archaebacteria & eubacteria

Preview:

Citation preview

BAB BAB 22

PROKARIOTAPROKARIOTA

Pengertian Pengertian

Organisme sederhana ( 1 sel ) yang tidak Organisme sederhana ( 1 sel ) yang tidak mempunyai membran inti sel.mempunyai membran inti sel.

Disebut Disebut prokariotik :berinti semuprokariotik :berinti semu

DIBEDAKAN 2:DIBEDAKAN 2:

EUBACTERIA : DINDING SEL EUBACTERIA : DINDING SEL MEMPUNYAI PEPTIDOGLIKANMEMPUNYAI PEPTIDOGLIKAN

ARCHAEBACTERIA : DINDING SEL TDK ARCHAEBACTERIA : DINDING SEL TDK MEMPUNYAI PEPTIDOGLIKAN. MEMPUNYAI PEPTIDOGLIKAN.

Cyanobacteria : dapat melakukan Cyanobacteria : dapat melakukan fotosintesis karena mempunyai klorofil fotosintesis karena mempunyai klorofil

EUBACTERIA (bakteri sejati)EUBACTERIA (bakteri sejati)

Ciri-ciri :Ciri-ciri : Mpy peptidoglikan pd dinding selnya.Mpy peptidoglikan pd dinding selnya. Ukuran 2 – 10 um (mikroskopis)Ukuran 2 – 10 um (mikroskopis) Terdiri 1 sel (uniseluler)Terdiri 1 sel (uniseluler) Kosmopolit (terdapat dimana-mana; Kosmopolit (terdapat dimana-mana;

udara, tanah,air, pd organisme)udara, tanah,air, pd organisme) Bersifat Prokariotik (tidak mempunyai Bersifat Prokariotik (tidak mempunyai

membran inti)membran inti)

Struktur BakteriStruktur Bakteri

Bagian dalam :Bagian dalam : 1. Plasma sel1. Plasma sel 2. Nukleoid2. Nukleoid 3. Ribosom3. Ribosom 4. Mesosom4. Mesosom Bagian luar :Bagian luar : 1. Dinding sel1. Dinding sel 2. Flagela2. Flagela 3. Lapisan lendir3. Lapisan lendir 4. Membran sel4. Membran sel

STRUKTUR BACTERISTRUKTUR BACTERI

BENTUK : dibedakan 3 bentuk utama: BENTUK : dibedakan 3 bentuk utama:

1.bulat/kokus/coccus/kokki:monococus, 1.bulat/kokus/coccus/kokki:monococus, diplococcus,streptococcus,stafilococcu diplococcus,streptococcus,stafilococcu s,sarcina s,sarcina

2. batang/basil/basilium2. batang/basil/basilium

3. spiral/spirilium/comma3. spiral/spirilium/comma

Bentuk-bentuk bakteri

a. Kokus (bulat); b. Basil (batang); c. Spiral

Contoh-contoh bakteri

Streptococcus lactis(keju)

Salmonella (racun makanan)

Camphylobacter jejuni(penyebab diare)

Mycoplasma (bakteri terkecil)

Thiomargarita(bakteri terbesar) Escherichia coli

Vibrio cholerae Clostridium tetani Thiocystis sp.

Struktur dasar sel bakteri

Sitoplasma

Ribosom

Nukleoid (DNA)

Membran plasma

Dinding selPeptidoglikan

Membran luar

Kapsul

Bakteri gram positif dan struktur dinding selnya

Contoh: Bacillus subtilis

Peptidoglikan

Membran plasma

Sitoplasma

Bakteri gram negatifdan struktur dinding selnya

Contoh: Escherichia coli

Kapsul

Membran luarPeptidoglikan

Membran plasma

Sitoplasma

Struktur tambahan pada sel bakteri

Flagela. a. Monotrikb. Lofotrikc. Amfitrikd. peritrik

Pilus Endospora

Endospora yangsedang berkembang

Pembelahan biner pada bakteri

Sel induk

Penggandaanmateri genetikdan pelekukandinding sel

Pembentukansekat dinding sel

Terbentuk sekat dinding(pemisahan menjadi dua sel baru)

Rekombinasi genetik pada bakteri

Transformasi Transduksi Konjugasi

Sel bakteri DNA bebas

KromosomDNA diambil oleh sel

RekombinasiDNA ke dalamkromosom

Selrekombinan

Bakteriofage

Infeksi fage

Pelepasan fage

Reinfeksi bakteri baru

Sel rekombinan

Sel bakteri pertama

Plasmid

Sel bakteri kedua

Kontakantara dua sel;kopiplasmid dipindahkan

Dua sel yangMengandungplasmid

Contoh Cyanobacteria

Anabaena

Gleocapsa Nostoc

ARCHAEBACTERIA

• CIRI :

1. Tidak mpy membran inti sel (prokariotik)

2. Dinding sel tdk mpy peptidoglikan ttpi membran plasma mengandung lipid.

3. Uniseluler (bersel satu)

4. Kelompok bakteri yg hidup pd lingkungan yg ekstrim.

Dikelompokkan : 3

1. Methanogen : mampu menghasilkan gas metan,hdp di rawa, kubangan, limbah. Cont: Methanococcus

2. Halofil : di air yg berkadar garam/salinitas sgt tinggi. Cont: Halobacterium

3. Termoasidofil : suhu tinggi asam kuat/ pH(derajat keasaman) rendah. Cont:

Sulfolobus

Eubakteria

• Bakteri Diklasifikasikan berdasarkan jumlah dan tempat

kedudukan flagela menjadi 5 kelompok. 1. Atrik : tidak memiliki flagela 2. Monotrik : mempunyai 1 flagela 3. Lopotrik : mempunyai sejumlah flagela pada salah satu ujung tubuhnya 4. Amfitrik : mempunyai sejumlah flagela pada kedua ujung tubuhnya 5. Peritrik : mempunyai flagela terdapat pada seluruh per- mukaan tubuhnya

Tipe Bakteri

• Kokus

1. Monokokus : tersusun 1 kokus

2. Diplokokus : Bergandengan dua-dua

3. Stafilokokus: Bergerombol spt anggur

4. Streptokokus : Bergandengan spt rantai

5. Sarkina : tersusun 8 sel spt kubus

• Batang (bacilus)

1. Monobacilus : tersusun 1 bacil

2. Diplobacilus : bergandengan dua-dua

3. Streptobacilus : seperti rantai

• Vibrio

Berbentuk koma

Spiral : berbentuk spiral

Berdasarkan Kebutuhan Terhadap Oksigen

• Bakteri Aerob : yg berespirasi menggunakan oksigen bebas dari udara.

Contohnya : Acetobacter

Nitrobacter

Nitrosomonas

Nitrosococcus

Bakteri Anaerob

• Bakterei berespirasi tanpa menggunakan oksigen bebas dari udara.

Contohnya : Lactobacillus

Clostridium

Streptococcus

Berdasarkan cara mendapatkan makanan

• Heterotrof : yaitu bakteri yang memperoleh karbon dari senyawa organik organisme lain.

a. Bakteri parasit adalah bakteri yg memperoleh makanan dari organisme yg

masih hidup. Contoh : Mycobacterium tuberculosis b. Bakteri saprofit adalah bakteri yg memperoleh

makanan dari sisa organisme yg telah mati. Contoh : E coli

Bakteri Autotrof

• Bakteri yang yang dapat menyusun bahan organik (bahan makanan) dari bahan anorganik.

Contoh : Nitrosococcus

Nitrosomonas

Nitrobacter

Cyanobacteria

• Merupakan organisme prokariota yang warna tubuhnya biru kehijauan yang disebabkan oleh pigmen fikosianin (biru) dan klorofil.

Oleh karena itu bersifat fotoautotof.

Tubuhnya ada yang uniseluler, koloni dan filamen.

Contoh Cyanobacteria

• Nostoc

• Anabaena

• Gloeocapsa

• Oscilatoria

• Spirulina

Peranan Arkebakteria dan Eubakteria

1. Agen pengikat Nitrogen Contoh : Rhizobium Azotobacter Clostridium2. Denitrifikasi dan Nitrifikasi

Bakteri Denitrifikasi

Contoh : Pseudomonas Mengubah nitrat menjadi nitrit. Bacillus yang mengubah nitrit menjadi nitrogen di udara.

Bidang pertanian, Industri dan Pangan

• Untuk menyuburkan tanah

• Streptococcus lactis menghasilkan keju dari bahan susu

• S. thermophillus dan S.bulgaricus menghasilkan yogurt melalui fermentasi skim susu

• Acetobacter menghasilkan asam cuka

• Spirulina menghasilkan protein sel tunggal

Dibidang IPTEK

• Contoh : Hormon insulin

Antibodi manusia

Ini dapat dilakukan karena berkat perkembangan teknologi rekayasa genetika.

Klasifikasi Protista

• Dibagi menjadi 3 golongan :

1. Jamur Protista

2. Protozoa

3. Alga

Jamur Protista

• Dibagi mejadi 3 filum : 1. Myxomycota (aseluler) Hidup sbg dekomposer Contoh : Physarum 2. Acrasiomycota (seluler) Hidup sbg sel ameboid Contoh : Dyctyostelium 3. Oomycota (jamur air) Hidup di air bersifat saprofit dan sbg dekom- poser Contoh : Phytopthora infestan , penyebab pembu-

sukan pada kentang

Protozoa

• Berasal dari kata Yunani protos (pertama)

dan zoon (binatang).

Merupakan hewan uniseluler mikroskopis

Hidup bebas : air tawar, laut atau tempat

yang lembab, ada yang sbg parasit.

Yang hidup di air tawar mempunyai vakuo-

la kontraktil dan vakuola makanan.

Protozoa ada 4 Filum

1. Filum Rhizopoda (Sarcodina) Alat gerak berupa pseudopodia/kaki semu. Dibagi menjadi 3 ordo : 1.1. Ordo Amoeba Bergerak dng kaki semu Gerakannya disebut ameboid Cara makan amuba dng fagositosis Mempunyai vakuola makanan dan kontrak- til. Ada yang hidup bebas, mis : Amoeba proteus Yang hidup parasit, mis : Entamoeba histolytica Entamoeba gingivalis

• 1.2. Ordo Foraminifera Memiliki rangka tubuh dari zat kapur (kalsium karbonat) Contoh : Globigerina Lapisan tanah globigerina dpt bermanfaat untuk petunjuk adanya sumber minyak bumi dan dpt dipakai menentukan umur lapisan bumi.

1.3. Ordo Radiolaria Memiliki rangka dari silika. Contoh Litochampe Dapat dipakai untuk bahan penggosok dan bahan peledak

2. Filum Flagellata ( Mastigophora )

Alat gerak berupa flagela/bulu cambuk.

Hidup bebas di air sawah, kolam, sungai

dan laut.

Dibagi menjadi 2 :

1. Zooflagelata

2. Fitoflagelata

Zooflagelata• Adalah flagelata yang tidak mempunyai plastida, uniseluler. Contoh : Trypanosoma - T. gambiense dan T.rhodesien- se (penyakit tidur). - T. cruzi, penyakit cagas (anemi pada anak-anak) - T. evansi, penyakit malas (sura) pada hewan ternak. - T. vaginalis, penyakit keputihan pd vagina

Leishmania - L. donovani, penyakit kala azar di Mesir dan India. - L. tropica, penyebab penyakit kulit.

Fitoflagelata

• Mempunyai plastida untuk fotosintesis

• Dibagi menjadi 3 kelas :

1.Euglenoida

2. Dinoflagellata

3. Volvocida

Euglenoida

• Dijumpai di perairan tawar

• Contoh : Euglena viridis

• Ciri-ciri : 1. memiliki kloroplas

2. berflagela

3. mempunyai stigma yang ber-

fungsi sebagai fotoreseptor.

Dinoflagellata

• Tersusun atas satu sel

• Mempunyai flagela

• Dinding sel terdiri dari selulosa

Contoh : Noctiluca sp

Dapat mengeluarkan zat fosfor

yang membuat permukaan laut

bercahaya pada malam hari.

Volvocida

• Mempunyai bentuk bulat

• Dilengkapi dengan 2 flagela atau 4 flagela.

• Berwarna hijau atau tidak berwarna.

• Hidup berkoloni atau soliter

Contohnya : Volvox globator

Clamydomonas

Filum Ciliata

• Ciri-ciri 1. Memiliki silia atau rambut getar sbg alat gerak. 2. Bentuk tubuh tetap dengan 2 inti. 3. Heterotrof. 4. Reproduksi dengan aseksual dan sek- sual. 5. Sebagian besar hidup bebas di air.

Beberapa contoh Ciliata

1. Paramaecium caudatum. Disebut hewan sandal karena bentuknya seperti sandal.2. Balantidium coli. Bentuknya bulat telur, hidup di usus babi atau usus manusia.3. Vorticella. Bentuk seperti lonceng, hidup di air.4. Stentor. Bentuk tubuhnya seperti terompet, hidup di perairan

Filum Sporozoa

• Ciri-ciri 1. Tidak mempunyai alat gerak. 2. Membentuk spora didalam tubuh inang. 3. Reproduksi dengan aseksual dan sek- sual. Aseksual terjadi diluar tubuh inang dan dalam tubuh inang tetap (manusia). Reproduksi seksual di inang parantara (tubuh nyamuk Anopeles)

Siklus hidup Plasmodium di dalam tubuh manusia

• Nyamuk Anopheles mengeluarkan lendir mengandung sporozoit saat menggigit tu-

buh manusia sporozoit masuk aliran darah masuk ke hati selama 3 hari disebut

siklus eksoeritrositer masuk ke se darah merah tropozoit disebut siklus

eritrositer skizon mengalami skizogoni menghasilkan spora aseksual disebut merozoit

dan merozoit memecah sel darah merah kemudian mencari sel darah merah baru.

Ada 4 spesies Plammodium

1. Plasmodium falciparum menyebabkan pe- nyakit malaria tropika, dengan masa spo- rulasi 1 sampai 2 x 24 jam atau tidak me- nentu.2. Plasmodium vivax, menyebabkan penya- kit malaria tertiana dengan masa 2 x 24 jam.3. Plasmodium malariae, menyebabkan pe- nyakit malaria kuartana, dengan masa sporulasi 3 x 24 jam.4. Plasmodium ovale , menyebabkan gangguan pada limpa dengan masa sporulasi 2 x 24 jam.