31
KOMUNIKASI ANTARPERSONA DALAM LINGKUNGAN BISNIS Oleh: Wahyu Suseno, Habililah, Lutfi Andriani, Ida Kelompok : 2 (Semester 7 MKP - Universitas Bina Bansgsa)

Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

KOMUNIKASI ANTARPERSONA DALAM LINGKUNGAN BISNIS

Oleh: Wahyu Suseno, Habililah, Lutfi Andriani, Ida

Kelompok : 2 (Semester 7 MKP - Universitas Bina Bansgsa)

Page 2: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Komunikasi antarpersona adalah komunikasiyang terjadi terutama diantara dua atau beberapaorang (Kuantitatif) yang bersifat alamiah yang dapat menghasilkan hubungan secara terus-menerus (Kualitatif)

Komunikasi intrapersona mengacu pada pesan-pesan yang dikirmkan oleh orang-orang secaraintern (Pemikiran), yang sering kali berhubungandengan diri mereka sendiri (evaluasi dri)

KOMUNIKASI ANTARPERSONA

Page 3: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Suatu studi nasional mengenai direktur personaliamenyatakan bahwa keahlian komunikasiantarpersona dan keahlian hubungan manusia(diikuti oleh keahlian lisan) menduduki urutandalam ke 16 faktor terpenting yang diperlukandalam keberhasilan prestasi kerja (Curtis, Winsor dan Stephens, 1989, h.11)

KOMUNIKASI ANTARPERSONA

Page 4: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Konsep diri adalah pandangan dan sikap individuterhadap diri sendiri. Pandangan diri terkaitdengan dimensi fisik, karakteristik individual, danmotivasi diri. Pandangan diri tidak hanya meliputikekuatan-kekuatan individual, tetapi jugakelemahan bahkan juga kegagalan dirinya. Konsepdiri merupakan inti dari kepribadian individu. Intikepribadian berperan penting untuk menentukandan mengarahkan perkembangan kepribadianserta perilaku individu.

KONSEP DIRI

Page 5: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Konsep diri yang positifmerupakan halpenting dalam suatu komunikasi bisnis yang berhasil. Apa yang anda katakan kepada dirianda mengenai diri anda sendiri (komunikasiintrapersona) akan meningkatkan ataumengurangi konsep diri anda. Umpan balikyang datang dari orang lain dapat dirasakansebagai hal yang positif atau negatif.

KONSEP DIRI

Page 6: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Pendapat Para Ahli

Goss dan O’Hair (1998) menunjukkan bahwasuatu konsep diri mengacu pada bagaimana andamenilai diri anda sendiri, seberapa besar andaberpikir bahwa diri anda berharga sebagaiseseorang

Cathcart dan Gumpert (1986) kesan diri dibentukterutama melalui komunikasi antarpersona danseringkali diketahui melalui interaksi denganorang lain

KONSEP DIRI

Page 7: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Sebagian besar hubungan timbul berdasarkanpemenuhan kebutuhan bersama.

William Schutz (1966) mengidentifikasi 3 kebutuhanantarpersona dasar:

1. Inklusi (Dilibatkan)

2. Control (Pengendalian)

3. Afeksi (Kasih sayang)

HUBUNGAN

Page 8: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

HUBUNGAN

Tinggi

Rendah

Inklusi Kontrol Afeksi• Ingin diakui dengan

cara dilibatkan

• Oversocial

• Multi relationship

• Bisa bekerja tim

• Tidak selektif memilih

anggota tim

• Ingin diakui

dengan cara

tidak diperhatikan

• Undersocial

• sangat mandiri &

selektif bekerja

sama, efektif

dalam kelompok

kecil

• Berharap menjadi

pemimpin

•Inklusi rendah –

Kontrol tinggi =

Memanipulasi

orang lain dan

mencari peluang

• Mencari hubungan

hangat dan intim

•Ekspresif:

sentuhan, pujian dll

dalam rangka

memperoleh afeksi

• Dingin

• Selektif

(memillih)

mengembangkan

hubungan

• Tidak berharap

menjadi pemimpin

•Kontrol rendah –

Inklusi tinggi:

Bawahan yang

setia

Page 9: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Saling terbuka dibutuhkan untuk membangunhubungan yang baik melalui komunikasi yang efektif dengan batasan yang sewajarnya

Suatu cara untuk memberikan informasi danmendapatkan informasi (respon spontan umpanbalik)

Hubungan yang tidak bahagia/tidak baikdisebabkan kurangnya keterbukaan dalamkomunikasi sama halnya dengan dunia bisnis

KETERBUKAAN (Openness)

Page 10: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Gaya Komunikasi:

Komunikasi Personal (Interpersonal) : interaksi yang dilakukan orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal dengan tujuan untuk relasi, keintiman, keakraban dan menciptakan persepsi yang sama

Komunikasi Impersonal : komunikasi yang dilakukankepada khalayak ramai dengan menggunakan media masa pesan dengan tujuan tersampaikan keseluruhpihak atau lapisan masyarakat secara singkat

KETERBUKAAN (Openness)

Page 11: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Menurut Powell (1969) terdapat tingkat kedalaman dalamkomunikasi antara orang – orang, dalam hubungan kerja yang produktif pada suatu organisasi :

TINGKAT PENYINGKAPAN (Komunikasi)

Tingkatan Fungsi

1.Komunikasi rutin Menjawab/menegaskan orang lain

2.Percakapan fakta Memberikan informasi

3.Pembukaan opini,kepercayaan dan nilai

Memperlihatkan kepercayaan

4.Berbagi perasaan Ikatan pribadi

5.Keintiman Penyingkapan penuh

Page 12: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Dengan perilaku komunikasi, seorang manajer dalammengelola dinamika kerja dapat berupa :

(1) Menciptakan suatu iklim,

(2) Bersifat demokratis,

(3) Bersifat otokratis,

(4) Bersifat pengarahan,

(5) Bersifat informatif,

Ini semua merupakan gaya komunikasi dalam hubungandengan lingkungan bisnis yang mempunyai dampakpada semua orang yang bekerja.

GAYA KOMUNIKASI ORGANIASIONAL

Page 13: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Tugas dan Hubungan

Dimensi tugas terdiri dari :

1. Informasi pekerjaan,

2. Prosedur organisasi,

3. Rencana pemasaran dan

4. Informasi lainnya, dimensi ini untuk melengkapipelayanan, penjualan, atau pabrikasi

GAYA KOMUNIKASI ORGANIASIONAL

Page 14: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Tugas dan Hubungan

Dimensi hubungan terdiri dari :

1. Fakta – fakta yang menyertakan bahwa andadianggap memenuhi syarat untuk menjadi ketuateam,

2. Penyelia (Supervisor) memberikan kepercayaankepada anda.

GAYA KOMUNIKASI ORGANIASIONAL

Page 15: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Iklim Organisasi

GAYA KOMUNIKASI ORGANIASIONAL

Iklim bertahan Iklim mendukung

Evaluasi Deskripsi

Kontrol Orientasi masalah

Strategi Spontanitas

Kenetralan Empati

Keunggulan Kesamaan

Kepastian Provisionalisme

”iklim organisasi adalah sifat emosional internal

organisasi yang didasarkan pada

bagaimana senangnya para anggota organisasi terhadap satu sama lain

dan terhadap organisasi”Kreps (1986)

Page 16: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

McGregor (1960) mengemukakan

pandangan denganistilah perilaku

manajemen teori X danteori Y, yaitu konsepsi

teori dengan kutubyang berlawanan yang mewakili perbedaan

dalam anggapan yang berkaitan dengan sifat

manusia.

GAYA MANAJEMEN ANTARPERSONA

Page 17: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Maka Dwiggins (1986) mengambarkan teori Zdari model manajemen

orang Jepang ; yaituSuatu transisi dari

struktur kekuatan atas– bawah ke strukturyang kekuatannya di dalamnya terbagi keseluruh tingkatan.

GAYA MANAJEMEN ANTARPERSONA

Page 18: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Teori Y : memilikikepercayaan bahwa jikakondisi dalam keadaanbaik, maka bawahanberkerja akan lebih baik, menurut mereka salahsatu fungsi darimanajemen adalahmemberikan kondisi –kondisi lingkungan kerjayang baik

GAYA MANAJEMEN ANTARPERSONA

Page 19: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Teori X : berpikir para pekerja itu malas, tidakbertanggung jawab, dan tidak dapat dipercaya untukbekerja atas upaya mereka sendiri

GAYA MANAJEMEN ANTARPERSONA

Page 20: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Teori Z : Pada tahun 1985 Joiner mengemukakan rinciandari prinsip – prinsip teori Z, yaitu :

1. Pekerjaan jangka panjang

2. Proses promosi dan evaluasi yang relative lamban

3. Peluang karier yang luas

4. Pembuatan keputusan secara mufakat

5. Kepercayaan dan equalitarianisme

6. Perhatian yang diberikan bersifat holistic terhadaporang – orang

7. Struktur pengikutsertaan pada forum – forum diskusi

GAYA MANAJEMEN ANTARPERSONA

Page 21: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Herzberg (1987) ada 2 hal mendasar motivasi:

(1) kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh parakaryawan adalah gaji yang memadai, jaminanpekerjaan, kondisi pribadi, kondisi kerja, status dan kebijakan perusahaan dan perilakuadministrasi.

(2) kebutuhan motivasi meliputi peluangpertumbuhan pribadi, pencapaian, penghargaan, kemajuan, tanggung jawab, dan kenyamanankerja.

MOTIVASI DALAM ORGANSIASI

Page 22: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Herzberg pada tahun 1987, memperkenalkan teorimotivasi dasar untuk karyawan, yaitu ”para pegawai

di seluruh dunia termotivasi oleh kebutuhan sifatdasar mereka sendiri untuk berhasil dalam tugas –

tugas yang menantang, bukan termotivasi olehkeuntungan yang lebih besar, simbol status baru

atau upah yang lebih tinggi”

MOTIVASI DALAM ORGANSIASI

Page 23: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

Herzberg memberikan rekomendasi untuk para manajerdalam menjalankan program dorongan kerja (Motivasi) untuk para karyawannya, yaitu :

1. Mengurangi pengendalian administrasi

2. Pemberian lebih banyak kebebasan kerja, wewenangdan tanggung jawab kepada para pekerja

3. Pemberian tugas – tugas pekerjaan baru danmenantang para pegawai untuk meningkatkanpeluang untuk belajar dan berkembang

4. Membantu para karyawan untuk menjadi seorangyang ahli dalam suatu pekerjaan.

MOTIVASI DALAM ORGANSIASI

Page 24: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

TEORI MANAJEMEN ANTARPERSONA

Berdasarkan pada pandangan dari Blake danMorton, yang menjelaskan para manajerdikategorikan berdasarkan pada bagaimana caramereka berinteraksi dengan para karyawannyayang berkaitan dengan dua masalah utama, yaitu

(1) perhatian terhadap produksi

(2) perhatian terhadap orang – orang.

Page 25: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

TEORI MANAJEMEN ANTARPERSONA

Leadership grid dengan skala 9, skala 1 mewakiliperhatian rendah, skala 5 mewakili perhatian rata – rata dan skala 9 mewakili perhatian tinggi.

1. Manajemen Yang miskin (1.1)

2. Manajemen country club (1.9)

3. Manajemen pemenuhan wewenang (9.1)

4. Manajemen Moderat – pertengahan jalan (5.5)

5. Manajemen kelompok (9.9)

Page 26: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

KEKUASAAN DAN KONFLIK

Keuntungan utama dari konflik Filley (1975)

1. Banyak situasi konflik memiliki efekpenyebaran konflik yang lebih serius

2. Situasi konflik menuntun kita untukmemperoleh informasi baru dan cara barudalam memandang sesuatu

Page 27: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

KEKUASAAN DAN KONFLIK

Keuntungan utama dari konflik Filley (1975)

3. Konflik antar kelompok bertujuan untukmeningkatkan kepaduan kelompok

4. Konflik memberikan peluang kepada paraindividu atau kelompok untuk mengukurkekuasaan, kekuatan atau kemampuanmereka karena peluang tersebut beradadalam situasi konflik sehingga kualitas padasituasi itu dapat digerakkan ke puncak kariermereka

Page 28: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

KEKUASAAN DAN KONFLIK

Konflik yang mengacaukanorganisasi:

Konflik mentalKonflik

penyelewenganfungsi

Page 29: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

KEKUASAAN DAN KONFLIK

Keterbukaan EmpatiSikap

mendukung

Sikap positifKesamaan

De Vito (1989), Karaktersitik Manajemen Konflik:

Page 30: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

KESIMPULAN

“Pentingnya konsep diri yang positif dalamkomunikasi dilingkungan bisnis, agar

hubungan antarpersona dapat terjalin denganbaik. Tidak terkecuali kesadaran dan

memahami akan posisi apakah seorangmanajer atau seorang bawahan sehingga

terjalin hubungan yang Professional”

Kelompok 2

Page 31: Komunikasi antarpersona dalam lingkungan bisnis

TERIMA KASIH