19
BUSINESS PLAN USULAN PROGRAM CREATIVE YOUNG ENTREPRENEURS NAMA PROGRAM ES DAWET “DAMONCO” INOVASI MINUMAN TRADISIONAL ES DAWET DENGAN VARIAN RASA MODERN DAN ANEKA TOPPING Disusun oleh : 1. Widia Puspitasari Fakultas Ekonomi Angkatan 2014 2. Titi Alawiyah Fakultas Ekonomi Angkatan 2014 3. Vicha Fernanada Fakultas Ekonomi Angkatan 2014 4. Wida Aldila Fakultas Ekonomi Angkatan 2014 UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2015

BUSINESS PLAN DAMONCO

Embed Size (px)

Citation preview

BUSINESS PLAN

USULAN PROGRAM CREATIVE YOUNG ENTREPRENEURS

NAMA PROGRAM

ES DAWET “DAMONCO”

INOVASI MINUMAN TRADISIONAL ES DAWET DENGAN VARIAN RASA MODERN

DAN ANEKA TOPPING

Disusun oleh :

1. Widia Puspitasari Fakultas Ekonomi Angkatan 2014

2. Titi Alawiyah Fakultas Ekonomi Angkatan 2014

3. Vicha Fernanada Fakultas Ekonomi Angkatan 2014

4. Wida Aldila Fakultas Ekonomi Angkatan 2014

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

2015

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................................................................. 2

RINGKASAN............................................................................................................................................................ 3

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................................... 4

LATAR BELAKANG USAHA..........................................................................................................................4

VISI DAN MISI PERUSAHAAN....................................................................................................................5

BAB II DESKRIPSI USAHA................................................................................................................................ 6

PERENCANAAN BISNIS................................................................................................................................ 6

ANALISA SWOT................................................................................................................................................ 7

BAB III DESKRIPSI PRODUK........................................................................................................................... 9

KEUNIKAN PRODUK...................................................................................................................................... 9

INOVASI /KEUNGGULAN PRODUK......................................................................................................... 9

JENIS USAHA..................................................................................................................................................... 9

BAB IV PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK...................................................................10

Strategi Pemasaran......................................................................................................................................10

Strategi Produksi.......................................................................................................................................... 10

Strategi Penetapan Harga......................................................................................................................... 11

Rencana Pengembangan Produksi.......................................................................................................11

BAB V MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN...................................................................12

NAMA PERUSAHAAN..................................................................................................................................12

ALAMAT DAN TEMPAT USAHA.............................................................................................................12

STRUKTUR ORGNISASI PERUSAHAAN...............................................................................................12

JABATAN DAN URAIAN TUGAS..............................................................................................................12

KEGIATAN PRA OPERASIONAL DAN JADWAL PELAKSANAAN..............................................13

BAB VI KEUANGAN DAN RENCANA PENDANAAN............................................................................14

MODAL AWAL................................................................................................................................................ 14

PERHITUNGAN HPP PER UNIT..............................................................................................................15

ANALISA KEUANGAN................................................................................................................................. 16

BAB VII LAMPIRAN- LAMPIRAN................................................................................................................18

2

RINGKASAN

Usulan program Creative Young Entrepreneurs kami yang berjudul ES DAWET

“DAMONCO” INOVASI MINUMAN TRADISIONAL ES DAWET DENGAN VARIAN RASA

MODERN DAN ANEKA TOPPING menurut kami adalah satu satu ide bisnis yang sangat

potensial untuk diwujudkan. Es dawet adalah salah satu minuman tradisional khas

Banjaregara yang rasanya lezat dan banyak digemari orang. Es dawet dinilai lebih sehat

karena terbuat dari bahan-bahan alami.

Dalam ide bisnis ini, kami mengkombinasikan minuman es dawet dengan

berbagai rasa yang saat ini juga sangat digemari masyarakat. Tujuan dari bisnis tidak

hanya menjaga eksistensi minuman tradisional namun juga mengenalkan minuman

tradisional kepada masyarakat Indonesia secara luas bahwa kuliner tradisional tidak

kalah lezat dengan kuliner modern. Dalam praktik bisnis, kami mencoba memenuhi

selera dan kebutuhan konsumen dengan tetap mengutamakan ciri khas minuman

tersebut.

3

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG USAHA

Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang

semakin bersinar. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah karena

semakin bertembahnya penduduk dari tahun ke tahun. Selain hal tersebut, penyebab

lainnya adalah bahwa Indonesia sendiri sedang mengalami kemajuan - kemajuan yang

merambah diberbagai bidang seperti kemajuan teknologi informasi yang secara

langsung menjadikan promosi bisnis rumahan dapat menyebar ke seluruh Indonesia

bahkan ke dunia. Ada banyak jenis makanan yang kemudian dipasarkan lewat internet

melalui website atau jejaring sosial.

Tak hanya itu, kemajuan dibidang pembangunan fisik juga menjadikan

banyaknya tempat keramaian baru yang secara tidak langsung menjadikan banyaknya

ide usaha baru yang dapat dijalankan ditempat tersebut. Dilain pihak, kebutuhan makan

merupakan kebutuhan paling mendasar yang harus dipenuhi sehingga peluang usaha

kuliner tidak akan pernah mati.

Melihat kondisi demikian, maka akan sangat baik sekali jika menjalankan bisnis

kuliner yang membidik pasar kalangan bawah. Hal ini tentu berkaitan dengan kondisi

masyarakat Indonesia. Untuk itulah kami berencana membuka usaha kuliner

(minuman) dengan harga yang miring agar dapat dijangkau oleh kalangan masyarakat

bawah.

Usaha yang rencana akan kami buka adalah Es Dawet. Dimana Es dawet

merupakan minuman tradisional yang berasal dari Banjarnegara atau Purworejo Jawa

Tengah. Meskipun sama, namun masing-masing mempunyai perbedaan dalam bentuk isi

yang terbuat dari tepung beras, ada yang berwarna hijau dan hitam. Warna hijau berasal

dari perpaduan daun pandan dan daun suji. Sedangkan warna hitam berasal dari abu

jerami namun aman bagi kesehatan. Ada hal yang mungkin luput dari pandangan yaitu

simbol atau logo yang digunakan. Es dawet Banjarnegara menggunakan tokoh

pewayangan Petruk sedangkan Purworejo berupa Semar. Bahkan, adapula yang

menggabungkan kedua simbol tersebut.

4

Secara global keduanya menawarkan rasa manis, gurih dan segar bagi si

peminunnya apalagi ketika mentari berada di atas ubun-ubun atau dikala cuaca panas.

Sungguh sangat segar rasanya. Oleh sebab itulah, tak heran lagi jika minuman ini

menjadi favorit bagi sebagian kalangan baik muda ataupun tua, dari anak kecil sampai

orang dewasa. Akan tetapi dalam business plan yang sedang kami rancang, kami akan

menambahkan beberapa varian rasa yang cukup banyak, sehingga para calon konsumen

mempunyai beberapa pilihan rasa yang sesuai dengan selera mereka. Meskipun kami

menambahkan beberapa variasi rasa, akan tetapi kami tetap menonjolkan khas

Dawetnya. Usaha ini kami beri nama DAMONCO atau kepanjangan dari Dawet

Modifikasi Cucok. Perpaduan antara minuman tradisional dawet yang dimodifikasi

dengan rasa modern membuat minuman ini cucok untuk dinikmati siapa saja.

B. VISI DAN MISI PERUSAHAAN Visi Perusahaan :

Menyediakan sekaligus melestarikan minuman tradisional es dawet dengan

modifikasi rasa yang cucok di lingkungan kampus khususnya kampus UNISULLA dan

sekitar Kota Semarang dengan harga yang merakyat.

Misi Perusahaan :

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi-misi yang harus dilaksanakan,

yaitu:

1. Memadukan minuman tradisional dengan rasa modern

2. Selalu berinovasi dalam produk

3. Menjaga kualitas produk

4. Menerima semua ajakan bekerja sama selama saling menguntungkan kedua

pihak

5. SOP (Standar Operating Procedure) selalu menjadi prioritas

5

BAB IIDESKRIPSI USAHA

A. PERENCANAAN BISNIS

1. Sasaran dan Target Pasar

            Sasaran kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami memulai

promosi dari daerah sekitar tempat tinggal kami serta melakukan promosi pada rekan

mahasiswa di kampus, karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika terjadi

dalam suatu kelompok. Selain itu kami memberikan tester langsung kepada beberapa

orang yang kita temui.

Untuk itu, kami menggalakkan promosi di berbagai media social, seperti

facebook, twitter, instagram, dll. Hal ini kami maksudkan untuk memberi kemudahan

dalam pemesanan dan pembelian produk kami.

2. Lokasi

Pembuatan minuman tradisional Dawet ini untuk sementara di lakukan oleh

pihak ketiga, dimana kita hanya mengambil atau memesan dawetnya saja. Pihak ini pula

yang nantinya akan menjadi mitra bisnis kami. Sedangkan untuk variasi rasa kami

sendiri yang membuatnya. Kami mempunyai dua alternatif lokasi untuk tempat

berjualan, yang pertama. di kampus Universitas Sultan Agung Semarang dimana

terdapat banyak sekali konsumen baik mahasiswa maupun pegawai dan dosen yang

berpotensi bahkan menjadi pelanggan. Sedangkan lokasi yang kedua adalah

merencanakan untuk berjualan atau membuka stand di lokasi car free day yang kami

anggap lokasi tersebut cukup prospektif untuk memasarkan hasil produk kami. Dua

lokasi tersebut kami anggap berpontensi karena keduanya merupakan tempat

keramaian.

3. Sarana dan Prasarana

Rencanya kami membuat stand berjualan dengan tenda karena konsep kami

adalah outdoor dan di pinggir jalan. Untuk itu kami merencanakan membuat tenda

dengan desain modern dan menarik namun masih menggunakan ciri khas dari penjual

dawet yaitu gambar wayang.

6

Selain menggunakan berjualan dengan membuka stand di lokasi tertentu, kami

juga memanfaatkan berbagi media soaial seperti, facebook, twitter dan lain sebagainya.

Semua sarana ini dilengkapi dengan info tentang produk dan variasi rasanya

4. Sumber Daya Manusia

Untuk usaha awal, sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari Empat orang

yang bertanggung jawab sebagai bendahara, penanggung jawab produksi, dan bagian

pemasaran. Setiap sumber daya manusia yang kami miliki memeliki keahlian d

bidangnya masing. Sehinga diharapakan dapat menjaga kualitas produk, memberikan

pelayanan yang baik kepada konsumen, dan mampu bersaing di pasaran.

B. ANALISA SWOTSWOT FAKTA PROGRAM STRATEGI

Strength

(Kekuatan)

Interest terhadap bidang minuman

tradisional khususnya Es dawet

Mampu membandingkan rasa es

dawet yang baik dikonsumsi dan

yang tidak baik untuk dikonsumsi

Varian rasa yang lebih banyak

tanpa bahan pengawet

Kemasan yang lebih menjual

Melakukan percobaan cita

rasa berulang kali untuk

mendapatkan rasa yang

sesuai

Pelayanan yang sopan dan

prima

Mejaga kualitas bahan

bahan baku

Melakukan promosi yang

tapat sasaran

Membuat kemasan produk

yang menarik dan unik

Weakness

(kelemahan)

Tidak dapat bertahan lama

Terkendala waktu kuliah

Pembuatan bahan setiap

hari

Melakukan shift jaga

berjualan

Opportunity Lokasi strategis Promosi via tester dan

7

(Peluang) Banyak mahasiswa menyukai

minuman ringan murah

Banyak masyarakat yang sudah

mengenal minuman tradisional ini

Cuaca panas kota Semarang

jejaring sosial

Membuat logo yang unik

pada setiap varian rasa

Topping Es yang bervariasi

Tenda jualan yang dikemas

sedemikian rupa sehingga

menarik pelanggan

Threat

(Ancaman)

Adanya produk minuman ringan

yang lain disetiap warung

Produk/Brand belum dikenal

Sebagai pendatang baru belum

memiliki kepastian pelanggan

Promosi via jejaring sosial

(Facebook, Twitter, dll )

Membuat tampilan produk

semenarik mungkin

Harga terjangkau, kualitas

tetap yang utama

8

BAB IIIDESKRIPSI PRODUK

A. KEUNIKAN PRODUKProduk yang kami tawarkan adalah minuman tradisional yang bahan dasarnya

terbuat dari tepung beras dengan campuran daun suji. Minuman tradisional khas

Banjarnegara ini sangat degemari banyak orang karena rasanya yang sangat lezat dan

dinilai lebih sehat karena terbuat dari bahan-bahan alami , tidak hanya di daerah aslinya

kini penjual es dawet hampir tersebar di seluruh daerah di Jawa khususnya Jawa

Tengah.

B. INOVASI /KEUNGGULAN PRODUK Es dawet pada umumnya dijual dengan kombinasi santan, gula merah, dan es

batu yang dicampur menjadi satu. Dalam produk ini, kami mengganti kuah santan

dengan susu. Tujuannya selain lebih modern susu mempunyai banyak manfaat bagi

kesehatan bila dibandingkan dengan santan. Kami tetap menggunakan gula merah

sebagai bahan pemanis alami. Kami juga menambahkan ketan sebagai campuran

minuman. Sifatnya optional, konsumen dapat memilih menggunakan ketan atau tidak.

Untuk kombinasi rasa, kami gunakan rasa crapaccino, strawberry coklat, choco

vanilla dan anekan topping seperti alpukat, oreo, dan good time. Tidak dipungkiri bahwa

selera konsumen sekarang lebih menyukai rasa minuman yang lebih modern, untuk itu

kami memadukan rasa-rasa tersebut namun tetap dalam tatanan tradisional. Adapula

aneka topping selain rasanya yang enak topping buah juga punya manfaat bagi

kesehatan.

C. JENIS USAHA

Jenis usaha berupa usaha rumahan yang menjual minuman tradisional yang lezat dan bergizi dan disajikan dengan berbagai rasa, di antaranya yaitu : 

1. ES DAMONCO Original 5. ES DAMONCO Strawberry Coklat

2. ES DAMONCO Crapaccino 6. ES DAMONCO dengan topping Oreo

3. ES DAMONCO Vanila 7. Es DAMONCO dengan topping good time

4. ES DAMONCO dipadu dengan alpukat

BAB IVPEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK

9

A.  Strategi PemasaranTelah banyak jenis minuman ringan yang bisa dijumpai di berbagai pusat

perbelanjaan, seperti pasar, departement store dan mall. Namun dari sekian banyak

tempat perbelanjaan seperti itu membuat lebih banyak pilihan dan kurang real karena

tidak bisa mencoba dan memadupadankan dengan selera yang sesuai dengan

konsumen. Oleh sebab itu, masyarakat harus tau tentang keberadaan produk kami.

Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai

berikut:

1. Pengembangan produk

Minuman tradisional memang sudah banyak dijual dipasaran khususnya

es dawet. Namun kami memberikan rasa yang lebih bervariasi dengan tetap

menjaga ciri khas dawetnya, pemberian toping dan pengemasan yang lebih

menarik dan unik akan membedakan ES DAMONCO dengan minuman dawet

lainya. ES DAMONCO ini akan menambah cita rasa baru di dunia kuliner. Dengan

adanya Es DAMONCU, diharapkan akan menambah variasi minuman tradisional

dawet.

2. Pengembangan wilayah pemasaran

Area pemasaran utama adalah di Lingkungan Kampus Universitas Sultan

Agung Semarang dan di sekitar daerah Car Free Day Semarang. Promosi

dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih

tinggi.

3. Kegiatan promosi

Promosi merupakan bagian terpenting dari proses pemasaran. Promosi

sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Kami

melakukan promosi produk kami pada tahap awal melalui mulut ke mulut.

Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media sosial yang kini marak di

dunia maya.

B. Strategi ProduksiKami bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pembuatan dawet, hal ini akan

lebih meringankan tugas kami. Akan tetapi kualiatas dawet yang kita ambil merupakan

kualitas yang sesuai dengan yang kami inginkan. Kami lebih fokus untuk menciptakan

varian rasa guna memberikan pilihan rasa es dawet yang menarik kepada konsumen.

Kami berusaha menciptakan suatu pembaharuan di dunia minuman tradisional

10

khususnya dawet. Proses produksi kami tidak dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun

berjalan terus menerus selama ada waktu luang.

C. Strategi Penetapan Harga

Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam dunia

bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang

bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan

di sini, kami sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para masyarkat menengah ke bawah.

Harga kami sesuaikan dengan bahan dan berbagai variable lain. Kami akan

mengutamakan kualitas rasa, dan tidak hanya berfokus mengambil keuntungan semata,

karena kami percaya keuntungan kecil dengan penjualan yang banyak jauh lebih baik

daripada keuntungan besar dengan jumlah yang sedikit.

D. Rencana Pengembangan Produksi

Rencana-rencana pengembangan produksi kami antara lain:

a. Memperluas wawasan dan pengetahuan dibidang minuman tradisional khususnya

dawet

b. Menemukan dan menciptakan rasa terbaru dawet

c. Memberikan inovasi-inovasi baik kemasan, pemasaran ataupun produk itu sendiri

d. Meningkatkan produksi

f.  Analisis resiko usaha dan antisipasinya

BAB VMANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

A. NAMA PERUSAHAANNama perusahaan sekaligus sebagai nama produk yaitu DamonCo “Dawet Modifikasi

Cucok”.

11

B. ALAMAT DAN TEMPAT USAHASebagai awal, kami merencanakan tempat usaha di lingkungan kampus Universitas

Islam Sultan Agung, di Jalan Kaligawe Raya Km. 4 Semarang.

C. STRUKTUR ORGNISASI PERUSAHAAN

D. JABATAN DAN URAIAN TUGAS

Jabatan Uraian Tugas Pemegang Jabatan

pimpinan

1. direksi bertanggung jawab atas segala

aktivitas perusahaan, dari

produksi, pemsaran hingga,

keuangan.

Widia Puspitasari

staf

1. bag.

produksi

bertanggung jawab atas kualitas,

inovasi dan pembuatan produk

Titi Alawiyah

2. bag.

pemasaran

bertanggung jawab atas strategi

pemasaran produk melalui

berbagai media

Vicha Fernanda Cahyani

3. bag.

keuangan

bertanggung jawab atas

pengeluaran dan pemasukan

dana oleh perusahaan

Wida Aldila U.C.P

E. KEGIATAN PRA OPERASIONAL DAN JADWAL PELAKSANAAN

No KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN

1 survey pasar 14 Juni 2015

2 eksperimen produk minggu ke 3-5 bulan Juni

3 menyusun rencana usaha minggu ke- 4-5 bulan Juni

12

DIREKSI

BAGIAN KEUANGANBAGIAN PEMASARANBAGIAN PRODUKSI

4 survey tempat usaha minggu 1 bulan Juli

5 survey alat usaha minggu 1 bulan Juli

6 perijinan minggu 4 bulan Juli

7 pemasangan sarana penunjang minggu 1 bulan Agustus

8 uji coba produksi minggu 2 bulan Agustus

9 operasional minggu 3 bulan Agustus

BAB VIKEUANGAN DAN RENCANA PENDANAAN

A. MODAL AWAL

1. Biaya Variabel (dalam 1 minggu)

No Keterangan Banyak produk Biaya pokok Jumlah

1 dawet 5 kantong Rp 50.000,00 Rp 250.000,00 2 Es Batu Cristal 10 kantong Rp 12.500,00 Rp 125.000,00 3 Gelas kemasan 500 buah Rp 500,00 Rp 250.000,00 4 Sedotan 500 buah Rp 100,00 Rp 50.000,00

13

5 Susu 40 kotak Rp 13.000,00 Rp 520.000,00 6 creamer 1 bungkus Rp 27.000,00 Rp 27.000,00 7 coklat bukuk 2 bungkus Rp 25.000,00 Rp 50.000,00 8 kopi instan 3 bungkus Rp 15.000,00 Rp 45.000,00 9 sirup strawberry 2 botol Rp 22.000,00 Rp 44.000,00

10 alpukat 2 kg Rp 12.000,00 Rp 24.000,00 11 sirup vanilla 2 botol Rp 22.000,00 Rp 44.000,00 12 oreo 10 buah Rp 15.000,00 Rp 150.000,00 13 good time 10 buah Rp 10.000,00 Rp 100.000,00 14 gula jawa 5 kg Rp 13.000,00 Rp 65.000,00 15 ketan 2 kg Rp 15.000,00 Rp 30.000,00 16 santan 1 liter Rp 5.000,00 Rp 5.000,00 17 biaya transportasi 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00

  TOTAL Rp 1.879.000,00

Biaya Tetap :

No Keterangan Banyaknya Biaya pokok Jumlah 1 X Baner dan Booth 1 buah Rp 400.000,00 Rp 400.000,00 2 Biaya Pegawai 4 orang Rp 800.000,00 Rp 3.200.000,00 3 Biaya Sewa tempat 1 Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00 4 Biaya Listrik dan air 1 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00

5 rombong tradisional 1 Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00

6 biaya penyusutan rombong

1 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00

7 tenda jualan 1 buah Rp 2.000.000,00 Rp 2.000.000,00 8 biaya penyusutan

tenda1 Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00

9 alat shake minuman 1 buah Rp 100.000,00 Rp 100.000,00

10 peralatan dapur (termos, penakar, toples,pisau,dll)

1 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00

11 meja dan kursi kayu 1 buah Rp 500.000,00 Rp 500.000,00

12 biaya penyusutan peralatan dapur

1 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00

13 biaya penyusutan peralatan usaha

1 Rp 400.000,00 Rp 400.000,00

  TOTAL Rp 10.450.000,00

14

TOTAL MODAL AWAL = Rp 1.879.000,00 + Rp 10.450.000,00 = Rp 12.329.000,00

B. PERHITUNGAN HPP PER UNIT

bahan hpp per unit

crappacino strawberry coklat vanilla originaldawet Rp 300 Rp 300 Rp 300 Rp 300 krimmer Rp 135 Rp 135 Rp 135 Rp 135 gula jawa/pasir Rp 440 Rp 440 Rp 440 Rp 440 susu cair Rp 870 Rp 870 Rp 870 Rp 870 coklat bubuk Rp 550 Rp 550 Rp 550  sirup strawberry Rp 370 Rp 220    sirup vanilla     Rp 220  es batu Rp 300 Rp 300 Rp 300 Rp 300 gelas Rp 500 Rp 500 Rp 500 Rp 500 sedotan Rp 40 Rp 40 Rp 40 Rp 40 plastik Rp 75 Rp 75 Rp 75 Rp 75 biaya lain-lain Rp 1.000 Rp 1.000 Rp 1.000 Rp 1.000 total Rp 4.580 Rp 4.430 Rp 4.430 Rp 3.660 harga jual Rp 8.500 Rp 8.000 Rp 8.000 Rp 6.000 keuntungan Rp 3.920 Rp 3.570 Rp 3.570 Rp 2.340 +ketan Rp 700 Rp 700 Rp 700 Rp 700 total Rp 5.280 Rp 5.130 Rp 5.130 Rp 4.360 harga jual Rp 9.500 Rp 9.000 Rp 9.000 Rp 7.000 keuntungan Rp 4.220 Rp 3.870 Rp 3.870 Rp 2.640

bahan hpp per unit

topping oreo topping good time alpukatdawet Rp 300 Rp 300 Rp 300 krimmer Rp 135 Rp 135 Rp 135 gula jawa Rp 440 Rp 440 Rp 440 susu cair Rp 870 Rp 870 Rp 870 oreo Rp 500 - - good time - Rp 300 - alpukat - - Rp 2.000 es batu Rp 300 Rp 300 Rp 300 gelas Rp 500 Rp 500 Rp 500 sedotan Rp 40 Rp 40 Rp 40 plastik Rp 75 Rp 75 Rp 75 biaya lain-lain Rp 1.000 Rp 1.000 Rp 1.000 total Rp 4.160 Rp 3.960 Rp 5.660 harga jual Rp 7.000 Rp 7.000 Rp 8.500 keuntungan Rp 2.840 Rp 3.040 Rp 2.840

15

+ketan Rp 700 Rp 700 Rp 700 total Rp 4.860 Rp 4.660 Rp 6.360 harga jual Rp 8.000 Rp 8.000 Rp 9.500 keuntungan Rp 3.140 Rp 3.340 Rp 3.140

C. ANALISA KEUANGAN

Waktu berjualan ditargetkan yaitu hari senin s/d minggu. Dengan rincian penjualan :Harga rata-rata produk = Rp. 8.000Target penjualan per hari 75 bungkus

1. Pendapatan Harian = Rp 8.000 x 75 = Rp. 600.0002. Pendapatan bulanan = Rp 600.000 x 25 hari = Rp. 15.000.000

Jika diasumsikan penjualan 3 bulan konstan, maka:Pendapatan yang akan dicapai  = Rp 15.000.000 x 3 = Rp 45.000.000Dan dengan biaya variabel = (Rp 1.879.000 x 4) x 3 = Rp 22.548.000Maka laba kotor yang akan dicapai dalam 3 bulanRp 45.000.000 – Rp 22.548.000 = Rp 22.452.000

1. PENGHITUNGAN PBP (Pay Back Period)Laba per bulan = (P- VC) x Target penjualan x 25 hari

= Rp 4.165 x 75 bungkus x 25 hari

= Rp. 7.809. 949

PBP = Rp. 12.329.000,00 : Rp. 7.809. 949= 1, 5 bulan (47 hari)

2. PENGHITUNGAN ROI (Return On Investment)ROI = (laba per bulan/ total investasi) x 100 %

= ( Rp. 7.809. 949 / Rp. 12.329.000) x 100 % = 63 %

Usaha DamonCo layak dijalankan karena ROI > 5%

3. PROYEKSI BEP (BREAK EVENT POINT)

Uraian Total

PENJUALAN

1 harga rata-rata per unit Rp. 8.000,00

2 75 bungkus x Rp. 8000 Rp. 600.000,00

Total Penjualan Rp. 600.000,00

BIAYA VARIABEL16

1 Biaya Bahan Baku per unit (dalam 1 hari) Rp. 3.579,00

Total Biaya Variabel Rp. 3.579,00

BIAYA TETAP

1 biaya tetap (dibagi dalam 1 hari) Rp. 187.834,00

Total Biaya Tetap Rp. 187.834,00

BEP PER UNIT (DALAM 1 HARI) = FC / (P-VC) 42 bungkus/ hari

BEP DALAM RUPIAH = FC/ 1-(VC/TR) Rp. 187.833,00

BAB VIILAMPIRAN- LAMPIRAN

Berikut kami lampirkan contoh produk, desain kemasan, desain tempat

berjualan, serta sarana penunjang :

17

DamonCo dengan rasa strawberry coklat DamonCo dengan rasa Crappachino

Damono rasa Vanilla dengan topping Oreo Damonco Original + ketan

18

RENCANA DESAIN GELAS KEMASAN ROMBONG TRADISIONAL

RENCANA DESAIN TENDA JUALAN (UKURAN 2x2 m)

19