Upload
independent
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
NILAI-NILAI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT
Ani Robiatul Alawiyah (1303669)Nia Kurniasih (1305221)Nina Yuliana (1300281)
KELOMPOK 7
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS TASIKMALAYA
PEMBAHASAN1. Pengertian Nilai
Sosial
2. Ciri-ciri Nilai Sosial
5. Pengertian Pembangunan Masyarakat
6. Tujuan Pembangunan Masyarakat
3. Fungsi Nilai Sosial
7. Faktor pendukung dan penghambat perubahan pembangunan masyarakat
4. Macam-macam Nilai Sosial
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS TASIKMALAYA
PENGERTIAN NILAI SOSIALDari segi bahasa, nilai dapat diartikan
sebagai kadar, mutu, atau sifat yang penting dan berguna bagi kehidupan kemanusiaan. Menurut :Woods, menyatakan bahwa nilai sosial merupakan petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari.Green, mengatakan bahwa nilai sosial sebagai
kesadaran yang berlangsung secara relatif dan disertai emosi terhadap objek, ide, dan orang perorangan.
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS TASIKMALAYA
NILAIDidefinisikan sebagai konsepsi (pemikiran)
abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk.
SIFATNYA : RELATIF - TERGANTUNG DARI SUDUT MANA
SESEORANG MELIHATNYA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS TASIKMALAYA
CIRI-CIRI NILAI SOSIAL1. Merupakan konstruksi masyarakat sebagai
hasil interaksi antar warga masyarakat2. Disebarkan di antara warga masyarakat
(bukan bawaan lahir).3. Terbentuk melalui sosialisasi (proses
belajar)4. Merupakan bagian dari usaha pemenuhan
kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.5. Bervariasi antara kebudayaan yang satu
dengan kebudayaan yang lain.6. Dapat memengaruhi pengembangan diri sosial7. Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga
masyarakat.8. Cenderung berkaitan satu sama lain dan
membentuk sistem nilai.
FUNGSI NILAI SOSIAL
Petunjuk arah dan pemersatu
Benteng Perlindungan
Pendorong
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS TASIKMALAYA
• Nilai sosial sebagai petunjuk arah adalah cara berpikir dan bertindak anggota masyarakat umumnya diarahkan oleh nilai-nilai sosial yang berlaku.
• Nilai sosial sebagai pemersatu yang dapat mengumpulkan orang banyak dalam kesatuan atau kelompok tertentu. Dengan kata lain, nilai sosial menciptakan dan meningkatkan solidaritas antarmanusia.
Petunjuk Arah dan Pemersatu
• Nilai sosial merupakan tempat perlindungan bagi penganutnya.
• Daya perlindungannya begitu besar, sehingga para penganutnya bersedia berjuang mati-matian untuk mempertahankan nilai-nilai itu.
• Misalnya perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan nilai-nilai Pancasila dari nilai-nilai budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya kita.
Benteng Perlindungan
• Nilai juga berfungsi sebagai alat pendorong (motivator) dan sekaligus menuntun manusia untuk berbuat baik.
• Berkat adanya nilai-nilai sosial yang dijunjung tinggi dan dijadikan sebagai cita-cita manusia yang berbudi luhur dan bangsa yang beradab.
Pendorong
MACAM-MACAM NILAI SOSIALProf. Notonegoro (wikipedia) membagi nilai menjadi tiga macam: 1.Nilai material, yaitu segala sesuatu yang
berguna bagi unsur fisik manusia2.Nilai vital,yaitu segala sesuatu yang
berguna bagi manusia untuk dapat digunakan dalam kegiatan dan aktivitas.
3.Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi batin rohani manusia.
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS TASIKMALAYA
Nilai Kerohanian terbagi atas beberapa bagian yaitu:a. Nilai kebenaran yang bersumber pada
unsur akal manusiab. Nilai keindahan yang bersumber pada
unsur nilai estetisc. Nilai moral yang bersumber pada unsur
kodrat manusia seperti kehendak dan kemauan
d. Nilai religius merupakan nilai ketuhanan yang tertinggi dan mutlak
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS TASIKMALAYA
PENGERTIAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT
Ginanjar Kartasasmita memberikan pengertian yang lebih sederhana, pembangunan yaitu sebagai “Suatu proses perubahan ke arah yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana”.
Sedangkan menurut Konkon Subrata (dalam Online) bahwa: “Pembangunan masyarakat adalah suatu proses yang ditumbuhkan untuk menciptakan kondisi-kondisi bagi kemajuan ekonomi sosial masyarakat”.
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS TASIKMALAYA
Pembangunan masyarakat merupakan suatu proses, baik ikhtiar masyarakat yang bersangkutan yang diambil berdasarkan prakarsa sendiri, maupun kegiatan pemerintah, dalam rangka untuk memperbaiki kondisi ekonomi sosial dan kebudayaan masyarakat (komunitas).
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS TASIKMALAYA
TUJUAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT
Pembangunan masyarakat bertujuan untuk menciptakan kondisi-kondisi untuk tumbuhnya suatu masyarakat yang tumbuh dan berkembang secara swadaya.
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS TASIKMALAYA
Faktor Pendukung dan Penghambat Perubahan Pembangunan MasyarakatFaktor Pendukung
1.Kontak dengan kebudayaan lain2.Sistem pendidikan formal yang maju3.Sikap menghargai hasil karya
seseorang dan keinginan untuk maju4.Sikap terbuka pada lapisan masyarakat5.Ketidakpuasan masyarakat terhadap
bidang-bidang-bidang kehidupan tertentu
6.Adanya orientasi ke masa depan
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS TASIKMALAYA
Faktor Pendukung dan Penghambat Perubahan Pembangunan MasyarakatFaktor Penghambat
1.Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat2.Sikap masyarakat yang tradisional3.Adanya kepentingan yang telah tertanam
dengan kuatnya4.Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain5.Adanya prasangka buruk terhadap hal-hal
baru6.Adanya hambatan yang bersifat ideologis7.Adat atau kebiasaan
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS TASIKMALAYA
Diskusi• Resti:Tujuan pembangunan masyarakat secara swadaya. Berikan contohnya!• Eni:Bagaimana hubungan nilai sosial dengan pembangunan masyarakat?• Ayu:Maksud dari mempengaruhi pengembangan diri sosial?