24
TEORI BIAYA Ekonomi Manajerial Dr. Nurita Andriani

Ekonomi Manajerial Teori Biaya

Embed Size (px)

Citation preview

TEORI BIAYAEkonomi Manajerial Dr. Nurita Andriani

Karakteristik Biaya Biaya eksplisit (explicit cost) Biaya akuntansi (accounting cost)

Biaya ekonomis (economic cost) Biaya implisit (implicit cost) Biaya alternatif atau biaya oportunitas

Biaya relevan (relevant cost) Biaya tambahan (incremental cost) Biaya terbenam (sunk cost)

Fungsi Biaya Jangka PendekTotal Cost = TC = f(Q)Total Fixed Cost = TFC Total Variable Cost = TVC

TC = TFC + TVC

Fungsi Biaya Jangka PendekAverage Total Cost = ATC = TC/QAverage Fixed Cost = AFC = TFC/Q

Average Variable Cost = AVC = TVC/QATC = AFC + AVC

Marginal Cost = TC/Q = TVC/Q

Fungsi Biaya Jangka Pendek

Fungsi Biaya Jangka Pendek

Fungsi Biaya Jangka PendekMisal Tenaga Kerja (w) sebagai satusatunya input variabel Average Variable Cost AVC = TVC/Q = w/APL Marginal Cost TC/Q = TVC/Q = w/MPL

Fungsi Biaya Jangka PanjangLong-Run Total Cost = LTC = f(Q)Long-Run Average Cost = LAC = LTC/Q Long-Run Marginal Cost = LMC = LTC/Q

Deviasi Kurva Biaya Jangka Panjang

Hubungan Antara Kurva Biaya Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Ukuran Pabrik dan Skala Ekonomis Skala ekonomis merujuk pada situasi di mana pertumbuhan output secara proporsional lebih cepat dibandingkan input Skala hasil meningkat tercermin dalam penurunan kurva LAC dan begitu juga sebaliknya Skala hasil meningkat atau biaya menurun timbul karena alasan teknologi dan keuangan

Bentuk Kurva LAC

Kurva Pembelajaran Menunjukkan penurunan biaya input rata-rata dalam produksi serta peningkatan ouput total secara kumulatif sepanjang waktu Average Cost of Unit Q = C = aQb Estimation Form: log C = log a + b Log Q a adalah biaya rata-rata dari unit ouput pertama b adalah kemiringan kurva dari kurva pembelajaran C adalah biaya input rata-rata untuk unit output ke Q

Kurva pembelajaran

Minimisasi Biaya secara Internasional Sumber input asing Skala Ekonomis Internasional Baru Imigrasi Tenaga Kerja Terdidik Pelarian tenaga ahli (Brain Drain)

Manajemen Logistik atau Supply Chain Merges and integrates functions Purchasing Transportation Warehousing Distribution Customer Services

Source of competitive advantage

Manajemen Logistik atau Supply Chain Alasan untuk pertumbuhan logistik Kemajuan teknologi komputer Mengurangi biaya dari penanganan masalah logistik

Pertumbuhan manajemen persediaan Just In Time Tumbuhnya kebutuhan untuk memonitor dan mengatur aliran input dan output

Globalisasi dari produksi dan distribusi Berkembangnya kompleksitas dari aliran input dan output

Analisis Biaya-Volume-LabaTotal Revenue = TR = (P)(Q)Total Cost = TC = TFC + (AVC)(Q) Breakeven Volume TR = TC (P)(Q) = TFC + (AVC)(Q) QBE = TFC/(P - AVC)

Analisis Biaya-Volume-Laba

P = 40

TFC = 200AVC = 5

QBE = 40

Tuasan operasi (Operating Leverage)Operating Leverage = TFC/TVC Degree of Operating Leverage = DOL

Tuasan operasi (Operating Leverage)

TC mempunyai DOL yang lebih tinggi dari pada TC karena sehingga mempunyai QBE yang lebih tinggi

Estimasi Empiris Fungsi Biaya Opportunity Costs Must be Extracted from Accounting Cost Data Costs Must be Apportioned Among Products Costs Must be Matched to Output Over Time Costs Must be Corrected for Inflation

Estimasi EmpirisBentuk fungsi biaya jangka pendekBentuk Teoritis Pendekatan Linier

Estimasi EmpirisBentuk Teoritis Pendekatan Linier