204
MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BAHAN AJAR (HANJAR) PELATIHAN ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) BAGI BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI NOMOR : KEP/ 665 /XII/2019 TANGGAL 10 DESEMBER 2019

bahan ajar (hanjar) pelatihan administrasi sdm (penyediaan

Embed Size (px)

Citation preview

MARKAS BESAR

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BAHAN AJAR (HANJAR) PELATIHAN ADMINISTRASI SDM

(PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) BAGI BINTARA/PNS GOL. II

FUNGSI PEMBINAAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI NOMOR : KEP/ 665 /XII/2019 TANGGAL 10 DESEMBER 2019

KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

SAMBUTAN

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera bagi kita semua.

engan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang

Maha Esa, karena atas rahmat dan karuniaNya Bahan Ajar

(Hanjar) Pelatihan Administrasi SDM (penyediaan dan seleksi

diklat) bagi Bintara/PNS Gol. II, dapat diselesaikan sesuai dengan

waktu yang telah ditentukan. Dalam upaya mewujudkan Polisi

yang Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter), Polri

berusaha mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) baik jumlah (personel)

kearah terpenuhinya rasio Polri dan penduduk yakni 1:65, maupun peningkatan

kompetensinya. Selain itu juga dilakukan pembenahan personel mulai proses

rekruitmen, penempatan dan pengembangan, serta proses pendidikan, yang

didukung dengan administrasi yang baik sebagai jawaban atas tuntutan ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta aspirasi masyarakat terhadap tugas dan

keberadaan Polri.

Dalam upaya mewujudkan administrasi yang baik guna mendukung keberhasilan

peningkatan SDM Polri yang unggul, Lemdiklat Polri sebagai penyelenggara

pendidikan dan pelatihan, melaksanakan kegiatan Pelatihan Administrasi SDM

(penyediaan dan seleksi diklat) bagi Bintara/PNS Gol. II yang akan dilaksanakan di

SPN Polda.

Untuk mendukung keberhasilan pelatihan, diterbitkan Hanjar Pelatihan Administrasi

SDM (penyediaan dan seleksi diklat) bagi Bintara/PNS Gol. II. Hanjar disusun

sebagai pedoman/acuan dalam pelaksanaan Pelatihan Administrasi SDM

(penyediaan dan seleksi diklat) bagi Bintara/PNS Gol. II yang disusun dengan

melibatkan narasumber, pembina fungsi dan Pusdikmin Lemdiklat Polri. Diharapkan

D

KOMJEN POL Drs. ARIEF SULISTYANTO, M.Si.

KALEMDIKLAT POLRI

Hanjar .....

iii

Hanjar yang disusun memiliki tingkat relevansi yang tinggi dengan kebutuhan

peningkatan kualitas SDM Polri, dikarenakan Hanjar tersebut actual dan relevan

hingga beberapa tahun ke depan.

Saya selaku Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri menyampaikan

apresiasi dan penghargaan serta ucapan terima kasih kepada narasumber dan tim

kelompok kerja yang telah menyelesaikan Hanjar pelatihan ini, semoga bermanfaat

bagi pihak pengguna, utamanya dalam pemilikan kompetensi yang diharapkan.

Selanjutnya kepada pengguna/praktisi diharapkan dapat memberikan saran serta

kritik yang membangun untuk perbaikan Hanjar pelatihan ini.

Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 10 Desember 2019

KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Drs. ARIEF SULISTYANTO, M.Si.

KOMISARIS JENDERAL POLISI

MARKAS BESARKEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRINomor: Kep/ 664 /XII/2019

tentang

HANJARPELATIHAN ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT)

BAGI BINTARA POLRI/PNS GOL IIFUNGSI PEMBINAAN

KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Menimbang : bahwa dalam rangka penyelenggaraan pelatihan administrasiSDM (penyediaan dan seleksi Diklat) bagi Bintara Polri/PNS GOLII maka perlu ditetapkan keputusan untuk dijadikan dasar danpedoman pelaksanaan pelatihan fungsi.

Mengingat : 1. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik IndonesiaNomor 19 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan PelatihanKepolisian Negara Republik Indonesia;

2. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik IndonesiaNomor 14 Tahun 2015 tentang Sistem PendidikanKepolisian Negara Republik Indonesia;

3. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik IndonesiaNomor: Kep/1974/XII/2018 tanggal 21 Desember 2018tentang Program Pendidikan dan Pelatihan Polri T.A. 2019;

4. Keputusan Kepala Lembaga Pendidikan dan PelatihanPolri Nomor: Kep/661/XII/2019 tanggal 10 Desember 2019tentang Kurikulum administrasi SDM (penyediaan danseleksi Diklat) bagi Bintara Polri/PNS GOL II;

5. Surat Keputusan Kepala Lembaga Pendidikan danPelatihan Polri No. Pol. : Skep/461/XII/2007 tanggal13 Desember 2007 tentang Standar Komponen KurikulumPelatihan Polri.

Memperhatikan: hasil survei/penelitian program pelatihan Polri di kewilayahan padatahun 2018, saran serta masukan para pembina Fungsi TeknisOperasional maupun Pembinaan dan para pelaksana pelatihanPolri.

MEMUTUSKAN.....

2

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHANPOLRI TENTANG HANJAR ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAANDAN SELEKSI DIKLAT) BAGI BINTARA POLRI/PNS GOL II

1. mengesahkan hanjar pelatihan administrasi SDM (penyediaandan seleksi Diklat) bagi Bintara Polri/PNS GOL II sebagaimanatersebut dalam lampiran keputusan ini;

2. hal-hal lain yang berhubungan dengan penyelenggaraanhanjar pelatihan administrasi SDM (penyediaan dan seleksiDiklat) bagi Bintara Polri/PNS GOL II yang belum diatur dalamhanjar pelatihan fungsi ini akan diatur kemudian, dan sebelumada ketentuan baru maka ketentuan yang sudah ada selamaini serta tidak bertentangan dengan keputusan ini dinyatakantetap berlaku;

3. keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: Jakartapada tanggal: 12 Desember 2019

KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

Drs. ARIEF SULISTYANTO, M.Si.KOMISARIS JENDERAL POLISI

Kepada Yth.:

Para Ka SPN Polda

Tembusan :

1. Kapolri.2. Wakapolri.3. Irwasum Polri.4. Kabareskrim Polri.5. Para Kapolda.6. Kadiklat Reserse

Lemdiklat Polri.

Paraf :1. Konseptor/Kabag Kurhanjarlat : ..........

2. Kaurtu Rokurikulum : ..........

3. Karo Kurikulum :............

4. Kataud Lemdiklat Polri : ..........

5. Waka Lemdiklat Polri : ..........

KEPUTUSAN KALEMDIKLAT POLRINOMOR : KEP/ 664 /IX/2019TANGGAL : 12 DESEMBER 2019

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

vi

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT)

HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

IDENTITAS BUKU

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) Penyusun : Tim Pokja Lemdiklat Polri Editor : 1. Kombes Pol Drs. Syamsudin Lubis, S.H., M.H. 2. AKBP Yudianto Adhi Nugroho, S.IK. 3. AKBP I Nyoman Tika S.Ag., S.H., M.H. 4. Kompol Ardenn Ichlas 5. Penda I Siti Hikmah Hanjar Pelatihan Polri Administrasi SDM (Penyediaan dan Seleksi Diklat) Diterbitkan oleh: Bagian Kurikulum dan Hanjar Pelatihan Biro Kurikulum Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Tahun 2019

Hak cipta dilindungi Undang-Undang Dilarang menggandakan sebagian atau seluruh isi Bahan Ajar (Hanjar) Pelatihan Polri ini, tanpa izin tertulis dari Kalemdiklat Polri

iv

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT)

HPP-LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

DAFTAR ISI

Cover ................................................................................................................. i i

Sambutan Kalemdiklat Polri ............................................................................... i ii

Keputusan Kalemdiklat Polri .............................................................................. iv

Lembar Identitas ................................................................................................ vi

Daftar isi ............................................................................................................. vii

MODUL 1 ADMINISTRASI PENYEDIAAN PEGAWAI NEGARI PADA

POLRI……..................................................................................... 1

Pengantar ..................................................................................... 1

Standar Kompetensi ..................................................................... 1

Kompetensi Dasar ........................................................................ 1

Materi Pelajaran ............................................................................ 2

Metoda Pembelajaran .................................................................. 3

Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar ......................................... 3

Kegiatan Pembelajaran ................................................................ 4

Tagihan / Tugas ........................................................................... 5

Lembar Kegiatan .......................................................................... 6

Bahan Bacaan .............................................................................. 8

POKOK BAHASAN 1:

ADMINISTRASI PENERIMAAN ANGGOTA POLRI ..................... 8

1. Pengertian-pengertian yang berkaitan dengan penerimaan

anggota Polri......................................................................... 8

2. Prinsip Penerimaan anggota Polri ......................................... 8

3. Jenis dan persyaratan menjadi anggota Polri........................ 9

4. Jalur penerimaan anggota Polri ............................................ 10

5. Mekanisme penerimaan anggota Polri .................................. 10

6. Kepanitiaan penerimaan anggota Polri ................................. 12

POKOK BAHASAN 2:

ADMINISTRASI PENGADAAN PNS POLRI................................. 20

v

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT)

HPP-LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

1. Pengertian-pengertian yang berkaitan dengan pengadaan

PNS Polri .............................................................................. 20

2. Penyusunan dan penetapan kebutuhan PNS Polri ............... 22

3. Persyaratan menjadi PNS Polri ............................................. 23

4. Mekanisme pengadaan PNS Polri ........................................ 24

5. Kepanitiaan Pengadaan PNS Polri ....................................... 25

Rangkuman .................................................................................. . 28

Latihan ......................................................................................... .. 29

MODUL 2 ADMINISTRASI SELEKSI DIKLAT SDM POLRI ..........................OLAH TEMPAT KEJADIAN PERKARA (TKP) KECELAKAAN LALU LINTAS (LAKA LANTAS).................................................. 31

Pengantar ..................................................................................... 31

Standar Kompetensi ..................................................................... 31

Kompetensi Dasar ........................................................................ 31

Materi Pelajaran ............................................................................ 32

Metoda Pembelajaran .................................................................. 33

Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar ......................................... 33

Kegiatan Pembelajaran ................................................................ 34

Tagihan / Tugas ........................................................................... 35

Lembar Kegiatan .......................................................................... 35

Bahan Bacaan .............................................................................. 35

POKOK BAHASAN 1:

KONSEP SELEKSI DIKLAT SDM POLRI .................................... 36

1. Pengertian-pengertian yang berkaitan dengan seleksi

Diklat..................................................................................... 36

2. Jenis Diklat SDM Polri .......................................................... 36

3. Prinsip seleksi Diklat SDM Polri ............................................ 37

4. Materi seleksi Diklat SDM Polri ............................................. 37

5. Sistem dan metode seleksi Diklat SDM Polri ........................ 38

6. Kepanitiaan seleksi Diklat SDM Polri .................................... 38

vi

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT)

HPP-LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

POKOK BAHASAN 2:

ADMINISTRASI SELEKSI DIKLAT ANGGOTA POLRI ............... 40

1. Administrasi seleksi Dikbangspes ......................................... 40

2. Administrasi seleksi SIP dan PAG ........................................ 44

POKOK BAHASAN 3:

ADMINISTRASI SELEKSI DIKLAT PNS POLRI .......................... 49

1. Administrasi Ujian Dinas Kenaikan Pangkat (UDKP)

Tingkat I dan II PNS Polri ..................................................... 49

2. Administrasi seleksi PKA dan PKP ....................................... 51

Rangkuman .................................................................................. 63

Latihan........................................................................................... 65

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

1

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

MODUL

01

ADMINISTRASI PENYEDIAAN

PEGAWAI NEGERI PADA POLRI

23 JP (1.035 menit)

Pengantar

Modul ini membahas materi administrasi penerimaan anggota Polri dan administrasi pengadaan PNS Polri.

Tujuan diberikan mata pelajaran ini agar peserta pelatihan memahami dan terampil melaksanakan administrasi penyediaan pegawai negeri pada Polri.

Standar Kompetensi

Memahami dan terampil melaksanakan administrasi penyediaan pegawai negeri pada Polri.

Kompetensi Dasar

1. Memahami dan terampil melaksanakan administrasi penerimaan anggota Polri.

Indikator Hasil Belajar :

a. menjelaskan pengertian-pengertian yang berkaitan dengan penerimaan anggota Polri;

b. menjelaskan prinsip penerimaan anggota Polri;

c. menjelaskan jenis dan persyaratan menjadi anggota Polri;

d. menjelaskan jalur penerimaan anggota Polri;

e. menjelaskan mekanisme penerimaan anggota Polri;

f. menjelaskan kepanitiaan penerimaan anggota Polri;

g. mempraktikkan pembuatan produk/dokumen administrasi penerimaan anggota Polri;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

2

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

h. menyimulasikan pelaksanaan pendaftaran/administrasi awal penerimaan anggota Polri.

2. Memahami dan terampil melaksanakan administrasi pengadaan PNS Polri.

Indikator Hasil Belajar :

a. menjelaskan pengertian-pengertian yang berkaitan dengan pengadaan PNS Polri;

b. menjelaskan penyusunan dan penetapan kebutuhan PNS Polri;

c. menjelaskan persyaratan menjadi PNS Polri;

d. menjelaskan mekanisme pengadaan PNS Polri;

e. menjelaskan kepanitiaan pengadaan PNS Polri;

f. mempraktikkan pembuatan produk/dokumen administrasi pengadaan PNS Polri;

g. menyimulasikan pelaksanaan pendaftaran/administrasi awal pengadaan PNS Polri.

Materi Pelajaran

1. Pokok Bahasan:

Administrasi penerimaan anggota Polri.

Sub Pokok Bahasan:

a. pengertian-pengertian yang berkaitan dengan penerimaan anggota Polri;

b. prinsip penerimaan anggota Polri;

c. jenis dan persyaratan menjadi anggota Polri;

d. jalur penerimaan anggota Polri;

e. mekanisme penerimaan anggota Polri;

f. kepanitiaan penerimaan anggota Polri.

2. Pokok Bahasan:

Administrasi pengadaan PNS Polri.

Sub Pokok Bahasan:

a. pengertian-pengertian yang berkaitan dengan pengadaan PNS Polri;

b. penyusunan dan penetapan kebutuhan PNS Polri;

c. persyaratan menjadi PNS Polri;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

3

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

d. mekanisme pengadaan PNS Polri;

e. kepanitiaan pengadaan PNS Polri.

Metode Pembelajaran

1. Metode Ceramah.

Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang administrasi penerimaan anggota Polri dan administrasi pengadaan PNS Polri.

2. Metode Tanya Jawab.

Metode ini digunakan untuk memberikan kesempatan peserta pelatihan untuk bertanya (tanya jawab) tentang materi yang belum dipahami.

3. Metode Praktik

Metode ini digunakan untuk mempraktikan pembuatan produk/dokumen administrasi persiapan penerimaan anggota Polri dan pengadaan PNS Polri.

4. Metode Simulasi.

Metode ini digunakan untuk menyimulasikan kegiatan pendaftaran/administrasi awal penerimaan anggota Polri dan pengadaan PNS Polri.

Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar

1. Alat/Media.

a. White Board;

b. Flipchart;

c. Laptop;

d. LCD;

e. Laser Point.

2. Bahan.

a. Kertas flipchart;

b. Alat tulis.

3. Sumber Belajar.

a. Perkap No 10 tahun 2016 tentang Penerimaan Anggota Polri;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

4

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

b. PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil;

c. Perkap No 4 Tahun 2013 tentang pengadaan CPNS Polri;

d. Modul Dikbangspes Administrasi Penyediaan Pegawai Negeri pada Polri;

e. Standar Operasional Prosedur (SOP) penerimaan anggota Polri.

Kegiatan Pembelajaran

1. Tahap awal : 10 menit.

a. Pelatih/instruktur memperkenalkan diri kepada para peserta pelatihan;

b. Pelatih/instruktur melakukan pencairan suasana kelas;

c. Pelatih/instruktur menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan Indikator hasil belajar.

2. Tahap Inti : 1.035 menit.

Tahap Inti I : 90 menit

a. Pelatih/instruktur mengeksplor pemahaman/pengalaman peserta pelatihan terkait dengan administrasi penyediaan pegawai negeri pada Polri;

b. Pelatih/instruktur mengomentari hasil pemahaman/ pengalaman peserta pelatihan;

c. Pelatih/instruktur menyampaikan materi tentang administrasi penerimaan anggota Polri dan administrasi pengadaan PNS Polri;

d. Pelatih/instruktur memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk menanyakan materi yang belum dipahami dan memberikan komentar terkait materi pelajaran yang disampaikan.

Tahap inti II : 300 menit

a. Pelatih/instruktur membagi peserta menjadi 2 (dua) kelompok;

b. Pelatih/instruktur menginstruksikan kepada kelompok 1 untuk membuat produk/dokumen persiapan dan sosialisasi/kampanye penerimaan anggota Polri;

c. Pelatih/instruktur menginstruksikan kepada kelompok 2 untuk membuat produk/dokumen persiapan dan sosialisasi/kampanye pengadaan PNS Polri;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

5

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

d. Masing-masing kelompok membuat dokumen/produk persiapan dan sosialisasi/kampanye sesuai dengan arahan pelatih/instruktur;

e. Pelatih/Instruktur mengawasi jalannya praktik dan melakukan koreksi;

f. Masing-masing kelompok memaparkan hasil praktik dan kelompok lain menanggapi serta memberikan masukan;

g. Pelatih/instruktur dan peserta pelatihan membahas dan menyimpulkan hasil praktik.

Tahap inti III : 625 menit

a. Pelatih/instruktur membagi peserta menjadi 2 (dua) kelompok, kelompok 1 sebagai petugas pendaftaran/administrasi awal penerimaan anggota Polri dan kelompok 2 sebagai pendaftar calon anggota Polri;

b. Peserta pelatihan melaksanakan simulasi sesuai dengan perannya masing-masing;

c. Pelatih/instruktur memfasilitasi dan mengawasi jalannya simulasi;

d. Setelah simulasi selesai, pelatih/instruktur menugaskan peserta pelatihan melaksanakan pergantian peran, kelompok 2 sebagai petugas pendaftaran/administrasi awal pengadaan PNS Polri dan kelompok 1 sebagai pendaftar calon PNS Polri;

e. Pelatih/instruktur dan peserta pelatihan membahas dan menyimpulkan hasil simulasi.

3. Tahap akhir : 10 menit

a. Pelatih memberikan ulasan dan penguatan materi secara umum;

b. Pelatih mengecek penguasaan materi pelatihan dengan bertanya secara lisan dan acak kepada peserta pelatihan;

c. Pelatih merumuskan learning point/koreksi dan kesimpulan dari materi pelatihan yang disampaikan kepada peserta pelatihan.

Tagihan / Tugas

Masing-masing peserta pelatihan mengumpulkan dokumen/produk persiapan dan sosialisasi/kampanye penerimaan anggota Polri dan pengadaan PNS Polri.

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

6

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

Lembar Kegiatan

1. Pelatih/instruktur membagi peserta menjadi 2 (dua) kelompok;

2. Kelompok 1 sebagai petugas pendaftaran/administrasi awal terdiri dari :

a. Petugas penerima pendaftaran;

b. Petugas pemeriksa administrasi (SDM);

c. Petugas pengukuran tinggi badan dan berat badan (Dokkes);

d. Petugas pemeriksaan Akte/KTP/KK (Dinas Kependudukan dan catatan Sipil);

e. Petugas pemeriksaan terhadap keabsahan ijazah/Nem/Huan (Dinas Pendidikan);

f. Petugas Verifikasi (SDM);

g. Petugas entry data (SDM).

3. Kelompok 2 sebagai pendaftar calon anggota Polri (semua peserta

pelatihan).

Instruksi Kerja

1. Peserta melakukan resgistrasi online pada website

www.penerimaan.polri.go.id kemudian hasilnya diprint;

2. Peserta datang ke tempat pendaftaran dengan membawa berkas

administrasi asli dan foto copy yang telah dilegalisir serta registrasi

online;

3. Petugas penerima pendaftaran memberikan surat pendaftaran

untuk diisi oleh peserta sesuai dengan kebenarannya;

4. Petugas pemeriksa administrasi melaksanakan pemeriksaan

administrasi apakah sudah sesuai dengan persyaratan yang

diminta kemudian panitia melakukan paraf pada tempat yang telah

ditentukan;

5. Petugas pengukuran tinggi badan dan berat badan melaksanakan

ukur tinggi badan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

kemudian melakukan paraf pada tempat yang telah ditentukan;

6. Petugas pemeriksaan Akte/KTP/KK melakukan pemeriksaan

Akte/KTP/KK, kemudian melakukan paraf pada tempat yang telah

ditentukan;

7. Petugas pemeriksaan terhadap keabsahan ijazah/Nem/Huan

melakukan pemeriksaan terhadap keabsahan ijazah/Nem/Huan,

kemudian panitia melakukan paraf pada tempat yang telah

ditentukan;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

7

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

8. Petugas Verifikasi melakukan verifikasi terhadap identitas yang

diisi oleh calon peserta sewaktu melakukan registrasi online,

kemudian melakukan paraf pada tempat yang telah ditentukan;

9. Petugas Entry data melaksanakan pengeditan ke dalam aplikasi

untuk data nominative dan pencetakan no ujian, kemudian

melakukan paraf pada tempat yang telah ditentukan. Petugas

selanjutnya menyerahkan nomor ujian dan blanko administrasi

kepada calon peserta dengan memberikan penjelasan cara

pengisian dan waktu dikumpulkannya berkas administrasi.

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

8

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

Bahan Bacaan

POKOK BAHASAN 1

ADMINISTRASI PENERIMAAN ANGGOTA POLRI

1. Pengertian-Pengertian Yang Berkaitan Dengan Penerimaan Anggota Polri a. Penerimaan Calon Anggota Polri adalah rangkaian kegiatan

seleksi penerimaan yang diikuti oleh calon anggota Polri.

b. Calon Anggota Polri adalah Warga Negara Indonesia yang mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi penerimaan menjadi anggota Polri.

c. Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Polri adalah alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

d. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Kapolri adalah pimpinan Polri dan penanggung jawab penyelenggaraan fungsi kepolisian.

e. Beasiswa Polri adalah pemberian bantuan biaya pendidikan dari Polri kepada pelajar/mahasiswa yang berprestasi.

2. Prinsip Penerimaan Anggota Polri

Prinsip penerimaan Calon Anggota Polri, meliputi:

a. Bersih, yaitu Penerimaan Calon Anggota Polri dilakukan secara obyektif, jujur, adil dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

b. Transparan, yaitu Penerimaan Calon Anggota Polri dilaksanakan secara terbuka dengan pengawasan pihak Internal, eksternal dan membuka akses kepada publik;

c. Akuntabel, yaitu proses dan hasil Penerimaan Calon Anggota Polri dapat dipertanggungjawabkan; dan

d. Humanis, yaitu Penerimaan Calon Anggota Polri dilakukan dengan sikap ramah, santun, dan menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia.

e. Penerimaan Calon Anggota Polri dilaksanakan berdasarkan perencanaan untuk menentukan jumlah calon anggota Polri yang dibutuhkan, kualitas kebutuhan personel yang dipersyaratkan; dan anggaran yang dibutuhkan.

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

9

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

3. Jenis dan Persyaratan Menjadi Anggota Polri a. Jenis Penerimaan

Jenis Penerimaan Calon Anggota Polri, terdiri dari:

1) Perwira Polri;

a) Penerimaan calon Perwira Polri untuk menjadi Perwira Pertama Polri dengan pangkat Inspektur Polisi Dua melalui pendidikan:

b) Akademi Kepolisian merupakan pendidikan untuk membentuk Perwira Pertama Polri yang memiliki pengetahuan, keterampilan, kemampuan, ketangguhan, sikap dan perilaku terpuji dalam rangka melaksanakan tugas kepolisian sesuai dengan perannya sebagai penyelia tingkat pertama (first line supervisor).

c) Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana merupakan pendidikan bagi lulusan sarjana yang dibutuhkan dalam profesi Kepolisian untuk dibentuk menjadi Perwira Pertama Polri yang memiliki pengetahuan, keterampilan, ketangguhan, sikap dan perilaku terpuji dalam rangka melaksanakan tugas kepolisian sesuai dengan keahlian dan/atau kompetensi di bidang keilmuannya guna mendukung tugas Kepolisian.

2) Bintara Polri Penerimaan calon Bintara Polri, dilaksanakan untuk membentuk Bintara Polri dengan pangkat Brigadir Polisi Dua yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar Kepolisian, ketangguhan, sikap dan perilaku terpuji sebagai pelaksana utama tugas Polri.

3) Tamtama Polri. Penerimaan calon Tamtama Polri, dilaksanakan untuk membentuk Tamtama Polri dengan pangkat Bhayangkara Dua yang memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar Kepolisian, ketangguhan, sikap dan perilaku terpuji sebagai pembantu pelaksana utama tugas Polri.

b. Persyaratan Penerimaan

Dalam Penerimaan Calon Anggota Polri, sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan:

1) Warga Negara Indonesia;

2) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

3) setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

10

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

4) berpendidikan paling rendah Sekolah Menengah Umum atau yang sederajat;

5) berumur paling rendah 18 (delapan belas) tahun pada saat diangkat menjadi anggota Polri;

6) sehat jasmani dan rohani;

7) tidak pernah dipidana dan/atau tidak sedang menjalani proses pemeriksaan karena melakukan suatu kejahatan; dan berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.

8) Selain persyaratan sebagaimana dimaksud dalam penerimaan anggota Polri dapat ditambah persyaratan lain sesuai kebutuhan yang ditetapkan dengan Keputusan Kapolri.

4. Jalur Penerimaan Anggota Polri

Penerimaan Calon Anggota Polri dilakukan melalui jalur:

a. Jalur umum merupakan Penerimaan Calon Anggota Polri yang berasal dari lulusan paling rendah Sekolah Menengah Umum/sederajat yang secara sukarela mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi penerimaan menjadi anggota Polri.

b. Jalur talent scouting merupakan Penerimaan Calon Anggota Polri dengan memprioritaskan bakat, minat, dan potensi yang dibutuhkan oleh Polri.

c. Jalur beasiswa Polri merupakan Penerimaan Calon Anggota Polri yang bersumber dari lulusan serendah-rendahnya Sekolah Menengah Umum/sederajat dengan beasiswa Polri.

5. Mekanisme Penerimaan Anggota Polri

Tahapan Penerimaan Calon Anggota Polri, meliputi kegiatan:

a. Kampanye;

1) Kegiatan kampanye merupakan kegiatan penerangan dan penyampaian informasi kepada masyarakat yang dilaksanakan secara terus menerus dalam rangka mendukung proses Penerimaan Calon Anggota Polri.

2) Ketentuan mengenai pelaksanaan kampanye, diatur dengan Peraturan Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia.

b. Pendaftaran;

1) Kegiatan pendaftaran dilaksanakan melalui situs dalam jaringan (website) Polri www.penerimaan.polri.go.id.

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

11

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

2) Pemberitahuan pendaftaran dilaksanakan oleh panitia

pusat, subpanitia pusat, panitia daerah, subpanitia daerah dan/atau panitia bantuan penerimaan, melalui: a) media cetak dan/atau elektronik;

b) brosur, poster, leaflet dan spanduk; dan/atau

c) internet dan jejaring sosial.

3) Pemberitahuan pendaftaran memuat: a) waktu pendaftaran;

b) tempat pendaftaran;

c) persyaratan;

d) tata cara pendaftaran;

e) tahapan seleksi; dan

f) lama pendidikan.

c. Seleksi;

Kegiatan seleksi meliputi tahapan:

1) Pemeriksaan administrasi, yaitu pemeriksaan keabsahan dokumen tertulis sebagai kelengkapan persyaratan administrasi dan sebagai sarana pencocokan identitas/kategori calon anggota Polri;

2) pemeriksaan kesehatan, yaitu serangkaian kegiatan pemeriksaan medis yang dilaksanakan oleh fungsi kedokteran dan kesehatan Polri pada seleksi penerimaan bagi calon anggota Polri;

3) pemeriksaan psikologi yaitu rangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan dan pengolahan data psikologi untuk mengungkap karakteristik individu berdasarkan nilai dan persyaratan yang ditetapkan;

4) Penelusuran Mental Kepribadian, yaitu kegiatan untuk memperoleh data terkait aspek perorangan, aspek mental, aspek moral dan aspek kepribadian bangsa yang dilakukan dengan cara pengisian formulir biodata, wawancara dan pendalaman serta penelitian; a) pengujian akademik;

b) pengujian kemampuan jasmani dan pemeriksaan antropometrik; dan

c) pemeriksaan penampilan, khusus penerimaan Akpol pada tingkat Panpus.

5) Kegiatan seleksi calon anggota Polri dilaksanakan dengan sistem gugur dan/atau sistem ranking.

6) Hasil kegiatan seleksi diumumkan secara langsung,

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

12

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

terbuka dan dapat menggunakan sarana aplikasi teknologi.

7) Kegiatan seleksi dilaksanakan sesuai dengan peraturan Kepala Satuan Fungsi sesuai dengan kewenangannya masing-masing.

d. Sidang penetapan kelulusan.

Kegiatan sidang penetapan kelulusan dilaksanakan oleh panitia pusat untuk Akademi Kepolisian dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana; dan panitia daerah untuk Bintara dan Tamtama Polri.

6. Kepanitiaan Penyediaan Anggota Polri

a. Pembentukan dan Kedudukan

Kepanitiaan Penerimaan Calon Anggota Polri dibentuk pada tingkat panitia pusat, subpanitia pusat, panitia daerah, subpanitia daerah, dan panitia bantuan penerimaan, dengan keputusan:

1) Kapolri untuk: a) panitia pusat yang berkedudukan di Markas

Besar Polri;

b) subpanitia pusat yang berkedudukan di Markas Besar Polri, sesuai kebutuhan;

2) Kepolisian Daerah untuk: a) panitia daerah yang berkedudukan di Kepolisian

Daerah;

b) subpanitia daerah yang berkedudukan di Kepolisian Daerah, sesuai dengan kebutuhan;

c) panitia bantuan penerimaan yang berkedudukan di Polres/Polres Kota/Polres Kota Besar.

3) Susunan Keanggotaan

Susunan keanggotaan Panitia Pusat terdiri dari:

a) Ketua : Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia;

b) Wakil Ketua: Kepala Biro Pengendalian Personel Staf Sumber Daya Manusia Polri;

c) Sekretaris : Kepala Bagian Penyediaan Personel Biro Pengendalian Personel Staf Sumber Daya Manusia Polri;

d) Bendahara : Kepala Urusan Keuangan Staf Sumber Daya Manusia Polri; dan

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

13

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

e) Anggota : Pegawai negeri pada Polri yang ditunjuk.

4) Susunan keanggotaan subpanitia pusat terdiri dari: a) Ketua : Kepala Biro Pengendalian Personel Staf

Sumber Daya Manusia Polri;

b) Wakil Ketua: Kepala Bagian Penyediaan Personel Biro Pengendalian Personel Staf Sumber Daya Manusia Polri;

5) Susunan keanggotaan Panitia Daerah terdiri dari: a) Ketua : Kepala Kepolisian Daerah;

b) Wakil Ketua : Wakil Kepala Kepolisian Daerah;

c) Ketua Pelaksana : Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah;

d) Sekretaris : Kepala Bagian Pengendalian Personel Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah;

e) Bendahara : Kepala Urusan Keuangan Biro Sumber

f) Daya Manusia Kepolisian Daerah; dan

g) Anggota : Pegawai negeri pada Polri yang ditunjuk.

6) Susunan keanggotaan subpanitia daerah terdiri dari:

a) Ketua: Kepala Kepolisian Daerah;

b) Wakil Ketua: Wakil Kepala Kepolisian Daerah;

c) Ketua Pelaksana : Pejabat Kepolisian Daerah/ Kepolisian Resor yang berpangkat

d) Komisaris Besar Polisi atau Ajun Komisaris Besar Polisi;

e) Wakil Ketua Pelaksana: Pejabat Kepolisian Daerah/ Kepolisian Resor berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi atau Komisaris Polisi;

f) Sekretaris : Pejabat Kepolisian Daerah berpangkat Komisaris Polisi atau Ajun Komisaris Polisi;

g) Bendahara: Kepala Urusan Keuangan Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah; dan

h) Anggota: Pegawai negeri pada Polri yang ditunjuk.

7) Susunan keanggotaan panitia bantuan penerimaan terdiri dari:

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

14

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

Susunan keanggotaan Panitia Resor terdiri dari:

a) Wakil Ketua: Wakil Kepala Kepolisian Resor;

b) Sekretaris : Kepala Bagian Sumber Daya Kepolisian Resor;

c) Bendahara : Kepala Urusan Keuangan Kepolisian Resor; dan

d) Anggota : Pegawai negeri pada Polri yang ditunjuk.

b. Tugas dan wewenang Panitia

1) Tugas Panitia Pusat:

a) melaksanakan kampanye melalui media sosial, spanduk, brosur, poster dan leaflet penerimaan anggota Polri;

b) memberikan petunjuk/arahan kepada panitia penerimaan anggota Polri di tingkat daerah;

c) menentukan sistem penilaian, pemeriksaan dan pengujian serta standar kelulusan;

d) mengatur jadwal waktu dan tahapan penerimaan;

e) menyiapkan materi pemeriksaan psikologi serta mendistribusikan ke Panitia Daerah;

f) menyiapkan materi akademik untuk seleksi tingkat pusat;

g) melaksanakan seleksi calon Perwira Polri di tingkat pusat;

h) membentuk tim konseling untuk memberikan pelayanan kepada peserta seleksi yang dinyatakan tidak lulus;

i) melaksanakan kaji ulang terhadap penyelenggaraan/proses, dan mekanisme penerimaan; dan

j) menerima dan menindaklanjuti laporan atau komplain terkait proses penerimaan.

2) Wewenang panitia pusat:

a) merumuskan kebijakan seleksi penerimaan calon anggota Polri;

b) menentukan persyaratan penerimaan calon anggota Polri;

c) menentukan standar kelulusan;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

15

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

d) menentukan kuota kirim peserta seleksi tingkat pusat;

e) menentukan kuota didik calon anggota Polri;

f) menentukan kelulusan calon anggota Polri; dan

g) melibatkan tim pemeriksa/outsourcing sesuai keahliannya untuk bersama-sama melakukan pemeriksaan/pengujian.

3) Tugas sub panitia pusat:

a) melaksanakan kampanye melalui media sosial, spanduk, brosur, poster dan leaflet penerimaan anggota Polri;

b) menerima pendaftaran;

c) melaksanakan pemeriksaan administrasi awal;

d) melaksanakan pemeriksaan kesehatan;

e) melaksanakan pemeriksaan psikologi;

f) melaksanakan penelusuran mental kepribadian;

g) melaksanakan pengujian akademik;

h) melaksanakan pengujian kesamaptaan jasmani dan pemeriksaan antropometrik;

i) melaksanakan pemeriksaan administrasi akhir;

j) melaksanakan sidang terbuka;

k) membentuk tim konseling untuk memberikan pelayanan kepada peserta seleksi yang dinyatakan tidak lulus;

l) menyiapkan laporan pelaksanaan dan melaporkan hasil sidang kelulusan tingkat subpanitia pusat ke Panitia Pusat;

m) mengirim calon Perwira Polri yang dinyatakan lulus terpilih sesuai dengan jumlah kuota yang ditetapkan, untuk mengikuti seleksi tingkat pusat.

n) menjabarkan kebijakan seleksi yang telah ditetapkan oleh Panitia Pusat;

o) menerima dan menindaklanjuti laporan atau komplain terkait proses penerimaan; dan

p) melaporkan kepada Panitia Pusat tentang permasalahan yang dihadapi Sub Panitia Pusat.

4) Wewenang subpanitia pusat:

a) menentukan kelulusan calon anggota Polri; dan

b) melibatkan tim pemeriksa/outsourcing sesuai keahliannya untuk bersama-sama melakukan

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

16

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

pemeriksaan/pengujian.

c) dalam melaksanakan tugas dan wewenang sub panitia pusat bertanggung jawab kepada panitia pusat.

5) Tugas Panitia Daerah:

a) melaksanakan kampanye dan pengumuman penerimaan;

b) menerima pendaftaran;

c) melaksanakan pemeriksaan administrasi awal;

d) melaksanakan pemeriksaan kesehatan pertama;

e) melaksanakan pemeriksaan psikologi;

f) melaksanakan penelusuran mental kepribadian;

g) melaksanakan pemeriksaan kesehatan kedua termasuk kesehatan jiwa;

h) melaksanakan pengujian akademik;

i) melaksanakan pengujian kesamaptaan jasmani dan pemeriksaan antropometrik;

j) melaksanakan pemeriksaan administrasi akhir;

k) melaksanakan sidang terbuka penetapan kelulusan akhir tingkat daerah untuk seleksi calon Bintara dan Tamtama Polri;

l) melaksanakan sidang terbuka penetapan kelulusan tingkat daerah untuk seleksi calon Perwira Polri;

m) memberikan konseling kepada peserta seleksi yang dinyatakan tidak lulus;

n) menyiapkan laporan pelaksanaan dan melaporkan hasil sidang kelulusan tingkat daerah ke Panitia Pusat;

o) mengirim calon Perwira Polri yang dinyatakan lulus terpilih sesuai dengan jumlah kuota yang ditetapkan, untuk mengikuti seleksi tingkat pusat;

p) mengirim calon Bintara dan Tamtama Polri yang dinyatakan lulus terpilih untuk mengikuti pendidikan pembentukan anggota Polri;

q) menjabarkan kebijakan seleksi yang telah ditetapkan oleh Panitia Pusat;

r) melaksanakan pengawasan dan pengendalian terhadap proses dan mekanisme seleksi penerimaan yang dilaksanakan oleh subpanitia

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

17

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

daerah dan Panitia Bantuan Penerimaan;

s) menerima dan menindaklanjuti laporan atau komplain terkait proses penerimaan; dan

t) melaporkan kepada Panitia Pusat tentang permasalahan yang dihadapi Panitia Daerah.

6) Wewenang Panitia Daerah: a) membentuk subpanitia daerah guna

memudahkan proses pendaftaran dan seleksi;

b) membentuk panitia bantuan penerimaan yang berkedudukan di Kepolisian Resor untuk memudahkan proses pendaftaran;

c) melibatkan tim pemeriksa/outsourching sesuai keahliannya untuk bersama-sama melakukan pemeriksaan/pengujian; dan menentukan kelulusan calon anggota Polri.

7) Apabila Panitia Daerah membentuk sub panitia daerah/panitia bantuan penerimaan, kuota panitia daerah dapat dibagi menjadi kuota sub panitia daerah/panitia bantuan penerimaan.

8) Dalam melaksanakan tugas dan wewenang panitia daerah bertanggung jawab kepada Panitia Pusat.

9) Tugas subpanitia daerah:

a) menerima pendaftaran calon Bintara dan Tamtama Polri;

b) melaksanakan pemeriksaan administrasi awal;

c) melaksanakan pemeriksaan kesehatan pertama;

d) melaksanakan pemeriksaan psikologi;

e) melaksanakan Penelusuran Mental Kepribadian;

f) melaksanakan pemeriksaan kesehatan kedua termasuk kesehatan jiwa;

g) melaksanakan pengujian akademik;

h) melaksanakan pengujian kesamaptaan jasmani dan pemeriksaan antropometrik;

i) melaksanakan pemeriksaan administrasi akhir;

j) melaksanakan sidang terbuka penetapan kelulusan akhir tingkat Subpanitia Daerah untuk seleksi calon Bintara dan Tamtama Polri;

k) memberikan konseling kepada peserta seleksi yang dinyatakan tidak lulus;

l) menyiapkan laporan pelaksanaan dan melaporkan hasil sidang kelulusan tingkat

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

18

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

subpanitia daerah ke panitia daerah;

m) mengirim calon Bintara dan Tamtama Polri yang dinyatakan lulus terpilih sesuai dengan jumlah kuota yang ditetapkan ke panitia daerah;

n) menerima dan menindaklanjuti laporan atau komplain terkait proses penerimaan; dan

o) melaporkan kepada panitia daerah tentang permasalahan yang dihadapi subpanitia daerah.

10) Wewenang Subpanitia Daerah:

a) menentukan kelulusan calon Bintara dan Tamtama anggota Polri; dan

b) melibatkan tim pemeriksa/outsourcing sesuai keahliannya untuk bersama-sama melakukan pemeriksaan/pengujian.

c) Dalam melaksanakan tugas subpanitia daerah bertanggung jawab kepada panitia daerah.

11) Tugas panitia bantuan penerimaan:

a) melaksanakan kampanye dan pengumuman penerimaan;

b) menerima pendaftaran dan/atau verifikasi;

c) melaksanakan pemeriksaan administrasi awal;

d) melaporkan jumlah pendaftar dan hasil pemeriksaan administrasi awal yang dinyatakan lulus kepada Ketua Panitia Daerah;

e) mengirim peserta seleksi beserta berkas administrasinya yang dinyatakan lulus di tingkat panitia bantuan penerimaan ke panitia daerah untuk mengikuti seleksi tahap selanjutnya; dan

f) melaporkan kepada Ketua panitia daerah tentang permasalahan yang dihadapi panitia bantuan penerimaan terkait dengan proses Penerimaan Calon Anggota Polri.

12) Wewenang Panitia Bantuan Penerimaan:

a) menentukan kelulusan peserta pada tahap pemeriksaan administrasi awal; dan

b) menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dan melaporkan kepada Ketua panitia daerah.

c) Dalam melaksanakan tugas dan wewenang panitia bantuan penerimaan bertanggung jawab kepada panitia daerah.

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

19

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

d) Panitia pusat, subpanitia pusat, panitia daerah, subpanitia daerah, dan panitia bantuan penerimaan dalam pelaksanaan tugas dapat meminta bantuan ahli dari instansi/lembaga lain sesuai kompetensi yang dibutuhkan.

c. Pengawasan

Untuk menjamin penerimaan yang bersih dan ketercapaian Tupoksi Polri maka dalam rangka rekuitmen disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1) Kegiatan pengawasan dilaksanakan untuk menjamin terselenggaranya proses Penerimaan Calon Anggota Polri secara bersih, transparan, akuntabel dan humanis.

2) Kegiatan pengawasan dimulai dari tahap pendaftaran, seleksi, dan penetapan kelulusan.

3) Pengawasan Penerimaan Calon Anggota Polri dilakukan oleh pengawas internal; dan pengawas eksternal.

4) Pengawas internal pejabat pengemban fungsi pengawasan; dan pejabat pengemban fungsi pengamanan.

5) Kapolri untuk tingkat panitia pusat dan subpanitia pusat;

6) Kepala Kepolisian Daerah untuk tingkat panitia daerah dan subpanitia daerah.

7) Pengawas eksternal dapat dilakukan oleh instansi/ kelembagaan dan/atau perorangan.

8) Pengawas eksternal sebagaimana diatur dalam Peraturan Kapolri.

9) Dalam hal pengawas internal dan eksternal menemukan penyimpangan melaporkan temuannya kepada Kapolri untuk tingkat panitia pusat dan subpanitia pusat; dan Kepala Kepolisian Daerah untuk tingkat panitia daerah dan subpanitia daerah.

10) Pengawas internal dan pengawas eksternal dilarang melakukan intervensi terhadap panitia Penerimaan Calon Anggota Polri.

POKOK BAHASAN 2

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

20

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

ADMINISTRASI PENGADAAN PNS POLRI

1. Pengertian-Pengertian Yang Berkaitan Dengan Pengadaan PNS Polri

a. Manajemen Pegawai Negeri Sipil adalah pengelolaan pegawai negeri sipil untuk menghasilkan pegawai negeri sipil yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

b. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.

c. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.

d. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.

e. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.

f. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan fungsi, tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang pegawai ASN dalam suatu satuan organisasi.

g. Jabatan Pimpinan Tinggi yang selanjutnya disingkat JPT adalah sekelompok Jabatan tinggi pada instansi pemerintah.

h. Pejabat Pimpinan Tinggi adalah Pegawai ASN yang menduduki JPT.

i. Jabatan Administrasi yang selanjutnya disingkat JA adalah sekelompok Jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan.

j. Pejabat Administrasi adalah Pegawai ASN yang menduduki

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

21

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

JA pada instansi pemerintah.

k. Jabatan Fungsional yang selanjutnya disingkat JF adalah sekelompok Jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu.

l. Pejabat Fungsional adalah Pegawai ASN yang menduduki JF pada instansi pemerintah.

m. Kompetensi Teknis adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan yang spesifik berkaitan dengan bidang teknis Jabatan.

n. Kompetensi Manajerial adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola unit organisasi.

o. Kompetensi Sosial Kultural adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dan dikembangkan terkait dengan pengalaman berinteraksi dengan masyarakat majemuk dalam hal agama, suku dan budaya, perilaku, wawasan kebangsaan, etika, nilai-nilai, moral, emosi dan prinsip, yang harus dipenuhi oleh setiap pemegang Jabatan untuk memperoleh hasil kerja sesuai dengan peran, fungsi dan Jabatan.

p. Pejabat yang Berwenang yang selanjutnya disingkat adalah pejabat yang mempunyai kewenangan melaksanakan proses pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

q. Pejabat Pembina Kepegawaian yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang mempunyai kewenangan menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian Pegawai ASN dan pembinaan manajemen ASN di instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

r. Instansi Pemerintah adalah instansi pusat dan instansi daerah.

s. Instansi Pusat adalah kementerian, lembaga pemerintah nonkementerian, kesekretariatan lembaga negara, dan kesekretariatan lembaga nonstruktural.

t. Instansi Daerah adalah perangkat daerah provinsi dan perangkat daerah kabupaten/kota yang meliputi sekretariat daerah, sekretariat dewan perwakilan rakyat daerah, dinas daerah, dan lembaga teknis daerah.

2. Penyusunan dan Penetapan Kebutuhan PNS Polri

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

22

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan PNS berdasarkan analisis Jabatan dan analisis beban kerja. Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenis Jabatan PNS dilakukan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan. Penyusunan kebutuhan PNS harus mendukung pencapaian tujuan Instansi Pemerintah. Penyusunan kebutuhan PNS untuk jangka waktu 5 (lima) tahun diatur berdasarkan rencana strategis Instansi Pemerintah. Dalam rangka penyusunan kebutuhan PNS sebagaimana dimaksud mempertimbangkan dinamika/ perkembangan organisasi Kementerian/Lembaga meliputi kebutuhan jumlah dan jenis. Analisis jabatan dan analisis beban kerja dilakukan oleh Instansi Pemerintah mengacu pada pedoman yang ditetapkan ketentuan lebih lanjut mengenai pedoman pelaksanaan analisis jabatan dan analisis beban kerja diatur dengan Peraturan Menteri. Rincian kebutuhan PNS setiap tahun disusun berdasarkan: hasil analisis Jabatan dan hasil analisis beban kerja, peta Jabatan di masing-masing unit organisasi yang menggambarkan ketersediaan dan jumlah kebutuhan PNS untuk setiap jenjang Jabatan; dan memperhatikan kondisi geografis daerah, jumlah penduduk, dan rasio alokasi anggaran belanja pegawai. Hasil penyusunan kebutuhan PNS 5 (lima) tahunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) disampaikan oleh PPK Instansi Pemerintah kepada Menteri dan Kepala BKN dengan melampirkan dokumen rencana strategis Instansi Pemerintah. Rincian penyusunan kebutuhan PNS setiap tahun untuk penetapan kebutuhan PNS tahun berikutnya disampaikan oleh PPK Instansi Pemerintah kepada Menteri dan Kepala BKN paling lambat akhir bulan Maret tahun sebelumnya. Penyusunan kebutuhan PNS dilaksanakan dengan menggunakan aplikasi yang bersifat elektronik. Ketentuan mengenai tata cara pelaksanaan penyusunan kebutuhan yang bersifat elektronik. Kebutuhan PNS secara nasional ditetapkan oleh Menteri pada setiap tahun, setelah memperhatikan pendapat menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan dan pertimbangan teknis Kepala BKN. Pertimbangan teknis Kepala BKN disampaikan kepada Menteri paling lambat akhir bulan Juli tahun sebelumnya. Berdasarkan pertimbangan teknis Kepala BKN, Menteri menyusun rencana pemenuhan kebutuhan PNS berdasarkan prioritas pembangunan nasional. Rencana pemenuhan kebutuhan PNS disampaikan oleh Menteri

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

23

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

kepada menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan untuk dimintakan pendapat paling lambat akhir bulan April untuk rencana pemenuhan kebutuhan PNS tahun berikutnya.

3. Persyaratan Menjadi PNS Polri

a. warga negara Republik Indonesia;

b. berusia serendah-rendahnya 18 (delapan belas) tahun dan setinggi-tingginya 35 (tiga puluh lima) tahun;

c. berusia setinggi-tingginya 40 (empat puluh) tahun bagi dokter umum, dokter gigi, apoteker, psikolog atau dosen, yang telah mengabdi pada instansi pemerintah/lembaga swasta berbadan hukum sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun secara terus-menerus sebelum berlakunya Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002 tanggal 17 April 2002 dan sampai saat ini masih melaksanakan tugas tersebut;

d. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

e. setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945;

f. tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, karena melakukan suatu tindak pidana kejahatan;

g. tidak pernah diberhentikan dengan hormat atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;

h. tidak berkedudukan sebagai Calon/Pegawai Negeri;

i. berkelakuan baik;

j. sehat jasmani dan rohani;

k. bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh pemerintah;

l. bersedia menunaikan masa bakti minimal 5 (lima) tahun, terhitung saat pengangkatannya sebagai CPNS Polri;

m. bersedia mengembalikan biaya yang telah dikeluarkan oleh negara, apabila yang bersangkutan mengundurkan diri sebelum masa bakti minimal 5 (lima) tahun berakhir, bukan oleh karena dinas;

n. terdaftar sebagai pencari kerja di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Kantor Wilayah Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat;

o. tidak menjadi pengurus dan/atau anggota Partai Politik

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

24

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

(Parpol); dan

p. tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan suatu instansi lain.

4. Kepanitiaan Pengadaan PNS Polri

a. Tugas Panitia.

Panitia seleksi nasional pengadaan PNS mempunyai tugas: mendesain sistem seleksi pengadaan PNS; menyusun soal seleksi kompetensi dasar; mengoordinasikan instansi pembina JF dalam penyusunan materi seleksi kompetensi bidang merekomendasikan kepada Menteri tentang ambang batas kelulusan seleksi kompetensi dasar untuk setiap Instansi Pemerintah melaksanakan seleksi kompetensi dasar bersama-sama dengan Instansi Pemerintah; mengolah hasil seleksi kompetensi dasar; mengawasi pelaksanaan seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang; menetapkan dan menyampaikan hasil seleksi kompetensi dasar dan mengintegrasikan hasil seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang; dan mengevaluasi dan mengembangkan sistem pengadaan PNS.

Panitia seleksi instansi pengadaan PNS mempunyai tugas:

1) menyusun jadwal pelaksanaan seleksi pengadaan PNS;

2) mengumumkan jenis Jabatan yang lowong, jumlah PNS yang dibutuhkan, dan persyaratan pelamaran;

3) melakukan seleksi administrasi terhadap berkas lamaran dan dokumen persyaratan lainnya sebagaimana tercantum dalam pengumuman;

4) menyiapkan sarana pelaksanaan seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bing;

5) melaksanakan seleksi kompetensi dasar bersama-sama dengan panitia seleksi nasional pengadaan PNS;

6) melaksanakan seleksi kompetensi bidang; 7) mengumumkan hasil seleksi administrasi, hasil seleksi

kompetensi dasar, dan hasil seleksi kompetensi bidang; dan

8) mengusulkan hasil seleksi tes kompetensi bidang kepada panitia seleksi nasional

b. Unit kerja panitia pengadaan

Dalam rangka pelaksanaan pengadaan PNS di Instansi Pemerintah, PPK membentuk panitia seleksi instansi pengadaan PNS. Panitia seleksi instansi pengadaan PNS sebagaimana dimaksud diketuai oleh Pejabat Berwenang. Panitia seleksi instansi pengadaan PNS sebagaimana

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

25

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

dimaksud pada ayat (1) terdiri atas unsur:

1) unit kerja yang membidangi kepegawaian; 2) unit kerja yang membidangi pengawasan; 3) unit kerja yang membidangi perencanaan; 4) unit kerja yang membidangi keuangan; dan/atau 5) unit kerja lain yang terkait.

5. Mekanisme Pengadaan PNS Polri

a. Tujuan pengadaan.

Untuk menjamin kualitas PNS, pengadaan PNS dilakukan secara nasional. Pengadaan PNS merupakan kegiatan untuk mengisi kebutuhan: Jabatan Administrasi, khusus pada Jabatan Pelaksana; Jabatan Fungsional Keahlian, khusus pada JF ahli pertama dan JF ahli muda; danJabatan Fungsional Keterampilan, khusus pada JF pemula dan terampil.

Dalam rangka menjamin obyektifitas pengadaan PNS secara nasional, Menteri membentuk panitia seleksi nasional pengadaan PNS. Panitia seleksi nasional pengadaan PNS sebagaimana dimaksud diketuai oleh Kepala BKN.

Panitia seleksi nasional pengadaan PNS kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparatur negara, kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pemerintahan dalam negeri, kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan, kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan.

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; dan/atau kementerian atau lembaga terkait.

b. Tahapan pengadaan.

Pengadaan PNS sebagaimana melalui tahapan:

1) Perencanaan; Meliputi jadwal pengadaan PNS; anggaran dan prasarana dan sarana pengadaan PNS.

2) Pengumuman lowongan; Panitia seleksi nasional pengadaan PNS mengumumkan lowongan Jabatan PNS secara terbuka kepada masyarakat yang berisi/ memuat: nama Jabatan; jumlah lowongan Jabatan; kualifikasi pendidikan; dan Instansi Pemerintah yang membutuhkan Jabatan PNS.

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

26

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

3) Pelamaran;

Setiap warga negara Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk melamar menjadi PNS dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a) Usia paling rendah 18 (delapan belas) tahun dan paling tinggi 35 (tiga puluh lima) tahun pada saat melamar;

b) Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih;

c) Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;

d) Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;

e) Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;

f) Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan Jabatan;

g) Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan Jabatan yang dilamar;

h) Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Instansi Pemerintah; dan

i) Setiap pelamar wajib memenuhi dan menyampaikan semua persyaratan pelamaran yang tercantum dalam pengumuman.

j) Setiap pelamar berhak untuk memperoleh informasi tentang seleksi pengadaan PNS dari Instansi Pemerintah yang akan dilamar.

k) Penyampaian semua persyaratan pelamaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 diterima paling lama 10 (sepuluh) hari kerja sebelum pelaksanaan seleksi.

4) Seleksi;

Seleksi pengadaan PNS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 huruf d terdiri atas 3 (tiga) tahap:

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

27

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

a) Seleksi administrasi;

Seleksi administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dilakukan untuk mencocokkan antara persyaratan administrasi dengan dokumen pelamaran yang disampaikan oleh pelamar

b) Seleksi kompetensi dasar; dan

Seleksi kompetensi dasar dilakukan untuk menilai kesesuaian antara kompetensi dasar yang dimiliki oleh pelamar dengan standar kompetensi dasar PNS. Standar kompetensi dasar meliputi karakteristik pribadi, intelegensia umum, dan wawasan kebangsaan.

c) Seleksi kompetensi bidang.

Seleksi kompetensi bidang dilakukan untuk menilai kesesuaian antara kompetensi bidang yang dimiliki oleh pelamar dengan standar kompetensi bidang sesuai dengan kebutuhan Jabatan.

Panitia seleksi instansi pengadaan PNS melaksanakan seleksi administrasi terhadap seluruh dokumen pelamaran yang diterima. Panitia seleksi instansi pengadaan PNS wajib mengumumkan hasil seleksi administrasi secara terbuka.

Dalam hal dokumen pelamaran tidak memenuhi persyaratan administrasi, pelamar dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi.

Pelamar yang lulus seleksi administrasi mengikuti seleksi kompetensi dasar. Seleksi kompetensi dasar dilaksanakan oleh panitia seleksi instansi pengadaan PNS bersama panitia seleksi nasional pengadaan PNS. Pelamar dinyatakan lulus seleksi kompetensi dasar apabila memenuhi nilai ambang batas minimal kelulusan yang ditentukan dan berdasarkan peringkat nilai.

Pelamar yang dinyatakan lulus seleksi kompetensi dasar mengikuti seleksi kompetensi bidang. Seleksi kompetensi bidang dilaksanakan oleh panitia seleksi instansi pengadaan PNS. Jumlah peserta yang mengikuti seleksi kompetensi bidang ditentukan paling banyak 3 (tiga) kali jumlah kebutuhan masing-masing Jabatan berdasarkan peringkat nilai seleksi kompetensi dasar.

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

28

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

Panitia seleksi instansi pengadaan PNS dapat melakukan uji persyaratan fisik, psikologis, dan/atau kesehatan jiwa dalam pelaksanaan seleksi kompetensi bidang sesuai dengan persyaratan jabatan pada Instansi Pemerintah.

5) Pengumuman hasil seleksi;

Hasil seleksi kompetensi bidang disampaikan oleh panitia seleksi instansi pengadaan PNS kepada panitia seleksi nasional pengadaan PNS.

Panitia seleksi nasional pengadaan PNS menetapkan hasil akhir seleksi berdasarkan integrasi dari hasil seleksi kompetensi dasar dan hasil seleksi kompetensi bidang.

PPK mengumumkan pelamar yang dinyatakan lulus seleksi pengadaan PNS secara terbuka, berdasarkan penetapan hasil akhir seleksi.

Rangkuman

1. Penerimaan Calon Anggota Polri adalah rangkaian kegiatan seleksi penerimaan yang diikuti oleh calon anggota Polri.

2. Calon Anggota Polri adalah Warga Negara Indonesia yang mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi penerimaan menjadi anggota Polri.

3. Manajemen Pegawai Negeri Sipil adalah pengelolaan pegawai negeri sipil untuk menghasilkan pegawai negeri sipil yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

4. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.

5. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan.

6. Prinsip penerimaan Calon Anggota Polri, meliputi:

a. Bersih;

b. Transparan;

c. Akuntabel; dan

d. Humanis.

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

29

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

7. Kegiatan seleksi meliputi tahapan:

a. pemeriksaan administrasi;

b. pemeriksaan kesehatan;

c. pemeriksaan psikologi;

d. Penelusuran Mental Kepribadian;

e. pengujian akademik;

f. pengujian kemampuan jasmani dan pemeriksaan antropometrik; dan

g. pemeriksaan penampilan, khusus penerimaan Akpol pada tingkat Panpus.

8. Kegiatan seleksi calon anggota Polri dilaksanakan dengan sistem gugur dan/atau sistem ranking.

9. Hasil kegiatan seleksi diumumkan secara langsung, terbuka dan dapat menggunakan sarana aplikasi teknologi.

10. Kegiatan seleksi dilaksanakan sesuai dengan peraturan Kepala

Satuan Fungsi sesuai dengan kewenangannya masing-masing.

11. Kegiatan sidang penetapan kelulusan dilaksanakan oleh panitia pusat untuk Akademi Kepolisian dan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana; dan panitia daerah untuk Bintara dan Tamtama Polri.

12. Kepanitiaan Penerimaan Calon Anggota Polri dibentuk pada tingkat panitia pusat, subpanitia pusat, panitia daerah, subpanitia daerah, dan panitia bantuan penerimaan.

Soal Latihan

1. Jelaskan pengertian-pengertian yang berkaitan dengan penerimaan anggota Polri!

2. Jelaskan prinsip penerimaan anggota Polri!

3. Jelaskan jenis dan persyaratan menjadi anggota Polri!

4. Jelaskan jalur penerimaan anggota Polri!

5. Jelaskan mekanisme penerimaan anggota Polri!

6. Jelaskan kepanitiaan penerimaan anggota Polri!

7. Jelaskan pengertian-pengertian yang berkaitan dengan pengadaan PNS Polri!

8. Jelaskan penyusunan dan penetapan kebutuhan PNS Polri!

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

30

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

9. Jelaskan persyaratan menjadi PNS Polri!

10. Jelaskan mekanisme pengadaan PNS Polri!

11. Jelaskan kepanitiaan pengadaan PNS Polri!

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

31

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

MODUL

02

ADMINISTRASI SELEKSI DIKLAT

SDM POLRI

35 JP (1.575 menit)

Pengantar

Modul ini membahas materi konsep seleksi Diklat SDM Polri, administrasi seleksi Diklat anggota Polri dan administrasi seleksi Diklat PNS Polri.

Tujuan diberikan mata pelajaran ini agar peserta pelatihan memahami dan terampil melaksanakan administrasi seleksi Diklat SDM Polri.

Standar Kompetensi

Memahami dan terampil melaksanakan administrasi seleksi Diklat SDM Polri.

Kompetensi Dasar

1. Memahami konsep seleksi Diklat SDM Polri.

Indikator Hasil Belajar:

a. menjelaskan pengertian-pengertian yang berkaitan dengan seleksi Diklat;

b. menjelaskan jenis Diklat SDM Polri;

c. menjelaskan prinsip seleksi Diklat SDM Polri;

d. menjelaskan materi seleksi Diklat SDM Polri;

e. menjelaskan sistem dan metode seleksi Diklat SDM Polri;

f. menjelaskan kepanitiaan seleksi Diklat SDM Polri. 2. Memahami dan terampil melaksanakan administrasi seleksi Diklat

anggota Polri.

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

32

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

Indikator Hasil Belajar:

a. menjelaskan administrasi seleksi Dikbangspes;

b. menjelaskan administrasi seleksi Alih Golongan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) dan Pendidikan Alih Golongan (PAG);

c. mempraktikan pembuatan produk/dokumen administrasi seleksi Dikbangspes, SIP dan PAG.

3. Memahami dan terampil melaksanakan administrasi seleksi Diklat

PNS Polri.

Indikator Hasil Belajar:

a. menjelaskan administrasi Ujian Dinas Kenaikan Pangkat (UDKP) Tingkat I dan II PNS Polri;

b. menjelaskan administrasi seleksi Diklatpim III (Pelatihan Kepemimpinan Administrator/PKA) dan Diklatpim IV (Pelatihan Kepemimpinan Pengawas/PKP);

c. mempraktikan pembuatan produk/dokumen administrasi seleksi PKA dan PKP.

Materi Pelajaran

1. Pokok Bahasan:

Konsep seleksi Diklat SDM Polri.

Sub Pokok Bahasan:

a. pengertian-pengertian yang berkaitan dengan seleksi Diklat;

b. jenis Diklat SDM Polri;

c. prinsip seleksi Diklat SDM Polri;

d. materi seleksi Diklat SDM Polri;

e. sistem dan metode seleksi Diklat SDM Polri;

f. kepanitiaan seleksi Diklat SDM Polri. 2. Pokok Bahasan:

Administrasi seleksi Diklat anggota Polri.

Sub Pokok Bahasan:

a. administrasi seleksi Dikbangspes;

b. administrasi seleksi SIP dan PAG.

3. Pokok Bahasan:

Administrasi seleksi Diklat PNS Polri.

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

33

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

Sub Pokok Bahasan:

a. administrasi Ujian Dinas Kenaikan Pangkat (UDKP) Tingkat I dan II PNS Polri;

b. administrasi seleksi PKA dan PKP.

Metode Pembelajaran

1. Metode Ceramah.

Metode ini digunakan untuk menjelaskan materi tentang administrasi seleksi Diklat SDM Polri.

2. Metode Tanya Jawab.

Metode ini digunakan untuk memberikan kesempatan peserta pelatihan untuk bertanya (tanya jawab) tentang materi yang belum dipahami.

3. Metode Praktik.

Metode ini digunakan untuk mempraktikan pembuatan produk/dokumen administrasi seleksi Dikbangspes, SIP, PAG, PKA dan PKP.

Alat/Media, Bahan dan Sumber Belajar

1. Alat/Media:

a. White Board;

b. Flipchart;

c. Laptop;

d. LCD;

e. Laser Point.

2. Bahan:

a. Kertas flipchart;

b. Alat tulis.

3. Sumber Belajar:

a. Perkap Nomor 14 tahun 2015 tentang Sisdik Polri;

b. Peraturan AS SDM Kapolri tahun 2014 tentang SOP Seleksi Terkendali;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

34

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

c. Kep Kapolri tentang penyelenggaraan pendidikan tahun 2018 (sespimti, Lemhanas, Sesko TNI, Sespimen, Sespima, STIK-PTIK);

d. Modul Dikbangspes administrasi seleksi Diklat SDM Polri.

Kegiatan Pembelajaran

1. Tahap awal : 10 menit.

a. Pelatih/instruktur memperkenalkan diri kepada para peserta pelatihan;

b. Pelatih/instruktur melakukan pencairan suasana kelas;

c. Pelatih/instruktur menyampaikan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan Indikator hasil belajar.

2. Tahap Inti : 1.555 menit.

Tahap Inti I : 90 menit

a. Pelatih/instruktur mengeksplor pemahaman/pengalaman peserta pelatihan terkait dengan administrasi seleksi Diklat SDM Polri;

b. Pelatih/instruktur mengomentari hasil pemahaman/ pengalaman peserta pelatihan;

c. Pelatih/instruktur menyampaikan materi tentang konsep seleksi Diklat SDM Polri, administrasi seleksi Diklat anggota Polri dan administrasi seleksi Diklat PNS Polri;

d. Pelatih/instruktur memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk menanyakan materi yang belum dipahami dan memberikan komentar terkait materi pelajaran yang disampaikan.

Tahap inti II : 1.465 menit

a. Pelatih/instruktur membagi peserta menjadi 4 (empat) kelompok;

b. Kelompok 1 mempraktikkan pembuatan produk/dokumen administrasi seleksi Dikbangspes;

c. Kelompok 2 mempraktikkan pembuatan produk/dokumen administrasi seleksi SIP;

d. Kelompok 3 mempraktikkan pembuatan produk/dokumen administrasi seleksi PAG;

e. Kelompok 4 mempraktikkan pembuatan produk/dokumen administrasi seleksi Diklatpim III (Pendidikan Kepemimpinan Administrator) dan IV (Pendidikan Kepemimpinan Pengawas);

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

35

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

f. Masing-masing kelompok melaksanakan praktik sesuai dengan penugasan kelompoknya;

g. Pelatih/instruktur memfasilitasi, mengawasi dan melakukan koreksi;

h. Masing-masing kelompok memaparkan hasil praktik dan kelompok lain menanggapi serta memberikan masukan;

i. Pelatih/instruktur dan peserta pelatihan membahas dan menyimpulkan hasil praktik.

3. Tahap akhir : 10 menit

a. Pelatih memberikan ulasan dan penguatan materi secara umum;

b. Pelatih mengecek penguasaan materi pelatihan dengan bertanya secara lisan dan acak kepada peserta pelatihan;

c. Pelatih merumuskan learning point/koreksi dan kesimpulan dari materi pelatihan yang disampaikan kepada peserta pelatihan.

Tagihan / Tugas

Masing-masing kelompok mengumpulkan produk/dokumen administrasi hasil praktik.

Lembar Kegiatan

1. Pelatih/instruktur membagi peserta menjadi 4 (empat) kelompok;

2. Kelompok 1 mempraktikkan pembuatan produk/dokumen administrasi seleksi Dikbangspes ;

3. Kelompok 2 mempraktikkan pembuatan produk/dokumen administrasi seleksi SIP;

4. Kelompok 3 mempraktikkan pembuatan produk/dokumen administrasi seleksi PAG;

5. Kelompok 4 mempraktikkan pembuatan produk/dokumen administrasi seleksi Diklatpim III (Pendidikan Kepemimpinan Administrator) dan IV (Pendidikan Kepemimpinan Pengawas);

6. Masing-masing kelompok melaksanakan praktik sesuai dengan penugasan kelompoknya;

7. Masing-masing kelompok memaparkan hasil praktik.

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

36

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

Bahan Bacaan

POKOK BAHASAN 1

KONSEP SELEKSI DIKLAT SDM POLRI

1. Pengertian Seleksi Diklat

Seleksi pendidikan pengembangan adalah kegiatan yang diikuti oleh pegawai negeri pada Polri yang telah mendaftar sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan guna mengikuti pendidikan lanjutan setelah Diktuk. Bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pegawai negeri pada Polri agar memiliki pengetahuan, sikap perilaku kepemimpinan dan keterampilan teknis.

2. Jenis Diklat SDM Polri Jenis pendidikan pengembangan bagi pegawai negeri pada Polri terdiri dari:

a. Dikbang bersumber dari DIPA Polri:

1) Sespimti;

2) Sespimmen;

3) Sespimma;

4) STIK – PTIK S-3;

5) STIK – PTIK S-2;

6) STIK - PTIK S-1;

7) Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II;

8) Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA);

9) Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP);

10) Sekolah Inspektur Polisi (SIP);

11) Pendidikan Alih Golongan (PAG).

b. Dikbang bersumber dari kerjasama meliputi:

1) Lemhannas;

2) Sesko TNI;

3) Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat I; dan

4) Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II.

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

37

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

c. Tahapan seleksi Dikbang bagi pegawai negeri pada Polri meliputi:

1) Persiapan;

2) Pengumuman;

3) Pendaftaran;

4) Pemanggilan;

5) Pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas;

6) Pemeriksaan dan pengujian materi seleksi;

7) Sidang penetapan kelulusan secara terbuka; dan

8) Penyerahan hasil seleksi calon peserta didik kepada Lembaga pendidikan terkait.

3. Prinsip Seleksi Diklat SDM Polri

a. Bersih, yaitu seleksi dilakukan secara obyektif, jujur, adil dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

b. Transparan, yaitu seleksi dilaksanakan secara terbuka dengan pengawasan pihak Internal, eksternal dan membuka akses kepada publik;

c. Akuntabel, yaitu proses dan hasil seleksi dapat dipertanggungjawabkan;

d. Humanis, yaitu seleksi dilakukan dengan menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia;

e. Kompetitif, yaitu seleksi dilakukan bersifat kompetisi/ persaingan yang positif;

f. Unggul, yaitu seleksi dilakukan untuk mendapatkan calon Peserta seleksi yang memiliki kualitas dan mutu terbaik sesuai yang diharapkan organisasi; dan

g. Clean and Clear, yaitu dalam penyelenggaraan seleksi dilaksanakan secara bersih dari berbagai permasalahan dan penyimpangan serta tidak ada pengaduan tentang pelaksanaannya.

4. Materi Seleksi Diklat SDM Polri

a. Persyaratan administrasi;

b. Psikologi;

c. Kesehatan;

d. Kesamaptaan jasmani;

e. Akademik.

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

38

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

5. Sistem dan Metode Seleksi Diklat SDM Polri

a. Berlaku sistem gugur terhadap hasil pemeriksaan persyaratan administrasi secara kualitatif dengan kategori memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat;

b. Berlaku sistem gugur terhadap hasil pemeriksaan kesehatan secara kualitatif dan kuantitatif dengan kategori memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat;

c. Berlaku sistem gugur terhadap hasil tes /uji kesamaptaan jasmani secara kualitatif dan kuantitatif dengan kategori memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat;

d. Berlaku sistem gugur terhadap hasil tes/uji psikologi secara kualitatif dan kuantitatif dengan kategori memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat; dan

e. Penilaian hasil tes/uji akademik secara kuantitatif dan tidak menggunakan sistem gugur.

6. Kepanitiaan Seleksi Diklat SDM Polri a. Susunan keanggotaan panitia pusat terdiri dari:

1) Ketua : Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia;

2) Wakil Ketua : Kepala Biro Pengendalian Personel Staf Sumber Daya Manusia Polri;

3) Sekretaris : Kepala Bagian Seleksi Pendidikan Biro Pengendalian Personel Staf Sumber Daya Manusia Polri;

4) Bendahara : Kepala Urusan Keuangan Staf Sumber Daya Manusia Polri.

b. Susunan keanggotaan subpanitia pusat terdiri dari:

1) Ketua : Kepala Biro Pengendalian Personel Staf Sumber Daya Manusia Polri;

2) Wakil Ketua : Kepala Bagian Seleksi Pendidikan Biro Pengendalian Personel Staf Sumber Daya Manusia Polri;

3) Sekretaris : Kepala Subbagian Seleksi Pendidikan Pengembangan Umum Biro Pengendalian Personel Staf Sumber Daya Manusia Polri;

4) Bendahara : Kepala Urusan Keuangan Staf Sumber Daya Manusia Polri.

c. Susunan keanggotaan panitia daerah terdiri dari:

1) Ketua : Kepala Kepolisian Daerah;

2) Wakil Ketua : Wakil Kepala Kepolisian Daerah;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

39

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

3) Ketua Pelaksana : Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah;

4) Sekretaris : Kepala Bagian Pengendalian Personel Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah; dan

5) Bendahara : Kepala Urusan Keuangan Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah.

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

40

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

POKOK BAHASAN 2

ADMINISTRASI KEGIATAN SELEKSI DIKLAT ANGGOTA POLRI

1. Administrasi Seleksi Dikbangspes

a. Pengertian seleksi Dikbangspes

Seleksi pendidikan pengembangan spesialisasi (dikbangspes) merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk:

1) pemilihan peserta seleksi yang akan mengikuti Dikbangspes;

2) memberikan kesempatan yang sama bagi Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama Polri serta keseragaman dalam pelaksanaan seleksi guna mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) Polri yang profesional, modern dan terpercaya.

b. Prinsip pelaksanaan seleksi:

1) Legalitas, yaitu proses Seleksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

2) Konsisten, dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh siapapun dan dalam kondisi apapun oleh seluruh pelaksana;

3) Komitmen, dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dari level yang paling rendah sampai yang tertinggi;

4) Perbaikan berkelanjutan, pelaksanaan terbuka terhadap segala penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar efektif, efisien dan mencapai sasaran;

5) Mengikat, mengikat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetapkan;

6) Seluruh unsur memiliki peran penting, seluruh pelaksana berperan dalam setiap prosedur yang distandarkan. Jika ada pelaksana yang tidak melaksanakan perannya maka akan mengganggu keseluruhan proses, yang akhirnya berdampak pada proses Seleksi;

7) Unggul, lebih tinggi (pandai, baik, cakap, kuat, awet dan sebagainnya) http://kbbi.web.id;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

41

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

8) Kompetitif, berhubungan dengan kompetisi (persaingan) bersifat kompetisi (persaingan)http://kbbi.web.id;

9) Terdokumentasi dengan baik, seluruh prosedur yang telah distandarkan harus di dokumentasikan dengan baik sehingga dapat selalu dijadikan referensi.

c. Mekanisme pelaksanaan seleksi

1) menginformasikan lebih dini kepada calon peserta seleksi akan diselenggarakanya seleksi pendidikan pengembangan Polri;

2) Rodalpers SSDM Polri dan pejabat pengemban fungsi SDM proaktif di dalam penyiapan organ penyelenggara seleksi dan calon peserta seleksi;

3) seleksi merupakan kegiatan untuk memilih calon peserta pendidikan pengembangan spesialisasi (dikbangspes) yang memenuhi persyaratan;

4) seleksi dilaksanakan dengan cara sederhana, singkat dengan biaya semurah mungkin namun tetap memprioritaskan kualitas;

5) kelulusan dalam seleksi pendidikan pengembangan spesialisasi sangat ditentukan oleh kualitas peserta seleksi.

d. Persyaratan Peserta Seleksi Dikbangspes Polri :

Setiap calon peserta seleksi, harus memenuhi persyaratan yang tertuang dalam Keputusan Kapolri tentang Program Pendidikan dan Pelatihan Polri pada tahun berjalan.

e. Tugas dan tanggung jawab

1) Tugas dan Tanggung Jawab Biro Dalpers SSDM Polri adalah:

a) mengirimkan Surat Telegram pemberitahuan tentang jadwal pelaksanaan seleksi Dikbangspes;

b) menentukan kuota peserta didik pada masing-masing Satker Mabes Polri dan Polda sesuai jenis Dikbangspes;

c) menerima hasil seleksi calon peserta Dikbangspes yang lulus terpilih berdasarkan peringkat/ranking hasil seleksi dari masing-masing Satker Mabes Polri dan Polda;

d) membuat Surat Telegram pemanggilan calon peserta Dikbangspes yang lulus terpilih;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

42

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

e) melaporkan hasil pelaksanaan seleksi peserta Dikbangspes kepada As SDM Kapolri.

f) Pengemban fungsi SDM Satker Mabes Polri bertanggung jawab kepada Kasatker.

2) Tugas dan Tanggung Jawab Pengemban fungsi SDM dimasing-masing Satker Mabes Polri dan Biro SDM adalah:

a) melaksanakan pemberitahuan melalui Surat Telegram tentang jadwal pelaksanaan seleksi Dikbangspes;

b) menerima pendaftaran;

c) melaksanakan pemeriksaan, penilaian dan pengumuman hasil administrasi;

d) melaksanakan pengujian, penilaian dan pengumuman hasil ujian fungsi teknis Kepolisian sesuai jenis Dikbangspes;

e) menentukan kelulusan (lulus terpilih);

f) melaporkan hasil pelaksanaan seleksi kepada Kasatker atau Kapolda masing-masing;

g) mengirimkan hasil seleksi calon peserta Dikbangspes yang lulus terpilih berdasarkan peringkat/ranking hasil seleksi kepada As SDM Kapolri u.p. Karodalpers;

h) mengirim peserta Dikbangspes yang dinyatakan lulus terpilih berdasarkan peringkat/rangking hasil seleksi sesuai dengan jumlah kuota yang ditetapkan.

i) Kepala Biro SDM Polda bertanggung jawab kepada Kapolda.

f. Proses pelaksanaan seleksi

1) Pemberitahuan

Pemberitahuan merupakan kegiatan penyampaian informasi dari fungsi SDM kepada calon peserta seleksi setelah diterimanya Surat Telegram Kapolri tentang jadwal Dikbangspes dan dilaksanakan paling singkat 30 (tiga puluh) hari sebelum batas terakhir tanggal pengiriman nama peserta seleksi Dikbangspes yang terpilih.

Pemberitahuan dilakukan secara berjenjang dari SSDM Polri (Rodalpers) kepada seluruah satker mabes dan satker kewilayahan.

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

43

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

Adapun materi pemberitahuan meliputi :

a) Jenis dikbangspes;

b) Persyaratan administrasi;

c) Batas waktu dimulai dan berakhirnya pendaftaran;

d) Tahapan dan jadwal seleksi;

e) Tempat pendaftaran;

f) Informasi lain jika dibutuhkan.

2) Persiapan

Tahapan persiapan meliputi:

a) Membentuk tim seleksi;

b) Membuat materi ujian tertulis fungsi Kepolisian sesuai jenis Dikbangspes;

c) Mendatakan calon peserta dikbangspes.

3) Pendaftaran

Pendaftaran dilaksanakan pada pengemban fungsi SDM masing-masing satker di tingkat Mabes Polri dan Biro SDM masing-masing di tingkat Polda dengan menyerahkan kelengkapan berkas persyaratan administrasi.

4) Pelaksanaan

Tahapan pelaksanaan seleksi meliputi:

a) Pemeriksaan Administrasi

(1) pemeriksaan berkas administrasi, dilakukan oleh tim seleksi administrasi;

(2) penilaian hasil pemeriksaan administrasi, dengan kriteria memenuhi syarat (MS) atau tidak memenuhi syarat (TMS);

(3) peserta yang memenuhi syarat administrasi dapat meneruskan ke tahap seleksi berikutnya;

b) Pengujian Fungsi teknis Kepolisian sesuai jenis dikbangspes yang akan diikuti :

(1) Pengujian materi ujian secara tertulis;

(2) penilaian hasil ujian dalam bentuk kuantitatif dilakukan oleh tim seleksi uji fungsi teknis Kepolisian;

(3) pengumuman hasil ujian, dengan kriteria memenuhi syarat (MS) atau tidak memenuhi syarat (TMS).

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

44

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

5) Akhir

Pada tahapan akhir para pengemban fungsi SDM masing-masing satker di tingkat Mabes Polri dan Biro SDM masing-masing di tingkat Polda melaksanakan :

a) Pengiriman hasil seleksi ke Biro Dalpers SSDM Polri;

b) Pembuatan laporan;

c) Evaluasi pelaksanaan seleksi.

g. Prosedur Kegiatan Seleksi Dikbangspes Polri (terlampir)

h. Pengawasan dan pengendalian seleksi peserta Dikbangspes

Dilaksanakan dengan ketat dan terus menerus terhadap seluruh rangkaian penyelenggaraan Seleksi, Oleh :

1) Karo Dalpers SSDM Polri pada tingkat Mabes Polri; dan

2) Karo SDM Polda pada tingkat Polda.

2. Administrasi Seleksi Alih Golongan (SIP Dan PAG) Seleksi pendidikan pengembangan Pegawai pada Polri yang bersifat Alih Golongan (Agol) dari Bintara ke Perwira terdiri dari : SIP dan PAG yang dilaksanakan dalam rangka memilih calon pimpinan Polri pada tingkat First Line Supervisor dan Middle Manager. Diharapkan calon pimpinan tersebut memiliki : visi dan misi sesuai tugas pokok serta fungsinya, kecerdasan yang tinggi, kinerja yang baik, mampu berkomunikasi dengan bahasa internasional. Ditunjang oleh kesehatan prima, integritas yang tinggi, bersih dari segala permasalahan disiplin dan kode etik profesi. Guna mendukung terpilihnya calon pimpinan Polri tersebut di setiap satuan kerja atau satuan kewilayahan proaktif untuk menyelenggarakan program pembinaan sebagai bentuk pertanggungjawaban bahwa pemilihan calon pimpinan Polri yang berkualitas, tidak semata-mata diserahkan kepada proses seleksi. a. Prinsip pelaksanaan :

1) Legalitas, yaitu proses Seleksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

2) Konsisten, dilaksanakan secara konsisten dari waktu ke waktu, oleh siapapun dan dalam kondisi apapun oleh seluruh pelaksana;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

45

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

3) Komitmen, dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dari level yang paling rendah sampai yang tertinggi;

4) Perbaikan berkelanjutan, pelaksanaan terbuka terhadap segala penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar efektif, efisien dan mencapai sasaran;

5) Mengikat, mengikat pelaksana dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan prosedur standar yang telah ditetapkan;

6) Seluruh unsur memiliki peran penting, seluruh pelaksana berperan dalam setiap prosedur yang distandarkan. Jika ada pelaksana yang tidak melaksanakan perannya maka akan mengganggu keseluruhan proses, yang akhirnya berdampak pada proses Seleksi;

7) Unggul, lebih tinggi (pandai, baik, cakap, kuat, awet dan sebagainnya) http://kbbi.web.id;

8) Kompetitif, berhubungan dengan kompetisi (persaingan) bersifat kompetisi (persaingan) http://kbbi.web.id;

9) Terdokumentasi dengan baik, seluruh prosedur yang telah distandarkan harus didokumentasikan dengan baik sehingga dapat selalu dijadikan referensi.

b. Mekanisme pelaksanaan seleksi

1) menginformasikan lebih awal kepada calon peserta seleksi terkait akan diselenggarakanya seleksi Alih Golongan;

2) Rodalpers SSDM Polri dan pejabat pengemban fungsi SDM proaktif di dalam penyiapan regulasi dan organ penyelenggara seleksi dan calon peserta seleksi;

3) upaya pembinaan (tahap kegiatan pra seleksi) sebagai upaya penyiapan calon yang berkualitas secara Jasmani dan Rohani, memiliki kesehatan yang baik dan tingkat kecerdasan yang tinggi serta tidak ada permasalahan baik disiplin maupun kode etik;

4) seleksi merupakan kegiatan untuk memilih semua calon pimpinan Polri di level pertama dan menengah;

5) seleksi menggunakan sistem gugur dan diumumkan secara terbuka pada hari pelaksanaan tes (one day service);

6) materi uji dan pelaksanaan seleksi bekerjasama dengan pihak penyedia jasa yang bersertifikasi

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

46

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

nasional (pihak ketiga);

7) seleksi dilaksanakan secara efektif dan efisien namun tetap memprioritaskan kualitas;

8) sistem seleksi terkendali memiliki kualitas yang sama dengan sistem seleksi yang diselenggarakan oleh Instansi/Kemetrian/Lembaga Pemerintah tingkat nasional.

c. Persyaratan Sekolah Inspektur Polisi (SIP)

Setiap calon peserta seleksi, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1) Anggota Polri berpangkat minimal Brigadir Kepala dengan Masa Dinas Dalam Pangkat (MDDP) minimal:

a) S3/S2 Masa Dinas 0 tahun; b) S1/DIV Masa Dinas 1 tahun c) D3 Masa Dinas 2 tahun;

2) usia maksimal menyesuaikan Kepgar;

3) melampirkan ijazah Pendidikan umum terakhir sesuai yang di persyaratkan dalam Kepgar;

4) Diusulkan oleh Ka/Pimpinan yang berwenang dengan kriteria bahwa anggota Polri tersebut dinilai potensial dan layak mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-48 Tahun Anggaran 2019;

5) memiliki Surat Keterangan Hasil Penelitian (SKHP) yang dikeluarkan oleh Divpropam Mabes Polri/Bidpropam Polda;

6) memiliki mental kepribadian, kinerja dan prestasi tugas baik yang dibuktikan dengan nilai SMK 4 Periode dengan nilai rata-rata minimal 38 (baik);

7) membuat surat pernyataan siap ditempatkan diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

d. Persyaratan Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara Ke Perwira

Setiap calon peserta seleksi, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1) Bintara Polri berpangkat Aiptu;

2) Usia 46 tahun s.d. 56 tahun, dengan ketentuan:

a) sedang atau pernah menduduki jabatan Inspektur Polisi; atau

b) lulusan S1/S2 terakreditasi; atau c) cacat fisik dalam tugas (TK I & II Gol B & C

berdasarkan Kep Kapolri).

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

47

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

3) Usia 50 tahun s.d. 56 tahun, memiliki kinerja baik, tanpa cacat/cela selama pengabdian dan tidak sedang dalam proses pemeriksaan/ persidangan tindak pidana, pelanggaran kode etik profesi polri maupun peraturan disiplin anggota Polri;

4) Bermental baik yang dinyatakan dengan Surat Keterangan Hasil Penelitian (SKHP) yang dikeluarkan oleh Divpropam Mabes Polri /Bidpropam Polda;

5) Berkinerja baik serta mendapat rekomendasi dari Kepala Kesatuan serendah-rendahnya Kapolres/sederajat melalui penilaian kinerja yang obyektif sesuai Sistem Menajemen Kinerja (SMK) 4 periode dengan nilai minimal 38 (Baik);

6) ditunjuk untuk mengikuti seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) dari Bintara ke Perwira Polri oleh Pimpinan yang berwenang.

e. Tugas dan wewenang

1) Tugas Panpus adalah:

a) Menyusun dan mengkoordinasikan kepada satker Mabes Polri/Polda, dalam kebijakan Kapolri tentang penyelenggaraan seleksi pendidikan pengembangan umum;

b) Menerima berkas administrasi lengkap dari peserta seleksi;

c) Menetapkan peserta yang memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan dengan membuat Keputusan Kapolri tentang penunjukan peserta didik;

d) Membuat Berita Acara penyerahan peserta didik kepada Kasetukpa Lemdiklat Polri;

e) Melaksanakan analisa dan evaluasi terhadap pelaksanaan seleksi.

2) Tugas Subpanpus/Panda adalah:

a) menyusun rencana pelaksanaan kegiatan (Renlakgiat) berdasarkan urutan kegiatan dan jadwal waktu akhir seleksi ujian dinas yang telah ditetapkan oleh Panpus;

b) menyusun dan menetapkan materi/bahan ujian untuk pelaksanaan UDKP Tk I dan II PNS Polri T.A. 2019;

c) melaksanakan pengujian dan mengoreksi/menilai hasil kegiatan seleksi, yang meliputi materi ujian dengan urutan kegiatan sebagai berikut:

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

48

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

(1) Pemeriksaan persyaratan administrasi;

(2) Ujian tertulis;

(3) Ujian keterampilan mengoperasionalkan komputer;

d) menentukan kelulusan peserta yang berkualitas, maksimal sesuai kuota yang telah ditetapkan oleh Kapolri;

e) mengirimkan laporan dan daftar nominatif calon peserta yang telah dinyatakan lulus oleh Panda/Subpanpus ke Panpus;

f) dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Ketua Panpus;

f. Proses penetapan/peserta seleksi

1) Mekanisme Seleksi

2) Prosedur Kegiatan Pada Tahap Seleksi Pendidikan Pengembangan

a) Tahapan Kegiatan seleksi Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) (terlampir)

b) Flowchart Kegiatan seleksi Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) (terlampir)

c) Tahapan kegiatan seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) (terlampir)

d) Flowchart kegiatan seleksi Pendidikan Alih Golongan (PAG) (terlampir)

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

49

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

POKOK BAHASAN 3

ADMINISTRASI KEGIATAN SELEKSI DIKLAT PNS POLRI

1. Administrasi Ujian Dinas Kenaikan Pangkat (UDKP) Tingkat I

dan II PNS Polri a. Persyaratan UDKP TK I DAN TK II PNS POLRI.

1) UDKP Tingkat I :

a) PNS Polri berpangkat Pengatur TK I golongan ruang II/d dengan Masa Dinas Dalam Pangkat (MDDP) sekurang-kurangnya 2 tahun;

b) memiliki Ijasah SLTA/sederajat;

c) sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Pusdokkes Polri/ Bid Dokkes Polda;

d) memiliki potensi untuk dikembangkan yang dibuktikan dengan Penilaian Prestasi Kerja (PPK) satu periode dengan kriteria nilai minimal 80 (delapan puluh);

e) memiliki surat keterangan hasil penelitian (SKHP) yang dikeluarkan oleh Divpropam Mabes Polri/ Bidpropam Polda;

f) usia tidak dibatasi, selama PNS tersebut masih dapat diusulkan kenaikan pangkatnya;

g) para peserta yang memenuhi persyaratan ditunjuk dengan Surat Perintah untuk mengikuti ujian oleh Kasatker;

h) tidak dalam keadaan diberhentikan sementara dalam jabatan, atau menerima uang tunggu, cuti diluar tanggungan negara.

2) UDKP Tingkat II

a) PNS Polri berpangkat Penata Tingkat I golongan ruang III/d dengan Masa Dinas Dalam Pangkat (MDDP) minimal :

(1) tahun atau;

(2) 1 tahun 10 bulan bagi peserta yang sudah menduduki jabatan struktural/fungsional golongan ruang IV/a;

b) minimal memiliki ijazah S-1 atau ijazah lain yg sederajat dgn program studi yang telah diakreditasi oleh BAN-PT;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

50

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

c) sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan Sehat dari Bid Dokkes Polda/ Pusdokkes Polri berdasarkan hasil rikkes berkala;

d) memiliki potensi untuk dikembangkan yang dibuktikan dengan Penilaian Prestasi Kerja (PPK) satu periode dengan nilai minimal 76 (tujuh puluh enam);

e) memiliki surat keterangan hasil penelitian (SKHP) yang dikeluarkan oleh Divpropam Polri/ Bidpropam Polda;

f) usia tidak dibatasi, selama PNS tersebut masih dapat diusulkan kenaikan pangkatnya;

g) para peserta yang memenuhi persyaratan ditunjuk dengan Surat Perintah untuk mengikuti ujian oleh Kasatker;

h) tidak dalam keadaan diberhentikan sementara dalam jabatan, atau menerima uang tunggu, cuti diluar tanggungan negara.

b. Tahapan Kegiatan Ujian Dinas Kenaikan Pangkat (UDKP)

Tingkat I dan II PNS Polri (terlampir)

c. Flow chart Kegiatan Ujian Dinas Kenaikan Pangkat (UDKP)

Tingkat I dan II PNS Polri (terlampir)

d. Pengawasan

Pengawasan Seleksi Alih Golongan.

Dilaksanakan dengan ketat dan terus menerus terhadap seluruh rangkaian tahapan penyelenggaraan seleksi oleh pengawas internal dan eksternal.

1) Pengawasan Internal

Dilaksanakan sebagai berikut:

a) Secara fungsional organisasi Polri dilaksanakan oleh Lembaga Itwasum Polri, Direktorat Cybercrime Bareskrim Polri, Bidinteltek Baintelkam Polri, Divtik Polri dan Div Propam Polri;

b) Analisa dan evaluasi serta kaji ulang data/informasi/laporan- laporan dilaksanakan oleh Baganev Rojianstra SSDM Polri;

2) Pengawasan Eksternal

Dilaksanakan sebagai berikut:

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

51

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

a) Melakukan koordinasi dengan Panitia seleksi Alih Golongan;

b) Berperan memantau dan mengawasi pelaksanaan proses seleksi dengan menghadiri setiap kegiatan mulai dari pembukaan, penjelasan, pelaksanaan ujian dan pengumuman yang dilaksanakan panitia pada setiap tahapan proses seleksi sesuai dengan jadwal dan panduan pelaksanaan kegiatan;

c) Berwenang untuk melihat mendengar, bertanya serta membuat catatan mengenai hal-hal yang ditemui selama proses seleksi;

d) Menjadi saksi dan menandatangani Berita Acara (BA) pada setiap tahapan proses seleksi;

e) Turut serta secara aktif mengamankan berkas rahasia yang berisi soal dan hasil ujian serta turut memegang kunci brankas penyimpanan berkas rahasia;

f) Melaporkan hasil temuan kepada Ketua Panitia seleksi.

2. Administrasi Seleksi Pelatihan Kepemimpinan Administrator

dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas a. Pengertian-pengertian terkait Diklatpim

1) Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) merupakan proses penyelenggaraan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan kemampuan PNS yaitu meningkatkan pengetahuan, keahlian, ketrampilan dan sikap, dan dilaksanakan untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah sesuai dengan jenjang jabatan struktural yang diembannya sehingga dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi.

2) Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut PNS adalah Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999;

3) Pendidikan dan Pelatihan Jabatan PNS yang selanjutnya disebut Diklat adalah Proses Belajar mengajar guna meningkatkan kompetensi PNS;

4) Pembinaan Diklat adalah kegiatan yang dilakukan agar penyelenggaraan Diklat dan capaian kinerja Diklat sesuai dengan standar kualitas dan sasaran yang

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

52

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

ditetapkan;

5) Seleksi Pendidikan dan Pelatihan adalah segala kegiatan yang meningkatkan kualitas dirinya dengan mengikuti jenjang pendidikan dan pelatihan melalui tahap pengumuman, pendaftaran, penelitian persyaratan, pemanggilan, pemeriksaan/pengujian dan pemilahan sampai ditunjuk menjadi peserta pendidikan dan pelatihan;

6) Peserta seleksi Pelatihan Kepemimpinan Administrator adalah Pegawai Negeri Sipil yang akan atau telah menduduki jabatan struktural eselon III;

7) Peserta seleksi Pelatihan Kepemimpinan Pengawas adalah Pegawai Negeri Sipil yang akan atau telah menduduki Jabatan struktural eselon IV;

8) Ruang lingkup seleksi adalah kegiatan dan fokus materi seleksi;

9) Kompetensi adalah keseluruhan kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang Pegawai Negeri Sipil, mencakup pengetahuan, ketrampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya secara profesional, efektif dan efisien;

10) Peta jabatan adalah susunan jabatan yang menggambarkan jenis dan jumlah jabatan secara vertikal maupun horizontal menurut struktur kewenangan, tugas dan tanggung jawab jabatan;

11) Perencanaan dan penjaringan calon peserta seleksi adalah inventarisir Pegawai Negeri Sipil yang perlu mengikuti seleksi berdasarkan peta jabatan dan kebutuhan pengisian jabatan;

12) Proses seleksi adalah kegiatan evaluasi terhadap kelayakan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat tertentu yang terdiri dari seleksi administratif, kesehatan, psikologi, jasmani dan akademik;

13) Penetapan calon peserta Diklat adalah pembuatan keputusan oleh Kapolri berdasarkan usulan Baperjakat (sidang wanjak) tentang Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat dan lulus seleksi untuk ditugaskan mengikuti Diklat tertentu.

14) Panitia adalah kelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan atau mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya;

15) Sistem gugur adalah tata cara pelaksanaan seleksi yang menetapkan bahwa peserta seleksi yang telah dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pada tahapan seleksi sehingga tidak berhak untuk mengikuti

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

53

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

tahap seleksi selanjutnya.

b. Kepanitiaan

1) Panitia seleksi PKA dan PKP diketuai oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) dan keanggotaannya ditetapkan dengan Keputusan Kapolri;

2) Panitia Pusat yang selanjutnya disebut Panpus adalah panitia seleksi PKA dan PKP ditingkat pusat yang diketuai oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (AS SDM Kapolri) dan keanggotaannya ditetapkan dengan Keputusan Kapolri yang bertugas sebagai berikut:

a) Menyusun kebijakan Kapolri tentang penyelenggaraan seleksi PKA dan PKP;

b) Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyelenggaraan seleksi kepada panitia daerah (Panda)/Subpanpus;

c) Membentuk Subpanpus untuk menyeleksi para peserta seleksi yang berasal dari satuan organisasi di lingkungan Mabes Polri;

d) Menerima berkas administrasi lengkap dari peserta seleksi yang telah dinyatakan lulus dan terpilih oleh Panda/Subpanpus;

e) Melaksanakan uji akademik tingkat Panpus;

f) Menetapkan peserta yang memenuhi syarat untuk mengikuti pendidikan dengan membuat Keputusan Kapolri tentang penunjukan peserta didik;

g) Melaksanakan penyerahan hasil kelulusan seleksi tingkat Panpus kepada pelaksana Lembaga Pendidikan;

h) Melaksanakan analisa dan evaluasi terhadap pelaksanaan seleksi;

i) Dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Kapolri.

3) Panitia Subpanpus adalah panitia seleksi Diklatpim di tingkat Subpanpus yang diketuai oleh Karodalpers SSDM Polri dan untuk menyelenggarakan seleksi bagi peserta yang bertugas pada Satuan Organiasasi di lingkungan Mabes Polri;

4) Panitia daerah yang selanjutnya disebut Panda adalah panitia seleksi Diklatpim ditingkat daerah/Polda yang diketuai oleh Kepala Kepolisian daerah (Kapolda) dan

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

54

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

keanggotaannya ditetapkan dengan Keputusan Kapolda yang bertugas menyelenggarakan seleksi bagi peserta yang bertugas pada Satuan Organisasi dilingkungan Polda;

5) Pengawas internal (Paminal dan Propam Polri) adalah satuan kerja yang secara fungsional bertugas untuk mengawasi pelaksanaan dan sistem menageman seleksi Diklat dengan Surat Perintah yang diterbitkan oleh pejabat berwenang.

c. Mekanisme pelaksanaan seleksi

1) menginformasikan lebih dini kepada calon peserta seleksi akan diselenggarakannya seleksi PKA dan PKP;

2) Rodalpers SSDM Polri dan pejabat pengemban fungsi SDM proaktif di dalam penyiapan organ penyelenggara seleksi dan calon peserta seleksi;

3) Upaya pembinaan (tahap kegiatan pra seleksi) sebagai upaya penyiapan calon peserta seleksi yang memiliki visi tugas pokok kepolisian, tingkat kecerdasan yang tinggi dan berkinerja baik dan ditunjang dengan kesehatan yang prima (memenuhi syarat);

4) Seleksi merupakan kegiatan untuk memilih calon peserta yang memenuhi persyaratan sesuai dengan jumlah kuota yang ditetapkan;

5) Seleksi PKA dan PKP menggunakan sistim gugur;

6) Materi uji dan pelaksanaan seleksi PKA dan PKP bekerjasama dengan Satker lain yang sesuai dengan kualifikasinya;

7) Seleksi dilaksanakan dengan cara sederhana, singkat dan dengan biaya yang semurah mungkin namun tetap memprioritaskan kualitas;

8) Kelulusan dalam seleksi sangat ditentukan oleh kualitas peserta seleksi melalui sistem pembinaan;

9) Kebutuhan waktu pelaksanaan seleksi PKA dan PKP masing-masing minimal 60 hari kerja, dengan rincian kegiatan sbb:

a) Panpus melaksanakan persiapan-persiapan administrasi membutuhkan waktu 8 hari kerja meliputi kegiatan sbb:

(1) Membuat surat telegram warning order (ST WO) awal kepada Satker/Polda tentang informasi pelaksanaan seleksi dan pelaksanaan program pembinaan terhadap calon peserta;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

55

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

(2) Menginformasikan kepada Birojianstra SSDM Polri tentang kebutuhan waktu pelaksanaan seleksi dan penerbitan keputusan tentang peyelenggaraan seleksi;

(3) Membuat surat pemberitahuan kepada organ pelaksana seleksi PKA dan PKP:

(a) Setum Polri untuk menunjuk staf yang mempunyai kompetensi dalam pembuatan soal Minu Polri;

(b) Biro Jianstra SSDM Polri untuk menunjuk staf yang mempunyai kompetensi dalam pembuatan soal Organisasi Polri;

(c) Biro Binkar SSDM Polri untuk menunjuk staf yang mempunyai kompetensi dalam pembuatan soal Computer Assisted Test;

(d) Sebasa Lemdiklat Polri untuk menunjuk staf yang mempunyai kompetensi dalam pembuatan soal Bahasa Inggris;

(4) Membuat surat kepada Div TIK Polri terkait dengan permohonan pinjam tempat dan penunjukan tim pendukung dalam kegiatan pelaksanaan tes Computer Assested Test (CAT);

(5) Membuat surat pemberitahuan kepada Pusdikmin Lemdiklat Polri terkait pelaksanaan seleksi dan serah terima calon peserta Diklatpim;

(6) Membuat surat pemberitahuan kepada Divpropam Polri dan Biro Paminal perihal akan diselenggarakannya seleksi, sehingga dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan pengawasan dan pengamanan terhadap proses seleksi dan calon peserta seleksi agar tidak terlibat dan atau sebagai pelaku pelanggar disiplin, etika, pidana dan lain-lain;

b) Panpus menyusun dan mendistribusikan surat telegram pemberitahuan awal ke Subpanpus dan Panda, membutuhkan waktu 2 hari kerja;

c) Pendaftaran waktu seleksi membutuhkan waktu 12 hari kerja;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

56

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

d) Kegiatan pemeriksaan administrasi membutuhkan waktu 4 hari kerja, 3 hari kerja untuk kegiatan pemeriksaan administrasi dan 1 hari kerja untuk kegiatan pembuatan keputusan kelulusan dan pengumuman hasil);

e) Kegiatan penyusunan soal materi ujian membutuhkan waktu 3 hari kerja;

f) Kegiatan pengacakan soal ujian membutuhkan waktu 1 hari kerja;

g) Kegiatan tes akademik tingkat Subpanpus/Panda membutuhkan waktu 2 hari kerja;

h) Kegiatan tes computer membutuhkan waktu 1 hari kerja;

i) Kegiatan kompulir dan rekap nilai hasil tes membutuhkan waktu 1 hari kerja;

j) Kegiatan penerbitan keputusan kelulusan tingkat Subpanpus/Panda membutuhkan waktu 1 hari kerja;

k) Kegiatan tingkat Panpus mengkompulir keputusan hasil seleksi dari Subpanpus/Panda, sidang dewan kebijakan (wanjak), penerbitan keputusan kelulusan serta pembuatan surat telegram pengumuman dan pemanggilan untuk tes tingkat Panpus membutuhkan waktu 6 hari kerja;

l) Panpus menerbitkan keputusan dan surat telegram pemberitahuan peserta seleksi Diklatpim tingkat Panpus membutuhkan waktu 1 hari kerja;

m) Kegiatan gladi kesiapan pelaksanaan tes akademik dengan sistim CAT membutuhkan waktu 1 hari kerja;

n) Kegiatan pelaksanaan tes akademik tingkat pusat dengan sistim CAT membutuhkan waktu 1 hari kerja;

o) Panpus melaksanakan pemeriksaan administrasi lanjutan membutuhkan waktu 3 hari kerja;

p) kegiatan penerbitan keputusan kelulusan peserta Diklatpim tingkat III dan IV membutuhkan waktu 3 hari kerja;

q) Penerimaan kehadiran calon peserta Diklatpim sampai dengan penyerahan peserta didik ke Lembaga penyelenggara pendidikan membutuhkan waktu 3 hari kerja;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

57

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

r) Pembuatan berita acara penyerahan peserta didik ke Lembaga penyelenggara pendidikan membutuhkan waktu 1 hari kerja;

10) Melakukan analisa dan evaluasi setelah terselenggaranya seleksi guna meningkatkan kualitas seleksi berikutnya.

d. Materi uji seleksi

Materi uji seleksi pendidikan dan pelatihan PKA dan PKP terdiri dari:

1) Tingkat Panda/Subpanpus, meliputi Pengetahuan Organisasi Kepolisian, Jukminu Polri dan Uji Praktek Komputer;

2) Tingkat Panpus meliputi :

a) Tes Potensi Akademik (TPA) dengan sistim CAT, untuk mengukur tingkat Kecerdasan peserta seleksi;

b) Tes Bahasa Inggris (Test of English for Foreign Language/TOEFL) untuk mengukur kemampuan komunikasi dengan komunitas internasional.

e. Penentuan kelulusan

Penentuan kelulusan berdasarkan peringkat kumulatif hasil tes yang meliputi:

1) Nilai akademik;

2) Penilaian Prestasi Kerja (PPK) PNS satu periode dan Sistem Manajemen Kinerja (SMK) anggota Polri selama 2 periode;

3) Surat Keterangan Hasil Penelitian (SKHP) dinyatakan dengan Memenuhi Syarat (MS);

4) Kesehatan (kesehatan badan, jasmani dan rohani serta psikologi), dinyatakan dengan Memenuhi Syarat (MS).

f. Kegiatan seleksi PKA dan PKP

1) Tahap persiapan

Tahap persiapan seleksi PKA dan PKP adalah suatu proses dari seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagrimdik PNS Rodalpers SSDM Polri mulai dari diterimanya Keputusan Kapolri tentang Program Pendidikan dan Pelatihan Polri sampai dengan diterbitkannya Keputusan Kapolri tentang penyelenggaraan pelaksanaan seleksi. Adapun kegiatannya adalah sebagai berikut :

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

58

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

a) Kegiatan Bagrimdik PNS Rodalpers SSDM Polri meliputi:

(1) Membuat surat telegram warning order (ST WO) awal kepada Satker/Polda tentang informasi pelaksanaan seleksi dan pelaksanaan program pembinaan terhadap calon peserta;

(2) Menginformasikan kepada Birojianstra SSDM Polri tentang kebutuhan waktu pelaksanaan seleksi dan penerbitan keputusan tentang peyelenggaraan seleksi;

(3) Membuat surat pemberitahuan kepada organ pelaksana seleksi PKA dan PKP:

(a) Setum Polri untuk menunjuk staf yang mempunyai kompetensi dalam pembuatan soal Minu Polri;

(b) Biro Jianstra SSDM Polri untuk menunjuk staf yang mempunyai kompetensi dalam pembuatan soal Organisasi Polri;

(c) Biro Binkar SSDM Polri untuk menunjuk staf yang mempunyai kompetensi dalam pembuatan soal Computer Assisted Test;

(d) Sebasa Lemdiklat Polri untuk menunjuk staf yang mempunyai kompetensi dalam pembuatan soal Bahasa Inggris.

(4) Membuat surat kepada Div TIK Polri terkait dengan permohonan pinjam tempat dan penunjukan tim pendukung dalam kegiatan pelaksanaan tes Computer Assested Test (CAT);

(5) Membuat surat pemberitahuan kepada Pusikmin Lemdiklat Polri terkait pelaksanaan seleksi dan serah terima calon peserta Diklatpim;

(6) Membuat surat pemberitahuan kepada Divpropam Polri dan Biro Paminal perihal akan diselenggarakannya seleksi, sehingga dapat ditindaklanjuti dengan kegiatan pengawasan dan pengamanan terhadap proses seleksi dan calon peserta seleksi agar tidak terlibat dan atau sebagai pelaku pelanggar disiplin, etika, pidana dan lain-

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

59

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

lain.

b) Kegiatan Tingkat Subsatker/Polda

Setelah menerima surat telegram pemberitahuan awal tentang informasi penyelenggaraan seleksi PKA dan PKP, Subsatker/Polda wajib melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

(1) Menginventarisasi calon peserta seleksi dan menginformasikan kepada Satker yang melaksanakan program pembinaan:

(a) Bidkesmapta Pusdokkes Polri/Biddokkes Polda untuk pembinaan kesehatan;

(b) Bagpsipers Ropsi SSDM Polri/Bagpsi Rosdm Polda untuk pemantauan Psikologi;

(c) Rowatpers SSDM Polri/Bagwatpers Rosdm Polda untuk pembinan jasmani dan rohani;

(d) Ropaminal Divpropam Polri/Bidpropam Polda untuk melakukan penelitian personel;

(e) Para Kasatker/Kasatwil melakukan penilaian kinerja dan melaksanakan peningkatan kualitas akademik.

(2) Melaksanakan rapat dan membuat rencana Pelaksanaan kegiatan seleksi untuk rancangan jadwal kegiatan seleksi dari tahap awal sampai tingkat akhir, sehingga seleksi tersebut dapat berjalan dan tercapai sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditetapkan;

(3) Melaksanakan rapat pembentukan kelompok kerja (Pokja) seleksi untuk membentuk tim kepanitiaan yang bertanggung jawab pada setiap kegiatan agar dalam pelaksanaan seleksi dapat berjalan dengan lancar;

(4) Koordinasi dengan Bensatker dalam rangka penyusunan dan pembuatan rencana kebutuhan anggaran pelaksanaan seleksi serta membuat proposal kegiatan dan anggaran dengan proyeksi penyerapan anggaran sampai 100%;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

60

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

(5) Melaksanakan rapat awal koordinasi dengan Satker terkait (Lemdiklat Polri dan Rojianstra SSDM Polri) untuk koordinasi yang berkaitan dengan akan dilaksanakannya penyelenggaraan seleksi;

(6) Koordinasi dengan Satker terkait dalam pelaksanaan penilaian kinerja (PPK/SMK) agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

(7) Koordinasi dengan Pusdokkes Polri/Biddokkes Polda dalam rangka penerbitan rekomendasi kesehatan hasil pembinaan sesuai dengan yang diperoleh masing-masing calon peserta seleksi;

(8) Koordinasi dengan Ropsi SSDM Polri/Bagpsi Rosdm Polda dalam rangka penerbitan rekomendasi psikologi hasil pembinaan sesuai dengan yang diperoleh masing-masing calon peserta seleksi;

(9) Koordinasi dengan Rowatpers SSDM Polri/Bagwatpers Rosdm Polda dalam rangka penerbitan rekomendasi jasmani dan rohani sesuai hasil pembinaan yang diperoleh masing-masing calon peserta seleksi;

(10) Koordinasi dengan Divpropam Polri/Bidpropam Polda dalam rangka penerbitan rekomendasi penelitian personel sesuai dengan kondisi masing-masing calon peserta seleksi;

(11) Menginventarisir rekomendasi program pembinaan untuk mendapatkan data calon peserta seleksi sesuai ketentuan yang berlaku.

2) Tahap pelaksanaan

Tahap pelaksanaan seleksi PKA dan PKP adalah suatu proses dari seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Bagian Penerimaan dan Pendidikan PNS Polri mulai dari diterbitkannya Keputusan Kapolri tentang Penyelenggaraan seleksi Pendidikan dan Pelatihan Polri sampai dengan penetapan kelulusan peserta seleksi, dengan kegiatan sebagai berikut :

a) Kegiatan Panitia Pusat (Panpus) seleksi meliputi:

(1) Mengirimkan/mendistribusikan keputusan penyelenggaraan seleksi ke Subpanpus/Panpus;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

61

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

(2) Menetapkan jadwal seleksi;

(3) Membuat surat telegram pemberitahuan tentang persyaratan, jadwal dan perintah pelaksanaan seleksi PKA dan PKP;

(4) Membuat surat perintah Kapolri tentang pembentukan dan penunjukan Panitia Pusat (Panpus);

(5) Membuat surat perintah Kapolri tentang pembentukan dan penunjukan Sub Panitia Pusat (Subpanpus);

(6) Menyelenggarakan kegiatan seleksi;

(7) Mengumpulkan berkas administrasi dan hasil seleksi setiap tahapan dari Subpanpus/Panpus;

(8) Melaksanakan uji akademik tingkat Panpus;

(9) Memeriksa berkas administrasi lanjutan dan mengkompulir hasil uji akademik tingkat Panpus;

(10) Menyelenggarakan rapat penentuan kelulusan tingkat Panpus dan menetapkan peserta didik;

(11) Membuat administrasi keputusan penunjukan penunjukan dan penetapan peserta didik;

(12) Mengirimkan hasil keputusan penunjukan dan penetapan peserta didik.

b) Kegiatan Sub Panitia Pusat (Subpanpus)/Panitia Daerah (Panda) seleksi meliputi:

(1) Menerima dan meneruskan surat pemberitahuan awal kepada calon peserta seleksi yang memenuhi syarat;

(2) Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan dan menyiapkan tempat pelaksanaan seleksi;

(3) Membuat kelengkapan administrasi seleksi (surat perintah) yang meliputi:

(a) Tim sekretariat;

(b) Tim penerimaan pendaftaran;

(c) Tim pemeriksaan administrasi;

(d) Tim akademik;

(e) Tim pembuat soal;

(f) Tim pengawas internal;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

62

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

(g) Tim pendukung.

(4) Memeriksa dan melaporkan hasil pemeriksaan administrasi ke Bagrimdik PNS Rodalpers SSDM Polri;

(5) Melaksanakan uji akademik tingkat Subpanpus/Panda dan melaporkan hasilnya kepada Bagrimdik PNS Rodalpers SSDM Polri;

(6) Menyelenggarakan rapat penentuan kelulusan tingkat Subpanpus/Panda dan menetapkan peserta didik;

(7) Membuat administrasi keputusan penunjukan dan penetapan peserta didik;

(8) Mengirimkan hasil keputusan penunjukan dan penetapan peserta seleksi tingkat pusat kepada Panpus.

3) Tahap akhir

Merupakan rangkaian kegiatan setelah terselenggaranya seluruh kegiatan pada tahap persiapan dan tahap pelaksanaan seleksi yang dilaksanakan oleh Panda, Subpanpus dan Panpus, sebagai berikut:

a) Membuat surat perintah petugas penerima kehadiran peserta didik dan serah terima peserta didik;

b) Membuat daftar hadir (absensi) peserta didik;

c) Membuat berita acara serah terima peserta didik;

d) Menerima kehadiran calon peseta didik di Pusdikmin;

e) Menyerahkan peserta didik ke Kapusdikmin Lemdiklat Polri;

f) Membuat laporan hasil pelaksanaan seleksi sebagai pertanggung jawaban keuangan seluruh kegiatan;

g) Membuat analisa dan evaluasi penyelenggaraan seleksi.

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

63

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

Rangkuman

7. Seleksi pendidikan pengembangan adalah kegiatan yang diikuti oleh pegawai negeri pada Polri yang telah mendaftar sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan guna mengikuti pendidikan lanjutan setelah Diktuk. Bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pegawai negeri pada Polri agar memiliki pengetahuan, sikap perilaku kepemimpinan dan keterampilan teknis.

8. Jenis pendidikan pengembangan bagi pegawai negeri pada Polri terdiri dari: a. Dikbang bersumber dari DIPA Polri:

1) Sespimti;

2) Sespimmen;

3) Sespimma;

4) STIK – PTIK S-3;

5) STIK – PTIK S-2;

6) STIK - PTIK S-1;

7) Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II;

8) Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA);

9) Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP);

10) Sekolah Inspektur Polisi (SIP);

11) Pendidikan Alih Golongan (PAG).

b. Dikbang bersumber dari kerjasama meliputi:

1) Lemhannas;

2) Sesko TNI;

3) Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat I; dan

4) Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II.

c. Tahapan seleksi Dikbang bagi pegawai negeri pada Polri meliputi:

1) Persiapan;

2) Pengumuman;

3) Pendaftaran;

4) Pemanggilan;

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

64

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

5) Pengambilan sumpah dan penandatanganan pakta integritas;

6) Pemeriksaan dan pengujian materi seleksi;

7) Sidang penetapan kelulusan secara terbuka; dan

8) Penyerahan hasil seleksi calon peserta didik kepada Lembaga pendidikan terkait.

9. Prinsip Seleksi Diklat SDM Polri

a. Bersih;

b. Transparan;

c. Akuntabel;

d. Humanis;

e. Kompetitif;

f. Unggul; dan

g. Clean and Clear.

10. Materi Seleksi Diklat SDM Polri

a. Persyaratan administrasi;

b. Psikologi;

c. Kesehatan;

d. Kesamaptaan jasmani;

e. Akademik.

11. Sistem dan Metode Seleksi Diklat SDM Polri

a. Berlaku sistem gugur terhadap hasil pemeriksaan persyaratan administrasi secara kualitatif dengan kategori memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat;

b. Berlaku sistem gugur terhadap hasil pemeriksaan kesehatan secara kualitatif dan kuantitatif dengan kategori memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat;

c. Berlaku sistem gugur terhadap hasil tes /uji kesamaptaan jasmani secara kualitatif dan kuantitatif dengan kategori memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat;

d. Berlaku sistem gugur terhadap hasil tes/uji psikologi secara kualitatif dan kuantitatif dengan kategori memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat; dan

e. Penilaian hasil tes/uji akademik secara kuantitatif dan tidak menggunakan sistem gugur.

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI

65

ADMINISTRASI SDM (PENYEDIAAN DAN SELEKSI DIKLAT) HPP – LAT BINTARA/PNS GOL. II FUNGSI PEMBINAAN

Soal Latihan

1. Jelaskan pengertian-pengertian yang berkaitan dengan seleksi Diklat!

2. Jelaskan jenis Diklat SDM Polri!

3. Jelaskan prinsip seleksi Diklat SDM Polri!

4. Jelaskan materi seleksi Diklat SDM Polri!

5. Jelaskan sistem dan metode seleksi Diklat SDM Polri!

6. Jelaskan kepanitiaan seleksi Diklat SDM Polri!

7. Jelaskan administrasi seleksi Dikbangspes!

8. Jelaskan administrasi seleksi Alih Golongan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) dan Pendidikan Alih Golongan (PAG)!

9. Jelaskan administrasi Ujian Dinas Kenaikan Pangkat (UDKP) Tingkat I dan II PNS Polri!

10. Jelaskan administrasi seleksi Diklatpim III (Pelatihan Kepemimpinan Administrator/PKA) dan Diklatpim IV (Pelatihan Kepemimpinan Pengawas/PKP)!

CHEKLIST PENERIMAAN BINTARA POLRI

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADATIDAKADA

KET

1. Penerimaan Bintara Polri.

a. Persiapan Penerimaan

1) Menerima Surat Telegram Warning Order dariMabes Polri.

2) Menerbitkan ST WO ke jajaran dan SatkerPolda

3) Membuat RAB

4) Membuat Renlakgiat

5) Membuat ND untuk minta nama anggota yangjadi panitia

6) Membuat Kep Kepanitiaan

7) Membuat ND pinjam pakai tempat

8) Membuat Undangan Rapat kesiapan

9) Membuat surat ke Disdik untuk pemeriksaijazah dan pembuatan Soal uji akademik.

10) Membuat ND ke Dit Intelkam minta tenagapengawas eksternal

11) Membuat jadwal kegiatan

12) Membuat Pengumuman

13) Membuat ND ke Bid Dokkes Pinjam alat ukurtinggi dan Berat Badan

14) Membuat Surat ke UPT Metrologi DinasPerindustrian dan perdagangan untuk Teraalat ukur TB/BB

15) Membuat surat ke Universitas untuk tenagaAtrophometri

16) Membuat Surat ke IDI untuk tenaga pengawaseksternal dalam Rikkes

17) Membuat Surat ke HIMPSI untuk tenagapengawas eksternal dalam Uji Psikologi.

18) Membuat Surat ke Disduk Capil untuk tenagapemeriksa AKTE/KTP/KK

19) Membuat Surat ke LSM untuk tenagapengawas sesuai yang telah ditunjuk oleh DitIntelkam

20) Membuat Surat Kapolda tentang himbauankepada para calon peserta.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADATIDAKADA

KET

b. Sosialisasi / Kampanye

1) Membuat draft spanduk, x-banner dan brosuryang berisikan tentang persyaratanpenerimaan Bintara Polri.

2) Mencetak spanduk, x-banner dan brosurpenerimaan Bintara Polri.

3) Membuat surat ke jajaran untuk mengirimkansoft copy spanduk, x-banner dan brosur yangberisikan tentang persyaratan penerimaanBintara Polri.

4) Membuat ND ke Bid Humas untukmengumumkan ke Media cetak tentangpenerimaan Bintara Polri.

5) Membuat surat ke RRI untuk mengumumkantentang penerimaan Bintara Polri

6) Membuat surat ke Radio Swasta untukmengumumkan tentang penerimaan BintaraPolri

7) Membagikan Brosur di acara Car Free Daydan pada persimpangan jalan.

c. Pendaftaran/Administrasi awal

1) Tempat Pendaftaran dilaksanakan di masing-masing Panbanrim dan Panda

2) Peserta melakukan resgistrasi online padawebsite www.penerimaan.polri.go.id kemudianhasilnya diprint

3) Peserta datang ke tempat pendaftaran denganmembawa berkas adm asli dan foto copy yangtelah dilegalisir serta registrasi online.

4) Panitia memberikan surat pendaftaran untukdiisi oleh peserta sesuai dengankebenarannya

5) Panitia melaksanakan pemeriksaanadministrasi apakah sudah sesuai denganpersyaratan yang diminta kemudian panitiamelakukan paraf pada tempat yang telahditentukan

6) Panitia melaksanakan ukur tinggi badansesuai dengan ketentuan yang berlaku,kemudian melakukan paraf pada tempat yangtelah ditentukan.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADATIDAKADA

KET

7) Dinas Kependudukan dan catatan Sipilmelakukan pemeriksaan Akte/KTP/KK,kemudian melakukan paraf pada tempat yangtelah ditentukan

8) Dinas Pendidikan melakukan pemeriksaanterhadap keabsahan ijazah/Nem/Huan,kemudian panitia melakukan paraf padatempat yang telah ditentukan

9) Petugas Verifikasi melakukan verifikasiterhadap identitas yang diisi oleh calonpeserta sewaktu melakukan registrasi online,kemudian melakukan paraf pada tempat yangtelah ditentukan

10) Petugas Entry data melaksanakan pengeditanke dalam aplikasi untuk data nominative danpencetakan no ujian, kemudian melakukanparaf pada tempat yang telah ditentukan

11) Petugas menyerahkan nomor ujian danBlanko administrasi kepada calon pesertadengan memberikan penjelasan carapengisian dan kapan dikumpulkannya berkasadm yang diberikan kepada peserta.

Instruksi Kerja

1) Berikan salam dan tanyakan kepada pesertamau mendaftar apa, Akpol, SIPSS, Bintaraatau Tamtama

2) Berikan kepada pendaftar Formulir PendaftaranPenerimaan Bintara Polri dan persilakanpendaftar untuk mengisi formulir tersebut secaralengkap.

3) Terima kembali formulir yang telah diisi olehpendaftar dan pastikan formulir telah diisidengan lengkap serta chek kelengkapan ADMAsli dan yang foto copi sudah dilegalisir.

4) Arahkan pendaftar menuju pemeriksaanadministrasi.Instruksikan kepada pendaftar untukmengeluarkan berkas yang asli dan foto copiyang telah dilegalisir, setelah memenuhi syaratpetugas memberikan paraf pada bukti giatpendaftaran.

5) Panggil nama pendaftar untuk menuju ketempat pengukuran tinggi badan.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADATIDAKADA

KET

6) Instruksikan kepada pendaftar untuk membukaalas kaki dan melipat celana agar tampakmata kaki serta instruksikan agarmengeluarkan benda-benda yang dapatmenambah berat tubuh.

7) Instruksikan kepada pendaftar untuk berdirimembelakangi mistar tinggi badan danpastikan pendaftar berdiri tegak merapatmistar dan tahan beberapa saat.

8) Instruksikan kepada pendaftar untuk menujutimbang badan dan pastikan pendaftar berdiritegak pada timbangan dan tahan beberapasaat sampai jarum penunjuk timbangan tidakbergerak.

9) Baca ukuran tinggi, berat badan peserta dancatat pada surat pendaftaran

10) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran

11) Arahkan peserta ketempat pemeriksaanKTP/KK/Akte

12) Instruksikan kepada peserta untukmengeluarkan KTP/KK/Akte yang asli.

13) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran

14) Arahkan peserta ketempat pemeriksaan RikIjazah/Nem/HUAN

15) Instruksikan kepada peserta untukmengeluarkan Ijazah/Nem/HUAN yang asli

16) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran

17) Arahkan peserta ketempat pelaksanaan

Verifikasi untuk pencocokan data serta untuk

memberikan nomor ujian.

18) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran

19) Arahkan peserta ketempat pelaksanaan Entry

data untuk melakukan entry data peserta dan

pencetakan nomor ujian.

20) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran

21) Arahkan peserta ketempat penyerahan blanko

administrasi untuk mendapatkan blanko adm

yang akan diisi oleh peserta.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADATIDAKADA

KET

22) Instruksikan kepada peserta untukmengeluarkan berkas yang foto copi yangsudah dilegalisir.

23) Petugas memberikan blanko administrasi danmenjelaskan tata cara pelaksanaan pengisianserta kapan diserahkan kembali setelah diisioleh peserta.

d. Pakta Integritas

Pakta integritas suatu komitmen moral yangdilaksanakan oleh seluruh panitia daerah, pesertadan orang tua/waliInstruksi Kerja

1) Membuat surat pinjam pakai tempat yang akandipakai untuk pelaksanaan Pakta Integritas

2) Membuat undangan kepada seluruh panitiadaerah, orang tua/wali peserta serta paraundangan (LSM, Disduk Capil, Disdik KotaPekanbaru dan para pejabat utama Polda)

3) Memilih perwakilan untuk pembacaan danpenandatanganan Pakta Integritas

4) Menyiapkan segala sarana dan prasaranapendukung agar kegiatan penandatangananPakta Integritas bisa berjalan lancar

e. Pemeriksaan Kesehatan tahap I

1) Pemeriksaan Kesehatan dilaksanakan sesuaijadwal yang telah ditentukan

2) Peserta melaksanakan pengisian daftar hadir

3) Peserta mengikuti arahan tentang proseskodefikasi.

4) Kodefikasi nomor peserta yang dilaksanakanoleh Sekretariat.

5) Penyerahan nomor kodefikasi kepada parapeserta oleh Sekretariat.

6) Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan parapeserta melaksanakan pengisian blankoformulir

7) Pemeriksaan kesehatan dan selanjutnyadibagi perkelompok 10 orang untukmelaksanakan pemeriksaan.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

Instruksi Kerja :

1) Petugas meyiapkan calon Bintara Polriberbaris, mengabsen dan mengelompokkandalam regu berisi sepuluh orang,berdasarkan urutan nomor hasilpengacakan/pengkodean nomor ujian.

2) Petugas membagikan bendel formulir berikutpenjelasan cara pengisian formulir tersebutsecara lengkap kepada calon Bintara Polri dankhusus masalah informed consent.

3) Petugas membagi regu menjadi 3 kelompokbesar yang masing-masing melaksanakanpemeriksaan gigi, mata, THT.

4) Selesai pemeriksaan berkas di bawa olehpemimpin kelompok dalam map tertutup(disegel oleh dokter pemeriksa) dan regu yangtelah selesai, menuju ke pemeriksaan

5) Petugas memberi waktu 15 menit istirahatkepada calon Bintara Polri untuk menstabilkantensi.

6) Petugas tensi/nadi bertanggung jawabmenerima berkas regu pertama, calon BintaraPolri pertama di periksa, berkas diisi dandiparaf dokter penanggung jawab tensi.

7) Petugas menyerahkan berkas ke meja tb/bb,calon Bintara Polri bergeser ke meja tb/bb,diperiksa, berkas diisi dan diparaf petugas.Jika peserta melebihi standar tb/bb diukurtebal lemaknya oleh petugas.

8) Selanjutnya berkas di geser ke meja dokterspesialis interna, pasien bergeser ke dokterspesialis interna.

9) Calon Bintara Polri yang sudah selesaidiperiksa interna, berbaris dalam 1 regu (10orang) di depan meja spesialis bedah, dan 10orang di depan meja spesialis kulit.

10) Berkas status dijajar didepan calon BintaraPolri sesuai nomor peserta (diatas meja).

11) Dokter spesialis bedah dan kulit bertanggungjawab melaksanakan pemeriksaan dan mengisiberkas status, membubuhkan paraf

112) Dokter spesialis bertukar tempat untukmelaksanakan pemeriksaan yang sama padaregu lainnya.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

113) Berkas yang telah selesai dilengkapi,dimasukkan kembali dalam map, disegel, dandiserahkan oleh pimpinan regu calon BintaraPolri ke ruang memasukkan data.

1414) Dokter spesialis bertukar tempat untukmelaksanakan pemeriksaan yang sama padaregu lainnya.

15) 1 (satu) regu calon Bintara Polri tersebut masukke ruang memasukkan data untukmendengarkan hasil pemeriksaan dibacakan dandimasukkan ke dalam komputer. Gunamenghindari kesalahan memasukkan data dankomplain dari calon Bintara Polri atas ketidaksesuaian data.

16) Berkas yang sudah selesai dimasukkan dalamkomputer, di segel ulang dan dimasukkan dalampeti yang nantinya akan di segel perhari.

17) Calon Bintara Polri yang sudah melaksanakanseluruh pemeriksaan boleh meninggalkantempat atau boleh menunggu danmenyaksikan proses penilaian dengan syarattidak mengganggu ketertiban dan jalannyapemeriksaan.

18) Setelah selesai rikes f isik semuanya ruangrapat ditata untuk tempat penilaian danpenentuan hasil.

19) Penentuan stakes dan pemberian nilaidilakukan dengan menutup kolom nomoruntuk menjamin kerahasiaan hasilpemeriksaan. Selanjutnya dilakukan prosessanding nomor hasilpengacakan/pengkodean dengan nomorujian, sedemikian rupa sehingga terdapatkesesuaian antara nomor ujian dengan hasilpemeriksaan.

20) Hasil pemeriksaan di cetak dan ditandatanganioleh pengawas internal maupun eksternal(IDI, LSM) serta perwakilan peserta seleksidan dibuatkan berita acara perhari, denganhasil berupa Rekap disimpan di dokkes (tidakdidistribusi ke luar) dan Data nilai kuantitatif,kualitatif serta keputusan MS/TMS diserahkanke Sekretariat panda.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

21) Penilaian dan pengumuman sertapemasukan data, dilaksanakan pada haritersebut.

22) Hasil koreksi langsung diumumkan olehSekretariat Panda kepada para peserta padahari itu juga diumumkan di papanpengumuman

23) Pembuatan Keputusan Kapolda selaku Ketuapanitia Daerah tentang kelulusan pemeriksaankesehatan tahap I penerimaan Bintara Polriberdasarkan Berita Acara dari Katimpemeriksa kesehatan.

24) Keputusan Kapolda tentang Hasil kelulusanpemeriksaan Kesehatan tahap I dibungkusdan disegel untuk disimpan kedalam BrankasSubbid Paminal Bid Propam Polda.

f. Pemeriksaan Psikologi

1) Baterai tes diambil oleh Kabag psikologiPolda ke Biro Psikologi SSDM Polri

2) Penggandaan baterai tes psikologidilaksanakan pada saat pelaksanaan tes danuntuk bisa membuka file baterai tes dalamCD yang terpassword, Kabag Psikologi /Panitia Psikologi Panda dengan caramenghubungi dengan telepon yangmengaktifkan speaker yang dapat didengaroleh peserta dan pengawas internal daneksternal.

3) Proses penggandaan melibatkan (diawasi)oleh Pengawas Internal dan PengawasEksternal (Himpsi dan ahli IT). Kemudiansetelah selesai penggandaan, baterai tesdibungkus dan dilaks (segel) sesuai denganjumlah peserta.

Instruksi kerja penggandaan materi tespsikologi1) Sebelum pelaksanaan penggandaan dimulai

Kabag Psi meminta Pasword ke Biro PsiSSDM Polri untuk membuka CD Soal.

2) Dari CD Soal dicetak master Batere TesPsikologi antara lain : Tes kecerdasan,Kepribadian dan Sikap kerja.

3) Setiap Lembar Master batere tes ditandatangani oleh pengawas internal (Itwasda dan

Bid Propam) disaksikan oleh pengawaseksternal dan peserta tes.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

4) Master Batere tes digandakan sejumlahpeserta yang lulus pada tahap uji sebelumnyaditambah cadangan untuk mengantisipasi bilaterdapatnya soal yang rusak/tidak jelas/halaman soal yang tidak tercetak.

5) Pada saat pelaksanaan ujian, soal dan LJKdibagikan kepada peserta yang telah diaturpenempatannya sedemikian rupa didahuluipembacaan tata tertib ujian. Peserta wajibmengisi daftar hadir. Pembukaan materi tes,pemakaian materi tes, dan pelaksanaan tespsikologi dibuatkan berita acara yangditandatangani oleh pengawas internal daneksternal.

6)Pada akhir Setiap ujian, soal dikumpulkan dan LJK dihitungdan pastikan sesuai dengan jumlah peserta.

Instruksi kerja pelaksanaan tes psikologi

1) Peserta menempati tempat duduk sesuainomor ujian masing-masing.

2) Peserta mendapat arahan dari Katim Psikologitentang tata cara pelaksanaan dan pengisianblanko LJK tes psikologi

3) Pembagian LJK dan naskah soal psikologikepada para peserta dilaksanakan olehpanitia.

4) Setelah selesai pelaksanaan tes psikologi LJKdan naskah soal dikumpulkan oleh panitiauntuk LJK disegel sedangkan naskah soaldimusnahkan/dibakar yang disaksikan olehPengawas Internal (Itwasda dan Bid Propam)serta Pengawas Eksternal (HIMPSI,LSM),parapeserta diberikan waktu istirahat menunggupersiapan menyaksikan pelaksanaan koreksi.

5) Pada akhir keseluruhan ujian, soaldimusnahkan dengan cara di bakardilaksanakan oleh anggota yang ditunjuksesuai sprin diawasi oleh pengawas internaldan eksternal dan selanjutnya dibuatkanberita acara pemusnahan naskah soal.

6) Pada tahapan koreksi/pengolahan data, LJKdiscan dengan menggunakan scanner dan

laptop komputer yang digunakan untukpengolahan data telah disteril terlebih dahuluoleh pengawas IT.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

Instruksi kerja Koreksi hasil tes psikologi

1) Koreksi disaksikan oleh seluruh peserta,pengawas internal dan eksternal ditempatpelaksanaan tes psikologi melalui LCDProjector.

2) Peralatan yang digunakan untuk proseskoreksi (komputer, scanner, dan printer)sebelumnya dilaksanakan pemeriksaan olehpengawas IT dari salah satu perguruan tinggi.

3) Koreksi dilaksanakan dengan sistem scanneryang terhubung dengan LCD Projector dandapat dilihat oleh seluruh peserta

4) Hasil pengolahan data ditandatangani dandibuatkan berita acara dan diserahkan kepadasekretaris Panitia Daerah untuk segeradiumumkan.

5) Pembuatan Keputusan Kapolda selaku ketuaPanitia Daerah tentang kelulusanpemeriksaan psikologi penerimaan BintaraPolri berdasarkan Berita Acara dari Ketua Timpemeriksaan Psikologi.

6) Keputusan Kapolda tentang Hasil kelulusanpemeriksaan Psikologi dibungkus dan disegeluntuk disimpan kedalam Brankas SubbidPaminal Bid Propam Polda.

g. Pra tes uji akademik

1) Pra tes dilaksanakan dengan tujuan agarsemua peserta mengerti dan paham tata carapelaksanaan ujian akademik melalui sistemCAT.

2) Untuk memastikan computer dan jaringanyang akan digunakan sudah siap pakai padahari pelaksanaan.

3) Dilaksanakan 2 (dua) hari sebelum tanggalpelaksanaan ujian akademik bagi pesertayang sudah lulus kegiatan sebelum ujianakademik.

4) Untuk soal pra tes diambil dari Bank soal ujianakademik tahun lalu sejumlah 10 soal yang

akan diujikan kepada peserta

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

h. Ujian akademik

1) Ketua tim akademik bertanggung jawab untukmengumpulkan soal dari Bank soal yang terdiridari beberapa jenis mata pelajaran yangdiujikan, masing - masing berjumlah minimal500 soal. Permintaan bank soal ke DinasPendidikan Kota, Provinsi dan ke Universitasdilaksanakan 1 bulan (H -30) sebelumpelaksanaan ujian akademik.

2) Bank soal yang dibuat oleh Dinas PendidikanKota, Provinsi dan ke Universitas diserahkan(H-15) kepada Katim Akademik di Biro SDMPolda dalam bentuk softcopy (CD/Flashdisk)dengan format file Microsoft Office Exel, danselanjutnya dibuatkan berita acarapenyerahan Bank soal serta BA penyimpananke dalam Brankas Subbid Paminal BidPropam.

3) Selanjutnya dilaksanakan edit/pengecekanBank soal yang disaksikan oleh petugas yangditunjuk didampingi pengawas internal(Itwasda, Bid Propam dan eksternal (LSM)dan dibuatkan BA pengeluaran dari brankas,pengeditan dan penyimpanan bank soal yangtelah di edit.

4)File Bank soal ujian akademik yang sudah diedit selanjutnyadisimpan kedalam Brankas Subbid PaminalBid Propam Polda yang di kunci memakai 3buah Kunci, masing-masing kunci dipegangoleh Itwasda, Subbid Paminal dan SekretariatPanda dan dibuatkan Berita Acaranya.

5) Melaksanakan MoU dengan Universitas yangmempunyai labor computer dan jaringaninternet

i. Pelaksanan ujian akademik

1) Para peserta memasuki ruangan ujian yangtelah ditentukan.

2) Peserta mendapat arahan dari Katim Akademik

tentang tata tertib ujian, tata cara pelaksanaanuntuk melakukan verifikasi data untuk masukpada ujian akademik dengan sistem CAT.

3) Peserta memulai ujian dengan menggunakansistem CAT.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

4) Pada saat ujian berlangsung, Adminmengaktifkan Layar Monitor, serta Operatorruangan mengaktifkan print. (Dashboardberfungsi membantu admin dalammelaksanakan tugas untuk merubah status ujianbagi peserta dan membuat catatan jika adakendala/permasalahan pada proses ujian parapeserta. Form pantau ujian berfungsi untukmenampilkan live score yang diurutkanberdasarkan rangking peserta, serta form printbertugas untuk melakukan proses print lembarpengesahan peserta pada saat peserta selesaiujian).

5) Bank soal yang dibuat oleh Dinas PendidikanKota, Provinsi dan ke Universitas diserahkan(H-15) kepada Katim Akademik di Biro SDMPolda dalam bentuk softcopy (CD/Flashdisk)dengan format file Microsoft Office Exel, danselanjutnya dibuatkan berita acarapenyerahan Bank soal serta BA penyimpananke dalam Brankas Subbid Paminal BidPropam.

6) Peserta dinyatakan selesai apabila telahmenekan tombol selesai atau waktu yangdisediakan telah habis, dan sistem otomatisakan mencetak lembar hasil pekerjaan parapeserta.

7) Setelah selesai pelaksanaan ujian akademikadmin melakukan pemutusan akses padacomputer/PC para peserta ujian CAT yangmenandakan ujian pada sistem CAT telahselesai.

8) Pada akhir tiap ujian, nilai hasil ujian sudahlangsung dapat dilihat oleh para peserta (padalayar desktop PC masing-masing peserta),serta pengawas eksternal/Internal dan paraorang tua/wali pada dashboard/layar yangsudah disediakan pada lokasi yang telah

ditentukan.9) Para peserta diwajibkan menandatangani

lembar pengesahan hasil nilai/skor pada akhirujian.

10) Membuat Keputusan Kapolda tentang hasilpelaksanaan ujian akademik penerimaanBintara Polri berdasarkan Berita Acara dariKatim uji Akademik.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

11) Keputusan Kapolda tentang Hasilpelaksanaan ujian akademik dibungkus dandisegel untuk disimpan kedalam BrankasSubbid Paminal Bid Propam Polda.

Instruksi Kerja

1) Pelaksanaan acak/pilih soal ujian akademikdilaksanakan ditempat ujian oleh tim akademikdipimpin oleh Ketua Tim dan disaksikan oleh,pengawas internal, pengawas eksternal,pengawas IT dan LSM) serta perwakilan daricalon Peserta.

2) Pada saat kegiatan acak/pilih soal Laptopyang digunakan sebagai tempat penyimpananData Soal dikeluarkan dari dalam BrankasSubbid paminal, disaksikan oleh Pengawasinternal dan eksternal serta perwakilanPeserta.

3) Pelaksanaan import bank soal kedalam serveryang akan digunakan untuk pelaksanaan ujianCAT.

4) Melakukan import data peserta yang akan ikutujian akademik ke database local

5) Menghubungkan Server ke masing-masingPC dengan menggunakan jaringan LAN.

6) Setelah server berhasil dihubungan kemasing-masing PC dilanjutkan denganpengacakan . yang terlebih dahulu dilakukanadalah pilih soal masing - masing maksimal100 soal dengan alternatif A, B, C dan Dserta dilanjutkan proses acak soal denganmenggunakan Laptop aplikasi CAT.

7) Katim Akademik bertanggung jawab dalampelaksanaan terhadap soal yang terpilih untukdijadikan Master Soal.

8) Para peserta diwajibkan menandatanganilembar pengesahan hasil nilai/skor pada akhir

ujian.9) Setelah dilaksanakan pemilihan dan

pengimportan soal yang akan digunakanujian disaksikan oleh pengawas internal daneksternal kemudian dibuatkan berita acara.

10) petugas admin disetiap kelas melakukanverifikasi terhadap peserta ujian yangdisaksikan oleh pengawas agar peserta dapatmengakses dalam pelaksanaan ujian.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

11) Menyiapkan ruang tunggu untuk keluargayang dilengkapi oleh layar infocus supayadapat dilihat oleh orang tua secara realtime.

12) Setelah pelaksanaan ujian selesai masing-masing operator printer melakukanpencetakan terhadap hasil ujian masing-masing peserta dan kemudian akan ditandatangani oleh peserta dan Katim Akademik.

13) Sekretariat melaksanakan sidang gunamengumumkan hasil akademik denganmembuat Berita Acara dan KeputusanKapolda.

14) Memusnahkan master soal yang sudah diimport dari data server oleh ahli IT yangdiawasi oleh pengawas internal dan eksternal.

j. Perangkingan Masuk Rikkes II

Peserta yang dinyatakan berhak untuk mengikutitahapan seleksi pemeriksaan kesehatan tahap IIberpedoman kepada juknis dari Mabes Polri yangmengacu kepada DIPA Bid Dokkes Polda tentanganggaran pemeriksaan kesehatan tahap IIpenerimaan Bintara Polri.Instruksi kerja

1) Panda menampilkan nilai kesehatan 1, nilaipsikologi dan nilai uji akademik masing-masingpeserta yang dimasukkan dalam format exceldan ditampilakan pada layar guna bisadisaksikan secara terbuka.

2) Panda menunjuk beberapa perwakilan untukmelakukan uji petik terhadap nilai yangditampilkan.

3) Pembobotan terhadap nilai kesehatan 1, nilaipsikologi dan nilai uji akademik masing-masingpeserta dengan rumus yang telah ditentukan

oleh Mabes Polri guna mendapatkan nilai akhirdari pembobotan 3 (tiga) tahapan seleksitersebut

4) Dilakukan pemisahan peserta berdasarkan jeniskelamin.

5) Dilakukan perangkingan dengan urutan nilaitertinggi sampai terendah berdasarkan jeniskelamin peserta.

m 6) Membuatkan Keputusan Kapolda tentangPenetapan peserta yang berhak mengikutiRikkes Tahap II

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

k. Pemeriksaan kesehatan tahap II

Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan sesuaijadwal yang telah ditentukan (maksimal 200orang/hari) dengan diawali pelaksanaanpengacakan/kodefikasi nomor ujian oleh SekretariatPanitia Daerah,Instruksi kerja

1) Peserta melaksanakan pengisian daftar hadir.

2) Peserta mengikuti arahan tentang proseskodefikasi.

3) Pelaksanaan kodefikasi nomor peserta yangdilakukan Sekretariat panda.

4) Penyerahan nomor kodefikasi kepada parapeserta

5) Petugas meyiapkan calon Bintara Polriberbaris, mengabsen dan mengelompokkandalam regu berisi sepuluh orang, berdasarkanurutan nomor hasil pengacakan nomorujian yang dilakukan oleh Sekretariat PanitiaDaerah sebelum pelaksanaan pemeriksaankesehatan.

6) Petugas membagi regu menjadi 4 kelompokbesar yang masing - masing melaksanakanpemeriksaan EKG, rontgent, darah dan urine.

7) Selesai pemeriksaan para calon Bintara Polridiperbolehkan meninggalkan tempat dankembali esok hari untuk menyaksikan rekapnilai hasil pemeriksaan EKG, rontgent, darahdan urine.

8) Selesai pemeriksaan, para dokter spesialismelakukan pemeriksaan laboratorium

terhadap sample darah dan urine para calonBintara Polri yang telah diambil.

9) Hasil pemeriksaan tersebut kemudiandisimpan di dalam box yang kemudiandisegel dan dibuatkan berita acarapenyimpanan untuk dibacakan esok hari.

10) Penentuan stakes dan pemberian nilaidilakukan dengan menutup kolom nomor untukmenjamin kerahasiaan hasil pemeriksaan.Selanjutnya dilakukan proses sandingnomor hasil pengacakan/pengkodean dengannomor ujian, sedemikian rupa sehinggaterdapat kesesuaian antara nomor ujiandengan hasil pemeriksaan.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

11) Hasil pemeriksaan di cetak dan ditandatanganioleh pengawas internal maupun eksternal(IDI, LSM) serta perwakilan peserta seleksidan dibuatkan berita acara perhari, denganhasil berupa Rekapan, data nilai kuantitatif,kualitatif dan keputusan ms/tms yangdiserahkan ke sekretariat Panda.

12) Penilaian dan pengumuman memasukandata, penilaian dilaksanakan pada hariyang sama.

13) Hasil koreksi langsung diumumkan olehSekretariat Panda kepada para peserta padahari itu juga diumumkan di papanpengumuman.

14) Pembuatan Keputusan Kapolda selaku Ketuapanitia Daerah tentang kelulusan pemeriksaankesehatan tahap I penerimaan Bintara Polriberdasarkan Berita Acara dari Katimpemeriksa kesehatan.

15) Keputusan Kapolda tentang Hasilpemeriksaan kesehatan dibungkus dandisegel untuk disimpan kedalam BrankasSubbid Paminal Bid Propam Polda.

l. Pemeriksaan kesamaptaan jasmani

1) Ketua tim membentuk anggota tim yangdilaksanakan dengan menggunakan suratPerintah dan membuat undangan kepada FKIPUNIVERSITAS untuk tenaga ahli dalam bidangAntropometri, surat permohonan sewa kolamrenang.

2) Personil jasmani melaksanakan persiapandengan mengecek kelengkapan ruang Antro,lapangan lari dan kolam renang.

3) Katim memberi arahan kepada anggota timuntuk mengetahui/melaksanakan tugasmasing-masing sesuai dengan Surat Perintah.

4) Peserta melaksanakan pengisian daftar hadir.

5) Ketua Tim Jasmani menyampaikan materipengujian jasmani sebagaimana dalamketentuan yang telah ditetapkan oleh MabesPolri, meliputi :

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

a) Pemeriksaan antropometri (kelainanpostur tubuh) dengan nilai minimal 41,meliputi :(1) menentukan tipe tubuh(2) kelainan-kelainan bagian tubuh

b) tes Kesamaptaan A, yaitu lari 12 menitdegan ketentuan :(1) Pria 3.444 meter nilai 100.(2) Wanita 3.095 meter nilai 100. c)

tes Kesamaptaan B, meliputi :(1) Pull Up maksimal 1 menit :

(a) Pria 17 kali nilai 100.(b) Wanita 72 kali nilai 100

(chining up).(2) Sit Ups maksimal 1 menit :

(a) Pria 40 kali nilai 100.(b) Wanita 50 kali nilai 100.

(3) Push Up maksimal 1 menit :(a) Pria 42 kali nilai 100.(b) Wanita 37 kali nilai 100.

(4) Shutlle Run jarak 6 X 10 meter :(a) Pria 16,2 detik nilai 100.(b) Wanita 17,6 detik nilai 100.

d) tes berenang sejauh 25 meter :(1) Pria 14,00 detik nilai 100.(2) Wanita 20,00 detik nilai 100

Instruksi kerja

1) Kegiatan dilaksanakan di lapangan dan kolamrenang yang telah ditentukan

2) Petugas membagi nomor dada kepada calon

Bintara Polri serta memberi arahanpelaksanaan Jasmani dan pemanasan/peregangan dan menyiapkan calon Bintara Polriuntuk pelaksanaan lari 12 menit, untukkelompok 1 terdiri dari 25 orang, perlengkapanyang dipakai dalam lari 12 menit antara lain,stop watch dan Blanko penilaian.

3) Setelah waktu berjalan 12 menit pluitberbunyi pelaksanaan lari 12menit berhenti (selesai), Bintara Polrimelepas nomor dada kemudian petugastambahan mencatat dan mengambilnomor dada untuk dilaporkan ke pencatatnilai.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

4) Setelah istirahat 10 menit calon Bintara Polrimelanjutkan Tes Pull Up petugas menyiapkankembali dan memberi arahan untuk gerakanPull Up yang benar dan yang salah danpelaksanaan waktunya 1 Menit.

5) Setelah petugas mengarahkan danmemberikan contoh gerakan yang benar calonBintara Polri melaksanakan Tes Pull Up untukkelompok pertama dilaksanakan 4 orang danterus berlangsung secara bergantian denganwaktu 1 Menit, adapun perlengkapan yangdigunakan untuk Pull Up adalah Tiang Pull UpPria dan Wanita, Stop Watch, Blankopenilaian, setelah selesai melaksanakan TesPull Up calon Bintara Polri melakukan parafpada Blanko penilaian dan setelah itulangsung menuju item Sit Up

6) Petugas memberikan arahan kembali caragerakan yang benar untuk melaksanakan TesSit Up, perlengkapan yang digunakan StopWatch, Blanko penilaian.kelompok pertamaterdiri dari 5 calon Bintara Polri selama 1Menit selesai melaksanakan tes Sit Up calonBintara Polri paraf Blanko penilaian agarpeserta mengetahui hasilnya dan calonBintara Polri melaksanakan istirahat selamat5 menit.

7) Petugas mengarahkan kembali cara gerakanyang benar untuk melaksanakan Tes Push Up,perlengkapan yang digunakan Stop Watch,Blanko penilaian dan papan penilaian,

pelaksanaan kelompok pertama terdiri dari 5calon Bintara Polri dalam waktu 1 Menit selesaimelaksanakan Tes Push Up calon Bintara Polriparaf Blanko penilaian agar pesertamengetahui hasil yang mereka dapat. Setelahmelaksanakan Tes Push Up langsung menujuitem Shutle Run.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

8) Petugas menyiapkan kembali danmemberikan arahan untuk gerakan di ShutleRun pelaksanaan waktunya tidak ditentukan(Berdasarkan waktu yang dicapai) untukkelompok pertama terdiri dari 2 Bintara Polrisecara bergantian, perlengkapan yangdigunakan Tiang Shutle Run, Stop Watch,Blanko penilaian setelah selesai calonBintara Polri paraf Blanko agar pesertamengetahui hasilnya.

9) Selesai melaksanakan Tes Shutle Run calonBintara Polri langsung bersiap-siap untukmenuju ke Kolam Renang untukmelaksanakan Tes Renang

10) Sesudah pelaksanaan tes renang,dilaksanakan tes Antrophometri oleh petugasyang ditunjuk berdasarkan Surat PerintahKetua Pelaksana.

11) Petugas membagi formulir Antro untuk diisi dataoleh calon Bintara Polri dan dilanjuntukandengan pengukuran tinggi dan timbang beratbadan.

12) Kelompok pertama terdiri dari 25 calonBintara Polri masuk ruangan untukmelaksanakan tes Antro dengan pengujibekerjasama dengan dosen FKIPUNIVERSITAS

13) Selesai tes Antro nilai/ berkas dikumpulkandan diamankan oleh Ketua Tim untuk

dilakukan pemasukan rekapan nilai kecomputer.

14) Petugas menyiapkan kembali dan memberikanarahan untuk gerakan di renang danpelaksanaan untuk kelompok pertama terdiridari 5 orang, perlengkapan yang digunakanStop Watch, pluit, pelampung, Blankopenilaian dan didampingi 3 orang tim penolongrenang.

15) Petugas entry data bertugas danbertanggung jawab untuk memasukkan data-data Tes Kesamaptaan Jasmani ke dalamprogram entry data dan memberikan parafpada blanko-blanko Tes KesamaptaanJasmani sebagai bukti bahwa data telah dientry yang diawasi oleh pengawas internaldan eksternal.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

16) Setelah mendapatkan hasil kelulusan,Pengawas Internal/ External dan perwakilancalon Bintara Polri menandatangani BeritaAcara dan hasil yang sudah jadi diserahkankepada Ketua Pelaksana (Bag Dalpers),untuk diumumkan kepada calon Bintara Polridan ditempelkan dipapan pengumuman.

17) Pembuatan Keputusan Kapolda selakuketua panitia daerah tentang kelulusanpengujian kesamaptaan jasmani penerimaancalon Bintara Polri.

18) Keputusan Kapolda tentang Hasil rik ujikesamaptaan jasmani dibungkus dan disegeluntuk disimpan kedalam Brankas SubbidPaminal Bid Propam Polda.

m. Penelusuran Mental Kepribadian (PMK)

1) PMK tertulis dilaksanakan oleh SubbidPaminal Bid Propam Polda Seluruh pesertamengisi blanko pertanyaan PMK denganmateri penelitian perilaku calon, sebagaiberikut :a) Apakah ada catatan tindak pidana yang

pernah dilakukan atau berkelakuan tidakbaik / tercela.

b) Penilaian dilakukan sejak mengikutikegiatan pendaftaran sampai dengan

lulus pendidikan secaraberkesinambungan.

c) Hasil PMK sementara sebagai masuk ansaat penentuan kelulusan apabiladitemui catatan-catatan atau perilakuyang tercela serta tersangkut tindakpidana.

n. Administrasi akhir.

Pada saat administrasi akhir masing-masingpeserta menyerahkan 3 rangkap berkas foto copyyang sudah dimasukan kedalam Map bertulangwarna kuning dengan rincian sebagai berikut :1) Surat permohonan dengan tulisan tangan

bermaterai Rp.6000.-2) Foto copy Akte kelahiran/ surat kenal lahir.

3) Foto copy Ijazah/NEM.HUAN SD, SLTP,SLTA.

4) surat keterangan berbadan sehat dari dokter

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

5) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

6) persetujuan orang tua/wali.

7) pernyataan belum pernah nikah.

8) daftar riwayat hidup.

9) surat perjanjian Ikatan Dinas Pertama BintaraPolri.

10) pernyataan Ikatan Dinas 10 (sepuluh) tahun.

11) pernyataan sanggup ditempatkan di seluruhwilayah Negara Republik Indonesia.

12) pernyataan tidak terikat perjanjian denganinstansi lain.

13) pernyataan orang tua/wali.

14) foto copy KTP ybs dan kedua orang tua, KartuKeluarga.

15) copy sertifikat/surat-surat penghargaan.

16) Hasil koreksi selajutnya dibuatkan berita acaradan disampaikan kepada para pesertadiumumkan melalui papan pengumumansekretariat panitia.

17) Koreksi administrasi akhir dititik beratkankepada adm diri (Akte, KK/KTP),adm Sekolah(Ijazah/NEM SD,SMP dan SMA) dan adm

prestasi.18) Pembuatan Keputusan Kapolda tentang

kelulusan pemeriksaan administrasi akhirpenerimaan Bintara Polri berdasarkan BeritaAcara dari Katim Rik ADM.

19) Keputusan Kapolda tentang Hasilpemeriksaan administrasi akhir dibungkus dandisegel untuk disimpan kedalam BrankasSubbid Paminal Bid Propam Polda

o. Supervisi Mabes Polri

1) Dilaksanakan untuk pengecekan kesehatandan administrasi untuk peserta Pria danWanita

2) Dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatandiikuti oleh seluruh peserta bertempat di AulaBengkalis SPN Polda dengan mencocokanhasil yang diperoleh saat pemeriksaankesehatan tahap I dan II.

3) Pemeriksaan admi)nistrasi dilakukandisekretariat Panda dengan pengecekanberkas administrasi peserta.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

4 Apabila terdapat temuan dalam supervisimaka akan digunakan sebagaireferensi/masukan dalam pelaksanaan sidangkelulusan akhir yang diberikan oleh timsupervisi

5) Supervisi disaksikan oleh pengawas Internal(Bid Propam dan Itwasda) dan pengawaseksternal (LSM).

p. Sidang penetapan kelulusan sementara

1) Dilaksanakan untuk pengecekan kesehatandan administrasi untuk peserta Pria danWanita

2) Ketua Pelaksana dibantu Sekretarisbertanggung jawab melaksanakan kegiatanSidang Kelulusan Sementara Tingkat Poldayang dilaksanakan secara terbuka dihadirioleh para Katim, para calon Bintara Polri,para orang tua, pengawas internal daneksternal.

3) Sidang kelulusan sementara dipimpin olehKapolda untuk menentukan peserta yangdinyatakan memenuhi syarat sejumlah kuotadan ditambah sekian persen berdasarkan

penetapan dari Mabes Polri yang disaksikanoleh :a) Para Ketua Tim.b) Pengawas internal.c) Pengawas eksternal.d) Orang tua/wali pesertae) Peserta.

4) Kegiatan Sidang Kelulusan Sementaramerupakan kegiatan menghimpun seluruhhasil/nilai yang didapat oleh para pesertaCalon Bintara pada seluruh tahapan seleksi,untuk selanjutnya diolah menjadi nilai akhir,dilakukan perankingan dan menentukankelulusan sementara para calon Bintara Polriberdasarkan ketentuan yang ditetapkandengan Kep Kapolda.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADATIDAKADA

KET

Instruksi kerja

1) Arahan/sambutan dari Ketua Panda/KetuaPelaksana.

2) Pembukaan segel hasil nilai dari seluruhtahapan seleksi (dalam bentuk CD/flash diskdan print out berita acara hasil nilai, sertakomputer yang digunakan untuk pengolahandata nilai para peserta.

3) Pemeriksaan Komputer yang akan digunakandicek oleh Pengawas IT, hasilnyadisampaikan secara terbuka dan dibuatkanBerita Acara Hasil Pengawasan IT.

4) Pengecekan data nilai tiap-tiap Tim tahapanseleksi, antara yang ada dalam CD/flash diskdengan print out berita acara nilai yangditandatangani oleh Katim dan Pengawas.Pengecekan dilakukan oleh operator Tim,Katim, Pengawas Internal dan PengawasEksternal. Selama menunggu kegiatanpengecekan data nilai, tiap-tiap Katimmenjelaskan/menyampaikan kriteria penilaian

dari masing-masing tahapan.5) Hasil pengecekan kesesuaian data

disampaikan secara terbuka kepada pesertaoleh Pengawas Internal/Eskternal dari tiap-tiaptahapan seleksi.

6) Pengecekan ulang nilai-nilai yang sudahdisatukan di computer pengolahan nilai,melalui pengambilan sampel minimal 3 (tiga)orang yang hadir dalam Sidang KelulusanSementara.

7) Pembacaan hasil temuan Tim PMK, yangdilakukan oleh jajaran Bid Propam Poldaselama kurun waktu dari pendaftaran sampaidengan Sidang Kelulusan Sementara.Selanjutnya, peserta yang mendapat temuanPMK dinyatakan TMS dan tidak dilakukanpengolahan nilai.

8) Pembacaan Keputusan Kapolda tentangketentuan kelulusan sementara, antara lainkuota, perankingan dan indeks bobot nilaitiap-tiap tahapan seleksi.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

9) Pengolahan data nilai dengan memasukkanrumus sesuai indeks bobot nilai yangditentukan, selanjutnya dilakukan perankingandan penentuan kelulusan sesuai persyaratandalam ST WO.

10) Hasil kelulusan sementara ditandatanganidan dibuatkan berita acara dan diumumkankepada seluruh peserta yang hadir.

11) Pembuatan Keputusan Kapolda tentangpenentuan kelulusan sementara penerimaanBintara Polri.

12) Keputusan Kapolda tentang Hasil kelulusansementara dibungkus dan disegel untukdisimpan kedalam Brankas Subbid PaminalBid Propam Polda.

q. Sidang kelulusan akhir

1) Sidang kelulusan akhir dipimpin oleh Kapoldauntuk menentukan peserta yang dinyatakanLulus Terpilih dan Lulus Tidak Terpilih , bagiyang Lulus Terpilih akan mengikutipendidikan, sidang disaksikan oleh :a) Para Ketua Tim.b) Pengawas internal.c) Pengawas eksternal.d) Tim supervisi Mabes Polri.e) Orang tua/wali pesertaf) Peserta

r. Pelaksanaan

1) diawali dengan cara memasukkan nilai darimasing-masing tahapan seleksi ke dalamkomputer, kemudian dicocokkan denganhasil berita acara masing-masing tes yangditandatangani oleh ketua tim, pengawasinternal dan eksternal

2) diawali dengan cara memasukkan nilai darimasing-masing tahapan seleksi ke dalamkomputer, kemudian dicocokkan denganhasil berita acara masing-masing tes yangditandatangani oleh ketua tim, pengawasinternal dan eksternal

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA

KET

3) Pembacaan hasil pelaksanaan PenelusuranMental Kepribadian oleh Kabid Propam,apabila ada peserta yang terdapat temuandalam pelaksanaan PMK maka tidakdiikutkan dalam pelaksanaan perankingan(dinyatakan tidak memenuhi syarat).

4) Pembacaan hasil supervisi oleh TimSupervisi Mabes Polri, apabila terdapatcatatan yang tidak memenuhi syaratprosedur penilaian maupun persyaratandinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) dantidak diikutkan perankingan.

5) Sebelum diberikan bobot nilai dari tahapanseleksi para peserta diberikan waktu untukmelakukan pengecekan nilai yang dimilikiapakah sudah sesuai dengan yang ada diLCD Proyektor, selanjutnya dilakukan

pembobotan sesuai dengan rumus yangditetapkan oleh Panitia Pusat/ Mabes Polri

6) Dari hasil nilai akhir para peserta makaditentukan ranking 1 s.d sejumlah kuotapendidikan yang dinyatakan lulus terpilihuntuk mengikuti pendidikan dan dibuatkanberita acara serta diumumkan kepada parapeserta melaluai LCD Projector, papanpengumuman sekretariat panitia.

7) Penghadapan calon siswa Bintara Polri keSPN dan Pusdik yang telah ditentukan.Sesuai dengan Kep penentuan kelulusantingkat akhir dan tempat pendidikan calonsiswa Bintara Polri dihadapkan ke SPN danPusdik didampingi Perwira pendampingdengan membawa berkas administrasi danperlengkapan sebagai berikut :a) Surat penghadapanb) Berkas administrasi asli dan foto copy.c) Berkas hasil pemeriksaan kesehatan

d) Berkas hasil pemeriksaan Psikologie) Berkas hasil PMK

f) Perlengkapan perorangan calon siswa.

CHEKLIST PENERIMAAN CALON TARUNA AKPOL

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

1. Penerimaan calon Bintara Polri.a. Persiapan Penerimaan

1) Menerima Surat Telegram Warning Order dariMabes Polri.

2) Menerbitkan ST WO ke jajaran dan SatkerPolda

3) Membuat RAB4) Membuat Renlakgiat5) Membuat ND untuk minta nama anggota yang

jadi panitia6) Membuat Kep Kepanitiaan7) Membuat ND pinjam pakai tempat8) Membuat Undangan Rapat kesiapan

9) Membuat surat ke Disdik untuk pemeriksaijazah dan pembuatan Soal uji akademik.

10) Membuat ND ke Dit Intelkam minta tenagapengawas eksternal

11) Membuat jadwal kegiatan12) Membuat Pengumuman13) Membuat ND ke Bid Dokkes Pinjam alat ukur

tinggi dan Berat Badan14) Membuat Surat ke UPT Metrologi Dinas

Perindustrian dan perdagangan untuk Tera alatukur TB/BB

15) Membuat surat ke UNIVERSITAS untuk tenagaAtrophometri

16) Membuat Surat ke IDI untuk tenaga pengawaseksternal dalam Rikkes

17) Membuat Surat ke HIMPSI untuk tenagapengawas eksternal dalam Uji Psikologi.

18) Membuat Surat ke Disduk Capil untuk tenagapemeriksa AKTE/KTP/KK

19) Membuat Surat ke LSM untuk tenagapengawas sesuai yang telah ditunjuk oleh DitIntelkam

20) Membuat Surat Kapolda tentang himbauankepada para calon peserta.

b. Sosialisasi / Kampanye1) Membuat draft spanduk, x-banner dan brosur

yang berisikan tentang persyaratanpenerimaan calon Taruna Akpol. .

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

2) Mencetak spanduk, x-banner dan brosurpenerimaan calon Taruna Akpol

3) Membuat surat ke jajaran untuk mengirimkansoft copy spanduk, x-banner dan brosur yangberisikan tentang persyaratan penerimaancalon Taruna Akpol.

4) Membuat ND ke Bid Humas untukmengumumkan ke Media cetak tentangpenerimaan calon Taruna Akpol.

5) Membuat surat ke RRI untuk mengumumkantentang penerimaan calon Taruna Akpol

6) Membuat surat ke Radio Swasta untukmengumumkan tentang penerimaan calon

Taruna Akpol7) Membagikan Brosur di acara Car Free Day dan

pada persimpangan jalan Sudirman - Gajahmada, dan Arifin Achmad - Arengka.

c. Pendaftaran/Administrasi awal1) Tempat Pendaftaran dilaksanakan di masing-

masing Panbanrim dan Panda2) Peserta melakukan resgistrasi online melalui

website www.penerimaan.polri.go.id kemudianhasilnya diprint

3) Peserta datang ke tempat pendaftaran denganmembawa berkas adm asli dan foto copy yangtelah dilegalisir serta registrasi online.

4) Panitia memberikan surat pendaftaran untukdiisi oleh peserta sesuai dengan kebenarannya

5) Panitia melaksanakan pemeriksaanadministrasi apakah sudah sesuai denganpersyaratan yang diminta kemudian panitiamelakukan paraf pada tempat yang telahditentukan

6) Panitia melaksanakan ukur tinggi badan sesuaidengan ketentuan yang berlaku, kemudianmelakukan paraf pada tempat yang telahditentukan.

7) Dinas Kependudukan dan catatan Sipilmelakukan pemeriksaan Akte/KTP/KK,kemudian melakukan paraf pada tempat yangtelah ditentukan

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

8) Dinas Pendidikan melakukan pemeriksaanterhadap keabsahan ijazah/Nem/Huan,kemudian panitia melakukan paraf pada tempatyang telah ditentukan

9) Petugas Verifikasi melakukan verifikasiterhadap identitas yang diisi oleh calon pesertasewaktu melakukan registrasi online, kemudianmelakukan paraf pada tempat yang telahditentukan

10) Petugas Entry data melaksanakan pengeditanke dalam aplikasi untuk data nominative danpencetakan no ujian, kemudian melakukanparaf pada tempat yang telah ditentukan

11) Petugas menyerahkan nomor ujian dan Blankoadm kepada calon peserta dengan memberikanpenjelasan cara pengisian dan kapandikumpulkannya berkas adm yang diberikankepada peserta.

Instruksi Kerja1) Berikan salam dan tanyakan kepada peserta

mau mendaftar apa, Akpol, SIPSS, Bintara atauTamtama

2) Berikan kepada pendaftar Formulir PendaftaranPenerimaan calon Taruna Akpol dan persilakanpendaftar untuk mengisi formulir tersebut secaralengkap.

3) Terima kembali formulir yang telah diisi olehpendaftar dan pastikan formulir telah diisidengan lengkap serta chek kelengkapan ADMAsli dan yang foto copi sudah dilegalisir.

4) Arahkan pendaftar menuju pemeriksaanadministrasi.Instruksikan kepada pendaftar untukmengeluarkan berkas yang asli dan foto copiyang telah dilegalisir, setelah memenuhi syaratpetugas memberikan paraf pada bukti giatpendaftaran.

5) Panggil nama pendaftar untuk menuju ke tempatpengukuran tinggi badan.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

6) Instruksikan kepada pendaftar untuk membukaalas kaki dan melipat celana agar tampak matakaki serta instruksikan agar mengeluarkanbenda-benda yang dapat menambah berattubuh.

7) Instruksikan kepada pendaftar untuk berdirimembelakangi mistar tinggi badan dan pastikanpendaftar berdiri tegak merapat mistar dantahan beberapa saat.

8) Instruksikan kepada pendaftar untuk menujutimbang badan dan pastikan pendaftar berdiritegak pada timbangan dan tahan beberapa saatsampai jarum penunjuk timbangan tidakbergerak.

9) Baca ukuran tinggi, berat badan peserta dancatat pada surat pendaftaran

10) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran11) Arahkan peserta ketempat pemeriksaan

KTP/KK/Akte12) Instruksikan kepada peserta untuk

mengeluarkan KTP/KK/Akte yang asli.13) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran.14) Arahkan peserta ketempat pemeriksaan Rik

Ijazah/Nem/HUAN15) Instruksikan kepada peserta untuk

mengeluarkan Ijazah/Nem/HUAN yang asli16) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran17) Arahkan peserta ketempat pelaksanaan

Verifikasi untuk pencocokan data serta untukmemberikan nomor ujian.

18) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran19) Arahkan peserta ketempat pelaksanaan Entry

data untuk melakukan entry data peserta danpencetakan nomor ujian.

20) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran.21) Arahkan peserta ketempat penyerahan blanko

administrasi untuk mendapatkan blanko admyang akan diisi oleh peserta.

22) Instruksikan kepada peserta untukmengeluarkan berkas yang foto copi yangsudah dilegalisir.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

23) Petugas memberikan blanko administrasi danmenjelaskan tata cara pelaksanaan pengisianserta kapan diserahkan kembali setelah diisioleh peserta.

d. Pakta IntegritasPakta integritas suatu komitmen moral yangdilaksanakan oleh seluruh panitia daerah, pesertadan orang tua/waliInstruksi Kerja

1) Membuat surat pinjam pakai tempat yang akandipakai untuk pelaksanaan Pakta Integritas

2) Membuat undangan kepada seluruh panitiadaerah, orang tua/wali peserta serta paraundangan (LSM, Disduk Capil, Disdik Kota

Pekanbaru dan para pejabat utama Polda)3) Memilih perwakilan untuk pembacaan dan

penandatanganan Pakta Integritas4) Menyiapkan segala sarana dan prasarana

pendukung agar kegiatan penandatangananPakta Integritas bisa berjalan lancar

e. Pemeriksaan Kesehatan tahap I1) Pemeriksaan Kesehatan dilaksanakan sesuai

jadwal yang telah ditentukan2) Peserta melaksanakan pengisian daftar hadir3) Peserta mengikuti arahan tentang proses

kodefikasi.4) Kodefikasi nomor peserta yang dilaksanakan

oleh Sekretariat.5) Penyerahan nomor kodefikasi kepada para

peserta oleh Sekretariat.6) Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan para

peserta melaksanakan pengisian blankoformulir

7) Pemeriksaan kesehatan dan selanjutnya dibagiperkelompok 10 orang untuk melaksanakanpemeriksaan.

Instruksi Kerja :1) Petugas meyiapkan calon Taruna Akpol

berbaris, mengabsen dan mengelompokkandalam regu berisi sepuluh orang, berdasarkanurutan nomor hasil pengacakan/pengkodeannomor ujian.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

2) Petugas membagikan bendel formulir berikutpenjelasan cara pengisian formulir tersebut secaralengkap kepada calon Taruna Akpol dan khususmasalah informed consent.

3) Petugas membagi regu menjadi 3 kelompokbesar yang masing - masing melaksanakanpemeriksaan gigi, mata, THT.

4) Selesai pemeriksaan berkas di bawa olehpemimpin kelompok dalam map tertutup(disegel oleh dokter pemeriksa) dan regu yangtelah selesai, menuju ke pemeriksaan

5) Petugas memberi waktu 15 menit istirahatkepada calon Taruna Akpol untuk menstabilkan

tensi.6) Petugas tensi / nadi bertanggung jawab

menerima berkas regu pertama, calon BintaraPolri pertama di periksa, berkas diisi dan diparafdokter penanggung jawab tensi.

7) Petugas menyerahkan berkas ke meja tb/bb,calon Taruna Akpol bergeser ke meja tb/bb,diperiksa, berkas diisi dan diparaf petugas. Jikapeserta melebihi standar tb/ bb diukur teballemaknya oleh petugas.

8) Selanjutnya berkas di geser ke meja dokterspesialis interna, pasien bergeser ke dokterspesialis interna.

9) calon Taruna Akpol yang sudah selesaidiperiksa interna, berbaris dalam 1 regu (10orang) di depan meja spesialis bedah, dan 10orang di depan meja spesialis kulit.

10) Berkas status dijajar didepan calon BintaraPolri sesuai nomor peserta (diatas meja).

11) Dokter spesialis bedah dan kulit bertanggungjawab melaksanakan pemeriksaan dan mengisiberkas status, membubuhkan paraf

12) Dokter spesialis bertukar tempat untukmelaksanakan pemeriksaan yang sama padaregu lainnya.

13) Berkas yang telah selesai dilengkapi,dimasukkan kembali dalam map, disegel, dandiserahkan oleh pimpinan regu calon TarunaAkpol ke ruang memasukkan data.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

14) Dokter spesialis bertukar tempat untukmelaksanakan pemeriksaan yang sama padaregu lainnya.

15) 1 (satu) regu calon Taruna Akpol tersebut masukke ruang memasukkan data untuk mendengarkanhasil pemeriksaan dibacakan dan dimasukkan kedalam komputer. Guna menghindari kesalahanmemasukkan data dan komplain dari calonTaruna Akpol atas ketidak sesuaian data.

16) Berkas yang sudah selesai dimasukkan dalamkomputer, di segel ulang dan dimasukkan dalampeti yang nantinya akan di segel perhari.

17) calon Taruna Akpol yang sudah melaksanakanseluruh pemeriksaan boleh meninggalkantempat atau boleh menunggu dan menyaksikanproses penilaian dengan syarat tidakmengganggu ketertiban dan jalannyapemeriksaan.

18) Setelah selesai rikes f isik semuanya ruangrapat ditata untuk tempat penilaian danpenentuan hasil.

19) Penentuan stakes dan pemberian nilaidilakukan dengan menutup kolom nomor untukmenjamin kerahasiaan hasil pemeriksaan.Selanjutnya dilakukan proses sanding nomorhasil pengacakan/pengkodean dengan nomorujian, sedemikian rupa sehingga terdapatkesesuaian antara nomor ujian dengan hasilpemeriksaan.

20) Hasil pemeriksaan di cetak dan ditandatanganioleh pengawas internal maupun eksternal (IDI,LSM) serta perwakilan peserta seleksi dandibuatkan berita acara perhari, dengan hasilberupa Rekap disimpan di dokkes (tidakdidistribusi ke luar) dan Data nilai kuantitatif,kualitatif serta keputusan MS/TMS diserahkanke Sekretariat panda.

21) Penilaian dan pengumuman serta pemasukandata, dilaksanakan pada hari tersebut.

22) Hasil koreksi langsung diumumkan olehSekretariat Panda kepada para peserta padahari itu juga diumumkan di papan pengumuman

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

23) Pembuatan Keputusan Kapolda selaku Ketuapanitia Daerah tentang kelulusan pemeriksaankesehatan tahap I penerimaan calon TarunaAkpol berdasarkan Berita Acara dari Katimpemeriksa kesehatan.

24) Keputusan Kapolda tentang Hasil kelulusanpemeriksaan Kesehatan tahap I dibungkus dandisegel untuk disimpan kedalam BrankasSubbid Paminal Bid Propam Polda.

f. Pemeriksaan Psikologi

1) Batere tes diambil oleh Kabag psikologi Poldake Biro Psikologi SSDM Polri

2) Penggandaan baterai tes psikologidilaksanakan pada saat pelaksanaan tes danuntuk bisa membuka file batere tes dalam CDyang terpassword, Kabag Psikologi / PanitiaPsikologi Panda dengan cara menghubungidengan telepon yang mengaktifkan speakeryang dapat didengar oleh peseerta danpengawas internal dan eksternal.

3) Proses penggandaan melibatkan (diawasi) olehPengawas Internal dan Pengawas Eksternal(Himpsi dan ahli IT). Kemudian setelah selesaipenggandaan, baterai tes dibungkus dan dilaks(segel) sesuai dengan jumlah peserta.

Instruksi kerja penggandaan materi tes psikologi1) Sebelum pelaksanaan penggandaan dimulai

Kabag Psi meminta Pasword ke Biro Psi SSDMPolri untuk membuka CD Soal.

2) Dari CD Soal dicetak master Batere TesPsikologi antara lain : Tes kecerdasan,Kepribadian dan Sikap kerja.

3) Setiap Lembar Master batere tes ditandatangani oleh pengawas internal ( Itwasda danBid Propam) disaksikan oleh pengawaseksternal dan peserta tes.

4) Master Batere tes digandakan sejumlah pesertayang lulus pada tahap uji sebelumnya ditambahcadangan untuk mengantisipasi bilaterdapatnya soal yang rusak / tidak jelas /halaman soal yang tidak tercetak.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

5) Pada saat pelaksanaan ujian, soal dan LJKdibagikan kepada peserta yang telah diaturpenempatannya sedemikian rupa didahuluipembacaan tata tertib ujian. Peserta wajibmengisi daftar hadir. Pembukaan materi tes,pemakaian materi tes, dan pelaksanaan tespsikologi dibuatkan berita acara yangditandatangani oleh pengawas internal daneksternal.

6) Pada akhir stiap ujian, soal dikumpulkan danLJK dihitung dan pastikan sesuai denganjumlah peserta.

Instruksi kerja pelaksanaan tes psikologi1) Peserta menempati tempat duduk sesuai nomor

ujian masing-masing.2) Peserta mendapat arahan dari Katim Psikologi

tentang tata cara pelaksanaan dan pengisianblanko LJK tes psikologi

3) Pembagian LJK dan naskah soal psikologikepada para peserta dilaksanakan oleh panitia.

4) Setelah selesai pelaksanaan tes psikologi LJKdan naskah soal dikumpulkan oleh panitia untukLJK disegel sedangkan naskah soaldimusnahkan/dibakar yang disaksikan olehPengawas Internal (Itwasda dan Bid Propam)serta Pengawas Eksternal (HIMPSI,LSM),parapeserta diberikan waktu istirahat menunggupersiapan menyaksikan pelaksanaan koreksi.

5) Pada akhir keseluruhan ujian, soaldimusnahkan dengan cara di bakardilaksanakan oleh anggota yang ditunjuk sesuaisprin diawasi oleh pengawas internal daneksternal dan selanjutnya dibuatkan beritaacara pemusnahan naskah soal.

6) Pada tahapan koreksi/pengolahan data, LJKdiscan dengan menggunakan scanner danlaptop komputer yang digunakan untukpengolahan data telah disteril terlebih dahuluoleh pengawas IT.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

Instruksi kerja Koreksi hasil tes psikologi1) Koreksi disaksikan oleh seluruh peserta,

pengawas internal dan eksternal ditempatpelaksanaan tes psikologi melalui LCDProjector.

2) Peralatan yang digunakan untuk proseskoreksi (komputer, scanner, dan printer)sebelumnya dilaksanakan pemeriksaan olehpengawas IT dari salah satu perguruan tinggi di

Pekanbaru.3) Koreksi dilaksanakan dengan sistem scanner

yang terhubung dengan LCD Projector dandapat dilihat oleh seluruh peserta

4) Hasil pengolahan data ditandatangani dandibuatkan berita acara dan diserahkan kepadasekretaris Panitia Daerah untuk segeradiumumkan.

5) Pembuatan Keputusan Kapolda selaku ketuaPanitia Daerah tentang kelulusan pemeriksaanpsikologi penerimaan calon Taruna Akpolberdasarkan Berita Acara dari Ketua Timpemeriksaan Psikologi.

6) Keputusan Kapolda tentang Hasil kelulusanpemeriksaan Psikologi dibungkus dan disegeluntuk disimpan kedalam Brankas SubbidPaminal Bid Propam Polda.

g. Pra tes uji akademik1) Pra tes dilaksanakan dengan tujuan agar semua

peserta mengerti dan paham tata carapelaksanaan ujian akademik melalui sistemCAT.

2) Untuk memastikan computer dan jaringan yangakan digunakan sudah siap pakai pada haripelaksanaan.

3) Dilaksanakan 2 (dua) hari sebelum tanggalpelaksanaan ujian akademik bagi peserta yangsudah lulus kegiatan sebelum ujian akademik.

4) Untuk soal pra tes diambil dari Bank soal ujianakademik tahun lalu sejumlah 10 soal yangakan diujikan kepada peserta.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

h. Ujian akademik1) Ketua tim akademik bertanggung jawab untuk

mengumpulkan soal dari Bank soal yang terdiridari beberapa jenis mata pelajaran yangdiujikan, masing - masing berjumlah minimal500 soal. Permintaan bank soal ke Dinas

Pendidikan Kota, Provinsi dan keUNIVERSITAS dilaksanakan 1 bulan (H -30)sebelum pelaksanaan ujian akademik.

2) Bank soal yang dibuat oleh Dinas PendidikanKota, Provinsi dan ke UNIVERSITASdiserahkan (H-15) kepada Katim Akademik diBiro SDM Polda dalam bentuk softcopy(CD/Flashdisk) dengan format file MicrosoftOffice Exel, dan selanjutnya dibuatkan beritaacara penyerahan Bank soal serta BApenyimpanan ke dalam Brankas SubbidPaminal Bid Propam.

3) Bank soal yang dibuat oleh Dinas PendidikanKota, Provinsi dan ke UNIVERSITASdiserahkan (H-15) kepada Katim Akademik diBiro SDM Polda dalam bentuk softcopy(CD/Flashdisk) dengan format file MicrosoftOffice Exel, dan selanjutnya dibuatkan beritaacara penyerahan Bank soal serta BApenyimpanan ke dalam Brankas SubbidPaminal Bid Propam.

4) Selanjutnya dilaksanakan edit/pengecekanBank soal yang disaksikan oleh petugas yangditunjuk didampingi pengawas internal (Itwasda,Bid Propam dan eksternal (LSM) dan dibuatkanBA pengeluaran dari brankas ,pengeditan danpenyimpanan bank soal yang telah di edit.

5)File Bank soal ujian akademik yang sudah diedit selanjutnya disimpankedalam Brankas Subbid Paminal Bid PropamPolda yang di kunci memakai 3 buahKunci,masing-masing kunci dipegang olehItwasda, Subbid Paminal dan Sekretariat Pandadan dibuatkan Berita Acaranya.

6) Melaksanakan MoU dengan Universitas yangmempunyai labor computer dan jaringaninternet

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

i. Pelaksanan ujian akademik1) Para peserta memasuki ruangan ujian yang

telah ditentukan.2) Peserta mendapat arahan dari Katim Akademik

tentang tata tertib ujian, tata cara pelaksanaan

untuk melakukan verifikasi data untuk masukpada ujian akademik dengan sistem CAT.

3) Peserta memulai ujian dengan menggunakansistem CAT.

4) Pada saat ujian berlangsung, Adminmengaktifkan Layar Monitor, serta Operatorruangan mengaktifkan print. (Dashboardberfungsi membantu admin dalam melaksanakantugas untuk merubah status ujian bagi pesertadan membuat catatan jika adakendala/permasalahan pada proses ujian parapeserta. Form pantau ujian berfungsi untukmenampilkan live score yang diurutkanberdasarkan rangking peserta, serta form printbertugas untuk melakukan proses print lembarpengesahan peserta pada saat peserta selesaiujian).

5) Bank soal yang dibuat oleh Dinas PendidikanKota, Provinsi dan ke UNIVERSITASdiserahkan (H-15) kepada Katim Akademik diBiro SDM Polda dalam bentuk softcopy(CD/Flashdisk) dengan format file MicrosoftOffice Exel, dan selanjutnya dibuatkan beritaacara penyerahan Bank soal serta BApenyimpanan ke dalam Brankas SubbidPaminal Bid Propam.

6) Peserta dinyatakan selesai apabila telahmenekan tombol selesai atau waktu yangdisediakan telah habis, dan sistem otomatisakan mencetak lembar hasil pekerjaan parapeserta.

7) Setelah selesai pelaksanaan ujian akademikadmin melakukan pemutusan akses padacomputer/PC para peserta ujian CAT yangmenandakan ujian pada sistem CAT telah selesai.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

8) Pada akhir tiap ujian, nilai hasil ujian sudahlangsung dapat dilihat oleh para peserta (padalayar desktop PC masing-masing peserta),serta pengawas eksternal/Internal dan para

orang tua/wali pada dashboard/layar yangsudah disediakan pada lokasi yang telahditentukan.

9) Para peserta diwajibkan menandatanganilembar pengesahan hasil nilai/skor pada akhirujian.

10) Membuat Keputusan Kapolda tentang hasilpelaksanaan ujian akademik penerimaanBintara Polri berdasarkan Berita Acara dariKatim uji Akademik.

11) Keputusan Kapolda tentang Hasil pelaksanaanujian akademik dibungkus dan disegel untukdisimpan kedalam Brankas Subbid Paminal BidPropam Polda.

Instruksi Kerja1) Pelaksanaan acak / pilih soal ujian akademik

dilaksanakan ditempat ujian oleh tim akademikdipimpin oleh Ketua Tim dan disaksikan oleh,pengawas internal, pengawas eksternal,pengawas IT dan LSM) serta perwakilan daricalon Peserta.

2) Pada saat kegiatan acak/pilih soal Laptopyang digunakan sebagai tempat penyimpananData Soal dikeluarkan dari dalam BrankasSubbid paminal, disaksikan oleh Pengawasinternal dan eksternal serta perwakilan Peserta.

3) Pelaksanaan import bank soal kedalam serveryang akan digunakan untuk pelaksanaan ujianCAT.

4) Melakukan import data peserta yang akan ikutujian akademik ke database local

5) Menghubungkan Server ke masing-masing PCdengan menggunakan jaringan LAN.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

6) Setelah server berhasil dihubungan ke masing-masing PC dilanjutkan dengan pengacakan .yang terlebih dahulu dilakukan adalah pilih soal

masing - masing maksimal 100 soal denganalternatif A, B, C dan D serta dilanjutkan prosesacak soal dengan menggunakan Laptop aplikasiCAT.

7) Katim Akademik bertanggung jawab dalampelaksanaan terhadap soal yang terpilih untukdijadikan Master Soal.

8) Para peserta diwajibkan menandatanganilembar pengesahan hasil nilai/skor pada akhirujian.

9) Setelah dilaksanakan pemilihan danpengimportan soal yang akan digunakan ujiandisaksikan oleh pengawas internal daneksternal kemudian dibuatkan berita acara.

10) petugas admin disetiap kelas melakukanverifikasi terhadap peserta ujian yangdisaksikan oleh pengawas agar peserta dapatmengakses dalam pelaksanaan ujian.

11) Menyiapkan ruang tunggu untuk keluarga yangdilengkapi oleh layar infocus supaya dapatdilihat oleh orang tua secara realtime.

12) Setelah pelaksanaan ujian selesai masing-masing operator printer melakukan pencetakanterhadap hasil ujian masing-masing pesertadan kemudian akan ditanda tangani olehpeserta dan Katim Akademik.

13) Sekretariat melaksanakan sidang gunamengumumkan hasil akademik denganmembuat Berita Acara dan Keputusan Kapolda.

14) Memusnahkan master soal yang sudah diimport dari data server oleh ahli IT yang diawasioleh pengawas internal dan eksternal.

j. Perangkingan Masuk Rikkes IIUntuk menetapkan peserta yang dinyatakan berhakuntuk mengikuti tahapan seleksi pemeriksaankesehatan tahap II berpedoman kepada juknis dariMabes Polri yang mengacu kepada DIPA Bid DokkesPolda tentang anggaran pemeriksaan kesehatantahap II penerimaan Bintara Polri

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

Instruksi kerja1) Panda menampilkan nilai kesehatan 1, nilai

psikologi dan nilai uji akademik masing-masingpeserta yang dimasukkan dalam format exceldan ditampilakan pada layar guna bisadisaksikan secara terbuka.

2) Panda menunjuk beberapa perwakilan untukmelakukan uji petik terhadap nilai yangditampilkan.

3) Dilakukan proses pembobotan terhadap nilaikesehatan 1, nilai psikologi dan nilai ujiakademik masing-masing peserta denganrumus yang telah ditentukan oleh Mabes Polriguna mendapatkan nilai akhir dari pembobotan3 (tiga) tahapan seleksi tersebut

4) Dilakukan pemisahan peserta berdasarkan jeniskelamin.

5) Dilakukan perangkingan dengan urutan nilaitertinggi sampai terendah berdasarkan jeniskelamin peserta

6) Dibuatkan Keputusan Kapolda tentangPenetapan peserta yang dinyatakan berhakmengikuti rikkes tahap II

k. Pemeriksaan kesehatan tahap IIPemeriksaan kesehatan dilaksanakan sesuai jadwalyang telah ditentukan dengan diawali pelaksanaanpengacakan/kodefikasi nomor ujian oleh SekretariatPanitia Daerah,Instruksi kerja1) Peserta melaksanakan pengisian daftar hadir.2) Peserta mengikuti arahan tentang proses

kodefikasi.3) Pelaksanaan kodefikasi nomor peserta yang

dilakukan Sekretariat panda.4) Penyerahan nomor kodefikasi kepada para

peserta5) Petugas meyiapkan calon Taruna Akpol

berbaris, mengabsen dan mengelompokkandalam regu berisi sepuluh orang, berdasarkanurutan nomor hasil pengacakan nomor ujianyang dilakukan oleh Sekretariat Panitia Daerahsebelum pelaksanaan pemeriksaan kesehatan.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

6) Petugas membagi regu menjadi 4 kelompok

besar yang masing - masing melaksanakanpemeriksaan EKG, rontgent, darah dan urine.

7) Selesai pemeriksaan para calon Taruna Akpoldiperbolehkan meninggalkan tempat dankembali esok hari untuk menyaksikan rekapnilai hasil pemeriksaan EKG, rontgent, darahdan urine.

8) Selesai pemeriksaan, para dokter spesialismelakukan pemeriksaan laboratorium terhadapsample darah dan urine para calon TarunaAkpol yang telah diambil.

9) Hasil pemeriksaan tersebut kemudiandisimpan di dalam box yang kemudian disegeldan dibuatkan berita acara penyimpanan untukdibacakan esok hari.

10) Penentuan stakes dan pemberian nilaidilakukan dengan menutup kolom nomor untukmenjamin kerahasiaan hasil pemeriksaan.Selanjutnya dilakukan proses sanding nomorhasil pengacakan/pengkodean dengan nomorujian, sedemikian rupa sehingga terdapatkesesuaian antara nomor ujian dengan hasilpemeriksaan.

11) Hasil pemeriksaan di cetak dan ditandatanganioleh pengawas internal maupun eksternal (IDI,LSM) serta perwakilan peserta seleksi dandibuatkan berita acara perhari, dengan hasilberupa Rekapan, data nilai kuantitatif, kualitatifdan keputusan ms/tms yang diserahkan kesekretariat Panda.

12) Penilaian dan pengumuman memasukan data,penilaian dilaksanakan pada hari yangsama.

13) Hasil koreksi langsung diumumkan olehSekretariat Panda kepada para peserta padahari itu juga diumumkan di papan pengumuman.

14) Pembuatan Keputusan Kapolda selaku Ketuapanitia Daerah tentang kelulusan pemeriksaankesehatan tahap I penerimaan calon TarunaAkpol berdasarkan Berita Acara dari Katimpemeriksa kesehatan.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAK KET

ADA15) Keputusan Kapolda tentang Hasil pemeriksaan

kesehatan dibungkus dan disegel untukdisimpan kedalam Brankas Subbid Paminal BidPropam Polda.

l. Pemeriksaan kesamaptaan jasmani1) Ketua tim membentuk anggota tim yang

dilaksanakan dengan menggunakan suratPerintah dan membuat undangan kepada FKIPUNIVERSITAS untuk tenaga ahli dalam bidangAntropometri, surat permohonan sewa kolamrenang.

2) Personil jasmani melaksanakan persiapandengan mengecek kelengkapan ruang Antro,lapangan lari dan kolam renang.

3) Katim memberi arahan kepada anggota timuntuk mengetahui/melaksanakan tugasmasing-masing sesuai dengan SuratPerintah.

4) Peserta melaksanakan pengisian daftarhadir.

5) Ketua Tim Jasmani menyampaikan materipengujian jasmani sebagaimana dalamketentuan yang telah ditetapkan oleh MabesPolri, meliputi :a) pemeriksaan antropometri (kelainan

postur tubuh) dengan nilai minimal 41,meliputi :(1) menentukan tipe tubuh(2) kelainan-kelainan bagian tubuh

b) tes Kesamaptaan A, yaitu lari 12 menitdegan ketentuan :(1) Pria 3.444 meter nilai 100.(2) Wanita 3.095 meter nilai 100.

c) tes Kesamaptaan B, meliputi :(1) Pull Up maksimal 1 menit :

(a) Pria 17 kali nilai 100.(b) Wanita 72 kali nilai 100

(chining up).(2) Sit Ups maksimal 1 menit :

(a) Pria 40 kali nilai 100.(b) Wanita 50 kali nilai 100.

(3) Push Up maksimal 1 menit :(a) Pria 42 kali nilai 100.(b) Wanita 37 kali nilai 100.

(4) Shutlle Run jarak 6 X 10 meter :(a) Pria 16,2 detik nilai 100.(b) Wanita 17,6 detik nilai 100.

d) tes berenang sejauh 25 meter :(1) Pria 14,00 detik nilai 100.(2) Wanita 20,00 detik nilai 100

Instruksi kerja1) Kegiatan dilaksanakan di lapangan dan kolam

renang yang telah ditentukan.2) Petugas membagi nomor dada kepada calon

Taruna Akpol serta memberi arahanpelaksanaan Jasmani dan pemanasan/peregangan dan menyiapkan calon TarunaAkpol untuk pelaksanaan lari 12 menit,perlengkapan yang dipakai dalam lari 12 menitantara lain, stop watch dan Blanko penilaian.

3) Setelah waktu berjalan 12 menit pluitberbunyi pelaksanaan lari 12menit berhenti (selesai), calon TarunaAkpol melepas nomor dada kemudianpetugas tambahan mencatat danmengambil nomor dada untukdilaporkan ke pencatat nilai.

4) Setelah istirahat 10 menit calon Taruna Akpolmelanjutkan Tes Pull Up petugasmenyiapkan kembali dan memberi arahanuntuk gerakan Pull Up yang benar dan yangsalah dan pelaksanaan waktunya 1 Menit.

5) Setelah petugas mengarahkan danmemberikan contoh gerakan yang benar calonTaruna Akpol melaksanakan Tes Pull Upuntuk kelompok pertama dilaksanakan 4 orangdan terus berlangsung secara bergantiandengan waktu 1 Menit, adapun perlengkapanyang digunakan untuk Pull Up adalah TiangPull Up Pria dan Wanita, Stop Watch, Blankopenilaian, setelah selesai melaksanakan TesPull Up calon Taruna Akpol melakukan parafpada Blanko penilaian dan setelah itulangsung menuju item Sit Up

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

6) Petugas memberikan arahan kembali caragerakan yang benar untuk melaksanakanTes Sit Up, perlengkapan yang digunakanStop Watch, Blanko penilaian.kelompokpertama terdiri dari 5 calon Taruna Akpolselama 1 Menit selesai melaksanakan tes SitUp calon Taruna Akpol paraf Blankopenilaian agar peserta mengetahui hasilnyadan calon Taruna Akpol melaksanakanistirahat selamat 5 menit.

7) Petugas mengarahkan kembali cara gerakanyang benar untuk melaksanakan Tes PushUp, perlengkapan yang digunakan StopWatch, Blanko penilaian dan papan penilaian,pelaksanaan kelompok pertama terdiri dari 5calon Taruna Akpol dalam waktu 1 Menitselesai melaksanakan Tes Push Up calonTaruna Akpol paraf Blanko penilaian agarpeserta mengetahui hasil yang mereka dapat.Setelah melaksanakan Tes Push Up langsungmenuju item Shutle Run.

8) Petugas menyiapkan kembali danmemberikan arahan untuk gerakan di ShutleRun pelaksanaan waktunya tidak ditentukan(Berdasarkan waktu yang dicapai) untukkelompok pertama terdiri dari 4 orang calonTaruna Akpol secara bergantian,perlengkapan yang digunakan Tiang ShutleRun, Stop Watch, Blanko penilaian setelahselesai calon Taruna Akpol paraf Blankoagar peserta mengetahui hasilnya.

9) Selesai melaksanakan Tes Shutle Run calonTaruna Akpol langsung bersiap-siap untukmenuju ke Kolam Renang untukmelaksanakan Tes Renang

10) Sesudah pelaksanaan tes renang,dilaksanakan tes Antrophometri olehpetugas yang ditunjuk berdasarkan SuratPerintah Ketua Pelaksana.

11) Petugas membagi formulir Antro untuk diisidata oleh calon Taruna Akpol dandilanjuntukan dengan pengukuran tinggi dantimbang berat badan.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

12) Kelompok pertama terdiri dari 5 calonTaruna Akpol masuk ruangan untukmelaksanakan tes Antro dengan pengujibekerjasama dengan dosen FKIPUNIVERSITAS

13) Selesai tes Antro nilai/ berkas dikumpulkandan diamankan oleh Ketua Tim untukdilakukan pemasukan rekapan nilai kekomputer.

14) Petugas menyiapkan kembali dan memberikanarahan untuk gerakan di renang danpelaksanaan untuk kelompok pertama terdiridari 5 orang, perlengkapan yangdigunakan Stop Watch, pluit, pelampung,Blanko penilaian dan didampingi 3 orang timpenolong renang.

15) Petugas entry data bertugas danbertanggung jawab untuk memasukkandata-data Tes Kesamaptaan Jasmani kedalam program entry data dan memberikanparaf pada blanko-blanko Tes KesamaptaanJasmani sebagai bukti bahwa data telah dientry yang diawasi oleh pengawas internaldan eksternal.

16) Setelah mendapatkan hasil kelulusan,Pengawas Internal/ External danperwakilan calon Taruna Akpolmenandatangani Berita Acara dan hasilyang sudah jadi diserahkan kepada KetuaPelaksana (Bag Dalpers), untuk diumumkankepada calon Taruna Akpol danditempelkan dipapan pengumuman.

17) Pembuatan Keputusan Kapolda selakuketua panitia daerah tentang kelulusanpengujian kesamaptaan jasmanipenerimaan calon Taruna Akpol

18) Keputusan Kapolda tentang Hasil rik ujikesamaptaan jasmani dibungkus dandisegel untuk disimpan kedalam BrankasSubbid Paminal Bid Propam Polda.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

m. Penelusuran Mental Kepribadian (PMK)1) PMK tertulis dilaksanakan oleh Subbid

Paminal Bid Propam Polda Seluruh pesertamengisi blanko pertanyaan PMK denganmateri penelitian perilaku calon, sebagaiberikut :a) Apakah ada catatan tindak pidana yang

pernah dilakukan atau berkelakuantidak baik / tercela.

b) Penilaian dilakukan sejak mengikutikegiatan pendaftaran sampai denganlulus pendidikan secaraberkesinambungan.

c) Hasil PMK sementara sebagai masukan saat penentuan kelulusan apabiladitemui catatan-catatan atau perilakuyang tercela serta tersangkut tindakpidana.

n. Administrasi akhir.Pada saat administrasi akhir masing-masingpeserta menyerahkan 3 rangkap berkas foto copyyang sudah dimasukan kedalam Map bertulangwarna Merah dengan rincian sebagai berikut :1) Surat permohonan dengan tulisan tangan

bermaterai Rp.6000.-2) Foto copy Akte kelahiran/ surat kenal lahir.3) Foto copy Ijazah/NEM.HUAN SD, SLTP,

SLTA.4) surat keterangan berbadan sehat dari

dokter5) Surat Keterangan Catatan Kepolisian

(SKCK).6) persetujuan orang tua/wali.7) pernyataan belum pernah nikah.8) daftar riwayat hidup.9) surat perjanjian Ikatan Dinas Pertama

Bintara Polri.10) pernyataan Ikatan Dinas 10 (sepuluh)

tahun.11) pernyataan sanggup ditempatkan di

seluruh wilayah Negara RepublikIndonesia.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

12) pernyataan tidak terikat perjanjian denganinstansi lain.

13) pernyataan orang tua/wali.14) foto copy KTP ybs dan kedua orang tua,

Kartu Keluarga.15) copy sertifikat/surat-surat penghargaan.16) Hasil koreksi selajutnya dibuatkan berita

acara dan disampaikan kepada para pesertadiumumkan melalui papan pengumumansekretariat panitia.

17) Koreksi administrasi akhir dititik beratkankepada adm diri (Akte, KK/KTP),admSekolah (Ijazah/NEM SD,SMP dan SMA) danadm prestasi.

18) Pembuatan Keputusan Kapolda tentangkelulusan pemeriksaan administrasi akhirpenerimaan calon Taruna Akpol berdasarkanBerita Acara dari Katim Rik ADM.

19) Keputusan Kapolda tentang Hasilpemeriksaan administrasi akhir dibungkusdan disegel untuk disimpan kedalam BrankasSubbid Paminal Bid Propam Polda

o. Sidang penetapan kelulusan sementara1) Dilaksanakan untuk pengecekan kesehatan

dan administrasi untuk peserta Pria danWanita

2) Ketua Pelaksana dibantu Sekretarisbertanggung jawab melaksanakan kegiatanSidang Kelulusan Sementara Tingkat Poldayang dilaksanakan secara terbuka dihadirioleh para Katim, para calon Taruna Akpol,para orang tua, pengawas internal daneksternal.

3) Sidang kelulusan sementara dipimpin olehKapolda untuk menentukan peserta yangdinyatakan memenuhi syarat sejumlah kuotadan ditambah sekian persen berdasarkanpenetapan dari Mabes Polri yang disaksikanoleh :

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

a) Para Ketua Tim.b) Pengawas internal.c) Pengawas eksternal.d) Orang tua/wali pesertae) Peserta.

4) Kegiatan Sidang Kelulusan Sementaramerupakan kegiatan menghimpun seluruhhasil/nilai yang didapat oleh para pesertacalon Taruna Akpol pada seluruh tahapanseleksi, untuk selanjutnya diolah menjadinilai akhir, dilakukan perankingan danmenentukan kelulusan sementara paracalon Taruna Akpol berdasarkan ketentuanyang ditetapkan dengan Kep Kapolda.

Instruksi kerja1) Arahan/sambutan dari Ketua Panda/Ketua

Pelaksana.2) Pembukaan segel hasil nilai dari seluruh

tahapan seleksi (dalam bentuk CD/flash diskdan print out berita acara hasil nilai, sertakomputer yang digunakan untuk pengolahandata nilai para peserta.

3) Pemeriksaan Komputer yang akandigunakan dicek oleh Pengawas IT,hasilnya disampaikan secara terbuka dandibuatkan Berita Acara Hasil PengawasanIT.

4) Pengecekan data nilai tiap-tiap Tim tahapanseleksi, antara yang ada dalam CD/flashdisk dengan print out berita acara nilai yangditandatangani oleh Katim dan Pengawas.Pengecekan dilakukan oleh operator Tim,Katim, Pengawas Internal dan PengawasEksternal. Selama menunggu kegiatanpengecekan data nilai, tiap-tiap Katimmenjelaskan/menyampaikan kriteriapenilaian dari masing-masing tahapan.

5) Hasil pengecekan kesesuaian datadisampaikan secara terbuka kepada pesertaoleh Pengawas Internal/Eskternal dari tiap-tiap tahapan seleksi.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

6) Pengecekan ulang nilai-nilai yang sudahdisatukan di komputer pengolahan nilai,melalui pengambilan sampel minimal 3 (tiga)orang yang hadir dalam Sidang KelulusanSementara.

7) Pembacaan hasil temuan Tim PMK, yangdilakukan oleh jajaran Bid Propam Poldaselama kurun waktu dari pendaftaran sampaidengan Sidang Kelulusan Sementara.Selanjutnya, peserta yang mendapat temuanPMK dinyatakan TMS dan tidak dilakukanpengolahan nilai.

8) Pembacaan Keputusan Kapolda tentangketentuan kelulusan sementara, antara lainkuota, perankingan dan indeks bobot nilai tiap-tiap tahapan seleksi.

9) Pengolahan data nilai dengan memasukkanrumus sesuai indeks bobot nilai yang ditentukan,selanjutnya dilakukan perankingan danpenentuan kelulusan sesuai persyaratan dalamST WO.

10) Hasil kelulusan sementara ditandatangani dandibuatkan berita acara dan diumumkankepada seluruh peserta yang hadir.

11) Pembuatan Keputusan Kapolda tentangpenentuan kelulusan sementara penerimaancalon Taruna Akpol.

12) Keputusan Kapolda tentang Hasil kelulusansementara dibungkus dan disegel untukdisimpan kedalam Brankas Subbid PaminalBid Propam Polda.

p. Sidang kelulusan akhir1) Sidang kelulusan akhir dipimpin oleh Kapolda

untuk menentukan peserta yang dinyatakanLulus Terpilih dan Lulus Tidak Terpilih , bagiyang Lulus Terpilih akan mengikuti seleksitingkat pusat, sidang disaksikan oleh :a) Para Ketua Tim.b) Pengawas internal.c) Pengawas eksternal.d) Orang tua/wali pesertae) Peserta

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

q. Pelaksanaan1) diawali dengan cara memasukkan nilai dari

masing-masing tahapan seleksi ke dalamkomputer, kemudian dicocokkan dengan hasilberita acara masing-masing tes yangditandatangani oleh ketua tim, pengawasinternal dan eksternal

2) diawali dengan cara memasukkan nilai darimasing-masing tahapan seleksi ke dalamkomputer, kemudian dicocokkan dengan hasilberita acara masing-masing tes yangditandatangani oleh ketua tim, pengawasinternal dan eksternal

3) Pembacaan hasil pelaksanaan PenelusuranMental Kepribadian oleh Kabid Propam,apabila ada peserta yang terdapat temuandalam pelaksanaan PMK maka tidak diikutkandalam pelaksanaan perankingan (dinyatakantidak memenuhi syarat).

4) Pembacaan hasil supervisi oleh Tim SupervisiMabes Polri, apabila terdapat catatan yangtidak memenuhi syarat prosedur penilaianmaupun persyaratan dinyatakan tidakmemenuhi syarat (TMS) dan tidak diikutkanperankingan.

5) Sebelum diberikan bobot nilai dari tahapanseleksi para peserta diberikan waktu untukmelakukan pengecekan nilai yang dimilikiapakah sudah sesuai dengan yang ada di LCDProyektor, selanjutnya dilakukan pembobotansesuai dengan rumus yang ditetapkan olehPanitia Pusat/ Mabes Polri

6) Dari hasil nilai akhir para peserta makaditentukan ranking 1 s.d sejumlah kuota yangdinyatakan lulus terpilih untuk mengikutiseleksi tingkat pusat dan dibuatkan beritaacara serta diumumkan kepada para pesertamelaluai LCD Projector, papan pengumumansekretariat panitia.

7) Penghadapan calon calon Taruna Akpol kePanitia pusat untuk mengikuti seleksi diSemarang. Sesuai dengan Kep penentuan

kelulusan akhir tingkat Panda calon TarunaAkpol dihadapkan ke Panitia Pusat diSemarang didampingi oleh Perwirapendamping dengan membawa berkasadministrasi dan perlengkapan sebagaiberikut:a) Surat penghadapanb) Berkas administrasi asli dan foto copy.c) Berkas hasil pemeriksaan kesehatand) Berkas hasil pemeriksaan psikologie) Berkas hasil PMKf) Perlengkapan perorangan calon Taruna

Akpol.

CHEKLIST PENERIMAAN SISWASEKOLAH INSPEKTUR POLISI SUMBER SARJANA

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

1. Penerimaan calon SIPSS.a. Persiapan Penerimaan

1) Menerima Surat Telegram Warning Order dariMabes Polri.

2) Menerbitkan ST WO ke jajaran dan SatkerPolda

3) Membuat RAB4) Membuat Renlakgiat5) Membuat ND untuk minta nama anggota yang

jadi panitia6) Membuat Kep Kepanitiaan7) Membuat ND pinjam pakai tempat8) Membuat Undangan Rapat kesiapan9) Membuat surat ke Disdik dan Kopertis X untuk

pemeriksa ijazah10) Membuat ND ke Dit Intelkam minta tenaga

pengawas eksternal11) Membuat jadwal kegiatan12) Membuat Pengumuman13) Membuat ND ke Bid Dokkes Pinjam alat ukur

tinggi dan Berat Badan14) Membuat Surat ke UPT Metrologi Dinas

Perindustrian dan perdagangan untuk Tera alatukur TB/BB

15) Membuat Surat ke IDI untuk tenaga pengawaseksternal dalam Rikkes

16) Membuat Surat ke HIMPSI untuk tenagapengawas eksternal dalam Uji Psikologi.

17) Membuat Surat ke Disduk Capil untuk tenagapemeriksa AKTE/KTP/KK

18) Membuat Surat ke LSM untuk tenagapengawas sesuai yang telah ditunjuk oleh DitIntelkam

19) Membuat Surat Kapolda tentang himbauankepada para calon peserta.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

b. Sosialisasi / Kampanye1) Membuat draft spanduk, x-banner dan brosur

yang berisikan tentang persyaratanpenerimaan calon Siswa Sekolah InspekturPolisi Sumber Sarjana. .

2) Mencetak spanduk, x-banner dan brosurpenerimaan calon Siswa Sekolah InspekturPolisi Sumber Sarjana

3) Membuat surat ke jajaran untuk mengirimkansoft copy spanduk, x-banner dan brosur yangberisikan tentang persyaratan penerimaancalon Siswa Sekolah Inspektur Polisi SumberSarjana.

4) Membuat ND ke Bid Humas untukmengumumkan ke Media cetak tentangpenerimaan calon Siswa Sekolah InspekturPolisi Sumber Sarjana

5) Membuat surat ke RRI untuk mengumumkantentang penerimaan calon Siswa SekolahInspektur Polisi Sumber Sarjana

6) Membuat surat ke Radio Swasta untukmengumumkan tentang penerimaan calonSiswa Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana

7) Membagikan Brosur di acara Car Free Daydan pada persimpangan jalan Sudirman -Gajah mada, dan Arifin Achmad - Arengka.

c. Pendaftaran/Administrasi awal1) Tempat Pendaftaran dilaksanakan di Panda2) Peserta melakukan resgistrasi online melalui

website www.penerimaan.polri.go.id kemudianhasilnya diprint

3) Peserta datang ke tempat pendaftaran denganmembawa berkas adm asli dan foto copy yangtelah dilegalisir serta registrasi online.

4) Panitia memberikan surat pendaftaran untukdiisi oleh peserta sesuai dengan kebenarannya

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

5) Panitia melaksanakan pemeriksaanadministrasi apakah sudah sesuai denganpersyaratan yang diminta kemudian panitiamelakukan paraf pada tempat yang telahditentukan

6) Panitia melaksanakan ukur tinggi badan sesuaidengan ketentuan yang berlaku, kemudianmelakukan paraf pada tempat yang telahditentukan.

7) Dinas Kependudukan dan catatan Sipilmelakukan pemeriksaan Akte/KTP/KK,kemudian melakukan paraf pada tempat yangtelah ditentukan

8) Dinas Pendidikan melakukan pemeriksaanterhadap keabsahan ijazah/Nem/Huan/IPK dansertifikat akreditasi program studikesarjanaannya, kemudian panitia melakukanparaf pada tempat yang telah ditentukan

9) Petugas Verifikasi melakukan verifikasiterhadap identitas yang diisi oleh calon pesertasewaktu melakukan registrasi online, kemudianmelakukan paraf pada tempat yang telahditentukan

10) Petugas Entry data melaksanakan pengeditanke dalam aplikasi untuk data nominative danpencetakan no ujian, kemudian melakukanparaf pada tempat yang telah ditentukan

11) Petugas menyerahkan nomor ujian dan Blankoadm kepada calon peserta dengan memberikanpenjelasan cara pengisian dan kapandikumpulkannya berkas adm yang diberikankepada peserta.

Instruksi Kerja1) Berikan salam dan tanyakan kepada peserta

mau mendaftar apa, Akpol, SIPSS, Bintara atauTamtama

2) Berikan kepada pendaftar Formulir PendaftaranPenerimaan calon Siswa Sekolah InspekturPolisi Sumber Sarjana dan persilakan pendaftaruntuk mengisi formulir tersebut secara lengkap.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

3) Terima kembali formulir yang telah diisi olehpendaftar dan pastikan formulir telah diisidengan lengkap serta chek kelengkapan ADMAsli dan yang foto copi sudah dilegalisir.

4) Arahkan pendaftar menuju pemeriksaanadministrasi.Instruksikan kepada pendaftar untukmengeluarkan berkas yang asli dan foto copiyang telah dilegalisir, setelah memenuhi syaratpetugas memberikan paraf pada bukti giatpendaftaran.

5) Panggil nama pendaftar untuk menuju ketempat pengukuran tinggi badan.

6) Instruksikan kepada pendaftar untuk membukaalas kaki dan melipat celana agar tampak matakaki serta instruksikan agar mengeluarkanbenda-benda yang dapat menambah berattubuh.

7) Instruksikan kepada pendaftar untuk berdirimembelakangi mistar tinggi badan dan pastikanpendaftar berdiri tegak merapat mistar dantahan beberapa saat.

8) Instruksikan kepada pendaftar untuk menujutimbang badan dan pastikan pendaftar berdiritegak pada timbangan dan tahan beberapa saatsampai jarum penunjuk timbangan tidakbergerak.

9) Baca ukuran tinggi, berat badan peserta dancatat pada surat pendaftaran

10) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran11) Arahkan peserta ketempat pemeriksaan

KTP/KK/Akte12) Instruksikan kepada peserta untuk

mengeluarkan KTP/KK/Akte yang asli.13) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran.14) Arahkan peserta ketempat pemeriksaan Rik

Ijazah/Nem/HUAN/IPK

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

15) Instruksikan kepada peserta untukmengeluarkan Ijazah/Nem/HUAN/IPK yang asli.Cek keabsahan ijazah S1 dan sertifikatakreditasi program studi secara on line melalui :a) www.forlap.dikti.go.idb) www.ban-pt.kemdiknas.go.id

16) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran17) Arahkan peserta ketempat pelaksanaan

Verifikasi untuk pencocokan data serta untukmemberikan nomor ujian.

18) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran19) Arahkan peserta ketempat pelaksanaan Entry

data untuk melakukan entry data peserta danpencetakan nomor ujian.

20) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran.21) Arahkan peserta ketempat penyerahan blanko

administrasi untuk mendapatkan blanko admyang akan diisi oleh peserta.

22) Instruksikan kepada peserta untukmengeluarkan berkas yang foto copi yangsudah dilegalisir.

23) Petugas memberikan blanko administrasi danmenjelaskan tata cara pelaksanaan pengisianserta kapan diserahkan kembali setelah diisioleh peserta.

d. Pemeriksaan Kesehatan tahap I1) Pemeriksaan Kesehatan dilaksanakan sesuai

jadwal yang telah ditentukan2) Peserta melaksanakan pengisian daftar hadir3) Peserta mengikuti arahan tentang proses

kodefikasi.4) Kodefikasi nomor peserta yang dilaksanakan

oleh Sekretariat.5) Penyerahan nomor kodefikasi kepada para

peserta oleh Sekretariat.6) Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan para

peserta melaksanakan pengisian blankoformulir

7) Pemeriksaan kesehatan dan selanjutnya dibagiperkelompok sesuai dengan jumlah pesertauntuk melaksanakan pemeriksaan.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

Instruksi Kerja :1) Petugas meyiapkan calon Siswa Sekolah

Inspektur Polisi Sumber Sarjana berbaris,mengabsen dan mengelompokkan dalam reguberdasarkan urutan nomor hasilpengacakan/pengkodean nomor ujian.

2) Petugas membagikan bendel formulir berikutpenjelasan cara pengisian formulir tersebut secaralengkap kepada calon Siswa Sekolah InspekturPolisi Sumber Sarjana dan khusus masalahinformed consent.

3) Petugas membagi regu untuk melaksanakanpemeriksaan gigi, mata, THT.

4) Selesai pemeriksaan berkas di bawa olehpemimpin kelompok dalam map tertutup(disegel oleh dokter pemeriksa) dan regu yangtelah selesai, menuju ke pemeriksa an tb/bb,tensi/nadi, interna, bedah umum dan tulang,kulit).

5) Petugas memberi waktu 15 menit istirahatkepada calon Siswa Sekolah Inspektur PolisiSumber Sarjana untuk menstabilkan tensi.

6) Petugas tensi / nadi bertanggung jawabmenerima berkas regu pertama, calon SiswaSekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjanapertama di periksa, berkas diisi dan diparafdokter penanggung jawab tensi.

7) Petugas menyerahkan berkas ke meja tb/bb,calon Siswa Sekolah Inspektur Polisi SumberSarjana bergeser ke meja tb/bb, diperiksa,berkas diisi dan diparaf petugas. Jika pesertamelebihi standar tb/ bb diukur tebal lemaknyaoleh petugas.

8) Selanjutnya berkas di geser ke meja dokterspesialis interna, pasien bergeser ke dokterspesialis interna.

9) calon Siswa Sekolah Inspektur Polisi SumberSarjana yang sudah selesai diperiksa interna,berbaris di depan meja spesialis bedah, dan didepan meja spesialis kulit.

10) Berkas status dijajar didepan calon SiswaSekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjanasesuai nomor peserta (diatas meja).

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

11) Dokter spesialis bedah dan kulit bertanggungjawab melaksanakan pemeriksaan dan mengisiberkas status, membubuhkan paraf

12) Dokter spesialis bertukar tempat untukmelaksanakan pemeriksaan yang sama padaregu lainnya.

13) Berkas yang telah selesai dilengkapi,dimasukkan kembali dalam map, disegel, dandiserahkan oleh pimpinan regu calon SiswaSekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana keruang memasukkan data.

14) Dokter spesialis bertukar tempat untukmelaksanakan pemeriksaan yang sama padaregu lainnya.

15) 1 (satu) regu calon Siswa Sekolah InspekturPolisi Sumber Sarjana tersebut masuk ke ruangmemasukkan data untuk mendengarkan hasilpemeriksaan dibacakan dan dimasukkan kedalam komputer. Guna menghindari kesalahanmemasukkan data dan komplain dari calon SiswaSekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana atasketidak sesuaian data.

16) Berkas yang sudah selesai dimasukkan dalamkomputer, di segel ulang dan dimasukkan dalampeti yang nantinya akan di segel perhari.

17) calon Siswa Sekolah Inspektur Polisi SumberSarjana yang sudah melaksanakan seluruhpemeriksaan boleh meninggalkan tempat atauboleh menunggu dan menyaksikan prosespenilaian dengan syarat tidak menggangguketertiban dan jalannya pemeriksaan.

18) Setelah selesai rikes f isik semuanya ruangrapat ditata untuk tempat penilaian danpenentuan hasil.

19) Penentuan stakes dan pemberian nilaidilakukan dengan menutup kolom nomor untukmenjamin kerahasiaan hasil pemeriksaan.Selanjutnya dilakukan proses sanding nomorhasil pengacakan/pengkodean dengan nomorujian, sedemikian rupa sehingga terdapatkesesuaian antara nomor ujian dengan hasilpemeriksaan.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

20) Hasil pemeriksaan di cetak dan ditandatanganioleh pengawas internal maupun eksternal (IDI,LSM) serta perwakilan peserta seleksi dandibuatkan berita acara, dengan hasil berupaRekap disimpan di dokkes (tidak didistribusi keluar) dan Data nilai kuantitatif, kualitatif sertakeputusan MS/TMS diserahkan ke Sekretariatpanda.

21) Penilaian dan pengumuman serta pemasukandata, dilaksanakan pada hari tersebut.

22) Hasil koreksi langsung diumumkan olehSekretariat Panda kepada para peserta padahari itu juga diumumkan di papan pengumuman

23) Pembuatan Keputusan Kapolda selaku Ketuapanitia Daerah tentang kelulusan pemeriksaankesehatan tahap I penerimaan calon SIPSSberdasarkan Berita Acara dari Katim pemeriksakesehatan.

24) Keputusan Kapolda tentang Hasil kelulusanpemeriksaan Kesehatan tahap I dibungkus dandisegel untuk disimpan kedalam BrankasSubbid Paminal Bid Propam Polda.

e. Pemeriksaan Psikologi1) Baterai tes diambil oleh Kabag psikologi Polda

ke Biro Psikologi SSDM Polri2) Penggandaan baterai tes psikologi

dilaksanakan pada saat pelaksanaan tes danuntuk bisa membuka file baterai tes dalam CDyang terpassword, Kabag Psikologi / PanitiaPsikologi Panda dengan cara menghubungidengan telepon yang mengaktifkan speakeryang dapat didengar oleh peserta danpengawas internal dan eksternal.

3) Proses penggandaan melibatkan (diawasi) olehPengawas Internal dan Pengawas Eksternal(Himpsi dan ahli IT). Kemudian setelah selesaipenggandaan, baterai tes dibungkus dan dilaks(segel) sesuai dengan jumlah peserta.

Instruksi kerja penggandaan materi tes psikologi1) Sebelum pelaksanaan penggandaan dimulai

Kabag Psi meminta Pasword ke Biro Psi

SSDM Polri untuk membuka CD Soal.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

2) Dari CD Soal dicetak master Batere TesPsikologi antara lain : Tes kecerdasan,Kepribadian dan Sikap kerja.

3) Setiap Lembar Master batere tes ditandatangani oleh pengawas internal ( Itwasda danBid Propam) disaksikan oleh pengawaseksternal dan peserta tes.

4) Master Batere tes digandakan sejumlah pesertayang lulus pada tahap uji sebelumnya ditambahcadangan untuk mengantisipasi bilaterdapatnya soal yang rusak / tidak jelas /halaman soal yang tidak tercetak.

5) Pada saat pelaksanaan ujian, soal dan LJKdibagikan kepada peserta yang telah diaturpenempatannya sedemikian rupa didahuluipembacaan tata tertib ujian. Peserta wajibmengisi daftar hadir. Pembukaan materi tes,pemakaian materi tes, dan pelaksanaan tespsikologi dibuatkan berita acara yangditandatangani oleh pengawas internal daneksternal.

6)Pada akhir tiap ujian, soal dikumpulkan dan LJK dihitung danpastikan sesuai dengan jumlah peserta.

Instruksi kerja pelaksanaan tes psikologi1) Peserta menempati tempat duduk sesuai

nomor ujian masing-masing.2) Peserta mendapat arahan dari Katim Psikologi

tentang tata cara pelaksanaan dan pengisianblanko LJK tes psikologi

3) Pembagian LJK dan naskah soal psikologikepada para peserta dilaksanakan oleh panitia.

4) Setelah selesai pelaksanaan tes psikologi LJKdan naskah soal dikumpulkan oleh panitiauntuk LJK disegel sedangkan naskah soaldimusnahkan/dibakar yang disaksikan olehPengawas Internal (Itwasda dan Bid Propam)serta Pengawas Eksternal (HIMPSI,LSM),parapeserta diberikan waktu istirahat menunggupersiapan menyaksikan pelaksanaan koreksi.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

5) Pada akhir keseluruhan ujian, soaldimusnahkan dengan cara di bakardilaksanakan oleh anggota yang ditunjuk sesuaisprin diawasi oleh pengawas internal daneksternal dan selanjutnya dibuatkan beritaacara pemusnahan naskah soal.

6) Pada tahapan koreksi/pengolahan data, LJKdiscan dengan menggunakan scanner danlaptop komputer yang digunakan untukpengolahan data telah disteril terlebih dahuluoleh pengawas IT.

Instruksi kerja Koreksi hasil tes psikologi1) Koreksi disaksikan oleh seluruh peserta,

pengawas internal dan eksternal ditempatpelaksanaan tes psikologi melalui LCDProjector.

2) Peralatan yang digunakan untuk proseskoreksi (komputer, scanner, dan printer)sebelumnya dilaksanakan pemeriksaan olehpengawas IT dari salah satu perguruan tinggi diPekanbaru.

3) Koreksi dilaksanakan dengan sistem scanneryang terhubung dengan LCD Projector dandapat dilihat oleh seluruh peserta

4) Hasil pengolahan data ditandatangani dandibuatkan berita acara dan diserahkan kepadasekretaris Panitia Daerah untuk segeradiumumkan.

5) Pembuatan Keputusan Kapolda selaku ketuaPanitia Daerah tentang kelulusan pemeriksaanpsikologi penerimaan calon SIPSS berdasarkanBerita Acara dari Ketua Tim pemeriksaanPsikologi.

6) Keputusan Kapolda tentang Hasil kelulusanpemeriksaan Psikologi dibungkus dan disegeluntuk disimpan kedalam Brankas SubbidPaminal Bid Propam Polda.

i. Pemeriksaan kesehatan tahap IIPemeriksaan kesehatan dilaksanakan sesuai jadwalyang telah ditentukan dengan diawali pelaksanaan

pengacakan/kodefikasi nomor ujian oleh SekretariatPanitia Daerah,

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

Instruksi kerja1) Peserta melaksanakan pengisian daftar hadir.2) Peserta mengikuti arahan tentang proses

kodefikasi.3) Pelaksanaan kodefikasi nomor peserta yang

dilakukan Sekretariat panda.4) Penyerahan nomor kodefikasi kepada para

peserta5) Petugas meyiapkan calon SIPSS berbaris,

mengabsen dan mengelompokkan ,berdasarkanurutan nomor hasil pengacakan nomor ujianyang dilakukan oleh Sekretariat Panitia Daerahsebelum pelaksanaan pemeriksaan kesehatan.

6) Petugas melaksanakan pemeriksaan EKG,rontgent, darah dan urine.

7) Selesai pemeriksaan para calon Taruna Akpoldiperbolehkan meninggalkan tempat dankembali esok hari untuk menyaksikan rekapnilai hasil pemeriksaan EKG, rontgent, darahdan urine.

8) Selesai pemeriksaan, para dokter spesialismelakukan pemeriksaan laboratorium terhadapsample darah dan urine para calon SIPSSyang telah diambil.

9) Hasil pemeriksaan tersebut kemudiandisimpan di dalam box yang kemudian disegeldan dibuatkan berita acara penyimpanan untukdibacakan esok hari.

10) Penentuan stakes dan pemberian nilaidilakukan dengan menutup kolom nomor untukmenjamin kerahasiaan hasil pemeriksaan.Selanjutnya dilakukan proses sanding nomorhasil pengacakan/pengkodean dengan nomorujian, sedemikian rupa sehingga terdapatkesesuaian antara nomor ujian dengan hasilpemeriksaan.

11) Hasil pemeriksaan di cetak dan ditandatanganioleh pengawas internal maupun eksternal (IDI,

LSM) serta perwakilan peserta seleksi dandibuatkan berita acara perhari, dengan hasilberupa Rekapan, data nilai kuantitatif, kualitatifdan keputusan ms/tms yang diserahkan kesekretariat Panda.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

12) Penilaian dan pengumuman memasukan data,penilaian dilaksanakan pada hari yangsama.

13) Hasil koreksi langsung diumumkan olehSekretariat Panda kepada para peserta padahari itu juga diumumkan di papanpengumuman.

14) Pembuatan Keputusan Kapolda selaku Ketuapanitia Daerah tentang kelulusan pemeriksaankesehatan tahap I penerimaan calon SIPSSberdasarkan Berita Acara dari Katim pemeriksakesehatan.

15) Keputusan Kapolda tentang Hasil pemeriksaankesehatan dibungkus dan disegel untukdisimpan kedalam Brankas Subbid Paminal BidPropam Polda.

j. Penelusuran Mental Kepribadian (PMK)

1) PMK tertulis dilaksanakan oleh Subbid PaminalBid Propam Polda Seluruh peserta mengisiblanko pertanyaan PMK dengan materipenelitian perilaku calon, sebagai berikut :a) Apakah ada catatan tindak pidana yang

pernah dilakukan atau berkelakuan tidakbaik / tercela.

b) Penilaian dilakukan sejak mengikutikegiatan pendaftaran sampai dengan luluspendidikan secara berkesinambungan.

c) Hasil PMK sementara sebagai masuk ansaat penentuan kelulusan apabila ditemuicatatan-catatan atau perilaku yang tercelaserta tersangkut tindak pidana.

k. Administrasi akhir.Pada saat administrasi akhir masing-masing pesertamenyerahkan 3 rangkap berkas foto copy yangsudah dimasukan kedalam Map bertulang warnaMerah dengan rincian sebagai berikut :

1) Surat permohonan dengan tulisan tanganbermaterai Rp.6000.-

2) Foto copy Akte kelahiran/ surat kenal lahir.3) Foto copy Ijazah/NEM.HUAN SD, SLTP,

SLTA./S.1.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

4) surat keterangan berbadan sehat dari dokter5) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).6) persetujuan orang tua/wali.7) pernyataan belum pernah nikah.8) daftar riwayat hidup.9) surat perjanjian Ikatan Dinas Pertama Bintara

Polri.10) pernyataan Ikatan Dinas 10 (sepuluh) tahun.11) pernyataan sanggup ditempatkan di seluruh

wilayah Negara Republik Indonesia.12) pernyataan tidak terikat perjanjian dengan

instansi lain.13) pernyataan orang tua/wali.14) foto copy KTP ybs dan kedua orang tua, Kartu

Keluarga.15) copy sertifikat/surat-surat penghargaan.16) Hasil koreksi selajutnya dibuatkan berita acara

dan disampaikan kepada para pesertadiumumkan melalui papan pengumumansekretariat panitia.

17) Koreksi administrasi akhir dititik beratkankepada adm diri (Akte, KK/KTP),adm Sekolah(Ijazah/NEM SD,SMP dan SMA) dan admprestasi.

18) Pembuatan Keputusan Kapolda tentangkelulusan pemeriksaan administrasi akhirpenerimaan calon Taruna Akpol berdasarkanBerita Acara dari Katim Rik ADM.

19) Keputusan Kapolda tentang Hasil pemeriksaanadministrasi akhir dibungkus dan disegel untukdisimpan kedalam Brankas Subbid Paminal BidPropam Polda

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

l. Sidang kelulusan akhir1) Sidang kelulusan akhir dipimpin oleh Kapolda

untuk menentukan peserta yang dinyatakanLulus Terpilih dan Lulus Tidak Terpilih , bagiyang Lulus Terpilih akan mengikuti seleksitingkat pusat, sidang disaksikan oleh :a) Para Ketua Tim.b) Pengawas internal.c) Pengawas eksternal.d) Tim supervisi Mabes Polri.e) Orang tua/wali pesertaf) Peserta

m. Pelaksanaan1) diawali dengan cara memasukkan nilai dari

masing-masing tahapan seleksi ke dalamkomputer, kemudian dicocokkan dengan hasilberita acara masing-masing tes yangditandatangani oleh ketua tim, pengawasinternal dan eksternal

2) diawali dengan cara memasukkan nilai darimasing-masing tahapan seleksi ke dalamkomputer, kemudian dicocokkan dengan hasilberita acara masing-masing tes yangditandatangani oleh ketua tim, pengawasinternal dan eksternal

3) Pembacaan hasil pelaksanaan PenelusuranMental Kepribadian oleh Kabid Propam, apabilaada peserta yang terdapat temuan dalampelaksanaan PMK maka tidak diikutkan dalampelaksanaan perankingan (dinyatakan tidakmemenuhi syarat).

4) Sebelum diberikan bobot nilai dari tahapanseleksi para peserta diberikan waktu untukmelakukan pengecekan nilai yang dimilikiapakah sudah sesuai dengan yang ada di LCD

Proyektor, selanjutnya dilakukan pembobotansesuai dengan rumus yang ditetapkan olehPanitia Pusat/ Mabes Polri

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

5) Dari hasil nilai akhir para peserta ditentukanranking 1 s.d sejumlah kuota yang dinyatakanlulus terpilih untuk mengikuti seleksi tingkatpusat dan dibuatkan berita acara sertadiumumkan kepada para peserta melaluai LCDProjector, papan pengumuman sekretariatpanitia.

6) Penghadapan calon SIPSS ke Panitia pusatuntuk mengikuti seleksi di Sepolwan. Sesuaidengan Kep penentuan kelulusan akhirtingkat Panda calon SIPSS dihadapkan kePanitia Pusat di Sepolwan didampingi olehPerwira pendamping dengan membawaberkas administrasi dan perlengkapan sebagaiberikut:a) Surat penghadapanb) Berkas administrasi asli dan foto copy.c) Berkas hasil pemeriksaan kesehatan.d) Berkas hasil pemeriksaan psikologie) Berkas hasil PMK.f) Perlengkapan perorangan calon SIPSS.

CHEKLIST PENERIMAAN TAMTAMA POLRI

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

1. Penerimaan Tamtama Polri.a. Persiapan Penerimaan

1) Menerima Surat Telegram Warning Order dariMabes Polri.

2) Menerbitkan ST WO ke jajaran dan Satker Polda3) Membuat RAB4) Membuat Renlakgiat5) Membuat ND untuk minta nama anggota yang

jadi panitia6) Membuat Kep Kepanitiaan7) Membuat ND pinjam pakai tempat8) Membuat Undangan Rapat kesiapan9) Membuat surat ke Disdik untuk pemeriksa ijazah

dan pembuatan Soal uji akademik.10) Membuat ND ke Dit Intelkam minta tenaga

pengawas eksternal11) Membuat jadwal kegiatan12) Membuat Pengumuman13) Membuat ND ke Bid Dokkes Pinjam alat ukur

tinggi dan Berat Badan14) Membuat Surat ke UPT Metrologi Dinas

Perindustrian dan perdagangan untuk Tera alatukur TB/BB

15) Membuat surat ke UNIVERSITAS untuk tenagaAtrophometri

16) Membuat Surat ke IDI untuk tenaga pengawaseksternal dalam Rikkes

17) Membuat Surat ke HIMPSI untuk tenagapengawas eksternal dalam Uji Psikologi.

18) Membuat Surat ke Disduk Capil untuk tenagapemeriksa AKTE/KTP/KK

19) Membuat Surat ke LSM untuk tenaga pengawassesuai yang telah ditunjuk oleh Dit Intelkam

20) Membuat Surat Kapolda tentang himbauan

kepada para calon peserta.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

b. Sosialisasi / Kampanye1) Membuat draft spanduk, x-banner dan brosur

yang berisikan tentang persyaratan penerimaanTamtama Polri.

2) Mencetak spanduk, x-banner dan brosurpenerimaan Tamtama Polri.

3) Membuat surat ke jajaran untuk mengirimkan softcopy spanduk, x-banner dan brosur yangberisikan tentang persyaratan penerimaanTamtama Polri.

4) Membuat ND ke Bid Humas untukmengumumkan ke Media cetak tentangpenerimaan Tamtama Polri.

5) Membuat surat ke RRI untuk mengumumkantentang penerimaan Tamtama Polri

6) Membuat surat ke Radio Swasta untukmengumumkan tentang penerimaan TamtamaPolri

7) Membagikan Brosur di acara Car Free Day danpada persimpangan jalan Sudirman – Gajahmada, dan Arifin Achmad – Arengka.

c. Pendaftaran/Administrasi awal1) Tempat Pendaftaran dilaksanakan di masing-

masing Panbanrim dan Panda2) Peserta melakukan resgistrasi online melalui

website www.penerimaan.polri.go.id kemudianhasilnya diprint

3) Peserta 69iding ke tempat pendaftaran denganmembawa berkas adm asli dan foto copy yangtelah dilegalisir serta registrasi online.

4) Panitia memberikan surat pendaftaran untuk diisioleh peserta sesuai dengan kebenarannya

5) Panitia melaksanakan pemeriksaan administrasiapakah sudah sesuai dengan persyaratan yangdiminta kemudian panitia melakukan paraf padatempat yang telah ditentukan

6) Panitia melaksanakan ukur tinggi badan sesuaidengan ketentuan yang berlaku, kemudian

melakukan paraf pada tempat yang telahditentukan.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

7) Dinas Kependudukan dan catatan Sipilmelakukan pemeriksaan Akte/KTP/KK, kemudianmelakukan paraf pada tempat yang telahditentukan

8) Dinas Pendidikan melakukan pemeriksaanterhadap keabsahan ijazah/Nem/Huan, kemudianpanitia melakukan paraf pada tempat yang telahditentukan

9) Petugas Verifikasi melakukan verifikasi terhadapidentitas yang diisi oleh calon peserta sewaktumelakukan registrasi online, kemudian melakukanparaf pada tempat yang telah ditentukan

10) Petugas Entry data melaksanakan pengeditan kedalam aplikasi untuk data nominative danpencetakan no ujian, kemudian melakukan parafpada tempat yang telah ditentukan

11) Petugas menyerahkan nomor ujian dan Blankoadm kepada calon peserta dengan memberikanpenjelasan cara pengisian dan kapandikumpulkannya berkas adm yang diberikankepada peserta.

Instruksi Kerja1) Berikan salam dan tanyakan kepada peserta mau

mendaftar apa, Akpol, SIPSS, Tamtama atauTamtama

2) Berikan kepada pendaftar Formulir PendaftaranPenerimaan Tamtama Polri dan persilakanpendaftar untuk mengisi formulir tersebut secaralengkap.

3) Terima kembali formulir yang telah diisi olehpendaftar dan pastikan formulir telah diisi denganlengkap serta chek kelengkapan ADM Asli danyang foto copi sudah dilegalisir.

4) Arahkan pendaftar menuju pemeriksaanadministrasi.Instruksikan kepada pendaftar untukmengeluarkan berkas yang asli dan foto copi yang

telah dilegalisir, setelah memenuhi syarat petugasmemberikan paraf pada bukti giat pendaftaran.

5) Panggil nama pendaftar untuk menuju ke tempatpengukuran tinggi badan.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

6) Instruksikan kepada pendaftar untuk membukaalas kaki dan melipat celana agar tampak matakaki serta instruksikan agar mengeluarkan benda-benda yang dapat menambah berat tubuh.

7) Instruksikan kepada pendaftar untuk berdirimembelakangi mistar tinggi badan dan pastikanpendaftar berdiri tegak merapat mistar dan tahanbeberapa saat.

8) Instruksikan kepada pendaftar untuk menujutimbang badan dan pastikan pendaftar berdiritegak pada timbangan dan tahan beberapa saatsampai jarum penunjuk timbangan tidak bergerak.

9) Baca ukuran tinggi, berat badan peserta dancatat pada surat pendaftaran

10) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran11) Arahkan peserta ketempat pemeriksaan

KTP/KK/Akte12) Instruksikan kepada peserta untuk mengeluarkan

KTP/KK/Akte yang asli.13) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran14) Arahkan peserta ketempat pemeriksaan Rik

Ijazah/Nem/HUAN15) Instruksikan kepada peserta untuk mengeluarkan

Ijazah/Nem/HUAN yang asli16) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran17) Arahkan peserta ketempat pelaksanaan Verifikasi

untuk pencocokan data serta untuk memberikannomor ujian.

18) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran19) Arahkan peserta ketempat pelaksanaan Entry

data untuk melakukan entry data peserta danpencetakan nomor ujian.

20) Beri paraf petugas pada bukti giat pendaftaran

21) Arahkan peserta ketempat penyerahan blankoadministrasi untuk mendapatkan blanko admyang akan diisi oleh peserta.

22) Instruksikan kepada peserta untuk mengeluarkanberkas yang foto copi yang sudah dilegalisir.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

23) Petugas memberikan blanko administrasi danmenjelaskan tata cara pelaksanaan pengisianserta kapan diserahkan kembali setelah diisi olehpeserta.

d. Pemeriksaan Kesehatan tahap I1) Pemeriksaan Kesehatan dilaksanakan sesuai

jadwal yang telah ditentukan2) Peserta melaksanakan pengisian daftar hadir3) Peserta mengikuti arahan tentang proses

kodefikasi.4) Kodefikasi nomor peserta yang dilaksanakan oleh

Sekretariat.5) Penyerahan nomor kodefikasi kepada para

peserta oleh Sekretariat.6) Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan para

peserta melaksanakan pengisian blanko formulir7) Pemeriksaan kesehatan dan selanjutnya dibagi

perkelompok 10 orang untuk melaksanakanpemeriksaan.

Instruksi Kerja :1) Petugas meyiapkan calon Tamtama Polri

berbaris, mengabsen dan mengelompokkandalam regu berisi sepuluh orang, berdasarkanurutan nomor hasil pengacakan/pengkodeannomor ujian.

2) Petugas membagikan bendel formulir berikutpenjelasan cara pengisian formulir tersebut secaralengkap kepada calon Tamtama Polri dan khususmasalah informed consent.

3) Petugas membagi regu menjadi 3 kelompokbesar yang masing – masing melaksanakanpemeriksaan gigi, mata, THT.

4) Selesai pemeriksaan berkas di bawa olehpemimpin kelompok dalam map tertutup (disegeloleh dokter pemeriksa) dan regu yang telahselesai, menuju ke pemeriksaan

5) Petugas memberi waktu 15 menit istirahatkepada calon Tamtama Polri untuk menstabilkan

tensi.6) Petugas tensi / nadi bertanggung jawab

menerima berkas regu pertama, calon TamtamaPolri pertama di periksa, berkas diisi dan diparafdokter penanggung jawab tensi.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

7) Petugas menyerahkan berkas ke meja tb/bb, calonTamtama Polri bergeser ke meja tb/bb, diperiksa,berkas diisi dan diparaf petugas. Jika pesertamelebihi standar tb/ bb diukur tebal lemaknya olehpetugas.

8) Selanjutnya berkas di geser ke meja dokterspesialis interna, pasien bergeser ke dokterspesialis interna.

9) Calon Tamtama Polri yang sudah selesaidiperiksa interna, berbaris dalam 1 regu (10orang) di depan meja spesialis bedah, dan 10orang di depan meja spesialis kulit.

10) Berkas status dijajar didepan calon TamtamaPolri sesuai nomor peserta (diatas meja).

11) Dokter spesialis bedah dan kulit bertanggung jawabmelaksanakan pemeriksaan dan mengisi berkasstatus, membubuhkan paraf

12) Dokter spesialis bertukar tempat untukmelaksanakan pemeriksaan yang sama padaregu lainnya.

13) Berkas yang telah selesai dilengkapi,dimasukkan kembali dalam map, disegel, dandiserahkan oleh pimpinan regu calon TamtamaPolri ke ruang memasukkan data.

14) Dokter spesialis bertukar tempat untukmelaksanakan pemeriksaan yang sama padaregu lainnya.

15) 1 (satu) regu calon Tamtama Polri tersebut masukke ruang memasukkan data untuk mendengarkanhasil pemeriksaan dibacakan dan dimasukkan kedalam komputer. Guna menghindari kesalahanmemasukkan data dan komplain dari calonTamtama Polri atas ketidak sesuaian data.

16) Berkas yang sudah selesai dimasukkan dalamkomputer, di segel ulang dan dimasukkan dalampeti yang nantinya akan di segel perhari.

17) Calon Tamtama Polri yang sudah melaksanakanseluruh pemeriksaan boleh meninggalkan

tempat atau boleh menunggu dan menyaksikanproses penilaian dengan syarat tidakmengganggu ketertiban dan jalannyapemeriksaan.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

18) Setelah selesai rikes f isik semuanya ruangrapat ditata untuk tempat penilaian danpenentuan hasil.

19) Penentuan stakes dan pemberian nilai dilakukandengan menutup kolom nomor untuk menjaminkerahasiaan hasil pemeriksaan. Selanjutnyadilakukan proses sanding nomor hasilpengacakan/pengkodean dengan nomor ujian,sedemikian rupa sehingga terdapat kesesuaianantara nomor ujian dengan hasil pemeriksaan.

20) Hasil pemeriksaan di cetak dan ditandatanganioleh pengawas internal maupun eksternal (IDI,LSM) serta perwakilan peserta seleksi dandibuatkan berita acara perhari, dengan hasilberupa Rekap disimpan di dokkes (tidakdidistribusi ke luar) dan Data nilai kuantitatif,kualitatif serta keputusan MS/TMS diserahkanke Sekretariat panda.

21) Penilaian dan pengumuman serta pemasukandata, dilaksanakan pada hari tersebut.

22) Hasil koreksi langsung diumumkan olehSekretariat Panda kepada para peserta pada hariitu juga diumumkan di papan pengumuman

23) Pembuatan Keputusan Kapolda selaku Ketuapanitia Daerah tentang kelulusan pemeriksaankesehatan tahap I penerimaan Tamtama Polriberdasarkan Berita Acara dari Katim pemeriksakesehatan.

24) Keputusan Kapolda tentang Hasil kelulusanpemeriksaan Kesehatan tahap I dibungkus dandisegel untuk disimpan kedalam Brankas SubbidPaminal Bid Propam Polda.

e. Pemeriksaan Psikologi1) Batere tes diambil oleh Kabag psikologi Polda ke

Biro Psikologi SSDM Polri2) Penggandaan batere tes psikologi dilaksanakan

pada saat pelaksanaan tes dan untuk bisamembuka file baterai tes dalam CD yang

terpassword, Kabag Psikologi / Panitia PsikologiPanda dengan cara menghubungi dengantelepon yang mengaktifkan speaker yang dapatdidengar oleh peseerta dan pengawas internaldan eksternal.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

3) Proses penggandaan melibatkan (diawasi) olehPengawas Internal dan Pengawas Eksternal(Himpsi dan ahli IT). Kemudian setelah selesaipenggandaan, baterai tes dibungkus dan dilaks(segel) sesuai dengan jumlah peserta.

Instruksi kerja penggandaan materi tes psikologi1) Sebelum pelaksanaan penggandaan dimulai

Kabag Psi meminta Pasword ke Biro Psi SSDMPolri untuk membuka CD Soal.

2) Dari CD Soal dicetak master Batere TesPsikologi antara lain : Tes kecerdasan,Kepribadian dan Sikap kerja.

3) Setiap Lembar Master batere tes ditanda tanganioleh pengawas internal ( Itwasda dan BidPropam) disaksikan oleh pengawas eksternaldan peserta tes.

4) Master Batere tes digandakan sejumlah pesertayang lulus pada tahap uji sebelumnya ditambahcadangan untuk mengantisipasi bila terdapatnyasoal yang rusak / tidak jelas / halaman soal yangtidak tercetak.

5) Pada saat pelaksanaan ujian, soal dan LJKdibagikan kepada peserta yang telah diaturpenempatannya sedemikian rupa didahuluipembacaan tata tertib ujian. Peserta wajibmengisi daftar hadir. Pembukaan materi tes,pemakaian materi tes, dan pelaksanaan tespsikologi dibuatkan berita acara yangditandatangani oleh pengawas internal daneksternal.

6)Pada akhir tiap ujian, soal dikumpulkan dan LJK dihitung danpastikan sesuai dengan jumlah peserta.

Instruksi kerja pelaksanaan tes psikologi1) Peserta menempati tempat duduk sesuai nomor

ujian masing-masing.2) Peserta mendapat arahan dari Katim Psikologi

tentang tata cara pelaksanaan dan pengisianblanko LJK tes psikologi

3) Pembagian LJK dan naskah soal psikologikepada para peserta dilaksanakan oleh panitia.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

4) Setelah selesai pelaksanaan tes psikologi LJKdan naskah soal dikumpulkan oleh panitia untukLJK disegel sedangkan naskah soaldimusnahkan/dibakar yang disaksikan olehPengawas Internal (Itwasda dan Bid Propam)serta Pengawas Eksternal (HIMPSI,LSM),parapeserta diberikan waktu istirahat menunggupersiapan menyaksikan pelaksanaan koreksi.

5) Pada akhir keseluruhan ujian, soal dimusnahkandengan cara di bakar dilaksanakan oleh anggotayang ditunjuk sesuai sprin diawasi olehpengawas internal dan eksternal dan selanjutnyadibuatkan berita acara pemusnahan naskah soal.

6) Pada tahapan koreksi/pengolahan data, LJKdiscan dengan menggunakan scanner dan laptopkomputer yang digunakan untuk pengolahan datatelah disteril terlebih dahulu oleh pengawas IT.

Instruksi kerja Koreksi hasil tes psikologi1) Koreksi disaksikan oleh seluruh peserta,

pengawas internal dan eksternal ditempatpelaksanaan tes psikologi melalui LCD Projector.

2) Peralatan yang digunakan untuk proses koreksi(komputer, scanner, dan printer) sebelumnyadilaksanakan pemeriksaan oleh pengawas IT darisalah satu perguruan tinggi di Pekanbaru.

3) Koreksi dilaksanakan dengan sistem scanneryang terhubung dengan LCD Projector dan dapatdilihat oleh seluruh peserta

4) Hasil pengolahan data ditandatangani dandibuatkan berita acara dan diserahkan kepadasekretaris Panitia Daerah untuk segeradiumumkan.

5) Pembuatan Keputusan Kapolda selaku ketuaPanitia Daerah tentang kelulusan pemeriksaanpsikologi penerimaan Tamtama Polri berdasarkanBerita Acara dari Ketua Tim pemeriksaanPsikologi.

6) Keputusan Kapolda tentang Hasil kelulusanpemeriksaan Psikologi dibungkus dan disegeluntuk disimpan kedalam Brankas Subbid PaminalBid Propam Polda.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

f. Pra tes uji akademik1) Pra tes dilaksanakan dengan tujuan agar semua

peserta mengerti dan paham tata carapelaksanaan ujian akademik melalui 77iding CAT.

2) Untuk memastikan computer dan jaringan yangakan digunakan sudah siap pakai pada haripelaksanaan.

3) Dilaksanakan 2 (dua) hari sebelum tanggalpelaksanaan ujian akademik bagi peserta yangsudah lulus kegiatan sebelum ujian akademik.

4) Untuk soal pra tes diambil dari Bank soal ujianakademik tahun lalu sejumlah 10 soal yang akandiujikan kepada peserta

g. Ujian akademik1) Ketua tim akademik bertanggung jawab untuk

mengumpulkan soal dari Bank soal yang terdiridari beberapa jenis mata pelajaran yangdiujikan, masing – masing berjumlah minimal500 soal. Permintaan bank soal ke DinasPendidikan Kota, Provinsi 77iding UNIVERSITASdilaksanakan 1 bulan (H -30) sebelumpelaksanaan ujian akademik.

2) Bank soal yang dibuat oleh Dinas PendidikanKota, Provinsi 77iding UNIVERSITASdiserahkan (H-15) kepada Katim Akademik diBiro SDM Polda dalam bentuk softcopy(CD/Flashdisk) dengan format file MicrosoftOffice Exel, dan selanjutnya dibuatkan beritaacara penyerahan Bank soal serta BApenyimpanan ke dalam Brankas Subbid PaminalBid Propam.

3) Bank soal yang dibuat oleh Dinas PendidikanKota, Provinsi 77iding UNIVERSITASdiserahkan (H-15) kepada Katim Akademik diBiro SDM Polda dalam bentuk softcopy(CD/Flashdisk) dengan format file Microsoft

Office Exel, dan selanjutnya dibuatkan beritaacara penyerahan Bank soal serta BApenyimpanan ke dalam Brankas Subbid PaminalBid Propam.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

4) Selanjutnya dilaksanakan edit/pengecekan Banksoal yang disaksikan oleh petugas yang ditunjukdidampingi pengawas internal (Itwasda, BidPropam dan eksternal (LSM) dan dibuatkan BApengeluaran dari brankas ,pengeditan danpenyimpanan bank soal yang telah di edit.

5)File Bank soal ujian akademik yang sudah diedit selanjutnya disimpankedalam Brankas Subbid Paminal Bid PropamPolda yang di kunci memakai 3 buahKunci,masing-masing kunci dipegang olehItwasda, Subbid Paminal dan Sekretariat Pandadan dibuatkan Berita Acaranya.

6) Melaksanakan MoU dengan Universitas yangmempunyai labor computer dan jaringan internet

h. Pelaksanan ujian akademik1) Para peserta memasuki ruangan ujian yang telah

ditentukan.2) Peserta mendapat arahan dari Katim Akademik

tentang tata tertib ujian, tata cara pelaksanaanuntuk melakukan verifikasi data untuk masuk padaujian akademik dengan 78iding CAT.

3) Peserta memulai ujian dengan menggunakan78iding CAT.

4) Pada saat ujian berlangsung, Admin mengaktifkanLayar Monitor, serta Operator ruanganmengaktifkan print. (Dashboard berfungsimembantu admin dalam melaksanakan tugasuntuk merubah status ujian bagi peserta danmembuat catatan jika ada kendala/permasalahanpada proses ujian para peserta. Form pantau ujianberfungsi untuk menampilkan live score yangdiurutkan berdasarkan rangking peserta, serta formprint bertugas untuk melakukan proses print lembar

pengesahan peserta pada saat peserta selesaiujian).

5) Bank soal yang dibuat oleh Dinas PendidikanKota, Provinsi 79iding UNIVERSITASdiserahkan (H-15) kepada Katim Akademik diBiro SDM Polda dalam bentuk softcopy(CD/Flashdisk) dengan format file Microsoft OfficeExel, dan selanjutnya dibuatkan berita acarapenyerahan Bank soal serta BA penyimpanan kedalam Brankas Subbid Paminal Bid Propam.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

6) Peserta dinyatakan selesai apabila telahmenekan tombol selesai atau waktu yangdisediakan telah habis, dan 79iding otomatis akanmencetak lembar hasil pekerjaan para peserta.

7) Setelah selesai pelaksanaan ujian akademik adminmelakukan pemutusan akses pada computer/PCpara peserta ujian CAT yang menandakan ujianpada 79iding CAT telah selesai.

8) Pada akhir tiap ujian, nilai hasil ujian sudahlangsung dapat dilihat oleh para peserta (padalayar desktop PC masing-masing peserta), sertapengawas eksternal/Internal dan para orangtua/wali pada dashboard/layar yang sudahdisediakan pada lokasi yang telah ditentukan.

9) Para peserta diwajibkan menandatangani lembarpengesahan hasil nilai/skor pada akhir ujian.

10) Membuat Keputusan Kapolda tentang hasilpelaksanaan ujian akademik penerimaanTamtama Polri berdasarkan Berita Acara dariKatim uji Akademik.

11) Keputusan Kapolda tentang Hasil pelaksanaanujian akademik dibungkus dan disegel untukdisimpan kedalam Brankas Subbid Paminal BidPropam Polda.

Instruksi Kerja1) Pelaksanaan acak/pilih soal ujian akademik

dilaksanakan ditempat ujian oleh tim akademikdipimpin oleh Ketua Tim dan disaksikan oleh,pengawas internal, pengawas eksternal,pengawas IT dan LSM) serta perwakilan daricalon Peserta.

2) Pada saat kegiatan acak/pilih soal Laptop yangdigunakan sebagai tempat penyimpanan Data

Soal dikeluarkan dari dalam Brankas Subbidpaminal, disaksikan oleh Pengawas internal daneksternal serta perwakilan Peserta.

3) Pelaksanaan import bank soal kedalam serveryang akan digunakan untuk pelaksanaan ujianCAT.

4) Melakukan import data peserta yang akan ikutujian akademik ke database local

5) Menghubungkan Server ke masing-masing PCdengan menggunakan jaringan LAN.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

6) Setelah server berhasil dihubungan ke masing-masing PC dilanjutkan dengan pengacakan .yang terlebih dahulu dilakukan adalah pilih soalmasing – masing maksimal 100 soal denganalternatif A, B, C dan D serta dilanjutkan prosesacak soal dengan menggunakan Laptop aplikasiCAT.

7) Katim Akademik bertanggung jawab dalampelaksanaan terhadap soal yang terpilih untukdijadikan Master Soal.

8) Para peserta diwajibkan menandatanganilembar pengesahan hasil nilai/skor padaakhir ujian.

9) Setelah dilaksanakan pemilihan danpengimportan soal yang akan digunakanujian disaksikan oleh pengawas internal daneksternal kemudian dibuatkan beritaacara.

10) petugas admin disetiap kelas melakukanverifikasi terhadap peserta ujian yangdisaksikan oleh pengawas agar pesertadapat mengakses dalam pelaksanaan ujian.

11) Menyiapkan ruang tunggu untuk keluarga yangdilengkapi oleh layar infocus supaya dapat dilihatoleh orang tua secara realtime.

12) Setelah pelaksanaan ujian selesai masing-masingoperator printer melakukan pencetakan terhadaphasil ujian masing-masing peserta dan kemudianakan ditanda tangani oleh peserta dan KatimAkademik.

13) Sekretariat melaksanakan 80iding gunamengumumkan hasil akademik dengan membuatBerita Acara dan Keputusan Kapolda.

14) Memusnahkan master soal yang sudah di importdari data server oleh ahli IT yang diawasi olehpengawas internal dan eksternal.

i Perangkingan Masuk Rikkes IIMenetapkan peserta yang dinyatakan berhak untukmengikuti tahapan seleksi pemeriksaan kesehatantahap II berpedoman kepada juknis dari Mabes Polriyang mengacu kepada DIPA Bid Dokkes Poldatentang anggaran pemeriksaan kesehatan tahap IIpenerimaan Tamtama Polri

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

1) Panda menampilkan nilai kesehatan 1, nilaipsikologi dan nilai uji akademik masing-masingpeserta yang dimasukkan dalam format exceldan ditampilakan pada layar guna bisadisaksikan secara terbuka

2) Panda menunjuk beberapa perwakilan untukmelakukan uji petik terhadap nilai yangditampilkan

3) Proses pembobotan terhadap nilai kesehatan 1,nilai psikologi dan nilai uji akademik masing-masing peserta dengan rumus yang telahditentukan oleh Mabes Polri guna mendapatkannilai akhir dari pembobotan 3 (tiga) tahapanseleksi tersebut

4) Dilakukan perangkingan dengan urutan nilaitertinggi sampai terendah

i. Pemeriksaan kesehatan tahap IIPemeriksaan kesehatan dilaksanakan sesuai jadwalyang telah ditentukan (maksimal 200 orang/hari)dengan diawali pelaksanaan pengacakan/kodefikasinomor ujian oleh Sekretariat Panitia Daerah,Instruksi kerja1) Peserta melaksanakan pengisian daftar hadir.2) Peserta mengikuti arahan tentang proses

kodefikasi.3) Pelaksanaan kodefikasi nomor peserta yang

dilakukan Sekretariat panda.4) Penyerahan nomor kodefikasi kepada para

peserta5) Petugas meyiapkan calon Tamtama Polri

berbaris, mengabsen dan mengelompokkan dalamregu berisi sepuluh orang, berdasarkan urutannomor hasil pengacakan nomor ujian yangdilakukan oleh Sekretariat Panitia Daerah sebelumpelaksanaan pemeriksaan kesehatan.

6) Petugas membagi regu menjadi 4 kelompokbesar yang masing - masing melaksanakanpemeriksaan EKG, rontgent, darah dan urine.

7) Selesai pemeriksaan para calon Tamtama Polridiperbolehkan meninggalkan tempat dan kembaliesok hari untuk menyaksikan rekap nilai hasilpemeriksaan EKG, rontgent, darah dan urine.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

8) Selesai pemeriksaan, para dokter spesialismelakukan pemeriksaan laboratorium terhadapsample darah dan urine para calon TamtamaPolri yang telah diambil.

9) Hasil pemeriksaan tersebut kemudian disimpandi dalam box yang kemudian disegel dandibuatkan berita acara penyimpanan untukdibacakan esok hari.

10) Penentuan stakes dan pemberian nilai dilakukandengan menutup kolom nomor untuk menjaminkerahasiaan hasil pemeriksaan. Selanjutnyadilakukan proses sanding nomor hasilpengacakan/pengkodean dengan nomor ujian,sedemikian rupa sehingga terdapat kesesuaianantara nomor ujian dengan hasil pemeriksaan.

11) Hasil pemeriksaan di cetak dan ditandatanganioleh pengawas internal maupun eksternal (IDI,LSM) serta perwakilan peserta seleksi dandibuatkan berita acara perhari, dengan hasilberupa Rekapan, data nilai kuantitatif, kualitatifdan keputusan ms/tms yang diserahkan kesekretariat Panda.

12) Penilaian dan pengumuman memasukan data,penilaian dilaksanakan pada hari yang sama.

13) Hasil koreksi langsung diumumkan olehSekretariat Panda kepada para peserta pada hariitu juga diumumkan di papan pengumuman.

14) Pembuatan Keputusan Kapolda selaku Ketuapanitia Daerah tentang kelulusan pemeriksaankesehatan tahap I penerimaan Tamtama Polri

berdasarkan Berita Acara dari Katim pemeriksakesehatan.

15) Keputusan Kapolda tentang Hasil pemeriksaankesehatan dibungkus dan disegel untuk disimpankedalam Brankas Subbid Paminal Bid PropamPolda.

j. Pemeriksaan kesamaptaan jasmani1) Ketua tim membentuk anggota tim yang

dilaksanakan dengan menggunakan surat Perintahdan membuat undangan kepada FKIPUNIVERSITAS untuk tenaga ahli dalam bidangAntropometri, surat permohonan sewa kolamrenang.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

2) Personil jasmani melaksanakan persiapandengan mengecek kelengkapan ruang Antro,lapangan lari dan kolam renang.

3) Katim memberi arahan kepada anggota tim untukmengetahui/melaksanakan tugas masing-masingsesuai dengan Surat Perintah.

4) Peserta melaksanakan pengisian daftar hadir.5) Ketua Tim Jasmani menyampaikan materi

pengujian jasmani sebagaimana dalam ketentuanyang telah ditetapkan oleh Mabes Polri, meliputi :a) pemeriksaan antropometri (kelainan

postur tubuh) dengan nilai minimal 41,meliputi :(1) menentukan tipe tubuh(2) kelainan-kelainan bagian tubuh

b) tes Kesamaptaan A, yaitu lari 12 menitdegan ketentuan :(1) Pria 3.444 meter nilai 100.(2) Wanita 3.095 meter nilai 100.c) tes Kesamaptaan B, meliputi :(1) Pull Up maksimal 1 menit :

(a) Pria 17 kali nilai 100.(b) Wanita 72 kali nilai 100

(chining up).(2) Sit Ups maksimal 1 menit :

(a) Pria 40 kali nilai 100.(b) Wanita 50 kali nilai 100.

(3) Push Up maksimal 1 menit :(a) Pria 42 kali nilai 100.

(b) Wanita 37 kali nilai 100.(4) Shutlle Run jarak 6 X 10 meter :

(a) Pria 16,2 detik nilai 100.(b) Wanita 17,6 detik nilai 100.

d) tes berenang sejauh 25 meter :(1) Pria 14,00 detik nilai 100.(2) Wanita 20,00 detik nilai 100

Instruksi kerja1) Kegiatan dilaksanakan di lapangan dan kolam

renang yang telah ditentukan.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

2) Petugas membagi nomor dada kepada calonTamtama Polri serta memberi arahan pelaksanaanJasmani dan pemanasan/ peregangan danmenyiapkan calon Tamtama Polri untukpelaksanaan lari 12 menit, untuk kelompok 1 terdiridari 25 orang, perlengkapan yang dipakai dalam lari12 menit antara lain, stop watch dan Blankopenilaian.

3) Setelah waktu berjalan 12 menit pluit berbunyipelaksanaan lari 12menit berhenti (selesai), Tamtama Polrimelepas nomor dada kemudian petugastambahan mencatat dan mengambilnomor dada untuk dilaporkan ke pencatatnilai.

4) Setelah istirahat 10 menit calon Tamtama Polrimelanjutkan Tes Pull Up petugas menyiapkankembali dan memberi arahan untuk gerakan PullUp yang benar dan yang salah dan pelaksanaanwaktunya 1 Menit.

5) Setelah petugas mengarahkan dan memberikancontoh gerakan yang benar calon Tamtama Polrimelaksanakan Tes Pull Up untuk kelompokpertama dilaksanakan 4 orang dan terusberlangsung secara bergantian dengan waktu 1Menit, adapun perlengkapan yang digunakanuntuk Pull Up adalah Tiang Pull Up Pria danWanita, Stop Watch, Blanko penilaian, setelahselesai melaksanakan Tes Pull Up calon Tamtama

Polri melakukan paraf pada Blanko penilaian dansetelah itu langsung menuju item Sit Up

6) Petugas memberikan arahan kembali caragerakan yang benar untuk melaksanakan Tes SitUp, perlengkapan yang digunakan Stop Watch,Blanko penilaian.kelompok pertama terdiri dari 5calon Tamtama Polri selama 1 Menit selesaimelaksanakan tes Sit Up calon Tamtama Polriparaf Blanko penilaian agar peserta mengetahuihasilnya dan calon Tamtama Polri melaksanakanistirahat selamat 5 menit.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

7) Petugas mengarahkan kembali cara gerakan yangbenar untuk melaksanakan Tes Push Up,perlengkapan yang digunakan Stop Watch,Blanko penilaian dan papan penilaian,pelaksanaan kelompok pertama terdiri dari 5 calonTamtama Polri dalam waktu 1 Menit selesaimelaksanakan Tes Push Up calon Tamtama Polriparaf Blanko penilaian agar peserta mengetahuihasil yang mereka dapat. Setelah melaksanakanTes Push Up langsung menuju item Shutle Run.

8) Petugas menyiapkan kembali dan memberikanarahan untuk gerakan di Shutle Runpelaksanaan waktunya tidak ditentukan(Berdasarkan waktu yang dicapai) untukkelompok pertama terdiri dari 2 Tamtama Polrisecara bergantian, perlengkapan yangdigunakan Tiang Shutle Run, Stop Watch,Blanko penilaian setelah selesai calon TamtamaPolri paraf Blanko agar peserta mengetahuihasilnya.

9) Selesai melaksanakan Tes Shutle Run calonTamtama Polri langsung bersiap-siap untukmenuju ke Kolam Renang untuk melaksanakanTes Renang

10) Sesudah pelaksanaan tes renang, dilaksanakantes Antrophometri oleh petugas yang ditunjukberdasarkan Surat Perintah Ketua Pelaksana.

11) Petugas membagi formulir Antro untuk diisi dataoleh calon Tamtama Polri dan dilanjuntukan denganpengukuran tinggi dan timbang berat badan.

12) Kelompok pertama terdiri dari 25 calon TamtamaPolri masuk ruangan untuk melaksanakan tesAntro dengan penguji bekerjasama dengandosen FKIP UNIVERSITAS

13) Selesai tes Antro nilai/ berkas dikumpulkan dandiamankan oleh Ketua Tim untuk dilakukanpemasukan rekapan nilai ke computer.

14) Petugas menyiapkan kembali dan memberikanarahan untuk gerakan di renang dan pelaksanaanuntuk kelompok pertama terdiri dari 5 orang,perlengkapan yang digunakan Stop Watch, pluit,pelampung, Blanko penilaian dan didampingi 3orang tim penolong renang.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

15) Petugas entry data bertugas dan bertanggungjawab untuk memasukkan data-data TesKesamaptaan Jasmani ke dalam program entrydata dan memberikan paraf pada blanko-blankoTes Kesamaptaan Jasmani sebagai bukti bahwadata telah di entry yang diawasi oleh pengawasinternal dan eksternal.

16) Setelah mendapatkan hasil kelulusan, PengawasInternal/ External dan perwakilan calonTamtama Polri menandatangani Berita Acaradan hasil yang sudah jadi diserahkan kepadaKetua Pelaksana (Bag Dalpers), untukdiumumkan kepada calon Tamtama Polri danditempelkan dipapan pengumuman.

17) Pembuatan Keputusan Kapolda selaku ketuapanitia daerah tentang kelulusan pengujiankesamaptaan jasmani penerimaan calonTamtama Polri.

18) Keputusan Kapolda tentang Hasil rik ujikesamaptaan jasmani dibungkus dan disegeluntuk disimpan kedalam Brankas SubbidPaminal Bid Propam Polda.

k. Penelusuran Mental Kepribadian (PMK)

1) PMK tertulis dilaksanakan oleh Subbid PaminalBid Propam Polda Seluruh peserta mengisiblanko pertanyaan PMK dengan materi penelitianperilaku calon, sebagai berikut :

a) Apakah ada catatan tindak pidana yangpernah dilakukan atau berkelakuan tidakbaik / tercela.

b) Penilaian dilakukan sejak mengikuti kegiatanpendaftaran sampai dengan luluspendidikan secara berkesinambungan.

c) Hasil PMK sementara sebagai masuk ansaat penentuan kelulusan apabila ditemuicatatan-catatan atau perilaku yang tercelaserta tersangkut tindak pidana.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

l. Administrasi akhir.Pada saat administrasi akhir masing-masing pesertamenyerahkan 3 rangkap berkas foto copy yang sudahdimasukan kedalam Map bertulang warna kuningdengan rincian sebagai berikut :1) Surat permohonan dengan tulisan tangan

bermaterai Rp.6000.-2) Foto copy Akte kelahiran/ surat kenal lahir.3) Foto copy Ijazah/NEM.HUAN SD, SLTP, SLTA.4) surat keterangan berbadan sehat dari dokter5) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).6) persetujuan orang tua/wali.7) pernyataan belum pernah nikah.8) daftar riwayat hidup.9) surat perjanjian Ikatan Dinas Pertama Tamtama

Polri.10) pernyataan Ikatan Dinas 10 (sepuluh) tahun.11) pernyataan sanggup ditempatkan di seluruh

wilayah Negara Republik Indonesia.12) pernyataan tidak terikat perjanjian dengan

instansi lain.13) pernyataan orang tua/wali.14) foto copy KTP ybs dan kedua orang tua, Kartu

Keluarga.15) copy sertifikat/surat-surat penghargaan.16) Hasil koreksi selajutnya dibuatkan berita acara

dan disampaikan kepada para pesertadiumumkan melalui papan pengumumansekretariat panitia.

17) Koreksi administrasi akhir dititik beratkan kepadaadm diri (Akte, KK/KTP),adm Sekolah(Ijazah/NEM SD,SMP dan SMA) dan admprestasi.

18) Pembuatan Keputusan Kapolda tentang kelulusanpemeriksaan administrasi akhir penerimaanTamtama Polri berdasarkan Berita Acara dariKatim Rik ADM.

19) Keputusan Kapolda tentang Hasil pemeriksaanadministrasi akhir dibungkus dan disegel untukdisimpan kedalam Brankas Subbid Paminal BidPropam Polda

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

n. Sidang penetapan kelulusan sementara1) Dilaksanakan untuk pengecekan kesehatan dan

administrasi untuk peserta Pria dan Wanita2) Ketua Pelaksana dibantu Sekretaris bertanggung

jawab melaksanakan kegiatan Sidang KelulusanSementara Tingkat Polda yang dilaksanakansecara terbuka dihadiri oleh para Katim, paracalon Tamtama Polri, para orang tua, pengawasinternal dan eksternal.

3) Sidang kelulusan sementara dipimpin olehKapolda untuk menentukan peserta yangdinyatakan memenuhi syarat sejumlah kuota danditambah sekian persen berdasarkan penetapandari Mabes Polri yang disaksikan oleh :a) Para Ketua Tim.b) Pengawas internal.c) Pengawas eksternal.d) Orang tua/wali pesertae) Peserta.

4) Kegiatan Sidang Kelulusan Sementaramerupakan kegiatan menghimpun seluruhhasil/nilai yang didapat oleh para peserta CalonTamtama pada seluruh tahapan seleksi, untukselanjutnya diolah menjadi nilai akhir, dilakukanperankingan dan menentukan kelulusansementara para calon Tamtama Polriberdasarkan ketentuan yang ditetapkan denganKep Kapolda.

Instruksi kerja1) Arahan/sambutan dari Ketua Panda/Ketua

Pelaksana.2) Pembukaan segel hasil nilai dari seluruh tahapan

seleksi (dalam bentuk CD/flash disk dan print outberita acara hasil nilai, serta komputer yangdigunakan untuk pengolahan data nilai parapeserta.

3) Pemeriksaan Komputer yang akan digunakandicek oleh Pengawas IT, hasilnya disampaikansecara terbuka dan dibuatkan Berita Acara HasilPengawasan IT.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

4) Pengecekan data nilai tiap-tiap Tim tahapanseleksi, antara yang ada dalam CD/flash diskdengan print out berita acara nilai yangditandatangani oleh Katim dan Pengawas.Pengecekan dilakukan oleh operator Tim, Katim,Pengawas Internal dan Pengawas Eksternal.Selama menunggu kegiatan pengecekan datanilai, tiap-tiap Katim menjelaskan/menyampaikankriteria penilaian dari masing-masing tahapan.

5) Hasil pengecekan kesesuaian data disampaikansecara terbuka kepada peserta oleh PengawasInternal/Eskternal dari tiap-tiap tahapan seleksi.

6) Pengecekan ulang nilai-nilai yang sudahdisatukan di computer pengolahan nilai, melaluipengambilan sampel minimal 3 (tiga) orang yanghadir dalam Sidang Kelulusan Sementara.

7) Pembacaan hasil temuan Tim PMK, yangdilakukan oleh jajaran Bid Propam Poldaselama kurun waktu dari pendaftaran sampaidengan Sidang Kelulusan Sementara.Selanjutnya, peserta yang mendapat temuanPMK dinyatakan TMS dan tidak dilakukanpengolahan nilai.

8) Pembacaan Keputusan Kapolda tentangketentuan kelulusan sementara, antara lainkuota, perankingan dan indeks bobot nilai tiap-tiap tahapan seleksi.

9) Pengolahan data nilai dengan memasukkan rumussesuai indeks bobot nilai yang ditentukan,selanjutnya dilakukan perankingan dan penentuankelulusan sesuai persyaratan dalam ST WO.

10) Hasil kelulusan sementara ditandatangani dandibuatkan berita acara dan diumumkan kepadaseluruh peserta yang hadir.

11) Pembuatan Keputusan Kapolda tentangpenentuan kelulusan sementara penerimaanTamtama Polri.

12) Keputusan Kapolda tentang Hasil kelulusansementara dibungkus dan disegel untukdisimpan kedalam Brankas Subbid Paminal BidPropam Polda.

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

m. Supervisi Mabes Polri1) Dilaksanakan untuk pengecekan kesehatan dan

administrasi untuk peserta Pria dan Wanita2) Dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan

diikuti oleh seluruh peserta bertempat di AulaBengkalis SPN Polda dengan mencocokan hasilyang diperoleh saat pemeriksaan kesehatantahap I dan II.

3) Pemeriksaan admi)nistrasi dilakukan disekretariatPanda dengan pengecekan berkas administrasipeserta.

4 Apabila terdapat temuan dalam supervisi makaakan digunakan sebagai referensi/masukandalam pelaksanaan sidang kelulusan akhir yangdiberikan oleh tim supervisi

5) Supervisi disaksikan oleh pengawas Internal (BidPropam dan Itwasda) dan pengawas eksternal(LSM).

o. Sidang kelulusan akhir1) Sidang kelulusan akhir dipimpin oleh Kapolda

untuk menentukan peserta yang dinyatakanLulus Terpilih dan Lulus Tidak Terpilih , bagiyang Lulus Terpilih akan mengikuti pendidikan,sidang disaksikan oleh :g) Para Ketua Tim.h) Pengawas internal.

i) Pengawas eksternal.j) Tim supervisi Mabes Polri.k) Orang tua/wali pesertal) Peserta

p. Pelaksanaan1) diawali dengan cara memasukkan nilai dari

masing-masing tahapan seleksi ke dalamkomputer, kemudian dicocokkan dengan hasilberita acara masing-masing tes yangditandatangani oleh ketua tim, pengawas internaldan eksternal

2) diawali dengan cara memasukkan nilai darimasing-masing tahapan seleksi ke dalamkomputer, kemudian dicocokkan dengan hasilberita acara masing-masing tes yangditandatangani oleh ketua tim, pengawas internaldan eksternal

NO DOKUMEN/PRODUK YANG DISIAPKAN ADA TIDAKADA KET

3) Pembacaan hasil pelaksanaan PenelusuranMental Kepribadian oleh Kabid Propam, apabilaada peserta yang terdapat temuan dalampelaksanaan PMK maka tidak diikutkan dalampelaksanaan perankingan (dinyatakan tidakmemenuhi syarat).

4) Pembacaan hasil supervisi oleh Tim SupervisiMabes Polri, apabila terdapat catatan yang tidakmemenuhi syarat prosedur penilaian maupunpersyaratan dinyatakan tidak memenuhi syarat(TMS) dan tidak diikutkan perankingan.

5) Sebelum diberikan bobot nilai dari tahapanseleksi para peserta diberikan waktu untukmelakukan pengecekan nilai yang dimilikiapakah sudah sesuai dengan yang ada di LCDProyektor, selanjutnya dilakukan pembobotansesuai dengan rumus yang ditetapkan olehPanitia Pusat/ Mabes Polri

6) Dari hasil nilai akhir para peserta makaditentukan ranking 1 s.d sejumlah kuotapendidikan yang dinyatakan lulus terpilih untukmengikuti pendidikan dan dibuatkan berita acaraserta diumumkan kepada para peserta melaluaiLCD Projector, papan pengumuman sekretariatpanitia.

7) Penghadapan calon siswa Tamtama Polri ke

SPN dan Pusdik yang telah ditentukan.Sesuai dengan Kep penentuan kelulusan tingkatakhir dan tempat pendidikan calon siswaTamtama Polri dihadapkan ke SPN dan Pusdikdidampingi Perwira pendamping denganmembawa berkas administrasi dan perlengkapansebagai berikut :a) Surat penghadapanb) Berkas administrasi asli dan foto copy.c) Berkas hasil pemeriksaan kesehatand) Berkas hasil pemeriksaan Psikologie) Berkas hasil PMKf) Perlengkapan perorangan calon siswa.

PROSEDUR KEGIATAN SELEKSI DIKBANGSPES POLRI

NO KEGIATAN

SUBBAG BANGSPES / IPTEK - BAG. LEKDIKKONSEPTOR PELAKSANA

KABAG KASUB BAG KAUR MIN PAUR PAMIN BANUM BHAY.ADM

1. Mengikuti rapat

a. penyusunan ProdikPolri X X

b. rapat kaji ulang X X

2 Membuat rencanakebutuhan anggaranguna biaya kegiatantahap pelaksanaan

X X X

3. Membuat Surat TelegramKapolri tentangpemberitahuanpelaksanaan seleksidikbangspes

X X X X X X

4. Mengkompulir danmendatakan pengirimanhasil seleksi dikbangspesdari satker mabes danpolda

X X X X X X

5. Membuat Surat TelegramKapolri tentangpemanggilandikbangspes sesuai hasilseleksi yang telah dikirimoleh pengembang fungsi

X X X X X X

NO KEGIATAN

SUBBAG BANGSPES / IPTEK - BAG. LEKDIKKONSEPTOR PELAKSANA

KABAG KASUB BAG KAUR MIN PAUR PAMIN BANUM BHAY.ADM

SDM pada satker mabesdan biro SDM Polda.

6. Melakukan giatkoordinasi dan monitoringpeserta dikbangspes diPusdik-Pusdik (tempatpelaksanaandikbangspes)

X X X X X X

7. Membuat laporanpelaksanaan seleksi

X X X X X X

TAHAPAN KEGIATAN SELEKSI PENDIDIKAN SEKOLAH INSPEKTUR POLISI (SIP)

NO KEGIATAN SELEKSI SIP

SUBBAG AGOL - BAG. LEKDIK

PNGGNG JWB KONSEPTOR PELAKSANA

ASSDM KARO KABAG KASUB

BAGKAURMIN PAUR PAMIN BANUM BHAY.

ADM WAKTU

I. TAHAP PERENCANAAN

a. Membuat Nodin ke Rojianstra SSDM Polri perihalpemberitahuan jadwal dan waktu pelaksanaanseleksi utk penerbitan Kepgarlekdik.

x x x x X X X 30 Menit

b. Menghadiri rapat kaji ulang penyelenggaraanseleksi SIP. x x x x 3 Jam

c.Pembuatan ST pelaksanaan pembinaan kepanda-panda dan pejabat pengemban fungsi sdmdi satker lingkungan Mabes Polri.

x x x x x x x 1 Jam

d. Kumpulir hasil pelaksanaan pembinaan baik daripanda maupun satker dilingkungan Mabes Polri. x x X x x 1 Hari

e. Menerima Kepgar dari Birojianstra SSDM Polri. x x x x x x X 1 Hari

f. Membuat ST warning order (WO) pemberitahuanpelaksanaan seleksi x x x x x x X 1 Hari

g.Membuat Surat permohonan bantuan pembuatansoal ujian akademik/TKM (outsourching danfungsi satker terkait).

x x x x x x x 1 Jam

h. Membuat surat ke Setukpa Lemdiklat Polri perihaltema besar NKP. x x x x x x x 1 Jam

II. TAHAP PENGORGANISASIAN

a.Membuat Surat permohonan tim was internal(Itwasum, Propam, dan Bag Anev RojianstraSSDM Polri).

x x x x x x X 2 Jam

b.

Membuat Surat permohonanpemeriksa/verifikator tahapan seleksi (BIK, CyberBareskrim/BSSN, Div TIK, Div Humas, dan BAN-PT)

x x x x x x X 2 Jam

c.Membuat Surat dan undangan koordinasi denganorgan seleksi yang akan melaksanakan tahapanseleksi (kes, jas, psi, SKHP dan akademik) bagicalon peserta.

x x x x x x x 2 Jam

d. Ren paparan pola dan jadwal seleksi. x x x X x X 1 Hari

e.Rapat koordinasi dengan organ seleksi(Lemdiklat, Divpropam, Ropsi, Rowatpers,Pusdokkes dan vendor lainnya).

x x x x x x x 3 Jam

f.Membuat Surat dan sprin Koordinasi awal denganSetukpa untuk kesiapan penerimaan pesertadidik.

x x x x X x X 1 Jam

g.

Membuat Surat koordinasi dengan vendorpenunjang giat seleksi untuk pinjam pakaigedung, lapangan olahraga dan dojo untuktempat pelaksanaan seleksi.

x x x x X x X 1 Jam

h. Mengkompulir, Menyusun dan mengacak soalujian Akademik. x x x X x X 5 Hari

i.Membuat Kep dan sprin kepanitiaan Panpus danSubpanpus (pendaftaran, rikmin, tahapan seleksi,pengawas internal, Verifikator dan Korektor, dll).

x x x x x x x 3 Jam

j. Kumpulir animo calon peserta yang memenuhi x x x x x 1 Hari

syarat seleksi Panda/Subpanpus.

k.Membuat kelengkapan adm peserta seleksi(daftar hadir, no ujian peserta, formulir peserta,tanda terima, lembar control rikmin dll)

x x x x x x X 1 Hari

l. Membuat spanduk/banner selamat datangpeserta seleksi. x x x x x x X 1 Hari

III. TAHAP PELAKSANAAN

A. SUBPANPUS1. PENDAFTARAN

a. Mengaktifkan Website www.lekdik.polri.go.id x x 2 Hari

b. Sprin panitia x x x x x x x 1 Jam

c. Absensi panitia dan peserta x x x x 1 Jam

d. Nomor tes x x x x1 Jam

e. Ceklis pendaftaran x x x x 1 Jam

f. Jadwal seleksi x x x x x x 1 Jam

g. Form registrasi online x x x x 1 Jam

h. Tanda terima berkas administrasi x x x x 1 Jam

2. SUMPAH DAN PI

a. Membuat Sprin PI dan sumpah (panita, perangkat x x x x x x x 1 Jam

dan peserta)

b. Membuat Naskah PI, sumpah dan susunanacara. x x x x x x x 3 Jam

c. Membuat Surat undangan PI dan sumpah kepadapejabat organ seleksi. x x x x x x x 1 Jam

d. Penunjukan perwakilan panitia dan pesertaseleksi yang akan di sumpah. x x x x x 30 Menit

e. Laporan singkat pelaksanaan seleksi x x 1 Jam

f. Koordinasi dan cek kesiapan gedung danakomodasi x x x 2 Jam

g. Membuat Pointers Irup x x x x x x 30 Menit

3. RIKMIN

a. Entri data hasil pendaftaran X x x X x 1 Hari

b. Berkas administrasi perserta (Hardcopy) x x X x 1 Hari

c. Membuat Sprin Panitia Rikmin dan Absensi x x x x x x x x 1 Jam

d. Koordinasi tempat rikmin dan akomodasi. x x x x x x 2 Jam

e. Pemeriksaan berkas administrasi oleh verifikator. x x x x x x 3 Hari

f. Rapat Konsolidasi Hasil Rikmin x x x x x x 3 Jam

g. Membuat BA Hasil Rikmin x x x x x x x 2 Jam

h. Membuat Kep Hasil Rikmin x x x x x x x 3 Jam

4. RIKPSI

a. Membuat Sprin Monitoring dan Absenpanitia/peserta. x x x x x x x 1 Jam

b.Koordinasi kesiapan gedung, backdrop, soundsystem, infocus, mesin scan, mesin fotocopy dankelengkapan lain.

x x x x x x1 Hari

c. Pasang nomor meja peserta. x x x X3 Jam

d. Menyiapkan konsumsi/makan dan snack. x x x x X 3 Jam

e. Cek Kehadiran Petugas/Pengawas Divtik, CyberBareskrim, BIK dan BSSN. x x x x 30 Menit

f. Monitoring pelaksanaan tes psi. x x x x x x x x 5 Jam

g. Pengumuman hasil tes psi secara terbuka. x x x x x x x x 4 Jam

h. Menerima BA dan ND Hasil Rikpsi. x x x x x x x 1 Jam

i. Mengkompulir nilai hasil psi dalam Flash disk. x x x x x 30 Menit

j. Membuat Kep Hasil Rikpsi. x x x x x x x 3 Jam

5. RIKKES

a. Membuat Sprin Monitoring dan Absenpanitia/peserta. x x x x x x x 1 Jam

b. Menyiapkan konsumsi/makan dan snack. x x x x x 3 Jam

c. Monitoring pelaksanaan Rikkes x x x x x x x 2 Hari

d. Pengumuman secara terbuka. x x x x x x x 4 Jam

e. Menerima BA dan ND Hasil Rikkes. x x x x x x x 1 Jam

f. Mengkompulir nilai hasil rikkes dalam Flash disk. x x x x x 30 Menit

g. Membuat Kep Hasil Rikkes. x x x x x x x 3 Jam

6. TES KESAMAPTAAN JASMANI (TKJ)

a. Membuat Sprin Monitoring dan Absenpanitia/peserta. x x x x x x x 1 Jam

b. Menyiapkan Lapangan olah raga dan judo. x X x x x x 1 Hari

c. Menyiapkan konsumsi/makan dan snack. X x x x x 3 Jam

d. Monitoring pelaksanaan tes kesjas. x x x x x x x 2 Hari

e. Pengumuman secara terbuka. x x x x x x x x 2 Jam

f. Menerima BA dan ND Hasil TKJ. x x x x x x x 1 Jam

h. Mengkompulir nilai hasil TKJ dalam Flash disk. x x x x x 30 Menit

i. Membuat Kep Hasil TKJ. x x x x x x x 3 Jam

7. TES AKADEMIK/ TKM

a. Membuat Sprin Monitoring dan Absenpanitia/peserta. x x x x x x x 1 Jam

b. Koordinasi dengan Satker pengampu soalakademik (Lemdik/Bagkompeten). x x x X X X X 1 Hari

c.Koordinasi gedung, meja kursi, backdrop, soundsystem, infocus, scanner, mesin fotocopy,operator dan kelengkapan lain.

X X X X X X 1 Hari

d. Pasang nomor meja peserta. x x x 3 Jam

e. Menyiapkan konsumsi/makan dan snack. X X x x x 3 Jam

f. Cek Kehadiran Petugas Pengawas Divtik, BIKdan BSSN x x x x 30 Menit

g. Pengumuman terbuka. x x x x x x x x 3 Jam

h. Mengkompulir nilai hasil Akademik/TKM dalamFlash disk. x x x x x 30 Menit

i. Menerima BA dan ND hasil tes Akademik/TKM x x x x x x x 1 Jam

j. Membuat Kep Hasil Tes Akademik/ TKM x x x x x x x 3 Jam

8. SIDANG PENETAPAN KELULUSAN.

a. Menerima Kep kuota didik. x x x x x x x 1 Hari

b. Membuat Sprin Monitoring dan Absenpanitia/peserta. x x x x x x x 1 Jam

c. Membuat Surat undangan kepada pejabat organseleksi. x x x x x x x 1 Jam

d. Koordinasi gedung, meja kursi backdrop, soundsystem, infocus dan kelengkapan lain. X X X X X X 1 Hari

e. Cek Petugas Pengawas Divtik, BIK, CyberBareskrim dan BSSN. x x x x 1 Jam

f. Cek kembali kesiapan operator, pembawa acara x x x x 1 Jam

dan pembaca doa, dirigen.

g. Menyiapkan Flash Disk hasil nilai tahapanseleksi, kotak, gembok dan segel rahasia. x x x x x x 20 Menit

h.Menggabungkan nilai hasil tahapan seleksi dalamformat excel dan menampilkan kepada pesertaseleksi.

x x x x x x x 2 Jam

i.Memberi kesempatan kepada peserta seleksiuntuk melihat dan mengecek kembali nilai yang ditampilkan

x x x x x x x 30 Menit

j. Perangkingan sesuai bobot yang telah di tetapkanKEPGAR. x x x x x x x 30 Menit

k. Membuat BA Hasil Sidang Penetapan Kelulusan. x x x x x x x 1 Jam

l. Membuat Kep Hasil Sidang Penetapan kelulusan. x x x x x x x x 3 Jam

9. PELEPASAN PESERTA DIDIK TINGKATSUBPANPUS

a. Membuat Sprin dan absensi panitia. x x x x x x x 1 Jam

b. Membuat Absensi peserta. x x x x x x 1 Jam

c. Koordinasi tempat dan akomodasi. pelaksanaan x x x x x x x 1 Hari

d. Membuat Surat kepada Ka Satker untukmenghadirkan Anggota yang lulus. x x x x x x x 1 Jam

e. Membuat Nodin kepada Para Karo untukmendampingi As SDM Kapolri. x x x x x x x 30 Menit

f. Membuat Sambutan/Pointers As SDM Kapolri. x x x x x x 1 Jam

g. Arahan sekaligus pelepasan peserta seleksi oleh x x x x x x x x

As SDM Kapolri

h.Membuat Surat permohonan pinjam pakaikendaraan Bus Yanma Polri dan PengawalanLantas.

x x x x x x x 1 Jam

B. PANPUS

1. PENETAPAN KUOTA DIDIK

a. Mengkompulir animo terakhir peserta seleksi.(Per satker/ fungsi, jenis kelamin) x x x x x x 1 Hari

b. Membuat Nodin ke jianstra permohonan kepkuota didik. x x x x x x x x 1 Jam

c. Menerima kep kuota didik dari Birojianstra. x x x x x x x x 1 Hari

d. Membuat surat kepada Panda/Subpanpus perihaldistribusi kuota didik. x x x x x x x x 3 jam

2. RIKMIN

a.Menerima berkas administrasi dan kep asli ketuapanda/subpanpus serta Berita Acara tentang hasilpenetapan kelulusan tingkat akhir.

x x x x x 2 Hari

b. Entry data hasil kelulusan tingkatpanda/subpanpus. x x x x x 2 Hari

c.Cek jumlah berkas administrasi disesuaikandengan kep kapolda/ketua subpanpus dan jumlahkuota didik.

x x x x x 1 Hari

d. Membuat Sprin panitia rikmin. x x x x x x x x 1 Jam

e. Koordinasi tempat dan akomodasi pelaksanaanrikmin. x x x x x x 1 Hari

f. Rapat Konsolidasi hasil rikmin. x x x x x 3 Jam

g. Membuat BA Hasil Rikmin x x x x x x x 2 Jam

h. Membuat Kep Hasil Rikmin x x x x x x x 3 Jam

3. SIDANG PENETAPAN KELULUSAN PANPUS

a. Membuat Sprin dan absensi panitia. x x x x x x x 1 Jam

b. Pelaksanaan sidang di tempat yang sudahditentukan. x x x x x x x x x 1 Hari

c. Membuat Kep Kapolri tentang Penetapankelulusan tingkat Panpus. x x x x x x x x 1 Hari

d. Membuat Surat/Surat Telegram (ST) Panggil. x x x x x x x 1 Hari

4. MONITORING DAN ABSENSI DI LEMDIK

a. Membuat Sprin Monitoring dan Absensi.

x

x x x x x x x 1 Jam

b. Membuat Absensi peserta didik PerPolda/Subpanpus.

x x x x x x 1 Hari

c. Membuat Sprin perjalanan dinas.

x

xx

x X x x x x x 1 Jam

d. Akomodasi, Transportasi dan Perlengkapan ATK. x x x x x

5. RIKKES

a. Membuat Sprin Monitoring dan Absen panitia. xx

xx x x x x 1 Jam

bKoordinasi pelaksanaan Rikkes dengan RenminSetukpa, Pusdokkes Polri dan Rumkit SetukpaLemdiklat Polri.

x x x x x 2 Hari

6. SERAH TERIMA PESERTA DIDIK KEPADA LEMDIK.

a. Menyiapkan BA serah terima peserta didik. x x x x x x x x 1 Jam

b. Tanda tangan BA serah terima peserta didik. x x x x x x x x 30 Menit

IV. PENGENDALIAN

a. Membuat Sprin pembuatan laporan akhir. x x x x x x x 1 Jam

b. Kumpulir laporan hasil dan permasalahan seleksitingkat Panda dan Subpanpus. x x x x x x 1 Hari

c. Supervisi kelengkapan adm seleksi ke panda-panda. x x x x x x x x x 1 Hari

d. Menyusun/membuat anev dan Laporan hasilpelaksanaan seleksi. x x x x x x x 2 Hari

e. Cetak buku laporan akhir pelaksanaan seleksi. x x x x 2 Hari

FLOWCHART KEGIATAN SELEKSI PENDIDIKAN SEKOLAH INSPEKTUR POLISI (SIP)

NO TAHAPANSELEKSI URAIAN KEGIATAN PESERTA PELAKSANA/K

SB-BANUM KABAG KARO AS SDM KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT

1SUBPAN

PUSPENDAFTARAN

Sprin, Absenpanitia, WebOnline

15 Hari

MENGUMPULKAN FORMONLINE DANMENGUMPULKAN BERKAS(VERIFIKASI)

Absen,BerkasAdm, FormOnline

1 Hari Nomor tes

SUMPAH DAN PAKTAINTEGRITAS

Sprin, Absen,Naskah,Undangan

1 Hari NaskahSumpah dan

PI yangsudah di ttd

PELAKSANAAN RIKMINSprin, Absenpanitia danpeserta

3 Hari

-PENGUMUMAN HASILRIKMIN

1 Hari BA, Kep

PELAKSANAAN RIKPSISprin, Absenpanitia danpeserta

1 Hari

-HASIL RIKPSI1 Hari Nodin hasil

rikpsi, Kep

PELAKSANAAN RIKKESSprin, Absenpanitia dan

peserta

2 Hari

-HASIL RIKKES1 Hari Nodin hasil

rikkes, Kep

PELAKSANAAN TKJSprin, Absenpanitia dan

peserta

1 Hari

-HASIL TKJ1 Hari Nodin hasil

Tkj, Kep

PELAKSANAAN UJIANAKADEMIK

Sprin, Absenpanitia dan

peserta

1 Hari

-HASIL UJIAN AKADEMIK

1 Hari Nodin hasilujian

akademik,Kep

SIDANG KELULUSAN1 Hari BA dan Kep

PEMBUATAN KEPKELULUSAN TKSUBPANPUS

2 PANPUS MENGKOMPULIR BERKAS Sprin Panitia 2 Hari

PELAKSANAAN RIKMIN Sprin Panitia 3 Hari BA

SIDANG PENETEPANKELULUSAN

Sprin Panitia 1 Hari BA

PEMBUATAN KEPKELULUSAN TK PANPUS

Sprin Panitia 1 Hari Kep

PEMBUATAN ST PANGGIL 2 Hari ST Panggil

TAHAPAN KEGIATAN SELEKSI PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN (PAG)

NO KEGIATAN SELEKSI PAG

SUBBAG AGOL - BAG. LEKDIKPNGGNG

JWB KONSEPTOR PELAKSANA

ASSDM KARO KABAG KASUB

BAGKAURMIN PAUR PAMIN BANUM BHAY.

ADM WAKTU

I. TAHAP PERENCANAAN

a. Membuat Nodin ke Rojianstra SSDM Polriperihal pemberitahuan jadwal dan waktupelaksanaan seleksi utk penerbitanKepgarlekdik.

x x x x X X X 30 Menit

b. Menghadiri rapat kaji ulang penyelenggaraanseleksi PAG. x x x x 3 Jam

c.Pembuatan ST pelaksanaan pembinaan kepanda-panda dan pejabat pengemban fungsisdm di satker lingkungan Mabes Polri.

x x x x x x x 1 Jam

d. Kumpulir hasil pelaksanaan pembinaan baik daripanda maupun satker dilingkungan Mabes Polri. x x X x x 1 Hari

e. Menerima Kepgar dari Birojianstra SSDM Polri. x x x x x x X 1 Hari

f. Membuat ST warning order (WO)pemberitahuan pelaksanaan seleksi x x x x x x X 1 Hari

g.Membuat Surat permohonan bantuanpembuatan soal ujian akademik/TKM(outsourching dan fungsi satker terkait).

x x x x x x x 1 Jam

II. TAHAP PENGORGANISASIAN

a. Membuat Surat permohonan tim was internal(Itwasum, Propam, dan Bag Anev Rojianstra

x x x x x x X 2 Jam

SSDM Polri).

b.

Membuat Surat permohonanpemeriksa/verifikator tahapan seleksi (BIK,Cyber Bareskrim/BSSN, Div TIK, Div Humas,dan BAN-PT)

x x x x x x X 2 Jam

c.Membuat Surat dan undangan koordinasidengan organ seleksi yang akan melaksanakantahapan seleksi (kes, jas, psi, SKHP danakademik) bagi calon peserta.

x x x x x x x 2 Jam

d. Ren paparan pola dan jadwal seleksi. x x x X x X 1 Hari

e.Rapat koordinasi dengan organ seleksi(Lemdiklat,Divpropam,Ropsi,Rowatpers,Pusdokkes dan vendor lainnya).

x x x x x x x 3 Jam

f.Membuat Surat dan sprin Koordinasi awaldengan Setukpa untuk kesiapan penerimaanpeserta didik.

x x x x X x X 1 Jam

g.

Membuat Surat koordinasi dengan vendorpenunjang giat seleksi untuk pinjam pakaigedung, lapangan olahraga dan dojo untuktempat pelaksanaan seleksi.

x x x x X x X 1 Jam

h. Mengkompulir, Menyusun dan mengacak soalujian Akademik. x x x X x X 5 Hari

i.

Membuat Kep dan sprin kepanitiaan Panpusdan Subpanpus (pendaftaran, rikmin, tahapanseleksi, pengawas internal, Verifikator danKorektor,dll).

x x x x x x x 3 Jam

j. Kumpulir animo calon peserta yang memenuhisyarat seleksi Panda/Subpanpus. x x x x x 1 Hari

k. Membuat kelengkapan adm peserta seleksi(daftar hadir, no ujian peserta, formulir peserta,

x x x x x x X 1 Hari

tanda terima, lembar control rikmin dll)

l. Membuat spanduk/banner selamat datangpeserta seleksi. x x x x x x X 1 Hari

III. TAHAP PELAKSANAAN

A. SUBPANPUS

1. PENDAFTARAN

a. Mengaktifkan Website www.lekdik.polri.go.id x x 2 Hari

b. Sprin panitia x x x x x x x 1 Jam

c. Absensi panitia dan peserta x x x x 1 Jam

d. Nomor tes x x x x1 Jam

e. Ceklis pendaftaran x x x x 1 Jam

f. Jadwal seleksi x x x x x x 1 Jam

g. Form registrasi online x x x x 1 Jam

h. Tanda terima berkas administrasi x x x x 1 Jam

2. SUMPAH DAN PI

a. Membuat Sprin PI dan sumpah (panita,perangkat dan peserta) x x x x x x x 1 Jam

b. Membuat Naskah PI, sumpah dan susunanacara. x x x x x x x 3 Jam

c. Membuat Surat undangan PI dan sumpahkepada pejabat organ seleksi. x x x x x x x 1 Jam

d. Penunjukan perwakilan panitia dan pesertaseleksi yang akan di sumpah. x x x x x 30 Menit

e. Laporan singkat pelaksanaan seleksi x x 1 Jam

f. Koordinasi dan cek kesiapan gedung danakomodasi x x x 2 Jam

g. Membuat Pointers Irup x x x x x x 30 Menit

3. RIKMIN

a. Entri data hasil pendaftaran X x x X x 1 Hari

b. Berkas administrasi perserta (Hardcopy) x x X x 1 Hari

c. Membuat Sprin Panitia Rikmin dan Absensi x x x x x x x x 1 Jam

d. Koordinasi tempat rikmin dan akomodasi. x x x x x x 2 Jam

e. Pemeriksaan berkas administrasi olehverifikator. x x x x x x 3 Hari

f. Rapat Konsolidasi Hasil Rikmin x x x x x x 3 Jam

g. Membuat BA Hasil Rikmin x x x x x x x 2 Jam

h. Membuat Kep Hasil Rikmin x x x x x x x 3 Jam

4. RIKPSI

a. Membuat Sprin Monitoring dan Absenpanitia/peserta. x x x x x x x 1 Jam

b.Koordinasi kesiapan gedung, backdrop, soundsystem, infocus, mesin scan, mesin fotocopydan kelengkapan lain.

x x x x x x1 Hari

c. Pasang nomor meja peserta. x x x X 3 Jam

d. Menyiapkan konsumsi/makan dan snack. x x x x X 3 Jam

e. Cek Kehadiran Petugas/Pengawas Divtik, CyberBareskrim, BIK dan BSSN. x x x x 30 Menit

f. Monitoring pelaksanaan tes psi. x x x x x x x x 5 Jam

g. Pengumuman hasil tes psi secara terbuka. x x x x x x x x 4 Jam

h. Menerima BA dan ND Hasil Rikpsi. x x x x x x x 1 Jam

i. Mengkompulir nilai hasil psi dalam Flash disk. x x x x x 30 Menit

j. Membuat Kep Hasil Rikpsi. x x x x x x x 3 Jam

5. RIKKES

a. Membuat Sprin Monitoring dan Absenpanitia/peserta. x x x x x x x 1 Jam

b. Menyiapkan konsumsi/makan dan snack. x x x x x 3 Jam

c. Monitoring pelaksanaan Rikkes x x x x x x x 2 Hari

d. Pengumuman secara terbuka. x x x x x x x 4 Jam

e. Menerima BA dan ND Hasil Rikkes. x x x x x x x 1 Jam

f. Mengkompulir nilai hasil rikkes dalam Flashdisk. x x x x x 30 Menit

g. Membuat Kep Hasil Rikkes. x x x x x x x 3 Jam

10. TES KESAMAPTAAN JASMANI (TKJ)

a. Membuat Sprin Monitoring dan Absenpanitia/peserta. x x x x x x x 1 Jam

b. Menyiapkan Lapangan olah raga dan judo. x X x x x x 1 Hari

c. Menyiapkan konsumsi/makan dan snack. X x x x x 3 Jam

d. Monitoring pelaksanaan tes kesjas. x x x x x x x 2 Hari

e. Pengumuman secara terbuka. x x x x x x x x 2 Jam

f. Menerima BA dan ND Hasil TKJ. x x x x x x x 1 Jam

h. Mengkompulir nilai hasil TKJ dalam Flash disk. x x x x x 30 Menit

i. Membuat Kep Hasil TKJ. x x x x x x x 3 Jam

11. TES AKADEMIK/ TKM

a. Membuat Sprin Monitoring dan Absenpanitia/peserta. x x x x x x x 1 Jam

b. Koordinasi dengan Satker pengampu soalakademik (Lemdik/Bagkompeten). x x x X X X X 1 Hari

c. Koordinasi gedung, meja kursi, backdrop, soundsystem, infocus, scanner, mesin fotocopy,

X X X X X X 1 Hari

operator dan kelengkapan lain.

d. Pasang nomor meja peserta. x x x 3 Jam

e. Menyiapkan konsumsi/makan dan snack. X X x x x 3 Jam

f. Cek Kehadiran Petugas Pengawas Divtik, BIKdan BSSN x x x x 30 Menit

g. Pengumuman terbuka. x x x x x x x x 3 Jam

h. Mengkompulir nilai hasil Akademik/TKM dalamFlash disk. x x x x x 30 Menit

i.Menerima BA dan ND hasil tes Akademik/TKM

x x x x x x x 1 Jam

j. Membuat Kep Hasil Tes Akademik/ TKM x x x x x x x 3 Jam

12. SIDANG PENETAPAN KELULUSAN

a. Menerima Kep kuota didik. x x x x x x x 1 Hari

b. Membuat Sprin Monitoring dan Absenpanitia/peserta. x x x x x x x

1 Jam

c. Membuat Surat undangan kepada pejabat organseleksi. x x x x x x x 1 Jam

d. Koordinasi gedung, meja kursi backdrop, soundsystem, infocus dan kelengkapan lain. X X X X X X 1 Hari

e. Cek Petugas Pengawas Divtik, BIK, CyberBareskrim dan BSSN. x x x x 1 Jam

f. Cek kembali kesiapan operator, pembawa acaradan pembaca doa, dirigen. x x x x 1 Jam

g. Menyiapkan Flash Disk hasil nilai tahapanseleksi, kotak, gembok dan segel rahasia. x x x x x x 20 Menit

h.Menggabungkan nilai hasil tahapan seleksidalam format excel dan menampilkan kepadapeserta seleksi.

x x x x x x x 2 Jam

i.Memberi kesempatan kepada peserta seleksiuntuk melihat dan mengecek kembali nilai yangdi tampilkan

x x x x x x x 30 Menit

j. Perangkingan sesuai bobot yang telah ditetapkan KEPGAR. x x x x x x x 30 Menit

k. Membuat BA Hasil Sidang PenetapanKelulusan. x x x x x x x 1 Jam

l. Membuat Kep Hasil Sidang Penetapankelulusan. x x x x x x x x 3 Jam

13. PELEPASAN PESERTA DIDIK TINGKATSUBPANPUS

a. Membuat Sprin dan absensi panitia. x x x x x x x 1 Jam

b. Membuat Absensi peserta. x x x x x x 1 Jam

c. Koordinasi tempat dan akomodasi. pelaksanaan x x x x x x x 1 Hari

d.Membuat Surat kepada Ka Satker untukmenghadirkan Anggota yang lulus. x x x x x x x 1 Jam

e.Membuat Nodin kepada Para Karo untukmendampingi As SDM Kapolri. x x x x x x x 30 Menit

f. Membuat Sambutan/Pointers As SDM Kapolri. x x x x x x 1 Jam

g.Arahan sekaligus pelepasan peserta seleksioleh As SDM Kapolri x x x x x x x x

h.Membuat Surat permohonan pinjam pakaikendaraan Bus Yanma Polri dan PengawalanLantas.

x x x x x x x 1 Jam

B. PANPUS

7. PENETAPAN KUOTA DIDIK

a. Mengkompulir animo terakhir peserta seleksi.(Per satker/ fungsi, jenis kelamin) x x x x x x 1 Hari

b. Membuat Nodin ke jianstra permohonan kepkuota didik. x x x x x x x x 1 Jam

c. Menerima kep kuota didik dari Birojianstra. x x x x x x x x 1 Hari

d. Membuat surat kepada Panda/Subpanpusperihal distribusi kuota didik. x x x x x x x x 3 jam

8. RIKMIN

a.Menerima berkas administrasi dan kep asliketua panda/subpanpus serta Berita Acaratentang hasil penetapan kelulusan tingkat akhir.

x x x x x 2 Hari

b. Entry data hasil kelulusan tingkatpanda/subpanpus. x x x x x 2 Hari

c.Cek jumlah berkas administrasi disesuaikandengan kep kapolda/ketua subpanpus danjumlah kuota didik.

x x x x x 1 Hari

d. Membuat Sprin panitia rikmin. x x x x x x x x 1 Jam

e. Koordinasi tempat dan akomodasi pelaksanaanrikmin. x x x x x x 1 Hari

f. Rapat Konsolidasi hasil rikmin. x x x x x 3 Jam

g. Membuat BA Hasil Rikmin x x x x x x x 2 Jam

h. Membuat Kep Hasil Rikmin x x x x x x x 3 Jam

9. SIDANG PENETAPAN KELULUSAN PANPUS

a. Membuat Sprin dan absensi panitia. x x x x x x x 1 Jam

b.Pelaksanaan sidang di tempat yang sudahditentukan. x x x x x x x x x 1 Hari

c.Membuat Kep Kapolri tentang Penetapankelulusan tingkat Panpus. x x x x x x x x 1 Hari

d. Membuat Surat/Surat Telegram (ST) Panggil. x x x x x x x 1 Hari

10. MONITORING DAN ABSENSI DI LEMDIK

a. Membuat Sprin Monitoring dan Absensi.x

x x x x x x x 1 Jam

b.Membuat Absensi peserta didik PerPolda/Subpanpus. x x x x x x 1 Hari

c Membuat Sprin perjalanan dinas.x

xx

xx x x x x x 1 Jam

d.Akomodasi, Transportasi dan PerlengkapanATK. x x x x x

11. RIKKES

a. Membuat Sprin Monitoring dan Absen panitia. x x

xx x x x x 1 Jam

b Koordinasi pelaksanaan Rikkes dengan RenminSetukpa, Pusdokkes Polri dan Rumkit Setukpa

x x x x x 2 Hari

Lemdiklat Polri.

12. SERAH TERIMA PESERTA DIDIK KEPADA LEMDIK.

a. Menyiapkan BA serah terima peserta didik. x x x x x x x x 1 Jam

b. Tanda tangan BA serah terima peserta didik. x x x x x x x x 30 Menit

IV. PENGENDALIAN

a. Membuat Sprin pembuatan laporan akhir. x x x x x x x 1 Jam

b. Kumpulir laporan hasil dan permasalahanseleksi tingkat Panda dan Subpanpus. x x x x x x 1 Hari

c. Supervisi kelengkapan adm seleksi ke panda-panda. x x x x x x x x x 1 Hari

d. Menyusun/membuat anev dan Laporan hasilpelaksanaan seleksi. x x x x x x x 2 Hari

e. Cetak buku laporan akhir pelaksanaan seleksi. x x x x 3 Hari

FLOWCHART KEGIATAN SELEKSI PENDIDIKAN ALIH GOLONGAN (PAG)

NO TAHAPANSELEKSI URAIAN KEGIATAN PESERTA PELAKSANA/K

SB-BANUM KABAG KARO AS SDM KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT

1SUBPANP

USPENDAFTARAN

Sprin, Absenpanitia, WebOnline

15 Hari

MENGUMPULKAN FORMONLINE DANMENGUMPULKANBERKAS (VERIFIKASI)

Absen,BerkasAdm, FormOnline

1 Hari Nomor tes

SUMPAH DAN PAKTAINTEGRITAS

Sprin, Absen,Naskah,Undangan

1 Hari NaskahSumpah dan

PI yangsudah di ttd

PELAKSANAAN RIKMINSprin, Absenpanitia danpeserta

3 Hari

-PENGUMUMAN HASILRIKMIN

1 Hari BA, Kep

PELAKSANAAN RIKPSISprin, Absenpanitia danpeserta

1 Hari

-HASIL RIKPSI1 Hari Nodin hasil

rikpsi, Kep

PELAKSANAAN RIKKESSprin, Absenpanitia dan

peserta

2 Hari

-HASIL RIKKES1 Hari Nodin hasil

rikkes, Kep

PELAKSANAAN TKJSprin, Absenpanitia dan

peserta

1 Hari

-HASIL TKJ1 Hari Nodin hasil

Tkj, Kep

PELAKSANAAN UJIANAKADEMIK

Sprin, Absenpanitia dan

peserta

1 Hari

-HASIL UJIAN AKADEMIK

1 Hari Nodin hasilujian

akademik,Kep

SIDANG KELULUSAN1 Hari BA dan Kep

PEMBUATAN KEPKELULUSAN TKSUBPANPUS

2 PANPUSMENGKOMPULIRBERKAS

Sprin Panitia 2 Hari

PELAKSANAAN RIKMIN Sprin Panitia 3 Hari BA

Sprin Panitia 1 Hari BA

PEMBUATAN KEPKELULUSAN TK PANPUS

Sprin Panitia 1 Hari Kep

PEMBUATAN STPANGGIL

2 Hari ST Panggil

TAHAPAN KEGIATAN UJIAN DINAS KENAIKAN PANGKAT (UDKP) TINGKAT I DAN II PNS POLRI

NO KEGIATAN UDKP PNS POLRI

SUBBAG AGOL - BAG. LEKDIK

PNGGNG JWB KONSEPTOR PELAKSANA

AS SDM KARO KABAG KASUBBAG

KAURMIN PAUR PAMIN BANUM BHAY.

ADM WAKTU

III. TAHAP PERENCANAAN

a. Membuat Nodin ke Rojianstra SSDM Polri perihalpemberitahuan jadwal dan waktu pelaksanaanUDKP utk penerbitan Kepgarlekdik.

x x x x X X X 30 Menit

b. Menghadiri rapat kaji ulang penyelenggaraan UDKP. x x x x 3 Jam

c.Pembuatan ST pelaksanaan pembinaan ke panda-panda dan pejabat pengemban fungsi sdm di satkerlingkungan Mabes Polri.

x x x x x x x 1 Jam

d. Kumpulir hasil pelaksanaan pembinaan baik daripanda maupun satker dilingkungan Mabes Polri. x x X x x 1 Hari

e. Menerima Kepgar dari Birojianstra SSDM Polri. x x x x x x X 1 Hari

f. Membuat ST warning order (WO) pemberitahuanpelaksanaan UDKP. x x x x x x X 1 Hari

g.Membuat Surat permohonan bantuan pembuatansoal ujian akademik (UU Kepolisian dan Minu Polri)ke Srena dan Setum.

x x x x x x xA. J

am

h.Membuat Surat koordinasi ke BKN dalam rangkapelaksanaan tes CAT, Pengambilan Sumpah danpenandatanganan pakta intergritas.

x x x x x x x B.

IV. TAHAP PENGORGANISASIAN

a.Membuat Surat permohonan tim was internal(Itwasum, Propam, dan Bag Anev Rojianstra SSDMPolri).

x x x x x x X 2 Jam

b.Membuat Surat permohonan pemeriksa/verifikatortahapan seleksi (Cyber Bareskrim/BSSN, Div TIK,Div Humas).

x x x x x x X 2 Jam

c. Membuat Surat dan undangan koordinasi denganorgan seleksi yang akan melaksanakan tahapanseleksi (BKN,Litpers, dan Divtik) bagi calon peserta.

x x x x x x x 2 Jam

d. Ren paparan pola dan jadwal seleksi. x x x X x X 1 Hari

e. Rapat koordinasi dengan organ seleksi(Divpropam,Divtik,BKN dan vendor lainnya). x x x x x x x x 3 Jam

f. Menerima soal akademik (UU Kepolisian dan MinuPolri) dari Srena dan Setum. x x x x X x X

g. Penyerahan soal akademik (UU Kepolisian dan MinuPolri) ke BKN. x x x x X x X

h. Membuat Surat permintaan personel penguji tespaparan NKP dan wawancara untuk UDKP TK II. x x x x X x X 2 Jam

i.Membuat Kep dan sprin kepanitiaan Panpus danSubpanpus (pendaftaran, rikmin, tahapan seleksi,pengawas internal, Verifikator dan Korektor,dll).

x x x x x x x 3 Jam

j.Kumpulir animo calon peserta yang memenuhisyarat seleksi Panda/Subpanpus. x x x x x 1 Hari

k.Membuat kelengkapan adm peserta seleksi (Jadwalujian, daftar hadir, no ujian peserta, formulir peserta,tanda terima, lembar control rikmin dll).

x x x x x x X 1 Hari

l. Membuat spanduk/banner selamat datang pesertaseleksi. x x x x x x X 1 Hari

III. TAHAP PELAKSANAAN

A. SUBPANPUS14. PENDAFTARAN

a. Mengaktifkan Website www.lekdik.polri.go.id x x 2 Hari

b. Sprin panitia x x x x x x x 1 Jam

c. Absensi panitia dan peserta x x x x 1 Jam

d. Nomor tes x x x x 1 Jam

e. Ceklis pendaftaran x x x x 1 Jam

f. Jadwal seleksi x x x x x x 1 Jam

g. Form registrasi online x x x x 1 Jam

h. Tanda terima berkas administrasi x x x x 1 Jam

15. SUMPAH DAN PI

a. Membuat Sprin PI dan sumpah (panita, perangkatdan peserta) x x x x x x x 1 Jam

b. Membuat Naskah PI, sumpah dan susunan acara. x x x x x x x 3 Jam

c. Membuat Surat undangan PI dan sumpah kepadapejabat organ seleksi. x x x x x x x 1 Jam

d. Penunjukan perwakilan panitia dan peserta seleksiyang akan di sumpah. x x x x x 30 Menit

e. Laporan singkat pelaksanaan seleksi x x 1 Jam

f. Koordinasi dan cek kesiapan gedung dan akomodasi x x x 2 Jam

g. Membuat Pointers Irup x x x x x x 30 Menit

16. RIKMIN

a. Entri data hasil pendaftaran X x x X x 1 Hari

b. Berkas administrasi perserta (Hardcopy) x x X x 1 Hari

c. Sprin Panitia Rikmin dan Absensi x x x x x x x x 1 Jam

d. Koordinasi tempat rikmin dan akomodasi. x x x x x x 2 Jam

e. Pemeriksaan berkas administrasi oleh verifikator. x x x x x x 3 Hari

f. Rapat Konsolidasi Hasil Rikmin x x x x x x 3 Jam

g. Membuat BA Hasil Rikmin x x x x x x x 2 Jam

h. Membuat Kep Hasil Rikmin x x x x x x x 3 Jam

17. TES AKADEMIK

a. CAT BKN

1) Membuat Sprin Monitoring dan Absenpanitia/peserta. x x x x x x x 1 Jam

2) Koordinasi dengan Satker pengampu soalakademik (Srena, Setum, Divtik dan BKN). x x x X X X X 1 Hari

3) Koordinasi gedung, backdrop, sound system, X X X X X X 1 Hari

infocus, operator dan kelengkapan lain.

4) Menyiapkan konsumsi/makan dan snack. X X x x x 3 Jam

5)Cek Kehadiran Petugas Pengamanan danPengawas Internal (Propam, Itwasum, BagAnev).

x x x x 30 Menit

6) Pengumuman terbuka. x x x x x x x x 3 Jam

7) Mengkompulir nilai hasil Akademik CAT dalamFlash disk. x x x x x 30 Menit

8) Menerima BA dan ND hasil tes AkademikCAT. x x x x x x x 1 Jam

9) Membuat Kep Hasil Tes Akademik CAT. x x x x x x x 3 Jam

b. TES KOMPUTER

1)Membuat Sprin Monitoring dan Absenpanitia/peserta. x x x x x x x 1 Jam

2)Koordinasi dengan Satker pengampu soalMengoperasionalkan Komputer (Divtik Polri). x x x X X X X 1 Hari

3)Koordinasi gedung, sound system, infocus,operator dan kelengkapan lain. X X X X X X 1 Hari

4) Menyiapkan konsumsi/makan dan snack. X X x x x 3 Jam

5)Cek Kehadiran Petugas Pengamanan danPengawas Internal (Propam, Itwasum, BagAnev).

x x x x 30 Menit

6) Pengumuman terbuka (One day Service). x x x x x x x x 3 Jam

7)Mengkompulir nilai hasil Tes Komputer dalamFlash disk. x x x x x 30 Menit

8) Menerima BA dan ND hasil tes Tes Komputer. x x x x x x x 1 Jam

9) Membuat Kep Hasil Tes Komputer. x x x x x x x 3 Jam

c. TES PAPARAN NKP DAN WAWANCARA UDKPTK II

1)Membuat Sprin Monitoring dan Absenpanitia/peserta. x x x x x x x 1 Jam

2)Menyiapkan dan menyerahkan NKP kepadapenguji (Hard copy). x x x X X X X 1 Hari

Menyiapkan formulir untuk pembobotan nilaiNKP dan wawancara kepada penguji.

3)Koordinasi gedung, sound system, infocus,operator dan kelengkapan lain. X X X X X X 1 Hari

4) Menyiapkan konsumsi/makan dan snack. X X x x x 3 Jam

5)Cek Kehadiran Petugas Pengamanan danPengawas Internal (Propam, Itwasum, BagAnev).

x x x x 30 Menit

6) Pengumuman terbuka (One day Service). x x x x x x x x 3 Jam

7)Mengkompulir nilai hasil akhir NKP danwawancara dalam Flash disk. x x x x x 30 Menit

8) Menerima BA dan ND hasil akhir NKP. x x x x x x x 1 Jam

d. SIDANG PENETAPAN KELULUSAN.

a. Menerima Kep kuota UDKP. x x x x x x x 1 Hari

b. Membuat Sprin dan Absen panitia/peserta. x x x x x x x 1 Jam

c. Membuat Surat undangan kepada pejabat organseleksi. x x x x x x x 1 Jam

d. Koordinasi gedung, meja kursi backdrop, soundsystem, infocus dan kelengkapan lain. X X X X X X 1 Hari

e. Cek Petugas Pengawas Divtik, Cyber Bareskrim danBSSN. x x x x 1 Jam

f. Cek kembali kesiapan operator, pembawa acara danpembaca doa, dirigen. x x x x 1 Jam

g. Menyiapkan Flash Disk hasil nilai tahapan seleksi,kotak, gembok dan segel rahasia. x x x x x x 20 Menit

h.Menggabungkan nilai hasil tahapan seleksi dalamformat excel dan menampilkan kepada pesertaseleksi.

x x x x x x x 2 Jam

i.Memberi kesempatan kepada peserta seleksi untukmelihat dan mengecek kembali nilai yang ditampilkan

x x x x x x x 30 Menit

j. Perangkingan sesuai bobot yang telah di tetapkanKEPGAR. x x x x x x x 30 Menit

k. Membuat BA Hasil Sidang Penetapan Kelulusan. x x x x x x x 1 Jam

l. Membuat Kep Hasil Sidang Penetapan kelulusan. x x x x x x x x 3 Jam

B. PANPUS

13. PENETAPAN KUOTA DIDIK

a. Mengkompulir animo terakhir peserta seleksi. (Persatker/ fungsi, jenis kelamin) x x x x x x 1 Hari

b. Membuat Nodin ke jianstra permohonan kep kuotaUDKP. x x x x x x x x 1 Jam

c. Menerima kep kuota UDKP dari Birojianstra. x x x x x x x x 1 Hari

d. Membuat surat kepada Panda/Subpanpus perihaldistribusi kuota UDKP. x x x x x x x x 3 jam

14. RIKMIN

a.Menerima berkas administrasi dan kep asli ketuapanda/subpanpus serta Berita Acara tentang hasilpenetapan kelulusan tingkat akhir.

x x x x x 2 Hari

b. Entry data hasil kelulusan tingkat panda/subpanpus. x x x x x 2 Hari

c.Cek jumlah berkas administrasi disesuaikan dengankep kapolda/ketua subpanpus dan jumlah kuotaUDKP.

x x x x x 1 Hari

d. Membuat Sprin panitia rikmin. x x x x x x x x 1 Jam

e. Koordinasi tempat dan akomodasi pelaksanaanrikmin. x x x x x x 1 Hari

f. Rapat Konsolidasi hasil rikmin. x x x x x 3 Jam

g. Membuat BA Hasil Rikmin x x x x x x x 2 Jam

h. Membuat Kep Hasil Rikmin x x x x x x x 3 Jam

15. SIDANG PENETAPAN KELULUSAN PANPUS

a.

Membuat Sprin dan absensi panitia. x x x x x x x 1 Jam

b.

Pelaksanaan sidang di tempat yang sudahditentukan. x x x x x x x x x 1 Hari

c.Membuat Kep Kapolri tentang Penetapan kelulusantingkat Panpus. x x x x x x x x 1 Hari

d.

Membuat Surat Telegram (ST) Kelulusan tingkatPanpus. x x x x x x x 1 Hari

e.

Pembuatan STLUD dan pengiriman/distribusi. x x x x x x x x 14 Hari

IV. PENGENDALIAN

a. Membuat Sprin pembuatan laporan akhir. x x x x x x x 1 Jam

b. Kumpulir laporan hasil dan permasalahan seleksitingkat Panda dan Subpanpus. x x x x x x 1 Hari

c. Menyusun/membuat anev dan Laporan hasilpelaksanaan seleksi. x x x x x x x 2 Hari

d. Cetak buku laporan akhir pelaksanaan seleksi. x x x xC. H

ari

FLOW CHART KEGIATAN UJIAN DINAS KENAIKAN PANGKAT (UDKP) TINGKAT I DAN II PNS POLRI

NO TAHAPANSELEKSI URAIAN KEGIATAN PESERTA PELAKSANA/K

SB-BANUM KABAG KARO ASSDM BKN KELENGKAPAN WAKTU OUTPUT

1SUBPAN

PUSPENDAFTARAN

Sprin, Absenpanitia, WebOnline

15 Hari

MENGUMPULKAN FORMONLINE DANMENGUMPULKAN BERKAS(VERIFIKASI)

Absen,BerkasAdm, FormOnline

1 Hari Nomor tes

SUMPAH DAN PAKTAINTEGRITAS

Sprin, Absen,Naskah,Undangan

1 Hari NaskahSumpah dan

PI yangsudah di ttd

PELAKSANAAN RIKMINSprin, Absenpanitia danpeserta

3 Hari

-PENGUMUMAN HASILRIKMIN

1 Hari BA, Kep

PELAKSANAAN UJIANAKADEMIK

Sprin, Absenpanitia dan

peserta

1 Hari

-HASIL UJIAN AKADEMIK

1 Hari Nodin hasilujian

akademik,Kep

SIDANG KELULUSAN1 Hari BA dan Kep

PEMBUATAN KEPKELULUSAN TKSUBPANPUS

2 PANPUS MENGKOMPULIR BERKAS Sprin Panitia 2 Hari

PELAKSANAAN RIKMIN Sprin Panitia 3 Hari BA

SIDANG PENETEPANKELULUSAN

Sprin Panitia 1 Hari BA

PEMBUATAN KEPKELULUSAN TK PANPUS

Sprin Panitia 1 Hari Kep

PEMBUATAN STKELULUSAN

2 Hari ST

PEMBUATAN STLUD DANDISTRIBUSI

14 Hari STLUD