30
STIKOM INTERSTUDI BAB I P E N D A H U L U A N A. PEGERTIAN MANAJEMEN Manajemen Seni yang mengatur orang-orang untuk menyelesaikan pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Mary Paker Follet : Definisi berarti bahwa seorang manajemen bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi Ricky W. Griffin : Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien Efektif : Tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan Efisien : Tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisasi dan sesuai dengan jadwal Manajemen Berasal dari bahasa prancis kuno “menagement” yang berarti “seni melaksanakan dan mengatur” Dari bahasa Italy “maneggiare” yang berarti “mengendalikan” B. FUNGSI MANAJEMEN 1. Planning (Fungsi Perencanaan) Planning merupakan suatu aktivitas menyusun, tujuan perusahaan lalu dilanjutkan dengan menyusun berbagai rencana-rencana guna mencapai tujuan perusahaan yang sudah ditentukan. Perencanaan adalah proses awal yang paling penting dari seluruh fungsi manajemen, karena fungsi yang lain tak akan bisa bejalan tanpa planning. 1 | Page Dasar – Dasar Manajemen berupa

Dasar-dasar Manajemen

Embed Size (px)

Citation preview

STIKOM INTERSTUDI

BAB I

P E N D A H U L U A N

A. PEGERTIAN MANAJEMEN

Manajemen Seni yang mengatur orang-orang untuk menyelesaikan pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi.

Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

Mary Paker Follet : Definisi berarti bahwa seorang manajemen bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi

Ricky W. Griffin : Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efisien

Efektif : Tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan

Efisien : Tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisasi dan sesuai

dengan jadwal Manajemen

Berasal dari bahasa prancis kuno “menagement” yang berarti “seni melaksanakan dan mengatur”

Dari bahasa Italy “maneggiare” yang berarti “mengendalikan”

B. FUNGSI MANAJEMEN

1. Planning (Fungsi Perencanaan)Planning merupakan suatu aktivitas menyusun, tujuan perusahaan lalu

dilanjutkan dengan menyusun berbagai rencana-rencana guna mencapai tujuan perusahaan yang sudah ditentukan. Perencanaan adalah proses awal yang paling penting dari seluruh fungsi manajemen, karena fungsi yang lain tak akan bisa bejalan tanpa planning.

1 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

berupa

STIKOM INTERSTUDI

2. Organizing (Fungsi Pengorganisasian)

Organizing adalah suatu aktivitas penagturan dalam sumber daya manusia dan sumber daya fisik yang lainnya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan dan mencapai tujuan utama perusahaan. Organizing merupakan seluruh proses dalam mengelompokkan semua orang, alat, tugas tanggung-jawab dan wewenang yang dimiliki sedemikian rupa hingga memunculkan kesatuan yang bisa digerakkan dalam mencapai tujuan.

3. Directing (Fungsi Pengarahan)

Directing alias fungsi pengarahan merupakan fungsi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja dengan optimal dan menciptakan suasana lingkungan kerja yang dinamis, sehat dan yang lainnya. Ada beberapa aktivitas yang dilakukan pada fungsi pengarahan:

Mengimplementasikan suatu proses kepemimpinan, penbimbingan, dan memberikan motivasi kepada pekerja supaya bisa bekerja dengan efektif serta efisien dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.

Memberi tugas serta penjelasan secara rutin tentang pekerjaan Menjelaskan semua kebijakan yang sudah ditetapkan

4. Controlling (Fungsi Pengendalian / Pengawasan)

Controling merupakan kegiatan dalam menilai suatu kinerja yang berdasarkan pada standar yang sudah dibuat perubahan atau suatu perbaikan apabila dibutuhkan. aktivitas dalam fungsi pengendalian ini misalnya:

Mengevaluasii keberhasilan dalam proses mencapai tujuan dan target mengikuti indikator yang sudah ditetapkan

Menempuh langka klarifikasi serta koreksi atas terjadinya penyimpangan yang ditemukan

Memberi alternatif solusi atas masalah yang terjadi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan

5. Coordinating (Fungsi Pengoordinasian)Koordinasi merupakan daya upaya untuk mensinkronkan dan menyatukan

tindakan-tindakan sekelompok manusia. Koordinasi merupakan otak di dalam batang tubuh dari keahlian manajemen.

2 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

C. SEJARAH MANAJEMEN

Ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun lalu : Piramida Mesir dibangun oleh 100.000 orang selama 20 tahun Tidak mungkin dibangun tanpa ada “manajer” yang merencanakan apa yang

harus dilakukan Mengorganisir manusia serta bahan baku

Praktek manajemen lainnya bisa dilihat pada tahun 1400 di Venesia, Italy. Yang ketika itu menjadi pusat ekonomi dan perdagangan :

Adanya gudang senjata Peluncuran kapal perang sepanjang kanal Manajemen sumber daya untuk mengelola pekerja System akuntansi yang mengelola biaya dan keuangan

D. EVOLUSI PEMIKIRAN MANAJEMEN

Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen menjadi 4 fase, yaitu :1. Pemikiran Awal2. Era Manajemen Sains/Ilmiah3. Era Manusia Sosial4. Era Manusia Modern

Pemikiran Awal

Sebelum abad 20, terjadi peristiwa penting dalam ilmu manajemen

1. Peristiwa Pertama

Adam Smith : Doktrin Ekonomi Klasik

a. Mengemukakan keungulan ekonomis yang diperoleh organisasi dari pembagian kerja (Divition Of Labor).

Pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas kerja melalui : Meningkatnya keterampilan pekerja Menghemat waktu dalam pengorganisasian tugas Menciptakan mesin-mesin yang dapat menghemat tenaga

kerja

2. Peristiwa kedua3 | P a g e

Dasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

James Watt : Revolusi Industri Inggris

James Watt Revolusi Industri

Mesin Uap Pengembangan Pembangunan

Listrik Lampu Kesejahteraan Masyarakat

# Gambar terjadinya peristiwa kedua

a. Ditandai dengan mulai digunakannya mesin sebagai pengganti tenaga kerja (manusia).

b. Berakibat pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut “pabrik”.

c. Mengakibatkan manajer-manajer membutuhkan teori yang terkait.

Era Manajemen Sains/Ilmiah

a. Ditandai dengan berkembangnya ilmu manajemen dikalangan insinyur :

Fredrick W. Taylor : mendeskripsikan manajemen ilmiah sebagai penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

Hendry Gantt : idenya, seharusnya mandor mampu memberikan pendidikan kepada bawahannya untuk bersifat rajin (industryous) dan kooperatif.

^ mendesain sebuah grafik untuk membantu manajemen untuk merancang dan mengontrol pekerjaan disebut Gantt Chart.

Henry Fayol : 5 fungsi utama manajemen

1. Merancang2. Mengorganisasi3. Memerintah4. Mengkoordinasi

4 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

5. Mengendalikan

Gagasan Henry Fayol digunakan sebagai kerangka ajar ilmu manajemen pada pertengahan tahun 1950 dan berlaku hingga sekarang

Max Webber : tipe ideal organisasi disebut sebagai birokrasi, meliputi :

1. Bentuk organisasi yang berciri pembagian kerja2. Hierarki (Rentang Kendali) yang didefinisikan secara

khusus3. Peraturan, ketetapan yang terinci

Peter F. Druker (1946) disebut sebagai bapak manajemen

1. Bukunya “ konsep korporasi (Consept Of The Corporation)”2. Muncul atas ide dari Alfred Sloan (Chairman dari General

Motor), menugaskan penelitian tentang organisasi

Hunting Strategy : Pencari Konsumer Baru

Farming Strategy : Menjaga Kesetiaan Pelanggan

Core Consept Marketing

# Gambar Core Consept Marketing

Era Manusia Sosiala. Ditandai dengan lahirnya mahzab perilaku (behavioral school)

1. Mahzab tersebut tidak memperoleh pengakuan luas sampai tahun 1930-an

5 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

Core Consept

Pemasaran

Consumer Insight

Product Value Added,Cost, Satisfaction

Riset

Nedds & Wants

SalesCRM (Costumer Relations

Marketing)

STIKOM INTERSTUDI

2. Kelahiran mahzab perilaku berasal dari penelitian yang dikenal sebagai eksperimen Howthorne

Tujuan Komunikasi a. Knowledge Change : Pengetahuanb. Attitude Change : Sikapc. Behavior Change : Perilaku

Eksperimen Howthorne, awalnya bertujuan mempelajari pengaruh tingkat penerangan lampu terhadap produktivitas kerja.

Ternyata intensif, seperti jabatan, lama jam kerja, periode istirahat maupun upah, lebih sedikit pengaruhnya terhadap output pekerja.

Peneliti menyimpulkan norma-norma sosial menjadi penentu utama perilaku kerja individu.

Mary Parker Follet dalam bukunya “creative experience” : Mengajukan filosofi bisnis yang mengutamakan integrasi sebagai cara

untuk mengurangi konflik tanpa kompromi atau dominasi.

Organisasi harus didasarkan pada etika kelompok dari pada individualism, dengan demikian manajer dan karyawan seharusnya memandang diri mereka sebagai mitra (bukan lawan)

Era Manusia Modern

a. Ditandai dengan munculnya konsep “manajemen kualitas total (total quality manajement) Diperkenalkan oleh W. Edwards Deming yang dianggap sebagai Bapak

Kontrol Kualitas dijepang.

Deming beranggapan bahwa permasalahan dalam kualitas bukan berasal dari kesalahan pekerja, namun dari sistemnya.

b. Deming berpendapat bahwa bila kualitas dapat ditingkatkan, maka : Biaya akan berkembang karena berkembangnya biaya perbaikan dan

sedikitnya kesalahan.6 | P a g e

Dasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

Produktivitas akan meningkat.

Pangsa pasar meningkat karena peningkatan kualitas dan penurunan harga.

Pangsa Pasar (Market Share) : Total seluruh penjualan produk sejenis.

Profitabilitas (Tingkat Keuntungan) perusahaan meningkat, sehingga mampu bertahan dalam bisnis.

Jumlah pekerjaan meningkat

Produk : Sesuatu yang diproduksi untuk dipasarkan kepada konsumen guna

memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Semua produk yang tergolong dalam satu kategori, mempunyai

identitas yang sama dan tidak dapat dibedakan baik sifat maupun manfaatnya.

Contoh :Unilever

Sayap Mas

Keterangan :: Sebagai produknya, yaitu sabun cuci untuk pakaian kotor.: Sebagai identitas khusus

Brand/Merek :

Produk yang telah diciptakan namun mempunyai identitas khusus yang dapat dibedakan dengan brand/merek lain yang sejenis dan dalam satu kategori.

Cara Memasarkan Merek :

7 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

Detergent

Rinso

So klin

Anti Noda

Mengawetkan Serat Pakaian

STIKOM INTERSTUDI

Menanamkan identitas khusus kedalam benak konsumen melalui SLOGAN

Slogan :

Brand Message (pesan dari merek) yang mengacu kepada posisitioning category :1. Kategori atribut2. Kategori manfaat3. Kategori nilai

Contoh : Rinso Anti Noda (manfaat dari produk tersebut)

Atribut :

Hal yang berhubungan dengan produk, contoh : warna, rasa, ukuran. Tidak berhubungan dengan produk, contoh : harga, kemasan

Menanamkan SLOGAN kepada benak konsumen

Brand Campaign (Kampanye Merek)1. Aktivitas promosi,

Contoh : Iklan, Promosi, Penjualan Tatap Muka, Publicity, Kehumasan.

2. Program komunikasi, Contoh : Event Marketing, Exhibition, dan Product Sampling.

E. PRODUCT LIFE CYCLE

8 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

Maturity Stage

Revitalising

Hunting : Modifikasi Produk

Farming : Layanan Purna Jual

STIKOM INTERSTUDI

F. TEORI MANAJEMEN

Manajemen Ilmiah

a. Dikembangkan oleh Frank dan Lilian Gilbreth.

b. Menciptakan micromotion yang bisa mencatat gerakan pekerjaan dan lamanya pekerjaan.

c. Mampu menghilangkan 18 gerakan untuk memasang batu bata, menjadi 5 gerakan saja.

d. Teknik Gilbreth membuat tukang batu menjadi lebih produktif. Pendekatan Kuantitatif

a. Adalah penggunaan sejumlah teknik kuantitatif seperti static, model informasi dan lain-lain untuk membantu manajemen mengambil keputusan.

b. Contoh : Analisis jalur kritis (Critical Path Analysis) dapat digunakan untuk pembuatan jadwal kerja yang lebih efisien.

9 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

Introduction Stage

Growht Stage

Managing Brand

Declining Stage

Dying Stage

Repositioning

Mengubah Posisi

Relaunching

1. Merek baru, manfaat baru

2. Merek lama, manfaat baru

Solving Marketing Problem

STIKOM INTERSTUDI

c. Pengembangan kuantitatif muncul dari pengembangan solusi matematika dan statistic terhadap masalah militer selama Perang Dunia ke-II.

d. Setelah perang selesai, teknik matematika dan statistic digunakan disektor bisnis.

Klasifikasi ada 6 macam teori manajemen :

1. Aliran Klasik Mendefinisikan manajemen sesuai fungsi-fungsi manajemennya. Membutuhkan kemampuan dan perhatian manajemen.

2. Aliran Perilaku Disebut juga aliran manajemen hubungan manusia Memusatkan kajian pada aspek manusia

3. Aliran Manajemen Ilmiah Menggunakan matematika dan statistic Pendekatan statistic merupakan sarana utama

4. Aliran Analisis Sistem Fokus pemikiran pada masalah yang berhubungan dengan bidang

lain untuk mengembangkan teorinya

5. Aliran Manajemen Berdasarkan Hasil Tokohnya Peter Drucker, Fokus pada pemikiran hasil yang dicapai

dan bukan pada interaksi kegiatan karyawannya

6. Aliran Manajemen Waktu Fokus pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasana

pelanggan

Manajemen Strategi Bersaing

10 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

Sustainable Competitive Adventage / Daya Saing yang Berkelanjutan

Ada beberapa faktor

1. Pelanggan Suspect (Diduga Mau) Prospect (Ditawari Mau) Shopper (Sekali-sekali) Costumer (Belum Setia) Client (Short Term : 1tahun) Advocate (Pelanggan Setia/Loyal)

2. Kompetitive Strategi Generik :

Lowcost Strategy, Market Leader Differentiation Strategy, Market Challenge Focus Strategy, Market Nicher

3. Company

11 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

Lebih memperhatikan Resource Based View (atas dasar Sumber Daya), harus :a. Valueable :

Memenuhi kebutuhan pelanggan Berkualitas Layanan purna jual yang prima

b. Rare (Langka)c. Inmitable (Tidak Bisa Ditiru)d. Non Sustitutable (Tidak Bisa Tergantikan)

G. FUNGSI MANAJEMEN

Adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat dalam proses manajemen.

Yang akan dijadikan acuan manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.

Pertama kali diperkenalkan oleh Henry Fayol, menyebutkan 5 fungsi manajemen :1. Merancang2. Mengorganisir3. Memerintah4. Mengorganisasi5. Mengendalikan

Kelima fungsi diringkas menjadi 3 yaitu :

1. Perencanaan Adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber daya

yang dimiliki. Dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan. Kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat

digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan.

2. Pengorganisasian Bertujuan untuk membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-

kegiatan yang lebih kecil. Mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan

menentukan orang-orang yang dibutuhkan. Dilakukan dengan menentukan tugas apa yang dikerjakan dan siapa

yang mengerjakan.

3. Pengarahan

12 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

Adalah suatu tindakan yang mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran, sesuai dengan perencanaan dan usaha.

H. SARANA MANAJEMEN

- Untuk mencapai tujuan yang ditentukan diperlukan alat-alat/sasaran(tools)

- Tools merupakan syaat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan.

- Tools dikenal dengan 6M : Man – Money – Material – Machine – Methode – Markets.

a. ManSumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi.1. Dalam manjemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan.2. Manusia yang membuat tujuan dan manusialah yang melakukan

proses untuk mencapai tujuan.3. Manajemen timbul karena adanya orang-orang yang bekerjasama

untuk mencapai tujuan.

b. Money1. Uang merupakan unsur yang tidak bisa diabaikan, uang merupakan

alat tukar & pengukur nilai.2. Besar kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang

beredar dalam perusahaan.3. Uang merupakan hal penting untuk mencapai tujuan, berhubungan

dengan berupa uang yang dibutuhkan untuk gaji tenaga kerja dan alat-alat yang dibutuhkan.

c. Material1. Material terdiri dari bahan setengah jadi dan bahan jadi.2. Manusia harus menggunakan material sebagai salah satu sarana3. Manusia dan amterial tidak dapat dipisahkan karena tanpa material

tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.

d. MethodeMethode adalah tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer.1. Metode dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja.2. Memberikan pertimbangan kepada sasaran3. Metode sangat tergantung pada mansia yag akan melaksanakannya.

e. Market

13 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

1. Tempat dimana organisasi menyeba luaskan(memasarkan) produknya.

2. Memasarkan produk merupakan hal penting, karena bila produknya tidak laku maka berakibat pada berhentinya proses produksi.

3. Penguasaan pasar (menyebarkan hasil produksi) merupakan faktor yang menentukan perusahaan.

Marketing → Proses perencanaan → Implementasi → konsepsi 4P → Product, Price, Place, Promotion → Melalui proses pertukuran sosial(barang/jasa/ide) → memenuhi kebutuhan & keinginan konsumen.

I. SEJARAH PEMASARAN

1. Era The Production Concepta. Tanda → konsumen membeli product.Bila → harga murah & brg, tersedia banyak dipasar.

b. Strategi produsen - High production effisiency- Low cost- Mass distribution

2. Era MalaiseKelebihan produksi dibanding pemintaan pasar.a. Tanda → Konsumen mau beliBila → produk berkualitas

b. Strategi produsen- The highest quality- The most quality perfomance

3. Era the selling conceptKonsumen mau beli, bila mereka dirangsang oleh stimulus respon dalam

bentuk- Usaha penjualan 2 promosi yang agresif- Sat. Pandangan dari kacamata production dan bukan konsumen

4. Era the marketing concepta. Telah dilakukan konsumen

- Link/hub. Emosi antara produk & konsumen- Riset, cari tau “needd/wants” konsumen

b. Ciptakan produk

14 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

c. Value added – kemasan, varian, ukuran.- Cost : biaya yang terjangkau- Customer statisfaction- Sales : exchange transaction- CRM

J. PRINSIP MANAJEMEN

a. Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat luwes dalam arti perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi khusus yang berubah-ubah

b. Prinsip manajemen menurut Henry Fayol, terdiri dari :- Pembagian Kerja- Wewenang dan tanggung jawab- Disiplin- Kesatuan perintah- Kesatuan pengarah- Mengutamakan kepentingan organisasi diatas kepentingan diri

sendiri- Pembayaran upah yang adil- Pemusatan- Hirarki- Tata tertib- Keadilan- Stabilitas kondisi karyawan- Inisiatif- Semangat kesatuan

K. MANAJER

Seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengkoordinir kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.

A. Tingkatan ManajerPada organisasi perusahaan berstruktu tradisional, manajer

dikelompokan dalam :- Manajer puncak- Manajer tingkat menengah- Manajer lini pertama

15 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

a. Manajer Puncak- Dikenal dengan istilah executive officer.- Bertugas merencanakan kegiatan dgn strategi perusahaan secara

umum.- Mengarahkan jalannya perusahaan.- Contohnya CEO, CFO, CIO, COO.

b. Manajer tingkat menengah- Mencakup semua manajemen yang berada diantara manajer puncak

dan manajer lini pertama(penghubung)- Jabatan manajer tingkat menengah antara lain : kepala bagian,

pemimpin proyek, manajer divisi, manajer pabrik.

c. Manajer Lini pertama- Dikenalkan dengan istilah manajemen operasional- Merupakan manajemen tingkat terendah yang bertugas memimpin

dan mengawasi karyawan non-manajemen yang terlibat dalam proses produksi.

- Contohnya : supervisor, manajer shift, manajemen area, manjer kantor.

L. MARKETING STRATEGI PLAN

1. COMPANY PROFILE :Visi, Misi, & Tujuan Perusahaan

2. MARKETING OBJECTIVES:Sales, Image, Costumer Satisfaction

- Marketing situation Analysisa. Environment A : ekonomi, teknologi, sosial, budaya, politik)b. Perilaku konsumen : Mencari alternatif, memilih alternatif,

mengambil keputusan, membeli, mengevaluasi.c. A. Perilaku pesaing

3. Marketing Strategia. Segmentation : Bagaimana cara memahami struktur pasar kedalam

unsur-unsur. (demografi, geografi, psikologi, geodemografi, product usage)

b. Targeting : bagaimana caranya memilih dan menyeleksi pasar sasaran.c. Positioning : strategi cara menanamkan identitas merk kedalam benak

konsumen.

16 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

4. Marketing planning program developmenta. Productb. Pricec. Placed. Promotion

5. Marketing budgeta. Affrodable methode : metode anggaran yang tercapai perusahaan.b. Percentage of sale methode : presentasi penjualan.c. Competitive partty methode : metode perbandingan anggaran.

M. PERAN MANAJER- Henry mintzberge

Ada 10 peran yang dimainkan oleh manajer ditempat kerjanya- Dikelompokan menjadi 3 kelompok

1. Peran antar pribadi2. Peran informasional3. Peran pengambil keputusan

a. Peran antar pribadi- Melibatkan orang dan kewajiban lain yang bersifat seremensial dan

simbolis.- Termasuk peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin dan

penghubung.

b. Peran Informasional- Peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi serta peran

sebagai juru bicara.

c. Peran Pengambil keputusan- Meliputi peran sebagai seorang wirausahawan, pemecahan masalah

pembagi sumber daya dan perunding.

N. KETERAMPILAN MANAJER

Robert L. Kartz – mengemukakan bahawa seorang manajer membutuhkan 3 keterampilan dasar. Yang meliputi :

1. Keterampilan teknis2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain3. Keterampilan Konseptual.

17 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

1. Conceptual Skill- Top manajer harus trampil untuk membuat konsep, ide, dan

gagasan, demi kemajuan organisasi.- Gagasan tersebut kemudian dijabarkan menjadi suatu rencana

kegiatan.- Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang konkret di

sebut proses perencanaan/ planning.

BRAINSTROMING → IDEA → ACTION PLAN :

a. Deskripsib. Kegiatanc. PICd. Dead linee. Budget

2. Humanity Skill- Merupakan keterampilan komunikasi tau berhubungan degan orang

lain.- Disebut juga keterampilan- Komunikasi persuasi harus terus diciptakan oleh manajer kepada

bawahnya, agar karyawan merasa di hargai sehingga bersikap terbuka kepada atasannya.

3. Technical Skill- Keterampilan yang merupakan bekal bagi manager pada tingkatan

yang lebih rendah- Keterampilan teknis merupakan kemampuan untuk menjalankan

suatu pekerja tertentu.- Misalnya, program komputer, memperbaiki mesin, membuat kusri

dll.

a. Selain 3 keterampilan diatas Ricky W Griffin menambahkan 2 keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer.

- Keterampilan Manajemen waktu- Keterampilan mambuat keputusan

1. Keterampilan Manajemen waktu- Merupakan keterampilan perihal kemampuan manajer untuk

menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana.- Mis, A Memiliki gaji Rp.12 juta perbulan, bila diasumsikan bekerja

selama 40jtan perminggu maka gaji A Per Jam Rp. 75.000,-- Setiap jam waktu yang terbuang akan merugikan perusahaan

sebesar Rp.75.000,

18 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

2. Keterampilan membuat keputusan- Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan

menentukan cara terbaik untuk memecahkannya.- Kemampuan membuat kputusan merupakan hal yang utama bagi

manjer terutama top manajer

KOMPONEN UTAMA MANAJEMEN PEMASARAN

O. ETIKA MANAJERIAL- Etika/behavior :

Kategori etika Manajerial 1. Perilaku terhadap karyawan2. Perilaku terhadap organisasi3. Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya.

Perilaku terhadap Karyawana. Kategori ini meliputi aspek perekrutan, PHK/pemecatan, gaji/kondisi

upah dan kerja serta reward & punishment.b. Pedoman etis menyatakan bahwa keputusan perekrutan dan pemecatan

harus didasarkan pada kemampuan untuk melakukan pekerjaan.

Perilaku terhadap organisasi

19 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

Marketing Strategy

Marketing Tactic

Marketing Tactic

Segmentation

PositioningTargeting

Differentiation

Marketing Mix

Selling

Proses

Service

Brand

4P

Pengenalan Produk

STIKOM INTERSTUDI

a. Permasalahan menyangkut 1. Kejujuran : mencuri barang perusahaan2. Konflik kepentingan : menguntungkan diri sendiri3. Kerahasiaan : menjual atau membocorkan

rahasia perusahaan.

Perilaku terhadap agen ekonomia. Seorang manajer harus menjalankan etika ketika berhubungan dgn agen

ekonomi lain :1. Pelanggan2. Pesaing3. Pemegang saham4. Pemasok5. Distributor6. Serikat buruh

P. MANAJEMEN PEMASARAN

Salah satu kegiatan pokok yang di lakukan perusahaan.

- Untuk mempertahankan kelangsungan perusahaan, berkembang dan dapat laba.

- Proses pemasaran ini dimulai sebelum barang-barang diproduksi- Kegiatan pemasaran harus memberi kepuasan pada pelanggan.- Penganaliasaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan tujuan

untuk menciptakan pertukaran demi tujuan perusahaan( memberi kepuasaan terhadapa konsumen)

Q. KONSEP PEMASARAN Sebagai falsafah bisnis

Bertujuan untuk memberi : 1. Kepuasaan2. Keinginan3. Berorientasi pd konsumen.

- Menurut Stanto 1978Sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Unsur-unsur konsep pemasaran

20 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

1. Orientasi apa maunya konsumen2. Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral/ tidak menyimpang.3. Kepuasan konsumen

Segmentasi pasara. Kegiatan bagaimana membagi struktur pasar.b. Yang punya kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang beda.c. Dasar-dasar segmentasi pasar :

1. Demografi2. Geografi3. Psikologi4. Geodemografi.

R. JENIS-JENIS KEGIATAN PEMASARAN

1. Teknik Penyampaian Pesan- Advertising- Sales promotion- Personal selling- Publicity

2. Pemakaian Visual & pesan yang tepat.- Co : Flier

3. Tahap-tahap komunikasi & strategi pesan- Awareness- Interest- Loyalty

4. Kajian perilaku- 3 komponen : - Cognitive (think), offective (feel), conative(do).- Kajian komunikasi : hierarchy of effect

1. Affensi, knowledge (jika yang di olah cognitivenya)2. Liking, preference, conviction, purchase (jika yang diolah affective).

5. Tujuan komunikasi- Knowledge change- Attitude change- Behaviour change

SEGMENTATION

21 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

1. Syarat segmentationBeberapa syarat segmentasi yang efektif.

- Dapat diukur- Dapat dicapai- Dapat besar ( cukup menguntungkan)- Dapat dibedakan - Dapat dilaksanakan

2. Tingkat Segmentation- Pembelian mempunyai kebutuhan dan keinginan yang unik.- Setiap pembelian berpotensi menjadi pasar terpisah, maka

segmentasi pasar di bangun pada tingkat yang berbeda :1. Pemasaran massal.2. Pemasaran segmen3. Pemasaran ceruk4. Pemasaran mikro

Pemasaran MassalFokus pada produksi masal, promosi massal dan distribusi massal.

Pemasaran segmenMenyadari bahwa pembeli berbeda dalam kebutuhan persepsi, dan perilaku pembelian.

Pemasaran cerukFokus pada sub-group pada segmen.

Pemasaran MikroPenyesuaian produk dan program pemasaran agar sesuai dengan cita rasa indonesia.

S. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM TAHAP PERUBAHAN

TO INFORM

- Jenis produk- Karakteristik- Fungsi

TO PERSUADE- Differntiation- How to use it

TO MOTIVATE22 | P a g e

Dasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

- How to set it- How much money

T. MANAJEMEN SEBAGAI SDM

Manajemen SDM adalah suatu ilmu dan cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumberdaya (tenaga kerja).

- Yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif- Serta dapat digunakan secara maksimal- Sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan

masyarakat menjadi maksimal.

MSDM Didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia bukanlah mesin dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.

- Kajian MSDM Menggabungan beberapa bidang ilmu seperti, psikologi, sosiologi, dan lain-lain.

UNSUR-UNSUR UTAMA- Unsur utama MSDM juga menyangkut desain dan implementai

sistem :1. Perancangan / penyusunan karyawan pengembangan

karyawan/pengelolaan karier, evaluasi kinerja, komputerisasi karyawan dan hubungan ketenaga kerjaan yang baik.

2. MSDM Melibatkan semua keputusan dan praktek manajemn yang mempengaruhi secara langsung sumber daya manusia.

KETERANGAN1. Suatu perusahaan akan beruntung bila bisa menggaet tenaga manajerial

yang briliyan, baik yang sudah berpengalaman atau trainee.- Masalahnya sulit membuat betah karyawan unggulan karena gaji

besar tidak menjamin ybd loyal terhadap perusahaan.

2. Merekruit tenaga kerja maenjerial merupakan aktivitas yang tidak murah.- Terkadang perusahaan mempergunakan konsultan tenaga kerja

untuk melaksanakan rekruitmen dan seleksi calon pegawai yang layak

- Terkadang perusahaan melakukan jalan lintas dengan membajak dari perusahaan lain.

MEMBUAT BETAH23 | P a g e

Dasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

- Gaji tinggi, fasilitas lengkap serta jabatan yang jelas belum tentu menjamin betahnya seseorang karyawan apalagi pada tingkatan manajerial keatas.

- Sebagai orang baru dalam suatu perusahaan maka hal-hal diatas menjadi pertimbangan namun sedang waktu kemudian selalu ada hal-hal yang tidak di temuinya.

- Upaya untuk membuat karyawan betah (terutama yang energik dan berinisiatif) harus dimulai sejak ybs masuk kerja.

1. Bulan pertama, diperkenalkan dengan lingkungan kerjanya serta tugasnya secara spesifik.

2. Karyawan di ekspos pada budaya perusahaan, yaitu perilaku yang mencerminkan sistem nilai perusahaan.

o PELATIHAN- Manajer baru dalam suatu Unit wajib mengenali fungsi dan tugas

unit tersebut.1. Beberapa perusahaan mewajibkan hands on tresning, agar memahami

pola kerja yang ada di berbagai unit.2. Momen sosialisai penting bagi training yang nantinya akan berinteraksi

dengan segala lapisan organisasi.- Material pelatihan biasanya diberikan oleh tenaga internal yang

berpengalaman dam tidak menutup kemungkinan mendatangkan ahli dari eksternal untuk memperkaya pengetahuan dan kemampuan pegawai.

- Masa 6 bulan pertama bagi karyawan baru merupakan masa kritis yang menentukan sikap dan pandangannya terhadap perusahaan maupun pekerjanya.

o PRESTASI- Orang baru akan merasa betah bila dalam bulan pertama telah

dilibatkan dalam beberapa persoalan penting perusahaan. 1. Apabila diminta untuk memberikan solusi permasalahan yang2. Bila usulannya diterima, secara psikologis memperkuat keyakinan

karyawan ybs terhadap perusahaan.- Urutan Proses Karyawan

1. Sebagai pegawai baru dalam perusahaan2. Sebagai orang baru yang selalu mengacu pada atasan3. Bila atasan memberi peluang untuk berperan aktif, maka pegawai

tersebut akan merasa puas dan gerak dalam perusahaan.

- Untuk menciptakan kondisi kerja sepertihal tersebut :

24 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

1. Selain tugas rutin, bisa juga diberikan tugas khusus.2. Tugas khusus harus sesuai dengan keahliannya3. Tingkat kesulita yang diberikan haruslah sesuai dgn kemampuan

pegawai tsb.

SISTIM MENTOR- Perusahaan biasanya menerapkan sistem mentor dalam program

orientasi pegawai baru.1. Biasanya yang menjadi mentor adalah eksekutif senior agar pegawai

cepat menyerap informasi dan mengenal medan tugas.2. Tenaga kerja ang baik tidak bisa dibeli paling hanya disewa untuk

beberapa tahun saja penting menumbuhkan rasa betah dan loyal.

THE ULTIMATE PERFECTIM IN MARKETING

Penciptaan Produk yang memenuhi kepuasana konsumen, berbasis elemen baku pemasaran.

1. Marketing Strategia. Value for customer

- Memenuhi kepuasan pelanggan- Berkualitas- Layanan purna

b. Managing Brand- To build (atribut)- To develop (benefit)- To retain value

c. Solving marketing problem- Revitalizing- Repositing- Relauncing

d. Membina hubungan baik dengan para stakeholder

2. Marketing Tactic

25 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

a. Aktivitas promosi- Iklan - Sales Promotion- Personal Selling

b. Program komunikasi- Exhibition

3. Marketing Budgeta. Affrodableb. Percentage Of Salesc. Competitive Parity Methoded. Objectives & Taks Methode- Ass. Yang disesuaikan dengan tujuan penugasan perusahaan.

4. Marketing Goals- Customer advocate- Market share- Profitable

U. MANAJEMEN PROYEK

Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal Perencanaan, Pengorganisasian, dan Pengelolaan untuk mencapai tujuan proyek.

Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik. Pada umumnya untuk menghasilkan sebuah perubahan yang bermanfaat dan mempunyai nilai tambah.

Proyek selalu bersifat sementara atau temporer dan sangat kontras dengan bisnis pada umumnya (operasi produksi).

Operasi Produksi mempunyai sifat pengulangan (repetitiv) aktivitasnya bersifat permanan atau semi permanen untuk menghasilkan produk atau layanan

26 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

Tantangan utama proyek adalah mencapai sasaran-sasaran dan tujuan proyek dengan menyadari adanya batasan-batasan yang telah dipahami sebelumnya

Umumnya batasan-batasan tersebut adalah ruang lingkup pekerjaan, waktu pekerjaan dan anggaran pekerjaan. Batasan-batasan tersebut biasa disebut triple constrains

Perkembangan selanjutnya menimbulkan batasan ke-4 yaitu keselamatan

V. SEJARAH PROYEK

Implementasi ilmu manajemen proyek pada Piramida Raksasa di Mesir.

Penerapan ilmu manajemen proyek di Indonesia yaitu pada Pembangunan Candi Borobodur

Manajemen Proyek dikembangkan dari beberapa bidang aplikasi antara lain : Kontruksi Sipil, Teknik Rekayasa : tokohnya yaitu Chistopher Wren (1632-1725), Thomas Telford (1757-1854), IK Brunel (1806-1859)

Proses ProyekPendekatan mengenai tahapan proyek adalah identifikasi urutan langkah yang harus diselesaikan disebut Siklus Kehidupan Proyek (Project Life Cycle) terdiri dari 5 tahapan :

1. Inisiasio Merupakan tahapan awal kegiatan proyek

o Permasalahan yang ingin diselesaikan akan diidentifikasi

o Pilihan solusi untuk menyelesaikan masalah juga didefinisikan

o Ketika solusi telah ditetapkan maka akan ditunjuk seorang manajer proyek

27 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

2. Perencanaan dan desaino Ketika ruang lingkup proyek ditetapkan dan tim

proyek terbentuk maka aktivitas proyek masuk ke tahap perencanaan

o Pada tahap ini disusun dokumen perencanaan sebagai penilaian tim produk

o Aktivitas pada tahap ini meliputi membuat Project Plan, Resource Plan, Financial Plan, Risk Plan, Acceptance Plan, Communication Plan dan Contract Supplier.

3. Eksekusi (Pelaksanaan dan Konstruksi)o Dengan definisi proyek yang jelas dan terperinci,

maka aktivitas proyek siap memasuki tahapan eksekusi atau pelaksanaan proyek.

o Pada tahap ini tujuan proyek secara fisik akan dibangun.

o Seluruh aktivitas yang terdapat dalam dokumentasi project plan akan dieksekusi

4. Pemantauan dan Sistem Pengendaliano Sementara kegiatan pengembangan berlangsung,

beberapa proses manajemen perlu dilakukan

o Guna memantau dan mengontrol penyelesaian deliverables sebagai hasil akhir proyek.

5. Penutupan (Penyelesaian)o Tahap ini merupakan akhir dari aktivitas proyek

o Pada tahap ini hasil akhir proyek dan dokumentasi diserahkan kepada pemilik proyek

o Pembubaran tim proyek

o Langkah akhir melakukan post implementation review untuk mengetahui tingkat keberhasilan proyek.

28 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

STIKOM INTERSTUDI

MANAJEMEN PERILAKU KONSUMEN

Consumer Behavior/ Perilaku KonsumenStudi terhadap aktivitas seseorang dalam mencari, memilih, membeli, menggunakan dan mengevaluasi suatu produk

Internal Influencer Consumer External Influencer

a. Perception a. Cultureb. Self consept (life style) Consumer b. Sub Culturec. Motivation (emosi) Decision c. Social Groupd. Attitude (sikap) Making d. Household Structure

Process

29 | P a g eDasar – Dasar Manajemen

High Involvement

Purchase

Low Involvement

Purchase

Non Rutin

(Pakai Mikir)

Rutin

(Tidak Mikir Panjang)

STIKOM INTERSTUDI

BAB II

P E N U T U P A N

KESIMPULAN

Manajemen adalah Seni yang mengatur orang-orang untuk menyelesaikan pekerjaan untuk mencapai tujuan organisasi dengan mempunyai fungsi, yaitu : Perencanaan, Pengorganisasian, Pengontrolan, Pengendalian, dan Pengarahan yang telah ada sejak jaman sebelum abad 20 (Piramida Raksasa, Mesir).

Dalam makalah ini, manajemen ada beberapa jenis, yaitu :

1. Manajemen Pemasaran2. Manajemen Kantor3. Manajemen Sumber Daya Manusia4. Manajemen Proyek5. Manajemen Perilaku Konsumen

Manajemen ada beberapa FUNGSI :

1. Planning (Fungsi Perencanaan)

2. Organizing (Fungsi Pengorganisasian)

3. Directing (Fungsi Pengarahan)

4. Controlling (Fungsi Pengendalian / Pengawasan)

5. Coordinating (Fungsi Pengoordinasian)

30 | P a g eDasar – Dasar Manajemen