Phaeophyta & Chlorophyta

Preview:

Citation preview

Phaeophyta & Chlorophyta

Oleh :Kelas : X GAnggota : Bagus Budiarso (05)

Febian Eka Wijaya (12)Nida Tsuroya (21)Siti Romadhoni (29)

PHAEOPHYTA

ALGA COKLAT

Apa itu Phaeophyta ?

Phaeophyta => salah satu kelas dari ganggang berdasarkan zat warna atau pigmentasinya, yaitu pigmen xantofil yang lebih dominan menyebabkan ganggang berwarna coklat.

Ciri-ciri Phaeophyta : Multiseluler, bentuk benang dan lembaran. Bersifat eukariotik. Umumnya makroskopis (sampai 30 m). Bergelembung udara -> pelampung. Habitat di laut yang dingin. Pigmen -> fukosantin, klorofil, karoten, xantofil (warnanya jadi

coklat). Bereproduksi secara seksual (generatif) dan aseksual

(vegetatif). Dinding sel tersusun oleh tiga macam polimer -> selulosa asam

alginat, fukan, dan fuoidin.

Berdasarkan tipe pergantian keturunan ganggang coklat dibagi menjadi 3, yaitu :

1. IsogenerataeIsogeneratae yaitu golongan tumbuhan yang memiliki pergiliran keturuan isomorf.-> sporofit dan gametofit mempunyai bentuk dan ukuran yang sama secara morfologi tetapi sitologinya berbeda.

• Contoh: Ectocarpus

Berdasarkan tipe pergantian keturunan ganggang coklat dibagi menjadi 3, yaitu:

2. HeterogenerateHeterogenerate yaitu golongan tumbuhan yang memiliki pergiliran keturunan yang heteromorf.-> sporofit dan gametofitnya berbeda secara morfologi maupun sitologinya.

• Contoh: Laminaria

Berdasarkan tipe pergantian keturunan ganggang coklat dibagi menjadi 3, yaitu:3. Cyelosporae

Cyelosporae yaitu golongan tumbuhan yang tidak memiliki pergiliran keturunan.

• Contoh: Fucus

Perkembangbiakan Phaeophyta

1. Reproduksi aseksual Fragmentasi -> pemutusan bagian/filamen tubuh,

kemudian terbentuk koloni baru (Oscillatoria, Gleocapsa). Pembentukan spora.

2. Reproduksi seksual Isogami -> penyatuan 2 gamet yang bergerak (motil),

sama bentuk dan ukuran. Anisogami-> penyatuan 2 gamet yang bergerak (motil),

berbeda bentuk dan ukuran. Oogami -> penyatuan 2 gamet yang tak bergerak (inmotil),

berbeda bentuk dan ukuran.

Peranan Phaeophyta dalam kehidupan

Phaeophyta sebagai sumber alginat (Ascophylum, Laminaria sp, Fucus) : Dalam dunia industri tekstil -> memperbaiki dan

meningkatkan kualitas bahan industri. Dalam pembuatan obat-obatan -> senyawa alginat

juga banyak digunakan dalam produk susu dan makanan yang dibekukan untuk mencegah pembentukan kristal es.

Dalam industri farmasi -> digunakan sebagai bahan pembuat biomaterial untuk teknik pengobatan.

Peranan Phaeophyta dalam kehidupan

Pengental pada produk makanan (sirup, salad, keju, eskrim). Pengentalan dalam industri (lem, tekstil, kertas, tablet antibiotik,

pasta gigi). Pengentalan produk kecantikan (lotion, krim wajah). Sebagai pupuk organik -> mengandung bahan-bahan mineral

seperti potasium dan hormon seperti auxin dan sylokinin yang berguna untuk meningkatkan daya tumbuh tanaman berbunga dan berbuah.

Macrocytis Pyrifers menghasilkan iodine -> untuk mencegah gondok.

Macrocytis juga dibuat sebagai makanan suplemen untuk hewan ternak karena kaya komponen Na, P, N, Ca.

CHLOROPHYTA

ALGA HIJAU

Apa itu chlorophyta ?Chlorophyta => Kelompok besar (> 7000

spesies) yang anggotanya terdiri dari algae hijau yang hidup sebagai plankton di air tawar dan sebagian kecil di air laut. Berbentuk filamen nonmotil atau thaloid, dan mempunyai flagella. Sel-selnya dikelilingi oleh dinding selulosa yang sama dengan tanaman hijau multiseluler seperti halnya kloroplasnya.

Ciri-ciri Chlorophyta Selnya eukarion. Bentuk tubuhnya ada yang bulat, filamen, lembaran, dan ada yang

menyerupai tumbuhan tinggi. Mempunyai klorofil a dan b, serta pigmen karoten dan xantofil. Kloroplas mempunyai pirenoid yang berfungsi dalam pembentukan

dan penyimpanan pati (starch) sebagai hasil fotosintesis. Pada beberapa jenis Chlorophyta (biasanya jenis yang motil)

terdapat stigma. Habitat-> air tawar, air laut dan tempat lembab. Cara hidup -> secara autotrof dan ada juga yang bersimbiosis

dengan organisme lain, seperti lumut yang membentuk lumut kerak.

Reproduksi ChlorophytaReproduksi vegetatif -> patahnya thallus atau pigmen menjadi dua atau lebih, dan setiap patahan akan tumbuh menjadi individu baru.Reproduksi aseksual -> pembentukan Zoospora maupun Aplanospora, yaitu spora yang memiliki flagel sehingga dapat bergerak atau berpindah tempat dan tidak berdinding.Reproduksi seksual -> berlangsung dengan konjugasi, yaitu bersatunya individu yang berlainan jenis. Hasil konjugasi berupa suatu suatu zigospora.

Beberapa contoh Chlorophyta yang banyak dijumpai di perairan pantai : Caulerpa yang

dikenal beberapa penduduk pulau sebagai anggur laut, terdiri dari 15 jenis dan 5 varietas.

Berikut gambar beberapa jenis alga Caulerpa.

Beberapa contoh Chlorophyta yang banyak dijumpai di perairan pantai : Ulva mempunyai thallus

berbentuk lembaran tipis seperti sla, oleh karenanya dinamakan sla laut.

Alga ini biasanya melekatnya dengan menggunakan alat pelekat berbentuk cakram yang melekat pada batu .

o Gambar Ulva lactuca. a. Tumbuhan Ulvab. Zoosporac. Irisan memanjang menurut

Newton

Beberapa contoh Chlorophyta yang banyak dijumpai di perairan pantai :Udotea terdapat

atau tumbuh di dasar pasir dan terumbu karang.

Beberapa jenis alga Halimeda.

Peranan ChlorophytaDigunakan dalam penyelidikan metabolisme di laboratorium. Sebagai bahan untuk obat-obatan, bahan kosmetik, dan bahan makanan. Sebagai fitoplankton dalam ekosistem air, dan bahan makanan (sumber karbohidrat dan protein baru).

DemikianlahPaparan Kelompok 5

Phaeophyta (alga coklat)

&

Chlorophyta (alga hijau)

TERIMAKASIH

Recommended