / Korporat
berdasarkan keputusan Tim PKBL di Unit / Korporat yang dihadiri oleh Ketua
/ Korporat PKBL.
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional EVALUASI KELAYAKAN USAHA LAYAK BINA/KREDIT
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 4 dari 6
5.
5.1
Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Kegiatan
Data Hasil Survey
Penanggung
jawab
Staff
5.2
Berdasarkan Hasil Survey Lapangan terhadap calon
mitra binaan pinjaman tahap ke 2 dan atau untuk
Pinjaman Khusus data yang diperoleh terdiri dari :
- Kelengkapan jaminan usaha
- Tertib administrasi keuangan
- Jumlah kekayaan
- Omzet Penjualan dan margin laba
- Sudah/belum dibina oleh instansi lain
- Hambatan usaha
- Bantuan yang dibutuhkan
- SPK/LC dan jaminan dari perusahaan pemberi
order
- Neraca dan Rugi Laba (bila memungkinkan)
Evaluasi Kelayakan
Melakukan verifikasi dan evaluasi terhadap data hasil
survey lapangan untuk mengetahui kelayakan baik
yang mengajukan pinjaman tahap ke 2 dst atau
khusus maupun calon mitra binaan yang akan
dituangkan didalam form B
Bila CMB tersebut layak untuk diberikan pinjaman
maka dapat diajukan ke Korporat untuk dimintakan
dropping dana, bila CMB tersebut tidak layak maka
dibuat surat pemberitahuan ke CMB.
Didalam evaluasi akan diketahui klasifikasi usaha
calon mitra binaan seperti :
- Kelengkapan jaminan usaha
- Tertib administrasi keuangan
- Jumlah kekayaan
Staff
- Omzet Penjualan dan margin laba
- Sudah/belum dibina oleh instansi lain
- Hambatan usaha
- Bantuan yang dibutuhkan
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional EVALUASI KELAYAKAN USAHA LAYAK BINA/KREDIT
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 5 dari 6
- SPK/PO/LC/dan jaminan dari perusahaan pemberi
order (untuk pinjaman khusus)
- Karakter calon mitra binaan
- Prospek usaha
Apabila usaha kecil tersebut layak untuk diberi
pinjaman maka dapat diajukan ke Korporat untuk
dimintakan dropping dana, bila usaha kecil tersebut
tidak layak maka dibuat surat pemberitahuan ke
usaha kecil yang bersangkutan.
Didalam evaluasi akan diketahui klasifikasi usaha
calon mitra binaan seperti :
5.2.1
5.2.2
5.2.3
Calon Mitra Binaan (CMB)
- Kegiatan usaha kecil secara teknis dan ekonomis
dinilai layak dan mempunyai prospek yang baik
- Tertib administrasi
- Mempunyai surat usaha asli (SIUP/SITU/NPWP/
TDP/TDUP)
- Jaminan SPK (untuk Pinjaman Khusus)
- Tambahan Jaminan Kredit (untuk Pinjaman Khusus)
Calon MItra Binaan (CMB) / Mitra Binaan (MB)
- Kegiatan usaha kecil secara tekhnis dan ekonomis
dinilai layak dan mempunyai prospek yang baik
- Tertib administrasi
- Mempunyai surat usaha asli (SIUP/SITU/NPWP/
TDP/TDUP)
- Jaminan SPK (untuk pinjaman khusus)
- Tambahan Jaminan Kredit (untuk pinjaman khusus)
Apabila tidak memenuhi persyaratan CMB/MB
- Kegiatan usaha kecil secara tekhnis dan ekonomis
dinilai tidak mempunyai prospek baik
- Tidak memiliki Jaminan usaha asli
- Jumlah asset dan omzet melebihi ketentuan yang
berlaku
- Karakter pemilik usaha
- Sektor usaha tidak sesuai dengan pola pembinaan
PT Pertani (Persero)
Staff
Staff
Staff
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional EVALUASI KELAYAKAN USAHA LAYAK BINA/KREDIT
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 6 dari 6
- Cenderung rugi (untuk pinjaman khusus)
- Jaminan perusahaan yang mengeluarkan SPK
diragukan (untuk pinjaman khusus)
- TIdak ada jaminan kredit
5.3
5.4
5.5
Pencatatan Form B
Setelah melakukan evaluasi terhadap data hasil
survey lapangan dan menentukan besarnya dana
pinjaman yang layak (sesuai dengan data
dilapangan) maka data tersebut dicatat form B ke
computer PKBL serta dicetak yang akan diajukan
atau sebagai bahan pada PKBL Korporat / Tim PKBL
Rapat Tim PKBL penetapan Mitra Binaan
Penetapan jumlah dan jenis pinjaman berdasarkan
hasil evaluasi pada form A dan B serta dokumen
pendukung lainnya dan apabila terdapat
perubahan nilai/jumlah pinjaman langsung diupdate
dan dicetak Form B
Jika ada calon mitra binaan atau pinjaman tahap ke
2 atau pinjaman khusus yang dianggap tidak
memenuhi persyaratan maka dicetak Surat
Penolakan
Mengajukan memorandum usulan CMB ke Korporat
Staff
Tim PKBL
Tim PKBL
Daftar usaha kecil CMB/Kredit yang telah ditetapkan
unit menjadi calon mitra binaan, UNTUK DIMINTAKAN
PERSETUJUAN ke korporat dengan melampirkan daftar
CMB/MB untuk mendapatkan rekomendasi dan
persetujuan korporat
6 Lampiran
Form B (lampiran 11)
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PERSIAPAN PERMOHONAN DROPING DANA
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 1 dari 4
NOMOR DOKUMEN
PKBL - SOP – 05/PK/Pertani/2018
Daftar Isi
Halaman 1 dari 4 halaman
Bagan Alur
Halaman 2 dari 4 halaman
1.
Tujuan
Halaman 3 dari 4 halaman
2.
Ruang Lingkup
Halaman 3 dari 4 halaman
3.
Referensi
Halaman 3 dari 4 halaman
4.
Definisi
Halaman 3 dari 4 halaman
5.
Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Halaman 4 dari 4 halaman
6.
Lampiran
Halaman 4 dari 4 halaman
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PERSIAPAN PERMOHONAN DROPING DANA
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 2 dari 4
BAGAN ALUR
PERSIAPAN PERMOHONAN DROPING DANA
Dokumen
Terkait
Kegiatan Unit
Penanggung jawab
Daftar CMB
Form A & B
Foto Usaha
CMB
Dokumen
Pendukung
Lainnya
Daftar CMB
Form A & B
Foto Usaha
CMB
Memo ke
Korporat
Daftar CMB
Form A & B
Foto Usaha
CMB
.
Kabag. PKBL / Staff
Kabag. PKBL / Staff
Kabag. PKBL / Staff
Kabag. PKBL / Staff
Kabag. PKBL / Staff
Kabag. PKBL / Staff
MULAI
DAFTAR CMB LAYAK
BINA/KREDIT
MEMBUAT DAN MENCETAK MEMO PERMOHONAN DROPING DANA UNTUK CALON
MITRA BINAAN YANG MEMENUHI SYARAT
MONITORING MEMO DI ATAS
VERIFIKASI KELENGKAPAN
DOKUMEN
KIRIM MEMO KE KORPORAT PKBL PT.Pertani (Persero)
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PERSIAPAN PERMOHONAN DROPING DANA
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 3 dari 4
1. Tujuan
Sebagai pedoman bagi PKBL untuk mengajukan permohonan droping dana
ke PKBL Korporat.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi tahapan - tahapan proses permintaan droping dana
dari Unit ke PKBL Korporat.
3. Referensi
Pedoman administrasi keuangan PKBL PT Pertani.
4. Definisi
Droping Dana adalah pengiriman dana dari PKBL Korporat ke PKBL, dengan
jumlah dana yang telah ditetapkan/disetujui
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PERSIAPAN PERMOHONAN DROPING DANA
No. Dok. :
No. Revisi : 01
Tgl. Berlaku :
Hal. 4 dari 4
5. Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Kegiatan
5.1. Daftar CMB Layak Bina/Kredit
Sebelum penyaluran pinjaman, PKBL harus
melaporkan kepada PKBL Korporat daftar CMB dan
masing-masing jumlah pinjamannya.
Daftar CMB Layak Bina/Kredit adalah susunan calon
mitra binaan yang memenuhi syarat untuk menjadi
mitra binaan PT Pertani berdasarkan hasil survey
Tim/Petugas PKBL
5.2. Verifikasi Kelengkapan Dokumen
Melakukan verifikasi dokumen permintaan dan
droping dana ke Korporat yang terdiri dari :
- Dokumen pendukung untuk Pinjaman Khusus
- Daftar Rencana Penyaluran Pinjaman
5.3. Memo Permintaan Dropping Dana
Membuat memo usulan droping dana ke Korporat
yang ditandatangani oleh Pimpinan Tertinggi,
dilengkapi daftar calon mitra binaan, jumlah dana
yang diusulkan dan saldo dana PKBL
6. Lampiran
Penanggung
jawab
Kabag. PKBL /
Staff
Kabag. PKBL / Staff
Kabag. PKBL / Staff
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PRA PENYALURAN DANA MITRA BINAAN
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 1 dari 5
NOMOR DOKUMEN
PKBL - SOP – 06/PK/Pertani/2018
Daftar Isi
Halaman 1 dari 5 halaman
Bagan Alur
Halaman 2 dari 5 halaman
1.
Tujuan
Halaman 3 dari 5 halaman
2.
Ruang Lingkup
Halaman 3 dari 5 halaman
3.
Referensi
Halaman 3 dari 5 halaman
4.
Definisi
Halaman 3 dari 5 halaman
5.
Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Halaman 4 dari 5 halaman
6.
Lampiran
Halaman 5 dari 5 halaman
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PRA PENYALURAN DANA MITRA BINAAN
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 2 dari 5
BAGAN ALUR
PROSEDUR PRA PENYALURAN DANA KE MITRA BINAAN
Dokumen
Terkait
Kegiatan Unit
Penanggung jawab
Rekomendasi
Jumlah
Pinjaman
Unit Pinjaman
Bunga
Pinjaman
Surat
Konfirmasi
Jumlah
Pinjaman
Perjanjian
Pinjaman
Perjanjian
Pinjaman
Surat Konfirmasi
Perjanjian
Pinjaman
Kabag. PKBL / Staf
Kabag. PKBL / Staf
Kabag. PKBL / Staf
Kabag. PKBL / Staf
Kabag. PKBL / Staf
Kabag. PKBL / Staf
Kadiv. Sinergi &
PKBL
PROSES
SELESAI
KONFIRMASI KE PKBL KORPORAT
SELESAI
PENANDATANGANAN PERJANJIAN PINJAMAN
PENYIAPAN DOKUMEN PERJANJIAN PINJAMAN
PEMBERITAHUAN KE KORPORAT
TERIMA DAFTAR CMB LAYAK BINA/KREDIT
VERIFIKASI REKOMENDASI DARI KORPORAT
KONFIRMASI KE CMB
BATAL TIDAK
YA
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PRA PENYALURAN DANA MITRA BINAAN
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 3 dari 5
1. Tujuan
- Sebagai pedoman bagi pelaksana operasional dalam melaksanakan
penyaluran dana pinjaman lunak ke mitra binaan.
- Adanya standarisasi dalam melakukan tahapan penyaluran dana
pinjaman.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi tahapan - tahapan dalam melaksanakan pra
penyaluran dana pinjaman.
3. Referensi
Pedoman Administrasi Keuangan PKBL
4. Definisi
- MOA (Memorandum Of Agreement ) adalah pokok-pokok kesepakatan
antara PKBL PT Pertani dengan mitra binaan yang menyangkut jumlah dana
pinjaman, besar bunga dan jangka waktu pengembalian.
- Perjanjian Pinjaman adalah Nota Kesepahaman antara PKBL PT Pertani
dengan calon mitra binaan
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PRA PENYALURAN DANA MITRA BINAAN
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 4 dari 5
5. Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Kegiatan Penanggung
jawab
5.1. Verifikasi Rekomendasi dari Korporat
Setelah menerima rekomendasi dari PKBL Korporat,
mengevaluasi memo persetujuan jumlah dana dan
daftar CMB, serta melakukan persiapan untuk
pelaksanaan penyerahan dana pinjaman.
Kabag. PKBL / Staf
5.2. Konfirmasi ke CMB
Unit mengirimkan surat konfirmasi kepada CMB dan
atau MB yang mengajukan pinjaman khusus
mengenai persetujuan jumlah pinjaman dan jangka
waktu pinjaman dari PKBL Korporat.
Apabila CMB/MB yang mengajukan pinjaman /
pinjaman khusus / tahap kedua, tidak setuju dengan
jumlah pinjaman yang diberikan, maka CMB/MB
tersebut harus menandatangani surat
keberatan/penolakan kepada Unit.
Unit harus melaporkan ke PKBL Korporat daftar
CMB/MB yang menolak mendapat pinjaman dan Unit
PKBL tidak boleh mengganti CMB/MB lainnya (kecuali
melaporkannya ke PKBL Korporat).
Kabag. PKBL / Staf
5.3. Penyiapan Dokumen Perjanjian Pinjaman
Berdasarkan surat konfirmasi persetujuan dari CMB
dan atau MB yang mengajukan pinjaman khusus,
maka PKBL Unit membuat Perjanjian Pinjaman antara
PKBL PT Pertani dengan MB.
Kabag. PKBL / Staf
5.4. Konfirmasi ke Calon Mitra Binaan Kabag. PKBL / Staf
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PRA PENYALURAN DANA MITRA BINAAN
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 5 dari 5
Melakukan konfirmasi ke CMB tentang jadwal
pelaksanaan penandatangan Perjanjian Pinjaman.
5.5. Penandatanganan Perjanjian Pinjaman
Seluruh MB mempelajari pasal-pasal dalam Perjanjian
Pinjaman sebelum menandatangani Perjanjian
Pinjaman, jika setuju dilanjutkan dengan
penandatangan Perjanjian Pinjaman.
Direksi /
Kepala Divisi
6. Lampiran
Perjanjian Pinjaman ( Lampiran )
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PENYALURAN DANA
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 1 dari 5
NOMOR DOKUMEN
PKBL - SOP – 07/PK/Pertani/2018
Daftar Isi
Halaman 1 dari 5 halaman
Bagan Alur
Halaman 2 dari 5 halaman
1.
Tujuan
Halaman 3 dari 5 halaman
2.
Ruang Lingkup
Halaman 3 dari 5 halaman
3.
Referensi
Halaman 3 dari 5 halaman
4.
Definisi
Halaman 3 dari 5 halaman
5.
Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Halaman 4 dari 5 halaman
6.
Lampiran
Halaman 5 dari 5 halaman
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PENYALURAN DANA
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 2 dari 5
BAGAN ALUR
PROSEDUR PENYALURAN DANA
Dokumen Terkait
Kegiatan Unit
Penanggung jawab
- Memo/outlook
Droping Dana
- Form A & B
- Perjanjian
Pinjaman
- Bukti Transfer/Cash
- Cheque/BG/Aplikasi
Transfer
Kabag PKBL
Staff
Direktur Keuangan
& SDM
Kabag PKBL
MULAI
SELESAI CMB/MB TERIMA
INPUT DAN APPROVAL BUKTI TRANSFER
PENANDATANGANAN CHEQUE/BG/APLIKASI
TRANSFER
MEMPERSIAPKAN DOKUMEN PENDUKUNG BUKTI TRANSFER
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PENYALURAN DANA
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 3 dari 5
1. Tujuan
- Memudahkan bagi pelaksana operasional dalam Penyaluran dana
kepada mitra binaan.
- Adanya standarisasi dalam tertib administrasi PKBL
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi tahapan persiapan penyaluran dana pinjaman kepada
mitra binaan sampai dengan persetujuan transfer dana.
3. Referensi
- Pola Pembinaan Usaha Kecil PT Pertani (Persero)
- Sistem dan Prosedur Adm Keuangan PT Pertani (Persero)
4. Definisi
- Bukti transfer merupakan dokumen transaksi pengeluaran uang bank
yang disyahkan oleh Ketua PKBL Korporat dengan aturan yang berlaku.
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PENYALURAN DANA
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 4 dari 5
5.
Uraian kegiatan / Rincian Prosedur
Kegiatan Penanggung
jawab
5.1. Menyiapkan Dan Verifikasi Dokumen Pendukung
Pembuatan Permohonan
5.1.1. Setelah menerima memo / faksimili tentang
pemberitahuan droping dana kemudian
mempersiapkan dokumen-dokumen pendukung
Bukti/ daftar nama penerima pinjaman serta nomor
rekening bank MB/ yang telah disepakati.(Dana di
transfer)
Kabag. PKBL / Staff
5.1.2. Mencocokkan bukti penerimaan droping dana dari
Korporat dengan bukti Bank terhadap jumlah
permintaan dana yang diajukan.
Kabag. PKBL / Staff
5.1.3. Verifikasi Kelengkapan dokumen setiap MB antara
lain :
- Surat konfirmasi persetujuan jumlah pinjaman ke
MB.
- Perjanjian Pinjaman
- Daftar Angsuran/perbulan.
- Bukti transfer dari PKBL Unit kepada MB.
- Pernyataan Surat Jaminan.
Kabag. PKBL / Staff
5.2. Input Dan Approval Bukti Transfer
5.2.1 Penyaluran dana adalah kegiatan transfer dana dari
PKBL kepada mitra binaan sesuai dengan daftar MB
dan jumlah dana yang direkomendasi oleh Korporat,
dilaksanakan paling lama 7 hari kerja.
Kabag. PKBL / Staff
5.2.2. Mencatat Bukti Transfer dan disahkan oleh
Bendahara PKBL Unit.
Kabag. PKBL / Staff
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PENYALURAN DANA
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 5 dari 5
5.3. Penandatanganan Cek/BG/Aplikasi Transfer
5.3.1. - Cek/BG ditanda tangani
- Aplikasi Transfer ditandatangani
Direktur Keuangan
Kabag PKBL / Staff
5.3.2. Melakukan pembayaran kepada MB dengan
cheque atau BG atau transfer.
Kabag. PKBL / Staff
6. Lampiran
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional RESCHEDULING & RECONDITIONING
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 1 dari 5
NOMOR DOKUMEN
PKBL - SOP – 08/PK/Pertani/2018
Daftar Isi
Halaman 1 dari 5 halaman
Bagan Alur
Halaman 2 dari 5 halaman
1.
Tujuan
Halaman 3 dari 5 halaman
2.
Ruang Lingkup
Halaman 3 dari 5 halaman
3.
Referensi
Halaman 3 dari 5 halaman
4.
Definisi
Halaman 3 dari 5 halaman
5.
Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Halaman 4 dari 5 halaman
6.
Lampiran
Halaman 5 dari 5 halaman
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional RESCHEDULING & RECONDITIONING
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 2 dari 5
BAGAN ALUR
PROSEDUR RESCHEDULING & RECONDITIONING
Dokumen
Terkait
Kegiatan Unit
Penanggung
jawab
Daftar
Lapmon
Memorandum
pengusulan
ke
Korporat
Laporan
Monitoring
Daftar MB
Yang disetujui
Memorandum
Persetujuan
Amandemen
Rescheduling
Staff
Staff
Kabag. PKBL
/ Staff
Kabag. PKBL
/ Staff
Kabag. PKBL
/ Staff
Staff
Kabag. PKBL
/ Staff
tidak
MULAI
EVALUASI KELAYAKAN
PERPANJANGAN WAKTU
YA
MENGAJUKAN KE KORPORAT UNTUK RESCHEDULING/ RECINDITIONING
TIDAK
MENGAJUKAN PERMOHONAN PERPANJANGAN/ PENYESUAIAN WAKTU
EVALUASI KELAYAKAN RESCHEDULING / RECONDITIONING
PENETAPAN MB LAYAK RESCHEDULING
PENANDATANGANAN AMANDEMEN & PEMBERIAN JADWAL ANGSURAN BARU
RESCHEDULING/RECONDITIONG DAN MEMBUAT AMANDEMEN
TIDAK
YA
MEMBUAT SURAT PENOLAKAN
SELESAI
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional RESCHEDULING & RECONDITIONING
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 3 dari 5
1. Tujuan
Prosedur Rescheduling/Reconditioning ini bertujuan untuk memberikan
pedoman dalam menangani penyelamatan piutang MB melalui rescheduling
diseluruh Area/Representatif.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini dimulai dari Monitoring kualitas pinjaman dana MB, Evaluasi
pengembalian dana pinjaman, pengklasifikasian kualitas pinjaman,
Pembinaan, reshceduling dan reconditioning.
3. Referensi
- PER – 02/MBU/7/2017 Tanggal 05 Juli 2017 tentang Perubahan keduaatas
peraturan M - BUMN Nomor : PER-09/MBU/07/2015 Tanggal 03 JUli 2015
tentang PKBL BUMN
- SK. MEN BUMN No.KEP-236/MBU/2003
4. Definisi
Rescheduling adalah perpanjangan jangka waktu pinjaman dalam jangka
waktu tertentu terhitung sejak jangka waktu pembinaan tahap pertama
berakhir, yang disepakati dan disyahkan oleh kedua belah pihak melalui
Amandemen.
Reconditioning adalah tunggakan bunga pinjaman dapat dikapitalisasi
menjadi pokok pinjaman atau dihapuskan tunggakan beban bunganya dan
beban bunga selanjutnya.
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional RESCHEDULING & RECONDITIONING
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 4 dari 5
5.
5.1.
5.2.
5.1.2.
5.1.3.
5.1.4.
5.1.4.1.
Uraian / Rincian Prosedur
Kegiatan
Mengajukan Permohonan Perpanjangan Waktu
Menerima proposal pengajuan perpanjangan waktu
pembayaran dari MB karena usahanya mengalami
kemunduran atau bangkrut.
Evaluasi Kelayakan Perpanjangan Waktu
Mengevaluasi kelayakan proposal permohonan
perpanjangan waktu pembayaran / angsuran yang
diajukan oleh MB.
Melakukan survey lapangan dan membuat daftar
laporan hasil survey dilengkapi dengan penyebab
dari kemacetan usaha.
Upaya Penyelamatan Piutang yaitu dengan
menjadwalkan kembali (Rescheduling) dengan
penyesuaian kemampuan MB dalam mengangsur
pinjamannya sehingga diharapkan kualitas pinjaman
akan membaik. Hal tersebut dapat dilakukan
apabila memenuhi kriteria :
Itikad MB positif atau kooperatif terhadap upaya
penyelamatan yang akan dilakukan.
Penanggung
jawab
Kabag. PKBL /
Staff
Kabag. PKBL /
Staff
Dokumen No. Perubahan Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional RESCHEDULING & RECONDITIONING
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 5 dari 5
5.1.4.2.
5.1.4.3.
5.1.5.
5.1.6.
5.1.7.
5.1.8.
5.1.9.
6.
Usaha MB masih berjalan dan mempunyai prospek.
MB masih mempunyai kemampuan untuk membayar
angsuran.
Membuat surat usulan MB yang akan dilakukan
Resceduling ke PKBL Korporat.
Korporat mengevaluasi usulan MB yang akan di
rescheduling berdasarkan laporan piutang dan
realisasi pembayarannya
Berdasarkan evaluasi dari Korporat, kemudian dibuat
/ dijawab usulan rescheduling ke Unit dan
melampirkan daftar MB yang akan di rescheduling.
Membuat Amandemen terhadap Perjanjian
Pinjaman untuk MB yang akan dilakukan
Rescheduling yang disyahkan oleh kedua belah
pihak yaitu MB dan PT Pertani (Persero).
Apabila telah dilakukan rescheduling MB masih
belum melakukan kewajibannya sesuai amandemen
Perjanjian Pinjaman, maka dilanjutkan dengan
tindakan reconditioning dengan ketentuan sbb :
- Tunggakan bunga pinjaman dapat dikapitalisasi
menjadi pokok pinjaman.
- Atau dihapuskan tunggakan beban bunganya
dan bunga selanjutnya.
Lampiran
- Amandemen Rescheduling
/Reconditioning (Lampiran 27)
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PROSEDUR WRITE OFF
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 1 dari 6
NOMOR DOKUMEN
PKBL - SOP – 09/PK/Pertani/2017
Daftar Isi
Halaman 1 dari 6 halaman
Bagan Alir
Halaman 2 dari 6 halaman
1.
Tujuan
Halaman 4 dari 6 halaman
2.
Ruang Lingkup
Halaman 4 dari 6 halaman
3.
Referensi
Halaman 4 dari 6 halaman
4.
Definisi
Halaman 4 dari 6 halaman
5.
Uraian Kegiatan / Rincian Prosedur
Halaman 5 dari 6 halaman
6.
Lampiran
Halaman 6 dari 6 halaman
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PROSEDUR WRITE OFF
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 2 dari 6
BAGAN ALIR
PROSEDUR WRITE OFF
Dokumen Terkait
Kegiatan
Penanggung
jawab
Perjanjian
Pinjaman
Laporan
Monitoring
Form. C,D
Kabag PKBL / Staff
Kabag PKBL / Staff
Kabag. PKBL / Staff
Kabag. PKBL / Staff
MULAI
ANALISA & EVALUASI PIUTANG
BERMASALAH
SURVEY LAPANGAN PIUTANG
BERMASALAH
A
USULAN PIUTANG BERMASALAH YANG AKAN
DIHAPUS BUKUKAN
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PROSEDUR WRITE OFF
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 3 dari 6
Surat Konfirmasi
Laporan
Penagihan
Surat Usulan
Write OFF
Memorandum
persetujuan
Write OFF
Kabag. PKBL / Staff
Kabag. PKBL / Staff
Direksi
Kabag. PKBL / Staff
Kabag. PKBL / Staff
Kabag. PKBL / Staff
Kabag. PKBL / Staff
Kabag. PKBL / Staff
A
REKOMENDASI PENGHAPUSBUKUAN
USULAN DALAM RUPS
RUPS
PELAKSANAAN WRITE OFF
PROSES EVALUASI PIUTANG
DAPAT DISELAMATKAN
TIDAK
DAFTAR MONITORING PIUTANG YANG DAPAT
DISELAMATKAN
YA
YA
TIDAK
CATAT PADA POS PIUTANG BERMASLAH
UPAYAKAN PENAGIHAN
BERHASIL DITAGIH
CATAT PADA POS PINJAMAN BERMASALAH YANG DITERIMA
KEMBALI
A
SELESAI
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PROSEDUR WRITE OFF
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 4 dari 6
1. Tujuan
1. Sebagai pedoman bagi pelaksanan operasional PKBL yang ada
di Korporat, untuk melaksanankan prosedur write off /Penghapusbukuan
untuk pinjaman bermasalah.
2. Adanya standarisasi Prosedur Write off dalam tertib administrasi PKBL.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini meliputi tahapan Analisa dan evaluasi terhadap Pinjaman MB
yang bermasalah serta usulan kepada pemegang saham untuk dilakukan
write Off.
3. Referensi
Pola Pembinaan MB PT. Pertani (Persero)
PER – 02/MBU/7/2017 Tanggal 05 Juli 2017 tentang Perubahan kedua
atas peraturan M - BUMN Nomor : PER-09/MBU/07/2015 Tanggal 03 JUli
2015 tentang PKBL BUMN
SK. MEN BUMN No.KEP-236/MBU/2003
4. Definisi
1. Write Off adalah penghapusan pinjaman dana MB yang macet dengan
cara memindahkan pencatatannya ke Pos Penyisihan pinjaman
bermasalah.
2. RUPS adalah Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan secara
rutin oleh Perusahaan setiap tahunnya.
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PROSEDUR WRITE OFF
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 5 dari 6
5.
5.1.
5.2.
5.3.
5.4.
Uraian kegiatan / Rincian Prosedur
Kegiatan
Melakukan Analisa data dan evaluasi terhadap MB
yang mempunyai umur piutang macet lebih dari 1
(satu) tahun, kemudian buat daftar Piutang macet
sebagai bahan melakukan survey lapangan.
Melakukan survey lapangan dan mengunjungi
alamat MB yang macet untuk mengetahui
keberadaan dan perkembangan usaha MB
kemudian dibuatkan laporan hasil kunjungan yang
menjelaskan sebab kemacetan usahanya.
Dari hasil survey lapangan tersebut dapat diketahui
status Piutang MB yang masih dapat diselamatkan
dan status piutang yang tidak dapat diselamatkan
untuk diajukan penghapusbukuan, apabila
memenuhi sekurang-kurangnya 2 (dua) dari empat
kriteria berikut :
MB telah meninggal dunia dan tidak ada ahli
waris yang bertanggung jawab atau tidak
diketahui lagi domisilinya;
MB tidak mempunyai itikad baik untuk
menyelesaikan tunggakan pokok dan bunga;
Telah diupayakan upaya penyelamatan
pinjaman;
Terjadi kondisi force major (sebab kahar).
Membuat surat usulan MB yang akan
dihapusbukukan dari Ka. Kerj. PKBL kepada Ka. Adm.
PKBL dilampirkan daftar usulan MB yang akan
dihapusbukukan dan penjelasan penyebabnya.
Penanggung
jawab
Staf
Staf
Staf
Kabag. PKBL / Staf
Dokumen No. Perubahan
Terakhir Disetujui
PT Pertani (Persero)
Standar Prosedur Operasional PROSEDUR WRITE OFF
No. Dok. :
No. Revisi :
Tgl. Berlaku :
Hal. 6 dari 6
5.5.
5.6.
5.7.
5.8.
6.
Korporat melakukan evaluasi dan analisa data MB
yang mempunyai piutang macet berdasarkan daftar
usulan, serta melakukan kunjungan dari Korporat ke
lokasi MB untuk memastikan bahwa piutang tersebut
sudah tidak dapat diselamatkan.
Dari hasil kunjungan dapat diketahui status
sesungguhnya dari masing-masing MB yang
mempunyai piutang macet kemudian dibuatkan
daftar usulan piutang yang akan dihapusbukukan
untuk diajukan kepada Direksi agar dapat diusulkan
untuk dihapusbukukan pada saat RUPS.
Apabila hasil RUPS setuju, maka pisahkan pencatatan
data MB yang telah disetujui penghapusbukuan, ke
pos pinjaman bermasalah melalui Aplikasi SIMPUKK.
Piutang tersebut tetap diupayakan untuk ditagih, bila
berhasil ditagih catat pada pos pinjaman
bermasalah yang diterima kembali apabila tidak
berhasil ditagihkan terus penagihannya.
Lampiran
Kabag. PKBL / Staf
Kabag. PKBL / Staf
Kabag. PKBL
Kabag. PKBL / Staf