Upload
khangminh22
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERISIPIL SEBAGAI ANALIS PENGEMBANGAN USAHA
AGROINDUSTRI DALAM PEMBUATAN DRAFTKURIKULUM BIMBINGAN TEKNIS INDUSTRI
KECIL MENENGAH KAYU DAN BAMBU PADA KELOMPOK SUBSTANSI INDUSTRI HASIL
HUTAN DAN PERKEBUNAN DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.No. Presensi : 06 / LATSAR / Golongan III / Angkatan XII / 2022
NIP : 19970722 202202 2 002
ii
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL
SEBAGAI ANALIS PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI DALAM PEMBUATAN
DRAFT KURIKULUM BIMBINGAN TEKNIS INDUSTRI KECIL MENENGAH KAYU DAN
BAMBU PADA KELOMPOK SUBSTANSI INDUSTRI HASIL HUTAN DAN PERKEBUNAN
DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
No. Presensi : 06 / LATSAR / Golongan III / Angkatan XII / 2022
NIP : 19970722 202202 2 002
PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN XII
YOGYAKARTA
2022
iv
ABSTRAK
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL
SEBAGAI ANALIS PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI DALAM PEMBUATAN
DRAFT KURIKULUM BIMBINGAN TEKNIS INDUSTRI KECIL MENENGAH KAYU DAN
BAMBU PADA KELOMPOK SUBSTANSI INDUSTRI HASIL HUTAN DAN PERKEBUNAN
DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Oleh:
Alvia Devi Maulida, S.T.P.
06 / LATSAR / Golongan III / Angkatan XII / 2022
Kelompok substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan DIY memiliki fungsi melakukan pembinaan dan pengembangan Industri Hasil Hutan
dan Perkebunan. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu dengan menyelenggarakan bimbingan
teknis IKM kayu dan bambu. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan anggota IKM kayu dan bambu di DIY. Dalam melaksanakan bimtek IKM kayu dan
bambu, IHHP sebagai penyelenggara kegiatan belum memiliki kurikulum acuan untuk
melaksanakan bimtek. Sehingga penyelenggara sering menggunakan materi dan metode yang
tidak jauh berbeda dengan materi dan metode bimtek sebelumnya dengan dilakukan perubahan
ketika mendapat saran dari instruktur. Jenis bimtek IKM kayu dan bambu yang cenderung sama
dirasa kurang memberikan efek optimal pada pembinaan IKM dikarenakan perbedaan
kompetensi tiap IKM dan perbedaan kebutuhan pelatihan IKM.
Dari latar belakang tersebut maka dibuatlah Draft Kurikulum Bimtek IKM Kayu dan Bambu.
Dalam draft kurikulum ini terdapat 4 kategori jenis bimtek yaitu Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru),
Mebel 2 – Pengembangan produk dan finishing, Mebel 3 – Pemanfaatan limbah, dan kerajinan.
Adanya kategori dalam draft kurikulum bimtek ini karena setiap IKM memiliki kompetensi dan
kebutuhan jenis bimtek yang berbeda-beda. Draft kurikulum ini juga memuat materi, metode, dan
alokasi waktu dari tiap kategori jenis bimtek.
Pembuatan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu dilaksanakan melalui 4 tahap
kegiatan yaitu (1) melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu, (2) melakukan pengkajian
kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu, (3) melakukan pengkajian materi, metode, dan
alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu, dan (4) Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu
dan bambu, sosialisasi, dan evaluasi. Setiap kegiatan aktualisasi dilakukan dengan menerapkan
nilai-nilai dasar ASN ber-AKHLAK (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal,
adaptif, dan kolaboratif).
Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu diharapkan dapat diterapkan dalam kegiatan
bimtek IKM kayu dan bambu. Setelah itu, dilakukan evaluasi untuk perbaikan dan penyempurnaan
draft kurikulum sehingga dapat diajukan menjadi kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
Kata kunci : draft kurikulum, bimtek, IKM kayu, IKM bambu, materi, metode, alokasi waktu
v
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
limpahan rahmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas
Laporan Aktualisasi dengan judul “AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI
NEGERI SIPIL SEBAGAI ANALIS PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI DALAM
PEMBUATAN DRAFT KURIKULUM BIMBINGAN TEKNIS INDUSTRI KECIL MENENGAH KAYU
DAN BAMBU PADA KELOMPOK SUBSTANSI INDUSTRI HASIL HUTAN DAN PERKEBUNAN
DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA”
dengan baik.
Laporan Aktualisasi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan kegiatan
Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XII Tahun 2022. Laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan
karena penulis menerima banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Yuna Pancawati, S.E., M.Si., selaku Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
DIY;
2. Bapak Firmansyah, S.T. selaku Mentor yang telah mendampingi, memberikan arahan,
saran dan masukan yang membangun dalam proses penyusunan laporan aktualisasi ini;
3. Bapak Faishol Muslim, SIP, M.Si. selaku penguji yang memberikan saran dan masukan
yang membangun;
4. Dr. Totok Suharto, S.T., M.Si. selaku Coach yang senantiasa memberikan bimbingan,
arahan, dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi;
5. Bapak Dian Adiprana Tyagita, S.Pd. selaku pengampu dalam pelaksanaan Seminar
Laporan Aktualisasi
6. Seluruh Tutor, Widyaiswara, dan seluruh pendukung pada Pelatihan Dasar CPNS Pemda
DIY Angkatan XII Tahun 2022;
7. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa;
8. Para rekan dan senior di Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
Disperindag DIY;
9. Para rekan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY;
10. Teman-teman Latsar Angkatan XII Kelompok II yang saling mengingatkan dan mendukung
untuk bersama-sama menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Pemda DIY ini dengan baik;
11. Teman-teman CPNS di Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY yang selalu membantu
dan memberikan dukungan untuk menyelesaikan laporan aktualisasi ini; dan
vi
12. Seluruh pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam penyusunan
rancangan aktualisasi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam proses penulisan rancangan
aktualisasi ini. Namun demikian, penulis berharap saran dan masukan untuk penulis sebagai
bahan untuk perbaikan dan semoga rancangan aktualisasi ini bermanfaat.
Yogyakarta, 22 Juli 2022
Penulis
Alvia Devi Maulida, S.T.P.
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER ....................................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................................... ii
BERITA ACARA EVALUASI AKTUALISASI ............................................................................... iii
ABSTRAK ................................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................................................................... v
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................................... x
DAFTAR ISTILAH ....................................................................................................................... xi
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1
A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI/SANKRI .............................................................. 1
B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi ............................................................................ 3
C. Struktur Organisasi........................................................................................................... 5
D. Tugas dan Fungsi ............................................................................................................ 6
E. Kondisi Organisasi ........................................................................................................... 8
BAB II. AGENDA AKTUALISASI ................................................................................................ 15
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan ................................................................... 15
B. Proses Aktualisasi .......................................................................................................... 25
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 1 .................................................................. 25
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 2 .................................................................. 42
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 3 .................................................................. 92
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 4 ................................................................ 107
BAB III. ANALISA DAMPAK ..................................................................................................... 169
A. Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu ........................................................ 169
B. Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu ................... 169
C. Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu
..................................................................................................................................... 170
D. Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu, sosialisasi, dan evaluasi ....... 171
BAB IV. PENUTUP .................................................................................................................. 172
A. Kesimpulan .................................................................................................................. 172
B. Evaluasi ....................................................................................................................... 173
RENCANA AKSI TINDAK LANJUT AKTUALISASI NILAI DASAR PNS ................................... 175
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 177
LAMPIRAN .............................................................................................................................. 179
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Sarana dan Prasarana Disperindag DIY ........................................................................ 9
Tabel 2. Daftar Pegawai Disperindag DIY .................................................................................. 10
Tabel 3. Anggaran Disperindag DIY ........................................................................................... 13
Tabel 4. Permasalahan yang ada di Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
Disperindag DIY ........................................................................................................... 19
Tabel 5. Penilaian Isu / Permasalahan ....................................................................................... 21
Tabel 6. Rencana Kegiatan........................................................................................................ 23
Tabel 7. Daftar IKM Kayu di DIY ................................................................................................ 34
Tabel 8. Daftar IKM Bambu di DIY ............................................................................................. 37
Tabel 9. Kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi .................................................................. 173
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Susunan Organisasi Disperindag DIY ........................................................................ 5
Gambar 2. Letak Disperindag DIY ............................................................................................... 8
Gambar 3. Soal Pretest dan Postest Bimtek .............................................................................. 16
Gambar 4. Bukti Dukung Isu 1 ................................................................................................... 17
Gambar 5. Kegiatan Bimtek IKM kayu ....................................................................................... 18
Gambar 6. Bukti Dukung Isu 2 ................................................................................................... 18
Gambar 7. Jadwal Kegiatan Pelatihan di IHHP .......................................................................... 19
Gambar 8. Bukti Dukung Isu 3 .................................................................................................. 19
Gambar 9. Pohon Permasalahan ............................................................................................... 23
Gambar 10. Kegiatan Pengumpulan Data IKM Kayu dan Bambu .............................................. 33
Gambar 11. Kegiatan Penyusunan Data IKM Kayu dan Bambu ................................................ 33
Gambar 12. Kegiatan Mengunggah Data IKM Kayu dan Bambu ke Google Drive ..................... 41
Gambar 13. Tampilan Google Drive ........................................................................................... 41
Gambar 14. Kegiatan Pembuatan Google Form ........................................................................ 51
Gambar 15. Google Form Survei ............................................................................................... 51
Gambar 16. Kegiatan Menyampaikan Google Form ke IKM Melalui WA.................................... 52
Gambar 17. Data Hasil Survei ................................................................................................... 52
Gambar 18. Wawancara dengan Mas Gilang (Instruktur) ........................................................ 101
Gambar 19. Pertanyaan Wawancara ....................................................................................... 101
Gambar 20. Jawaban Wawancara ........................................................................................... 102
Gambar 21. Menyusun Draft Bimtek IKM Kayu dan Bambu ..................................................... 120
Gambar 22. Kegiatan Evaluasi Draft Kurikulum dengan Mentor .............................................. 153
Gambar 23. Kegiatan Pembuatan Digital Poster ...................................................................... 157
Gambar 24. Kegiatan Mengunggah Digital Poster di Web dan Instagram Disperindag DIY ..... 157
Gambar 25. Digital Poster untuk Sosialisasi Draft Kurikulum Bimtek ....................................... 158
Gambar 26. Tampilan Unggahan Digital Poster di Web Disperindag DIY ................................ 159
Gambar 27. Tampilan Unggahan Digital Poster di Instagram Disperindag DIY ........................ 160
Gambar 28. Google Form Evaluasi .......................................................................................... 163
Gambar 29. Kegiatan Penyampaian Google Form Evaluasi Melalui Pesan Whatsapp ............ 164
x
DAFTAR LAMPIRAN
Formulir Pembimbingan Rancangan Aktualisasi dengan Coach ............................................... 180
Formulir Pembimbingan Rancangan Aktualisasi dengan Mentor .............................................. 185
Formulir Pembimbingan Laporan Aktualisasi dengan Coach .................................................... 187
Formulir Pembimbingan Laporan Aktualisasi dengan Mentor.................................................... 192
Undangan Menghadiri Evaluasi Rancangan Aktualisasi ............................................................ 195
Undangan Menghadiri Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi ......................................................... 201
Surat Pernyataan Kesanggupan Mentor ..................................................................................... 207
Lembar Catatan Masukan/Perbaikan Seminar Rancangan Aktualisasi dari Penguji ................ 208
Lembar Catatan Masukan/Perbaikan Seminar Rancangan Aktualisasi dari Coach .................. 209
Lembar Catatan Masukan/Perbaikan Seminar Laporan Aktualisasi dari Penguji ..................... 210
Lembar Catatan Masukan/Perbaikan Seminar Laporan Aktualisasi dari Coach ....................... 211
Surat Pernyataan Komitmen Revisi Rancangan Aktualisasi ...................................................... 213
Surat Pernyataan Komitmen Revisi Pelaksanaan Aktualisasi ................................................... 214
Slide Presentasi Seminar Rancangan Aktualisasi ...................................................................... 215
Slide Presentasi Seminar Laporan Aktualisasi ........................................................................... 222
Jadwal Kegiatan .......................................................................................................................... 228
xi
DAFTAR ISTILAH
BIMTEK : Bimbingan Teknis
IKM : Industri Kecil Menengah
IHHP : Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
CPNS : Calon Pegawai Negeri Sipil
Disperindag DIY : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta
SDM : Sumber Daya Manusia
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI/SANKRI
Sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, salah tujuan nasional Bangsa Indonesia yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Salah satu upaya untuk mewujudkan
pembangunan kesejahteraan sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melalui pembangunan ekonomi dan
Industri. Secara umum, alasan yang mendasari suatu negara ataupun daerah perlu
mengembangkan sektor Industri antara lain karena Industri berpotensi besar dalam:
a. memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan;
b. menciptakan iklim bisnis yang positif;
c. membangun citra dan identitas bangsa/daerah;
d. mengembangkan ekonomi berbasis kepada sumber daya yang terbarukan;
e. menciptakan inovasi dan kreativitas yang merupakan keunggulan kompetitif suatu
bangsa/daerah; dan
f. memberikan dampak sosial yang positif.
Pemerintah Pusat telah menetapkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Perindustrian. Undang-Undang ini telah meletakkan Industri sebagai salah satu pilar ekonomi
dan memberikan peran yang cukup besar kepada Pemerintah untuk mendorong kemajuan
Industri nasional secara terencana. Untuk memperkuat dan memperjelas peran Pemerintah
dalam Pembangunan Industri nasional, maka telah disusun perencanaan Pembangunan
Industri nasional yang sistematis, komprehensif, dan futuristik yang dimuat dalam Rencana
Induk Pembangunan Industri Nasional tahun 2015-2035 (RIPIN Tahun 2015-2035).
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian mengamanatkan kepada
setiap Gubernur untuk menyusun RPI provinsi dengan mengacu kepada Rencana
Pembangunan Industri Nasional dan kebijakan Industri nasional. RPI DIY Tahun 2019-2039
disusun paling sedikit dengan memperhatikan:
a. potensi sumber daya Industri daerah;
b. rencana tata ruang wilayah DIY; dan
2
c. keserasian dan keseimbangan dengan kebijakan Pembangunan Industri di Kabupaten
/ Kota serta kegiatan sosial ekonomi dan daya dukung lingkungan.
RPI DIY Tahun 2019-2039 merupakan prioritas dari Gubernur di bidang Pembangunan Industri
yang akan dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah di DIY, melalui program dan
kegiatan yang dituangkan dalam Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah.
Berdasarkan hal tersebut, Peraturan Daerah tentang RPI DIY Tahun 2019-2039 ini dibentuk
untuk memberikan arah, acuan, dan landasan Pembangunan Industri di DIY.
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki potensi sumber daya manusia dan
kekayaan budaya yang mendukung berkembangnya sektor industri. Penduduk DIY mayoritas
berada pada kategori penduduk usia produktif dengan rata-rata pendidikan lulusan SLTA
sederajat. Selain potensi sumber daya manusia, DIY memiliki berbagai potensi seni dan
budaya yang berada pada semua kabupaten dan kota di DIY. Potensi tersebut dapat
dioptimalkan sebagai basis pengembangan industri kreatif sekaligus saling mendukung
dengan pembangunan sektor pariwisata.
Sektor industri di DIY menghadapi beberapa permasalahan yang harus diselesaikan
agar kontribusi sektor industri terus meningkat. Secara umum, permasalahan yang dihadapi
dalam pembangunan industri di DIY adalah ketersediaan bahan baku industri yang tergantung
dari luar daerah; persaingan pada pasar domestik dan internasional yang semakin kompetitif;
ketersediaan lahan yang terbatas, belum tersedia daya dukung kawasan industri secara
memadai; dan kualitas sumber daya manusia yang belum memenuhi budaya industri yang
kompetitif dan inovatif.
Pada periode 2013-2017, meskipun sektor industri masih menjadi sektor yang memiliki
kontribusi (share) terbesar dalam pembentukan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
riil di DIY, namun ada kencenderungan besarnya kontribusi mengalami penurunan. Subsektor
industri yang menyumbang nilai terbesar adalah sektor industri makanan dan minuman;
kemudian industri tekstil dan pakaian jadi; industri barang dari logam; dan industri furnitur. Dari
sisi jumlah pelaku usaha, sektor industri di DIY didominasi oleh industri skala mikro dan kecil
yang mayoritas bergerak pada industri pengolahan pangan. Sementara itu, pelaku industri
skala menengah dan besar mayoritas bergerak pada pengolahan kayu dan pakaian jadi.
Pengembangan sektor industri perlu lebih terarah, terintegrasi, dan terukur dalam
jangka panjang sehingga sektor industri mampu tumbuh dan berkontribusi besar dalam
perekonomian daerah, memerlukan arah kebijakan yang dituangkan dalam Rencana
Pembangunan Industri di Daerah Istimewa Yogyakarta (RPI DIY). Agar terjadi integrasi dan
3
keselarasan pembangunan industri DIY dengan nasional, maka periode perencanaan
pembangunan sektor industri di DIY disusun untuk tahun 2019-2039.
(Sumber: Perda DIY No.7 tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Industri Daerah
Istimewa Yogyakarta tahu 2019-2039)
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta akan menjalankan kewenangan
terhadap pemerintah untuk menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang perindustrian
melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY yang tugas dan fungsinya
akan diatur melalui Peraturan Daerah Istimewa (Perdais) Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor
1 Tahun 2018 Tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan
Peraturan Gubernur (Pergub) DIY Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Disperindag
DIY diharapkan mampu menjadi penggerak sektor industri di DIY serta sebagai pembina dan
fasilitator bagi para IKM. Berbagai jenis pembinaan yang ada seperti pelatihan, bimbingan
teknis, hibah peralatan produksi, dll. merupakan bentuk usaha yang terus dilakukan
Disperindag DIY untuk mengembangkan potensi IKM yang ada di DIY serta sebagai upaya
mendorong para IKM untuk dapat terus bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan
pasar.
B. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai Organisasi
1. Visi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja (Peraturan Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017-2022)
2. Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Kemuliaan martabat manusia Jogja digambarkan dalam "Lima Kemuliaan" atau "Panca
Mulia", yakni :
1) Terwujudnya peningkatan kualitas hidup- kehidupan-penghidupan masyarakat yang
berkeadilan dan berkeadaban, melalui peningkatan kemampuan dan peningkatan
ketrampilan sumber daya manusia Jogja yang berdaya saing,
2) Terwujudnya peningkatan kualitas dan keragamankegiatan perekonomian
masyarakat, serta penguatan ekonomi yang berbasis pada sumber daya lokal
(keunikanteritori ekonomi) untuk pertumbuhan pendapatan masyarakat sekaligus
pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan,
4
3) Terwujudnya peningkatan harmoni kehidupan bersama baik pada lingkup masyarakat
maupun pada lingkup birokrasi atas dasar toleransi, tenggang rasa, kesantunan, dan
kebersamaan,
4) Terwujudnya tata dan perilaku penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, dan
5) Terwujudnya perilaku bermartabat dari para aparatur sipil penyelenggara
pemerintahan atas dasar tegaknya nilai- nilai integritas yang menjunjung tinggi
kejujuran, nurani rasa malu, nurani rasa bersalah dan berdosa apabila melakukan
penyimpangan-penyimpangan yang berupa korupsi, kolusi, dan nepotisme.
(Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun
2017-2022)
3. Tujuan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
1) Meningkatnya kualitas hidup, kehidupan, dan penghidupan masyarakat dengan
tatanan sosial yang menjamin ke-Bhineka Tunggal Ika-an dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia serta mampu menjaga dan mengembangkan budaya
Yogyakarta.
2) Terwujudnya reformasi Tata Kelola Pemerintahan yang baik (good governance).
4. Nilai Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Budaya Pemerintah Daerah DIY adalah SATRIYA. Makna Pertama, SATRIYA dimaknai
sebagai watak ksatria. Watak ksatria adalah sikap memegang teguh ajaran moral : sawiji,
greget, sengguh, ora mingkuh (konsentrasi, semangat, percaya diri dengan rendah hati,
dan bertanggung jawab). Semangat dimaksud adalah golong gilig yang artinya semangat
persatuan kesatuan antara manusia dengan Tuhannya dan sesama manusia. Sifat atau
watak inilah yang harus menjiwai seorang aparatur dalam menjalankan tugasnya.
Makna kedua, SATRIYA sebagai singkatan dari :
1) Selaras artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan
hubungan manusia dengan Tuhan, alam, dan sesama manusia. Kata kuncinya
adalah selaras.
2) Akal budi luhur-jati diri artinya keluhuran jati diri seseorang merupakan
pengejawantahan perikemanusiaannya. Kata kuncinya adalah budi luhur.
3) Teladan – keteladanan artinya dapat dijadikan anutan/sebagai teladan/contoh oleh
lingkungannya. Kata kuncinya adalah keteladanan.
5
4) Rela Melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan
masyarakat. Kata kuncinya adalah kepuasan masyarakat.
5) Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah
kemajuan individu dan kelompok. Kata kuncinya adalah pembaharuan.
6) Yakin dan percaya diri artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas
keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan membawa
kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern. Kata kuncinya adalah
kemajuan dan manfaat.
7) Ahli – profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi pada
pekerjaanya. Kata kuncinya adalah kompetensi, komitmen, dan prestasi.
C. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
menyebutkan bahwa Dinas merupakan perangkat daerah unsur pelaksana urusan
pemerintahan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui
Sekretaris Daerah. Berikut susunan Organisasi Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY:
Gambar 1. Susunan Organisasi Disperindag DIY
6
D. Tugas dan Fungsi
1. Organisasi
Berdasarkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Dinas Perindustrian Dan
Perdagangan. Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan
pemerintahan bidang perindustrian dan perdagangan. Untuk melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud, Dinas mempunyai fungsi:
a. penyusunan program kerja Dinas;
b. perumusan kebijakan teknis bidang perindustrian dan perdagangan;
c. pengembangan sumber daya manusia industri dan perdagangan;
d. peningkatan pemanfaatan teknologi industri dan mutu standardisasi;
e. peningkatan kerja sama industri dan perdagangan;
f. fasilitasi infrastruktur industri di dalam dan di luar kawasan peruntukan industri;
g. fasilitasi penerbitan rekomendasi perizinan industri dan perdagangan;
h. pengelolaan dan pelaporan data industri dan perdagangan;
i. pembinaan dan pengawasan perusahaan industri dan perusahaan kawasan industri;
j. pembinaan dan pengembangan industri kreatif;
k. penyediaan layanan/fasilitasi konsultasi input dan sistem informasi industri nasional
untuk perusahaan industri dan perusahaan kawasan industri di lingkup
Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya;
l. pengawasan distribusi bahan berbahaya;
m. penerbitan Surat Keterangan Asal dan Fasilitasi Angka Pengenal Impor;
n. pelayanan pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan pusat distribusi regional dan
pusat distribusi provinsi;
o. pengawasan ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok dan barang penting;
p. fasilitasi pengembangan dan promosi produk ekspor;
q. pelayanan perlindungan dan pemberdayaan konsumen;
r. pelaksanaan kegiatan kesekretariatan;
s. pemantauan, pengevaluasian, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan bidang
perindustrian dan perdagangan;
t. pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan urusan pemerintahan bidang
perindustrian dan perdagangan yang menjadi kewenangan Kabupaten/Kota;
u. pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan;
7
v. penyusunan laporan pelaksanaan tugas Dinas; dan
w. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsi
Dinas.
2. Unit Kerja
Dalam pasal 18 Peraturan Gubernur DIY Nomor 86 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Perindustrian
dan Perdagangan, Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
mempunyai tugas melaksanakan pembinaan industri hasil hutan dan perkebunan.
Untuk melaksanakan tugas, Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
mempunyai fungsi:
a. Penyusunan program kerja Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan;
b. Penyiapan fasilitasi kebijakan teknis industri hasil hutan dan perkebunan;
c. Penyiapan bahan rekomendasi teknis dan non teknis industri hasil hutan dan
perkebunan;
d. Fasilitasi penyediaan informasi potensi industri dan skala prioritas penggunaan
yang dibutuhkan industri hasil hutan dan perkebunan;
e. Koordinasi dan fasilitasi pengembangan industri hijau;
f. Fasilitasi dan koordinasi kelembagaan, infrastruktur, akses bahan baku,
pengembangan klaster dan sentra, dan teknologi pendukung pengembangan
industri hasil hutan dan perkebunan;
g. Penyiapan bahan pengembangan dan fasilitasi teknologi di bidang industri hasil
hutan dan perkebunan;
h. Fasilitasi promosi, informasi pasar, dan pemasaran produk industri hasil hutan dan
perkebunan;
i. Pembinaan dan pengembangan industri kreatif hasil hutan dan perkebunan;
j. Koordinasi dan fasilitasi bimbingan teknis produksi dan manajemen mutu di bidang
produksi dan standardisasi industri hasil hutan dan perkebunan;
k. Koordinasi dan fasilitasi penerapan sertifikasi standardisasi dan sertifikasi produk
di bidang industri hasil hutan dan perkebunan;
l. Koordinasi dan fasilitasi kerja sama antar sektor, lintas sektor, dan lintas daerah di
bidang industri hasil hutan dan perkebunan;
8
m. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan Kelompok
Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan; dan
n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsi Dinas.
3. Pegawai
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia No 41 tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana
bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah, tugas jabatan Analis
Pengembangan Usaha Agroindustri adalah melakukan kegiatan analisis dan penelaahan
pengembangan usaha agroindustri dalam rangka penyusunan rekomendasi kebijakan di
bidang industri.
E. Kondisi Organisasi
1. Letak Organisasi
Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY terletak di Jl. Kusumanegara no.9, Semaki,
Umbulharjo, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55165.
Gambar 2. Letak Disperindag DIY
9
2. Sarana dan Prasarana
Disperindag DIY memiliki sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang tugas
dan fungsi seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1 dibawah ini.
Tabel 1. Sarana dan Prasarana Disperindag DIY
No. Kode Bidang Barang Sarana dan Prasarana Jumlah
1. 1.3.1.01 Tanah 10
2. 1.3.2.01 Alat Besar 6
3. 1.3.2.02 Alat Angkutan 18
4. 1.3.2.03 Alat Bengkel dan Alat Ukur 120
5. 1.3.2.04 Alat Pertanian 3
6. 1.3.2.05 Alat Kantor dan Rumah Tangga 425
7. 1.3.2.06 Alat Studio, Komunikasi, dan
Pemancar
98
8. 1.3.2.08 Alat Laboratorium 84
9. 1.3.2.10 Komputer 162
10. 1.3.3.01 Bangunan Gedung 19
11. 1.3.3.02 Monumen 3
12. 1.3.3.04 Tugu Titik Kontrol 1
13. 1.3.4.03 Instalasi 9
14. 1.3.4.04 Jaringan 6
15. 1.3.5.01 Bahan Perpustakaan 160
16. 1.3.5.02 Bahan Bercorak
Kesenian/Kebudayaan/Olahraga
5
17. 1.3.6.01 Konstruksi dalam Pengerjaan 3
3. Sumber Daya Manusia (SDM)
Berdasarakan data kepegawaian, Disperindag DIY memiliki sumber daya manusia seperti
terlihat pada Tabel 2.
10
Tabel 2. Daftar Pegawai Disperindag DIY
No. Nama Golongan Jabatan Pendidikan
1. Parni II/c Pelaksana SLTP
2. Mujiman II/a Pelaksana SLTP
3. Firmansyah, S.T. III/c Penyuluh Perindustrian
dan Perdagangan Muda
S-1/Sarjana
4. Riza `Arfani, S.T., M.Sc. III/c Penyuluh Perindustrian
dan Perdagangan Muda
S-2
5. Heri Ananto Budi, ST III/c Pelaksana S-1/Sarjana
6. Yulis Siswari, S.E. III/c Penyuluh Perindustrian
dan Perdagangan Muda
S-1/Sarjana
7. Erry Kurniawati Widodo,
S.E.
III/c Penyuluh Perindustrian
dan Perdagangan Muda
S-1/Sarjana
8. Arya Kusuma, S.E. III/c Penyuluh Perindustrian
dan Perdagangan Muda
S-1/Sarjana
9. Dra. Kuswandari Aji
Mastuti
III/d Penyuluh Perindustrian
dan Perdagangan Muda
S-1/Sarjana
10. Lamijo, STP, M.M III/d Penyuluh Perindustrian
dan Perdagangan Muda
S-2
11. Sabar Santoso, STP III/d Pengawas Perdagangan
Muda
S-1/Sarjana
12. Lukis Wahono, S.H., M.M. III/d Analis Perdagangan
Muda
S-2
13. Dwi Endarmadi,
Se.Ak.,M.Acc.
III/d Perencana Muda S-2
14. Setiani Kartika Wati, S.T. III/d Penyuluh Perindustrian
dan Perdagangan Muda
S-1/Sarjana
15. Rendro Prasetyo, S.T.,
M.Eng.
III/d Penyuluh Perindustrian
dan Perdagangan Muda
S-2
16. Amalia Haruni, S. T. III/a Penyuluh Perindustrian
dan Perdagangan
Pertama
S-1/Sarjana
11
17. Safera Dewarani, S.T. III/a CPNS S-1/Sarjana
18. Gilang Yudha Samudro,
S.T.
III/a CPNS S-1/Sarjana
19. Imam Febri Cahyadi, S.E. III/a CPNS S-1/Sarjana
20. Kingkin Wardani, S.E. III/b Pelaksana S-1/Sarjana
21. Ir. Guntur Wahyu
Anggoro, M.M.
IV/a Analis Perdagangan
Muda
S-2
22. Theresia Sumartini, S.I.P.,
M.P.A.
IV/a Analis Perdagangan
Muda
S-2
23. Ida Suryanti Lestari S.H.,
M.H.
IV/b Sekretaris S-2
24. Rian Marita Sugiarto, S.T.,
M.Urp.
III/c Penyusun Program
Anggaran dan Pelaporan
S-2
25. Etik Endah Sulistiyawati
S.E.
III/d Kepala Subbagian
Keuangan
S-1/Sarjana
26. Pravitananda Oktania,
A.Md.Kb.N.
II/c Pengadministrasi
Keuangan
Diploma
III/Sarjana Muda
27. Tugiyo Sanyoto II/d Pengadministrasi
Keuangan
SLTA
28. Apri Giyanto II/d Pengelola Gaji SLTA
29. Eko Fajar Laksana, SE.,
M.M.
III/d Bendahara S-2
30. Rr. Sri Retno Kumoro
Pamungkas, S.E.
III/d Bendahara S-1/Sarjana
31. Sudaryanti III/b Pengadministrasi
Keuangan
SLTA
32. Suti Mulyani Setyowati III/b Pengadministrasi
Keuangan
SLTA
33. Retna Tri Sutati III/b Pengelola Akuntansi SLTA Kejuruan
34. Suyanto S.E., M.M. III/d Kepala Subbagian Umum S-2
35. Sukidi II/d Pranata Kearsipan SLTA Kejuruan
12
36. Poniman III/a Teknisi Sarana dan
Prasarana
SLTA Kejuruan
37. Sri Lestari III/b Pengadministrasi Umum SLTA
38. Sri Wulandari, S.E III/b Kustodian Barang Milik
Negara
S-1/Sarjana
39. Ir Eni Rosilawati M.M.A. IV/b Kepala Bidang Industri
Agro
S-2
40. Arief Budiman, ST., Mpa. III/c Analis Pengembangan
Usaha Agro Industri
S-2
41. Mutiara Caesya
Puspitarum, S.T.P.
III/a Analis Pengembangan
Usaha Agro Industri
S-1/Sarjana
42. Alvia Devi Maulida, S.T.P. III/a Analis Pengembangan
Usaha Agro Industri
S-1/Sarjana
43. Agustina Andayani III/b Pengadministrasi Umum SLTA
44. Rr Sri Utami Yuniastuti
S.E.
IV/a Kepala Bidang Industri
Logam, Sandang dan
Aneka
S-1/Sarjana
45. Sunarti III/c Analis Industri Diploma
III/Sarjana Muda
46. Anisa Nurun Nihayah, S.T. III/a Analis Industri S-1/Sarjana
47. Harsono III/b Pengadministrasi Umum SLTA Kejuruan
48. Mudi Margono II/d Pengelola Fasilitasi dan
Mediasi Perlindungan
Konsumen
SLTA
49. Slamet Wibowo II/d Pengelola Fasilitasi dan
Mediasi Perlindungan
Konsumen
SLTA
50. Sigit Utomo, S.E. III/a Pengawas Barang
Beredar dan Jasa
S-1/Sarjana
51. Tri Rusmini Budiasih III/b Pengelola Fasilitasi dan
Mediasi Perlindungan
Konsumen
SLTA Kejuruan
13
52. Sri Purwati III/b Pengadministrasi Umum SLTA Kejuruan
53. Suprayogi, S.H. III/b Pengawas Barang
Beredar dan Jasa
S-1/Sarjana
54. Ir E. Th Intan
Mestikaningrum M.Si
IV/b Kepala Bidang
Perdagangan Luar Negeri
S-2
55. Agung Susanto II/d Pengadministrasi Umum SLTA
56. Rosalia Trililis Indriyati III/c Fasilitator Perdagangan Diploma
III/Sarjana Muda
57. I Wayan Putra Wijaya,
S.H.
III/c Penyusun Rencana
Analisis Pasar Luar
Negeri
S-1/Sarjana
58. Alfania Ramadhani, S.Ip III/d Penyusun Rencana
Analisis Pasar Luar
Negeri
S-1/Sarjana
4. Lain-lain yang Dianggap Perlu
Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Dinas Perindustrian dan Perdagangan
DIY Tahun Anggaran 2021 dan 2022 dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Anggaran Disperindag DIY
No. Program / Kegiatan / Sub Kegiatan Nilai Anggaran
Tahun 2021
1. Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan
Kebudayaan / Pengembangan Kearifan Lokal dan Potensi
Budaya / Pengembangan Industri Kreatif
Rp. 15.453.835.000
2. Perencanaan dan Pembangunan Industri / Penyusunan,
Penerapan, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri
Provinsi / Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan Industri
dan Peran Serta Masyarakat
Rp. 485.328.000
3. Perencanaan dan Pembangunan Industri / Penyusunan,
Penerapan, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri
Provinsi / Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan
Pembangunan Sumber Daya Industri
Rp. 7.277.236.325
14
Tahun 2022
1. Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan
Kebudayaan / Pengembangan Kearifan Lokal dan Potensi
Budaya / Pengembangan Industri Kreatif
Rp. 12.379.600.000
2. Perencanaan dan Pembangunan Industri / Penyusunan,
Penerapan, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri
Provinsi / Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan Industri
dan Peran Serta Masyarakat
Rp. 3.318.546.000
3. Perencanaan dan Pembangunan Industri / Penyusunan,
Penerapan, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri
Provinsi / Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan
Pembangunan Sumber Daya Industri
Rp. 348.851.000
Berikut ini adalah kontak, link website dan medsos Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Daerah Istimewa Yogyakarta
1. Telp/Fax : 0274-512063 / 0274-581335
2. Email : [email protected]
3. Website : http://disperindag.jogjaprov.go.id
4. Instagram : https://instagram.com/disperindag_diy?igshid=YmMyMTA2M2Y=
15
BAB II
AGENDA AKTUALISASI
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan
Disperindag DIY mempunyai tugas yaitu melaksanakan urusan pemerintahan bidang
perindustrian dan perdagangan, untuk menjalankan tugas tersebut maka Kepala Dinas dibantu
oleh satu Sekretariat, dua Bidang Perindustrian, dua Bidang Perdagangan, dua Unit Pelaksana
Teknis (UPT), dan Jabatan Fungsional dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
Dalam melaksanakan tugasnya di Unit Kerja Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan
dan Perkebunan (IHHP) Bidang Industri Agro, penulis mempunyai tugas membantu
melaksanakan pembinaan industri hasil hutan dan perkebunan. Berdasarkan pengalaman
bekerja selama 1 (satu) bulan menjalankan tugas sebagai CPNS Analis Pengembangan Usaha
Agroindustri, penulis merasakan adanya permasalahan yang menghambat kinerja unit dalam
kaitanya dengan pelaksanaan tugas di Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan. Adapun beberapa permasalahan tersebut antara lain:
1. Evaluasi kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu belum dilakukan secara optimal
Kelompok substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunanan sering melakukan kegiatan
bimtek IKM kayu dan bambu. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengembangkan
kompetensi yang dimiliki oleh IKM kayu dan bambu. Namun evaluasi kegiatan bimtek IKM
kayu dan bambu belum dilakukan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari evaluasi
kegiatan bimtek masih dilakukan hanya untuk peserta. Sebelum bimtek dilaksanakan
pretest dan setelah bimtek ada postest untuk peserta. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
perkembangan kompetensi peserta sebelum dan setelah bimtek. Sedangkan evaluasi
instruktur dan penyelenggara oleh peserta belum dilakukan. Adanya evaluasi untuk
instruktur dan penyelenggara dari peserta dapat dijadikan sebagai saran perbaikan
pelaksanaan bimtek kedepannya.
17
Gambar 4. Bukti Dukung Isu 1
2. Tidak adanya kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
Dalam melaksanakan bimtek IKM kayu dan bambu, IHHP sebagai penyelenggara
kegiatan belum memiliki kurikulum acuan untuk melaksanakan bimtek. Sehingga
penyelenggara sering menggunakan materi dan metode yang tidak jauh berbeda dengan
materi dan metode bimtek sebelumnya dengan dilakukan perubahan ketika mendapat
saran dari instruktur. Jenis bimtek IKM kayu dan bambu yang cenderung sama dirasa
kurang memberikan efek optimal pada pembinaan IKM dikarenakan perbedaan
kompetensi tiap IKM dan perbedaan kebutuhan pelatihan IKM. Dengan adanya kurikulum
bimtek diharapkan kegiatan bimtek dapat berjalan lebih terarah.
18
Gambar 5. Kegiatan Bimtek IKM Kayu
Gambar 6. Bukti Dukung Isu 2
3. Tidak adanya keberlanjutan dari program bimtek yang dilaksanakan
Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan memiliki banyak program yang
sebagian besar untuk memberikan bimtek ke IKM kayu dan bambu. Jenis bimtek yang
dilakukan biasanya yaitu pembuatan produk dari kayu dan bambu. Setelah pelaksanaan
19
bimtek, tidak adanya keberlanjutan program seperti pengenalan produk IKM ke pasar. Hal
ini dikarenakan kurangnya anggaran dan kerja sama dengan pihak lain.
Gambar 7. Jadwal Kegiatan Pelatihan di IHHP
Gambar 8. Bukti Dukung Isu 3
Tabel 4. Permasalahan yang ada di kelompok substansi Industri Hasi Hutan dan
Perkebunan, Disperindag DIY
No Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan
1. Evaluasi kegiatan bimtek IKM kayu dan
bambu belum dilakukan secara optimal
Adanya evaluasi untuk instruktur dan
penyelenggara agar dapat dijadikan
bahan perbaikan untuk pelaksanaan
bimtek IKM kayu dan bambu kedepannya
20
2. Tidak adanya kurikulum bimtek IKM
kayu dan bambu
Adanya pembuatan kurikulum bimtek IKM
kayu dan bambu sebagai acuan dalam
pelaksanaan bimtek.
3. Tidak adanya keberlanjutan dari
program bimtek yang dilaksanakan.
Adanya program baru sebagai
keberlanjutan dari program bimtek agar
IKM kayu dan bambu semakin
berkembang.
Adanya keterbatasan waktu pengerjaan aktualisasi yang hanya 30 (tiga puluh) hari
kerja saja, membuat penulis hanya memilih salah satu isu untuk dikerjakan. Pemilihan isu yang
dipilih tentunya mempertimbangkan masalah dengan tingkat keseriusan dan urgency,
sehingga penulis memilih menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, and Growth).
Cara kerja metode ini adalah dengan mengidentifikasi permasalahan/isu dengan dihadapkan
pada tiga faktor, yaitu :
1. U – Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia
serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang
menyebabkan isu tadi.
2. S – Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan
penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut, atau akibat yang
menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan.
Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat
menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu
masalah lain yang berdiri sendiri.
3. G – Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan
kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan.
Penilaian dilakukan dengan menggunakan skala 1-5 pada masing-masing faktor. Isu dengan
total nilai tertinggi dipilih menjadi isu prioritas. Berikut ini adalah hasil penilaian dari beberapa
isu yang dikemukakan :
21
Tabel 5. Penilaian Isu/Permasalahan
No Permasalahan/Isu Faktor
Total Rank U S G
1. Evaluasi kegiatan bimtek IKM
kayu dan bambu belum
dilakukan secara optimal
3 3 3 9 3
2. Tidak adanya kurikulum
bimtek IKM kayu dan bambu 5 4 4 13 1
3. Tidak adanya keberlanjutan
dari program bimtek yang
dilaksanakan.
4 3 3 10 2
Keterangan :
U : Urgency
S : Seriousness
G : Growth
Skala Penilaian :
1 = Tidak Penting
2 = Kurang Penting
3 = Cukup Penting
4 = Penting
5 = Sangat Penting
Dalam metode USG, isu mengenai tidak adanya kurikulum bimtek kayu dan bambu,
memperoleh total nilai tertinggi yaitu 13. Pertimbangan yang menjadi dasar penilaian tersebut
adalah :
1. Faktor Urgency
Isu ini menjadi sangat mendesak karena dalam pembinaan IKM kayu dan bambu di
wilayah DIY menjadi salah satu tugas dari Kelompok Substansi IHHP yaitu
melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) atau pelatihan kepada para IKM. Dengan
tidak adanya kurikulum bimtek membuat pegawai tidak ada acuan dalam melakukan
22
kegiatan bimtek. Hal ini dapat juga berdampak pada jenis pelatihan yang diberikan tidak
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan IKM.
2. Faktor Seriousness
Isu ini menjadi penting karena pengembangan potensi IKM kayu dan bambu di wilayah
DIY. Ketidaktepatan pemilihan jenis pelatihan bimtek untuk IKM akan berakibat bimtek
yang dilaksanakan tidak optimal. Hal ini juga akan berakibat pada kurang
berkembangnya IKM yang mengikuti bimtek.
3. Faktor Growth
Isu ini jika dibiarkan akan menyebabkan penilaian negatif dari masyarakat terhadap
mutu pelayanan publik yang diselenggarakan unit kerja. Dengan adanya kurikulum
bimtek IKM kayu dan bambu, maka peserta akan mendapatkan jenis pelatihan yang
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan IKM sehingga meningkatkan kepuasan IKM yang
mengikuti bimtek dan meningkatkan kualitas dalam pelayanan publik.
Isu yang diangkat penulis untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah “Tidak
Adanya Kurikulum Pelatihan Bimtek IKM Kayu dan Bambu”. Isu ini menjadi sangat penting
untuk dibahas, selain karena dari metode USG, isu ini memiliki total nilai terbesar, namun isu
ini juga relevan dengan tugas pokok penulis sebagai CPNS di Kelompok Substansi IHHP
Disperindag DIY yaitu melakukan kegiatan pembinaan dan pengembangan industri dan
industri kreatif hasil hutan dan perkebunan. Adanya kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu,
tentunya dapat menjadi acuan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki IKM dengan cara
memberikan Bimtek atau pelatihan yang tepat, serta mengoptimalkan anggaran unit kerja
untuk pengembangan potensi IKM.
Kali ini penulis menggunakan pohon masalah sebagai alat bantu untuk menganalisis
isu tidak adanya kurikulum bimtek ikm kayu dan bambu. Pohon masalah tersebut dapat dilihat
pada gambar berikut ini :
23
Gambar 9. Pohon permasalahan
Berdasarkan pemilihan isu serta judul yang sudah ditetapkan dalam rancangan
aktualisasi ini, penulis merencanakan empat kegiatan yang merupakan rangkaian pembuatan
kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu, yaitu pada tabel berikut :
Tabel 6. Rencana Kegiatan
No. Kegiatan Sub Kegiatan
1. Melakukan digitalisasi data IKM kayu
dan bambu
Melakukan pengumpulan dan penyusunan
data IKM kayu dan bambu
Mengunggah data IKM kayu dan bambu ke
dalam google drive
2. Melakukan pengkajian kebutuhan
pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu
Melakukan pengambilan data kompetensi
yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang
24
diperlukan IKM dengan menggunakan
google form
Melakukan analisis data
3. Melakukan pengkajian materi, metode,
dan alokasi waktu bimtek IKM kayu
dan bambu
Melakukan pengambilan data terkait materi,
metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu
dan bambu dengan metode wawancara
instruktur
Melakukan analisis data
4. Menyusun draft kurikulum bimtek IKM
kayu dan bambu
Melakukan penulisan draft kurikulum bimtek
IKM kayu dan bambu
Evaluasi dari mentor mengenai draft
kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu yang
telah dibuat
Sosialisasi draft kurikulum bimtek IKM kayu
dan bambu menggunakan digital poster
Melakukan evaluasi dan menyusun laporan
25
B. Proses Aktualisasi
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
Kegiatan / Tahapan
Kegiatan / Output
Tahapan Kegiatan
Kegiatan 1 :
Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu
Tahapan kegiatan :
a. Melakukan pengumpulan dan penyusunan data IKM kayu dan
bambu
b. Mengunggah data IKM kayu dan bambu ke dalam google drive
Output Tahapan Kegiatan :
a. Data IKM kayu dan bambu yang sudah terkumpul dan tersusun
menjadi satu file
b. Google drive yang berisi data IKM kayu dan bambu
Tanggal
Pelaksanaan
3 s.d. 10 Juni 2022
Tingkat Capaian Kegiatan melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu sudah
dilaksanakan dengan tingkat capaian 100%
Deskripsi Proses a. Melakukan pengumpulan dan penyusunan data IKM kayu dan
bambu
Kegiatan pengumpulan data IKM dimulai dengan mencari data
IKM di dalam dokumen kegiatan maupun dalam bentuk softfile di
komputer ruang IHHP. Setelah data terkumpul, data IKM disusun
menjadi satu dalam tabel di word. Data IKM yang dicatat adalah
nama IKM, alamat, nama pemilik/ketua, dan nomor telepon.
b. Mengunggah data IKM kayu dan bambu ke dalam google drive
Data IKM yang sudah terkumpul lalu diunggah ke google drive
dengan menggunakan email IHHP.
Hambatan Proses pengumpulan data IKM membutuhkan waku yang lama karena
banyak data yang kurang lengkap informasinya
Solusi Untuk mempercepat waktu pengumpulan data IKM, penulis
menanyakan kepada rekan kerja lain di IHHP mengenai detail
informasi data IKM
26
Daftar Lampiran a. Melakukan pengumpulan dan penyusunan data IKM kayu dan
bambu
• Laporan pelaksanaan kegiatan
• Foto kegiatan
b. Mengunggah data IKM kayu dan bambu ke dalam google drive
• Laporan pelaksanaan kegiatan
• Tampilan google drive
• Link google drive
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :
• Manajemen ASN
Dalam melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu, penulis melaksankannya secara
cermat dan disiplin agar dihasilkan data IKM yang benar dan lengkap, sehingga dapat
mendukung kinerja substansi kelompok IHHP. Selain itu, penulis juga harus bersikap jujur
agar data IKM tersebut sesuai dengan faktanya dan dapat dipertanggungjawabkan.
• SMART ASN
Penggunaan google drive dalam penyimpanan data IKM kayu dan bambu merupakan
bentuk dari kecakapan menggunakan media digital. Kegiatan digitalisasi ini dilakukan agar
mempermudah pegawai dalam mencari data IKM kayu dan bambu yang dibutuhkan.
Penjelasan Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :
a. Melakukan pengumpulan dan penyusunan data IKM kayu dan bambu
• Berorientasi Pelayanan
(cekatan, solutif dan melakukan perbaikan tiada henti)
Dalam melakukan kegiatan, penulis senantiasa melakukannya dengan teliti dan
cekatan agar data dapat terkumpul dengan cepat dan tidak ada yang tertinggal. Penulis
juga harus bersikap solutif apabila menemui kendala dalam pengumpulan data IKM
kayu dan bambu. Penulis juga harus melakukan perbaikan tiada henti dengan
mengumpulkan data IKM kayu dan bambu yang terbaru.
• Akuntabel
(jujur, cermat, dan tanggung jawab)
27
Dalam melakukan pengumpulan dan penyusunan data, penulis harus melakukannya
secara jujur dan cermat sehingga data yang disampaikan merupakan data yang benar
dan lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan.
• Kompeten
(professional, berorientasi hasil, dan terus mengembangkan/meningkatkan kompetensi
diri)
Pengumpulan data IKM kayu dan bambu dikerjakan secara profesional agar data yang
dikumpulkan lengkap. Proses penyusunan data IKM kayu dan bambu dilakukan agar
menghasilkan google drive yang berisi data IKM kayu dan bambu. Hasil tersebut
diharapkan dapat mempermudah pencarian saat dibutuhkan. Penulis juga harus terus
melakukan peningkatan kompetensi sehingga data yang terkumpul dapat lengkap dan
sesuai dengan kebutuhan.
• Harmonis
(keterbukaan terhadap perbedaan dan membangun lingkungan kerja yang kondusif)
Dalam penyusunan data IKM, penulis harus menerima masukan yang mungkin
diberikan oleh mentor dan pegawai lain. Proses pengumpulan dan penyusan data IKM
dilakukan agar penulis dan pegawai lain dapat dengan mudah mencari data untuk
kepentingan bersama.
• Loyal
(komitmen dan memberikan kontribusi)
Dalam melakukan kegiatan ini, penulis harus mempunyai komitmen yang tinggi agar
data yang terkumpul dapat memberikan kontribusi untuk kelancaran program kelompok
substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan.
• Adaptif
(proaktif, tidak mudah putus asa dan antusias terhadap perubahan)
Penulis dalam melakukan pengumpulan dan penyusunan data IKM kayu dan bambu
harus bertindak proaktif dan tidak mudah putus asa terhadap kesulitan yang sedang
dihadapi. Penulis juga harus antusias terhadap perubahan data-data dengan selalu
mengumpulkan dan mempelajari data yang terbaru.
28
• Kolaboratif
(kerjasama dan komunikasi)
Dalam pengumpulan data IKM diperlukan kerjasama dan komunikasi yang baik antar
pegawai kelompok substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan sebagai pengguna
data IKM.
b. Mengunggah data IKM kayu dan bambu ke dalam google drive
• Berorientasi Pelayanan
(cekatan, melakukan perbaikan tiada henti, dan solutif)
Dalam pengunggahan data IKM kayu dan bambu, penulis harus melakukannya secara
cepat dan cekatan agar tidak ada data yang tertinggal. Selain itu, penulis juga harus
melakukan perbaikan tiada henti sehingga data IKM yang disajikan adalah data IKM
yang lebih lengkap dan akurat. Penulis juga harus solutif terhadap permasalahan yang
muncul Ketika mengunggah data IKM kayu dan bambu ke dalam google drive.
• Akuntabel
(jujur, cermat, bertanggung jawab, dan transparan)
Dalam melakukan kegiatan ini, penulis harus melakukannya secara jujur dan cermat
sehingga data yang diunggah merupakan data yang benar dan lengkap serta dapat
dipertanggungjawabkan. Hasil unggahan data IKM kayu dan bambu perlu
dikomunikasikan dengan rekan kerja secara terbuka agar hasil tersebut dapat dipakai
secara bersama.
• Kompeten
(terus mengembangkan kompetensi diri dan berorientasi pada hasil)
Dalam pembuatan google drive, penulis harus membaca beberapa literasi yang
mendukung agar google drive dapat dibuat secara baik. Pembuatan google drive
diharapkan dapat mempermudah penulis dan pegawai lain dalam pencarian data IKM
kayu dan bambu.
• Harmonis
(suka menolong dan membangun lingkungan kerja yang kondusif)
29
Dengan adanya google drive yang berisi data IKM kayu dan bambu diharapkan dapat
membantu semua pegawai IHHP dalam mencari data tersebut. Hal ini juga merupakan
salah satu upaya untuk membentuk lingkungan kerja yang lebih kondusif.
• Loyal
(komitmen dan memberikan kontribusi)
Penulis berkomitmen agar melakukan digitalisasi data IKM kayu dengan bambu secara
baik dan benar. Adanya google drive data IKM kayu dan bambu diharapkan dapat
meberikan kontribusi dalam pelaksanaan program-program di IHHP.
• Adaptif
(tidak mudah putus asa, proaktif, dan visioner)
Apabila penulis mengalami masalah dalam mengunggah data IKM kayu dan bambu ke
dalam google drive, penulis tidak boleh putus asa namun harus segera melakukan
diskusi dengan rekan kerja atau mentor agar segera mendapat jalan keluarnya.
Dengan adanya pengunggahan data ke dalam google drive ini, diharapkan dapat
mempermudah pencarian data IKM kayu dan bambu kedepannya.
• Kolaboratif
(komunikasi dan terbuka untuk menerima masukan)
Penulis harus melakukan komunikasi tentang adanya google drive ini kepada semua
pegawai IHHP sehingga dapat dipakai secara bersama. Penulis juga harus terbuka
menerima masukan sehingga dapat untuk perbaikan kedepannya.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Kegiatan digitalisasi data IKM kayu dan bambu menggunakan google drive sebagai tindaklanjut
dalam mengatasi permasalahan data IKM kayu dan bambu yang belum terkumpul dan tersusun
dengan baik, digitalisasi yang tercipta dapat digunakan sebagai alat dalam memudahkan
penyelesaian pekerjaan dan peningkatan kinerja.
Penguatan Nilai Organisasi
Dalam kegiatan digitalisasi IKM kayu dan bambu menggunakan google drive harus belandaskan
pada etika yang baik sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya tidak terjadi pelanggaran yang
dapat berdampak negatif. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pembaharuan sistem yang ada.
30
Kegiatan digitalisasi data IKM kayu dan bambu dilakukan secara terukur dan terarah sesuai alur
yang telah ditentukan.
Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi nilai-
nilai dasar
Dengan adanya kegiatan digitalisai data IKM kayu dan bambu, penulis dapat lebih memahami
pengimplentasian nilai-nilai berAKHLAK yaitu dengan bekerja secara teliti, cermat, cekatan, dan
profesional. Selain itu penulis juga bekerja sama dengan pegawai lain agar data IKM yang
dikumpulkan lebih lengkap. Penulis juga menerima masukan berupa kritik dan saran dari
berbagai pihak dalam pembuatan google drive.
Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi nilai-
nilai wawasan kebangsaan dan bela negara
Kegiatan digitalisasi data IKM kayu dan bambu dengan menggunakan google drive merupakan
tindakan nyata yang dilaksanakan sebagai bentuk penyelesaian masalah bersama. Dengan
adanya saran dan kritik dari berbagai pihak, penulis menerima dan memahami saran dan kritik
tersebut sebagai bahan untuk melakukan perbaikan semi kepentingan bersama.
Yogyakarta, 8 Juni 2022
Mengetahui,
Mentor
Firmansyah, S.T.
Peserta Pelatihan
Alvia Devi Maulida, S.T.P.
32
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)
Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY
2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022
Kegiatan : Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu
Sub Kegiatan : Melakukan pengumpulan dan penyusunan data IKM kayu dan
bambu
3. Pelaksanaan
Hari / Tanggal : 3, 6, 7, dan 8 Juni 2022
Waktu : 07.30 – 16.00 WIB
Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY
Deskripsi Proses : Proses pengumpulan data IKM kayu dan bambu dimulai
dengan mencari data-data IKM kayu dan bambu yang berada
di dokumen kegiatan bimtek dan softfile dokumen di komputer
IHHP. Setelah data IKM kayu dan bambu terkumpul, data
tersebut lalu disusun dan diinput pada tabel di word untuk
mempermudah saat pencarian data IKM kayu dan bambu
apabila diperlukan.
4. Hasil Kegiatan : Terkumpulnya data IKM kayu dan bambu
Yogyakarta, 8 Juni 2022
Mengetahui,
Mentor
Firmansyah, S.T.
Peserta Pelatihan
Alvia Devi Maulida, S.T.P.
33
Gambar 10. Kegiatan Pengumpulan Data IKM Kayu dan Bambu
Gambar 11. Kegiatan Penyusunan Data IKM Kayu dan Bambu
34
Tabel 7. DAFTAR IKM KAYU DI DIY
No Jenis IKM
Nama IKM Alamat Nama Ketua
No Hp
1 Mebel kayu
Tirto Nirmolo Dusun Tegal Kenongo, desa Tirtonirmolo, Kasihan Bantul
Yatijo 081328234428
2 Mebel kayu
Gandem Marem
Slamet 087839532834
3 Mebel kayu
Karya Nusantara
Dusun Jogonalan, Desa Tirtorahayu, Kec. Galur, Kab. Kulon Progo
Prapto Sudirjo
087838386736
4 Mebel kayu
Maju Lancar Dusun Kapingan, Temuwuh, Dlingo, Bantul
Timbul 085878932135
5 Mebel kayu
Nyudi Utami Banjarharjo, Pondokrejo, Tempel, Sleman
Tukiman 081328871451
6 Mebel kayu
Mekar Jati Srumbung, Pengkok, Patuk, Gunungkidul
Sukardi 081909204604 / 082227244643
7 Mebel kayu
Fajar Mulia Melikan, Wendolo Plered, Bantul Zaenal Arifin
087739304233 / 08121561891
8 Mebel kayu
Lestari Bolang, Girikarto, Panggang, Gunungkidul
Aries Sargiono
081215880689 / 081325571111
9 Mebel kayu
Jati Sejahtera Tegalkenongo, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantuk
Yatijo 081328234428
10 Mebel kayu
Barokah Ngentakrejo, Lendah, Kulon Progo
Gimun Hadi Yahya
081392078104
11 Mebel kayu
KUB Sido Makmur
Geger, Pengkol, Nglipar, Gunung Kidul
Samino 081804078534
12 Mebel kayu
Jati Ayu Jatiayu, Karangmojo, Gunung Kidul
Widodo 085725884931
13 Mebel kayu
Karya Manunggal
Ngepringan II Rt.01, Rw.03, Sendangrejo, Minggir, Sleman
Rajiman 081804024750
14 Mebel kayu
Giri Manunggal
Pringapus, Giripurwo, Girimulyo, Kulon Progo
Wiyono 0818265935
15 Mebel kayu
Jati Makmur Tirto Rt.06, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul
Mugi Raharjo
085290888791
16 Mebel kayu
Lantaran Mulyo
Jetis Rt.06, Sendangsari, Pajangan, Bantul
Sugiyanto 087392321225 / 087738190250
17 Mebel kayu
Cahaya Sejati Muntuk, Dlingo, Bantul Nuryadin 08122794069
18 Mebel kayu
Sedyo Bangun
Glagahajo, Cangkringan, Sleman Ngadino 085275786185
19 Mebel kayu
Hasta Ukir Merapi
Sintokan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman
Juaji 081328636906
20 Mebel kayu
Jati Kencono Susukan III, Genjahan, Ponjong, Gunung Kidul
Rupimin 08188265650
21 Mebel kayu
Sokolimo Sokoliman, Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul
Satiman 08328700266 / 087738397857
22 Mebel kayu
Ngudi Rahayu
Banaran, Galor, Kulon Progo Sumarjo 081392508374
35
23 Mebel kayu
Sinar Jati Pakis II, Dlingo, Bantul Sujoko 087839815209
24 Mebel kayu
Pangupo Kiwo
Mangir Lor, Sendangsari, Pajangan, Bantul
Legiman 085701506900
25 Mebel kayu
Berkah Sembodo
Jetak I Rt.06 Rw.03 Sidokarto, Godean, Sleman
Sarjono Sutrisno
085228602909
26 Mebel kayu
Sido Maju Klumprit Rt.04 Rw.30 Nogosari II, Wukirsari, Imogiri, Bantul
Rudianto 087839644433
27 Mebel kayu
KUB Karya Sejati
Karangwetan I Rt 004/ Rw 011 Gedangrejo, Karangmojo, Gunung Kidul
Sungkono 082138707078
28 Mebel kayu
Maju Karya Mandiri
Mirisewu, Ngentakrejo, Lendah, Kulon Progo
Totok Haryanto
085292665000
29 Mebel kayu
Bangun Karya
Kenalan Rt.02, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul
Sugiyanto 08179438740
30 Kerajinan kayu
Yuan Art Krebet Rt 05, Sendangsari, Pajangan, Bantul
Yulianto 081827065740 / 081903777733
31 Kerajinan kayu
Cahaya Abadi
Gedongkiwo Mj I / 676 YK Rita Indriana
08157907451
32 Mebel kayu
Kali Tekuk Kalitekuk, Semin, Gunung kidul Madiono 085729956771 / 081387701828
33 Mebel kayu
Tunas Bhakti Gunungbutak, Nglanggeran, Pathuk, Gunung Kidul
Dalijan 08179406772 / 087839871248 / 081804261188
34 Mebel kayu
Sido Makmur Geger Pengkol, Nglipar, Gunung Kidul
Slamet 081804078534
35 Mebel kayu
Sedyo Bangun
Glagaharjo, Cangkringan, Sleman Ngadino 085275386185
36 Mebel kayu
Sido Mulyo Jaten Triharjo, Pandak, Bantul Buang 087838184818
37 Mebel kayu
W M Bulaksulak, Wukirsari, Cangkringan, Sleman
Eko Wiyarto
081226902596
38 Mebel kayu
Giri Manunggal
Giripurwo, Girimulyo, Kulon Progo Wiyono 0818265935
39 Kerajinan kayu
Tunas Melati Tambalan, Srimartani, Piyungan, Bantul
Misran 081931720540
40 Mebel kayu
CV Galih Mulia
Jl. Hargomulyo, Watugajah Km 2 Dusun Jati Bungkus Rt 03 Rw 11 Desa Hargomulyo
Suharti 081328460555
41 Mebel kayu
Gading Gading, Donkerto, Turi, Sleman Tri Haryanta
082328782013
42 Mebel kayu
KUB Pratama Mebel
Dusun Ngunut Kidul, Desa Kelor, Kec. Karangmojo, Kab. Gunungkidul, DIY
Sudarso 087738192195
43 Mebel kayu
KUB Manunggal Jati
Dusun Ngepoh RT 31 RW 08, Desa Banjarejo, Kec. Tanjungsari, Kab. Gunungkidul, DIY
Suparno 08179426674
44 Kerajinan kayu
Jatiayu Desa Jatiayu, Kec. Karangmojo, Kab. Gunungkidul, DIY
Muryanto 085725884931
36
45 Mebel kayu
Kelompok Trisno Jati
Pacar I, Girisuko, Panggang, Gunungkidul, DIY
Riyan Timur
081802731300
46 Mebel kayu
KUB Cahaya Sejati
Dusun Karangasem, Kel. Muntuk, Kec. Dlingo, Kab. Bantul, DIY
Nuryadin 08122794069
47 Mebel kayu
KUB Fajar Mulia
Desa Wonolelo, Kec Pleret, Kab. Bantul, DIY
Jumarudin 087738304233 / 08121561891
48 Kerajinan kayu
Kelompok Karya Sentosa
Dusun Mojosari, Desa Kedungpoh, Kec. Nglipar, Kab. Gunungkidul, DIY
Darto Siswoyo Wadiya
081931793729
49
Kelompok Ceme Mulyo
Banjarharjo I, Muntuk, Dlingo, Bantul, DIY
Hartono Hadi Santosa
088225417346
50
Kelompok IKM Kayu Sanggrahan
Padukuhan Sanggrahan, Desa Umbulrejo, Kec. Ponjong, Kab. Gunungkidul, DIY
Suparna 081215353576
51
Pratama Mebel
Ngunut Kidul, Desa Kelor, Kec. Karangmojo, Kab. Gunungkidul, DIY
Sudarso 087738192195 / 087898931275
52
Kelompok Karya Jati
Botokan, Jatirejo, Lendah, Kulon Progo, DIY
Edy Wantara
08895567918
53
Kelopok Isaku Kayu
Tegalsari, Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo, DIY
Haris Darmawan
087804849360
54
Kelompok Mebel Bopongan
Bangunharjo, Sewon, Bantul, DIY H. Prapto 082241733363
55
Kelompok Bengkel Kayu
Wonongso, Tancep, Ngawen, Gunungkidul
Sunaryo 081228263816
56 Mebel kayu
Tri Cahaya Hati
Dumpulan, Krapakan, Caturharjo, Pandak, Bantul
Suparno 087738177181
57 Mebel kayu
Berkah Benyo, Sendangsari, Pajangan, Bantul
Nurkholis 085743840232
58
Kelompok IKM Kayu Dusun Randusari
Randusari, Watusigar, Ngawen, Gunung Kidul
Pujo Hartono / Mardi
081904094449
59
Kelompok Pengerajin Kayu Desa Kelor
Jl. Wonosari, Ponjong KM 7,5 Sudimoro, Kelor, Karangmojo, Gunung Kidul
Sudarso 087738192195
60
Kelompok Sanggrahan
Sanggrahan, Umbulrejo, Ponjong, Gunung Kidul
Suparno 081215322576
61
Kelompok Pengerajin kayu Bohol
Jl. Ki Saleh Simpangtiga No. 2, Gamping, Bohol
Sutarman 088905716432
62
Kelompok IKM Kayu Betoro Lor
Betoro Lor, Karangasem, Ponjong, Gunung Kidul
Suwadi 081804121532
37
Tabel 8. DAFTAR IKM BAMBU DI DIY
No Jenis IKM
Nama IKM Alamat Nama Ketua No Hp
1 Mebel bambu
Bambu Sekti Relokasi Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman
Suparno 085867666168
2 Mebel bambu
Bambu Aji Wulung
Muntuk, Mulusan, Paliyan, Gunung Kidul
Suprihatin 087838989571
3 Mebel bambu
Lestari Sungapan, Argodadi, Sedayu, Bantul
Regito 081392800531
4 Mebel dan kerajinan bambu
Karya Mandiri Dusun Tonogoro, Desa Banjaroyo, Kalibawang, Kulon Progo
Shaleh 081227015192
5 Kerajinan Bambu
Bambu Mulyo Tangkisan III, Hargumulyo, Kokap
Joko Winardi / Anton Yulianto
085729251107
6 Kerajinan Bambu
Sido Dadi Mertelu Kulon, Mertelu, Gedsangsari, Gunung Kidul
Sutarna 085228352432
7 Mebel bambu
Rosse bambu Gentang, Margoagung, Seyegan, Sleman
Marzuni 081328886229
8 Mebel bambu
Maju Bersama Sanan, Bawuran, Pleret, Bantul Fajar Riyadi 081911742269 / 082226917461
9 Kerajinan Bambu
Ngudi Rejeki Ngasem, Karangsari, Semin, Gunung Kidul
Andi Suwatno
085712643 711
10 Mebel bambu
Karya Mandiri Madigondo, Sidoharjo, Samigaloh, Kulon Progo
Jafar 087839553581
11 Kerajinan Bambu
Bambu Mulya Jl. Tempel Balerante Km 4 Merdik
Sri Widayati 085228834228
12 Kerajinan Bambu
Kelompok Setia Garuda
Seropan I Muntuk Dlingo Bantul 55783 DIY
089672859679
13
Kelompok Bambu Bersama
Dusun Sanan, Desa Bawuran, Kec. Pleret, Kab. Bantul, DIY
Budiman 081911742269
14 Kerajinan Bambu
Kelompok Sumber Rezeki
Dusun Bulu, Desa Hargamulyo, Kec. Gedangsari, Kab. Gunungkidul, DIY
Purwanto 087839713605
15
Kelompok Sumber Rejeki
Dusun Banjarhaji 1, RT 01, Desa Muntuk, Kec. Dlingo, Kab.Bantul, DIY
Ngadinem 085201377337
16
Kelompok Sumber Makmur
Banjarharjo 1, Muntuk, Dlingo, Bantul, DIY
Wakhid Widadi
082301195741
17
Kelompok Ngudi Ridho
Banjarharjo 1, Muntuk, Dlingo, Bantul, DIY
Rumiyati 085290445576
18 Kerajinan Bambu
Kelompok Sido Rukun
Bulu, Karangmojo, Karangmejo, Gunungkidul, DIY
Jikan 087839942048
19
Kelompok Karya Mandiri
Karangasem, Muntuk, Dlingo, Bantul, DIY
Karyadi 082223232221
20 Kerajinan Bambu
Kelompok Industri Kerajinan
Tangkil, Muntuk, Dlingo, Bantul, DIY
Sudarman, SE
081326615445
38
Bambu Kegiatan Dusun
21 Kerajinan Bambu
Kelompok Bambu Makmur
Wangon, Serut, Gedangsari, Gunungkidul, DIY
Sukamto 087736204039
22
Kelompok Pengrajin Bambu Dusun Tangkil
Tengkil, Muntuk, Dlingo, Bantul, DIY
Sumarman 082134448220
23 Kerajinan Bambu
Carang Gung Jalan Lingkar Barat Waduk Sremo, RT 67 RW 25, Sremo Tengah, Hargowilis Kokap Kulon Progo, DIY
R. Sujarwanto, A.Md
081392465673
24 Mebel bambu
Delingasih Bedalo, Krambilsawit, Saptosari, Gunung Kidul
Sumidar 082327919124
25 Kerajinan Bambu
Delingsari Jrangkah, Hargosari, Tanjungsari, Gunung Kidul
Ary Setyo W 082285515467
26
Kelompok Cokrowesi
Dumpuh RT 04, Argodadi, Sedayu, Bantul
Laksono Nugroho
082322500200
27 Kerajinan Bambu
Kelompok Karya Utami
Gumawang, Putat,Patuk, Gunung Kidul
Sugitorejo 081327266646
28
Kelompok Pengerajin Bambu Desa Kelor
Jl. Wonosari, Ponjong KM 7,5 Sudimoro, Kelor, Karangmojo, Gunung Kidul
Anjar Priyanto
087839287957
29 Mebel bambu
Kelompok Maju Jaya
Sladi, Umbulrejo, Ponjong, Gunung Kidul
Sih Wdidanto 081915202088
30 Kerajinan Bambu
Kelompok IKM Kerajinan Bambu Desa Melikan
Ngricik RT 01/06, Melikan, Rongkop, Gunung Kidul
Bambang Seno Subroto
088239409251
31
Paguyuban IKM Bambu Banjeng
RW 34 Banjeng, Maguwoharjo, Depok, Sleman
Jumingin 08562968133
40
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)
Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY
2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022
Kegiatan : Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu
Sub Kegiatan : Mengunggah data IKM kayu dan bambu ke dalam google drive
3. Pelaksanaan
Hari / Tanggal : 9 dan 10 Juni 2022
Waktu : 07.30 – 16.00 WIB
Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY
Deskripsi Proses : Proses pengunggahan data IKM kayu dan bambu dimulai
dengan bertanya dengan rekan kerja mengenai email dan
password IHHP yang masih aktif lalu data IKM kayu dan
bambu yang sudah tersusun diupload ke google drive
4. Hasil Kegiatan : Google drive yang berisi data IKM kayu dan bambu
Yogyakarta, 10 Juni 2022
Mengetahui,
Mentor
Firmansyah, S.T.
Peserta Pelatihan
Alvia Devi Maulida, S.T.P.
41
Gambar 12. Kegiatan Mengunggah Data IKM Kayu dan Bambu Google Drive
Gambar 13. Tampilan Google Drive
Link Google Drive https://drive.google.com/drive/folders/1bwUhv1VawetyHXjjsWPLVsbSg_h-
rsJp?usp=sharing
42
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
Kegiatan / Tahapan
Kegiatan / Output
Tahapan Kegiatan
Kegiatan 2 :
Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan
bambu
Tahapan kegiatan :
a. Melakukan pengambilan data kompetensi yang dimiliki IKM dan
jenis bimtek yang dibutuhkan IKM dengan menggunakan google
form
b. Melakukan analisis data
Output Tahapan Kegiatan :
a. Form pertanyaan dan jawaban survei tentang kompetensi yang
dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan IKM
b. Laporan hasil survei tentang kompetensi yang dimiliki IKM dan
jenis bimtek yang dibutuhkan IKM
Tanggal
Pelaksanaan
13 s.d. 21 Juni 2022
Tingkat Capaian Kegiatan melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu
dan bambu sudah dilaksanakan dengan tingkat capaian 100%
Deskripsi Proses a. Melakukan pengambilan data kompetensi yang dimiliki IKM dan
jenis bimtek yang dibutuhkan IKM dengan menggunakan google
form
Kegiatan dimulai dengan membuat pertanyaan mengenai
kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan
IKM. Pertanyaan itu meliputi nama IKM, nama ketua IKM, alamat,
No. HP, jumlah anggota, jenis bahan, produk, tahun pendirian,
apakah IKM anda memiliki ruang produksi yang memadai?,
apakah IKM anda memiliki alat yang memadai?, Bagaimana
sistem produksi IKM anda?, kompetensi apa yang dimiliki IKM
anda?, dan pelatihan apa yang IKM anda butuhkan?. Daftar
pertanyaan tersebut lalu dimasukkan ke google form. Google form
yang sudah jadi lalu disampaikan ke IKM melalui pesan whatsapp.
b. Melakukan analisis data
43
Data jawaban IKM dari pengisian google form disusun dan
dirapikan agar mudah dibaca dan ditarik kesimpulan. Dengan data
hasil survei tersebut lalu disusun laporan hasil survei tentang
kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan
IKM.
Hambatan Proses survei membutuhkan waktu lama karena IKM memberikan
respon yang kurang baik untuk mengisi google form yang disampaikan
lewat whatsapp.
Solusi Meminta bantuan terhadap rekan kerja yang sudah dekat dan sering
berhubungan dengan IKM untuk menyampaikan google form melalui
whatsapp agar IKM mau mengisi google form yang sudah dibuat.
Daftar Lampiran a. Melakukan pengambilan data kompetensi yang dimiliki IKM dan
jenis bimtek yang dibutuhkan IKM dengan menggunakan google
form
• Laporan pelaksanaan kegiatan
• Foto kegiatan
• Pertanyaan dan jawaban survei
b. Melakukan analisis data
• Laporan pelaksanaan kegiatan
• Laporan hasil survei
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :
• Manajemen ASN
Dalam melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu, penulis
harus bersifat ramah dan sopan kepada IKM sebagai kelompok sasaran bimtek agar terjalin
komunikasi yang baik saat dilakukan survei. Selain itu penulis juga hars bekerja secara
jujur, cermat, dan disiplin sehingga hasil survei yang dilakukan menghasilkan data yang
lengkap dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan.
• SMART ASN
Pemanfaatan teknologi informasi akan mempermudah penulis dalam pengkajian kebutuhan
bimtek IKM kayu dan bambu. Penulis akan memanfaatkan google form untuk melakukan
44
survei tentang kompentensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan IKM. Selain
itu penulis juga akan memanfaatkan microsoft office untuk menyusun laporan hasil survei.
Penjelasan Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :
a. Melakukan pengambilan data kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang
dibutuhkan IKM dengan menggunakan google form
• Berorientasi Pelayanan
(ramah, non diskriminatif, memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, responsif)
Dalam melakukan survei kepada IKM, penulis harus bersikap ramah dan sopan serta
tidak berlaku diskriminatif agar IKM dapat dengan nyaman memberikan jawaban dari
pertanyaan survei. Penulis juga harus memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat yaitu dengan memahami kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek
yang dibutuhkan IKM. Penulis juga harus memberikan respon yang baik apabila ada
IKM yang kurang paham terhadap pelaksanaan survei)
• Akuntabel
(efektif, efisien, jujur)
Dalam pembuatan pertanyaan survei, penulis harus menyajikan pertanyaan yang
sesuai dan relevan sehingga survei bisa berjalan efektif dan efisien. Selain itu, penulis
juga harus menginput jawaban sesuai dengan yang disampaikan tanpa menambahi
dan mengurangi.
• Kompeten
(terus mengembangkan kompetensi diri, berorientasi hasil dan profesional)
Dalam pembuatan google form, penulis harus membaca beberapa literasi yang
mendukung agar google form dapat dengan mudah dipahami IKM. Pembuatan google
form diharapkan dapat mempermudah penulis dalam melakukan survei tentang
kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan. Penulis dalam
melakukan kegiatan ini juga harus dengan kualitas terbaik agar hasil yang dihasilkan
sesuai.
• Harmonis
(membangun lingkungan kerja yang kondusif dan menghargai perbedaan)
45
Penulis harus bersikap ramah dan sopan kepada IKM yang menjadi peserta survei agar
tercipta suasana survei yang kondusif. Penulis juga harus bisa menghargai pendapat
IKM yang ada di jawaban survei.
• Loyal
(menjaga nama baik, pengabdian, komitmen, dan memberikan kontribusi)
Dalam melaksakan survei, penulis harus mampu menjaga nama baik ASN dan instansi
penulis dengan bertindak tidak melanggar etika dan aturan. Penulis juga melakukan
kegiatan survei tersebut dengan berlandaskan pengabdian untuk masyarakat. Penulis
juga harus memiliki komitmen yang tinggi dalam melakukan kegiatan ini agar hasilnya
dapat memberikan kontribusi dalam penyelenggaran bimtek IKM kayu dan bambu.
• Adaptif
(kreatif, proaktif, dan tidak mudah putus asa)
Penulis harus kreatif dalam membuat google form agar tampilannya mudah dimengerti
IKM. Apabila terjadi kendala saat survei dilakukan, penulis tidak boleh putus asa dan
bertindak proaktif dalam menyelesaikan kendala tersebut.
• Kolaboratif
(komunikasi dan terbuka untuk menerima masukan)
Saat berhadapan dengan IKM, penulis harus mampu mebangun komunikasi yang baik
agar survei yang dilakukan berjalan dengan baik. Selain itu, penulis juga harus mampu
terbuka dengan masukan yang diberikan IKM untuk membangun kinerja pegawai
maupun unit instansi.
b. Melakukan analisis data
• Berorientasi Pelayanan
(cekatan, melakukan perbaikan tiada henti, memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat)
Dalam melakukan analisis data, penulis harus cepat dan cekatan sehingga laporan
hasil survei segera terselesaikan. Laporan hasil survei yang dibuat dapat menjadi
bahan melakukan perbaikan dalam pelaksanaan bimtek IKM. Dengan adanya laporan
46
hasil survei diharapkan penulis dan penyelenggara bimtek dan IKM dapat memahami
dan memenuhi kebutuhan bimtek IKM kayu dan bambu.
• Akuntabel
(bertanggung jawab, efektif, dan transparan)
laporan hasil survei yang dibuat harus sesuai sehingga dapat dipetanggungjawabkan
kebenarannya. Selain itu penulis juga harus menunjukan poin-poin penting hasil survei
sehingga laporan dapat mudah dipahami. Penulis juga harus terbuka dan transparan
kepada pihak lain yang membutuhkan laporan hasil survei.
• Kompeten
(professional, produktif, terus mengembangkan/meningkatkan kompetensi diri)
Penulis harus bekerja dengan kualitas terbaik agar data yang disajikan dalam laporan
hasil survei bisa dipahami pembaca. Penulis juga harus meningkatkan produktifitas
bekerja sehingga laporan hasil survei cepat selesai dan lebih menghemat waktu
pengerjaan. Penulis terus mengembangkan/meningkatan kompetensi diri sehingga
laporan hasil survei yang dibuat dapat lengkap dan mudah dipahami oleh pembaca.
• Harmonis
(menghargai perbedaan dan membangun lingkungan kerja yang kondusif)
Dalam penyusunan laporan hasil survei tentunya terdapat saran dari berbagai pihak,
penulis harus menerima saran tersebut agar terbentuk lingkungan kerja yang kondusif.
• Loyal
(komitmen dan memberikan kontribusi)
Penulis berkomitmen akan bersungguh-sungguh dalam pembuatan laporan hasil survei
agar laporan dapat terselesaikan secara cepat dan baik. Penulis berharap laporan hasil
survei dapat berkontribusi dalam pelaksanaan program bimtek.
• Adaptif
(tidak mudah putus asa dan proaktif)
Apabila menemui masalah saat menganalisis data hasil survei, penulis tidak boleh
putus asa dan harus bertindak proaktif untuk memecahkan masalah tersebut.
47
• Kolaboratif
(terbuka untuk menerima masukan dan komunikasi)
Penulis selalu terbuka kepada semua pihak yang akan memberikan masukan dalam
pembuatan laporan hasil survei. Penulis juga akan mebangun komunikasi dengan
pegawai lainnya sehingga bisa mendapatkan arahan dalam pembuatan laporan hasil
survei.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Kegiatan pengkajian data kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan
merupakan bentuk kontribusi kepada masyarakat dengan digunakan sebagai alat untuk
mengukur tingkat kompetensi yang dimiliki IKM dan jensi bimtek yang dibutuhkan sehingga
terwujudnya peningkatan kualitas perekonomian masyarakat melalui peningkatan kompetensi
dan pendapatan masyarakat.
Penguatan Nilai Organisasi
Dalam kegiatan pengkajian data kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan
IKM, diperlukan hubungan harmonis pegawai dengan IKM dengan cara berkomunikasi dengan
santun dan bersedia menerima masukan. Pegawai juga mampu dalam menempatkan
kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Selain itu, pegawai juga
berkomitmen tinggi dalam melakukan pekerjaannya serta bertanggung jawab.
Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi nilai-
nilai dasar
kegiatan pengkajian data kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan IKM
membuat penulis dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan
berbagai pihak. Penulis memahami adanya perbedaan pendapat dalam setiap jawaban
narasumber sehingga penulis harus menghormati dan menghargai adanya perbedaan. Penulis
harus bekerja dengan cermat, cekatan dan profesional agar data yang dihasilkan akurat dan
lengkap.
Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi nilai-
nilai wawasan kebangsaan dan bela negara
48
Kegiatan pengkajian data kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan IKM
dilakukan dengan etika yang baik, tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap IKM sehingga
fungsi ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa dapat terwujud.
Yogyakarta, 21 Juni 2022
Mengetahui,
Mentor
Firmansyah, S.T.
Peserta Pelatihan
Alvia Devi Maulida, S.T.P.
50
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)
Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY
2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022
Kegiatan : Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu
dan bambu
Sub Kegiatan : Melakukan pengambilan data kompetensi yang dimiliki IKM
dan jenis bimtek yang diperlukan IKM dengan menggunakan
google form
3. Pelaksanaan
Hari / Tanggal : 13-16 Juni 2022
Waktu : 07.30 – 16.00 WIB
Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY
Deskripsi Proses : Kegiatan dimulai dengan membuat pertanyaan mengenai
kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang
dibutuhkan IKM. Daftar pertanyaan tersebut lalu dimasukkan
ke google form. Google form yang sudah jadi lalu disampaikan
ke IKM melalui pesan whatsapp.
4. Hasil Kegiatan : Form pertanyaan dan jawaban survei tentang kompetensi
yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan IKM
Yogyakarta, 16 Juni 2022
Mengetahui,
Mentor
Firmansyah, S.T.
Peserta Pelatihan
Alvia Devi Maulida, S.T.P.
52
Gambar 16. Kegiatan menyampaikan google form ke IKM melalui whatsapp
Gambar 17. Data hasil survei
54
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)
Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY
2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022
Kegiatan : Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM Kayu
dan bambu
Sub Kegiatan : Melakukan analisis data
3. Pelaksanaan
Hari / Tanggal : 17-21 Juni 2022
Waktu : 07.30 – 16.00 WIB
Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY
Deskripsi Proses : Data jawaban IKM dari pengisian google form disusun dan
dirapikan agar mudah dibaca dan ditarik kesimpulan. Dengan
data hasil survei tersebut lalu disusun laporan hasil survei
tentang kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang
dibutuhkan IKM.
4. Hasil Kegiatan : Laporan hasil survei tentang kompetensi yang dimiliki IKM dan
jenis bimtek yang dibutuhkan IKM
Yogyakarta, 21 Juni 2022
Mengetahui,
Mentor
Firmansyah, S.T.
Peserta Pelatihan
Alvia Devi Maulida, S.T.P.
55
LAPORAN HASIL SURVEI KOMPETENSI YANG DIMILIKI IKM
DAN JENIS BIMTEK YANG DIBUTUHKAN IKM
A. Pendahuluan
a. Latar belakang
Salah satu sub sektor industri di Daerah Istimewa Yogyakarta yang memilki
potensi yang cukup besar yaitu industri hasil hutan dan perkebunan. Industri ini berupa
industri kayu dan industri bambu. Adanya inovasi dan kreatifitas dari Industri Kecil
Menengah (IKM) diperlukan agar dapat membentuk pangsa pasar yang terus
berkembang. Untuk itu industri hasil hutan dan perkebunan di Daerah Istimewa
Yogyakarta memerlukan adanya pembinaan dan pengembangan. Program pemerintah
daerah untuk pembinaan dan pengembangan sektor industri selalu mendapat prioritas
khususnya industri agro. Hal ini dikarenakan banyaknya IKM kayu dan bambu yang
tersebar di DIY. IKM kayu dan bambu menjadi kekuatan untuk meningkatkan
pemerataan ekonomi dan mengurangi kesenjangan ekonomi di DIY.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai instansi pemerintah yang
melaksanakan tugas di bidang perindustrian dan perdagangan, yaitu salah satunya
dengan melakukan pembinaan terhadap IKM. Kelompok substansi industri hasil hutan
dan perkebunan sebagai penyelenggara bimbingan teknis industri hasil hutan dan
perkebunan terhadap IKM kayu dan bambu. Adanya bimbingan teknis IKM kayu dan
bambu diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan
teknis SDM IKM kayu dan bambu. Bimbingan teknis IKM kayu dan bambu yang selama
ini diselenggarakan kelompok substansi IHHP masih memiliki kekurangan, yaitu tidak
adanya kurikulum sebagai pedoman dalam penyelenggaraan bimtek. Untuk itu
sebelum pembuatan draft kurikulum IKM kayu dan bambu, perlunya data mengenai
kompetensi yang telah dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan IKM.
b. Maksud dan tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari survei ini yaitu untuk
1. mengetahui kompetensi yang dimiliki IKM
2. jenis pelatihan bimtek yang diperlukan IKM.
56
c. Cara pengambilan data
Untuk pengambilan data dilakukan melalui pengisian google form yang telah
disampaikan melalui pesan whatsapp kepada IKM kayu dan bambu. Jumlah responden
yang mengikuti survei ini yaitu sejumlah 30 IKM.
B. Pembahasan Survei
a. Pertanyaan yang diajukan
1. Nama IKM
2. Nama Ketua IKM
3. Alamat
4. No. HP
5. Jumlah Anggota
6. Jenis Bahan (kayu / bambu)
7. Produk
8. Tahun Pendirian
9. Apakah IKM anda memiliki ruang produksi yang memadai? (ya / tidak)
10. Apakah IKM anda memiliki alat yang memadai? (ya / tidak)
11. Bagaimana sistem produksi IKM anda? ( produksi apabila mendapat pesanan /
membuat stok barang)
12. Kompetensi apa yang IKM anda miliki?
• Membaca gambar kerja
• Pemilihan bahan
• Pemotongan dan penyerutan
• Perakitan dan pengeleman
• Pendempulan
• Pewarnaan
• Pengembangan desain baru
• Pemasaran secara online
• Mempertahankan kualitas
• Pemanfaatan limbah
• Lain-lain
13. Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan?
• Membaca gambar kerja
• Pemilihan bahan
57
• Pemotongan dan penyerutan
• Perakitan dan pengeleman
• Pendempulan
• Pewarnaan
• Pengembangan desain baru
• Pemasaran secara online
• Mempertahankan kualitas
• Pemanfaatan limbah
• Lain-lain
b. Analisis hasil survei
Gambar 1. Diagram lingkaran responden survei
Survei yang dilakukan untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki IKM dan
jenis pelatihan yan diperlukan IKM diikuti oleh 30 responden yang terdiri dari 21 IKM
kayu dan 9 IKM bambu. Responden IKM yang mengikuti survei juga memiliki produk
yang bermacam-macam mulai dari pembuatan mebel seperti kursi, meja, lemari, dll.
hingga pembuatan kerajinan seperti pembuatan alat musik, sangkar burung, kotak tisu,
nampan, kotak perhiasan, dll.
70%
30%
Responden survei
kayu bambu
58
Gambar 2. Diagram lingkaran ruang produksi yang memadai
Dari 30 responden IKM kayu dan bambu yang mengikuti survei, sebanyak 17
IKM sudah memiliki ruang produksi yang memadai, sedangkan 13 IKM tidak memiliki
ruang produksi yang memadai.
Gamabr 3. Diagram lingkaran alat yang memadai
Ya57%
Tidak43%
Ruang Produksi yang Memadai
Ya 47%
Tidak53%
Alat yang Memadai
59
Jika dilihat dari kepemilikan alat yang sudah memadai, 14 IKM sudah memilki
alat yang memadai, sedangakan 16 IKM memiliki alat yang memadai. Hal ini
menunjukan masih banyak IKM yang memerlukan alat untuk membantu proses
produksi. Banyaknya IKM yang belum memiliki alat yang memadai mungkin
dikarenakan kurangnya kepmilikan modal untuk usaha.
Gambar 4. Diagram lingkaran sistem produksi IKM
Sebanyak 27 IKM atau sebanyak 90% IKM yang mengikuti survei melakukan
sistem produksi dengan membuat barang apabila ada pesanan, sedangkan 3 IKM atau
sebanyak 10% IKM yang mengikuti survey sudah membuat stok barang untuk dijual.
Produksi apabila mendapat pesanan
90%
Membuat stok barang
10%
Sistem Produksi
60
Gambar 5. Diagram batang kompetensi yang dimiliki IKM
Setiap IKM memiliki kompetensi yang berbeda-beda, yaitu mulai dari membaca
gambar kerja, pemilihan bahan, pemotongan dan penyerutan, perakitan dan
pengeleman, pendempulan, pewarnaan, pengembangan desain baru, pemasaran
secara online, mempertahankan kualitas, hingga pemanfaatan limbah. Namun
sebagian besar IKM sudah memiliki kompetensi dasar seperti dalam hal pemilihan
bahan, pemotongan dan penyerutan, peraktan dan pengeleman, pendempulan, dan
pewarnaan.
13
21 2022
1816
13
8
13
16
1
0
5
10
15
20
25
Kompetensi yang Dimiliki IKM
61
Gambar 6. Diagram batang pelatihan yang dibutuhkan IKM
Setiap IKM yang mengikuti survei memiliki kebutuhan pelatihan yang berbeda-
beda, yaitu mulai dari membaca gambar kerja, pemilihan bahan, pemotongan dan
penyerutan, perakitan dan pengeleman, pendempulan, pewarnaan, pengembangan
desain baru, pemasaran secara online, mempertahankan kualitas, hingga pemanfaatan
limbah. Namun jenis pelatihan yang paling banyak dibutuhkan yaitu pelatihan untuk
pengembangan desain baru, pemasaran secara online, dan untuk pemanfaatan limbah.
C. Kesimpulan
1. kompetensi yang paling banyak dimiliki IKM yaitu kompetensi dasar tentang
pemilihan bahan, pemotongan dan penyerutan, perakitan dan pengeleman,
pendempulan, dan pewarnaan.
2. pelatihan yang paling banyak dibutuhkan IKM yaitu tentang pengembangan desain
baru, pemasaran secara online, dan pemanfaatan limbah.
810 10
86
13
20 21
9
20
7
0
5
10
15
20
25
Pelatihan yang Dibutuhkan IKM
62
LAMPIRAN (Data Jawaban Survei)
RESPONDEN 1
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Produksi & Persewaan Alat Musik Bambu
“Carang Gung”
Nama Ketua IKM R. Sujarwanto A. Md
Alamat
Jln Lingkarr barat Waduk Sermo RT67
RW25, Dusun Sremo Tengah, Kalurahan
Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten
Kulon Progo 55653
No. HP 081392465673
Jumlah Anggota 18
Jenis Bahan Bambu
Produk Alat musik bambu
Tahun Pendirian 2012
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Tidak
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Ya
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Mempertahankan kualitas
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Membaca gambar kerja
Pemasaran secara online
Pemanfaatan limbah
Pembuatan alat musik
63
RESPONDEN 2
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM IKM bambu Desa Kelor
Nama Ketua IKM Anjar Priyanto
Alamat Slametan, Kelor, Karangmojo, Gunung Kidul
No. HP 087839287957
Jumlah Anggota 20
Jenis Bahan Bambu
Produk Kukusan, tampah, kerajinan tangan dari
bambu
Tahun Pendirian 2020
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Ya
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Tidak
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Membaca gambar kerja
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Mempertahankan kualitas
Pemanfaatan limbah
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Mempertahankan kualitas
Pemanfaatan limbah
64
RESPONDEN 3
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Sumber Rejeki
Nama Ketua IKM Rajiman
Alamat Ngepringan 2 RT01 RW03, Sendang Rejo,
Minggir, Sleman
No. HP 081804024750
Jumlah Anggota 3
Jenis Bahan Kayu
Produk Mebel
Tahun Pendirian 1990
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Tidak
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Ya
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Membaca gambar kerja
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Mempertahankan kualitas
Pemanfaatan limbah
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ? Pelatihan mendapatkan modal
Penanaman modal
65
RESPONDEN 4
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM
Nama Ketua IKM Mudimin
Alamat Seropan 1, Muntuk, Dlingo, Bantul
No. HP 089672858679
Jumlah Anggota 10
Jenis Bahan Bambu
Produk Tambir, irik, lobangan
Tahun Pendirian 2005
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Ya
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Tidak
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Membuat stok barang
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ? Pemilihan bahan
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ? Pengembangan desain baru
66
RESPONDEN 5
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Faiz craft
Nama Ketua IKM Sugiyanto
Alamat Kenalan RT02, Bangunjiwo
No. HP 08179438740
Jumlah Anggota 2
Jenis Bahan Kayu
Produk Home décor
Tahun Pendirian 2012
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Ya
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Tidak
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Membaca gambar kerja
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Alat tepat guna dan marketing
67
RESPONDEN 6
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Sekar jati
Nama Ketua IKM Sarjuni
Alamat Jambon, Bawuran
No. HP 087831768288
Jumlah Anggota 18
Jenis Bahan Kayu
Produk
Lemari, dipan/tempat tidur, meja, kursi,
gawang pintu jendela, eksterior interior kayu
dll.
Tahun Pendirian 2016
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Ya
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Ya
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Membaca gambar kerja
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Mempertahankan kualitas
Pemanfaatan limbah
Mengikuti perkembangan jaman
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Pemanfaatan limbah
68
RESPONDEN 7
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Pratama Mebel
Nama Ketua IKM Sudarso
Alamat Kelor, Karang Mojo, Gunung Kidul
No. HP 087738192195
Jumlah Anggota 20
Jenis Bahan Kayu
Produk Mebel kayu
Tahun Pendirian 2016
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Tidak
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Tidak
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ? Membaca gambar kerja
Perakitan dan pengeleman
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Pemanfaatan limbah
69
RESPONDEN 8
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Kyo furnitur
Nama Ketua IKM Widiyanto
Alamat RT25 RW10 Conegaran, Triharjo, Wates,
Kulon Progo, DIY
No. HP 081291968489
Jumlah Anggota 20
Jenis Bahan Kayu
Produk Meja, kursi, almari, interior, gasebo, joglo
Tahun Pendirian 2015
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Ya
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Ya
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Membaca gambar kerja
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Mempertahankan kualitas
Pemanfaatan limbah
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ? Pemanfaatan limbah
70
RESPONDEN 9
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Sosok Berkarya
Nama Ketua IKM Suyanto
Alamat Jambon, Bawuran, Pleret, Bantul
No. HP 082138544928
Jumlah Anggota 19
Jenis Bahan Kayu
Produk Meja, kursi, lemari, gawang pintu, eksterior,
interior rumah, dll.
Tahun Pendirian 2019
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Ya
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Ya
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Membaca gambar kerja
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Mempertahankan kualitas
Pemanfaatan limbah
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Mempertahankan kualitas
71
RESPONDEN 10
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Karya Mandiri
Nama Ketua IKM Setyawan
Alamat Nangsri, Srihardono, Pundong, Bantul
No. HP 085702061372
Jumlah Anggota 20
Jenis Bahan Kayu
Produk Meja, kursi, meja setrika
Tahun Pendirian 2021
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Ya
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Tidak
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Membuat stok barang
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Membaca gambar kerja
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pewarnaan
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pemanfaatan limbah
72
RESPONDEN 11
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Kayu Berkah
Nama Ketua IKM Nur Kholis
Alamat Karang kauman, Wijirejo, Pandak, Bantul
No. HP 085743840232
Jumlah Anggota 20
Jenis Bahan Kayu
Produk Furniture
Tahun Pendirian 2015
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Ya
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Ya
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Pemilihan bahan
Pewarnaan
Pemasaran secara online
Pemanfaatan limbah
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Membaca gambar kerja
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pemanfaatan limbah
73
RESPONDEN 12
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Karamandiri
Nama Ketua IKM Sukija
Alamat Kerjan, Beji, Patok, Gunung Kidul
No. HP 0877380066780
Jumlah Anggota 20
Jenis Bahan Kayu
Produk Kusen pintu, perabotan rumah tangga
Tahun Pendirian 2008
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Ya
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Tidak
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ? Mempertahankan kualitas
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ? Pemanfaatan limbah
74
RESPONDEN 13
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Kelompok IKM Kayu Sanggrahan
Nama Ketua IKM Suparna
Alamat Sanggrahan, Umbulrejo, Ponjong, Gunung
Kidul
No. HP 081215353576
Jumlah Anggota 20
Jenis Bahan Kayu
Produk Meja, kursi
Tahun Pendirian 2020
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Tidak
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Tidak
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ? Pemanfaatan limbah
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ? Pemanfaatan limbah
75
RESPONDEN 14
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Mjs Sangkar
Nama Ketua IKM Sumanto
Alamat Kedungpohlor RT03/03, Kedungpoh,
Nglipar, Gunung Kidul
No. HP 081802618595
Jumlah Anggota 1
Jenis Bahan Bambu
Produk Sangkar burung
Tahun Pendirian 2003
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Tidak
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Tidak
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Pemilihan bahan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Mempertahankan kualitas
Pemanfaatan limbah
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
76
RESPONDEN 15
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Nawangsih
Nama Ketua IKM Suyatmin
Alamat RT02 RW05 Purwo, Karang Sari, Semin,
Gunung Kidul, DIY
No. HP 081337588542
Jumlah Anggota 20
Jenis Bahan Kayu
Produk Mebel
Tahun Pendirian 2019
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Ya
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Tidak
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Membaca gambar kerja
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pewarnaan
Mempertahankan kualitas
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Pengembangan desain baru
Pemasaran online
Pemanfaatan limbah
77
RESPONDEN 16
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Rosse bambu
Nama Ketua IKM Widyanto/ Marzuni
Alamat Gentan RT05 RW19, Margoagung, Seyegan
No. HP 081328886299
Jumlah Anggota 18
Jenis Bahan Bambu
Produk Furniture bambu, laminasi bambu
Tahun Pendirian 2008
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Ya
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Ya
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Pemilihan bahan
Perakitan dan pengeleman
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Pemanfaatan limbah
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Mempertahankan kualitas
Pemanfaatan limbah
78
RESPONDEN 17
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Sinar Jaya
Nama Ketua IKM Purwanto
Alamat Banjarharjo 2, Muntuk, Dlingo, Bantul
No. HP 0882005636707
Jumlah Anggota 20
Jenis Bahan Kayu
Produk Kerajinan tangan
Tahun Pendirian 2019
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Ya
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Tidak
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pewarnaan
Pemanfaatan limbah
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Membaca gambar kerja
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
79
RESPONDEN 18
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Kelompok Pengrajin Kayu Bohol
Nama Ketua IKM Sutarman
Alamat Gamping RT01 RW04, Bohol, Rongkop,
Gunung Kidul
No. HP 085172450023
Jumlah Anggota 20
Jenis Bahan Kayu
Produk Mebelair kayu
Tahun Pendirian 2019
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Tidak
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Ya
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Mempertahankan kualitas
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Membaca gambar kerja
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Pemanfaatan limbah
80
RESPONDEN 19
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM IKM Bambu Desa Melikan
Nama Ketua IKM Bambang Seno Subroto S.I.P
Alamat Mujing, Melikan, Rongkop
No. HP 088239489251
Jumlah Anggota 20
Jenis Bahan Bambu
Produk Kotak tisu, nampan, kotak perhiasan
Tahun Pendirian 2017
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Tidak
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Tidak
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ? Pemotongan dan penyerutan
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ? Membuat mebel dari bambu
81
RESPONDEN 20
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Maju Lancar
Nama Ketua IKM Timbul
Alamat Salam RT4, Temuwuh, Dlingo, Bantul
No. HP 08174128197
Jumlah Anggota 8
Jenis Bahan Kayu
Produk Mebelair
Tahun Pendirian 2000
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Ya
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Ya
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Membaca gambar kerja
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Mempertahankan kualitas
Pemanfaatan limbah
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Membaca gambar kerja
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Mempertahankan kualitas
Pemanfaatan limbah
82
RESPONDEN 21
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Karya Mandiri
Nama Ketua IKM Suwadi
Alamat Bentoro Lor RT01/08, Karagasem, Ponjong,
Gunung Kidul, DIY
No. HP 081804121532
Jumlah Anggota 20
Jenis Bahan Kayu
Produk Mebel/furniture
Tahun Pendirian 2020
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Tidak
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Ya
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Membaca gambar kerja
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pengembangan desain baru
Mempertahankan kualitas
Pemanfaatan limbah
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Membaca gambar kerja
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Mempertahankan kualitas
Pemanfaatan limbah
Ukir
83
RESPONDEN 22
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Rebongsari
Nama Ketua IKM Taufik Kharisma Kusuma Jati
Alamat Karangsari, Pengasih, Kulon Progo
No. HP 085950546375
Jumlah Anggota 20
Jenis Bahan Bambu
Produk Permainan tradisional
Tahun Pendirian 2020
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Tidak
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Tidak
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Pemotongan dan penyerutan
Pendempulan
Pewarnaan
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Membaca gambar kerja
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Mempertahankan kualitas
84
RESPONDEN 23
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM CvCam
Nama Ketua IKM M. Faizal Faqri
Alamat Modalan RT02, Banguntapan, Bantul
No. HP 0817462492
Jumlah Anggota 15
Jenis Bahan Kayu
Produk Khicen, kursi
Tahun Pendirian 2000
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Ya
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Ya
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Membaca gambar kerja
Pemilihan bahan
Perakitan dan pengeleman
Pengembangan desain baru
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Pemasaran secara online
Pemanfaatan limbah
Penggunaan aplikasi marketing
85
RESPONDEN 24
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Isakukayu
Nama Ketua IKM Harir
Alamat Tegalsari, Argosari, Samigaluh, Kulon
Progo, DIY
No. HP 082313083506
Jumlah Anggota 20
Jenis Bahan Kayu
Produk Mebel, kusen pintu
Tahun Pendirian 2019
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Tidak
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Tidak
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Membaca gambar kerja
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Mempertahankan kualitas
Pemanfaatan limbah
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ? Pemilihan bahan
86
RESPONDEN 25
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Berkah Sembada
Nama Ketua IKM Sarjono Sutrisno
Alamat Jetak, Sidokerten, Godean, Sleman
No. HP 085228602909
Jumlah Anggota 15
Jenis Bahan Kayu
Produk Mebelair (almari, meja, almari dapur) dsb
Tahun Pendirian 2010
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Ya
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Tidak
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ? Pemotongan dan penyerutan
Mempertahankan kualitas
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Pemotongan dan penyerutan
Pemasaran secara online
Mempertahankan kualitas
87
RESPONDEN 26
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Muda Karya
Nama Ketua IKM Muhidin
Alamat Pacar 2, Girisuko, Panggang, Gunung Kidul
No. HP 081326387227
Jumlah Anggota 5
Jenis Bahan Kayu
Produk Limbah kayu
Tahun Pendirian 2018
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Ya
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Ya
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Pemilihan bahan
Pendempulan
Pemanfaatan limbah
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Pemanfaatan limbah
88
RESPONDEN 27
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Industri Sido Makmur
Nama Ketua IKM Samino
Alamat Geger 06/04, Pengkol, Nglipar, Gunung Kidul
No. HP 081804078534
Jumlah Anggota 20
Jenis Bahan Kayu
Produk Lemari, kursi, meja, tempat tidur, rak sepatu,
wadah buku, dll.
Tahun Pendirian 2010
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Tidak
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Tidak
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pewarnaan
Pemasaran secara online
Mempertahankan kualitas
Pemanfaatan limbah
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Mempertahankan kualitas
Pemanfaatan limbah
89
RESPONDEN 28
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Nuryadin
Nama Ketua IKM Nuryadin
Alamat Karangasem, Muntuk, Dlingo, Bantul
No. HP 08122794069
Jumlah Anggota 5
Jenis Bahan Kayu
Produk Almari, kusen pintu, dll
Tahun Pendirian 1999
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Ya
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Ya
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Mempertahankan kualitas
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Pemanfaatan limbah
90
RESPONDEN 29
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Ngudi Rejeki
Nama Ketua IKM Sumarni Supono
Alamat Ngasem 001/001, Karangsari, Semin,
Gunung Kidul, DIY
No. HP 087839942786 / 087896778583
Jumlah Anggota 10
Jenis Bahan Bambu
Produk Mainan
Tahun Pendirian 2013
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Tidak
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Ya
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Membuat stok barang
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Mempertahankan kualitas
Pemanfaatan limbah
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Perakitan dan pengeleman
Pendempulan
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Mempertahankan kualitas
Pemanfaatan limbah
Membutuhkan alat batik gambar dan tulisan
dengan peralatan yang mampu
menghasilkan lebih cepat
91
RESPONDEN 30
Pertanyaan Jawaban
Nama IKM Karya Lestari
Nama Ketua IKM Dwi Setyaningsih
Alamat Gumawang RT23 RW06, Putat, Patuk,
Gunung Kidul, DIY
No. HP 081904003008
Jumlah Anggota 8
Jenis Bahan Bambu
Produk Besek
Tahun Pendirian 2018
Apakah IKM anda memiliki ruang produksi
yang memadai ? Tidak
Apakah IKM anda memiliki alat yang
memadai ? Tidak
Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan
Kompetensi apa yang IKM anda miliki ? Perakitan dan pengeleman
Mempertahankan kualitas
Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?
Membaca gambar kerja
Pemilihan bahan
Pemotongan dan penyerutan
Pendempulan
Pewarnaan
Pengembangan desain baru
Pemasaran secara online
Mempertahankan kualitas
Pemanfaatan limbah
92
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
Kegiatan / Tahapan
Kegiatan / Output
Tahapan Kegiatan
Kegiatan 3 :
Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM
kayu dan bambu
Tahapan kegiatan :
a. Melakukan pengambilan data terkait materi, metode, dan alokasi
wantu bimtek IKM kayu dan bambu dengan metode wawancara
instruktur
b. Melakukan analisis data
Output Tahapan Kegiatan :
a. Form pertanyaan dan jawaban narasumber saat wawancara
terkait materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan
bambu
b. Laporan hasil wawancara narasumber terkait materi, metode, dan
alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu
Tanggal
Pelaksanaan
22 s.d. 30 Juni 2022
Tingkat Capaian Kegiatan melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu
bimtek IKM kayu dan bambu sudah dilaksanakan dengan tingkat
capaian 100%
Deskripsi Proses a. Melakukan pengambilan data terkait materi, metode, dan alokasi
waktu bitek IKM kayu dan bambu dengan metode wawancara
narasumber
Kegiatan dimulai dengan membuat pertanyaan yang akan diajukan
ke narasumber. Dalam wawancara ini, narasumbernya yaitu Mas
Gilang yang sudah sering menjadi instruktur bimtek IKM kayu dan
bambu. Pertanyaan yang diajukan yaitu memuat kategori IKM kayu
dan bambu, materi bimtek, metode bimtek dan alokasi waktu.
Wawancara dilakukan di Disperindag DIY.
93
b. Melakukan analisis data
Pertanyaan dan jawaban wawancara dengan Mas Gilang Instruktur
lalu disusun dan dianalisis menjadi laporan hasil wawancara agar
dapat mempermudah pembaca dalam memahami hasil wawancara
yang dilakukan.
Hambatan Jadwal kegiatan bimtek IKM kayu yang cukup padat saat bulan juni
sehingga waktu luang yang dimiliki Mas Gilang (Instruktur kegiatan
bimtek) sangat terbatas.
Solusi Kegiatan wawancara dilakukan setelah kegiatan bimtek IKM kayu
sudah selesai dan diluar jam kantor
Daftar Lampiran a. Melakukan pengambilan data terkait materi, metode, dan alokasi
wantu bimtek IKM kayu dan bambu dengan metode wawancara
instruktur
• Laporan pelaksanaan kegiatan
• Foto kegiatan
• Pertanyaan dan jawaban wawancara
b. Melakukan analisis data
• Laporan pelaksanaan kegiatan
• Laporan hasil wawancara
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :
• Manajemen ASN
Dalam melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan
bambu, penulis harus bersifat ramah dan sopan kepada narasumber wawancara. Penulis
juga harus melaksakan tugasnya secara cermat, dan disiplin sehingga hasil wawancara
yang dilakukan menghasilkan data yang sesuai dengan kebutuhan serta dapat
dipertanggungjawabkan.
94
• SMART ASN
Pemanfaatan teknologi informasi akan mempermudah penulis dalam pengkajian materi,
metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu. Selain itu penulis juga akan
memanfaatkan microsoft office untuk menyusun laporan hasil survei wawancara.
Penjelasan Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :
a. Melakukan pengambilan data terkait materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM
kayu dan bambu dengan metode wawancara instruktur
• Berorientasi Pelayanan
(ramah, tidak diskriminatif, cekatan dan solutif)
Dalam melakukan wawancara narasumber, penulis harus bersikap ramah dan sopan
serta tidak berlaku diskriminatif agar narasumber dapat dengan nyaman memberikan
jawaban dari pertanyaan wawancara. Penulis juga harus cekatan dalam melakukan
wawancara agar kegiatan tidak berjalan lama dan tidak mengganggu aktifitas lain dari
narasumber. Penulis harus bersikap solutif terhadap permasahan yang timbul ketika
sedang melakukan wawancara dengan instruktur.
• Akuntabel
(efektif, efisien, jujur, dan cermat)
Dalam pembuatan pertanyaan survei, penulis harus menyajikan pertanyaan yang
sesuai dan relevan sehingga survei bisa berjalan efektif dan efisien. Selain itu, penulis
juga harus menginput jawaban sesuai dengan yang disampaikan tanpa menambahi dan
mengurangi. Penulis juga harus cermat terhadap setiap detail jawaban instruktur.
• Kompeten
(terus mengembangkan kompetensi diri dan profesional)
Penulis harus terus mengembangkan diri dan menambah wawasan dengan cara
menyiapkan materi dan daftar pertanyaan wawancara yang sesuai dengan materi,
metode, dan alokasi waktu bimtek. Penulis juga harus melakukan wawancara secara
profesional agar hasil wawancara yang dperoleh mendapat kualitas yang terbaik.
• Harmonis
(saling menghormati, bijaksana, dan membangun lingkungan kerja yang kondusif)
95
Dalam melakukan wawancara, penulis harus menghargai dan menghormati perbedaan
pendapat narasumber. Penulis juga bersikap bijaksana menyikapi perbedaan pendapat
tersebut agar kegiatan wawancara dapat berjalan kondusif.
• Loyal
(komitmen dan menjaga nama baik)
Penulis berkomitmen untuk menjalankan wawancara sebaik mungkin sesuai dengan
prosedur yang ada. Penulis juga harus menjaga nama baik sebagai pegawai ASN
dengan bersikap sesuai dengan etika dan peraturan yang ada.
• Adaptif
(cepat menyesuaikan diri, proaktif, dan tidak mudah putus asa)
Ketika melakukan wawancara, penulis harus bisa menerima perubahan atau masukan
dari narasumber. Penulis juga bersikap proaktif dalam melakukan wawancara sehingga
data yang dihasilkan sesuai dengan data yang dibutuhkan. Penulis juga tidak mudah
putus asa terhadap hambatan yang muncul ketika sedang melakukan wawancara
dengan instruktur.
• Kolaboratif
(komunikasi dan terbuka untuk menerima masukan)
penulis mampu membangun komunikasi yang baik dengan narasumber dan apabila
narasumber tersebut meberikan masukan, penulis harus menghargai dan menerima
masukan tersebut.
b. Melakukan analisis data
• Berorientasi Pelayanan
(cekatan dan melakukan perbaikan tiada henti)
Dalam melakukan analisis data, penulis harus cepat dan cekatan sehingga laporan hasil
survei segera terselesaikan. Laporan hasil wawancara yang dibuat dapat menjadi bahan
masukan untuk melakukan perbaikan dalam pelaksanaan program bimtek IKM.
• Akuntabel
(jujur, bertanggung jawab dan efektif)
96
laporan hasil wawancara yang dibuat harus jujur dan sesuai dengan jawaban instruktur
sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu penulis juga harus
menunjukan poin-poin penting hasil survei sehingga laporan dapat mudah dipahami.
• Kompeten
(professional, berorientasi hasil, terus mengembangkan / meningkatkan kompetensi
diri)
Laporan hasil wawancara dibuat dengan sungguh-sungguh sehingga dapat tersusun
rapi dan mudah dipahami pembaca. laporan hasil wawancara dibuat agar bermanfaat
untuk penetapan materi, metode, dan alokasi waktu bimterk serta dapat digunakan
untuk penusunan draft kurikulum bimtek. Penulis juga harus terus mengembangkan/
meningkatkan kompetensi diri agar laporan hasil wawancara dapat dibuat dengan
lengkap dan mudah dipahami pembaca.
• Harmonis
(menghargai perbedaan dan membangun lingkungan kerja yang produktif)
Dalam penyusunan laporan wawancara tentunya terdapat saran dari berbagai pihak,
penulis harus menerima saran tersebut agar terbentuk lingkungan kerja yang kondusif.
• Loyal
(komitmen dan memberikan kontribusi)
Penulis harus memiliki komitmen yang tinggi dalam melakukan analisis data kurikulum
agar tercipta laporan hasil wawancara yang baik dan dapat bermanfaat. Adanya laporan
hasil wawancara diharapkan dapat berkontribusi dalam penyususnan draft kurikulum
bimtek dan kegiatan lainnya di masa mendatang.
• Adaptif
(tidak mudah putus asa, proaktif dan visioner)
Apabila menemui masalah saat menganalisis data hasil wawancara, penulis tidak boleh
putus asa dan harus bertindak proaktif untuk memecahkan masalah tersebut. Laporan
hasil wawancara yang dibuat diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi
dalam penyusunan materi atau jadwal kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu.
97
• Kolaboratif
(terbuka untuk menerima masukan, komunikasi, dan kerja sama)
Dalam melakukan analisis data, penulis harus bisa menerima masukan berupa kritik
dan saran yang dapat membantu pembuatan laporan hasil wawancara. Dalam
pembuatan laporan hasil wawancara, penulis juga harus bisa membangun komunikasi
dan bekerja sama dengan berbagai pihak-pihak yang terkait.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Kegiatan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu,
merupakan suatu bahan acuan yang dapat digunakan dalam pelaksanaan kegiatan bimtek IKM
kayu dan bambu, sehingga kegiatan bimtek dapat berjalan optimal. Kegiatan ini akan
berkontribusi pada terwujudnya peningkatan kualitas ekonomi masyarakat dengan cara
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan pendapatan IKM.
Penguatan Nilai Organisasi
Dalam kegiatan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu,
diperlukan hubungan harmonis pegawai dengan IKM dengan cara berkomunikasi dengan
santun dan bersedia menerima masukan. Pegawai juga mampu dalam menempatkan
kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Selain itu, pegawai juga
berkomitmen tinggi dalam melakukan pekerjaannya serta bertanggung jawab.
Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi nilai-
nilai dasar
kegiatan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu membuat
penulis dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai
pihak. Penulis memahami adanya perbedaan pendapat dalam setiap jawaban narasumber
sehingga penulis harus menghormati dan menghargai adanya perbedaan. Penulis harus bekerja
dengan cermat, cekatan dan profesional agar data yang dihasilkan akurat dan lengkap.
Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi nilai-
nilai wawasan kebangsaan dan bela negara
Kegiatan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM dilakukan dengan etika yang
baik, tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap IKM sehingga fungsi ASN sebagai perekat
dan pemersatu bangsa dapat terwujud.
98
Yogyakarta, 30 Juni 2022
Mengetahui,
Mentor
Firmansyah, S.T.
Peserta Pelatihan
Alvia Devi Maulida, S.T.P.
100
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)
Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY
2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022
Kegiatan : Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu
bimtek IKM kayu dan bambu
Sub Kegiatan : Melakukan pengambilan data terkait materi, metode, dan
alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu dengan metode
wawancara instruktur
3. Pelaksanaan
Hari / Tanggal : 22-27 Juni 2022
Waktu : 07.30 – 16.00 WIB
Tempat : Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY
Deskripsi Proses : Kegiatan dimulai dengan membuat pertanyaan yang akan
diajukan ke narasumber. Dalam wawancara ini,
narasumbernya yaitu Mas Gilang yang sudah sering menjadi
instruktur bimtek IKM kayu dan bambu. Pertanyaan yang
diajukan yaitu memuat kategori IKM kayu dan bambu, materi
bimtek, metode bimtek dan alokasi waktu. Wawancara
dilakukan di Disperindag DIY.
4. Hasil Kegiatan : Form pertanyaan dan jawaban narasumber saat wawancara
terkait materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan
bambu
Yogyakarta, 27 Juni 2022
Mengetahui,
Mentor
Firmansyah, S.T.
Peserta Pelatihan
Alvia Devi Maulida, S.T.P.
104
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)
Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY
2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022
Kegiatan : Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu
bimtek IKM Kayu dan bambu
Sub Kegiatan : Melakukan analisis data
3. Pelaksanaan
Hari / Tanggal : 28-30 Juni 2022
Waktu : 07.30 – 16.00 WIB
Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY
Deskripsi Proses : Pertanyaan dan jawaban wawancara dengan Mas Gilang
Instruktur lalu disusun dan dianalisis menjadi laporan hasil
wawancara agar dapat memepermudah pembaca dalam
memahami hasil wawancara yang dilakukan.
4. Hasil Kegiatan : Laporan hasil wawancara narasumber terkait materi, metode,
dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu
Yogyakarta, 30 Juni 2022
Mengetahui,
Mentor
Firmansyah, S.T.
Peserta Pelatihan
Alvia Devi Maulida, S.T.P.
105
LAPORAN HASIL WAWANCARA
Hari / tanggal : Rabu, 22 Juni 2022
Tempat : Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY
Narasumber : Achmad Gilang Romadhon, S.Sn.
(Instruktur Bimbingan Teknis IKM Kayu dan Bambu)
Pewawancara : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
Topik : Materi, metode, dan alokasi waktu bimbingan teknis IKM kayu dan
bambu
Pertanyaan wawancara
• Ada berapa kategori IKM kayu dan bambu dilihat dari kompetensi yang dimiliki dan jenis
bimtek yang dibutuhkan?
• Materi apa saja yang diberikan ke masing-masing kategori IKM saat bimbingan teknis
IKM kayu dan bambu?
• Bagaimana dengan metode yang digunakan dalam penyampaian materi bimbingan
teknis IKM kayu dan bambu?
• Berapa alokasi waktu setiap pemberian materi bimbingan teknis IKM kayu dan bambu?
Hasil Wawancara
Kegiatan bimbingan teknis (bimtek) IKM kayu dan bambu dilaksanakan untuk
menambah pengetahuan dan keterampilan IKM untuk membuat produk dari kayu atau bambu.
Dari hasil survei yang dilakukan sebelumnya, dapat diketahui bahwa setiap IKM memiliki
kompetensi dan kebutuhan bimtek yang berbeda-beda. Dilihat dari kompetensi yang dimiliki
dan jenis bimtek yang dibutuhkan, bimbingan teknis IKM kayu dan bambu dapat dibagi menjadi
4 kategori, yaitu bimtek Mebel 1 – WUB (Wirausaha baru), Mebel 2 – Pengembangan produk
dan finishing, Mebel 3 – Pemanfaatan limbah dan pemasaran online, serta Kerajinan. Bimtek
yang diselenggarakan oleh Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan, Dinas
Perindustrian dan Perdagangan DIY biasanya dilakukan dalam waktu 5 hari dengan 8 jpl (jam
pelajaran) disetiap harinya. Peserta bimtek adalah IKM kayu atau bambu yang memiliki 20
anggota.
106
Bimtek Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru) ditujukan kepada IKM yang baru memulai
usahanya dan belum memiliki keterampilan dasar yang terlalu baik dalam pembuatan mebel,
sehingga materi bimtek yang diberikan yaitu materi dasar dengan praktik membuat mebel yang
sederhana. Contoh pembuatan mebel sederhana yaitu dengan membuat kursi, meja, kusen
pintu, dll. Berikut adalah materi bimtek yang diberikan :
1. Pengenalan bahan (teori 4 jpl)
2. Pengenalan alat dan tehnik dasar pembuatan mebel (teori 4 jpl)
3. Pembuatan produk mebel sederhana (teori 2 jpl dan praktik 30 jpl)
Bimtek Mebel 2 – Pengembangan produk dan finishing ditujukan kepada IKM yang
sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar sehingga materi bimtek yang diberikan
berupa pengembangan desain dan finishing agar IKM dapat memproduksi mebel yang sesuai
dengan kebutuhan pasar dengan kualitas bagus. Praktik pembuatan mebel yaitu dengan
membuat meja makan lipat, meja setrika lipat, kursi tangga, dll. Berikut adalah materi bimtek
yang diberikan :
1. Inovasi produk dan analisis pasar (teori 4 jpl)
2. Pengenalan finishing (teori 4 jpl)
3. Pembuatan produk mebel multifungsi (teori 2 jpl dan praktik 22 jpl)
4. Finishing produk mebel multifungsi (praktik 8 jpl)
Bimtek Mebel 3 – Pemanfaatan limbah dan pemasaran online ditujukan kepada IKM
yang sudah mampu membuat berbagai desain mebel sesuai dengan perkembangan pasar
sehingga materi yang diberikan yaitu bagaimana cara memanfaatkan limbah dan cara
pemasaran online. Berikut adalah materi bimtek yang diberikan :
1. Pengenalan produk yang memanfaatkan limbah dan analisis pasar (teori 4 jpl)
2. Pengenalan pemasaran online (teori 4 jpl)
3. Pembuatan produk mebel dengan memanfaatkan limbah (teori 2 jpl dan praktik 26 jpl)
4. Pemasaran online (praktik 4 jpl)
Bimtek Kerajinan ditujukan kepada IKM yang memproduksi atau membuat kerajinan
dari kayu atau bambu seperti asbak, nampan, besek, alat musik, dll. Materi yang diberikan
dalam bimtek ini yaitu :
1. Pengenalan bahan (teori 2 jpl)
2. Pengenalan alat dan Teknik pembuatan (teori 4 jpl)
3. Pembuatan desain (teori 2 jpl dan praktik 2 jpl)
4. Pembuatan produk (praktik 20 jpl)
5. Finishing produk (teori 2 jpl dan praktik 8 jpl)
107
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
Kegiatan / Tahapan
Kegiatan / Output
Tahapan Kegiatan
Kegiatan 4 :
Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu, sosialisasi, dan
evaluasi
Tahapan kegiatan :
a. Melakukan penulisan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
b. Evaluasi oleh mentor mengenai draft kurikulum bimtek IKM kayu
dan bambu yang telah dibuat
c. Sosialisasi draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
menggunakan digital poster
d. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan
Output Tahapan Kegiatan :
a. Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
b. Laporan evaluasi dari mentor terkait draft kurikulum yang telah
dibuat
c. Terlaksananya sosialisasi draft kurikulum IKM kayu dan bambu
menggunakan poster digital melalui website atau media sosial
Disperindag DIY
d. Tersusunnya laporan evaluasi untuk mengetahui kondisi sebelum
dan sesudah dilakukan kegiatan dalam pembuatan draft
kurikulum.
Tanggal
Pelaksanaan
1 s.d. 15 Juli 2022
Tingkat Capaian Kegiatan menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu,
sosialisasi, dan evaluasi sudah dilaksanakan dengan tingkat capaian
100%
Deskripsi Proses a. Melakukan penulisan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
Kegiatan ini dimulai dengan mencari berbagai sumber tentang
bagaimana cara menulis draft kurikulum yang baik, setelah itu
penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penyusunan
108
draft kurikulum. Setelah data terkumpul, penulis mulau menulis
draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu.
b. Evaluasi oleh mentor mengenai draft kurikulum bimtek IKM kayu
dan bambu yang telah dibuat
Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu yang sudah selesai
disusun, penulis lalu mencetaknya dan menyerahkan agar
dilakukan evaluasi. Hasil dari evaluasi lalu dituangkan ke dalam
laporan hasil evaluasi mentor tentang draft kurikulum bimtek IKM
kayu dan bambu. Setelah itu dilakukan perbaikan sesuai hasil
evaluasi.
c. Sosialisasi draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
menggunakan digital poster
Kegiatan sosialisasi dimulai dengan membuat digital poster
sebagai media sosialisasi. Digital poster yang sudah jadi lalu
diserahkan kepada mentor untuk dilakukan pengecekan, dan
setelah itu digital poster diserahkan ke Program untuk diupload di
web Disperindag DIY dan Instagram Disperindag DIY
d. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan
Pada kegiatan ini evalusai dilakukan oleh rekan kerja IHHP
sebagai penyelenggara kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu.
Kegiatan evaluasi dilakukan mealui pengisian google form yang
disampaikan dari penulis ke rekan kerja melalui pesan whatsapp.
Hambatan • Kurangnya pemahaman penulis dalam penyusunan draft kurikulum
yang baik
• Keterbatasan waktu dan kesibukan rekan kerja di IHHP sehingga
evaluasi secara langsung sulit dilakukan
Solusi • Penulis mencari berbagai sumber referensi untuk penulisan draft
kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
• Evaluasi dilakukan dengan menggunakan google form yang
disampaikan dari penulis ke rekan kerja IHHP melalui pesan
109
Daftar Lampiran a. Melakukan penulisan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
• Laporan pelaksanaan kegiatan
• Foto kegiatan
• Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
b. Evaluasi oleh mentor mengenai draft kurikulum bimtek IKM kayu
dan bambu yang telah dibuat
• Laporan pelaksanaan kegiatan
• Foto kegiatan
• Laporan evaluasi dari mentor
c. Sosialisasi draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
menggunakan digital poster
• Laporan pelaksanaan kegiatan
• Foto kegiatan
• Digital poster
• Foto bukti unggahan digital poster di web dan Instagram
Disperindag DIY
• Link unggahan digital poster di web Disperindag DIY
d. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan
• Laporan pelaksanaan kegiatan
• Foto kegiatan
• Laporan evaluasi
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :
• Manajemen ASN
Dalam menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu, penulis harus cermat dan
disiplin sehingga draft kurikulum tersebut dapat memberikan informasi secara benar dan
tidak menyesatkan oran lain. Penulis juga harus melaksanakan tugasnya secara jujur dan
bertanggung jawab serta mampu mengikuti arahan dan masukan dari mentor atau atasan.
Selain itu penulis juga harus kreatif dalam pembuatan digital poster agar menarik dan
mudah dipahami sehingga sosialisasi draft bimtek IKM kayu dan bambu dapat berjalan
dengan baik.
110
• SMART ASN
Pemanfaatan teknologi informasi akan mempermudah penulis dalam penyusunan draft
kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu. Selain itu penulis akan memanfaatkan microsoft
office untuk menyusun draft kurikulum bimtek. Penulis juga akan memanfaatkan web atau
media sosial instansi untuk sosialisasi digital poster yang berisi draft kurikulum bimtek IKM
kayu dan bambu.
Penjelasan Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :
a. Melakukan penulisan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
• Berorientasi Pelayanan
(cekatan, melakukan perbaikan tiada henti, dan solutif)
Dalam penyusunan draft kurikulum, penulis harus melakukannya secara cepat dan
cekatan sehingga draft laporan cepat selesai. Draft kurikulum yang sudah selesai
disusun dapat digunakan untuk memberikan saran dan masukan dalam melaksakan
bimtek sehingga dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya. Penulis juga harus solutif
dalam menghadapi hambatan yang muncul saat penyusunan draft kurikulum bimtek
IKM kayu dan bambu.
• Akuntabel
(efektif, bertanggung jawab, dan cermat)
Draft laporan yang disusun harus memuat poin-poin penting sehingga mudah dipahami
pembaca. Penulis juga harus menyajikan data yang benar dan dapat
dipertanggungjawabkan. Dalam melakukan penyusunan draft kurikulum bimtel, penulis
juga harus cermat agar informasi yang disajikan lengkap sesuai dengan format.
• Kompeten
(professional, berorientasi hasil, dan terus mengembangkan / meningkatkan kompetensi
diri)
Penyusunan draft kurikulum harus dilakukan dengan sungguh-sungguh sehingga
dihasilkan draft kurikulum yang tersusun rapi sesuai dengan sistematika yang ada. Draft
kurikulum yang disusun diharapkan dapat dengan mudah dibaca dan dipahami
pembacanya dan dapat diterapkan dalam pelaksaan bimtek sehingga kegiatan bimtek
111
dapat berjalan lebih baik. Penulis juga harus terus mengembangkan / meningkatkan
kompetensi diri agar draft kurikulum dapat dibuat bisa lengkap dan sesuai dengan
sistematika yang ada.
• Harmonis
(menghargai perbedaan dan membangun lingkungan kerja yang kondusif)
Dalam penyusunan draft kurikulum tentunya akan menimbulkan adanya tanggapan dan
saran dari berbagai pihak, sehingga perlu menerima tanggapan dan masukan tersebut
sebagai upaya agar tercipta suasan lingkungan kerja yang kondusif.
• Loyal
(komitmen dan memberikan kontribusi)
Penulis harus memiliki komitmen yang tinggi dalam melakukan penyusunan draft
kurikulum agar tercipta draft kurikulum yang baik dan dapat bermanfaat. Adanya draft
kurikulum bimtek diharapkan dapat berkontribusi dalam pelaksanaan bimtek
kedepannya.
• Adaptif
(tidak mudah putus asa dan proaktif)
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis harus bersikap tidak mudah putus asa agar
draft kurikulum bimtek dapat segera terselesaikan. Penulis juga harus bersikap proaktif
terhadap masalah-masalah yang timbul dalam penyusunan draft kurikulum bimtek.
• Kolaboratif
(memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dan terbuka untuk
menerima masukan)
Dalam penyusunan draft kurikulum, penulis akan memberikan kesempatan berbagai
pihak untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan ini. Penulis juga akan menerima masukan
dari berbagai pihak agar draft kurikulum yang dihasilkan dapat maksimal.
b. Evaluasi oleh mentor mengenai draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu yang
telah dibuat
• Berorientasi Pelayanan
112
(ramah, responsif, dan melakukan perbaikan tiada henti)
Dalam melakukan evaluasi, penulis harus bersikap sopan dalam berbicara dan
berperilaku, serta mampu menerima dan melaksanakan masukan dari mentor. Penulis
juga harus melakukan perbaikan yang sesau dengan evaluasi dari mentor.
• Akuntabel
(efektif, efisien, jujur, dan transparan)
Dalam melakukan evaluasi, penulis mampu menyampaikan poin penting tentang draft
kurikulum sehingga evaluasi dapat berjalan efisien dan efektif. Penulis bersikap jujur
kepada mentor tentang kendala yang dihadapi saat pembuatan draft kurikulum bimtek
IKM kayu dan bambu. Penulis juga harus bersikap transparan kepada pihak yang
membutuhkan hasil evaluasi.
• Kompeten
(berorientasi hasil dan terus mengembangkan kompetensi diri)
Dengan adanya evaluasi dari mentor diharapkan adanya saran dan masukan dari
mentor sehingga memudahkan perbaikan kedepannya. Penulis juga harus menerima
dan mau belajar dengan saran dan masukan yang disampaikan mentor untuk
meningkatkan kinerja kedepannya.
• Harmonis
(bijaksana, terbuka terhadap perbedaan, dan membangun lingkungan kerja yang
kondusif)
Penulis juga harus bersikap bijaksana apabila mendapat kritik yang disampaikan
mentor. Selain itu juga harus bersikap terbuka dan menghargai perbedaan pendapat
antara mentor dengan penulis. Penulis juga harus menghormati dan menghargai setiap
masukan dari mentor agar terbentuk lingkungan kerja yang kondusif.
• Loyal
(memberikan kontribusi dan komitmen)
Hasil konsultasi diharapkan dapat menjadi kontribusi dalam perbaikan pembuatan draft
kurikulum maupun pebaikan kinerja penulis untuk kedepannya. Penulis juga harus
berkomitmen untuk meningkatkan kinerja.
113
• Adaptif
(antusias terhadap perubahan, visioner, dan proaktif)
Penulis harus bersikap antusias terhadap perubahan apabila adanya masukan dari
mentor. Hal itu dilakukan agar penulis dapat meningkatkan kinerja dan mampu
mengerjakan tugas atau kegiatan dengan baik di masa yang akan datang. Penulis juga
harus bersikap proaktif agar kegiatan evaluasi dengan mentor dapat berjalan dengan
lancer.
• Kolaboratif
(komunikasi dan bekerjasama)
Dengan adanya evaluasi, antara penulis dan mentor terjalin komunikasi yang baik.
Selain itu penulis dan mentor dapat bekerja sama demi tujuan bersama.
c. Sosialisasi draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu menggunakan digital poster
• Berorientasi Pelayanan
(ramah, solutif, dan cekatan)
Dalam melakukan sosialisasi, penulis harus bersikap ramah dan solutif terhadap
pertanyaan yang muncul saat kegiatan. Penulis juga harus melakukan sosialisasi
dengan cepat dan cekatan agar kegiatan dapat terlaksana dengan lancer.
• Akuntabel
(jujur, cermat, dan bertanggung jawab)
Dalam melakukan kegiatan ini, penulis harus menyusun poster digital secara jujur dan
cermat agar informasi yang disampaikan adalah informasi yang sesuai dan dapat
dipertanggungjawakan.
• Kompeten
(professional, berorientasi hasil, dan terus mengembangkan / meningkatkan
kompetensi diri)
Penulis harus bekerja dengan kualitas terbaik agar poster digital yang dibuat mampu
dipahami oleh pembaca. selain itu, poster digital tersebut diharapkan dapat membantu
114
dalam menyampaikan isi dari draft kurikulum IKM kayu dan bambu. Penulis juga harus
terus meningkatkan komoetensi diri dalam pembuatan digital poster sebagai media
sosialisasi
• Harmonis
(menghargai perbedaan dan membangun lingkungan kerja yang kondusif)
Penulis akan menghargai setiap masukan atau pendapat yang berbeda dengan
pemahaman penulis agar terciptanya lingkungan yang kondusif.
• Loyal
(komitmen dan memberikan kontribusi)
Dalam melakukan kegiatan ini, penulis akan berkomitmen melaksanakan tugas dengan
sungguh-sungguh sehingga mendappatkan hasil yang dapat memberikan kontribusi
untuk kedepannya.
• Adaptif
(kreatif, inovatif, tidak mudah putus asa, dan proaktif)
Dalam pembuatan poster digital, penulis harus kreatif dan inovatif agar poster digital
yang dibuat lebih menarik dan mampu memberikan informasi yang sesuai. Penulis juga
tidak mudah putus asa apabila menemui kendala dalam pembuatan poster digital
maupun dalam sosialisasi. Penulis harus bersikap proaktif dalam menghadapi
permasalahan pembuatan desain poster digital dan sosialisasi agar kegiatan ini dapat
segera terselesaikan.
• Kolaboratif
(Kerjasama, terbuka untuk menerima masukan, dan komunikasi)
kegiatan ini memerlukan kerjasama penulis dengan berbagai pihak agar poster digital
tersebut dapat diunggah ke website atau media sosial instansi. Selain itu, penulis akan
terbuka untuk menerima masukan yang muncul saat pembuatan poster digital dan
sosialisasi. Penulis juga harus membangun komunikasi dengan beberapa pihak yang
membantu dalam kegiatan sosialisasi ini.
115
d. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan
• Berorientasi Pelayanan
(cekatan, melakukan perbaikan tiada henti, dan solutif)
Dalam menyusun laporan evaluasi, penulis harus bersikap cekatan agar laporan hasil
evaluasi dapat segera terselesaikan. Laporan hasil evaluasi diharapkan dapat menjadi
bahan perbaikan untuk kedepannya. Penulis juga harus bersikap solutif terhadap
permasalahan yang timbul saat kegiatan evaluasi.
• Akuntabel
(jujur, cermat, dan bertanggung jawab)
Penulis harus menyusun laporan evaluasi secara jujur dan cermat sehingga laporan
hasil evaluasi dapat memberikan informasi yang sesua fakta mengenai perubahan yang
ada setelah dilakukannya kegiatan-kegiatan dalam pembuatan draft kurikulum IKM kayu
dan bambu. Penulis juga harus mempertanggungjawabkan hasil evaluasi yang dibuat
sehinga hasil evaluasi tersebut sesuai dengan jawaban evaluasi rekan kerja di IHHP.
• Kompeten
(profesional dan berorientasi hasil)
Dalam kegiatan ini, penulis harus bekerja dengankualitas terbaik agar laporan hasil
evaluasi dapat tersusun sesuai dengan sistematika yang ada. Laporan evaluasi ini
dibuat untuk mengetahui adanya perbedaan kondisi sebelum dan sesudah
dilakukannya kegiatan-kegiatan dalam pembuatan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan
bambu, sehingga mengetahui dampak adanya pembuatan draft kurikulum tersebut.
• Harmonis
(bijaksana dan menghargai perbedaan)
Dalam penyusunan laporan evaluasi, penulis harus bersikap bijaksana apabila
mendapat kritik dari orang lain. Selain itu juga harus bersikap terbuka dan menghargai
perbedaan pendapat orang lain.
• Loyal
(komitmen dan memberikan kontribusi)
116
Dalam melakukan kegiatan ini, penulis akan berkomitmen melaksanakan tugas dengan
sungguh-sungguh sehingga mendappatkan hasil yang dapat memberikan kontribusi
untuk kedepannya.
• Adaptif
(tidak mudah menyerah, proaktif, dan antusias terhadap perubahan)
Penulis tidak mudah menyerah dalam penyusunan laporan hasil evaluasi. Penulis juga
akan menanggapi setiap pertanyaan yang mungkin muncul dari berbagai pihak terkait
laporan evaluasi dan mampu memberikan jawaban. Penulis juga harus antusias
terhadap masukan dari rekan IHHP yang mungkin jauh berbeda dengan pandangan
penulis.
• Kolaboratif
(komunikasi dan terbuka untuk menerima masukan)
Dalam melakukan penyusunan laporan hasil evaluasi, penulis harus menjalin
komunikasi dengan berbagai pihak agar menghasilkan laporan hasil evaluasi yang
sesuai. Penulis juga akan menerima saran dan kritik yang mungkin disampaikan oleh
berbagai pihak.
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Dengan penyusunan draft kurikulum bimtek merupakan tindak lanjut dari permasalahan tidak
adanya kurikulum bimtek sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan bimtek. Adanya draft
kurikulum beserta laporan evaluasi dari mentor serta sosialisasi diharapkan kedepannya draft
kurikulum dapat diperbaiki dan digunakan sebagai alat untuk memudahkan penyelesaian
pekerjaan dan peningkatan kinerja.
Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan penyusunan draft kurikulum harus selaras dengan data-data yang ada. Selain itu dalam
penyusunan draft kurikulum dan kegiatan sosialisasi harus menggunakan etika yang baik agar
tidak terjadi pelanggaran yang dapat merugikan kedepannya. Penyusunan draft kurikulum juga
dilakukan sesuai dengan sistematika yang ada sehingga menghasilkan draft kurikulum yang
dapat mudah dipahami oleh pembaca.
117
Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi nilai-
nilai dasar
Dengan melakukan penyusunan draft kurikulum, penulis memahami bahwa diperlukan
kompetensi yang tinggi. Selain itu, penyusunan draft ini juga membutuhkan kerjasama dari
berbagai pihak sehingga penulis akan membangun komunikasi yang baik. Penulis juga harus
cekatan dan kreatif dalam pembuatan digital poster dan sosialisasi. Kegiatan ini juga merupakan
pengimplentasian dari manajamen ASN.
Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi nilai-
nilai wawasan kebangsaan dan bela negara
Kegiatan penyusunan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu, sosialisasi dan evaluasi
merupakan tindakan nyata yang dilaksanakan sebagai bentuk penyelesaian masalah bersama.
Dengan adanya saran dan kritik dari berbagai pihak, penulis menerima dan memahami saran
dan kritik tersebut sebagai bahan untuk melakukan perbaikan demi kepentingan bersama.
Yogyakarta, 15 Juli 2022
Mengetahui,
Mentor
Firmansyah, S.T.
Peserta Pelatihan
Alvia Devi Maulida, S.T.P.
119
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)
Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY
2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022
Kegiatan : Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu,
sosialisasi, dan evaluasi
Sub Kegiatan : Melakukan penulisan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan
bambu
3. Pelaksanaan
Hari / Tanggal : 1-6 Juli 2022
Waktu : 07.30 – 16.00 WIB
Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY
Deskripsi Proses : Kegiatan ini dimulai dengan mencari berbagai sumber tentang
bagaimana cara menulis draft kurikulum yang baik, setelah itu
penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam
penyusunan draft kurikulum. Setelah data terkumpul, penulis
mulau menulis draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu.
4. Hasil Kegiatan : Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
Yogyakarta, 6 Juli 2022
Mengetahui,
Mentor
Firmansyah, S.T.
Peserta Pelatihan
Alvia Devi Maulida, S.T.P.
Draft Kurikulum
Bimbingan Teknis
IKM Kayu dan Bambu
Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahun 2022
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan
rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Draft Kurikulum Bimbingan Teknis IKM Kayu
dan Bambu. Draft kurikulum ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi penyelenggara,
instruktur, maupun peserta bimbingan teknis.
Ucapan terima kasih dan penghargaan, penulis sampaikan kepada semua pihak yang
telah menyumbangkan waktu dan tenaga untuk mewujudkan draft kurikulum bimbingan teknis
IKM kayu dan bambu. Penyempurnaan dimasa mendatang senantiasa terbuka dan
dimungkinkan untuk melengkapi draft kurikulum bimbingan teknis IKM kayu dan bambu. Harapan
penulis tidak lain adalah bahwa draft kurikulum bimbingan teknis IKM kayu dan bambu dapat
meberi manfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, Juli 2022
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................................. i
Daftar Isi ...................................................................................................................................... ii
BAB I Pendahuluan ..................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................... 1
B. Filosofi ................................................................................................................................ 2
BAB II Peran, Fungsi, Kompetensi ............................................................................................... 3
A. Peran .................................................................................................................................. 3
B. Fungsi ................................................................................................................................ 3
C. Kompetensi ........................................................................................................................ 3
BAB III Tujuan Pelatihan .............................................................................................................. 4
A. Tujuan Umum ..................................................................................................................... 4
B. Tujuan Khusus ................................................................................................................... 4
BAB IV Peserta, Instruktur, Penyelenggara ................................................................................. 5
A. Peserta ............................................................................................................................... 5
B. Instruktur ............................................................................................................................ 5
C. Penyelenggara ................................................................................................................... 5
BAB V Struktur Proggram ............................................................................................................ 6
BAB VI Garis-garis Besar Program Pembelajaran ....................................................................... 8
BAB VII Diagram Proses Pembelajaran ..................................................................................... 24
BAB VIII Proses dan Metode Pembelajaran ............................................................................... 25
A. Proses Pembelajaran ....................................................................................................... 25
B. Metode Pembelajaran....................................................................................................... 25
C. Rincian Rangkaian Alur Proses Bimbingan Teknis ........................................................... 26
BAB IX Evaluasi ......................................................................................................................... 27
A. Evaluasi Terhadap Peserta .............................................................................................. 27
B. Evaluasi Terhadap Instruktur ............................................................................................ 27
C. Evaluasi Terhadap Penyelenggara ................................................................................... 27
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu sub sektor industri di Daerah Istimewa Yogyakarta yang memilki potensi yang
cukup besar yaitu industri hasil hutan dan perkebunan. Industri ini berupa industri kayu dan
industri bambu. Adanya inovasi dan kreatifitas dari Industri Kecil Menengah (IKM) diperlukan
agar dapat membentuk pangsa pasar yang terus berkembang. Untuk itu industri hasil hutan
dan perkebunan di Daerah Istimewa Yogyakarta memerlukan adanya pembinaan dan
pengembangan. Program pemerintah daerah untuk pembinaan dan pengembangan sektor
industri selalu mendapat prioritas khususnya industri agro. Hal ini dikarenakan banyaknya IKM
kayu dan bambu yang tersebar di DIY. IKM kayu dan bambu menjadi kekuatan untuk
meningkatkan pemerataan ekonomi dan mengurangi kesenjangan ekonomi di DIY.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai instansi pemerintah yang melaksanakan
tugas di bidang perindustrian dan perdagangan, yaitu salah satunya dengan melakukan
pembinaan terhadap IKM. Kelompok substansi industri hasil hutan dan perkebunan sebagai
penyelenggara bimbingan teknis industri hasil hutan dan perkebunan terhadap IKM kayu dan
bambu. Adanya bimbingan teknis IKM kayu dan bambu diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan teknis SDM IKM kayu dan bambu. Bimbingan
teknis IKM kayu dan bambu yang selama ini diselenggarakan kelompok substansi IHHP masih
memiliki kekurangan, yaitu tidak adanya kurikulum sebagai pedoman dalam penyelenggaraan
bimtek.
Untuk menyelenggarakan bimbingan teknis yang baik diperlukan sebuah kurikulum. Draft
kurikulum ini dapat dipergunakan sebagai acuan dan pedoman pada penyelenggaraan
bimbingan teknis. Dalam draft kurikulum ini terdapat 4 kategori yaitu :
1. Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru)
2. Mebel 2 – Pengembangan Produk dan Finishing
3. Mebel 3 – Pemanfaatan Limbah
4. Kerajinan
Pembuatan kategori dalam bimbingan teknis ini dikarenakan perbedaan kompetensi yang
dimiliki IKM. Hal ini juga dimaksudkan agar IKM yang akan mengikuti bimbingan teknis
mendapatkan materi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan IKM. Sasaran dalam
2
bimbingan teknis IKM kayu dan bambu yaitu IKM kayu atau IKM bambu yang memilki hasil
produksi berupa mebel atau kerajinan.
B. Filosofi
Bimbingan teknis IKM kayu dan bambu diselenggarakan dengan memperhatikan :
1. Prinsip andragogy, yaitu selama bimbingan teknis, peserta berhak untuk :
a. Didengarkan dan dihargai pengalaman mengenai pembuatan produk dari bambu dan
kayu
b. Dipertimbangkan setiap ide dan pendapat, sejauh berada dalam konteks bimbingan
teknis IKM kayu dan bambu
c. Tidak dipermaluan, dilecehkan, ataupun diabaikan.
2. Berorientasi kepada peserta dimana peserta berhak untuk :
a. Mendapatkan pelatih yang profesional yang dapat memfasilitasi dengan berbagai
metode, melakukan umpan balik, dan menguasai materi
b. Belajar dengan modal pengetahuan yang dimiliki masing-masing, tentang pembuatan
produk dari bambu dan kayu
c. Melakukan evaluasi tingkat pemahaman dan kemampuannya dalam pembuatan
produk dari kayu dan bambu.
3. Berbasis kompetensi, yang memungkinkan peserta untuk mengembangkan keterampilan
langkah demi langkah dalam memperoleh kompetensi yang diharapkan dalam bimbingan
teknis IKM kayu dan bambu.
4. Learning by doing yang memungkinkan peserta untuk berkesempatan melakukan sendiri
pembuatan produk dari kayu dan bambu.
3
BAB II
PERAN, FUNGSI, DAN KOMPETENSI
A. Peran
Setelah mengikuti bimbingan teknis ini peserta berperan sebagai pembuat mebel atau
kerajinan dari kayu atau bambu.
B. Fungsi
Pembuat mebel atau kerajinan dari kayu atau bambu berfungsi dalam memproduksi mebel
atau kerajinan dengan bahan dasar kayu atau bamboo.
C. Kompetensi
a. Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru)
Untuk menjalankan fungsinya, peserta memiliki kompetensi dalam:
1. Membuat produk mebel sederhana
b. Mebel 2 – Pengembangan Produk dan Finishing
Untuk menjalankan fungsinya, peserta memiliki kompetensi dalam:
1. Membuat produk mebel multifungsi
2. Melakukan finishing pada produk mebel
c. Mebel 3 – Pemanfaatan Limbah dan Pemasaran Online
Untuk menjalankan fungsinya, peserta memiliki kompetensi dalam:
1. Membuat mebel dengan memanfaatkan limbah
2. Pemasaran online
d. Kerajinan
Untuk menjalankan fungsinya, peserta memiliki kompetensi dalam:
1. Membuat desain kerajinan
2. Membuat produk kerajinan
3. Melakukan finishing pada kerajinan
4
BAB III
TUJUAN PELATIHAN
A. Tujuan Umum
Setelah megikuti bimbingan teknis ini, diharapkan peserta mampu membuat produk mebel
atau kerajinan dari kayu atau bambu.
B. Tujuan Khusus
a. Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru)
Setelah mengikuti bimbingan teknis, peserta diharapkan mampu:
1. Membuat produk mebel sederhana
b. Mebel 2 – Pengembangan Produk dan Finishing
Setelah mengikuti bimbingan teknis, peserta diharapkan mampu :
1. Membuat produk mebel yang lebih rumit
2. Melakukan finishing pada produk mebel
c. Mebel 3 – Pemanfaatan Limbah
Setelah mengikuti bimbingan teknis, peserta diharapkan mampu:
1. Membuat mebel dengan memanfaatkan limbah
2. Melakukan finishing produk
d. Kerajinan
Setelah mengikuti bimbingan teknis, peserta diharapkan mampu:
1. Membuat desain kerajinan
2. Membuat produk kerajinan
3. Melakukan finishing
5
BAB IV
PESERTA, INSTRUKTUR, DAN PENYELENGGARA
A. Peserta
Peserta bimbingan teknis IKM kayu dan bambu ini adalah IKM kayu atau IKM bambu yang
memilki 20 anggota dan berlokasi di DIY. Setiap peserta bimbingan teknis IKM kayu dan
bambu memiliki usia diatas 17 tahun atau sudah memiliki KTP.
B. Instruktur
Instruktur memiliki kemampuan dalam pembuatan produk (mebel atau kerajinan) dari kayu
atau bambu dan memiliki kemampuan untuk mengajar pelatihan. Instruktur bimbingan teknis
IKM kayu dan bambu dapat diisi oleh seorang akademisi yang menekuni bidang seni kriya
atau sejenisnya.
C. Penyelenggara
Penyelenggara dalam bimbingan teknis IKM Kayu dan bambu di DIY yaitu kelopok Substansi
Industri Hasil Hutan dan Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY.
6
BAB V
STRUKTUR PROGRAM
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka disusun materi yang akan diberikan secara
rinci pada struktur program sebagai berikut
Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru)
No Materi Alokasi Waktu
T P PL Jml
A. Materi Dasar
1. Pengenalan bahan 4 - - 4
2. Pengenalan alat dan teknik dasar pembuatan mebel
4 - - 4
B. Materi Inti
1. Pembuatan produk mebel sederhana 2 30 - 32
TOTAL 10 30 - 40
Mebel 2 – Pengembangan Produk dan Finishing
No Materi Alokasi Waktu
T P PL Jml
A. Materi Dasar
1. Inovasi produk 4 - - 4
2. Pengenalan finishing 4 - - 4
B. Materi Inti
1. Pembuatan produk mebel multifungsi 2 22 - 24
2. Finishing produk mebel multifungsi - 8 - 8
TOTAL 10 30 - 40
Mebel 3 – Pemanfaatan Limbah
No Materi Alokasi Waktu
T P PL Jml
A. Materi Dasar
1. Pengenalan produk yang memanfaatkan limbah mebel kayu dan bambu
4 - - 4
2. Pemilihan bahan limbah dan proses finishing produk
4 - - 4
B. Materi Inti
1. Pembuatan produk mebel dengan memanfaatkan limbah
2 22 - 24
2. Finishing produk - 8 - 8
TOTAL 10 30 - 40
7
Kerajinan
No Materi Alokasi Waktu
T P PL Jml
A. Materi Dasar
1. Pengenalan bahan 2 - - 2
2. Pengenalan alat dan teknik pembuatan 4 - - 4
B. Materi Inti
1. Pembuatan desain 2 2 - 4
2. Pembuatan produk - 20 - 20
3. Finishing produk 2 8 - 10
TOTAL 10 30 - 40
Keterangan:
T = Teori
P = Praktik
PL = Praktik Lapangan
1 Jpl (Jam Pelajaran) = 45 menit
8
BAB VI
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN
Jenis Bimtek : Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru)
Nomor : MD.1
Materi : Pengenalan bahan
Waktu : 4 Jpl (T=4Jpl; P=-; PL=-)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mengetahui tentang bahan yang digunakan
untuk pembuatan mebel kayu atau bambu
Tujuan Pembelajaran Khusus
(TPK)
Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan
Metode Media dan Alat
Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Mengetahui bahan utama
yang digunakan untuk
pembuatan mebel kayu atau
bambu
1. Pengenalan bahan utama
a. Definisi bahan utama
b. Contoh bahan utama
c. Cara pemilihan bahan
utama yang baik
• Ceramah tanya
jawab
• Laptop
• Bahan tayang
• LCD
2. Mengetahui bahan
penunjang / pembantu yang
digunakan untuk pembuatan
mebel kayu atau bambu
2. Pengenalan bahan
penunjang / pembantu
a. Definisi bahan penunjang
/ pembantu
b. Contoh bahan penunjang
/ pembantu
c. Cara pemilihan bahan
penunjang / pembantu
• Ceramah tanya
jawab
• Laptop
• Bahan tayang
• LCD
9
Jenis Bimtek : Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru)
Nomor : MD.2
Materi : Pengenalan alat dan tehnik dasar pembuatan mebel
Waktu : 4 Jpl (T=4Jpl; P=-; PL=-)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mengetahui alat-alat yang digunakan dalam
pembuatan mebel dan tehnik dasar dalam pembuatan mebel
Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan
Metode Media dan Alat
Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu :
1. Mengetahui macam –
macam alat beserta cara
pemakaian dan perawatan
dalam pembuatan mebel
kayu atau bambu
1. Pengenalan alat
a. Macam-macam alat
b. Cara pemakaian alat
c. Cara perawatan alat
• Ceramah tanya
jawab
• Laptop
• Bahan tayang
• LCD
2. Mengetahui tehnik dasar
dan keselamatan kerja
pada tahapan pembuatan
mebel kayu atau bambu
2. Tehnik dasar pembuatan
mebel
a. Tehnik dasar setiap
tahapan pembuatan
mebel
b. Keselamatan kerja pada
tahapan pembuatan
mebel
• Ceramah tanya
jawab
• Laptop
• Bahan tayang
• LCD
10
Jenis Bimtek : Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru)
Nomor : MI.1
Materi : Pembuatan produk mebel sederhana
Waktu : 32 Jpl (T=2Jpl; P=30; PL=-)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu membuat produk mebel sederhana
Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan
Metode Media dan Alat
Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu :
1. Menjelaskan cara
membaca gambar kerja
1. Membaca gambar kerja
• Ceramah tanya
jawab
• Gambar kerja
2. Membuat produk mebel
sederhana
2. Pembuatan produk mebel
sederhana
a. Pemilihan bahan
b. Pemotongan dan
penyerutan
c. Perakitan dan
pengeleman
• Praktik • Bahan
percontohan
• Alat pembuatan
mebel
3. Melakukan finishing pada
produk mebel sederhana
3. Finishing produk • Praktik • Bahan
percontohan
• Alat pembuatan
mebel
11
Jenis Bimtek : Mebel 2 – Pengembangan Produk dan Finishing
Nomor : MD.1
Materi : Inovasi produk
Waktu : 4 Jpl (T=4Jpl; P=-; PL=-)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mengetahui tentang inovasi produk dan
perkembangan mebel di pasar
Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan
Metode Media dan Alat
Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Menjelaskan hal-hal yang penting dalam inovasi produk
1. Hal-hal penting dalam inovasi produk a. Tujuan pemakaian b. Keinginan pemakai c. Fungsi mebel d. Bentuk dan kesan e. Bahan yang digunakan f. Konstruksi g. Teknik pembuatan
• Ceramah tanya jawab
• Laptop
• Bahan tayang
• LCD
2. Memahami perkembangan desain mebel saat ini dan contoh mebel di pasar
3. Perkembangan desain mebel a. Perkembangan desain
mebel saat ini b. Contoh-contoh mebel di
pasar
• Ceramah tanya jawab
• Laptop
• Bahan tayang
• LCD
12
Jenis Bimtek : Mebel 2 – Pengembangan Produk dan Finishing
Nomor : MD.2
Materi : Pengenalan tahap finishing
Waktu : 4 Jpl (T=4Jpl; P=-; PL=-)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mengetahui tentang tahapan finishing
Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan
Metode Media dan Alat
Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Menjelaskan bahan finishing
1. Bahan finishing a. Veneer b. Deco sheet c. Cat duco d. Lacquer e. Polyurethane (PU) f. Melamik g. Akrilik h. HPL
• Ceramah tanya jawab
• Laptop
• Bahan tayang
• LCD
2. Menjelaskan tujuan dari tahap finishing
2. Tujuan finishing • Ceramah tanya jawab
• Laptop
• Bahan tayang
• LCD
13
Jenis Bimtek : Mebel 2 – Pengembangan Produk dan Finishing
Nomor : MI.1
Materi : Pembuatan produk mebel lanjutan
Waktu : 24 Jpl (T=2Jpl; P=22Jpl; PL=-)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat membuat produk mebel yang lebih rumit
Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan
Metode Media dan Alat
Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu :
1. Menjelaskan cara
membaca gambar kerja
1. Membaca gambar kerja
• Ceramah tanya
jawab
• Gambar kerja
2. Membuat produk mebel
lanjutan
2. Pembuatan produk mebel
lanjutan
a. Pemilihan bahan
b. Pemotongan dan
penyerutan
c. Perakitan dan
pengeleman
d. Pembuatan konstruksi
knock down
• Praktik • Bahan
percontohan
• Alat pembuatan
mebel
14
Jenis Bimtek : Mebel 2 – Pengembangan Produk dan Finishing
Nomor : MI.2
Materi : Finishing produk mebel
Waktu : 8 Jpl (T=-; P=-; PL=8Jpl)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat melakukan finishing pada produk mebel
Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan
Metode Media dan Alat
Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. Melakukan finishing pada
produk mebel
1. Finishing produk
a. Pendempulan b. Penguasan wood filler
dan amplas c. Pewarnaan dengan wood
staind d. Penyemprotan sending
sealer dan ampals e. Penyemprotan top coat f. Pemasangan aksesoris
• Praktik
• Bahan
percontohan
• Alat pembuatan
mebel
15
Jenis Bimtek : Mebel 3 – Pemanfaatan Limbah
Nomor : MD.1
Materi : Pengenalan produk yang memanfaatkan limbah mebel kayu dan bambu
Waktu : 4 Jpl (T=4Jpl; P=-; PL=-)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat mengetahui produk mebel yang
memanfaatkan limbah
Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan
Metode Media dan Alat
Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Menjelaskan limbah pasca produksi mebel dan contoh pemanfaatannya
1. Limbah pasca produksi mebel dan contoh pemanfaatannya
• Ceramah tanya jawab
• Laptop
• Bahan tayang
• LCD
2. Memahami perkembangan desain mebel saat ini dan penerimaan pasar terhadap produk yang memanfaatkan limbah
3. Perkembangan desain mebel c. Perkembangan desain
mebel saat ini d. Penerimaan pasar
terhadap produk yang memanfaatkan limbah
• Ceramah tanya jawab
• Laptop
• Bahan tayang
• LCD
16
Jenis Bimtek : Mebel 3 – Pemanfaatan Limbah
Nomor : MD.2
Materi : Pemilihan bahan limbah dan proses finishing produk
Waktu : 4 Jpl (T=4Jpl; P=-; PL=-)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat mengetahui tentang pemasaran online
Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan
Metode Media dan Alat
Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Menjelaskan tentang macam-macam limbah mebel kayu dan bambu dan cara pemilihannya
1. Pemilihan bahan limbah a. Macam-macam limbah
mebel kayu dan bambu b. Pemilihan limbah yang
masih bisa dipakai
• Ceramah tanya jawab
• Laptop
• Bahan tayang
• LCD
2. Menjelaskan tentang proses finishing produk mebel yang memanfaatkan limbah
2. Proses finishing produk a. Bahan yang digunakan
untuk finishing b. Cara finishing produk
• Ceramah tanya jawab
• Laptop
• Bahan tayang
• LCD
17
Jenis Bimtek : Mebel 3 – Pemanfaatan Limbah
Nomor : MI.1
Materi : Pembuatan produk mebel dengan memanfaatkan limbah
Waktu : 24 Jpl (T=2Jpl; P=22; PL=-)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat membuat mebel dengan memanfaatkan
limbah
Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan
Metode Media dan Alat
Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu :
1. Menjelaskan cara
membaca gambar kerja
1. Membaca gambar kerja
• Ceramah tanya
jawab
• Gambar kerja
2. Membuat produk mebel
dengan memanfaatkan
limbah
2. Pembuatan produk mebel
dengan memanfaatkan
limbah
a. Pemilihan bahan
b. Pemotongan dan
penyerutan
c. Perakitan dan
pengeleman
d. Pembuatan konstruksi
knock down
• Praktik • Bahan
percontohan
• Alat pembuatan
mebel
18
Jenis Bimtek : Mebel 3 – Pemanfaatan Limbah
Nomor : MI.2
Materi : Finishing produk
Waktu : 8 Jpl (T=-; P=8Jpl; PL=-)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat melakukan finishing produk
Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan
Metode Media dan Alat
Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu : 1. Melakukan finishing pada
produk mebel sederhana
1. Finishing produk a. Pendempulan b. Penguasan wood filler
dan amplas c. Pewarnaan dengan wood
staind d. Penyemprotan sending
sealer dan ampals e. Penyemprotan top coat f. Pemasangan aksesoris
• Praktik
• Bahan percontohan
• Alat pembuatan mebel
19
Jenis Bimtek : Kerajinan
Nomor : MD.2
Materi : Pengenalan bahan
Waktu : 2 Jpl (T=2Jpl; P=-; PL=-)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat mengetahui bahan yang digunakan untuk
pembuatan kerajinan
Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan
Metode Media dan Alat
Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Mengetahui bahan utama
yang digunakan untuk
pembuatan kerajinan kayu
atau bambu
1. Pengenalan bahan utama
a. Definisi bahan utama
b. Contoh bahan utama
c. Cara pemilihan bahan
utama yang baik
• Ceramah tanya
jawab
• Laptop
• Bahan tayang
• LCD
2. Mengetahui bahan
penunjang / pembantu
yang digunakan untuk
pembuatan kerajinan kayu
atau bambu
2. Pengenalan bahan
penunjang / pembantu
a. Definisi bahan penunjang
/ pembantu
b. Contoh bahan penunjang
/ pembantu
c. Cara pemilihan bahan
penunjang / pembantu
• Ceramah tanya
jawab
• Laptop
• Bahan tayang
• LCD
20
Jenis Bimtek : Kerajinan
Nomor : MD.2
Materi : Pengenalan alat dan teknik pembuatan
Waktu : 4 Jpl (T=4Jpl; P=-; PL=-)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat mengetahui alat yang digunakan untuk
pembuatan kerajinan dan teknik pembuatannya
Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan
Metode Media dan Alat
Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu :
1. Mengetahui macam –
macam alat beserta cara
pemakaian dan perawatan
dalam pembuatan
kerajinan kayu atau bambu
1. Pengenalan alat
a. Macam-macam alat
b. Cara pemakaian alat
c. Cara perawatan alat
• Ceramah tanya
jawab
• Laptop
• Bahan tayang
• LCD
2. Mengetahui tehnik dasar
dan keselamatan kerja
pada tahapan pembuatan
kerajinan kayu atau bambu
2. Tehnik dasar pembuatan
kerajinan
a. Tehnik dasar setiap
tahapan pembuatan
kerajinan
b. Keselamatan kerja pada
tahapan pembuatan
kerajinan
• Ceramah tanya
jawab
• Laptop
• Bahan tayang
• LCD
21
Jenis Bimtek : Kerajinan
Nomor : MI.1
Materi : Pembuatan desain
Waktu : 4 Jpl (T=2Jpl; P=2Jpl; PL=-)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat mengetahui dan membuat desain kerajinan
Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan
Metode Media dan Alat
Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu:
1. Menjelaskan dan membuat desain kerajinan
1. Pembuatan desain kerajinan a. Menjelajahi ide b. Membuat rancangan
desain produk
• Ceramah tanya jawab
• Praktik
• Laptop
• Bahan ajar
• LCD
22
Jenis Bimtek : Kerajinan
Nomor : MI.2
Materi : Pembuatan produk
Waktu : 20 Jpl (T=-; P=20Jpl; PL=-)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat membuat produk kerajinan
Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan
Metode Media dan Alat
Bantu
Referensi
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. Membuat produk mebel
sederhana
1. Pembuatan produk mebel
sederhana a. Pemilihan bahan
b. Pemotongan dan
penyerutan
c. Perakitan dan
pengeleman
• Praktik • Bahan
percontohan
• Alat pembuatan
kerajinan
23
Jenis Bimtek : Kerajinan
Nomor : MI.3
Materi : Finishing produk
Waktu : 10 Jpl (T=2Jpl; P=8Jpl; PL=-)
Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat melakukan finishing pada kerajinan
Tujuan Pembelajaran
Khusus (TPK)
Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan
Metode Media dan Alat Bantu Referensi
Setelah mengikuti materi ini,
peserta mampu :
1. Menjelaskan tentang finishing pada kerajinan
1. Finishing
• Manfaat finishing
• Bahan finishing
• Praktik finishing pada kerajinan
• Ceramah tanya jawab
• Praktik
• Bahan percontohan
• Alat pembuatan kerajinan
24
BAB VII
DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN
Pembukaan
Pre Test
Post Test
Penutupan
Wawasan
Mebel 1 - WUB (Wirausaha Baru)
1. Pengenalan bahan
2. Pengenalan alat dan teknik dasar pembuatan mebel
Mebel 2 - Pengembangan Produk dan Finishing 1. Inovasi produk
2. Pengenalan finishing
Mebel 3 - Pemanfaatan Limbah
1. Pengenalan produk yang memanfaatkan limbah mebel kayu dan bambu 2. Pemilihan bahan limbah dan proses finishing produk
Kerajinan
1. Pengenalan bahan
2. Pengenalan alat dan teknik pembuatan
Metode: Ceramah tanya jawab
Pengetahuan dan Keterampilan
Mebel 1 - WUB (Wirausaha Baru)
1. Membuat produk sederhana
Mebel 2 - Pengembangan Produk dan Finishing
1. Membuat produk mebel yang lebih rumit
2. Melakukan finishing pada produk mebel
Mebel 3 - Pemanfaatan Limbah
1. Membuat mebel dengan memanfaatkan limbah 2. Melakukan finishing pada produk mebel yang memanfaatkan limbah
Kerajinan
1. Membuat desain kerajinan
2. Membuat produk kerajinan
3. Melakukan finishing
Metode : Ceramah tanya jawab
Praktik
25
BAB VIII
PROSES DAN METODE PEMBELAJARAN
A. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut :
1. Penjajagan awal peserta dengan memberikan pre-test
2. Pembahasan materi
3. Praktuk pembuatan produk
4. Penjajagan akhir peserta dengan memberikan post-test
Dalam setiap pembahasan materi, peserta dilibatkan secara aktif baik dalam teori maupun
praktik, dimana:
1. Instruktur mempersiapkan peserta untuk siap mengikuti proses pembelajaran.
2. Instruktur menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap materi.
3. Instruktur dapat mengawali proses pembelajaran dengan:
a. Penggalian pengalaman peserta
b. Penjelasan singkat terhadap seluruh materi
4. Setelah semua materi disampaikan, instruktur atau peserta dapat memberikan umpan
balik terhadap isi keseluruhan materi yang diberikan.
5. Sebelum pemberian materi berakhir, instruktur dapat membuat rangkuman.
B. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran ini berdasarkan pada prinsip:
1. Orientasi kepada peserta meliputi latar belakang dan kebutuhan terkait bimbingan teknis
yang dilaksanakan.
2. Peran serta aktif peserta sesuai dengan pendekatan pembelajaran.
3. Pembinaan iklim yang demokratis dan dinamis untuk terciptanya komunikasi dari dan ke
berbagai arah
Oleh karena itu, metode yang digunakan selama proses pembelajaran diantaranya adalah :
1. Ceramah tanya jawab
2. Praktik
26
C. Rincian Rangkaian Alur Proses Bimbingan Teknis
1. Pembukaan
Proses pembukaan bimbingan teknis meliputi beberapa kegiatan berikut:
a. Sambutan dari Kepala Desa
b. Sambutan dari Kepala Dukuh
c. Sambutan dari Kepala Dinas Disperindag DIY sekaligus membuka kegiatan bimbingan
teknis IKM kayu dan bambu
2. Pre Test
Pre test dilakukan sebelum materi diberikan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana kemampuan yang dimiliki peserta sebelum menerima materi.
3. Pemberian Pengetahuan/ Wawasan
Instruktur memberikan materi dasar untuk mengembangkan wawasan peserta.
4. Pemberian Pengetahuan dan Keterampilan
Pemberian materi keterampilan mengarah pada kompetensi keterampilan yang akan
dicapai oleh peserta. Penyampaian materi dilakukan dengan melibatkan semua peserta
untuk berperan aktif dalam mencapai kompetensi tersebut.
5. Post Test
Post test dilakukan setelah materi diberikan. Kemudian dilajutkan evaluasi terhadap
instruktur dan penyelenggara.
6. Penutupan
Acara penutupan dapat dijadikan sebagai upaya untuk mendapatkan masukan dari
peserta dan instruktur untuk perbaikan penyelenggaraan bimbingan teknis yang akan
datang.
27
BAB IX
EVALUASI
A. Evaluasi Terhadap Peserta
Evaluasi yang dilakukan terhadap peserta yaitu melalui penjajakan awal (pre test) dan
pemahaman pembelajaran terhadap materi yang telah disampaikan oleh instruktur (post test).
Pengukuran terhadap hasil pelatihan dari aspek kognitif dapat dilihat dari kenaikan nilai dari
pre test dan post test.
B. Evaluasi Terhadap Instruktur
Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta terhadap kemapuan
instruktur dalam menyampaikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dengan baik,
dapat dipahami dan diserap oleh peserta, meliputi :
a. Penguasaan materi
b. Kejelasan dalam penyampaian
c. Kemampuan menjawab pertanyaan
d. Penampilan
e. Ketepatan waktu
f. Penggunaan metode dan alat bantu pelatihan
C. Evaluasi Terhadap Penyelenggara
Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta terhadap penyelenggara
pelatihan. Obyek evaluasi adalah pelaksanaan administrasi meliputi :
a. Tempat dan sarana pelatihan
b. Sajian/konsumsi
c. Pemilihan instruktur
d. Penyiapan kelengkapan administrasi
e. responsivitas
f. Manfaat pelatihan bagi peserta
g. Hubungan peserta dengan penyelenggara pelatihan
152
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)
Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY
2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022
Kegiatan : Menyusun draft kurikulum IKM kayu dan bambu, sosialisasi,
dan evaluasi
Sub Kegiatan : Evaluasi oleh mentor mengenaidraft kurikulum bimtek IKM
kayu dan bambu yang telah dibuat
3. Pelaksanaan
Hari / Tanggal : 7-8 Juli 2022
Waktu : 07.30 – 16.00 WIB
Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY
Deskripsi Proses : Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu yang sudah
selesai disusun, penulis lalu mencetaknya dan menyerahkan
agar dilakukan evaluasi. Hasil dari evaluasi lalu dituangkan ke
dalam laporan hasil evaluasi mentor tentang draft kurikulum
bimtek IKM kayu dan bambu.
4. Hasil Kegiatan : Laporan evaluasi dari mentor terkait draft kurikulum yang telah
dibuat
Yogyakarta, 8 Juli 2022
Mengetahui,
Mentor
Firmansyah, S.T.
Peserta Pelatihan
Alvia Devi Maulida, S.T.P.
154
LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI
PEMBUATAN DRAFT KURIKULUM BIMTEK IKM KAYU BAMBU
Hari : Jumat
Tanggal : 8 Juli 2022
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
Catatan Hasil Evaluasi oleh Mentor (Bapak Firmansyah, S.T.):
1. Kalau dilihat dari hasil survei memang pemasaran online sangat dibutuhkan
pelatihannya oleh IKM kayu dan bambu. Namun sebaiknya dihapuskan saja karena
pemasaran online itu bukan tugas kelompok substansi Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan tapi tugas dan program dari Bidang Perdagangan Dalam Negeri
2. Untuk bagian WUB sudah bagus jadi pelatihan masih dasar dan pembuatan produk
mebel nya masih sederhana.
3. Bagian pengembangan produk bahasanya lebih diluweskan, karena hasil produknya
mebel multifungsi, sekarang pelatihan banyak pembuatan mebel multifungsi karena
memang sedang bagus di pasar tapi untuk tahun kedepannya kita tidak tahu apa yang
sedang ramai di pasar.
Yogyakarta, 8 Juli 2022
Mengetahui,
Mentor
Firmansyah, S.T.
Peserta Pelatihan
Alvia Devi Maulida, S.T.P.
156
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)
Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY
2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022
Kegiatan : Menyusun draft kurikulum IKM kayu dan bambu, sosialisasi,
dan evaluasi
Sub Kegiatan : Sosialisasi draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
menggunakan digital poster
3. Pelaksanaan
Hari / Tanggal : 11-13 Juli 2022
Waktu : 07.30 – 16.00 WIB
Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY
Ruang Kelompok Substansi Program, Dinas Perindustrian dan
Perdagangan DIY
Deskripsi Proses : Kegiatan sosialisasi dimulai dengan membuat digital poster
sebagai media sosialisasi. Digital poster yang sudah jadi lalu
diserahkan kepada mentor untuk dilakukan pengecekan, dan
setelah itu digital poster diserahkan ke Program untuk
diunggah di web Disperindag DIY dan instagram Disperindag
DIY
4. Hasil Kegiatan : digital poster yang terunggah di web Disperindag DIY dan
instagram Disperindag DIY
Yogyakarta, 13 Juli 2022
Mengetahui,
Mentor
Firmansyah, S.T.
Peserta Pelatihan
Alvia Devi Maulida, S.T.P.
157
Gambar 23. Kegiatan pembuatan digital poster
Gambar 24. Kegiatan mengunggah digital poster di web dan Instagram Disperindag DIY
159
Gambar 26. Tampilan unggahan digital poster di web Disperindag DIY
Link : https://disperindag.jogjaprov.go.id/draft-kurikulum-bimtek-ikm-kayu-dan-bambu-
pengumuman-34173cb38f07f89ddbebc2ac9128303f
160
Gambar 27. Tampilan unggahan digital poster di Instagram Disperindag DIY
Link : https://www.instagram.com/p/Cf8izdepHXz/?igshid=MDJmNzVkMjY=
Jumlah likes postingan sebnayak 80 likes per 15 Juli 2022
162
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)
Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY
2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022
Kegiatan : Menyusun draft kurikulum IKM kayu dan bambu, sosialisasi,
dan evaluasi
Sub Kegiatan : Melakukan evaluasi dan menyusun laporan
3. Pelaksanaan
Hari / Tanggal : 14-15 Juli 2022
Waktu : 07.30 – 16.00 WIB
Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY
Deskripsi Proses : Pada kegiatan ini evalusai dilakukan oleh rekan kerja IHHP
sebagai penyelenggara kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu.
Kegiatan evaluasi dilakukan mealui pengisian google form
yang disampaikan dari penulis ke rekan kerja melalui pesan
whatsapp.
4. Hasil Kegiatan : Laporan evaluasi untuk mengetahui kondisi sebelum dan
sesudah dilakukan kegiatan dalam pembuatan draft kurikulum
Yogyakarta, 15 Juli 2022
Mengetahui,
Mentor
Firmansyah, S.T.
Peserta Pelatihan
Alvia Devi Maulida, S.T.P.
165
LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI
PEMBUATAN DRAFT KURIKULUM BIMTEK IKM KAYU BAMBU
Hari : Kamis
Tanggal : 14 Juli 2022
Media : Google Form
Peserta Evaluasi : Pegawai ASN kelompok substansi Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan,
Disperindag DIY (7 orang)
Pertanyaan :
1. Seberapa mudah draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu untuk dipahami?
(1 : tidak mudah dipahami, 2 : kurang mudah dipahami, 3 : cukup mudah dipahami, 4 :
mudah dipahami, 5 : sangat mudah dipahami)
2. Seberapa lengkap draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu?
(1 : tidak lengkap, 2 : kurang lengkap, 3 : cukup lengkap, 4 : lengkap, 5 : sangat lengkap)
3. Seberapa mudah draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu untuk diterapkan pada
kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu?
(1 : tidak mudah diterapkan, 2 : kurang mudah diterapkan, 3 : cukup mudah diterapkan,
4 : mudah diterapkan, 5 : sangat mudah diterapkan)
4. Kritik dan saran
Hasil Evaluasi :
1. Dari hasil evaluasi menunjukan bahwa draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
sagat mudah dipahami, hal ini ditunjukan dengan hasil evaluasi yang berupa 1 orang
mengatakan mudah dipahami dan 6 orang mengatakan sangat mudah dipahami.
166
2. Dari hasil evaluasi menunjukan bahwa draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
sudah clengkap. Hal ini dilihat dari 2 orang mengatakan lengkap dan 5 orang
mengatakan sangat lengkap
3. Hasil evaluasi menunjukan bahwa draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu sangat
mudah diterapkan dalam kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu. Hal ini ditunjukkan dari 2
orang yang mengatakan mudah diterapkan dan 5 orang mengatakan sangat mudah
diterapkan
167
4. Hasil evaluasi ini juga memuat kritik dan saran dari pegawai ASN di kelompok substansi
IHHP untuk draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu yaitu struktur dan tata Bahasa
yang sudah bagus tapi materi yang diberikan sebaikanya lebih bisa dipahami semua
kalangan atau masyarakat umum, dan serta harapan agar draft kurikulum bimtek IKM
kayu dan bambu segera diterapkan dan menajdi referensi dalam pembinaan IKM.
169
BAB III
ANALISA DAMPAK
Kegiatan aktualisasi Nilai-nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Analis Pengembangan
Usaha Agroindustri dalam Pembuatan Draft Kurikulum Bimbingan Teknis Industri Kecil
Menengah Kayu dan Bambu pada Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta sudah selesai
dilaksanakan. Semua kegiatan dan sub-kegiatan aktualisasi memberikan dampak positif untuk
penulis secara individu maupun terhadap organisasi secara umum.
A. Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu
• Dampak terhadap individu
Data IKM kayu dan bambu yang masih tersebar di beberapa dokumen dan file komputer
akan menyulitkan penulis untuk melakukan pencarian data atau informasi tentang IKM
kayu dan bambu. Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan, maka penulis membutuhkan
waktu yang lama untuk pencarian data IKM kayu dan bambu. Hasil dari kegiatan ini
yaitu google drive yang berisi data IKM kayu dan bambu sehingga data tersebut
terkumpul menjadi satu file serta dapat menghindari kemungkinan data terselip atau
hilang. Kegiatan ini, mencerminkan sikap visioner atau berpikir jauh ke depan dalam
mempermudah pencarian data atau informasi dan mempercepat kerja. Dengan
melakukan kegiatan ini penulis menjadi lebih cekatan, cermat, disiplin, dan
bertanggung jawab dalam kegiatan pencarian, penyusunan dan pengunggahan data
IKM kayu dan bambu ke dalam google drive.
• Dampak terhadap organisasi
Kegiatan digitalisasi data IKM kayu dan bambu menghasilkan output berupa google
drive yang berisi data IKM kayu dan bambu. Adanya google drive ini memberikan
dampak yang baik bagi organisasi karena data IKM terpusat menjadi satu file dan akan
mempermudah apabila pencarian data atau informasi. Kegiatan ini akan mencerminkan
sikap efektif dan efisien dalam pencarian data atau informasi IKM kayu dan bambu.
B. Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu
• Dampak terhadap individu
Kegiatan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu yang dilakukan
penulis dengan melakukan survei ke IKM kayu dan IKM bambu tentang kompetensi
170
yang dimiliki IKM dan jenis pelatihan yang dibutuhkan IKM. Hasil yang didapat dari
kegiatan ini yaitu laporan hasil survei mengenai kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis
bimtek yang dibutuhkan IKM. Hal ini tentu mempermudah penulis dan rekan kerja untuk
menentukan jenis bimtek apa yang sesuai dengan kondisi IKM. Kegiatan ini
mencerminkan nilai komunikasi dengan IKM.
• Dampak terhadap organisasi
Dengan dilakukannya pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu
melalui survei ke beberapa IKM, diharapkan dapat menjadi sumber informasi untuk
pelaksanaan bimtek IKM kayu dan bambu. Dalam kegiatan ini, didapatkan informasi
mengenai kompetensi yang dimilki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan IKM kayu dan
bambu, sehingga dengan adanya data ini dapat menjadi acuan dalam pemilihan jenis
bimtek yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan IKM kayu dan bambu. Kegiatan ini
mencerminkan nilai berorientasi pelayanan yaitu memahami dan memenuhui
kebutuhan masyarakat yaitu dengan selalu memberikan bimtek yang pas dan sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan IKM kayu dan bambu. Dengan melakukan kegiatan ini,
organisasi akan mendapatkan tambahan data yang dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam pembuatan keputusan.
C. Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu
• Dampak terhadap individu
Kegiatan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu
dilakukan dengan wawancara terhadap instruktur. Hasil yang didapat pada kegiatan ini
yaitu laporan hasil wawancara yang dapat dijadikan sumber informasi dalam
pelaksanaan bimtek IKM kayu dan bambu oleh penulis dan rekan kerja sebagai
penyelenggara kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu. Kegiatan ini mencerminkan nilai
komunikasi dengan instruktur dalam melakukan wawancara. Dengan melakukan
kegiatan ini penulis mampu bekerja sama, menerima masukan dari pihak lain dan
melakukan sinergi terutama dengan instruktur.
• Dampak terhadap organisasi
Hasil pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu dapat
dijadaikan sumber informasi atau acuan dalam pembuatan jadwal dan materi pelatihan.
Kegiatan ini mencerminkan visioner atau berpandangan ke depan. Adanya pengkajian
materi, metode dan alokasi waktu bimtek tentunya dapat mempermudah perencanaan
kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu kedepannya. Dengan melakukan kegiatan ini,
171
organisasi akan mendapatkan tambahan data yang dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan dalam pembuatan keputusan.
D. Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu, sosialisasi, dan evaluasi
• Dampak terhadap individu
Dengan melakukan penyusunan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu, penulis
dan rekan kerja di IHHP akan mudah dalam pelaksanaan kegiatan bimtek IKM kayu
dan bambu. Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu dapat dijadikan sumber
informasi atau acuan dalam penyelenggaraan kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu.
Adanya sosialisasi akan membuat draft kurikulum ini dapat dipahami oleh beberapa
pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan bimtek IKM kayu dan bambu. Evaluasi juga
dilakukan agar draft kurikulum bimtek dapat lebih baik lagi. Kegiatan ini mencerminkan
komunikasi dan kerja sama dengan beberapa pihak mulai dari penyusunan draft
kurikulum bimtek, sosialisasi hingga evaluasi. Dengan melakukan kegiatan ini penulis
juga dapat meningkatkan kompetensi diri dan bersikap cermat, kreatif dan inovatif.
• Dampak terhadap organisasi
Kegiatan ini menghasilkan draft kurikulum bimtek yang dapat dijadikan referensi dalam
melakukan pembinaan terhadap IKM kayu dan bambu. Dengan adanya draft kurikulum
ini organisasi dapat memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan
menyelenggarakan kegiatan bimtek yang sesuai dengan kompetensi dan kondisi IKM.
Adanya sosialisasi ke semua pihak melalui web dan media sosial mencerminkan
perilaku tidak diskriminatif. Kegiatan evaluasi dilakukan agar adanya perbaikan draft
kurikulum bimtek. Dengan dilakukan kegiatan evaluasi mencerminkan sikap resposif
dan melakukan perbaikan tiada henti.
172
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Analis
Pengembangan Usaha Agroindustri dalam Pembuatan Draft Kurikulum Bimtek Industri
Kecil Menengah Kayu dan Bambu pada Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, merupakan bentuk tindak lanjut
dari penulisan Rancangan Aktualisasi yang sudah diseminarkan pada Kamis, 2 Juni 2022.
Kegiatan aktualisasi yang dilakukan selama 30 hari menghasilkan kesimpulan sebagai
berikut :
1. Kegiatan yang disusun pada Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai
Negeri Sipil Sebagai Analis Pengembangan Usaha Agroindustri dalam Pembuatan
Draft Kurikulum Bimbingan Teknis Industri Kecil Menengah Kayu dan Bambu pada
Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan di Dinas Perindustrian dan
Perdagangan DIY sudah terlaksana dengan baik.
2. Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan antara lain adalah (a) Melakukan digitalisasi
data IKM kayu dan bambu, (b) Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan IKM kayu
dan bambu, (c) Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM
kayu dan bambu, dan (d) Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu,
sosialisasi, dan evaluasi.
3. Pada kegiatan aktualisasi, nilai-nilai dasar ASN ber-AKHLAK (berorientasi pelayanan,
akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif) memberikan dampak
positif untuk pencapaian output kegiatan aktualisasi. Nilai-nilai dasar ber-AKHLAK juga
memberikan dampak positif bagi penulis untuk melaksanakan tugas dan fungsi penulis
pada instansi.
4. Kegiatan (a) melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu, menghasilkan google
drive yang berisi data IKM kayu dan bambu. Sebelum dilakukan kegiatan ini, data IKM
kayu dan bambu masih tersebar di beberapa dokumen dan file di computer.
5. Kegiatan (b) melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan IKM kayu dan bambu,
menghasilkan laporan hasil survei mengenai kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis
bimtek yang dibutuhkan IKM. Laporan hasil survei ini dapat dijadikan informasi dalam
penentuan jenis bimtek, sehingga kegiatan bimtek yang diselenggarakan dapat sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan IKM.
173
6. Kegiatan (c), melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM
kayu dan bambu, menghasilkan laporan hasil wawancara dengan instruktur. Laporan
hasil wawancara tersebut dapat dijadikan sumber informasi dan acuan terhadap
pembuatan materi dan jadwal bimtek IKM kayu dan bambu.
7. Kegiatan (d) Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu, sosialisasi, dan
evaluasi, menghasilkan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu yang dapat
digunakan sebagai sumber informsai dalam pelaksanaan bimtek IKM kayu dan bambu.
Selain itu, juga dihasilkan digital poster sebagai media sosialisasi dan laporan hasil
evaluasi yang dapat digunakan untuk perbaikan ke depannya.
8. Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu diharapkan dapat menjadi sumber
informasi dan acuan dalam pelaksanaan bimtek IKM kayu dan bambu. Di dalam draft
kurikulum bimtek IKM kayu bambu dibagi menjadi 4 kategori, yaitu (a) Mebel 1 – WUB
(Wirausaha Baru), (b) Mebel 2 – Pengembangan produk dan finishing, (c) Mebel 3 –
Pemanfaatan limbah, dan (d) Kerajinan. Perbedaan kategori jenis bimtek dikarenakan
perbedaan kompetensi dan kondisi IKM kayu dan bambu.
9. Pada saat melakukan aktualisasi, muncul beberapa hambatan yang sudah diselesaikan
penulis dengan rekomendasi solusi dari mentor dan rekan kerja.
Tabel 9. Kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi
No Sebelum Aktualisasi Sesudah Aktualisasi
1. Data IKM kayu dan bambu masih
tersebar di beberapa dokumen dan file
di computer
Data IKM terkumpul dan tersusun menjadi
satu di google drive
2. Belum adanya kurikulum bimtek IKM
kayu dan bambu
Sudah tersusun draft kurikulum bimtek
IKM kayu dan bambu
B. Rekomendasi
Setelah melakukan aktualisasi, beberapa rekomendasi yang dapat diberikan penulis
mengenai pelaksanaan aktualisasi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah
Istimewa Yogyakarta yaitu:
1. Kepada Pimpinan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY dan mentor untuk tetap
selalu memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya.
174
2. Kepada rekan kerja, untuk selalu menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu juga selalu meningkatkan
koordinasi dan komunikasi agar terbentuk suasana kerja yang kondusif dan dapat
memberikan pelayanan yang optimal dalam usaha pengembangan industri di DIY.
3. Terkait dengan draft kurikulum yang telah dibuat pada kegiatan kali ini, diharapkan
adanya kegiatan lanjutan yaitu draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu dapat
diterapkan pada setiap kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu. Setelah itu dapat
dilakukan evaluasi agar terdapat beberapa saran dan masukan untuk perbaikan. Draft
kurikulum bimtek yang telah dilakukan perbaikan diharapkan dapat diajukan menjadi
kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu.
175
RENCANA AKSI TINDAK LANJUT AKTUALISASI NILAI DASAR PNS
Kegiatan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil sebagai Analis
Pengembangan Usaha Agroindustri dalam Pembuatan Draft Kurikulum Bimbingan Teknis
Industri Kecil Menengah Kayu dan Bambu pada Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan
Perkebunan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta yang
berlangusng selama 30 hari kerja, yaitu mulai tanggal 2 Juni 2022 sampai dengan tanggal 15
Juli 2022. Kegiatan aktualisasi sudah dilaksanakan dengan baik dan diharapkan dapat
dilanjutkan walaupun laporan aktualisasi telah selesai. Rencana aksi yang akan dilakukan saat
lembali bekerja di Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY adalah:
1. Memperbarui data-data IKM kayu dan bambu yang disimpan di google drive.
2. Menerapkan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu dalam pelaksanaan bimtek
IKM kayu dan bambu.
3. Melakukan evaluasi menyeluruh agar dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan
draft kurikulum yang ada. Sehingga setelah perbaikan dan penyempurnaan, draft
kurikulum dapat diajukan menjadi kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu.
Dengan adanya rencana aksi tindak lanjut dari kegiatan aktualisasi ini, penulis dapat
menerapkan nilai-nilai dasar ASN ber-AKHLAK dalam menjalankan tugas dan fungsinya di
Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY.
No Nilai Teknik
1. Berorientasi Pelayanan Responsif, memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat, ramah, cekatan, melakukan perbaikan
tiada henti.
2. Akuntabel Jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin
3. Kompeten Terus mengembangkan/meningkatkan kompetensi
diri, professional/melaksanakan tugas dengan
kualitas yang terbaik, produktif, berorientasi hasil
4. Harmonis Menghargai/keterbukaan terhadap perbedaan, suka
menolong, saling menghormati, membangun
lingkungan kerja yang kondusif
177
DAFTAR PUSTAKA
Daerah Istimewa Yogyakarta. 2008. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 72 Tahun 2008 Tentang Budaya Pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta : Yogyakarta.
Daerah Istimewa Yogyakarta. 2018. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor
1 Tahun 2018 Tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta : Yogyakarta.
Daerah Istimewa Yogyakarta. 2018. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor
3 Tahun 2018 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2017-2022. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta : Yogyakarta.
Daerah Istimewa Yogyakarta. 2019. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor
7 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Industri Daerah Istimewa Yogyakarta
Tahu 2019-2039. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta : Yogyakarta.
Daerah Istimewa Yogyakarta. 2021. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan
Tata Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Pemerintah Daerah Daerah
Istimewa Yogyakarta : Yogyakarta.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 2018. Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 41 Tahun 2018 Tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri
Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Wawasan
Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Analisis Isu
Kontemporer. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Kesiapsiagaan
Bela Negara. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen
Aparatur Sipil Negara. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta.
178
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Smart ASN Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil. Jakarta.
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN COACH
Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
NIP : 199707222022022002
Unit Kerja : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa
Yogyakarta
Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)
Isu : Tidak adanya kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai
Negeri Sipil Sebagai Analis Pengembangan Usaha
Agroindustri dalam Pembuatan Draft Kurikulum Bimbingan
Teknis Industri Kecil Menengah Kayu dan Bambu pada
Kelompok Substasnsi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
Nama Coach : Dr. Totok Suharto, S.T., M.Si.
Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Tanggal : 23 Mei 2022
Coaching I Rancangan
Aktualisasi
Penjelasan tentang rancangan
aktualisasi dari Coach
Penjelasan cara memilih isu yang
baik dan benar
Penjelasan tentang pembuatan
diagram fishbone dan pohon
masalah yang benar
Penjelasan cara menyusun
gagasan pemecahan masalah
yang benar
Penguatan nilai-nilai dasar ASN
Reminder dari Coach untuk selalu
berkoordinasi dengan mentor
180
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan :
Tanggal : 27 Mei 2022
Coaching II Rancangan
Aktualisasi
Tanggapan dari coach
mengenai judul rancangan
aktualisasi
Tanggapan dari coach
mengenai kegiatan dan sub
kegiatan
Penjelasan mengenai nilai dasar
ASN
Penjelasan presentasi PPT
rancangan aktualisasi
181
Tanggal : 30 Mei 2022
Coaching III Rancangan
Aktualisasi
Memberikan koreksi dan
masukan terhadap rancangan
aktualisasi dan presentasi
Tambahkan daftar lampiran,
data anggara, data sarana
prasarana, link website, link
medsos, dan bukti penguat isu.
Perbaiki bagian tabel form
rancangan aktualisasi
(menambahkan judul kegiatan di
atas tabel, menambahkan bukti
sub kegiatan, dan menghapus
bukti kegiatan)
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan :
183
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR
Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
NIP : 199707222022022002
Unit Kerja : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa
Yogyakarta
Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)
Isu : Tidak adanya kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai
Negeri Sipil Sebagai Analis Pengembangan Usaha
Agroindustri dalam Pembuatan Draft Kurikulum Bimbingan
Teknis Industri Kecil Menengah Kayu dan Bambu pada
Kelompok Substasnsi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
Nama Mentor : Firmansyah, S.T.
Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Tanggal : 20 Mei 2022
Konsultasi 1 Rancangan
Aktualisasi
• Pembahasan isu-isu yang ada di
kelompok substansi Industri Hasil
Hutan dan Perkebunan
• Penentuan isu yang paling
berpengaruh terhadap kinerja
kelompok substansi Industri Hasil
Hutan dan Perkebunan
185
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan :
Tanggal : 27 Mei 2022
Konsultasi II Rancangan
Aktualisasi
• Pembahasan kegiatan dan sub
kegiatan Rancangan Aktualisasi
• Koreksi draft Rancangan
Aktualisasi
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan :
186
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN COACH
Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
NIP : 199707222022022002
Unit Kerja : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta
Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)
Isu : Tidak adanya kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
Judul : Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Analis
Pengembangan Usaha Agroindustri dalam Pembuatan Draft Kurikulum
Bimbingan Teknis Industri Kecil Menengah Kayu dan Bambu pada
Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta
Nama coach : Dr. Totok Suharto, S.T., M.Si.
Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Tanggal : 7 Juni 2022
Coaching I
Penyusunan Laporan
Aktualisasi
• Mulai menyusun laporan aktualisasi
mulai dari cover, halaman judul, dst.
• Kemudian diupload ke LMS LAN per
minggu
• Upload di google classroom kalua sudah
mendekati lengkap saja
• Saat aktualisasi menampilkan video 2
menit berisi kumpulan video bukti
kegiatan (masing-masing sekitar 5 detik)
• Poin-poin tampilan presentasi
Bukti fisik pelaksanaan bimbingan:
187
Tanggal : 23 Juni 2022
Coaching II
Penyusunan Laporan
Aktualisasi
• Kegiatan dan sub kegiatan sesuai
dengan yang tertulis di RA
• Pelaksanaan survei di sampling mewakili
IKM kayu dan IKM bambu
Bukti fisik pelaksanaan bimbingan:
188
Tanggal : 1 Juli 2022
Coaching III
Penyusunan Laporan
Aktualisasi
• Minggu 1
Final RA (BA di cam snanner, dengan
latar belakang putih bersih dimasukkan)
• Minggu 2
Draft laporan 1, disusun mulai dari cover,
daftar2, BAB I dst sesuai kondisi riil
• Minggu 3
Draft laporan 2, disusun mulai dari cover,
daftar2, BAB I dst sesuai kondisi riil di
minggu 3
• Minggu 4
Draft Final, disusun mulai dari cover,
daftar2, BAB I dst s.d. selesai, termasuk
lampiran
Bukti fisik pelaksanaan bimbingan:
Tanggal : 13 Juli 2022
Coaching IV
• Perkembangan kegiatan aktualisasi
• Penjelasan mengenai penulisan laporan
aktualisasi
189
Penyusunan Laporan
Aktualisasi
• Penjelasan mengenai pembuatan
presentasi seminar
Bukti fisik pelaksanaan bimbingan:
Tanggal : 15 Juli 2022
Coaching V
Penyusunan Laporan
Aktualisasi
• Gambaran bahan tayang untuk seminar
aktualisasi
• Koreksi dan pengecekan laporan
aktualisasi
Bukti fisik pelaksanaan bimbingan:
190
Tanggal : 18 Juli 2022
Coaching VI
Pembimbingan Pra
Evaluasi Aktualisasi
• Checking akhir sistematika penulisan,
bukti fisik, dan lampiran laporan
aktualisasi
• Penyempurnaan bahan tayang dan
video bahan seminar evaluasi
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:
Tanggal : 21 Juli 2022
Coaching VII
Pembimbingan Pra
Evaluasi Aktualisasi
• Praktek simulasi seminar aktualisasi
• Informasi tindak lanjut hasil seminar
aktualisasi
Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:
191
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR
Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
NIP : 199707222022022002
Unit Kerja : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta
Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)
Isu : Tidak adanya kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
Judul : Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Analis
Pengembangan Usaha Agroindustri dalam Pembuatan Draft Kurikulum
Bimbingan Teknis Industri Kecil Menengah Kayu dan Bambu pada
Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan di Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta
Nama mentor : Firmansyah S.T.
Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Tanggal : 26 Juni 2022
Konsultasi I
Kegiatan Aktualisasi
• Pembahasan mengenai data hasil
kegiatan survei kompetensi yang dimiliki
IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan
IKM
• Pembahasan mengenai kegiatan
wawancara ke instruktur
• Mentor memberi arahan tentang
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ke
instruktur
Bukti fisik pelaksanaan bimbingan:
192
Tanggal : 30 Juni 2022
Konsultasi II
Kegiatan Aktualisasi
• Pembahasan mengenai penyusunan
draft kurikulum bimtek IKM kayu dan
bambu
• Mentor memberi arahan tentang
informasi apa saja yang dimasukan ke
dalam draft kurikulum bimtek
Bukti fisik pelaksanaan bimbingan:
193
Yogyakarta, 30 Maret 2022
Nomor
Sifat
Lampiran
Hal
:
:
:
:
893/ 02540
Penting
2 (Dua) Lembar
Undangan Menghadiri Evaluasi
Rancangan Aktualisasi
Yth.
di
Kepada
Mentor Peserta Pelatihan Dasar
CPNS Angkatan XII Tahun 2022
(Daftar Terlampir)
Yogyakarta
Kami sampaikan dengan hormat, berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 13/K.1/PDP.07/2022 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil bahwa
Mentor merupakan atasan langsung Peserta atau Pegawai ASN lainnya di lingkup
Instansi Pemerintah asal Peserta harus memiliki kompetensi memberikan dukungan,
bimbingan dan masukan, serta berbagi pengalaman keberhasilan/kegagalan kepada
Peserta untuk melaksanakan pembelajaran agenda habituasi dan/atau pembelajaran
penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.
Sementara itu, pada Agenda Evaluasi akan dilakukan proses yang wajib dihadiri
oleh Mentor (Atasan Langsung) sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada saat Evaluasi
Rancangan Aktualisasi sebelum Off Class dan Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi
menjelang berakhirnya Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dihadapan
Penguji, Coach, dan Mentor.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kehadiran Bapak/Ibu selaku
Mentor pada kegiatan “Evaluasi Rancangan Aktualisasi” pada:
Hari/Tanggal : Kamis, 02 Juni 2022
Waktu : Jadwal Terlampir
Media : Aplikasi Zoom Meeting (Meeting Id : 896 3119 5353)
Passcode : LDjuni
Demikian agar menjadi maklum, atas perhatian Saudara kami ucapkan terima
kasih.
KEPALA,
Drs. YB. JAROT BUDI HARJO
NIP. 19621110 199203 1 007
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183, Telepon (0274) 417704, Fax (0274) 411801 Website : http//diklat.jogjaprov.go.id, Email : [email protected]
B
195
DAFTAR MENTOR PESERTA PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN XII
TAHUN 2022
NO NAMA JABATAN INSTANSI
1. Suedy, S.Sos., M.P.A
Kepala Bagian Penguatan Kelembagaan dan Sistem Pengembangan Sumber Daya Masyarakat
Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Sekretariat Daerah DIY
2. Erni Srijarwati Harahap, S.H
Subkoordinator Sumber Daya Manusia Bidang Kapasitas
Dinas Pariwisata DIY
3. Moh. Qayyim Autad, S.Kom., M.T.
Kepala Seksi Pengaturan Tata Ruang
Dinas Pertanahan Dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandhala Sarta Tata Sasana) DIY
4. Rini Admiwati, S.Sos Kepala Seksi Pemuda Balai Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY
5. Suprih, S.Sos., M.T. Kepala Seksi Pengawasan Tata Ruang
Dinas Pertanahan Dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandhala Sarta Tata Sasana) DIY
6. Martina Sattiti Subekti Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Pelatihan Kesehatan, Dinas Kesehatan DIY
7. Lazuardi, S.SiT., MM Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas
Dinas Perhubungan DIY
8. Wuryanto Hadiwijaya, S.T. Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda
Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY
9. Zuhdan Tsalits Muzayan, S.T.
Kepala Seksi Pengujian
Balai Pengembangan Jasa Konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY
10. Dyah Wiratni Hastuti, S.Ip., MPA
Subkoordinator Tata Praja Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah DIY
11. Warih Budiyono Setyawan, S.Sos., M.T
Kepala Sub Bidang Pendayagunaan dan Pengamanan
Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY
12. Non Prihatin Budiarti, S.P., MMA
Subkoordinator Teknis Perikanan Budidaya
Dinas Kelautan Dan Perikanan DIY
13. Firmansyah, S.T.
Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Muda/ Subkoordinator Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY
14. Gunawan Sri Subekti, S.T., M.PA
Perencana Muda Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY
Lampiran Surat Nomor : 893/02540 Tanggal : 30 Maret 2022
196
NO NAMA JABATAN INSTANSI
15. Nur Zuhaida, S.Pd. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY
16. Tri Susilastuti, Aks Penyuluh Sosial Muda Dinas Sosial DIY
17. Tunggul Bomoaji, S.T., M.Eng
Kepala Seksi Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi DIY
18. Khoiri Muslimah, S.K.M., M.P.A
Kepala Seksi Pengembangan Pelatihan
Balai Pelatihan Kesehatan, Dinas Kesehatan DIY
19. Jumirah, S.E., M.Ec.Dev Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Balai Pengembangan Jasa Konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY
20. Dra. Purwiati Kepala Seksi Seni Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY
21. Ir. Sunardiyantoro Kepala Seksi Sertifikasi Benih Kehutanan
Balai Perbenihan Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY
22. Muhammad Sulthoni Wibowo, S.T.
Kepala Seksi Pengawasan Norma Keselamatan Kerja
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi DIY
23. Lamijo, S.TP., M.M. Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Muda
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY
24. Diduk Kristina Hendra, S.Pi., M.M
Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Air Payau dan Air Laut
Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan DIY
25. Hidayati Yuliastantri D., S.Sos., M.Si
Kepala Sub Bidang Anggaran Belanja Perekonomian
Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY
26. Slamet, S.Sos., M.Si. Kepala Bidang Politik Dalam Negeri
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik DIY
27. Hesty Puji Hantyastuti, S.H.
Analis Kepegawaian Muda Badan Kepegawaian Daerah
28. Adi Nugroho, S.E. Kepala Bidang Pengelola Barang Milik Daerah
Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY
29. Yoseph Tria Nospindarta, S.Si., M.P.A
Kepala Sub Bagian Program Dinas Perhubungan DIY
30. Zulaifatun Najjah, S.E., M.Si
Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penatausahaan Barang Milik Daerah
Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY
31. Ag. Ruruh Haryata, S.H., S.T., M.Kes.
Kepala Bidang Penataan, Pengkajian dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan DIY
197
NO NAMA JABATAN INSTANSI
32. Iwan Setyawan, S.E. Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda
Dinas Perizinan Dan Penanaman Modal DIY
33. Nur Legawa, S.I.P., M.Ec., M.Ec.Dev
Analis Kebijakan Ahli Muda Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah DIY
34. Y. Nunung Dwi S, S.T., M.Eng
Kepala Seksi Keselamatan Transportasi
Dinas Perhubungan DIY
35. Intan Widuri, S.H., MPA Kepala Seksi Hubungan Industrial
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi DIY
36. Ratnawati, S.H. Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi DIY
37. Wajiyono, S.E. Widyaiswara Muda Badan Pendidikan Dan Pelatihan DIY
38. Dra. Kuswandari Aji Mastuti
Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan/ Subkoordinator Industri Makanan, Minuman, Tembakau, Hasil Laut, Perikanan dan Bahan Penyegar
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY
KEPALA,
Drs. YB. JAROT BUDI HARJO
NIP. 19621110 199203 1 007
198
DAFTAR PESERTA, MENTOR DAN WAKTU PELAKSANAAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN XII TAHUN 2022
Kelompok I
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1. Aan Apriliyanto Iman Sanjaya, S.Psi Suedy, S.Sos., M.P.A 08.00 – 08.45
2. Bagas Yudyanto, S.Par Erni Srijarwati Harahap, S.H 08.45 – 09.30
3. Difa Nisrina Hanum, S.Si Moh. Qayyim Autad, S.Kom., M.T.
09.30 – 10.15
4. Fatma Afra'Atuz Zakia Al Azizah, S.Sos. Rini Admiwati, S.Sos 10.15 – 11.00
5. Fauzi Ahmad, S.T. Suprih, S.Sos., M.T. 11.00 – 11.45
6. Milla Indriatna, S.KM Martina Sattiti Subekti 12.15 – 13.00
7. Prella Puspitaning Witri Ardy, S.Tr. Tra Lazuardi, S.SiT., MM 13.00 – 13.45
8. Raden Irfan Suryawan, S.E Wuryanto Hadiwijaya, S.T. 13.45 – 14.30
9. Raga Maesa Adianto, S.T. Zuhdan Tsalits Muzayan, S.T. 14.30 – 15.15
10. Rosemeini Heraningtyas, S.I.P. Dyah Wiratni Hastuti, S.Ip., MPA 15.15 – 16.00
Kelompok II
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1. Abi Sularno, S.E. Warih Budiyono Setyawan, S.Sos., M.T
08.00 – 08.45
2. Achtus Dameria Napitupulu, S.Pi. Non Prihatin Budiarti, S.P., MMA
08.45 – 09.30
3. Alvia Devi Maulida, S.T.P. Firmansyah, S.T. 09.30 – 10.15
4. Banu Indra Setyawan, S.T. Gunawan Sri Subekti, S.T., M.PA
10.15 – 11.00
5. Dian Fitriana, S.Pd. Nur Zuhaida, S.Pd. 11.00 – 11.45
6. Dina Nur Aina, S.Sos Tri Susilastuti, Aks 12.15 – 13.00
7. Faizah Maziyatal Muna, S.Sos. Tunggul Bomoaji, S.T., M.Eng 13.00 – 13.45
8. Fifin Triana Enita Setyaningsih, S.KM Khoiri Muslimah, S.K.M., M.P.A 13.45 – 14.30
9. Fx. Yangkara Murti, S.E. Jumirah, S.E., M.Ec.Dev 14.30 – 15.15
10. Maulana Muhammad Abdan Syakura, S.Sn Dra. Purwiati 15.15 – 16.00
Lampiran Surat Nomor : 893/025400 Tanggal : 30 Maret 2022
199
Kelompok III
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1. Addini Wikaningtyas, S.Hut. Ir. Sunardiyantoro 08.00 – 08.45
2. Agustina Amriza, S.E. Muhammad Sulthoni Wibowo, S.T. 08.45 – 09.30
3. Anisa Nurun Nihayah, S.T. Lamijo, S.TP., M.M. 09.30 – 10.15
4. Arga Kurniawan, S.Pi Diduk Kristina Hendra, S.Pi., M.M 10.15 – 11.00
5. Bondan Ginanjar Rioyo, S.M. Hidayati Yuliastantri D., S.Sos., M.Si 11.00 – 11.45
6. Hajar Sutadi, S.I.P Slamet, S.Sos., M.Si. 12.15 – 13.00
7. Ika Yudhawastuti, S.T. Ag. Ruruh Haryata, S.H., S.T., M.Kes. 13.00 – 13.45
8. Inggriani Leila Roosi, S.Psi. Hesty Puji Hantyastuti, S.H. 13.45 – 14.30
9. Kartika Candra Suci, S.E. Adi Nugroho, S.E. 14.30 – 15.15
10. Muhammad Pandu Satrio, S.Tr.Tra Yoseph Tria Nospindarta, S.Si., M.P.A 15.15 – 16.00
Kelompok IV
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1. Arumsari Dwi Astuti, S.E. Zulaifatun Najjah, S.E., M.Si 08.00 – 08.45
2. Azmi Muhammad Syauqi Bik, S.T Ag. Ruruh Haryata, S.H., S.T., M.Kes. 08.45 – 09.30
3. Brilian Priatmaja, S.I.P Iwan Setyawan, S.E. 09.30 – 10.15
4. Claudia Dewi Kusumaningrum, S.I.P. Nur Legawa, S.I.P., M.Ec., M.Ec.Dev 10.15 – 11.00
5. Dana Resfiana, S.Tr. Tra Y. Nunung Dwi S, S.T., M.Eng 11.00 – 11.45
6. Diah Tri Novita, S.Psi Intan Widuri, S.H., MPA 12.15 – 13.00
7. Ika Nur Rohi Munif, S. Psi Ratnawati, S.H. 13.00 – 13.45
8. Iqbal Ilhami, S.I.P. Wajiyono, S.E. 13.45 – 14.30
9. Mutiara Caesya Puspitarum, S.T.P. Dra. Kuswandari Aji Mastuti 14.30 – 15.15
10. Nur Khayati Bilkhaq, S.Sos Slamet, S.Sos., M.Si. 15.15 – 16.00
KEPALA
Drs. YB. JAROT BUDI HARJO
NIP. 19621110 199203 1 007
200
Yogyakarta, 08 Juli 2022
Nomor
Sifat
Lampiran
Hal
:
:
:
:
893/ 03277
Penting
2 (Dua) Lembar
Undangan Menghadiri Evaluasi
Pelaksanaan Aktualisasi
Yth.
di
Kepada
Mentor Peserta Pelatihan Dasar
CPNS Angkatan XII Tahun 2022
(Daftar Terlampir)
Yogyakarta
Kami sampaikan dengan hormat, berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 13/K.1/PDP.07/2022 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil bahwa
Mentor merupakan atasan langsung Peserta atau Pegawai ASN lainnya di lingkup
Instansi Pemerintah asal Peserta harus memiliki kompetensi memberikan dukungan,
bimbingan dan masukan, serta berbagi pengalaman keberhasilan/kegagalan kepada
Peserta untuk melaksanakan pembelajaran agenda habituasi dan/atau pembelajaran
penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.
Sementara itu, pada Agenda Evaluasi akan dilakukan proses yang wajib dihadiri
oleh Mentor (Atasan Langsung) sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada saat Evaluasi
Rancangan Aktualisasi sebelum Off Class dan Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi
menjelang berakhirnya Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dihadapan
Penguji, Coach, dan Mentor.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kehadiran Bapak/Ibu selaku
Mentor pada kegiatan “Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi” pada:
Hari/Tanggal : Jumat, 22 Juli 2022
Waktu : Jadwal Terlampir
Tempat : Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY
Demikian agar menjadi maklum, atas perhatian Saudara kami ucapkan terima
kasih.
KEPALA,
Drs. YB. JAROT BUDI HARJO
NIP. 19621110 199203 1 007
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183, Telepon (0274) 417704, Fax (0274) 411801 Website : http//diklat.jogjaprov.go.id, Email : [email protected]
B
201
DAFTAR MENTOR PESERTA PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN XII
TAHUN 2022
NO NAMA JABATAN INSTANSI
1. Suedy, S.Sos., M.P.A
Kepala Bagian Penguatan Kelembagaan dan Sistem Pengembangan Sumber Daya Masyarakat
Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Sekretariat Daerah DIY
2. Erni Srijarwati Harahap, S.H
Subkoordinator Sumber Daya Manusia Bidang Kapasitas
Dinas Pariwisata DIY
3. Moh. Qayyim Autad, S.Kom., M.T.
Kepala Seksi Pengaturan Tata Ruang
Dinas Pertanahan Dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandhala Sarta Tata Sasana) DIY
4. Rini Admiwati, S.Sos Kepala Seksi Pemuda Balai Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY
5. Suprih, S.Sos., M.T. Kepala Seksi Pengawasan Tata Ruang
Dinas Pertanahan Dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandhala Sarta Tata Sasana) DIY
6. Martina Sattiti Subekti Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Pelatihan Kesehatan, Dinas Kesehatan DIY
7. Lazuardi, S.SiT., MM Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas
Dinas Perhubungan DIY
8. Wuryanto Hadiwijaya, S.T. Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda
Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY
9. Zuhdan Tsalits Muzayan, S.T.
Kepala Seksi Pengujian
Balai Pengembangan Jasa Konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY
10. Dyah Wiratni Hastuti, S.Ip., MPA
Subkoordinator Tata Praja Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah DIY
11. Warih Budiyono Setyawan, S.Sos., M.T
Kepala Sub Bidang Pendayagunaan dan Pengamanan
Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY
12. Non Prihatin Budiarti, S.P., MMA
Subkoordinator Teknis Perikanan Budidaya
Dinas Kelautan Dan Perikanan DIY
13. Firmansyah, S.T.
Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Muda/ Subkoordinator Industri Hasil Hutan dan Perkebunan
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY
14. Gunawan Sri Subekti, S.T., M.PA
Perencana Muda Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY
Lampiran Surat Nomor : 893/03277 Tanggal : 08 Juli 2022
202
NO NAMA JABATAN INSTANSI
15. Nur Zuhaida, S.Pd. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY
16. Tri Susilastuti, Aks Penyuluh Sosial Muda Dinas Sosial DIY
17. Tunggul Bomoaji, S.T., M.Eng
Kepala Seksi Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi DIY
18. Khoiri Muslimah, S.K.M., M.P.A
Kepala Seksi Pengembangan Pelatihan
Balai Pelatihan Kesehatan, Dinas Kesehatan DIY
19. Jumirah, S.E., M.Ec.Dev Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Balai Pengembangan Jasa Konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY
20. Dra. Purwiati Kepala Seksi Seni Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY
21. Ir. Sunardiyantoro Kepala Seksi Sertifikasi Benih Kehutanan
Balai Perbenihan Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY
22. Muhammad Sulthoni Wibowo, S.T.
Kepala Seksi Pengawasan Norma Keselamatan Kerja
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi DIY
23. Lamijo, S.TP., M.M. Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Muda
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY
24. Diduk Kristina Hendra, S.Pi., M.M
Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Air Payau dan Air Laut
Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan DIY
25. Herman Wahyudi, SE. AK Kepala Sub Bidang Anggaran Belanja Perekonomian
Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY
26. Slamet, S.Sos., M.Si. Kepala Bidang Politik Dalam Negeri
Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik DIY
27. Hesty Puji Hantyastuti, S.H.
Analis Kepegawaian Muda Badan Kepegawaian Daerah
28. Adi Nugroho, S.E. Kepala Bidang Pengelola Barang Milik Daerah
Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY
29. Yoseph Tria Nospindarta, S.Si., M.P.A
Kepala Sub Bagian Program Dinas Perhubungan DIY
30. Zulaifatun Najjah, S.E., M.Si
Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penatausahaan Barang Milik Daerah
Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY
31. Ag. Ruruh Haryata, S.H., S.T., M.Kes.
Kepala Bidang Penataan, Pengkajian dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup
Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan DIY
203
NO NAMA JABATAN INSTANSI
32. Iwan Setyawan, S.E. Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda
Dinas Perizinan Dan Penanaman Modal DIY
33. Nur Legawa, S.I.P., M.Ec., M.Ec.Dev
Analis Kebijakan Ahli Muda Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah DIY
34. Y. Nunung Dwi S, S.T., M.Eng
Kepala Seksi Keselamatan Transportasi
Dinas Perhubungan DIY
35. Intan Widuri, S.H., MPA Kepala Seksi Hubungan Industrial
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi DIY
36. Ratnawati, S.H. Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial
Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi DIY
37. Wajiyono, S.E. Widyaiswara Muda Badan Pendidikan Dan Pelatihan DIY
38. Dra. Kuswandari Aji Mastuti
Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan/ Subkoordinator Industri Makanan, Minuman, Tembakau, Hasil Laut, Perikanan dan Bahan Penyegar
Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY
KEPALA,
Drs. YB. JAROT BUDI HARJO
NIP. 19621110 199203 1 007
204
DAFTAR PESERTA, MENTOR DAN WAKTU PELAKSANAAN
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN XII TAHUN 2022
Kelompok I
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1. Aan Apriliyanto Iman Sanjaya, S.Psi Suedy, S.Sos., M.P.A 08.00 – 08.45
2. Bagas Yudyanto, S.Par Erni Srijarwati Harahap, S.H 08.45 – 09.30
3. Difa Nisrina Hanum, S.Si Moh. Qayyim Autad, S.Kom., M.T. 09.30 – 10.15
4. Fatma Afra'Atuz Zakia Al Azizah, S.Sos. Rini Admiwati, S.Sos 10.15 – 11.00
5. Fauzi Ahmad, S.T. Suprih, S.Sos., M.T. 11.00 – 11.45
6. Milla Indriatna, S.KM Martina Sattiti Subekti 12.30 – 13.15
7. Prella Puspitaning Witri Ardy, S.Tr. Tra Lazuardi, S.SiT., MM 13.15 – 14.00
8. Raden Irfan Suryawan, S.E Wuryanto Hadiwijaya, S.T. 14.00 – 14.45
9. Raga Maesa Adianto, S.T. Zuhdan Tsalits Muzayan, S.T. 14.45 – 15.30
10. Rosemeini Heraningtyas, S.I.P. Dyah Wiratni Hastuti, S.Ip., MPA 15.30 – 16.15
Kelompok II
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1. Abi Sularno, S.E. Warih Budiyono Setyawan, S.Sos., M.T
08.00 – 08.45
2. Achtus Dameria Napitupulu, S.Pi. Non Prihatin Budiarti, S.P., MMA
08.45 – 09.30
3. Alvia Devi Maulida, S.T.P. Firmansyah, S.T. 09.30 – 10.15
4. Banu Indra Setyawan, S.T. Gunawan Sri Subekti, S.T., M.PA
10.15 – 11.00
5. Dian Fitriana, S.Pd. Nur Zuhaida, S.Pd. 11.00 – 11.45
6. Dina Nur Aina, S.Sos Tri Susilastuti, Aks 12.30 – 13.15
7. Faizah Maziyatal Muna, S.Sos. Tunggul Bomoaji, S.T., M.Eng 13.15 – 14.00
8. Fifin Triana Enita Setyaningsih, S.KM Khoiri Muslimah, S.K.M., M.P.A 14.00 – 14.45
9. Fx. Yangkara Murti, S.E. Jumirah, S.E., M.Ec.Dev 14.45 – 15.30
10. Maulana Muhammad Abdan Syakura, S.Sn Dra. Purwiati 15.30 – 16.15
Lampiran Surat Nomor : 893/03277 Tanggal : 08 Juli 2022
205
Kelompok III
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1. Addini Wikaningtyas, S.Hut. Ir. Sunardiyantoro 08.00 – 08.45
2. Agustina Amriza, S.E. Muhammad Sulthoni Wibowo, S.T. 08.45 – 09.30
3. Anisa Nurun Nihayah, S.T. Lamijo, S.TP., M.M. 09.30 – 10.15
4. Arga Kurniawan, S.Pi Diduk Kristina Hendra, S.Pi., M.M 10.15 – 11.00
5. Bondan Ginanjar Rioyo, S.M. Herman Wahyudi, SE. AK 11.00 – 11.45
6. Hajar Sutadi, S.I.P Slamet, S.Sos., M.Si. 12.30 – 13.15
7. Ika Yudhawastuti, S.T. Ag. Ruruh Haryata, S.H., S.T., M.Kes. 13.15 – 14.00
8. Inggriani Leila Roosi, S.Psi. Hesty Puji Hantyastuti, S.H. 14.00 – 14.45
9. Kartika Candra Suci, S.E. Adi Nugroho, S.E. 14.45 – 15.30
10. Muhammad Pandu Satrio, S.Tr.Tra Yoseph Tria Nospindarta, S.Si., M.P.A 15.30 – 16.15
Kelompok IV
NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU
1. Arumsari Dwi Astuti, S.E. Zulaifatun Najjah, S.E., M.Si 08.00 – 08.45
2. Azmi Muhammad Syauqi Bik, S.T Ag. Ruruh Haryata, S.H., S.T., M.Kes. 08.45 – 09.30
3. Brilian Priatmaja, S.I.P Iwan Setyawan, S.E. 09.30 – 10.15
4. Claudia Dewi Kusumaningrum, S.I.P. Nur Legawa, S.I.P., M.Ec., M.Ec.Dev 10.15 – 11.00
5. Dana Resfiana, S.Tr. Tra Y. Nunung Dwi S, S.T., M.Eng 11.00 – 11.45
6. Diah Tri Novita, S.Psi Intan Widuri, S.H., MPA 12.30 – 13.15
7. Ika Nur Rohi Munif, S. Psi Ratnawati, S.H. 13.15 – 14.00
8. Iqbal Ilhami, S.I.P. Wajiyono, S.E. 14.00 – 14.45
9. Mutiara Caesya Puspitarum, S.T.P. Dra. Kuswandari Aji Mastuti 14.45 – 15.30
10. Nur Khayati Bilkhaq, S.Sos Slamet, S.Sos., M.Si. 15.30 – 16.15
KEPALA
Drs. YB. JAROT BUDI HARJO
NIP. 19621110 199203 1 007
206
LEMBAR CATATAN MASUKAN/PERBAIKAN COACH
Latsar CPNS Pemda DIY
Nama Peserta : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
Instansi : Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY
Latsar CPNS Angkatan : XII Kelompok II Tahun : 2022
No Presensi : 6
Yogyakarta, 2 Juni 2022
Penguji
Faishol Muslim, SIP, M.Si.
- Kurikulum ada materi, JP, spesifikasi pemateri, dll dengan melihat referensi kurikulum yang baku.
- Dokumen, berkas, belum terkelola dengan baik diganti yang sesuai dengan tupoksi.
- Perlu ditambahkan siapa saja yang dilibatkan dalam penyususnan kurikulum (instruktur).
- Data penyelenggaraan saat ini bisa menjadi referensi.
- Kebutuhan data yang diperlukan dengan melibatkan stakeholders.
- Sosialisasi dan evaluasi ditambahkan di sub kegiatan pada kegiatan 4
- Kegiatan Menyusun draft kurikulum bimtek IKM dirubah menjadi Menyusun draft kurikulum bimtek
IKM kayu dan bambu, sosialisasi (dengan menggunakan konsep SMART ASN), dan evaluasi (bisa
menjawab kondisi before dan after).
- Bukti fisik dipisahkan setiap sub kegiatan.
208
LEMBAR CATATAN MASUKAN/PERBAIKAN COACH
Latsar CPNS Pemda DIY
Dr. Totok Suharto, S.T., M.Si.
Mentor:
- Kegiatan selama ini masih dilakukan secara manual, sehingga diperlukan digitalisasi agar sesuai
dengan yang dilaksanakan.
- Kurikulum diharapkan menjadi acuan untuk setiap kegiatan.
Penguji:
- Kurikulum ada materi, JP, spesifikasi pemateri, dll dengan melihat referensi kurikulum yang baku.
- Dokumen, berkas, belum terkelola dengan baik diganti yang sesuai dengan tupoksi.
- Perlu ditambahkan siapa saja yang dilibatkan dalam penyususnan kurikulum (instruktur).
- Data penyelenggaraan saat ini bisa menjadi referensi.
- Kebutuhan data yang diperlukan dengan melibatkan stakeholders.
- Sosialisasi dan evaluasi ditambahkan di sub kegiatan pada kegiatan 4
- Kegiatan Menyusun draft kurikulum bimtek IKM dirubah menjadi Menyusun draft kurikulum bimtek
IKM kayu dan bambu, sosialisasi (dengan menggunakan konsep SMART ASN), dan evaluasi (bisa
menjawab kondisi before dan after).
- Bukti fisik dipisahkan setiap sub kegiatan.
Nama Peserta : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
Instansi : Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY
Latsar CPNS Angkatan : XII Kelompok II Tahun : 2022
No Presensi : 6
Yogyakarta, 2 Juni 2022
Coach
209
SURAT PERNYATAAN KOMITMEN
Yang bertanda tangan di bawah ini, Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan III Angkatan XII Tahun 2022:
Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
NIP : 199707222022022002
Jabatan : Analis Pengembangan Usaha Agroindustri
Meyatakan : 1. Bersedia untuk merubah dan melaksanakan revisi dari
penguji, mentor, dan coach terhadap pengujian dalam
Evaluasi Rancangan Aktualisasi saya hari ini.
2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai pada
batas waktu yang ditentukan (tujuh hari kerja dihitung
sejak Evaluasi Rancangan Aktualisasi berlangsung),
saya bersedia untuk memperoleh sanksi dalam hal
pengurangan nilai dari Rancangan Aktualisasi saya
tersebut.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 2 Juni 2022
Peserta
Alvia Devi Maulida, S.T.P. NIP. 19970722 202202 2 002
213
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telepon (0274) 417704
Fax (0274) 411801 Website : http://diklat.jogjaprov.go.id Email : [email protected]
SURAT PERNYATAAN KOMITMEN
Yang bertanda tangan di bawah ini, Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan III Angkatan XII Tahun 2022 :
Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
NIP : 199707222022022002
Jabatan : Analis Pengembangan Usaha Agroindustri
Menyatakan : 1. Bersedia untuk merubah dan melaksanakan revisi dari
Penguji, Mentor, dan Coach terhadap hasil Pengujian
dalam Seminar Aktualisasi saya hari ini
2. Apabila saya tidak melaksanakan hal tersebut sampai
pada batas waktu yang telah ditentukan (tiga hari kerja
dihitung sejak Seminar Aktualisasi berlangsung), saya
bersedia untuk memperoleh sanksi dalam hal
pengurangan nilai dari Aktualisasi saya tersebut
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 22 Juli 2022
Yang menyatakan,
Alvia Devi Maulida, S.T.P.
NIP. 19970722 202202 2 002
214
6/9/2022
1
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI
PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI ANALIS PENGEMBANGAN
USAHA AGROINDUSTRI DALAM PEMBUATAN DRAFT
KURIKULUM BIMBINGAN TEKNIS INDUSTRI KECIL MENENGAH
KAYU DAN BAMBU PADA KELOMPOK SUBSTANSI INDUSTRI
HASIL HUTAN DAN PERKEBUNAN DI DINAS PERINDUSTRIAN
DAN PERDAGANGAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
No. Presensi : 06 / LATSAR / Golongan III / Angkatan XII / 2022
NIP : 19970722 202202 2 002
Susunan Organisasi
01
02
03
04
215
6/9/2022
2
Uraian Tugas
Analis Pengembangan Usaha
Agroindustri
Add Contents Title
Add Contents Title
Kelompok Substansi Industri Hasil
Hutan dan Perkebunana
Add Contents Title
Add Contents Title
melakukan kegiatan analisis dan penelaahan
pengembangan usaha agroindustri dalam
rangka penyusunan rekomendasi kebijakan di
bidang industri.
(Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia No 41 tahun 2018 tentang Nomenklatur
Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungan Instansi Pemerintah)
melaksanakan pembinaan industri hasil
hutan dan perkebunan
(pasal 18 Peraturan Gubernur DIY Nomor 86
Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja
Dinas Perindustrian dan Perdagangan)
Permasalahan
Dokumen, berkas, dan laporan kegiatan yang
sudah dilaksanakan belum terkelola secara baik
Tidak adanya kurikulum bimtek IKM kayu dan
bambu
Tidak adanya keberlanjutan dari program bimtek
yang dilaksanakan
01
02
03
216
6/9/2022
3
Penetapan
Isu
No Permasalahan/IsuFaktor
Total RankU S G
1. Evaluasi kegiatan bimtek IKM
kayu dan bambu belum
dilakukan secara optimal
3 3 3 9 3
2. Tidak adanya kurikulum
bimtek IKM kayu dan
bambu
5 4 4 13 1
3. Tidak adanya
keberlanjutan dari
program bimtek
yang dilaksanakan.
4 3 3 10 2
Pohon
Permasalahan
217
6/9/2022
4
Analisis Dampak
1
2
3
Persiapan bimtek IKM kayu dan bambu
akan lebih sulit dan kurang detail
Keterbatasan data untuk menentukan
jenis pelatihan yang sesuai dengan
kondisi IKM
Kurang optimalnya kegiatan bimtek IKM
kayu dan bambu
Kegiatan 1
Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu
Sub Kegiatan
1. Melakukan pengumpulan dan penyusunan data IKM
kayu dan bambu
2. Mengunggah data IKM kayu dan bambu ke dalam
google drive
Ber•Cekatan, melakukan perbaikan tiada henti
A•Jujur, cermat
K•Profesional, terus meningkatkan kompetensi diri
H
•Keterbukaan terhadap perbedaan, membangun lingkungan kerjayang kondusif
L•Komitmen, memberikan kontribusi
A•Proaktif tidak mudah putus asa
K•Kerjasama, komunikasi
Pemaknaan BerAKHLAK
Output
• Data IKM kayu dan bambu yang sudah terkumpuldan tersusun menjadi satu di google drive
Jadwal Pelaksanaan
• 3-10 Juni 2022
Analisis Dampak
• Adanya google drive ini diharapkan akanmempermudah pegawai ketika membutuhkandata tentang IKM kayu dan bambu.
218
6/9/2022
5
Kegiatan 2
Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu
Sub Kegiatan
1. Melakukan pengambilan data kompetensi yang
dimiliki IKM dan jenis bimtek yang diperlukan IKM
dengan menggunakan google form
2. Melakukan analisis data
Ber•Ramah, cekatan
A•Jujur, bertanggung jawab
K•Profesional, terus meningkatkan kompetensi diri
H
•Menghargai perbedaan, membangun lingkungan kerja yang kondusif
L•Komitmen, memberikan kontribusi
A•Proaktif tidak mudah putus asa
K•Komunikasi, terbuka untuk menerima masukan
Pemaknaan BerAKHLAK
Output
• Laporan hasil survei tentang kompetensi yang dimilikiIKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan IKM besertalampiran form pertanyaan dan jawaban hasil survei
Jadwal Pelaksanaan
• 13-21 Juni 2022
Analisis Dampak
• Adanya gambaran tentang kompetensi apa yang dimiliki IKM dan jenis bimtek apa saja yang diperlukanIKM sehingga IHHP dapat memberikan jenis bimtekyang sesuai dengan kondisi IKM.
Kegiatan 3
Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu
Sub Kegiatan
1. Melakukan pengambilan data terkait materi, metode,
dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu
dengan metode wawancara instruktur
2. Melakukan analisis data
Ber•Ramah, cekatan
A•Jujur, bertanggung jawab
K•Profesional, terus meningkatkan kompetensi diri
H
•Menghargai perbedaan, membangun lingkungan kerja yang kondusif
L•Komitmen, memberikan kontribusi
A•Proaktif tidak mudah putus asa
K•Komunikasi, terbuka untuk menerima masukan
Pemaknaan BerAKHLAK
Output
• Laporan hasil wawancara narasumber terkait materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu serta lampiran form pertanyaan dan jawaban narasumber
Jadwal Pelaksanaan
• 22-30 Juni 2022
Analisis Dampak
• Hasil kajian terkait materi, metode, dan alokasi waktubimtek dapat digunakan untuk bahan pertimbangandalam penyelenggaraan kegiatan bimtek
219
6/9/2022
6
Kegiatan 4
Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
Sub Kegiatan
1. Melakukan penulisan draft kurikulum bimtek IKM kayu
dan bambu
2. Evaluasi dari mentor mengenai draft kurikulum bimtek
IKM kayu dan bambu yang telah dibuat
Ber•Ramah, cekatan
A•Transparan, bertanggung jawab
K•Profesional, terus meningkatkan kompetensi diri
H
•Menghargai perbedaan, membangun lingkungan kerja yang kondusif
L•Komitmen, memberikan kontribusi
A•Proaktif tidak mudah putus asa
K
•Memberi kesempatan kepada pihak lain untuk kontribusi, terbukauntuk menerima masukan
Pemaknaan BerAKHLAK Output
• Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu serta laporanhasil evaluasi dari mentor, digital poster untuk sosialisasidan laporan evaluasi
Jadwal Pelaksanaan
• 1-15 Juli 2022
Analisis Dampak
• Kegiatan ini akan menghasilkan draft kurikulum bimtekyang bisa digunakan sebagai bahan acuan dalammelaksanakan kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu. Sosialisasi dilakukan agar draft kurikulum bimtek IKM kayudan bambu dapat dibaca dan diketahui oleh masyarakatterutama IKM kayu dan bambu dan pegawai IHHP sebagaipenyelenggara.
3. Sosialisasi draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
menggunakan digital poster
4. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan
Jadwal
Kegiatan
220
6/9/2022
7
Pergi ke toko beli kebaya
Dipilih warna sesukanya
Demikian presentasi dari saya
Terima kasih perhatiannya“ “
Thank You
221
7/20/2022
1
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI
PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI ANALIS PENGEMBANGAN
USAHA AGROINDUSTRI DALAM PEMBUATAN DRAFT
KURIKULUM BIMBINGAN TEKNIS INDUSTRI KECIL MENENGAH
KAYU DAN BAMBU PADA KELOMPOK SUBSTANSI INDUSTRI
HASIL HUTAN DAN PERKEBUNAN DI DINAS PERINDUSTRIAN
DAN PERDAGANGAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.
No Presensi : 06
NIP : 19970722 202202 2 002
Isu Prioritas
Tidak adanya
kurikulum
bimtek IKM
kayu dan
bambu
222
7/20/2022
2
Kegiatan 1
Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu
Sub Kegiatan
1. Melakukan pengumpulan dan penyusunan data IKM
kayu dan bambu
2. Mengunggah data IKM kayu dan bambu ke dalam
google drive
Ber• Cekatan, melakukan perbaikan tiada henti, solutif
A• Jujur, cermat, transparan
K• Profesional, terus meningkatkan kompetensi diri
H• Keterbukaan terhadap perbedaan, membangun lingkungan kerja yang kondusif
L• Komitmen, memberikan kontribusi
A• Proaktif, tidak mudah putus asa, antusias terhadap perubahan
K• Kerjasama, komunikasi
Pemaknaan BerAKHLAK
Manajemen ASN:
Cermat, disiplin, jujur,
bertanggung jawab
Smart ASN:
Penggunaan google drive
untuk penyimpanan data
Manfaat:
Adanya google drive yang berisi data IKM kayu dan bambu
dapat mempermudah dalam pencarian data kedepannya
Kegiatan 2
Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu
Sub Kegiatan
1. Melakukan pengambilan data kompetensi yang
dimiliki IKM dan jenis bimtek yang diperlukan IKM
dengan menggunakan google form
2. Melakukan analisis data
Ber• Ramah, cekatan, responsive, memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
A• Jujur, bertanggung jawab, transparan
K• Profesional, terus meningkatkan kompetensi diri
H• Menghargai perbedaan, membangun lingkungan kerja yang kondusif
L• Komitmen, memberikan kontribusi
A• Proaktif tidak mudah putus asa
K• Komunikasi, terbuka untuk menerima masukan
Pemaknaan BerAKHLAK
Manajemen ASN:
Ramah, sopan, komunikasi,
Jujur, cermat, tanggung jawab
Smart ASN:
Penggunaan google form
untuk memudahkan survei
Manfaat:
Adanya laporan hasil survei dapat digunakan untuk referens
i dalam menentukan jenis bimtek yang diberikan untuk IKM
223
7/20/2022
3
Kegiatan 3
Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu
Sub Kegiatan
1. Melakukan pengambilan data terkait materi, metode,
dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu
dengan metode wawancara instruktur
2. Melakukan analisis data
Ber•Ramah, cekatan, solutif
A•Jujur, bertanggung jawab, cermat
K•Profesional, terus meningkatkan kompetensi diri
H•Menghargai perbedaan, membangun lingkungan kerja yang kondusif
L•Komitmen, memberikan kontribusi
A•Proaktif tidak mudah putus asa, visioner
K•Komunikasi, terbuka untuk menerima masukan
Pemaknaan BerAKHLAK
Manfaat:
Adanya laporan hasil wawancara dapat digunakan untuk
referensi dalam menentukan materi, metode, dan alokasi
waktu bimtek
Smart ASN:
Penggunaan Microsoft office
untuk pembuatan laporan
Manajemen ASN:
Ramah, sopan, komunikasi,
Jujur, cermat, tanggung jawab
Kegiatan 4
Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu, sosialisasi, dan evaluasi
Sub Kegiatan
1. Melakukan penulisan draft kurikulum bimtek IKM kayu
dan bambu
2. Evaluasi dari mentor mengenai draft kurikulum bimtek
IKM kayu dan bambu yang telah dibuat
Ber• Ramah, cekatan, solutif, melakukan perbaikan tiada henti, solutif
A• Transparan, bertanggung, jawab, cermat
K• Profesional, terus meningkatkan kompetensi diri
H• Menghargai perbedaan, membangun lingkungan kerja yang kondusif
L• Komitmen, memberikan kontribusi
A• Proaktif, tidak mudah putus asa, antusias terhadap perubahan
K
• Memberi kesempatan kepada pihak lain untuk kontribusi, terbuka untuk menerima masukan, komunikasi
Pemaknaan BerAKHLAK
3. Sosialisasi draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
menggunakan digital poster
4. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan
Manfaat:
Draft kurikulum bimtek dapat
dijadikan sumber informasi dan
acuan dalam pelaksanaan
kegiatan bimtek IKM kayu dan
bambu
Manajemen ASN:
Cermat, disiplin, jujur,
bertanggung jawab, kreatif
Smart ASN:
Sosialisasi digital poster
Menggunakan Instagram dan web
224
7/20/2022
4
KESIMPULAN
1. Kegiatan yang disusun pada Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Analis
Pengembangan Usaha Agroindustri dalam Pembuatan Draft Kurikulum Bimbingan Teknis Industri Kecil Menengah Kayu
dan Bambu pada Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan
DIY sudah terlaksana dengan baik.
2. Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan acuan dalam pelaksanaan
bimtek IKM kayu dan bambu. Di dalam draft kurikulum bimtek IKM kayu bambu dibagi menjadi 4 kategori, yaitu (a)
Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru), (b) Mebel 2 – Pengembangan produk dan finishing, (c) Mebel 3 – Pemanfaatan
limbah, dan (d) Kerajinan. Perbedaan kategori jenis bimtek dikarenakan perbedaan kompetensi dan kondisi IKM kayu
dan bambu.
3. Pada saat melakukan aktualisasi, muncul beberapa hambatan yang sudah diselesaikan penulis dengan rekomendasi
solusi dari mentor dan rekan kerja.
Sebelum aktualisasi Sesudah aktualisasi
No Sebelum Aktualisasi Sesudah Aktualisasi
1. Data IKM kayu dan bambu masih
tersebar di beberapa dokumen dan file
di computer
Data IKM terkumpul dan tersusun menjadi
satu di google drive
2. Belum adanya kurikulum bimtek IKM
kayu dan bambu
Sudah tersusun draft kurikulum bimtek
IKM kayu dan bambu
225
7/20/2022
5
REKOMENDASI1. Kepada Pimpinan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY dan mentor untuk tetap selalu
memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
2. Kepada rekan kerja, untuk selalu menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya. Selain itu juga selalu meningkatkan koordinasi dan komunikasi agar terbentuk suasana
kerja yang kondusif dan dapat memberikan pelayanan yang optimal dalam usaha pengembangan
industri di DIY.
3. Terkait dengan draft kurikulum yang telah dibuat pada kegiatan kali ini, diharapkan adanya kegiatan
lanjutan yaitu draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu dapat diterapkan pada setiap kegiatan
bimtek IKM kayu dan bambu. Setelah itu dapat dilakukan evaluasi agar terdapat beberapa saran dan
masukan untuk perbaikan. Draft kurikulum bimtek yang telah dilakukan perbaikan diharapkan dapat di
ajukan menjadi kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu.
Video Aktualisasi
226
7/20/2022
6
Pergi ke toko beli kebaya
Dipilih warna sesukanya
Demikian presentasi dari saya
Terima kasih perhatiannya“ “
Thank You
227
JADWAL KEGIATAN
No Jadwal Kegiatan Juni
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1. Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu
2. Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu
3. Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu
4. Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
No Jadwal Kegiatan Juni Juli
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2
1. Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu
2. Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu
3. Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu
4. Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
No Jadwal Kegiatan Juli
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1. Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu
2. Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu
3. Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu
4. Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu
228