Komunikasi Bisnis Bab II

KOMUNIKASI BISNISKuliah - 2

KKOMUNIKASI OMUNIKASI BBISNISISNISKKOMUNIKASI OMUNIKASI BBISNISISNIS

Arief Bowo Prayoga K,SE.,MMArief Bowo Prayoga K,SE.,MM Arief Bowo Prayoga K,SE.,MMArief Bowo Prayoga K,SE.,MM

KOMUNIKASI INTRAPRIBADIAdalah penggunaan bahasa atau pikiran yang

terjadi didalam diri komunikator sendiri antara self dengan GOD.

Komunikasi intrapribadi atau intrapersonal memicu bentuk komunikasi yang lainnya.

Pengetahuan mengenali diri pribadi melalui proses psikologis seperti persepsi dan kesadaran (awereness) terjadi saat berlangsungnya komunikasi intrapribadi oleh komunikator


Aktivitas dari komunikasi IntrapribadiBerdoaBersyukurIntrospeksi diri dengan meninjau perbuatan

kita dan reaksi hati nuraniBerimajinasi secara kreatif


Elemen2 Self Awareness Kesadaran pribadi (self awareness) terlahir dari perilaku kita selama ini dan bagaimana kita membangun persepsi ttg diri kita sendiri.Ada beberapa elemen yang mengacu pada identitas spesifik dari individu:

1.Konsep diri2.Karakteristik sosial3.Peran sosial4.Identitas diri yang berbeda


KONSEP DIRIBagaimana kita memandang diri kita sendiri

dengan penggolongan karakteristik sifat pribadi.

Karakteristik pribadi adalah sifat yang kita miliki:

1.Dapat bersifat fisik (laki2, perempuan, tinggi, rendah, cantik, tampan, gemuk dsb)

2.Kemampuan tertentu (pandai, cakap, bodoh, terpelajar, dsb)


KARAKTERISTIK SOSIALAdalah sifat yang kita tampilkan dalam

berhubungan dengan orang lain.

Antara lain:ramah, ketus, ekstrovert, introvert, banyak bicara, pendiam,penuh perhatian, tidak pedulian, dsb.


PERAN SOSIALMengidentifikasi hubungan kita dengan

orang lain (ayah, ibu, dosen, dll)

Peran sosial terkait dengan:BudayaAgama, dsb


IDENTITAS DIRI YANG BERBEDAIdentitas berbeda atau multiple selves adalah

ketika kita terlibat dalam komunikasi intrapribadi, kita memiliki 2 diri dalam konsep diri kita.

1.persepsi ttg diri kita dan persepsi kita ttg persepsi orang lain thd kita

2.Saat konsep diri memperlihatkan diri kita sebenarnya dan bagian lain memperlihatkan “diri ideal” kita.


PROSES PENGEMBANGAN KESADARAN DIRIAda 3 cara:1.Cermin diri (reflective self), contohnya

mempunyai kepercayaan diri yang tinggi biasanya lebih mandiri

2.Pribadi sosial (social self), saat kita menggunakan orang lain utk menilai diri kita.

3.Perwujudan diri (becoming self), konsep diri tidak terjadi secara mendadak/drastis tetapi akan terbentuk tahap demi tahap melalui aktivitas sehari-hari.


KOMUNIKASI ANTARPRIBADIKomunikasi yang dilakukan antara seseorang

dengan orang lain dalam suatu masyarakat maupun organisasi (bisnis dan non bisnis), dengan menggunakan media komunikasi tertentu dan bahasa yang mudah dipahami untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

4 hal penting:1.Komunikasi dilakukan oleh 2 org atau lebih2.Menggunakan media tertentu3.Bahasa yang digunakan tdk kaku4.Tujuan yang ingin dicapai


TUJUAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADIMenyampaikan informasiBerbagi pengalamanMenumbuhkan simpatiMelakukan kerjasamaMenceritakan kekecewaan atau kekesalanMenumbuhkan motivasi


GAYA KEPEMIMPINANSuatu cara bagaimana mempengaruhi,

mengarahkan, memotivasi dan mengendalikan bawahan dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaannya.

1.Teori X dan Y2.Empat Gaya Kepemimpinan3.Gaya Kepemimpinan Situasional4.Kepemimpinan Inti


TEORI X dan YDitemukan oleh Douglas McGregor

Teori X pada dasarnya cenderung negatif dan gaya kepemimpinan yang diterapkan dalam suatu organisasi adalah gaya kepemimpinan petunjuk (Directive Leadership Style)

Teori Y pada dasarnya cenderung positif dan gaya kepemimpinan yang diterapkan adalah gaya kepemimpinan partisipatif (Participative Leadership Style)


TEORI X dan YTEORI X TEORI Y

• Karyawan cenderung malas bekerja •karyawan selalu ingin diarahkan

• Manajer harus selalu mengawasi pekerjaan

• Karyawan suka bekerja

• karyawan memiliki komitmen dan dapat mengendalikan diri sendiri

• Karyawan bertanggung jawab dlm bekerja


4 GAYA KEPEMIMPINANMenurut Ludlow dan Panton, leadership style

yang berbeda dapat diterapkan dalam situasi dan kondisi yang juga berbeda.

1.Pengarahan (Directing)2.Pembekalan (Coaching)3.Dukungan (Supporting)4.Pendelegasian (Delegating)


1. Pengarahan (Directing)para karyawan belum memiliki pengalaman yang cukup dalam menjalankan suatu tugas tertentu, pekerjaan cenderung kompleks dan rumit

2. Pembekalan (Coaching)karyawan telah memiliki pengalaman yang cukup dalam menyelesaikan pekerjaan, memiliki motivasi yang tinggi dalam menyelesaikan setiap pekerjaannya.

3. Dukungan (Supporting)karyawan telah mengenal teknik-teknik yang dituntut dan telah mengembangkan hubungan yang baik dengan manajer.

4. Pendelegasian (Delegating)karyawan telah memahami dengan baik tugas2 pekerjaan yang harus diselesaikan, sehingga layak utk menerima pendelegasian tugas dari manajer.


GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONALDitemukan oleh Harsey dab Blanchard, kemampuan

yang penting dalam menerapkan kepemimpinan situasional:

1.Ketrampilan Analitismampu mengevaluasi kinerja bawahan, mampu memberikan dorongan/motivasi yang tepat.

2. Ketrampilan Fleksibilitasluwes, dalam situasi dan kindisi yang berbeda maka gaya kepemimpinan yang diterapkan berbeda

3. Ketrampilan Komunikasimampu menyampaikan ide atau gagasan kpd bawahan.


KEPEMIMPINAN INTI Menurut Hellriegel dan Scocum, seorang manajer harus memiliki 5

kemampuan:1. Pemberdayaan

mampu untuk berbagi pengaruh dan kendali (control) dengan para karyawannya.

2. Intuisimampu mengambil keputusan dengan firasat yang kemampuan ini didasarkan dr pengalaman dan praktik selama bertahun2 dlm membuat keputusan di dlm situasi serupa.

3. Pemahamn Dirikemampuan untuk mengenal diri sendiri, baik kekuatan maupun kelemahannya.

4. Visikemampuan utk berimajinasi pd situasi yg berbeda dan situasi yg lebih baik dengan cara bagaimana mencapainya.

5. Kesesuain Nilaimampu memadukan prinsip2 organisasi dengan nilai 2 karyawan


KEBUTUHAN MANUSIATeori Hierarki Kebutuhan (Abraham Maslow)

aktualisasi diri

Kebutuhan status

Kebutuhan sosial

Kebutuhan keamanan dan keselamatan

Kebutuhan fisiologis


TEORI DUA FAKTORMenurut Frederick Herzberg, karyawan

dalam menunaikan pekerjaannya sangat dipengaruhi oleh 2 faktor:

1.Faktor ketidak puasan atau juga faktor kesehatan

2.Faktor pendorong (motivator factor)


Faktor Hygiene(sumber ketidakpuasan kerja)

Faktor Motivator(sumber kepuasan kerja)

• kondisi kerja

•Kebijakan perusahaan

•Supervisi

•Gaji

•Hubungan dg rekan kerja

•Status

•Keamanan kerja

•Kehidupan pribadi

•Pekerjaan itu sendiri

•Tanggung jawab

•Pengakuan

•Prestasi

•Promosi

•Pertumbuhan

•pengembangan


MENDENGARKAN SBG KEAHLIAN ANTARPRIBADIKebiasaan sbg pendengar yg efektif akan

menghasilkan beberapa hal:- akan disukai orang lain- kinerja/prestasi meningkat- umpan balik yang akurat- terhindar dari kesalahpahaman- memisahkan mana fakta dan yang sekedar gosip- membuka ide2 baru yg mendorong berkembangnya kreativitas- peningkatan kepasan kerja


CARA MEMBUAT KEGIATAN MENDENGAR YG EFEKTIFPerhatikan dg baik mulai dari gerakannya,

kontak mata, nada suara dan ekspresi wajah

Berikan umpan balik (feedback) bila kita mengerti atau tidak mengerti dg yg dibicarakan

Mendengar membutuhkan waktu

Gunakan pengetahuan kita ttg orang berbicara tsb utk dpt menarik manfaat yang positif.


Career

Komunikasi Bisnis Bab II