281

Click here to load reader

ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Ekonomi Manajerial &

Strategi Bisnis

Bab 1 Dasar Ekonomi Manajerial

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Dosen :Dr. Musdalifah Azis, SE., M.Si

Page 2: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Pendahuluan• Menurut Mc Connel (1993), ekonomi manajerial adalah alat

analisis yang sangat berguna bagi manajer dalam pengambilan keputusan bisnis. Sesuai dengan namanya, ekonomi manajerial merupakan hibrid dari ilmu ekonomi dan ilmu manajemen. Ilmu ekonomi adalah studi tentang perilaku manusia dalam memproduksi, mendistribusi dan mengkonsumsi barang dan jasa. Sedangkan sumber daya yang tersedia untuk mewujudkannya.

• Sedangkan menurut Ket (2000) Ilmu manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang bagaimana mengorganisasikan dan mengalokasikan sumber daya perusahaan yang terbatas untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan demikian ekonomi manajerial adalah aplikasi dari analisis ekonomi dalam membuat keputusan bisnis agar sumber daya perusahaan yang terbatas dialokasikan pada penggunaannya yang paling baik.

Page 3: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Definisi ekonomi manajerial

Mic

ha

el R

. B

aye

, M

an

ag

eri

al E

con

om

ics

an

d B

usi

ne

ss

Str

ate

gy,

5e

. ©

Th

e M

cGra

w-H

ill C

om

pa

nie

s, I

nc.

, 2

00

6

• Aplikasi dari teori ekonomi dan perangkat analisis ilmu pengambilan keputusan untuk membahas bagaimana suatu organisasi dapat mencapai tujuan atau maksudnya dengan cara yang paling efisien.

• Manajer• Seseorang yang mengarahkan sumber daya untuk mencapai

tujuan.• Ilmu Ekonomi

• Ilmu tentang pengambilan keputusan dalam menghadapi kelangkaan sumber daya

• Ilmu Ekonomi Manajerial• Studi tentang bagaimana pengolahan sumber daya yang langka

dengan cara paling efisien sedemikian rupa sehingga tujuan manajerial dapat tercapai

Page 4: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Masalah Keputusan ManajemenMasalah Keputusan Manajemen

Teori Ekonomi :Ekonomi MikroEkonomi Makro

Teori Ekonomi :Ekonomi MikroEkonomi Makro

Ilmu Keputusan :Matematika Ekonomi

Ekonometrika

Ilmu Keputusan :Matematika Ekonomi

Ekonometrika

Ekonomi Manajerial :Aplikasi Teori dan perangkat ilmu keputusan

untuk memecahkan masalah keputusanmanajerial

Solusi Optimal untuk masalahKeputusan Manajerial

Gambar 1. Pengertian Ekonomi Manajerial

Page 5: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Organisasi dapat memecahkan masalah keputusan manajemen denganmenerapkan teori ekonomi dan perangkat ilmu keputusan

Ekonomi mikro : Tingkah laku ekonomi secara individual sebagai pengambil keputusan, seperti konsumen individu dan pemilik sumber daya, dan perusahaan bisnis.Ekonomi makro : Membahas tentang output, pendapatan, pekerjaan, konsumsi, investasi dan harga dilihat secara agregat

Teori ekonomi : memprediksi dan menerangkan tingkah laku ekonomiTeori ekonomi biasanya dimulai dengan model

Model : abstraksi dari banyak hal yang melingkupi suatu kejadian dan berusaha mengindentifikasi beberapa dari banyak faktor penentu yang penting dari suatu kejadian.

Metodologi ekonomi adalah menerima teori atau model bila dapatmemprediksi secara tepat dan prediksi tersebut secara logis mengikutiasumsi.

Page 6: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

EKMAN Ilmu Keputusan

Matematika Ekonomi dan Ekonometrika

Memformulasikan dalam bentukpersamaan model ekonomi yangdipostulatkan oleh teori ekonomi.

Menerapkan peralatan statistik (regresi)pada data dunia nyata untuk mengesti-masi model yang dipostulatkan olehteori ekonomi.

Model Matematika Q = f(P,Y,PC, PS, A)

Dengan mengumpulkan data Q, P,Y PC, PS, A, kita dapat mengestimasi hubungan emperisnya (ekonometrik)

EKMAN : Aplikasi teori ekonomi dan perangkat ilmu pengambilan keputusan untuk menemukan solusi optimal pada masalah keputusan manajerial.

Page 7: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

EKMAN ILMU ADMINISTRASI BISNIS (Akuntansi, keuangan, pemasaran, manajemen SDM, dan produksi) = Lingkungan bisnis dimana prshan beroperasi.

Proses pengambilan keputusan secara keseluruhan yang akan membawaperusahaan mencapai tujuannya.

EKMAN bukan merupakan ilmu yang terdiri dari banyak topik yang terpisah melainkan penggunaan teori

ekonomi dan perangkat ilmu manajemen untuk mempelajari bagaimana suatu perusahaan dapat

mencapai tujuannya dengan cara yang paling efisien di dalam lingkungan bisnis dimana perusahaan beroperasi.

Page 8: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Tinjauan

Ilmu Ekonomi untuk Manajemen yang Efektif Mengidentifikasi Tujuan dan Kendala Mengenali Peranan Laba Memahami Insentif Lima Model Kekuatan Memahami Pasar Memahami Nilai Waktu dari Uang Penggunaan Analisis Marjinal

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 9: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

1.2.1. Identify goals and constraints

Langkah awal Membuat Keputusan : Menentukan tujuan

Untuk mencapai sejumlah tujuan yang berbedaakan membuat keputusan berbeda.

Tujuan : distribusi makanan

Rural areas Innercity residents

Decisions and optimal distribution network will differ

The decision maker faces constraints that affect the abilityto achieve a goal

Page 10: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Unit berbeda dalam perusahaan memiliki tujuan berbeda.

Departemen Marketing : bertujuan menggunakan sumberdaya untuk memaksimumkan penjualan atau market shareDepartemen Financial :bertujuan meningkatkan laba

atau mengurangi risiko

Unfortunately, constraints make it difficult for managers to achieve goals, such as maximizing profit or increasing market share

Kendala : ketersediaan teknologi, harga input yang digunakan dalam proses produksi.

Tujuan memaksimumkan profit, maka manajer harus memutuskan : optimal price to charge for a product, how much to produce, which technology to use, how much of each input to use, how to react to decisions made by competitors, and so on.

Page 11: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

1.2.2. Recognize the Nature and Importance of Profit

Tujuan Perusahaan : Memaksimumkan profit atau nilai perusahaan

Accounting Versus Economic Profits

Accounting Profit : sejumlah uang yang diperoleh dari penjualan (Total Penerimaan = harga dikali kuantitas barang yang dijual) dikurangi biaya produksi barang dan jasa

Apa yang dilaporkan dalam Laporan Keuangan, dan dilaporkan kepada manager oleh bagian keuangan.

Economic Profit : perbedaan total penerimaan dengan total biaya opportunity dalam memproduksi barang atau jasa.

Biaya opportunity > Biaya akuntansi

Explicit (or Accounting) cost of resource and the implicit cost of giving-upthe next-best alternative use of the resource)

Page 12: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Contoh : Bisnis Bread-talk atau Jico donuts memiliki gedung sendiri. Biaya untuk memproduksi merupakan biaya akuntansi.Pada akhir tahun, bagian keuangan melaporkan bahwa biaya produksi sebesar Rp. 300 juta, dan total penerimaan adalah Rp. 1 miliar, maka laba akuntansi adalah Rp. 700 juta.

Untuk Menentukan Laba ekonomi beberapa hal harus diperhitungkan :

Gaji pemilik jika bekerja diperusahaan lain, misalkan digaji Rp. 240 juta, sehingga biaya implisit untuk pemilik dalam menjalankan bisnis donut adalah sebesar Rp. 240 juta yang dikurangi dari laba akuntansi.

Menyewa gedung dari orang lain, misalkan jika menyewa gedung yang sama ditempat lain sebesar Rp. 480 juta pertahun, maka biaya sewa gedung merupakan biaya implisit

Biaya ekonomi untuk kasus tersebut = 300 juta + 240 juta + 480 juta = 1miliar 20 juta

Laba ekonomi= Rp. 1 miliar – Rp. 1 miliar 20 juta = - 20 jutaatau mengalami rugi sebesar Rp. 20 juta

Page 13: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Lima Kekuatan Kerangka Kerja

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 14: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

1.2.3. Understand Incentives

Insentif berpengaruh terhadap bagaiamana sumber daya digunakan dan bagaimana SDM bekerja keras.Perusahaan harus mempunyai suatu aturan tentang pemberian insentif untukmembangkitkan semangat kerja

Insentif diberikan dalam bentuk bonus dengan mekanisme yang jelas yang diperoleh mulai dari CEO hingga manajemen yang paling bawah.

Beberapa individu mendapatkan insentif berdasarkan pendapatan yang dihasilkan untuk pemilik perusahaan. Seperti tenaga penjualan, jika usaha yang dilakukan sedikit maka insentif yang diperoleh kecil dan sebaliknya jika usaha yang dilakukan besar sehingga diperoleh insentif yang tinggi.

Page 15: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

1.2.4. Understand Market

Terdapat dua sisi setiap transaksi dalam pasar :Untuk setiap pembeli dari barang/jasa terdapat hubungan dengan penjual.

Outcome akhir dari pasar tergantung pada kekuatan pembeli dan penjual di pasar yang ditempati.

The power or bargaining position, of consumers and producers in the market is limited by three sources of rivalry that exist ineconomic transaction :Consumer-producer rivalry, consumer-consumer rivalry, producer-producer rivalry.

Page 16: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Interaksi Pasar Persaingan Konsumen – Produsen

Konsumen berupaya menawar harga semurah mungkin, sementara produsen berupaya memberi harga setinggi mungkin.

Persaingan Konsumen – Konsumen Kelangkaan barang akan mengurangi kekuatan tawar konsumen

sebab mereka bersaing satu sama lain untuk memperoleh barang tersebut

Persaingan Produsen – Produsen Kelangkaan jumlah konsumen akan menyebabkan produsen bersaing

satu sama lain untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan Peranan Pemerintah

Mendisiplinkan proses pasar

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 17: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Perusahaan : suatu organisasi yang mengkombinasikan, mengorganisir berbagai sumberdaya yang bertujuan memproduksi barang dan jasa untuk dijual

Perusahaan menghemat biaya transaksi

Fungsi Perusahaan : membeli sumberdaya atau input berupa tenaga kerja, modal dan bahan mentah untuk diubah menjadi barang dan jasa untuk dijual (bagian dari circular flow of economic activity)

Tujuan perusahaan : Memaksimumkan laba sekarang atau jangka pendek

Tujuan perusahaan : memaksimumkan kekayaaan atau nilai perusahaan. (Dicerminkan dari nilai sekarang dari keuntungan perusahaan yang diharapkan masa depan)

1.3. Teori Perusahaan

Page 18: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Nilai uang berdasarkan waktu Present value (PV) dari sejumlah uang (FV) yang diterima

pada akhir periode ke “n” ketika tingkat bunga per-periode sama dengan “i” :

Contoh : Lotto sebagai pemenang dalam memilih antara pembayaran

yang berskala 104 juta dolar atau 108 juta dolar lebih dari 25 tahun.

Menentukan ganti rugi dalam sebuah kasus yang melanggar hak cipta

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 19: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Rangkaian Present Value

• Present value multi periodik dari sejumlah model ( FVt ) yang diterima pada akhir dari tiap periode untuk “n” periode :

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 20: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Net Present Value• Jika seorang manajer dapat memperoleh aliran uang yang masuk di

masa yang akan datang (FVt ) dengan menghabiskan “C0” dollar hari ini. Maka NPV dari keputusan tersebut adalah :

Aturan Keputusan :Jika NPV < 0 : Tolak proyek Jika NPV > 0 : Terima proyek

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 21: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Present value of a Perpetuity• Aset yang secara terus menerus menghasilkan aliran cash flow

(CF) pada akhir tiap periode disebut perpetuity• Present value (PF) dari sebuah perpetuity of cash flows paying

yang berjumlah sama pada akhir tiap periode adalah

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 22: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

• Perusahaan : organisasi yg mengkombinasi dan mengorganisasikan berbagai sumberdaya dalam memproduksi barang dan jasa untuk dijual

• Tujuan Perusahaan : memaksimum kekayaan atau nilai perusahaan

Teori Perusahaan

1 21 2

1(1 ) (1 ) (1 ) (1 )

nn t

n tt

PVr r r r

1 1(1 ) (1 )

n nt t t

t tt t

TR TCValueof Firm

r r

Page 23: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Teori PerusahaanKendala-Kendala dalam Operasi Perusahaan: • Upaya mencapai tujuan dihambat oleh berbagai kendala

adanya keterbatasan dalam penyediaan input, seperti : terbatasnya tenaga ahli, terbatasnya bahan baku dan juga modal, kemudian adanya kendala hukum dan peraturan perundangan, misalnya tentang upah minimum, standar kesehatan dan keselamatan, standar emisi polusi

• Teori perusahaan yang mempostulatkan tujuan perusahaan untuk memaksimumkan kekayaan dinilai terlau sempit dan tidak realistik.

• Beberapa alternatif adalah : memaksimumkan penjualan (Baumol 1959), memaksimumkan kepuasan manajemen (Wiliamson, 1963) dan perilaku pemuasan (Cyet dan March, 1949)

Page 24: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Penaksiran Perusahaan Nilai dari sebuah perusahaan sama dengan present value dari

keuntungan sekarang dan di masa datang PV = Σ πt / (1 + i)t

Jika keuntungan tumbuh dengan laju konstan (g < i) dan keuntungan periode saat ini adalah πο :

sebelum keuntungan sekarangtelah dibayar sebagai bunga

segera setelah keuntungan sekarang dibayar sebagai

bunga

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 25: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Lanjutan …• Jika laju pertumbuhan keuntungan < tingkat suku bunga dan

keduanya tetap konstan, memaksimalkan present value dari seluruh keuntungan masa datang sama dengan memaksimalkan keuntungan sekarang

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 26: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Analisis Marginal (tambahan)• Variabel kontrol

• Output• Harga• Kualitas Produk• Periklanan• Penelitian dan Pengembangan

• Pertanyaan manajerial yang mendasar :Seberapa banyak dari variabel kontrol yang sebaiknyadigunakan untuk memaksimalkan laba bersih

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 27: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

SIFAT DAN FUNGSI LABA

Contoh : • Sebuah perusahaan melaporkan laba bisnisnya Rp. 30

juta per bulan, tetapi sebenarnya sang pengusaha dapat memperoleh penghasilan sesebear Rp 35 juta per bulan dari bekerja di perusahaan lain, dan modalnya bisa menghasilkan Rp 15 juta per bulan jika diinvestasikan di bisnis lain.

Definisi Laba• Laba = Penerimaan dikurangi Biaya• Laba Bisnis (Business Profit) : Penerimaan dikurangi

Biaya Akuntasi (biaya eksplisit)• Laba Ekonomi (Economic Profit) : Penerimaan

dikurangi Biaya Eksplisit dan Biaya Implisit

Page 28: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Teori Laba• Teori Laba dalam Menghadapi Resiko (Risk Bearing

Theories of Profit) : laba di atas normal dibutuhkan agar bertahan di industri yang beresiko tinggi (mis. Pengeboran minyak)

• Teori Laba karena Gesekan (Frictional Theory of Profit): laba krn adanya gangguan pada keseimbangan jangka panjang

• Teori Laba Monopoli (Monopoly Theory of Profit): laba krn monopoli, membatasi output dan mengenakan harga yang tinggi

• Teori Laba Inovasi (Innovation Theory of Profit): laba krn adanya inovasi yang berhasil

• Teori Laba Efisiensi Manajerial (Managerial Efficiency Theory of Profit) : laba krn perusahaan efisien

Page 29: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Fungsi Laba• Laba merupakan tanda yang memandu alokasi sumberdaya

masyarakat.• Laba yang tinggi di suatu industri merupakan tanda bahwa

pembeli menginginkan lebih banyak produk yang dihasilkan oleh industri tersebut.

• Laba rendah/negatif dalam suatu industri merupakan tanda bahwa pemebli menginginkan lebih sedikit produk yang dihasilkan oleh industri tersebut.

Page 30: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Laba Bersih

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 31: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Keuntungan Marjinal /Marginal Benefit (MB)• Perubahan pada total keuntungan muncul dari perubahan

dalam variabel kontrol, Q :

• Slope (calculus derivative) dari total kurva keuntungan

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 32: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Biaya Marginal /Marginal Cost (MC)• Perubahan biaya total muncul dari perubahan variabel

kontrol, Q :

• Slope (calculus derivative) dari total kurva biaya

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 33: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Prinsip Marginal• Untuk memaksimalkan laba bersih, variabel kontrol manajerial

seharusnya ditingkatkan ke titik di mana MB = MC• Dalam setiap periode, perusahaan memaksimumkan laba

(jangka pendek) dengan menseting output dan harga pada tingkat dimana kurva MC berpotongan dengan MR. Dengan keputusan interdependen temporal maksimisasi profit jangka pendek juga merupakan maksimisasi profit jangka panjang.

• MB > MC berarti unit terakhir dari variabel kontrol meningkatkan keuntungan lebih banyak daripada peningkatan biaya itu sendiri

• MB < MC berarti unit terakhir dari variabel kontrol meningkatkan biaya lebih besar daripada peningkatan keuntungan

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 34: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Kesimpulan• Pastikan anda menyertakan seluruh biaya dan keuntungan

ketika membuat suatu keputusan (opportunity cost)• Ketika memutuskan jangka waktu, pastikan anda

membandingkan apples to apples (PV analisis)• Keputusan optimal ekonomi dibuat dengan margin (analisis

marginal)

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 35: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Ekonomi Manajerial &Strategi Bisnis

Bab 2 Mekanisme Pasar : Permintaan dan Penawaran

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Dosen :Dr. Musdalifah Azis, SE., M.Si

Page 36: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

PendahuluanI. Kurva Permintaan Pasar

Fungsi Permintaan Faktor Penentu Permintaan Surplus Konsumen

II. Kurva Penawaran Pasar Fungsi Penawaran Penawaran Bergeser Surplus Produsen

III. Keseimbangan PasarIV. Pembatasan HargaV. Perbandingan Statis

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 37: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Kurva Permintaan Pasar• Menunjukkan sejumlah barang yang akan dibeli pada harga

alternatif, dengan menganggap faktor lain konstan.• Hukum Permintaan (Law of Demand)

• Kurva Permintaan mengarah ke bawah• Hukum permintaan adalah makin rendah harga suatu barang

makin banyak permintaan atas barang tersebut dan sebaliknya makin tinggi harga suatu barang makin sedikit permintaan atas barang tersebut.

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 38: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Faktor Penentu Permintaan Pendapatan

Barang Normal Barang Inferior

Harga barang yang saling berhubungan Harga substitusi Harga pelengkap

Periklanan dan selera konsumen Populasi Harapan Konsumen

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 39: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Fungsi Permintaan Persamaan umum yang mempresentasikan kurva permintaan

Qxd = f(Px, Py, M, H)

Qxd = banyaknya permintaan barang X

Px = harga barang X

Py = harga barang yang berhubungan dengan barang Y Barang substitusi Barang pelengkap

M = pendapatan Barang normal Barang inferior

H = variabel lain yang mempengaruhi permintaan

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 40: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Invers dari Fungsi Permintaan• Harga sebagai sebuah fungsi dari permintaan kuantitas• Contoh :

• Fungsi permintaan• Qx

d = 10 – 2Px

• Invers fungsi permintaan• 2Px = 10 – Qx

d

• Px = 5 – 0.5Qxd

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 41: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Perubahan dalam Permintaan Kuantitas

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 42: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Perubahan dalam Permintaan

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 43: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Surplus Konsumen

• Nilai konsumen didapat dari sebuah barang tetapi tidak harus membayar

• Surplus konsumen (consumer’s surplus) didefinisikan sebagai keuntungan yang diterima oleh konsumen karena mempunyai kesempatan untuk membeli suatu barang pada harga marjinalnya bukan pada harga rata-ratanya. Misalnya kurva permintaan Marshallian berbentuk garis linier dengan slope menurun seperti pada gambar 1 berikut ini. Kurva ini mempunyai persamaan fungsi.

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 44: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

• X(p) = 7 – atau p(X) = 35 – 5X untuk X > 0

Page 45: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Pada gambar tersebut diatas terlihat bahwa :•jika harga barang adalah sebesar Rp. 30,-, maka konsumen akan membeli sebanyak 1 unit barang X.•Jika harga barang aadalah Rp. 25,-, maka konsumen membeli sebaanyak 2 unit barang X dan seterusnya.•Misal dibeli konsumen 4 unit barang X, dengan harga perunit Rp. 15,-, maka total yang harus dibayar konsumen adalah sebesar : 4 x Rp. 15,- = Rp. 60,- . Nilai ini dikatakan bahwa konsumen membeli dengan nilai marjinalnya, dan dalam gambar 1 di tunjukkan oleh bagian ke 2.

Page 46: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

• Jika 4 unit tidak dibeli sekaligus, tetapi dibeli dengan :• 1 unit pertama sebesar Rp.30,-• 1 unit kedua sebesar Rp. 25,-• 1 unit ketiga sebesar Rp. 20,-• 1 unit keempat sebesar Rp. 15,- , maka total yang harus

doibayar adalah Rp. 90,-.Nilai ini dikatakan bahwa konsumen membayar dengan nilai rata-ratanya.

• Nilai ini sama jika dihitung dengan nilai rata-ratanya. Nilai rata-rata perunit dibayar adalah : = Rp. 22.50,-

• Untuk 4 unit yang dibeli, konsumen harus membaayar : 4 x Rp. 22.50 = Rp. 90,-

• Nilai ini digambar dapat ditunjukkan pada bagian 1 dan 2.

• Selisih sebesar Rp. 90,- - Rp. 60,- = Rp. 30,- merupakan surplus konsumen (consumer’s surplus) dan digambar 1 ditunjukkan pada bagian 1.

Page 47: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

• Misal sekarang harga barang naik menjadi Rp. 20,- perunit, maka konsumen akan membeli sebanyak 3 unit dengan total Rp. 60,-

• Jika 2 unit dibeli dengan 1 unit sebesar Rp. 30,-• unit kedua sebesar Rp. 25,- dan • unit ketiga sebesar Rp. 20,-, maka total yang harus dibayar oleh

konsumen adalah sebesar :• Rp. 30,- + Rp. 25,- + Rp. 20,- = Rp. 75,-• Selisih sebesar Rp. 75,- - Rp. 60,- = Rp. 15.- merupakan surplus

konsumen• Perubahan harga dari Rp. 15,-perunit menjadi Rp. 20,-

menyebabkan surplus konsumen sebesar Rp. 30,- - Rp, 15,- = Rp. 15,-

Page 48: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Kurva Penawaran Pasar• Kurva penawaran menunjukkan jumlah dari barang yang akan

diproduksi pada harga alternatif• Hukum Penawaran (Law of Supply)

• Kurva penawaran miring ke atas (naik)• Hukum Penawaran adalah semakin tinggi harga suatu barang

makin banyak jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual sebaliknya semakin rendah harga suatu barang makin sedikit jumlah barang tersebut ditawarkan oleh penjual.

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 49: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Pergeseran Penawaran Harga-harga input Teknologi atau peraturan pemerintah Jumlah perusahaan

Masuk Keluar

Pergantian dalam produksi Pajak-pajak

Bea cukai Pajak berdasarkan nilai

Harapan produsen

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 50: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Fungsi Penawaran• Persamaan yang mempresentasikan kurva penawaran :

QXS = f(PX, PR, W, H)

• QXS = banyaknya persediaan barang X

• PX = harga barang X

• PR = harga pergantian produksi

• W = harga input (mis. gaji)• H = variabel lain yang mempengaruhi penawaran

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 51: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Invers dari Fungsi Penawaran• Harga sebagai fungsi dari penawaran kuantitas• Contoh :

• Fungsi Penawaran• QX

S = 10 + 2PX

• Invers dari Fungsi Penawaran• 2PX = 10 + QX

S

• PX = 5 + 0.5QXS

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 52: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Perubahan dlm Penawaran Kuantitas

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 53: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Perubahan dalam penawaran

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 54: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Surplus Produsen• Jumlah produsen yang menerima kelebihan dari jumlah yang

diperlukan untuk menyebabkan mereka untuk memproduksi barang• Menurut Varian

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

X1

P

P1

S

X

Page 55: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Surplus Produsen

• Segi empat R adalah keuntungan dari penjualan untuk barang-barang

• Segi tiga T keuntungan dari penjualan ekstra dari harga (PII)

Page 56: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Keseimbangan Pasar• Harga dan jumlah suatu barang yang

diperjualbelikan ditentukan oleh permintaan dan penawaran barang tersebut. keadaan di suatu pasar dikatakan dalam keseimbangan atau equilibrium, apabila jumlah yang ditawarkan para penjual pada suatu harga tertentu adalah sama dengan jumlah yang diminta para pembeli pada harga tersebut.

• Menjaga keseimbangan penawaran dan permintaan• Qx

s = Qxd

• Posisi yang stabil

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 57: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Contoh: daftar permintaan dan penawaran buku tulis

P(Rp)

QD

(unit)QS

(unit)Sifat Interaksi

5.0004.0003.0002.0001.000

200400600900

1.300

900800600375100

Kelebihan penawaran Keseimbangan Kelebihan permintaan

Page 58: ekonomi-manajerial, Michael R Baye
Page 59: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

PERUBAHAN KESEIMBANGAN PASARPerubahan faktor lain di luar harga – mempengaruhi permintaan atau penawaran – akan menyebabkan perubahan keseimbangan. Terdapat 4 kemungkinan perubahan/pergeseran, yaitu:•Permintaan bertambah (kurva permintaan bergeser ke kanan)•Permintaan berkurang (kurva permintaan bergeser ke kiri)•Penawaran bertambah (kurva penawaran bergeser ke kanan)•Penawaran berkurang (kurva penawaran bergeser ke kiri).

Page 60: ekonomi-manajerial, Michael R Baye
Page 61: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

• Disamping perubahan di atas, ada beberapa kemungkinan perubahan serentak permintaan dan penawaran yang dapat berlaku, yaitu:

• Perubahan mungkin berlaku ke arah yang sama (sama-sama mengalami kenaikan atau penurunan).

• Perubahan mungkin berlaku ke arah yang berlawanan:• Permintaan turun Penawaran bertambah• Permintaan bertambah Penawaran turun

• Apabila pertambahan permintaan sama dengan pertambahan penawaran, maka tingkat harga tidak berubah.

• Apabila pertambahan permintaan kurang dari pertambahan penawaran, maka harga akan merosot.

Page 62: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Pembatasan Harga• Harga tertinggi (Price Ceiling)

• Harga sah maksimum yang dapat dibebankan• Contoh :

• Harga bensin tahun 1970an• Perumahan di kota New York• Mengajukan pembatasan pada biaya ATM

• Harga terendah (Price Floor)• Harga minimum yang dapat dibebankan• Contoh :

• Upah minimum• Harga penunjang pertanian

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 63: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Dampak dari harga tertinggi

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 64: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Harga penuh ekonomi• Banyaknya uang yang dibayarkan pada perusahaan di bawah

harga tertinggi (price ceiling), ditambah harga yang tidak berkaitan dengan uang

PF = PC + (PF – PC)Keterangan :• PF = harga penuh ekonomi• PC = harga tertinggi• PF – PC = harga yang tidak berkaitan dengan uang

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 65: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Contoh dari tahun 1970an• Harga tertinggi dari bensin : $1• Antrian 3 jam untuk membeli 15 galon bensin

• Harga kesempatan (opportunity cost) : $5 / jam• Nilai total dari waktu yang dihabiskan : 3 x $5 = $15• Harga yang tidak berkaitan dengan uang per galon : $15/15=$1

• Harga penuh ekonomi dari sebuah galon bensin : PF = $1 + $1 = $2

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 66: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Dampak dari harga terendah

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 67: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Analisis Perbandingan Statis• Bagaimanakah harga keseimbangan dan perubahan kuantitas ketika

sebuah faktor penentu dari penawaran dan/atau permintaan berubah ?

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 68: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Aplikasi dari Analisis Permintaan dan Penawaran Peristiwa :

WSJ (Wall Street Journal) melaporkan bahwa harga dari komponen PC diharapkan turun sekitar 5-8 persen enam bulan ke depan

Skenario 1 :Anda mengelola perusahaan kecil yang memproduksi PC

Skenario 2 :Anda mengelola perusahaan kecil pembuat software

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 69: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Gunakan Perbandingan StatisAnalisis untuk melihat gambaran yang besar• Analisis perbandingan statis menunjukkan bagaimana

keseimbangan harga dan kuantitas akan berubah ketika sebuah faktor penentu penawaran atau permintaan mengalami perubahan.

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 70: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Skenario 1 :Implikasi untuk pembuat PC kecil

• Langkah 1 : Carilah “Gambaran yang Besar”• Langkah 2 : Atur sebuah rencana tindakan

(jangan kuatir tentang detail)

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 71: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Gambaran Besar : Dampak dari penurunan harga komponen pasaran PC

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 72: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Analisis Gambaran Besar :Pasar PC• Harga keseimbangan dari PC akan turun, dan kuantitas

keseimbangan dari penjualan komputer akan naik• Gunakan hal-hal ini untuk mengorganisir rencana tindakan :

• Perjanjian / suplier ?• Menginventariskan ?• Sumber daya manusia ?• Marketing ?• Apakah saya membutuhkan estimasi kuantitatif ?

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 73: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Skenario 2 :Pembuat Software• Rantai yang lebih rumit dari sebuah alasan untuk menetapkan

“gambaran besar”• Langkah 1 : Gunakan analisis seperti dalam skenario 1 untuk

menyimpulkan bahwa harga komponen dasar akan membawa ke arah :• Harga keseimbangan yang lebih rendah untuk komputer• Lebih banyak jumlah komputer yang terjual

• Langkah 2 : Bagaimanakah perubahan ini mempengaruhi “Gambaran Besar” di dalam pasar software ?

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 74: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Gambaran Besar : Dampak dari harga PC paling rendah pada pasar

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 75: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Analisis Gambaran Besar :Pasar Software• Harga software akan naik, dan banyak software akan terjual• Gunakan ini untuk mengorganisasi rencana tindakan

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 76: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Kesimpulan• Gunakan analisis permintaan dan penawaran untuk :

• Memperjelas “gambaran besar” (dampak umum dari peristiwa saat ini pada keseimbangan harga dan kuantitas)

• Mengorganisasi rencana tindakan (dibutuhkan perubahan dalam produksi, persediaan, bahan dasar, sumber daya manusia, rencana pemasaran, dll)

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 77: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Ekonomi Manajerial &

Strategi Bisnis

Bab 4 Teori Perilaku Individu

Dosen :Dr. Musdalifah Azis, SE., M.Si

Page 78: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Pendahuluan• Teori ini menerangkan perilaku pembeli dalam menggunakan

dan membelanjakan pendapatan yang diperolehnya. Seorang konsumen yang rasional akan berusaha memaksimumkan kepuasannya dalam menggunakan pendapatannya untuk membeli barang dan jasa, oleh karenanya ia harus membuat pilihan.

Page 79: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

TinjauanI. Perilaku Konsumen

• Analisis Kurva Indiferen• Urutan Ketertarikan Konsumen

II. Kendala• Kendala Anggaran• Perubahan dalam Pendapatan• Perubahan dalam Harga

III. Ekuilibrium KonsumenIV. Analisis Kurva Indiferen & Kurva Permintaan

• Permintaan Perseorangan• Permintaan Pasar

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 80: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Perilaku Konsumen• Peluang Konsumen (consumer’s opportunity)

• Kemungkinan barang dan jasa yang dapat dikonsumsi oleh konsumen• Ketertarikan Konsumen (Consumer’s preference)

• Barang dan jasa konsumen yang benar-benar dikonsumsi• Memberikan pilihan diantara 2 kumpulan barang pada konsumen

baik• Lebih memilih barang A daripada barang B : A > B• Lebih memilih barang B daripada barang A : A < B• Biasa saja antara kedua barang tersebut : A ~ B

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 81: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Analisis Kurva Indiferen Kurva Indiferen

Sebuah kurva yang mendefinisikan kombinasi antara 2 atau lebih barang yang memberikan tingkat kepuasan yang sama pada konsumen

Tingkat Marginal Substitusi Tingkat dimana konsumen bersedia

untuk mengganti satu barang untuk yang lain dan mempertahankan tingkat kepuasan yang sama.

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 82: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Sifat-sifat Urutan Ketertarikan Konsumen

• Kesempurnaan• Lebih Banyak adalah Lebih Baik• Pengurangan Substitusi Tingkat Marginal• Transitivitas

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 83: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Kesempurnaan Sifat kesempurnaan

Konsumen mampu mengungkapkan sesuatu yang lebih disukai (atau biasa saja) antara seluruh kemungkinan barang. (“Saya tidak tahu bahwa itu BUKAN suatu pilihan!”) Jika satu-satunya barang yang tersedia

untuk konsumen adalah A, B, dan C, maka konsumen Biasa saja antara A dan C (dalam kurva

yang sama) Lebih memilih B daripada A Lebih memilih B daripada C

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 84: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Lebih Banyak adalah Lebih Baik Sifat Lebih Banyak adalah Lebih Baik

Barang yang mempunyai setidaknya sama banyak pada setiap barang dan banyak dari beberapa barang lebih disuka daripada barang lain Barang B lebih disukai daripada A karena

B mengandung setidaknya sama banyak dengan barang Y dan banyak barang X

Barang B juga lebih disukai dari C karena B mengandung setidaknya sama banyak dengan barang X dan banyak barang Y

Secara umum, seluruh barang di ICIII lebih disukai daripada barang pada ICII atau ICI. Dan seluruh barang dari ICII lebih disukai daripada ICI

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 85: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Tingkat Substitusi Marginal Substitusi Tingkat Marginal

Kesediaan konsumen untuk mengorbankan barang Y untuk mempertahankan pengurangan tingkat kepuasan yang sama karena lebih banyak barang X yang diperoleh

Tingkat dimana konsumen bersedia untuk mengganti satu barang dengan yang lain dan mempertahankan tingkat kepuasan yang sama

Untuk beralih dari konsumsi barang A ke B konsumen harus menyerahkan 50 unit dari Y untuk mendapat satu unit tambahan dari X

Untuk beralih dari konsumsi barang B ke C konsumen harus menyerahkan 16.67 unit dari Y untuk mendapat satu unit tambahan dari X

Untuk beralih dari konsumsi barang C ke D konsumen harus menyerahkan hanya 8.33 unit dari Y untuk mendapat satu unit tambahan dari X

Page 86: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Tingkat penggantian marjinal(marginal rate of substitution – MRS)

• MRSxy menunjukan jumlah barang Y yang bersedia konsumen korbankan untuk menambah konsumsi barang X dan tetap berada dalam tingkat kepuasan yang sama (nilainya semakin mengecil dan inilah alasan mengapa kurva indiferen melengkung)

• MRSxy = Δ Y/ Δ X• MRSxy = Δ Y/ Δ X = - (MUx/MUy)

Page 87: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Contoh tabel dan kurva indiferen

• Gambar kurva ICTitik IC1 untuk

TU=12

IC2 untuk

TU = 16

X Y X Y

A 1 10 1 14

B 2 8 2 12

C 3 6 3 10

D 4 4 4 8

E 5 2 5 6

Y

X1 3 5

10

14

6 Ic2

IC1

Page 88: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Konsistensi Preferensi (transitivity)• Konsep preferensi berkaitan dengan kemampuan konsumen

menyusun prioritas pilihan agar dapat mengambil keputusan. Minimal ada dua sikap yang berkaitan dengan preferensi konsumen, yaitu lebih suka (prefer) dan atau sama-sama disukai (indifference). Misalnya ada dua barang A dan B, maka konsumen mengatakan A lebih disukai daripada B (A > B) atau A sama-sama disukai seperti B (A = B). syarat lain agar perilakunya dapat dianalisis, konsumen harus memiliki konsistensi preferensi. Bila barang A lebih disukai dari B (A>B) dan barang B lebih disukai dari C (B>C), maka barang A lebih disukai dari C (A>C). konsep ini disebut transitivitas (transitivity).

Page 89: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Pemesanan Barang yg Konsisten

Sifat Transitivitas Untuk tiga barang A, B, dan C,

sifat transitivitas menyiratkan bahwa jika C > B dan B > A, maka C > A.

Preferensi transitivitas dengan sifat lebih banyak lebih baik menunjukkan bahwa Kurva indiferen tidak akan

berpotongan Konsumen tidak akan terjebak

dalam siklus keragu-raguan yang lama

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 90: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Kendala Anggaran(budget Constraint)

Himpunan Oportunitas Himpunan dari barang konsumsi

yang terjangkau untuk dibeli PxX + PyY ≤ M

Garis Anggaran Kumpulan barang yang

dikeluarkan dari pendapatan konsumen PxX + PyY = M

Substitusi Tingkat Pasar Kemiringan dari garis anggaran

-Px / Py

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 91: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Garis kendala anggaran(budget line)

• Garis kendala anggaran adalah kurva yang menghubungkan berbagai kombinasi konsumsi dua barang (x dan y) yang dapat dibeli dengan anggaran yang sama besarnya.

• Kendala anggaran konsumen secara matematis adalah: PxQx+PyQy ≤ I,

• Jika semua anggaran harus terpakai maka: PxQx + PyQy = I

• (I = besarnya anggaran)

Page 92: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Contoh kasus• Seorang konsumen mengkonsumsi X dan Y. Harga sebuah X

Rp 100 dan harga sebuah Y Rp 200. Anggaran yang disediakan sebesar Rp 1.000.

a. Buatlah persamaan garis anggaranb. Buatlah kurva garis kendala anggaranya

Page 93: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Garis kendala anggaran

• Persamaan kendala anggaran adalah:100X + 200Y = Rp 1000, dan

• Skedul kendala anggaran adalah sbb:

Kombinasi a b c d e f

X 0 2 4 6 8 10

Y 5 4 3 2 1 0

Page 94: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Kurva Anggaran

• Budget line

Y

X

1

2

3

4

5

02 4 6 8 10

a

c

f

b

d

e

Page 95: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Perubahan dalam Garis Anggaran Perubahan Pendapatan

Peningkatan mengarah pada keadaan paralel, pergeseran ke luar dalam garis anggaran (M1 > M0)

Pengurangan mengarah pada keadaan paralel, pergeseran ke bawah (M2 < M0)

Perubahan Harga Penurunan harga dari X memutar

garis anggaran berlawanan arah jarum jam (PX0 > PX1)

Peningkatan memutar garis anggaran searah jarum jam (tidak diperlihatkan di gambar)Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 96: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Efek perubahan pendapatan pada posisi keseimbangan

Kurva konsumsi pendapatan

(income consumption curve)

AB

C

IC1IC2

IC3

Y

XI1/Px I2/Px I3/Px

I3/Py

I2/Py

I1/Py

0

Page 97: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Menurunkan kurva permintaan:Kasus barang normal

Y

X

X

Px

Px1

Px2

Dx

X1 X2

A B

A

B

I/Py

I/Px1 I/Px2

IC1IC2

Page 98: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Menurunkan kurva permintaan: Kasus barang Giffen

A

B

A

B

Px

X

X

Y

I/Py

I/Px1 I/Px2

Dx

Px1

Px2

IC1

IC2

Page 99: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Kasus 2

Page 100: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Keseimbangan Konsumen• Seorang konsumen akan mencapai kepuasan yang maksimum

apabila ia mencapai titik dimana garis anggaran pengeluaran menyinggung kurva kepuasan sama (kurva indiferensi).

Y

X0

Y

X0

IC3

IC2IC1

IC1

BL3

BL2BL1

EE

BL1BL21 X1X1

Y1 Y1

Page 101: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Keseimbangan Konsumen Keseimbangan pada konsumsi barang

adalah terjangkaunya harga barang yang memberikan tingkat kepuasan tertinggi. Keseimbangan konsumen terjadi pada titik

dimana

MRS = Px / Py Dengan kata lain, kemiringan dari kurva

indiferen sama dengan garis anggaran.

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

y

xxy

P

PMRS

y

x

y

x

P

P

MU

MU

X

Y

MUy

MUx

P

PMRS

y

xxy

Page 102: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Perubahan Harga dan Keseimbangan Konsumen Barang Substitusi

Sebuah peningkatan (penurunan) dalam harga barang X mengarah pada sebuah peningkatan (penurunan) dalam konsumsi barang Y. Contoh :

Coca-cola dan Pepsi Verizon Wireless atau T-Mobile

Barang Komplementer Sebuah peningkatan (penurunan) dalam harga barang X mengarah

pada penurunan (peningkatan) dalam konsumsi barang Y Contoh :

DVD dan DVD player CPU Komputer dan Monitor

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 103: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Barang Komplementer

Ketika harga dari barang X jatuh dan konsumsi dari Y meningkat, maka X dan Y adalah barang komplementer (PX1 > PX2)

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 104: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Perubahan Pendapatan dan Keseimbangan Konsumen• Barang Normal

• Barang X adalah barang normal jika peningkatan (penurunan) dalam pendapatan mengarah pada peningkatan (penurunan) dalam konsumsi barang tersebut

• Barang Inferior• Barang X adalah barang inferior jika peningkatan (penurunan)

dari pendapatan mengarah pada penurunan (peningkatan) dalam konsumsi barang tersebut

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 105: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Barang NormalSebuah peningkatan dalam pendapatan akan meningkatkan konsumsi dari barang normal (M0 < M1)

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 106: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Menguraikan Pendapatan dan Dampak Substitusi

Awalnya, barang A dikonsumsi. Penurunan dalam harga barang X memperluas himpunan oportunitas dari konsumen.

Substitution Effect (SE) menyebabkan konsumen berpidah dari barang A ke B.

“Pendapatan riil” yang lebih tinggi memungkinkan konsumen untuk mencapai kurva indiferen yang lebih tinggi.

Pergerakan dari barang B ke C menunjukkan Income Effect (IE). Titik keseimbangan baru didapat pada titik C.

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 107: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Kurva Permintaan Individu

Kurva permintaan individu berasal dari tiap-tiap titik ekuilibrium yang baru didapat pada kurva indiferen sebagai harga dari barang X yang bervariasi

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 108: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Permintaan Pasar• Kurva permintaan pasar adalah penjumlahan horisontal dari kurva

permintaan individu• Hal ini menunjukkan jumlah total seluruh konsumen akan membeli

pada setiap titik harga.

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 109: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Sebuah Aplikasi Pemasaran Klasik

Penawaran pizza beli satu, gratis satu.

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 110: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

• In Figure 4–14, a awalnya garis anggaran konsumen yang menghubungkan titik-titik A dan B dan dalam keseimbangan di C. titik titik C mewakili setengah dari pizza besar (mengatakan, pizza kecil), sehingga konsumen memutuskan itu yang terbaik untuk membeli pizza kecil daripada yang besar. Point D mewakili titik di mana ia membeli satu pizza besar, tapi, seperti yang kita lihat, konsumen suka bundel C daripada bundel D, karena terletak di kurva indifference yang lebih tinggi.

• Ketika konsumen ditawarkan “beli satu, dapatkan satu gratis” terjadi kesepakatan, garis anggaran menjadi ADEF. Alasannya adalah sebagai berikut: jika dia membeli kurang dari satu pizza besar, dia tidak mendapatkan kesepakatan dan garis anggaran ke kiri satu pizza tetap seperti itu, yaitu AD. Tetapi jika ia membeli satu pizza besar, dia mendapat kedua yang gratis. Dalam contoh ini, garis anggaran menjadi DEF segera setelah dia membeli satu pizza. Dengan kata lain, harga pizza adalah nol untuk unit antara satu dan dua besar pizza.

Page 111: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

• Ini berarti bahwa garis anggaran pizza horisontal antara satu dan dua unit (ingat bahwa kemiringan garis anggaran (Px /Py), dan untuk unit-unit Px adalah nol). Jika konsumen ingin mengkonsumsi lebih dari dua besar pizza, dia harus membelinya di harga reguler. Namun perlu dicatat bahwa jika ia menghabiskan semua pendapatan pada pizza, ia bisa membeli satu lagi daripada sebelumnya (karena salah satu pizza gratis).

• Dengan demikian, pizza lebih dari dua unit, kendala anggaran adalah garis yang menghubungkan titik-titik E dan F. Setelah kesepakatan yang ditawarkan, kesempatan mengatur meningkat. Pada kenyataannya, bundel E kini bundel terjangkau. Selain itu, sudah jelas bahwa bundel E pilihan daripada bundel C, dan pilihan optimal konsumen untuk mengkonsumsi bundel E, seperti pada gambar 4. Teknik penjualan yang telah diinduksi konsumen untuk membeli pizza lebih daripada ia akan mempunyai dan sebaliknya.

Page 112: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Kesimpulan Sifat kurva indiferen mengungkapkan informasi tentang

ketertarikan konsumen antara kumpulan barang Kesempurnaan Lebih Banyak adalah Lebih Baik Pengurangan Substitusi Tingkat Marginal Transitivitas

Kurva indiferen bersama dengan perubahan harga menentukan kurva permintaan individu

Permintaan pasar adalah penjumlahan horisontal dari kurva permintaan individu

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 113: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Ekonomi Manajerial &Strategi Bisnis

Bab 5 Proses Produksi dan Biaya-Biaya

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Dosen :Dr. Musdalifah Azis, SE., M.Si

Page 114: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Tinjauan

I. Analisis Produksi• Total Produk, Produk Marginal, Produk Rata-Rata• Isoquants• Isocost• Minimalisasi Biaya

II. Analisis Biaya• Biaya Total, Biaya Variabel, Biaya Tetap• Biaya Fungsi Kubik• Hubungan Biaya

III. Fungsi Biaya Multi-Produk

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 115: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Analisis Produksi• fungsi produksi adalah fungsi yang mendefinisikan jumlah

maksimum output yang dapat diproduksi dengan seperangkat input yang diberikan.

• Fungsi Produksi• Q = F(K,L)• Jumlah output maksimal yang dapat diproduksi dengan K unit

untuk modal dan L unit untuk tenaga kerja• Keputusan Jangka Pendek vs. Keputusan Jangka Panjang• Input Tetap vs. Input Variabel

Faktor-faktor yang tetap adalah input dimana manajer tidak dapat menyesuaikan dalam jangka pendek. Faktor-faktor variabel adalah input yang mana manajer dapat mengatur untuk mengubah produksi.

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 116: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Mic

ha

el R

. B

aye

, M

an

ag

eri

al E

con

om

ics

an

d B

usi

ne

ss

Str

ate

gy,

5e

. ©

Th

e M

cGra

w-H

ill C

om

pa

nie

s, I

nc.

, 2

00

6

Page 117: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Total Produk• Total produk adalah tingkat output maksimum yang dapat

diproduksi dengan jumlah input tertentu.• Fungsi produksi menurut Cobb-Douglas• Contoh :

Q = F(K,L) = K0.5 L0.5

• K adalah tetap sebanyak 16 unit• Fungsi produksi jangka pendek :

Q = (16)0.5 L0.5 = 4 L0.5

• Produksi ketika 100 unit tenaga kerja digunakan :Q = 4 (100)0.5 = 4(10) = 40 unit

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 118: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Average product• Average Product adalah Ukuran output yang dihasilkan per unit

input.

Mic

ha

el R

. B

aye

, M

an

ag

eri

al E

con

om

ics

an

d B

usi

ne

ss

Str

ate

gy,

5e

. ©

Th

e M

cGra

w-H

ill C

om

pa

nie

s, I

nc.

, 2

00

6

Page 119: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Ukuran Produktivitas Marginal• Produk Marginal adalah Perubahan total output disebabkan

oleh unit terakhir dari input.• Produk Marginal Tenaga Kerja : MPL = ΔQ/ΔL

• Mengukur output yang dihasilkan oleh pekerja terakhir• Kemiringan dari fungsi produksi jangka pendek (terhadap tenaga

kerja)

• Produk Marginal Modal : MPK = ΔQ/ΔK• Mengukur output yang dihasilkan dari unit modal yang terakhir• Ketika modal dibiarkan berubah dalam jangka pendek maka MPK

adalah kemiringan dari fungsi produksi (terhadap modal)

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 120: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Ukuran Rata-Rata Produktivitas

Produk Rata-Rata dari Tenaga Kerja APL = Q/L Mengukur output dari “rata-rata” pekerja Contoh : Q = F(K,L) = K0.5 L0.5

Jika input adalah K = 16 dan L = 16, maka produk rata-rata dari tenaga kerja adalah APL = [(16)0.5(16)0.5]/16=1

Produk Rata-Rata dari Modal APK = Q/K Mengukur output dari “rata-rata” unit modal Contoh : Q = F(K,L) = K0.5L0.5

Jika input adalah K = 16 dan L = 16, maka produk rata-rata dari modal adalah APK = [(16)0.5(16)0.5]/16=1

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 121: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Increasing, Diminishing andNegative Marginal Returns

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 122: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Mic

ha

el R

. B

aye

, M

an

ag

eri

al E

con

om

ics

an

d B

usi

ne

ss

Str

ate

gy,

5e

. ©

Th

e M

cGra

w-H

ill C

om

pa

nie

s, I

nc.

, 2

00

6

• Increasing Marginal Returns adalah jangkauan penggunaan input dimana produk marjinal meningkat.

• Decreasing Marginal Returns adalah jangkauan penggunaan input dimana produk marjinal menurun.

• Negatif Marginal Returns adalah jangkauan penggunaan input dimana produk marjinal negatif.

• Prinsipnya. Fase marjinal return sebagai penggunaan input meningkat, produk marjinal awalnya meningkatkan (marjinal return meningkat), kemudian mulai menurun (penurunan marjinal return ), dan akhirnya menjadi negatif (marjinal return negatif ).

Page 123: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Petunjuk untuk Proses Produksi Memproduksi dari fungsi produksi

Menyelaraskan insentif sebagai upaya untuk memaksimalkan usaha pekerja.

Mempekerjakan pada input yang tepat Ketika tenaga kerja atau modal berubah dalam jangka pendek,

untuk memaksimalkan keuntungan seorang manajer akan mempekerjakan Tenaga kerja sampai nilai dari produk marginal tenaga kerja sama

dengan gaji : VMPL = w, di mana VMPL = P x MPL

Modal sampai nilai produk marginal modal sama dengan tarif sewa : VMPK = r, di mana VMPK = P x MPK

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 124: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Isoquant• Kombinasi dari input (K,L) yang memberi produsen tingkat

output yang sama• Bentuk dari isoquant mencerminkan kemudahan di mana

produsen dapat mensubstitusi antara input-input sementara tetap menjaga tingkat output yang sama.

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 125: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Marginal Rate of TechnicalSubstitution (MRTS)• Tingkat di mana dua input disubsitusikan dengan menjaga

tingkat output yang sama

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 126: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Isoquant Linear Modal dan tenaga kerja adalah

substitusi yang sempurna Q = aK + bL MRTSKL = b/a Isoquant yang linear menyiratkan

bahwa input-input dapat disubstitusi pada tingkat yang konstan, tidak terpengaruh dari tingkat input yang digunakan.

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 127: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Leontief Isoquant Modal dan tenaga kerja adalah

komplemen yang sempurna Modal dan tenaga kerja digunakan

dalam proporsi yang tetap Q = min{bK,cL} Karena modal dan tenaga kerja

digunakan dalam proporsi yang tetap maka tidak ada input pengganti sepanjang isoquant (sehingga, tidak ada MRTSKL)

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 128: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Cobb-Douglas Isoquants Input tidak selamanya dapat

disubstitusi Penurunan tingkat marginal dari teknis

substitusi Ketika paling sedikit satu input

digunakan dalam proses produksi, maka semakin bertambah banyak dari input yang lain yang harus digunakan untuk menghasilkan tingkat output yang sama.

Q = KaLb

MRTSKL = MPL/MPK

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 129: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Isocost Kombinasi dari input-input yang

menghasilkan tingkat output pada biaya yang sama: wL + rK = C

Disusun kembali, K = (l/r)C – (w/r)L

Untuk harga input yang diberikan, isocost yang lebih jauh dari titik asal adalah berhubungan dengan biaya-biaya yang lebih tinggi

Perubahan dari harga input mengubah kemiringan dari garis isocost

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 130: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Minimalisasi Biaya• Produk marginal per dollar yang dikeluarkan harus sama untuk

semua input :

• Namun, hal ini hanya

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 131: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Minimalisasi Biaya

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 132: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Substitusi Input Optimal Sebuah perusahaan awalnya

memproduksi Q0 dengan menggunakan kombinasi input yang diwakili oleh titik A pada biaya C0

Misalkan w0 turun menjadi w1

Kurva isocost berputar berlawanan arah jarum jam; di mana mewakili tingkat biaya yang sama sebelum perubahan gaji.

Untuk menghasilkan tingkat output yang sama, Q0, perusahaan akan menghasilkan isocost pada garis yang lebih rendah (C1) pada titik B

Kemiringan dari garis isocost yang baru mewakili hubungan gaji yang lebih rendah terhadap tarif sewa modalMichael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 133: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Analisis Fungsi Biaya

• short-run cost Function adalah Fungsi yang mendefinisikan minimum biaya yang mungkin dalam memproduksi tingkat setiap output ketika faktor variabel yang digunakan dalam model cost-minimizing.

• Jenis-jenis Biaya• Biaya Tetap / Fixed Cost (FC)• Biaya Variabel / Variable Cost (VC)• Biaya Total / Total Cost (TC)• Biaya Penyusutan / Sunk Cost

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 134: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Biaya Total dan Biaya Variabel

TC(Q) : Biaya total minimum untuk menghasilkan berbagai tigkat alternatif output. TC(Q) = VC(Q) + FCVC(Q) : Biaya yang berbeda dengan outputFC : Biaya yang tidak berbeda dengan output

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 135: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Beberapa Definisi

Average Total CostATC = AVC + AFCATC = TC(Q)/Q

Average Variable CostAVC = VC(Q)/Q

Average Fixed CostAFC = FC/Q

Marginal CostMC = ΔTC/ΔQ

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 136: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Biaya Tetap (Fixed Cost)

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 137: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Biaya Variabel (Variable Cost)

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 138: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Biaya Total (Total Cost)

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 139: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Fungsi Kubik Biaya

• Adalah kubik biaya sebuah fungsi dari output; menyediakan aproksimasi yang wajar untuk hampir setiap fungsi biaya.

• C(Q) = f + aQ + bQ2 + cQ3

• Biaya Marginal?• Dihafalkan :

MC(Q) = a + 2bQ + 3cQ2

• Kalkulus :dC/dQ = a + 2bQ + 3cQ2

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 140: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Contoh• Biaya Total : C(Q) = 10 + Q + Q2

• Fungsi biaya variabel : VC(Q) = Q + Q2

• Biaya variabel untuk memproduksi 2 unit :VC(2) = 2 + (2)2 = 6

• Biaya tetap : FC = 10• Fungsi biaya marginal : MC(Q) = 1 + 2Q• Biaya marginal untuk memproduksi 2 unit :

MC(2) = 1 + 2(2) = 5

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 141: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Long Run Average Cost Curve• Kurva yang mendefinisikan minimal biaya rata-rata

memproduksi tingkat alternatif output, memungkinkan untuk seleksi yang optimal dari kedua faktor produksi tetap dan faktor produksi variabel.

Mic

ha

el R

. B

aye

, M

an

ag

eri

al E

con

om

ics

an

d B

usi

ne

ss

Str

ate

gy,

5e

. ©

Th

e M

cGra

w-H

ill C

om

pa

nie

s, I

nc.

, 2

00

6

Page 142: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Long Run Average Cost Curve• Dalam jangka panjang pengusaha dapat menambah atau

mengurangi jumlah pabrik sesuai dengan tingkat produksi yang direncanakan. Kemampuan tersebut memungkinkan perusahaan beroperasi dengan biaya rata-rata yang minimum pada berbagai tingkat produksi. Kurva yang menunjukkan titik-titik biaya rata-rata minimum pada berbagai tingkat produksi disebut kurva amplop. Kurva ini merupakan kurva biaya rata-rata jangka panjang atau long run average cost (LAC).

Mic

ha

el R

. B

aye

, M

an

ag

eri

al E

con

om

ics

an

d B

usi

ne

ss

Str

ate

gy,

5e

. ©

Th

e M

cGra

w-H

ill C

om

pa

nie

s, I

nc.

, 2

00

6

Page 143: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Skala Ekonomi

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Econoomies of scale. Ada ketika biaya rata-rata longrun menurun karena output yang meningkat. Diseconomies of scale. Ada ketika biaya rata-rata longrun naik karena output yang meningkat. Constant Return to Scale. Ada ketika biaya rata-rata longrun tetap konstan sebagai output yang meningkat.

Page 144: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Fungsi Biaya Multi-Produk

• C(Q1,Q2) : Biaya untuk menghasilkan dua output secara bersama

• Bentuk umum fungsi :

C(Q1,Q2) = f + aQ1Q2 + bQ12 + cQ2

2

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 145: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Lingkup Ekonomi

• C(Q1,0) + C(0,Q2) > C(Q1,Q2)• Adalah lebih murah untuk menghasilkan dua output secara

bersama-sama daripada secara terpisah• Contoh :

• Adalah lebih murah bagi Time-Warner untuk memproduksi layanan koneksi internet dan layanan Instant Messaging secara bersama-sama daripada secara terpisah

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 146: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Komplementaritas Biaya• Biaya marginal dari produksi barang 1 menurun karena

banyak dari barang 2 diproduksi :ΔMC1(Q1,Q2)/ΔQ2 < 0

• Contoh :Sapi bersembunyi dan menyerang

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 147: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Fungsi Kuadrat Biaya Multi-Produk• C(Q1,Q2) = f + aQ1Q2 + (Q1)2 + (Q2)2

• MC1(Q1,Q2) = aQ2 + 2Q1

• MC2(Q1,Q2) = aQ1 + 2Q2

• Komplementaritas biaya : a < 0• Lingkup ekonomi : f > aQ1Q2

C(Q1,0) + C(0,Q2) = f + (Q1)2 + f + (Q2)2

C(Q1,Q2) = f + aQ1Q2 + (Q1)2 + (Q2)2

f > aQ1Q2 : Produksi bersama lebih murah

f - aQ1Q2 > 0 : Produksi bersama lebih murah

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 148: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Contoh Numerik :

• C(Q1,Q2) = 90 - 2Q1Q2 + (Q1)2 + (Q2)2

• Komplementaritas biaya?Ya, ketika a = -2 < 0MC1(Q1,Q2) = -2Q2 + 2Q1

• Lingkup Ekonomi?Ya, ketika 90 > -2Q1Q2

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 149: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Kesimpulan Untuk memaksimalkan keuntungan (meminimalkan biaya)

manajer harus menggunakan input sedemikian rupa sehingga nilai marginal dari tiap input mencerminkan harga yang harus dibayar perusahaan untuk menggunakan input

Input optimal dapat dicapai ketika MRTSKL = (w/r)

Fungsi biaya merupakan dasar untuk membantu menentukan perilaku memaksimalkan keuntungan di bab selanjutnya.

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 150: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Ekonomi Manajerial &Strategi Bisnis

Bab 6 Organisasi Perusahaan

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Dosen :Dr. Musdalifah Azis, SE., M.Si

Page 151: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Tinjauan

I. Metode Mendapatkan Input• Pertukaran di Tempat (Spot Exchange)• Kontrak• Integrasi Vertikal (Vertical Integration)

II. Biaya Transaksi• Investasi Khusus

• Pengadaan Input secara Optimal• Masalah Principal-Agent

• Pemilik – Manajer• Manajer - Pekerja

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 152: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Peran Manager Mendapatkan input dengan biaya

paling sedikit, seperti titik B Menyediakan insentif bagi pekerja

untuk dapat menambah semangat kerja

Kegagalan untuk mencapai hasil ini ditunjukkan seperti titik A

Untuk mencapai titik B seorang manajer harus Menggunakan semua input secara

efisien Memperoleh input menggunakan

metode dengan biaya terkecil

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 153: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Metode Pengadaan Input• Pertukaran di tempat (Spot Exchange)

• Ketika pembeli dan penjual dari sebuah input bertemu di suatu tempat, terjadi pertukaran, dan kemudian berpisah.

• Kontrak• Sebuah dokumen yang sah yang menciptakan hubungan

berkelanjutan antara pembeli dan penjual.• Integrasi Vertikal

• Ketika suatu perusahaan menghindari pemasok lain dan memilih untuk menghasilkan input sendiri

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 154: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Fitur Utama Pertukaran di tempat (Spot Exchange)

Spesialisasi, menghindari biaya kontrak, menghindari biaya integrasi vertikal

Memungkinkan untuk “Mencegah Permasalahan” Kontrak

Spesialisasi, mengurangi oportunisme, menghindari skimping pada investasi khusus

Biaya besar dalam lingkungan yang kompleks Integrasi Vertikal

Mengurangi oportunisme, menghindari biaya kontrak Menghilangkan spesialisasi dan memungkinkan meningkatnya

biaya organisasi

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 155: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Biaya Transaksi• Biaya untuk memperoleh input melebihi dan di atas jumlah

yang dibayarkan kepada pemasok input• Meliputi :

• Biaya pencarian• Biaya negosiasi• Investasi lain yang layak atau pengeluaran

• Beberapa transaksi bersifat umum di mana yang lain bersifat spesifik dalam suatu hubungan perdagangan

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 156: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Investasi Khusus Investasi dibuat untuk memungkinkan dua belah pihak

untuk saling bertukar tetapi memiliki sedikit atau tidak ada nilainya di luar hubungan pertukaran

Jenis-jenis investasi khusus : Tempat khusus Aset pribadi yang khusus Aset yang bernilai Sumber Daya Manusia

Mengarah ke biaya transaksi yang lebih tinggi Tawar menawar yang berbiaya besar Kurangnya investasi Oportunisme dan Mencegah Permasalahan

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 157: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Investasi Khusus dan Lama Perjanjian

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 158: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Pengadaan Input secara Optimal

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 159: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Principal-Agent Problem Terjadi ketika pimpinan tidak dapat mengamati upaya agen

Contoh : Pemegang saham (pemimpin) tidak dapat mengamati upaya manajer (agen)

Contoh : Manajer (pemimpin) tidak dapat mengamati upaya pekerja (agen)

Masalah : Pimpinan tidak dapat menentukan apakah suatu hasil yang buruk merupakan rendahnya hasil dari usaha agen atau karena nasib buruk

Manajer harus mengakui keberadaan masalah principal-agen dan menyusun rencana untuk menyesuaikan kepentingan pekerja dengan perusahaan

Pemegang saham harus membuat rencana untuk menyelaraskan kepentingan manajer dengan para pemegang saham

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 160: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Penyelesaian Masalah antara Pemilik dan Manajer• Insentif internal

• Insentif kontrak• Opsi saham, bonus akhir tahunan

• Insentif eksternal• Reputasi pribadi• Potensi untuk pengambilalihan

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 161: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Penyelesaian Masalah antaraManajer dan Pekerja

• Pembagian Keuntungan• Pembagian Pendapatan• Tingkat Pendapatan• Jam kerja dan pemeriksaan mendadak

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 162: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Kesimpulan• Metode optimal untuk memperoleh input tergantung pada

sifat dari biaya transaksi dan sifat khusus input yang diperoleh• Untuk mengatasi masalah principal-agent, pimpinan

(principal) harus merancang rencana untuk menyesuaikan kepentingan agen dengan pemimpin.

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Page 163: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Ekonomi Manajerial &Strategi Bisnis

Bab 7The Nature of Industry

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Dosen :Dr. Musdalifah Azis, SE., M.Si

Page 164: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Ikhtisar • Struktur I. Pasar

• Ukuran Industri Konsentrasi • II. Tingkah laku

• Perilaku Harga • Integrasi dan Merger Kegiatan

• III. Prestasi • Indeks Dansby-Willig • Struktur-Perilaku-Kinerja Paradigma

• IV. Preview Atraksi berikutnya

Page 165: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Analisis Industri • Struktur Pasar

• Jumlah dan ukuran perusahaan. • Konsentrasi industri. • Kondisi teknologi dan biaya. • Kondisi permintaan. • Kemudahan masuk dan keluar.

• Tingkah laku • Harga. • Advertising. • R & D. • Aktivitas merger.

• Prestasi • Profitabilitas.

• Kesejahteraan sosial.

Page 166: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Pendekatan untuk Mempelajari Industri • Struktur-Perilaku-Kinerja (SCP) Paradigma: kausal View

• Tanggapan Kritik • Tidak ada hubungan sebab akibat satu arah. • Perilaku dapat mempengaruhi struktur pasar.

• Kinerja pasar dapat mempengaruhi perilaku serta struktur pasar.

Struktur Pasar

Tingkah Laku

Prestasi

Page 167: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Konsentrasi Industri • Empat Rasio Konsentrasi Industri Jumlah saham pasar dari empat perusahaan di industri yang

ditetapkan. Membiarkan S i menunjukkan penjualan untuk perusahaan i dan S T menunjukkan total penjualan industri.

• Herfindahl-Hirschman Index (HHI) Jumlah saham pasar kuadrat dari perusahaan dalam suatu

industri tertentu, dikalikan dengan 10.000: HHI = 10.000 S w i 2, di mana w i = S i / S T.

T

i

S

SwwherewwwwC 143214 ,

Page 168: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Contoh

Ada lima bank bersaing di pasar lokal. Masing-masing dari lima bank memiliki pangsa pasar 20 persen. •Berapa rasio konsentrasi empat perusahaan?

•Apakah HHI?

8.02.02.02.02.04 C

000,22.2.2.2.2.000,10 22222 HHI

Page 169: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Batasan Tindakan Konsentrasi • Definisi Pasar: nasional, regional, atau lokal? • Pasar Global: produsen asing dikecualikan. Ini cenderung

melebih-lebihkan tingkat konsentrasi dalam industri di mana sejumlah besar produsen asing melayani pasar.

• Definisi industri dan produk kelas

Page 170: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Teknologi • Industries berbeda mengenai teknologi yang digunakan

untuk memproduksi barang dan jasa. • Beberapa industri padat karya, kemajuan teknologi

menyebabkan porsi penggunaan tenaga kerja menjadi lebih besar

• Beberapa industri yang padat modal, kemajuan teknologi mengakibatkan porsi penggunaan barang modal menjadi lebih besar dibanding tenaga kerja

• Industri lain menggunakan kombinasi tenaga kerja dan modal, Jika tidak mengubah porsi (rasio faktor produksi tetap).

0

Mesin Mesin Mesin

TK TK TK

Capital Intensive Neutral Labour Intensive

Gambar 35.

Tipe Kemajuan Teknologi

Page 171: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Mengukur Permintaan Pasar dan Kondisi Pasar• The Rothschild Index (R) mengukur elastisitas

permintaan industri untuk produk relatif terhadap sebuah perusahaan individu:

R = E T / E F. • E T = elastisitas permintaan total pasar. • E F = elastisitas permintaan untuk produk sebuah perusahaan

individu. • The Rothschild Index adalah nilai antara 0 (persaingan sempurna)

dan 1 (monopoli).

• Ketika suatu industri terdiri dari banyak perusahaan, masing-masing memproduksi produk sejenis, indeks Rothschild akan mendekati nol.

Page 172: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Own-Price Elasticities of Demand and Rothschild Indices

IndustryElasticityof MarketDemand

Elasticityof Firm’sDemand

RothschildIndex

Food -1.0 -3.8 0.26

Tobacco -1.3 -1.3 1.00

Textiles -1.5 -4.7 0.32

Apparel -1.1 -4.1 0.27

Paper -1.5 -1.7 0.88

Chemicals -1.5 -1.5 1.00

Rubber -1.8 -2.3 0.78

7-172

Page 173: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Kondisi Pasar Entry dan Exit • Hambatan untuk masuk

• Kebutuhan modal. • Paten dan hak cipta. • Skala ekonomi. Di beberapa pasar, hanya satu atau dua

perusahaan ada karena skala ekonomi. Jika perusahaan tambahan mencoba untuk masuk, perusahaan tidak akan dapat menghasilkan volume yang diperlukan untuk menikmati pengurangan biayarata-rata yang berkaitan dengan skala ekonomi.

• Economies of scope. Ruang lingkup ekonomi cenderung mendorong perusahaan menjadi besar. Pada gilirannya, hal ini dapat menyediakan akses ke pasar modal, lebih besar di mana dana untuk investasi dan modal kerja yang diperoleh. Sejauh bahwa peusahaan yang lebih kecil punya lebih banyak kesulitan memperoleh dana dibandingkan yang, perusahaan besar mempunyai biaya yang lebih tinggi dari modal yang pada akhirnya sebagai penghalang untuk masuk.

Page 174: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Melakukan: Perilaku Harga

• The Lerner Index L = (P - MC) / P

• Sebuah ukuran selisih antara harga dan marjinal biaya sebagai sebagian kecil dari harga produk.

• Indeks berkisar dari 0 sampai 1. • Ketika P = MC, Indeks Lerner adalah nol, perusahaan tidak memiliki

kekuatan pasar. • Sebuah Indeks Lerner mendekati 1 menunjukkan persaingan harga

yang relatif lemah, perusahaan memiliki kekuatan pasar.

Page 175: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Factor Markup

• Dari Indeks Lerner, perusahaan dapat menentukan faktor mana harus MC over . Menata ulang Indeks Lerner

• Faktor markup adalah 1 / (1-L). • Ketika Indeks Lerner adalah nol (L = 0), faktor markup adalah 1

dan P = MC. • Ketika Indeks Lerner adalah 0,20 (L = 0,20), faktor markup adalah

1,25 dan perusahaan menetapkan harga yang 1,25 kali marjinal biaya .

MCL

P

1

1

Page 176: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Lerner Indices & Markup Factors

Industry Lerner Index Markup Factor

Food 0.26 1.35

Tobacco 0.76 4.17

Textiles 0.21 1.27

Apparel 0.24 1.32

Paper 0.58 2.38

Chemicals 0.67 3.03

Petroleum 0.59 2.44

7-176

Page 177: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Integrasi dan Merger Kegiatan • Integrasi vertikal

• Dimana berbagai tahap dalam produksi satu produk dilakukan oleh satu perusahaan.

• Integrasi horisontal • Penggabungan produksi produk sejenis ke dalam satu

perusahaan.

• Merger Konglomerat • Integrasi lini produk yang berbeda ke dalam satu perusahaan.

Page 178: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

The Federal Trade Commission (FTC) or the AntitrustDivision of the U.S. Department of Justice (DOJ) Horizontal Merger Guidelines

• diberi wewenang untuk mengajukan gugatan untuk mencegah perusahaan dari penggabungan menjadi satu perusahaan.

• Berdasarkan HHI = 10.000 S w i 2, di mana

w i = S i / S T.

• Merger dapat ditentang jika • HHI melebihi 1800, atau akan setelah merger, dan • Merger meningkatkan HHI oleh lebih dari 100.

• Tapi ... • Mengakui efisiensi: "Manfaat utama dari merger terhadap perekonomian

potensi efisiensi mereka ... yang dapat mengakibatkan harga yang lebih rendah kepada konsumen ... Pada kebanyakan kasus Pedoman akan memungkinkan perusahaan untuk mencapai efisiensi melalui merger tanpa gangguan ... "

Page 179: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Prestasi • Kinerja mengacu pada keuntungan dan kesejahteraan sosial

yang menghasilkan suatu industri tertentu. • Kesejahteraan Sosial = CS + PS • Performance Index Dansby-Willig diukur dengan berapa

banyak kesejahteraan sosial akan meningkat jika perusahaan dalam output industri diperluas dengan cara yang efisien secara sosial.

Page 180: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Dansby-Willig Performance Index

Industry Dansby-Willig Index

Food 0.51

Textiles 0.38

Apparel 0.47

Paper 0.63

Chemicals 0.67

Petroleum 0.63

Rubber 0.49

7-180

Page 181: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Preview Coming Atraksi

• Diskusi keputusan manajerial optimal dalam berbagai struktur pasar, termasuk: • Persaingan sempurna • Monopoli • Persaingan monopolistik • Oligopoli

Page 182: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Kesimpulan

• Pendekatan modern untuk mempelajari industri melibatkan memeriksa keterkaitan antara struktur, perilaku, dan kinerja.

• Industri dramatis bervariasi sehubungan dengan tingkat konsentrasi. • Empat perusahaan-rasio konsentrasi dan Herfindahl-Hirschman

konsentrasi industri mengukur indeks.

• Indeks Lerner mengukur sejauh mana perusahaan dapat markup harga di atas biaya marjinal, yang merupakan ukuran kekuatan pasar perusahaan.

• Kinerja industri diukur dengan profitabilitas industri dan kesejahteraan sosial.

Page 183: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Ekonomi Manajerial &Strategi Bisnis

Bab 8The Managing in Competitive, Monopolistic, and Monopolitically Competitive Markets

Michael R. Baye, Managerial Economics and Business Strategy, 5e. ©The McGraw-Hill Companies, Inc., 2006

Dosen :Dr. Musdalifah Azis, SE., M.Si

Page 184: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

OverviewI. Perfect Competition

• Characteristics and profit outlook.• Effect of new entrants.

II. Monopolies• Sources of monopoly power.• Maximizing monopoly profits.• Pros and cons.

III. Monopolistic Competition• Profit maximization.• Long run equilibrium.

8-184

Page 185: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Perfect Competition Environment

• Jumlah pembeli dan penjual dalam pasar sangat banyak.• Produk/barang bersifat homogen/mirip.• Pembeli dan penjual memiliki pengetahuan/informasi sempurna• Tidak ada biaya transaksi.• Setiap perusahaan bebas keluar masuk pasar/industri.

8-185

Page 186: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Key Implications• Kedudukan satu perusahaan dalam pasar sangat kecil sehingga

tidak mampu mempengaruhi pasar (hanya sebagai Price Taker) (P = MR).

• In the short-run, firms may earn profits or losses.• Entry and exit forces long-run profits to zero.

8-186

Page 187: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Unrealistic? Why Learn?• Many small businesses are “price-takers,” and decision

rules for such firms are similar to those of perfectly competitive firms.

• It is a useful benchmark.• Explains why governments oppose monopolies.• Illuminates the “danger” to managers of competitive

environments.• Importance of product differentiation.• Sustainable advantage.

8-187

Page 188: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Managing a Perfectly Competitive Firm (or Price-Taking Business)

8-188

Page 189: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Setting Price

FirmQf

$

Df

Market

QM

$

D

S

Pe

8-189

Page 190: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Profit-Maximizing Output Decision

• MR = MC.• Since, MR = P, • Set P = MC to maximize profits.

8-190

Page 191: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Graphically: Representative Firm’s Output Decision

$

Qf

ATC

AVC

MC

Pe = Df = MR

Qf*

ATC

Pe

Profit = (Pe - ATC) Qf*

8-191

Page 192: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

A Numerical Example• Given

• P=$10• C(Q) = 5 + Q2

• Optimal Price?• P=$10

• Optimal Output?• MR = P = $10 and MC = 2Q• 10 = 2Q• Q = 5 units

• Maximum Profits?• PQ - C(Q) = (10)(5) - (5 + 25) = $20

8-192

Page 193: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

$

Qf

ATC

AVC

MC

Pe = Df = MR

Qf*

ATC

Pe

Profit = (Pe - ATC) Qf* < 0

Should this Firm Sustain Short Run Losses or Shut Down?

Loss

8-193

Page 194: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Shutdown Decision Rule

• A profit-maximizing firm should continue to operate (sustain short-run losses) if its operating loss is less than its fixed costs.• Operating results in a smaller loss than ceasing operations.

• Decision rule:• A firm should shutdown when P < min AVC.• Continue operating as long as P ≥ min AVC.

8-194

Page 195: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

$

Qf

ATC

AVC

MC

Qf*

P min AVC

Firm’s Short-Run Supply Curve: MC Above Min AVC

8-195

Page 196: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Short-Run Market Supply Curve

• The market supply curve is the summation of each individual firm’s supply at each price.

Firm 1 Firm 2

5

10 20 30

Market

Q Q Q

PP P

15

18 25 43

S1 S2

SM

8-196

Page 197: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Long Run Adjustments?• Jika perusahaan pengambil harga tetapi ada hambatan masuk,

keuntungan akan bertahan.• Jika industri ini sangat kompetitif, perusahaan tidak hanya price

taker tetapi ada free entry.• Other “greedy capitalists” enter the market.

8-197

Page 198: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Effect of Entry on Price?

FirmQf

$

Df

Market

QM

$

D

S

Pe

S*

Pe* Df*

Entry

8-198

Page 199: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Effect of Entry on the Firm’s Output and Profits?

$

Q

AC

MC

Pe Df

Pe* Df*

Qf*QL

8-199

Page 200: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Summary of Logic• Short run profits leads to entry.• Entry increases market supply, drives down the market price,

increases the market quantity.• Demand for individual firm’s product shifts down.• Firm reduces output to maximize profit.• Long run profits are zero.

8-200

Page 201: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Features of Long Run Competitive Equilibrium• P = MC

• Socially efficient output.• P = minimum AC

• Efficient plant size.• Zero profits

• Firms are earning just enough to offset their opportunity cost.

8-201

Page 202: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Monopoly Environment• Single firm serves the “relevant market.”• Most monopolies are “local” monopolies.• The demand for the firm’s product is the market demand curve.• Firm has control over price.

• But the price charged affects the quantity demanded of the monopolist’s product.

8-202

Page 203: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

“Natural” Sources of Monopoly Power• Economies of scale• Economies of scope• Cost complementarities

8-203

Page 204: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

“Created” Sources of Monopoly Power• Patents and other legal barriers (like licenses)• Tying contracts• Exclusive contracts• Collusion

Contract...

I.

II.

III.

8-204

Page 205: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Managing a Monopoly

• Market power permits you to price above MC

• Is the sky the limit?• No. How much you sell depends

on the price you set!

8-205

Page 206: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

A Monopolist’s Marginal Revenue

QQ

PTR

100

0 010 20 30 40 50 10 20 30 40 50

800

60 1200

40

20

Inelastic

Elastic

Elastic Inelastic

Unit elastic

Unit elastic

MR

8-206

Page 207: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Monopoly Profit Maximization

$

Q

ATCMC

D

MRQM

PM

Profit

ATC

Produce where MR = MC.Charge the price on the demand curve that corresponds to that quantity.

8-207

Page 208: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Alternative Profit Computation

QATCP

ATCPQ

QP

Q

Q

QP

Q

QP

Cost Total

Cost Total

Cost Total

Cost Total - Revenue Total

8-208

Page 209: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Useful Formulae

• What’s the MR if a firm faces a linear demand curve for its product?

• Alternatively,

bQaP

.0,2 bwherebQaMR

E

EPMR

1

8-209

Page 210: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

A Numerical Example• Given estimates of

• P = 10 - Q• C(Q) = 6 + 2Q

• Optimal output?• MR = 10 - 2Q• MC = 2• 10 - 2Q = 2• Q = 4 units

• Optimal price?• P = 10 - (4) = $6

• Maximum profits?• PQ - C(Q) = (6)(4) - (6 + 8) = $10

8-210

Page 211: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Long Run Adjustments?

• None, unless the source of monopoly power is eliminated.

8-211

Page 212: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Why Government Dislikes Monopoly?

• P > MC• Too little output, at too high a price.

• Deadweight loss of monopoly.

8-212

Page 213: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

$

Q

ATCMC

D

MRQM

PM

MC

Deadweight Loss of Monopoly

Deadweight Loss of Monopoly8-213

Page 214: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Arguments for Monopoly• The beneficial effects of economies of scale, economies of scope, and

cost complementarities on price and output may outweigh the negative effects of market power.

• Encourages innovation.

8-214

Page 215: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Monopoly Multi-Plant Decisions

• Consider a monopoly that produces identical output at two production facilities (think of a firm that generates and distributes electricity from two facilities).• Let C1(Q2) be the production cost at facility 1.

• Let C2(Q2) be the production cost at facility 2.

• Decision Rule: Produce output whereMR(Q) = MC1(Q1) and MR(Q) = MC2(Q2)

• Set price equal to P(Q), where Q = Q1 + Q2.

8-215

Page 216: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Monopolistic Competition: Environment and Implications

• Numerous buyers and sellers• Differentiated products

• Implication: Since products are differentiated, each firm faces a downward sloping demand curve.

• Consumers view differentiated products as close substitutes: there exists some willingness to substitute.

• Free entry and exit• Implication: Firms will earn zero profits in the long run.

8-216

Page 217: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Managing a Monopolistically Competitive Firm• Like a monopoly, monopolistically competitive

firms• have market power that permits pricing above marginal cost.• level of sales depends on the price it sets.

• But … • The presence of other brands in the market makes the demand for

your brand more elastic than if you were a monopolist. • Free entry and exit impacts profitability.

• Therefore, monopolistically competitive firms have limited market power.

8-217

Page 218: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Marginal Revenue Like a Monopolist

QQ

PTR

100

0 010 20 30 40 50 10 20 30 40 50

800

60 1200

40

20

Inelastic

Elastic

Elastic Inelastic

Unit elastic

Unit elastic

MR

8-218

Page 219: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Monopolistic Competition: Profit Maximization

• Maximize profits like a monopolist• Produce output where MR = MC.• Charge the price on the demand curve that corresponds to that

quantity.

8-219

Page 220: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Short-Run Monopolistic Competition

$ATC

MC

D

MRQM

PM

Profit

ATC

Quantity of Brand X

8-220

Page 221: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Long Run Adjustments?• If the industry is truly monopolistically competitive, there is free

entry. • In this case other “greedy capitalists” enter, and their new brands steal

market share. • This reduces the demand for your product until profits are ultimately

zero.

8-221

Page 222: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

$AC

MC

D

MR

Q*

P*

Quantity of Brand XMR1

D1

Entry

P1

Q1

Long Run Equilibrium(P = AC, so zero profits)

Long-Run Monopolistic Competition

8-222

Page 223: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Monopolistic Competition

The Good (To consumers)• Product Variety

The Bad (To Society)• P > MC• Excess capacity

• Unexploited economies of scale

The Ugly (To Managers)• P = ATC > minimum of average

costs.• Zero Profits (in the long run)!

8-223

Page 224: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Optimal Advertising Decisions

• Advertising is one way for firms with market power to differentiate their products.

• But, how much should a firm spend on advertising?• Advertise to the point where the additional revenue generated from

advertising equals the additional cost of advertising.• Equivalently, the profit-maximizing level of advertising occurs where

the advertising-to-sales ratio equals the ratio of the advertising elasticity of demand to the own-price elasticity of demand.

PQ

AQ

E

E

R

A

,

,

8-224

Page 225: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Maximizing Profits: A Synthesizing Example

• C(Q) = 125 + 4Q2

• Determine the profit-maximizing output and price, and discuss its implications, if• You are a price taker and other firms charge $40 per unit;• You are a monopolist and the inverse demand for your product is P =

100 - Q;• You are a monopolistically competitive firm and the inverse demand for

your brand is P = 100 – Q.

8-225

Page 226: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Marginal Cost• C(Q) = 125 + 4Q2,• So MC = 8Q.• This is independent of market structure.

8-226

Page 227: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Price Taker• MR = P = $40.• Set MR = MC.

• 40 = 8Q.• Q = 5 units.

• Cost of producing 5 units.• C(Q) = 125 + 4Q2 = 125 + 100 = $225.

• Revenues:• PQ = (40)(5) = $200.

• Maximum profits of -$25.• Implications: Expect exit in the long-run.

8-227

Page 228: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Monopoly/Monopolistic Competition

• MR = 100 - 2Q (since P = 100 - Q).• Set MR = MC, or 100 - 2Q = 8Q.

• Optimal output: Q = 10.• Optimal price: P = 100 - (10) = $90.• Maximal profits:

• PQ - C(Q) = (90)(10) -(125 + 4(100)) = $375.

• Implications• Monopolist will not face entry (unless patent or other entry barriers are

eliminated).• Monopolistically competitive firm should expect other firms to clone, so

profits will decline over time.

8-228

Page 229: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Conclusion

• Firms operating in a perfectly competitive market take the market price as given.• Produce output where P = MC.• Firms may earn profits or losses in the short run.• … but, in the long run, entry or exit forces profits to zero.

• A monopoly firm, in contrast, can earn persistent profits provided that source of monopoly power is not eliminated.

• A monopolistically competitive firm can earn profits in the short run, but entry by competing brands will erode these profits over time.

8-229

Page 230: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Pasar Persaingan Sempurna

Yaitu pasar dimana dalamsuatu industri terdapat sangat banyak penjual maupun pembeli dan produk yang diperdagangkan bersifat homogen sempurna.

Page 231: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna1. Perusahaan hanya bertindak sebagai pengambil harga

(price taker)2. Perusahaan mudah keluar masuk industri3. Produk yang dihasilkan semua perusahaan bersifat

homogen4. Terdapat banyak perusahaan di pasar5. Pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna mengenai

pasar

Page 232: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Terbentuknya harga di pasar persaingan sempurna

Setiap perusahaan hanya bertindak sbg pengambil harga (price taker) bukan penentu harga (price maker). Harga ditetapkan berdasarkan interaksi kekuatan penawaran (supply) dan permintaan (demand) pasar

Page 233: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Gambar hubungan antara permintaan pasar dan permintaan yang dihadapi perusahaan

Harga (Rp)

300

200 d

100

0500 1000 1500 2000

Jumlah barang (i) Perusahaan

Harga (Rp)

300 D s

200

100

0 1000 2000 3000

Jumlah barang (ii) Pasar

Page 234: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Pengertian penting berkaitan dengan penjualan1. Penjualan marjinal (marginal revenue/MR)2. Penjualan rata-rata atau penjualan per unit (Average

revenue/AR)3. Penjualan total (total revenue/TR)

Page 235: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Penjualan marjinal (MR)• Yaitu perubahan nilai hasil penjualan perusahaan sbg akibat

terjadinya perubahan satu unit penjualan• MR = TRn – TRn-1• MR = TR / Q

Page 236: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Penjualan rata-rata atau hasil penjualan per unit (AR)

Yaitu hasil penjualan yang diperhitungkan untuk setiap unit output yang terjual

• AR = TR / Q• Pada persaingan sempurna P = MR = AR karena harga (P)

yang terjadi adalah konstan pada berbagai tingkat unit penjualan

Page 237: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Penjualan total (TR)• Yaitu keseluruhan hasil penjualan yang diperoleh

perusahaan sbg akibat menjual sejumlah unit tertentu• TR = P X Q

Page 238: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Gambar hasil penjualan rata – rata marginal dan total untuk perusahaan dalam persaingan sempurna

Harga (Rp) d1 = Ar1 = MC1

400

200 do = Aro = MRo

0 Jumlah barang (i)Perusahaan

Harga (Rp)

400

200

0 Jumlah barang (ii) Pasar

Page 239: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Maksimisasi keuntungan jangka pendek• Pendekatan total (total approach)

yaitu selisih positif tertinggi antara total penjualan (TR) dikurangi biaya total (TC).

• Pendekatan marginal (marginal approach)keuntungna maksimum dicapai pada saat MR=MC (atau MR-MC = positif terkecil )

Page 240: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Tabel jumlah produksi, ongkos dan hasil penjualan suatu perusahaan dalam persaingan sempurna

Jumlahproduksi

(unit) Ongkos Ongkos Ongkos Ongkos Ongkos Ongkos Harga = hasil Keuntungantetap berubah Total berubah total marginal hasil penjualan atautotal total rata-rata rata-rata penjualan total kerugian

marginal

(Q) (TFC) (TVC) (TC) (AVC) (AC) (MC) (P = MR) (TR)1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

0 Rp. 20 Rp. - Rp. 20 Rp. - Rp. - Rp. - Rp. - Rp. 0 Rp. 201 20 8 28 8 28 8 10 10 -182 20 14 34 7 17 6 10 20 -143 20 18 38 6 12.7 4 10 30 -84 20 20 40 5 10 2 10 40 05 20 24 44 4.8 8.8 4 10 50 66 20 31 51 5.2 8.5 7 10 60 97 20 42 62 6 8.9 11 10 70 88 20 56 76 7 9.5 14 10 80 49 20 76 96 8.4 10.7 20 10 90 -6

10 20 108 128 10.8 12.8 32 10 100 -28

Harga penjualanUntung/rugi(ribu rupiah)

Ongkos total (TC)(ribu rupiah

Ongkos rata-ratadan Marginal(ribu rupiah)

Page 241: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Menemukan keuntungan maksimum • Pendekatan total

πmax = TR – TC = 60- 51 = 9 ( pada penjualan 6 unit)

• pedekatan marginalMR = MC atauMR = MC = positif terkecil10 – 7 = 3 (pada penjualan 6 unit)

Page 242: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Tiga kemungkinan posisi kegiatan perusahaan jangka pendek

• Memperoleh laba normal atau melebihi normal.• Merugi tetapi dapat menutup sebagian biaya tetap.• Merugi dan menutup usaha ( shutdown point)

Page 243: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Perusahaan dan industri jangka panjang• Semua faktor produksi bersifat variabel.• Jika dipandang industri menguntungkan banyak perusahaan

baru yang masuk.• Perusahaan yang tidak efisien akan meninggalkan industri.

Page 244: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Mekanisme perubahan harga dalam jangka panjang• Akibat kenaikan permintaan• Akibat penurunan permintaan

Page 245: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Mekanisme perubahan harga akibat naiknya permintaan

• Harga cenderung tetap sebab :harga mula – mula (Po) terjadi kenaikan permintaan ( Do D1) mengakibatkan harga naik (Po > P1) terjadi laba diatas normal perusahaan baru masuk supply bertambah (So S1) harga jatuh kembali ke Po.

Page 246: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Kurva penawaran industri dalam jangka panjang • Ongkos konstan• Biaya yang semakin naik• Biaya yang semakin berkurang

Page 247: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Kebaikan persaingan sempurna• Memaksimumkan efisiensi• Kebebasan bertindak dan memilih

Page 248: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Efisiensi

• Efisiensi produktif1. Setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah

minimum2. Industri harus memproduksi barang pada biaya rata – rata

yang terendah

• Efisiensi alokatifP = MC

Page 249: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Kelemahan persaingan sempurna

• Tidak inovatif ( sebab teknologi mudah dicontoh dengan mudah)

• Menimbulkan ongkos sosial (agar tercapai efisiensi biasanya mengabaikan kepentingan sosial)

• Membatasi pilihan konsumen ( sebab produk homogen)

• Biaya produksi mungkin saja lebih tinggi ( tidak menikmati skala ekonomis)

• Tidak selalu memeratakan distribusi pendapatan

Page 250: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

KEKUATAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

• Merupakan bentuk pasar yang ideal• Perusahaan berproduksi pada skala yang

efisien dengan harga produk paling murah• Output maksimum• Memberikan kemakmuran yang maksimal

karena:1. Harga jual yang termurah2. Jumlah output paling banyak sehingga ratio

output per penduduk maksimal3. Masyarakat merasa nyaman dan tidak takut

ditipu karena informasi sempurna.

Page 251: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

• Kelemahan dalam hal asumsi Asumsi yang dipakai dalam pasar

persaingan sempurna mustahil terwujud.• Kelemahan dalam pengembangan teknologi Dalam jangka panjang perusahaan dapat

laba normal sehingga apakah mungkin perusahaan dapat melakukan kegiatan riset.

• Konflik efisiensi-keadilan

Page 252: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Definisi pasar monopoli

Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana dalam sebuah industri hanya terdapat sebuah perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna

Page 253: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Ciri-ciri pasar monopoli

1. Dlm industri hanya terdapat sebuah perusahaan

2. Produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna

3. Perusahaan baru sulit memasuki industri4. Perusahaan memiliki kemampuan

menentukan harga (price maker)5. Promosi iklan kurang diperlukan

Page 254: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya monopoli1. Memiliki sumberdaya yang unik2. Perusahaan menikmati skala ekonomis3. Mendapatkan hak monopoli dari pemerintah:a. Hak paten, hak ciptab. Hak usaha ekslusif

Page 255: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Maksimasi keuntungana. Pendekatan total (total approach), dicapai jika selisih

penjualan total (TR) dg biaya total (TC) memiliki nilai positif terbesar

b. Pendekatan marjinal (marginal approach), dicapai jika MR = MC atau MR – MC menghasilkan angka positif minimum dan MC sedang meningkat

Page 256: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

TABEL PRODUKSI ONGKOS,HASIL PENJUALAN DAN KEUNTUNGAN

PERUSAHAAN MONOPOLI

jumlah harga hasil ongkos keuntungan ongkos hasil ongkosproduksi penjualan total total total penjualan marginal

total rata- rata marginal(Q) (P) (TR) (TC) (TP) (AC) (MR) (MC)

1 2 3 4 5 6 7 8

0 2000 0 1450

1 1800 1800 1750 50 1750 1800 300

2 1600 3200 2000 1200 1000 1400 250

3 1400 4200 2200 2000 733 1000 200

4 1200 4800 2500 2300 625 600 300

5 1000 5000 3000 2000 600 200 500

6 800 4800 3700 1100 617 -200 700

7 600 4200 4600 -400 670 -600 900

8 400 3200 5700 -2500 712 -1000 1100

Page 257: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Keuntungan maksimum1. Pendekatan total, dicapai pada tingkat penjualan 4 unit

dengan laba Rp 2.3002. Pendekatan marjinal, dicapai pada tingkat penjualan 4

unit karena selisih MR dan MC sebesar Rp 300 (terkecil) dan nilai MC dalam keadaan meningkat

Page 258: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Maksimasi keuntungan dalam kurva (pendekatan total)

200

1600 MC1200 AC800 D=AR400 MC 0 1 2 4 6 8

Page 259: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Maksimasi keuntungan dalam kurva (pendekatan marjinal)

4800 TC

3600

TR2400

Keuntungan1200 Maksimum

0 1 2 4 6 8

Page 260: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Monopolis tidak selalu memperoleh keuntungan di atas normalHARGA

DAN ONGKOS

Do MCo M ACoPo

Do=ARo

O MR Qo JUMLAH BARANG (I) KEUNTUNGAN NORMAL

HARGADAN ONGKOS

D1 MC1 AC1Po

D1=AR1

O MR1 Q1 JUMLAH BARANG (II) KERUGIAN

Page 261: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Kurva MC bukanlah kurva penawaran• Dalam perusahaan monopoli atau perusahaan dalam pasar

lainya yg kurva permintaanya bergerak menurun ke kanan bawah kurva penawaranya tidak dapat ditunjukan karena tidak tdpt sifat hubungan yang tetap diantara harga dan jumlah yang ditawarkan oleh perusahaan itu

Page 262: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Gambar Kurva MC bukan merupakan Kurva Penawaran

HARGA DAN ONGKOS

Do

P1 MC

Po

Do

MR1 MRo Do

O Q JUMLAH BARANG

Page 263: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Diskriminasi harga dlm monopoli1. Menjual outputnya di dua pasar yang berbeda2. Sifat permintaan di dua pasar harus berbeda

Page 264: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Gbr Kebijakan Deskriminasi Harga

HARGA DAN ONGKOS

MC AC D d+w

c

MR d+w

O Qd+w Jumlah barang (III) keseimbangan monopoli

HARGA DAN ONGKOS

epo

Dd

C d

MRdO Qd jumlah barang (I) pasar dalam negeri

HARGA DAN ONGKOS

b

Pw DwC a

MRwO Qw jumlah barang (I) pasar dalam negeri

Page 265: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Syarat-syarat diskriminasi harga

1. Barang tidak dapat dipindahkan dari satu pasar ke pasar lain

2. Sifat barang/jasa memungkinkan dilakukan diskriminasi harga3. Sifat dan elastisitas permintaan di masing-

masing pasar harus berbeda4. Kebijakan diskriminasi harga tidak

membutuhkan biaya yang melebihi keuntungan kebijakan tsb

5. Produsen dapat mengekploitasi sikap tidak rasional konsumen

Page 266: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Contoh kebijakan diskriminasi harga1. Penetapan tarif listrik yang berbeda oleh PLN2. Tarif yang berbeda yg ditetapkan oleh dokter, kansultan

akuntansi, konsultan hukum dll3. Kebijakan harga domestik dan harga di pasar luar negeri

Page 267: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Monopoli alamiah dan pengendalian harga

Monopoli alamiah adalah perusahaan yang

menperoleh kekuasaan monopoli karena mencapai skala usaha ekonomis pada tingkat produksi yang sangat banyak jumlahnya

Page 268: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Gbr Kebijakan Pemerintah Mengatur Monopoli Alamiah

Po Eo MC

P1 E1 ACCo A E2

C1 D

MRO Qo Q1 Q2 Jumlah barang

Page 269: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Campur tangan pemerintah atas kegiatan monopoli alamiah

Supaya monopolis bersedia menjual dalam jumlah yang banyak dan harga yang relatif rendah (mengakibatkan keuntungan mengecil atau bahkan nol) pemerintah biasanya memberikan subsidi kepada perusahaan tsb

Page 270: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Keseimbangan monopoli dalam jangka penjang

Monopolis dalam jangka panjang bisa mendapatkan keuntungan di atas normal dan biaya rata-rata yang dicapai bukan biaya yang terendah (berlawanan dg kondisi pasar persaingan sempurna)

Page 271: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Gbr Kegiatan Monopoli dalam Jangka Panjang

LRMC

SMC1 SAC1P1 SMC2

C1P2

C2 LRAC SAC2

MR DO Q1 Q2 Jumlah barang

Page 272: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Tiga aspek penilaian atas monopoli1. Efisiensi penggunaan sumberdaya2. Perangsang pengembangan teknologi dan inovasi 3. Distribusi pendapatan

Page 273: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Efisiensi monopoli dibandingkan persaingan sempurna

• Lebih tidak efisien jika di kedua pasar tsb kurva biayanya sama

Page 274: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Gbr Perbandingan Efisiensi antara persaingan sempurna dengan monopoli

S=MCS

Ps AC

Ds

O Qs

(I) PERSAINGAN SEMPURNA

Pm MCm

Ps

Dm=Ds

MRm

O Qm Qs

(II) MONOPOLI

Page 275: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Perbandingan umum pasar persaingan sempurna dg monopoli jika struktur biayanya sama

1. PP Sempurna lebih efisien dan P=MC, dlm monopoli P>MC

2. Harga di pasar monopoli lebih tinggi drpd di pasar persaingan sempurna

3. Output pada persaingan sempurna lebih banyak drpd pasar monopoli

4. Biaya per unit monopoli lebih tinggi drpd persaingan sempurna

Page 276: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Efisiensi monopoli dibandingkan persaingan sempurna• Lebih efisien pasar monopoli jika monopolis menikmati skala

ekonomis dalam usahanya

Page 277: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Gbr Efisiensi Monopoli Jika Menikmati Skala Ekonomi

HARGA DAN ONGKOS

D MCS

Ps

D

O Qs

(I) PERSAINGAN SEMPURNA

HARGA DAN ONGKOS

D

Pm MC1Ps

Pn MC2

D

MRmO QM Qs Qn

(II) MONOPOLI

Page 278: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Perkembangan teknologi dan inovasi dalam monopoli (pro-kontra)a. Pasar monopoli tidak merangsang perkembangan

teknologi dan inovasib. Pasar monopoli merangsang perkembangan teknologi dan

inovasi

Page 279: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Monopoli tidak merangsang perkembangan teknologi dan inovasi

• Tidak terdapat persaingan usaha• Pengembangan teknologi dan upaya inovasi membutuhkan biaya

besar

Page 280: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Monopoli merangsang perkembangan teknologi dan inovasi

• Memungkinkan penurunan biaya per unit output• Bisa menghambat perusahaan baru masuk industi karena kalah

dalam penguasaan teknologi dan inovasi

Page 281: ekonomi-manajerial, Michael R Baye

Monopoli menyebabkan distribusi pendapatan tidak merata • Monopolis yang memperoleh keuntungan melebihi normal

cenderung lebih menguasai pendapatan dan para pekerja tidak memperoleh bagian dari keuntungan tersebut