14
NOVEMBER YANG LALU HANYA CERITA YANG TERLEWATKAN www.aliehermansyah.blogspot.com

November yang lalu

Embed Size (px)

Citation preview

NOVEMBER YANG LALUHANYA CERITA YANG TERLEWATKAN

www.aliehermansyah.blogspot.com

Untuk kamu yang aku sayangAwalnya aku hanya menemukan suatu tempat dimana aku merasa nyaman dan tenang, kafe dimana

aku bisa minum kopi dengan suasana yang belum pernah aku temukan. Hingga pada saatnya aku mengenalnya secara tidak sengaja,

disana.

Aku datang untuk sekedar minum kopi dan melepas

lelah. Hingga pada saatnya, ternyata ada

seseorang yang mengalihkan perhatianku, itu dia.

Dia yang lucu dan berbeda. Aku melihat senyum dan

tingkah lakunya dari pojok ruangan dimana aku duduk.

Dia yang megambil perhatianku malam itu, hingga aku tidak sadar

telah lama terpaku olehnya. Aku rasa dia sempat secara tidak sengaja menoleh ke

belakang, ke arahku. Akhirnya aku pulang membawa bayang-bayang sosoknya dipikiranku.

Sesuatu yang berbeda padaku, disaat aku sedang diam dan secara tiba-tiba saja sosoknya hadir. Aku penasaran, aku mencari

semua tentang dirinya dan akhirnya aku mengenalnya

dan dia mengenalku.

Dia yang berbeda dan selalu istimewa mulai memerankan perannya di hatiku. Hati yang belum rapi sebelum akhirnya dia

datang. Hingga pada saatnya kita berdua, aku dan dia berada dalam satu suasana dimana kita saling berbagi cerita dan tawa.

Di kafe itu, dimana aku mengenal dia pertama kali.

Sore hari, sejuk, dan rasaku. Aku kira detak

jantung ini dalam keadaan tidak normal sejak dia mengucapkan “Hai” dan

duduk didepanku. 

Awalnya aku terlalu naïf untuk mengeluarkan satu katapun, aku yang masih merasa sedang bermimpi, bermimpi dia didepanku. Ini nyata, dia dan aku berada pada satu meja, satu gelas kopi dan satu gelas jus. Gerimis itu, akhirnya kita berbagi

cerita.

Kamu, Cara kamu bercerita, berekspresi dan tertawa lepas. Aku suka semua itu dan ternyata kamu memang

berbeda. Cara kamu memainkan rambutmu, bicara dan duduk semau kamu. Kamu

cuek dan kamu spesial.

Cara kamu menyapa orang lain, menjelaskan kehidupanmu dan memandang suatu hal. Kamu

istimewa dengan caramu. Aku hanya bisa tersenyum, menaruh

tangan dibawah daguku, menatapmu fokus dan

memperhatikan setiap kata-kata di ceritamu Aku hanya bisa

tertawa pasrah, menutup mulutku dan sekedar memuji lelucon

spontanmu.

Aku hanya bisa terdiam dan terpaku pada setiap penjelasanmu mengenai suatu hal, Kamu yang memandang setiap hal

secara cuek, logika dan santai. Lagi-lagi kamu menarik perhatianku.

Awalnya aku hanya sekedar mengagumimu, sungguh. Tapi

sepertinya Tuhan menyetujui kagumku ini.

Dia mendekatiku, Awalnya aku memang tau kamu berbeda. Ternyata kamu itu berbeda karena kamu istimewa dan

spesial di mataku.Untuk kisah ini aku percaya

pada pandangan pertama. Awalnya aku mengenalmu karena

kelucuanmu, sekarang aku mengenalmu karena

keistimewaanmu. Kamu berbeda dari yang lain, kamu yang dari

awal membuatku penasaran.

Aku terlalu malu untuk sekedar bilang “Kamu

spesial”.Aku juga terlalu sulit untuk menutupi senyumku

ketika aku memperhatikanmu.

Sesederhana ini aku menitipkan rasa diujung senyumku itu. Hingga aku sadar, ternyata kita disini itu adalah aku,

kamu dan rasaku.

Mengawali cinta dengan cara mengagumi.

Mengikuti alur kisah ini dengan cara mengagumi. Dan

aku berharap, kamu mengerti senyumku, senyumdimana aku titipkan rasaku ini untukmu. Kamu, Ya Kamu yang berbeda, spesial dan

selalu istimewa.