239
NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI ANALIS PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI DALAM PEMBUATAN DRAFT KURIKULUM BIMBINGAN TEKNIS INDUSTRI KECIL MENENGAH KAYU DAN BAMBU PADA KELOMPOK SUBSTANSI INDUSTRI HASIL HUTAN DAN PERKEBUNAN DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P. No. Presensi : 06 / LATSAR / Golongan III / Angkatan XII / 2022 NIP : 19970722 202202 2 002

nilai-nilai dasar profesi pegawai negeri - IMT

Embed Size (px)

Citation preview

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERISIPIL SEBAGAI ANALIS PENGEMBANGAN USAHA

AGROINDUSTRI DALAM PEMBUATAN DRAFTKURIKULUM BIMBINGAN TEKNIS INDUSTRI

KECIL MENENGAH KAYU DAN BAMBU PADA KELOMPOK SUBSTANSI INDUSTRI HASIL

HUTAN DAN PERKEBUNAN DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.No. Presensi : 06 / LATSAR / Golongan III / Angkatan XII / 2022

NIP : 19970722 202202 2 002

ii

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL

SEBAGAI ANALIS PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI DALAM PEMBUATAN

DRAFT KURIKULUM BIMBINGAN TEKNIS INDUSTRI KECIL MENENGAH KAYU DAN

BAMBU PADA KELOMPOK SUBSTANSI INDUSTRI HASIL HUTAN DAN PERKEBUNAN

DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

No. Presensi : 06 / LATSAR / Golongan III / Angkatan XII / 2022

NIP : 19970722 202202 2 002

PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN XII

YOGYAKARTA

2022

iv

ABSTRAK

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL

SEBAGAI ANALIS PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI DALAM PEMBUATAN

DRAFT KURIKULUM BIMBINGAN TEKNIS INDUSTRI KECIL MENENGAH KAYU DAN

BAMBU PADA KELOMPOK SUBSTANSI INDUSTRI HASIL HUTAN DAN PERKEBUNAN

DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Oleh:

Alvia Devi Maulida, S.T.P.

06 / LATSAR / Golongan III / Angkatan XII / 2022

Kelompok substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan di Dinas Perindustrian dan

Perdagangan DIY memiliki fungsi melakukan pembinaan dan pengembangan Industri Hasil Hutan

dan Perkebunan. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu dengan menyelenggarakan bimbingan

teknis IKM kayu dan bambu. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan anggota IKM kayu dan bambu di DIY. Dalam melaksanakan bimtek IKM kayu dan

bambu, IHHP sebagai penyelenggara kegiatan belum memiliki kurikulum acuan untuk

melaksanakan bimtek. Sehingga penyelenggara sering menggunakan materi dan metode yang

tidak jauh berbeda dengan materi dan metode bimtek sebelumnya dengan dilakukan perubahan

ketika mendapat saran dari instruktur. Jenis bimtek IKM kayu dan bambu yang cenderung sama

dirasa kurang memberikan efek optimal pada pembinaan IKM dikarenakan perbedaan

kompetensi tiap IKM dan perbedaan kebutuhan pelatihan IKM.

Dari latar belakang tersebut maka dibuatlah Draft Kurikulum Bimtek IKM Kayu dan Bambu.

Dalam draft kurikulum ini terdapat 4 kategori jenis bimtek yaitu Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru),

Mebel 2 – Pengembangan produk dan finishing, Mebel 3 – Pemanfaatan limbah, dan kerajinan.

Adanya kategori dalam draft kurikulum bimtek ini karena setiap IKM memiliki kompetensi dan

kebutuhan jenis bimtek yang berbeda-beda. Draft kurikulum ini juga memuat materi, metode, dan

alokasi waktu dari tiap kategori jenis bimtek.

Pembuatan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu dilaksanakan melalui 4 tahap

kegiatan yaitu (1) melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu, (2) melakukan pengkajian

kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu, (3) melakukan pengkajian materi, metode, dan

alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu, dan (4) Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu

dan bambu, sosialisasi, dan evaluasi. Setiap kegiatan aktualisasi dilakukan dengan menerapkan

nilai-nilai dasar ASN ber-AKHLAK (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal,

adaptif, dan kolaboratif).

Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu diharapkan dapat diterapkan dalam kegiatan

bimtek IKM kayu dan bambu. Setelah itu, dilakukan evaluasi untuk perbaikan dan penyempurnaan

draft kurikulum sehingga dapat diajukan menjadi kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

Kata kunci : draft kurikulum, bimtek, IKM kayu, IKM bambu, materi, metode, alokasi waktu

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

limpahan rahmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas

Laporan Aktualisasi dengan judul “AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI

NEGERI SIPIL SEBAGAI ANALIS PENGEMBANGAN USAHA AGROINDUSTRI DALAM

PEMBUATAN DRAFT KURIKULUM BIMBINGAN TEKNIS INDUSTRI KECIL MENENGAH KAYU

DAN BAMBU PADA KELOMPOK SUBSTANSI INDUSTRI HASIL HUTAN DAN PERKEBUNAN

DI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA”

dengan baik.

Laporan Aktualisasi ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan kegiatan

Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XII Tahun 2022. Laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan

karena penulis menerima banyak bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Yuna Pancawati, S.E., M.Si., selaku Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

DIY;

2. Bapak Firmansyah, S.T. selaku Mentor yang telah mendampingi, memberikan arahan,

saran dan masukan yang membangun dalam proses penyusunan laporan aktualisasi ini;

3. Bapak Faishol Muslim, SIP, M.Si. selaku penguji yang memberikan saran dan masukan

yang membangun;

4. Dr. Totok Suharto, S.T., M.Si. selaku Coach yang senantiasa memberikan bimbingan,

arahan, dan masukan sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi;

5. Bapak Dian Adiprana Tyagita, S.Pd. selaku pengampu dalam pelaksanaan Seminar

Laporan Aktualisasi

6. Seluruh Tutor, Widyaiswara, dan seluruh pendukung pada Pelatihan Dasar CPNS Pemda

DIY Angkatan XII Tahun 2022;

7. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan serta doa;

8. Para rekan dan senior di Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan

Disperindag DIY;

9. Para rekan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY;

10. Teman-teman Latsar Angkatan XII Kelompok II yang saling mengingatkan dan mendukung

untuk bersama-sama menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Pemda DIY ini dengan baik;

11. Teman-teman CPNS di Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY yang selalu membantu

dan memberikan dukungan untuk menyelesaikan laporan aktualisasi ini; dan

vi

12. Seluruh pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam penyusunan

rancangan aktualisasi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam proses penulisan rancangan

aktualisasi ini. Namun demikian, penulis berharap saran dan masukan untuk penulis sebagai

bahan untuk perbaikan dan semoga rancangan aktualisasi ini bermanfaat.

Yogyakarta, 22 Juli 2022

Penulis

Alvia Devi Maulida, S.T.P.

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ....................................................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ....................................................................................................................... ii

BERITA ACARA EVALUASI AKTUALISASI ............................................................................... iii

ABSTRAK ................................................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................................................... v

DAFTAR ISI ............................................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................................... x

DAFTAR ISTILAH ....................................................................................................................... xi

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1

A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI/SANKRI .............................................................. 1

B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi ............................................................................ 3

C. Struktur Organisasi........................................................................................................... 5

D. Tugas dan Fungsi ............................................................................................................ 6

E. Kondisi Organisasi ........................................................................................................... 8

BAB II. AGENDA AKTUALISASI ................................................................................................ 15

A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan ................................................................... 15

B. Proses Aktualisasi .......................................................................................................... 25

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 1 .................................................................. 25

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 2 .................................................................. 42

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 3 .................................................................. 92

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Kegiatan 4 ................................................................ 107

BAB III. ANALISA DAMPAK ..................................................................................................... 169

A. Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu ........................................................ 169

B. Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu ................... 169

C. Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu

..................................................................................................................................... 170

D. Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu, sosialisasi, dan evaluasi ....... 171

BAB IV. PENUTUP .................................................................................................................. 172

A. Kesimpulan .................................................................................................................. 172

B. Evaluasi ....................................................................................................................... 173

RENCANA AKSI TINDAK LANJUT AKTUALISASI NILAI DASAR PNS ................................... 175

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 177

LAMPIRAN .............................................................................................................................. 179

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sarana dan Prasarana Disperindag DIY ........................................................................ 9

Tabel 2. Daftar Pegawai Disperindag DIY .................................................................................. 10

Tabel 3. Anggaran Disperindag DIY ........................................................................................... 13

Tabel 4. Permasalahan yang ada di Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan

Disperindag DIY ........................................................................................................... 19

Tabel 5. Penilaian Isu / Permasalahan ....................................................................................... 21

Tabel 6. Rencana Kegiatan........................................................................................................ 23

Tabel 7. Daftar IKM Kayu di DIY ................................................................................................ 34

Tabel 8. Daftar IKM Bambu di DIY ............................................................................................. 37

Tabel 9. Kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi .................................................................. 173

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Susunan Organisasi Disperindag DIY ........................................................................ 5

Gambar 2. Letak Disperindag DIY ............................................................................................... 8

Gambar 3. Soal Pretest dan Postest Bimtek .............................................................................. 16

Gambar 4. Bukti Dukung Isu 1 ................................................................................................... 17

Gambar 5. Kegiatan Bimtek IKM kayu ....................................................................................... 18

Gambar 6. Bukti Dukung Isu 2 ................................................................................................... 18

Gambar 7. Jadwal Kegiatan Pelatihan di IHHP .......................................................................... 19

Gambar 8. Bukti Dukung Isu 3 .................................................................................................. 19

Gambar 9. Pohon Permasalahan ............................................................................................... 23

Gambar 10. Kegiatan Pengumpulan Data IKM Kayu dan Bambu .............................................. 33

Gambar 11. Kegiatan Penyusunan Data IKM Kayu dan Bambu ................................................ 33

Gambar 12. Kegiatan Mengunggah Data IKM Kayu dan Bambu ke Google Drive ..................... 41

Gambar 13. Tampilan Google Drive ........................................................................................... 41

Gambar 14. Kegiatan Pembuatan Google Form ........................................................................ 51

Gambar 15. Google Form Survei ............................................................................................... 51

Gambar 16. Kegiatan Menyampaikan Google Form ke IKM Melalui WA.................................... 52

Gambar 17. Data Hasil Survei ................................................................................................... 52

Gambar 18. Wawancara dengan Mas Gilang (Instruktur) ........................................................ 101

Gambar 19. Pertanyaan Wawancara ....................................................................................... 101

Gambar 20. Jawaban Wawancara ........................................................................................... 102

Gambar 21. Menyusun Draft Bimtek IKM Kayu dan Bambu ..................................................... 120

Gambar 22. Kegiatan Evaluasi Draft Kurikulum dengan Mentor .............................................. 153

Gambar 23. Kegiatan Pembuatan Digital Poster ...................................................................... 157

Gambar 24. Kegiatan Mengunggah Digital Poster di Web dan Instagram Disperindag DIY ..... 157

Gambar 25. Digital Poster untuk Sosialisasi Draft Kurikulum Bimtek ....................................... 158

Gambar 26. Tampilan Unggahan Digital Poster di Web Disperindag DIY ................................ 159

Gambar 27. Tampilan Unggahan Digital Poster di Instagram Disperindag DIY ........................ 160

Gambar 28. Google Form Evaluasi .......................................................................................... 163

Gambar 29. Kegiatan Penyampaian Google Form Evaluasi Melalui Pesan Whatsapp ............ 164

x

DAFTAR LAMPIRAN

Formulir Pembimbingan Rancangan Aktualisasi dengan Coach ............................................... 180

Formulir Pembimbingan Rancangan Aktualisasi dengan Mentor .............................................. 185

Formulir Pembimbingan Laporan Aktualisasi dengan Coach .................................................... 187

Formulir Pembimbingan Laporan Aktualisasi dengan Mentor.................................................... 192

Undangan Menghadiri Evaluasi Rancangan Aktualisasi ............................................................ 195

Undangan Menghadiri Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi ......................................................... 201

Surat Pernyataan Kesanggupan Mentor ..................................................................................... 207

Lembar Catatan Masukan/Perbaikan Seminar Rancangan Aktualisasi dari Penguji ................ 208

Lembar Catatan Masukan/Perbaikan Seminar Rancangan Aktualisasi dari Coach .................. 209

Lembar Catatan Masukan/Perbaikan Seminar Laporan Aktualisasi dari Penguji ..................... 210

Lembar Catatan Masukan/Perbaikan Seminar Laporan Aktualisasi dari Coach ....................... 211

Surat Pernyataan Komitmen Revisi Rancangan Aktualisasi ...................................................... 213

Surat Pernyataan Komitmen Revisi Pelaksanaan Aktualisasi ................................................... 214

Slide Presentasi Seminar Rancangan Aktualisasi ...................................................................... 215

Slide Presentasi Seminar Laporan Aktualisasi ........................................................................... 222

Jadwal Kegiatan .......................................................................................................................... 228

xi

DAFTAR ISTILAH

BIMTEK : Bimbingan Teknis

IKM : Industri Kecil Menengah

IHHP : Industri Hasil Hutan dan Perkebunan

CPNS : Calon Pegawai Negeri Sipil

Disperindag DIY : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta

SDM : Sumber Daya Manusia

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Posisi Organisasi dalam Lingkup NKRI/SANKRI

Sesuai dengan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945, salah tujuan nasional Bangsa Indonesia yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia

dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,

mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Salah satu upaya untuk mewujudkan

pembangunan kesejahteraan sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang

Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melalui pembangunan ekonomi dan

Industri. Secara umum, alasan yang mendasari suatu negara ataupun daerah perlu

mengembangkan sektor Industri antara lain karena Industri berpotensi besar dalam:

a. memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan;

b. menciptakan iklim bisnis yang positif;

c. membangun citra dan identitas bangsa/daerah;

d. mengembangkan ekonomi berbasis kepada sumber daya yang terbarukan;

e. menciptakan inovasi dan kreativitas yang merupakan keunggulan kompetitif suatu

bangsa/daerah; dan

f. memberikan dampak sosial yang positif.

Pemerintah Pusat telah menetapkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang

Perindustrian. Undang-Undang ini telah meletakkan Industri sebagai salah satu pilar ekonomi

dan memberikan peran yang cukup besar kepada Pemerintah untuk mendorong kemajuan

Industri nasional secara terencana. Untuk memperkuat dan memperjelas peran Pemerintah

dalam Pembangunan Industri nasional, maka telah disusun perencanaan Pembangunan

Industri nasional yang sistematis, komprehensif, dan futuristik yang dimuat dalam Rencana

Induk Pembangunan Industri Nasional tahun 2015-2035 (RIPIN Tahun 2015-2035).

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian mengamanatkan kepada

setiap Gubernur untuk menyusun RPI provinsi dengan mengacu kepada Rencana

Pembangunan Industri Nasional dan kebijakan Industri nasional. RPI DIY Tahun 2019-2039

disusun paling sedikit dengan memperhatikan:

a. potensi sumber daya Industri daerah;

b. rencana tata ruang wilayah DIY; dan

2

c. keserasian dan keseimbangan dengan kebijakan Pembangunan Industri di Kabupaten

/ Kota serta kegiatan sosial ekonomi dan daya dukung lingkungan.

RPI DIY Tahun 2019-2039 merupakan prioritas dari Gubernur di bidang Pembangunan Industri

yang akan dilaksanakan oleh Organisasi Perangkat Daerah di DIY, melalui program dan

kegiatan yang dituangkan dalam Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah.

Berdasarkan hal tersebut, Peraturan Daerah tentang RPI DIY Tahun 2019-2039 ini dibentuk

untuk memberikan arah, acuan, dan landasan Pembangunan Industri di DIY.

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki potensi sumber daya manusia dan

kekayaan budaya yang mendukung berkembangnya sektor industri. Penduduk DIY mayoritas

berada pada kategori penduduk usia produktif dengan rata-rata pendidikan lulusan SLTA

sederajat. Selain potensi sumber daya manusia, DIY memiliki berbagai potensi seni dan

budaya yang berada pada semua kabupaten dan kota di DIY. Potensi tersebut dapat

dioptimalkan sebagai basis pengembangan industri kreatif sekaligus saling mendukung

dengan pembangunan sektor pariwisata.

Sektor industri di DIY menghadapi beberapa permasalahan yang harus diselesaikan

agar kontribusi sektor industri terus meningkat. Secara umum, permasalahan yang dihadapi

dalam pembangunan industri di DIY adalah ketersediaan bahan baku industri yang tergantung

dari luar daerah; persaingan pada pasar domestik dan internasional yang semakin kompetitif;

ketersediaan lahan yang terbatas, belum tersedia daya dukung kawasan industri secara

memadai; dan kualitas sumber daya manusia yang belum memenuhi budaya industri yang

kompetitif dan inovatif.

Pada periode 2013-2017, meskipun sektor industri masih menjadi sektor yang memiliki

kontribusi (share) terbesar dalam pembentukan nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

riil di DIY, namun ada kencenderungan besarnya kontribusi mengalami penurunan. Subsektor

industri yang menyumbang nilai terbesar adalah sektor industri makanan dan minuman;

kemudian industri tekstil dan pakaian jadi; industri barang dari logam; dan industri furnitur. Dari

sisi jumlah pelaku usaha, sektor industri di DIY didominasi oleh industri skala mikro dan kecil

yang mayoritas bergerak pada industri pengolahan pangan. Sementara itu, pelaku industri

skala menengah dan besar mayoritas bergerak pada pengolahan kayu dan pakaian jadi.

Pengembangan sektor industri perlu lebih terarah, terintegrasi, dan terukur dalam

jangka panjang sehingga sektor industri mampu tumbuh dan berkontribusi besar dalam

perekonomian daerah, memerlukan arah kebijakan yang dituangkan dalam Rencana

Pembangunan Industri di Daerah Istimewa Yogyakarta (RPI DIY). Agar terjadi integrasi dan

3

keselarasan pembangunan industri DIY dengan nasional, maka periode perencanaan

pembangunan sektor industri di DIY disusun untuk tahun 2019-2039.

(Sumber: Perda DIY No.7 tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Industri Daerah

Istimewa Yogyakarta tahu 2019-2039)

Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta akan menjalankan kewenangan

terhadap pemerintah untuk menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang perindustrian

melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY yang tugas dan fungsinya

akan diatur melalui Peraturan Daerah Istimewa (Perdais) Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor

1 Tahun 2018 Tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan

Peraturan Gubernur (Pergub) DIY Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Disperindag

DIY diharapkan mampu menjadi penggerak sektor industri di DIY serta sebagai pembina dan

fasilitator bagi para IKM. Berbagai jenis pembinaan yang ada seperti pelatihan, bimbingan

teknis, hibah peralatan produksi, dll. merupakan bentuk usaha yang terus dilakukan

Disperindag DIY untuk mengembangkan potensi IKM yang ada di DIY serta sebagai upaya

mendorong para IKM untuk dapat terus bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan

pasar.

B. Visi, Misi, Tujuan dan Nilai Organisasi

1. Visi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja (Peraturan Daerah Daerah

Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017-2022)

2. Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Kemuliaan martabat manusia Jogja digambarkan dalam "Lima Kemuliaan" atau "Panca

Mulia", yakni :

1) Terwujudnya peningkatan kualitas hidup- kehidupan-penghidupan masyarakat yang

berkeadilan dan berkeadaban, melalui peningkatan kemampuan dan peningkatan

ketrampilan sumber daya manusia Jogja yang berdaya saing,

2) Terwujudnya peningkatan kualitas dan keragamankegiatan perekonomian

masyarakat, serta penguatan ekonomi yang berbasis pada sumber daya lokal

(keunikanteritori ekonomi) untuk pertumbuhan pendapatan masyarakat sekaligus

pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan,

4

3) Terwujudnya peningkatan harmoni kehidupan bersama baik pada lingkup masyarakat

maupun pada lingkup birokrasi atas dasar toleransi, tenggang rasa, kesantunan, dan

kebersamaan,

4) Terwujudnya tata dan perilaku penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, dan

5) Terwujudnya perilaku bermartabat dari para aparatur sipil penyelenggara

pemerintahan atas dasar tegaknya nilai- nilai integritas yang menjunjung tinggi

kejujuran, nurani rasa malu, nurani rasa bersalah dan berdosa apabila melakukan

penyimpangan-penyimpangan yang berupa korupsi, kolusi, dan nepotisme.

(Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun

2017-2022)

3. Tujuan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

1) Meningkatnya kualitas hidup, kehidupan, dan penghidupan masyarakat dengan

tatanan sosial yang menjamin ke-Bhineka Tunggal Ika-an dalam kerangka Negara

Kesatuan Republik Indonesia serta mampu menjaga dan mengembangkan budaya

Yogyakarta.

2) Terwujudnya reformasi Tata Kelola Pemerintahan yang baik (good governance).

4. Nilai Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Budaya Pemerintah Daerah DIY adalah SATRIYA. Makna Pertama, SATRIYA dimaknai

sebagai watak ksatria. Watak ksatria adalah sikap memegang teguh ajaran moral : sawiji,

greget, sengguh, ora mingkuh (konsentrasi, semangat, percaya diri dengan rendah hati,

dan bertanggung jawab). Semangat dimaksud adalah golong gilig yang artinya semangat

persatuan kesatuan antara manusia dengan Tuhannya dan sesama manusia. Sifat atau

watak inilah yang harus menjiwai seorang aparatur dalam menjalankan tugasnya.

Makna kedua, SATRIYA sebagai singkatan dari :

1) Selaras artinya dalam kehidupan selalu menjaga kelestarian dan keseimbangan

hubungan manusia dengan Tuhan, alam, dan sesama manusia. Kata kuncinya

adalah selaras.

2) Akal budi luhur-jati diri artinya keluhuran jati diri seseorang merupakan

pengejawantahan perikemanusiaannya. Kata kuncinya adalah budi luhur.

3) Teladan – keteladanan artinya dapat dijadikan anutan/sebagai teladan/contoh oleh

lingkungannya. Kata kuncinya adalah keteladanan.

5

4) Rela Melayani artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang diharapkan

masyarakat. Kata kuncinya adalah kepuasan masyarakat.

5) Inovatif artinya selalu melakukan pembaharuan yang bersifat positif ke arah

kemajuan individu dan kelompok. Kata kuncinya adalah pembaharuan.

6) Yakin dan percaya diri artinya dalam melaksanakan tugas selalu didasari atas

keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan membawa

kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ke ekstern. Kata kuncinya adalah

kemajuan dan manfaat.

7) Ahli – profesional artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi pada

pekerjaanya. Kata kuncinya adalah kompetensi, komitmen, dan prestasi.

C. Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Dinas Perindustrian Dan Perdagangan

menyebutkan bahwa Dinas merupakan perangkat daerah unsur pelaksana urusan

pemerintahan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui

Sekretaris Daerah. Berikut susunan Organisasi Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY:

Gambar 1. Susunan Organisasi Disperindag DIY

6

D. Tugas dan Fungsi

1. Organisasi

Berdasarkan Peraturan Gubernur DIY Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Dinas Perindustrian Dan

Perdagangan. Dinas mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan

pemerintahan bidang perindustrian dan perdagangan. Untuk melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud, Dinas mempunyai fungsi:

a. penyusunan program kerja Dinas;

b. perumusan kebijakan teknis bidang perindustrian dan perdagangan;

c. pengembangan sumber daya manusia industri dan perdagangan;

d. peningkatan pemanfaatan teknologi industri dan mutu standardisasi;

e. peningkatan kerja sama industri dan perdagangan;

f. fasilitasi infrastruktur industri di dalam dan di luar kawasan peruntukan industri;

g. fasilitasi penerbitan rekomendasi perizinan industri dan perdagangan;

h. pengelolaan dan pelaporan data industri dan perdagangan;

i. pembinaan dan pengawasan perusahaan industri dan perusahaan kawasan industri;

j. pembinaan dan pengembangan industri kreatif;

k. penyediaan layanan/fasilitasi konsultasi input dan sistem informasi industri nasional

untuk perusahaan industri dan perusahaan kawasan industri di lingkup

Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya;

l. pengawasan distribusi bahan berbahaya;

m. penerbitan Surat Keterangan Asal dan Fasilitasi Angka Pengenal Impor;

n. pelayanan pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan pusat distribusi regional dan

pusat distribusi provinsi;

o. pengawasan ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok dan barang penting;

p. fasilitasi pengembangan dan promosi produk ekspor;

q. pelayanan perlindungan dan pemberdayaan konsumen;

r. pelaksanaan kegiatan kesekretariatan;

s. pemantauan, pengevaluasian, dan pelaporan pelaksanaan kebijakan bidang

perindustrian dan perdagangan;

t. pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pengawasan urusan pemerintahan bidang

perindustrian dan perdagangan yang menjadi kewenangan Kabupaten/Kota;

u. pelaksanaan dekonsentrasi dan tugas pembantuan;

7

v. penyusunan laporan pelaksanaan tugas Dinas; dan

w. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsi

Dinas.

2. Unit Kerja

Dalam pasal 18 Peraturan Gubernur DIY Nomor 86 Tahun 2021 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Perindustrian

dan Perdagangan, Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan

mempunyai tugas melaksanakan pembinaan industri hasil hutan dan perkebunan.

Untuk melaksanakan tugas, Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan

mempunyai fungsi:

a. Penyusunan program kerja Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan

Perkebunan;

b. Penyiapan fasilitasi kebijakan teknis industri hasil hutan dan perkebunan;

c. Penyiapan bahan rekomendasi teknis dan non teknis industri hasil hutan dan

perkebunan;

d. Fasilitasi penyediaan informasi potensi industri dan skala prioritas penggunaan

yang dibutuhkan industri hasil hutan dan perkebunan;

e. Koordinasi dan fasilitasi pengembangan industri hijau;

f. Fasilitasi dan koordinasi kelembagaan, infrastruktur, akses bahan baku,

pengembangan klaster dan sentra, dan teknologi pendukung pengembangan

industri hasil hutan dan perkebunan;

g. Penyiapan bahan pengembangan dan fasilitasi teknologi di bidang industri hasil

hutan dan perkebunan;

h. Fasilitasi promosi, informasi pasar, dan pemasaran produk industri hasil hutan dan

perkebunan;

i. Pembinaan dan pengembangan industri kreatif hasil hutan dan perkebunan;

j. Koordinasi dan fasilitasi bimbingan teknis produksi dan manajemen mutu di bidang

produksi dan standardisasi industri hasil hutan dan perkebunan;

k. Koordinasi dan fasilitasi penerapan sertifikasi standardisasi dan sertifikasi produk

di bidang industri hasil hutan dan perkebunan;

l. Koordinasi dan fasilitasi kerja sama antar sektor, lintas sektor, dan lintas daerah di

bidang industri hasil hutan dan perkebunan;

8

m. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan penyusunan laporan Kelompok

Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan; dan

n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsi Dinas.

3. Pegawai

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia No 41 tahun 2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana

bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah, tugas jabatan Analis

Pengembangan Usaha Agroindustri adalah melakukan kegiatan analisis dan penelaahan

pengembangan usaha agroindustri dalam rangka penyusunan rekomendasi kebijakan di

bidang industri.

E. Kondisi Organisasi

1. Letak Organisasi

Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY terletak di Jl. Kusumanegara no.9, Semaki,

Umbulharjo, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55165.

Gambar 2. Letak Disperindag DIY

9

2. Sarana dan Prasarana

Disperindag DIY memiliki sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang tugas

dan fungsi seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1 dibawah ini.

Tabel 1. Sarana dan Prasarana Disperindag DIY

No. Kode Bidang Barang Sarana dan Prasarana Jumlah

1. 1.3.1.01 Tanah 10

2. 1.3.2.01 Alat Besar 6

3. 1.3.2.02 Alat Angkutan 18

4. 1.3.2.03 Alat Bengkel dan Alat Ukur 120

5. 1.3.2.04 Alat Pertanian 3

6. 1.3.2.05 Alat Kantor dan Rumah Tangga 425

7. 1.3.2.06 Alat Studio, Komunikasi, dan

Pemancar

98

8. 1.3.2.08 Alat Laboratorium 84

9. 1.3.2.10 Komputer 162

10. 1.3.3.01 Bangunan Gedung 19

11. 1.3.3.02 Monumen 3

12. 1.3.3.04 Tugu Titik Kontrol 1

13. 1.3.4.03 Instalasi 9

14. 1.3.4.04 Jaringan 6

15. 1.3.5.01 Bahan Perpustakaan 160

16. 1.3.5.02 Bahan Bercorak

Kesenian/Kebudayaan/Olahraga

5

17. 1.3.6.01 Konstruksi dalam Pengerjaan 3

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

Berdasarakan data kepegawaian, Disperindag DIY memiliki sumber daya manusia seperti

terlihat pada Tabel 2.

10

Tabel 2. Daftar Pegawai Disperindag DIY

No. Nama Golongan Jabatan Pendidikan

1. Parni II/c Pelaksana SLTP

2. Mujiman II/a Pelaksana SLTP

3. Firmansyah, S.T. III/c Penyuluh Perindustrian

dan Perdagangan Muda

S-1/Sarjana

4. Riza `Arfani, S.T., M.Sc. III/c Penyuluh Perindustrian

dan Perdagangan Muda

S-2

5. Heri Ananto Budi, ST III/c Pelaksana S-1/Sarjana

6. Yulis Siswari, S.E. III/c Penyuluh Perindustrian

dan Perdagangan Muda

S-1/Sarjana

7. Erry Kurniawati Widodo,

S.E.

III/c Penyuluh Perindustrian

dan Perdagangan Muda

S-1/Sarjana

8. Arya Kusuma, S.E. III/c Penyuluh Perindustrian

dan Perdagangan Muda

S-1/Sarjana

9. Dra. Kuswandari Aji

Mastuti

III/d Penyuluh Perindustrian

dan Perdagangan Muda

S-1/Sarjana

10. Lamijo, STP, M.M III/d Penyuluh Perindustrian

dan Perdagangan Muda

S-2

11. Sabar Santoso, STP III/d Pengawas Perdagangan

Muda

S-1/Sarjana

12. Lukis Wahono, S.H., M.M. III/d Analis Perdagangan

Muda

S-2

13. Dwi Endarmadi,

Se.Ak.,M.Acc.

III/d Perencana Muda S-2

14. Setiani Kartika Wati, S.T. III/d Penyuluh Perindustrian

dan Perdagangan Muda

S-1/Sarjana

15. Rendro Prasetyo, S.T.,

M.Eng.

III/d Penyuluh Perindustrian

dan Perdagangan Muda

S-2

16. Amalia Haruni, S. T. III/a Penyuluh Perindustrian

dan Perdagangan

Pertama

S-1/Sarjana

11

17. Safera Dewarani, S.T. III/a CPNS S-1/Sarjana

18. Gilang Yudha Samudro,

S.T.

III/a CPNS S-1/Sarjana

19. Imam Febri Cahyadi, S.E. III/a CPNS S-1/Sarjana

20. Kingkin Wardani, S.E. III/b Pelaksana S-1/Sarjana

21. Ir. Guntur Wahyu

Anggoro, M.M.

IV/a Analis Perdagangan

Muda

S-2

22. Theresia Sumartini, S.I.P.,

M.P.A.

IV/a Analis Perdagangan

Muda

S-2

23. Ida Suryanti Lestari S.H.,

M.H.

IV/b Sekretaris S-2

24. Rian Marita Sugiarto, S.T.,

M.Urp.

III/c Penyusun Program

Anggaran dan Pelaporan

S-2

25. Etik Endah Sulistiyawati

S.E.

III/d Kepala Subbagian

Keuangan

S-1/Sarjana

26. Pravitananda Oktania,

A.Md.Kb.N.

II/c Pengadministrasi

Keuangan

Diploma

III/Sarjana Muda

27. Tugiyo Sanyoto II/d Pengadministrasi

Keuangan

SLTA

28. Apri Giyanto II/d Pengelola Gaji SLTA

29. Eko Fajar Laksana, SE.,

M.M.

III/d Bendahara S-2

30. Rr. Sri Retno Kumoro

Pamungkas, S.E.

III/d Bendahara S-1/Sarjana

31. Sudaryanti III/b Pengadministrasi

Keuangan

SLTA

32. Suti Mulyani Setyowati III/b Pengadministrasi

Keuangan

SLTA

33. Retna Tri Sutati III/b Pengelola Akuntansi SLTA Kejuruan

34. Suyanto S.E., M.M. III/d Kepala Subbagian Umum S-2

35. Sukidi II/d Pranata Kearsipan SLTA Kejuruan

12

36. Poniman III/a Teknisi Sarana dan

Prasarana

SLTA Kejuruan

37. Sri Lestari III/b Pengadministrasi Umum SLTA

38. Sri Wulandari, S.E III/b Kustodian Barang Milik

Negara

S-1/Sarjana

39. Ir Eni Rosilawati M.M.A. IV/b Kepala Bidang Industri

Agro

S-2

40. Arief Budiman, ST., Mpa. III/c Analis Pengembangan

Usaha Agro Industri

S-2

41. Mutiara Caesya

Puspitarum, S.T.P.

III/a Analis Pengembangan

Usaha Agro Industri

S-1/Sarjana

42. Alvia Devi Maulida, S.T.P. III/a Analis Pengembangan

Usaha Agro Industri

S-1/Sarjana

43. Agustina Andayani III/b Pengadministrasi Umum SLTA

44. Rr Sri Utami Yuniastuti

S.E.

IV/a Kepala Bidang Industri

Logam, Sandang dan

Aneka

S-1/Sarjana

45. Sunarti III/c Analis Industri Diploma

III/Sarjana Muda

46. Anisa Nurun Nihayah, S.T. III/a Analis Industri S-1/Sarjana

47. Harsono III/b Pengadministrasi Umum SLTA Kejuruan

48. Mudi Margono II/d Pengelola Fasilitasi dan

Mediasi Perlindungan

Konsumen

SLTA

49. Slamet Wibowo II/d Pengelola Fasilitasi dan

Mediasi Perlindungan

Konsumen

SLTA

50. Sigit Utomo, S.E. III/a Pengawas Barang

Beredar dan Jasa

S-1/Sarjana

51. Tri Rusmini Budiasih III/b Pengelola Fasilitasi dan

Mediasi Perlindungan

Konsumen

SLTA Kejuruan

13

52. Sri Purwati III/b Pengadministrasi Umum SLTA Kejuruan

53. Suprayogi, S.H. III/b Pengawas Barang

Beredar dan Jasa

S-1/Sarjana

54. Ir E. Th Intan

Mestikaningrum M.Si

IV/b Kepala Bidang

Perdagangan Luar Negeri

S-2

55. Agung Susanto II/d Pengadministrasi Umum SLTA

56. Rosalia Trililis Indriyati III/c Fasilitator Perdagangan Diploma

III/Sarjana Muda

57. I Wayan Putra Wijaya,

S.H.

III/c Penyusun Rencana

Analisis Pasar Luar

Negeri

S-1/Sarjana

58. Alfania Ramadhani, S.Ip III/d Penyusun Rencana

Analisis Pasar Luar

Negeri

S-1/Sarjana

4. Lain-lain yang Dianggap Perlu

Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Dinas Perindustrian dan Perdagangan

DIY Tahun Anggaran 2021 dan 2022 dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Anggaran Disperindag DIY

No. Program / Kegiatan / Sub Kegiatan Nilai Anggaran

Tahun 2021

1. Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan

Kebudayaan / Pengembangan Kearifan Lokal dan Potensi

Budaya / Pengembangan Industri Kreatif

Rp. 15.453.835.000

2. Perencanaan dan Pembangunan Industri / Penyusunan,

Penerapan, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri

Provinsi / Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan Industri

dan Peran Serta Masyarakat

Rp. 485.328.000

3. Perencanaan dan Pembangunan Industri / Penyusunan,

Penerapan, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri

Provinsi / Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan

Pembangunan Sumber Daya Industri

Rp. 7.277.236.325

14

Tahun 2022

1. Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta Urusan

Kebudayaan / Pengembangan Kearifan Lokal dan Potensi

Budaya / Pengembangan Industri Kreatif

Rp. 12.379.600.000

2. Perencanaan dan Pembangunan Industri / Penyusunan,

Penerapan, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri

Provinsi / Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan Industri

dan Peran Serta Masyarakat

Rp. 3.318.546.000

3. Perencanaan dan Pembangunan Industri / Penyusunan,

Penerapan, dan Evaluasi Rencana Pembangunan Industri

Provinsi / Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan

Pembangunan Sumber Daya Industri

Rp. 348.851.000

Berikut ini adalah kontak, link website dan medsos Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Daerah Istimewa Yogyakarta

1. Telp/Fax : 0274-512063 / 0274-581335

2. Email : [email protected]

3. Website : http://disperindag.jogjaprov.go.id

4. Instagram : https://instagram.com/disperindag_diy?igshid=YmMyMTA2M2Y=

15

BAB II

AGENDA AKTUALISASI

A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan

Disperindag DIY mempunyai tugas yaitu melaksanakan urusan pemerintahan bidang

perindustrian dan perdagangan, untuk menjalankan tugas tersebut maka Kepala Dinas dibantu

oleh satu Sekretariat, dua Bidang Perindustrian, dua Bidang Perdagangan, dua Unit Pelaksana

Teknis (UPT), dan Jabatan Fungsional dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

Dalam melaksanakan tugasnya di Unit Kerja Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan

dan Perkebunan (IHHP) Bidang Industri Agro, penulis mempunyai tugas membantu

melaksanakan pembinaan industri hasil hutan dan perkebunan. Berdasarkan pengalaman

bekerja selama 1 (satu) bulan menjalankan tugas sebagai CPNS Analis Pengembangan Usaha

Agroindustri, penulis merasakan adanya permasalahan yang menghambat kinerja unit dalam

kaitanya dengan pelaksanaan tugas di Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan

Perkebunan. Adapun beberapa permasalahan tersebut antara lain:

1. Evaluasi kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu belum dilakukan secara optimal

Kelompok substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunanan sering melakukan kegiatan

bimtek IKM kayu dan bambu. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengembangkan

kompetensi yang dimiliki oleh IKM kayu dan bambu. Namun evaluasi kegiatan bimtek IKM

kayu dan bambu belum dilakukan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari evaluasi

kegiatan bimtek masih dilakukan hanya untuk peserta. Sebelum bimtek dilaksanakan

pretest dan setelah bimtek ada postest untuk peserta. Hal ini dilakukan untuk mengetahui

perkembangan kompetensi peserta sebelum dan setelah bimtek. Sedangkan evaluasi

instruktur dan penyelenggara oleh peserta belum dilakukan. Adanya evaluasi untuk

instruktur dan penyelenggara dari peserta dapat dijadikan sebagai saran perbaikan

pelaksanaan bimtek kedepannya.

16

Gambar 3. Soal Pretest dan Postest Bimtek

17

Gambar 4. Bukti Dukung Isu 1

2. Tidak adanya kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

Dalam melaksanakan bimtek IKM kayu dan bambu, IHHP sebagai penyelenggara

kegiatan belum memiliki kurikulum acuan untuk melaksanakan bimtek. Sehingga

penyelenggara sering menggunakan materi dan metode yang tidak jauh berbeda dengan

materi dan metode bimtek sebelumnya dengan dilakukan perubahan ketika mendapat

saran dari instruktur. Jenis bimtek IKM kayu dan bambu yang cenderung sama dirasa

kurang memberikan efek optimal pada pembinaan IKM dikarenakan perbedaan

kompetensi tiap IKM dan perbedaan kebutuhan pelatihan IKM. Dengan adanya kurikulum

bimtek diharapkan kegiatan bimtek dapat berjalan lebih terarah.

18

Gambar 5. Kegiatan Bimtek IKM Kayu

Gambar 6. Bukti Dukung Isu 2

3. Tidak adanya keberlanjutan dari program bimtek yang dilaksanakan

Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan memiliki banyak program yang

sebagian besar untuk memberikan bimtek ke IKM kayu dan bambu. Jenis bimtek yang

dilakukan biasanya yaitu pembuatan produk dari kayu dan bambu. Setelah pelaksanaan

19

bimtek, tidak adanya keberlanjutan program seperti pengenalan produk IKM ke pasar. Hal

ini dikarenakan kurangnya anggaran dan kerja sama dengan pihak lain.

Gambar 7. Jadwal Kegiatan Pelatihan di IHHP

Gambar 8. Bukti Dukung Isu 3

Tabel 4. Permasalahan yang ada di kelompok substansi Industri Hasi Hutan dan

Perkebunan, Disperindag DIY

No Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan

1. Evaluasi kegiatan bimtek IKM kayu dan

bambu belum dilakukan secara optimal

Adanya evaluasi untuk instruktur dan

penyelenggara agar dapat dijadikan

bahan perbaikan untuk pelaksanaan

bimtek IKM kayu dan bambu kedepannya

20

2. Tidak adanya kurikulum bimtek IKM

kayu dan bambu

Adanya pembuatan kurikulum bimtek IKM

kayu dan bambu sebagai acuan dalam

pelaksanaan bimtek.

3. Tidak adanya keberlanjutan dari

program bimtek yang dilaksanakan.

Adanya program baru sebagai

keberlanjutan dari program bimtek agar

IKM kayu dan bambu semakin

berkembang.

Adanya keterbatasan waktu pengerjaan aktualisasi yang hanya 30 (tiga puluh) hari

kerja saja, membuat penulis hanya memilih salah satu isu untuk dikerjakan. Pemilihan isu yang

dipilih tentunya mempertimbangkan masalah dengan tingkat keseriusan dan urgency,

sehingga penulis memilih menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, and Growth).

Cara kerja metode ini adalah dengan mengidentifikasi permasalahan/isu dengan dihadapkan

pada tiga faktor, yaitu :

1. U – Urgency

Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia

serta seberapa keras tekanan waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang

menyebabkan isu tadi.

2. S – Seriousness

Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan

penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut, atau akibat yang

menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan.

Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat

menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila dibandingkan dengan suatu

masalah lain yang berdiri sendiri.

3. G – Growth

Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan

kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan.

Penilaian dilakukan dengan menggunakan skala 1-5 pada masing-masing faktor. Isu dengan

total nilai tertinggi dipilih menjadi isu prioritas. Berikut ini adalah hasil penilaian dari beberapa

isu yang dikemukakan :

21

Tabel 5. Penilaian Isu/Permasalahan

No Permasalahan/Isu Faktor

Total Rank U S G

1. Evaluasi kegiatan bimtek IKM

kayu dan bambu belum

dilakukan secara optimal

3 3 3 9 3

2. Tidak adanya kurikulum

bimtek IKM kayu dan bambu 5 4 4 13 1

3. Tidak adanya keberlanjutan

dari program bimtek yang

dilaksanakan.

4 3 3 10 2

Keterangan :

U : Urgency

S : Seriousness

G : Growth

Skala Penilaian :

1 = Tidak Penting

2 = Kurang Penting

3 = Cukup Penting

4 = Penting

5 = Sangat Penting

Dalam metode USG, isu mengenai tidak adanya kurikulum bimtek kayu dan bambu,

memperoleh total nilai tertinggi yaitu 13. Pertimbangan yang menjadi dasar penilaian tersebut

adalah :

1. Faktor Urgency

Isu ini menjadi sangat mendesak karena dalam pembinaan IKM kayu dan bambu di

wilayah DIY menjadi salah satu tugas dari Kelompok Substansi IHHP yaitu

melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) atau pelatihan kepada para IKM. Dengan

tidak adanya kurikulum bimtek membuat pegawai tidak ada acuan dalam melakukan

22

kegiatan bimtek. Hal ini dapat juga berdampak pada jenis pelatihan yang diberikan tidak

sesuai dengan kondisi dan kebutuhan IKM.

2. Faktor Seriousness

Isu ini menjadi penting karena pengembangan potensi IKM kayu dan bambu di wilayah

DIY. Ketidaktepatan pemilihan jenis pelatihan bimtek untuk IKM akan berakibat bimtek

yang dilaksanakan tidak optimal. Hal ini juga akan berakibat pada kurang

berkembangnya IKM yang mengikuti bimtek.

3. Faktor Growth

Isu ini jika dibiarkan akan menyebabkan penilaian negatif dari masyarakat terhadap

mutu pelayanan publik yang diselenggarakan unit kerja. Dengan adanya kurikulum

bimtek IKM kayu dan bambu, maka peserta akan mendapatkan jenis pelatihan yang

sesuai dengan kondisi dan kebutuhan IKM sehingga meningkatkan kepuasan IKM yang

mengikuti bimtek dan meningkatkan kualitas dalam pelayanan publik.

Isu yang diangkat penulis untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini adalah “Tidak

Adanya Kurikulum Pelatihan Bimtek IKM Kayu dan Bambu”. Isu ini menjadi sangat penting

untuk dibahas, selain karena dari metode USG, isu ini memiliki total nilai terbesar, namun isu

ini juga relevan dengan tugas pokok penulis sebagai CPNS di Kelompok Substansi IHHP

Disperindag DIY yaitu melakukan kegiatan pembinaan dan pengembangan industri dan

industri kreatif hasil hutan dan perkebunan. Adanya kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu,

tentunya dapat menjadi acuan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki IKM dengan cara

memberikan Bimtek atau pelatihan yang tepat, serta mengoptimalkan anggaran unit kerja

untuk pengembangan potensi IKM.

Kali ini penulis menggunakan pohon masalah sebagai alat bantu untuk menganalisis

isu tidak adanya kurikulum bimtek ikm kayu dan bambu. Pohon masalah tersebut dapat dilihat

pada gambar berikut ini :

23

Gambar 9. Pohon permasalahan

Berdasarkan pemilihan isu serta judul yang sudah ditetapkan dalam rancangan

aktualisasi ini, penulis merencanakan empat kegiatan yang merupakan rangkaian pembuatan

kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu, yaitu pada tabel berikut :

Tabel 6. Rencana Kegiatan

No. Kegiatan Sub Kegiatan

1. Melakukan digitalisasi data IKM kayu

dan bambu

Melakukan pengumpulan dan penyusunan

data IKM kayu dan bambu

Mengunggah data IKM kayu dan bambu ke

dalam google drive

2. Melakukan pengkajian kebutuhan

pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu

Melakukan pengambilan data kompetensi

yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang

24

diperlukan IKM dengan menggunakan

google form

Melakukan analisis data

3. Melakukan pengkajian materi, metode,

dan alokasi waktu bimtek IKM kayu

dan bambu

Melakukan pengambilan data terkait materi,

metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu

dan bambu dengan metode wawancara

instruktur

Melakukan analisis data

4. Menyusun draft kurikulum bimtek IKM

kayu dan bambu

Melakukan penulisan draft kurikulum bimtek

IKM kayu dan bambu

Evaluasi dari mentor mengenai draft

kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu yang

telah dibuat

Sosialisasi draft kurikulum bimtek IKM kayu

dan bambu menggunakan digital poster

Melakukan evaluasi dan menyusun laporan

25

B. Proses Aktualisasi

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

Kegiatan / Tahapan

Kegiatan / Output

Tahapan Kegiatan

Kegiatan 1 :

Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu

Tahapan kegiatan :

a. Melakukan pengumpulan dan penyusunan data IKM kayu dan

bambu

b. Mengunggah data IKM kayu dan bambu ke dalam google drive

Output Tahapan Kegiatan :

a. Data IKM kayu dan bambu yang sudah terkumpul dan tersusun

menjadi satu file

b. Google drive yang berisi data IKM kayu dan bambu

Tanggal

Pelaksanaan

3 s.d. 10 Juni 2022

Tingkat Capaian Kegiatan melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu sudah

dilaksanakan dengan tingkat capaian 100%

Deskripsi Proses a. Melakukan pengumpulan dan penyusunan data IKM kayu dan

bambu

Kegiatan pengumpulan data IKM dimulai dengan mencari data

IKM di dalam dokumen kegiatan maupun dalam bentuk softfile di

komputer ruang IHHP. Setelah data terkumpul, data IKM disusun

menjadi satu dalam tabel di word. Data IKM yang dicatat adalah

nama IKM, alamat, nama pemilik/ketua, dan nomor telepon.

b. Mengunggah data IKM kayu dan bambu ke dalam google drive

Data IKM yang sudah terkumpul lalu diunggah ke google drive

dengan menggunakan email IHHP.

Hambatan Proses pengumpulan data IKM membutuhkan waku yang lama karena

banyak data yang kurang lengkap informasinya

Solusi Untuk mempercepat waktu pengumpulan data IKM, penulis

menanyakan kepada rekan kerja lain di IHHP mengenai detail

informasi data IKM

26

Daftar Lampiran a. Melakukan pengumpulan dan penyusunan data IKM kayu dan

bambu

• Laporan pelaksanaan kegiatan

• Foto kegiatan

b. Mengunggah data IKM kayu dan bambu ke dalam google drive

• Laporan pelaksanaan kegiatan

• Tampilan google drive

• Link google drive

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :

• Manajemen ASN

Dalam melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu, penulis melaksankannya secara

cermat dan disiplin agar dihasilkan data IKM yang benar dan lengkap, sehingga dapat

mendukung kinerja substansi kelompok IHHP. Selain itu, penulis juga harus bersikap jujur

agar data IKM tersebut sesuai dengan faktanya dan dapat dipertanggungjawabkan.

• SMART ASN

Penggunaan google drive dalam penyimpanan data IKM kayu dan bambu merupakan

bentuk dari kecakapan menggunakan media digital. Kegiatan digitalisasi ini dilakukan agar

mempermudah pegawai dalam mencari data IKM kayu dan bambu yang dibutuhkan.

Penjelasan Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :

a. Melakukan pengumpulan dan penyusunan data IKM kayu dan bambu

• Berorientasi Pelayanan

(cekatan, solutif dan melakukan perbaikan tiada henti)

Dalam melakukan kegiatan, penulis senantiasa melakukannya dengan teliti dan

cekatan agar data dapat terkumpul dengan cepat dan tidak ada yang tertinggal. Penulis

juga harus bersikap solutif apabila menemui kendala dalam pengumpulan data IKM

kayu dan bambu. Penulis juga harus melakukan perbaikan tiada henti dengan

mengumpulkan data IKM kayu dan bambu yang terbaru.

• Akuntabel

(jujur, cermat, dan tanggung jawab)

27

Dalam melakukan pengumpulan dan penyusunan data, penulis harus melakukannya

secara jujur dan cermat sehingga data yang disampaikan merupakan data yang benar

dan lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan.

• Kompeten

(professional, berorientasi hasil, dan terus mengembangkan/meningkatkan kompetensi

diri)

Pengumpulan data IKM kayu dan bambu dikerjakan secara profesional agar data yang

dikumpulkan lengkap. Proses penyusunan data IKM kayu dan bambu dilakukan agar

menghasilkan google drive yang berisi data IKM kayu dan bambu. Hasil tersebut

diharapkan dapat mempermudah pencarian saat dibutuhkan. Penulis juga harus terus

melakukan peningkatan kompetensi sehingga data yang terkumpul dapat lengkap dan

sesuai dengan kebutuhan.

• Harmonis

(keterbukaan terhadap perbedaan dan membangun lingkungan kerja yang kondusif)

Dalam penyusunan data IKM, penulis harus menerima masukan yang mungkin

diberikan oleh mentor dan pegawai lain. Proses pengumpulan dan penyusan data IKM

dilakukan agar penulis dan pegawai lain dapat dengan mudah mencari data untuk

kepentingan bersama.

• Loyal

(komitmen dan memberikan kontribusi)

Dalam melakukan kegiatan ini, penulis harus mempunyai komitmen yang tinggi agar

data yang terkumpul dapat memberikan kontribusi untuk kelancaran program kelompok

substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan.

• Adaptif

(proaktif, tidak mudah putus asa dan antusias terhadap perubahan)

Penulis dalam melakukan pengumpulan dan penyusunan data IKM kayu dan bambu

harus bertindak proaktif dan tidak mudah putus asa terhadap kesulitan yang sedang

dihadapi. Penulis juga harus antusias terhadap perubahan data-data dengan selalu

mengumpulkan dan mempelajari data yang terbaru.

28

• Kolaboratif

(kerjasama dan komunikasi)

Dalam pengumpulan data IKM diperlukan kerjasama dan komunikasi yang baik antar

pegawai kelompok substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan sebagai pengguna

data IKM.

b. Mengunggah data IKM kayu dan bambu ke dalam google drive

• Berorientasi Pelayanan

(cekatan, melakukan perbaikan tiada henti, dan solutif)

Dalam pengunggahan data IKM kayu dan bambu, penulis harus melakukannya secara

cepat dan cekatan agar tidak ada data yang tertinggal. Selain itu, penulis juga harus

melakukan perbaikan tiada henti sehingga data IKM yang disajikan adalah data IKM

yang lebih lengkap dan akurat. Penulis juga harus solutif terhadap permasalahan yang

muncul Ketika mengunggah data IKM kayu dan bambu ke dalam google drive.

• Akuntabel

(jujur, cermat, bertanggung jawab, dan transparan)

Dalam melakukan kegiatan ini, penulis harus melakukannya secara jujur dan cermat

sehingga data yang diunggah merupakan data yang benar dan lengkap serta dapat

dipertanggungjawabkan. Hasil unggahan data IKM kayu dan bambu perlu

dikomunikasikan dengan rekan kerja secara terbuka agar hasil tersebut dapat dipakai

secara bersama.

• Kompeten

(terus mengembangkan kompetensi diri dan berorientasi pada hasil)

Dalam pembuatan google drive, penulis harus membaca beberapa literasi yang

mendukung agar google drive dapat dibuat secara baik. Pembuatan google drive

diharapkan dapat mempermudah penulis dan pegawai lain dalam pencarian data IKM

kayu dan bambu.

• Harmonis

(suka menolong dan membangun lingkungan kerja yang kondusif)

29

Dengan adanya google drive yang berisi data IKM kayu dan bambu diharapkan dapat

membantu semua pegawai IHHP dalam mencari data tersebut. Hal ini juga merupakan

salah satu upaya untuk membentuk lingkungan kerja yang lebih kondusif.

• Loyal

(komitmen dan memberikan kontribusi)

Penulis berkomitmen agar melakukan digitalisasi data IKM kayu dengan bambu secara

baik dan benar. Adanya google drive data IKM kayu dan bambu diharapkan dapat

meberikan kontribusi dalam pelaksanaan program-program di IHHP.

• Adaptif

(tidak mudah putus asa, proaktif, dan visioner)

Apabila penulis mengalami masalah dalam mengunggah data IKM kayu dan bambu ke

dalam google drive, penulis tidak boleh putus asa namun harus segera melakukan

diskusi dengan rekan kerja atau mentor agar segera mendapat jalan keluarnya.

Dengan adanya pengunggahan data ke dalam google drive ini, diharapkan dapat

mempermudah pencarian data IKM kayu dan bambu kedepannya.

• Kolaboratif

(komunikasi dan terbuka untuk menerima masukan)

Penulis harus melakukan komunikasi tentang adanya google drive ini kepada semua

pegawai IHHP sehingga dapat dipakai secara bersama. Penulis juga harus terbuka

menerima masukan sehingga dapat untuk perbaikan kedepannya.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Kegiatan digitalisasi data IKM kayu dan bambu menggunakan google drive sebagai tindaklanjut

dalam mengatasi permasalahan data IKM kayu dan bambu yang belum terkumpul dan tersusun

dengan baik, digitalisasi yang tercipta dapat digunakan sebagai alat dalam memudahkan

penyelesaian pekerjaan dan peningkatan kinerja.

Penguatan Nilai Organisasi

Dalam kegiatan digitalisasi IKM kayu dan bambu menggunakan google drive harus belandaskan

pada etika yang baik sehingga dalam pelaksanaan kegiatannya tidak terjadi pelanggaran yang

dapat berdampak negatif. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pembaharuan sistem yang ada.

30

Kegiatan digitalisasi data IKM kayu dan bambu dilakukan secara terukur dan terarah sesuai alur

yang telah ditentukan.

Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi nilai-

nilai dasar

Dengan adanya kegiatan digitalisai data IKM kayu dan bambu, penulis dapat lebih memahami

pengimplentasian nilai-nilai berAKHLAK yaitu dengan bekerja secara teliti, cermat, cekatan, dan

profesional. Selain itu penulis juga bekerja sama dengan pegawai lain agar data IKM yang

dikumpulkan lebih lengkap. Penulis juga menerima masukan berupa kritik dan saran dari

berbagai pihak dalam pembuatan google drive.

Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi nilai-

nilai wawasan kebangsaan dan bela negara

Kegiatan digitalisasi data IKM kayu dan bambu dengan menggunakan google drive merupakan

tindakan nyata yang dilaksanakan sebagai bentuk penyelesaian masalah bersama. Dengan

adanya saran dan kritik dari berbagai pihak, penulis menerima dan memahami saran dan kritik

tersebut sebagai bahan untuk melakukan perbaikan semi kepentingan bersama.

Yogyakarta, 8 Juni 2022

Mengetahui,

Mentor

Firmansyah, S.T.

Peserta Pelatihan

Alvia Devi Maulida, S.T.P.

31

BUKTI FISIK KEGIATAN 1

SUB KEGIATAN (a)

32

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)

Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY

2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022

Kegiatan : Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu

Sub Kegiatan : Melakukan pengumpulan dan penyusunan data IKM kayu dan

bambu

3. Pelaksanaan

Hari / Tanggal : 3, 6, 7, dan 8 Juni 2022

Waktu : 07.30 – 16.00 WIB

Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan

Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY

Deskripsi Proses : Proses pengumpulan data IKM kayu dan bambu dimulai

dengan mencari data-data IKM kayu dan bambu yang berada

di dokumen kegiatan bimtek dan softfile dokumen di komputer

IHHP. Setelah data IKM kayu dan bambu terkumpul, data

tersebut lalu disusun dan diinput pada tabel di word untuk

mempermudah saat pencarian data IKM kayu dan bambu

apabila diperlukan.

4. Hasil Kegiatan : Terkumpulnya data IKM kayu dan bambu

Yogyakarta, 8 Juni 2022

Mengetahui,

Mentor

Firmansyah, S.T.

Peserta Pelatihan

Alvia Devi Maulida, S.T.P.

33

Gambar 10. Kegiatan Pengumpulan Data IKM Kayu dan Bambu

Gambar 11. Kegiatan Penyusunan Data IKM Kayu dan Bambu

34

Tabel 7. DAFTAR IKM KAYU DI DIY

No Jenis IKM

Nama IKM Alamat Nama Ketua

No Hp

1 Mebel kayu

Tirto Nirmolo Dusun Tegal Kenongo, desa Tirtonirmolo, Kasihan Bantul

Yatijo 081328234428

2 Mebel kayu

Gandem Marem

Slamet 087839532834

3 Mebel kayu

Karya Nusantara

Dusun Jogonalan, Desa Tirtorahayu, Kec. Galur, Kab. Kulon Progo

Prapto Sudirjo

087838386736

4 Mebel kayu

Maju Lancar Dusun Kapingan, Temuwuh, Dlingo, Bantul

Timbul 085878932135

5 Mebel kayu

Nyudi Utami Banjarharjo, Pondokrejo, Tempel, Sleman

Tukiman 081328871451

6 Mebel kayu

Mekar Jati Srumbung, Pengkok, Patuk, Gunungkidul

Sukardi 081909204604 / 082227244643

7 Mebel kayu

Fajar Mulia Melikan, Wendolo Plered, Bantul Zaenal Arifin

087739304233 / 08121561891

8 Mebel kayu

Lestari Bolang, Girikarto, Panggang, Gunungkidul

Aries Sargiono

081215880689 / 081325571111

9 Mebel kayu

Jati Sejahtera Tegalkenongo, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantuk

Yatijo 081328234428

10 Mebel kayu

Barokah Ngentakrejo, Lendah, Kulon Progo

Gimun Hadi Yahya

081392078104

11 Mebel kayu

KUB Sido Makmur

Geger, Pengkol, Nglipar, Gunung Kidul

Samino 081804078534

12 Mebel kayu

Jati Ayu Jatiayu, Karangmojo, Gunung Kidul

Widodo 085725884931

13 Mebel kayu

Karya Manunggal

Ngepringan II Rt.01, Rw.03, Sendangrejo, Minggir, Sleman

Rajiman 081804024750

14 Mebel kayu

Giri Manunggal

Pringapus, Giripurwo, Girimulyo, Kulon Progo

Wiyono 0818265935

15 Mebel kayu

Jati Makmur Tirto Rt.06, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul

Mugi Raharjo

085290888791

16 Mebel kayu

Lantaran Mulyo

Jetis Rt.06, Sendangsari, Pajangan, Bantul

Sugiyanto 087392321225 / 087738190250

17 Mebel kayu

Cahaya Sejati Muntuk, Dlingo, Bantul Nuryadin 08122794069

18 Mebel kayu

Sedyo Bangun

Glagahajo, Cangkringan, Sleman Ngadino 085275786185

19 Mebel kayu

Hasta Ukir Merapi

Sintokan, Wukirsari, Cangkringan, Sleman

Juaji 081328636906

20 Mebel kayu

Jati Kencono Susukan III, Genjahan, Ponjong, Gunung Kidul

Rupimin 08188265650

21 Mebel kayu

Sokolimo Sokoliman, Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul

Satiman 08328700266 / 087738397857

22 Mebel kayu

Ngudi Rahayu

Banaran, Galor, Kulon Progo Sumarjo 081392508374

35

23 Mebel kayu

Sinar Jati Pakis II, Dlingo, Bantul Sujoko 087839815209

24 Mebel kayu

Pangupo Kiwo

Mangir Lor, Sendangsari, Pajangan, Bantul

Legiman 085701506900

25 Mebel kayu

Berkah Sembodo

Jetak I Rt.06 Rw.03 Sidokarto, Godean, Sleman

Sarjono Sutrisno

085228602909

26 Mebel kayu

Sido Maju Klumprit Rt.04 Rw.30 Nogosari II, Wukirsari, Imogiri, Bantul

Rudianto 087839644433

27 Mebel kayu

KUB Karya Sejati

Karangwetan I Rt 004/ Rw 011 Gedangrejo, Karangmojo, Gunung Kidul

Sungkono 082138707078

28 Mebel kayu

Maju Karya Mandiri

Mirisewu, Ngentakrejo, Lendah, Kulon Progo

Totok Haryanto

085292665000

29 Mebel kayu

Bangun Karya

Kenalan Rt.02, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul

Sugiyanto 08179438740

30 Kerajinan kayu

Yuan Art Krebet Rt 05, Sendangsari, Pajangan, Bantul

Yulianto 081827065740 / 081903777733

31 Kerajinan kayu

Cahaya Abadi

Gedongkiwo Mj I / 676 YK Rita Indriana

08157907451

32 Mebel kayu

Kali Tekuk Kalitekuk, Semin, Gunung kidul Madiono 085729956771 / 081387701828

33 Mebel kayu

Tunas Bhakti Gunungbutak, Nglanggeran, Pathuk, Gunung Kidul

Dalijan 08179406772 / 087839871248 / 081804261188

34 Mebel kayu

Sido Makmur Geger Pengkol, Nglipar, Gunung Kidul

Slamet 081804078534

35 Mebel kayu

Sedyo Bangun

Glagaharjo, Cangkringan, Sleman Ngadino 085275386185

36 Mebel kayu

Sido Mulyo Jaten Triharjo, Pandak, Bantul Buang 087838184818

37 Mebel kayu

W M Bulaksulak, Wukirsari, Cangkringan, Sleman

Eko Wiyarto

081226902596

38 Mebel kayu

Giri Manunggal

Giripurwo, Girimulyo, Kulon Progo Wiyono 0818265935

39 Kerajinan kayu

Tunas Melati Tambalan, Srimartani, Piyungan, Bantul

Misran 081931720540

40 Mebel kayu

CV Galih Mulia

Jl. Hargomulyo, Watugajah Km 2 Dusun Jati Bungkus Rt 03 Rw 11 Desa Hargomulyo

Suharti 081328460555

41 Mebel kayu

Gading Gading, Donkerto, Turi, Sleman Tri Haryanta

082328782013

42 Mebel kayu

KUB Pratama Mebel

Dusun Ngunut Kidul, Desa Kelor, Kec. Karangmojo, Kab. Gunungkidul, DIY

Sudarso 087738192195

43 Mebel kayu

KUB Manunggal Jati

Dusun Ngepoh RT 31 RW 08, Desa Banjarejo, Kec. Tanjungsari, Kab. Gunungkidul, DIY

Suparno 08179426674

44 Kerajinan kayu

Jatiayu Desa Jatiayu, Kec. Karangmojo, Kab. Gunungkidul, DIY

Muryanto 085725884931

36

45 Mebel kayu

Kelompok Trisno Jati

Pacar I, Girisuko, Panggang, Gunungkidul, DIY

Riyan Timur

081802731300

46 Mebel kayu

KUB Cahaya Sejati

Dusun Karangasem, Kel. Muntuk, Kec. Dlingo, Kab. Bantul, DIY

Nuryadin 08122794069

47 Mebel kayu

KUB Fajar Mulia

Desa Wonolelo, Kec Pleret, Kab. Bantul, DIY

Jumarudin 087738304233 / 08121561891

48 Kerajinan kayu

Kelompok Karya Sentosa

Dusun Mojosari, Desa Kedungpoh, Kec. Nglipar, Kab. Gunungkidul, DIY

Darto Siswoyo Wadiya

081931793729

49

Kelompok Ceme Mulyo

Banjarharjo I, Muntuk, Dlingo, Bantul, DIY

Hartono Hadi Santosa

088225417346

50

Kelompok IKM Kayu Sanggrahan

Padukuhan Sanggrahan, Desa Umbulrejo, Kec. Ponjong, Kab. Gunungkidul, DIY

Suparna 081215353576

51

Pratama Mebel

Ngunut Kidul, Desa Kelor, Kec. Karangmojo, Kab. Gunungkidul, DIY

Sudarso 087738192195 / 087898931275

52

Kelompok Karya Jati

Botokan, Jatirejo, Lendah, Kulon Progo, DIY

Edy Wantara

08895567918

53

Kelopok Isaku Kayu

Tegalsari, Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo, DIY

Haris Darmawan

087804849360

54

Kelompok Mebel Bopongan

Bangunharjo, Sewon, Bantul, DIY H. Prapto 082241733363

55

Kelompok Bengkel Kayu

Wonongso, Tancep, Ngawen, Gunungkidul

Sunaryo 081228263816

56 Mebel kayu

Tri Cahaya Hati

Dumpulan, Krapakan, Caturharjo, Pandak, Bantul

Suparno 087738177181

57 Mebel kayu

Berkah Benyo, Sendangsari, Pajangan, Bantul

Nurkholis 085743840232

58

Kelompok IKM Kayu Dusun Randusari

Randusari, Watusigar, Ngawen, Gunung Kidul

Pujo Hartono / Mardi

081904094449

59

Kelompok Pengerajin Kayu Desa Kelor

Jl. Wonosari, Ponjong KM 7,5 Sudimoro, Kelor, Karangmojo, Gunung Kidul

Sudarso 087738192195

60

Kelompok Sanggrahan

Sanggrahan, Umbulrejo, Ponjong, Gunung Kidul

Suparno 081215322576

61

Kelompok Pengerajin kayu Bohol

Jl. Ki Saleh Simpangtiga No. 2, Gamping, Bohol

Sutarman 088905716432

62

Kelompok IKM Kayu Betoro Lor

Betoro Lor, Karangasem, Ponjong, Gunung Kidul

Suwadi 081804121532

37

Tabel 8. DAFTAR IKM BAMBU DI DIY

No Jenis IKM

Nama IKM Alamat Nama Ketua No Hp

1 Mebel bambu

Bambu Sekti Relokasi Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman

Suparno 085867666168

2 Mebel bambu

Bambu Aji Wulung

Muntuk, Mulusan, Paliyan, Gunung Kidul

Suprihatin 087838989571

3 Mebel bambu

Lestari Sungapan, Argodadi, Sedayu, Bantul

Regito 081392800531

4 Mebel dan kerajinan bambu

Karya Mandiri Dusun Tonogoro, Desa Banjaroyo, Kalibawang, Kulon Progo

Shaleh 081227015192

5 Kerajinan Bambu

Bambu Mulyo Tangkisan III, Hargumulyo, Kokap

Joko Winardi / Anton Yulianto

085729251107

6 Kerajinan Bambu

Sido Dadi Mertelu Kulon, Mertelu, Gedsangsari, Gunung Kidul

Sutarna 085228352432

7 Mebel bambu

Rosse bambu Gentang, Margoagung, Seyegan, Sleman

Marzuni 081328886229

8 Mebel bambu

Maju Bersama Sanan, Bawuran, Pleret, Bantul Fajar Riyadi 081911742269 / 082226917461

9 Kerajinan Bambu

Ngudi Rejeki Ngasem, Karangsari, Semin, Gunung Kidul

Andi Suwatno

085712643 711

10 Mebel bambu

Karya Mandiri Madigondo, Sidoharjo, Samigaloh, Kulon Progo

Jafar 087839553581

11 Kerajinan Bambu

Bambu Mulya Jl. Tempel Balerante Km 4 Merdik

Sri Widayati 085228834228

12 Kerajinan Bambu

Kelompok Setia Garuda

Seropan I Muntuk Dlingo Bantul 55783 DIY

089672859679

13

Kelompok Bambu Bersama

Dusun Sanan, Desa Bawuran, Kec. Pleret, Kab. Bantul, DIY

Budiman 081911742269

14 Kerajinan Bambu

Kelompok Sumber Rezeki

Dusun Bulu, Desa Hargamulyo, Kec. Gedangsari, Kab. Gunungkidul, DIY

Purwanto 087839713605

15

Kelompok Sumber Rejeki

Dusun Banjarhaji 1, RT 01, Desa Muntuk, Kec. Dlingo, Kab.Bantul, DIY

Ngadinem 085201377337

16

Kelompok Sumber Makmur

Banjarharjo 1, Muntuk, Dlingo, Bantul, DIY

Wakhid Widadi

082301195741

17

Kelompok Ngudi Ridho

Banjarharjo 1, Muntuk, Dlingo, Bantul, DIY

Rumiyati 085290445576

18 Kerajinan Bambu

Kelompok Sido Rukun

Bulu, Karangmojo, Karangmejo, Gunungkidul, DIY

Jikan 087839942048

19

Kelompok Karya Mandiri

Karangasem, Muntuk, Dlingo, Bantul, DIY

Karyadi 082223232221

20 Kerajinan Bambu

Kelompok Industri Kerajinan

Tangkil, Muntuk, Dlingo, Bantul, DIY

Sudarman, SE

081326615445

38

Bambu Kegiatan Dusun

21 Kerajinan Bambu

Kelompok Bambu Makmur

Wangon, Serut, Gedangsari, Gunungkidul, DIY

Sukamto 087736204039

22

Kelompok Pengrajin Bambu Dusun Tangkil

Tengkil, Muntuk, Dlingo, Bantul, DIY

Sumarman 082134448220

23 Kerajinan Bambu

Carang Gung Jalan Lingkar Barat Waduk Sremo, RT 67 RW 25, Sremo Tengah, Hargowilis Kokap Kulon Progo, DIY

R. Sujarwanto, A.Md

081392465673

24 Mebel bambu

Delingasih Bedalo, Krambilsawit, Saptosari, Gunung Kidul

Sumidar 082327919124

25 Kerajinan Bambu

Delingsari Jrangkah, Hargosari, Tanjungsari, Gunung Kidul

Ary Setyo W 082285515467

26

Kelompok Cokrowesi

Dumpuh RT 04, Argodadi, Sedayu, Bantul

Laksono Nugroho

082322500200

27 Kerajinan Bambu

Kelompok Karya Utami

Gumawang, Putat,Patuk, Gunung Kidul

Sugitorejo 081327266646

28

Kelompok Pengerajin Bambu Desa Kelor

Jl. Wonosari, Ponjong KM 7,5 Sudimoro, Kelor, Karangmojo, Gunung Kidul

Anjar Priyanto

087839287957

29 Mebel bambu

Kelompok Maju Jaya

Sladi, Umbulrejo, Ponjong, Gunung Kidul

Sih Wdidanto 081915202088

30 Kerajinan Bambu

Kelompok IKM Kerajinan Bambu Desa Melikan

Ngricik RT 01/06, Melikan, Rongkop, Gunung Kidul

Bambang Seno Subroto

088239409251

31

Paguyuban IKM Bambu Banjeng

RW 34 Banjeng, Maguwoharjo, Depok, Sleman

Jumingin 08562968133

39

BUKTI FISIK KEGIATAN 1

SUB KEGIATAN (b)

40

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)

Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY

2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022

Kegiatan : Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu

Sub Kegiatan : Mengunggah data IKM kayu dan bambu ke dalam google drive

3. Pelaksanaan

Hari / Tanggal : 9 dan 10 Juni 2022

Waktu : 07.30 – 16.00 WIB

Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan

Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY

Deskripsi Proses : Proses pengunggahan data IKM kayu dan bambu dimulai

dengan bertanya dengan rekan kerja mengenai email dan

password IHHP yang masih aktif lalu data IKM kayu dan

bambu yang sudah tersusun diupload ke google drive

4. Hasil Kegiatan : Google drive yang berisi data IKM kayu dan bambu

Yogyakarta, 10 Juni 2022

Mengetahui,

Mentor

Firmansyah, S.T.

Peserta Pelatihan

Alvia Devi Maulida, S.T.P.

41

Gambar 12. Kegiatan Mengunggah Data IKM Kayu dan Bambu Google Drive

Gambar 13. Tampilan Google Drive

Link Google Drive https://drive.google.com/drive/folders/1bwUhv1VawetyHXjjsWPLVsbSg_h-

rsJp?usp=sharing

42

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

Kegiatan / Tahapan

Kegiatan / Output

Tahapan Kegiatan

Kegiatan 2 :

Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan

bambu

Tahapan kegiatan :

a. Melakukan pengambilan data kompetensi yang dimiliki IKM dan

jenis bimtek yang dibutuhkan IKM dengan menggunakan google

form

b. Melakukan analisis data

Output Tahapan Kegiatan :

a. Form pertanyaan dan jawaban survei tentang kompetensi yang

dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan IKM

b. Laporan hasil survei tentang kompetensi yang dimiliki IKM dan

jenis bimtek yang dibutuhkan IKM

Tanggal

Pelaksanaan

13 s.d. 21 Juni 2022

Tingkat Capaian Kegiatan melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu

dan bambu sudah dilaksanakan dengan tingkat capaian 100%

Deskripsi Proses a. Melakukan pengambilan data kompetensi yang dimiliki IKM dan

jenis bimtek yang dibutuhkan IKM dengan menggunakan google

form

Kegiatan dimulai dengan membuat pertanyaan mengenai

kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan

IKM. Pertanyaan itu meliputi nama IKM, nama ketua IKM, alamat,

No. HP, jumlah anggota, jenis bahan, produk, tahun pendirian,

apakah IKM anda memiliki ruang produksi yang memadai?,

apakah IKM anda memiliki alat yang memadai?, Bagaimana

sistem produksi IKM anda?, kompetensi apa yang dimiliki IKM

anda?, dan pelatihan apa yang IKM anda butuhkan?. Daftar

pertanyaan tersebut lalu dimasukkan ke google form. Google form

yang sudah jadi lalu disampaikan ke IKM melalui pesan whatsapp.

b. Melakukan analisis data

43

Data jawaban IKM dari pengisian google form disusun dan

dirapikan agar mudah dibaca dan ditarik kesimpulan. Dengan data

hasil survei tersebut lalu disusun laporan hasil survei tentang

kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan

IKM.

Hambatan Proses survei membutuhkan waktu lama karena IKM memberikan

respon yang kurang baik untuk mengisi google form yang disampaikan

lewat whatsapp.

Solusi Meminta bantuan terhadap rekan kerja yang sudah dekat dan sering

berhubungan dengan IKM untuk menyampaikan google form melalui

whatsapp agar IKM mau mengisi google form yang sudah dibuat.

Daftar Lampiran a. Melakukan pengambilan data kompetensi yang dimiliki IKM dan

jenis bimtek yang dibutuhkan IKM dengan menggunakan google

form

• Laporan pelaksanaan kegiatan

• Foto kegiatan

• Pertanyaan dan jawaban survei

b. Melakukan analisis data

• Laporan pelaksanaan kegiatan

• Laporan hasil survei

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :

• Manajemen ASN

Dalam melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu, penulis

harus bersifat ramah dan sopan kepada IKM sebagai kelompok sasaran bimtek agar terjalin

komunikasi yang baik saat dilakukan survei. Selain itu penulis juga hars bekerja secara

jujur, cermat, dan disiplin sehingga hasil survei yang dilakukan menghasilkan data yang

lengkap dan akurat serta dapat dipertanggungjawabkan.

• SMART ASN

Pemanfaatan teknologi informasi akan mempermudah penulis dalam pengkajian kebutuhan

bimtek IKM kayu dan bambu. Penulis akan memanfaatkan google form untuk melakukan

44

survei tentang kompentensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan IKM. Selain

itu penulis juga akan memanfaatkan microsoft office untuk menyusun laporan hasil survei.

Penjelasan Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :

a. Melakukan pengambilan data kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang

dibutuhkan IKM dengan menggunakan google form

• Berorientasi Pelayanan

(ramah, non diskriminatif, memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, responsif)

Dalam melakukan survei kepada IKM, penulis harus bersikap ramah dan sopan serta

tidak berlaku diskriminatif agar IKM dapat dengan nyaman memberikan jawaban dari

pertanyaan survei. Penulis juga harus memahami dan memenuhi kebutuhan

masyarakat yaitu dengan memahami kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek

yang dibutuhkan IKM. Penulis juga harus memberikan respon yang baik apabila ada

IKM yang kurang paham terhadap pelaksanaan survei)

• Akuntabel

(efektif, efisien, jujur)

Dalam pembuatan pertanyaan survei, penulis harus menyajikan pertanyaan yang

sesuai dan relevan sehingga survei bisa berjalan efektif dan efisien. Selain itu, penulis

juga harus menginput jawaban sesuai dengan yang disampaikan tanpa menambahi

dan mengurangi.

• Kompeten

(terus mengembangkan kompetensi diri, berorientasi hasil dan profesional)

Dalam pembuatan google form, penulis harus membaca beberapa literasi yang

mendukung agar google form dapat dengan mudah dipahami IKM. Pembuatan google

form diharapkan dapat mempermudah penulis dalam melakukan survei tentang

kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan. Penulis dalam

melakukan kegiatan ini juga harus dengan kualitas terbaik agar hasil yang dihasilkan

sesuai.

• Harmonis

(membangun lingkungan kerja yang kondusif dan menghargai perbedaan)

45

Penulis harus bersikap ramah dan sopan kepada IKM yang menjadi peserta survei agar

tercipta suasana survei yang kondusif. Penulis juga harus bisa menghargai pendapat

IKM yang ada di jawaban survei.

• Loyal

(menjaga nama baik, pengabdian, komitmen, dan memberikan kontribusi)

Dalam melaksakan survei, penulis harus mampu menjaga nama baik ASN dan instansi

penulis dengan bertindak tidak melanggar etika dan aturan. Penulis juga melakukan

kegiatan survei tersebut dengan berlandaskan pengabdian untuk masyarakat. Penulis

juga harus memiliki komitmen yang tinggi dalam melakukan kegiatan ini agar hasilnya

dapat memberikan kontribusi dalam penyelenggaran bimtek IKM kayu dan bambu.

• Adaptif

(kreatif, proaktif, dan tidak mudah putus asa)

Penulis harus kreatif dalam membuat google form agar tampilannya mudah dimengerti

IKM. Apabila terjadi kendala saat survei dilakukan, penulis tidak boleh putus asa dan

bertindak proaktif dalam menyelesaikan kendala tersebut.

• Kolaboratif

(komunikasi dan terbuka untuk menerima masukan)

Saat berhadapan dengan IKM, penulis harus mampu mebangun komunikasi yang baik

agar survei yang dilakukan berjalan dengan baik. Selain itu, penulis juga harus mampu

terbuka dengan masukan yang diberikan IKM untuk membangun kinerja pegawai

maupun unit instansi.

b. Melakukan analisis data

• Berorientasi Pelayanan

(cekatan, melakukan perbaikan tiada henti, memahami dan memenuhi kebutuhan

masyarakat)

Dalam melakukan analisis data, penulis harus cepat dan cekatan sehingga laporan

hasil survei segera terselesaikan. Laporan hasil survei yang dibuat dapat menjadi

bahan melakukan perbaikan dalam pelaksanaan bimtek IKM. Dengan adanya laporan

46

hasil survei diharapkan penulis dan penyelenggara bimtek dan IKM dapat memahami

dan memenuhi kebutuhan bimtek IKM kayu dan bambu.

• Akuntabel

(bertanggung jawab, efektif, dan transparan)

laporan hasil survei yang dibuat harus sesuai sehingga dapat dipetanggungjawabkan

kebenarannya. Selain itu penulis juga harus menunjukan poin-poin penting hasil survei

sehingga laporan dapat mudah dipahami. Penulis juga harus terbuka dan transparan

kepada pihak lain yang membutuhkan laporan hasil survei.

• Kompeten

(professional, produktif, terus mengembangkan/meningkatkan kompetensi diri)

Penulis harus bekerja dengan kualitas terbaik agar data yang disajikan dalam laporan

hasil survei bisa dipahami pembaca. Penulis juga harus meningkatkan produktifitas

bekerja sehingga laporan hasil survei cepat selesai dan lebih menghemat waktu

pengerjaan. Penulis terus mengembangkan/meningkatan kompetensi diri sehingga

laporan hasil survei yang dibuat dapat lengkap dan mudah dipahami oleh pembaca.

• Harmonis

(menghargai perbedaan dan membangun lingkungan kerja yang kondusif)

Dalam penyusunan laporan hasil survei tentunya terdapat saran dari berbagai pihak,

penulis harus menerima saran tersebut agar terbentuk lingkungan kerja yang kondusif.

• Loyal

(komitmen dan memberikan kontribusi)

Penulis berkomitmen akan bersungguh-sungguh dalam pembuatan laporan hasil survei

agar laporan dapat terselesaikan secara cepat dan baik. Penulis berharap laporan hasil

survei dapat berkontribusi dalam pelaksanaan program bimtek.

• Adaptif

(tidak mudah putus asa dan proaktif)

Apabila menemui masalah saat menganalisis data hasil survei, penulis tidak boleh

putus asa dan harus bertindak proaktif untuk memecahkan masalah tersebut.

47

• Kolaboratif

(terbuka untuk menerima masukan dan komunikasi)

Penulis selalu terbuka kepada semua pihak yang akan memberikan masukan dalam

pembuatan laporan hasil survei. Penulis juga akan mebangun komunikasi dengan

pegawai lainnya sehingga bisa mendapatkan arahan dalam pembuatan laporan hasil

survei.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Kegiatan pengkajian data kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan

merupakan bentuk kontribusi kepada masyarakat dengan digunakan sebagai alat untuk

mengukur tingkat kompetensi yang dimiliki IKM dan jensi bimtek yang dibutuhkan sehingga

terwujudnya peningkatan kualitas perekonomian masyarakat melalui peningkatan kompetensi

dan pendapatan masyarakat.

Penguatan Nilai Organisasi

Dalam kegiatan pengkajian data kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan

IKM, diperlukan hubungan harmonis pegawai dengan IKM dengan cara berkomunikasi dengan

santun dan bersedia menerima masukan. Pegawai juga mampu dalam menempatkan

kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Selain itu, pegawai juga

berkomitmen tinggi dalam melakukan pekerjaannya serta bertanggung jawab.

Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi nilai-

nilai dasar

kegiatan pengkajian data kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan IKM

membuat penulis dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan

berbagai pihak. Penulis memahami adanya perbedaan pendapat dalam setiap jawaban

narasumber sehingga penulis harus menghormati dan menghargai adanya perbedaan. Penulis

harus bekerja dengan cermat, cekatan dan profesional agar data yang dihasilkan akurat dan

lengkap.

Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi nilai-

nilai wawasan kebangsaan dan bela negara

48

Kegiatan pengkajian data kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan IKM

dilakukan dengan etika yang baik, tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap IKM sehingga

fungsi ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa dapat terwujud.

Yogyakarta, 21 Juni 2022

Mengetahui,

Mentor

Firmansyah, S.T.

Peserta Pelatihan

Alvia Devi Maulida, S.T.P.

49

BUKTI FISIK KEGIATAN 2

SUB KEGIATAN (a)

50

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)

Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY

2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022

Kegiatan : Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu

dan bambu

Sub Kegiatan : Melakukan pengambilan data kompetensi yang dimiliki IKM

dan jenis bimtek yang diperlukan IKM dengan menggunakan

google form

3. Pelaksanaan

Hari / Tanggal : 13-16 Juni 2022

Waktu : 07.30 – 16.00 WIB

Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan

Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY

Deskripsi Proses : Kegiatan dimulai dengan membuat pertanyaan mengenai

kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang

dibutuhkan IKM. Daftar pertanyaan tersebut lalu dimasukkan

ke google form. Google form yang sudah jadi lalu disampaikan

ke IKM melalui pesan whatsapp.

4. Hasil Kegiatan : Form pertanyaan dan jawaban survei tentang kompetensi

yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan IKM

Yogyakarta, 16 Juni 2022

Mengetahui,

Mentor

Firmansyah, S.T.

Peserta Pelatihan

Alvia Devi Maulida, S.T.P.

51

Gambar 14. Kegiatan pembuatan google form

Gambar 15. Google form survei

52

Gambar 16. Kegiatan menyampaikan google form ke IKM melalui whatsapp

Gambar 17. Data hasil survei

53

BUKTI FISIK KEGIATAN 2

SUB KEGIATAN (b)

54

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)

Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY

2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022

Kegiatan : Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM Kayu

dan bambu

Sub Kegiatan : Melakukan analisis data

3. Pelaksanaan

Hari / Tanggal : 17-21 Juni 2022

Waktu : 07.30 – 16.00 WIB

Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan

Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY

Deskripsi Proses : Data jawaban IKM dari pengisian google form disusun dan

dirapikan agar mudah dibaca dan ditarik kesimpulan. Dengan

data hasil survei tersebut lalu disusun laporan hasil survei

tentang kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis bimtek yang

dibutuhkan IKM.

4. Hasil Kegiatan : Laporan hasil survei tentang kompetensi yang dimiliki IKM dan

jenis bimtek yang dibutuhkan IKM

Yogyakarta, 21 Juni 2022

Mengetahui,

Mentor

Firmansyah, S.T.

Peserta Pelatihan

Alvia Devi Maulida, S.T.P.

55

LAPORAN HASIL SURVEI KOMPETENSI YANG DIMILIKI IKM

DAN JENIS BIMTEK YANG DIBUTUHKAN IKM

A. Pendahuluan

a. Latar belakang

Salah satu sub sektor industri di Daerah Istimewa Yogyakarta yang memilki

potensi yang cukup besar yaitu industri hasil hutan dan perkebunan. Industri ini berupa

industri kayu dan industri bambu. Adanya inovasi dan kreatifitas dari Industri Kecil

Menengah (IKM) diperlukan agar dapat membentuk pangsa pasar yang terus

berkembang. Untuk itu industri hasil hutan dan perkebunan di Daerah Istimewa

Yogyakarta memerlukan adanya pembinaan dan pengembangan. Program pemerintah

daerah untuk pembinaan dan pengembangan sektor industri selalu mendapat prioritas

khususnya industri agro. Hal ini dikarenakan banyaknya IKM kayu dan bambu yang

tersebar di DIY. IKM kayu dan bambu menjadi kekuatan untuk meningkatkan

pemerataan ekonomi dan mengurangi kesenjangan ekonomi di DIY.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai instansi pemerintah yang

melaksanakan tugas di bidang perindustrian dan perdagangan, yaitu salah satunya

dengan melakukan pembinaan terhadap IKM. Kelompok substansi industri hasil hutan

dan perkebunan sebagai penyelenggara bimbingan teknis industri hasil hutan dan

perkebunan terhadap IKM kayu dan bambu. Adanya bimbingan teknis IKM kayu dan

bambu diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan

teknis SDM IKM kayu dan bambu. Bimbingan teknis IKM kayu dan bambu yang selama

ini diselenggarakan kelompok substansi IHHP masih memiliki kekurangan, yaitu tidak

adanya kurikulum sebagai pedoman dalam penyelenggaraan bimtek. Untuk itu

sebelum pembuatan draft kurikulum IKM kayu dan bambu, perlunya data mengenai

kompetensi yang telah dimiliki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan IKM.

b. Maksud dan tujuan

Adapun maksud dan tujuan dari survei ini yaitu untuk

1. mengetahui kompetensi yang dimiliki IKM

2. jenis pelatihan bimtek yang diperlukan IKM.

56

c. Cara pengambilan data

Untuk pengambilan data dilakukan melalui pengisian google form yang telah

disampaikan melalui pesan whatsapp kepada IKM kayu dan bambu. Jumlah responden

yang mengikuti survei ini yaitu sejumlah 30 IKM.

B. Pembahasan Survei

a. Pertanyaan yang diajukan

1. Nama IKM

2. Nama Ketua IKM

3. Alamat

4. No. HP

5. Jumlah Anggota

6. Jenis Bahan (kayu / bambu)

7. Produk

8. Tahun Pendirian

9. Apakah IKM anda memiliki ruang produksi yang memadai? (ya / tidak)

10. Apakah IKM anda memiliki alat yang memadai? (ya / tidak)

11. Bagaimana sistem produksi IKM anda? ( produksi apabila mendapat pesanan /

membuat stok barang)

12. Kompetensi apa yang IKM anda miliki?

• Membaca gambar kerja

• Pemilihan bahan

• Pemotongan dan penyerutan

• Perakitan dan pengeleman

• Pendempulan

• Pewarnaan

• Pengembangan desain baru

• Pemasaran secara online

• Mempertahankan kualitas

• Pemanfaatan limbah

• Lain-lain

13. Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan?

• Membaca gambar kerja

• Pemilihan bahan

57

• Pemotongan dan penyerutan

• Perakitan dan pengeleman

• Pendempulan

• Pewarnaan

• Pengembangan desain baru

• Pemasaran secara online

• Mempertahankan kualitas

• Pemanfaatan limbah

• Lain-lain

b. Analisis hasil survei

Gambar 1. Diagram lingkaran responden survei

Survei yang dilakukan untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki IKM dan

jenis pelatihan yan diperlukan IKM diikuti oleh 30 responden yang terdiri dari 21 IKM

kayu dan 9 IKM bambu. Responden IKM yang mengikuti survei juga memiliki produk

yang bermacam-macam mulai dari pembuatan mebel seperti kursi, meja, lemari, dll.

hingga pembuatan kerajinan seperti pembuatan alat musik, sangkar burung, kotak tisu,

nampan, kotak perhiasan, dll.

70%

30%

Responden survei

kayu bambu

58

Gambar 2. Diagram lingkaran ruang produksi yang memadai

Dari 30 responden IKM kayu dan bambu yang mengikuti survei, sebanyak 17

IKM sudah memiliki ruang produksi yang memadai, sedangkan 13 IKM tidak memiliki

ruang produksi yang memadai.

Gamabr 3. Diagram lingkaran alat yang memadai

Ya57%

Tidak43%

Ruang Produksi yang Memadai

Ya 47%

Tidak53%

Alat yang Memadai

59

Jika dilihat dari kepemilikan alat yang sudah memadai, 14 IKM sudah memilki

alat yang memadai, sedangakan 16 IKM memiliki alat yang memadai. Hal ini

menunjukan masih banyak IKM yang memerlukan alat untuk membantu proses

produksi. Banyaknya IKM yang belum memiliki alat yang memadai mungkin

dikarenakan kurangnya kepmilikan modal untuk usaha.

Gambar 4. Diagram lingkaran sistem produksi IKM

Sebanyak 27 IKM atau sebanyak 90% IKM yang mengikuti survei melakukan

sistem produksi dengan membuat barang apabila ada pesanan, sedangkan 3 IKM atau

sebanyak 10% IKM yang mengikuti survey sudah membuat stok barang untuk dijual.

Produksi apabila mendapat pesanan

90%

Membuat stok barang

10%

Sistem Produksi

60

Gambar 5. Diagram batang kompetensi yang dimiliki IKM

Setiap IKM memiliki kompetensi yang berbeda-beda, yaitu mulai dari membaca

gambar kerja, pemilihan bahan, pemotongan dan penyerutan, perakitan dan

pengeleman, pendempulan, pewarnaan, pengembangan desain baru, pemasaran

secara online, mempertahankan kualitas, hingga pemanfaatan limbah. Namun

sebagian besar IKM sudah memiliki kompetensi dasar seperti dalam hal pemilihan

bahan, pemotongan dan penyerutan, peraktan dan pengeleman, pendempulan, dan

pewarnaan.

13

21 2022

1816

13

8

13

16

1

0

5

10

15

20

25

Kompetensi yang Dimiliki IKM

61

Gambar 6. Diagram batang pelatihan yang dibutuhkan IKM

Setiap IKM yang mengikuti survei memiliki kebutuhan pelatihan yang berbeda-

beda, yaitu mulai dari membaca gambar kerja, pemilihan bahan, pemotongan dan

penyerutan, perakitan dan pengeleman, pendempulan, pewarnaan, pengembangan

desain baru, pemasaran secara online, mempertahankan kualitas, hingga pemanfaatan

limbah. Namun jenis pelatihan yang paling banyak dibutuhkan yaitu pelatihan untuk

pengembangan desain baru, pemasaran secara online, dan untuk pemanfaatan limbah.

C. Kesimpulan

1. kompetensi yang paling banyak dimiliki IKM yaitu kompetensi dasar tentang

pemilihan bahan, pemotongan dan penyerutan, perakitan dan pengeleman,

pendempulan, dan pewarnaan.

2. pelatihan yang paling banyak dibutuhkan IKM yaitu tentang pengembangan desain

baru, pemasaran secara online, dan pemanfaatan limbah.

810 10

86

13

20 21

9

20

7

0

5

10

15

20

25

Pelatihan yang Dibutuhkan IKM

62

LAMPIRAN (Data Jawaban Survei)

RESPONDEN 1

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Produksi & Persewaan Alat Musik Bambu

“Carang Gung”

Nama Ketua IKM R. Sujarwanto A. Md

Alamat

Jln Lingkarr barat Waduk Sermo RT67

RW25, Dusun Sremo Tengah, Kalurahan

Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten

Kulon Progo 55653

No. HP 081392465673

Jumlah Anggota 18

Jenis Bahan Bambu

Produk Alat musik bambu

Tahun Pendirian 2012

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Tidak

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Ya

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Mempertahankan kualitas

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Membaca gambar kerja

Pemasaran secara online

Pemanfaatan limbah

Pembuatan alat musik

63

RESPONDEN 2

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM IKM bambu Desa Kelor

Nama Ketua IKM Anjar Priyanto

Alamat Slametan, Kelor, Karangmojo, Gunung Kidul

No. HP 087839287957

Jumlah Anggota 20

Jenis Bahan Bambu

Produk Kukusan, tampah, kerajinan tangan dari

bambu

Tahun Pendirian 2020

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Ya

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Tidak

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Membaca gambar kerja

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Mempertahankan kualitas

Pemanfaatan limbah

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Mempertahankan kualitas

Pemanfaatan limbah

64

RESPONDEN 3

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Sumber Rejeki

Nama Ketua IKM Rajiman

Alamat Ngepringan 2 RT01 RW03, Sendang Rejo,

Minggir, Sleman

No. HP 081804024750

Jumlah Anggota 3

Jenis Bahan Kayu

Produk Mebel

Tahun Pendirian 1990

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Tidak

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Ya

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Membaca gambar kerja

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Mempertahankan kualitas

Pemanfaatan limbah

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ? Pelatihan mendapatkan modal

Penanaman modal

65

RESPONDEN 4

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM

Nama Ketua IKM Mudimin

Alamat Seropan 1, Muntuk, Dlingo, Bantul

No. HP 089672858679

Jumlah Anggota 10

Jenis Bahan Bambu

Produk Tambir, irik, lobangan

Tahun Pendirian 2005

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Ya

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Tidak

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Membuat stok barang

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ? Pemilihan bahan

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ? Pengembangan desain baru

66

RESPONDEN 5

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Faiz craft

Nama Ketua IKM Sugiyanto

Alamat Kenalan RT02, Bangunjiwo

No. HP 08179438740

Jumlah Anggota 2

Jenis Bahan Kayu

Produk Home décor

Tahun Pendirian 2012

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Ya

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Tidak

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Membaca gambar kerja

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Alat tepat guna dan marketing

67

RESPONDEN 6

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Sekar jati

Nama Ketua IKM Sarjuni

Alamat Jambon, Bawuran

No. HP 087831768288

Jumlah Anggota 18

Jenis Bahan Kayu

Produk

Lemari, dipan/tempat tidur, meja, kursi,

gawang pintu jendela, eksterior interior kayu

dll.

Tahun Pendirian 2016

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Ya

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Ya

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Membaca gambar kerja

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Mempertahankan kualitas

Pemanfaatan limbah

Mengikuti perkembangan jaman

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Pemanfaatan limbah

68

RESPONDEN 7

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Pratama Mebel

Nama Ketua IKM Sudarso

Alamat Kelor, Karang Mojo, Gunung Kidul

No. HP 087738192195

Jumlah Anggota 20

Jenis Bahan Kayu

Produk Mebel kayu

Tahun Pendirian 2016

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Tidak

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Tidak

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ? Membaca gambar kerja

Perakitan dan pengeleman

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Pemanfaatan limbah

69

RESPONDEN 8

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Kyo furnitur

Nama Ketua IKM Widiyanto

Alamat RT25 RW10 Conegaran, Triharjo, Wates,

Kulon Progo, DIY

No. HP 081291968489

Jumlah Anggota 20

Jenis Bahan Kayu

Produk Meja, kursi, almari, interior, gasebo, joglo

Tahun Pendirian 2015

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Ya

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Ya

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Membaca gambar kerja

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Mempertahankan kualitas

Pemanfaatan limbah

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ? Pemanfaatan limbah

70

RESPONDEN 9

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Sosok Berkarya

Nama Ketua IKM Suyanto

Alamat Jambon, Bawuran, Pleret, Bantul

No. HP 082138544928

Jumlah Anggota 19

Jenis Bahan Kayu

Produk Meja, kursi, lemari, gawang pintu, eksterior,

interior rumah, dll.

Tahun Pendirian 2019

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Ya

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Ya

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Membaca gambar kerja

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Mempertahankan kualitas

Pemanfaatan limbah

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Mempertahankan kualitas

71

RESPONDEN 10

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Karya Mandiri

Nama Ketua IKM Setyawan

Alamat Nangsri, Srihardono, Pundong, Bantul

No. HP 085702061372

Jumlah Anggota 20

Jenis Bahan Kayu

Produk Meja, kursi, meja setrika

Tahun Pendirian 2021

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Ya

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Tidak

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Membuat stok barang

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Membaca gambar kerja

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pewarnaan

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pemanfaatan limbah

72

RESPONDEN 11

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Kayu Berkah

Nama Ketua IKM Nur Kholis

Alamat Karang kauman, Wijirejo, Pandak, Bantul

No. HP 085743840232

Jumlah Anggota 20

Jenis Bahan Kayu

Produk Furniture

Tahun Pendirian 2015

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Ya

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Ya

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Pemilihan bahan

Pewarnaan

Pemasaran secara online

Pemanfaatan limbah

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Membaca gambar kerja

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pemanfaatan limbah

73

RESPONDEN 12

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Karamandiri

Nama Ketua IKM Sukija

Alamat Kerjan, Beji, Patok, Gunung Kidul

No. HP 0877380066780

Jumlah Anggota 20

Jenis Bahan Kayu

Produk Kusen pintu, perabotan rumah tangga

Tahun Pendirian 2008

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Ya

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Tidak

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ? Mempertahankan kualitas

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ? Pemanfaatan limbah

74

RESPONDEN 13

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Kelompok IKM Kayu Sanggrahan

Nama Ketua IKM Suparna

Alamat Sanggrahan, Umbulrejo, Ponjong, Gunung

Kidul

No. HP 081215353576

Jumlah Anggota 20

Jenis Bahan Kayu

Produk Meja, kursi

Tahun Pendirian 2020

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Tidak

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Tidak

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ? Pemanfaatan limbah

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ? Pemanfaatan limbah

75

RESPONDEN 14

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Mjs Sangkar

Nama Ketua IKM Sumanto

Alamat Kedungpohlor RT03/03, Kedungpoh,

Nglipar, Gunung Kidul

No. HP 081802618595

Jumlah Anggota 1

Jenis Bahan Bambu

Produk Sangkar burung

Tahun Pendirian 2003

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Tidak

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Tidak

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Pemilihan bahan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Mempertahankan kualitas

Pemanfaatan limbah

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

76

RESPONDEN 15

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Nawangsih

Nama Ketua IKM Suyatmin

Alamat RT02 RW05 Purwo, Karang Sari, Semin,

Gunung Kidul, DIY

No. HP 081337588542

Jumlah Anggota 20

Jenis Bahan Kayu

Produk Mebel

Tahun Pendirian 2019

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Ya

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Tidak

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Membaca gambar kerja

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pewarnaan

Mempertahankan kualitas

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Pengembangan desain baru

Pemasaran online

Pemanfaatan limbah

77

RESPONDEN 16

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Rosse bambu

Nama Ketua IKM Widyanto/ Marzuni

Alamat Gentan RT05 RW19, Margoagung, Seyegan

No. HP 081328886299

Jumlah Anggota 18

Jenis Bahan Bambu

Produk Furniture bambu, laminasi bambu

Tahun Pendirian 2008

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Ya

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Ya

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Pemilihan bahan

Perakitan dan pengeleman

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Pemanfaatan limbah

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Mempertahankan kualitas

Pemanfaatan limbah

78

RESPONDEN 17

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Sinar Jaya

Nama Ketua IKM Purwanto

Alamat Banjarharjo 2, Muntuk, Dlingo, Bantul

No. HP 0882005636707

Jumlah Anggota 20

Jenis Bahan Kayu

Produk Kerajinan tangan

Tahun Pendirian 2019

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Ya

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Tidak

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pewarnaan

Pemanfaatan limbah

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Membaca gambar kerja

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

79

RESPONDEN 18

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Kelompok Pengrajin Kayu Bohol

Nama Ketua IKM Sutarman

Alamat Gamping RT01 RW04, Bohol, Rongkop,

Gunung Kidul

No. HP 085172450023

Jumlah Anggota 20

Jenis Bahan Kayu

Produk Mebelair kayu

Tahun Pendirian 2019

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Tidak

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Ya

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Mempertahankan kualitas

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Membaca gambar kerja

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Pemanfaatan limbah

80

RESPONDEN 19

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM IKM Bambu Desa Melikan

Nama Ketua IKM Bambang Seno Subroto S.I.P

Alamat Mujing, Melikan, Rongkop

No. HP 088239489251

Jumlah Anggota 20

Jenis Bahan Bambu

Produk Kotak tisu, nampan, kotak perhiasan

Tahun Pendirian 2017

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Tidak

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Tidak

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ? Pemotongan dan penyerutan

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ? Membuat mebel dari bambu

81

RESPONDEN 20

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Maju Lancar

Nama Ketua IKM Timbul

Alamat Salam RT4, Temuwuh, Dlingo, Bantul

No. HP 08174128197

Jumlah Anggota 8

Jenis Bahan Kayu

Produk Mebelair

Tahun Pendirian 2000

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Ya

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Ya

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Membaca gambar kerja

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Mempertahankan kualitas

Pemanfaatan limbah

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Membaca gambar kerja

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Mempertahankan kualitas

Pemanfaatan limbah

82

RESPONDEN 21

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Karya Mandiri

Nama Ketua IKM Suwadi

Alamat Bentoro Lor RT01/08, Karagasem, Ponjong,

Gunung Kidul, DIY

No. HP 081804121532

Jumlah Anggota 20

Jenis Bahan Kayu

Produk Mebel/furniture

Tahun Pendirian 2020

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Tidak

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Ya

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Membaca gambar kerja

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pengembangan desain baru

Mempertahankan kualitas

Pemanfaatan limbah

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Membaca gambar kerja

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Mempertahankan kualitas

Pemanfaatan limbah

Ukir

83

RESPONDEN 22

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Rebongsari

Nama Ketua IKM Taufik Kharisma Kusuma Jati

Alamat Karangsari, Pengasih, Kulon Progo

No. HP 085950546375

Jumlah Anggota 20

Jenis Bahan Bambu

Produk Permainan tradisional

Tahun Pendirian 2020

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Tidak

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Tidak

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Pemotongan dan penyerutan

Pendempulan

Pewarnaan

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Membaca gambar kerja

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Mempertahankan kualitas

84

RESPONDEN 23

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM CvCam

Nama Ketua IKM M. Faizal Faqri

Alamat Modalan RT02, Banguntapan, Bantul

No. HP 0817462492

Jumlah Anggota 15

Jenis Bahan Kayu

Produk Khicen, kursi

Tahun Pendirian 2000

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Ya

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Ya

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Membaca gambar kerja

Pemilihan bahan

Perakitan dan pengeleman

Pengembangan desain baru

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Pemasaran secara online

Pemanfaatan limbah

Penggunaan aplikasi marketing

85

RESPONDEN 24

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Isakukayu

Nama Ketua IKM Harir

Alamat Tegalsari, Argosari, Samigaluh, Kulon

Progo, DIY

No. HP 082313083506

Jumlah Anggota 20

Jenis Bahan Kayu

Produk Mebel, kusen pintu

Tahun Pendirian 2019

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Tidak

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Tidak

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Membaca gambar kerja

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Mempertahankan kualitas

Pemanfaatan limbah

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ? Pemilihan bahan

86

RESPONDEN 25

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Berkah Sembada

Nama Ketua IKM Sarjono Sutrisno

Alamat Jetak, Sidokerten, Godean, Sleman

No. HP 085228602909

Jumlah Anggota 15

Jenis Bahan Kayu

Produk Mebelair (almari, meja, almari dapur) dsb

Tahun Pendirian 2010

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Ya

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Tidak

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ? Pemotongan dan penyerutan

Mempertahankan kualitas

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Pemotongan dan penyerutan

Pemasaran secara online

Mempertahankan kualitas

87

RESPONDEN 26

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Muda Karya

Nama Ketua IKM Muhidin

Alamat Pacar 2, Girisuko, Panggang, Gunung Kidul

No. HP 081326387227

Jumlah Anggota 5

Jenis Bahan Kayu

Produk Limbah kayu

Tahun Pendirian 2018

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Ya

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Ya

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Pemilihan bahan

Pendempulan

Pemanfaatan limbah

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Pemanfaatan limbah

88

RESPONDEN 27

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Industri Sido Makmur

Nama Ketua IKM Samino

Alamat Geger 06/04, Pengkol, Nglipar, Gunung Kidul

No. HP 081804078534

Jumlah Anggota 20

Jenis Bahan Kayu

Produk Lemari, kursi, meja, tempat tidur, rak sepatu,

wadah buku, dll.

Tahun Pendirian 2010

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Tidak

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Tidak

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pewarnaan

Pemasaran secara online

Mempertahankan kualitas

Pemanfaatan limbah

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Mempertahankan kualitas

Pemanfaatan limbah

89

RESPONDEN 28

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Nuryadin

Nama Ketua IKM Nuryadin

Alamat Karangasem, Muntuk, Dlingo, Bantul

No. HP 08122794069

Jumlah Anggota 5

Jenis Bahan Kayu

Produk Almari, kusen pintu, dll

Tahun Pendirian 1999

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Ya

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Ya

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Mempertahankan kualitas

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Pemanfaatan limbah

90

RESPONDEN 29

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Ngudi Rejeki

Nama Ketua IKM Sumarni Supono

Alamat Ngasem 001/001, Karangsari, Semin,

Gunung Kidul, DIY

No. HP 087839942786 / 087896778583

Jumlah Anggota 10

Jenis Bahan Bambu

Produk Mainan

Tahun Pendirian 2013

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Tidak

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Ya

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Membuat stok barang

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ?

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Mempertahankan kualitas

Pemanfaatan limbah

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Perakitan dan pengeleman

Pendempulan

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Mempertahankan kualitas

Pemanfaatan limbah

Membutuhkan alat batik gambar dan tulisan

dengan peralatan yang mampu

menghasilkan lebih cepat

91

RESPONDEN 30

Pertanyaan Jawaban

Nama IKM Karya Lestari

Nama Ketua IKM Dwi Setyaningsih

Alamat Gumawang RT23 RW06, Putat, Patuk,

Gunung Kidul, DIY

No. HP 081904003008

Jumlah Anggota 8

Jenis Bahan Bambu

Produk Besek

Tahun Pendirian 2018

Apakah IKM anda memiliki ruang produksi

yang memadai ? Tidak

Apakah IKM anda memiliki alat yang

memadai ? Tidak

Bagaimana sistem produksi IKM anda ? Produksi apabila mendapat pesanan

Kompetensi apa yang IKM anda miliki ? Perakitan dan pengeleman

Mempertahankan kualitas

Pelatihan apa yang IKM anda butuhkan ?

Membaca gambar kerja

Pemilihan bahan

Pemotongan dan penyerutan

Pendempulan

Pewarnaan

Pengembangan desain baru

Pemasaran secara online

Mempertahankan kualitas

Pemanfaatan limbah

92

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

Kegiatan / Tahapan

Kegiatan / Output

Tahapan Kegiatan

Kegiatan 3 :

Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM

kayu dan bambu

Tahapan kegiatan :

a. Melakukan pengambilan data terkait materi, metode, dan alokasi

wantu bimtek IKM kayu dan bambu dengan metode wawancara

instruktur

b. Melakukan analisis data

Output Tahapan Kegiatan :

a. Form pertanyaan dan jawaban narasumber saat wawancara

terkait materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan

bambu

b. Laporan hasil wawancara narasumber terkait materi, metode, dan

alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu

Tanggal

Pelaksanaan

22 s.d. 30 Juni 2022

Tingkat Capaian Kegiatan melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu

bimtek IKM kayu dan bambu sudah dilaksanakan dengan tingkat

capaian 100%

Deskripsi Proses a. Melakukan pengambilan data terkait materi, metode, dan alokasi

waktu bitek IKM kayu dan bambu dengan metode wawancara

narasumber

Kegiatan dimulai dengan membuat pertanyaan yang akan diajukan

ke narasumber. Dalam wawancara ini, narasumbernya yaitu Mas

Gilang yang sudah sering menjadi instruktur bimtek IKM kayu dan

bambu. Pertanyaan yang diajukan yaitu memuat kategori IKM kayu

dan bambu, materi bimtek, metode bimtek dan alokasi waktu.

Wawancara dilakukan di Disperindag DIY.

93

b. Melakukan analisis data

Pertanyaan dan jawaban wawancara dengan Mas Gilang Instruktur

lalu disusun dan dianalisis menjadi laporan hasil wawancara agar

dapat mempermudah pembaca dalam memahami hasil wawancara

yang dilakukan.

Hambatan Jadwal kegiatan bimtek IKM kayu yang cukup padat saat bulan juni

sehingga waktu luang yang dimiliki Mas Gilang (Instruktur kegiatan

bimtek) sangat terbatas.

Solusi Kegiatan wawancara dilakukan setelah kegiatan bimtek IKM kayu

sudah selesai dan diluar jam kantor

Daftar Lampiran a. Melakukan pengambilan data terkait materi, metode, dan alokasi

wantu bimtek IKM kayu dan bambu dengan metode wawancara

instruktur

• Laporan pelaksanaan kegiatan

• Foto kegiatan

• Pertanyaan dan jawaban wawancara

b. Melakukan analisis data

• Laporan pelaksanaan kegiatan

• Laporan hasil wawancara

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :

• Manajemen ASN

Dalam melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan

bambu, penulis harus bersifat ramah dan sopan kepada narasumber wawancara. Penulis

juga harus melaksakan tugasnya secara cermat, dan disiplin sehingga hasil wawancara

yang dilakukan menghasilkan data yang sesuai dengan kebutuhan serta dapat

dipertanggungjawabkan.

94

• SMART ASN

Pemanfaatan teknologi informasi akan mempermudah penulis dalam pengkajian materi,

metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu. Selain itu penulis juga akan

memanfaatkan microsoft office untuk menyusun laporan hasil survei wawancara.

Penjelasan Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :

a. Melakukan pengambilan data terkait materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM

kayu dan bambu dengan metode wawancara instruktur

• Berorientasi Pelayanan

(ramah, tidak diskriminatif, cekatan dan solutif)

Dalam melakukan wawancara narasumber, penulis harus bersikap ramah dan sopan

serta tidak berlaku diskriminatif agar narasumber dapat dengan nyaman memberikan

jawaban dari pertanyaan wawancara. Penulis juga harus cekatan dalam melakukan

wawancara agar kegiatan tidak berjalan lama dan tidak mengganggu aktifitas lain dari

narasumber. Penulis harus bersikap solutif terhadap permasahan yang timbul ketika

sedang melakukan wawancara dengan instruktur.

• Akuntabel

(efektif, efisien, jujur, dan cermat)

Dalam pembuatan pertanyaan survei, penulis harus menyajikan pertanyaan yang

sesuai dan relevan sehingga survei bisa berjalan efektif dan efisien. Selain itu, penulis

juga harus menginput jawaban sesuai dengan yang disampaikan tanpa menambahi dan

mengurangi. Penulis juga harus cermat terhadap setiap detail jawaban instruktur.

• Kompeten

(terus mengembangkan kompetensi diri dan profesional)

Penulis harus terus mengembangkan diri dan menambah wawasan dengan cara

menyiapkan materi dan daftar pertanyaan wawancara yang sesuai dengan materi,

metode, dan alokasi waktu bimtek. Penulis juga harus melakukan wawancara secara

profesional agar hasil wawancara yang dperoleh mendapat kualitas yang terbaik.

• Harmonis

(saling menghormati, bijaksana, dan membangun lingkungan kerja yang kondusif)

95

Dalam melakukan wawancara, penulis harus menghargai dan menghormati perbedaan

pendapat narasumber. Penulis juga bersikap bijaksana menyikapi perbedaan pendapat

tersebut agar kegiatan wawancara dapat berjalan kondusif.

• Loyal

(komitmen dan menjaga nama baik)

Penulis berkomitmen untuk menjalankan wawancara sebaik mungkin sesuai dengan

prosedur yang ada. Penulis juga harus menjaga nama baik sebagai pegawai ASN

dengan bersikap sesuai dengan etika dan peraturan yang ada.

• Adaptif

(cepat menyesuaikan diri, proaktif, dan tidak mudah putus asa)

Ketika melakukan wawancara, penulis harus bisa menerima perubahan atau masukan

dari narasumber. Penulis juga bersikap proaktif dalam melakukan wawancara sehingga

data yang dihasilkan sesuai dengan data yang dibutuhkan. Penulis juga tidak mudah

putus asa terhadap hambatan yang muncul ketika sedang melakukan wawancara

dengan instruktur.

• Kolaboratif

(komunikasi dan terbuka untuk menerima masukan)

penulis mampu membangun komunikasi yang baik dengan narasumber dan apabila

narasumber tersebut meberikan masukan, penulis harus menghargai dan menerima

masukan tersebut.

b. Melakukan analisis data

• Berorientasi Pelayanan

(cekatan dan melakukan perbaikan tiada henti)

Dalam melakukan analisis data, penulis harus cepat dan cekatan sehingga laporan hasil

survei segera terselesaikan. Laporan hasil wawancara yang dibuat dapat menjadi bahan

masukan untuk melakukan perbaikan dalam pelaksanaan program bimtek IKM.

• Akuntabel

(jujur, bertanggung jawab dan efektif)

96

laporan hasil wawancara yang dibuat harus jujur dan sesuai dengan jawaban instruktur

sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu penulis juga harus

menunjukan poin-poin penting hasil survei sehingga laporan dapat mudah dipahami.

• Kompeten

(professional, berorientasi hasil, terus mengembangkan / meningkatkan kompetensi

diri)

Laporan hasil wawancara dibuat dengan sungguh-sungguh sehingga dapat tersusun

rapi dan mudah dipahami pembaca. laporan hasil wawancara dibuat agar bermanfaat

untuk penetapan materi, metode, dan alokasi waktu bimterk serta dapat digunakan

untuk penusunan draft kurikulum bimtek. Penulis juga harus terus mengembangkan/

meningkatkan kompetensi diri agar laporan hasil wawancara dapat dibuat dengan

lengkap dan mudah dipahami pembaca.

• Harmonis

(menghargai perbedaan dan membangun lingkungan kerja yang produktif)

Dalam penyusunan laporan wawancara tentunya terdapat saran dari berbagai pihak,

penulis harus menerima saran tersebut agar terbentuk lingkungan kerja yang kondusif.

• Loyal

(komitmen dan memberikan kontribusi)

Penulis harus memiliki komitmen yang tinggi dalam melakukan analisis data kurikulum

agar tercipta laporan hasil wawancara yang baik dan dapat bermanfaat. Adanya laporan

hasil wawancara diharapkan dapat berkontribusi dalam penyususnan draft kurikulum

bimtek dan kegiatan lainnya di masa mendatang.

• Adaptif

(tidak mudah putus asa, proaktif dan visioner)

Apabila menemui masalah saat menganalisis data hasil wawancara, penulis tidak boleh

putus asa dan harus bertindak proaktif untuk memecahkan masalah tersebut. Laporan

hasil wawancara yang dibuat diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi

dalam penyusunan materi atau jadwal kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu.

97

• Kolaboratif

(terbuka untuk menerima masukan, komunikasi, dan kerja sama)

Dalam melakukan analisis data, penulis harus bisa menerima masukan berupa kritik

dan saran yang dapat membantu pembuatan laporan hasil wawancara. Dalam

pembuatan laporan hasil wawancara, penulis juga harus bisa membangun komunikasi

dan bekerja sama dengan berbagai pihak-pihak yang terkait.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Kegiatan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu,

merupakan suatu bahan acuan yang dapat digunakan dalam pelaksanaan kegiatan bimtek IKM

kayu dan bambu, sehingga kegiatan bimtek dapat berjalan optimal. Kegiatan ini akan

berkontribusi pada terwujudnya peningkatan kualitas ekonomi masyarakat dengan cara

meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan pendapatan IKM.

Penguatan Nilai Organisasi

Dalam kegiatan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu,

diperlukan hubungan harmonis pegawai dengan IKM dengan cara berkomunikasi dengan

santun dan bersedia menerima masukan. Pegawai juga mampu dalam menempatkan

kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Selain itu, pegawai juga

berkomitmen tinggi dalam melakukan pekerjaannya serta bertanggung jawab.

Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi nilai-

nilai dasar

kegiatan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu membuat

penulis dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dengan berbagai

pihak. Penulis memahami adanya perbedaan pendapat dalam setiap jawaban narasumber

sehingga penulis harus menghormati dan menghargai adanya perbedaan. Penulis harus bekerja

dengan cermat, cekatan dan profesional agar data yang dihasilkan akurat dan lengkap.

Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi nilai-

nilai wawasan kebangsaan dan bela negara

Kegiatan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM dilakukan dengan etika yang

baik, tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap IKM sehingga fungsi ASN sebagai perekat

dan pemersatu bangsa dapat terwujud.

98

Yogyakarta, 30 Juni 2022

Mengetahui,

Mentor

Firmansyah, S.T.

Peserta Pelatihan

Alvia Devi Maulida, S.T.P.

99

BUKTI FISIK KEGIATAN 3

SUB KEGIATAN (a)

100

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)

Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY

2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022

Kegiatan : Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu

bimtek IKM kayu dan bambu

Sub Kegiatan : Melakukan pengambilan data terkait materi, metode, dan

alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu dengan metode

wawancara instruktur

3. Pelaksanaan

Hari / Tanggal : 22-27 Juni 2022

Waktu : 07.30 – 16.00 WIB

Tempat : Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY

Deskripsi Proses : Kegiatan dimulai dengan membuat pertanyaan yang akan

diajukan ke narasumber. Dalam wawancara ini,

narasumbernya yaitu Mas Gilang yang sudah sering menjadi

instruktur bimtek IKM kayu dan bambu. Pertanyaan yang

diajukan yaitu memuat kategori IKM kayu dan bambu, materi

bimtek, metode bimtek dan alokasi waktu. Wawancara

dilakukan di Disperindag DIY.

4. Hasil Kegiatan : Form pertanyaan dan jawaban narasumber saat wawancara

terkait materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan

bambu

Yogyakarta, 27 Juni 2022

Mengetahui,

Mentor

Firmansyah, S.T.

Peserta Pelatihan

Alvia Devi Maulida, S.T.P.

101

Gambar 18. Wawancara dengan Mas Gilang (Instruktur)

Gambar 19. Pertanyaan Wawancara

102

Gambar 20. Jawaban wawancara

103

BUKTI FISIK KEGIATAN 3

SUB KEGIATAN (b)

104

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)

Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY

2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022

Kegiatan : Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu

bimtek IKM Kayu dan bambu

Sub Kegiatan : Melakukan analisis data

3. Pelaksanaan

Hari / Tanggal : 28-30 Juni 2022

Waktu : 07.30 – 16.00 WIB

Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan

Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY

Deskripsi Proses : Pertanyaan dan jawaban wawancara dengan Mas Gilang

Instruktur lalu disusun dan dianalisis menjadi laporan hasil

wawancara agar dapat memepermudah pembaca dalam

memahami hasil wawancara yang dilakukan.

4. Hasil Kegiatan : Laporan hasil wawancara narasumber terkait materi, metode,

dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu

Yogyakarta, 30 Juni 2022

Mengetahui,

Mentor

Firmansyah, S.T.

Peserta Pelatihan

Alvia Devi Maulida, S.T.P.

105

LAPORAN HASIL WAWANCARA

Hari / tanggal : Rabu, 22 Juni 2022

Tempat : Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY

Narasumber : Achmad Gilang Romadhon, S.Sn.

(Instruktur Bimbingan Teknis IKM Kayu dan Bambu)

Pewawancara : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

Topik : Materi, metode, dan alokasi waktu bimbingan teknis IKM kayu dan

bambu

Pertanyaan wawancara

• Ada berapa kategori IKM kayu dan bambu dilihat dari kompetensi yang dimiliki dan jenis

bimtek yang dibutuhkan?

• Materi apa saja yang diberikan ke masing-masing kategori IKM saat bimbingan teknis

IKM kayu dan bambu?

• Bagaimana dengan metode yang digunakan dalam penyampaian materi bimbingan

teknis IKM kayu dan bambu?

• Berapa alokasi waktu setiap pemberian materi bimbingan teknis IKM kayu dan bambu?

Hasil Wawancara

Kegiatan bimbingan teknis (bimtek) IKM kayu dan bambu dilaksanakan untuk

menambah pengetahuan dan keterampilan IKM untuk membuat produk dari kayu atau bambu.

Dari hasil survei yang dilakukan sebelumnya, dapat diketahui bahwa setiap IKM memiliki

kompetensi dan kebutuhan bimtek yang berbeda-beda. Dilihat dari kompetensi yang dimiliki

dan jenis bimtek yang dibutuhkan, bimbingan teknis IKM kayu dan bambu dapat dibagi menjadi

4 kategori, yaitu bimtek Mebel 1 – WUB (Wirausaha baru), Mebel 2 – Pengembangan produk

dan finishing, Mebel 3 – Pemanfaatan limbah dan pemasaran online, serta Kerajinan. Bimtek

yang diselenggarakan oleh Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan, Dinas

Perindustrian dan Perdagangan DIY biasanya dilakukan dalam waktu 5 hari dengan 8 jpl (jam

pelajaran) disetiap harinya. Peserta bimtek adalah IKM kayu atau bambu yang memiliki 20

anggota.

106

Bimtek Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru) ditujukan kepada IKM yang baru memulai

usahanya dan belum memiliki keterampilan dasar yang terlalu baik dalam pembuatan mebel,

sehingga materi bimtek yang diberikan yaitu materi dasar dengan praktik membuat mebel yang

sederhana. Contoh pembuatan mebel sederhana yaitu dengan membuat kursi, meja, kusen

pintu, dll. Berikut adalah materi bimtek yang diberikan :

1. Pengenalan bahan (teori 4 jpl)

2. Pengenalan alat dan tehnik dasar pembuatan mebel (teori 4 jpl)

3. Pembuatan produk mebel sederhana (teori 2 jpl dan praktik 30 jpl)

Bimtek Mebel 2 – Pengembangan produk dan finishing ditujukan kepada IKM yang

sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar sehingga materi bimtek yang diberikan

berupa pengembangan desain dan finishing agar IKM dapat memproduksi mebel yang sesuai

dengan kebutuhan pasar dengan kualitas bagus. Praktik pembuatan mebel yaitu dengan

membuat meja makan lipat, meja setrika lipat, kursi tangga, dll. Berikut adalah materi bimtek

yang diberikan :

1. Inovasi produk dan analisis pasar (teori 4 jpl)

2. Pengenalan finishing (teori 4 jpl)

3. Pembuatan produk mebel multifungsi (teori 2 jpl dan praktik 22 jpl)

4. Finishing produk mebel multifungsi (praktik 8 jpl)

Bimtek Mebel 3 – Pemanfaatan limbah dan pemasaran online ditujukan kepada IKM

yang sudah mampu membuat berbagai desain mebel sesuai dengan perkembangan pasar

sehingga materi yang diberikan yaitu bagaimana cara memanfaatkan limbah dan cara

pemasaran online. Berikut adalah materi bimtek yang diberikan :

1. Pengenalan produk yang memanfaatkan limbah dan analisis pasar (teori 4 jpl)

2. Pengenalan pemasaran online (teori 4 jpl)

3. Pembuatan produk mebel dengan memanfaatkan limbah (teori 2 jpl dan praktik 26 jpl)

4. Pemasaran online (praktik 4 jpl)

Bimtek Kerajinan ditujukan kepada IKM yang memproduksi atau membuat kerajinan

dari kayu atau bambu seperti asbak, nampan, besek, alat musik, dll. Materi yang diberikan

dalam bimtek ini yaitu :

1. Pengenalan bahan (teori 2 jpl)

2. Pengenalan alat dan Teknik pembuatan (teori 4 jpl)

3. Pembuatan desain (teori 2 jpl dan praktik 2 jpl)

4. Pembuatan produk (praktik 20 jpl)

5. Finishing produk (teori 2 jpl dan praktik 8 jpl)

107

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

Kegiatan / Tahapan

Kegiatan / Output

Tahapan Kegiatan

Kegiatan 4 :

Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu, sosialisasi, dan

evaluasi

Tahapan kegiatan :

a. Melakukan penulisan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

b. Evaluasi oleh mentor mengenai draft kurikulum bimtek IKM kayu

dan bambu yang telah dibuat

c. Sosialisasi draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

menggunakan digital poster

d. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan

Output Tahapan Kegiatan :

a. Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

b. Laporan evaluasi dari mentor terkait draft kurikulum yang telah

dibuat

c. Terlaksananya sosialisasi draft kurikulum IKM kayu dan bambu

menggunakan poster digital melalui website atau media sosial

Disperindag DIY

d. Tersusunnya laporan evaluasi untuk mengetahui kondisi sebelum

dan sesudah dilakukan kegiatan dalam pembuatan draft

kurikulum.

Tanggal

Pelaksanaan

1 s.d. 15 Juli 2022

Tingkat Capaian Kegiatan menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu,

sosialisasi, dan evaluasi sudah dilaksanakan dengan tingkat capaian

100%

Deskripsi Proses a. Melakukan penulisan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

Kegiatan ini dimulai dengan mencari berbagai sumber tentang

bagaimana cara menulis draft kurikulum yang baik, setelah itu

penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penyusunan

108

draft kurikulum. Setelah data terkumpul, penulis mulau menulis

draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu.

b. Evaluasi oleh mentor mengenai draft kurikulum bimtek IKM kayu

dan bambu yang telah dibuat

Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu yang sudah selesai

disusun, penulis lalu mencetaknya dan menyerahkan agar

dilakukan evaluasi. Hasil dari evaluasi lalu dituangkan ke dalam

laporan hasil evaluasi mentor tentang draft kurikulum bimtek IKM

kayu dan bambu. Setelah itu dilakukan perbaikan sesuai hasil

evaluasi.

c. Sosialisasi draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

menggunakan digital poster

Kegiatan sosialisasi dimulai dengan membuat digital poster

sebagai media sosialisasi. Digital poster yang sudah jadi lalu

diserahkan kepada mentor untuk dilakukan pengecekan, dan

setelah itu digital poster diserahkan ke Program untuk diupload di

web Disperindag DIY dan Instagram Disperindag DIY

d. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan

Pada kegiatan ini evalusai dilakukan oleh rekan kerja IHHP

sebagai penyelenggara kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu.

Kegiatan evaluasi dilakukan mealui pengisian google form yang

disampaikan dari penulis ke rekan kerja melalui pesan whatsapp.

Hambatan • Kurangnya pemahaman penulis dalam penyusunan draft kurikulum

yang baik

• Keterbatasan waktu dan kesibukan rekan kerja di IHHP sehingga

evaluasi secara langsung sulit dilakukan

Solusi • Penulis mencari berbagai sumber referensi untuk penulisan draft

kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

• Evaluasi dilakukan dengan menggunakan google form yang

disampaikan dari penulis ke rekan kerja IHHP melalui pesan

whatsapp

109

Daftar Lampiran a. Melakukan penulisan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

• Laporan pelaksanaan kegiatan

• Foto kegiatan

• Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

b. Evaluasi oleh mentor mengenai draft kurikulum bimtek IKM kayu

dan bambu yang telah dibuat

• Laporan pelaksanaan kegiatan

• Foto kegiatan

• Laporan evaluasi dari mentor

c. Sosialisasi draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

menggunakan digital poster

• Laporan pelaksanaan kegiatan

• Foto kegiatan

• Digital poster

• Foto bukti unggahan digital poster di web dan Instagram

Disperindag DIY

• Link unggahan digital poster di web Disperindag DIY

d. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan

• Laporan pelaksanaan kegiatan

• Foto kegiatan

• Laporan evaluasi

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :

• Manajemen ASN

Dalam menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu, penulis harus cermat dan

disiplin sehingga draft kurikulum tersebut dapat memberikan informasi secara benar dan

tidak menyesatkan oran lain. Penulis juga harus melaksanakan tugasnya secara jujur dan

bertanggung jawab serta mampu mengikuti arahan dan masukan dari mentor atau atasan.

Selain itu penulis juga harus kreatif dalam pembuatan digital poster agar menarik dan

mudah dipahami sehingga sosialisasi draft bimtek IKM kayu dan bambu dapat berjalan

dengan baik.

110

• SMART ASN

Pemanfaatan teknologi informasi akan mempermudah penulis dalam penyusunan draft

kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu. Selain itu penulis akan memanfaatkan microsoft

office untuk menyusun draft kurikulum bimtek. Penulis juga akan memanfaatkan web atau

media sosial instansi untuk sosialisasi digital poster yang berisi draft kurikulum bimtek IKM

kayu dan bambu.

Penjelasan Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan Nilai-Nilai Mata Pelatihan :

a. Melakukan penulisan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

• Berorientasi Pelayanan

(cekatan, melakukan perbaikan tiada henti, dan solutif)

Dalam penyusunan draft kurikulum, penulis harus melakukannya secara cepat dan

cekatan sehingga draft laporan cepat selesai. Draft kurikulum yang sudah selesai

disusun dapat digunakan untuk memberikan saran dan masukan dalam melaksakan

bimtek sehingga dapat berjalan lebih baik dari sebelumnya. Penulis juga harus solutif

dalam menghadapi hambatan yang muncul saat penyusunan draft kurikulum bimtek

IKM kayu dan bambu.

• Akuntabel

(efektif, bertanggung jawab, dan cermat)

Draft laporan yang disusun harus memuat poin-poin penting sehingga mudah dipahami

pembaca. Penulis juga harus menyajikan data yang benar dan dapat

dipertanggungjawabkan. Dalam melakukan penyusunan draft kurikulum bimtel, penulis

juga harus cermat agar informasi yang disajikan lengkap sesuai dengan format.

• Kompeten

(professional, berorientasi hasil, dan terus mengembangkan / meningkatkan kompetensi

diri)

Penyusunan draft kurikulum harus dilakukan dengan sungguh-sungguh sehingga

dihasilkan draft kurikulum yang tersusun rapi sesuai dengan sistematika yang ada. Draft

kurikulum yang disusun diharapkan dapat dengan mudah dibaca dan dipahami

pembacanya dan dapat diterapkan dalam pelaksaan bimtek sehingga kegiatan bimtek

111

dapat berjalan lebih baik. Penulis juga harus terus mengembangkan / meningkatkan

kompetensi diri agar draft kurikulum dapat dibuat bisa lengkap dan sesuai dengan

sistematika yang ada.

• Harmonis

(menghargai perbedaan dan membangun lingkungan kerja yang kondusif)

Dalam penyusunan draft kurikulum tentunya akan menimbulkan adanya tanggapan dan

saran dari berbagai pihak, sehingga perlu menerima tanggapan dan masukan tersebut

sebagai upaya agar tercipta suasan lingkungan kerja yang kondusif.

• Loyal

(komitmen dan memberikan kontribusi)

Penulis harus memiliki komitmen yang tinggi dalam melakukan penyusunan draft

kurikulum agar tercipta draft kurikulum yang baik dan dapat bermanfaat. Adanya draft

kurikulum bimtek diharapkan dapat berkontribusi dalam pelaksanaan bimtek

kedepannya.

• Adaptif

(tidak mudah putus asa dan proaktif)

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis harus bersikap tidak mudah putus asa agar

draft kurikulum bimtek dapat segera terselesaikan. Penulis juga harus bersikap proaktif

terhadap masalah-masalah yang timbul dalam penyusunan draft kurikulum bimtek.

• Kolaboratif

(memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dan terbuka untuk

menerima masukan)

Dalam penyusunan draft kurikulum, penulis akan memberikan kesempatan berbagai

pihak untuk ikut berkontribusi dalam kegiatan ini. Penulis juga akan menerima masukan

dari berbagai pihak agar draft kurikulum yang dihasilkan dapat maksimal.

b. Evaluasi oleh mentor mengenai draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu yang

telah dibuat

• Berorientasi Pelayanan

112

(ramah, responsif, dan melakukan perbaikan tiada henti)

Dalam melakukan evaluasi, penulis harus bersikap sopan dalam berbicara dan

berperilaku, serta mampu menerima dan melaksanakan masukan dari mentor. Penulis

juga harus melakukan perbaikan yang sesau dengan evaluasi dari mentor.

• Akuntabel

(efektif, efisien, jujur, dan transparan)

Dalam melakukan evaluasi, penulis mampu menyampaikan poin penting tentang draft

kurikulum sehingga evaluasi dapat berjalan efisien dan efektif. Penulis bersikap jujur

kepada mentor tentang kendala yang dihadapi saat pembuatan draft kurikulum bimtek

IKM kayu dan bambu. Penulis juga harus bersikap transparan kepada pihak yang

membutuhkan hasil evaluasi.

• Kompeten

(berorientasi hasil dan terus mengembangkan kompetensi diri)

Dengan adanya evaluasi dari mentor diharapkan adanya saran dan masukan dari

mentor sehingga memudahkan perbaikan kedepannya. Penulis juga harus menerima

dan mau belajar dengan saran dan masukan yang disampaikan mentor untuk

meningkatkan kinerja kedepannya.

• Harmonis

(bijaksana, terbuka terhadap perbedaan, dan membangun lingkungan kerja yang

kondusif)

Penulis juga harus bersikap bijaksana apabila mendapat kritik yang disampaikan

mentor. Selain itu juga harus bersikap terbuka dan menghargai perbedaan pendapat

antara mentor dengan penulis. Penulis juga harus menghormati dan menghargai setiap

masukan dari mentor agar terbentuk lingkungan kerja yang kondusif.

• Loyal

(memberikan kontribusi dan komitmen)

Hasil konsultasi diharapkan dapat menjadi kontribusi dalam perbaikan pembuatan draft

kurikulum maupun pebaikan kinerja penulis untuk kedepannya. Penulis juga harus

berkomitmen untuk meningkatkan kinerja.

113

• Adaptif

(antusias terhadap perubahan, visioner, dan proaktif)

Penulis harus bersikap antusias terhadap perubahan apabila adanya masukan dari

mentor. Hal itu dilakukan agar penulis dapat meningkatkan kinerja dan mampu

mengerjakan tugas atau kegiatan dengan baik di masa yang akan datang. Penulis juga

harus bersikap proaktif agar kegiatan evaluasi dengan mentor dapat berjalan dengan

lancer.

• Kolaboratif

(komunikasi dan bekerjasama)

Dengan adanya evaluasi, antara penulis dan mentor terjalin komunikasi yang baik.

Selain itu penulis dan mentor dapat bekerja sama demi tujuan bersama.

c. Sosialisasi draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu menggunakan digital poster

• Berorientasi Pelayanan

(ramah, solutif, dan cekatan)

Dalam melakukan sosialisasi, penulis harus bersikap ramah dan solutif terhadap

pertanyaan yang muncul saat kegiatan. Penulis juga harus melakukan sosialisasi

dengan cepat dan cekatan agar kegiatan dapat terlaksana dengan lancer.

• Akuntabel

(jujur, cermat, dan bertanggung jawab)

Dalam melakukan kegiatan ini, penulis harus menyusun poster digital secara jujur dan

cermat agar informasi yang disampaikan adalah informasi yang sesuai dan dapat

dipertanggungjawakan.

• Kompeten

(professional, berorientasi hasil, dan terus mengembangkan / meningkatkan

kompetensi diri)

Penulis harus bekerja dengan kualitas terbaik agar poster digital yang dibuat mampu

dipahami oleh pembaca. selain itu, poster digital tersebut diharapkan dapat membantu

114

dalam menyampaikan isi dari draft kurikulum IKM kayu dan bambu. Penulis juga harus

terus meningkatkan komoetensi diri dalam pembuatan digital poster sebagai media

sosialisasi

• Harmonis

(menghargai perbedaan dan membangun lingkungan kerja yang kondusif)

Penulis akan menghargai setiap masukan atau pendapat yang berbeda dengan

pemahaman penulis agar terciptanya lingkungan yang kondusif.

• Loyal

(komitmen dan memberikan kontribusi)

Dalam melakukan kegiatan ini, penulis akan berkomitmen melaksanakan tugas dengan

sungguh-sungguh sehingga mendappatkan hasil yang dapat memberikan kontribusi

untuk kedepannya.

• Adaptif

(kreatif, inovatif, tidak mudah putus asa, dan proaktif)

Dalam pembuatan poster digital, penulis harus kreatif dan inovatif agar poster digital

yang dibuat lebih menarik dan mampu memberikan informasi yang sesuai. Penulis juga

tidak mudah putus asa apabila menemui kendala dalam pembuatan poster digital

maupun dalam sosialisasi. Penulis harus bersikap proaktif dalam menghadapi

permasalahan pembuatan desain poster digital dan sosialisasi agar kegiatan ini dapat

segera terselesaikan.

• Kolaboratif

(Kerjasama, terbuka untuk menerima masukan, dan komunikasi)

kegiatan ini memerlukan kerjasama penulis dengan berbagai pihak agar poster digital

tersebut dapat diunggah ke website atau media sosial instansi. Selain itu, penulis akan

terbuka untuk menerima masukan yang muncul saat pembuatan poster digital dan

sosialisasi. Penulis juga harus membangun komunikasi dengan beberapa pihak yang

membantu dalam kegiatan sosialisasi ini.

115

d. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan

• Berorientasi Pelayanan

(cekatan, melakukan perbaikan tiada henti, dan solutif)

Dalam menyusun laporan evaluasi, penulis harus bersikap cekatan agar laporan hasil

evaluasi dapat segera terselesaikan. Laporan hasil evaluasi diharapkan dapat menjadi

bahan perbaikan untuk kedepannya. Penulis juga harus bersikap solutif terhadap

permasalahan yang timbul saat kegiatan evaluasi.

• Akuntabel

(jujur, cermat, dan bertanggung jawab)

Penulis harus menyusun laporan evaluasi secara jujur dan cermat sehingga laporan

hasil evaluasi dapat memberikan informasi yang sesua fakta mengenai perubahan yang

ada setelah dilakukannya kegiatan-kegiatan dalam pembuatan draft kurikulum IKM kayu

dan bambu. Penulis juga harus mempertanggungjawabkan hasil evaluasi yang dibuat

sehinga hasil evaluasi tersebut sesuai dengan jawaban evaluasi rekan kerja di IHHP.

• Kompeten

(profesional dan berorientasi hasil)

Dalam kegiatan ini, penulis harus bekerja dengankualitas terbaik agar laporan hasil

evaluasi dapat tersusun sesuai dengan sistematika yang ada. Laporan evaluasi ini

dibuat untuk mengetahui adanya perbedaan kondisi sebelum dan sesudah

dilakukannya kegiatan-kegiatan dalam pembuatan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan

bambu, sehingga mengetahui dampak adanya pembuatan draft kurikulum tersebut.

• Harmonis

(bijaksana dan menghargai perbedaan)

Dalam penyusunan laporan evaluasi, penulis harus bersikap bijaksana apabila

mendapat kritik dari orang lain. Selain itu juga harus bersikap terbuka dan menghargai

perbedaan pendapat orang lain.

• Loyal

(komitmen dan memberikan kontribusi)

116

Dalam melakukan kegiatan ini, penulis akan berkomitmen melaksanakan tugas dengan

sungguh-sungguh sehingga mendappatkan hasil yang dapat memberikan kontribusi

untuk kedepannya.

• Adaptif

(tidak mudah menyerah, proaktif, dan antusias terhadap perubahan)

Penulis tidak mudah menyerah dalam penyusunan laporan hasil evaluasi. Penulis juga

akan menanggapi setiap pertanyaan yang mungkin muncul dari berbagai pihak terkait

laporan evaluasi dan mampu memberikan jawaban. Penulis juga harus antusias

terhadap masukan dari rekan IHHP yang mungkin jauh berbeda dengan pandangan

penulis.

• Kolaboratif

(komunikasi dan terbuka untuk menerima masukan)

Dalam melakukan penyusunan laporan hasil evaluasi, penulis harus menjalin

komunikasi dengan berbagai pihak agar menghasilkan laporan hasil evaluasi yang

sesuai. Penulis juga akan menerima saran dan kritik yang mungkin disampaikan oleh

berbagai pihak.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Dengan penyusunan draft kurikulum bimtek merupakan tindak lanjut dari permasalahan tidak

adanya kurikulum bimtek sebagai bahan acuan dalam pelaksanaan bimtek. Adanya draft

kurikulum beserta laporan evaluasi dari mentor serta sosialisasi diharapkan kedepannya draft

kurikulum dapat diperbaiki dan digunakan sebagai alat untuk memudahkan penyelesaian

pekerjaan dan peningkatan kinerja.

Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan penyusunan draft kurikulum harus selaras dengan data-data yang ada. Selain itu dalam

penyusunan draft kurikulum dan kegiatan sosialisasi harus menggunakan etika yang baik agar

tidak terjadi pelanggaran yang dapat merugikan kedepannya. Penyusunan draft kurikulum juga

dilakukan sesuai dengan sistematika yang ada sehingga menghasilkan draft kurikulum yang

dapat mudah dipahami oleh pembaca.

117

Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi nilai-

nilai dasar

Dengan melakukan penyusunan draft kurikulum, penulis memahami bahwa diperlukan

kompetensi yang tinggi. Selain itu, penyusunan draft ini juga membutuhkan kerjasama dari

berbagai pihak sehingga penulis akan membangun komunikasi yang baik. Penulis juga harus

cekatan dan kreatif dalam pembuatan digital poster dan sosialisasi. Kegiatan ini juga merupakan

pengimplentasian dari manajamen ASN.

Makna yang diperoleh secara pribadi dengan dilaksanakannya kegiatan dilandasi nilai-

nilai wawasan kebangsaan dan bela negara

Kegiatan penyusunan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu, sosialisasi dan evaluasi

merupakan tindakan nyata yang dilaksanakan sebagai bentuk penyelesaian masalah bersama.

Dengan adanya saran dan kritik dari berbagai pihak, penulis menerima dan memahami saran

dan kritik tersebut sebagai bahan untuk melakukan perbaikan demi kepentingan bersama.

Yogyakarta, 15 Juli 2022

Mengetahui,

Mentor

Firmansyah, S.T.

Peserta Pelatihan

Alvia Devi Maulida, S.T.P.

118

BUKTI FISIK KEGIATAN 4

SUB KEGIATAN (a)

119

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)

Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY

2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022

Kegiatan : Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu,

sosialisasi, dan evaluasi

Sub Kegiatan : Melakukan penulisan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan

bambu

3. Pelaksanaan

Hari / Tanggal : 1-6 Juli 2022

Waktu : 07.30 – 16.00 WIB

Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan

Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY

Deskripsi Proses : Kegiatan ini dimulai dengan mencari berbagai sumber tentang

bagaimana cara menulis draft kurikulum yang baik, setelah itu

penulis mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam

penyusunan draft kurikulum. Setelah data terkumpul, penulis

mulau menulis draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu.

4. Hasil Kegiatan : Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

Yogyakarta, 6 Juli 2022

Mengetahui,

Mentor

Firmansyah, S.T.

Peserta Pelatihan

Alvia Devi Maulida, S.T.P.

120

Gambar 21. Kegiatan menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

Draft Kurikulum

Bimbingan Teknis

IKM Kayu dan Bambu

Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta

Tahun 2022

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan

rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Draft Kurikulum Bimbingan Teknis IKM Kayu

dan Bambu. Draft kurikulum ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi penyelenggara,

instruktur, maupun peserta bimbingan teknis.

Ucapan terima kasih dan penghargaan, penulis sampaikan kepada semua pihak yang

telah menyumbangkan waktu dan tenaga untuk mewujudkan draft kurikulum bimbingan teknis

IKM kayu dan bambu. Penyempurnaan dimasa mendatang senantiasa terbuka dan

dimungkinkan untuk melengkapi draft kurikulum bimbingan teknis IKM kayu dan bambu. Harapan

penulis tidak lain adalah bahwa draft kurikulum bimbingan teknis IKM kayu dan bambu dapat

meberi manfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, Juli 2022

Penulis

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................................. i

Daftar Isi ...................................................................................................................................... ii

BAB I Pendahuluan ..................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................... 1

B. Filosofi ................................................................................................................................ 2

BAB II Peran, Fungsi, Kompetensi ............................................................................................... 3

A. Peran .................................................................................................................................. 3

B. Fungsi ................................................................................................................................ 3

C. Kompetensi ........................................................................................................................ 3

BAB III Tujuan Pelatihan .............................................................................................................. 4

A. Tujuan Umum ..................................................................................................................... 4

B. Tujuan Khusus ................................................................................................................... 4

BAB IV Peserta, Instruktur, Penyelenggara ................................................................................. 5

A. Peserta ............................................................................................................................... 5

B. Instruktur ............................................................................................................................ 5

C. Penyelenggara ................................................................................................................... 5

BAB V Struktur Proggram ............................................................................................................ 6

BAB VI Garis-garis Besar Program Pembelajaran ....................................................................... 8

BAB VII Diagram Proses Pembelajaran ..................................................................................... 24

BAB VIII Proses dan Metode Pembelajaran ............................................................................... 25

A. Proses Pembelajaran ....................................................................................................... 25

B. Metode Pembelajaran....................................................................................................... 25

C. Rincian Rangkaian Alur Proses Bimbingan Teknis ........................................................... 26

BAB IX Evaluasi ......................................................................................................................... 27

A. Evaluasi Terhadap Peserta .............................................................................................. 27

B. Evaluasi Terhadap Instruktur ............................................................................................ 27

C. Evaluasi Terhadap Penyelenggara ................................................................................... 27

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu sub sektor industri di Daerah Istimewa Yogyakarta yang memilki potensi yang

cukup besar yaitu industri hasil hutan dan perkebunan. Industri ini berupa industri kayu dan

industri bambu. Adanya inovasi dan kreatifitas dari Industri Kecil Menengah (IKM) diperlukan

agar dapat membentuk pangsa pasar yang terus berkembang. Untuk itu industri hasil hutan

dan perkebunan di Daerah Istimewa Yogyakarta memerlukan adanya pembinaan dan

pengembangan. Program pemerintah daerah untuk pembinaan dan pengembangan sektor

industri selalu mendapat prioritas khususnya industri agro. Hal ini dikarenakan banyaknya IKM

kayu dan bambu yang tersebar di DIY. IKM kayu dan bambu menjadi kekuatan untuk

meningkatkan pemerataan ekonomi dan mengurangi kesenjangan ekonomi di DIY.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai instansi pemerintah yang melaksanakan

tugas di bidang perindustrian dan perdagangan, yaitu salah satunya dengan melakukan

pembinaan terhadap IKM. Kelompok substansi industri hasil hutan dan perkebunan sebagai

penyelenggara bimbingan teknis industri hasil hutan dan perkebunan terhadap IKM kayu dan

bambu. Adanya bimbingan teknis IKM kayu dan bambu diharapkan dapat meningkatkan

pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan teknis SDM IKM kayu dan bambu. Bimbingan

teknis IKM kayu dan bambu yang selama ini diselenggarakan kelompok substansi IHHP masih

memiliki kekurangan, yaitu tidak adanya kurikulum sebagai pedoman dalam penyelenggaraan

bimtek.

Untuk menyelenggarakan bimbingan teknis yang baik diperlukan sebuah kurikulum. Draft

kurikulum ini dapat dipergunakan sebagai acuan dan pedoman pada penyelenggaraan

bimbingan teknis. Dalam draft kurikulum ini terdapat 4 kategori yaitu :

1. Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru)

2. Mebel 2 – Pengembangan Produk dan Finishing

3. Mebel 3 – Pemanfaatan Limbah

4. Kerajinan

Pembuatan kategori dalam bimbingan teknis ini dikarenakan perbedaan kompetensi yang

dimiliki IKM. Hal ini juga dimaksudkan agar IKM yang akan mengikuti bimbingan teknis

mendapatkan materi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan IKM. Sasaran dalam

2

bimbingan teknis IKM kayu dan bambu yaitu IKM kayu atau IKM bambu yang memilki hasil

produksi berupa mebel atau kerajinan.

B. Filosofi

Bimbingan teknis IKM kayu dan bambu diselenggarakan dengan memperhatikan :

1. Prinsip andragogy, yaitu selama bimbingan teknis, peserta berhak untuk :

a. Didengarkan dan dihargai pengalaman mengenai pembuatan produk dari bambu dan

kayu

b. Dipertimbangkan setiap ide dan pendapat, sejauh berada dalam konteks bimbingan

teknis IKM kayu dan bambu

c. Tidak dipermaluan, dilecehkan, ataupun diabaikan.

2. Berorientasi kepada peserta dimana peserta berhak untuk :

a. Mendapatkan pelatih yang profesional yang dapat memfasilitasi dengan berbagai

metode, melakukan umpan balik, dan menguasai materi

b. Belajar dengan modal pengetahuan yang dimiliki masing-masing, tentang pembuatan

produk dari bambu dan kayu

c. Melakukan evaluasi tingkat pemahaman dan kemampuannya dalam pembuatan

produk dari kayu dan bambu.

3. Berbasis kompetensi, yang memungkinkan peserta untuk mengembangkan keterampilan

langkah demi langkah dalam memperoleh kompetensi yang diharapkan dalam bimbingan

teknis IKM kayu dan bambu.

4. Learning by doing yang memungkinkan peserta untuk berkesempatan melakukan sendiri

pembuatan produk dari kayu dan bambu.

3

BAB II

PERAN, FUNGSI, DAN KOMPETENSI

A. Peran

Setelah mengikuti bimbingan teknis ini peserta berperan sebagai pembuat mebel atau

kerajinan dari kayu atau bambu.

B. Fungsi

Pembuat mebel atau kerajinan dari kayu atau bambu berfungsi dalam memproduksi mebel

atau kerajinan dengan bahan dasar kayu atau bamboo.

C. Kompetensi

a. Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru)

Untuk menjalankan fungsinya, peserta memiliki kompetensi dalam:

1. Membuat produk mebel sederhana

b. Mebel 2 – Pengembangan Produk dan Finishing

Untuk menjalankan fungsinya, peserta memiliki kompetensi dalam:

1. Membuat produk mebel multifungsi

2. Melakukan finishing pada produk mebel

c. Mebel 3 – Pemanfaatan Limbah dan Pemasaran Online

Untuk menjalankan fungsinya, peserta memiliki kompetensi dalam:

1. Membuat mebel dengan memanfaatkan limbah

2. Pemasaran online

d. Kerajinan

Untuk menjalankan fungsinya, peserta memiliki kompetensi dalam:

1. Membuat desain kerajinan

2. Membuat produk kerajinan

3. Melakukan finishing pada kerajinan

4

BAB III

TUJUAN PELATIHAN

A. Tujuan Umum

Setelah megikuti bimbingan teknis ini, diharapkan peserta mampu membuat produk mebel

atau kerajinan dari kayu atau bambu.

B. Tujuan Khusus

a. Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru)

Setelah mengikuti bimbingan teknis, peserta diharapkan mampu:

1. Membuat produk mebel sederhana

b. Mebel 2 – Pengembangan Produk dan Finishing

Setelah mengikuti bimbingan teknis, peserta diharapkan mampu :

1. Membuat produk mebel yang lebih rumit

2. Melakukan finishing pada produk mebel

c. Mebel 3 – Pemanfaatan Limbah

Setelah mengikuti bimbingan teknis, peserta diharapkan mampu:

1. Membuat mebel dengan memanfaatkan limbah

2. Melakukan finishing produk

d. Kerajinan

Setelah mengikuti bimbingan teknis, peserta diharapkan mampu:

1. Membuat desain kerajinan

2. Membuat produk kerajinan

3. Melakukan finishing

5

BAB IV

PESERTA, INSTRUKTUR, DAN PENYELENGGARA

A. Peserta

Peserta bimbingan teknis IKM kayu dan bambu ini adalah IKM kayu atau IKM bambu yang

memilki 20 anggota dan berlokasi di DIY. Setiap peserta bimbingan teknis IKM kayu dan

bambu memiliki usia diatas 17 tahun atau sudah memiliki KTP.

B. Instruktur

Instruktur memiliki kemampuan dalam pembuatan produk (mebel atau kerajinan) dari kayu

atau bambu dan memiliki kemampuan untuk mengajar pelatihan. Instruktur bimbingan teknis

IKM kayu dan bambu dapat diisi oleh seorang akademisi yang menekuni bidang seni kriya

atau sejenisnya.

C. Penyelenggara

Penyelenggara dalam bimbingan teknis IKM Kayu dan bambu di DIY yaitu kelopok Substansi

Industri Hasil Hutan dan Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY.

6

BAB V

STRUKTUR PROGRAM

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, maka disusun materi yang akan diberikan secara

rinci pada struktur program sebagai berikut

Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru)

No Materi Alokasi Waktu

T P PL Jml

A. Materi Dasar

1. Pengenalan bahan 4 - - 4

2. Pengenalan alat dan teknik dasar pembuatan mebel

4 - - 4

B. Materi Inti

1. Pembuatan produk mebel sederhana 2 30 - 32

TOTAL 10 30 - 40

Mebel 2 – Pengembangan Produk dan Finishing

No Materi Alokasi Waktu

T P PL Jml

A. Materi Dasar

1. Inovasi produk 4 - - 4

2. Pengenalan finishing 4 - - 4

B. Materi Inti

1. Pembuatan produk mebel multifungsi 2 22 - 24

2. Finishing produk mebel multifungsi - 8 - 8

TOTAL 10 30 - 40

Mebel 3 – Pemanfaatan Limbah

No Materi Alokasi Waktu

T P PL Jml

A. Materi Dasar

1. Pengenalan produk yang memanfaatkan limbah mebel kayu dan bambu

4 - - 4

2. Pemilihan bahan limbah dan proses finishing produk

4 - - 4

B. Materi Inti

1. Pembuatan produk mebel dengan memanfaatkan limbah

2 22 - 24

2. Finishing produk - 8 - 8

TOTAL 10 30 - 40

7

Kerajinan

No Materi Alokasi Waktu

T P PL Jml

A. Materi Dasar

1. Pengenalan bahan 2 - - 2

2. Pengenalan alat dan teknik pembuatan 4 - - 4

B. Materi Inti

1. Pembuatan desain 2 2 - 4

2. Pembuatan produk - 20 - 20

3. Finishing produk 2 8 - 10

TOTAL 10 30 - 40

Keterangan:

T = Teori

P = Praktik

PL = Praktik Lapangan

1 Jpl (Jam Pelajaran) = 45 menit

8

BAB VI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

Jenis Bimtek : Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru)

Nomor : MD.1

Materi : Pengenalan bahan

Waktu : 4 Jpl (T=4Jpl; P=-; PL=-)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mengetahui tentang bahan yang digunakan

untuk pembuatan mebel kayu atau bambu

Tujuan Pembelajaran Khusus

(TPK)

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan

Metode Media dan Alat

Bantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini,

peserta mampu:

1. Mengetahui bahan utama

yang digunakan untuk

pembuatan mebel kayu atau

bambu

1. Pengenalan bahan utama

a. Definisi bahan utama

b. Contoh bahan utama

c. Cara pemilihan bahan

utama yang baik

• Ceramah tanya

jawab

• Laptop

• Bahan tayang

• LCD

2. Mengetahui bahan

penunjang / pembantu yang

digunakan untuk pembuatan

mebel kayu atau bambu

2. Pengenalan bahan

penunjang / pembantu

a. Definisi bahan penunjang

/ pembantu

b. Contoh bahan penunjang

/ pembantu

c. Cara pemilihan bahan

penunjang / pembantu

• Ceramah tanya

jawab

• Laptop

• Bahan tayang

• LCD

9

Jenis Bimtek : Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru)

Nomor : MD.2

Materi : Pengenalan alat dan tehnik dasar pembuatan mebel

Waktu : 4 Jpl (T=4Jpl; P=-; PL=-)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mengetahui alat-alat yang digunakan dalam

pembuatan mebel dan tehnik dasar dalam pembuatan mebel

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan

Metode Media dan Alat

Bantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini,

peserta mampu :

1. Mengetahui macam –

macam alat beserta cara

pemakaian dan perawatan

dalam pembuatan mebel

kayu atau bambu

1. Pengenalan alat

a. Macam-macam alat

b. Cara pemakaian alat

c. Cara perawatan alat

• Ceramah tanya

jawab

• Laptop

• Bahan tayang

• LCD

2. Mengetahui tehnik dasar

dan keselamatan kerja

pada tahapan pembuatan

mebel kayu atau bambu

2. Tehnik dasar pembuatan

mebel

a. Tehnik dasar setiap

tahapan pembuatan

mebel

b. Keselamatan kerja pada

tahapan pembuatan

mebel

• Ceramah tanya

jawab

• Laptop

• Bahan tayang

• LCD

10

Jenis Bimtek : Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru)

Nomor : MI.1

Materi : Pembuatan produk mebel sederhana

Waktu : 32 Jpl (T=2Jpl; P=30; PL=-)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mampu membuat produk mebel sederhana

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan

Metode Media dan Alat

Bantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini,

peserta mampu :

1. Menjelaskan cara

membaca gambar kerja

1. Membaca gambar kerja

• Ceramah tanya

jawab

• Gambar kerja

2. Membuat produk mebel

sederhana

2. Pembuatan produk mebel

sederhana

a. Pemilihan bahan

b. Pemotongan dan

penyerutan

c. Perakitan dan

pengeleman

• Praktik • Bahan

percontohan

• Alat pembuatan

mebel

3. Melakukan finishing pada

produk mebel sederhana

3. Finishing produk • Praktik • Bahan

percontohan

• Alat pembuatan

mebel

11

Jenis Bimtek : Mebel 2 – Pengembangan Produk dan Finishing

Nomor : MD.1

Materi : Inovasi produk

Waktu : 4 Jpl (T=4Jpl; P=-; PL=-)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah selesai mengikuti materi ini, peserta mengetahui tentang inovasi produk dan

perkembangan mebel di pasar

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan

Metode Media dan Alat

Bantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini,

peserta mampu:

1. Menjelaskan hal-hal yang penting dalam inovasi produk

1. Hal-hal penting dalam inovasi produk a. Tujuan pemakaian b. Keinginan pemakai c. Fungsi mebel d. Bentuk dan kesan e. Bahan yang digunakan f. Konstruksi g. Teknik pembuatan

• Ceramah tanya jawab

• Laptop

• Bahan tayang

• LCD

2. Memahami perkembangan desain mebel saat ini dan contoh mebel di pasar

3. Perkembangan desain mebel a. Perkembangan desain

mebel saat ini b. Contoh-contoh mebel di

pasar

• Ceramah tanya jawab

• Laptop

• Bahan tayang

• LCD

12

Jenis Bimtek : Mebel 2 – Pengembangan Produk dan Finishing

Nomor : MD.2

Materi : Pengenalan tahap finishing

Waktu : 4 Jpl (T=4Jpl; P=-; PL=-)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta mengetahui tentang tahapan finishing

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan

Metode Media dan Alat

Bantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini,

peserta mampu:

1. Menjelaskan bahan finishing

1. Bahan finishing a. Veneer b. Deco sheet c. Cat duco d. Lacquer e. Polyurethane (PU) f. Melamik g. Akrilik h. HPL

• Ceramah tanya jawab

• Laptop

• Bahan tayang

• LCD

2. Menjelaskan tujuan dari tahap finishing

2. Tujuan finishing • Ceramah tanya jawab

• Laptop

• Bahan tayang

• LCD

13

Jenis Bimtek : Mebel 2 – Pengembangan Produk dan Finishing

Nomor : MI.1

Materi : Pembuatan produk mebel lanjutan

Waktu : 24 Jpl (T=2Jpl; P=22Jpl; PL=-)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat membuat produk mebel yang lebih rumit

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan

Metode Media dan Alat

Bantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini,

peserta mampu :

1. Menjelaskan cara

membaca gambar kerja

1. Membaca gambar kerja

• Ceramah tanya

jawab

• Gambar kerja

2. Membuat produk mebel

lanjutan

2. Pembuatan produk mebel

lanjutan

a. Pemilihan bahan

b. Pemotongan dan

penyerutan

c. Perakitan dan

pengeleman

d. Pembuatan konstruksi

knock down

• Praktik • Bahan

percontohan

• Alat pembuatan

mebel

14

Jenis Bimtek : Mebel 2 – Pengembangan Produk dan Finishing

Nomor : MI.2

Materi : Finishing produk mebel

Waktu : 8 Jpl (T=-; P=-; PL=8Jpl)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat melakukan finishing pada produk mebel

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan

Metode Media dan Alat

Bantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. Melakukan finishing pada

produk mebel

1. Finishing produk

a. Pendempulan b. Penguasan wood filler

dan amplas c. Pewarnaan dengan wood

staind d. Penyemprotan sending

sealer dan ampals e. Penyemprotan top coat f. Pemasangan aksesoris

• Praktik

• Bahan

percontohan

• Alat pembuatan

mebel

15

Jenis Bimtek : Mebel 3 – Pemanfaatan Limbah

Nomor : MD.1

Materi : Pengenalan produk yang memanfaatkan limbah mebel kayu dan bambu

Waktu : 4 Jpl (T=4Jpl; P=-; PL=-)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat mengetahui produk mebel yang

memanfaatkan limbah

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan

Metode Media dan Alat

Bantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini,

peserta mampu:

1. Menjelaskan limbah pasca produksi mebel dan contoh pemanfaatannya

1. Limbah pasca produksi mebel dan contoh pemanfaatannya

• Ceramah tanya jawab

• Laptop

• Bahan tayang

• LCD

2. Memahami perkembangan desain mebel saat ini dan penerimaan pasar terhadap produk yang memanfaatkan limbah

3. Perkembangan desain mebel c. Perkembangan desain

mebel saat ini d. Penerimaan pasar

terhadap produk yang memanfaatkan limbah

• Ceramah tanya jawab

• Laptop

• Bahan tayang

• LCD

16

Jenis Bimtek : Mebel 3 – Pemanfaatan Limbah

Nomor : MD.2

Materi : Pemilihan bahan limbah dan proses finishing produk

Waktu : 4 Jpl (T=4Jpl; P=-; PL=-)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat mengetahui tentang pemasaran online

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan

Metode Media dan Alat

Bantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini,

peserta mampu:

1. Menjelaskan tentang macam-macam limbah mebel kayu dan bambu dan cara pemilihannya

1. Pemilihan bahan limbah a. Macam-macam limbah

mebel kayu dan bambu b. Pemilihan limbah yang

masih bisa dipakai

• Ceramah tanya jawab

• Laptop

• Bahan tayang

• LCD

2. Menjelaskan tentang proses finishing produk mebel yang memanfaatkan limbah

2. Proses finishing produk a. Bahan yang digunakan

untuk finishing b. Cara finishing produk

• Ceramah tanya jawab

• Laptop

• Bahan tayang

• LCD

17

Jenis Bimtek : Mebel 3 – Pemanfaatan Limbah

Nomor : MI.1

Materi : Pembuatan produk mebel dengan memanfaatkan limbah

Waktu : 24 Jpl (T=2Jpl; P=22; PL=-)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat membuat mebel dengan memanfaatkan

limbah

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan

Metode Media dan Alat

Bantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini,

peserta mampu :

1. Menjelaskan cara

membaca gambar kerja

1. Membaca gambar kerja

• Ceramah tanya

jawab

• Gambar kerja

2. Membuat produk mebel

dengan memanfaatkan

limbah

2. Pembuatan produk mebel

dengan memanfaatkan

limbah

a. Pemilihan bahan

b. Pemotongan dan

penyerutan

c. Perakitan dan

pengeleman

d. Pembuatan konstruksi

knock down

• Praktik • Bahan

percontohan

• Alat pembuatan

mebel

18

Jenis Bimtek : Mebel 3 – Pemanfaatan Limbah

Nomor : MI.2

Materi : Finishing produk

Waktu : 8 Jpl (T=-; P=8Jpl; PL=-)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat melakukan finishing produk

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan

Metode Media dan Alat

Bantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu : 1. Melakukan finishing pada

produk mebel sederhana

1. Finishing produk a. Pendempulan b. Penguasan wood filler

dan amplas c. Pewarnaan dengan wood

staind d. Penyemprotan sending

sealer dan ampals e. Penyemprotan top coat f. Pemasangan aksesoris

• Praktik

• Bahan percontohan

• Alat pembuatan mebel

19

Jenis Bimtek : Kerajinan

Nomor : MD.2

Materi : Pengenalan bahan

Waktu : 2 Jpl (T=2Jpl; P=-; PL=-)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat mengetahui bahan yang digunakan untuk

pembuatan kerajinan

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan

Metode Media dan Alat

Bantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini,

peserta mampu:

1. Mengetahui bahan utama

yang digunakan untuk

pembuatan kerajinan kayu

atau bambu

1. Pengenalan bahan utama

a. Definisi bahan utama

b. Contoh bahan utama

c. Cara pemilihan bahan

utama yang baik

• Ceramah tanya

jawab

• Laptop

• Bahan tayang

• LCD

2. Mengetahui bahan

penunjang / pembantu

yang digunakan untuk

pembuatan kerajinan kayu

atau bambu

2. Pengenalan bahan

penunjang / pembantu

a. Definisi bahan penunjang

/ pembantu

b. Contoh bahan penunjang

/ pembantu

c. Cara pemilihan bahan

penunjang / pembantu

• Ceramah tanya

jawab

• Laptop

• Bahan tayang

• LCD

20

Jenis Bimtek : Kerajinan

Nomor : MD.2

Materi : Pengenalan alat dan teknik pembuatan

Waktu : 4 Jpl (T=4Jpl; P=-; PL=-)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat mengetahui alat yang digunakan untuk

pembuatan kerajinan dan teknik pembuatannya

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan

Metode Media dan Alat

Bantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini,

peserta mampu :

1. Mengetahui macam –

macam alat beserta cara

pemakaian dan perawatan

dalam pembuatan

kerajinan kayu atau bambu

1. Pengenalan alat

a. Macam-macam alat

b. Cara pemakaian alat

c. Cara perawatan alat

• Ceramah tanya

jawab

• Laptop

• Bahan tayang

• LCD

2. Mengetahui tehnik dasar

dan keselamatan kerja

pada tahapan pembuatan

kerajinan kayu atau bambu

2. Tehnik dasar pembuatan

kerajinan

a. Tehnik dasar setiap

tahapan pembuatan

kerajinan

b. Keselamatan kerja pada

tahapan pembuatan

kerajinan

• Ceramah tanya

jawab

• Laptop

• Bahan tayang

• LCD

21

Jenis Bimtek : Kerajinan

Nomor : MI.1

Materi : Pembuatan desain

Waktu : 4 Jpl (T=2Jpl; P=2Jpl; PL=-)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat mengetahui dan membuat desain kerajinan

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan

Metode Media dan Alat

Bantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini,

peserta mampu:

1. Menjelaskan dan membuat desain kerajinan

1. Pembuatan desain kerajinan a. Menjelajahi ide b. Membuat rancangan

desain produk

• Ceramah tanya jawab

• Praktik

• Laptop

• Bahan ajar

• LCD

22

Jenis Bimtek : Kerajinan

Nomor : MI.2

Materi : Pembuatan produk

Waktu : 20 Jpl (T=-; P=20Jpl; PL=-)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat membuat produk kerajinan

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan

Metode Media dan Alat

Bantu

Referensi

Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu: 1. Membuat produk mebel

sederhana

1. Pembuatan produk mebel

sederhana a. Pemilihan bahan

b. Pemotongan dan

penyerutan

c. Perakitan dan

pengeleman

• Praktik • Bahan

percontohan

• Alat pembuatan

kerajinan

23

Jenis Bimtek : Kerajinan

Nomor : MI.3

Materi : Finishing produk

Waktu : 10 Jpl (T=2Jpl; P=8Jpl; PL=-)

Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti materi ini, peserta dapat melakukan finishing pada kerajinan

Tujuan Pembelajaran

Khusus (TPK)

Pokok Bahasan dan Sub

Pokok Bahasan

Metode Media dan Alat Bantu Referensi

Setelah mengikuti materi ini,

peserta mampu :

1. Menjelaskan tentang finishing pada kerajinan

1. Finishing

• Manfaat finishing

• Bahan finishing

• Praktik finishing pada kerajinan

• Ceramah tanya jawab

• Praktik

• Bahan percontohan

• Alat pembuatan kerajinan

24

BAB VII

DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN

Pembukaan

Pre Test

Post Test

Penutupan

Wawasan

Mebel 1 - WUB (Wirausaha Baru)

1. Pengenalan bahan

2. Pengenalan alat dan teknik dasar pembuatan mebel

Mebel 2 - Pengembangan Produk dan Finishing 1. Inovasi produk

2. Pengenalan finishing

Mebel 3 - Pemanfaatan Limbah

1. Pengenalan produk yang memanfaatkan limbah mebel kayu dan bambu 2. Pemilihan bahan limbah dan proses finishing produk

Kerajinan

1. Pengenalan bahan

2. Pengenalan alat dan teknik pembuatan

Metode: Ceramah tanya jawab

Pengetahuan dan Keterampilan

Mebel 1 - WUB (Wirausaha Baru)

1. Membuat produk sederhana

Mebel 2 - Pengembangan Produk dan Finishing

1. Membuat produk mebel yang lebih rumit

2. Melakukan finishing pada produk mebel

Mebel 3 - Pemanfaatan Limbah

1. Membuat mebel dengan memanfaatkan limbah 2. Melakukan finishing pada produk mebel yang memanfaatkan limbah

Kerajinan

1. Membuat desain kerajinan

2. Membuat produk kerajinan

3. Melakukan finishing

Metode : Ceramah tanya jawab

Praktik

25

BAB VIII

PROSES DAN METODE PEMBELAJARAN

A. Proses Pembelajaran

Proses pembelajaran dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut :

1. Penjajagan awal peserta dengan memberikan pre-test

2. Pembahasan materi

3. Praktuk pembuatan produk

4. Penjajagan akhir peserta dengan memberikan post-test

Dalam setiap pembahasan materi, peserta dilibatkan secara aktif baik dalam teori maupun

praktik, dimana:

1. Instruktur mempersiapkan peserta untuk siap mengikuti proses pembelajaran.

2. Instruktur menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada setiap materi.

3. Instruktur dapat mengawali proses pembelajaran dengan:

a. Penggalian pengalaman peserta

b. Penjelasan singkat terhadap seluruh materi

4. Setelah semua materi disampaikan, instruktur atau peserta dapat memberikan umpan

balik terhadap isi keseluruhan materi yang diberikan.

5. Sebelum pemberian materi berakhir, instruktur dapat membuat rangkuman.

B. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran ini berdasarkan pada prinsip:

1. Orientasi kepada peserta meliputi latar belakang dan kebutuhan terkait bimbingan teknis

yang dilaksanakan.

2. Peran serta aktif peserta sesuai dengan pendekatan pembelajaran.

3. Pembinaan iklim yang demokratis dan dinamis untuk terciptanya komunikasi dari dan ke

berbagai arah

Oleh karena itu, metode yang digunakan selama proses pembelajaran diantaranya adalah :

1. Ceramah tanya jawab

2. Praktik

26

C. Rincian Rangkaian Alur Proses Bimbingan Teknis

1. Pembukaan

Proses pembukaan bimbingan teknis meliputi beberapa kegiatan berikut:

a. Sambutan dari Kepala Desa

b. Sambutan dari Kepala Dukuh

c. Sambutan dari Kepala Dinas Disperindag DIY sekaligus membuka kegiatan bimbingan

teknis IKM kayu dan bambu

2. Pre Test

Pre test dilakukan sebelum materi diberikan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh

mana kemampuan yang dimiliki peserta sebelum menerima materi.

3. Pemberian Pengetahuan/ Wawasan

Instruktur memberikan materi dasar untuk mengembangkan wawasan peserta.

4. Pemberian Pengetahuan dan Keterampilan

Pemberian materi keterampilan mengarah pada kompetensi keterampilan yang akan

dicapai oleh peserta. Penyampaian materi dilakukan dengan melibatkan semua peserta

untuk berperan aktif dalam mencapai kompetensi tersebut.

5. Post Test

Post test dilakukan setelah materi diberikan. Kemudian dilajutkan evaluasi terhadap

instruktur dan penyelenggara.

6. Penutupan

Acara penutupan dapat dijadikan sebagai upaya untuk mendapatkan masukan dari

peserta dan instruktur untuk perbaikan penyelenggaraan bimbingan teknis yang akan

datang.

27

BAB IX

EVALUASI

A. Evaluasi Terhadap Peserta

Evaluasi yang dilakukan terhadap peserta yaitu melalui penjajakan awal (pre test) dan

pemahaman pembelajaran terhadap materi yang telah disampaikan oleh instruktur (post test).

Pengukuran terhadap hasil pelatihan dari aspek kognitif dapat dilihat dari kenaikan nilai dari

pre test dan post test.

B. Evaluasi Terhadap Instruktur

Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta terhadap kemapuan

instruktur dalam menyampaikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dengan baik,

dapat dipahami dan diserap oleh peserta, meliputi :

a. Penguasaan materi

b. Kejelasan dalam penyampaian

c. Kemampuan menjawab pertanyaan

d. Penampilan

e. Ketepatan waktu

f. Penggunaan metode dan alat bantu pelatihan

C. Evaluasi Terhadap Penyelenggara

Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta terhadap penyelenggara

pelatihan. Obyek evaluasi adalah pelaksanaan administrasi meliputi :

a. Tempat dan sarana pelatihan

b. Sajian/konsumsi

c. Pemilihan instruktur

d. Penyiapan kelengkapan administrasi

e. responsivitas

f. Manfaat pelatihan bagi peserta

g. Hubungan peserta dengan penyelenggara pelatihan

151

BUKTI FISIK KEGIATAN 4

SUB KEGIATAN (b)

152

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)

Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY

2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022

Kegiatan : Menyusun draft kurikulum IKM kayu dan bambu, sosialisasi,

dan evaluasi

Sub Kegiatan : Evaluasi oleh mentor mengenaidraft kurikulum bimtek IKM

kayu dan bambu yang telah dibuat

3. Pelaksanaan

Hari / Tanggal : 7-8 Juli 2022

Waktu : 07.30 – 16.00 WIB

Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan

Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY

Deskripsi Proses : Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu yang sudah

selesai disusun, penulis lalu mencetaknya dan menyerahkan

agar dilakukan evaluasi. Hasil dari evaluasi lalu dituangkan ke

dalam laporan hasil evaluasi mentor tentang draft kurikulum

bimtek IKM kayu dan bambu.

4. Hasil Kegiatan : Laporan evaluasi dari mentor terkait draft kurikulum yang telah

dibuat

Yogyakarta, 8 Juli 2022

Mengetahui,

Mentor

Firmansyah, S.T.

Peserta Pelatihan

Alvia Devi Maulida, S.T.P.

153

Gambar 22. Kegiatan evaluasi draft kurikulum dengan mentor

154

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI

PEMBUATAN DRAFT KURIKULUM BIMTEK IKM KAYU BAMBU

Hari : Jumat

Tanggal : 8 Juli 2022

Waktu : 10.00 WIB

Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan

Catatan Hasil Evaluasi oleh Mentor (Bapak Firmansyah, S.T.):

1. Kalau dilihat dari hasil survei memang pemasaran online sangat dibutuhkan

pelatihannya oleh IKM kayu dan bambu. Namun sebaiknya dihapuskan saja karena

pemasaran online itu bukan tugas kelompok substansi Industri Hasil Hutan dan

Perkebunan tapi tugas dan program dari Bidang Perdagangan Dalam Negeri

2. Untuk bagian WUB sudah bagus jadi pelatihan masih dasar dan pembuatan produk

mebel nya masih sederhana.

3. Bagian pengembangan produk bahasanya lebih diluweskan, karena hasil produknya

mebel multifungsi, sekarang pelatihan banyak pembuatan mebel multifungsi karena

memang sedang bagus di pasar tapi untuk tahun kedepannya kita tidak tahu apa yang

sedang ramai di pasar.

Yogyakarta, 8 Juli 2022

Mengetahui,

Mentor

Firmansyah, S.T.

Peserta Pelatihan

Alvia Devi Maulida, S.T.P.

155

BUKTI FISIK KEGIATAN 4

SUB KEGIATAN (c)

156

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)

Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY

2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022

Kegiatan : Menyusun draft kurikulum IKM kayu dan bambu, sosialisasi,

dan evaluasi

Sub Kegiatan : Sosialisasi draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

menggunakan digital poster

3. Pelaksanaan

Hari / Tanggal : 11-13 Juli 2022

Waktu : 07.30 – 16.00 WIB

Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan

Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY

Ruang Kelompok Substansi Program, Dinas Perindustrian dan

Perdagangan DIY

Deskripsi Proses : Kegiatan sosialisasi dimulai dengan membuat digital poster

sebagai media sosialisasi. Digital poster yang sudah jadi lalu

diserahkan kepada mentor untuk dilakukan pengecekan, dan

setelah itu digital poster diserahkan ke Program untuk

diunggah di web Disperindag DIY dan instagram Disperindag

DIY

4. Hasil Kegiatan : digital poster yang terunggah di web Disperindag DIY dan

instagram Disperindag DIY

Yogyakarta, 13 Juli 2022

Mengetahui,

Mentor

Firmansyah, S.T.

Peserta Pelatihan

Alvia Devi Maulida, S.T.P.

157

Gambar 23. Kegiatan pembuatan digital poster

Gambar 24. Kegiatan mengunggah digital poster di web dan Instagram Disperindag DIY

158

Gambar 25. Digital poster untuk sosialisasi draft kurikulum bimtek

159

Gambar 26. Tampilan unggahan digital poster di web Disperindag DIY

Link : https://disperindag.jogjaprov.go.id/draft-kurikulum-bimtek-ikm-kayu-dan-bambu-

pengumuman-34173cb38f07f89ddbebc2ac9128303f

160

Gambar 27. Tampilan unggahan digital poster di Instagram Disperindag DIY

Link : https://www.instagram.com/p/Cf8izdepHXz/?igshid=MDJmNzVkMjY=

Jumlah likes postingan sebnayak 80 likes per 15 Juli 2022

161

BUKTI FISIK KEGIATAN 4

SUB KEGIATAN (d)

162

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)

Instansi : Dinas perindustrian dan Perdagangan DIY

2. Dasar Pelaksanaan : LATSAR CPNS Golongan III Angkatan XII Tahun 2022

Kegiatan : Menyusun draft kurikulum IKM kayu dan bambu, sosialisasi,

dan evaluasi

Sub Kegiatan : Melakukan evaluasi dan menyusun laporan

3. Pelaksanaan

Hari / Tanggal : 14-15 Juli 2022

Waktu : 07.30 – 16.00 WIB

Tempat : Ruang Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan

Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY

Deskripsi Proses : Pada kegiatan ini evalusai dilakukan oleh rekan kerja IHHP

sebagai penyelenggara kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu.

Kegiatan evaluasi dilakukan mealui pengisian google form

yang disampaikan dari penulis ke rekan kerja melalui pesan

whatsapp.

4. Hasil Kegiatan : Laporan evaluasi untuk mengetahui kondisi sebelum dan

sesudah dilakukan kegiatan dalam pembuatan draft kurikulum

Yogyakarta, 15 Juli 2022

Mengetahui,

Mentor

Firmansyah, S.T.

Peserta Pelatihan

Alvia Devi Maulida, S.T.P.

163

Gambar 28. Google form evaluasi

164

Gambar 29. Kegiatan penyampaian google form evaluasi melalui pesan whatsapp

165

LAPORAN PELAKSANAAN EVALUASI

PEMBUATAN DRAFT KURIKULUM BIMTEK IKM KAYU BAMBU

Hari : Kamis

Tanggal : 14 Juli 2022

Media : Google Form

Peserta Evaluasi : Pegawai ASN kelompok substansi Industri Hasil Hutan dan

Perkebunan,

Disperindag DIY (7 orang)

Pertanyaan :

1. Seberapa mudah draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu untuk dipahami?

(1 : tidak mudah dipahami, 2 : kurang mudah dipahami, 3 : cukup mudah dipahami, 4 :

mudah dipahami, 5 : sangat mudah dipahami)

2. Seberapa lengkap draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu?

(1 : tidak lengkap, 2 : kurang lengkap, 3 : cukup lengkap, 4 : lengkap, 5 : sangat lengkap)

3. Seberapa mudah draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu untuk diterapkan pada

kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu?

(1 : tidak mudah diterapkan, 2 : kurang mudah diterapkan, 3 : cukup mudah diterapkan,

4 : mudah diterapkan, 5 : sangat mudah diterapkan)

4. Kritik dan saran

Hasil Evaluasi :

1. Dari hasil evaluasi menunjukan bahwa draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

sagat mudah dipahami, hal ini ditunjukan dengan hasil evaluasi yang berupa 1 orang

mengatakan mudah dipahami dan 6 orang mengatakan sangat mudah dipahami.

166

2. Dari hasil evaluasi menunjukan bahwa draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

sudah clengkap. Hal ini dilihat dari 2 orang mengatakan lengkap dan 5 orang

mengatakan sangat lengkap

3. Hasil evaluasi menunjukan bahwa draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu sangat

mudah diterapkan dalam kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu. Hal ini ditunjukkan dari 2

orang yang mengatakan mudah diterapkan dan 5 orang mengatakan sangat mudah

diterapkan

167

4. Hasil evaluasi ini juga memuat kritik dan saran dari pegawai ASN di kelompok substansi

IHHP untuk draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu yaitu struktur dan tata Bahasa

yang sudah bagus tapi materi yang diberikan sebaikanya lebih bisa dipahami semua

kalangan atau masyarakat umum, dan serta harapan agar draft kurikulum bimtek IKM

kayu dan bambu segera diterapkan dan menajdi referensi dalam pembinaan IKM.

168

LAMPIRAN

169

BAB III

ANALISA DAMPAK

Kegiatan aktualisasi Nilai-nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai Analis Pengembangan

Usaha Agroindustri dalam Pembuatan Draft Kurikulum Bimbingan Teknis Industri Kecil

Menengah Kayu dan Bambu pada Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan

di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta sudah selesai

dilaksanakan. Semua kegiatan dan sub-kegiatan aktualisasi memberikan dampak positif untuk

penulis secara individu maupun terhadap organisasi secara umum.

A. Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu

• Dampak terhadap individu

Data IKM kayu dan bambu yang masih tersebar di beberapa dokumen dan file komputer

akan menyulitkan penulis untuk melakukan pencarian data atau informasi tentang IKM

kayu dan bambu. Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan, maka penulis membutuhkan

waktu yang lama untuk pencarian data IKM kayu dan bambu. Hasil dari kegiatan ini

yaitu google drive yang berisi data IKM kayu dan bambu sehingga data tersebut

terkumpul menjadi satu file serta dapat menghindari kemungkinan data terselip atau

hilang. Kegiatan ini, mencerminkan sikap visioner atau berpikir jauh ke depan dalam

mempermudah pencarian data atau informasi dan mempercepat kerja. Dengan

melakukan kegiatan ini penulis menjadi lebih cekatan, cermat, disiplin, dan

bertanggung jawab dalam kegiatan pencarian, penyusunan dan pengunggahan data

IKM kayu dan bambu ke dalam google drive.

• Dampak terhadap organisasi

Kegiatan digitalisasi data IKM kayu dan bambu menghasilkan output berupa google

drive yang berisi data IKM kayu dan bambu. Adanya google drive ini memberikan

dampak yang baik bagi organisasi karena data IKM terpusat menjadi satu file dan akan

mempermudah apabila pencarian data atau informasi. Kegiatan ini akan mencerminkan

sikap efektif dan efisien dalam pencarian data atau informasi IKM kayu dan bambu.

B. Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu

• Dampak terhadap individu

Kegiatan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu yang dilakukan

penulis dengan melakukan survei ke IKM kayu dan IKM bambu tentang kompetensi

170

yang dimiliki IKM dan jenis pelatihan yang dibutuhkan IKM. Hasil yang didapat dari

kegiatan ini yaitu laporan hasil survei mengenai kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis

bimtek yang dibutuhkan IKM. Hal ini tentu mempermudah penulis dan rekan kerja untuk

menentukan jenis bimtek apa yang sesuai dengan kondisi IKM. Kegiatan ini

mencerminkan nilai komunikasi dengan IKM.

• Dampak terhadap organisasi

Dengan dilakukannya pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu

melalui survei ke beberapa IKM, diharapkan dapat menjadi sumber informasi untuk

pelaksanaan bimtek IKM kayu dan bambu. Dalam kegiatan ini, didapatkan informasi

mengenai kompetensi yang dimilki IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan IKM kayu dan

bambu, sehingga dengan adanya data ini dapat menjadi acuan dalam pemilihan jenis

bimtek yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan IKM kayu dan bambu. Kegiatan ini

mencerminkan nilai berorientasi pelayanan yaitu memahami dan memenuhui

kebutuhan masyarakat yaitu dengan selalu memberikan bimtek yang pas dan sesuai

dengan kondisi dan kebutuhan IKM kayu dan bambu. Dengan melakukan kegiatan ini,

organisasi akan mendapatkan tambahan data yang dapat dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam pembuatan keputusan.

C. Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu

• Dampak terhadap individu

Kegiatan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu

dilakukan dengan wawancara terhadap instruktur. Hasil yang didapat pada kegiatan ini

yaitu laporan hasil wawancara yang dapat dijadikan sumber informasi dalam

pelaksanaan bimtek IKM kayu dan bambu oleh penulis dan rekan kerja sebagai

penyelenggara kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu. Kegiatan ini mencerminkan nilai

komunikasi dengan instruktur dalam melakukan wawancara. Dengan melakukan

kegiatan ini penulis mampu bekerja sama, menerima masukan dari pihak lain dan

melakukan sinergi terutama dengan instruktur.

• Dampak terhadap organisasi

Hasil pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu dapat

dijadaikan sumber informasi atau acuan dalam pembuatan jadwal dan materi pelatihan.

Kegiatan ini mencerminkan visioner atau berpandangan ke depan. Adanya pengkajian

materi, metode dan alokasi waktu bimtek tentunya dapat mempermudah perencanaan

kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu kedepannya. Dengan melakukan kegiatan ini,

171

organisasi akan mendapatkan tambahan data yang dapat dijadikan sebagai bahan

pertimbangan dalam pembuatan keputusan.

D. Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu, sosialisasi, dan evaluasi

• Dampak terhadap individu

Dengan melakukan penyusunan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu, penulis

dan rekan kerja di IHHP akan mudah dalam pelaksanaan kegiatan bimtek IKM kayu

dan bambu. Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu dapat dijadikan sumber

informasi atau acuan dalam penyelenggaraan kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu.

Adanya sosialisasi akan membuat draft kurikulum ini dapat dipahami oleh beberapa

pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan bimtek IKM kayu dan bambu. Evaluasi juga

dilakukan agar draft kurikulum bimtek dapat lebih baik lagi. Kegiatan ini mencerminkan

komunikasi dan kerja sama dengan beberapa pihak mulai dari penyusunan draft

kurikulum bimtek, sosialisasi hingga evaluasi. Dengan melakukan kegiatan ini penulis

juga dapat meningkatkan kompetensi diri dan bersikap cermat, kreatif dan inovatif.

• Dampak terhadap organisasi

Kegiatan ini menghasilkan draft kurikulum bimtek yang dapat dijadikan referensi dalam

melakukan pembinaan terhadap IKM kayu dan bambu. Dengan adanya draft kurikulum

ini organisasi dapat memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat dengan

menyelenggarakan kegiatan bimtek yang sesuai dengan kompetensi dan kondisi IKM.

Adanya sosialisasi ke semua pihak melalui web dan media sosial mencerminkan

perilaku tidak diskriminatif. Kegiatan evaluasi dilakukan agar adanya perbaikan draft

kurikulum bimtek. Dengan dilakukan kegiatan evaluasi mencerminkan sikap resposif

dan melakukan perbaikan tiada henti.

172

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Analis

Pengembangan Usaha Agroindustri dalam Pembuatan Draft Kurikulum Bimtek Industri

Kecil Menengah Kayu dan Bambu pada Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan

Perkebunan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY, merupakan bentuk tindak lanjut

dari penulisan Rancangan Aktualisasi yang sudah diseminarkan pada Kamis, 2 Juni 2022.

Kegiatan aktualisasi yang dilakukan selama 30 hari menghasilkan kesimpulan sebagai

berikut :

1. Kegiatan yang disusun pada Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai

Negeri Sipil Sebagai Analis Pengembangan Usaha Agroindustri dalam Pembuatan

Draft Kurikulum Bimbingan Teknis Industri Kecil Menengah Kayu dan Bambu pada

Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan di Dinas Perindustrian dan

Perdagangan DIY sudah terlaksana dengan baik.

2. Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan antara lain adalah (a) Melakukan digitalisasi

data IKM kayu dan bambu, (b) Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan IKM kayu

dan bambu, (c) Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM

kayu dan bambu, dan (d) Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu,

sosialisasi, dan evaluasi.

3. Pada kegiatan aktualisasi, nilai-nilai dasar ASN ber-AKHLAK (berorientasi pelayanan,

akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif) memberikan dampak

positif untuk pencapaian output kegiatan aktualisasi. Nilai-nilai dasar ber-AKHLAK juga

memberikan dampak positif bagi penulis untuk melaksanakan tugas dan fungsi penulis

pada instansi.

4. Kegiatan (a) melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu, menghasilkan google

drive yang berisi data IKM kayu dan bambu. Sebelum dilakukan kegiatan ini, data IKM

kayu dan bambu masih tersebar di beberapa dokumen dan file di computer.

5. Kegiatan (b) melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan IKM kayu dan bambu,

menghasilkan laporan hasil survei mengenai kompetensi yang dimiliki IKM dan jenis

bimtek yang dibutuhkan IKM. Laporan hasil survei ini dapat dijadikan informasi dalam

penentuan jenis bimtek, sehingga kegiatan bimtek yang diselenggarakan dapat sesuai

dengan kondisi dan kebutuhan IKM.

173

6. Kegiatan (c), melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM

kayu dan bambu, menghasilkan laporan hasil wawancara dengan instruktur. Laporan

hasil wawancara tersebut dapat dijadikan sumber informasi dan acuan terhadap

pembuatan materi dan jadwal bimtek IKM kayu dan bambu.

7. Kegiatan (d) Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu, sosialisasi, dan

evaluasi, menghasilkan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu yang dapat

digunakan sebagai sumber informsai dalam pelaksanaan bimtek IKM kayu dan bambu.

Selain itu, juga dihasilkan digital poster sebagai media sosialisasi dan laporan hasil

evaluasi yang dapat digunakan untuk perbaikan ke depannya.

8. Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu diharapkan dapat menjadi sumber

informasi dan acuan dalam pelaksanaan bimtek IKM kayu dan bambu. Di dalam draft

kurikulum bimtek IKM kayu bambu dibagi menjadi 4 kategori, yaitu (a) Mebel 1 – WUB

(Wirausaha Baru), (b) Mebel 2 – Pengembangan produk dan finishing, (c) Mebel 3 –

Pemanfaatan limbah, dan (d) Kerajinan. Perbedaan kategori jenis bimtek dikarenakan

perbedaan kompetensi dan kondisi IKM kayu dan bambu.

9. Pada saat melakukan aktualisasi, muncul beberapa hambatan yang sudah diselesaikan

penulis dengan rekomendasi solusi dari mentor dan rekan kerja.

Tabel 9. Kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi

No Sebelum Aktualisasi Sesudah Aktualisasi

1. Data IKM kayu dan bambu masih

tersebar di beberapa dokumen dan file

di computer

Data IKM terkumpul dan tersusun menjadi

satu di google drive

2. Belum adanya kurikulum bimtek IKM

kayu dan bambu

Sudah tersusun draft kurikulum bimtek

IKM kayu dan bambu

B. Rekomendasi

Setelah melakukan aktualisasi, beberapa rekomendasi yang dapat diberikan penulis

mengenai pelaksanaan aktualisasi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah

Istimewa Yogyakarta yaitu:

1. Kepada Pimpinan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY dan mentor untuk tetap

selalu memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam melaksanakan tugas

dan fungsinya.

174

2. Kepada rekan kerja, untuk selalu menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu juga selalu meningkatkan

koordinasi dan komunikasi agar terbentuk suasana kerja yang kondusif dan dapat

memberikan pelayanan yang optimal dalam usaha pengembangan industri di DIY.

3. Terkait dengan draft kurikulum yang telah dibuat pada kegiatan kali ini, diharapkan

adanya kegiatan lanjutan yaitu draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu dapat

diterapkan pada setiap kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu. Setelah itu dapat

dilakukan evaluasi agar terdapat beberapa saran dan masukan untuk perbaikan. Draft

kurikulum bimtek yang telah dilakukan perbaikan diharapkan dapat diajukan menjadi

kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu.

175

RENCANA AKSI TINDAK LANJUT AKTUALISASI NILAI DASAR PNS

Kegiatan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil sebagai Analis

Pengembangan Usaha Agroindustri dalam Pembuatan Draft Kurikulum Bimbingan Teknis

Industri Kecil Menengah Kayu dan Bambu pada Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan

Perkebunan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta yang

berlangusng selama 30 hari kerja, yaitu mulai tanggal 2 Juni 2022 sampai dengan tanggal 15

Juli 2022. Kegiatan aktualisasi sudah dilaksanakan dengan baik dan diharapkan dapat

dilanjutkan walaupun laporan aktualisasi telah selesai. Rencana aksi yang akan dilakukan saat

lembali bekerja di Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY adalah:

1. Memperbarui data-data IKM kayu dan bambu yang disimpan di google drive.

2. Menerapkan draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu dalam pelaksanaan bimtek

IKM kayu dan bambu.

3. Melakukan evaluasi menyeluruh agar dapat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan

draft kurikulum yang ada. Sehingga setelah perbaikan dan penyempurnaan, draft

kurikulum dapat diajukan menjadi kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu.

Dengan adanya rencana aksi tindak lanjut dari kegiatan aktualisasi ini, penulis dapat

menerapkan nilai-nilai dasar ASN ber-AKHLAK dalam menjalankan tugas dan fungsinya di

Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY.

No Nilai Teknik

1. Berorientasi Pelayanan Responsif, memahami dan memenuhi kebutuhan

masyarakat, ramah, cekatan, melakukan perbaikan

tiada henti.

2. Akuntabel Jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin

3. Kompeten Terus mengembangkan/meningkatkan kompetensi

diri, professional/melaksanakan tugas dengan

kualitas yang terbaik, produktif, berorientasi hasil

4. Harmonis Menghargai/keterbukaan terhadap perbedaan, suka

menolong, saling menghormati, membangun

lingkungan kerja yang kondusif

177

DAFTAR PUSTAKA

Daerah Istimewa Yogyakarta. 2008. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta

Nomor 72 Tahun 2008 Tentang Budaya Pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta : Yogyakarta.

Daerah Istimewa Yogyakarta. 2018. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor

1 Tahun 2018 Tentang Kelembagaan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta : Yogyakarta.

Daerah Istimewa Yogyakarta. 2018. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor

3 Tahun 2018 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah

Istimewa Yogyakarta Tahun 2017-2022. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta : Yogyakarta.

Daerah Istimewa Yogyakarta. 2019. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor

7 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Industri Daerah Istimewa Yogyakarta

Tahu 2019-2039. Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta : Yogyakarta.

Daerah Istimewa Yogyakarta. 2021. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta

Nomor 86 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan

Tata Kerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Pemerintah Daerah Daerah

Istimewa Yogyakarta : Yogyakarta.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 2018. Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia

Nomor 41 Tahun 2018 Tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksana Bagi Pegawai Negeri

Sipil di Lingkungan Instansi Pemerintah. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Wawasan

Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Analisis Isu

Kontemporer. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Kesiapsiagaan

Bela Negara. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen

Aparatur Sipil Negara. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Akuntabel Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kompeten Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil. Jakarta.

178

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Harmonis Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Loyal Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Adaptif Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Modul Smart ASN Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil. Jakarta.

179

LAMPIRAN

FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN COACH

Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

NIP : 199707222022022002

Unit Kerja : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa

Yogyakarta

Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)

Isu : Tidak adanya kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai

Negeri Sipil Sebagai Analis Pengembangan Usaha

Agroindustri dalam Pembuatan Draft Kurikulum Bimbingan

Teknis Industri Kecil Menengah Kayu dan Bambu pada

Kelompok Substasnsi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan

Nama Coach : Dr. Totok Suharto, S.T., M.Si.

Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Tanggal : 23 Mei 2022

Coaching I Rancangan

Aktualisasi

Penjelasan tentang rancangan

aktualisasi dari Coach

Penjelasan cara memilih isu yang

baik dan benar

Penjelasan tentang pembuatan

diagram fishbone dan pohon

masalah yang benar

Penjelasan cara menyusun

gagasan pemecahan masalah

yang benar

Penguatan nilai-nilai dasar ASN

Reminder dari Coach untuk selalu

berkoordinasi dengan mentor

180

Totok Suharto

Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan :

Tanggal : 27 Mei 2022

Coaching II Rancangan

Aktualisasi

Tanggapan dari coach

mengenai judul rancangan

aktualisasi

Tanggapan dari coach

mengenai kegiatan dan sub

kegiatan

Penjelasan mengenai nilai dasar

ASN

Penjelasan presentasi PPT

rancangan aktualisasi

181

Totok Suharto

Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan :

182

Tanggal : 30 Mei 2022

Coaching III Rancangan

Aktualisasi

Memberikan koreksi dan

masukan terhadap rancangan

aktualisasi dan presentasi

Tambahkan daftar lampiran,

data anggara, data sarana

prasarana, link website, link

medsos, dan bukti penguat isu.

Perbaiki bagian tabel form

rancangan aktualisasi

(menambahkan judul kegiatan di

atas tabel, menambahkan bukti

sub kegiatan, dan menghapus

bukti kegiatan)

Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan :

183

Totok Suharto

184

FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR

Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

NIP : 199707222022022002

Unit Kerja : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa

Yogyakarta

Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)

Isu : Tidak adanya kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

Judul : Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai

Negeri Sipil Sebagai Analis Pengembangan Usaha

Agroindustri dalam Pembuatan Draft Kurikulum Bimbingan

Teknis Industri Kecil Menengah Kayu dan Bambu pada

Kelompok Substasnsi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan

Nama Mentor : Firmansyah, S.T.

Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Tanggal : 20 Mei 2022

Konsultasi 1 Rancangan

Aktualisasi

• Pembahasan isu-isu yang ada di

kelompok substansi Industri Hasil

Hutan dan Perkebunan

• Penentuan isu yang paling

berpengaruh terhadap kinerja

kelompok substansi Industri Hasil

Hutan dan Perkebunan

185

Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan :

Tanggal : 27 Mei 2022

Konsultasi II Rancangan

Aktualisasi

• Pembahasan kegiatan dan sub

kegiatan Rancangan Aktualisasi

• Koreksi draft Rancangan

Aktualisasi

Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan :

186

FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN COACH

Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

NIP : 199707222022022002

Unit Kerja : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta

Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)

Isu : Tidak adanya kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

Judul : Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Analis

Pengembangan Usaha Agroindustri dalam Pembuatan Draft Kurikulum

Bimbingan Teknis Industri Kecil Menengah Kayu dan Bambu pada

Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan di Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta

Nama coach : Dr. Totok Suharto, S.T., M.Si.

Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Tanggal : 7 Juni 2022

Coaching I

Penyusunan Laporan

Aktualisasi

• Mulai menyusun laporan aktualisasi

mulai dari cover, halaman judul, dst.

• Kemudian diupload ke LMS LAN per

minggu

• Upload di google classroom kalua sudah

mendekati lengkap saja

• Saat aktualisasi menampilkan video 2

menit berisi kumpulan video bukti

kegiatan (masing-masing sekitar 5 detik)

• Poin-poin tampilan presentasi

Bukti fisik pelaksanaan bimbingan:

187

Totok Suharto

Tanggal : 23 Juni 2022

Coaching II

Penyusunan Laporan

Aktualisasi

• Kegiatan dan sub kegiatan sesuai

dengan yang tertulis di RA

• Pelaksanaan survei di sampling mewakili

IKM kayu dan IKM bambu

Bukti fisik pelaksanaan bimbingan:

188

Totok Suharto

Tanggal : 1 Juli 2022

Coaching III

Penyusunan Laporan

Aktualisasi

• Minggu 1

Final RA (BA di cam snanner, dengan

latar belakang putih bersih dimasukkan)

• Minggu 2

Draft laporan 1, disusun mulai dari cover,

daftar2, BAB I dst sesuai kondisi riil

• Minggu 3

Draft laporan 2, disusun mulai dari cover,

daftar2, BAB I dst sesuai kondisi riil di

minggu 3

• Minggu 4

Draft Final, disusun mulai dari cover,

daftar2, BAB I dst s.d. selesai, termasuk

lampiran

Bukti fisik pelaksanaan bimbingan:

Tanggal : 13 Juli 2022

Coaching IV

• Perkembangan kegiatan aktualisasi

• Penjelasan mengenai penulisan laporan

aktualisasi

189

Totok Suharto
Totok Suharto

Penyusunan Laporan

Aktualisasi

• Penjelasan mengenai pembuatan

presentasi seminar

Bukti fisik pelaksanaan bimbingan:

Tanggal : 15 Juli 2022

Coaching V

Penyusunan Laporan

Aktualisasi

• Gambaran bahan tayang untuk seminar

aktualisasi

• Koreksi dan pengecekan laporan

aktualisasi

Bukti fisik pelaksanaan bimbingan:

190

Totok Suharto

Tanggal : 18 Juli 2022

Coaching VI

Pembimbingan Pra

Evaluasi Aktualisasi

• Checking akhir sistematika penulisan,

bukti fisik, dan lampiran laporan

aktualisasi

• Penyempurnaan bahan tayang dan

video bahan seminar evaluasi

Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:

Tanggal : 21 Juli 2022

Coaching VII

Pembimbingan Pra

Evaluasi Aktualisasi

• Praktek simulasi seminar aktualisasi

• Informasi tindak lanjut hasil seminar

aktualisasi

Bukti fisik pelaksanaan pembimbingan:

191

Totok Suharto
Totok Suharto

FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR

Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

NIP : 199707222022022002

Unit Kerja : Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta

Jabatan : CPNS (Analis Pengembangan Usaha Agroindustri)

Isu : Tidak adanya kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

Judul : Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Analis

Pengembangan Usaha Agroindustri dalam Pembuatan Draft Kurikulum

Bimbingan Teknis Industri Kecil Menengah Kayu dan Bambu pada

Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan di Dinas

Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta

Nama mentor : Firmansyah S.T.

Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Tanggal : 26 Juni 2022

Konsultasi I

Kegiatan Aktualisasi

• Pembahasan mengenai data hasil

kegiatan survei kompetensi yang dimiliki

IKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan

IKM

• Pembahasan mengenai kegiatan

wawancara ke instruktur

• Mentor memberi arahan tentang

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ke

instruktur

Bukti fisik pelaksanaan bimbingan:

192

Tanggal : 30 Juni 2022

Konsultasi II

Kegiatan Aktualisasi

• Pembahasan mengenai penyusunan

draft kurikulum bimtek IKM kayu dan

bambu

• Mentor memberi arahan tentang

informasi apa saja yang dimasukan ke

dalam draft kurikulum bimtek

Bukti fisik pelaksanaan bimbingan:

193

194

Yogyakarta, 30 Maret 2022

Nomor

Sifat

Lampiran

Hal

:

:

:

:

893/ 02540

Penting

2 (Dua) Lembar

Undangan Menghadiri Evaluasi

Rancangan Aktualisasi

Yth.

di

Kepada

Mentor Peserta Pelatihan Dasar

CPNS Angkatan XII Tahun 2022

(Daftar Terlampir)

Yogyakarta

Kami sampaikan dengan hormat, berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 13/K.1/PDP.07/2022 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil bahwa

Mentor merupakan atasan langsung Peserta atau Pegawai ASN lainnya di lingkup

Instansi Pemerintah asal Peserta harus memiliki kompetensi memberikan dukungan,

bimbingan dan masukan, serta berbagi pengalaman keberhasilan/kegagalan kepada

Peserta untuk melaksanakan pembelajaran agenda habituasi dan/atau pembelajaran

penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.

Sementara itu, pada Agenda Evaluasi akan dilakukan proses yang wajib dihadiri

oleh Mentor (Atasan Langsung) sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada saat Evaluasi

Rancangan Aktualisasi sebelum Off Class dan Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi

menjelang berakhirnya Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dihadapan

Penguji, Coach, dan Mentor.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kehadiran Bapak/Ibu selaku

Mentor pada kegiatan “Evaluasi Rancangan Aktualisasi” pada:

Hari/Tanggal : Kamis, 02 Juni 2022

Waktu : Jadwal Terlampir

Media : Aplikasi Zoom Meeting (Meeting Id : 896 3119 5353)

Passcode : LDjuni

Demikian agar menjadi maklum, atas perhatian Saudara kami ucapkan terima

kasih.

KEPALA,

Drs. YB. JAROT BUDI HARJO

NIP. 19621110 199203 1 007

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183, Telepon (0274) 417704, Fax (0274) 411801 Website : http//diklat.jogjaprov.go.id, Email : [email protected]

B

195

DAFTAR MENTOR PESERTA PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN XII

TAHUN 2022

NO NAMA JABATAN INSTANSI

1. Suedy, S.Sos., M.P.A

Kepala Bagian Penguatan Kelembagaan dan Sistem Pengembangan Sumber Daya Masyarakat

Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Sekretariat Daerah DIY

2. Erni Srijarwati Harahap, S.H

Subkoordinator Sumber Daya Manusia Bidang Kapasitas

Dinas Pariwisata DIY

3. Moh. Qayyim Autad, S.Kom., M.T.

Kepala Seksi Pengaturan Tata Ruang

Dinas Pertanahan Dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandhala Sarta Tata Sasana) DIY

4. Rini Admiwati, S.Sos Kepala Seksi Pemuda Balai Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY

5. Suprih, S.Sos., M.T. Kepala Seksi Pengawasan Tata Ruang

Dinas Pertanahan Dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandhala Sarta Tata Sasana) DIY

6. Martina Sattiti Subekti Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Pelatihan Kesehatan, Dinas Kesehatan DIY

7. Lazuardi, S.SiT., MM Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas

Dinas Perhubungan DIY

8. Wuryanto Hadiwijaya, S.T. Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda

Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY

9. Zuhdan Tsalits Muzayan, S.T.

Kepala Seksi Pengujian

Balai Pengembangan Jasa Konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY

10. Dyah Wiratni Hastuti, S.Ip., MPA

Subkoordinator Tata Praja Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah DIY

11. Warih Budiyono Setyawan, S.Sos., M.T

Kepala Sub Bidang Pendayagunaan dan Pengamanan

Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY

12. Non Prihatin Budiarti, S.P., MMA

Subkoordinator Teknis Perikanan Budidaya

Dinas Kelautan Dan Perikanan DIY

13. Firmansyah, S.T.

Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Muda/ Subkoordinator Industri Hasil Hutan dan Perkebunan

Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY

14. Gunawan Sri Subekti, S.T., M.PA

Perencana Muda Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY

Lampiran Surat Nomor : 893/02540 Tanggal : 30 Maret 2022

196

NO NAMA JABATAN INSTANSI

15. Nur Zuhaida, S.Pd. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY

16. Tri Susilastuti, Aks Penyuluh Sosial Muda Dinas Sosial DIY

17. Tunggul Bomoaji, S.T., M.Eng

Kepala Seksi Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi DIY

18. Khoiri Muslimah, S.K.M., M.P.A

Kepala Seksi Pengembangan Pelatihan

Balai Pelatihan Kesehatan, Dinas Kesehatan DIY

19. Jumirah, S.E., M.Ec.Dev Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Balai Pengembangan Jasa Konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY

20. Dra. Purwiati Kepala Seksi Seni Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY

21. Ir. Sunardiyantoro Kepala Seksi Sertifikasi Benih Kehutanan

Balai Perbenihan Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY

22. Muhammad Sulthoni Wibowo, S.T.

Kepala Seksi Pengawasan Norma Keselamatan Kerja

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi DIY

23. Lamijo, S.TP., M.M. Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Muda

Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY

24. Diduk Kristina Hendra, S.Pi., M.M

Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Air Payau dan Air Laut

Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan DIY

25. Hidayati Yuliastantri D., S.Sos., M.Si

Kepala Sub Bidang Anggaran Belanja Perekonomian

Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY

26. Slamet, S.Sos., M.Si. Kepala Bidang Politik Dalam Negeri

Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik DIY

27. Hesty Puji Hantyastuti, S.H.

Analis Kepegawaian Muda Badan Kepegawaian Daerah

28. Adi Nugroho, S.E. Kepala Bidang Pengelola Barang Milik Daerah

Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY

29. Yoseph Tria Nospindarta, S.Si., M.P.A

Kepala Sub Bagian Program Dinas Perhubungan DIY

30. Zulaifatun Najjah, S.E., M.Si

Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penatausahaan Barang Milik Daerah

Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY

31. Ag. Ruruh Haryata, S.H., S.T., M.Kes.

Kepala Bidang Penataan, Pengkajian dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup

Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan DIY

197

NO NAMA JABATAN INSTANSI

32. Iwan Setyawan, S.E. Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda

Dinas Perizinan Dan Penanaman Modal DIY

33. Nur Legawa, S.I.P., M.Ec., M.Ec.Dev

Analis Kebijakan Ahli Muda Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah DIY

34. Y. Nunung Dwi S, S.T., M.Eng

Kepala Seksi Keselamatan Transportasi

Dinas Perhubungan DIY

35. Intan Widuri, S.H., MPA Kepala Seksi Hubungan Industrial

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi DIY

36. Ratnawati, S.H. Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi DIY

37. Wajiyono, S.E. Widyaiswara Muda Badan Pendidikan Dan Pelatihan DIY

38. Dra. Kuswandari Aji Mastuti

Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan/ Subkoordinator Industri Makanan, Minuman, Tembakau, Hasil Laut, Perikanan dan Bahan Penyegar

Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY

KEPALA,

Drs. YB. JAROT BUDI HARJO

NIP. 19621110 199203 1 007

198

DAFTAR PESERTA, MENTOR DAN WAKTU PELAKSANAAN

EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN XII TAHUN 2022

Kelompok I

NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU

1. Aan Apriliyanto Iman Sanjaya, S.Psi Suedy, S.Sos., M.P.A 08.00 – 08.45

2. Bagas Yudyanto, S.Par Erni Srijarwati Harahap, S.H 08.45 – 09.30

3. Difa Nisrina Hanum, S.Si Moh. Qayyim Autad, S.Kom., M.T.

09.30 – 10.15

4. Fatma Afra'Atuz Zakia Al Azizah, S.Sos. Rini Admiwati, S.Sos 10.15 – 11.00

5. Fauzi Ahmad, S.T. Suprih, S.Sos., M.T. 11.00 – 11.45

6. Milla Indriatna, S.KM Martina Sattiti Subekti 12.15 – 13.00

7. Prella Puspitaning Witri Ardy, S.Tr. Tra Lazuardi, S.SiT., MM 13.00 – 13.45

8. Raden Irfan Suryawan, S.E Wuryanto Hadiwijaya, S.T. 13.45 – 14.30

9. Raga Maesa Adianto, S.T. Zuhdan Tsalits Muzayan, S.T. 14.30 – 15.15

10. Rosemeini Heraningtyas, S.I.P. Dyah Wiratni Hastuti, S.Ip., MPA 15.15 – 16.00

Kelompok II

NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU

1. Abi Sularno, S.E. Warih Budiyono Setyawan, S.Sos., M.T

08.00 – 08.45

2. Achtus Dameria Napitupulu, S.Pi. Non Prihatin Budiarti, S.P., MMA

08.45 – 09.30

3. Alvia Devi Maulida, S.T.P. Firmansyah, S.T. 09.30 – 10.15

4. Banu Indra Setyawan, S.T. Gunawan Sri Subekti, S.T., M.PA

10.15 – 11.00

5. Dian Fitriana, S.Pd. Nur Zuhaida, S.Pd. 11.00 – 11.45

6. Dina Nur Aina, S.Sos Tri Susilastuti, Aks 12.15 – 13.00

7. Faizah Maziyatal Muna, S.Sos. Tunggul Bomoaji, S.T., M.Eng 13.00 – 13.45

8. Fifin Triana Enita Setyaningsih, S.KM Khoiri Muslimah, S.K.M., M.P.A 13.45 – 14.30

9. Fx. Yangkara Murti, S.E. Jumirah, S.E., M.Ec.Dev 14.30 – 15.15

10. Maulana Muhammad Abdan Syakura, S.Sn Dra. Purwiati 15.15 – 16.00

Lampiran Surat Nomor : 893/025400 Tanggal : 30 Maret 2022

199

Kelompok III

NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU

1. Addini Wikaningtyas, S.Hut. Ir. Sunardiyantoro 08.00 – 08.45

2. Agustina Amriza, S.E. Muhammad Sulthoni Wibowo, S.T. 08.45 – 09.30

3. Anisa Nurun Nihayah, S.T. Lamijo, S.TP., M.M. 09.30 – 10.15

4. Arga Kurniawan, S.Pi Diduk Kristina Hendra, S.Pi., M.M 10.15 – 11.00

5. Bondan Ginanjar Rioyo, S.M. Hidayati Yuliastantri D., S.Sos., M.Si 11.00 – 11.45

6. Hajar Sutadi, S.I.P Slamet, S.Sos., M.Si. 12.15 – 13.00

7. Ika Yudhawastuti, S.T. Ag. Ruruh Haryata, S.H., S.T., M.Kes. 13.00 – 13.45

8. Inggriani Leila Roosi, S.Psi. Hesty Puji Hantyastuti, S.H. 13.45 – 14.30

9. Kartika Candra Suci, S.E. Adi Nugroho, S.E. 14.30 – 15.15

10. Muhammad Pandu Satrio, S.Tr.Tra Yoseph Tria Nospindarta, S.Si., M.P.A 15.15 – 16.00

Kelompok IV

NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU

1. Arumsari Dwi Astuti, S.E. Zulaifatun Najjah, S.E., M.Si 08.00 – 08.45

2. Azmi Muhammad Syauqi Bik, S.T Ag. Ruruh Haryata, S.H., S.T., M.Kes. 08.45 – 09.30

3. Brilian Priatmaja, S.I.P Iwan Setyawan, S.E. 09.30 – 10.15

4. Claudia Dewi Kusumaningrum, S.I.P. Nur Legawa, S.I.P., M.Ec., M.Ec.Dev 10.15 – 11.00

5. Dana Resfiana, S.Tr. Tra Y. Nunung Dwi S, S.T., M.Eng 11.00 – 11.45

6. Diah Tri Novita, S.Psi Intan Widuri, S.H., MPA 12.15 – 13.00

7. Ika Nur Rohi Munif, S. Psi Ratnawati, S.H. 13.00 – 13.45

8. Iqbal Ilhami, S.I.P. Wajiyono, S.E. 13.45 – 14.30

9. Mutiara Caesya Puspitarum, S.T.P. Dra. Kuswandari Aji Mastuti 14.30 – 15.15

10. Nur Khayati Bilkhaq, S.Sos Slamet, S.Sos., M.Si. 15.15 – 16.00

KEPALA

Drs. YB. JAROT BUDI HARJO

NIP. 19621110 199203 1 007

200

Yogyakarta, 08 Juli 2022

Nomor

Sifat

Lampiran

Hal

:

:

:

:

893/ 03277

Penting

2 (Dua) Lembar

Undangan Menghadiri Evaluasi

Pelaksanaan Aktualisasi

Yth.

di

Kepada

Mentor Peserta Pelatihan Dasar

CPNS Angkatan XII Tahun 2022

(Daftar Terlampir)

Yogyakarta

Kami sampaikan dengan hormat, berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 13/K.1/PDP.07/2022 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil bahwa

Mentor merupakan atasan langsung Peserta atau Pegawai ASN lainnya di lingkup

Instansi Pemerintah asal Peserta harus memiliki kompetensi memberikan dukungan,

bimbingan dan masukan, serta berbagi pengalaman keberhasilan/kegagalan kepada

Peserta untuk melaksanakan pembelajaran agenda habituasi dan/atau pembelajaran

penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.

Sementara itu, pada Agenda Evaluasi akan dilakukan proses yang wajib dihadiri

oleh Mentor (Atasan Langsung) sebanyak 2 (dua) kali yaitu pada saat Evaluasi

Rancangan Aktualisasi sebelum Off Class dan Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi

menjelang berakhirnya Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dihadapan

Penguji, Coach, dan Mentor.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kehadiran Bapak/Ibu selaku

Mentor pada kegiatan “Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi” pada:

Hari/Tanggal : Jumat, 22 Juli 2022

Waktu : Jadwal Terlampir

Tempat : Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY

Demikian agar menjadi maklum, atas perhatian Saudara kami ucapkan terima

kasih.

KEPALA,

Drs. YB. JAROT BUDI HARJO

NIP. 19621110 199203 1 007

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183, Telepon (0274) 417704, Fax (0274) 411801 Website : http//diklat.jogjaprov.go.id, Email : [email protected]

B

201

DAFTAR MENTOR PESERTA PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN XII

TAHUN 2022

NO NAMA JABATAN INSTANSI

1. Suedy, S.Sos., M.P.A

Kepala Bagian Penguatan Kelembagaan dan Sistem Pengembangan Sumber Daya Masyarakat

Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat Sekretariat Daerah DIY

2. Erni Srijarwati Harahap, S.H

Subkoordinator Sumber Daya Manusia Bidang Kapasitas

Dinas Pariwisata DIY

3. Moh. Qayyim Autad, S.Kom., M.T.

Kepala Seksi Pengaturan Tata Ruang

Dinas Pertanahan Dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandhala Sarta Tata Sasana) DIY

4. Rini Admiwati, S.Sos Kepala Seksi Pemuda Balai Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY

5. Suprih, S.Sos., M.T. Kepala Seksi Pengawasan Tata Ruang

Dinas Pertanahan Dan Tata Ruang (Kundha Niti Mandhala Sarta Tata Sasana) DIY

6. Martina Sattiti Subekti Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Pelatihan Kesehatan, Dinas Kesehatan DIY

7. Lazuardi, S.SiT., MM Kepala Seksi Pengendalian Operasional Lalu Lintas

Dinas Perhubungan DIY

8. Wuryanto Hadiwijaya, S.T. Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda

Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY

9. Zuhdan Tsalits Muzayan, S.T.

Kepala Seksi Pengujian

Balai Pengembangan Jasa Konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY

10. Dyah Wiratni Hastuti, S.Ip., MPA

Subkoordinator Tata Praja Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah DIY

11. Warih Budiyono Setyawan, S.Sos., M.T

Kepala Sub Bidang Pendayagunaan dan Pengamanan

Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY

12. Non Prihatin Budiarti, S.P., MMA

Subkoordinator Teknis Perikanan Budidaya

Dinas Kelautan Dan Perikanan DIY

13. Firmansyah, S.T.

Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Muda/ Subkoordinator Industri Hasil Hutan dan Perkebunan

Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY

14. Gunawan Sri Subekti, S.T., M.PA

Perencana Muda Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY

Lampiran Surat Nomor : 893/03277 Tanggal : 08 Juli 2022

202

NO NAMA JABATAN INSTANSI

15. Nur Zuhaida, S.Pd. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY

16. Tri Susilastuti, Aks Penyuluh Sosial Muda Dinas Sosial DIY

17. Tunggul Bomoaji, S.T., M.Eng

Kepala Seksi Perlindungan dan Penempatan Tenaga Kerja

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi DIY

18. Khoiri Muslimah, S.K.M., M.P.A

Kepala Seksi Pengembangan Pelatihan

Balai Pelatihan Kesehatan, Dinas Kesehatan DIY

19. Jumirah, S.E., M.Ec.Dev Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Balai Pengembangan Jasa Konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY

20. Dra. Purwiati Kepala Seksi Seni Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) DIY

21. Ir. Sunardiyantoro Kepala Seksi Sertifikasi Benih Kehutanan

Balai Perbenihan Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY

22. Muhammad Sulthoni Wibowo, S.T.

Kepala Seksi Pengawasan Norma Keselamatan Kerja

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi DIY

23. Lamijo, S.TP., M.M. Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Muda

Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY

24. Diduk Kristina Hendra, S.Pi., M.M

Kepala Seksi Pengembangan Teknologi Air Payau dan Air Laut

Balai Pengembangan Teknologi Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan DIY

25. Herman Wahyudi, SE. AK Kepala Sub Bidang Anggaran Belanja Perekonomian

Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY

26. Slamet, S.Sos., M.Si. Kepala Bidang Politik Dalam Negeri

Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik DIY

27. Hesty Puji Hantyastuti, S.H.

Analis Kepegawaian Muda Badan Kepegawaian Daerah

28. Adi Nugroho, S.E. Kepala Bidang Pengelola Barang Milik Daerah

Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY

29. Yoseph Tria Nospindarta, S.Si., M.P.A

Kepala Sub Bagian Program Dinas Perhubungan DIY

30. Zulaifatun Najjah, S.E., M.Si

Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Penatausahaan Barang Milik Daerah

Badan Pengelola Keuangan Dan Aset DIY

31. Ag. Ruruh Haryata, S.H., S.T., M.Kes.

Kepala Bidang Penataan, Pengkajian dan Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup

Dinas Lingkungan Hidup Dan Kehutanan DIY

203

NO NAMA JABATAN INSTANSI

32. Iwan Setyawan, S.E. Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda

Dinas Perizinan Dan Penanaman Modal DIY

33. Nur Legawa, S.I.P., M.Ec., M.Ec.Dev

Analis Kebijakan Ahli Muda Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah DIY

34. Y. Nunung Dwi S, S.T., M.Eng

Kepala Seksi Keselamatan Transportasi

Dinas Perhubungan DIY

35. Intan Widuri, S.H., MPA Kepala Seksi Hubungan Industrial

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi DIY

36. Ratnawati, S.H. Kepala Seksi Pengupahan dan Jaminan Sosial

Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi DIY

37. Wajiyono, S.E. Widyaiswara Muda Badan Pendidikan Dan Pelatihan DIY

38. Dra. Kuswandari Aji Mastuti

Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan/ Subkoordinator Industri Makanan, Minuman, Tembakau, Hasil Laut, Perikanan dan Bahan Penyegar

Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY

KEPALA,

Drs. YB. JAROT BUDI HARJO

NIP. 19621110 199203 1 007

204

DAFTAR PESERTA, MENTOR DAN WAKTU PELAKSANAAN

EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN XII TAHUN 2022

Kelompok I

NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU

1. Aan Apriliyanto Iman Sanjaya, S.Psi Suedy, S.Sos., M.P.A 08.00 – 08.45

2. Bagas Yudyanto, S.Par Erni Srijarwati Harahap, S.H 08.45 – 09.30

3. Difa Nisrina Hanum, S.Si Moh. Qayyim Autad, S.Kom., M.T. 09.30 – 10.15

4. Fatma Afra'Atuz Zakia Al Azizah, S.Sos. Rini Admiwati, S.Sos 10.15 – 11.00

5. Fauzi Ahmad, S.T. Suprih, S.Sos., M.T. 11.00 – 11.45

6. Milla Indriatna, S.KM Martina Sattiti Subekti 12.30 – 13.15

7. Prella Puspitaning Witri Ardy, S.Tr. Tra Lazuardi, S.SiT., MM 13.15 – 14.00

8. Raden Irfan Suryawan, S.E Wuryanto Hadiwijaya, S.T. 14.00 – 14.45

9. Raga Maesa Adianto, S.T. Zuhdan Tsalits Muzayan, S.T. 14.45 – 15.30

10. Rosemeini Heraningtyas, S.I.P. Dyah Wiratni Hastuti, S.Ip., MPA 15.30 – 16.15

Kelompok II

NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU

1. Abi Sularno, S.E. Warih Budiyono Setyawan, S.Sos., M.T

08.00 – 08.45

2. Achtus Dameria Napitupulu, S.Pi. Non Prihatin Budiarti, S.P., MMA

08.45 – 09.30

3. Alvia Devi Maulida, S.T.P. Firmansyah, S.T. 09.30 – 10.15

4. Banu Indra Setyawan, S.T. Gunawan Sri Subekti, S.T., M.PA

10.15 – 11.00

5. Dian Fitriana, S.Pd. Nur Zuhaida, S.Pd. 11.00 – 11.45

6. Dina Nur Aina, S.Sos Tri Susilastuti, Aks 12.30 – 13.15

7. Faizah Maziyatal Muna, S.Sos. Tunggul Bomoaji, S.T., M.Eng 13.15 – 14.00

8. Fifin Triana Enita Setyaningsih, S.KM Khoiri Muslimah, S.K.M., M.P.A 14.00 – 14.45

9. Fx. Yangkara Murti, S.E. Jumirah, S.E., M.Ec.Dev 14.45 – 15.30

10. Maulana Muhammad Abdan Syakura, S.Sn Dra. Purwiati 15.30 – 16.15

Lampiran Surat Nomor : 893/03277 Tanggal : 08 Juli 2022

205

Kelompok III

NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU

1. Addini Wikaningtyas, S.Hut. Ir. Sunardiyantoro 08.00 – 08.45

2. Agustina Amriza, S.E. Muhammad Sulthoni Wibowo, S.T. 08.45 – 09.30

3. Anisa Nurun Nihayah, S.T. Lamijo, S.TP., M.M. 09.30 – 10.15

4. Arga Kurniawan, S.Pi Diduk Kristina Hendra, S.Pi., M.M 10.15 – 11.00

5. Bondan Ginanjar Rioyo, S.M. Herman Wahyudi, SE. AK 11.00 – 11.45

6. Hajar Sutadi, S.I.P Slamet, S.Sos., M.Si. 12.30 – 13.15

7. Ika Yudhawastuti, S.T. Ag. Ruruh Haryata, S.H., S.T., M.Kes. 13.15 – 14.00

8. Inggriani Leila Roosi, S.Psi. Hesty Puji Hantyastuti, S.H. 14.00 – 14.45

9. Kartika Candra Suci, S.E. Adi Nugroho, S.E. 14.45 – 15.30

10. Muhammad Pandu Satrio, S.Tr.Tra Yoseph Tria Nospindarta, S.Si., M.P.A 15.30 – 16.15

Kelompok IV

NO NAMA PESERTA MENTOR WAKTU

1. Arumsari Dwi Astuti, S.E. Zulaifatun Najjah, S.E., M.Si 08.00 – 08.45

2. Azmi Muhammad Syauqi Bik, S.T Ag. Ruruh Haryata, S.H., S.T., M.Kes. 08.45 – 09.30

3. Brilian Priatmaja, S.I.P Iwan Setyawan, S.E. 09.30 – 10.15

4. Claudia Dewi Kusumaningrum, S.I.P. Nur Legawa, S.I.P., M.Ec., M.Ec.Dev 10.15 – 11.00

5. Dana Resfiana, S.Tr. Tra Y. Nunung Dwi S, S.T., M.Eng 11.00 – 11.45

6. Diah Tri Novita, S.Psi Intan Widuri, S.H., MPA 12.30 – 13.15

7. Ika Nur Rohi Munif, S. Psi Ratnawati, S.H. 13.15 – 14.00

8. Iqbal Ilhami, S.I.P. Wajiyono, S.E. 14.00 – 14.45

9. Mutiara Caesya Puspitarum, S.T.P. Dra. Kuswandari Aji Mastuti 14.45 – 15.30

10. Nur Khayati Bilkhaq, S.Sos Slamet, S.Sos., M.Si. 15.30 – 16.15

KEPALA

Drs. YB. JAROT BUDI HARJO

NIP. 19621110 199203 1 007

206

207

LEMBAR CATATAN MASUKAN/PERBAIKAN COACH

Latsar CPNS Pemda DIY

Nama Peserta : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

Instansi : Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY

Latsar CPNS Angkatan : XII Kelompok II Tahun : 2022

No Presensi : 6

Yogyakarta, 2 Juni 2022

Penguji

Faishol Muslim, SIP, M.Si.

- Kurikulum ada materi, JP, spesifikasi pemateri, dll dengan melihat referensi kurikulum yang baku.

- Dokumen, berkas, belum terkelola dengan baik diganti yang sesuai dengan tupoksi.

- Perlu ditambahkan siapa saja yang dilibatkan dalam penyususnan kurikulum (instruktur).

- Data penyelenggaraan saat ini bisa menjadi referensi.

- Kebutuhan data yang diperlukan dengan melibatkan stakeholders.

- Sosialisasi dan evaluasi ditambahkan di sub kegiatan pada kegiatan 4

- Kegiatan Menyusun draft kurikulum bimtek IKM dirubah menjadi Menyusun draft kurikulum bimtek

IKM kayu dan bambu, sosialisasi (dengan menggunakan konsep SMART ASN), dan evaluasi (bisa

menjawab kondisi before dan after).

- Bukti fisik dipisahkan setiap sub kegiatan.

208

LEMBAR CATATAN MASUKAN/PERBAIKAN COACH

Latsar CPNS Pemda DIY

Dr. Totok Suharto, S.T., M.Si.

Mentor:

- Kegiatan selama ini masih dilakukan secara manual, sehingga diperlukan digitalisasi agar sesuai

dengan yang dilaksanakan.

- Kurikulum diharapkan menjadi acuan untuk setiap kegiatan.

Penguji:

- Kurikulum ada materi, JP, spesifikasi pemateri, dll dengan melihat referensi kurikulum yang baku.

- Dokumen, berkas, belum terkelola dengan baik diganti yang sesuai dengan tupoksi.

- Perlu ditambahkan siapa saja yang dilibatkan dalam penyususnan kurikulum (instruktur).

- Data penyelenggaraan saat ini bisa menjadi referensi.

- Kebutuhan data yang diperlukan dengan melibatkan stakeholders.

- Sosialisasi dan evaluasi ditambahkan di sub kegiatan pada kegiatan 4

- Kegiatan Menyusun draft kurikulum bimtek IKM dirubah menjadi Menyusun draft kurikulum bimtek

IKM kayu dan bambu, sosialisasi (dengan menggunakan konsep SMART ASN), dan evaluasi (bisa

menjawab kondisi before dan after).

- Bukti fisik dipisahkan setiap sub kegiatan.

Nama Peserta : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

Instansi : Dinas Perindustrian Dan Perdagangan DIY

Latsar CPNS Angkatan : XII Kelompok II Tahun : 2022

No Presensi : 6

Yogyakarta, 2 Juni 2022

Coach

209

SURAT PERNYATAAN KOMITMEN

Yang bertanda tangan di bawah ini, Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil Golongan III Angkatan XII Tahun 2022:

Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

NIP : 199707222022022002

Jabatan : Analis Pengembangan Usaha Agroindustri

Meyatakan : 1. Bersedia untuk merubah dan melaksanakan revisi dari

penguji, mentor, dan coach terhadap pengujian dalam

Evaluasi Rancangan Aktualisasi saya hari ini.

2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai pada

batas waktu yang ditentukan (tujuh hari kerja dihitung

sejak Evaluasi Rancangan Aktualisasi berlangsung),

saya bersedia untuk memperoleh sanksi dalam hal

pengurangan nilai dari Rancangan Aktualisasi saya

tersebut.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 2 Juni 2022

Peserta

Alvia Devi Maulida, S.T.P. NIP. 19970722 202202 2 002

213

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telepon (0274) 417704

Fax (0274) 411801 Website : http://diklat.jogjaprov.go.id Email : [email protected]

SURAT PERNYATAAN KOMITMEN

Yang bertanda tangan di bawah ini, Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil Golongan III Angkatan XII Tahun 2022 :

Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

NIP : 199707222022022002

Jabatan : Analis Pengembangan Usaha Agroindustri

Menyatakan : 1. Bersedia untuk merubah dan melaksanakan revisi dari

Penguji, Mentor, dan Coach terhadap hasil Pengujian

dalam Seminar Aktualisasi saya hari ini

2. Apabila saya tidak melaksanakan hal tersebut sampai

pada batas waktu yang telah ditentukan (tiga hari kerja

dihitung sejak Seminar Aktualisasi berlangsung), saya

bersedia untuk memperoleh sanksi dalam hal

pengurangan nilai dari Aktualisasi saya tersebut

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 22 Juli 2022

Yang menyatakan,

Alvia Devi Maulida, S.T.P.

NIP. 19970722 202202 2 002

214

6/9/2022

1

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI

PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI ANALIS PENGEMBANGAN

USAHA AGROINDUSTRI DALAM PEMBUATAN DRAFT

KURIKULUM BIMBINGAN TEKNIS INDUSTRI KECIL MENENGAH

KAYU DAN BAMBU PADA KELOMPOK SUBSTANSI INDUSTRI

HASIL HUTAN DAN PERKEBUNAN DI DINAS PERINDUSTRIAN

DAN PERDAGANGAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

No. Presensi : 06 / LATSAR / Golongan III / Angkatan XII / 2022

NIP : 19970722 202202 2 002

Susunan Organisasi

01

02

03

04

215

6/9/2022

2

Uraian Tugas

Analis Pengembangan Usaha

Agroindustri

Add Contents Title

Add Contents Title

Kelompok Substansi Industri Hasil

Hutan dan Perkebunana

Add Contents Title

Add Contents Title

melakukan kegiatan analisis dan penelaahan

pengembangan usaha agroindustri dalam

rangka penyusunan rekomendasi kebijakan di

bidang industri.

(Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia No 41 tahun 2018 tentang Nomenklatur

Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil di

Lingkungan Instansi Pemerintah)

melaksanakan pembinaan industri hasil

hutan dan perkebunan

(pasal 18 Peraturan Gubernur DIY Nomor 86

Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja

Dinas Perindustrian dan Perdagangan)

Permasalahan

Dokumen, berkas, dan laporan kegiatan yang

sudah dilaksanakan belum terkelola secara baik

Tidak adanya kurikulum bimtek IKM kayu dan

bambu

Tidak adanya keberlanjutan dari program bimtek

yang dilaksanakan

01

02

03

216

6/9/2022

3

Penetapan

Isu

No Permasalahan/IsuFaktor

Total RankU S G

1. Evaluasi kegiatan bimtek IKM

kayu dan bambu belum

dilakukan secara optimal

3 3 3 9 3

2. Tidak adanya kurikulum

bimtek IKM kayu dan

bambu

5 4 4 13 1

3. Tidak adanya

keberlanjutan dari

program bimtek

yang dilaksanakan.

4 3 3 10 2

Pohon

Permasalahan

217

6/9/2022

4

Analisis Dampak

1

2

3

Persiapan bimtek IKM kayu dan bambu

akan lebih sulit dan kurang detail

Keterbatasan data untuk menentukan

jenis pelatihan yang sesuai dengan

kondisi IKM

Kurang optimalnya kegiatan bimtek IKM

kayu dan bambu

Kegiatan 1

Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu

Sub Kegiatan

1. Melakukan pengumpulan dan penyusunan data IKM

kayu dan bambu

2. Mengunggah data IKM kayu dan bambu ke dalam

google drive

Ber•Cekatan, melakukan perbaikan tiada henti

A•Jujur, cermat

K•Profesional, terus meningkatkan kompetensi diri

H

•Keterbukaan terhadap perbedaan, membangun lingkungan kerjayang kondusif

L•Komitmen, memberikan kontribusi

A•Proaktif tidak mudah putus asa

K•Kerjasama, komunikasi

Pemaknaan BerAKHLAK

Output

• Data IKM kayu dan bambu yang sudah terkumpuldan tersusun menjadi satu di google drive

Jadwal Pelaksanaan

• 3-10 Juni 2022

Analisis Dampak

• Adanya google drive ini diharapkan akanmempermudah pegawai ketika membutuhkandata tentang IKM kayu dan bambu.

218

6/9/2022

5

Kegiatan 2

Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu

Sub Kegiatan

1. Melakukan pengambilan data kompetensi yang

dimiliki IKM dan jenis bimtek yang diperlukan IKM

dengan menggunakan google form

2. Melakukan analisis data

Ber•Ramah, cekatan

A•Jujur, bertanggung jawab

K•Profesional, terus meningkatkan kompetensi diri

H

•Menghargai perbedaan, membangun lingkungan kerja yang kondusif

L•Komitmen, memberikan kontribusi

A•Proaktif tidak mudah putus asa

K•Komunikasi, terbuka untuk menerima masukan

Pemaknaan BerAKHLAK

Output

• Laporan hasil survei tentang kompetensi yang dimilikiIKM dan jenis bimtek yang dibutuhkan IKM besertalampiran form pertanyaan dan jawaban hasil survei

Jadwal Pelaksanaan

• 13-21 Juni 2022

Analisis Dampak

• Adanya gambaran tentang kompetensi apa yang dimiliki IKM dan jenis bimtek apa saja yang diperlukanIKM sehingga IHHP dapat memberikan jenis bimtekyang sesuai dengan kondisi IKM.

Kegiatan 3

Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu

Sub Kegiatan

1. Melakukan pengambilan data terkait materi, metode,

dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu

dengan metode wawancara instruktur

2. Melakukan analisis data

Ber•Ramah, cekatan

A•Jujur, bertanggung jawab

K•Profesional, terus meningkatkan kompetensi diri

H

•Menghargai perbedaan, membangun lingkungan kerja yang kondusif

L•Komitmen, memberikan kontribusi

A•Proaktif tidak mudah putus asa

K•Komunikasi, terbuka untuk menerima masukan

Pemaknaan BerAKHLAK

Output

• Laporan hasil wawancara narasumber terkait materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu serta lampiran form pertanyaan dan jawaban narasumber

Jadwal Pelaksanaan

• 22-30 Juni 2022

Analisis Dampak

• Hasil kajian terkait materi, metode, dan alokasi waktubimtek dapat digunakan untuk bahan pertimbangandalam penyelenggaraan kegiatan bimtek

219

6/9/2022

6

Kegiatan 4

Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

Sub Kegiatan

1. Melakukan penulisan draft kurikulum bimtek IKM kayu

dan bambu

2. Evaluasi dari mentor mengenai draft kurikulum bimtek

IKM kayu dan bambu yang telah dibuat

Ber•Ramah, cekatan

A•Transparan, bertanggung jawab

K•Profesional, terus meningkatkan kompetensi diri

H

•Menghargai perbedaan, membangun lingkungan kerja yang kondusif

L•Komitmen, memberikan kontribusi

A•Proaktif tidak mudah putus asa

K

•Memberi kesempatan kepada pihak lain untuk kontribusi, terbukauntuk menerima masukan

Pemaknaan BerAKHLAK Output

• Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu serta laporanhasil evaluasi dari mentor, digital poster untuk sosialisasidan laporan evaluasi

Jadwal Pelaksanaan

• 1-15 Juli 2022

Analisis Dampak

• Kegiatan ini akan menghasilkan draft kurikulum bimtekyang bisa digunakan sebagai bahan acuan dalammelaksanakan kegiatan bimtek IKM kayu dan bambu. Sosialisasi dilakukan agar draft kurikulum bimtek IKM kayudan bambu dapat dibaca dan diketahui oleh masyarakatterutama IKM kayu dan bambu dan pegawai IHHP sebagaipenyelenggara.

3. Sosialisasi draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

menggunakan digital poster

4. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan

Jadwal

Kegiatan

220

6/9/2022

7

Pergi ke toko beli kebaya

Dipilih warna sesukanya

Demikian presentasi dari saya

Terima kasih perhatiannya“ “

Thank You

221

7/20/2022

1

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI

PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI ANALIS PENGEMBANGAN

USAHA AGROINDUSTRI DALAM PEMBUATAN DRAFT

KURIKULUM BIMBINGAN TEKNIS INDUSTRI KECIL MENENGAH

KAYU DAN BAMBU PADA KELOMPOK SUBSTANSI INDUSTRI

HASIL HUTAN DAN PERKEBUNAN DI DINAS PERINDUSTRIAN

DAN PERDAGANGAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Nama : Alvia Devi Maulida, S.T.P.

No Presensi : 06

NIP : 19970722 202202 2 002

Isu Prioritas

Tidak adanya

kurikulum

bimtek IKM

kayu dan

bambu

222

7/20/2022

2

Kegiatan 1

Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu

Sub Kegiatan

1. Melakukan pengumpulan dan penyusunan data IKM

kayu dan bambu

2. Mengunggah data IKM kayu dan bambu ke dalam

google drive

Ber• Cekatan, melakukan perbaikan tiada henti, solutif

A• Jujur, cermat, transparan

K• Profesional, terus meningkatkan kompetensi diri

H• Keterbukaan terhadap perbedaan, membangun lingkungan kerja yang kondusif

L• Komitmen, memberikan kontribusi

A• Proaktif, tidak mudah putus asa, antusias terhadap perubahan

K• Kerjasama, komunikasi

Pemaknaan BerAKHLAK

Manajemen ASN:

Cermat, disiplin, jujur,

bertanggung jawab

Smart ASN:

Penggunaan google drive

untuk penyimpanan data

Manfaat:

Adanya google drive yang berisi data IKM kayu dan bambu

dapat mempermudah dalam pencarian data kedepannya

Kegiatan 2

Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu

Sub Kegiatan

1. Melakukan pengambilan data kompetensi yang

dimiliki IKM dan jenis bimtek yang diperlukan IKM

dengan menggunakan google form

2. Melakukan analisis data

Ber• Ramah, cekatan, responsive, memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat

A• Jujur, bertanggung jawab, transparan

K• Profesional, terus meningkatkan kompetensi diri

H• Menghargai perbedaan, membangun lingkungan kerja yang kondusif

L• Komitmen, memberikan kontribusi

A• Proaktif tidak mudah putus asa

K• Komunikasi, terbuka untuk menerima masukan

Pemaknaan BerAKHLAK

Manajemen ASN:

Ramah, sopan, komunikasi,

Jujur, cermat, tanggung jawab

Smart ASN:

Penggunaan google form

untuk memudahkan survei

Manfaat:

Adanya laporan hasil survei dapat digunakan untuk referens

i dalam menentukan jenis bimtek yang diberikan untuk IKM

223

7/20/2022

3

Kegiatan 3

Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu

Sub Kegiatan

1. Melakukan pengambilan data terkait materi, metode,

dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu

dengan metode wawancara instruktur

2. Melakukan analisis data

Ber•Ramah, cekatan, solutif

A•Jujur, bertanggung jawab, cermat

K•Profesional, terus meningkatkan kompetensi diri

H•Menghargai perbedaan, membangun lingkungan kerja yang kondusif

L•Komitmen, memberikan kontribusi

A•Proaktif tidak mudah putus asa, visioner

K•Komunikasi, terbuka untuk menerima masukan

Pemaknaan BerAKHLAK

Manfaat:

Adanya laporan hasil wawancara dapat digunakan untuk

referensi dalam menentukan materi, metode, dan alokasi

waktu bimtek

Smart ASN:

Penggunaan Microsoft office

untuk pembuatan laporan

Manajemen ASN:

Ramah, sopan, komunikasi,

Jujur, cermat, tanggung jawab

Kegiatan 4

Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu, sosialisasi, dan evaluasi

Sub Kegiatan

1. Melakukan penulisan draft kurikulum bimtek IKM kayu

dan bambu

2. Evaluasi dari mentor mengenai draft kurikulum bimtek

IKM kayu dan bambu yang telah dibuat

Ber• Ramah, cekatan, solutif, melakukan perbaikan tiada henti, solutif

A• Transparan, bertanggung, jawab, cermat

K• Profesional, terus meningkatkan kompetensi diri

H• Menghargai perbedaan, membangun lingkungan kerja yang kondusif

L• Komitmen, memberikan kontribusi

A• Proaktif, tidak mudah putus asa, antusias terhadap perubahan

K

• Memberi kesempatan kepada pihak lain untuk kontribusi, terbuka untuk menerima masukan, komunikasi

Pemaknaan BerAKHLAK

3. Sosialisasi draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

menggunakan digital poster

4. Melakukan evaluasi dan menyusun laporan

Manfaat:

Draft kurikulum bimtek dapat

dijadikan sumber informasi dan

acuan dalam pelaksanaan

kegiatan bimtek IKM kayu dan

bambu

Manajemen ASN:

Cermat, disiplin, jujur,

bertanggung jawab, kreatif

Smart ASN:

Sosialisasi digital poster

Menggunakan Instagram dan web

224

7/20/2022

4

KESIMPULAN

1. Kegiatan yang disusun pada Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil Sebagai Analis

Pengembangan Usaha Agroindustri dalam Pembuatan Draft Kurikulum Bimbingan Teknis Industri Kecil Menengah Kayu

dan Bambu pada Kelompok Substansi Industri Hasil Hutan dan Perkebunan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan

DIY sudah terlaksana dengan baik.

2. Draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan acuan dalam pelaksanaan

bimtek IKM kayu dan bambu. Di dalam draft kurikulum bimtek IKM kayu bambu dibagi menjadi 4 kategori, yaitu (a)

Mebel 1 – WUB (Wirausaha Baru), (b) Mebel 2 – Pengembangan produk dan finishing, (c) Mebel 3 – Pemanfaatan

limbah, dan (d) Kerajinan. Perbedaan kategori jenis bimtek dikarenakan perbedaan kompetensi dan kondisi IKM kayu

dan bambu.

3. Pada saat melakukan aktualisasi, muncul beberapa hambatan yang sudah diselesaikan penulis dengan rekomendasi

solusi dari mentor dan rekan kerja.

Sebelum aktualisasi Sesudah aktualisasi

No Sebelum Aktualisasi Sesudah Aktualisasi

1. Data IKM kayu dan bambu masih

tersebar di beberapa dokumen dan file

di computer

Data IKM terkumpul dan tersusun menjadi

satu di google drive

2. Belum adanya kurikulum bimtek IKM

kayu dan bambu

Sudah tersusun draft kurikulum bimtek

IKM kayu dan bambu

225

7/20/2022

5

REKOMENDASI1. Kepada Pimpinan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY dan mentor untuk tetap selalu

memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

2. Kepada rekan kerja, untuk selalu menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsinya. Selain itu juga selalu meningkatkan koordinasi dan komunikasi agar terbentuk suasana

kerja yang kondusif dan dapat memberikan pelayanan yang optimal dalam usaha pengembangan

industri di DIY.

3. Terkait dengan draft kurikulum yang telah dibuat pada kegiatan kali ini, diharapkan adanya kegiatan

lanjutan yaitu draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu dapat diterapkan pada setiap kegiatan

bimtek IKM kayu dan bambu. Setelah itu dapat dilakukan evaluasi agar terdapat beberapa saran dan

masukan untuk perbaikan. Draft kurikulum bimtek yang telah dilakukan perbaikan diharapkan dapat di

ajukan menjadi kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu.

Video Aktualisasi

226

7/20/2022

6

Pergi ke toko beli kebaya

Dipilih warna sesukanya

Demikian presentasi dari saya

Terima kasih perhatiannya“ “

Thank You

227

JADWAL KEGIATAN

No Jadwal Kegiatan Juni

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1. Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu

2. Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu

3. Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu

4. Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

No Jadwal Kegiatan Juni Juli

18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2

1. Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu

2. Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu

3. Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu

4. Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

No Jadwal Kegiatan Juli

3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1. Melakukan digitalisasi data IKM kayu dan bambu

2. Melakukan pengkajian kebutuhan pelatihan bimtek IKM kayu dan bambu

3. Melakukan pengkajian materi, metode, dan alokasi waktu bimtek IKM kayu dan bambu

4. Menyusun draft kurikulum bimtek IKM kayu dan bambu

228