17
\ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI” 06/12/22 fsjarif

\ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”

  • Upload
    hollie

  • View
    101

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

\ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”. Perumusan Definisi Perundang-undangan. Mau Cari apa ya??. KETENTUAN DEFINISI. tujuan menjelaskan para pembaca dengan menggunakan kata yang spesifik tentang apa yang dimaksud oleh perancang . - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: \ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”

\

PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM

“KALIMAT DEFINISI”

04/21/23 fsjarif

Page 2: \ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”

Perumusan Definisi Perundang-undangan

fsjarif04/21/23

Page 3: \ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”

Mau Cari apa ya??

fsjarif04/21/23

Page 4: \ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”

KETENTUAN DEFINISI

tujuan menjelaskan para pembaca dengan menggunakan kata yang spesifik tentang apa yang dimaksud oleh perancang.

Perancang menggunakan pasal definisi untuk menentukan makna dari kata yang mereka gunakan.

fsjarif04/21/23

Page 5: \ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”

• Perat. per-uu-an hampir selalu menggunakan definisi dengan ketentuan, dimana referen atas kata yang dituliskan tidak dapat didasarkan atas obyek fisik.

• Padahal kata-kata tersebut sangat dibutuhkan

04/21/23 fsjarif

Page 6: \ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”

fsjarif04/21/23

Page 7: \ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”

KATA DEFINSI DLM PENGATURAN

• GAJAH

• MOBIL

• TATA TERTIB

• AKADEMIK

fsjarif04/21/23

Page 8: \ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”

Tidak boleh ada

definisi yang dipaksakan

Jangan menggunakan definisi dengan ketentuan yang berbeda terlalu jauh dari makna asal kata yang bersangkutan.

Jangan sampai Perancang tidak dapat mendefinisikan kata-kata sehingga memiliki makna apa saja sesuai dengan pilihannya.

fsjarif04/21/23

Page 9: \ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”

Tidak boleh mengandung ketentuan subtantif

Jangan memasukkan ketentuan yang subtantif ke dalam definisi. Lebih baik meletakkan pasal yang berisi subtantif ke dalam ketentuan materi, bukan pada ketentuan umum mengenai definisi.

contoh :Lembaga Arbitrase adalah badan yang dipilih oleh para pihak yang bersengketa untuk memberikan putusan mengenai sengketa tertentu; lembaga tersebut juga dapat memberikan pendapat yang mengikat mengenai suatu hubungan hukum tertentu dalam hal belum timbul sengketa.

fsjarif04/21/23

Page 10: \ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”

Kata yang didefinisikan sebaiknya

tidak muncul dalam definisiPerancang harus menghindari mendefinisikan kata dengan meng-gunakan kata yang didefinisikan karena justru akan membuat pembaca ragu2 tentang apa sesungguhnya yang dimaksud dengan kata tersebut.

contoh :Arbitrase adalah cara penyelesaian suatu sengketa perdata di luar peradilan umum yang didasarkan pada perjanjian arbitrase yang dibuat secara tertulis oleh para pihak yang bersengketa.

fsjarif04/21/23

Page 11: \ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”

Hindari definisi-definisi dengan acuan

Perancang sebaiknya menghindari penggunaan definisi yang mengacu pada definisi yang dipakai dalam perat. per-uu-an lain.

Hal ini hanya akan menyulitkan pengguna karena harus memeriksa perat. per-uu-an lain untuk mengetahui definisi suatu kata. Sering bahkan pengguna mengacuhkan saja perintah melihat acuan definisi pada perat. per-uu-an lain itu.

fsjarif04/21/23

Page 12: \ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”

Bank adalah Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang tentang perbankan yang berlaku

04/21/23 fsjarif

Page 13: \ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”

UU

`

Penyidik adalah penyidik sebagaimana

dimaksud dalam Undang-Undang

tentang Hukum Acara Pidana

(UU 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang)

04/21/23 fsjarif

Page 14: \ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”

04/21/23 fsjarif

Produksi adalah kegiatan atau proses menyiapkan, mengolah, membuat, menghasilkan, mengemas, dan/ atau mengubah bentuk narkotika termasuk mengekstraksi, mengkonversi, atau merakit narkotika untuk memproduksi obat.

Page 15: \ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”

TERMASUK• Wilayah Negara Kesatuan Republik

Indonesia adalah seluruh wilayah teritorial

Indonesia, termasuk kapal dan pesawat terbang yang berbendera Republik Indonesia, Kedutaan Republik Indonesia, dan kantor perwakilan Republik Indonesia lainnya diluar negeri.

04/21/23 fsjarif

Page 16: \ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”

“Jika terlalu panjang-ingin di singkat”

• Badan Pengatur Jalan Tol yang selanjutnya disebut BPJT adalah badan yang dibentuk oleh Menteri, ada di bawah, dan bertanggung jawab kepada Menteri

04/21/23 fsjarif

Page 17: \ PENYUSUNAN KETENTUAN UMUM “KALIMAT DEFINISI”

• Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel;

04/21/23 fsjarif