View
217
Download
27
Category
Preview:
Citation preview
KOMPLEMEN DAN SITOKIN
KELOMPOK 8:Afifah IrbahDian Eka SRatna M.J
KOMPLEMEN
protein dalam plasma yang mengaktifkan reaksi proteolisis pada permukaan mikrobia tetapi tidak
pada sel host
Apabila sistem komplemen ini teraktifasi maka akan meningkatkan permiabilitas pembuluh
darah, merangsang mobilisasi sel sel fagosit dan dapat melisiskan sel sel bakteri
PROTEIN SISTEM KOMPLEMEN
Komplemen merupakan mediator terpenting dalam reaksi antegen – antibodi, dan terdiri atasa sekitar 20
jenis protein.
Dalam keadaan normal komponen – komponen terdapat dalam serum dalam keadaan inaktif, dan dinyatakan dengan huruf
C(complement)diikuti denagna angka, misalnnya C1, C2, C3, C4 dan seterusnnya hingga C9.
subkomponen C1 yang terdiri dari C1q, C1r dan C1s, faktor B, Faktor D dan protein protein regulator. Pada reaksi komplemen setiap komponen diaktivasi secara berurutan sehingga terjadi
reaksi berupa cascade.
AKTIVASI KOMPLEMEN
Jalur Klasik
Jalur Alternatif
Jalur Lektin
Komponen Reseptor KomplemenReseptor Spesifitas Fungsi Jenis Sel
CR1 C3b, C4b
Merangsang fagositosis, transpor
eritrosit dari kompleks imun
Eritrosit, sel makrofag,
monosit, PMN, sel B, FDC
CR2 (CD21)C3b,Cdg, C3bi,
Epstrein Barr Virus (EBV)
Bagian dari co reseptor sel B, EBV reseptor
Sel B,FDC
CR3(CDIIb/CD18)
C3bi Merangsang fagositosisSel makrofag,
monosit, PMN, FDC
CR4(CDIIc/CD18)
C3biMerangsang fagositosis
Sel makrofag, monosit, PMN
CIQ ReseptorCiq (collagen
region)
Mengikat kompleks imun untuk fagositosis
Sel B, sel makrofag, monosit,
trombosit, sel endotel
Fungsi Komplemen
Lisis sel target
Opsonisasi
Mengaktifkan respon inflamasi
Clearance kompleks imun
SITOKIN
Menurut definisinya sitokin adalah polipeptida yang diproduksi
sebagai respon terhadap antimikroba dan antigen lain yang mengatur reaksi imunologik dan
reaksi inflamasi.
Sifat Umum Sitokin
Sekresi sitokin pada umumnnya terjadi singkat dan membatasi diri
Aktivasi sitokin sringkali pleiotropik dan redundant
Aktivasi sitokin dapat lokal maupun sistemik
Sinyal eksternal mengatur ekspresi reseptor sitokin
Sitokin sering mempengaruhi sintesis dan aktivitas sitokin lainnya
Sitokin merupakan mediator respon imun yang mampu berinteraksi dengan reseptor permukaan sel
Klasifikasi Sitokin Menurut Fungsi
Mediator dan regulator imunitas bawaan
Mediator dan
regulator imunitas didapat
KARAKTERISTIK BEBERAPA JENIS SITOKIN
SITOKIN SUMBER SASARAN
IL-1α Makrofag Sel T, B, makrofag
IL-1 β Epitel Sel T, B, makrofag
IL-2 Sel T Sel T,B, NK
IL-3 Sel T Progenitor, mastosit, makrofag, basofil,
eosinofil
IL-4 Sel T, basofil, mastosit Sel T, B, mastosit, monosit, progenitor
IL-5 Sel T, mastosit Eosinofil, basofil, sel B
IL-6 Makrofag, fibroblast, sel T
mastosit
Sel T, B, hepatosit, osteoklast
KARAKTERISTIK BEBERAPA JENIS SITOKINIL- 7 Sel strom Sel T, pro & pre B, monosit
IL-8 Monosit, makrofag, sel T,
fibroblast, neutrofil,
keratonosit, endotel NK
Neutrofil, sel T, B basofil, monosit,
keratinosit, endotel
IL-9 Sel T Sel T, makrofag
IL-10 Sel T, B, monosit, keratonosit Sel B, T, mastosit
IL-12 Sel B, makrof Sel T, NK
IL-13 Sel T Monosit, makrofag
IL-14 Sel T, B, tumor, FDC Sel B
IL-15 Monosit, epitel Sel T, LAK
GM-CSF Sel T, makrofag, endotel Progenitor, sel T
IFN-
gamma
Sel T, NK Banyak jenis sel
TNF-α Makrofag, T, B Banyak jenis sel
Reseptorsitokin
Tipe I
Tipe II
IL-1TNF
α-heliks transmembran.
Peran sitokin
• Interleukin-1Fungsi utama IL-1 adalah mediator respon inflamasi
penjamu pada imunitas non spesifik.• Interleukin-2
IL-2 berfungsi sebgai faktor pertumbuhan autokrin dan parakrin.• Interlrukin-3
IL-3 berfungsi merekrut dan merangsang diferensiasi sel hemopoetik pada saat berlangsunnya respon imun
• Interleukin-4IL-4 berfungsi sebagai regulator respon imun
yang diperantarai oleh IgE dan sel eosinofil serta dapat meningkatkan ekspresi MHC• Interleukin-5
IL-5 berfungsi untuk merangsang pertumbuhan dan diferensiasi eosinofil dan mengaktifkan eosinofil. IL-5 meningkatkan produksi IgA oleh sel yang dirangsang oleh LPS.
Peran sitokin
• Interleukin-6IL-6 memegang peran penting pada respon sel T
terhadap aloantigen dan pembentukan sel T sitotoksik• Interleukin-7
IL-7 berperan dalam poliferasi sel progenitor limfosit T dan B.• Interleukin-8
Berfungsi meningkatkan adhesi PMN pada endotel vaskuler
Peran sitokin
• Interleukin-10Berfungsi menghambat produksi beberapa
jenis sitokin (TNF, IL-1, dan IL-2) dan menghambat fungsi makrofag sehingga bersifat imunosupresi• Interleukin-12
Berperan sebgai aktivator fungsi sitolitik sel NK yang diproduksi oleh makofag. IL-2 juga menekan produksi IgE dan mengarahkan rspon imun sel T ke arah sel Th1.
Peran sitokin
• Interleukin-13Berperan sebgaai faktor pertumbuhan dan diferensiasi sel T dan sel B.• Interleukin-14
Mempunyai peran penting pada perkembangan sel B memory.• Interleukin-15
Berperan dalam merangsang poliferasi sel T sitotoksik dan memudahkan pembenukkannya serta meningkatkan ativasi sel LAK.
Peran sitokin
• TNF (Tumor Necrosis Factor)Merupakan mediator utama pada respon inflamasi
akut terhadap bakteri gram negatif, dan berperan dalam respon imun bawaaan terhadap bebagai mikroorganisme penyebab infeksi yang lain, serta bertanggung jawab atas banyak komplikasi sistemik yang disebabkan infeksi berat.• Interferon (IFN)
Meningkatkan aktivitas sitotoksik sel NK dan meningkatkan produksi molekul molekul sitolitik oleh sel NK.
Peran sitokin
TERIMAKASIH KAKAK
Ada yg mau bertanya??
HAAAUDAHAN
##!@$@*~@
@##$
Recommended