Statistik daerah-kecamatan-nunukan-2015

[Type text]

http://

nunukankab

.bps.go.i

d

http://nunukankab.bps.go.id

STATISTIK DAERAH

KECAMATAN NUNUKAN

2015

http://

nunukankab

.bps.go.i

d


http://

nunukankab

.bps.go.i

d


STATISTIK DAERAH KECAMATAN NUNUKAN 2015

ISSN : Katalog BPS : 1101002.6504100

Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : iv + 16 halaman

Naskah: Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Gambar Kulit: Seksi Integrasi Pengolahan dan Disemenasi Statistik

Diterbitkan Oleh:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan

Dicetak Oleh:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

http://

nunukankab

.bps.go.i

d


http://

nunukankab

.bps.go.i

d


Statistik Daerah Kecamatan Nunukan 2015 iii

Kata Pengantar

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Nunukan 2015 diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Nunukan berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Kecamatan Nunukan yang dianalisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi yang ada di Kecamatan Nunukan.

Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Nunukan 2015 diterbitkan untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan pada analisis.

Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Nunukan 2013 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Nunukan dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.

Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Nunukan

Agung Nugroho, S.ST

http://

nunukankab

.bps.go.i

d


http://

nunukankab

.bps.go.i

d


http://

nunukankab

.bps.go.i

d


iv Statistik Daerah Kecamatan Nunukan 2015

DAFTAR ISI

Katalog .......................................................................... ii

Kata Pengantar ................................................................ iii

Daftar Isi ....................................................................... iv

Geografi ......................................................................... 1

Pemerintahan ................................................................. 2

Penduduk dan Ketenagakerjaan ...................................... 3

Pendidikan ..................................................................... 4

Kesehatan ...................................................................... 5

Pertanian ....................................................................... 6

Ekonomi dan Transportasi ............................................... 8

Lampiran ....................................................................... 9

http://

nunukankab

.bps.go.i

d


http://

nunukankab

.bps.go.i

d


GEOGRAFI Kecamatan Nunukan merupakan salah satu kecamatan yang berada di P. Nunukan.

Luas wilayah Kecamatan Nunukan adalah 564,50 km2 dan memiliki

1 Desa dan 4 Kelurahan yang berada di wilayah perkotaan.

Statistik Daerah Kecamatan Nunukan 2015 1

Kecamatan Nunukan adalah ibukota

Kabupaten Nunukan yang terletak di Pulau

Nunukan. Batas wilayah Kecamatan

Nunukan meliputi :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan

Sabah,Malaysia Timur

2. Sebelah Selatan berbatasan

dengan Kecamatan Nunukan

Selatan

3. Sebelah Barat berbatasan dengan

Kecamatan Semenggaris

4. Sebelah Timur berbatasan dengan

Selat Nunukan

Kecamatan Nunukan memliki luas

564,50 km2, terletak di ketinggian antara 0 -

500 m di atas permukaan laut. Kecamatan

Nunukan memiliki topografi permukaan

bumi yang cukup bergelombang. Suhu

udara di Kecamatan Nunukan cukup

beragam berdasarkan pada ketinggian

areanya. Terdapat 1 desa dan 3 kelurahan

yang berbatasan dengan laut dan hanya 1

kelurahan yang tidak berbatasan dengan

laut.

Gambar 1.1 Peta Indeks Kecamatan

Nunukan

Kecamatan Nunukan memiliki 3 gunung

yaitu Gunung Batumaja, Gunung

Pempuanang, dan Gunung Manset..

Sebagian besar desa di Kecamatan

Nunukan terletak di wilayah perkotaan.

Hanya satu desa yang terletak jauh dari

perkotaan.

Tabel 1.1 Titik Koordinat dan Wilayah Di

Kecamatan Nunukan yang

Berbatasan dengan Laut

Sumber : Pendataan PODES 2014

Tabel 1.1 Luas Wilayah dan Persentase

Menurut Kecamatan di Kabupaten

Nunukan

Sumber: Pendataan PODES 2014

Desa/

Kelurahan

Titik Koordinat Berbatas

an Laut Garis

Lintang

Garis

Bujur

Nunukan

Barat 4,141 117,646

Berbatsa

n Laut

Binusan 4,089 117,621 Berbatasa

n Laut

Nunukan

Tengah 4,133 117,653

Tidak

Berbatasa

n Laut

Nunukan

Timur 4,139 117,657

Berbatasa

n Laut

Nunukan

Utara 4,141 117,651

Berbatasa

n Laut

http://

nunukankab

.bps.go.i

d


PEMERINTAHAN Kecamatan Nunukan terdiri dari 5 Desa/Kelurahan dan 96 RT

Klasifikasi Desa/Kelurahan terdiri dari 4 Kelurahan Swasembada dan 1

Desa Swakarya

2 Statistik Daerah Kecamatan Nunukan 2015

Kecamatan Nunukan adalah pusat

pemerintahan dari Kabupaten Nunukan.

Sehingga kecmatan ini menjadi kecamatan

yang paling padat dan berkembang

dibandingkan kecamatn lainnya.

Kantor Kecamatan Nunukan yang

beralamat di Jl. Pembangunan, Kelurahan

Nunukan Barat. Kecamatan Nunukan

memiliki balai pertemuan kecamatan.

Tabel 2.1 Klasifikasi Desa, Banyaknya

Dusun dan RT Tahun 2014

Desa/

Kelurahan Klasifikasi Dusun RT

Nunukan Utara Swasembada - 12

Nunukan Timur Swasembada - 21

Nunukan

Tengah Swasembada - 20

Nunukan Barat Swasembada - 28

Binusan (Desa) Swakarya - 15

Sumber: Kantor Camat Nunukan

Kecamatan Nunukan memiliki 4 kelurahan

dengan klasifikasi swasembada, yaitu

Kelurahan Nunukan Utara, Kelurahan

Nunukan Timur, Kelurahan Nunukan Tengah,

Kelurahan Nunukan Barat, dan 1 desa

dengan klasifikasi swakarya yaitu Desa

Binusan. Kecamatan Nunukan memiliki total

96 Rukun Tetangga (RT).

Roda pemerintahan di Kecamatan

Nunukan Nunukan dijalankan oleh aparatur

kecamatan yang dipimpin oleh seorang

Camat. Kecamatan Nunukan terdiri dari 1

desa dan 4 kelurahan. Masing-masing

Pemerintah Desa/Kelurahan di Kecamatan

Nunukan terdiri dari Kepala Desa/Lurah dan

Perangkat Desa/Kelurahan. Perangkat

Desa/Kelurahan terdiri dari Sekretaris

Desa/Lurah dan Perangkat lainnya yaitu

sekretariat desa, pelaksana teknis lapangan,

dan unsur kewilayahan, yang jumlahnya

disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi

sosial budaya setempat.

Tabel 2.2 Statistik Pemerintahan Desa di

Kecamatan Nunukan Tahun

2014

Uraian Jumlah

Desa 1

Kelurahan 3

Lainnya (UPT) -

RT 96

Kepala Desa/Lurah 5

Sekretaris Desa/Sekretaris

Lurah 3

Badan Permusyawaratan

Desa 1

Sumber: Kantor Camat Nunukan

Kondisi kepegawaian di kantor desa dan

kelurahan di Kecamatan Nunukan sudah

cukup terpenuhi, dari kelima desa dan

kelurahan tersebut masih ada dua kelurahan

yang belum memiliki Sekretaris Kelurahan,

yaitu kelurahan Nunukan Utara dan

Kelurahan Nunukan Timur.

http://

nunukankab

.bps.go.i

d


PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN

Rasio jenis kelamin penduduk Nunukan pada tahun 2014 adalah 112,82 %

Dengan wilayah kecamatan seluas 564,50 km2, Kecamatan Nunukan memiliki

kepadatan penduduk sebesar 104,91 jiwa/km2.


Total jumlah Penduduk Kecamatan

Nunukan pada tahun 2014 adalah 59.223

jiwa, terdiri dari 31.396 jiwa penduduk laki-laki

dan 27.827 jiwa penduduk perempuan. Rasio

jenis kelamin penduduk Kecamatan

Nunukan pada tahun 2014 adalah 112,82 %;

yang memiliki arti, dari setiap 100 penduduk

perempuan, terdapat 112 penduduk laki-laki.

Tabel 3.1 Jumlah, Kepadatan, dan

Pertumbuhan Penduduk


2013 – 2014

Tahun Jumlah Penduduk Kepadatan

Penduduk

Jiwa/km2

Pertumbuhan

Penduduk

% L P

2013 29.610 26.243 98,94 7,07

2014 31.396 27.827 104,91 5,69

Sumber: BPS Kabupaten Nunukan

Dengan luas wilayah 564,50 km2,

Kecamatan Nunukan memiliki kepadatan

penduduk sebesar 104,91 jiwa/km2.

Kepadatan penduduk di Kecamatan

Nunukan masih belum merata, terdapat

beberapa wilayah yang memiliki kepadatan

tinggi, dan wilayah lainnya memiliki

kepadatan penduduk yang masih rendah.

Daerah yang memiliki kepadatan rendah

adalah Desa Binusan, karena letaknya yang

jauh dari pusat kota.

Pertumbuhan penduduk di Kecamatan

Nunukan pada tahun 2014 adalah 5,69 %,

mengalami peningkatan sebanyak 3.370

jiwa dari tahun 2013.

Jika dilihat distribusi penduduk

Kecamatan Nunukan terhadap keseluruhan

penduduk Kabupaten Nunukan, Kecamatan

Nunukan memiliki jumlah penduduk paling

besar. Mata pencaharian sehari-hari

sebagian besar penduduk Kecamatan

Nunukan berada di sektor perdagangan

dan jasa pemerintah diantaranya adalah

pertanian bahan makanan dan

perkebunan.

Tabel 3.2 Penduduk Kabupaten Nunukan

Tahun 2014

Kecamatan

Jumlah

Penduduk

Jiwa

Distribusi

Penduduk

%

Kepadatan

Penduduk

Jiwa/km2

Krayan 6 823 4,01 3,72

Krayan Selatan 2 079 1,22 1,18

Lumbis 4 901 2,88 16,89

Lumbis Ogong 5 209 3,06 1,55

Sembakung 5 791 3,41 3,28

Sembakung Atulai 2 775 1,63 9,99

Nunukan 59 223 34,83 104,91

Sei Menggaris 8 711 5,12 10,24

Nunukan Selatan 18 717 11,01 102,97

Sebuku 11 424 6,72 7,10

Tulin Onsoi 7 513 4,42 4,96

Sebatik 4 510 2,65 88,31

Sebatik Timur 12 156 7,15 310,34

Sebatik Tengah 7 121 4,19 149,26

Sebatik Utara 5 483 3,22 356,27

Sebatik Barat 7 606 4,47 81,55

Jumlah 170 042 100,00 11,93

Sumber: BPS Kabupaten Nunukan

http://

nunukankab

.bps.go.i

d


PENDIDIKAN Kecamatan Nunukan memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap dari jenjang

pendidikan TK hingga SLTA.

Rasio murid terhadap guru masih sangat tinggi terutama di jenjang SMK

Swasta 40, SD Negeri 23, dan SLTP Negeri 23


Pendidikan memiliki peran yang sangat

penting dalam proses pembangunan

suatu daerah. Dalam pembangunan,

pendidikan memiliki peran dalam

pengembangan kompetensi individu,

kompetensi yang lebih tinggi tersebut

diperlukan untuk meningkatkan

produktivitas, dan pada akhirnya dapat

meningkatkan kemampuan dan kualitas

kehidupan masyarakat.

Pendidikan merupakan salah satu tolok

ukur untuk mengetahui kualitas sumber

daya manusia di wilayah tertentu.

Ketersediaan fasilitas pendidikan dan

tenaga pendidik yang memadai akan

sangat membantu peningkatan

pendidikan di wilayah tersebut.

Grafik 4.1 Banyaknya Sekolah di


2014

Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Nunukan

Kecamatan Nunukan sebagai

kecamatan dengan jumlah penduduk

yang paling banyak dan letaknya yang

berada di pusat kabupaten, memiliki

jumlah dan fasilitas pendidikan yang

memadai. Secara keseluruhan

Kecamatan Nunukan memiliki 47 sekolah

yang terdiri dari 11 TK Swasta, 14 SD

Negeri, 6 SD Swasta, 3 SLTP Negeri, 6 SLTP

Swasta, 2 SLTA Negeri, dan 3 SLTA Swasta,

dan 1 SLTA Kejuruan Negri dan 1 SLTA

Kejuruan Swasta.

Tabel 4.1 Banyaknya Guru dan Murid

serta Ratio Murid terhadap

Guru dan Ruang Kelas, Tahun

2014

Jenjang

Pendidikan Murid Guru

Rasio Murid

terhadap

Guru Ruang

Kelas

TK Swasta 802 61 13 22

SD Negeri 6.733 299 23 43

SD Swasta 924 56 17 25

SLTP Negeri 2.106 91 23 54

SLTP Swasta 824 49 17 32

SLTA Negeri 1.114 51 22 37

SLTA Swasta 386 195 2 37

SMK Negri 985 82 12 31

SMK Swasta 51 5 40 9

Sumber: Dinas Pendidikan Kab. Nunukan

Secara keseluruhan jumlah guru dan

murid di Kecamatan Nunukan adalah

13.925 siswa dan 889 guru. Rasio murid

terhadap guru yang tertinggi adalah SMK

Swasta yaitu 40 dan yang terkecil SLTA

Swasta yaitu 2. Jika semakin kecil rasio

murid terhadap guru berarti semakin

efektif pemberian pelajaran.

http://

nunukankab

.bps.go.i

d


KESEHATAN Sarana Kesehatan di Kecamatan Nunukan terdiri dari

1 RSUD, 1 Puskesmas Keliling, 2 Puskesmas Pembantu, 2 Puskesmas Keliling, 42

Klinik Dokter, 34 Posyandu, dan 7 Bidan Praktek

Alat Kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah suntik.


Kesehatan adalah salah satu faktor

yang menunjukkan tingkat kesejahteraan

masyarakat dan keberhasilan

pembangunan suatu daerah. Dengan

fasilitas kesehatan dan jumlah tenaga

kesehatan yang memadai, kualitas

kehidupan dan angka harapan hidup

masyarakat di suatu daerah akan

meningkat.

Tabel 5.1 Fasilitas Kesehatan di

Nunukan, Tahun 2014

Fasilitas Kesehatan Jumlah

Rumah Sakit Umum Daerah 1

Puskesmas Induk 1

Puskesmas Pembantu 2

Puskesmas Keliling 2

Klinik/Dokter Praktek 42

Posyandu 34

Bidan Praktek 7

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan

Sebagai wilayah kecamatan yang

paling ramai dan menjadi pusat dari

Kabupaten Nunukan, Kecamatan Nunukan

memiliki fasilitas kesehatan dan tenaga

kesehatan yang cukup memadai.

Kecamatan Nunukan memliki 1 RSUD

yang berada di Desa Binusan. Tenaga

Kesehatan yang ada di RSUD antara lain 6

dokter spesialis, 13 dokter umum, 2 dokter

gigi, 140 perawat dan 46 bidan. Puskesmas

induk yang berlokasi di Nunukan Utara,

memiliki tenaga kesehatan yang terdiri dari

7 dokter umum, 1 dokter gigi, 18 perawat,

11 bidan, 2 apoteker dan 1 ahli kesehatan

masyarakat. Jumlah rawat jalan pada

tahun 2014 adalah 39.913 kunjungan.

Di Kecamatan Nunukan ini juga tersedia

fasilitas kesehatan lainnya, yaitu 2

puskesmas pembantu, 2 puskesmas keliling,

42 klinik / praktek dokter, 34 posyandu, dan

7 bidan praktek.

Tabel 5.2 Akseptor KB Menurut Jenis

Pemakaian Alat Kontrasepsi,

Tahun 2014

Jenis Akseptor Baru Akseptor Aktif

IUD 51 73

MOW 43 34

MOP - 12

Implant 92 171

Suntik 901 2.665

Pil 192 1.354

Sumber: Badan Pemberdayaan Perempuan & KB

Kabupaten Nunukan

Peserta KB Aktif di Kecamatan Nunukan

mencapai 4.415 peserta, dengan peserta

KB baru sejumlah 822 peserta.

http://

nunukankab

.bps.go.i

d


PERTANIAN Luas panen padi sawah 137 ha, dengan produksi 656 ton,

dan produktivitas 47,85 kw/ha.


Kecamatan Nunukan sebagai pusat

pemerintahan Kabupaten Nunukan, hanya

sebagian kecil dari masyarakatnya yang

bekerja di sektor pertanian. Akan tetapi,

meskipun sektor pertanian bukan

merupakan mata pencaharian utama,

kecamatan ini masih menghasilkan produk

dari beberapa sub sektor pertanian, seperti

tanaman pangan, hortikultura, perikanan,

peternakan, dan perkebunan.

Tabel 6.1 Luas Panen dan Produksi

Tanaman Pangan, Tahun 2014

Jenis

Tanaman

Luas

Panen

(Ha)

Produksi

(Ton)

Produkttivitas

(kw/ha)

1. Padi Sawah 137 656 47,85

2. Jagung 6 13 22,42

3. Kacang

Tanah 7 7 10,39

4. Ubi Kayu 22 472 214,52

5. Ubi Jalar 16 144 89,98

Sumber: BPS dan Dinas Pertanian, Tanaman

Pangan, dan Peternakan Kabupaten

Nunukan

Pada tahun 2014, Kecamatan

Nunukan menghasilkan padi sawah

sebesar 656 ton dengan luas panen 137 ha.

Tanaman Jagung yang dihasilkan dari luas

panen sebesar 6 ha adalah 13 ton. Kacang

tanah, ubi kayu, dan ubi jalar yang

dihasilkan masing-masing sebesar 7 ton,

472 ton, dan 16 ton.

Grafik 6.1 Luas Panen Tanaman Sayur,

Tahun 2014 (ha)

Sumber: BPS dan Dinas Pertanian, Tanaman

Pangan, dan Peternakan Kabupaten

Nunukan

Selain tanaman pangan, komoditas

hortikultura (buah dan sayuran) juga

diusahakan oleh masyarakat Nunukan

Kecamatan Nunukan merupakan

penghasil terbesar dari beberapa

tanaman sayuran di Kabupaten Nunukan.

Kecamatan ini menghasilkan kangkung

dan Bayam paling besar dengan jumlah

poduksi di tahun 2014 masing-masing

sebesar 39 ton dan 34 ton. Komoditi lain

yang dihasilkan di kecamatan ini adalah

sawi (13 ton), kacang panjang (11 ton),

cabe besar dan cabe rawit masing-masing

10 ton, tomat (11 ton), terung (10 ton),

buncis (9 ton), dan ketimun (11 ton).

Sedangkan untuk tanaman buah yang

dihasilkan di Kecamatan Nunukan adalah

http://

nunukankab

.bps.go.i

d


PERTANIAN (Lanjutan……) Selain tanaman pangan, komoditas perkebunan juga diusahakan oleh

masyarakat di Kecamatan Nunukan.

Produksi kelapa 57,12 ton dan kelapa sawit 7 ton.


alpukat (4 ton), belimbing (2,3 ton), duku

(6,7 ton), durian (34,3 ton), jambu biji (9,5

ton), jambu air (5,4 ton), jeruk siam (38,9

ton), jeruk besar (21,8 ton), mangga (207

ton), nangka (61,5 ton), nenas (1,8 ton),

pepaya (48,4 ton), pisang (162 ton),

rambutan (126 ton), salak (3,6 ton), sawo

(2,5 ton), sirsak (6 ton), sukun (29,1 ton),

melinjo (10,5 ton), dan petai (25,4 ton).

Hewan ternak di Kecamatan Nunukan

terdiri dari 1.171 ekor sapi potong, 82 ekor

kerbau, 581 ekor kambing, dan 330 ekor

babi. Sedangkan untuk populasi unggas di

Kecamatan Nunukan, adalah 9.315 ekor

ayam buras, 599 ekor itik,dan 82.604 ekor

ayam ras pedaging serta 15.700 ayam ras

petelor. Produksi telur yang dihasilkan di

Kecamatan Nunukan pada tahun 2014

adalah telur ayam ras sebanyak 59.325 kg,

telur ayam buras sebanyak 8.944 kg, dan

telur itik sebanyak 4.378 kg.

Karena Kecamatan Nunukan memiliki

wilayah pantai, sebagian masyarakatnya

berprofesi sebagai nelayan penangkapan

dan nelayan budidaya. Banyaknya rumah

tangga perikanan pada tahun 2014

adalah sebanyak 848 rumah tangga.

Produksi penangkapan perikanan

mencapai 570,67 ton dan perikanan

budidaya mencapai 48.233,40 ton.

Tanaman perkebunan yang

diusahakan di wilayah Kecamatan

Nunukan adalah kelapa sawit, kakao,

kelapa, panili, lada, karet, dan kopi.

Kelapa yang dihasilkan di tahun 2014

adalah 57,12 ton. Komoditas kakao yang

dihasilkan dari luas lahan 2 ha adalah 0,48

ton. Untuk kelapa sawit perkebunan rakyat

dengan luas 775 ha dihasilkan kelapa sawit

sebesar 7 ton.

Tabel 6.2 Luas Areal, Produksi, dan

Produktivitas Tanaman

Perkebunan, 2014

Jenis Tanaman

Luas

Areal

(Ha)

Produksi

(Kg)

Produktivitas

(kg/ha)

1. Kelapa

Dalam 75 57.120 420

2. Kopi 1,5 - -

3. Kakao 2 480 1.200

4. Panili 1 - -

5. Lada 0,5 - -

6. Kelapa

Sawit 775 7.000 14.000

7. Karet 100 - -

Sumber: Dinas Perkebunan dan Kehutanan

Kabupaten Nunukan

http://

nunukankab

.bps.go.i

d


EKONOMI & TRANSPORTASI Sarana Perekonomian yang ada di Kecamatan Nunukan terdiri dari:

128 Koperasi Non KUD dan 1 Koperasi KUD.

Sarana Pelayanan Bahan Bakar di Kecamatan Nunukan terdiri dari : 3 APM, 1 agen minyak tanah, 12 kios BBM, dan 4 agen BBM.


Sarana perekonomian yang tersedia di

Kecamatan Nunukan adalah 129 koperasi

primer, yang terdiri dari 128 koperasi non

KUD, dan 1 koperasi KUD. Dengan

tambahan 3 pasar tradisional dan toko

yang menyediakan berbagai kebutuhan.

Sebagian besar barang yang disediakan

dan dijual berasal dari Pulau Jawa, Kota

Tarakan, Pulau Sulawesi, dan Tawau-

Malaysia.

Tabel 7.1 Banyaknya Koperasi Menurut

Tipe, 2014

Sarana Banyaknya

KUD 1

Non KUD 128

Induk Koperasi -

Koperasi Primer 129

Sumber: Dinas Perindustrian, Perdagangan,

dan Koperasi Kabupaten Nunukan

Di tahun 2014, terdapat 5 bank yang

beroperasi di kecamatan ini. Yaitu BPD

Kaltim, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank

Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan

Bank Danamon. Kecamatan Nunukan

merupakan pusat perekonomian dari

Kabupaten Nunukan. Sebagian besar

kebutuhan kecamatan lain dikirim dari

kecamatan ini.

Posisi geografis Kecamatan Nunukan

yang terletak di sebuah pulau kecil yang

terbagi menjadi dua dengan Kecamatan

Nunukan Selatan, membuat masyarakat

harus menggunakan transportasi laut atau

transportasi udara untuk akses keluar dan

masuk menuju kecamatan.

Kecamatan Nunukan memiliki 1 bandara

domestik. Banyaknya penerbangan di tahun

2014 adalah 28.577 penerbangan berangkat

dan 26.975 penerbangan kedatangan.

Maskapai yang beroperasi di Bandara

Nunukan ada 2, yaitu Kalstar Aviation dan

Susi Air. Berdasarkan data dari Dinas

Perhubungan Kabupaten Nunukan,

Kecamatan Nunukan memiliki 1 dermaga

komersil, dan 4 dermaga perintis.

Untuk menunjang kegiatan dan

transportasi masyarakat Kecamatan

Nunukan, diperlukan bahan bakar yang

memadai. Sarana pelayanan bahan bakar

yang tersedia di Kecamatan adalah 4 APMS,

1 agen minyak tanah, 12 kios BBM, dan 4

agen BBM.

Tabel 7.2 Banyaknya Sarana Pelayanan

Bahan Bakar Menurut Jenisnya,

2012

Sarana Jumlah

APMS 3

Pangkalan Minyak tanah -

Agen Minyak Tanah 1

Kios BBM 12

Agen BBM 4

Sumber: Dinas Pertambangan dan Energi

Kabupaten Nunukan

http://

nunukankab

.bps.go.i

d


LAMPIRAN

http://

nunukankab

.bps.go.i

d



Tabel 1. Penyebaran Dan Luas Masing-Masing Ketinggian Daerah Kabupaten

Nunukan (ha)

Kecamatan

0-100

m

100-

500

m

500-

1.000 m

1.000 -

1.500

m

1.500 -

2.000

m

Jumlah

Krayan - - 55 754 127 828 72 183 474

Krayan Selatan - 1 133 74 159 100 474 - 175 766

Lumbis 22 142 6 863 18 - - 29 023

Lumbis Ogong 12 413 144 538 137 080 41 670 - 335 701

Sembakung 203 968 298 - - - 204 266

Sembakung

Atulai ** ** - - - **

Nunukan 55 936 514 - - - 56 450

Sei Menggaris 59 384 22 654 3 010 - - 85 048

Nunukan Selatan 16 948 1 229 - - - 18 177

Sebuku 131 967 23 901 4 978 2 - 160 848

Tulin Onsoi 35 990 77 473 35 001 2 830 42 151 336

Sebatik 5 080 27 - - - 5 107

Sebatik Timur 3 818 99 - - - 3 917

Sebatik Tengah 4 103 668 - - - 4 771

Sebatik Utara 1 539 - - - - 1 539

Sebatik Barat 6 674 2653 - - - 9 327

Jumlah 559 858 282 050 309 820 272 804 219 1 424 750

% 39,30 19,80 21,75 19,15 0,015 100

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nunukan

http://

nunukankab

.bps.go.i

d



Tabel 2. Penyebaran Dan Luas Masing-Masing Ketinggian Daerah Kabupaten

Nunukan (ha)

Kecamatan

Desa

Luas Wilayah

Km2

Krayan 65 1 834,74

Krayan Selatan 24 1 757,66

Lumbis 28 290,23

Lumbis Ogong 49 3 357,01

Sembakung 10 1 764,94

Sembakung Atulai 10 277,72

Nunukan 5 564,50

Sei Menggaris 4 850,48

Nunukan Selatan 4 181,77

Sebuku 10 1 608,48

Tulin Onsoi 12 1 513,36

Sebatik 4 51,07

Sebatik Timur 4 39,17

Sebatik Tengah 4 47,71

Sebatik Utara 3 15,39

Sebatik Barat 4 93,27

Jumlah 240 14 247,50

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nunukan

http://

nunukankab

.bps.go.i

d



Tabel 3. Suhu Udara Maksimum, Minimum, dan Rata-rata Menurut Bulan di

Kabupaten Nunukan 2014

Bulan

Suhu Udara (°C)

Minimum Maksimum Rata-rata

Januari 23.8 30.9 26.7

Pebruari 24.2 31.8 27.3

Maret 24.7 33,0 28.2

April 24.7 32.9 28.2

Mei 24.9 32.2 28.2

Juni 24.3 31.4 27.5

Juli 23.5 31,0 27,0

Agustus 23.9 30.8 26.9

September 23.9 31.5 27.3

Oktober 24.4 32.4 28.0

Nopember 24.6 32.4 27.9

Desember 24.5 31.6 27.5

Rata-rata 23,5 32,9 27,6

Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

http://

nunukankab

.bps.go.i

d



Tabel 4. Kelembaban Udara Maksimum, Minimum, dan Rata-rata Menurut Bulan

di Kabupaten Nunukan 2014

Bulan

Kelembaban Udara (%)

Minimum Maksimum Rata-rata

Januari 42 98 83

Pebruari 48 97 80

Maret 44 98 77

April 49 98 83

Mei 53 98 85

Juni 58 99 87

Juli 63 98 88

Agustus 58 98 88

September 54 100 86

Oktober 52 99 84

Nopember 50 98 84

Desember 53 99 85

Rata-rata 52 98 84

Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika

http://

nunukankab

.bps.go.i

d



Tabel 5.

Kondisi Demografi Kabupaten Nunukan Berdasarkan Kecamatan

Kecamatan Jumlah

Penduduk Distribusi

Kepadatan

Penduduk

Jumlah

Rumah

Tangga

Rata-rata

ART

Krayan 7 321 4,48 3,99 1952 3,75

Krayan Selatan 2 247 1,38 1,28 621 3,62

Lumbis 5 074 3,11 17,48 1470 3,45

Lumbis Ogong 5 393 3,30 1,61 913 5,91

Sembakung 8 759 5,36 4,29 2246 3,90

Nunukan 55 853 34,18 98,94 11391 4,90

Sei Menggaris 8 216 5,03 9,66 1491 5,51

Nunukan Selatan 16 273 9,96 89,53 2599 4,14

Sebuku 10 759 6,58 6,69 1478 4,79

Tulin Onsoi 7 076 4,33 4,68 3181 5,11

Sebatik 4 455 2,73 87,23 1054 4,23

Sebatik Timur 12 009 7,35 306,59 2837 4,23

Sebatik Tengah 7 035 4,31 147,45 1488 3,64

Sebatik Utara 5 417 3,32 351,98 1323 5,32

Sebatik Barat 7 515 4,60 80,57 1665 4,51

Jumlah /

Rata-rata 163 402 100,00 11,47 35708 4,58

BPS Kab. Nunukan

http://

nunukankab

.bps.go.i

d



Kecamatan

Nama Lapangan

Terbang

Panjang

Landasan

(m)

Kondisi

Lapangan

Kekuatan

Krayan Yuvai Semaring 1600 Aspal Penetrasi

Krayan Selatan Ba’ Binuang 700 Tanah

Long Layu 800 Tanah

Nunukan Nunukan 1 110 Hotmix

Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan

Tabel 6. Nama, Panjang, Kondisi Dan Status Lapangan Terbang, Tahun 2014

http://

nunukankab

.bps.go.i

d


http://

nunukankab

.bps.go.i

d


Data & Analytics

Statistik daerah-kecamatan-nunukan-2015