View
366
Download
9
Category
Preview:
Citation preview
PETUNJUK PRAKTIS SISTEM PENGELOLAAN
DAN PELAPORAN KEUANGAN
Hendro F Handoko, SST, M,Si
KEGIATAN ASISTENSI PEMANFAATAN BANTUAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL
BAGI LEMBAGA/ORGANISASI KEMASYARAKATAN DI PROVINSI BANTEN
TAHUN 2012
Anyer, Selasa 24 April 2012
Landasan Hukum1. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN KEDUA
ATAS
PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH
2. PERMENDAGRI NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TA 2012
3. PERMENDAGRI NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL
YANG BERSUMBER DARI APBD
4. PERATURAN GUBERNUR NOMOR 27 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PEMBERIAN
HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL
5. PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN APBD TA 2011
6. PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN
APBD TA 2011
Keuangan Daerah
Definisi :
Keuangan Daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut.
Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan Keuangan Daerah
Definisi :
Pengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan Daerah.
Pengelolaan Keuangan2
Pejabat Pengelolaan Keuangan Daerah
Definisi :
Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD adalah kepala satuan kerja pengelolakeuangan daerah yang selanjutnya disebut dengan. Kepala SKPKD yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai bendahara umum daerah.
Pengelolaan Keuangan3
Bendahara Umum Daerah Daerah
Definisi :
Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BUD adalah PPKD yang bertindak dalam kapasitas sebagai bendahara umum daerah..
Pengelolaan Keuangan4
TATACARA PENATAUSAHAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
BENDAHARA PENGELUARAN PPKD SERTA PENYAMPAIANNYA
PENGAJUAN SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN (SPP) Pengajuan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang dilakukan bendahara pengeluaran PPKD
adalah untuk melakukan pengeluaran/belanja PPKD dan pengeluaran pembiayaan. Dalam proses ini bendahara pengeluaran PPKD menyusun dokumen SPP-LS PPKD
SPP-LS PPKD sebagai alat pengajuan dana atas belanja-belanja PPKD seperti belanja hibah, belanja
bunga dan belanja tak terduga. SPP-LS PPKD ini disusun oleh bendahara pengeluaran PPKD Bendahara mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan sebagai lampiran dalam
pengajuan SPP-LS, selain dari dokumen SPP-LS itu sendiri. Lampiran tersebut antara lain: 1. Salinan SPD 2. Lampiran lain yang diperlukan
Setelah itu bendahara pengeluaran PPKD mengisi dokumen SPP LS PPKD yang telah disiapkan.
Disamping membuat SPP, bendahara pengeluaran PPKD juga membuat reglster untuk SPP yang diajukan, SPM dan SP2D yang sudah diterima oleh bendahara.
No.Jenis
Belanja
SPP SPM SP2DUraian Jumlah Keterangan
Tgl. No. Tgl. No. Tgl. No.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
PEMERINTAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA ........ REGISTER SPP/SPM/SP2D
BENDAHARA PENGELUARAN PPKD
............., Tanggal ................Bendahara Pengeluaran Pppkd
(Tanda Tangan)(Nama Jelas)
NIP.
Lanjutan……Cara Pengisian:
Judul diisi dengan nama PROVINSI dan nama SKPD yang bersangkutan
Kolom 1 diisi dengan nomor urut
Kolom 2 diisi dengan jenis belanja yang diajukan
Kolom 3 diisi dengan tanggal pengajuan SPP
Kolom 4 diisi dengan Nomor SPP yang diajukan
Kolom 5 diisi dengan tanggal penerbitan SPM terkait pengajuan SPP pada kolom sebelumnya
Kolom 6 diisi dengan Nomor SPM yang diterbitkan
Kolom 7 diisi dengan tanggal penerbitan SP2D terkait dengan penerbitan SPM pada kolom
sebelumnya
Kolom 8 diisi dengan Nomor SP2D yang diterbitkan
Kolom 9 diisi dengan Uraian Pengajuan
Kolom 10 diisi dengan jumlah pencairan
Kolom 11 diisi dengan keterangan yang diperlukan
Lanjutan…… PEMBUKUAN BELANJA PPKD Pembukuan bendahara pengeluaran PPKD merupakan proses
pencatatan SP2D LS PPKD ke dalam BKU Pengeluaran dan Buku Pembantu yang terkait. Pembukuan dimulai ketika bendahara pengeluaran PPKD menerima SP2D LS PPKD dari BUD/Kuasa BUD
Dokumen-Dokumen yang digunakan dalam pembukuan bendahara pengeluaran PPKD adalah:
Buku Kas Umum (BKU) - Bendahara Pengeluaran PPKD Buku Pembantu BKU - Bendahara Pengeluaran PPKD yang terdiri
dari:
• Buku Rekapitulasi Pengeluaran Per Rincian Obyek - Bendahara Pengeluaran PPKD
Contoh dokumen-dokumen pembukuan adalah sebagai berikut:
PEMERINTAH PROVINSI BANTENBUKU KAS UMUM
BENDAHARA PENGELUARAN PPKD
No. Tanggal Uraian Kode Rekening Penerimaan Pengeluaran Saldo
Mengetahui: ........., tanggal ............... PPKD Bendahara Penerimaan PPKD (Tanda Tangan) (Tanda Tangan)
(Nama Jelas) (Nama Jelas) NIP. NIP.
Lanjutan……Cara Pengisian: Judul diisi dengan nama PROVINSI, nama SKPD yang bersangkutan Kolom No. diisi dengan nomor urut transaksi BKU (dimulai dari nomor 1 dan
seterusnya). Nomor urut yang digunakan adalah nomor urut per transaksi bukan per pencatatan. Maksudnya apabila satu transaksi menghasilkan dua atau lebih pencatatan, maka terhadap pencatatan kedua dan seterusnya cukup menggunakan nomor urut transaksi yang pertama kali dicatat
Kolom tanggal diisi dengan tanggal transaksi Kolom uraian diisi dengan uraian transaksi Kolom kode rekening diisi dengan nomor kode rekening. Kolom ini diisi hanya
untuk transaksi belanja Kolom penerimaan diisi dengan jumlah rupiah transaksi penerimaan Kolom pengeluaran diisi dengan jumlah rupiah transaksi pengeluaran Kolom saldo diisi dengan jumlah atau saldo akumulasi. Kas di bendahara pengeluaran pembantu diisi nilai yang tercantum pada
kolom saldo pada saat penutupan akhir bulan. Kas di bendahara pengeluaran pembantu dapat berupa kas tunai atau simpanan di Bank *
Kolom tanda tangan ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran Pembantu dan Kuasa Pengguna Anggaran disertai nama jelas.*
Diisi hanya pada saat penutupan di akhir bulan untuk keperluan penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran PPKD
PEMERINTAH PROVINSI BANTENBUKU RINCIAN OBYEK BELANJA
BENDAHARA PENGELUARAN PPKD
Mengetahui: ........., tanggal ............... PPKD Bendahara PengeluaranPPKD (Tanda Tangan) (Tanda Tangan)
(Nama Jelas) (Nama Jelas) NIP. NIP.
No. Tanggal Uraian Kode Rekening Penerimaan Pengeluaran Saldo
SKPD :Kode Rekening :Nama Rekening :Jumlah Anggaran : Rp. .............Tahun Anggaran :
Lanjutan……Cara Pengisian: 1. Judul diisi dengan nama PROVINSI, kode rekening, nama rekening, jumlah anggaran dan
tahun anggaran2. Kolom tanggal diisi dengan tanggal transaksi pengeluaran 3. Kolom no. BKU diisi dengan nomor urut BKU Bendahara Pengeluaran PPKD4. Kolom uraian diisi dengan uraian belanja 5. Kolom belanja LS diisi dengan jumlah rupiah belanja menggunakan SPP LS 6. Kolom tanda tangan ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran PPKD dan PPKD disertai
nama jelas. * 7. Diisi hanya pada saat penutupan di akhir bulan untuk keperluan penyusunan Laporan
Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran PPKD 8. Langkah-langkah dalam membukukan SP2D LS PPKD yang diterima adalah sebagai
berikut: Pembukuan bendahara pengeluaran PPKD menggunakan BKU - Bendahara
Pengeluaran PPKD dan Buku Rekapitulasi Pengeluaran per Obyek. Terhadap SP2D LS PPKD yang diterima oleh bendahara pengeluaran PPKD,
transaksi tersebut di catat di BKU - Bendahara Pengeluaran PPKD pada kolom penerimaan. Nilai yang dicatat sebesar jumlah kotor (gross). Kemudian bendahara pengeluaran PPKD mencatat di BKU bendahara pengeluaran PPKD pada kolom pengeluaran sebesar jumlah yang dicatat sebelumnya di kolom penerimaan.
Terhadap semua belanja yang dilakukan oleh bendahara pengeluaran PPKD selain dicatat pada BKU- bendahara pengeluaran PPKD, belanja-belanja tersebut juga perlu dicatat di Buku Pembantu rincian per obyek.
Berikut adalah Bagan Alir yang menggambarkan proses Pembukuan SP2D LS PPKD:
Pembukuan Belanja SP2D LS PPKD
Uraian Bendahara Pengeluaran PPKD
1.Bendahara Pengeluaran PPKD menerima SP2D LS PPKD belanja yang dilakukan
2.Bendahara Pengeluaran PPKD kemudian melakukan proses Pengisian BKU – Bendahara Pengeluaran PPKD pada kolom penerimaan
3.Bendahara Pengeluaran PPKD kemudian melakukan proses pengisian BKU – Bendahara Pengeluaran PPKD pada kolom pengeluaran. Tanggal dan jumlah yang dicatat sama dengan tanggal dan jumlah yang dicatat di kolom penerimaan
4.Bendahara pengeluaran PPKD melakukan proses pengisian buku rekapitulasi pengeluaran per rincian obyek – bendahara pengeluaran PPKD5.Hasil akhir dari proses ini adalah BKU – bendahara pengeluaran PPKD dan Buku Pembantu BKU – Bendahara Pengeluaran PPKD
Melakukan Pengisian Buku rekapitulasi pengeluaran per rincian obyek – Bendahara Pengeluaran PPKD
Melakukan Pengisian BKU Bendahara Pengeluaran pada kolom pengeluaran
Melakukan Pengisian BKU Bendahara Pengeluaran PPKD pada kolom penerimaan
SP2D LS PPKD
BKU Bendahara Pengeluaran PPKD
Melakukan Pengisian BKU Bendahara Pengeluaran PPKD pada kolom
penerimaan
Melakukan Pengisian BKU Bendahara Pengeluaran pada kolom pengeluaran
Proses Penerbitan SP2D LS PPKD seperti yang dijelaskan dalam peraturan yang berlaku
Melakukan Pengisian Buku rekapitulasi pengeluaran per rincian
obyek – Bendahara Pengeluaran PPKD
Buku rekapitulasi Per rincian Pengeluaran obyek – Pengeluaran PPKD
Lanjutan……PERTANGGUNGJAWABAN
Bendahara pengeluaran PPKD menyampaikan pertanggung-jawaban
atas pengelolaan fungsi kebendaharaan yang berada dalam tanggung jawabnya setiap tanggal 10 bulan berikutnya. Pertangungjawaban disampaikan kepada PPKD. Dalam melakukan pertanggungjawaban tersebut, dokumen yang disampaikan adalah Surat Pertanggungjawaban (SP J).
Dokumen SP J tersebut dilampirkan dengan: Buku Kas Umum (BKU) - bendahara pengeluaran PPKD Ringkasan pengeluaran per rincian obyek - bendahara pengeluaran
PPKD yang disertai dengan bukti-bukti pengeluaran yang sah atas pengeluaran dari setiap rincian obyek yang tercantum dalam ringkasan pengeluaran per rincian obyek dimaksud
Disamping laporan pertanggungjawaban diatas Bendahara
Pengeluaran PPKD membuat Register untuk SPP yang diajukan serta SPM dan SP2D yang telah diterbitkan.
Contoh Dokumen Pertanggungjawaban adalah sebagai berikut:
PEMERINTAH PROVINSI BANTENLAPORAN PERTANGGUNGANJAWABAN BENDAHARA
PENGELUARAN PPKD
Mengetahui: ........., tanggal ............... PPKD Bendahara PengeluaranPPKD (Tanda Tangan) (Tanda Tangan)
(Nama Jelas) (Nama Jelas) NIP. NIP.
Bendahara Pengeluaran PPKD :Jumlah Anggaran : Rp. .............Tahun Anggaran :
KodeRekening
UraianJumlah
Anggaran
SPJ – LS PPKD *)
Sisa Pagu Anggarans.d.BulanLalu
Bulanini
s.d. Bulanini
1 2 3 4 5 6=(4+5) 7 = (3+6)
JUMLAHPenerimaan- SP2D- Potongan Pajaka. PPNb. PPh-21c. PPh-22d. PPh-23
- Lain-lainJumlah Penerimaan
Pengeluaran- SPJ (LS)- Penyetoran Pajaka. PPNb. PPh-21c. PPh-22d. PPh-23- Lain-lainJumlah Pengeluaran
Saldo Kas
Lanjutan……Cara Pengisian: 1. Judul diisi dengan nama PROVINSI, nama SKPD yang bersangkutan, nama pengguna
anggaran/kuasa pengguna anggaran, nama bendahara pengeluaran, tahun anggaran dan bulan. 2. Kolom 1 diisi dengan kode rekening 3. Kolom 2 diisi dengan uraian nama kode rekening 4. Kolom 3 diisi dengan jumlah anggaran yang ditetapkan dalam APBD atas masing-masing kode
rekening 5. Kolom 4 diisi dengan jumlah SP2D atas pembayaran LS-Pihak Ketiga yang telah diterbitkan/SPJ
sampai dengan bulan lalu 6. Kolom 5 diisi dengan jumlah SP2D atas pembayaran LS-Pihak Ketiga yang telah diterbitkan/SPJ
bulan ini 7. Kolom 6 diisi dengan jumlah SP2D atas pembayaran LS-Pihak Ketiga yang telah diterbitkan/SPJ
sampai dengan bulan ini 8. Kolom 7 diisi dengan jumlah sisa pa gu anggaran yang diperoleh dari jumlah anggaran dikurangi
dengan jumlah SPJ atas penggunaan dana LS sampai dengan bulan ini.9. Langkah-langkah dalam membuat dan menyampaikan SPJ bendahara PPKD adalah sebagai
berikut:
Berdasarkan BKU-bendahara PPKD dan buku pembantu BKU lainnya, Bendahara pengeluaran PPKD membuat SPJ atas pengelolaan uang yang menjadi tanggungjawabnya.
Dokumen SPJ bendahara pengeluaran PPKD dan kelengkapannya tersebut kemudian di berikan ke PPK SKPKD untuk dilakukan verifikasi.
Setelah mendapatkan verifikasi dokumen SPJ bendahara pengeluaran PPKD dan kelengkapannya tersebut kemudian diberikan ke PPKD untuk kemudian mendapatkan pengesahan.
Apabila disetujui, PPKD mengesahkan SPJ bendahara pengeluaran PPKD dan kemudian memberikan dokumen SPJ yang sudah ditandatangani tersebut kepada bendahara pengeluaran PPKD.
HIBAH
BANSOS
HIBAH
UANG
BANSOS
UANG
BUKU KAS UMUM
JANUARI
Halaman : 1
No. Urut
Tanggal Uraian Penerimaan (Rp) Pengeluaran (Rp) Saldo (Rp)
1 09/01/2012 Diterima SP2D No.900/Keu-0045/LS.P.I/2012 50.000.000
-
50.000.000
2 09/01/2012 Pembelian ATK
-
2.000.000
48.000.000
3 09/02/2012 Pembelian 1 Unit Printer
-
450.000
47.550.000
PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN
HIBAHPELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN PEMBERIAN HIBAH….
1) PENERIMA HIBAH BERUPA UANG MENYAMPAIKAN LAPORAN PENGGUNAAN HIBAH KEPADA GUBERNUR MELALUI PPKD DENGAN TEMBUSAN SKPD TERKAIT
2) PENERIMA HIBAH BARANG/JASA MENYAMPAIKAN LAPORAN PENGGUNAAN HIBAH KEPADA GUBERNUR MELALUI SKPD TERKAIT
3) PERTANGGUNGJAWABAN PEMDA :
A. USULAN DARI CALON PENERIMA HIBAH
B. KEPGUB TTG PENETAPAN DAFTAR PENERIMA HIBAH DAN NPHD
C. PAKTA INTEGRITAS DARI PENERIMA HIBAH
D. BUKTI TRANSFER UANG DAN BUKTI SERAH TERIMA BARANG JASA ATAS PEMBERIAN HIBAH BERUPA BARANG/JASA.
PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN
HIBAHPELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN PEMBERIAN HIBAH….
1) PERTANGGUNGJAWABAN PENERIMA HIBAH :
A. LAPORAN PENGGUNAAN HIBAH
B. SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB BAHWA HIBAH YANG DITERIMA TELAH DIGUNAKAN SESUAI NPHD
C. BUKTI PENGELUARAN YANG LENGKAP DAN SAH SESUAI PER-UU-AN BAGI PENERIMA HIBAH UANG DAN SALINAN BUKTI SERAH TERIMA BARANG/JASA BAGI PENERIMA HIBAH BARANG/JASA
2) PERTANGGUNGJAWABAN DISAMPAIKAN KEPADA GUBERNUR PALING LAMBAT TANGGAL 10 JANUARI TAHUN ANGGARAN BERIKUTNYA, KECUALI DITENTUKAN LAIN OLEH PER-UU-AN
3) PERTANGGUNGJAWABAN ANGKA 1) HURUF C DISIMPAN DAN DIPERGUNAKAN OLEH PENERIMA HIBAH SELAKU OBJEK PEMERIKSAAN
BAGAN MEKANISME PENGANGGARAN HIBAH BERDASARKAN PERGUB 27/2011
Melalui Biro Umum & Plk /SKPD Terkait
DisposisiMemberikan
Pertimbangan
Memberikan rekomendasi
Hasil Pembahasan
1
2
3
45
6
7A 7B
8
3A
1
2A 2B
1B
8
Usulan Pencairan
BAGAN MEKANISME PELAKSANAAN PENCAIRAN DAN PENYERAHAN HIBAHBERDASARKAN PERGUB 27/2011
7B
6
Hibah Uang
5B
Hibah Barang/Jasa
5A
7A
4
3
BAGAN MEKANISME PENGANGGARAN BANSOS BERDASARKAN PERGUB 27/2011
Melalui Biro Umum & Plk /SKPD
DisposisiMemberikan
Pertimbangan
Memberikan rekomendasi
Hasil Pembahasan
1
2
3
45
6
7A 7B
8
3A
1
2A 2B
1B
8
Usulan Pencairan
BAGAN MEKANISME PELAKSANAAN PENCAIRAN DAN PENYERAHAN BANSOS
BERDASARKAN PERGUB 27/2011
7B
6
Bansos Uang
5B
Bansos Barang
5A
7A
4
3
Dibawah Rp.5 Juta
Diatas Rp.5 Juta
PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN
BANTUAN SOSIALPELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN SOSIAL ….
1) PENERIMA BANSOS BERUPA UANG MENYAMPAIKAN LAPORAN PENGGUNAAN BANSOS KEPADA GUBERNUR MELALUI PPKD DENGAN TEMBUSAN SKPD TERKAIT
2) PENERIMA BANSOS BARANG MENYAMPAIKAN LAPORAN PENGGUNAAN BANSOS KEPADA GUBERNUR MELALUI SKPD TERKAIT
3) PERTANGGUNGJAWABAN PEMDA ATAS PEMBERIAN BANSOS UANG :
A. USULAN DARI CALON PENERIMA BANSOS
B. KEPGUB TTG PENETAPAN DAFTAR PENERIMA BANSOS
C. PAKTA INTEGRITAS DARI PENERIMA BANSOS
D. BUKTI TRANSFER UANG, KUITANSI DAN BERITA ACARA PEMBAYARAN PENYERAHAN UANG ATAS PEMBERIAN BANTUAN
PELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN
BANTUAN SOSIALPELAPORAN & PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN SOSIAL ….
PERTANGGUNGJAWABAN DIMAKSUD HURUF A DISIMPAN OLEH SKPD TERKAIT, SEDANGKAN HURUF B, C DAN D DISIMPAN OLEH PPKD
5) PERTANGGUNGJAWABAN PEMDA ATAS PEMBERIAN BANSOS BARANG :
A. USULAN DARI CALON PENERIMA BANSOS
B. KEPGUB TTG PENETAPAN DAFTAR PENERIMA BANSOS
C. PAKTA INTEGRITAS DARI PENERIMA BANSOS
D. BUKTI SERAH TERIMA BARANG ATAS PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL BERUPA BARANG
PERTANGGUNGJAWABAN DIMAKSUD HURUF A, B, C DAN D DISIMPAN OLEH SKPD TERKAIT
Hendro F Handoko, SST.Par, M.Si
Recommended