Upload
wiidesign8
View
228
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
1/19
STATISTIK DAERAH
KECAMATAN ANDIR
2015
ISSN : -
No. Publikasi : 3273.1555
Katalog BPS : 9213.3273.180
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman : 12 halaman
Naskah:
Ruhyana
Gambar Kulit:
Ruhyana
Diterbitkan Oleh:
Badan Pusat Statistik Kota Bandung
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
2/19
Kata Sambutan
Untuk mewujudkan visi Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai pelopor data
statistik terpercaya untuk semua, BPS terus melakukan inovasi dan pengembangan
kegiatan perstatistikan serta penyebar luasan informasi baik di pusat maupun di daerah.
Salah satu upaya yang dilakukan di daerah adalah menyusun publikasi yang
menyajikan indikator-indikator terpilih yang dapat menggambarkan secara ringkas dan
menyeluruh tentang kondisi daerah. Publikasi ini diharapkan dapat membantu para
pengambil kebijakan dan para pengguna data lainnya dalam memahami kondisi umumwilayahnya.
Oleh karena itu saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah
Kecamatan Andir Kota Bandung 2015 yang diterbitkan oleh BPS Kota Bandung.
Saya harapkan, publikasi ini mampu memenuhi harapan pemerintah daerah dan
masyarakat pada umumnya akan kebutuhan data dan informasi statistik dan dapat
digunakan sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi tentang perkembangan
pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Andir Kota Bandung
Semoga publikasi ini bermanfaat dan Allah SWT senantiasa meridhoi usaha kita.
Bandung, Oktober 2015
Kepala BPS Kota Bandung
h t t p
: / / b a
n d u n g
k o t a
. b p s
. g o. i d
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
3/19
Ir. Hj. Sri Daty
Kata Pengantar
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Andir Kota Bandung 2015 diterbitkan
untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap
tahun. Berbeda dengan publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih menekankan
pada analisis.
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Andir Kota
Bandung 2015 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan
pembangunan di berbagai sektor di Kecamatan Andir Kota Bandung dan
diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi
kegiatan pembangunan di Kecamatan Andir Kota Bandung.
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk
penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi
tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta,
kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Bandung, Oktober 2015
Koordinator Statistik Kecamatan Andir
h t t p
: / / b a
n d u n g
k o t a
. b p s
. g o. i d
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
4/19
Ruhyana
h t t p
: / / b a
n d u n g
k o t a
. b p s
. g o. i d
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
5/19
Daftar Isi
Bab I Iklim dan Geografi .................................................................. 1
Bab II Pemerintahan ......................................................................... 2
Bab III Penduduk dan Ketenagakerjaan ............................................ 4
Bab IV Pendidikan ............................................................................. 7
Bab V Kesehatan .............................................................................. 8
Bab VI Perdagangan, Hotel, Restoran ............................................... 9
h t t p
: / / b a
n d u n g
k o t a
. b p s
. g o. i d
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
6/19
STATISTIK DAERAH
Kecamatan Andir
2015
Katalog BPS Nomor : 9213.3273.180
BADAN PUSAT STATISTIK
KOTA BANDUNG
h t t p
: / / b a
n d u n g
k o t a
. b p s
. g o. i d
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
7/19
1
GEOGR FI
ecamatan Andir
merupakan suatu
wilayah yang berada di
sebelah Barat Kota Bandung,
Kecamatan Andir merupakan
Kecamatan yang berbatasan
langsung dengan kotaCimahi.Kecamatan Andir masuk
kedalam Wilayah Andir .
Tabel 1. Luas Wilayah Kecamatan
Andir Tahun 2014
KelurahanLuas Wilayah
(Ha)
(1) (2)
Campaka 64,246
Maleber 53
Garuda 44,6
DungusCariang 69
Ciroyom 60
Kebonjeruk 79,9
Jumlah 370,74
Sumber : Kecamatan Andir Dalam
Angka,2014
Luas wilayah Kecamatan
Andir adalah 370,74 Ha, yang
mana luas wilayah terluas adalah
Kelurahan KebonJeruk sebesar
79,90 Ha, dan luas wilayah terkecil
dibanding kelurahan lain adalah
Kelurahan Garuda dengan luas
sebesar 44,60 Ha.
Kecamatan Andir dibatasi oleh:
Sebelah Utara : Kecamatan
Cicendo
Sebelah Selatan: Kecamatan
Bandung Kulon, Babakan
Ciparay, Astanaanyar ,
Bojongloa Kaler
Sebelah Timur : Kecamatan
Sumur Bandung
Sebelah Barat : Kota
Cimahi
K
h t t p
: / / b a
n d u n g
k o t a
. b p s
. g o. i d
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
8/19
2
GEOGR FI
Kecamatan Andir adalah satu
kecamatan dari 30 (tiga puluh)
kecamatan di Wilayah kota
Bandung. Dengan luas wilayah
370,74 Ha, Kecamatan Andir
berada di 700 meter dpl (di atas
permukaan laut). Secara geografis
kecamatan Andir berbatasan
dengan Kecamatan Cicendo
Bagian Utara. Bagian Selatan:
Dengan Kecamatan Bandung Kulon
Kecamatan Babakan Ciparay
Kecamatan Astana Anyar
Kecamatan Bojongloa Kaler ,
Bagian Timur: Kecamatan
Kecamatan Sumur Bandung,
Bagian Barat: Kota Cimahi.
Kecamatan ini terdiri atas 6
(enam) kelurahan, yaitu Kelurahan
Campaka, Kelurahan Maleber,
Kelurahan Garuda , Kelurahan
DungusCariang, Kelurahan
Ciroyom dan Kelurahan
Kebonjeruk. Jumlah Rukun Warga
(RW) dan Rukun Tetangga (RT)
dari enam kelurahan tersebut diatas
54 RW dan 381 RT.
Iklim asli Kota Bandung
termasuk Andir dipengaruhi oleh
pegunungan di sekitarnya sehingga
cuaca yang terbentuk sejuk dan
lembab. Temperatur rata-rata yaitu
23,40dan mencapai rata-rata suhu
tertinggi pada Bulan Oktober yaitu
24,1 0C. Hal tersebut diduga
sebagai dampak polusi udara
kendaraan bermotor dan dampak
dari pemanasan global. Walaupun
demikian curah hujan di Kota
Bandung masih cukup tinggi, yaitu
rata-rata 149,06 mm dengan jumlah
hari hujan rata-rata 17,92 hari per
bulan.
Berdasarkan luas
wilayahnya, Kelurahan Kebon Jeruk
merupakan kelurahan dengan
wilayah terluas yaitu 79,90 Ha atau
sebesar 21,55% dari total luas
kecamatan. Sementara itu Kelurahan
yang memiliki luas wilayah yang
terkecil adalah Kelurahan Garuda
dengan luas wilayah 44,60 Ha atau
sebesar 12 % total luas kecamatan
370,74 Ha. Kecamatan Andir
sebagian besar merupakan wilayah
perumahan.
h t t p
: / / b a
n d u n g
k o t a
. b p s
. g o. i d
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
9/19
3
GEOGR FI
Tabel. Jarak ke Kantor Kec. Andir
KelurahanKantor Kec. Andir
(Km)
(1) (2)
Campaka 2,5
Maleber 0,2
Garuda 1
DungusCariang 1,5
Ciroyom 2Kebonjeruk 2,5
Pemkot Bandung 3,5
Kecamatan Andir
berjarak 3,5 km dari Kantor
Pemerintahan Kota Bandung.
Lokasi kantor Kecamatan Andir
berada pada wilayah Kelurahan
Garuda. Kelurahan Campaka
merupakan kelurahan yang
jaraknya paling jauh dari kantor
Kecamatan Andir.
h t t p
: / / b a
n d u n g
k o t a
. b p s
. g o. i d
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
10/19
4
Kecamatan Andir dipimpin oleh
seorang Camat yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada
Walikota. Sedangkan Kelurahan dipimpin
oleh seorang Lurah yang berkedudukan di
bawah dan bertanggung jawab kepada
Walikota melalui Camat.
Secara administrasi, Kecamatan Andir
terbagi menjadi enam kelurahan dan untuk
mempermudah koordinasi, setiap kelurahan
terbagi menjadi beberapa rukun warga (RW)
dan rukun warga terbagi menjadi beberapa
rukun tetangga (RT). Kecamatan Andir terdiri
dari 54 rukun warga dan 381 rukun tetangga.
Kelurahan Ciroyom memiliki rasio terbesar
antara jumlah RT dan RW yaitu terdiri dari 10
RW dengan RT 87.
Jumlah pegawai di wilayah
Kecamatan Andir pada Tahun 2014
tercatat sebanyak 84 orang, baik yang
bertempat di kantor kelurahan maupun
kantor kecamatan. Pegawai sebanyak 84
orang tersebut terdiri dari PNS 67 orang
dan Non PNS 17 orang. Sementara
berdasarkan golongan, PNS golongan III
menempati urutan pertama yaitu mencapai
69 % persen, golongan II sebesar 25
persen, golongan Isebesar 2 %, golongan
IV sebanyak 4 % persen.
Indikator Pemerintahan Kec. Andir
Kelurahan Rukun
Tetangga (RT)
Ru ku n War g
(RW)
Cempaka 38 7
Maleber 62 11
Garuda 38 6
Dungu s Cariang 84 11
Ciroyom 87 10
Kebon Jeruk 72 9
Jumlah 381 54
Jumlah Pegawai di Kantor Kelurahan
dan Kecamatan Andir Tahun 2014
Kelurahan/
Kecamatan
PNS
(orang)
Non PNS
(orang)
Campaka 8 2
Maleber 8 2
Garuda 6 2
Dungu s Cariang 8 2
Ciroyom 7 3
Kebon Jeruk 6 1
Kec. And ir 24 5
Jumlah 67 17
2EMERINT H N
4%
25 %
69 %
2%
PNS Kecamatan Andir
Menurut Golongan Tahun 2014
Gol. 1
Gol. 2
Glo. 3
Gol. 4
h t t p
: / / b a
n d u n g
k o t a
. b p s
. g o. i d
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
11/19
3 PEN U UK
5
ecara konsep
penduduk
adalah
semua orang yang berdomisili di
wilayah geografis Republik
Indonesia selama enam (6) bulan
atau lebih dan atau mereka yang
berdomisili kurang dari enam (6)
bulan tetapi bertujuan untuk
menetap (BPS)
Proyeksi Penduduk
2014 mencatat bahwa jumlah
penduduk di Kecamatan Andirsebanyak 97.278 jiwa, dengan
rincian 48.271 jiwa penduduk laki-
laki dan 48.007 jiwa penduduk
perempuan. Berdasarkan data ini
maka sex rasio di Kecamatan Andir
adalah 101 Artinya penduduk laki-
laki lebih banyak dari penduduk
perempuan. Komposisi penduduk
menurut wilayah terlihat bahwa
sebagian besar penduduk tinggal
di Kelurahan Maleber , yaitu sekitar
20,44 persen. Kondisi ini dapat
dimaklumi karena Kelurahan
Maleber memiliki jumlah rukun
warga terbesar dan sebagian besar
adalah daerah permukiman.
Adapun jumlah penduduk terkecil
ada di Kelurahan Garuda sebanyak
11,33 persen dari jumlah total
Kecamatan Andir.
Sumber Data Proyeksi Penduduk 2014
Jumlah penduduk Kecamatan Andir
sebanyak 97.278 jiwa pada tahun2014 (hasil Proyeksi Penduduk 2014)
dengan luas wilayah 370,74 hektar.
Berdasarkan angka ini maka
kepadatan penduduk di Kecamatan
Andir rata-rata adalah 262 jiwa per
Hektare . Kepadatan penduduk
tertinggi adalah di Kelurahan Maleber,
S
Kelurahan Laki-
Laki
Perem
puan
Jumlah
(1) (2) (3) (4)
Campaka 9.113 8.841 17.954
Maleber 10.004 9.882 19.886
Garuda 5.481 5.541 11.022
Dungus
Cariang 9.437 9.190 18.627Ciroyom 9.621 8.971 18.592
Kebon Jeruk 5.615 5.582 11.197
ANDIR 49.271 48.007 97.278
Tabel 2 Jumlah penduduk per Kelurahan
h t t p
: / / b a
n d u n g
k o t a
. b p s
. g o. i d
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
12/19
3 PEN U UK
6
yaitu mencapai 375 jiwa per hektar.
Kondisi ini dapat dimaklumi karena
sebagian besar wilayah Kelurahan
Maleber adalah padat penduduk.
Kepadatan penduduk tertinggi kedua
adalah Kelurahan Ciroyom dengan
tingkat kepadatan penduduk 310 jiwa
per hektar.
Kemudian Kelurahan Campaka
dengan kepadatan penduduk 279 jiwa
per hektar . Kelurahan Dungus
Cariang dengan kepadatan penduduk
270 jiwa per hektar. Kelurahan
Garuda 270 jiwa dan kelurahan
Kebon Jeruk 140 jiwa memiliki tingkat
kepadatan penduduk terendah
dibandingkan dengan kelurahan yang
lain dikarenakan selain wilayahnya
besar juga merupakan konsentrasi
usaha di kelurahan ini.
Grafik 2. Data Jumlah penduduk per Kelurahan di Kecamatan Andir
Grafik 3. Presentse Jumlah Penduduk Per
Sumber Data Proyeksi Penduduk 2014
Sumber Data Proyeksi Penduduk 2014
h t t p
: / / b a
n d u n g
k o t a
. b p s
. g o. i d
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
13/19
3 PEN U UK
7
Kepadatan penduduk yang
tinggi pada suatu wilayah merupakan
suatu permasalahan tersendiri dalam
pembangunan. Jika penduduk yang
tinggal pada wilayah tersebut adalah
penduduk usia produktif dan bekerja,
tentu merupakan potensi. Namun jika
sebagian besar adalah penduduk
tidak produktif atau yang tidak
bekerja, maka kepadatan penduduk
yang tinggi ini menjadi beban untuk
pemerintah.Piramida penduduk
Kecamatan Andir berbentuk piramida
ekspansif , yang menunjukkan struktur
umur muda. Kondisi ini terlihat dari
piramida yang gembung pada struktur
umur muda. Struktur umur muda
berarti bahwa Kecamatan Andir
memiliki potensi Sumber Daya
Manusia (SDM) yang cukup besar.
Jika potensi SDM ini dapat
diberdayakan dan ditingkatkan
kualitasnya maka akan menjadi
potensi tersendiri dalam proses
pembangunan di Kecamatan Andir,
namun sebaliknya jika kualiitasnya
tidak diperhatikan tentu saja akan
menjadi beban dalam pembangunan
Grafik 4 Piramida Penduduk Kecamatan Andir Tahun 2014
Sumber Data : Proyeksi Penduduk, BPS Kota Bandung
h t t p
: / / b a
n d u n g
k o t a
. b p s
. g o. i d
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
14/19
3 PEN U UK
8
Penduduk Kecamatan Andir
yang tergolong pada usia muda (0
– 14 tahun) sebanyak 22.379 jiwa.
Penduduk yang tergolong pada
usia dewasa atau usia
produktif/kerja (15-64 tahun)
sebanyak 69.553 jiwa, sedangkan
penduduk yang tergolong usia tua
atau usia tidak produktif sebanyak
5.346 jiwa. Berdasarkan informasi
ini dapat dihitung angka beban
ketergantungan di Kecamatan
Andir. Angka beban
ketergantungan (Dependency
Ratio/DR ) adalah 39,86 . Hal ini
berarti bahwa dari 100 orang usia
produktif di Kecamatan Andir harus
menanggung sebanyak 40 orang
usia tidak produktif.
Jika kita lihat maka angka beban
ketergantungan di Kecamatan Andir
cukup tinggi, mengingat hampir
setengahnya dari penduduk usia produktif
adalah penduduk usia non produktif.
Sebagian besar penduduk yang tergolong
tidak produktif dalam penghitungan angka
beban ketergantungan adalah penduduk
usia 0-14 tahun. Kondisi ini memberikan
harapan optimisme untuk menekan angka
ketergantungan menjadi lebih rendah di
masa mendatang, yaitu dengan
meningkatkan kualitas penduduk usia 0-
14 tahun saat ini agar tidak menjadibeban pembangunan di masa mendatang.
h t t p
: / / b a
n d u n g
k o t a
. b p s
. g o. i d
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
15/19
9
endidikan adalah usaha sadar
dan terencana aktif
mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat
(http://id.wikipedia.org).
Terdapat dua jenis pendidikansecara umum, yaitu pendidikan formal
dan pendidikan non formal.
Berdasarkan hasil Sensus
Penduduk 2010 jumlah penduduk di
Kecamatan Andir yang termasuk usia
sekolah (5-19 tahun) sebanyak 6.512 jiwa
atau sekitar 8,99 persen dari total
penduduk Kecamatan Andir. Merupakan
potensi Sumber Daya Manusia (SDM)
yang cukup besar bagi Kecamatan Andir.
Dalam rangka meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia, ketersediaan
sarana dan prasarana pendidikan
menjadi penting.
Fasilitas pendidikan diKecamatan Andir setiap tahunnya
mengalami peningkatan dari sisi
ketersediannya. Sarana yang tersedia
adalah TK (RA), Sekolah Dasar (MI),
Madrasah Tsanawiah, Sekolah
Menengah Umum (MA), dan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK).
Pada tahun 2014 terdapat 46
TK dan RA, 38 Sekolah Dasar dan
Madrasah Ibtidaiyah, 19 SMP (
Sekolah Menengah Pertama) yang
terbagi menjadi 4 SMP negeri yaitu
SMPN 6, SMPN 23 , SMPN 32 dan
SMPN 41,dan 15 SMP Swasta.
P0
10
20
30
40
50
46 38
19 18
Grafik 5 Jumlah Sekolah di Kecamatan Andir
Sumber Kecamatan Dalam An ka,2014
4 PENDIDIKAN
h t t p
: / / b a
n d u n g
k o t a
. b p s
. g o. i d
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
16/19
10
kESEHATAN
3 2
7758
12Rumah Sakit
Puskesmas
Posyandu
Kesehatan adalah keadaan
sejahtera dari badan, jiwa, dan
sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial
dan ekonomis. Pemeliharaan
kesehatan adalah upaya
penaggulangan dan pencegahan
gangguan kesehatan yang
memerlukan pemeriksaan,
pengobatan dan/atau perawatan
termasuk kehamilan dan
persalinan.
Ketersediaan sarana dan
fasilitas kesehatan menjadi bagian
penting dalam upaya peningkatanderajat kesehatan masyarakat.
Dengan ketersediaan fasilitas
kesehatan pada level kecamatan
dan kelurahan masyarakat memiliki
kemudahan akses terhadap fasilitas
tersebut. Kemudahan mengakses
fasilitas kesehatan merupakan
salah satu faktor dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan
masyarakat dalam rangka
pencapaian peluang hidup yang
lebih baik bagi masyarakat.
Peningkatan peluang hidup
ditunjukkan dengan peningkatan
Angka Harapan Hidup sebagai
komponen penyusun Indeks.
Di Kecamatan Andir terdapat
beberapa fasilitas kesehatan yang
diantaranya adalah Puskesmas,Rumah sakit, Posyandu, Praktek
Dokter dan Praktek Bidan. Dari
Grafik diatas dapat diketahui bahwa
di Kecamatan Andir memiliki 3
Rumah Sakit yang berada di
kelurahan Maleber yaitu RS Umum
Rajawali , Kelurahan Kebon Jeruk
RS Umum Santosa dan memiliki 2
Puskesmas di Kelurahan Garuda
dan di Kelurahan Kebon Jeruk, dan
77 Posyandu yang terletak disetiap
RW di kelurahan masing-masing (
Campaka, Maleber, Garuda,
Dungus Cariang , Ciroyom dan
Kebon Jeruk) , Praktek Dokter
Sumber Data Kecamatan Dalam Angka,2014
Grafik 6 Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Andir
h t t p
: / / b a
n d u n g
k o t a
. b p s
. g o. i d
http://id.wikipedia.org/wiki/Jiwahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sosialhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Produktif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ekonomis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ekonomis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Produktif&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jiwa
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
17/19
11
kESEHATAN
sebanyak 58 yang rata-rata
terletak disetiap kelurahan, masing-
masing kelurahan memiliki rata-rata
9 praktek dokter, di Kelurahan
Campaka sebanyak 11 praktek
dokter, Kelurahan Maleber 11
praktek dokter, Kelurahan Garuda
terdapat 5 praktek dokter di
Kelurahan DungusCariang terdapat
9 praktk dokter , di Kelurahan
Ciroyom 9 praktik dokter dan
Kelurahan KebonJeruk ada 13
praktik dokter . Kelurahan Kebon
Jeruk memiliki lebih banyak praktek
dokter karena di Kelurahan
KebonJeruk memiliki wilayah paling
besar pemukiman penduduk
dibanding Kelurahan lain,
sedangkan untuk Praktek Bidan
terdapat 12 tempat praktek bidan
yang terdapat di masing-masing
kelurahan yang rata-rata kelurahan
terdapat tempat paktek bidan, yang
terbanyak adalah di Kelurahan
Campaka sebanyak 4 tempat
Praktek bidan dikarenakan banyak
pemukiman penduduk .
h t t p
: / / b a
n d u n g
k o t a
. b p s
. g o. i d
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
18/19
12
Kecamatan Andir merupakan salah
satu kecamatan di Kota Bandung yang
merupakan daerah sentra perdagangan di
Kota Bandung. Terdapat beberapa pasar
tradisional di Kecamatan Andir yang
merupakan daerah tujuan berbelanja bagi
masyarakat Kota Bandung maupun
wisatawan domestik maupun internasional.
Sentra perdagangan utama di Kecamatan
Andir adalah kawasan perdagangan di
Pasar Baru, Pasar Ciroyom, serta Pasar
Andir. Pasar Baru merupakan sentra
perdagangan tekstil dan pakaian jadi,
sedangkan Pasar Ciroyom dan Pasar Andir
merupakan pasar tradisional untuk
perdagangan sayur-sayuran, daging, ikan
dan kebutuhan pokok lainnya.
Keberadaan pasar tradisional yang
menjadi tujuan perdagangan di Kota
Bandung ditopang oleh keberadaan hotel
dan restoran yang berada di kecamatan ini.
Hotel yang berada di Kecamatan Andir
sebagian besar berlokasi di sekitar Stasiun
Kereta Api Hall Bandung. Terdapat lima
hotel bintang dan sembilan hotel non
bintang di Kecamatan Andir. Di Kecamatan
Andir juga banyak terdapat restoran dan
rumah makan yang menunjang kegiatan
perdagangan dan aktivitas ekonomi lainnya
di Kecamatan Andir.
Pedagang tekstil di Pasar Baru
Hotel Carcadin di Kecamatan Andir
PERDAGANGAN HOTEL RESTORAN
6
h t t p
: / / b a
n d u n g
k o t a
. b p s
. g o. i d
8/17/2019 Statistik Daerah Kecamatan Andir 2015
19/19
DATAMencerdaskan Bangsa
BADAN PUSAT STATISTIK
KOTA BANDUNG
Jalan Jendral Gatot Sub roto No 93
Bandung