Upload
itsac
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1. ABSTRAK.
DC-DC konverter secara luas digunakan dalam
telekomunikasi dan elektronik konsumen modern. Desain
konverter tersebut merupakan tantangan bagi insinyur listrik
karena kebutuhan pengguna dan sifat non linear yang melekat.
Ketika output yang dibutuhkan tidak mengikuti set-point,
kontroler akan digunakan dengan tujuan menjaga kesalahan
minimal. Untuk converter DC-DC, input dan beban variasi
alasan utama yang mengubah berfungsinya. Controller untuk
seperti converter DC-DC adalah sirkuit atau algoritma yang
mengubah Pulse Width Modulation (PWM) gelombang dengan
menyesuaikan timing ON-OFF demikian menjaga output pada
nilai yang diinginkan. Waktu penyelesaian yang cepat dan
waktu naik ke output yang diinginkan bersama dengan
efisiensi tinggi, diperlukan fasa, lingkaran bandwidth
kendala utama pada controller.
Desain kontroler tersebut adalah tujuan utama dari
makalah penelitian ini. Dua jenis kontroler dirancang
kontroler yaitu PID dan Fuzzy Logic Controller (FLC). PID
kontroler disetel menggunakan Internal Model Control (IMC)
metode dan metode Ziegler Nicholas (ZN). FLC dengan jumlah
optimum aturan dirancang. Kontroler atas dibandingkan dan
ditemukan bahwa FLC memberikan minimum waktu penyelesaian
dari 1.9ms, overshoot persentase 13,78 dan bangkit saat
0.654ms. Variasi keluaran karena tegangan dan beban
perubahan juga ditemukan minimum dengan FLC.
2. BUCK KONVERTER.
2.1. RANGKAIAN DASAR.
Secara umum, konverter DC-DC berfungsi untuk
mengkonversikan daya listrik searah (DC) ke bentuk daya
listrik DC lainnya yang terkontrol arus, atau tegangan,
atau dua-duanya. Contoh rangkaian dasar pada simulink
matlab sebagai berikut :
Gambar rangkaian dasar pada simulink matlab.
2.2 RANGKAIAN MENGGUNAKAN PID.
Vout dan dibandingkan dengan tegangan referensi Vref
dan menghasilkan sinyal error yang dikirim ke kontroler
PID untuk menghasilkan kontrol tegangan Vc. Kontrol
tegangan pada gilirannya diumpankan ke generator PWM
yang tergantung pada gelombang gigi gergaji untuk
mengubah siklus. Sinyal ramp / melihat gigi tetap
memiliki frekuensi, dan karena switch memiliki frekuensi
konstan. PID controller memiliki tiga parameter yaitu
KP, KI, KD. Tiga hal bekerja secara independen. Istilah-
istilah ini dapat mengambil nilai nyata dan menemukan
nilai-nilai ini dengan metode yang berbeda secara
kolektif disebut sebagai PID tuning. Ada banyak metode
untuk penyetelan kontroler PID dari yang ziegler-nicolas
dan metode IMC secara luas digunakan dalam literatur.
Gambar rangkaian kontrol tertutup pada simulink matlab.
2.3 RANGKAIAN MENGGUNAKAN FUZZY.
DC-DC converter adalah sistem nonlinear dan dalam sistem
seperti jika variasi dalam parameter seperti tegangan input
dan variasi beban yang melihat, controller kontroler PID
linear gagal untuk melakukan seperti yang diharapkan. Sebuah
controller linear non seperti fuzzy logic controller (FLC)
yang Model bebas diusulkan untuk converter DC-DC. Bersaing
teknologi untuk desain kontroler dari buck converter adalah
kontrol modus sliding (SMC). SMC memiliki beberapa kelemahan
dalam hal desain comlex dan kebutuhan hardware yang lebih
tinggi bila dibandingkan dengan FLC. The FLC mengukur sinyal
kesalahan dan perubahan sinyal kesalahan dan menyesuaikan
lebar PWM sesuai dengan aturan sederhana. Aturan-aturan ini
disimpan dalam tabel lookup di EPROMs.
Gambar rangkaian fuzzy kontrol tertutup pada simulink
matlab.
3. Membership Function Dan Rule Base.
Membership Function menggunakan 2 buah input dan 1 buahoutput. Input terdiri dari errror dan error dengan range 0sampai 12 terbagi dalam 3 kategori yaitu N, Z, P (error) danNM, N, NP (error). Output dari membership function adalahDuty Clycle dengan range 0 sampai 1 mempunyai 3 buah kategoriyaitu NM, N, PM.
Berikut adalah gambar dari Membership Function Dan RuleBase:
a. Input error
Gambar Membership Function input error.b. Input Error
Gambar Membership Function output duty.
Dengan 2 buah masukan yaitu error dan error yang masing -
masing masukan mempunyai 3 macam kategori sehingga rule base
pada fuzzy sebanyak 9 macam. Rule base pada fuzzy
ditunjukkan berikut ini:
4. NILAI PARAMETER YANG DIGUNAKAN.
Nilai parameter yang digunakan pada ketiga rangkaian ini
adalah seperti berikut:
5. BENTUK RANGKAIAN SIMULINK MATLAB.
5.1. RANGKAIAN DASAR.
6. PENGUJIAN SIMULASI.
Pada hasil gambar gelombang dan respon yang terdapat dari
contoh paper yang saya ambil adalah sebagai berikut :
6.1. DATA DARI PAPER.
6.1.1. RANGKAIAN DASAR.
6.1.2. RANGKAIAN MENGGUNAKAN PID.
METODE RISE TIME SETTING TIMEOPEN LOOP 1.5ms 4ms
PID 1.4ms 8msFUZZY 1.3ms 5ms
7. KESIMPULAN.
Setelah melakukan pengamatan dari ketiga perbandingan
metode OPENLOOP, PID dan FUZZY diatas terdapat hasil yang
berbeda-beda dimana bisa disimpulkan bahwa dengan
menggunakan metode FUZZY bisa memperkecil nilai rise time
dan memperkecil nilai setting time sehingga gelombang yang