Upload
guest5a5c9125
View
3.643
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
SBHL
Perkembangan Teori Organisasi
Bagian 1 :
SBHL
Pendahuluan• Organisasi :
• Abstrak• Mencakup banyak aspek kehidupan
• Definisi :• Karena Abstrak muncul banyak
definisi
SBHL Pendahulua
n
Kesimpulanaspek-aspek (yang tercakup) pada
definisi organisasi :• kesatuan sosial• pembagian tugas / fungsi• ada tujuan• ada batas yang tegas terhadap lingkungan
SBHL
Karena abstrak dan menyangkut aspek sosial :• tinjauan menjadi luas, menyangkut berbagai
aspek yang berbeda• muncul lebih dari 18 jenis orientasi• muncul berbagai cara pengelompokanTosi :
• Klasik• Sistem Sosial• Struktur• Teknologi• Adaptatif• Integral
Scott (1961) : • Klasik• Neo Klasik• Modern (post
1961)
Pendahuluan
SBHL
Pendekatan KlasikF.W. Taylor (1856 – 1915)
• pengaturan cara kerja karyawan pelaksana• mencoba menemukan cara kerja yang paling efisien• dasar pemikiran :
analisis ilmiah untuk menemukan cara kerja terbaik manusia: makhluk rasional (1-1a,b)
• cara kerja paling efisien/standar, jika dilaksanakan oleh pekerja standar, menghasilkan :
KAPASITAS KERJA STANDARatau
WAKTU KERJA STANDAR
sehingga : Organisasi =
Volume Pekerjaan
Kapasitas Kerja (Standar)
SBHL
KIOS TIK : pesanan diterima : 1000 lembar / hari kapasitas kerja standar 1 orang Tukang Tik :
100 lembar/hari(1 hari = 8 jam
kerja)
1000/100 = 10 Tukang Tik
diperlukan :
Contoh :
SBHL
Implisit :• adanya keseimbangan Tugas vs Wewenang• adanya pengelompokan menurut fungsi• adanya Standar Kerja• adanya dasar penyusunan Sistem Imbalan
• mirip dengan :
Weber : Fayol :Manajemen :• Planning• Organizing• Actuating• Coordinati
on• Control
Rasional
Rasional-Organisasi(Taylor: Rasional-
Individu)
• diikuti Gulick, Urwick, Follet: Administrative Design Theory)
manusia prosedur
SBHL
ANATOMI ORGANISASIKIOS TIK :
Pesanan yang diterima : 1000 lembar / hari Kapasitas kerja standar 1 orang Tukang Tik :
Diperlukan “mandor” untuk memimpin Tukang Tik. Pertanyaan: berapa orang ?
100 lembar/hari(1 hari = 8 jam kerja)
1000/100 = 10 Tukang Tik
diperlukan :
Kapasitas Kerja (standar) seorang mandor :
-mampu memimpin paling banyak 6 Tukang Tik(Rentang Kendali/Span of Control)
mandor
tukang tik (6 orang)
SBHL
tukang tik
mandor
Diperlukan “supervisor” untuk memimpin mandor. Berapa orang?
supervisor
mandor (4 orang)
Kapasitas Kerja (standar) seorang supervisor :
-mampu memimpin paling banyak 4 Mandor(Rentang Kendali/Span of Control)
SBHL
tukang tik
supervisor
mandormandor
Untuk 10 Tukang Tik, diperlukan :2 Mandor1 Supervisor3 tingkat hirarki
SBHL
KIOS TIK
x x x
xx
Volume Produksi(lembar/
hari)
Waktu
1000 lbr/hari
SBHL
Volume Produksi(lembar/
hari)
Waktu
1000 lbr/hari
SBHL
Volume Produksi(lembar/
hari)
Waktu
1000 lbr/hari
SBHL
Volume Produks
i(lembar/
hari)
Waktu
1000 lbr/hari
SBHL
B
A
SBHL
Pendekatan Neo KlasikElton Mayo Cs – Penelitian Hawthorne,
Western Electric Company (1927 - 1932)• mempelajari :
hubungan kondisi fisik lingkungan kerja dengan prestasi kerja
• tanpa disengaja, menemukan bahwa prestasi kerja dipengaruhi oleh :• Kondisi Fisik lingkungan kerja• Faktor Psikososial
SBHL
BANGSAL KERJA
RUANG PERCOBAAN6 T.K. STANDAR1 MANDOR
PERCOBAAN HAWTHORNE
Timah
Komponen Elektronik
PCB (Printed-Circuit Board)
Solder
SBHL
Maksimum
Tinggi
Rendah
Minimum
Normal
KUAT PENERANGAN
PRODUKTIVITASPEKERJA
X X
SBHL
1
Tinggi
Rendah
Minimum
Normal
Maksimum
KUAT PENERANGAN
PRODUKTIVITASPEKERJA
1
SBHL
1 2
Tinggi
Rendah
Minimum
Normal
Maksimum
KUAT PENERANGAN
PRODUKTIVITASPEKERJA
1
2
kenyataan
dugaan
SBHL
1
3
2
Tinggi
Rendah
Minimum
Normal
Maksimum
KUAT PENERANGAN
PRODUKTIVITASPEKERJA
1
32
SBHL
Konsep Neo-Klasik tentang Organisasi
Interaksi Sosial Yang Baik
Prestasi KerjaYang Baik
Komunikasi dalam Organisasi
Manajemen memerlukan Skill Teknis dan Skill Sosial
1.
2.
3.
Organisasi merupakan sistem sosial pekerja (manusia) adalah makhluk Psiko Sosial
Pergaulan di
Tempat Kerja
Interaksi Sosial
Norma Kelompok
KelompokNon-Formal
Sikap/Prestasi
Kerja
Proses :
Komunikasi :
SBHL
Fokus Perhatian Pendekatan Neo Klasik : Human Relations
Konsep Neo-Klasik tentang Organisasi
Perbandingan Pendekatan Klasik dan Pendekatan Neo-Klasik:
K l a s i k N e o - K l a s i k
Manusia/pekerja :
Mahluk Rasional
Manusia/pekerja :
Mahluk Psikososial
• tidak mampu menentukan anatomi / bentuk Organisasi• fokus perhatian pada
Human Relations
• mampu menentukan anatomi / bentuk Organisasi• fokus perhatian pada : anatomi Organisasi/jumlah personilOrganisasi = sistem tertutup
Organisasi = sistem tertutup
SBHL
tukang tik
supervisor
A
B C D
mandor
Anatomi Organisasi : dirumuskan berdasarkan pendekatan Klasik perlu disempurnakan berdasarkan pendekatan Human Relations :
SBHL
Pendekatan Modern• Setelah pendekatan neo-klasik, teori organisasi jadi
“menyebar”, tidak ada kesatuan pandangan antar pendekatan• Contoh : manusia = mahluk rasional (pandangan klasik)
berlawanan dengan manusia makhluk sosial (pandangan neo-klasik).
• muncul penelitian Joan Woodward, tahun 1950-an terhadap 100 perusahaan manufaktur, di South Essex – Inggris :• menggunakan prinsip-prinsip manajemen klasik (seperti :
rentang-kendali untuk menentukan Karakteristik Perusahaan Sukses
• menemukan Hubungan :
Jenis Teknologi
Karakteristik / Struktur Organisasi
PrestasiPerusahaan
SBHL
PENELITIAN WOODWARD•1OO perusahaan manufaktur – di South Essex - Inggris
•data (10 tahun) tentang :
1. Performansi Keuangan2. Struktur organisasi3. Gaya manajemen
dipisahkan menurut Performansi Keuangan
100 Persh
.
KelompokPerusahaan Sukses
KelompokPerusahaan
Tidak Sukses
Apakah ada perbedaan : Struktur Organisasi ? Gaya Manajemen ?
Kesimpulan :TIDAK BERBEDA !!!
CARA 1 :
SBHL
dipisahkan menurut Performansi Keuangan
100 Persh.
KelompokPerusahaan Sukses
KelompokPerusahaan
Tidak Sukses
Apakah ada perbedaan : Struktur Organisasi ? Gaya Manajemen ?
Kesimpulan :TIDAK BERBEDA !!!
CARA 1 :
Teknologi Produksi ternyata berbeda :1. Teknologi Craft2. Teknologi Mass-Product3. Teknologi Proses Kontinyu
SBHL
100 Pers
h.
Kelompok Teknologi
Proses Kontinyu
KelompokTeknologi
Craft
KelompokTeknologi
Mass-Product
Perusahaan Sukses
Perusahaan Tidak Sukses
Kesimpulan :
BERBEDA !!!
terutama perbedaanStruktur Organisasi
Perusahaan Sukses
Perusahaan Sukses
Perusahaan Tidak Sukses
Perusahaan Tidak Sukses
SBHL
JENIS TEKNOLOGI
PRESTASI PERUSAHAAN
STRUKTUR ORGANISASI
100 Pers
h.
Kelompok
Teknologi Proses
Kontinyu
KelompokTeknologi Craft
KelompokTeknologi
Mass-Product
Perusahaan Sukses
Perusahaan Tidak Sukses
Kesimpulan :
BERBEDA !!!
terutama perbedaanStruktur Organisasi
Perusahaan Sukses
Perusahaan Sukses
Perusahaan Tidak Sukses
Perusahaan Tidak Sukses
Kesimpulan : ada hubungan
SBHL
Pendekatan Modern
Jenis Teknologi
Karakteristik / Struktur Organisasi
PrestasiPerusahaan
Penelitian Woodward menemukan hubungan :
Tidak ada yang ideal dan berlaku umum, ideal berlaku hanya untuk kondisi tertentu
berarti :
Struktur organisasi tertentu sesuai jika digunakan oleh organisasi yang menggunakan jenis teknologi tertentu
teknologi, mencerminkan kondisi Lingkungan, maka pandangan berkembang :
Struktur Organisasi tertentu sesuai jika digunakan oleh organisasi untuk menghadapi jenis lingkungan tertentu
muncul paham Ketergantungan (Contingency) :
SBHL
CONTOH :
Lokasi 1 : aman, tidak ada preman dekat Kantor Polisi
Lokasi 2 : tidak aman, banyak preman jauh dari Kantor Polisi
Satpam 2 orang Sudah tua, perut buncit Fungsi : Tukang Parkir
Satpam 12 orang Muda, gagah, pesilat Fungsi : Pengamanan
SBHL
Perbandingan pendekatan Klasik, pendekatan Neo-Klasik, dan pendekatan Modern :
Klasik Neo-klasik Modern
Manusia/pekerja = mahluk rasional
Manusia/pekerja = mahluk psiko-sosial
Manusia/pekerja tidak diperhatikan sebagai individu, perhatian pada kelompok individu
Mampu menentukan anatomi organisasi
Fokus perhatian pada anatomi organisa-si/jumlah personil
Tidak mampu menentukan anatomi organisasi
Fokus perhatian pada human relations
Mampu menentukan anatomi organisasi (secara makro)
Fokus perhatian pada hubungan antara organisasi dengan lingkungan
Organisasi = sistem tertutup
Organisasi = sistem tertutup
Organisasi = sistem terbuka
1-2