Upload
khangminh22
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
HUBUNGA
F
AN KELEK
MA
FAKULTAS
U
KATAN OR
AHASISWA
AST
PROGRA
S PSIKOLO
UNIVERSIT
Y
RANG TUA
A PERANT
SKRIPS
Oleh :
RID ISMA
1232030
AM STUDI
OGI DAN
TAS ISLAM
YOGYAKA
2016
A DENGA
TAU DI FP
SI
A NADIA
01
PSIKOLO
ILMU SOS
M INDONE
ARTA
AN PENYES
PSB UII
OGI
SIAL BUD
ESIA
SUAIAN D
DAYA
DIRI
HUBUNGA
Fakul
F
AN KELEK
MA
Di
tas Psikolog
U
G
FAKULTAS
U
KATAN OR
AHASISWA
iajukan Kep
gi dan Ilmu
Untuk Meme
Guna Memp
A
PROGRA
S PSIKOLO
UNIVERSIT
Y
RANG TUA
A PERANT
SKRIPS
pada Program
u Sosial Bud
enuhi Sebag
peroleh Dera
Oleh:
Astrid Isma N
1232030
AM STUDI
OGI DAN
TAS ISLAM
YOGYAKA
2016
A DENGA
TAU DI FP
SI
m Studi Psi
daya Univer
gian Syarat-
ajat S1 Psik
Nadia
01
PSIKOLO
ILMU SOS
M INDONE
ARTA
AN PENYES
PSB UII
ikologi
rsitas Islam
syarat
kologi
OGI
SIAL BUD
ESIA
SUAIAN D
Indonesia
DAYA
DIRI
Syukur
Berjuta u
kasih say
Ter
Terimakas
r Alhamduli
K
Ib
ucapan terim
yang, doa se
ka
Aisy
rimakasih a
Atik
sih atas seg
HALAM
illah kehadir
sederha
arya sederh
Ayahku
buku tercin
ma kasih dan
erta dukung
alian sayang
Mbakk
yah Noor A
atas doa, nas
ka Noor Ra
ala doa dan
memb
iii
MAN PER
rat Allah SW
ana ini dapat
hana ini dipe
u tercinta I
&
nta Ir. Siti
n doa untuk
gan yang tiad
gi sejak kec
ku dan Mas
Astari & Ba
sehat-naseh
Adikku ters
ahmah & A
n dukungann
ahagiakan a
SEMBAHA
WT atas rah
t terselesaik
ersembahka
Ir Noor Fal
Aisyah Ret
k kedua oran
da henti unt
cil hingga se
sku tersayan
ayu Ihsan R
hat dan duku
sayang
Amany Syifa
nya selama
ayah dan ibu
AN
hmat-Nya se
kan
an untuk:
ich
tnowati
ng tua ku at
tuk anakmu
ekarang.
ng
Ramadhan
ungannya se
a Salsabila
ini. Semoga
u.
ehingga kar
tas semua ci
u ini yang se
elama ini.
a kita selalu
rya
inta,
elalu
u bisa
iv
Keponakanku tersayang
Umar Ihsan Al-fatih
Terima kasih keponakan aunty yang lucu, menggemaskan, dan selalu membuat
aunty bisa semangat lagi. Semoga kamu menjadi anak yang sholeh.
v
HALAMAN MOTTO
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan
sungguh-sungguh (urusan) yang lain
Dan hanya kepada Tuhan mu lah hendaknya kamu berharap
(QS. Al-Insyirah: 5-8)
“Bila engkau ingin berdoa, sementara waktu yang kau miliki begitu sempit,
padahal dadamu dipenuhi oleh begitu banyak keinginan, maka jadikan seluruh isi
doamu istigfar, agar Allah memaafkanmu, maka semua keperluanmu akan
dipenuhi oleh-Nya tanpa engkau minta”.
(Ibnul Qayyim)
“The future depends on with you do today”.
(Mahatma Gandhi)
“Setiap orangtua menyayangi anaknya dengan caranya sendiri, begitupun seorang
anak yang menyayangi kedua orangtuanya dengan cara sendiri”
vi
PRAKATA
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahi Rabbil’alamin. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas
rahmat dan karuniaNya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Terima kasih atas
semua yang Allah SWT berikan sehingga hamba masih memiliki kesempatan
menjalani kehidupan ini. Penulis bukanlah apa-apa tanpa adanya bantuan dari
semua pihak. Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak dan Ibu terima kasih untuk semua doa, dukungan dan kasih sayang
yang tiada hentinya. Maaf kalau masih sering ngerepotin kalian, semoga
nantinya bisa selalu membahagiakan kalian, amin.
2. Bapak Dr.rer.natAriefFahmie, S.Psi., MA., Psikolog selaku Dekan Fakultas
Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.
3. Ibu Mira Aliza Rachmawati, S.Psi.,M.Psi selaku Ketua Program Studi
Psikologi Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam
Indonesia.
4. Bapak Hariz EnggarWijaya, S.Psi.,M.Psi., selaku Dosen Pembimbing Skripsi.
Terima kasih atas bimbingan dan kesabarannya selama proses mengerjakan
skripsi sehingga saya bisa menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Raden Sumedi Priyana Nugraha B.A., M.Ed., M,Sc., Ph.D. sebagai
Dosen Pembimbing Akademik yang telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran
untuk memberikan arahan, bimbingan, motivasi dan masukan yang
bermanfaat bagi penulis.
vii
6. Bu Uly Gusniarti, S.Psi.,M.Si, selaku dosen penguji skripsi, terima kasih
untuk saran dan nasihat yang telah diberikan kepada penulis.
7. Bu Resnia Novitasari, S.Psi., MA. Selaku dosen penguji skripsi, terima kasih
untuk saran dan nasihat yang telah diberikan kepada penulis
8. Seluruh dosen pengajar di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya
Universitas Islam Indonesia, terima kasih atas ilmu dan pengalaman berharga
yang sangat bermanfaat bagi penulis selama masa perkuliahan.
9. Seluruh karyawan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas
Islam Indonesia, yang telah banyak membantu penulis dalam segala hal yang
berhubungan dengan akademik selama masa perkuliahan dan proses
penyelesaian skripsi ini.
10. Seluruh karyawan perpustakaan UII yang telah membantu penulis dalam
menemukan referensi yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi.
11. Pakde, Budhe, dan Kakak-kakak sepupu, yang senantiasa mendoakan agar
skripsi ini lancar.
12. Bapak, Ibu, Mbak Ayi, Mas Bayu, Dek Tika, Dek Syifa dan keponakan aunty
Umar. Terimakasih atas segala doa, dukungan, dan nasehat-nasehatnya selama
ini. Semoga kita sekeluarga bisa masuk surga-Nya.
13. Mbak Phia, Dhea, dan Ute. Terima kasih telah banyak berbagi pengalaman
hidup, tawa dan canda. Terima kasih untuk Jogja rasa rumah, tempat
ternyaman untuk pulang. Semoga persahabatan kita tidak pernah putus dan
sampai bertemu di lain waktu dengan cerita baru.
viii
14. Sasa, Ardian, Bayu, Bestari, Imam, Dita dan Gina.Terima kasih untuk
semangatny adan bantuannya selama saya menjalani skripsi ini,semoga
persahabatan ini akan selalu terjalin dengan baik.
15. Mbak Irma, Mbak Resti, Mbak Andam, Mbak Dhea, Mbak Ade, Melly.
Terima kasih sudah memberikan tempat kekeluargaan di kost barokah dan
terima kasih doa serta perhatian yang selalu diberikan. Semoga kita bisa
bertemu di lain waktu dengan cerita baru.
16. Teman-teman KKN Selo Unit 162, Bang Rama, Indra, Mbak Ida, Desy, Bayu,
Anis dan Nurhadi,terima kasih atas doa, semangat, dan dukungannya, terima
kasih untuk tawa dan candanya setiap kali kita bertemu. Semoga apa yang
telah terjalin baik ini akan selalu seperti ini.
17. Keluarga di Dusun Tosari, terima kasih doanya dan untuk kasih saying dan
perhatian selama KKN hingga saat ini.
18. Semua teman-teman angkatan 2012 Psikologi UII, khususnya kelas D dan
teman-teman yang penulis kenal.
19. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
banyak membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung
selama studi di Fakultas Psikologi UII maupun dalam proses penyelesaian
skripsi.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan nikmat dan karuniaNya
kepada semua pihak atas segalanya yang telah diberikan. Penulis berharap
semoga karya yang masih jauh dari kesempurnaan ini bias memberikan
manfaat bagi siapa saja yang membacanya.
ix
Amin YaRabbal’alamin.
Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh.
Yogyakarta, 29 November 2016 Penulis
(Astrid Isma Nadia)
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN .................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... iv
HALAMAN MOTTO ............................................................................... vi
PRAKATA ................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ............................................................................................. x
DAFTAR TABEL ..................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xv
INTISARI .................................................................................................. xvi
BAB I PENGANTAR ............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
B. Tujuan Penelitian .................................................................... 7
C. Manfaat Penelitian .................................................................. 7
D. Keaslian Penelitian ................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 17
A. Penyesuaian diri ...................................................................... 17
1. Definisi Penyesuaian diri .................................................. 17
2. Aspek-aspek Penyesuaian diri ........................................... 18
3. Faktor-faktor Penyesuaian diri .......................................... 21
xi
B. Kelekatan ................................................................................ 24
1. Definisi Kelekatan ............................................................. 24
2. Aspek-aspek Kelekatan ..................................................... 25
C. Hubungan Kelekatan dengan Penyesuaian diri dalam pada Mahasiswa
Perantau ................................................................................... 26
D. Hipotesis .................................................................................. 31
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 32
A. Identifikasi Variabel Penelitian ............................................... 32
B. Definisi Operasional ............................................................... 32
1. Penyesuaian diri ................................................................ 32
2. Kelekatan .......................................................................... 32
C. Subjek Penelitian ..................................................................... 33
D. Metode Pengumpulan Data ..................................................... 33
1. Penyesuaian diri ................................................................ 34
2. Kelekatan .......................................................................... 35
E. Metode Analisis Data .............................................................. 37
BAB IV
PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN ......................... 38
A. Orientasi Kancah dan Persiapan .............................................. 38
1. Orientasi Kancah ............................................................... 38
2. Persiapan Penelitian .......................................................... 39
3. Hasil Uji Coba Alat Ukur ................................................... 41
B. Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 43
xii
C. Hasil Penelitian ....................................................................... 44
1. Deskripsi Subjek Penelitian .............................................. 44
2. Deskripsi Data Penelitian .................................................. 45
3. Uji Asumsi ........................................................................ 48
D. Pembahasan .............................................................................. 51
BAB V PENUTUP ................................................................................... 57
A. Kesimpulan ............................................................................. 57
B. Saran ........................................................................................ 57
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 59
LAMPIRAN .............................................................................................. 64
xvi
HUBUNGAN KELEKATAN ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN
DIRI MAHASISWA PERANTAU DI FPSB UII
Astrid Isma Nadia
Hariz Enggar Wijaya
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan orangtua dengan penyesuaian diri pada mahasiswa perantau. Hipotesis pada penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara kelekatan orangtua dan penyesuaian diri pada mahasiswa perantau. Subjek penelitianya ini mahasiswa aktif dan perantau angkatan 2015 di Fakultas Psikologi Sosial dan Budaya Universitas Islam Indonesia. Skala yang digunakan pada penelitian ini yaitu skala penyesuaian diri yang disusun olehTsalisa (2015) yang mengacu pada aspek-aspek penyesuaian Ruyon dan Haber (1984) dan skala kelekatan orang tua yang di adaptasi dari skala yang disusun oleh Putri (2015), yang diadaptasi dari skala Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) yang mengacu pada teori Armsden dan Greenbreg (1987). Penelitian ini menggunakan SPSS versi 20.0 for Windows dalam menghitung hasil penelitian dengan hasil adanya hubungan positif antara penyesuaian diri dengan kelekatan ayah (r= 0,352, p = 0,000 (p < 0,05)) dan penyesuaian diri dengan kelekatan ibu (r= 0,411, p = 0,000 (p < 0,05))
Kata kunci: Kelekatan Orangtua, Penyesuaian diri, Mahasiswa Baru
xvii
CORRELATION BETWEEN PARENT ATTACHMENTWITH SELF-
ADJUSTMENT OF OVERSEAS COLLEGE STUDENT OF FPSB at
ISLAMIC UNIVERSITY INDONESIA
Astrid Isma Nadia
Hariz Enggar Wijaya
ABSTRACT
This study aim to find out the correlation between parents attachment with self-adjustment between overseascollege student in Yogyakarta. The hypothesis on this study is any correlation between parents attachment and self-adjustmentwith overseas college student. The subject of this study is the overseas student active in academic year 2015 in the Faculty of Psychology and Social Culture of Islamic University of Indonesia. This study use self-adjustment scale by Tsalisa (2015) that refers to self-adjustment aspects from Ruyon and Haber (1984) and parent attachment scale which is adopted from the scale by Putri (2015) which isadopted from Inventory of Parent and Peer Attachment (IPPA) scale that based on the theory by Armsden and Greenbreg (1987). This study used SPSS 20.0 for Windows for analyzing the data and the result of this study found that any correlation between self-adjustments and attachment with father (r = 0.352, p = 0.000 (p < 0.05)) and self-adjustment and attachment with mother (r = 0.411, p = 0.000 (p < 0.05)) Keywords: Parent Attachment, Self-Adjustment, Freshman
1
BAB I
PENGANTAR
A. Latar Belakang
Setiap individu mempunyai keinginan untuk berkembang menjadi
lebih baik. Salah satunya dengan menuntut ilmu. Siswa sekolah menengah
atas yang sudah siap untuk melanjutkan studinya akan mencari perguruan
tinggi yang bagus untuk menuntut ilmu. Hal ini merupakan salah satu
faktor yang membuat para mahasiswa untuk merantau, karena lebih
banyak kesempatan untuk meraih pendidikan yang lebih baik (Setiowati
dkk, 2013).
Mahasiswa yang merantau bertujuan untuk meraih kesuksesannya
melalui kualitas pendidikan yang lebih baik pada bidang yang diinginkan.
Hal tersebut dianggap sebagai usaha pembuktian kualitas diri sebagai
orang dewasa yang mandiri dan bertanggung jawab dalam membuat
keputusan (Santrock, 2002). Penyesuaian diri merupakan bagian penting
dalam kehidupan manusia. Setiap mahasiswa baru mengalami masa
transisi dari Sekolah Menengah Atas menuju Perguruan Tinggi, sehingga
perlunya penyesuaian diri terhadap berbagai hal baru yang dihadapi di
dalam Perguruan Tinggi.
Berdasarkan data yang di dapat di Fakultas Psikologi dan Ilmu
Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia, setiap tahunnya mahasiswa
perantauan meningkat. Hal ini dapat di lihat pada tahun 2013 jumlah
2
mahasiswa perantau sebanyak 324 orang. Pada tahun 2014 jumlah
mahasiswa perantau sebanyak 535 orang. Begitu pun pada tahun 2015
yang semakin meningkat dengan jumlah mahasiswa perantau sebanyak
577 orang.
Menurut Willis (2008) Penyesuaian diri ialah kemampuan
seseorang untuk hidup dan bergaul secara wajar terhadap lingkungannya,
sehingga ia merasa puas terhadap diri dan lingkungannya. Sedangkan
menurut Fatimah (Hadi, 2014) penyesuaian diri yaitu bagaimana individu
mencapai keseimbangan diri dalam memenuhi kebutuhan sesuai dengan
lingkungannya. Pendapat lain dari Runyon dan Haber (Made, 2013) yang
mengatakan penyesuaian diri sebagai keadaan atau sebagai proses yang
terus berlangsung dalam kehidupan individu.
Realitas menunjukkan penyesuaian diri terhadap universitas masih
menjadi permasalahan bagi mahasiswa baru. Penelitian Voitkane (Retno,
2008) dalam www.ispaweb.org terhadap 607 mahasiswa tahun pertama
Universitas Latvia didapat hasil bahwa 52,6 persen mahasiswa mengalami
kesulitan dalam membentuk hubungan baru. Hal tersebut juga terjadi di
indonesia, penelitian yang telah dilakukan Prima (2013) mahasiswa di UPI
yang berasal dari luar Jawa. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian
individu mengalami kesulitan pertama kali tinggal di Bandung terutama
masalah bahasa dan teman. Dalam hal akademis, subjek banyak
mengeluhkan beratnya beban mata kuliah dan tugas-tugas yang banyak,
3
kondisi kelas yang kurang kondusif, dan sistem pembelajaran yang sangat
berbeda dibandingkan dengan di SMA.
Pada masa transisi menuju perguruan tinggi, mahasiswa baru
dituntut untuk memiliki penguasaan terhadap lingkungan baru yang belum
pernah mereka rasakan sebelumnya. Tahun pertama perkuliahan,
mahasiswa rentan terhadap stres akibat transisi kehidupan dalam
lingkungan Perguruan Tinggi. Ini didukung oleh pernyataan dari Wade,
Cairney dan Pevalin bahwa mahasiswa baru tidak merasa senang,
nyaman,atau aman di lingkungan barunya. Selain itu, ada beberapa
mahasiswa yang tahu bahwa meninggalkan rumah akan sulit dan, karena
itu, mereka takut untuk memikirkan akan kuliahnya nanti (Al-qaisi, 2010).
Mahasiswa perantau harus menyesuaikan diri pada kondisi yang jauh dari
rumah untuk pertama kalinya, mempertahankan prestasi akademik, dan
menyesuaikan dengan lingkungan sosial yang baru.
Pada tanggal 25 September 2015 peneliti mewawancarai beberapa
mahasiswa perantau angkatan 2015 di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial
Budaya Universitas Islam Indonesia, untuk menggali berbagai
permasalahan yang sedang dihadapi mahasiswa perantau pada tahun
pertama. Berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa
mahasiswa tahun pertama yang merantau mengalami kesulitan dalam
mengikuti mata kuliah yang semakin sulit dan kemudian timbul reaksi
malas belajar. Menurut Gunarsa (2004) kemalasan belajar jadi sumber di
dalam diri atau di lingkungan hidup yang berhubungan erat dengan
4
keadaan pribadi yang mempengaruhi sikap dan penilaian serta tanggung
jawab terhadap mata kuliahnya.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut individu membutuhkan
dorongan dari luar yang bisa memicu dirinya untuk meningkatkan usaha
belajarnya, seperti dorongan dari orangtua yang bisa menjadi pendorong
kuat bagi individu untuk mencapai prestasi sebaik-baiknya. Gunarsa
(2004) menjelaskan anak akan terpacu untuk meningkatkan usaha
belajarnya, kalau anak merasa memperoleh pendamping, pembimbing
serta pendorong dalam usaha mencapai prestasi yang baik.
Selain itu masalah penyesuaian diri mahasiswa perantau pada
tahun pertama, yakni cara gaya mengajar dosen yang menimbulkan
kesulitan dalam hal akademik. Untuk mengatasi permasalah tersebut,
individu melakukan pendekatan dengan dosen, untuk menanyakan lebih
lanjut tentang hal yang tidak dipahaminya. Willis (2008) menjelaskan guru
yang banyak memahami tentang perbedaan individual murid akan lebih
mudah menjalin pendekatan terhadap berbagai masalah yang dihadapi
muridnya. Sehingga hubungan yang baik dengan guru, akan memperoleh
banyak informasi tentang keluhan-keluhan muridnya, keinginan mereka
dan kesulitan-kesulitan yang mereka hadapi.
Masalah penyesuaian diri mahasiswa perantau juga terjadi dalam
penyesuaian dengan teman sebaya. Dalam pergaulan dengan teman
sebaya, individu akan dikritik jika mempunyai sikap yang bertentangan
5
dengan nilai-nilai atau norma-norma kelompok. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut, individu menyesuaikan diri dengan nilai-nilai yang
sesuai dengan lingkungan barunya. Willis (2008) menjelaskan kelompok
teman sebaya dapat membantu penyesuaian diri yang baik bagi anak,
sehingga dapat mengubah sikap anak menjadi sikap yang sosial, suka
berteman, toleran dan sebagainya.
Relasi antara anak dengan orangtua dalam keluarga menunjukkan
adanya keragaman yang luas dan relasi antar pribadi dalam setiap keluarga
juga menunjukkan sifat-sifat yang kompleks. Menurut Ainsworth
(Santrock,2007) kelekatan merupakan ikatan yang terjadi karena intensitas
hubungan antara individu dengan figur lekatnya. Pencapaian
perkembangan kepribadian dan penyesuaian diri pada individu lebih
berhubungan dengan dan dipengaruhi oleh keadaan taraf pemuasan
kebutuhan psikologis yang penting di dalam keluarga, daripada keadaan
taraf sosio-ekonomis keluarga (Gunarsa, 2004).
Kemampuan orang tua dan anak untuk berkomunikasi satu sama
lain dapat menumbuhkan kelekatan yang aman. Hubungan saling
berkomunikasi antara orangtua dengan remaja, akan membuat seorang
remaja dapat mengerti banyak hal selama transisi dan perubahan dalam
menyesuaikan diri di lingkungan baru. Komunikasi dapat membantu
remaja untuk menyelesaikan konflik dengan teman sebaya, memudahkan
untuk membuat keputusan, dan mempunyai perlindungan dan rasa aman
ketika remaja sedang mengalami suatu masalah.Pascarella dan Terenzini
6
(Mudhovozi, 2012) menjelaskan bahwa mahasiswa yang memelihara
hubungan dekat dengan keluarga mereka, maka akan lebih mungkin untuk
dapat menyesuaikan diri yang memuaskan dalam lingkungan perkuliahan.
Keterasingan merupakan suatu proses dimana ketika seorang
individu merasa bahwa tidak hadirnya sosok figure lekatnya. Jika remaja
merasakan lingkungan barunya di perguruan tinggi sebagai lingkungan
yang menekan karena merasa diremehkan, tidak diperhatikan dan
dikucilkan dalam penampilan fisik atau karena status sosial-ekonominya.
Maka sebagaimana disampaikan bahwa anak akan mencari orangtuanya
ketika anak merasa bahwa ia dalam kondisi yang berbahaya ataupun dalam
kondisi yang membutuhkan bantuan kedua orangtuanya (Sarwono, 2002)
Santrock (2005) menjelaskan keluarga yang baik bagi individu
adalah keluarga yang tidak saja memberikan dan membangun kesadaran
individu sebagai insan yang dikasihi, tetapi juga melatih individu supaya
dapat mencapai status dewasa dengan mengikutsertakan individu dalam
kegiatan keluarga. Kelekatan dengan orang tua pada individu dapat
membantu kompetensi sosial dan kesejateraan penyesuaian remaja di
lingkungan barunya.
Desmita (2005) menjelaskan individu yang memiliki relasi yang
nyaman dengan orang tuanya akan memiliki harga diri dan kesejahteraan
emosional yang lebih baik. Dengan demikian, kelekatan dengan orangtua
selama masa remaja dapat berlaku sebagai fungsi adaptif, yang
menyediakan landasan yang kokoh dimana individu dapat menjelajahi dan
7
menguasai lingkungan-lingkungan baru dan suatu dunia sosial yang luas
dalam suatu cara yang secara psikologis sehat. Oleh karena itu melihat
pentingnya penyesuaian diri di lingkungan Universitas, peneliti ingin
mengetahui hubungan kelekatan orangtua dengan penyesuaian diri
mahasiswa yang merantau di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya
Universitas Islam Indonesia.
B. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui secara empiris hubungan kelekatan orangtua
dengan penyesuaian diri mahasiswa yang merantau di Yogyakarta.
C. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat
secara teoritis, yaitu pada bidang psikologi perkembangan terutama
tentang kelekatan orangtua dengan penyesuaian diri, sekaligus sebagai
bahan telaah bagi penelitian selanjutnya. Penelitian selanjutnya
diharapkan dapat memperkaya referensi dan terus memperbaharui
teori-teori mengenai kelekatan orangtua dan penyesuaian diri.
2. Manfaat Praktis
Secara Praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi tambahan orang tua agar dapat mengevaluasi kualitas
kelekatan dengan melihat komunikasi yang terjalin dengan anak, agar
dapat mengetahui penyesuaian diri anak dengan baik, serta orangtua
8
mengetahui pentingnya kepercayaan, komunikasi, dan penerimaan
yang terbangun antara anak dan orang tua.
D. Keaslian Penelitian
Penelitian mengenai penyesuaian diri yang dikembangkan oleh
Hurlock sudah cukup banyak dijadikan bahan penelitian di Indonesia
maupun di luar negeri karena varibale ini cukup menarik untuk diteliti.
Para peneliti mengeksplorasi secara empiris hubungan antara dua
konstrak. Salah satu penelitian yang berjudul. Irvan & Veronica (2014)
Hubungan Self-efficacy dengan Penyesuaian Diri terhadap Perguruan
Tinggi pada Mahasiswa Baru Fakultas Psikologi Univertitas Airlangga,
untuk mengetahui apakah penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi
mempunyai hubungan yang positif terhadap self-efficacy pada mahasiswa.
Subjek terdiri dari 89 orang yang subjek tersebut merupakan mahasiswa
baru. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara
self-efficacy dengan penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi pada
mahasiswa baru Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.
Peneliti lainnya oleh Irvana (2016) dalam penelitiannya mengenai
HubunganKelekatan Orangtua dengan Penyesuaian diri Mahasiswa Baru
Terhadap Kehidupan Universitas, menunjukkan hasil yaitu ada hubungan
kelekatan orangtua berperan dalam penyesuaian diri mahasiswa baru
terhadap kehidupan universitas. Subyek dari penelitian ini adalah
mahasiswa baru Universitas Islam Indonesia
9
Penelitian lainnya oleh Putri (2015) tentang Hubungan Antara
Kelekatan AmanOrangtuadengan GayaPengambilan Keputusan Memilih
Jurusan, menunjukkan hasil yaitu adanya hubungan positif antara
kelekatan orangtua dan remaja terhadapgaya kemampuan pengambilan
keputusan remaja akhir. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI
SMA Negeri 4 Yogyakarta.
Sedangkan penelitian lainnya berjudul Penyesuaian Diri Pada Masa
Pubertas Suryani(2013) yang menjelaskan mengenai penyesuaian diri pada
masa pubertas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII, VII dan
IX Madrasah Tsanawiyah Negeri Langsat Kadap Kabupaten Pasaman
yang terdaftar pada tahun ajaran 2011/2012 berjumlah 92 siswa. Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa mengungkapkan penyesuaian diri
remaja terhadap perubahan fisik dan mengungkapkan penyesuaian diri
remaja terhadap perubahan psikologis. Menunjukkan bahwa penyesuaian
diri terhadap perubahan fisik dan psikologis pada masa pubertas berada
pada kategori kurang baik.
Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, hal yang dapat
menunjukkan penelitian ini orisinil adalah sebagai berikut :
1. Keaslian Topik
Pada penelitian Irvan dan Veronica (2014) membahas mengenai
penyesuaian diri terhadap perguruan tinggi mempunyai hubungan
yang positif terhadap self-efficacy pada mahasiswa. Lainnya, penelitian
Irvana (2016) dalam penelitiannya mengenai HubunganKelekatan
10
Orangtua dengan Penyesuaian diri Mahasiswa Baru Terhadap
Kehidupan Universitas. Selain itu, penelitian Putri (2015) tentang
Hubungan Antara Kelekatan AmanOrangtuadengan GayaPengambilan
Keputusan Memilih Jurusan. Penelitian Suryani (2013) yang
menjelaskan mengenai penyesuaian diri pada masa pubertas.
Sedangkan pada penelitian ini menggunakan variabel kelekatan
orangtua dan penyesuaian diri mahasiswa perantau.
2. Keaslian Teori
Teori yang digunakan dalam penelitian Irvan dan Veronica (2014)
dan penelitian Irvana (2016), kedua penelitian tersebut menggunakan
teori yang dikemukakan oleh Baker dan Siryk. Penelitian lainnya,
Suryani (2013) menggunakan teori Elizabeth B Hurlock. Sedangkan
pada penelitian ini menggunakan teori Runyon dan Haber. Pada
variabel tergantung yaitu penyesuaian diri mengacu pada teori Runyon
dan Haber (1984), dimana ia menjelaskan bahwa penyesuaian diri
sebagai keadaan atau sebagai proses yang terus berlangsung dalam
kehidupan individu. Sedangkan penelitian ini dan penelitian Putri
(2015) dalam variabel bebas yaitu kelekatan, kedua penelitian ini sama
mengacu pada teori dari Armsden dan Greenberg yang dijelaskan
bahwa kelekatan merupakan ikatan kasih sayang dengan intensitas
yang kuat sepanjang rentang kehidupan.
11
3. Keaslian Alat Ukur
Alat ukur yang digunakan Irvan & Veronica (2014) yaitu variabel
self-efficacy ini diukur dengan menggunakan alat ukur GSE
(General Self-Efficacy) yang disusun oleh Schwarzer dan
Jerusalem. Alat ukur yang digunakan Irvana (2016) yaitu The Student
Adaptation to College Questionnaire dari Baker & Siryk.Sedangkan
variabel penyesuaian diri, penelitiini mengadaptasi dari penelitian
sebelumnya, Tsalisa (2015) yang membuat alat ukur sendiri yang
terdiri dari 14 aitem berdasarkan aspek dari Ruyon dan Haber
(1984). Sedangkan untuk mengukur variabel bebas alat ukur penelitian
ini sama dengan alat ukur penelitian Putri (2015) yang menggunakan
Inventory Parent and peer Attachment Revision (IPPA-R) untuk
mengukur kelekatan orang tua-remaja.
4. Keaslian Subjek Penelitian
Penelitian Irvan & Veronica (2014) mengambil subjek dari 89
orang yang subjek tersebut merupakan mahasiswa baru Psikologi
Airlangga. Pada penelitian Irvana (2016), subjek dalam penelitian
tersebut mahasiswa baru Universitas Islam Indonesia. Penelitian Putri
(2015) subjek pada penelitian tersebut adalah siswa kelas XI SMA
Negeri 4 Yogyakarta. Penelitian lain dari Suryani (2013) mengambil
subjek berjumlah 92 siswa dari kelas VII, VII dan IX Madrasah
Tsanawiyah Negeri Langsat Kadap Kabupaten Pasaman yang terdaftar
pada tahun ajaran 2011/2012. Sedangkan pada penelitian ini
12
mengambil subjek mahasiswa baru berjenis kelamin perempuan dan
laki-laki yang berumur 18-21 tahun yang sedang menempuh studi di
Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya di Universitas Islam
Indonesia.
17
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penyesuaian Diri
1. Definisi Penyesuaian Diri
Penyesuaian diri dalam istilah psikologi disebut dengan istilah
adjustment atau personal adjustment. Selain itu ada juga istilah yaitu
self adjusment. Menurut Atwater (Made, 2013) penyesuaian diri terdiri
dari perubahan dalam diri dan lingkungan sekitar untuk mencapai
suatu hubungan yang memuaskan dengan orang lain dan lingkungan
sekitar.
Menurut Runyon dan Haber (1984), penyesuaian diri sebagai
keadaan atau sebagai proses yang terus berlangsung dalam kehidupan
individu. Penyesuaian diri sebagai proses menunjukkan bagaimana
penyesuaian diri yang efektif dapat diukur dengan mengetahui
bagaimana kemampuan individu menghadapi perubahan di
lingkungannya. Sedangkan menurut Ratna (2012) penyesuaian diri
merupakan salah satu persyaratan penting bagi terciptanya kesehatan
jiwa dan mental individu.
Menurut Kartono (Adinda, 2010) penyesuaian diri adalah suatu
usaha untuk menghindari konflik dan masalah bagi individu dan
lingkungan. Pendapat serupa juga dingkapkan oleh Gerungan bahwa
penyesuaian diri merupakan suatu usaha yang dilakukan manusia
18
untuk mengubah keadaan diri dan keinginannya agar sesuai dengan
keadaan dan keinginan lingkungan.
Menurut Schneiders bahwa penyesuaian diri merupakan satu
proses yang mencakup respon-respon mental dan tingkah laku, yang
merupakan usaha individu agar berhasil mengatasi kebutuhan,
ketegangan, konflik dan frustasi yang dialami di dalam dirinya. Usaha
individu tersebut bertujuan untuk memperoleh keselarasan dan
keharmonisan antar tuntutan dalam diri dengan apa yang diharapkan
oleh lingkungan (Santrock, 2002).
Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan
penyesuaian diri adalah suatu cara individu untuk mengatasi hambatan
dan memuaskan kebutuhan-kebutuhan atau menegakkan hubungan
yang harmonis dengan lingkungan fisik dan sosial.
2. Aspek-aspek penyesuaian diri
Runyon dan Haber (1984), menyebutkan bahwa penyesuaian diri
yang dilakukan individu memiliki lima aspek sebagai berikut:
a. Persepsi terhadap realitas
Individu mengubah persepsinya tentang kenyataan hidup
dan menginterpretasikan suatu kejadian, sehingga mampu
menentukan tujuan yang realistik
b. Kemampuan mengatasi stres dan kecemasan
Individu mempunyai kemampuan menghadapi dan
mengatasi stres dan kecemasan artinya individu bisa mengatasi
19
masalah-masalah dalam hidup dan menerima kegagalan yang
dialami.
c. Gambaran diri yang positif
Individu mempunyai gambaran diri yang positif baik
melalui penilaian pribadi maupun melalui penilaian orang lain,
sehingga individu dapat merasakan kenyamanan psikologis.
d. Kemampuan mengekspresikan emosi dengan baik
Individu memiliki kemampuan mengekspresikan perasaan
dengan baik dan dapat mengontrol perasaan dengan baik sesuai
dengan keadaan sekitar.
e. Hubungan interpersonal yang baik
Individu memiliki kebutuhan untuk berhubungan dengan
orang lain. Hubungan yang dekat dengan orang lain ditentukan
oleh kesuksesan dan kemampuan individu dalam menyesuaikan
diri dengan orang lain. Penyesuaian diri yang efektif
menentukan hubungan kedua belah pihak yaitu dengan adanya
kenyamanan dan sikap saling menghargai dalam berinteraksi.
Menurut Fatimah (Hadi, 2014) aspek-aspek penyesuaian diri ada dua,
yaitu :
a. Penyesuaian Pribadi
Kemampuan seseorang untuk menerima diri demi tercapainya
hubungan yang harmonis antara dirinya dan lingkungan sekitarnya.
Individu akan menyatakan sepenuhnya siapa dirinya sebenarnya, apa
20
kelebihan dan kekurangannya dan mampu ber-tindak objektif sesuai
dengan kondisi dan potensi dirinya. Keberhasilan penyesuaian diri
pribadi di tandai oleh tidak adanya rasa benci,tidak ada keinginan
untuk lari dari kenyataan,atau percaya pada potensi yang ada
padadirinya. Kegagalan penyesuaian pribadi di-tandai oleh adanya
kegoncangan dan emosi,kecemasan, ketidakpuasan, dan keluhan
terhadap nasib yang di alaminya, sebagai akibat adanya jarak pemisah
antara kemampuan individu dengan tuntutan yang diharapkan
olehlingkungannya, sehingga akan terjadi konflikyang kemudian
terwujud dalam rasa takut dan kecemasan dan individu harus bisa
meredakan-nya dalam bentuk penyesuaian diri.
b. Penyesuaian Sosial
Penyesuaian sosial adalah proses saling mempengaruhi satu sama
lain yang terus menerus dan silih berganti. Proses tersebut
menimbulkan suatu pola kebudayaan dan pola tingkah laku yang
sesuai dengan aturan, hukum, adat istiadat,nilai dan norma sosial yang
berlaku dalammasyarakat. Proses inilah kemudian disebut dengan
penyesuaian sosial. Penyesuaian sosial terjadi dalam lingkup hubungan
sosial di tempat individu itu hidup dan berinteraksi denganorang lain,
yang meliputi hubungan dengan keluarga, masyarakat sekolah, teman
sebayadan anggota masyarakat luas secara umum.
Selain itu aspek-aspek dari penyesuaian diri menurut Schneiders
(Susiana, 2002) terdiri dari:
21
a. Kemampuan individu untuk bertingkah laku sesuai dengan kodrat
manusia sebagai makhluk sosial
b. Kemampuan individu untuk mengendalikan emosi dan tingkah laku
c. Kemampuan individu untuk membentuk konsep diri dalam hal ini
ditunjukkan oleh adanya penerimaan pada dirinya
d. Kemampuan individu untuk menyadari kelemahan dan kelebihan
yang dimiliki
e. Kemampuan individu untuk bertanggung jawab
Berdasarkan penjelasan pemaparan oleh Runyon dan Haber (1984)
dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek yang mempengaruhi
penyesuaian diri seseorang terdiri dari persepsi terhadap realitas,
kemampuan mengatasi stres dan kecemasan, gambaran diri yang
positif, kemampuan mengekspresikan emosi dengan baik, dan
hubungan interpersonal yang baik.
3. Faktor-faktor Penyesuaian diri
Menurut Fatimah (2006), faktor-faktor yang mempengaruhi
penyesuaian diri antara lain:
a. Faktor Fisiologis
Jasmaniah merupakan kondisi primer bagi tingkah laku,
dapat diperkirakan bahwa sistem syaraf, kelenjar, dan otot
merupakan faktor yang penting bagi proses penyesuaian diri.
b. Faktor psikologis
22
Faktor pengalaman, hasil belajar, kebutuhan-kebutuhan,
aktualisasi diri, frustasi, depresi, dan konflik yang dialami dapat
mempengaruhi penyesuaian diri individu.
c. Faktor perkembangan dan kematangan
Kondisi ini mempengaruhi setiap aspek kepribadian
individu, seperti emosional, sosial, moral,kegamaan, dan
intelektual
d. Faktor lingkungan
Kondisi lingkungan keluarga,sekolah, masyarakat,
kebudayaan, dan agama berpengaruh kuat terhadap penyesuaian
diri seseorang
e. Faktor budaya dan agama
Lingkungan budaya tempat tinggal dan tempat berinteraksi
serta ajaran agama merupakan sumber nilai, norma, kepercayaan
dan pola tingkah laku yang akan memberikan tuntunan bagi hidup
dan akan menentukan pola penyesuaian dirinya.
Selain itu faktor-faktor dari penyesuaian diri menurut Schneiders
(Juntika, 2011) adalah :
a. Kondisi fisik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
meliputi hereditas, kondisi fisik, kesehatan, sistem syaraf,
kelenjar, dan otot.
b. Perkembangan dan kematangan, khususnya intelektual, sosial,
moral, dan emosi.
23
c. Kondisi psikologis, meliputi pengalaman, proses belajar,
pembiasaan, frustasi, dan konflik.
d. Kondisi lingkungan, khususnya lingkungan rumah, keluarga,
sekolah dan masyarakat.
e. Faktor kebudayaan, termasuk agama.
Menurut Fatimah (2006), menyatakan bahwa terdapat
pembagian pada penyesuaian diri, yaitu:
a. Penyesuain diri yang positif
Individu yang mempunyai penyesuaian diri yang positif
adalah mampu mengarahkan dan mengatur dorongan-dorongan
dalam pikiran, kebiasaan, emosi, sikap dan perilaku individu
dalam menghadapi tuntutan dirinya dan masyarakat, mampu
menemukan manfaat dari situasi baru dan memenuhi segala
kebutuhan secara sempurna dan wajar.
b. Penyesuaian diri yang negatif
Individu dengan penyesuaian diri yang negatif adalah tidak
mampu mengarahkan dan mengatur dorongan-dorongan dalam
pikiran, kebiasaan, emosi, sikap dan perilaku individu dalam
menghadapi tuntutan dirinya dan masyarakat, serta tidak
mampu menemukan manfaat dari situasi baru dalam memenuhi
segala kebutuhan secara sempurna dan wajar.
24
B. Kelekatan
1. Definisi Kelekatan(Attachment)
Kelekatan pertama kali dikembangkan oleh Bowbly pada tahun
1958.Bowlby (Santrock,2007) mengemukakan bahwa kelekatan
merupakan hubungan yang terjalin pada diri seorang individu sejak
satu tahun pertama kehidupannya dengan subjek lekatnya (orangtua
atau pengasuh) yang memiliki dampak bagi kehidupan individu pada
tahap-tahap kehidupan individu selanjutnya.Menurut Santrock (2007)
merupakan ikatan emosional yang erat diantara dua orang. Sedangkan
menurut Papalia (2009), kelekatan adalah suatu ikatan emosional yang
bersifat timbal balik yang bertahan antara dua orang, terutama bayi dan
pengasuh, yang masing-masing berkontribusi kepada kualitas
hubungan.
Menurut Armsden dan Greenberg (1987) kelekatan orangtua
merupakan ikatan afeksi antara anak dengan orangtua yang memiliki
intensitas yang kuat. Menurut Ainsworth (1970) yang mengatakan
bahwa kelekatan ialah suatu ikatan emosional yang mendalam dan
abadi yang menghubungan satu orang ke orang lain yang bertahan
dalam waktu dan ruang yang sama. Kelekatan orangtua juga dijelaskan
oleh Comtois, Cyr, Pascuzzo, Lessard, dan Poulin (2013) merupakan
kualitas hubungan dengan orang tua yang nantinya akan berpengaruh
sebagai tempat perlindungan bagi anaknya kelak dalam menyelesaikan
masalah mereka saat memasuki masa remaja.
25
Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
kelekatan merupakan suatu ikatan afeksi yang kuat dan bertahan dalam
waktu yang lama terhadap figur tertentu yang ditandai oleh adanya
keinginan untuk mencari dan memelihara kedekatan dengan figur
tersebut, terutama pada saat-saat yang menekan untuk mendapatkan
rasa aman dan nyaman.
2. Aspek-Aspek Kelekatan
Aspek-aspek dari kelekatan dalam penelitian ini mengacu pada
pendapat Armsden dan Greenberg (2009) dalam alat ukur Inventory of
Parental and Peer Attachment (IPPA) mengenai unsur atau aspek yang
membentuk suatu kelekatan ialah :
a. Communication (Komunikasi)
Kemampuan orangtua dan anak-anak untuk melakukan
kontak atau hubungan dalam bentuk verbal sehingga mereka
dapat saling memahami informasi yang disampaikan.
b. Trust (Kepercayaan)
Kepercayaan merupakan perasaan aman dan keyakinan
bahwa orang lain akan memenuhi kebutuhan anak.
Kepercayaan merupakan salah satu komponen hubungan yang
kuat antara anak dan figur yang lekat dengan seseorang, karena
anak-anak membangun kepercayaan dalam hubungan melalui
pembelajaran bahwa orang lain secara konsisten mendampingi
mereka.
26
c. Alienation (Keterasingan)
Keterasingan berkaitan erat dengan penghindaran dan
penolakan. Ketika seseorang merasa bahwa figur lekat mereka
tidak muncul, maka kelekatan menjadi kurang aman, mungkin
didasarkan pada perasaan keterasingan. Anak yang lekat aman
memiliki alienation yang rendah.
Berdasarkan penjelasaan pemaparan oleh Armsden dan Greenberg
(2009) dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek yang mempengaruhi
kelekatan terdiri dari Communication (Komunikasi), Trust
(Kepercayaan) dan Alienation (Keterasingan).
C. Hubungan Kelekatan Orangtua dengan Penyesuaian diri Mahasiswa
Perantau
Menurut Armsden dan Greenberg (1987) kelekatan orangtua
merupakan ikatan afeksi antara anak dengan orangtua yang memiliki
intensitas yang kuat. Herbert berpendapat bahwa kelekatan mengacu
pada ikatan dua orang atau lebih yang memiliki hubungan psikologis
yang diskriminatif dan spesifik, serta mengikat seseorang dengan
orang lain dalam rentang waktu dan ruang tertentu (Desmita, 2005).
Kelekatan orangtua dengan anak sudah terlihat sejak bayi. Menurut
Bowbly, pentingnya kelekatan dalam tahun pertama kehidupan bayi
adalah karena bayi dan ibunya secara naluriah memiliki keinginan
27
untuk membentuk suatu keterikatan (Desmita, 2005). Dampak
interaksi dini antara ibu dan bayi yang baru lahir terhadap pola
hubungan mereka tidak hanya terlihat selama masa bayi, melainkan
juga terlihat setelah 2 tahun kemudian.
Ainswoth (Desmita, 2005) berpendapat bahwa membedakan
keterikatan bayi atas dua bentuk, yaitu keterikatan yang aman (secure
attachment) dan keterikatan yang tidak aman (insecure attachment).
Keterikatan yang aman (secure attachment), bayi biasanya
menggunakan ibunya sebagai landasan yang aman untuk
mengeskplorasi lingkungannya. Keterikatan yang aman dalam tahun
pertama kehidupan bayi ini memberi suatu landasan yang penting bagi
perkembangan psikologisnya di kemudian hari.
Para ahli perkembangan mulai menjelajahi peran keterikatan yang
aman (secure attachment) orangtua dengan perkembangan remaja.
Mereka yakin bahwa keterikatan dengan orang tua pada masa remaja
dapat membantu kompetensi sosial dan kesejahteraan sosialnya, seperti
tercermin dalam harga diri, penyesuaian sosial dan emosional, serta
kesehatan fisik. Pada mahasiswa perantau yang lekat dengan orang
tuanya akan memiliki kesejahteraan sosial yang baik dalam
penyesuaian diri di lingkungan barunya. Hal tersebut di dukung oleh
Santrock (2005) menjelaskan remaja yang memiliki hubungan yang
nyaman dan harmonis dengan orang tua mereka, memiliki harga diri
dan kesejahteraan emosional yang lebih baik.
28
Sebaliknya, bayi yang tidak mengalami keterikatan yang aman
(insecure attachment) akan menunjukkan sikap ambivalen pada
ibunya, takut kepada orang asing, dan merasa terganggu dengan hal-
hal yang kecil, seperti perpisahan sehari-hari. Begitu pun, pada
mahasiswa perantau yang tidak lekat dengan orangtuanya, maka
dikatakan tidak berhasil menyesuaiakan diri dengan lingkungan
barunya akan dapat mengalami berbagai masalah di antaranya
mengabaikan tugas yang dibebankan kepadanya, menolak untuk
mengikuti orang lain, gagal dalam menyesuaikan diri dan masalah
dalam membina hubungan dengan orang lain
Hal tersebut di dukung oleh Hurlock (1997) ketika beranjak
dewasa, anak yang ditolak atau di abaikan tidak hanya akan menentang
teman sebayanya melalui perilakunya tetapi juga berusaha menggangu
kesenangan mereka, sehingga hal ini akan menimbulkan penyesuaian
diri yang buruk dan hubungan sosial yang tidak menyenangkan.
Dengan demikian, keterikatan dengan orang tua selama masa remaja
dapat berfungsi adaptif, yang menyediakan landasan yang kokoh di
mana remaja dapat menjelajahi dan menguasai lingkungan-lingkungan
baru dan suatu dunia sosial yang luas dengan cara-cara psikologis yang
sehat. Santrock (2005) menjelaskan keterikatan yang kokoh dengan
orang tua akan meningkatkan relasi dengan teman sebaya yang lebih
kompeten dan hubungan erat yang positif di luar keluarga. Keterikatan
yang kokoh dengan orang tua juga dapat menyangga remaja dari
29
kecemasan dan perasaan-perasaan depresi sebagai akibat dari masa
transisi dari remaja ke masa dewasa.
Berdasarkan pemaparan-pemaparan tersebut dapat dikaitkan antara
variabel-variabel dalam penelitian ini tentang penyesuaian diri salah
satunya terkait dengan penyesuaian dirimahasiswa perantau yang
membutuhkan peranan kelekatan orangtua sebagai pelindung mereka
agar dapat menyesuaikan diri di lingkungan baru. Menurut Armsden &
Greenberg (Santrock, 2002) remaja yang memiliki relasi yang nyaman
dengan orang tuanya memiliki harga diri dan kesejahteraan emosional
yang baik.Kemampuan orang tua dan anak untuk berkomunikasi satu
sama lain dapat menumbuhkan kelekatan yang aman. Mahasiwa
perantau yang melanjutkan studi ke perguruan tinggi akan menemui
berbagai masalah dalam hal akademik, lingkungan dengan teman, dan
masalah budaya serta norma-norma di lingkungan baru.
Santrock (2005) menjelaskan hubungan saling berkomunikasi
antara orang tua dengan remaja, akan membuat seorang remaja dapat
mengerti banyak hal selama transisi dan perubahan dalam
menyesuaikan diri di lingkungan baru. Komunikasi dapat membantu
remaja untuk menyelesaikan konflik dengan teman sebaya,
memudahkan untuk membuat keputusan, dan mempunyai
perlindungan dan rasa aman ketika remaja sedang mengalami suatu
masalah.Pascarella dan Terenzini (Mudhovozi, 2012) menjelaskan
bahwa mahasiswa yang memelihara hubungan dekat dengan keluarga
30
mereka, maka akan lebih mungkin untuk dapat menyesuaikan diri yang
memuaskan dalam lingkungan perkuliahan.
Keterasingan merupakan suatu proses dimana ketika seorang
individu merasa bahwa tidak hadirnya sosok figur lekatnya. Saat
remaja merasakan lingkungan barunya di perguruan tinggi sebagai
lingkungan yang menekan karena merasa diremehkan, tidak
diperhatikan dan dikucilkan dalam penampilan fisik atau karena status
sosial-ekonominya, maka anak akan mencari orangtuanya. Ketika anak
merasa bahwa ia dalam kondisi yang berbahaya ataupun dalam kondisi
yang membutuhkan bantuan kedua orangtuanya (Sarwono, 2002)
Dalam faktor lingkungan penyesuaian diri tersebut terdapat faktor
keluarga, khususnya orangtua. Menurut Santrock (2005) Keluarga
yang baik adalah orangtua yang tidak saja memberi dan membangun
kesadaran anaknya sebagai insan yang dikasihi, tetapi juga melatih
anaknya itu supaya dapat mencapai status dewasa dengan
mengikutsertakan anaknya dalam kegiatan keluarga, selain itu yang
terpenting adalah terdapat hubungan saling hormat menghormati jujur
dan berada dalam suasana bersahabat. Sehingga remaja yang memiliki
kelekatan dengan orang tuanya akan dapat menyesuaiakan diri di
lingkungan barunya. Hal tersebut di dukung oleh Nurmi (Desmita,
2005) menjelaskan bahwa meskipun teman sebaya dan lingkungan
sekolah memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan remaja,
31
namun sesungguhnya orangtua tetap menjadi bagian terpenting bagi
kehidupan mereka.
D. Hipotesis
Hipotesis dari penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara
kelekatan orangtua dengan penyesuaian diri mahasiswa perantau.
Semakin tinggi kelekatan orangtua maka semakin tinggi penyesuaian
diri. Sebaliknya semakin rendah kelekatan orangtua maka semakin
rendah pula penyesuaian diri.
32
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel tergantung : Penyesuaian diri
Variabel bebas : Kelekatan
B. Definisi Operasioanal Variabel Penelitian
1. Penyesuaian diri
Penyesuaian diri pada mahasiswa/mahasiswi dapat diketahui
melalui skor yang diperoleh subjek dengan mengisi skala penyesuaian
diri oleh Runyon dan Haber yang telah diadaptasi dalam penelitian dari
Tsalisa (2015). Skala penyesuaian diri ini bertujuan untuk melihat 5
aspek dari penyesuaian diri. Semakin tinggi skor yang diperoleh
subjek, maka akan semakin tinggi juga penyesuaian dirinya. Adapun
sebaliknya, semakin rendah skor yang diperoleh maka semakin rendah
penyesuaian diri pada diri subjek.
2. Kelekatan (Attachment)
Kelekatan pada mahasiswa/mahasiswi dapat diketahui melalui skor
yang diperoleh subjek dengan mengisi Attachment Scale. Skala yang
digunakan alat ukur ini dari skala Inventory of Parent and Peer
Attachment (IPPA) yang mana alat ukur tersebut dikembangkan dalam
penelitian yang dilakukan oleh Armsden and Greenberg (1987) yang
telah diadaptasi dalam penelitian Putri (2015). Skala kelekatan ini
33
bertujuan untuk melihat 3 ciri-ciri kelekatan. Semakin tinggi skor yang
diperoleh subjek, maka semakin tinggi Attachment pada diri subjek.
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2015
semester 2, jenis kelamin laki-laki maupun perempuan yang berusia 18-21
tahun, yang berasal dari luar kota Yogyakarta (perantau) yang sedang
menduduki jurusan di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya
Universitas Islam Indonesia
D. Metode Pengumpulan Data
Variabel yang ada dalam penelitian ini adalah penyesuaian diri
sebagai variabel tergantung dan kelekatan sebagai variabel bebasnya.
Pengumpulan data yang dilakukan untuk mengukur kedua variabel
tersebut dilakukan dengan menggunakan skala atau kuisioner. Kuisioner
tersebut terdiri dari 2 bagian, yakni skalanya penyesuaian diri dan skala
kelekatan. Skala kelekatan yang dalam kuisioner tersebut dibagi menjadi
dua bagian respon yakni kelekatan dari sisi Ayah dan kelekatan dari sisi
Ibu. Penggunaan skala kuisioner ini sebagai metode pengumpulan data
berdasarkan asumsi bahwa subyek merupakan orang yang paling mengerti
serta memahami dirinya sendiri, sehinggga jawaban atau respon yang
diberikan akan benar-benar sesuai dengan kondisi subyek yang
sebenarnya.
34
1. Penyesuaian diri
Skala dalam penelitian ini disusun oleh Tsalisa (2015) mengacu
pada aspek-aspek penyesuaian diri yang dipaparkan oleh Runyon dan
Haber (1984). Terdapat 5 aspek dari penyesuaian diri dalam skala ini,
yakni Persepsi Terhadap Realitas, Kemampuan mengatasi stress dan
kecemasan, Gambaran diri yang positif, Kemampuan mengekspresikan
emosi dengan baik, dan Hubungan unterpersonal yang baik. Skala ini
awalnya berjumlah 24 aitem, setelah dilakukan try out, hanya tersisa 14
aitem saja yang valid. Penelitian sebelumnya, skala penyesuaian ini telah
disebarkan sebanyak 136 subjek. Skala ini memiliki hasil koefisien
reliabilitas sebesar 0,804 dan validitas yang bergerak dari 0,317-0,624,
sehingga dapat dikatakan reliabel dan memenuhi syarat untuk digunakan
sebagai alat ukur dalam pengambilan data penelitian.
Pemberian skor bergerak dari angka 1 sampai dengan 4. Untuk
aitem yang bersifat favorable, skor tertinggi yang diberikan adalah 4 untuk
jawaban Sangat Sesuai (SS), 3 untuk jawaban Sesuai (S), 2 untuk jawaban
Tidak Sesuai (TS), dan 1 untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS).
Sebaliknya, untuk aitem yang bersifat unfavorable, skor tertinggi yang
diberikan adalah 4 untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS), 3 untuk
jawaban Tidak Sesuai (TS), 2 untuk jawaban Sesuai (S), dan 1 untuk
jawaban Sangat Sesuai (SS)
35
Tabel 1 Blue Print skala Penyesuaian diri
No Aspek Aitem
Jumlah Favorable Unfavorable 1 Accurate perception of reality 1 10 2 2 Ability to cope wuth stress and axiety 6, 14 11 3 3 A positive self-image 2, 7 12 3 4 Ability to express feeling 8 4, 13 3 5 Good interpersonal relation 3, 9 5 3 Jumlah 8 6 14
2. Kelekatan (Attachment)
Skala dalam penelitian ini diadaptasi dari penelitian sebelumnya
Putri (2015) yang mengacu pada mengungkap kualitas kelekatan aman
subjek terhadap orang tua. Skala ini dari skala Inventory of Parent and
Peer Attachment (IPPA) yang mengacu pada teori Armsden dan
Greenbreg (1987). Terdapat tiga aspek dari kelekatan aman yang
diungkapkan dalam skala ini yaitu kepercayaan (Trust),komunikasi
(Communication), dan keterasingan (Alienation). Skala ini awalnya
berjumlah 25 aitem yang tiap aitemnya memiliki 2 respon, yakni respon
untuk kelekatan dari sisi Ayah dan respon untuk kelekatan dari sisi Ibu.
Setelah dilakukan try out, hanya tersisa 22 aitem saja yang valid.
Penelitian sebelumnya, skala kelekatan ini telah disebarkan sebanyak 100
subjek. Skala ini memiliki koefisien reliabilitas kelekatan ayah sebesar
0,926 dengan validitas yang bergerak dari 0,295 – 0,886 dan koefisien
reliabilitas kelekatan ibu sebesar 0,920 dengan validitas yang bergerak dari
0,262 – 0,870, sehingga dapat dikatakan reliabel dan memenuhi syarat
untuk digunakan sebagai alat ukur dalam pengambilan data penelitian.
36
Seluruh aitem dalam skala kelekatan ini terdari dari aitem
favorable dan unfavorable. Pemberian skor dalam setiap aitem bergerak
dari angka 1 sampai dengan 5. Untuk yang bersifat favorable, skor yang
tertinggi diberikan adalah 5 untuk jawaban Sangat Sesuai (SS), 4 untuk
jawaban Sesuai (S), 3 untuk jawaban Netral (N), 2 untuk jawaban Tidak
Sesuai (TS), dan 1 untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS). Sebaliknya
untuk aitem yang bersifat unfavourable, skor yang tertinggi diberikan
adalah 5 untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai (STS), 4 untuk jawaban
TIdak Sesuai (TS), 3 untuk jawaban Netral (N), 2 untuk jawaban Sesuai
(S), dan 1 untuk jawaban Sangat Sesuai (SS).
Semakin tinggi skor yang diperoleh, maka semakin tinggi
kelekatannya. Sebaliknya semakin rendah skor yang diperoleh, maka
semakin rendah kelekatan yang dialami mahasiswa.
Tabel 2 Blue print skala Kelekatan Ayah
No Aspek Aitem
Jumlah Favorable Unfavorable
1 Komunikasi 1, 2, 3, 11, 18, 21 8, 20 8
2 Kepercayaan 4, 5, 12, 13, 17 6, 14 7
3 Keterasingan 10, 16, 19, 22 7, 9, 15 7
Jumlah 15 7 22
37
Tabel 3 Blue print skala Kelekatan Ibu
No Aspek Aitem
Jumlah Favorable Unfavorable
1 Komunikasi 1, 2, 3, 11, 18, 21 8, 20 8
2 Kepercayaan 4, 5, 12, 13, 17 6, 14 7
3 Keterasingan 10, 16, 19, 22 7, 9, 15 7
Jumlah 15 7 22
E. Metode Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis kolerasi dari Spearmen,
analisis ini dipilih karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menentukan hubungan antara kelekatan sebagai variabel bebas dengan
penyesuaian diri sebagai variabel tergantungnya. Metode analisis data
dengan menggunakan program SPSS for Windows versi 20.0
38
BAB IV
PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
A. Orientasi Kancah dan Persiapan
1. Orientasi Kancah
Sebelum penelitian dilakukan, perlunya proses pengambilan
data terlebih dahulu yang dilakukan untuk mengetahui orientasi kancah
mengenai kemungkinan pelaksanaan penelitian. Pada penelitian ini
dilaksanakan di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas
Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia (UII)
beralamatkan di JL. Kaliurang Km 14,5 Besi, Sleman, D.I.
Yogyakarta. UII memiliki delapan fakultas yang tersebar pada
beberapa lokasi di Yogyakarta. Subjek penelitian ini ialah mahasiswa
baru angkatan 2015 perantau atau yang sedang merantau, yang
menempuh S1 di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya di
Universitas Islam Indonesia yang melibatkan empat jurusan di
dalamnya yaitu, Psikologi, Ilmu Komunikasi, Bahasa Inggris, dan
Hubungan Internasional. Pada penelitian ini terdapat 145 subjek
mahasiswa baru yang terdiri dari 53 mahasiswa laki-laki dan 92
mahasiswa perempuan.
Pengambilan data dilakukan selama 5 hari pada tanggal 20 Juni
2016 sampai dengan 24 Juni 2016 Penelitian menyebar 145 ekslempar
39
angket yang dilakukan secara individual kepada mahasiswa di jurusan
Psikologi, Ilmu komunikasi, Bahasa Inggris, dan Hubungan
Internasional dan subjek dalam penelitian ini tidak dibedakan umur
dan jenis kelaminnya.
Maka penelitian tentang hubungan kelekatan orangtua dengan
penyesuaian diri pada mahasiswa perantau ini dilakukan di Fakultas
Psikologi Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.
2. Persiapan Penelitian
Persiapan dalam penelitian ini dilakukan agar penelitian dapat
berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan. Persiapan
dilakukan meliputi persiapan administrasi dan persiapan alat ukur.
a. Persiapan Administrasi
Sebelum dilakukannya pengambilan data penelitian di
tempat yang sudah ditentukan, peneliti menggunakan surat
permohonan izin penelitian untuk skripsi yang dikeluarkan oleh
Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas
Islam Indonesia dengan nomor : 764/Dek/70/Div.Um.RT/VI/2016
pada tanggal 16 Juni 2016 Surat izin tersebut kemudian diajukan
kepada Dosen Pembimbing Skripsi dan Dekan Fakultas Psikologi
dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia untuk
disetujui.
40
Pada saat pengambilan data tidak menggunakan surat izin,
melainkan menggunakan inform consent. Hal tersebut dikarenakan
kuisioner langsung disodorkan kepada subjek tanpa peran instansi.
Subjek untuk pengambilan data adalah mahasiswa aktif angkatan
2015 perantau yang sedang menduduki jurusan di Fakultas
Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.
b. Persiapan alat ukur
Alat ukur yang digunakan dalam proses pengambilan data
adalah skala penyesuaian diri dan skala kelekatan orang tua.
1) Penyesuaian diri
Skala ini berjumlah 14 aitem yang terdiri dari 8 aitem
favorable dan 6 aitem unfavorable. Skala penyesuaian diri
ini menggunakan skala yang dibuat oleh Tsalisa (2015).
Skala tersebut berdasarkan aspek-aspek dari penyesuaian
diri menurut Runyon dan Haber (1984) yakni Persepsi
Terhadap Realitas, Kemampuan mengatasi stress dan
kecemasan, Gambaran diri yang positif, Kemampuan
mengekspresikan emosi dengan baik, dan Hubungan
unterpersonal yang baik. Model skala yang digunakan
mengacu pada model skala Likert.
2) Kelekatan
Skala kelekatan orang tua ini menggunakan skala alat
ukur IPPA (Inventory of Parent and Peer Attachment) yang
41
dikembangkan oleh Armsden dan Greenbreg (1987) dan
diadaptasi dari Putri (2015). Terdapat tiga aspek dari
kelekatan aman yang diungkapkan dalam skala ini yaitu
kepercayaan (Trust), komunikasi (Communication), dan
keterasingan (Alienation). Skala ini berjumlah 25 aitem
yang tiap aitemnya memiliki 2 respon, yakni respon untuk
kelekatan dari sisi Ayah dan respon untuk kelekatan dari
sisi Ibu. Terdiri dari 15 aitem favorable dan 7 aitem
unfavorable. Model skala yang digunakan mengacu pada
model skala Likert.
3. Hasil Uji Coba Alat Ukur
a. Skala Penyesuaian diri
Pada skala ini uji reabilitas dan validitas tidak dilakukan
lagi karena alat ukur penyesuaian diri tersebut sebelumnya telah
digunakan pada penelitian yang dilakukan oleh Tsalisa (2015).
Pada skala penyesuaian diri dengan 14 aitem yang valid,
sebelumnya aitem berjumlah 24 aitem, setelah uji coba ada 10
aitem yang gugur, dengan validitas bergerak dari 0,283-0,546 dan
reabilitas sebesar 0,717. Sebaran nomor aitem setelah uji coba
dapat dilihat pada tabel berikut :
42
Tabel 4 Distribusi Aitem Penyesuaian diri
No Aspek Aitem
JumlahFavorable Unfavorable 1 Accurate perception of reality 1 10 2
2 Ability to cope with stress and
axiety 6, 14 11 3
3 A positive self-image 2, 7 12 3 4 Ability to express feeling 8 4, 13 3 5 Good interpersonal relation 3, 9 5 3 Jumlah 8 6 14
b. Skala Kelekatan
Pada skala ini uji reabilitas dan validitas juga tidak
dilakukan lagi karena alat ukur kelekatan tersebut sebelumnya
telah digunakan pada penelitian yang telah dilakukan oleh Putri
(2015). Skala ini terdiri dari 22 aitem yang tiap aitemnya memiliki
2 respon, yakni respon untuk kelekatan dari sisi Ayah dan respon
untuk kelekatan dari sisi Ibu. Sebelumnya aitem berjumlah 25
aitem, setelah uji coba ada 3 aitem yang gugur. Kelekatan ayah
memiliki validitas yang bergerak dari 0,422-0,710 dan reabilitas
sebesar 0,907. Sedangkan kelekatan ibu memiliki validitas yang
bergerak dari 0,337-0,740 dan reabilitas sebesar 0,911. Sebaran
nomor aitem setelah uji coba dapat dilihat pada tabel berikut :
43
Tabel 5 Distribusi Aitem Kelekatan Ayah
No Aspek Aitem
Jumlah Favorable Unfavorable
1 Komunikasi 1, 2, 3, 11,
18, 21 8, 20 8
2 Kepercayaan 4, 5, 12, 13,
17 6, 14 7
3 Keterasingan 10, 16, 19,
22 7, 9, 15 7
Jumlah 15 7 22
Tabel 6 Distribusi Aitem Kelekatan Ibu
No Aspek Aitem
Jumlah Favorable Unfavorable
1 Komunikasi 1, 2, 3, 11,
18, 21 8, 20 8
2 Kepercayaan 4, 5, 12, 13,
17 6, 14 7
3 Keterasingan 10, 16, 19,
22 7, 9, 15 7
Jumlah 15 7 22
B. Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan data dilakukan selama 5 hari yaitu pada tanggal 20
Juni 2016 sampai dengan 24 Juni 2016. Pengambilan data penelitian ini
dilakukan di kampus Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya
Universitas Islam Indonesia. Penelitian dilakukan dengan melibatkan
empat jurusan kepada mahasiswa Jurusan Psikologi, Ilmu Komunikasi,
Bahasa Inggris, dan Hubungan Internasional. Responden yang terlibat
mahasiswa aktif 2015 yang sedang merantau di Yogyakarta dan tidak
dibedakan dari jenis kelaminnya. Peneliti menyebar angket atau kuisioner
dengan medatangi subjek baik kelompok maupun personal. Pengambilan
44
data dilakukan pada jam istirahat, ketika ada perkumpulan mahasiswa atau
dengan mendatangi langsung secara individual kepada subjek. Ketika akan
membagikan data, peneliti memberikan penjelasan terkait dengan maksud
dan tujuan dari penelitian ini.
Penelitian ini ditujukan untuk mahasiswa perantau atau yang
sedang merantau di Yogyakarta dalam mengisi angket. Dalam pengisian
angket tidak adanya unsur pemaksaan, sehinga mahasiswa yang tidak
berpartisipasi berhak untuk tidak mengisi angket tersebut. Waktu yang
dibutuhkan bagi para mahasiswa mengisi angket sekitar 5-10 menit.
Jumlah angket yang disebar sebanyak 145 ekslempar angket yang
langsung ditujukan kepada mahasiswa perantau dan memenuhi kriteria
karena subjek menjawab pertanyaan dengan lengkap serta tidak ada aitem
yang tidak diisi.
C. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa dari jurusan Fakultas
Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia, yang
meliputi Jurusan Psikologi, Ilmu Komunikasi, Bahasa Inggris, dan
Hubungan Internasional. Jumlah subjek yang terlibat dalam penelitian
ini berjumlah 145 orang. Sebaran subjek penelitian dapat dilihat pada
tabel dibawah :
45
Tabel 7 Deskripsi Demografik Subjek Penelitian No Variabel Demografik Jumlah Persentase 1. Jenis
Kelamin Laki-laki
Perempuan 53 92
36,6 % 63,4 %
2. Usia 17-19 20-21
132 13
91,0 % 8,9 %
3. Jurusan Psikologi Ilmu komunikasi Bahasa Inggris
HI
59 42 31 13
40,7 % 29 % 21,4 % 9 %
Total 145 100%
2. Deskripsi Data Penelitian
Deskripsi data penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil
penelitian yang berisi fungsi-fungsi statistik dasar pada skala penyesuaian
diri dan skala kelekatan orang tua. Tabel penelitian dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
Tabel 8 Deskripsi data penelitian
Min Max Mean SD Kelekatan Ibu 40 109 87,7 12,9
Kelekatan Ayah 50 106 85,5 12,7 Penyesuaian diri 32 53 42,8 4,04
Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh norma
deskripsi data penelitian. Pada penelitian ini menggunakan metode
persentil untuk mengungkap norma pada data penelitian. Persentil adalah
nilai yang membagi satu kelompok observasi atau data menjadi 100 bagian
yang sama. Persentil digunakan sebagai petunjuk kecenderungan terhadap
distribusi normal. Hasil penelitian ini dikategorisasikan ke dalam lima
kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah.
46
Tabel 9 Pembagian Percentil Kelekatan Orangtua dan Penyesuaian Diri
No Variabel Penelitian Norma Percentil
P20 P40 P60 P80 1. Kelekatan Ibu 76 84,4 93 99,8 2. 3.
Kelekatan Ayah Penyesuaian Diri
74 40
83 42
90 43
97 47
Tabel 10 Kategorisasi Norma Percentil
Percentil Kategorisasi X < P20 Sangat Rendah
P20 ≤ X < P40 Rendah P40 ≤ X < P60 Sedang P60 ≤ X ≤ P80 Tinggi
X > P80 Sangat Tinggi
a. Variabel Penyesuaian Diri Tabel 11 Kategori percentil pada variabel penyesuaian diri
Skor Kategori Frekuensi Presentase
X < 40 Sangat Rendah 26 17,9% 40 ≤ X < 42 Rendah 26 17,9% 42 ≤ X < 43 Sedang 23 15,8% 43 ≤ X ≤ 47 Tinggi 51 35,1%
X > 47 Sangat Tinggi 19 13,1% Jumlah 145 100%
Pada tabel, terlihat bahwa skor penyesuaian diri pada subjek
penelitian yaitu skor pada kategori sangat rendah dan rendah memiliki
Presentase 17,9% sebanyak 26 orang, pada kategori sedang memiliki
Persentase 15,8% sebanyak 23 orang, pada kategori tinggi memiliki
Persentase 35,1% sebanyak 51 orang, kemudian pada kategori sangat
tinggi memiliki Presentase 13,1% sebanyak 19 orang. Sehingga, kategori
47
persentil pada penyesuaian diri yang paling tinggi skornya yaitu pada
kategori tinggi yang memiliki Presentase 35,1% sebanyak 51 orang.
b. Variabel Kelekatan Orang Tua
Tabel 12 Kategorisasi persentil pada kelekatan ibu
Skor Kategori Frekuensi Presentase
X < 76 Sangat Rendah 27 18,6% 76 ≤ X < 84,4 Rendah 27 18,6% 84,4 ≤ X < 93 Sedang 32 22% 93 ≤ X ≤ 99,8 Tinggi 24 16,5%
X > 99,8 Sangat Tinggi 35 24,1% Jumlah 145 100%
Pada tabel, terlihat bahwa skor kelekatan ibu pada subjek
penelitian yaitu skor pada kategori sangat rendah dan rendah memiliki
Presentase 18,6% sebanyak 27 orang, pada kategori sedang memiliki
Persentase 22% sebanyak 32 orang, pada kategori tinggi memiliki
Persentase 16,5% sebanyak 24 orang, kemudian pada kategori sangat
tinggi memiliki Presentase 24,1% sebanyak 35 orang. Sehingga, kategori
persentil pada kelekatan ibu yang paling tinggi skornya yaitu pada kategori
sangat tinggi yang memiliki Presentase 24,1% sebanyak 35 orang.
Tabel 13 Kategorisasi persentil pada kelekatan ayah
Skor Kategori Frekuensi Presentase
X < 74 Sangat Rendah 28 19,3% 74 ≤ X < 83 Rendah 27 18,6% 83 ≤ X < 90 Sedang 29 20% 90 ≤ X ≤ 97 Tinggi 28 19,3%
X > 97 Sangat Tinggi 33 22,7% Jumlah 145 100%
48
Pada tabel, terlihat bahwa skor kelekatan ayah pada subjek
penelitian yaitu skor pada kategori sangat rendah memiliki Presentase
19,3% sebanyak 28 orang, pada kategori rendah memiliki Presentase
18,6% sebanyak 27 orang, pada kategori sedang memiliki Persentase 20%
sebanyak 29 orang, pada kategori tinggi memiliki Persentase 19,3%
sebanyak 28 orang, kemudian pada kategori sangat tinggi memiliki
Presentase 22,7% sebanyak 33 orang. Sehingga, kategori persentil pada
kelekatan ayah yang paling tinggi skornya yaitu pada kategori sangat
tinggi yang memiliki Presentase 22,7% sebanyak 33 orang.
3. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Uji asumsi normalitas ini dilakukan untuk mengetahui
penyebaran data penelitian yang terdistribusi secara normal dalam
sebuah populasi. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan
pengujian normalitas dengan menggunakan tes Kolmogorof –
Smirnov yang berguna untuk menguji apakah suatu sampel berasal
dari populasi dengan distribusi tertentu, terutama distribusi normal.
Tabel 14 Tabel Uji Asumsi Normalitas Variabel Penelitian
Variabel Koefisien
Signifikansi (p) Keterangan
Penyesuaian diri 0,000 Tidak normal Kelekatan Ibu
Kelekatan Ayah 0,028 0,200
Tidak normal Normal
49
Hasil analisis uji normalitas berdasarkan test of normality
(Kolmogorov-Smirnof) menunjukkan bahwa sebaran data variabel
utama, yaitu variabel penyesuaian diri distribusi tidak normal
(0,000 > 0,05), pada variabel bebasnya yaitu, variabel kelekatan
ibu mengikuti distribusi tidak normal (0,028 > 0,05), dan variabel
kelekatan ayah mengikuti distribusi normal (0,200 < 0,05).
b. Uji linearitas
Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel
kelekatan orang tua memiliki hubungan yang linier dengan variabel
penyesuaian diri. Kedua variabel dikatakan linear jika p < 0,05 dan
sebaliknya. Berikut tabel hasil uji linearitas:
Tabel 15 Tabel Uji Asumsi Linearitas Penyesuaian diri dan Kelekatan orang tua
Variabel F p Keterangan
Penyesuaian diri*Kelekatan Ayah
Penyesuaian diri*Kelekatan Ibu
32,278
24,372
0,000
0,000
Linier
Linier
Hasil uji linearitas menunjukkan bahwa penyesuaian diri
terhadap kelekatan ayah bersifat linear dengan nilai F sebesar
32,278 dan nilai signifikansi 0,000 (Sig<0,05), begitupun juga pada
penyesuaian diri terhadap kelekatan ibu bersifat linear dengan nilai
F sebesar 24,372 dan nilai signifikansi 0,000 (Sig<0,05).
50
c. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dilakukan untuk membuktikan hipotesis apakah
ada hubungan antara variabel kelekatan orang tua dengan variabel
penyesuaian diri. Pembuktian uji hipotesis dilakukan dengan
menggunakan teknik korelasi dari Spearman dimana korelasi ini
digunakan jika linearitas terpenuhi namun sebaran data tidak
normal. Hipotesis diterima jika nilai p lebih kecil dari 0.05
(p<0.05) atau lebih kecil dari 0.01 (p<0.01). Berikut tabel hasil uji
hipotesis:
Tabel 16 Hasil Uji Hipotesis
Variabel Koefisien Korelasi
(r) r2
Koefisien Signifikansi
(p) Keterangan
Penyesuaian dIri*Kelekatan
Ayah
Penyesuaian dIri*Kelekatan
Ibu
0,352
0,411
0,123904
0,168921
0,000
0,000
Sangat signifikan
Sangat signifikan
Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai r pada penyesuaian diri
terhadap kelekatan ayah ialah 0,352 dan p = 0,000 (p < 0,05) dan
nilai r pada penyesuaian diri dengan kelekatan ibu ialah 0,411 dan
p = 0,000 (p < 0,05), artinya terdapat hubungan yang positif antara
kelekatan ayah dan kelekatan ibu dengan penyesuaian diri pada
mahasiswa perantau di Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya.
51
Berdasarkan tabel tersebut kelekatan ayah dan kelekatan ibu
memberikan sumbangan efektifitas terhadap penyesuaian diri. Jika
dilihat salah satu dari kedua kelekatan tersebut yang lebih besar
memberikan sumbangan pada penyesuaian diri ialah kelekatan ibu
yang memberikan sumbangan efektifitas pada penyesuaian diri
remaja sebesar 16,8%, sedangkan kelekatan ayah memberikan
sumbangan efektifitas pada penyesuaian diri sebesar 12,3%.
D. Pembahasan
Tujuan dari penelitian ini, peneliti ingin mengetahui adanya hubungan
antara kelekatan orang tua dengan penyesuaian diri pada mahasiswa
perantau di Yogyakarta. Hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa ada
hubungan positif antara kelekatan orang tua dan penyesuaian diri, maka
hipotesis diterima pada variabel kelekatan ayah dan kelekatan ibu dapat
mempengaruhi penyesuaian diri mahasiswa perantau. Ini artinya tingginya
penyesuaian diri mahasiswa perantau secara signifikan dapat dijelaskan
dari sejauhmana mahasiswa merasa dekat dengan ayah dan ibu mereka.
Kelekatan orang tua memiliki peranan penting dalam perkembangan
anak. Kelekatan ibu terhadap anak didukung oleh penelitian Shobabiya
(2014) tentang hubungan antara kelekatan orang tua dengan resiko
penyalahgunaan napza pada remaja, menunjukkan bahwa peran ibu
dianggap lebih penting daripada ayah. Kelekatan antara ibu dan anak
memiliki hubungan yang tinggi terhadap risiko penyalahgunaan napza
52
pada remaja dibandingkan dengan kelekatan ayah. Hal tersebut didukung
oleh Doyle (2000) pada penelitiannya menyatakan bahwa remaja dengan
kelekatan aman lebih sedikit terlibat kekerasan, antisosial dan perilaku
agresi dan kegiatan seksual yang melanggar kesopanan. Dengan kelekatan
yang aman remaja akan mengalami keberhasilan dalam menjalankan
proses perubahan yang dialami di lingkungannya dan menikmati hubungan
yang lebih positif dengan keluarga dan teman sebaya.
Ayah turut memberikan kontribusi bagi perkembangan anak,
pengalaman yang dialami bersama dengan ayah akan mempengaruhi
seorang anak hingga dewasa nantinya. Hubungan kelekatan ayah dan anak
remaja didukung berdasarkan hasil penelitian Irvana (2016) tentang
kelekatan orang tua dan penyesuaian diri terhadap universitas, yang
mengungkapkan bahwa kelekatan ayah memberikan sumbangan efektifitas
pada mahasiswa baru dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan
kampus dibandingkan kelekatan ibu. Hal ini di dukung oleh Istadi (2011)
yang menyatakan figur ayah sangat dibutuhkan keberadaaanya, terlebih
lagi bagi anak laki-laki. Ayah merupakan suatu Role Model utama yang
akan membentuk karakter pria dalam diri mereka, sedangkan bagi anak
perempuan, sosok ayah adalah figur pria pertama yang dikenalnya.
Selain itu penelitian dari Ibrahim (2015) tentang kelekatan remaja putri
dengan ayahnya, menunjukkan bahwa remaja putri memiliki kedekatan
yang lebih kuat dibandingkan dengan ibu yang sudah terjalin sejak kecil.
Ayah sebagai figur lekat digambarkan sebagai sosok yang positif, yang
53
baik, pengertian, mampu memberikan pengarahan-pengarahan yang positif
dan tidak menghakimi serta mampu memenuhi keinginan dari remaja putri
tersebut. Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian dari Armsden (Jantan,
Majzub, & Ishak, 2014) yang mengatakan bahwa remaja yang memiliki
kelekatan dengan ayah, kesejahteraan yang dimilikinya lebih tinggi
dibandingan dengan remaja yang memiliki kelekatan dengan ibu mereka.
Akan tetapi dari hasil uji hipotesis yang telah dilakukan, dilihat salah
satu dari kedua kelekatan tersebut yang paling menyumbang efektifitas
penyesuaian diri subjek yaitu kelekatan ibu dengan nilai R Square sebesar
0,168921 yang berarti sumbangan efektif kelekatan ibu terhadap
penyesuaian diri mahasiswa perantau adalah sebesar 16,8%. Hasil tersebut
didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurhidayah (2011)
tentang kelekatan dan pembentukan karakter, yang menyatakan perilaku
orang tua terutama ibu dianggap memegang peranan penting diawal
kehidupan seorang anak. Anak mendapatkan kesan pertama mengenai
dunia melalui perilaku dan sikap ibu atau orang tua terhadap anak
terutama diawal usianya. Jika ibu berlaku baik maka kesan anak tentang
dunia dan lingkungan positif dan sikap anak juga akan menjadi positif. Hal
ini dapat menyebabkan anak mampu mengeksplorasi lingkungan secara
optimal, akibatnya perkembangan perilaku, emosi, sosial, kognitif dan
kepribadian anak akan optimal pula.
Hubungan relasi orangtua dan anak mengacu pada kelekatan. Monks
(2006) mengungkapkan bahwa kelekatan individu dengan figur lekat
54
menjadi awal kemampuan individu dalam kemampuan sosial dan menjadi
dasar perkembangan individu pada setiap masa pertumbuhan. Kelekatan
dengan orang tua selama masa remaja dapat berlaku sebagai fungsi
adaptif, yang menyediakan landasan yang kokoh dimana remaja dapat
menjelajahi dan menguasai lingkungan-lingkungan baru dan suatu dunia
sosial yang luas dalam suatu cara yang secara psikologis sehat (Santrock,
2005).
Mappiare (2007) menjelaskan sejak lahir hingga anak mencapai usia
remaja, ibu berperan sebagai pengasuh, dalam pengertian ibu memberikan
perhatian dan kebutuhan anak. Tanpa asuhan, anak tidak dapat tumbuh
secara sehat. Pada masa ini ibu berperan mencukupi kebutuhan anak dan
melindungi dari bahaya sekecil apapun. Hal ini didukung oleh Gunarsa
(2004) ibu sebagai tokoh sentral, sangat penting untuk melaksanakan
kehidupan. Selain itu ibu memberikan afeksi atau kasih sayang, dukungan
dan keakraban.
Menurut Gunarsa (2004) seorang ibu memiliki peran dalam merawat
dan mengurus keluarga dengan sabar, kasih sayang dan konsisten. Ibu
memiliki sikap-sikap yang memberi rasa tenang dan nyaman. Terlebih
lagi, sikap ibu yang menyayangi anaknya, akan memberikan kemudahan
bagi anak untuk menyesuaikan diri dan dapat dukungan dari orang
dewasa, terutama pada ibu. Hal ini didukung oleh Bruist, Decovic, dkk
(2002) bahwa kelekatan remaja terhadap ibu lebih tinggi dari pada
55
terhadap ayah. Sehingga ibu memberikan respon positif di saat anak
membutuhkan secara psikis dan sosialnya
Dalam menyesuaiakan diri, pergaulan pada anak remaja sangat
dibutuhkan, penting bagi remaja dalam proses perkembangan ke arah
bersosialisasi. Ibu memberikan contoh sikap dan teladan yang dapat
diterima dalam pengembangan kepribadian anak, sehingga dalam
menyesuaiakan diri di lingkungan baru anak mempunyai sikap yang baik
dari ibunya. Hal tersebut di dukung oleh hasil penelitian Liliana (2009)
tentang gambaran kelekatan remaja akhir putri bahwa adanya hubungan
kelekatan pada remaja putri dengan ibu, remaja dapat menjalin hubungan
dengan sebaik mungkin dengan orang lain, dan tidak mudah bergantung
pada orang lain
Remaja cenderung lebih dekat dengan ibu dan menolak kedekatannya
dengan ayah. Ikatan emosional yang mendalam antara ibu dan anak akan
membentuk pola respon tertentu terhadap stimulus dari luar. Selain itu,
menurut Margolese dkk (2005) ibu menempati peran penting pada
kelekatan remaja perempuan. Remaja lebih membutuhkan kedekatan dan
support dari ibu. Remaja perempuan yang memiliki hubungan negatif
dengan ibu cenderung mengalami depresi. Hal ini berbeda dengan remaja
laki-laki, karena laki-laki lebih punya harapan untuk bisa mengurus
kebutuhan sendiri. Secara umum, kualitas hubungan ibu lebih tinggi
daripada dengan ayah. Namun walaupun begitu kelekatan orang tua
memberikan pengaruh pada remaja yang baik dan sehat. Menurut Suseno
56
(1985) mengungkapkan bahwa ketika memasuki remaja, anak mulai
menjauhi ayah dan lebih mencintai ibunya. Tetapi bagi remaja, ayah
menjadi pihak yang perlu di hormati dalam suasana emosional yang dingin
sehingga remaja lebih mencintai ibunya sebagai sumber kesejahteraan
jasmani dan rohani.
Oleh karena itu, berdasarkan pemaparan yang disampaikan terkait
dengan hasil penelitian pun dapat dikatakan bahwa penyesuaian diri
mahasiswa perantau dipengaruhi oleh kelekatan orang tua didalamnya.
Walaupun dari hasil penelitian ini kelekatan ibu lebih memberikan
sumbangan efektifitas pada penyesuaian diri dibandingkan kelekatan ayah,
namun hubungan yang erat antar anggota keluarganya, terutama pada
orang tua akan menciptakan kelekatan yang aman yang membantu remaja
dalam penyesuaian diri di lingkungan barunya.
Secara keseluruhan penelitian ini masih banyak sekali kekurangan.
Peneliti kurang menggali faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi
penyesuaian diri pada mahasiswa perantau sehingga hasil yang didapat
kurang maksimal. Peneliti hanya mengambil data pada satu fakultas,
sebaiknya dilakukan pada beberapa fakultas di Universitas Islam
Indonesia. Selain itu Peneliti kurang memperhatikan kondisi dan waktu
subjek. Sebaiknya diharapkan untuk memperhatikan, kondisi subjek dalam
keadaan yang santai dan tidak sedang melakukan suatu pekerjaan agar
dalam pengisian angket subjek lebih bisa berkonsentrasi sehingga hasil
dari angket yang diisi tersebut sesuai dengan apa yang dirasakan subjek.
57
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat korelasi positif antara
kelekatan orangtua dan penyesuaian diri pada mahasiswa perantau, artinya
semakin tinggi kelekatan orangtua maka semakin tinggi penyesuaian diri.
Sebaliknya semakin rendah kelekatan orangtua maka semakin rendah pula
penyesuaian diri.Akan tetapi dari kelekatan orangtua tersebut yang lebih
menyumbang efektifitas yang lebih besar yaitu pada kelekatan ibu
dibandingkan kelekatan ayah.
B. Saran-saran
1. Bagi Orangtua
Orangtua memiliki peran yang penting di dalam perkembangan
anak, sehingga orangtua perlu memberikan rasa aman dan nyaman
kepada remaja untuk membatu mengungkapkan kesulitan-kesulitan agar
remaja tidak terjerumus kepada hal-hal negatif. Berdasarkan hasil
penelitian di dapat bawah ibu lebih besar memberikan sumbangan
efektifitas terhadap penyesuaian diri subjek pada lingkungan barunya,
dibandingkan ayah. Sehingga diharapkan pada ayah untuk bisa
memberikan kelekatan yang lebih terhadap anaknya juga agar dapat
membantu menumbuhkan rasa aman dalam diri anak. Hal ini sangat
58
berguna untuk meningkatkan penyesuaian diri mahasiswa di dalam
lingkungan barunya.
2. Bagi Penelitian Selanjutnya
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subjek sudah
memiliki tingkat kelekatan orangtua dengan sangat baik, oleh karena itu
subjek diharapkan dapat mempertahankannya. Diharapkan bagi peneliti
selanjutnya agar dapat mengembangkan ruang lingkup yang lebih luas,
misalnya status ibu yang bekerja atau yang tidak bekerja, begitu pun
dengan status ayah yang bekerja atau tidak bekerja sehingga dapat
mengetahui adakah yang mempengaruhi penyesuaian diri pada
mahasiswa perantau sehingga penelitian berikutnya akan mendapat hasil
yang lebih baik.
59
DAFTAR PUSTAKA
Adinda, S.P.P. (2010). Penyesuaian Diri Pada Remaja Obesitas Ditinjau Dari Kematangan Emosi Dan Jenis Kelamin. Majalah Ilmiah Informatika 1(2)
Ainsworth, M. D. S., & Bell, S. M. (1970). Attachment, exploration, and separation: Illustrated by the behavior of one-year-olds in a strange situation. Child Development, 41, 49-67.
Aisyah, N. (2013). Pola Asuh Demokratis, Kepercayaan Diri dan
Kemandirian Mahasiswa Baru. Jurnal Psikologi Indonesia, 2(2)
Al-Qaisy, M. L. (2010). Adjustment of College Freshmen: the
Importance of Gender and the Place of Residence. International Journal of Psychological Studie vol 2(1)
Ali, M. & Mohammad A. (2008). Psikologi Remaja Perkembangan
Peserta Didik. Jakarta: PT Bumi Aksara. Armsden, G. C.,& Greenberg, M. T. (1987). The Inventory of
Parent and Peer Attachment : Individual Differences and Their Relationship to Psychological Well-Being in Adolenscence. Journal of Youth and Adolescence. Journal of Youth and Adolenscence, 16(5), 427-453. http://www.springerlink.com/content/yg2t766071128775
Azwar, S. (2008). Reliabilitas Dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar Azwar, S. (2007). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar Brown, N. (2008). Predicting College Adjustment: The
Contributionof Generation Statusand Parental Attachment.Albany State University of New York.
Bruist, K. L. Decovic, M. Meeus, W. & Marcel A.G.VA. (2002).
Developmental Patterns in Adolescent Attachment to Mother, Father, and Sibling. Journal of Youth and Adolescene 31 (3)
Cahyani & dkk. 1999.Gaya Kelekatan dan Kemarahan. Jurnal Psikologi. Vol. 1 No. 2. Hal 65 -77
60
Comtois, K.D., Cyr, C., Pascuzzo, K., Lessard, M., & Poulin, C. (2013). Attachment theory in clinical work with adolescents. Journal of Child and Adolescent Behavior, 1(3),1-8.
Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan Remaja. Bandung:
Roskarya Djahwat, M. D. (2001). Psikologi Perkembangan Anak dan
Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Doyle, A. Be. (2000). Attachment to Parent and Adjusment in
Adolescene Liberature Review and Policy Implication. Canada: Concordia University
Fatimah, E. (2006). Psikologi Perkembangan (perkembangan
peserta didik). Bandung : Pustaka Setia Gunarsa, S.D, & Yulia, S.D.G. (2004). Psikologi Praktis : Anak,
Remaja dan Keluarga. Jakarta. Gunung Mulia Greenberg, M. T., & Armsden, G. C. (2009). Inventory of Parent
and Peer Attachment (IPPA) http://prevention.psu.edu/pubs/documents/IPPAmanual0809.pdf
Hadi, M. M & Suroso. (2014). Efikasi Diri, Dukungan Sosial Dan
Penyesuaian Diri Dalam Belajar. Pesona,Jurnal Psikologi Indonesia, 3(2).
Erwina, W. (2006). Pengaruh Kelekatan pada Orangtua terhadap
Harga Diri Remaja Akhir. Psikologia. Vol 2. No 2 Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan. Alih Bahasa
Istiwidayanti dan Soedjarwo. Editor Ridwan Max Sijabat. Jakarta: Erlangga.
Hurlock, E. B. (1997). Child Deveplment Sixth Edition. Jakarta:
Erlangga Ibrahim, M. (2015). Kelekatan Remaja Putri dengan Ayahnya.
Naskah Publikasi. Surakarta: UMS. Irvan, M & Veronica S. (2014). Hubungan Self-efficacy Dengan
Penyesuaian Diri Terhadap Perguruan Tinggi Pada Mahasiswa
61
Baru Fakultas Psikologi Univertitas Airlangga. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan 3(3).
Irvana. (2016). Kelekatan Orang Tua dan Penyesuaian diri
Terhadap Universitas: Studi Pendahuluan Pada Mahasiswa Baru Universitas Islam Indonesia. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi, Universitas Islam Indonesia
Istadi, I. (2011). Mendidik dengan Cinta. Bekasi: Pustaka Inti Jantan, R., Majzub, R. M., & Ishak, N. M. (2014). The quality of
attachment to parent and peers among residential school students. International Journal of Research in Humanities, Arts, and Literature, 2 (8), 129-134.
Juntika, A. N, M.Pd & Mubiar A.,M.Pd. (2011). Dinamika
Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Refika Aditama.
Liliana, A.W. (2009). Gambaran Kelekatan Remaja Akhir Putri.
Skripsi. Depok, Fakultas Psikologi, Gunadarma. Made, N. W. I. A & Supriyadi. (2013). Hubungan Antara
Kecerdasan Emosi dan Self Efficacy dalam Pemecahan Masalah Penyesuaian Diri Remaja Awal. Jurnal Psikologi Udayana 1(1).
Mappiare, A. (2007). Psikologi Remaja. Surabaya : Usaha
Nasional Margolese, S.K. Markiewicz, D. & Doyke, A.B. (2005).
Attachment to Parents, Best Friend, and Romantic Partner : Predicting Diffrent Pathways to Depression in Adolescence. Journal of Youth and Adolescene 34 (6)
Mills, N., Pajares, F ., & Herron, C. (2006). A Reevaluation
of the Role of Anxiety: Self-Efficacy , Anxiety , and Their Relation to Reading and Listening Proficiency . Foreign Language Annals 39(2)
Monks, F.J. Knoers A.M.P & Haditono, S.R. (2006). Psikologi
Perkembangan: Pengantar dalam berbagai bagiannya: Alih Bahasa: Siti Rahayu, Haditono. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
62
Mudhovozi, P. (2012). Social and academic adjustment of first year university students. J Soc Sci, 33 (2), 251-259.
Nurhidayah, S. (2011). Kelekatan (Attachment) dan Pembentukan
Karakter. Turats 7 (2) Papalia, D.E, Olds S,W., & Feldman, R. D. (2009). Human
Deveploment buku 1. Edisi kesepuluh. Jakarta: Salemba Humanika
Putri, A.R. (2015). Gaya Pengambilan Keputusan Dalam Memilih
Jurusan Dilihat Dari Hubungan Kelekatan Aman Orangtua Pada Siswa SMA. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Psikologi, Universitas Islam Indonesia
Ruyon, R.P., Haber, A. (1984). Pscyology of Adjusment. Illinious.
The Dorsey. Press Retno, dkk. (2006). Pengungkapan Diri Mahasiswa Tahun Pertama
Universitas Diponegoro Ditinjau Dari Jenis Kelamin dan Harga Diri. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro 3(2).
Santrock, J. W. (2002). Life-Span Development : Perkembangan
Masa Hidup, Edisi 5, Jilid II. Jakarta: Erlangga. Santrock, J. W. (2005). Adolescene Perkembangan Remaja
(terjemahan Adelor S.B dan Saragih, S). Jakarta: Erlangga. Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak jilid 1. Edisi
kesebelas. Jakarta: Erlangga Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak jilid II. Edisi ketujuh.
Jakarta: Erlangga
Sarwono, S W. 2002. Psikologi Remaja Edisi Revisi. Jakarta : Rajawali Pers
Shobabiya, M. (2014). Hubungan Antara Kelekatan Orang Tua dengan Risiko Penyelahgunaan Napza Pada Remaja. Naskah Publikasi. Surakarta: UMS
Sri, Melly S.R. (1987). Psikologi Perkembangan Remaja dari Segi
Kehidupan Sosial. Jakarta: Bina Aksara. Suryani, dkk. (2013). Penyesuaian Diri Pada Masa Pubertas. Jurnal
Ilmiah Konseling 2(1).
63
Suseno, F.M. (1985). Etika Jawa Sebuah Analisa Falsafi Tentang
Kebijaksanaan Hidup Jawa. Jakarta: Gramedia Susiana. (2002). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran.
Bandung : Remaja Rosdakarya Tsalisa, N.N. (2015). Hubungan Antara Penyesuaian diri dan
Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Baru. Skripsi. Yogyakarta: UII.
Upton, P. (2012) Psychology Express : Developmental Psychology.
Jakarta: Erlangga Willis, S.S. (2008). Remaja dan Masalahnya. Bandung. Alfabeta
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1. Skala Pengambilan Data ................................................. 64
Lampiran 2. Tabulasi Penyesuaian Diri ................................................ 72
Lampiran 3. Tabulasi Kelekatan Ayah .................................................. 77
Lampiran 4. Tabulasi Kelekatan Ibu ..................................................... 84
Lampiran 5. Subjek Penelitian ............................................................... 90
Lampiran 6. Kategorisasi ………………………………………………. 95
Lampiran 7. Hasil Pengolahan Data ...................................................... 103
D
m
di
pe
Sa
pe
ak
ja
tid
ba
te
engan horm
Bersa
mengadakan
ilaksanakan
enyelesaian
Sehub
audara untu
engalaman
kan dijamin
awaban seju
dak berpeng
Bantu
agi terselen
rima kasih.
P
FAKULTA
UN
mat
ama ini say
penelitian
n dalam ra
studi pada
bungan den
uk bersedia
yang dimil
n kerahasiaa
ujur-jujurny
garuh terhad
uan dan par
nggaranya p
PROGRAM
AS PSIKO
NIVERSITA
Bismilla
ya Astrid Is
pada mah
angka penu
program Sa
ngan maks
mengisi in
iki. Inform
annya. Oleh
a sesuai de
dap kondisi
rtisipasi Sau
penelitian i
M STUDI P
OLOGI DAN
AS ISLAM
ahirrahman
sma Nadia
hasiswa Uni
nulisan skri
arjana Psiko
sud di ata
nstrumen pe
masi yang te
h karena itu
engan keada
saudara.
udara meru
ilmiah ini.
PSIKOLOG
N ILMU SO
M INDONES
nirrahim
menyampa
iversitas Is
ipsi sebaga
ologi.
s, saya sa
enelitian in
elah Saudar
u saudara d
aan sesungg
upakan sum
Dan untuk
GI
OSIAL BU
SIA
aikan bahw
lam Indone
ai salah s
angat meng
i sesuai den
a berikan d
diharapkan
guhnya, dan
mbangan yan
k itu semua
Horm
Astr
UDAYA
wa saya ber
esia. Peneli
satu syarat
gharapkan
ngan penda
dalam insru
dapat mem
an jawaban
ng sangat b
anya saya u
mat Saya,
rid Isma Na
65
rmaksud
itian ini
t dalam
bantuan
apat dan
umen ini
mberikan
tersebut
berharga
ucapkan
adia
66
I. Data Responden
Nama (inisial) :
Usia : th
Jenis Kelamin : L/P
Jurusan :
Angkatan :
Asal Daerah :
Dengan ini saya menyatakan bersedia untuk menjadi responden penelitian dan
menjawab semua pernyataan penelitian sesuai dengan keadaan saya yang sejujurnya.
Yogyakarta, Juni 2016
Responden
Petunjuk Pengerjaan Kuisioner Bagian A
Berikut ini akan diajukan sejumlah pernyataan yang menggambarkan keadaan diri sendiri. Pilihlah satu alternatif jawaban yang palung merepresentasikan keadaan saudara/i dengan cara memberi tanda centang (√) atau silang (X). Bacalah setiap pernyataan dengan cermat agar tidak ada pernyataan yang terlewat.
STS : Jika pernyataan tersebut Sangat Tidak Setuju dengan saudara/i
TS : Jika pernyataan tersebut Tidak Sesuai dengan saudara/i
S : Jika pernyataan tersebut Sesuai dengan saudara/i
SS : Jika pernyataan tersebut Sangat Sesuai dengan saudara.i
67
No Pernyataan Pilihan Jawaban STS TS S SS
1 Saya mampu menyelesaikan tugas sebelum
batas waktu
2 Teman-teman menganggap saya
menyenangkan
3 Saya menjadi tempat “curhat” bagi teman-
teman saya
4 Saya enggan bercerita pada siapapun saat
sedang memiliki masalah
5 Saya enggan untuk bergabung dengan teman-
teman saat jam makan siang
6 Saya melakukan hal yang saya sukai untuk
menjernihkan pikiran
7 Saya memiliki banyak teman karena
keunikan pribadi saya
8 Saya tidak malu meminta bantuan teman saat
mengalami kesulitan
9 Saya mau membantu teman yang sedang
dalam kesulitan
10 Saya tidak memiliki banyak teman di kampus
11 Saya mengabaikan tugas yang menurut saya
sulit
12 Saya tidak memiliki banyak teman karena
sifat saya tidak menyenangkan
13 Saya tidak suka bercerita mengenai perasaan
saya pada siapapun
14 Bercerita kepada teman dapat membuat
perasaan saya tenang
68
Petunjuk Pengerjaan Kuisioner Bagian B
Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang berisi tentang apa yang anda rasakan dan anda alami dalam kehidupan sehari-hari. Bacalah setiap pernyataan dengan baik dan isilah jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada salah satu kolom rentang skala jawaban yang tersedia pada setiap pernyataan yang diajukan. Setiap pernyataan yang tersedia masing-masing memiliki 2 (dua) jawaban, yakni jawaban terkait dengan Ayah dan jawaban terkait dengan Ibu.
Terdapat 5 (lima) pilihan jawaban yang merupakan rentang angka dari 1 (satu) hingga 5 (lima). Berilah tanda silang (X) pada kolom 1 (satu) jika anda merasa pernyataan tersebut Sangat Tidak Sesuai (STS) dengan diri anda dan pada kolom 5 (lima) jika pernyataan tersebut Sangat Sesuai (SS) dengan apa yang anda alami dalam kehidupan anda sehari-hari dan kolom 2 (dua), 3 (tiga) atau 4 (empat) jika jawaban yang sesuai terdapat pada rentang antara 1 (satu) dan 5 (lima).
Contoh soal :
Jika Saudara/i merasa pernyataan tersebut terkait Ayah sesuai dengan diri saudara maka, berilah tanda silang pada kolom rentang jawaban 4 (empat) pada baris Ayah. Sedangkan jika Saudara/i ,erasa pernyataan tersebut terkait Ibu tidak sesuai maka, berilaj tanda silang pada kolom rentang jawaban 2 (dua) pada baris ibu. Contoh sebagai berikut :
No Pernyataan Rentang Skala Jawaban
STS SS 1 2 3 4 5
1 Orang tua saya biasa mengantar ke sekolah
Ayah X Ibu X
69
BAGIAN B
No Pernyataan Rentang Skala Jawaban STS SS
1 2 3 4 5
1 Orang tua saya peduli dengan
perasaan saya
Ayah
Ibu
2
Saya merasa Orang tua saya
melakukan perannya sebagai
Orang tua dengan baik
Ayah
Ibu
3 Orang tua saya menerima saya
apa adanya
Ayah
Ibu
4
Saya senang dengan sudut
pandang Orang tua saya tentang
sesuatu yang saya perhatikan
Ayah
Ibu
5
Orang tua tahu ketika saya
sedang merasa kecewa terhadap
sesuatu
Ayah
Ibu
6
Menceritakan masalah saya
dengan Orang tua membuat saya
merasa malu atau bodoh
Ayah
Ibu
7 Orang tua saya berharap terlalu
banyak terhadap saya
Ayah
Ibu
8 Saya merasa mudah kesal bila
berada dekat Orang tua saya
Ayah
Ibu
9 Saya merasa kesal lebih dari
Orang tua saya tahu
Ayah
Ibu
70
No Pernyataan Rentang Skala Jawaban STS SS
1 2 3 4 5
10
Ketika kita mendiskusikan
sesuatu, orang tua saya
memperhatikan pandangan saya
Ayah
Ibu
11
Orang tua saya mempercayai
kemampuan saya dalam menilai
sesuatu
Ayah
Ibu
12
Orang tua saya membantu saya
untuk memahami diri saya
dengan lebih baik
Ayah
Ibu
13
Saya menceritakan masalah dan
kesulitan saya kepada Orang tua
saya
Ayah
Ibu
14 Saya merasa marah dengan
Orang tua saya
Ayah
Ibu
15 Saya tidak mendapatkan banyak
perhatian dari Orang tua saya
Ayah
Ibu
16
Orang tua saya membantu saya
untuk mengatasi kesulitan-
kesulitan yang saya alami
Ayah
Ibu
17 Orang tua saya memahami saya Ayah
Ibu
18
Ketika saya marah akan sesuatu,
Orang tua saya berusaha untuk
memahami
Ayah
Ibu
19 Saya percaya dengan Orang tua
saya
Ayah
Ibu
71
No Pernyataan Rentang Skala Jawaban STS SS
1 2 3 4 5
20
Orang tua saya tidak memahami
dengan apa yang saya alami
setiap harinya
Ayah
Ibu
21
Saya bisa mengandalkan Orang
tua saya ketika saya butuh
mengangkat beban
Ayah
Ibu
22
Jika Orang tua saya mengetahui
sesuatu yang mengangggu saya,
maka ia akan menanyakannya
Ayah
Ibu
MOHON PERIKSA KEMBALI JAWABAN ANDA,
JANGAN SAMPAI ADA YANG TERLEWAT
TERIMAKASIH
73
PENYESUAIAN DIRI
Subyek A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 TOTAL
1 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 4 46
2 3 3 3 3 2 4 3 3 4 2 3 3 3 4 43
3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 42
4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 47
5 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 46
6 3 3 4 2 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 42
7 3 4 2 2 1 4 3 4 4 1 1 1 2 3 35
8 3 3 4 3 4 3 1 3 3 4 3 4 3 3 44
9 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 46
10 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 43
11 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 51
12 4 3 3 2 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 47
13 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 37
14 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 49
15 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 42
16 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 46
17 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 44
18 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 44
19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
20 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 45
21 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 42
22 3 3 3 2 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 39
23 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 43
24 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 43
25 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 47
26 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 40
27 3 3 3 3 3 4 4 1 3 3 3 4 3 3 43
28 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 40
29 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 48
30 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 4 4 1 2 43
31 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 49
32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
33 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 41
34 4 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 46
35 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 42
36 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43
37 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 43
38 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 2 39
39 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 47
40 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 47
41 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
42 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 33
74
43 2 3 3 1 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 39
44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
45 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 41
46 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 45
47 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 41
48 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 47
49 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 4 3 44
50 3 3 3 1 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 39
51 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 40
52 2 3 3 1 3 3 3 3 4 3 2 4 2 4 40
53 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 47
54 3 3 3 2 3 4 2 2 3 2 3 3 3 3 39
55 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 4 3 2 2 41
56 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 41
57 3 4 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 44
58 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43
59 3 4 3 3 2 4 3 4 4 4 4 3 2 4 47
60 3 2 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 48
61 3 3 2 2 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 44
62 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 45
63 3 3 3 1 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 41
64 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 41
65 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 51
66 3 3 3 1 3 4 3 3 3 4 2 4 2 4 42
67 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
68 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 41
69 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 48
70 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 47
71 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 41
72 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 43
73 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 40
74 3 3 3 3 4 4 3 2 4 2 3 3 2 3 42
75 3 3 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 49
76 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 53
77 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 39
78 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 41
79 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 52
80 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 2 3 2 2 42
81 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 50
82 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 45
83 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 42
84 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 43
85 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 42
86 2 3 2 1 4 3 3 3 1 3 2 3 1 1 32
75
87 3 3 3 1 4 3 2 3 3 2 3 2 3 4 39
88 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 45
89 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2 4 3 3 42
90 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 35
91 4 4 3 2 3 4 4 2 4 3 2 3 3 3 44
92 3 3 4 2 3 4 4 3 4 3 3 1 3 2 42
93 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 2 4 3 4 49
94 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 50
95 4 4 4 2 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 48
96 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 46
97 3 3 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2 2 38
98 3 3 2 2 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 40
99 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
100 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 43
101 3 2 3 4 3 3 1 3 3 1 2 3 3 2 36
102 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 38
103 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 41
104 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 41
105 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 43
106 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 4 2 2 3 37
107 3 3 4 3 4 3 3 2 2 2 2 2 3 3 39
108 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 37
109 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 2 4 3 4 46
110 3 3 3 3 3 4 2 4 4 3 3 3 2 2 42
111 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 50
112 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 37
113 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 38
114 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 42
115 4 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 2 47
116 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 44
117 3 4 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 47
118 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
119 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 48
120 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 2 4 44
121 2 2 3 3 3 4 4 3 3 2 2 4 1 3 39
122 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 49
123 2 4 3 2 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 45
124 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43
125 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 42
126 3 3 3 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 38
127 3 3 2 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 49
128 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 43
129 3 3 2 2 4 4 2 3 3 3 1 4 2 3 39
130 3 2 4 2 3 3 2 2 4 3 3 3 4 2 40
76
131 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 41
132 4 3 2 1 3 4 3 3 3 4 3 4 2 1 40
133 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 44
134 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 43
135 2 3 3 3 2 3 2 2 3 1 1 3 1 3 32
136 3 2 2 2 3 3 2 2 4 3 2 3 2 2 35
137 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 40
138 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 52
139 3 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 41
140 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 3 40
141 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 43
142 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 42
143 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 37
144 3 3 3 1 4 4 3 3 4 3 3 3 1 3 41
145 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 40
78
KELEKATAN AYAH
Subyek PA1 PA2 PA3 PA4 PA5 PA6 PA7 PA8 PA9 PA10 PA11 PA12 PA13 PA14 PA15 PA16 PA17 PA18 PA19 PA20 PA21 PA22 TOTAL
1 3 5 5 5 3 4 1 5 5 3 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3 5 93
2 5 5 5 5 4 1 3 4 2 5 5 5 1 5 5 5 5 3 5 2 5 5 90
3 4 5 5 4 3 5 3 5 4 4 5 3 2 5 2 3 4 2 5 3 3 2 81
4 3 5 5 4 3 2 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 3 95
5 5 5 5 1 2 2 1 5 4 4 3 4 3 4 5 3 4 4 5 3 4 4 80
6 4 5 5 5 3 1 2 4 1 4 5 5 1 5 5 5 5 3 5 2 5 5 85
7 3 3 2 5 3 2 1 2 2 5 2 4 5 1 1 3 2 3 3 1 2 5 60
8 5 5 5 4 3 4 3 5 5 4 4 5 3 4 5 4 5 5 5 3 4 5 95
9 4 5 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 91
10 5 5 5 4 3 4 4 5 5 3 3 4 3 5 5 4 4 4 5 4 4 4 92
11 5 5 5 4 4 5 1 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 99
12 5 5 4 5 5 4 2 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 3 4 97
13 5 5 5 4 2 5 3 4 4 3 2 4 4 5 5 3 2 3 5 3 2 2 80
14 4 4 5 5 5 5 1 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 97
15 2 1 1 3 3 4 5 2 4 1 2 3 3 1 1 4 4 3 1 2 1 3 54
16 3 5 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 90
17 3 4 4 3 5 2 4 5 4 3 3 2 2 4 3 4 4 2 5 3 4 3 76
18 4 5 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 92
19 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 106
20 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 1 5 102
21 3 3 5 4 2 3 4 4 4 3 3 3 2 4 2 4 3 3 4 3 2 2 70
22 3 4 5 3 2 2 3 5 4 5 4 3 2 4 4 3 4 3 5 4 4 3 79
23 4 4 3 3 3 4 3 5 5 2 3 3 3 4 3 3 3 4 5 3 3 2 75
24 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 5 4 4 5 95
25 5 5 5 5 5 1 2 5 5 5 4 3 4 4 5 3 3 4 5 1 5 4 88
26 4 5 5 4 2 4 3 5 4 4 4 4 3 5 5 4 4 3 5 4 4 3 88
79
27 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 98
28 3 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 5 3 4 4 4 5 3 4 4 83
29 4 5 5 3 3 5 1 3 1 5 5 4 2 5 3 2 3 5 5 4 2 3 78
30 5 5 5 4 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 103
31 4 5 5 4 4 5 1 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 101
32 4 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 90
33 5 4 5 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 5 5 3 5 4 5 4 3 3 86
34 4 5 5 4 4 4 2 5 3 3 3 4 5 5 5 3 4 3 5 3 4 4 87
35 5 4 5 4 4 5 3 4 5 3 3 4 5 4 5 5 4 3 5 2 5 5 92
36 4 5 5 4 3 3 1 4 4 3 3 3 2 5 5 4 4 4 5 3 3 3 80
37 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 98
38 2 5 5 3 2 2 2 5 5 2 2 2 2 5 5 2 2 3 5 3 2 4 70
39 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 105
40 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 2 5 5 102
41 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 106
42 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 1 1 5 4 4 3 5 3 3 77
43 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 4 4 103
44 5 5 5 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 98
45 4 5 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105
46 4 5 5 3 2 2 4 5 5 3 4 4 3 5 5 3 3 3 4 4 3 2 81
47 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 73
48 4 5 5 4 3 4 1 5 4 5 5 5 4 4 3 5 5 4 5 2 3 3 88
49 5 5 5 4 4 5 2 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 4 5 5 4 3 97
50 2 4 5 3 3 2 4 5 5 2 3 3 2 4 2 4 3 2 5 3 3 4 73
51 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 105
52 3 5 5 3 2 2 3 3 3 5 4 4 2 3 3 3 4 4 5 3 4 3 76
53 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 105
54 3 4 5 3 2 2 3 5 4 5 4 3 2 4 4 3 4 3 5 4 4 3 79
55 4 5 4 4 3 4 3 5 5 4 4 4 3 5 5 4 4 3 5 4 2 2 86
80
56 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 4 5 5 2 5 100
57 4 5 4 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 5 4 3 4 5 5 3 2 4 86
58 5 5 5 5 3 4 3 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 2 5 4 5 5 97
59 5 5 5 5 4 5 1 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 101
60 5 4 5 4 5 5 3 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 99
61 5 5 5 4 3 3 3 5 5 2 3 2 1 5 5 3 5 2 5 4 4 3 82
62 4 5 5 4 4 5 4 5 5 3 3 3 3 5 5 4 5 3 5 5 2 3 90
63 3 4 5 3 4 4 3 5 5 5 5 5 2 4 4 4 4 3 5 3 4 2 86
64 4 5 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 86
65 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 102
66 2 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 76
67 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 106
68 3 3 3 2 3 4 3 5 5 2 3 2 3 2 5 2 2 2 4 2 2 3 65
69 3 5 5 4 2 1 3 3 2 4 4 3 2 4 3 3 2 2 3 3 4 2 67
70 5 5 4 4 1 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 3 4 96
71 3 4 4 4 3 2 3 3 2 4 4 4 1 3 3 3 3 3 4 3 4 4 71
72 4 4 3 3 3 4 3 5 5 2 3 3 3 4 3 3 3 4 5 3 3 2 75
73 4 5 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 5 5 3 4 3 5 2 3 3 79
74 4 3 4 2 4 3 2 3 1 3 2 2 2 4 4 3 3 2 3 1 4 3 62
75 3 3 2 2 1 2 1 4 4 2 4 1 1 5 5 1 4 2 3 4 5 3 62
76 3 3 5 4 3 1 1 5 2 5 5 5 3 5 2 5 3 4 5 3 5 5 82
77 4 4 4 4 3 2 3 5 5 4 4 4 1 5 5 1 3 1 4 2 3 1 72
78 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 5 5 3 3 3 3 4 3 3 70
79 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 104
80 5 5 5 5 5 1 1 1 1 5 5 5 2 4 4 5 5 5 5 4 2 5 85
81 5 5 5 5 5 5 2 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 102
82 5 5 5 5 4 3 3 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 103
83 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 72
84 2 2 2 2 2 4 1 4 4 2 2 2 2 1 1 5 2 2 2 1 5 5 55
81
85 3 4 4 2 3 4 2 5 3 4 3 2 2 4 4 3 2 3 4 3 4 4 72
86 1 4 4 3 2 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 5 1 5 3 4 65
87 4 4 5 4 2 4 1 5 5 3 4 3 2 5 2 5 5 4 5 1 3 4 80
88 4 3 4 4 4 2 3 5 5 4 3 5 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 84
89 5 5 5 4 3 4 5 5 4 2 3 2 2 5 5 4 5 4 5 3 4 4 88
90 5 5 5 4 4 1 2 2 1 5 4 5 4 1 1 4 4 5 5 1 5 4 77
91 5 5 5 5 3 3 1 4 3 5 5 4 2 4 5 5 3 5 5 5 5 4 91
92 5 5 5 3 4 3 1 2 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 2 5 90
93 5 5 5 5 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 95
94 3 5 5 3 5 3 4 5 3 5 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 2 4 92
95 2 5 3 4 2 4 2 4 4 2 3 3 5 5 1 3 5 4 4 4 2 3 74
96 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 2 2 3 5 4 3 3 3 3 4 3 4 74
97 3 3 4 3 2 4 3 4 4 2 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 2 2 68
98 5 5 5 4 3 2 3 4 4 3 4 5 2 4 4 5 3 3 5 2 5 4 84
99 3 4 4 3 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 3 3 2 4 2 2 2 69
100 4 5 5 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 86
101 4 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 1 4 1 95
102 4 4 5 3 2 2 5 5 5 4 4 3 4 5 4 3 3 4 4 3 3 4 83
103 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 2 5 94
104 4 5 5 3 4 3 4 5 5 4 3 5 3 5 5 4 5 3 5 2 5 3 90
105 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 5 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 73
106 4 5 5 4 5 5 2 4 5 3 4 3 1 5 2 4 3 3 5 4 3 5 84
107 5 5 5 5 5 2 1 1 1 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 5 77
108 2 4 2 2 2 4 2 3 5 4 3 2 2 4 5 3 2 2 4 2 1 4 64
109 3 5 5 4 3 5 2 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3 5 5 3 3 92
110 5 5 5 4 4 1 3 5 3 3 3 3 2 5 5 5 5 4 5 4 4 5 88
111 4 5 5 4 4 4 3 4 5 3 2 3 1 5 5 1 1 1 5 5 2 1 73
112 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 3 79
113 4 3 3 4 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 61
82
114 4 4 4 4 4 1 1 1 2 4 4 3 2 5 5 3 4 2 5 4 4 5 75
115 3 5 4 3 3 5 5 5 5 4 2 4 3 5 5 5 3 4 5 5 3 4 90
116 4 5 5 3 3 4 2 5 3 2 3 4 3 5 5 4 3 5 5 4 3 4 84
117 5 5 5 4 3 4 4 5 5 3 4 4 5 5 5 4 4 3 5 3 5 5 95
118 4 4 5 4 3 2 3 5 5 5 4 4 3 5 5 4 4 4 5 2 5 4 89
119 2 4 3 1 3 3 2 1 1 4 4 3 1 3 5 4 3 3 4 1 5 4 64
120 3 4 5 3 4 3 4 4 5 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 82
121 2 2 4 3 2 1 3 1 1 3 3 2 2 1 1 4 2 3 2 1 5 2 50
122 4 5 5 4 5 5 2 5 3 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 2 5 4 95
123 3 4 5 3 2 3 4 5 5 4 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 5 2 76
124 3 5 5 4 3 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 4 4 3 5 3 5 3 93
125 5 5 5 5 5 4 3 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 102
126 4 5 4 4 5 4 3 5 5 3 3 4 3 5 5 4 5 3 5 4 4 5 92
127 5 5 5 4 4 5 3 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 3 5 4 5 3 97
128 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 1 3 100
129 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 106
130 2 5 5 4 2 4 3 5 5 4 4 3 1 5 5 4 3 3 5 5 4 2 83
131 4 5 4 4 3 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 87
132 4 4 5 4 4 4 2 5 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 87
133 4 4 3 4 3 1 2 2 3 3 4 3 2 5 4 3 3 4 3 2 3 3 68
134 5 5 5 4 4 5 3 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 1 5 5 99
135 5 5 5 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 67
136 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4 5 5 5 5 2 3 4 5 5 2 3 3 89
137 5 4 4 4 5 5 2 5 4 5 3 4 4 4 4 3 4 3 5 3 4 4 88
138 5 5 5 4 3 5 4 5 5 4 4 3 3 5 5 5 4 4 5 4 5 4 96
139 4 4 5 4 5 4 3 5 4 5 4 3 4 5 5 2 3 3 5 3 5 3 88
140 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 3 89
141 5 5 5 4 5 5 3 5 4 3 4 4 3 5 5 4 5 3 5 4 4 5 95
142 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 4 3 5 5 5 5 4 5 4 5 5 102
83
143 4 3 3 3 3 2 3 2 1 2 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 4 63
144 3 4 4 4 2 4 2 5 5 4 4 4 2 5 3 3 2 2 4 4 3 2 75
145 4 5 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 2 5 5 4 3 3 5 4 4 3 83
85
KELEKATAN IBU
Subyek PI1 PI2 PI3 PI4 PI5 PI6 PI7 PI8 PI9 PI10 PI11 PI12 PI13 PI14 PI15 PI16 PI17 PI18 PI19 PI20 PI21 PI22 TOTAL
1 4 5 5 5 3 4 1 5 5 3 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 3 5 94
2 3 5 5 3 3 1 3 2 2 3 5 5 1 3 2 5 4 3 5 2 5 5 75
3 5 5 5 4 4 5 3 5 4 4 4 3 5 5 2 5 5 4 5 3 3 5 93
4 4 5 5 4 3 2 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 3 3 96
5 5 5 5 2 2 2 3 5 4 4 3 4 4 4 5 3 4 4 5 2 2 4 81
6 5 5 5 5 3 1 2 4 1 4 5 5 1 5 5 5 5 3 5 2 5 5 86
7 5 3 5 5 5 2 1 3 2 5 4 4 5 1 1 4 4 3 3 1 2 5 73
8 5 5 5 4 4 4 3 5 5 4 4 5 3 4 5 4 5 5 5 3 3 5 95
9 4 5 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 91
10 5 5 5 4 4 4 4 5 5 3 4 3 4 5 5 4 5 5 5 4 3 4 95
11 5 5 5 4 4 5 1 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 99
12 5 5 4 5 5 4 2 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 3 4 97
13 5 5 5 4 2 5 3 4 4 3 2 4 4 5 5 3 2 3 5 3 2 2 80
14 4 4 5 5 5 5 1 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 97
15 1 1 1 2 3 4 4 2 4 1 2 2 2 1 1 3 3 2 1 2 2 1 45
16 3 5 4 4 4 4 3 5 5 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 90
17 5 4 4 3 3 2 4 5 4 5 3 2 2 4 4 4 4 2 5 3 5 5 82
18 4 5 5 5 5 4 3 1 3 3 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 94
19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 108
20 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 1 5 102
21 5 5 4 4 4 3 2 4 4 4 4 5 2 4 3 4 5 4 5 3 1 3 82
22 3 4 5 3 2 3 3 5 4 5 4 3 2 4 4 3 4 3 5 4 4 3 80
23 4 4 3 3 3 4 2 5 5 3 3 3 4 4 3 3 4 4 5 3 3 3 78
24 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 103
25 5 4 4 3 5 1 3 5 5 4 4 4 4 4 5 3 3 4 5 1 5 4 85
26 4 5 5 4 2 4 3 5 4 4 4 4 3 5 5 4 4 3 5 4 4 3 88
86
27 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4 98
28 3 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 5 3 4 4 4 5 3 4 4 83
29 4 5 5 2 4 5 1 3 3 4 3 4 3 5 2 2 4 5 5 3 2 3 77
30 5 5 5 4 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 103
31 4 5 5 4 4 5 1 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 101
32 4 4 4 4 3 4 3 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 90
33 5 4 5 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 5 5 3 5 4 5 4 3 3 86
34 5 5 5 4 4 4 2 5 3 3 3 4 5 5 5 3 4 3 5 3 4 4 88
35 5 4 5 4 4 5 3 4 5 3 3 4 5 4 5 5 4 3 5 2 5 5 92
36 4 5 5 4 4 3 1 4 4 4 3 3 3 5 5 4 4 4 5 3 3 3 83
37 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 98
38 3 4 5 3 3 2 2 5 5 2 2 2 2 5 5 2 4 3 5 3 2 4 73
39 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 109
40 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 105
41 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 108
42 2 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 1 1 4 3 4 3 5 2 4 73
43 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 4 4 103
44 5 5 5 4 5 4 3 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 98
45 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 105
46 4 5 5 4 3 2 4 5 5 3 3 4 3 5 5 3 3 3 4 4 4 3 84
47 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 73
48 5 5 5 5 4 2 1 5 3 5 5 5 5 3 2 5 5 4 5 2 4 5 90
49 5 5 5 4 5 5 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 104
50 3 4 5 4 5 2 4 5 5 2 3 3 3 4 2 4 3 2 5 3 3 4 78
51 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 105
52 3 5 5 3 2 2 3 3 3 5 4 4 2 3 3 3 4 4 5 3 4 3 76
53 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 105
54 3 4 5 3 2 3 3 5 4 5 4 3 2 4 4 3 4 3 5 4 4 3 80
55 4 5 2 3 5 4 2 5 5 4 2 4 4 5 5 5 4 3 5 4 1 2 83
87
56 5 5 5 4 5 4 2 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5 5 2 5 99
57 4 5 4 4 3 4 3 4 4 3 4 5 4 5 4 3 4 5 5 3 2 4 86
58 5 5 5 5 3 4 3 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 2 5 4 5 5 97
59 5 5 5 5 5 5 1 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 101
60 5 4 5 4 5 5 3 5 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 99
61 5 5 5 4 5 2 1 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 2 3 5 94
62 3 5 5 4 3 5 4 5 5 3 3 3 3 5 5 4 5 3 5 5 2 3 88
63 4 4 5 3 4 4 3 5 5 5 5 5 2 4 4 4 4 4 5 3 3 2 87
64 4 5 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 86
65 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 104
66 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 2 4 4 79
67 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 106
68 3 3 3 2 3 4 3 5 5 2 3 2 3 2 5 2 2 2 4 2 2 3 65
69 3 5 5 4 2 1 3 3 2 3 4 3 2 4 3 3 2 2 3 3 4 2 66
70 5 5 4 4 1 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 3 4 96
71 3 4 4 4 3 2 3 3 2 4 4 4 1 3 3 3 3 3 4 3 4 4 71
72 4 4 3 3 3 4 2 5 5 3 3 3 4 4 3 3 4 4 5 3 3 3 78
73 2 5 3 3 2 2 1 3 3 2 2 3 2 5 5 2 3 2 5 2 3 3 63
74 5 4 5 3 5 4 2 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 5 4 83
75 4 3 2 2 1 2 1 4 4 2 4 1 1 5 5 1 4 2 3 4 5 3 63
76 4 5 5 5 5 5 1 5 2 5 5 5 5 5 2 5 5 2 5 3 5 5 94
77 4 4 3 3 4 2 3 5 5 3 3 3 1 5 5 1 3 1 4 2 3 1 68
78 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 5 5 3 3 3 3 4 3 3 70
79 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 106
80 5 5 5 5 5 1 1 1 1 5 5 5 2 4 4 5 5 5 5 4 2 5 85
81 5 5 5 5 5 5 2 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 102
82 5 5 5 4 5 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 105
83 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 73
84 5 5 5 5 5 4 1 4 4 5 3 5 5 4 4 1 5 5 5 4 1 1 86
88
85 3 3 4 2 3 3 2 5 3 3 3 2 2 3 4 3 2 3 4 3 3 4 67
86 4 4 3 2 1 3 5 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 5 1 4 3 4 71
87 5 4 5 4 2 4 1 5 5 3 4 3 2 5 2 5 5 5 5 1 3 5 83
88 4 4 4 3 4 2 3 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 3 3 4 84
89 5 5 5 4 4 4 5 5 4 2 4 4 4 5 5 5 5 4 5 3 4 4 95
90 5 5 4 4 4 1 2 2 1 4 4 5 4 1 1 4 4 5 5 1 4 5 75
91 5 5 5 5 5 1 1 4 3 4 5 4 2 2 5 5 3 5 5 5 5 4 88
92 5 5 5 2 4 4 1 3 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 2 5 92
93 5 5 5 5 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 95
94 5 5 5 5 5 3 4 5 3 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 2 4 98
95 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 5 5 2 4 5 4 4 4 2 3 84
96 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 2 2 3 5 4 3 3 3 3 4 3 4 74
97 3 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 3 2 2 71
98 5 5 5 4 3 2 3 4 4 3 4 5 2 4 4 5 3 3 5 2 5 4 84
99 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 2 4 2 2 4 76
100 4 5 5 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 86
101 2 5 1 2 1 1 1 1 1 2 5 1 2 1 1 2 1 1 1 4 1 3 40
102 4 4 5 3 3 2 4 5 5 4 3 3 4 5 4 3 3 4 4 3 3 4 82
103 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 2 5 94
104 5 5 5 4 5 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 1 3 5 98
105 5 4 5 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 74
106 4 5 5 3 5 5 3 4 5 4 4 4 4 5 3 4 3 4 5 4 2 5 90
107 5 5 5 5 5 2 1 1 1 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 2 4 5 77
108 4 4 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 2 4 2 1 4 82
109 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 106
110 5 5 5 3 4 1 2 4 3 3 1 2 2 5 5 5 5 3 5 5 4 5 82
111 5 5 5 5 5 4 1 5 5 5 4 4 3 5 5 2 5 2 5 5 4 3 92
112 5 5 4 5 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 3 82
113 4 4 3 4 3 3 2 1 3 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 2 3 4 71
89
114 4 4 3 4 4 1 1 1 3 5 4 3 2 5 5 3 4 2 5 4 4 5 76
115 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 5 107
116 5 5 5 4 5 4 2 5 2 2 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 2 5 93
117 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 3 5 2 5 5 100
118 4 4 5 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 4 4 99
119 3 4 4 2 4 5 4 4 4 4 5 3 2 4 5 4 3 4 4 1 5 5 83
120 4 4 5 3 4 3 4 4 5 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 83
121 3 5 4 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 3 5 3 72
122 5 5 5 4 5 5 1 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 99
123 2 4 5 3 2 3 4 5 5 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 1 2 71
124 4 5 5 4 3 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 3 5 2 4 4 95
125 5 5 5 5 5 4 3 5 4 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 4 5 5 102
126 5 5 4 4 5 5 3 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 101
127 5 5 5 4 4 5 3 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 3 5 4 5 3 97
128 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 1 3 100
129 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 108
130 5 5 5 5 4 5 3 5 5 4 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 100
131 4 5 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 92
132 4 4 5 4 4 4 2 5 4 4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 87
133 3 4 4 4 3 1 2 3 3 3 4 4 2 5 4 3 3 4 4 2 4 3 72
134 5 5 5 4 4 5 3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 1 4 5 99
135 5 5 5 4 3 2 2 3 3 2 3 4 4 2 2 2 3 2 3 2 3 4 68
136 4 5 5 4 4 3 4 5 4 4 5 5 5 5 2 3 4 5 5 2 3 3 89
137 5 4 4 4 4 5 2 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 5 3 4 4 86
138 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 101
139 5 4 5 4 5 5 3 5 4 5 3 3 5 5 5 2 3 3 5 3 5 5 92
140 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 3 86
141 5 5 5 4 5 5 3 5 4 3 4 4 3 5 5 4 5 3 5 4 4 5 95
142 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 106
90
143 4 4 2 4 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 68
144 4 4 5 4 3 4 3 5 5 4 4 4 2 5 3 3 4 2 4 2 3 3 80
145 5 5 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 5 5 4 3 3 5 4 4 3 85
91
No Nama Usia Jenis kelamin Jurusan Angkatan Asal daerah
1 Mimin 19 P Psikologi 2015 Semarang
2 FD 18 P Psikologi 2015 Purbalingga
3 CID 19 P Ilmu komunikasi 2015 Banjarnegara
4 AK 19 P Ilmu komunikasi 2015 Riau
5 Andreas A 19 L Psikologi 2015 Jawa Barat
6 FA 18 P Psikologi 2015 Kalbar
7 Hebat 19 P Bahasa Inggris 2015 Riau
8 AD 19 P Psikologi 2015 Kaltim
9 NW 19 L Ilmu komunikasi 2015 Tegal
10 CAD 19 L Psikologi 2015 Riau
11 SM 18 P Ilmu komunikasi 2015 Palembang
12 Dewi Siti A 19 P Bahasa Inggris 2015 Jawa Barat
13 Ardian 19 L Bahasa Inggris 2015 Jepara
14 Virga 18 L Ilmu komunikasi 2015 Kaltim
15 F 18 P Ilmu komunikasi 2015 Jepara
16 W 19 L Bahasa Inggris 2015 Tegal
17 Yos 19 L Psikologi 2015 Kaltim
18 VEK 19 P Ilmu komunikasi 2015 Palembang
19 BT 19 P Ilmu komunikasi 2015 Lombok
20 Nanac 19 L Ilmu komunikasi 2015 Riau
21 A 19 L Ilmu komunikasi 2015 Sumatra
22 N 19 P Bahasa Inggris 2015 Temanggung
23 RA 19 P Bahasa Inggris 2015 Bengkulu
24 IS 18 P Psikologi 2015 Jakarta
25 Coco 17 L Bahasa Inggris 2015 Kalimantan
26 RFM 18 L Psikologi 2015 Serang
27 R 18 P Psikologi 2015 Kaltim
28 LRY 19 P Psikologi 2015 Purwokerto
29 ANRH 19 L Psikologi 2015 Kalsel
30 AAN 20 P Psikologi 2015 Palembang
31 ARN 19 P Ilmu komunikasi 2015 Pati
32 AP 19 P Psikologi 2015 Banjar
33 AG 18 P Ilmu komunikasi 2015 Lampung
34 Lodya 18 P Ilmu komunikasi 2015 Kaltim
35 P 19 P Ilmu komunikasi 2015 Bandar Lampung
36 ADC 19 P Psikologi 2015 West Borneo
37 N 18 P Psikologi 2015 Palembang
38 Nia 19 P Psikologi 2015 Bandung
39 Yus 19 L Psikologi 2015 Samarinda
40 Colus 19 L Psikologi 2015 Samarinda
41 MA 19 P Bahasa Inggris 2015 Lombok
42 Rian 19 L Ilmu komunikasi 2015 Bekasi
43 Dewi 19 P Ilmu komunikasi 2015 Bekasi
92
44 RK 18 L Psikologi 2015 Padang
45 N 19 P Psikologi 2015 Samarinda
46 HDP 18 L Psikologi 2015 Bogor
47 Princess 19 P Psikologi 2015 Sulawesi Selatan
48 Dhea Ayu V 18 P Ilmu komunikasi 2015 Kalimantan utara
49 KP 18 P Ilmu komunikasi 2015 Jakarta
50 M 19 P Ilmu komunikasi 2015 Sumedang
51 Farhan Al‐farizi 18 L Psikologi 2015 Palembang
52 AZ 18 L Psikologi 2015 Bogor
53 DV 19 P Psikologi 2015 Jayapura
54 MN 19 P Psikologi 2015 Temanggung
55 Y 19 P Psikologi 2015 Klaten
56 Dikrama 19 L Psikologi 2015 Lampung
57 PM 20 L Bahasa Inggris 2015 Jateng
58 DC 19 P Bahasa Inggris 2015 Denpasar
59 Aan Saputra 20 L Bahasa Inggris 2015 Lampung
60 AG 19 L Bahasa Inggris 2015 Palembang
61 HK 18 L Ilmu komunikasi 2015 Balikpapan
62 IA 19 P Ilmu komunikasi 2015 Solo
63 AA 19 L Bahasa Inggris 2015 Jakarta
64 D 19 P Psikologi 2015 Jepara
65 Rambo 17 P Psikologi 2015 Kalimantan
66 L 19 L Bahasa Inggris 2015 Riau
67 AND 20 P Ilmu komunikasi 2015 Banjarnegara
68 D 19 P Ilmu komunikasi 2015 Sumatra
69 RA 19 P Ilmu komunikasi 2015 Bontang
70 CN 18 P Ilmu komunikasi 2015 Pemalang
71 Herdini R 19 P Psikologi 2015 Depok
72 RA 19 P Psikologi 2015 Bengkulu
73 A 19 P Psikologi 2015 Banten
74 NS 19 P Psikologi 2015 Balikpapan
75 SKA 18 P Ilmu komunikasi 2015 Manado
76 BF 19 P Ilmu komunikasi 2015 Bengkulu Selatan
77 Kin 19 P Bahasa Inggris 2015 Sragen
78 ACR 19 P Bahasa Inggris 2015 Temanggung
79 Fauzi 19 L Bahasa Inggris 2015 Riau
80 Rey 19 P Ilmu komunikasi 2015 Solo
81 VM 19 P Psikologi 2015 Kalimantan barat
82 Ryan G 19 L Psikologi 2015 Riau
83 XY 19 L Psikologi 2015 Pontianak
84 AHH 18 P Ilmu komunikasi 2015 Jawa tengah
93
85 O 18 P Ilmu komunikasi 2015 Semarang
86 MM 17 L Psikologi 2015 Kuningan
87 Sodikin 18 L Psikologi 2015 Jambi
88 QM 19 L Psikologi 2015 Riau
89 MH 20 L Psikologi 2015 Indramayu
90 MH 19 L Ilmu komunikasi 2015 Bandung
91 N 19 P Ilmu komunikasi 2015 Makasar
92 Ummu 18 P Ilmu komunikasi 2015 Toli‐toli
93 Gita 19 P Ilmu komunikasi 2015 Duri
94 YK 19 P Bahasa Inggris 2015 Lampung
95 R 18 L Ilmu komunikasi 2015 Bekasi
96 IAR 19 P Ilmu komunikasi 2015 Klaten
97 AP 19 L Psikologi 2015 Palembang
98 S 19 P Psikologi 2015 Riau
99 Atut 18 L Ilmu komunikasi 2015 Pontianak
100 J 19 P Ilmu komunikasi 2015 Bogor
101 Papin 19 L Psikologi 2015 NTB
102 Ver 18 L Psikologi 2015 Riau
103 Kiki 19 P Psikologi 2015 Banjarmasin
104 A 19 P Psikologi 2015 Jambi
105 DL 19 P Psikologi 2015 Bengkulu
106 FR 20 P Psikologi 2015 Palembang
107 Bimo Kstaria G 20 L Psikologi 2015 Riau
108 B 19 L Ilmu komunikasi 2015 Palembang
109 ANP 19 L Psikologi 2015 Lombok
110 A 18 L Psikologi 2015 Banten
111 FRF 18 P Ilmu komunikasi 2015 Kaltim
112 TGA 19 L Psikologi 2015 Kalbar
113 GRB 19 L Psikologi 2015 Jakarta
114 SK 20 P Psikologi 2015 Samarinda
115 MNS 18 P HI 2015 Jakarta Selatan
116 FAHN 18 P HI 2015 Riau
117 Ariel 19 L Bahasa Inggris 2015 Sumatra barat
118 RDI 18 P HI 2015 Palembang
119 SA 19 P HI 2015 Bandung
120 Afgan 19 L Bahasa Inggris 2015 Semarang
121 Dhani 19 P HI 2015 Semarang
122 K 19 P Bahasa Inggris 2015 Magelang
123 TT 20 P HI 2015 Bekasi
124 INY 19 P Psikologi 2015 Semarang
125 Putra 19 L HI 2015 Kalteng
126 N 18 P Bahasa Inggris 2015 Riau
127 D 19 P Bahasa Inggris 2015 Jakarta
128 D 20 P HI 2015 Magentan
94
129 NP 19 P Bahasa Inggris 2015 Riau
130 Gama 18 L HI 2015 Mojokerto
131 RMS 19 P HI 2015 Jember
132 Raisa 18 P Bahasa Inggris 2015 Purwodadi
133 AHL 20 L Ilmu komunikasi 2015 Banten
134 KWVR 18 P Bahasa Inggris 2015 Purwokerto
135 Jenny 21 P Psikologi 2015 Riau
136 Farhan 18 L Bahasa Inggris 2015 Cilegon
137 FAK 19 P HI 2015 Tegal
138 Savira 18 P HI 2015 Salatiga
139 Novi 18 P Bahasa Inggris 2015 Bogor
140 AWP 18 P Bahasa Inggris 2015 Solo
141 ARW 18 P Bahasa Inggris 2015 Riau
142 AW 19 P HI 2015 Bondowoso
143 KAL 20 L Psikologi 2015 Jambi
144 AIN 17 P Bahasa Inggris 2015 Klaten
145 CI 19 L Bahasa Inggris 2015 Jakarta
96
Frequency Table
kelekatan_ibu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
40.00 1 .7 .7 .7
45.00 1 .7 .7 1.4
63.00 2 1.4 1.4 2.8
65.00 1 .7 .7 3.4
66.00 1 .7 .7 4.1
67.00 1 .7 .7 4.8
68.00 3 2.1 2.1 6.9
70.00 1 .7 .7 7.6
71.00 5 3.4 3.4 11.0
72.00 2 1.4 1.4 12.4
73.00 5 3.4 3.4 15.9
74.00 2 1.4 1.4 17.2
75.00 2 1.4 1.4 18.6
76.00 3 2.1 2.1 20.7
77.00 2 1.4 1.4 22.1
78.00 3 2.1 2.1 24.1
79.00 1 .7 .7 24.8
80.00 4 2.8 2.8 27.6
81.00 1 .7 .7 28.3
82.00 6 4.1 4.1 32.4
83.00 7 4.8 4.8 37.2
84.00 4 2.8 2.8 40.0
85.00 3 2.1 2.1 42.1
86.00 8 5.5 5.5 47.6
87.00 2 1.4 1.4 49.0
88.00 4 2.8 2.8 51.7
89.00 1 .7 .7 52.4
90.00 4 2.8 2.8 55.2
91.00 1 .7 .7 55.9
92.00 5 3.4 3.4 59.3
93.00 2 1.4 1.4 60.7
97
94.00 5 3.4 3.4 64.1
95.00 6 4.1 4.1 68.3
96.00 2 1.4 1.4 69.7
97.00 4 2.8 2.8 72.4
98.00 5 3.4 3.4 75.9
99.00 6 4.1 4.1 80.0
100.00 3 2.1 2.1 82.1
101.00 4 2.8 2.8 84.8
102.00 3 2.1 2.1 86.9
103.00 3 2.1 2.1 89.0
104.00 2 1.4 1.4 90.3
105.00 5 3.4 3.4 93.8
106.00 4 2.8 2.8 96.6
107.00 1 .7 .7 97.2
108.00 3 2.1 2.1 99.3
109.00 1 .7 .7 100.0
Total 145 100.0 100.0
kelekatan_ayah
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
50.00 1 .7 .7 .7
54.00 1 .7 .7 1.4
55.00 1 .7 .7 2.1
60.00 1 .7 .7 2.8
61.00 1 .7 .7 3.4
62.00 2 1.4 1.4 4.8
63.00 1 .7 .7 5.5
64.00 2 1.4 1.4 6.9
65.00 2 1.4 1.4 8.3
67.00 2 1.4 1.4 9.7
68.00 2 1.4 1.4 11.0
69.00 1 .7 .7 11.7
70.00 3 2.1 2.1 13.8
98
71.00 1 .7 .7 14.5
72.00 3 2.1 2.1 16.6
73.00 4 2.8 2.8 19.3
74.00 2 1.4 1.4 20.7
75.00 4 2.8 2.8 23.4
76.00 4 2.8 2.8 26.2
77.00 3 2.1 2.1 28.3
78.00 1 .7 .7 29.0
79.00 4 2.8 2.8 31.7
80.00 4 2.8 2.8 34.5
81.00 2 1.4 1.4 35.9
82.00 3 2.1 2.1 37.9
83.00 4 2.8 2.8 40.7
84.00 4 2.8 2.8 43.4
85.00 2 1.4 1.4 44.8
86.00 6 4.1 4.1 49.0
87.00 3 2.1 2.1 51.0
88.00 7 4.8 4.8 55.9
89.00 3 2.1 2.1 57.9
90.00 7 4.8 4.8 62.8
91.00 2 1.4 1.4 64.1
92.00 6 4.1 4.1 68.3
93.00 2 1.4 1.4 69.7
94.00 1 .7 .7 70.3
95.00 8 5.5 5.5 75.9
96.00 2 1.4 1.4 77.2
97.00 5 3.4 3.4 80.7
98.00 3 2.1 2.1 82.8
99.00 3 2.1 2.1 84.8
100.00 2 1.4 1.4 86.2
101.00 2 1.4 1.4 87.6
102.00 6 4.1 4.1 91.7
103.00 3 2.1 2.1 93.8
104.00 1 .7 .7 94.5
105.00 4 2.8 2.8 97.2
99
106.00 4 2.8 2.8 100.0
Total 145 100.0 100.0
penyesuaian_diri
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
32.00 2 1.4 1.4 1.4
33.00 1 .7 .7 2.1
35.00 3 2.1 2.1 4.1
36.00 1 .7 .7 4.8
37.00 5 3.4 3.4 8.3
38.00 4 2.8 2.8 11.0
39.00 10 6.9 6.9 17.9
40.00 11 7.6 7.6 25.5
41.00 15 10.3 10.3 35.9
42.00 23 15.9 15.9 51.7
43.00 17 11.7 11.7 63.4
44.00 10 6.9 6.9 70.3
45.00 6 4.1 4.1 74.5
46.00 7 4.8 4.8 79.3
47.00 11 7.6 7.6 86.9
48.00 5 3.4 3.4 90.3
49.00 6 4.1 4.1 94.5
50.00 3 2.1 2.1 96.6
51.00 2 1.4 1.4 97.9
52.00 2 1.4 1.4 99.3
53.00 1 .7 .7 100.0
Total 145 100.0 100.0
100
Norma Percentil Kelekatan Orangtua dan Penyesuaian Diri
No Variabel
Penelitian Norma Percentil
P20 P40 P60 P80 1. Kelekatan Ibu 76 84,4 93 99,8 2. 3.
Kelekatan Ayah Penyesuaian Diri
74 40
83 42
90 43
97 47
KATEGORISASI SUBJEK HASIL SKALA KELEKATAN IBU
NO KATEGORI RUMUS PERCENTIL 1 2 3 4 5
Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
X < P20 X < 76 P20 ≤ X < P40 76 ≤ X < 84,4 P40 ≤ X < P60 84,4 ≤ X < 93 P60 ≤ X ≤ P80 93 ≤ X ≤ 99,8 X > P80 X > 99,8
No KATEGORI RUMUS PROSENTASE 1 2 3 4 5
Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
= 27 x 100% 100 = 27% =27 x 100% 100 = 27% = 32 x 100% 100 = 32% = 24 x 100% 100 = 24% = 35 x 100% 100 = 35%
101
KATEGORISASI SUBJEK HASIL SKALA KELEKATAN AYAH
NO KATEGORI RUMUS PERCENTIL 1 2 3 4 5
Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
X < P20 X < 77 P20 ≤ X < P40 74 ≤ X < 83 P40 ≤ X < P60 83 ≤ X < 90 P60 ≤ X ≤ P80 90 ≤ X ≤ 97 X > P80 X > 97
No KATEGORI RUMUS PROSENTASE 1 2 3 4 5
Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
= 28 x 100% 100 = 28% =27 x 100% 100 = 27% = 29 x 100% 100 = 29% = 28 x 100% 100 = 28% = 33 x 100% 100 = 33%
KATEGORISASI SUBJEK HASIL SKALA PENYESUAIAN DIRI
NO KATEGORI RUMUS PERCENTIL 1 2 3
Sangat Rendah Rendah Sedang
X < P20 X < 40 P20 ≤ X < P40 40 ≤ X < 42 P40 ≤ X < P60
102
4 5
Tinggi Sangat Tinggi
42 ≤ X < 43 P60 ≤ X ≤ P80 43 ≤ X ≤ 47 X > P80 X > 47
No KATEGORI RUMUS PROSENTASE 1 2 3 4 5
Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
= 26 x 100% 100 = 26% =26 x 100% 100 = 26% = 23 x 100% 100 = 23% = 51 x 100% 100 = 51% = 19 x 100% 100 = 19%
104
Validitas dan reabilitas Ayah
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,907 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted A1 74,9241 135,043 ,566 ,902A2 74,3793 135,570 ,681 ,900A3 74,3724 136,444 ,600 ,901A4 75,0207 136,007 ,581 ,902A5 75,3862 134,086 ,554 ,902A6 75,3310 133,529 ,466 ,905A8 74,5655 133,928 ,535 ,902A9 74,8069 134,990 ,437 ,906A10 75,1103 137,349 ,442 ,905A11 74,9724 136,124 ,567 ,902A12 74,9793 132,757 ,673 ,899A13 75,6621 133,600 ,508 ,903A14 74,4897 134,238 ,568 ,902A15 74,6828 131,649 ,558 ,902A16 75,0069 134,062 ,578 ,901A17 74,9310 131,370 ,710 ,898A18 75,2414 135,462 ,524 ,903A19 74,3448 134,408 ,690 ,899A20 75,4276 134,996 ,446 ,905A22 75,1379 136,856 ,422 ,905
105
Validitas dan Reabilitas Ibu
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items ,911 21
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted I1 80,5931 144,951 ,661 ,905I2 80,3034 149,949 ,575 ,907I3 80,3793 146,320 ,620 ,906I4 80,9931 146,049 ,607 ,906I5 81,0483 142,630 ,617 ,905I6 81,2966 141,293 ,542 ,907I8 80,5655 145,053 ,527 ,907I9 80,7793 147,562 ,416 ,910I10 81,0207 146,590 ,544 ,907I11 80,9172 149,090 ,471 ,908I12 80,8690 143,031 ,687 ,904I13 81,2276 141,816 ,589 ,906I14 80,4966 144,960 ,576 ,906I15 80,6759 143,554 ,531 ,907I16 80,9241 141,987 ,664 ,904I17 80,7379 142,473 ,740 ,903I18 81,1241 145,082 ,547 ,907I19 80,3103 146,243 ,666 ,905I20 81,4621 148,306 ,337 ,913I21 81,3379 149,461 ,308 ,913I22 80,8690 145,962 ,525 ,907
106
Variabel dan reabilitas Penyesuaian diri
Reliability Statistics Cronbach's
Alpha N of Items ,717 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted pd1 27,4276 9,080 ,422 ,690pd3 27,4897 9,154 ,296 ,707pd7 27,5724 9,108 ,314 ,704pd8 27,5448 9,236 ,283 ,709pd9 27,1724 9,046 ,375 ,695pd10 27,4000 7,978 ,546 ,662pd11 27,5310 8,695 ,361 ,697pd12 27,2621 8,695 ,409 ,689pd13 27,6552 8,505 ,391 ,692pd14 27,4759 8,709 ,366 ,696
A. Data Deskriptif 1. Empirik
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic
kelekatan_ibu 145 40.00 109.00 87.7586 12.90848
kelekatan_ayah 145 50.00 106.00 85.5103 12.79329
penyesuaian_diri 145 32.00 53.00 42.8207 4.04088
Valid N (listwise) 145
107
2. HipotetikPenyesuaian diri
Xmin = Jumlahaitem x Skor Minimum = 14 x 1 = 14 Xmax = Jumlahaitem x SkorMaksimum = 14 x 4 = 56 M = Xmax + Xmin 2 = 56 + 14 2 = 35 SD = Xmax – Xmin 6 = 56 – 14 6 = 7
3. HipotetikKelekatan Ayah
Xmin = Jumlahaitem x Skor Minimum = 22 x 1 = 22 Xmax = Jumlahaitem x SkorMaksimum = 22 x 5 = 110 M = Xmax + Xmin 2 = 110 + 22 2 = 66 SD = Xmax – Xmin 6 = 110 – 22 6
= 14,67
108
4. HipotetikKelekatan Ibu
Xmin = Jumlahaitem x Skor Minimum = 22 x 1 = 22 Xmax = Jumlahaitem x SkorMaksimum = 22 x 5 = 110 M = Xmax + Xmin 2 = 110 + 22 2 = 66 SD = Xmax – Xmin 6 = 110 – 22 6
= 14,67
B. UjiNormalitas
Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
penyesuaian_diri 145 100.0% 0 0.0% 145 100.0%
kelekatan_ibu 145 100.0% 0 0.0% 145 100.0%
kelekatan_ayah 145 100.0% 0 0.0% 145 100.0%
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
penyesuaian_diri .117 145 .000 .982 145 .059
kelekatan_ibu .079 145 .028 .961 145 .000
kelekatan_ayah .067 145 .200* .973 145 .006
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
109
C. UjiLinearitas
Ibu
Case Processing Summary
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
penyesuaian_diri *
kelekatan_ibu 145 100.0% 0 0.0% 145 100.0%
Report
penyesuaian_diri
kelekatan_ibu Mean N Std. Deviation
40.00 36.0000 1 .
45.00 42.0000 1 .
63.00 44.5000 2 6.36396
65.00 41.0000 1 .
66.00 48.0000 1 .
67.00 42.0000 1 .
68.00 36.0000 3 3.60555
70.00 41.0000 1 .
71.00 38.8000 5 4.76445
72.00 41.5000 2 3.53553
73.00 38.0000 5 3.87298
74.00 44.5000 2 2.12132
75.00 39.0000 2 5.65685
76.00 41.3333 3 1.15470
77.00 43.5000 2 6.36396
78.00 41.6667 3 2.30940
79.00 42.0000 1 .
80.00 39.0000 4 1.63299
81.00 46.0000 1 .
82.00 40.0000 6 3.03315
83.00 42.4286 7 2.99205
84.00 44.5000 4 3.31662
85.00 43.0000 3 3.60555
86.00 41.7500 8 1.48805
87.00 40.5000 2 .70711
88.00 43.7500 4 2.62996
89.00 35.0000 1 .
110
90.00 43.0000 4 4.54606
91.00 46.0000 1 .
92.00 43.2000 5 3.83406
93.00 43.0000 2 1.41421
94.00 45.6000 5 4.50555
95.00 44.0000 6 2.52982
96.00 47.0000 2 .00000
97.00 47.0000 4 2.82843
98.00 43.8000 5 3.56371
99.00 45.6667 6 4.17931
100.00 43.3333 3 3.51188
101.00 46.5000 4 6.02771
102.00 45.6667 3 4.04145
103.00 41.6667 3 2.30940
104.00 47.5000 2 4.94975
105.00 44.0000 5 3.31662
106.00 45.5000 4 4.72582
107.00 47.0000 1 .
108.00 41.0000 3 1.73205
109.00 47.0000 1 .
Total 42.8207 145 4.04088
ANOVA Table
Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
penyesuaian_diri
* kelekatan_ibu
Between
Groups
(Combined) 1111.107 46 24.154 1.909 .004
Linearity 408.486 1 408.486 32.278 .000
Deviation
from
Linearity
702.621 45 15.614 1.234 .194
Within Groups 1240.231 98 12.655
Total 2351.338 144
Ayah
Case Processing Summary
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
111
penyesuaian_diri *
kelekatan_ayah 145 100.0% 0 0.0% 145 100.0%
Report
penyesuaian_diri
kelekatan_ayah Mean N Std. Deviation
50.00 39.0000 1 .
54.00 42.0000 1 .
55.00 43.0000 1 .
60.00 35.0000 1 .
61.00 38.0000 1 .
62.00 45.5000 2 4.94975
63.00 37.0000 1 .
64.00 42.5000 2 7.77817
65.00 36.5000 2 6.36396
67.00 40.0000 2 11.31371
68.00 41.0000 2 4.24264
69.00 42.0000 1 .
70.00 40.6667 3 1.52753
71.00 41.0000 1 .
72.00 41.0000 3 1.73205
73.00 43.2500 4 4.78714
74.00 47.0000 2 1.41421
75.00 42.2500 4 .95743
76.00 42.7500 4 2.21736
77.00 35.6667 3 3.05505
78.00 48.0000 1 .
79.00 38.7500 4 1.25831
80.00 41.2500 4 4.03113
81.00 43.5000 2 2.12132
82.00 47.0000 3 5.19615
83.00 39.5000 4 1.00000
84.00 41.5000 4 3.69685
85.00 42.0000 2 .00000
86.00 41.8333 6 1.32916
87.00 42.3333 3 3.21455
88.00 42.7143 7 3.03942
89.00 39.0000 3 3.60555
90.00 43.7143 7 2.28869
91.00 45.0000 2 1.41421
92.00 43.8333 6 4.02078
112
93.00 44.5000 2 2.12132
94.00 41.0000 1 .
95.00 44.7500 8 4.30116
96.00 49.5000 2 3.53553
97.00 46.4000 5 2.79285
98.00 42.6667 3 .57735
99.00 47.3333 3 4.04145
100.00 42.0000 2 1.41421
101.00 48.0000 2 1.41421
102.00 46.1667 6 3.86868
103.00 42.3333 3 3.05505
104.00 52.0000 1 .
105.00 43.7500 4 3.77492
106.00 41.2500 4 1.50000
Total 42.8207 145 4.04088
ANOVA Table
Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
penyesuaian_diri *
kelekatan_ayah
Between
Groups
(Combined) 1223.031 48 25.480 2.168 .001
Linearity 286.445 1 286.445 24.372 .000
Deviation from
Linearity 936.586 47 19.927 1.695 .015
Within Groups 1128.307 96 11.753
Total 2351.338 144
D. UjiHipotesis
Ujihipotesiskelekatan ayah
Correlations
kelekatan_ayah penyesuaian_diri
Spearman's rho kelekatan_ayah Correlation Coefficient 1.000 .352**
Sig. (2-tailed) . .000
113
N 145 145
penyesuaian_diri
Correlation Coefficient .352** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 145 145
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Ujihipotesiskelekatanibu
Correlations
penyesuaian_diri kelekatan_ibu
Spearman's rho
penyesuaian_diri
Correlation Coefficient 1.000 .411**
Sig. (2-tailed) . .000
N 145 145
kelekatan_ibu
Correlation Coefficient .411** 1.000
Sig. (2-tailed) .000 .
N 145 145
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).