Kepemimpinan dalam Konstruksi (Universitas Sebelas Maret Surakarta)

Preview:

Citation preview

Leadership Application of ConstructionALFIN WIRAWAN BAGASKARA I0113008

ESTHER ESTEFAN TANTAMA I0113043

TRI ANGGRAENI I0113131

ZAINAL ABIDIN I0113139

MANAJEMEN KONSTRUKSIWAKTU

BIAYA

LINGKUP KERJA

KUALITAS

Manajemen biaya diperlukan untuk memperkecil anggaran sekecil mungkin dengan menghasilkan kualitas sebesar mungkin

Hasil dari segala proses pelaksanaan konstruksi, dan sebagai parameter keberhasilan sebuah konstruksi.

Lingkup kerja sangat mempengaruhi proses pelaksanaan konstruksi, suasana kondusif harus dipentingkan.

Manajemen waktu dengan mepertimbangkan berbagai hal, termasuk anggaran.

SUCCESSCONSTRUCTIO

N

Fungsi Leadership pada Manajer

1. Memberikan contoh yang baik kepada staff dan pelaksana,

2. Memberikan ide kepada tim konstruksi,

3. Memberikan motivasi dan arahan kepada seluruh tim,

4. Membuat situasi kerja yang kondusif,

5. Adanya keterbukaan antara manajer dengan staff,

6. Memilih proyek yang aplikabel dan profitabel,

7. Memilih mitra usaha yang cocok

8. Membuat kontrak kerja yang setara antar pihak,

Manajer tidaklah selalu pemimpin

Ciri – ciri institusi yang manajer nya kurang berjiwa pemimpin adalah:

1. Suasana kerja yang tidak menyenangkan

2. Tidak ada kekompakan tim

3. Kesejahteraan karyawan tidak baik

4. Manajer proyek kurang dapat menerima tantangan.

5. Sering terjadi keterlambatan pemenuhan hak-hak.

BACK

Fungsi Leadership pada Staff

1. Terwujudnya komunikasi yang efektif terhadap manajer,

2. Terwujudnya komunikasi yang efektif terhadap pelaksana / tukang,

3. Terwujudnya komunikasi yang efektif dari manajer terhadap pelaksana / tukang,

4. Adanya kekompakan tim dalam bekerja,

5. Biaya konstruksi minimal / sesuai perkiraan,

6. Kualitas / mutu konstruksi akurat,

7. Semakin kecilnya risiko kesalahan yang terjadi,BACK

Fungsi Leadership pada Pelaksana

1. Terwujudnya komunikasi yang efektif dengan staff,

2. Adanya kesesuaian maksud dengan manajer dan staff,

3. Adanya kekompakan tim pelaksana dalam bekerja,

4. Konstruksi dapat diselesaikan tepat waktu,

5. Adanya profesionalisme dalam pengembangan sumber daya manusia,

6. Adanya kepercayaan manajer dan staff pada pelaksana

Kasus Proyek dengan Kepemimpinan yang Buruk

Pembangunan gedung SMP di Siwalankerto, Surabaya berjalan lamban. Pekerjanya hanya sedikit, sementara gedung yang dibangunnya gedung berlantai tiga. Akibatnya, pembangunan gedung yang sudah berjalan sejak awal tahun 2010 hasilnya belum mencapai 50 persen.

Solusi

Pemimpin sebelum melaksanakan proyek pembangunan, harus memiliki surat ijin yang jelas, mengetahui latar belakang dari tanah yang akan di jadikan proyek

Pemimpin dapat memperkirakan tenaga kerja yang dibutuhkan dalam konstruksi tersebut.

Daftar Pustaka

http:/ronymedia.wordpress.com/2010/06/17/siapakah-pemimpin-proyek-itu/

http:/manajemenproyekindonesia.com/?p=482

http://www.ilmusipil.com/manajer-proyek-vs-pemimpin-proyek

http://m.centroone.com/news-detail/90865/NewsPage/

THANK YOU

Recommended