View
294
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
Lam
pira
n1.
Sila
bus
Kim
ia S
MA
kel
as X
sem
este
r 2
67
SIL
AB
US
Nam
a S
ekol
ah: S
MA
N 2
Kro
ya
Mat
a P
elaj
aran
: KIM
IA
Kel
as/S
emes
ter
: X/2
Sta
ndar
Kom
pete
nsi
: 4. M
emah
ami s
ifat
-sif
at s
enya
wa
orga
nik
atas
das
ar g
ugus
fun
gsi d
an s
enya
wa
mak
rom
olek
ul.
Alo
kasi
Wak
tu:
11ja
m (
untu
k U
H 2
jam
)
Kom
pete
nsi d
asar
Mat
eri
Pem
bela
jara
nK
egia
tan
Pem
bela
jara
nIn
dika
tor
Pen
ilai
anA
loka
si
Wak
tu
Sum
ber/
baha
n/al
at
4.1
Men
desk
rips
ikan
kekh
asan
ato
m
karb
on d
alam
mem
bent
uk s
enya
wa
hidr
okar
bon
Id
enti
fika
si a
tom
C,H
dan
O
M
elak
ukan
per
coba
an u
ntuk
men
gide
ntif
ikas
iuns
ur C
, H,
dan
O d
alam
sen
yaw
a ka
rbon
dala
mdi
skus
i kel
ompo
k.
M
engi
dent
ifik
asi u
nsur
C,
H, d
an O
dal
am s
enya
wa
karb
on m
elal
ui p
erco
baan
.
Je
nis
tagi
han
Tug
as
kelo
mpo
k,
Ula
ngan
B
entu
k
inst
rum
en
Tes
tert
ulis
P
erfo
rman
s
3 ja
m
Sum
ber
Buk
u
kim
ia
B
ahan
LK
S,
alat
dan
baha
n
perc
obaa
n,
K
ekha
san
atom
karb
on
D
enga
n m
engg
unak
an
moo
lym
odm
endi
skus
ikan
kekh
asan
ato
m k
arbo
n da
lam
disk
usi k
elom
pok
di k
elas
M
ende
skri
psik
an
kekh
asan
ato
m k
arbo
n
dala
m s
enya
wa
karb
on.
Lam
pira
n1.
Sila
bus
Kim
ia S
MA
kel
as X
sem
este
r 2
68
Kom
pete
nsi d
asar
Mat
eri
Pem
bela
jara
nK
egia
tan
Pem
bela
jara
nIn
dika
tor
Pen
ilai
anA
loka
si
Wak
tu
Sum
ber/
baha
n/al
at
A
tom
C p
rim
er,
atom
C s
ekun
der
,
atom
C te
rsie
r,
dan
atom
C
kuar
tern
er
M
enen
tuka
n a
tom
Cpr
imer
,
seku
nder
, ter
sier
dan
kua
rter
ner
dala
m d
isku
si k
elom
pok
dike
las
M
embe
daka
n at
om C
prim
er, s
ekun
der,
tert
ier
dan
kuar
tern
er.
(kin
erja
dan
sika
p)
mol
ymoo
d
4.2
Men
ggol
ongk
an
seny
awa
hidr
okar
bon
berd
asar
kan
stru
ktur
nya
dan
hubu
ngan
nya
deng
an
sifa
t sen
yaw
a.
A
lkan
a, a
lken
a
dan
alku
na
D
enga
n m
engg
unak
an
mol
ymoo
d,m
endi
skus
ikan
jeni
s
ikat
an p
ada
atom
kar
bon
pada
seny
awa
alka
na, a
lken
a da
n
alku
na
L
atih
anta
tana
ma.
M
enge
lom
pokk
an
seny
awa
hidr
okar
bon
berd
asar
kan
keje
nuha
n
ikat
an
M
embe
ri n
ama
seny
awa
alka
na, a
lken
a da
n al
kuna
.
Je
nis
tagi
han
Tug
as
kelo
mpo
k,
Ula
ngan
B
entu
k
inst
rum
en
Tes
tert
ulis
,
2ja
m
Sum
ber
Buk
u
kim
ia
B
ahan
LK
S,
Mol
ymoo
d
Lam
pira
n1.
Sila
bus
Kim
ia S
MA
kel
as X
sem
este
r 2
69
Kom
pete
nsi d
asar
Mat
eri
Pem
bela
jara
nK
egia
tan
Pem
bela
jara
nIn
dika
tor
Pen
ilai
anA
loka
si
Wak
tu
Sum
ber/
baha
n/al
at
S
ifat
fis
ik a
lkan
a,
alke
na d
an a
lkun
a
Is
omer
M
enga
nali
sa d
ata
titi
k di
dih
dan
titi
k le
leh
seny
awa
karb
on d
alam
disk
usi k
elom
pok.
D
enga
n m
engg
unak
an
mol
ymoo
d m
enen
tuka
n is
omer
seny
awa
hidr
okar
bon
mel
alui
disk
usi k
elom
pok.
M
enyi
mpu
lkan
hub
unga
n
titi
k di
dih
seny
awa
hidr
okar
bon
deng
an
mas
sa m
olek
ul r
elat
ifny
a
dan
stru
ktur
nya.
M
enen
tuka
n is
omer
stru
ktur
(ke
rang
ka, p
osis
i,
fung
si)
atau
isom
er
geom
etri
(ci
s, tr
ans)
P
erfo
rman
s
(kin
erja
dan
sika
p)
2 ja
m
R
eaks
i sen
yaw
a
karb
on
M
erum
uska
n r
eaks
i sed
erha
na
seny
awa
alka
na, a
lken
a da
n
alku
na d
alam
dis
kusi
kel
as
M
enul
iska
n re
aksi
sede
rhan
a pa
da s
enya
wa
alka
na, a
lken
a, d
an a
lkun
a
(rea
ksi o
ksid
asi,
reak
si
adis
i, re
aksi
sub
stit
usi,
dan
reak
si e
lim
inas
i)
2 ja
m
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
70
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas eksperimenPertemuan ke-1
Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus
fungsi dan senyawa makromolekul.
Kompetensi Dasar : 4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam
membentuk senyawa hidrokarbon.
A. Indikator
1. Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui
percobaan.
2. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa
karbon.
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam
senyawa karbon.
C. Materi Pembelajaran
1. Identifikasi unsur C, H, dan O.
2. Kekhasan atom karbon.
D. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Diskusi dan tanya jawab menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Think Pair Share (TPS)
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
71
E. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan PembelajaranWaktu
(menit)
Nilai Yang
Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan
Memberikan salam pembuka
Berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik
Memeriksa kesiapan peserta didik untuk
memulai pembelajaran
Apersepsi:
a. Meminta peserta didik memikirkan dan
membayangkan bagaimana roti dan madu
sebelum dan sesudah dibakar. Bagaimana
warnanya? Unsur-unsur apa yang
terkandung di dalamnya?
b. Mendemonstrasikan mengenai identifikasi
unsur C, H, dan O
1
1
3
17
Religius,
Tanggung
jawab, Rasa
ingin tahu,
Komunikatif,
Kreatif, Jujur,
Gemar
membaca
2 Kegiatan inti
Menjelaskan kepada peserta didik tentang
hasil demonstrasi dan sifat khas atom karbon.
Penjelasan tentang Think Pair Share.
Membagi peserta didik dalam kelompok
berempat dan memberikan tugas (pada
kegiatan 1 dan kegiatan 2 LKS pertemuan I)
kepada semua kelompok mengenai
identifikasi unsur C, H, dan O dan kekhasan
atom karbon
Think :
Semua peserta didik memikirkan dan
mengerjakan tugas tersebut sendiri
3
10
15
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi,
Rasa ingin
tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
72
Pair :
Peserta didik berpasangan dengan salah satu
rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan
pasangannya
Share :
Kedua pasangan bertemu kembali dalam
kelompok berempat kemudian mendiskusikan
hasil kerjanya kepada kelompok berempat
Bersama dengan guru, peserta didik
menyampaikan hasil diskusi kelompok
dengan kelompok lain secara klasikal
berdasarkan kebenaran konsep yang ada.
20
15
3 Penutup
Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran
yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini.
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk
mempelajari kelanjutan materi tentang atom C
primer, sekunder, tersier, dan kuarterner untuk
pertemuan berikutnya.
Menutup kegiatan pembelajaran dengan
berdoa.
Salam penutup.
3
1
1
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi,
Rasa ingin
tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran
Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
73
E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.
J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.
Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.
Media pembelajaran :
Alat dan bahan demonstrasi
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon
G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas kelompok
2. Bentuk Instrumen : Tertulis, Performans (kinerja dan sikap)
3. Contoh Instrumen :
a. tes tertulis dalam LKS
b. Performansi
Psikomotorik
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Pengamatan2 Konseptualisasi
(penarikankesimpulan)
3 Pemahaman konsep
Afekif
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Keaktifan2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu
Keterangan :5 = sangat baik4 = baik
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
74
3 = sedang2 = kurang1 = perlu perhatian
nilai =alskormaksim
jumlahskorx 100
Mengetahui, Cilacap, ……….. 2012Kepala Sekolah Mahasiswa
…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
75
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas eksperimenPertemuan ke-2
Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam
membentuk senyawa hidrokarbon
A. Indikator
Membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan
kuarterner
C. Materi Pembelajaran
Atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C kuarterner
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi dan tanya jawab menggunakan model pembelajaran koopertif
tipe Think Pair Share (TPS)
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
76
E. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan PembelajaranWaktu
(menit)
Nilai Yang
Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan
Memberikan salam pembuka
Berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik
Memeriksa kesiapan peserta didik untuk
memulai pembelajaran
Apersepsi: Mereview materi pembelajaran
yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya
1
1
3
Religius,
Tanggung
jawab, Rasa
ingin tahu,
Komunikatif,
Kreatif, Jujur,
Gemar
membaca
2 Kegiatan inti
Menjelaskan materi tentang atom C primer,
atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C
kuarterner.
Membagi peserta didik dalam kelompok
berempat dan memberikan tugas (kegiatan
pada LKS pertemuan II) kepada semua
kelompok tentang materi atom C primer,
skunder, tersier, dan kuarterner
Think :
Semua peserta didik memikirkan dan
mengerjakan tugas tersebut sendiri
Pair :
Peserta didik berpasangan dengan salah satu
rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan
pasangannya
Share :
Kedua pasangan bertemu kembali dalam
3
7
5
5
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi,
Rasa ingin
tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
77
kelompok berempat kemudian mendiskusikan
hasil kerjanya kepada kelompok berempat
Bersama dengan guru, peserta didik
menyampaikan hasil diskusi kelompok
dengan kelompok lain secara klasikal
berdasarkan kebenaran konsep yang ada.
15
3 Penutup
Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran
yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk
mempelajari kelanjutan materi tentang alkana,
alkena, dan alkuna untuk pertemuan
berikutnya
Menutup kegiatan pembelajaran dengan
berdoa
Salam penutup.
3
1
1
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi,
Rasa ingin
tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran
Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.
E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.
J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.
Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
78
Media pembelajaran :
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon
Molymood
G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas kelompok
2. Bentuk Instrumen : Tertulis, Performans (kinerja dan sikap)
3. Contoh Instrumen :
a.tes tertulis dalam LKS
b.Performansi
Psikomotorik
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Konseptualisasi
(penarikankesimpulan)
2 Pemahaman konsep
Afekif
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Keaktifan2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu
Keterangan :5 = sangat baik4 = baik3 = sedang2 = kurang1 = perlu perhatian
nilai = 100xalskormaksim
jumlahskor
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
79
Mengetahui, Cilacap, ….….... 2012Kepala Sekolah Mahasiswa
…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
80
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas eksperimenPertemuan ke-3
Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
A. Indikator
1. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan
2. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengelompokkan hidrokarbon berdasarkan
kejenuhan ikatan
2. Peserta didik dapat memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna
C. Materi Pembelajaran
Alkana, alkena, dan alkuna
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Diskusi dan tanya jawab menggunakan model pembelajaran koopertif
tipe Think Pair Share (TPS)
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
81
E. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan PembelajaranWaktu
(menit)
Nilai Yang
Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan
Memberikan salam pembuka
Berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik
Memeriksa kesiapan peserta didik untuk
memulai pembelajaran
Apersepsi:
a. Mereview materi sebelumnya tentang atom
C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner
b. Menjelaskan secara singkat tentang
senyawa alkana, alkena, dan alkuna serta
kejenuhan ikatannya (demonstrasi dengan
molymood)
1
1
5
Religius,
Tanggung
jawab, Rasa
ingin tahu,
Komunikatif,
Kreatif, Jujur,
Gemar
membaca
2 Kegiatan inti
Menjelaskan materi tentang alkana, alkena
dan alkuna
Membagi peserta didik dalam kelompok
berempat dan memberikan tugas (kegiatan
pada LKS pertemuan III) kepada semua
kelompok mengenai tata nama alkana, alkena,
dan alkuna
Think :
Semua peserta didik memikirkan dan
mengerjakan tugas tersebut sendiri
Pair :
Peserta didik berpasangan dengan salah satu
rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan
3
15
25
20
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi,
Rasa ingin
tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
82
pasangannya
Share :
Kedua pasangan bertemu kembali dalam
kelompok berempat kemudian mendiskusikan
hasil kerjanya kepada kelompok berempat
Bersama dengan guru, peserta didik
menyampaikan hasil diskusi kelompok
dengan kelompok lain secara klasikal
berdasarkan kebenaran konsep yang ada.
15
3 Penutup
Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran
yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk
mempelajari kelanjutan materi tentang sifat
fisik alkana, alkena, dan alkuna untuk
pertemuan berikutnya
Menutup kegiatan pembelajaran dengan
berdoa
Salam penutup.
3
1
1
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi,
Rasa ingin
tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran
Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.
E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.
J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
83
Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.
Media pembelajaran :
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon
Molymood
G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas kelompok
2. Bentuk Instrumen : Tertulis, Performans (kinerja dan sikap)
3. Contoh Instrumen :
a. tes tertulis dalam LKS
b. Performansi
Psikomotorik
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Konseptualisasi
(penarikankesimpulan)
2 Pemahaman konsep
Afekif
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Keaktifan2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu
Keterangan :5 = sangat baik4 = baik3 = sedang2 = kurang1 = perlu perhatian
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
84
nilai = 100xalskormaksim
jumlahskor
Mengetahui, Cilacap, …..….. 2012Kepala Sekolah Mahasiswa
…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
85
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas eksperimenPertemuan ke-4
Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
A. Indikator
1. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa
molekul relatifnya dan strukturnya
2. Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer
geometri (cis, trans)
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyimpulkan hubungan titik didih senyawa
hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya.
2. Peserta didik dapat menentukan isomer struktur (kerangka, posisi,
fungsi) atau isomer geometri (cis, trans)
C. Materi Pembelajaran
1. Sifat fisik alkana, alkena, dan alkuna
2. Isomer senyawa hidrokarbon
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
86
2. Diskusi dan tanya jawab menggunakan model pembelajaran koopertif
tipe Think Pair Share (TPS)
E. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan PembelajaranWaktu
(menit)
Nilai Yang
Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan
Memberikan salam pembuka
Berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik
Memeriksa kesiapan peserta didik untuk
memulai pembelajaran
Apersepsi: Mereview materi sebelumnya
tentang alkana, alkena, dan alkuna
1
1
3
Religius,
Tanggung
jawab, Rasa
ingin tahu,
Komunikatif,
Kreatif, Jujur,
Gemar
membaca
2 Kegiatan inti
Menjelaskan tentang hubungan titik didih
senyawa hidrokarbon dengan massa molekul
relatifnya dan strukturnya serta isomer
struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer
geometri (cis, trans)
Membagi peserta didik dalam kelompok
berempat dan memberikan tugas kepada
semua kelompok mengenai sifat fisik alkana,
alkena, dan alkuna serta isomer struktur
(kerangka, posisi, fungsi) atau isomer
geometri (cis, trans) (kegiatan pada LKS
pertemuan IV)
Think :
Semua peserta didik memikirkan dan
mengerjakan tugas tersebut sendiri
3
17
20
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi,
Rasa ingin
tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
87
Pair :
Peserta didik berpasangan dengan salah satu
rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan
pasangannya
Share :
Kedua pasangan bertemu kembali dalam
kelompok berempat kemudian mendiskusikan
hasil kerjanya kepada kelompok berempat
Bersama dengan guru, peserta didik
menyampaikan hasil diskusi kelompok
dengan kelompok lain secara klasikal
berdasarkan kebenaran konsep yang ada.
20
20
3 Penutup
Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran
yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk
mempelajari kelanjutan materi tentang isomer
senyawa hidrokarbon untuk pertemuan
berikutnya
Menutup kegiatan pembelajaran dengan
berdoa
Salam penutup
3
1
1
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi,
Rasa ingin
tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran
Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
88
E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.
J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.
Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.
Media pembelajaran :
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon
G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas kelompok
2. Bentuk Instrumen : Tertulis, Performans (kinerja dan sikap)
3. Contoh Instrumen :
a. tes tertulis dalam LKS
b. Performansi
Psikomotorik
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Konseptualisasi
(penarikankesimpulan)
2 Pemahaman konsep
Afekif
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Keaktifan2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu
Keterangan :5 = sangat baik4 = baik3 = sedang2 = kurang1 = perlu perhatian
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
89
nilai = 100xalskormaksim
jumlahskor
Mengetahui, Cilacap, …….. 2012Kepala Sekolah Mahasiswa
…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
90
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas eksperimenPertemuan ke-5
Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus
fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
A. Indikator
Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna
(reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana,
alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi
eliminasi)
C. Materi Pembelajaran
Reaksi senyawa alkana, alkena, dan alkuna :
1. reaksi oksidasi
2. reaksi adisi
3. reaksi substitusi
4. reaksi eliminasi
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
91
2. Diskusi dan tanya jawab menggunakan model pembelajaran koopertif
tipe Think Pair Share (TPS)
E. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan PembelajaranWaktu
(menit)
Nilai Yang
Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan
Memberikan salam pembuka
Berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik
Memeriksa kesiapan peserta didik untuk
memulai pembelajaran
Apersepsi: Menjelaskan secara singkat
tentang reaksi senyawa karbon
1
1
3
Religius,
Tanggung
jawab, Rasa
ingin tahu,
Komunikatif,
Kreatif, Jujur,
Gemar
membaca
2 Kegiatan inti
Menjelaskan tentang reaksi senyawa alkana,
alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi
adisi, reaksi substitusi, reaksi eliminasi).
Membagi peserta didik dalam kelompok
berempat dan memberikan tugas (kegiatan
pada LKS pertemuan V) kepada semua
kelompok mengenai reaksi senyawa alkana,
alkena, dan alkuna (oksidasi, adisi, substitusi,
dan eliminasi)
Think :
Semua peserta didik memikirkan dan
mengerjakan tugas tersebut sendiri
Pair :
Peserta didik berpasangan dengan salah satu
rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan
3
15
20
20
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi,
Rasa ingin
tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
92
pasangannya
Share :
Kedua pasangan bertemu kembali dalam
kelompok berempat kemudian mendiskusikan
hasil kerjanya kepada kelompok berempat
Bersama dengan guru, peserta didik
menyampaikan hasil diskusi kelompok
dengan kelompok lain secara klasikal
berdasarkan kebenaran konsep yang ada.
20
3 Penutup
Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran
yang telah dipelajarai pada pertemuan hari ini
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk
mempelajari materi yang telah dipelajari (bab
Hidrokarbon) untuk ulangan harian pada
pertemuan berikutnya
Menutup kegiatan pembelajaran dengan
berdoa
Salam penutup.
5
1
1
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi,
Rasa ingin
tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran
Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.
E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.
J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
93
Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.
Media pembelajaran :
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon
G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas kelompok
2. Bentuk Instrumen : Tertulis, Performans (kinerja dan sikap)
3. Contoh Instrumen :
a. tes tertulis dalam LKS
b. Performansi
Psikomotorik
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Konseptualisasi
(penarikankesimpulan)
2 Pemahaman konsep
Afekif
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Keaktifan2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu
Keterangan :5 = sangat baik4 = baik3 = sedang2 = kurang1 = perlu perhatian
nilai = 100xalskormaksim
jumlahskor
Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen
94
Mengetahui, Cilacap, ……... 2012Kepala Sekolah Mahasiswa
…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
95
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas kontrol
Pertemuan ke-1
Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam
membentuk senyawa hidrokarbon
A. Indikator
1. Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui
percobaan
2. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa
karbon
2. Peserta didik dapat mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam
senyawa karbon
C. Materi Pembelajaran
1. Identifikasi unsur C, H, dan O
2. Kekhasan atom karbon
D. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Ceramah dan tanya jawab
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
96
E. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan PembelajaranWaktu
(menit)
Nilai Yang
Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan
Memberikan salam pembuka
Berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik
Memeriksa kesiapan peserta didik untuk
memulai pembelajaran
Apersepsi:
a. Meminta peserta didik memikirkan dan
membayangkan bagaimana roti dan madu
sebelum dan sesudah dibakar. Bagaimana
warnanya? Unsur-unsur apa yang
terkandung di dalamnya?
b. Mendemonstrasikan mengenai
identifikasi unsur C, H, dan O
1
1
3
Religius,Tanggung
jawab, Rasaingin tahu,
Komunikatif,Kreatif, Jujur,
Gemarmembaca
2 Kegiatan inti
Eksplorasi: Menjelaskan kepada peserta
didik tentang hasil demonstrasi dan sifat
khas atom karbon
Elaborasi:
a. Menjelaskan cara menggambarkan
struktur senyawa karbon dan senyawa
yang dapat dibentuk oleh atom karbon
dengan menggunakan molymood
b. Memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk bertanya mengenai materi
yang belum dipahami
Konfirmasi: Memberikan latihan kepada
20
20
15
25
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi, Rasa
ingin tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
97
peserta didik mengenai materi yang
dipelajari (kegiatan pada LKS pertemuan I)
3 Penutup
Menyimpulkan pembelajaran yang telah
dipelajari pada pertemuan hari ini.
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk
mempelajari kelanjutan materi tentang
alkana, alkena, dan alkuna untuk pertemuan
berikutnya
Menutup kegiatan pembelajaran dengan
berdoa.
Salam penutup.
3
1
1
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi, Rasa
ingin tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran
Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.
E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.
J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.
Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.
Media pembelajaran :
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon
Molymood
G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas individu
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
98
2. Bentuk Instrumen : Tertulis dan performans
3. Contoh Instrumen :
a. Tes tertulis dalam LKS
b. Performansi
Psikomotorik
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Konseptualisasi
(penarikankesimpulan)
2 Pemahaman konsep
Afekif
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Keaktifan2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu
Keterangan :5 = sangat baik4 = baik3 = sedang2 = kurang1 = perlu perhatian
nilai = 100xalskormaksim
jumlahskor
Mengetahui, Cilacap, …..…... 2012Kepala Sekolah Mahasiswa
…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
99
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas kontrol
Pertemuan ke-2
Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam
membentuk senyawa hidrokarbon
A. Indikator
Membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan
kuarterner
C. Materi Pembelajaran
Atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C kuarterner
D. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Ceramah dan tanya jawab
E. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan PembelajaranWaktu
(menit)
Nilai Yang
Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan
Memberikan salam pembuka 1Religius,
Tanggungjawab, Rasa
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
100
Berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik
Memeriksa kesiapan peserta didik untuk
memulai pembelajaran
Apersepsi: Menjelaskan materi tentang atom
C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner
menggunakan molymood
1
3
ingin tahu,Komunikatif,Kreatif, Jujur,
Gemarmembaca
2 Kegiatan inti
Eksplorasi: Menjelaskan materi tentang
atom C primer, sekunder, tersier, dan
kuarterner menggunakan molymood
Elaborasi: Memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya mengenai
materi yang belum dipahami
Konfirmasi: Memberikan latihan kepada
peserta didik mengenai materi yang
dipelajari (kegiatan pada LKS pertemuan II)
10
8
15
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi, Rasa
ingin tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
3 Penutup
Menyimpulkan pembelajaran yang telah
dipelajari pada pertemuan hari ini.
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk
mempelajari kelanjutan materi tentang
alkana, alkena, dan alkuna untuk pertemuan
berikutnya
Menutup kegiatan pembelajaran dengan
berdoa.
Salam penutup.
3
1
1
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi, Rasa
ingin tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
101
F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran
Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.
E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.
J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.
Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.
Media pembelajaran :
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon
Molymood
G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas individu
2. Bentuk Instrumen : Tertulis dan performans
3. Contoh Instrumen :
a. Tes tertulis dalam LKS
b. Performansi
Psikomotorik
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Konseptualisasi
(penarikankesimpulan)
2 Pemahaman konsep
Afekif
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Keaktifan
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
102
2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu
Keterangan :5 = sangat baik
4 = baik
3 = sedang
2 = kurang
1 = perlu perhatian
nilai = 100xalskormaksim
jumlahskor
Mengetahui, Cilacap, …..…... 2012Kepala Sekolah Mahasiswa
…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
103
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas Kontrol
Pertemuan ke-3
Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
A. Indikator
1. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan
2. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengelompokkan hidrokarbon berdasarkan
kejenuhan ikatan
2. Peserta didik dapat memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna
C. Materi Pembelajaran
Alkana, alkena, dan alkuna
D. Metode Pembelajaran
1. Demonstrasi
2. Ceramah dan tanya jawab
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
104
E. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan PembelajaranWaktu
(menit)
Nilai Yang
Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan
Memberikan salam pembuka
Berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik
Memeriksa kesiapan peserta didik untuk
memulai pembelajaran
Apersepsi
a. Mereview materi sebelumnya tentang
atom C primer, sekunder, tersier, dan
kuarterner
b. Menjelaskan secara singkat tentang
senyawa alkana, alkena, dan alkuna serta
kejenuhan ikatannya (demonstrasi
dengan molymood)
1
1
6
Religius,
Tanggung
jawab, Rasa
ingin tahu,
Komunikatif,
Kreatif, Jujur,
Gemar
membaca
2 Kegiatan inti
Eksplorasi:
a. Menjelaskan kepada peserta didik materi
tentang penggolongan senyawa
hidrokarbon
b. Menjelaskan kepada peserta didik materi
tentang tata nama alkana, alkena, dan
alkuna
Elaborasi: Memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya
Konfirmasi: Memberikan latihan soal
kepada peserta didik tentang tata nama
senyawa hidrokarbon (kegiatan pada LKS
15
20
15
15
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi, Rasa
ingin tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
105
pertemuan III)
3 Penutup
Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran
yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk
mempelajari kelanjutan materi tentang sifat
fisik alkana, alkena, dan alkuna untuk
pertemuan berikutnya
Menutup kegiatan pembelajaran dengan
berdoa
Salam penutup.
15
1
1
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi, Rasa
ingin tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran
Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.
E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.
J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.
Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.
Media pembelajaran :
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon
molymood
G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas individu
2. Bentuk Instrumen : Tertulis dan performans
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
106
3. Contoh Instrumen :
a. tes tertulis dalam LKS
b. Performansi
Psikomotorik
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Konseptualisasi
(penarikankesimpulan)
2 Pemahaman konsep
Afekif
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Keaktifan2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu
Keterangan :5 = sangat baik
4 = baik
3 = sedang
2 = kurang
1 = perlu perhatian
nilai = 100xalskormaksim
jumlahskor
Mengetahui, Cilacap, …..…….. 2012Kepala Sekolah Mahasiswa
…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
107
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas kontrol
Pertemuan ke-4
Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
A. Indikator
1. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa
molekul relatifnya dan strukturnya
2. Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer
geometri (cis, trans)
B. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyimpulkan hubungan titik didih senyawa
hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya
2. Peserta didik dapat menentukan isomer (kerangka, posisi, fungsi) atau
isomer geometri (cis, trans)
C. Materi Pembelajaran
1. Sifat fisik alkana, alkena, dan alkuna
2. Isomer senyawa hidrokarbon
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
108
E. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan PembelajaranWaktu
(menit)
Nilai Yang
Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan
Memberikan salam pembuka
Berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik
Memeriksa kesiapan peserta didik untuk
memulai pembelajaran
Apersepsi:
a. Mereview materi sebelumnya tentang
alkana, alkena, dan alkuna
b. Menjelaskan secara singkat mengenai
isomer hidrokarbon
1
1
6
Religius,
Tanggung
jawab, Rasa
ingin tahu,
Komunikatif,
Kreatif, Jujur,
Gemar
membaca
2 Kegiatan inti
Eksplorasi:
a. Menjelaskan kepada peserta didik
tentang sifat fisik alkana, alkena, dan
alkuna
b. Menjelaskan kepada peserta didik
mengenai isomer senyawa hidrokarbon
menggunakan molymood
Elaborasi: Memberikan kesempatan peserta
didik untuk bertanya
Konfirmasi: Memberikan latihan soal
kepada peserta didik (kegiatan pada LKS
pertemuan IV)
35
15
20
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi, Rasa
ingin tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
3 Penutup
Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran
yang telah dipelajari pada pertemuan hari
10
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi, Rasa
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
109
ini
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk
mempelajari kelanjutan materi tentang
isomer senyawa hidrokarbon untuk
pertemuan berikutnya
Menutup kegiatan pembelajaran dengan
berdoa
Salam penutup
1
1
ingin tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran
Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.
E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.
J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.
Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.
Media pembelajaran :
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon
G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas individu
2. Bentuk Instrumen : Tertulis dan performans
3. Contoh Instrumen :
a. tes tertulis dalam LKS
b. Performansi
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
110
Psikomotorik
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Konseptualisasi
(penarikankesimpulan)
2 Pemahaman konsep
Afekif
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Keaktifan2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu
Keterangan :5 = sangat baik4 = baik3 = sedang2 = kurang1 = perlu perhatian
nilai = 100xalskormaksim
jumlahskor
Mengetahui, Cilacap, ……….... 2012Kepala Sekolah Mahasiswa
…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
111
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas Kontrol
Pertemuan ke-5
Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar
gugus fungsi dan senyawa makromolekul
Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan
strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa
A. Indikator
Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna
(reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)
B. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana,
alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi
eliminasi)
C. Materi Pembelajaran
Reaksi senyawa alkana, alkena, dan alkuna :
1. reaksi oksidasi
2. reaksi adisi
3. reaksi substitusi
4. reaksi eliminasi
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi dan tanya jawab
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
112
E. Kegiatan Pembelajaran
No Kegiatan PembelajaranWaktu
(menit)
Nilai Yang
Ditanamkan
1 Kegiatan Pendahuluan
Memberikan salam pembuka
Berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik
Memeriksa kesiapan peserta didik untuk
memulai pembelajaran
Apersepsi: Menjelaskan secara singkat
tentang reaksi senyawa karbon
1
1
3
Religius,
Tanggung
jawab, Rasa
ingin tahu,
Komunikatif,
Kreatif, Jujur,
Gemar
membaca
2 Kegiatan inti
Eksplorasi: Menjelasakan kepada peserta
didik materi tentang reaksi senyawa alkana,
alkena, dan alkuna (oksidasi, adisi,
substitusi, dan eliminasi)
Elaborasi: Memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya
Konfirmasi: Memberikan latihan soal
kepada peserta didik mengenai materi yang
dipelajari (kegiatan pada LKS pertemuan V)
40
15
25
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi, Rasa
ingin tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
lingkungan
3 Penutup
Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran
yang telah dipelajarai pada pertemuan hari
ini
Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk
mempelajari materi yang telah dipelajari
(bab Hidrokarbon) untuk ulangan harian
pada pertemuan berikutnya
Menutup kegiatan pembelajaran dengan
3
1
1
Jujur, Kerja
keras,
Toleransi, Rasa
ingin tahu,
Komunikatif,
Menghargai
prestasi,
Tanggung
Jawab, Peduli
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
113
berdoa
Salam penutup.
lingkungan
F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran
Alat :
Spidol, penghapus, white board
Sumber :
Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.
E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.
J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.
Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.
Media pembelajaran :
Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon
G. Penilaian
1. Jenis Tagihan : Tugas individu
2. Bentuk Instrumen : Tertulis dan performans
3. Contoh Instrumen :
a. Tes tertulis dalam LKS
b. Performansi
Psikomotorik
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Konseptualisasi
(penarikankesimpulan)
2 Pemahaman konsep
Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol
114
Afekif
No Aspek yang diamatiSkor
1 2 3 4 51 Keaktifan2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu
Keterangan :5 = sangat baik4 = baik3 = sedang2 = kurang1 = perlu perhatian
nilai = 100xalskormaksim
jumlahskor
Mengetahui, Cilacap, ……..…. 2012Kepala Sekolah Mahasiswa
…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen
115
ATOM KARBON DAN SENYAWA HIDROKARBON(LKS Kelas Eksperimen)
Pertemuan ITujuan PembelajaranDalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu :
1. Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon2. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon
Fase-fase dalam kegiatan pembelajaran ini :1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik agar peserta didik memahami prosedur
dan aturan dalam pembelajaran kooperatif2. Menyajikan informasi yang merupakan isi akademik3. Mengorganisir peserta didik ke dalam tim belajar (Think Pair Share)4. Membantu kerja tim dan belajar dimana guru (peneliti) mendampingi tim-tim belajar5. Mengevaluasi menggunakan strategi evaluasi yang konsisten dengan tujuan pembelajaran6. Memberikan pengakuan atau penghargaan
A. Identifikasi Atom karbon
Bahan yang berasal dari makhluk hidup umumnya merupakan senyawa karbon. Hal
ini dapat kita buktikan dalam kejadian sehari-hari. Misalnya kayu, telur, roti, daging, atau
beras jika dibakar pada suhu tinggi akan menjadi gosong. Hal ini karena pemanasan
menyebabkan senyawa karbon dalam bahan tersebut terurai menjadi karbon yang berwarna
hitam. Adanya unsur karbon dan hidrogen dalam sampel organik secara pasti ditunjukkan
melalui percobaan sederhana sebagai berikut.
Kegiatan 1 : Uji Senyawa Karbon
Tujuan : untuk mengetahui keberadaan unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon
Alat :
1. tabung reaksi
2. statip dan klem
3. penymbat gabus
4. pipa atau selang penghubung
5. pembakar spiritus
6. sendok teh
7. Erlenmeyer
Bahan :
1. gula pasir
2. kertas CoCl 2
3. air kapur
4. kristal CuO
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen
116
Langkah kerja :
1. Masukkan satu sendok teh gula pasir dan ¼ sendok teh kristal CuO ke dalam
tabung reaksi
2. Goyangkan tabung reaksi tersebut agar gula pasir dan kristal CuO bercampur
3. Isilah Erlenmeyer dengan air kapur
4. Merangkai alat
5. Panaskan tabung reaksi dengan pembakar spiritus
6. Buka penyumbat gabus pada tabung reaksi secara perlahan, kemudian tempelkan
kertas CoCl 2 pada mulut tabung reaksi yang basah oleh titik cairan dan amati yang
terjadi
Tugas :
7. Pikirkanlah kemudian isilah tabel di bawah ini dengan pasangan anda!
Langkah
Kerja
Hasil Pengamatan (perubahan yang terjadi, warna yang terjadi,
dll.)
5.
6.
8. Apakah fungsi kristal CuO pada percobaan?
9. Bagaimanakah cara menunjukkan bahwa senyawa karbon mengandung unsur C, H,
dan O?
10. Diskusikan dengan kelompok untuk membuat kesimpulan dari pengamatan yang
kamu peroleh berdasarkan kegiatan tersebut!
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen
117
B. Kekhasan Atom Karbon
Atom karbon (C) mempunyai konfigurasi elektron 2 . 4 sehingga elektron valensinya
adalah 4. Hal ini berarti untuk mencapai kesetabilan, karbon dapat membentuk 4 ikatan
kovalen. Atom karbon merupakan satu-satunya atom yang dapat membagi rata keempat
elektron valensinya dalam suatu ikatan kovalen yang stabil sebab electron valensi yang
dimilikinya mempunyai jumlah yang sama dengan elektron yang diperlukannya agar stabil.
Karbon membentuk ikatan kovalen dengan berbagai unsur nonlogam, terutama dengan
hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan golongan halogen (F, Cl, Br, I).
Empat elektron valensi yang dimiliki atom C memungkinkan antaratom C saling
berikatan membentuk rantai atom C. Kekhasan tersebut yang menyebabkan atom C dapat
membentuk rantai atom C yang panjang.
Kegiatan 2
Pikirkanlah kemudian diskusikan dengan kelompok, mengapa atom-atom tetangga karbon
seperti Boron (NA=5), Nitrogen (NA=7), tidak memiliki ciri khas seperti yang dimiliki
atom karbon?
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen
118
Pertemuan IITujuan PembelajaranDalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu membedakan atom C primer, atom C sekunder,atom C tersier, dan atom C kuarternerFase-fase dalam kegiatan pembelajaran ini :
1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik agar peserta didik memahami prosedurdan aturan dalam pembelajaran kooperatif
2. Menyajikan informasi yang merupakan isi akademik3. Mengorganisir peserta didik ke dalam tim belajar (Think Pair Share)4. Membantu kerja tim dan belajar dimana guru (peneliti) mendampingi tim-tim belajar5. Mengevaluasi menggunakan strategi evaluasi yang konsisten dengan tujuan pembelajaran6. Memberikan pengakuan atau penghargaan
Atom C primer, atom C sekunder , atom C tertier, dan atom C kuarterner
Berdasarkan jumlah atom C yang diikat oleh setiap atom C, ada 4 kemungkinan
posisi atom C dalam rantai karbon yaitu:
1. atom C primer (C 1 ) yaitu atom C yang hanya dapat mengikat 1 atom C lainnya
2. atom C sekunder (C 2 ) yaitu atom C yang mengikat 2 atom C lainnya
3. atom C tersier (C 3 ) yaitu atom C yang mengikat 3 atom C lainnya
4. atom C kuarterner (C 4 ) yaitu atom C dapat mengikat 4 atom C lainnya
Sejelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.
H H H CH 3
H C 1 C 2 C 3 C 4 CH 3
H H CH 3 CH 3
Gambar 1.
Kegiatan :
Pikirkan kemudian diskusikan dengan kelompokmu manakah yang merupakan atom C
primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C kuarterner pada rantai senyawa
karbon berikut :
1. CH 3 2. CH 3
CH 3 CH CH 2 CH 3 CH 3 CH CH 2 CH CH 2 CH 3
CH 3 CH 2 CH 3
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen
119
3. CH 3
CH 3 CH C CH 2 CH CH 2 CH 3
CH 2 CH 3 CH 3
CH 3
Mengapa atom C pada senyawa karbon tersebut disebut atom C primer, atom C sekunder,atom C tersier, dan atom C kuarterner?
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen
120
Pertemuan IIITujuan PembelajaranDalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu :
1. Mengelompokkan hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan2. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna
Fase-fase dalam kegiatan pembelajaran ini :1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik agar peserta didik memahami prosedur
dan aturan dalam pembelajaran kooperatif2. Menyajikan informasi yang merupakan isi akademik3. Mengorganisir peserta didik ke dalam tim belajar (Think Pair Share)4. Membantu kerja tim dan belajar dimana guru (peneliti) mendampingi tim-tim belajar5. Mengevaluasi menggunakan strategi evaluasi yang konsisten dengan tujuan pembelajaran6. Memberikan pengakuan atau penghargaan
Alkana, Alkena, dan Alkuna
Penggolongan Hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya mengandung unsur karbon
(C) dan hidrogen (H). Berdasarkan kerangka karbonnya, senyawa karbon dapat
digolongkan menjadi :
a. senyawa hidrokarbon alifatik, yaitu senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai karbon
terbuka berupa rantai lurus ataupun bercabang
b. senyawa hidrokarbon alisiklik, yaitu senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai karbon
tertutup atau melingkar
c. senyawa hidrokarbon aromatik, yaitu senyawa karbon dengan rantai karbon tertutup
yang memiliki kesetabilan lebih dibandingkan senyawa karbon alisiklik
berdasarkan kejenuhan ikatannya, senyawa hidrokarbon dapat digolongkan menjadi :
a. senyawa jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang rantai C-nya hanya terdiri atas ikatan-
ikatan tunggal
C C C C C C C
b. senyawa tak jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang pada rantai C-nya terdapat ikatan-
ikatan tak jenuh (rangkap dua ataupun rangkap tiga)
C C C C C C C (rangkap 2)
C C C C C C C (rangkap 3)
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen
121
Alkana, alkena, dan Alkuna
Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan
rantai terbuka dan semua ikatan karbonnya merupakan ikatan tunggal. Alkena adalah
senyawa hidrogen alifatik tak jenuh dengan satu ikatan rangkap. Senyawa yang
mempunyai dua ikatan rangkap disebut alkadiena dan senyawa yang mempunyai tiga
ikatan rangkap disebut alkatriena. Alkuna adalah senyawa hidrogen alifatik tak jenuh
dengan satu ikatan karbon rangkap tiga. Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap tiga
disebut alkudiuna.
1. Alkana
Rumus umum alkana : C n H 22 n
Tabel 1. Rumus Molekul dan Nama Alkana
Jumlah atom C Rumus Molekul Nama
1 CH 4Metana
2 C 2 H 6Etana
3 C 3 H 8Propana
4 C 4 H 10Butana
5 C 5 H 12Pentana
6 C 6 H 14Heksana
7 C 7 H 16Heptana
8 C 8 H 18Oktana
9 C 9 H 20Nonana
10 C 10 H 22Dekana
Tata nama senyawa alkana secara IUPAC (International Union of Pure and Applied
Chemistry) mengikuti aturan berikut.
a. Alkana dengan rantai lurus (tidak bercabang) :
1) Hitung jumlah atom C-nya.
2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian akhiri dengan
akhiran –ana.
3) Jika atom C lebih dari tiga, tambahkan n- di depan nama awal.
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen
122
b. Alkana dengan rantai bercabang
Suatu rantai bercabang terdiri atas rantai induk dan rantai cabang. Rantai induk
adalah rantai karbon yang paling panjang, sedangkan rantai cabang merupakan
rantai karbon yang menempel pada satu atau lebih atom C dalam rantai induk.
Rantai cabang merupakan gugus alkil yaitu suatu alkana yang kehilangan satu atom
H. Penamaan gugus alkil mirip dengan alkana, tetapi akhiran –ana digantikan oleh
akhiran –il. Langkah-langkah penamaannya adalah sebagai berikut :
1) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya
2) Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang
3) Beri nomor pada rantai induk sehingga rantai cabang menempel pada atom C
yang paling kecil
4) Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C-nya
5) Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya
6) Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan
nama rantai induk
2. Alkena
Rumus umum alkena : C n H n2
Tabel 2. Rumus Molekul dan Nama Alkena
Jumlah atom C Rumus Molekul Nama
2 C 2 H 4Etena
3 C 3 H 6Propena
4 C 4 H 8Butena
5 C 5 H 10Pentena
6 C 6 H 12Heksena
7 C 7 H 14Heptena
8 C 8 H 16Oktena
9 C 9 H 18Nonena
10 C 10 H 20Dekena
Tata nama senyawa alkena secara IUPAC (International Union of Pure and Applied
Chemistry) mengikuti aturan berikut.
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen
123
a. Alkena dengan rantai lurus (tidak bercabang) :
1) Hitung jumlah atom C-nya.
2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian akhiri dengan
akhiran –ena.
3) Jika atom C lebih dari tiga, maka beri nomor setiap atom C sehingga nomor
terkecil terletak pada atom C yang terikat pada ikatan rangkap dua. Penamaan
senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap
dua diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.
b. Alkena dengan rantai bercabang
1) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk adalah rantai atom C
terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua.
2) Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang.
3) Beri nomor pada rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan
rangkap pada atom C dengan nomor paling kecil sehingga dapat ditentukan
juga posisi rantai cabang yang menempel pada atom C rantai induk.
4) Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan
rangkapnya yang paling kecil.
5) Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya
6) Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan
nama rantai induk.
3. Alkuna
Rumus umum alkuna : C n H 22 n
Tabel 3. Rumus Molekul dan Nama Alkuna
Jumlah atom C Rumus Molekul Nama
2 C 2 H 2Etuna
3 C 3 H 4Propuna
4 C 4 H 6Butuna
5 C 5 H 8Pentuna
6 C 6 H 10Heksuna
7 C 7 H 12Heptuna
8 C 8 H 14Oktuna
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen
124
9 C 9 H 16Nonuna
10 C 10 H 18Dekuna
Tata nama senyawa alkuna secara IUPAC (International Union of Pure and Applied
Chemistry) mengikuti aturan berikut.
a. Alkuna dengan rantai lurus (tidak bercabang) :
1) Hitung jumlah atom C-nya.
2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian akhiri dengan
akhiran –una.
3) Jika atom C lebih dari tiga, maka beri nomor setiap atom C sehingga nomor
terkecil terletak pada atom C yang terikat pada ikatan rangkap tiga. Penamaan
senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap
tiga diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.
b. Alkuna dengan rantai bercabang
1) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk adalah rantai atom C
terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga.
2) Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang.
3) Beri nomor pada rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan
rangkap pada atom C dengan nomor paling kecil sehingga dapat ditentukan
juga posisi rantai cabang yang menempel pada atom C rantai induk.
4) Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan
rangkapnya yang paling kecil.
5) Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya
6) Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan
nama rantai induk.
Kegiatan :
Pikirkanlah dan pelajarilah materi alkana, alkena, dan alkuna kemudian diskusikan dengan
kelompok anda soal di bawah ini!
a. Jelaskan perbedaan senyawa hidrokarbon alifatik, alisiklik, dan aromatik!
b. Bagaimana rumus molekul senyawa alkana dengan jumlah atom karbon 9 dan 11?
c. Tuliskan nama IUPAC senyawa berikut:
CH 3 CH 2 CH 2
CH 3 CH 2
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen
125
CH 3 CH 2 CH CH 3
CH 3
CH 3
CH 3 C CH 2 CH CH 3
CH 3 C 2 H 5
CH 3 CH 2 CH CH CH 3
CH 3 CH CH CH CH 3
CH 3
CH C CH 2 CH CH 3
C 2 H 5
(CH 3 ) 2 C CH 2 C C CH 2 CH 3
C 3 H 7
d. Tuliskan rumus struktur senyawa berikut:
3-etil-2 metil pentana
4-etl-2,5-dimetil oktana
2,3-dimetil-2-butena
3-etil-2,3-dimetil-1-heksena
2,3-dimetil-4-nonuna
2-metil-3-heksuna
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen
126
Pertemuan IVTujuan PembelajaranDalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu:
1. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya danstrukturnya
2. Menentukan isomer (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer geometri (cis, trans)Fase-fase dalam kegiatan pembelajaran ini :
1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik agar peserta didik memahami prosedur danaturan dalam pembelajaran kooperatif
2. Menyajikan informasi yang merupakan isi akademik3. Mengorganisir peserta didik ke dalam tim belajar (Think Pair Share)4. Membantu kerja tim dan belajar dimana guru (peneliti) mendampingi tim-tim belajar5. Mengevaluasi menggunakan strategi evaluasi yang konsisten dengan tujuan pembelajaran6. Memberikan pengakuan atau penghargaan
A. Sifat-sifat Fisik Senyawa Hidrokarbon
1. Sifat fisik senyawa dipengaruhi massa molekul relatifnya (Mr)
Tabel 4. Sifat Fisik Alkana
RumusMolekul
Mr Titik Didih(º C)
Tiitk Leleh(º C)
Wujud zat(25 º C)
Kalorpembakaran(kkal/mol)
CH 416 -161,4 -185,4 Gas 212,8
C 2 H 630 -88,6 -183,2 Gas 368,4
C 3 H 844 -42,1 -187,7 Gas 530,6
C 4 H 1058 -0,5 -138,3 Gas 688
C 5 H 1272 36,1 -129,7 Cair 845
C 6 H 1486 68,7 -95,3 Cair 1002,6
C 7 H 16100 98,4 -90,6 Cair 1160
C 8 H 18114 125,7 -56 Cair 1317,5
C 9 H 20128 150,8 -53 Cair 1463
C 10 H 22142 174,1 -32 Cair 1619
C 11 H 24156 195,8 -26 Cair 1775,3
C 12 H 26170 214,5 -12 Cair 1932,4
C 13 H 28184 234 -6,2 Cair 2110,5
C 14 H 30198 252,5 -5,5 Cair 2771
C 15 H 32212 270,5 10 Cair 2415,4
C 16 H 34226 287,5 20 Cair 2556,1
C 17 H 36240 308 22,5 Cair 2743
C 18 H 38254 317 28 Padat 2903,2
C 19 H 40268 330 32 Padat 3021,8
C 20 H 42282 - 36 Padat 3183,1
C 21 H 44296 - 40,4 Padat -
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen
127
C 22 H 46310 - 44,5 Padat -
C 23 H 48324 - 47,7 Padat -
C 24 H 50338 - 51,1 Padat -
C 25 H 52352 - 53,3 Padat -
2. Tabel 5. Sifat fisik senyawa hidrokarbon dipengaruhi bentuk strukturnya
Struktur RumusMolekul
Mr(g/mol)
Jumlah rantaicabang
Titik didih(º C)
H H H H H
H C C C C C H
H H H H H
C 5 H 1272 0 36
H H H H
H C C C C H
H CH 3 H H
C 5 H 1272 1 28
CH 3
CH 3 C CH 3
CH 3
C 5 H 1272 2 10
Kegiatan :
Pelajarilah Tabel 4. dan Tabel 5. secara individu kemudian jawablah pertanyaan di bawah
ini dengan kelompok anda!
a. Berdasarkan Tabel 4, buatlah grafik batang antara Mr dan titik didih untuk
senyawa-senyawa alkana!
b. Bagaimana hubungan antara Mr dan titik didih?
c. Bagaimana hubungan antara wujud senyawa hidrokarbon dan jumlah atom C?
d. Berdasarkan Tabel 5. bagaimana hubungan antara jumlah rantai cabang dan titik
didihnya?
Simpulkan hasil diskusi kelompok anda!
B. Isomer Senyawa Hidrokarbon
1. Keisomeran pada alkana
Keisomeran pada alkana tergolong keisomeran struktur, yaitu cara atom-atom saling
berikatan. Keisomeran terjadi karena perbedaan kerangka (rantai induk) atau perbedaan
posisi cabng-cabangnya. Makin panjang rantai karbon, makin banyak kemungkinan
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen
128
isomernya. Satu cara sistematis untuk mencari jumlah kemungkinan isomer alkana
adalah sebagai berikut. Sebagai contoh C 6 H 14 .
a. Mulailah dengan isomer rantai lurus
C C C C C C kerangka atom C molekul heksana
b. Kemudian kurangi rantai induknya dengan satu atom karbon dan jadikan
cabang. Tempatkan cabang itu mulai dari atom karbon nomor 2, kemudian
ke nomor 3, dan seterusnya hingga semua kemungkinan habis. Untuk
C 6 H 14 hanya ada dua kemungkinan.
C C C C C kerangka atom C molekul 2-metil pentana
C
C C C C C kerangka atom C molekul 3-metil pentana
CCabang metil tidak dapat ditempatkan pada atom karbon nomor 4 sebab
sama saja dengan penempatan di nomor 2.
C C C C C sama dengan C C C C C
C C
c. Selanjutnya, kurangi lagi rantai induknya. Kini dua atom karbon dijadikan
cabang, yaitu sebagai dimetil atau etil. Sebagai contoh, isomer dengan dua
cabang metil ada dua kemungkinan sebagai berikut.
C
C C C C kerangka atom C molekul 2,2-dimetil butana
C
C C C C kerangka atom C molekul 2,3-dimetil butana
C CIsomer dengan cabang etil untuk C 6 H 14 tidak dimungkinkan, karena :
C C C C sama dengan C C C C C
C C
CJadi, C 6 H 14 mempunyai 5 isomer.
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 5 4 3 2 1
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen
129
2. Keisomeran pada alkena
Keisomeran struktur
Keisomeran struktur pada alkena dapat terjadi karena perbedaan posisi ikatan rangkap,
posisi cabang, atau karena perbedaan kerangka atom karbon. Alkena dengan 5 atom
karbon, C 5 H 10 , mempunyai 5 isomer struktur sebagai berikut.
1) C C C C C kerangka atom C molekul 1-pentena
2) C C C C C kerangka atom C molekul 2-pentena
3) C C C C kerangka atom C molekul 2-metil-1-butena
C
4) C C C C kerangka atom C molekul 3-metil-1-butena
C
5) C C C C kerangka atom C molekul 2-metil-2-butena
C
Keisomeran Geometri
Keisomeran geometri adalah keisomeran karena perbedaan penempatan gugus-gugus
disekitar ikatan rangkap. Jika gugus sejenis terletak pada sisi yang sama dari ikatan
rangkap disebut bentuk cis, sebaliknya jika gugus yang sama terletak berseberangan
disebut bentuk trans. Contoh : 2-butena
H 3 C C H 3 H 3 C H
C C C C
H H H C H 3
cis-2-butena trans-2-butena
3. Keisomeran pada alkuna
Keisomeran pada alkuna tergolong keisomeran kerangka dan keisomeran posisi. Pada
alkuna tidak ada keisomeran geometri. Keisomeran mulai terdapat pada butuna yang
mempunyai 2 isomer.
CH C CH 2 CH 3 CH 3 C C CH 3
1-butuna 2-butuna
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen
130
Pentuna mempunyai 3 isomer.
CH C CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 C C CH 2 CH 3
1-pentuna 2-pentuna
CH C CH CH 3
CH 3
3-metil-1-butuna
Kegiatan :
Pikirkan dan pelajarilah rangkuman materi di atas secara individu kemudian diskusikan
dan kerjakanlah soal di bawah ini dengan kelompok anda!
a. Tulislah rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkana dengan rumus
molekul C 7 H 16 !
b. Tulislah rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkena dengan rumus
molekul C 6 H 12 ! (13 kemungkinan isomer)
c. Tulislah rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkuna dengan rumus
molekul C 6 H 10 !
d. Nyatakan apakah senyawa berikut mungkin memiliki keisomeran geometri. Jika iya,
gambarkan isomer cis-nya!
Propena
1-butena
2-butena
2-metil-2-butena
3-metil-2-pentena
3-heksena
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen
131
Pertemuan VTujuan PembelajaranDalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu menuliskan reaksi sederhana pada senyawaalkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)Fase-fase dalam kegiatan pembelajaran ini :
1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik agar peserta didik memahami prosedur danaturan dalam pembelajaran kooperatif
2. Menyajikan informasi yang merupakan isi akademik3. Mengorganisir peserta didik ke dalam tim belajar (Think Pair Share)4. Membantu kerja tim dan belajar dimana guru (peneliti) mendampingi tim-tim belajar5. Mengevaluasi menggunakan strategi evaluasi yang konsisten dengan tujuan pembelajaran6. Memberikan pengakuan atau penghargaan
Reaksi Senyawa Hidrokarbon
1. Reaksi Substitusi
Pada reaksi substitusi, atom atau gugus atom yang terdapat dalam suatu molekul
digantikan oleh atom atau gugus lain. Mekanisme reaksi substitusi berlangsung melalui
reaksi rantai, contoh : klorinasi pada metana
CH 3 H + Cl Cl CH 3 Cl + H Cl
Metana klorin klorometana
2. Reaksi Adisi
Reaksi adisi terjadi pada senyawa yang mempunyai ikatan rangkap dua atau rangkap
tiga, termasuk ikatan rangkap karbon dengan atom lain. Pada reaksi adisi molekul
senyawa yang mempunyai ikatan rangkap menerima atom atau gugus atom sehingga
ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal.
Adisi hidrogen halida pada alkena :
H X
CH 2 CH 2 + HX CH 2 CH 2
3. Reaksi Eliminasi
Pada reaksi eliminasi molekul senyawa ikatan tunggal berubah menjadi senyawa
berikatan rangkap dengan melepas ion, atom, atau gugus atom. Jadi, eliminasi
merupakan kebalikan dari adisi. Contoh :
Br H
CH 3 CH CH 2 + OH CH 3 CH CH 2 + H 2 O + Br
Isopropil Bromida
Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen
132
4. Reaksi Oksidasi
Apabila senyawa hidrokarbon dibakar bersama dengan oksigen, senyawa yang
dihasilkan adalah karbondioksida dan air. Reaksi tersebut disebut reaksi oksidasi atau
pembakaran. Contoh :
CH 4 (g) + 2O 2 (g) CO 2 (g) + 2H 2 O (g)
Kegiatan :
Pikirkan dan pelajarilah rangkuman materi di atas secara individu kemudian diskusikan
dan kerjakanlah soal di bawah ini!
a. Jelaskan yang dimaksud dengan reaksi substitusi, adisi, eliminasi, dan oksidasi!
b. Selesaikan reaksi berikut :
CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 + Br 2 ….. + …..
CH 3 CH CH CH 2 CH 3 + HCl ….. + …..
Br H
CH 3 CH CH 2 + OH ….. + ….. + …..
CH 3 CH 2 OH 42SOH ….. + …..
C 2 H 2 + O 2 ….. + …..
H C C H + 2 H 2 ……
c. Tuliskan persamaan reaksi tersebut!
Pembuatan senyawa 2-metil-2-butena (reaksi eliminasi)
Pembakaran butana secara sempurna
Propana + Cl 2
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol
133
ATOM KARBON DAN SENYAWA HIDROKARBON(LKS Kelas Kontrol)
Pertemuan I
Tujuan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu :
1. mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon
2. mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon
A. Identifikasi Atom karbon
Bahan yang berasal dari makhluk hidup umumnya merupakan senyawa karbon. Hal
ini dapat kita buktikan dalam kejadian sehari-hari. Misalnya kayu, telur, roti, daging, atau
beras jika dibakar pada suhu tinggi akan menjadi gosong. Hal ini karena pemanasan
menyebabkan senyawa karbon dalam bahan tersebut terurai menjadi karbon yang berwarna
hitam. Adanya unsur karbon dan hidrogen dalam sampel organik secara pasti ditunjukkan
melalui percobaan sederhana sebagai berikut.
Kegiatan 1 : Uji Senyawa Karbon
Tujuan : untuk mengetahui keberadaan unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon
Alat :
1. tabung reaksi
2. statip dan klem
3. penymbat gabus
4. pipa atau selang penghubung
5. pembakar spiritus
6. sendok teh
7. Erlenmeyer
Bahan :
1. gula pasir
2. kertas CoCl 2
3. air kapur
4. kristal CuO
Langkah kerja :
1. Masukkan satu sendok teh gula pasir dan ¼ sendok teh kristal CuO ke dalam
tabung reaksi
2. Goyangkan tabung reaksi tersebut agar gula pasir dan kristal CuO bercampur
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol
134
3. Isilah Erlenmeyer dengan air kapur
4. Merangkai alat
5. Panaskan tabung reaksi dengan pembakar spiritus
6. Amati reaksi yang terjadi
7. Buka penyumbat gabus pada tabung reaksi secara perlahan, kemudian tempelkan
kertas CoCl 2 pada mulut tabung reaksi yang basah oleh titik cairan dan amati yang
terjadi
Tugas :
1. Perubahan apa yang terjadi pada percobaan?
2. Apakah fungsi kristal CuO pada percobaan?
3. Di antara bahan yang diuji, bahan apa yang menyebabkan :
a. Kekeruhan pada air kapur?
b. Mengubah warna kertas kobalt?
4. Bagaimanakah cara menunjukkan bahwa senyawa karbon mengandung unsur C, H,
dan O?
B. Kekhasan Atom Karbon
Atom karbon (C) mempunyai konfigurasi elektron 2 . 4 sehingga elektron valensinya
adalah 4. Hal ini berarti untuk mencapai kesetabilan, karbon dapat membentuk 4 ikatan
kovalen. Atom karbon merupakan satu-satunya atom yang dapat membagi rata keempat
elektron valensinya dalam suatu ikatan kovalen yang stabil sebab electron valensi yang
dimilikinya mempunyai jumlah yang sama dengan elektron yang diperlukannya agar stabil.
Karbon membentuk ikatan kovalen dengan berbagai unsur nonlogam, terutama dengan
hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan golongan halogen (F, Cl, Br, I).
Empat elektron valensi yang dimiliki atom C memungkinkan antaratom C saling
berikatan membentuk rantai atom C. Kekhasan tersebut yang menyebabkan atom C dapat
membentuk rantai atom C yang panjang.
Kegiatan 2
Jelaskan mengapa atom-atom tetangga karbon seperti Boron (NA=5), Nitrogen (NA=7),
tidak memiliki ciri khas seperti yang dimiliki atom karbon?
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol
135
Pertemuan II
Tujuan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu membedakan atom C primer, atom C sekunder,
atom C tersier, dan atom C kuarterner
Atom C primer, atom C sekunder , atom C tertier, dan atom C kuarterner
Berdasarkan jumlah atom C yang diikat oleh setiap atom C, ada 4 kemungkinan
posisi atom C dalam rantai karbon yaitu:
1. atom C primer (C 1 ) yaitu atom C yang hanya dapat mengikat 1 atom C lainnya
2. atom C sekunder (C 2 ) yaitu atom C yang mengikat 2 atom C lainnya
3. atom C tersier (C 3 ) yaitu atom C yang mengikat 3 atom C lainnya
4. atom C kuarterner (C 4 ) yaitu atom C dapat mengikat 4 atom C lainnya
Sejelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.
H H H CH 3
H C 1 C 2 C 3 C 4 CH 3
H H CH 3 CH 3
Gambar 1.
Kegiatan :
Manakah yang merupakan atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C
kuarterner pada rantai senyawa karbon berikut :
1. CH 3
CH 3 CH CH 2 CH 3
CH 3
2. CH 3
CH 3 CH C CH 2 CH CH 2 CH 3
CH 2 CH 3 CH 3
CH 3
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol
136
Pertemuan III
Tujuan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu :
1. mengelompokkan hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan
2. memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna
Alkana, Alkena, dan Alkuna
Penggolongan Hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya mengandung unsur karbon
(C) dan hidrogen (H). Berdasarkan kerangka karbonnya, senyawa karbon dapat
digolongkan menjadi :
a. senyawa hidrokarbon alifatik, yaitu senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai karbon
terbuka berupa rantai lurus ataupun bercabang
b. senyawa hidrokarbon alisiklik, yaitu senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai karbon
tertutup atau melingkar
c. senyawa hidrokarbon aromatik, yaitu senyawa karbon dengan rantai karbon tertutup
yang memiliki kesetabilan lebih dibandingkan senyawa karbon alisiklik
berdasarkan kejenuhan ikatannya, senyawa hidrokarbon dapat digolongkan menjadi :
a. senyawa jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang rantai C-nya hanya terdiri atas ikatan-
ikatan tunggal
C C C C C C C
b. senyawa tak jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang pada rantai C-nya terdapat ikatan-
ikatan tak jenuh (rangkap dua ataupun rangkap tiga)
C C C C C C C (rangkap 2)
C C C C C C C (rangkap 3)
Alkana, alkena, dan Alkuna
Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan
rantai terbuka dan semua ikatan karbonnya merupakan ikatan tunggal. Alkena adalah
senyawa hidrogen alifatik tak jenuh dengan satu ikatan rangkap. Senyawa yang
mempunyai dua ikatan rangkap disebut alkadiena dan senyawa yang mempunyai tiga
ikatan rangkap disebut alkatriena. Alkuna adalah senyawa hidrogen alifatik tak jenuh
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol
137
dengan satu ikatan karbon rangkap tiga. Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap tiga
disebut alkudiuna.
1. Alkana
Rumus umum alkana : C n H 22 n
Tabel 1. Rumus Molekul dan Nama Alkana
Jumlah atom C Rumus Molekul Nama
1 CH 4Metana
2 C 2 H 6Etana
3 C 3 H 8Propana
4 C 4 H 10Butana
5 C 5 H 12Pentana
6 C 6 H 14Heksana
7 C 7 H 16Heptana
8 C 8 H 18Oktana
9 C 9 H 20Nonana
10 C 10 H 22Dekana
Tata nama senyawa alkana secara IUPAC (International Union of Pure and Applied
Chemistry) mengikuti aturan berikut.
a. Alkana dengan rantai lurus (tidak bercabang) :
1) Hitung jumlah atom C-nya.
2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian akhiri dengan
akhiran –ana.
3) Jika atom C lebih dari tiga, tambahkan n- di depan nama awal.
b. Alkana dengan rantai bercabang
Suatu rantai bercabang terdiri atas rantai induk dan rantai cabang. Rantai induk
adalah rantai karbon yang paling panjang, sedangkan rantai cabang merupakan
rantai karbon yang menempel pada satu atau lebih atom C dalam rantai induk.
Rantai cabang merupakan gugus alkil yaitu suatu alkana yang kehilangan satu atom
H. Penamaan gugus alkil mirip dengan alkana, tetapi akhiran –ana digantikan oleh
akhiran –il. Langkah-langkah penamaannya adalah sebagai berikut :
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol
138
1) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya
2) Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang
3) Beri nomor pada rantai induk sehingga rantai cabang menempel pada atom C
yang paling kecil
4) Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C-nya
5) Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya
6) Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan
nama rantai induk
2. Alkena
Rumus umum alkena : C n H n2
Tabel 2. Rumus Molekul dan Nama Alkena
Jumlah atom C Rumus Molekul Nama
2 C 2 H 4Etena
3 C 3 H 6Propena
4 C 4 H 8Butena
5 C 5 H 10Pentena
6 C 6 H 12Heksena
7 C 7 H 14Heptena
8 C 8 H 16Oktena
9 C 9 H 18Nonena
10 C 10 H 20Dekena
Tata nama senyawa alkena secara IUPAC (International Union of Pure and Applied
Chemistry) mengikuti aturan berikut.
a. Alkena dengan rantai lurus (tidak bercabang) :
1) Hitung jumlah atom C-nya.
2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian akhiri dengan
akhiran –ena.
3) Jika atom C lebih dari tiga, maka beri nomor setiap atom C sehingga nomor
terkecil terletak pada atom C yang terikat pada ikatan rangkap dua. Penamaan
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol
139
senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap
dua diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.
b. Alkena dengan rantai bercabang
1) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk adalah rantai atom C
terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua.
2) Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang.
3) Beri nomor pada rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan
rangkap pada atom C dengan nomor paling kecil sehingga dapat ditentukan
juga posisi rantai cabang yang menempel pada atom C rantai induk.
4) Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan
rangkapnya yang paling kecil.
5) Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya
6) Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan
nama rantai induk.
3. Alkuna
Rumus umum alkuna : C n H 22 n
Tabel 3. Rumus Molekul dan Nama Alkuna
Jumlah atom C Rumus Molekul Nama
2 C 2 H 2Etuna
3 C 3 H 4Propuna
4 C 4 H 6Butuna
5 C 5 H 8Pentuna
6 C 6 H 10Heksuna
7 C 7 H 12Heptuna
8 C 8 H 14Oktuna
9 C 9 H 16Nonuna
10 C 10 H 18Dekuna
Tata nama senyawa alkuna secara IUPAC (International Union of Pure and Applied
Chemistry) mengikuti aturan berikut.
a. Alkuna dengan rantai lurus (tidak bercabang) :
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol
140
1) Hitung jumlah atom C-nya.
2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian akhiri dengan
akhiran –una.
3) Jika atom C lebih dari tiga, maka beri nomor setiap atom C sehingga nomor
terkecil terletak pada atom C yang terikat pada ikatan rangkap tiga. Penamaan
senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap
tiga diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.
b. Alkuna dengan rantai bercabang
1) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk adalah rantai atom C
terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga.
2) Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang.
3) Beri nomor pada rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan
rangkap pada atom C dengan nomor paling kecil sehingga dapat ditentukan
juga posisi rantai cabang yang menempel pada atom C rantai induk.
4) Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan
rangkapnya yang paling kecil.
5) Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya
6) Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan
nama rantai induk.
Kegiatan :
Kerjakan soal di bawah ini!
a. Bagaimana rumus molekul senyawa alkana dengan jumlah atom karbon 9 dan 11?
b. Tuliskan nama IUPAC senyawa berikut:
CH 3
CH 3 C CH 2 CH CH 3
CH 3 C 2 H 5
CH 3 CH CH CH CH 3
CH 3
CH C CH 2 CH CH 3
C 2 H 5
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol
141
c. Tuliskan rumus struktur senyawa berikut:
4-etl-2,5-dimetil oktana
3-etil-2,3-dimetil-1-heksena
2-metil-3-heksuna
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol
142
Pertemuan IV
Tujuan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu:
1. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan
strukturnya
2. Menentukan isomer (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer geometri (cis, trans)
A. Sifat-sifat Fisik Senyawa Hidrokarbon
1. Sifat fisik senyawa dipengaruhi massa molekul relatifnya (Mr)
Tabel 4. Sifat Fisik Alkana
RumusMolekul
Mr Titik Didih(º C)
Tiitk Leleh(º C)
Wujud zat(25 º C)
Kalorpembakaran(kkal/mol)
CH 416 -161,4 -185,4 Gas 212,8
C 2 H 630 -88,6 -183,2 Gas 368,4
C 3 H 844 -42,1 -187,7 Gas 530,6
C 4 H 1058 -0,5 -138,3 Gas 688
C 5 H 1272 36,1 -129,7 Cair 845
C 6 H 1486 68,7 -95,3 Cair 1002,6
C 7 H 16100 98,4 -90,6 Cair 1160
C 8 H 18114 125,7 -56 Cair 1317,5
C 9 H 20128 150,8 -53 Cair 1463
C 10 H 22142 174,1 -32 Cair 1619
C 11 H 24156 195,8 -26 Cair 1775,3
C 12 H 26170 214,5 -12 Cair 1932,4
C 13 H 28184 234 -6,2 Cair 2110,5
C 14 H 30198 252,5 -5,5 Cair 2771
C 15 H 32212 270,5 10 Cair 2415,4
C 16 H 34226 287,5 20 Cair 2556,1
C 17 H 36240 308 22,5 Cair 2743
C 18 H 38254 317 28 Padat 2903,2
C 19 H 40268 330 32 Padat 3021,8
C 20 H 42282 - 36 Padat 3183,1
C 21 H 44296 - 40,4 Padat -
C 22 H 46310 - 44,5 Padat -
C 23 H 48324 - 47,7 Padat -
C 24 H 50338 - 51,1 Padat -
C 25 H 52352 - 53,3 Padat -
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol
143
2. Sifat fisik senyawa hidrokarbon dipengaruhi bentuk strukturnya
Tabel 5.
Struktur RumusMolekul
Mr(g/mol)
Jumlah rantaicabang
Titik didih(º C)
H H H H H
H C C C C C H
H H H H H
C 5 H 1272 0 36
H H H H
H C C C C H
H CH 3 H H
C 5 H 1272 1 28
CH 3
CH 3 C CH 3
CH 3
C 5 H 1272 2 10
Kegiatan :
Jawablah pertanyaan di bawah ini!
a. Berdasarkan Tabel 4. bagaimana hubungan antara Mr dan titik didih?
b. Bagaimana hubungan antara wujud senyawa hidrokarbon dan jumlah atom C?
c. Berdasarkan Tabel 5. bagaimana hubungan antara jumlah rantai cabang dan titik
didihnya?
B. Isomer Senyawa Hidrokarbon
1. Keisomeran pada alkana
Keisomeran pada alkana tergolong keisomeran struktur, yaitu cara atom-atom saling
berikatan. Keisomeran terjadi karena perbedaan kerangka (rantai induk) atau perbedaan
posisi cabng-cabangnya. Makin panjang rantai karbon, makin banyak kemungkinan
isomernya. Satu cara sistematis untuk mencari jumlah kemungkinan isomer alkana
adalah sebagai berikut. Sebagai contoh C 6 H 14 .
a. Mulailah dengan isomer rantai lurus
C C C C C C kerangka atom C molekul heksana
b. Kemudian kurangi rantai induknya dengan satu atom karbon dan jadikan
cabang. Tempatkan cabang itu mulai dari atom karbon nomor 2, kemudian
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol
144
ke nomor 3, dan seterusnya hingga semua kemungkinan habis. Untuk
C 6 H 14 hanya ada dua kemungkinan.
C C C C C kerangka atom C molekul 2-metil pentana
C
C C C C C kerangka atom C molekul 3-metil pentana
CCabang metil tidak dapat ditempatkan pada atom karbon nomor 4 sebab
sama saja dengan penempatan di nomor 2.
C C C C C sama dengan C C C C C
C C
c. Selanjutnya, kurangi lagi rantai induknya. Kini dua atom karbon dijadikan
cabang, yaitu sebagai dimetil atau etil. Sebagai contoh, isomer dengan dua
cabang metil ada dua kemungkinan sebagai berikut.
C
C C C C kerangka atom C molekul 2,2-dimetil butana
C
C C C C kerangka atom C molekul 2,3-dimetil butana
C CIsomer dengan cabang etil untuk C 6 H 14 tidak dimungkinkan, karena :
C C C C sama dengan C C C C C
C C
CJadi, C 6 H 14 mempunyai 5 isomer.
2. Keisomeran pada alkena
Keisomeran struktur
Keisomeran struktur pada alkena dapat terjadi karena perbedaan posisi ikatan rangkap,
posisi cabang, atau karena perbedaan kerangka atom karbon. Alkena dengan 5 atom
karbon, C 5 H 10 , mempunyai 5 isomer struktur sebagai berikut.
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 5 4 3 2 1
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol
145
1) C C C C C kerangka atom C molekul 1-pentena
2) C C C C C kerangka atom C molekul 2-pentena
3) C C C C kerangka atom C molekul 2-metil-1-butena
C
4) C C C C kerangka atom C molekul 3-metil-1-butena
C
5) C C C C kerangka atom C molekul 2-metil-2-butena
C
Keisomeran Geometri
Keisomeran geometri adalah keisomeran karena perbedaan penempatan gugus-gugus
disekitar ikatan rangkap. Jika gugus sejenis terletak pada sisi yang sama dari ikatan
rangkap disebut bentuk cis, sebaliknya jika gugus yang sama terletak berseberangan
disebut bentuk trans. Contoh : 2-butena
H 3 C C H 3 H 3 C H
C C C C
H H H C H 3
cis-2-butena trans-2-butena
3. Keisomeran pada alkuna
Keisomeran pada alkuna tergolong keisomeran kerangka dan keisomeran posisi. Pada
alkuna tidak ada keisomeran geometri. Keisomeran mulai terdapat pada butuna yang
mempunyai 2 isomer.
CH C CH 2 CH 3 CH 3 C C CH 3
1-butuna 2-butunaPentuna mempunyai 3 isomer.
CH C CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 C C CH 2 CH 3
1-pentuna 2-pentuna
CH C CH CH 3
CH 3
3-metil-1-butuna
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol
146
Kegiatan :
Kerjakanlah soal di bawah ini!
a. Tulislah rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkena dengan rumus
molekul C 6 H 12 ! (13 kemungkinan isomer)
b. Nyatakan apakah senyawa berikut mungkin memiliki keisomeran geometri. Jika iya,
gambarkan isomer cis-nya!
2-butena
2-metil-2-butena
3-metil-2-pentena
3-heksena
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol
147
Pertemuan V
Tujuan Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu menuliskan reaksi sederhana pada senyawa
alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)
Reaksi Senyawa Hidrokarbon
1. Reaksi Substitusi
Pada reaksi substitusi, atom atau gugus atom yang terdapat dalam suatu molekul
digantikan oleh atom atau gugus lain. Mekanisme reaksi substitusi berlangsung melalui
reaksi rantai, contoh : klorinasi pada metana
CH 3 H + Cl Cl CH 3 Cl + H Cl
Metana klorin klorometana
2. Reaksi Adisi
Reaksi adisi terjadi pada senyawa yang mempunyai ikatan rangkap dua atau rangkap
tiga, termasuk ikatan rangkap karbon dengan atom lain. Pada reaksi adisi molekul
senyawa yang mempunyai ikatan rangkap menerima atom atau gugus atom sehingga
ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal.
Adisi hidrogen halida pada alkena :
H X
CH 2 CH 2 + HX CH 2 CH 2
3. Reaksi Eliminasi
Pada reaksi eliminasi molekul senyawa ikatan tunggal berubah menjadi senyawa
berikatan rangkap dengan melepas ion, atom, atau gugus atom. Jadi, eliminasi
merupakan kebalikan dari adisi. Contoh :
Br H
CH 3 CH CH 2 + OH CH 3 CH CH 2 + H 2 O + Br
Isopropil Bromida
4. Reaksi Oksidasi
Apabila senyawa hidrokarbon dibakar bersama dengan oksigen, senyawa yang
dihasilkan adalah karbondioksida dan air. Reaksi tersebut disebut reaksi oksidasi atau
pembakaran. Contoh :
CH 4 (g) + 2O 2 (g) CO 2 (g) + 2H 2 O (g)
Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol
148
Kegiatan :
Kerjakanlah soal di bawah ini!
a. Jelaskan yang dimaksud dengan reaksi substitusi, adisi, eliminasi, dan oksidasi!
b. Selesaikan reaksi berikut :
CH 3 CH CH CH 2 CH 3 + HCl ….. + …..
C 2 H 2 + O 2 ….. + …..
c. Tuliskan persamaan reaksi tersebut!
Pembakaran butana secara sempurna
Propana + Cl 2
Lampiran 6. Lembar Diskusi Pembelajaran
149
LEMBAR DISKUSI(Kelas Eksperimen)
Kelompok :Nama anggota : 1.
2.
Hasil Berpikir IndividuNama Pendapat :
1.
2.
3.
4.
Hasil Diskusi Berpasangan1.
2.
Hasil Berbagi
Kesimpulan:
Lampiran 6. Lembar Diskusi Pembelajaran
150
LEMBAR DISKUSI(Kelas Kontrol)
Kelompok :Anggota : 1.
2.3.4.5.
Hasil Diskusi Kelompok
Kesimpulan:
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia
151
SOAL PRESTASI BELAJAR KIMIA
Mata Pelajaran : KimiaMateri Pelajaran : HidrokarbonKelas/Semester : X/genapWaktu : 90 menit
Petunjuk Umum1. Berdoalah sebelum memulai mengerjakan!2. Kerjakan soal pada lembar jawab yang tersedia!3. Tulis nama dan nomor absen pada kolom yang tersedia!4. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu!5. Apabila ada jawaban yang sudah dipilih ternyata salah dan anda ingin
manggantinya, maka berilah tanda (=) pada huruf yang telah disilangkemudian silanglah jawaban yang baru.Contoh : Jawaban semula A B C D E
Pembetulan A B C D E
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang tepat!
1. Senyawa di bawah ini yang termasuk senyawa organik (senyawa karbon)adalah ….A. amonium kloridaB. asam sulfatC. heptanaD. kalsium karbonatE. karbondioksida
2. Ketika roti dibakar terlalu lama, akan menghasilkan kerak berwarna hitam.Hal tersebut karena roti mengandung unsur ….A. FosforB. HidrogenC. KarbonD. NitrogenE. Oksigen
3. Pembakaran suatu senyawa organik menghasilkan karbondioksida dan uap air.Berdasarkan data itu dipastikan bahwa zat organik itu mengandung unsur ….A. karbon dan fosforB. karbon dan oksigenC. karbon dan nitrogenD. karbon dan hidrogenE. nitrogen dan oksigen
4. Data hasil percobaan pemanasan gula:a. terdapat padatan hitam
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia
152
b. terjadi gas yang dapat mengeruhkan air kapurc. terjadi zat yang dapat mengubah warna kertas kobalt dari biru menjadi
merahPernyataan yang benar berdasarkan data di atas adalah ….A. gula mengandung unsur C dan HB. gula mengandung unsur C, H, dan OC. gas yang dapat mengeruhkan air kapur adalah gas COD. zat yang dapat memerahkan kertas kobalt adalah gas CO 2
E. air kapur menjadi keruh karena gula mengandung unsur H dan O
5. C
C C C C
Atom karbon sekunder ditunjukkan oleh nomor ….A. 1B. 2C. 3D. 4E. 5
6. Banyaknya atom karbon primer, sekunder, dan tersier secara berturut-turutdari struktur senyawa berikut adalah ….
CH 3 CH CH CH 2 CH 2 CH 3
CH 3 CH 3
A. 2, 4, 1B. 1, 2, 2C. 4, 2, 2D. 2, 2, 4E. 2, 1, 4
7. Ikatan antara atom C dan H adalah ….A. ionikB. kovalen tunggalC. kovalen rangkap duaD. kovalen rangkap tigaE. rangkap
8. Senyawa berikut yang merupakan hidrokarbon tak jenuh adalah ….A. C 2 H 6
B. C 3 H 8
C. C 4 H 8
4 3 2
5
1
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia
153
D. C 4 H 10
E. C 5 H 12
9. Senyawa di bawah ini yang termasuk hidrokarbon alifatik jenuh adalah ….
A. H H H H
H C C C C H
H H
B. H
H C C C H
H
C. H H H H
H C C C C H
H H H H
D. H HC C
H H
E. H CH 3
C CCH 3 H
10. Suatu hidrokarbon dikatakan jenuh apabila ….A. memiliki rantai tertutupB. memiliki rantai bercabangC. hanya memiliki ikatan rangkapD. hanya memiliki ikatan tunggalE. memiliki ikatan tunggal dan rangkap
11. Dalam setiap molekul alkuna ….A. jumlah atom H lebih sedikit daripada atom CB. semua atom karbon mengikat 4 atom hidrogenC. terdapat satu ikatan karbon-karbon rangkap tigaD. semua ikatan karbon-karbon adalah ikatan tunggalE. terdapat setidak-tidaknya satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia
154
12. Rumus umum alkana adalah ….A. C n H n2
B. C n H 22 n
C. C n H 22 n
D. C n H 2n
E. C n H 2n
13. Rumus umum alkena adalah ….A. C n H 22 n
B. C n H 12 n
C. C n H nn2
D. C n2 H n
E. C n H n2
14. Gugus alkil adalah ….A. alkana yang kelebihan satu atom HB. alkana yang kehilangan satu atom HC. alkana yang mempunyai ikatan jenuhD. alkana yang mempunyai ikatan tidak jenuhE. rumus umumnya C n H 12 n
15. Hidrokarbon dengan rumus C 5 H 8 dapat digolongkan dalam deret homolog
….A. AlkenaB. AlkadienaC. AlkunaD. SilkloalkanaE. Jawaban B dan D benar
16. Terdapat beberapa senyawa hidrokarbon seperti berikut :1) C 6 H 14
2) C 3 H 6
3) C 4 H 10
4) C 5 H 10
Yang merupakan alkena adalah ….A. 4B. 1 dan 3C. 2 dan 4D. 1, 2, dan 3E. 1, 2, 3, dan 4
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia
155
17. Senyawa yang termasuk deret homolog alkuna adalah ….A. C 2 H 6
B. C 3 H 8
C. C 4 H 6
D. C 4 H 8
E. C 4 H 10
18. Senyawa berikut yang mempunyai 5 atom C adalah ….A. 2-metil propanaB. 2-metilbutanaC. 2,2-dimetilbutanaD. 2-metilpentanaE. 3-etilpentana
19. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah ….CH 3
CH 3 CH CH 2 CH CH CH 3
C 2 H 5 C 2 H 5
A. 3-metil-2,5-dietilheksanaB. 3,4-dimetil-etilheptanaC. 4,5-dimetil-2-etilheptanaD. 3,4,6-trimetiloktanaE. 3,5,6-trimetiloktana
20. Nama IUPAC senyawa berikut adalah ….CH 3 CH 3
CH 3 CH CH CH 2 CH 2 CH 3
A. 2,3-dimetil heksanaB. 2,3-dietil heksanaC. 4,5-dimetil heksanaD. 2,3-dimetil heptanaE. 4,5-dimetil heptana
21. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah ….
CH 3 C CH CH 2 CH CH 3
CH 3 CH 2 CH 3
A. 2,5-dimetil-5-etil-2-pentenaB. 2-metil-5-etil-2-heksenaC. 5-metil-2-etil-5-heksena
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia
156
D. 2,5-dimetil-2-heptenaE. 3,6-dimetil-5-heptena
22. Nama senyawa di bawah ini adalah ….CH 3 CH 3
C C C CH 3
H H CH 3
A. 2,3,3-trimetil-1-butenaB. 2,2,4-trimetil-3-butenaC. 4,4,4-trimetil-2-butenaD. 2,2-dimetil-3-pentenaE. 4,4-dimetil-2-pentena
23. Diketahui suatu senyawa organik mempunyai rumus struktur sebagai berikut:
H CH 3 H H
C C C C H
H H H
Senyawa tersebut mempunyai nama ….A. 2-metil-1-butenaB. 3-metil-1-butenaC. 2-metil-2-butenaD. 2-metil-1-pentanaE. 2-metil-2-pentana
24. Nama dari senyawa berikut adalah ….
CH 3 C C CH CH 3
CH CH 3
CH 2
CH 3
A. 4-butil-2-pentunaB. 3-metil-2-etil-4-heksunaC. 4-metil-5-etil-2-heksunaD. 3,4-dimetil-5-heptunaE. 4,5-dimetil-2-heptuna
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia
157
25. Suatu senyawa hidrokarbon mempunyai rumus kimia C 4 H 6 . Nama yang
mungkin untuk senyawa tersebut adalah …..A. 2-propunaB. 3-metil-1-propunaC. 2-butunaD. 2,2-butunaE. 3-butuna
26. Senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus strukturnyaberbeda adalah ….A. MonomerB. PolimerC. Deret HomologD. ResonansiE. Isomer
27. Gugus fungsi dalam senyawa karbon menentukan ….A. sifat kimia fisika senyawaB. sifat kimia senyawaC. macam unsur dalam senyawaD. jumlah atom dalam molekul senyawaE. macam ikatan antar atom-atom karbon
28. Senyawa di bawah ini yang mempunyai titik didih tertinggi adalah ….
A. CH 3 CH 3
B. CH 3 CH 2 CH 3
C. CH 3 CH 2 CH 2 CH 3
D. CH 3
CH 3 CH CH 2 CH 2 CH 3
E. CH 3
CH 3 CH CH 2 CH 2 CH 2 CH 3
29. Senyawa C 8 H 18 mempunyai harga titik didih 125,7ºC dan titik lebur -57 ºC,
maka pada suhu kamar wujud zat tersebut adalah ….A. cairB. gasC. gelD. padat
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia
158
E. pasta
30. Di antara senyawa alkana berikut yang mempunyai titik didih paling tinggiadalah ….A. etanaB. butanaC. pentanaD. heksanaE. heptana
31. Suatu hidrokarbon mempunyai rumus empiris sebagai CH. Mr senyawatersebut adalah 26. Rumus molekul senyawa tersebut adalah ….A. CH2
B. C2H2
C. C2H4
D. C2H6
E. C3H3
32. Perhatikan struktur tiga senyawa hidrokarbon berikut!(1) H H H H H
H C C C C C H
H H H H H
(2) H H H H
H C C C C H
H CH 3 H H
(3) CH 3
CH 3 C CH 3
CH 3
Pernyataan berikut yang tepat adalah ….A. (1) mempunyai titik didih terendahB. (2) mempunyai titik didih tertinggiC. (3) mempunyai titik didih terendahD. Mr (3) lebih besar daripada Mr (2)E. (1), (2), dan (3) mempunyai Mr yang berbeda
33. Pentena mempunyai isomer sebanyak ….A. 2B. 3C. 4D. 5
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia
159
E. 6
34. Alkana dengan rumus C 4 H 10 mempunyai isomer sebanyak ….A. 2B. 3C. 4D. 5E. 6
35. Senyawa yang bukan isomer dari oktana adalah ….A. 2,2,3,3-tetrametilbutanaB. 2,2-dimetilpentanaC. 2,3,4-trimetilpentanaD. 2,3-dimetilheksanaE. 2-metilheptana
36. Senyawa-senyawa berikut merupakan isomer dari isoheksana, kecuali ….A. 2,2-dimetilbutanaB. 2,3-dimetilbutanaC. 3-metilpentanaD. isopentanaE. heksana
37. Jumlah isomer C 4 H 8 adalah ….A. 2B. 3C. 4D. 5E. 6
38. Jumlah isomer alkuna dengan rumus molekul C 5 H 8 adalah ….A. 3B. 4C. 5D. 6E. 7
39. 2,2-dimetilbutana merupakan isomer dari ....A. C3H8
B. C4H10
C. C5H12
D. C6H14
E. C7H16
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia
160
40. Dari senyawa-senyawa berikut :(1) CH 3 CH 2 CH 2
CH 3
(2) CH 3
CH 3 C CH 3
CH 3
(3) CH 3
CH 3 C CH 2 CH 3
H(4) CH 3 CH CH CH 3
CH 3 CH 3
Yang merupakan isomer adalah ….A. (1) dan (2)B. (1) dan (3)C. (1) dan (4)D. (2) dan (3)E. (2) dan (4)
41. Di anatara alkena berikut yang mempunyai keisomeran geometris adalah ….A. propenaB. 2-metil-2-butenaC. 2,3-dimetil-2-butenaD. 1-pentenaE. 3-metil-2-pentena
42. Pembakaran sempurna dari alkana akan menghasilkan senyawa ….A. C dan CO 2
B. CO dan CO 2
C. C dan H 2 O
D. CO dan H 2 O
E. CO 2 dan H 2 O
43. Senyawa yang dihasilkan dari reaksi substitusi berikut adalah ….
CH 3 CH 2 CH 3 +Cl 2 …. + HCl
A. 2-kloro propanaB. 2-metil propanaC. 2-kloro-2-metil propana
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia
161
D. 2-klorida-2-metil propanaE. Propana klorida
44. Pada reaksi pembakaran akan selalu melibatkan ….A. KlorB. HidrogenC. KarbonD. NitrogenE. Oksigen
45. Perhatikan reaksi di awah ini:CH 3 CH 2 CH CH 2 + Zn CH 3 CH 2 CH CH 2 + ZnCl 2
Cl Cl
Reaksi senyawa di atas tergolong reaksi ….A. adisiB. dehidrasiC. dehidrogenasiD. eliminasiE. oksidasi
46. Reaksi antara propena dengan gas klorin merupakan reaksi ….A. adisiB. eliminasiC. penataan ulangD. polimerasiE. substitusi
47. Hasil adisi HBr terhadap 2-metil-2-butena adalah ….A. 1-bromo-2-metilbutanaB. 1-bromo-3-metilbutanaC. 2-bromo-2-metilbutanaD. 2-bromo-3-metilbutanaE. 3-bromo-2-metilbutana
48. Diketahui suatu senyawa memiliki rumus struktur sebagai berikut:
H CH 3 H H
C C C C H
H H HJika senyawa tersebut direaksikan dengan asam klorida, senyawa yangmungkin terbentuk adalah ….A. 2-kloro-2-metilbutana
Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia
162
B. 1,2-dikloro-2-metilbutanaC. 2-kloro-2-metilbutenaD. 1,2-dikloro-2-metilbutenaE. 2-kloro-2-metilpentana
49. Di antara senyawa berikut yang dapat diadisi adalah ….A. CH 4
B. CH 3 CH 3
C. CH 3 CH 2 CH 3
D. CH 3 CHC(CH 3 ) 2
E. CH 3 CH 2 CH 2 (CH 3 ) 3
50. Suatu hidrokarbon mengandung empat atom karbon dan dapat bereaksidengan HBr menghasilkan 2-bromobutana. Hidrokarbon tersebut adalah ….A. ButanaB. ButenaC. ButunaD. ButadienaE. Propena
Lampiran 8. Kunci Jawaban Soal Prestasi Belajar Kimia
163
KUNCI JAWABAN SOAL PRESTASI BELAJAR
No.Jawaban
No.Jawaban
A B C D E A B C D E1 262 273 284 295 306 317 328 339 3410 3511 3612 3713 3814 3915 4016 4117 4218 4319 4420 4521 4622 4723 4824 4925 50
Keterangan :
: jawaban yang benar (kunci jawaban)
: jawaban yang salah
Lampiran 9. Lembar Jawab Soal Prestasi Belajar
164
LEMBAR JAWAB SOAL PRESTASI BELAJAR
Nama :No. absen :Kelas :
1. A B C D E 26. A B C D E
2. A B C D E 27. A B C D E
3. A B C D E 28. A B C D E
4. A B C D E 29. A B C D E
5. A B C D E 30. A B C D E
6. A B C D E 31. A B C D E
7. A B C D E 32. A B C D E
8. A B C D E 33. A B C D E
9. A B C D E 34. A B C D E
10. A B C D E 35. A B C D E
11. A B C D E 36. A B C D E
12. A B C D E 37. A B C D E
13. A B C D E 38. A B C D E
14. A B C D E 39. A B C D E
15. A B C D E 40. A B C D E
16. A B C D E 41. A B C D E
17. A B C D E 42. A B C D E
18. A B C D E 43. A B C D E
19. A B C D E 44. A B C D E
20. A B C D E 45. A B C D E
21. A B C D E 46. A B C D E
22. A B C D E 47. A B C D E
23. A B C D E 48. A B C D E
24. A B C D E 49. A B C D E
25. A B C D E 50. A B C D E
Lampiran 10. Kisi-kisi Butir Instrumen Motivasi Belajar Kimia
165
KISI-KISI BUTIR INSTRUMEN MOTIVASI BELAJAR KIMIA
No Indikator Nomor Pernyataan Jumlah Persentase
1 Minat 1, 2, 3, 4, 24, 27, 30, 36 8 22,22 %
2 Ketentuan dalam
belajar
5, 6, 7, 8, 22, 31, 32 7 19,44 %
3 Partisipasi aktif
dalam belajar
9, 10, 11, 12, 13, 21, 26,
33
8 22,22 %
4 Unsur untuk
belajar
14, 15, 16, 17, 23, 28,
29
7 19,44 %
5 Besar perhatian
dalam belajar
18, 19, 25, 34, 35 5 13,89 %
6 Penyelesaian tugas 20 1 2,78 %
Jumlah 36 100 %
Lampiran 11. Angket Motivasi Belajar Kimia
166
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
Nama :
Kelas :
No Absen :
Petunjuk Pengisian Angket
1. Pada kuesioner ini terdapat 36 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap
pernyataan yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang kamu pelajari, dan
tentukan kebenarannya. Berilah tanda centrang (√) pada jawaban yang benar-benar
cocok dengan pilihanmu..
2. Pertimbangkan setiap pernyataan secara terpisah dan tentukan kebenarannya.
Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban terhadap pernyataan lain.
Keterangan:
SL : Selalu
SR : Sering
KD : Kadang-kadang
J : Jarang
TP : Tidak Pernah
No Pernyataan SL SR KD J TP
1 Saya membaca buku dan majalah yangmemberi informasi tentang kimia.
2 Saya mengumpulkan artikel dan membuatkliping dari koran ataupun majalah mengenaitulisan yang berkenaan dengan kimia.
3 Saya terdorong untuk duduk di depan agarsemua materi kimia dapat diterima denganbaik.
4 Di rumah, saya mempelajari terlebih dahulumateri kimia.
5 Saya mempelajari kembali materi kimia yangbaru saja diterangkan oleh guru.
6 Saya mencatat materi kimia dengan lengkapdan rapi.
7 Saya mengerjakan soal-soal pada bukutentang materi kimia yang sedang dipelajari
Lampiran 11. Angket Motivasi Belajar Kimia
167
meskipun tidak ditugaskan oleh guru.8 Untuk menambah, memperluas dan
memperdalam materi kimia, Sayamengunjungi dan mencari bahan-bahan yangberhubungan dengan materi tersebut diperpustakaaan.
9 Saya mendiskusikan dengan teman-teman,persoalan tentang kimia di luar jam pelajaran.
10 Saya menanyakan materi kimia yang belumjelas setelah guru menerangkan materitersebut.
11 Saya berusaha menjawab pertanyaan yangdiberikan guru tentang materi kimia yangsedang dipelajari.
12 Saya mengajukan pendapat setelah gurumenjelaskan materi yang sedang dibahas.
13 Pada saat kerja kelompok, saya berusahamemberikan masukan, pendapat untukmemecahkan persoalan kimia yang sedangdihadapi.
14 Saya memperhatikan penjelasan guru supayatidak ketinggalan dalam menerima materiyang sedang dibahas.
15 Saya terpacu untuk bersaing meraih prestasiyang lebih tinggi lagi jika ada teman yangmendapatkan nilai kimia yang lebih baik darisaya.
16 Untuk mendapatkan nilai kimia yang baik,saya meluangkan waktu untuk belajar tentangmateri tersebut.
17 Pada waktu saya tidak mengikuti pelajaranmateri kimia tertentu karena sesuatu hal, sayamengejar ketinggalan itu dengan meminjamcatatan pada teman atau membaca buku wajibsendiri.
18 Saya belum puas dengan prestasi kimia yangdiperoleh dan akan terus meningkatkankegiatan belajar kimia.
19 Dalam menghadapi kesulitan belajar kimia,saya berusaha belajar bersama teman.
20 Saya mengumpulkan tugas materi kimia tepatpada waktunya.
21 Saya berpartisipasi dalam tugas kimia secaraberkelompok.
22 Saya melakukan suatu kegiatan dengan sebaikmungkin.
Lampiran 11. Angket Motivasi Belajar Kimia
168
23 Saya senang dengan kegiatan eksperimen dilaboratorium untuk memahami konsep kimia.
24 Selesai pembelajaran kimia, saya mempelajarimateri tersebut kembali.
25 Saya berusaha untuk mengatasi kesulitandalam mempelajari kimia.
26 Meskipun nilai ulangan kimia saya lebih baikdari teman-teman, saya berusaha untukmendapatkan nilai yang lebih baik lagi.
27 Bila ada suatu tugas di laboratorium, sayamenggantungkan diri kepada teman yanglebih pintar dan serius.
28 Ketika mengikuti pelajaran kimia saya dapatmemusatkan perhatian dengan baik padamateri yang diberikan.
29 Saya membuat ringkasan pelajaran kimiasebelum menghadapi ulangan.
30 Saya berusaha secara maksimal untukmemecahkan masalah itu baik sendiri maupundengan bantuan orang lain.
31 Saya bersemangat bila jam pelajaran kimiatiba.
32 Kesulitan-kesulitan yang saya hadapi dalammempelajari materi kimia membuat semangatbelajar saya turun.
33 Saya berusaha untuk menyenangi semuapokok bahasan materi kimia yang sayatempuh.
34 Saya membaca buku kimia di perpustakaanselain buku acuan yang disarankan guru.
35 Saya senang mengerjakan soal-soal materikimia, karena dapat melatih cara berfikirkritis.
36 Saya merasa bangga jika dapat mengerjakansoal atau presentasi kimia di depan kelas.
Lampiran 12. Skor Masing-masing Butir Angket Motivasi Belajar Kimia
169
SKOR MASING-MASING BUTIR ANGKET MOTIVASI BELAJAR
KIMIA
1. 5 4 3 2 1 19. 5 4 3 2 1
2. 5 4 3 2 1 20. 5 4 3 2 1
3. 5 4 3 2 1 21. 5 4 3 2 1
4. 5 4 3 2 1 22. 5 4 3 2 1
5. 5 4 3 2 1 23. 5 4 3 2 1
6. 5 4 3 2 1 24. 5 4 3 2 1
7. 5 4 3 2 1 25. 5 4 3 2 1
8. 5 4 3 2 1 26. 5 4 3 2 1
9. 5 4 3 2 1 27. 1 2 3 4 5
10. 5 4 3 2 1 28. 5 4 3 2 1
11. 5 4 3 2 1 29. 5 4 3 2 1
12. 5 4 3 2 1 30. 5 4 3 2 1
13. 5 4 3 2 1 31. 5 4 3 2 1
14. 5 4 3 2 1 32. 1 2 3 4 5
15. 5 4 3 2 1 33. 5 4 3 2 1
16. 5 4 3 2 1 34. 5 4 3 2 1
17. 5 4 3 2 1 35. 5 4 3 2 1
18. 5 4 3 2 1 36. 5 4 3 2 1
Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Peserta didik
170
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PESERTA DIDIK
Petunjuk :
Berilah tanda cek (√) pada isian yang sesuai kolom!
Keterangan :
5 = sangat baik
4 = baik
3 = sedang
2 = kurang
1 = perlu perhatian
1. Ranah Psikomotorik
No Aspek yang diamatiNama Peserta
didikSkor
Skor1 2 3 4 5
1 Pengamatan
2 Konseptualisasi(penarikankesimpulan)
3 Pemahaman konsep
Skor total
Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Peserta didik
171
2. Ranah Afekif
No Aspek yang diamatiNama Peserta
didikSkor
Skor1 2 3 4 5
1 Keaktifan
2 Toleran
3 kerjasama
4 Sifat ingin tahu
Skor total
% ketecapaian = 100xalskormaksim
jumlahskor %
Observer
…………………………..
Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Peserta didik
172
Keterangan :1. psikomotorik
No Aspek yang diamati Skor Kriteria Pemberian Skor1 Pengamatan 5 Peserta didik mengamati objek dengan
penuh perhatian, tenang, dan teliti.4 Peserta didik mengamati objek dengan
penuh perhatian dan tenang.3 Peserta didik mengamati objek dengan
penuh perhatian.2 Peserta didik mengamati objek dengan
bergurau.1 Peserta didik ‘cuek’ terhadap objek
pengamatan.2 Pemahaman Konsep 5 Peserta didik dapat mengatakan,
menuliskan, dan menjelaskan kembalihasil yang diperolehnya dengan bahasayang benar serta dapat membuktikanpersamaan yang diperolehnya jikadalam tugas mengandungrumus/persamaan.
4 Peserta didik dapat mengatakan,menuliskan, dan menjelaskan kembalihasil yang diperolehnya dengan bahasayang benar.
3 Peserta didik dapat mengatakan danmenuliskan kembali hasil yangdiperolehnya dengan bahasa yang benar.
2 Peserta didik dapat mengatakan danmenuliskan kembali hasil yangdiperolehnya dengan bahasa yang salah.
1 Peserta didik menyontek dari temanlainnya.
3 PenarikanKesimpulan
5 Peserta didik dapat menarik kesimpulandan menuliskannya sesuai tujuanpercobaan/tugas dan interpretasi hasilanalisis data dengan mengggunakanargumentasi atau alasan yang benar.
4 Peserta didik dapat menarik kesimpulandan menuliskannya sesuai tujuanpercobaan/tugas dan interpretasi hasilanalisis data.
3 Peserta didik dapat menarik kesimpulandan menuliskannya sesuai tujuanpercobaan/tugasnya.
2 Peserta didik dapat menarik kesimpulandan menuliskannya tetapi salah.
Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Peserta didik
173
1 Peserta didik menuliskan kesimpulandengan menyontek dari teman lainnya.
2. afektif
No Aspek yang diamati Skor Kriteria Pemberian Skor1 Keaktifan 5 Peserta didik selalu mengemukakan
pendapat dan mengoreksi teman lainnyadengan tepat dan santun.
4 Peserta didik kadang-kadangmengemukakan pendapat danmengoreksi teman lainnya dengan tepatdan santun.
3 Peserta didik kadang-kadangmengemukakan pendapat danmengoreksi teman lainnya dengan tepat.
2 Peserta didik tidak pernahmengemukakan pendapat danmengoreksi teman lainnya dengan tepat,tetapi selalu mengikuti jalannya diskusikelompok.
1 Peserta didik hanya mengobrol denganpeserta didik lainnya.
2 Kerjasama 5 Peserta didik selalu bekerja samadengan teman-temannya dengan senanghati dan penuh tanggung jawab.
4 Peserta didik kadang-kadang bekerjasama dengan teman-temannya dengansenang hati dan penuh tanggung jawab.
3 Peserta didik kadang-kadang bekerjasama dengan teman-temannya, tetapidengan ekspesi tidak ikhlas.
2 Peserta didik tidak pernah bekerja samadengan teman-temannya (egois).
1 Peserta didik hanya mengobrol sajadengan teman lainnya.
3 Toleran 5 Peserta didik selalu menghargaipendapat, masukan, dan saran temanlainnya serta menolaknya dengan kata-kata yang halus jika ia tidak setujudengan pendapat, masukan, dan sarantersebut.
4 Peserta didik kadang-kadangmenghargai pendapat, masukan, dansaran teman lainnya serta menolaknyadengan kata-kata yang halus jika ia tidak
Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Peserta didik
174
setuju dengan pendapat, masukan, dansaran tersebut.
3 Peserta didik tidak pernah menghargaipendapat, masukan, dan saran temanlainnya serta mau menangnya sendiri.
2 Peserta didik selalu diam dalammenghadapi pendapat, masukan, dansaran teman lainnya.
1 Peserta didik hanya mengobrol denganteman lainnya.
4 Sifat Ingin Tahu 5 Peserta didik selalu bertanya terkaitmateri yang belum paham.
4 Peserta didik kadang-kadang bertanyaterkait materi yang belum paham.
3 Peserta didik jarang sekali bertanyaterkait materi yang belum paham.
2 Peserta didik tidak pernah bertanyaterkait materi yang belum paham.
1 Peserta didik “cuek” denganpermasalahan yang dihadapi.
Lampiran 14. Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran
175
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARANKELAS EKSPERIMEN
Petunjuk :
Berilah tanda cek (√) pada isian yang sesuai kolom!
No Aspek yang diamatiKeterlaksanaan
Ya Tidak
1. Memberikan Salam Pembuka.
2. Berdo’a untuk memulai pembelajaran.
3. Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik
untuk memulai kegiatan pembelajaran.
4. Memberikan penjelasan tentang model pembelajaran
kooperatif tipe Think Pair Share.
5. Memberikan apersepsi materi yang akan disampaikan.
6. Menjelaskan materi dan memberikan contoh soal.
7. Memberikan latihan soal yang bervariasi dari
beberapa sumber referensi.
8. Membagi peserta didik dalam kelompok berempat dan
memberikan tugas (kegiatan pada LKS) kepada semua
kelompok.
9. Semua peserta didik memikirkan dan mengerjakan
tugas tersebut secara mandiri.
10. Peserta didik berpasangan dengan salah satu rekan
dalam kelompok dan berdiskusi dengan pasangannya.
11. Kedua pasangan bertemu kembali dalam kelompok
berempat kemudian mendiskusikan hasil kerjanya.
12. Bersama dengan guru, masing-masing perwakilan
kelompok menyampaikan hasil diskusinya kepada
kelompok lain di depan kelas.
13. Guru memberikan penekanan terhadap soal yang
belum dipahami oleh peserta didik.
Lampiran 14. Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran
176
14. Secara klasikal guru menyampaikan kesimpulan dari
materi yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini.
15. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya untuk pertemuan yang berikutnya.
16. Menutup kegiatan pembelajaran.
Observer
...................................( )
Lampiran 15. Daftar Nilai Pengetahuan Awal
177
DAFTAR NILAI KIMIA SEMESTER 1 KELAS X.1 DAN X.3
(KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL)
NOMOR KASUSKELAS
EKSPERIMENKELAS
KONTROL1 58 422 40 423 50 404 40 365 70 326 55 347 45 348 65 459 65 6510 55 5811 52 5512 60 5513 63 7014 55 6015 50 5516 60 5517 68 3018 55 5519 35 5020 45 7521 68 3822 45 4023 65 5024 38 4525 40 5026 40 7227 45 4528 40 4929 55 4630 45 4031 45 3832 40 4633 55 4034 68
JUMLAH 1775 1587RATA-RATA 52,205 48,090
Lampiran 16. Pembagian Kelompok Belajar Kelas Eksperimen
178
KELAS X.1 (KELAS EKSPERIMEN)
(tahap saat sharing/berbagi)
KELOMPOK I KELOMPOK II
Nomor Kasus 5 (1a)
Nomor Kasus 25 (1b)
Nomor Kasus 16 (1c)
Nomor Kasus 1 (1d)
Nomor Kasus 10 (1e)
Nomor Kasus 8 (2a)
Nomor Kasus 6 (2b)
Nomor Kasus 11 (2c)
Nomor Kasus 26 (2d)
KELOMPOK III KELOMPOK IV
Nomor Kasus 9 (3a)
Nomor Kasus 24 (3b)
Nomor Kasus 20 (3c)
Nomor Kasus 32 (3d)
Nomor Kasus 13 (4a)
Nomor Kasus 12 (4b)
Nomor Kasus 2 (4c)
Nomor Kasus 30 (4d)
KELOMPOK V KELOMPOK VI
Nomor Kasus 7 (5a)
Nomor Kasus 14 (5b)
Nomor Kasus 27 (5c)
Nomor Kasus 15 (5d)
Nomor Kasus 18 (6a)
Nomor Kasus 22 (6b)
Nomor Kasus 21 (6c)
Nomor Kasus 28 (6d)
KELOMPOK VII KELOMPOK VIII
Nomor Kasus 23 (7a)
Nomor Kasus 19 (7b)
Nomor Kasus 31 (7c)
Nomor Kasus 4 (7d)
Nomor Kasus 34 (8a)
Nomor Kasus 29 (8b)
Nomor Kasus 17 (8c)
Nomor Kasus 3 (8d)
Keterangan :
(1a), (1b), (1c), (1d), (2a), dst. = kode peserta didik
Lampiran 16. Pembagian Kelompok Belajar Kelas Eksperimen
179
PEMBAGIAN KELOMPOK DISKUSI
KELAS X.1 (KELAS EKSPERIMEN)
(tahap pairing)
PasanganKelompok
I II III IV V VI VII VIII
A1a 2a 3a 4a 5a 6a 7a 8a
1b 2b 3b 4b 5b 6b 7b 8b
B
1c 2c 3c 4c 5c 6c 7c 8c
1d
1e
2d 3d 4d 5d 6d 7d 8d
Lampiran 17. Ringkasan Hasil Observasi Kegiatan Peserta Didik
180
RINGKASAN HASIL OBSERVASI KEGIATAN PESERTA DIDIK
A. Skor Masing-Masing Poin
1. Kelas Kontrol
Pertemuan
ke-
Skor Psikomotorik No. Skor Afektif No.
1 2 3 ∑ 1 2 3 4 ∑
1 3 3 3 9 3 3 3 3 12
2 3 3 3 9 3 4 3 4 14
3 3 3 4 10 3 4 3 3 13
4 3 3 4 10 4 4 4 4 16
5 4 3 4 11 4 4 4 4 16
2. Kelas Eksperimen
Pertemuan
ke-
Skor Psikomotorik No. Skor Afektif No.
1 2 3 ∑ 1 2 3 4 ∑
1 3 3 3 9 3 3 3 3 12
2 3 3 3 9 3 3 3 3 12
3 3 3 4 10 3 4 3 3 13
4 4 4 4 12 3 4 3 4 14
5 4 4 4 12 3 5 4 5 17
Lampiran 17. Ringkasan Hasil Observasi Kegiatan Peserta Didik
181
B. Persentase Peningkatan Kompetensi Peserta Didik
1. Kelas Kontrol
Pertemuan
ke-
Skor Dimensi % ketercapaian
Afektif Psikomotorik Afektif Psikomotorik
1 12 9 60 60
2 14 9 70 60
3 13 10 65 67
4 16 10 80 67
5 16 11 80 73
Persentase peningkatan kompetensi :
a. afektif = 20 %
b. psikomotorik = 13 %
2. Kelas Eksperimen
Pertemuan
ke-
Skor Dimensi % ketercapaian
Afektif Psikomotorik Afektif Psikomotorik
1 12 9 60 60
2 12 9 60 60
3 13 10 65 67
4 14 12 70 80
5 17 12 85 80
Persentase peningkatan kompetensi :
a. afektif = 25 %
b. psikomotorik = 20 %
Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid
182
SOAL PRESTASI BELAJAR KIMIA
Mata Pelajaran : KimiaMateri Pelajaran : HidrokarbonKelas/Semester : X/genapWaktu : 60 menit
Petunjuk Umum1. Berdoalah sebelum memulai mengerjakan!2. Kerjakan soal pada lembar jawab yang tersedia!3. Tulis nama dan nomor absen pada kolom yang tersedia!4. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu!5. Apabila ada jawaban yang sudah dipilih ternyata salah dan anda ingin
manggantinya, maka berilah tanda (=) pada huruf yang telah disilangkemudian silanglah jawaban yang baru.Contoh : Jawaban semula A B C D E
Pembetulan A B C D E
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang tepat!
1. Senyawa di bawah ini yang termasuk senyawa organik (senyawa karbon)adalah ….A. amonium kloridaB. asam sulfatC. heptanaD. kalsium karbonatE. karbondioksida
2. Ketika roti dibakar terlalu lama, akan menghasilkan kerak berwarna hitam.Hal tersebut karena roti mengandung unsur ….A. FosforB. HidrogenC. KarbonD. NitrogenE. Oksigen
3. C
C C C C
Atom karbon sekunder ditunjukkan oleh nomor ….A. 1B. 2C. 3D. 4E. 5
4 3 2
5
1
Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid
183
4. Banyaknya atom karbon primer, sekunder, dan tersier secara berturut-turutdari struktur senyawa berikut adalah ….
CH 3 CH CH CH 2 CH 2 CH 3
CH 3 CH 3
A. 2, 4, 1B. 1, 2, 2C. 4, 2, 2D. 2, 2, 4E. 2, 1, 4
5. Ikatan antara atom C dan H adalah ….A. ionikB. kovalen tunggalC. kovalen rangkap duaD. kovalen rangkap tigaE. rangkap
6. Senyawa berikut yang merupakan hidrokarbon tak jenuh adalah ….A. C 2 H 6
B. C 3 H 8
C. C 4 H 8
D. C 4 H 10
E. C 5 H 12
7. Senyawa di bawah ini yang termasuk hidrokarbon alifatik jenuh adalah ….
A. H H H H
H C C C C H
H H
B. H
H C C C H
H
C. H H H H
H C C C C H
H H H H
Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid
184
D. H HC C
H H
E. H CH 3
C CCH 3 H
8. Suatu hidrokarbon dikatakan jenuh apabila ….A. memiliki rantai tertutupB. memiliki rantai bercabangC. hanya memiliki ikatan rangkapD. hanya memiliki ikatan tunggalE. memiliki ikatan tunggal dan rangkap
9. Dalam setiap molekul alkuna ….A. jumlah atom H lebih sedikit daripada atom CB. semua atom karbon mengikat 4 atom hidrogenC. terdapat satu ikatan karbon-karbon rangkap tigaD. semua ikatan karbon-karbon adalah ikatan tunggalE. terdapat setidak-tidaknya satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga
10. Gugus alkil adalah ….A. alkana yang kelebihan satu atom HB. alkana yang kehilangan satu atom HC. alkana yang mempunyai ikatan jenuhD. alkana yang mempunyai ikatan tidak jenuhE. rumus umumnya C n H 12 n
11. Senyawa berikut yang mempunyai 5 atom C adalah ….A. 2-metil propanaB. 2-metilbutanaC. 2,2-dimetilbutanaD. 2-metilpentanaE. 3-etilpentana
12. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah ….CH 3
CH 3 CH CH 2 CH CH CH 3
C 2 H 5 C 2 H 5
A. 3-metil-2,5-dietilheksanaB. 3,4-dimetil-etilheptana
Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid
185
C. 4,5-dimetil-2-etilheptanaD. 3,4,6-trimetiloktanaE. 3,5,6-trimetiloktana
13. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah ….
CH 3 C CH CH 2 CH CH 3
CH 3 CH 2 CH 3
A. 2,5-dimetil-5-etil-2-pentenaB. 2-metil-5-etil-2-heksenaC. 5-metil-2-etil-5-heksenaD. 2,5-dimetil-2-heptenaE. 3,6-dimetil-5-heptena
14. Diketahui suatu senyawa organik mempunyai rumus struktur sebagai berikut:
H CH 3 H H
C C C C H
H H H
Senyawa tersebut mempunyai nama ….A. 2-metil-1-butenaB. 2,2 metil-1-butenaC. 2-metil-2-butenaD. 2-metil-1-pentanaE. 2-metil-2-pentana
15. Suatu senyawa hidrokarbon mempunyai rumus kimia C 4 H 6 . Nama yang
mungkin untuk senyawa tersebut adalah …..A. 2-propunaB. 3-metil-1-propunaC. 2-butunaD. 2,2-butunaE. 3-butuna
16. Senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus strukturnyaberbeda adalah ….A. MonomerB. PolimerC. Deret HomologD. ResonansiE. Isomer
Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid
186
17. Pentena mempunyai isomer sebanyak ….A. 2B. 3C. 4D. 5E. 6
18. Alkana dengan rumus C 4 H 10 mempunyai isomer sebanyak ….A. 2B. 3C. 4D. 5E. 6
19. Senyawa yang bukan isomer dari oktana adalah ….A. 2,2,3,3-tetrametilbutanaB. 2,2-dimetilpentanaC. 2,3,4-trimetilpentanaD. 2,3-dimetilheksanaE. 2-metilheptana
20. Jumlah isomer C 4 H 8 adalah ….A. 2B. 3C. 4D. 5E. 6
21. 2,2-dimetilbutana merupakan isomer dari ....A. C3H8
B. C4H10
C. C5H12
D. C6H14
E. C7H16
22. Dari senyawa-senyawa berikut :(1) CH 3 CH 2 CH 2
CH 3
(2) CH 3
CH 3 C CH 3
CH 3
Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid
187
(3) CH 3
CH 3 C CH 2 CH 3
H(4) CH 3 CH CH CH 3
CH 3 CH 3
Yang merupakan isomer adalah ….A. (1) dan (2)B. (1) dan (3)C. (1) dan (4)D. (2) dan (3)E. (2) dan (4)
23. Pembakaran sempurna dari alkana akan menghasilkan senyawa ….A. C dan CO 2
B. CO dan CO 2
C. C dan H 2 O
D. CO dan H 2 O
E. CO 2 dan H 2 O
24. Reaksi antara propena dengan gas klorin merupakan reaksi ….A. adisiB. eliminasiC. penataan ulangD. polimerasiE. substitusi
25. Diketahui suatu senyawa memiliki rumus struktur sebagai berikut:
H CH 3 H H
C C C C H
H H HJika senyawa tersebut direaksikan dengan asam klorida, senyawa yangmungkin terbentuk adalah ….A. 2-kloro-2-metilbutanaB. 1,2-dikloro-2-metilbutanaC. 2-kloro-2-metilbutenaD. 1,2-dikloro-2-metilbutenaE. 2-kloro-2-metilpentana
Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid
188
26. Di antara senyawa berikut yang dapat diadisi adalah ….A. CH 4
B. CH 3 CH 3
C. CH 3 CH 2 CH 3
D. CH 3 CHC(CH 3 ) 2
E. CH 3 CH 2 CH 2 (CH 3 ) 3
Lampiran 19. Kunci Jawaban Soal Prestasi Belajar Kimia Valid
189
KUNCI JAWABAN SOAL PRESTASI BELAJAR KIMIA VALID
No.Jawaban
No.Jawaban
A B C D E A B C D E1 142 153 164 175 186 197 208 219 2210 2311 2412 2513 26
Keterangan :
: jawaban yang benar (kunci jawaban)
: jawaban yang salah
Lampiran 20. Daftar Nilai Prestasi Belajar Kimia
190
DAFTAR NILAI PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK
(KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL)
NOMOR KASUSKELAS
EKSPERIMENKELAS
KONTROL1 76,9 46,12 42,3 69,23 69,2 76,94 57,6 50,05 88,4 46,16 73,0 38,47 50,0 76,98 76,9 57,69 76,9 76,910 76,9 57,611 84,6 61,512 84,6 42,313 69,2 80,714 84,6 46,115 76,9 69,216 80,7 61,517 73,0 34,618 69,2 76,919 53,8 42,320 80,7 80,721 76,9 57,622 84,6 57,623 84,6 42,324 88,4 46,125 73,0 61,526 76,9 80,727 80,7 46,128 88,4 76,929 76,9 42,330 84,6 38,431 80,7 46,132 76,9 69,233 KELUAR 69,234 69,2
JUMLAH 2487,2 1925,5RATA-RATA 75,37 58,35
Lampiran 21. Daftar Nilai Angket Motivasi Belajar Kimia Peserta Didik
191
NILAI ANGKET MOTIASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIKKELAS X.1 DAN X.3
NOMORKASUS
NILAI MOTIASIKELAS EKSPERIMEN KELAS KONTROL
AWAL AKHIR AWAL AKHIR1 79 91 116 982 122 131 112 1163 84 92 94 1024 90 110 106 1105 131 132 107 1146 124 129 98 1057 79 94 104 1118 82 99 92 999 105 128 98 11210 103 94 96 10411 125 135 106 11712 111 113 132 10113 80 90 120 12814 118 132 92 10715 70 88 124 12616 89 103 105 11117 135 126 110 11618 122 123 77 9719 132 129 84 10620 96 95 130 13321 93 128 101 9822 115 134 136 12223 127 133 110 12424 106 108 102 9925 135 123 116 10526 95 114 127 10927 113 103 102 11428 94 104 94 10829 88 97 98 9830 116 121 108 12131 127 121 102 11332 122 128 124 13233 KELUAR 111 9734 128 131
Jumlah 3536 3779 3534 3653Rata-rata 107,152 114,515 107,091 110,697
Lampiran 22. Uji Reliabilitas Soal Prestasi Belajar Kimia
192
UJI RELIABILITAS SOAL PRESTASI BELAJAR KIMIA
Rumus Kuder Richardson 20 (K-R. 20) :
r 11 =
1n
n
2
2
S
pqS
Keterangan :
r 11 = koefisien reliabilitas soal
n = banyaknya item
S = simpangan deviasi dari tes (akar varians)
p = proporsi peserta didik yang menjawab item dengan benar
q = proporsi peserta didik yang menjawab item dengan salah
instrumen soal dikatakan baik (reliabel) karena mempunyai koefisien reliabilitasr 11 > 0,70.
n n-1 n/n-1 S² (S² - ∑pq) (S² - ∑pq)/S² r11
50 49 1.02 33.907 24.858 0.733 0.748
?aket
l{odulPrograe
EdisiUniversitas Gadiab tada, Y4yatarta - Iado*esia
SFS Yersi mCl-Bt; Eat Cipta {c} 2885, Diiiedangi tH}
fr Haiaras I
ilare ?erilitl$ara lerbagaAlacat
Seri Progrm Statisiikt}ji Asusi / PrasYarat
UJi iISTTAII?AS SSBARA}{
Suirisno firdi dan Yuni Parardiningsih
I4ITRA RISXT
EESEABCS & COIISI'TTIHE
Jl. l*asa Iadeb 2lS, Ycgyatarta, {$?7{} ?1?9?8?
sPS-tB$5-Bt
llara Peselitiilua Lerbaga
Tanggal Aaalisisl{ara Berkas
Na*a Sotneea
P0ril€
IIHIAs5- ?l-t$12P0s0filA
NftTt{AI,
Nara Variabel Terga*tu*gl : PIE-EKS-PBES
Nrea Vatiabel Tergantalg? : PSS?-E[S-PR*S
Variabei Terga*tulgl = Yariabel lto*or tVariabel Ttrgantang2 = Variabel *o*or Z
Jurlab [asus Selula : 33
Junlah l)ata Xilatg : $
,Inriah (asus Jaias : 33
)
193
*r Eaiaran I
r* TASXI BAN€XUtAlt - vAllABgt xl
{ fo- ih} t
{1as thfo fo- fh {fo-fh} I
ih
III
$
5
IJ
4tI
IIII
3
I$
IB
*
$. 33
1.21
J.0,?. $$
8. 53
?. $0
J.0rt.?.1
$.33
-$.33-$.?{3,33
-4.8$-0.53-1.0$
{,33-1.21-$.33
$.11
B. &6
1t .$9
15.9?
s. ?$
$. 99
18.75
1.5{Lll
$.33
&. &5
3.Etz.x&
$.$3
&. 11
5.lll.?{$.33
Toirl ')1 33. $0 B.$0 1t,53
Rerata = i2. l?1
[ai Huadrat = 12.531
s. B.
db= I= 1$.5?E
p : g'u$
It I$C0CS[A]I XIEYE : VA*IABEI Ii
I(las fbfo
3
I1
D
5
4
3
2
I
0 $.00
I i.$$? 1.$$
3 ?.$g
I $.$$
$ 7.00
s 1,$$
0 1.0$
B $.{0
toooooooo t000$$00{}00€$0s0000000slls00ooo
r ooosos0s0000sG0s00000$0€BB0
oso$t}oooooooooooo$ooo$oo '0&00s000000s000{x}0000000$000000$00t000080s000000000000000000000s
000000000000000000rt0000000000000$000000000000000 |
00000000000008S000000S00'0S{}OO r gCSOSO6effi 00S0$00t}$t000$0000000S000
$
I
ooo = sebaran eepiris.
Kai [uadrat = ]?.531ut $s$syxpnyX
. = seberaa gorral.
db= E
: porralp: $'l?g
ttt
)
194
L
* Haiaran 3
IT TABTI BAHGTU!{AIi . VARIABXT I3
{fo-fh}tilas fo fo- fh { fr- fb} I
l$III
$
5
1
3+
I
$
0
1
$
0
3
$
J
I0
0 .3?
&. gl
2.01
5. 25
?. {5?. {55. ?5
?.fi1
0.$l8.27
-$.2?-0. $1
-0.61
3. ?5
1.55-t.{50. ?5
$. 3$
$.09-0.??
$.$?
$. &{
$.39
l{. $t?.11
!$. ?9
8.5$
0. l!$.$l0. &?
B, ??
$ .9rg,l4
t.670,3?
2 .66
$,lts. E6
B, $1
B. tl
Tatal 33 .0$ 0.08 1,12
Rerata = ?1.63$
Kai luadrai = l.llzs.B,
db= $
= 12.8${
P: 0.593
t* HC0C0{AH I$RtlE : VAglAtsXt X?
fo{}as
1$
$
I7
b
5
1
J
,I
0,0$
l. &&
3.00
5. 0&
7. $$
7.00
5. $$
3.08
1.$0
0.0$
a
toooo$oooooBooooo I
00000000000000t}000000000000000000000000000f 0000000000110000000000000000000
00o000008s{}00{x}s0$8000000000000$0$s{}0$000{x}0$ss0000oootgooooro0o000000000
ooooot)oooooooooooooooooo t
00s000rl008000008$0000${i0$00000000oss000000 iooo00o
oooooooooooooooooooootooo
coooooorot
ooo: sebaran erpiris.
[ai luadrat = 7.12X*** $s$spxnnys
* = stbara[ nonal '
db= I p= &.5$3. non&l *$
195
(
Seri Prograr Statistittlji Asursi / PrasYerat
UJI ilOTilAtITAS STEARAN
Srtrisns Srdi dat Yuni Puardini*gsih
hiversites [adjah l{ada, Yogyatarta - trsdonesia
srs vrisi tgel-it; [ak cigta {c} 2$$5, }i}indungi Iff
tl flrleren I
PrletHodnl
Prograrxdisi
Nera Perilitilara Lerbaga
A I ar e t
HITSA TISgT
BESEABCE I EOXSI}LTI}S
Jl, lkse ladrl ?tS, Yoggakarta, {{??ti ?{?$?ET
sPs-2$$5-BL
|lare ?eaelitillara lerbagaTanggal A*alisisilara Berhas
ilara }atuftg
P0{sll
TII{IA$$-2t-l$1?PffiSEI$
}IO*HAT
Nara Yariabel Tergantungl : PBE-K0II-PBE$
liasa Variatel Tergaatung? : PSST-I(0}i-?RES
Variabel lerga*tuagl = Yariabel lloror
Yariahel Tergantuag2 = Veriahl lloror
Jurlah lasns $ers]a : 33
Jurleb 0ate llilang : $
Jurlah lasus Ja]an : 33
Iz
196
L
*t Halarag ?
*T TABfI, BAI{GIUHAN . VASIASXL II
{fo-fhir{las lo fh fo-fh {fo-fh}t
1$
$
I7I
$
5
I3
I
I
AU
3
It$
t
1
4
0
$
$, ?7
s. 9l?.61
5. ?5
?.45
7. {55. ?5
2. $r
0 .91
$. 2T
-$.2?
?. 0g
-1.$1
-3.25
1 .55-8.15
l. ?5
r.39-$.91
-8.t7
B.$7
{.35?.$$
i0. 5$
2.{l$. ?g
3 .05
l.$?$.$4B. &?
g.??
1. ?$
1,00
z. &1
0 .31g. $3
$,58
s. ?{
B,3 r
s.2r
TotaI 33 .08 0, $0 1$.83
RuataXai [uadrat
s.B, = 11.536
$ p= $.?83{s .09r
10. E93
r fEC0C0XAli [titYE : YAIIABEI Il
loXlas
r0 0g38177.695711312 0'rg
0.00
l.a03. $0
r. 00
7.0$
?. $g
5.$0
3. 00
i.000.00
t
oooooootoooooooooocoooooo
oooooooo t
oooooooooooooooo I
00000$0S0000S00000000{}0000000S000000000000000000000000000000r 000000000000
000000000000000000000000000000000000$00000000000000$0000 t
0ss000000000000$000000000s0800000000000s00 | m00ooo0oo0ooo
000000000000000000000f 00000000000
tI
o$ = sebaraa enpiris.
tai tnadrat = 10.E93Itt $slxlxgpyx
t = sgbaraa nonal .
db= I P= 0.?83
: rorlal ttt
197
r+ ffalaran 3
rI TABSL BA}IGIIN,IAN . VABIABST T?
{ fo- fhi'lo(las fh fo- fh { fo- fh) I
fh
s
&
1
$
5
I1
7
1
0
0
1
II
r0
5
I0
$. 33
1.2{3. $7
?. g8
8.53
?.09
3.$?
t.t{0 .33
-0.33-1.21
3.33
?. gE
-?,53
3. g0
l.c0-$.?{-0.33
$.11
1.5{11 ,09
{, $u
56. ?6
$. &?
t.71&. g6
0.ll
$ .33
t.213 .0?
$. !?
6 .85
1.29
0.{80. &5
0.33
Total 33 33 .0$ 0. $$ 13 .96
Rerat a
[ai [urdrat
S.B. = ii.t$8E p = $.983
$3.115l3 . 961
* KEC0C0NAil IUBYE : YAIIABEI X?
ilas fhfo
$$BO176$5l{ r0
35zlt$
B. 00
1.00
{.$fl?.00
9 .00
?.0s{ .08
LS&0 .8$
tt
0{}00{}0000008000* 0000000000000
000s000000000000000000000000f 00o00000
oooo t
0000000000000000000000000000t000000000000
ooooooooooooooof ooooo
oooo It
ooo = stbaran erpiris.
Kai luadrat = 13.$61{rt sebaratnya '
r = sebaral lornl .
db= I p= 8.883
nof3al ilr
198
tr Hrlaran I
Petet
Hodui
Progran
EdisiUniversi
Seri Prograr Statistit$ji Asursi I PrasYarat
uit HonilrlttEs SEBAnAN
irititit grdi dan Yuni Parardiningsib
;r;"ffi; iidr, YogYatatll-: I*-qii:*,i1
SPS Yersfid;il; ii*i-iipti'{c} ?$05, }itindnnsi IX}
HITBA ATSXT
BESEABCfl & co*sl}lTll{S
Jl. liusa lndah 2lD, YogYakartt'
sPs- t0B5-BL
l{art ?trililliara lerbaga
Alarai ts??1) u?$T$?
Nalr ?eneliti*ua lerbtgaTatggal Alalisis]{arr Bertes
Itara Doknsen
P0ff0lt
IiHIA$5" 21'?$1?
P0{ss?A
NOR}'IAL
Nara Variabel Tergantungl : runJ!-S.=XOJ-
*rt, Viri*Urf Ter[antung? : P0ST-XilS-I{07
Vrriabei Tergentungl = Yariabel l{oror
Variabel Terfiantnngl = Varirbe] Horsr
Jurlah lasus Seru]a : 33
Jealah llrta llilang : $
Jurhb trsus Jrlan : 33
lt.)
t99
L
t* Halaraa ?
I' TABII BAI{EKN4Afl . VARIABET TI
tio-fbi'[]as fatU fh fo- fh { fo- fh}'
fLl{
tn1!
0
0utlI
*u
I3,t
0v
$j
t1tl
{II
6
I0g
B.??n01r al
?.15? ll
5.15r al0 0lAt?
_{t tt,
- $.91_,r at
-3.15_1 r(
$. ?B
|l0oa0
-9.2t
$.0?I atu. ga
0.38
33.0?
11.891r 00
$.50ra0
$.01Jr 0?
0.??o 0l
0.11c ,10
t.$$lang,llt r0
0.01n .r1g,at
Total 33 33, E0 0.00 r3,31
Berata = 106.333
[ai {uadrat = 13.3?g
S'8. =
,lh- 0
lE , 5?6
P: B'11?
u XECOC0Nill ttlBVE : VARIABET I!
(hs fhfo
l00
0u
II
Au
5
Ia?
,I
0 0.00
0 l.0g2 3.80
11 5.$$
{ 7.00
1 ?.00
6 5.$0E 10&J u.us
I l.$&$ 0.0$
tI
00000000 |00000000000000000$0001 0c0000000c000000000000c
0000000000000000 |
oooooooooooooooo t
oooooooooooooooosoooo tccc
oooooooooor oooosooooo
oooo**
ooo = sebaraa e*Piris.
Xai {uadrat = 13.3?$tit $glslss6yg
t . sebaran nornal'
db= $ P= $'11?. .^..,t ttt. lul aqr
204
L
rt Haialan 3
II TABgl, ?AilCFJHAH - YASIABXL X?
rr^_f[]tI rV !u'
fr(las fh fo" fh {lo-fh}lfh
l0$
IIA
L
{1
z
I
U
0,l
0
1
0
J
E
$
0
0. ?7
s. gt
?.$lE ,EtI lE
t, ra
5. ?5t cl
0.gl$. ??
-0,3?-0.$l$.3$1?E
-t tE
r qE
-2,t53. 39
.0,3r-9.??
$.0?
$. 81A IEu.ld
1r lll10 t0I rtERT
rr l?tr!1,
$.81$.0?
0. ??
$. gl
0 .06t 1?
tccn ltn01r10
0.gl0t?
33,fl0 $.0$1',l t'l
Totel
Rerata = ll5.5l5Xai luadret = 13.{31
S,B. = 11.??g
$ p= 0.1{1
It XEC0CSXN [tiBVE : VABIiBEI X?
fhfoKlas
10
III
6
I
3,I
0 $.00
$ 1.00
3 3.$$
$ 5.00
3 ?.00
I 7.08
3 5.00
6 3.00
0 l.$t$ $.$0
IoooooooooooooooooBooor ooo
000000000000000000000000000000000000000000r00000000000000000000000{lG08000
oooooooooooooooooooooooo t
0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000001 000000000000
oooooooooooooooooooooooo *
000000000000000000000f 000s00000000000000000000000
tt
ooo = sebaren enpiris'
lai (urdrat = 13.13?r*t sebarannya
t = sebaran nornal.
db= $ p= 0.1{{
: n0rtel tt*
201
L
tt Halaran I
PeleiHedui
?rograrEdisiUniversiSl5 9ets
tlana ?erilikIlur lerbagaAlarat
Seri Prograr $tatistitllji Asursi I PrrsYrrat
I]JI XOSI{AIITA$ SBA}AI{
Sutrisno tadi du Yuni Puardili*gsih
tas Gadjah Hade, Ytgyatarta - Iadonesia
i-issg-it.; Eak cipti {c} ?s$5, }itindnngi H}
},IIT*A *ISE?
BESEABfI T C$ilSINTIFS
Il. I{asa Indah 2l}, Yogyatarta, {0??1} ?{t$?8?
sPs-2e85-Bt
llua ?eneliiiilara lerbrga?anggal Anrlisis!{ara Berkas
llera Dokunel
r0g0E
rIHTA
$5-?i-?utPm$a?n
HOBHAT
ilara Yariabel Tergantungl : PBE-[O]i-!OT
l{ara Variabel TergantungX : ?0ST-[0]{-l{07
Variabel Tergantungl = Yariabel liarar I
Variabel ?ergantung? = Yariabel iloror 2
Jurlab [esus Serula : 33
Jariah lata Hilang : 0
Jurlah tasus Jalan : 33
242
tt llalaran X
'I TABEI BA*GII]I{AiI . ?ABIABXI T1
{fo-fh}'t0l(1as th fo- fb {fo-f}}r
t0
II7cu
5
I3r,
I
$
1
I1
0
0t?v.tt$.91
?.61r tt
?.15t l(
5,25
2. $r
0.91
$. ??
-0. ??
l. g$
r '!0
-3. ?5
-$.151 rf
I , ?5
-1.61
0.09-0.1?
0.0?
1 .18
1 .9?
lB.5$$. ?0
2. {r3.$5
?.60
0.01
0. $?
0.?7
1.?g
0. ?1
z.Blg. $3
0.31
$,58
I .0$
0. BtAttg,!t
Tot al 6.5?$. $011 fi0
Reraia = 105.989
(ai turdrat = 6'51?
S.B. = 11'001
3 p = 0.S87
rt [EC0C0[4il [lBY[ : VABIABEL Il
foKhs
t$I00,|I
$
5a
1Jt,
I
U
,{,1
I1
Ii0
0. E0
r.$03.0$
5. $g
?. $$
?.00
5.0$
3. 00
1.00
B. g0
ooooooo r ocooogooo
0000s00000s0000000000 t 00000000000
oooooooooooooooo I
0000000s0000000s000000000000000000000000000s000000000000 |
00000000000000000000000000000000000000{}000000000000000000000f 00000000li000
008000000000000000008000000$ss00s000000000f 0coscooo000o0B
oooooooo I
ooooooot o
t
ooo = sebaran tepiris'
[ai tuadret = 6.517*rr sebarennya '
r = sebaras norral.
db= I p= $'687p61s6] lrr
203
tt Halatan 3
II TABNI *ANETTII{A}{ - IIARIABSL T?
{ fo- fh }'
ilas fo fo- fh {fo-fh)'
r0g
Il
$
5
I1
.)
I
0
,I
3
I
Ib
I0
0
0. ??
8. $l?.61
).1]?.{57, {5J. !dt alL.Vl
0.$l&. ?7
-0. ??
r.$g$.394 tE'lr,AJ
-$ .45
9.55
0.75
1.39-0,91
-0.3?
f, .0?
l^r80.r55. 0$
$. ?0
0. 30
0 .56
l.$?$ .8{B. S?
0.??
1.29
0 ,0$
$.9?
0.03
0 .0t0.illr ?lu.Il0 .91
s.l?
Trta] 33 .0ff 1.$80. B$
Rerata = lit'18?[ai Xuadrat = 1.$?8
S.B. = 11.0sfl
$ P = $,861
tt NEC0C0KAI| IUXIE : VABIABBI It
fo(las
l0g
0!
I
$
5
{1
,I
0.l
,l
J
1
I6
I0nU
0,00
1.0$
3.00
5. $0
?.00
?.0s5.00
3 .80
1.0$0.00
t
ooooooot ooooooooo
ooooosooooooooooocoool oog
oooooooooooooooooooooooo I
00000000000000000000000000000000000000800000000000000000 |
000000000000000{}00000000t)000000t)0000000000000000000000000000 | 0000
00000000s000080000000000000000000000000000 t00o0oo
000000000000000000000f 00000000001)
tt
ooo = sebaran erPiris.
lai [uadrat = 1.678tlt sebarennya
* = sebaran nornal '
db= I P= 0'861
: ncrtal Itt
244
ll lalaran I
Dalolllniu I
Progral[disiUsiversitaSPS Yersi
Nara Perilitl{ua lerbagaAlaeat
Seri ?rogral StatistitI}ji-As$silPresyaretUJI HS{0SBI$TAS liA}lAl'lSI l-JAlllASutrisno fiadi dae Yuni Parardiningsi!s Gadjah l{ada, Yogyaterta - I*donesie
?g$5-BL, llak Cipta tcl ?0&5, Diiindungi Ifli
HI$A AISTT
BESEABCII & C$}{SiIITIW
Jl. Hnsa Indah ?Iil, Yogyakarta, t0??{) ?{?9?8?
sPs- ?gg5-Bt
Nara Penelitillara Lerbaga
Tanggal AnalisisNara Bertasl{ara Doknen
P0Gofi
XIHIA
$5-?1-?012
PffiOH3A
IIOI{OGEN
ilara Variabel Jalur A :
Nara l(lasifikasi Ai : €k:ilara ilasifitxsi ll 1 E*r\
I'lara Variabel Ttrgantung I : PB[-P*HS
Nara Variabel Tergantung ? : P0ST-PBES
Variabel Jaiur A = Variabel Noror : I
Variabel Tergantung I = Variabetr Horar
Variabel Tergaetung 2 = Variabtl ilolor
Juriah [asus Serula I SS
Jarlab Xasns Filang : {}
Jurlah [asus Jalan : $$
.,1
20s
a
tt Ilrlrren ?
'T TABEI STATIS II( II{}UI(
Sarber Yariabei n IX XXt Rerata Y*r '
Al It 33 l??$ 93?28 5?. l?i lll '8$0
IX 33 23${ l?{$l{ ?1. $3s 165 ' {?6
At 1l 33 158? 805?9 {8'091 133'085
I? 33 t083 135$6t $3'll5 l3!'5?l
Total Xl $$ 338? t?380? 50'1fi6 r?4'11'l'
It 6$ tltl 310308 $?.3?$ 16{ ' ${1
TT TABEI RANCIffI{Ai{ ANATISIS YABIAIISI I-JAIUI
Surber Variabel Jurlah Xuadrat db Rerata Xuadrat I Br p
AntarAIi?68'0151?68.$15?'18$0'0330'140x? 1,198.983 I l,l$8.083 S.0$8 $'lll $'0$$
Dalar X1 1,838. ?51 $t l?2'4'73
x? g , 593. $6? ${ l{8 . {9$
Total 11 8, l${. ?$$ 65
t7. 10,?01.750 $5
r* UJI Flax HARTTEY
Smber 11 12
Var-rax 133.085 l$5.{??Var-rin 111.8$0 131.520
F-rax l. 190 I . ?58
p $,313 0. ?6$
Status horog borog
206
rt Halaran I
PatetiloduI?rograrEdisilln ivers i
Seri Prtgrar SietisiitUj i -Asars i lPrasYarattlil ll0t{0c3lllTAs VARIAHSI l-JAtllR
Sutrisro fladi dan Yuni Parardiningsih
tas Cadjah l{ada, Yogyakarta - Indonesia
i ?00$-itt, [a] cipta {c} ?$05, }i}indungi lx}SPS Yers
liara ?elilikilara lerbaga
Alanat
IIIT}A IISST
BESBABCI T COI{SULTII{G
Jl. [asa tndah 211], logya]aria, 102?t] ?1?9?$?
sPs-?005-Bt
Naca ?eneliti*ara lerbaga
Tanggal Asalisisl{ara Berkas
Nara Dokucen
PoG0ll
TIHIA
B5-t1 - ?81 2
POGOI38
H0il0{g|i
ilara Vrriabei Jalur A : t0llE
Naea l(lasifikasi Al : fls?gRll'lBli
Nara Xlasifikasi AZ : t0llll0t
Nara Yariabel Tergantnng 1 :
l{ara Variabel Tergantung 2 :
Variabel Jaitr A = lariabel Nonor : I
Variabel Tergantung I = Yariabei
Variabei Tergantung ? = Vatiabel
Jurlah lksus Sesnla I [6
Jurlah [asus Hiiang : 0
iunlab Kasus Jalan : 66
PRE-}IOT
POST HO?
lioror : ?
Horor : 3
207
n fiaiaral 2
'' TABXI STATISTIX Iil'UX
Sraber Yeriebel ilrXT lerata Var.
33
33
33
33
AI
AZ
Iix7,
TI\2
35$$
3El?
3195
366$
381 I $?
{1$8$8
378{ ? 5
{il839
lB$. 333 31 3 , ?29
nt.5i5 ?03.883
l$5,909 l9$. B2?
lll.l82 t?2.278
Total Il $6
fi, $s
?$${
718 I
?$853?
&58?B?
10$.1?1 ?$5.5?3
113. t{8 165.338
IT TABSL SAI{CIilHTI{ AIIATISIS VASIANSI 1'JATIIA
Surher Variabel Jurlah luadrat db lerata {uadrat Rr
Antar A Iixz
Dalal Xl
x2
2.9?0
30$.83{
1?,256.830
l$,{37.1?0
t .9?*
309 .83{
26s. $16
l$3, g8l
1
I
$1
$l
$.011 0.$l$ 0.913
1.900 0.92$ 0.i70
Total l?,?59.00$10,7{? . 000
E5
b)IIx?
It UJI llax HAlnlY
Sneber
Ver-aax 3{3.230 2$3.883
Var-tin 196,023 l??.2?8
x2TI
I-saxp
Statns
r.$6?
0.077
bmog
l.?510. 059
borog
208
a
t* Ealaran I
Pahet
Hodnl
?rograrEdisi
llara Perilikilara lerbagaAIaaat
Seri Progru StatistitAnalisis [ovariaasi {llalova}ANAIOVA JIIUAfiG I- JATII*
Sutrisno Hadi dan Yuni Parardiningsih
ilniversitas Gadjah |lada, Yogyatarta - lndoresie
SPS Yersi ?085-BL, fiat Cipta {c} ?&05, }ilindungi iF
UITBA BISTT
RISEAECfi & CO}ISI}ITIII
JI. Husa Indab ?111, Yogyakarta' {0??1} ?119?8?
sPs-3005-Bt
Nera Peaelitil{ua Lerbaga
Tanggal Analisisilara Berkas
Nara Dokuen
P0f,0H
XIHIA
$5-?l-?BllPOSOE3A
ANACOVA
llaea Variabel Jalur A :
Nara []asifitasi Al :ExsNara ilasifihasi Al : t+ri
llara (ovariabel I : Pe€- inf 1
ilara Variabel Tergantung Y : P*s? *
Variabel Jalur A = Variabel Noeor :
[oYariabel I = Variabel Noror :
Tariabel Tergantung Y = Variabtl
Jurlah [asus Serula : 66
Jurlah Datr llilang : 0
Jurlah lasus Jalan : 66
r-: fi J t
I
th
Noaor : 3
209
$ fialaran I
rt BAt|GnB{Ail AllAtIsIs l}lAltA {x & Y} DA}i A!*A[0VA J[laIA]ff {YI} l-iAtlB
Surher Variabel Julab {aadrat db Rerata Xuadrat
Antar A
0aiar
?68. $15
I , 198. 083
l,61l.i?8
?,838.?51
9,503.60?
i? , ?6s. 8?g
?68. $r 5
I , 198. 883
i,$.{1.I?E
r??.173
i48,495
??t . 0E{
?.18$ B.11$
8.06& 0.0$6
5.9$8 0.01$
T
Y
YJ
T
Y
YJ
IIi
6t${
63
Total 65
65
64
IY
YJ
$,10$.?$6
l0 ,701 . ?50
ls, g$?.20$
'I Rgf,ATA SgIff]A IIAIIABIL
Kelo4ok td
33
33
A1
A2
5?. l2r ?l .636 { ,98?
t8.091 63.115 -{.98?
II UJI-I A}ITAR A - SgI,tUA trIABIASEI,
Surber YJ
AI -A2
p
l.{79 t.81$ X.tl?0.r10 0.906 0.&1$
p = {ua-ehor,
210
r
tt fiaiaras I
Prketl{odui
PrograrBdisi
Seri Ptograr Stalistit {SPS-?$00}
Analisis Begresi {Anareg}AilA*gff HoDil lmffi DAI{ STnillsg
Sutrisno Eadi das Yuni Parardiniagsih
Universiias Sadjah l{ada, Yogyatarta - Indonesia
Versi IBI{ilH, fiak Cipta ic] ?$$3, ]i]indunSi lX]
Nara Perilik I Sinta Heraraii
llara lerbaga : GE0ZALI I0HPI]TEB
A I a c a t : Jl. Gejayaa ?5-I} - Yogyakarta
:::: = =: ==:::::: =::::::::::::: =::::: :::=:::::::: =::
llara leaeliti : l0G0ll
Tgl. Analisis : 05-tl-?$l?liara Bertas Data : P0G0H3A
Nara Dokuren : AI{REG
llana Veriabel Bebas X : f .q{ - trtu' :iiara Variabel Tergantung Y I 'f*"T'- Pat r
Variabei Bebes I = Variabel Noror I ?
Yariabel Tergantung Y = Variabel l{oror : 3
Jurlah (asns Serula I 66
Jurlah Xasus [ilang I g
Julah (asus ialan : 66
211
L
*t Haiaran I
*} IOEFISISI{ $g?A DT!* IOBTIASI PABSIAT . MI}N PE}IIH
:::3::::::: i::::::::::;::::::::: = =;:3:::::::::: = =:::::::::::::::::::::::::::3
x Beta th) Stand. Beta {B} SB{b} r-parsia} t p
B {2.38?5{e s.980$0&
1 0,{g8?fl? $.19$?87 $.1?939$ 0.{31 3'851 0'0$l
€aiat $ais Xsi. = 1l'650
florelasi r = 0'13{
Xorelasi r sesaaian = 0'{34
::::::::::::=:::::=:===:=:=:=::3:=::=::::::::::::::=:::::::=:::::=::=:==:::3=
I* TAOXI BAilEruUAN AI'IAT3G . I{O}XT MNUII
:::::=::=:::::: =:: =:: = =:::: =: ==::: = =:::::::=:=::::=::: =::=::::::::=:: = = 3:::3:::
Sanber Variasi J( db B( tr Rt P
Begresi Penuh ?,816.08{ I ?,$16'081 1{'855 0'188 0'001
lesidu ]ennh 8,$85.$$$ $1 i35'?11
212
r* Salaran I
?ahttl{odul?rogralEdisil]*iversi
Nma ?eniliiNara Lerbaga
Alalat
SPS Versi ;d;-il; nat iipta'{c} ?$$5, }iti*dungi lfi}
Seri Pragrar SlatistikAnalisis DrivariatUJl-t STtr'3[liT AI{ATAI{ l}l'AliGAil'
inttit* [adi dan Yuni Farardirilgsih
irt-Cua;*l ftada, Yogyaharte - lndoaesia
f,llTBA llsg'fBESEABCE T CO}ISI}ITI}*
;;: td; Itdah 21il' YogYakarta, {$??{} ?{?3?8?
sPS-2$g$-Bt
Naca PtnelitiNara lerbaga
Tanggal AaalisisNara Berkas Data
Nala $otuen
Iara Aratan Ulangaa
Naaa Alatan Ulanga*
Aratan Uiaagan Al =
Aratan Ulangan A2 =
Jutlah [asus Serula
Jmlah ilata Hilang
Juriah Kasus Jaian
POGOII
III{IA05-21-?01?
PffiOH{A
UJ IT
Ai : GAIII-PBES-IIS
A? : eAIN-l'l0T-KS
Variabel lioror :
Variabel Noeor:
:33:Br -33
t4L
If TASSL STATISTI( II{}UK
xIt Rerata SBSurber
al 33
h7. 33
fi11.${$ t$,99t.58$ l$'515 ll'1$?303.$&0 6,$?3.0&B $'18? 1$.$$1
rf ilJl-t ANTAT UI,AI{{AN
Ulangan
A1-A?
p = dna-ekor.
3. {52 $.$0?
213
tt fiaiasan I
Paket
Xodul
?rograe
Edisillnivers iSPS Yers
Hara ?egilikllam lerbaga
Alatat
Seri Prograr StatistilAnalisis IlrivariatI]JI-I STI}}ENT AI{ATAil I]L}ilffAN'
Sutrisno [adi dan Yuni Parardiningsih
tas Gadjah l{ada, Yogya}arta - indonesia
i lg$S-[t; flah eipta {c} 2$$5, }i}indurgi w
HITXA BISffi
BESEA}CH & CO}{$I}LTIHG
Jl. t*nsa tdah ?19, Yogyakarta, {g??{} ?129?8?
sPs- ?$95-BL
Itara PenelitiNara Lerbaga
Tanggal AnalisisSua Berkas Data
llaea $okmen
POcOIt
IIHIA*5-?1-t$12P0c0H1B
UJ IT
liara Aratan Ulangan Al : GAIII-PBES-X0}I
llara Anataa Ulangan A? : GAIN-il0T-l(0N
Alatar tllangau Al = Variabel iloror : I
Anatan Ulangan A? = Yariabel Noaor : ?
Jurla} [asus Seluia : 33
,iurlah Ilata llilang : 0
Juriah [asus Ja]an : 33
IT TAIXL STATISTIT I|l}U[
Sunber n XI I)(t lerata SB
A1 33 435.8$0 tl,{21.?$$ 15.02{ 11.141
A? 33 l?1.$$$ 1,$91.$*0 5'?73 11.?87
II UJI.I AIITAR I'IANGAN
Ulangan t P
A1-A2 3.1$$ $.$$?
P = dla-ektr' 274
rt Halaran I
Paletl{sdulProgran
Edisi
l{ara PerilikNara Lelbaga
Alanat
Seri Progral StatistikAmlisis DrivariatUJI-I STI]DIAT AilTAB I(SLO},IPO[
Sutrisno $adi dan Ynni PuardiningsihUniversitas Gadiah Hada, Iogyatarta - Ildoeesia
SPS Versi ?$$S-Bt; SaL eipta {c} ?$$5, Diiisdungi lfiI
I{IT?A BISffBESEAICfi [ C0l{$&tl}t6
Jl, ltusa Indab ?iD, Y*gyatarta, t0??11 ?1?978?
sPs- 2805-Bt
Nara ?enelitiNara Lerbaga
Tanggal Aralisisilara Berkas
l{are }okaren
mc$rIIHIA$5-?1-20r?
P0s0[38
I}JI.T
llara Variabel Jalur A: t0llNa*a l(lasifilasi Ai I gfiS]f*lil[il
ilara tlasifikasi A? : [0]lTR0t
Nara Variabel Tergantung I : GAIN-|{07
Variabel Jalur A " Variabei l{oror : I
Variabel Tergantung X = Variabel Noror
Jurlah Xasus Serula I 6$
Jurlah )ata llilang I B
Jurlah [asus Jalan : $$
It TABAL STATISTIT IilHX
:1
Surber xrX)( lerata SB
Ar 33 303
AL 33 17{
$B?3
{$$1
9 . 18? t$.06{5.??3 11,28?
II UJI.I ANTAI A
Smber
AI-A2p
l. {$5
0. l3$
p = dca-etor.
215
r
rt Halaran I
Pa[etXodul
PrograrEdisiUniversiSPS liers
Na*a Pmilikilara Lerbage
Alarat
Seri Prograr StatistikAnalisis llrivariatilJt-t sTu0*{T AffAr xgt0}tPoil
$utrisna Hadi dre Yuai Parardiningsih
tas €adjab llada, Yogyatarta - Indoaesia
i 28&5-BL; fiah Ciptt {c} ?$$5, 0i}i*duagi lft}
r{rT?A llsnBESEABCS & COilSI}ITIK
Jl. Nasa indah ?lI), Ytgyakarta' {$27{} ?1?g?87
sP5- 2005-BL
Nara ?eaelitil{ara Lerbaga
Tanggal AnalisisHara Berkas
Nana Doknrea
Nara Variabel Jalur A: [0][Nasa {lasiiikasi Al : g{S?Xllil$}
liara tlasifikasi A2 : tOfnOt
Nana Yariabel Tergantnag X : GAtrN-PRIS
Yariabel Jalur A = Variabel Noror : I
Variabel Terganiung I = Variabel trisqor
iurlah Xasus Selula : 66
iurlah l)ata Hiiang : 0
Jurlah [asus Jalan : 6S
ll TABSI STATISTII( Il'l]11[
P0e$l
III{IA{5-t1-?0t?PtrSS3A
UJI.T
:{
Snaber ilt Rerata
At 33
h2 33
81t.0$g 18,985.580 i$.515 l{.16?
r$5,$$0 ll,{?1.?$s l$.&?1 ll'l{l
TI U.'I-t ANTAR A
Saeber
A1.A?
P
r r'19
0. 153
p = daa-etor.
2t6
rt Haiaran I
Patei[oduiPrograrEdisiUniversi
Seri Prograr StatistikAnalisis DrivariatUJI-I sT110El{T AIfIAB X3tfr{P0r
Sutrisno fladi dan Yuni Parardiningsih
tas Gadjah ilada, Yogyakarta - Iadonesia
i 2005-tt; Eak eipta {c} 20$5, }iiindurgi H}SPS Yers
Ham ?erilikNara lerbaga
Alarat
HITRA IISITBESEA}fI & COilSIILTI}{G
J]. t{usa Indah ?ll}, Yogyaharta, {Bt?1i ?1?g?8?
sPs- ?085-Bt
l{ara Ptnelitillam lerbaga
Tanggal Analisisliara Bertas
Nara Dokurel
POSOH
(IHIA
B5- ?l- l0l?P0es$A
UJIT
liara Variabel Jalur A:
llara l(lasif ikasi Al : f ksliara tlasifikasi A? : Forl
llara Variabel Tergantuag 11 : Pa[* f ti [ 5flua Variabel Terlantung 12 : fc:r* PFi:
Variabel ialur A = Variabe] ilhror : i
Variabel Tergantung Il = Variabel No$r :
Variabel Tergantung Xl = Yariabel l{oror :
Jurlah [asus Serula : 66
julah Data Hilang : B
Jurleh Kasus Jalan : 65
tI TABBI STATISTIX IIIDUI(
z1
Sunber Variabel n XI IXt Rerata SB
xl 33
x2 33
xl 33
xx 33
A1
A2
i?10 93??8 5?.1?1 10'5?$
?3${ l?t613.$ ?1,636 l?.s61
l5$? 8$5?9 {8.091 1l'53$
208?.8 135661.9 $3.115 ll'168
II UJI-I ANTAR A
Surber il T?
Al-l?p
l.{?9 X.810
0. l{0 0.006
217
0 = dua-ekor.
218
tt Salaran I
PatetilodulProgtarEdisillniversiSPS Vers
liara ?erilikllua Lerbage
Alarat
Seri Prograr StatistihAsrlisis lhivarietUJI.I STU}XNT AilTAR IffiTOHPOX
Sutrisno Hrdi dau Yuni Parardiningsih
tas Grdja! Hada, Yogyekarta - Indonesia
i 2805-it; [ak Cipta {c} ?085, Di}indungi lll}
HIT}A IISITBESEiBCI I C0lislltTlNc
Jl. Nnsa tndah ?lD, Yogyataria, {8271} ?1?978?
sPs- ?095-st
liara ?eaelitillara Lerbaga
Tanggal AnalisisNara Bertas
Nara Dohurel
|iua Yariabel Jalur A: t0llB
l{ara l(lasifikasi Al : X(S?Xlllllll
Hara ilasifilasi Al : [0]{TR0t
Hara Yariabel Tergantang Il : ?ll-l{07
Hara Variabel Tergantnng Il : P0ST-}ST
Yariahel Jalnr A = Veriabe] l{oror : I
Variabel Tergantung Xl = Variabel lloror
Variabel Tergantung 12 ' Yariabel Nolor
Juriab lhsns Serula : S0
jnrlat Data flilang I 0
Jurlah lasus Jalnn : 6$
II TABII, SYATIS?II( I}I}Ui(
P0{0lr
rIHIA05-2i-?$l?POGOflSB
UJIT
.t
.L
:3
Suaber Yariabel E XT xIt Rerat a SB
At
A2
xl 33 3509
xz 33 3812
It 33 3495
x? 33 3$6$
384 l$? l0$.333 l8, 5?[
{{$868 ll5.il5 l{.27$
3?0{?5 185.909 i{,001
111839 l1l.l8z ll,$58
II UJI-I AI'ITAR A
Snrber x2TI
A1-A?
p
0.105 1.3?8
$.$r3 $.1?0
219
p = dua-elor.
220
L
It llalaran I
PatetltodulProgran
EdisiUniversiSFS Yers
Seri Prograr SiatistitAnalisis hivariatUJI.t S?UI}HN? AIITA* I(NOi{POI
Sutrisno Hadi dar Yuni Parardiningsih
tas Gadjab l{ada, Yagyatarta - Indo*esia
i ?$$S-Bt; Eat Cipta {c} ?B$$, }i}indnngi tfi}
ltera PerilikHara lerbagaAIarat
I{IT*A *ISET
BESSAECB & CO!*SI}LTIK
Jl. l$use Indah ll$, Yogyakarta, 1$2711 71?9787
sPs-?$95-Bt
i'laaa Penelitil{ara Lerbaga
Tanggal A*alisisltara Berkas
Nara Dokmen
l*ara Variabei Jaiur A:
Naaa l(lasifikasi Al :
Hara ilasifikasi A? :
l{ara Variabel Tergantnag X :
Variabel Jalur A = Variabei !{orsr : I
Veriabel Terganttng X = Variabel Noror
iurlah (asus Serula : 66
Jnrlah Data llilaag : $
Jurlah tasus Jalan : 6$
ll ?ABll sTATlSTll( l|{sllx
POG0lr
TIHIA
05-?1-2S12
PffiOfl3A
UJI.?
:4
Suber IX XI' Berata SB
At 33
A? 33
${{.0$0 I8,9S5.580 19.515 1{'l$?
495.88$ ll,{21.?$$ 15.$?{ tl.l{l
II UJI.I AIITAR A
Sarber
AI -A?
p
r. {32
0.153
l = dna-etor.
221
r
Pahet
iloduiPrograrEdisillniversitas Sadjah l{ada, Yogyakarta - Indonesia
SPS Versi ?005-Bt; flah Cipta {c} ?005' }ilindungi lX}
rt f,alalan I
Nma PeeilitHara Lerbaga
Alanat
Seri Progru StetistitAnalisis lhivariatUJI-I STUDXNT AilNTAil UI,ANGA}I.
Suirisno fiadi dan Tuni Parardiningsih
i,IITRA RISgf
BESEABCH & CO}ISI}LTI}IG
Jl, t{usa Indah ?1}, Yogyaharta, {$?7{} 7{?3?8?
sPs-?005-Bt
llara PenelitiHua Lerbaga
Tanggal Analisisilara Bertas Ilata
llara }okuren
P0ffOtt
TI}IIA$5-11-2$1?
Ptr$[?BUJIT
liara Aratan Ulangan Al : PIE-[O]i-X0T
Nara Aratan Ulangan A? : ?0ST-[0il-fl0T
Aratan Ulangau Al = Vrriabel lloror : I
Aratan Ulangan AZ = Variabel Nomr : ?
Jurlah Kesus Seruia : 33
Jnalah Data liilang : $
Jurlah Xasus Jalan : 33
rI ?ABXL STATISTIK IIIDI]I{
Surber n II XXt Berata SB
A1 33 3195 3?6{?5 105,9$9 11,001
A2 33 366$ 4ll$39 lll.l82 11,058
IT UJi-t AI{TAR UIAI{CAN
Ulangan i P
Al-A2 -?.6N1 0.011
p = dta-ttor' 222
rt fialaran 1
Paket
llodul?rograrEdisilnivers iSPS Vers
ilaaa PetiiikHara Lelbaga
Alaeat
Seri Prograr StetistikAnalisis DuiveriatUJI-I ST|IOS|IT AI{ATA}I IJIAI{SAN'
Sutrisno Hadi dan Yuni Parardiningsih
ias ffadjah Hada, Yogakarta - lndsatsia
i ?$85-Bt; *aL Cipta {cl ?$$5, }ilintun5i iR}
I4IMA RISgT
RESHAICn & c0lisut?I!*6
Jl^ Nrsa Indah ?ll, Yogyalarta, t0??{} ?12$?8?
sPs-t&s5'Bt
Nara Peneliti*ara telbaga
Tanggal Analisisltara Berkas llata
Nara Doktlen
P0g0HYIUI Iatntn
$5- ?1" t{12POGOHIA
UJIT
l{ara Araian l}langan Al :
Naaa hatan Ulangan A? I
Aratas Ulangan Al = Variabel Horor
Aratan Ulangaa A2 = Variabel ilosor
Jurlah Xasus Serpla : 33
Junlah $aia Hilang : 0
Jullah [asus iaian : 33
II TABXI STATISTIX IHOI]K
PRE-E[S-HST
P0sT_EXS_U0T
'1.9
Surber XT IXI Rerata SB
A1 33
A2 33
3509
38r ?
38!1{? l$8.333 18.526
1{$868 ll5.515 l{.?7$
II I]JI-I ANTAR UIA}I6AN
Ulangan
At-A2
P = dua-ekor'
-5. ?1i $. $0$
223
+t flalalan I
?atetfiodniPrograrEdisi
liara }erilikilara lerbagaAlarat
Seri Prograr StatistitAnalisis DrirarirtUJI.I SruI}$*? A}IATAI{ UIA}IIAN.
Sutrisno fiadi dan Yuni Puardiningsih
llaivtrsitas {adjah HaCa, Ytgyakaria - Indonesia
SPS Tersi ?805-BL; SaL Cipta {c} ?005, }ilinduagi tH}
HINA RISXT
}ESXABffl I COHSI}LTIHG
JI. l,lasa Indab ?lD, Yogyaharta, {02?{} ?{?9?8?
sPs-?g$5-BL
Nana ?enelitillarr Lerbaga
Tanggal AnalisisHam Berkas Data
llaea Dokurel
P0[0II
XIHIA
s5-?1-U012
mG0nBUJIT
Nara batar lliangan Al : PIX-X0I{-PRES
Nana Aeatan Ulangan A? I P0ST-{0N-?R[S
Aratan Uiangau Al = Variabei lloror : IAratan lllangan A? = Variabe] Noror : 2
Jurlah [asus Serula : 33
Jurlah Data $ilang : $
iurlah [asus Ja]an : 33
TT TABET STATISTIX IN}UK
Sunber XI IXt le rat a
Al 33
AZ 33
1,58?.000 80,5?9,00$ 18.091 11.536
2,$82.800 i35,66{.90$ 63.115 ll.1E8
.T UJi-t ATITAB UTANGAN
Uhngan
A1.A2
p = dua'ekor.
-\.111 $, 008
224
PatetHodui
?rograrXdisiUaiversitas ffadiah l{adr, Yogyakaria - Iniloresia
SPS Yersi ?&05-il; Eat Cipta tc) ?B$5, Dilirdargi W
* [alerat i
Nara Perilit}{ara Lerbaga
Alerat
Seri grogrer StatistitAnalisis ilriveriatUJI-I ST1'}EN? AI'IATAII I'tAN€Ail.
Sutrisrc lladi dm Yuni Parardiningsih
HITAA *ISET
BESIARCI & C0HSI}I?I]|G
Jt. ttssa Indah ?ll), Yogyatarta, {$t?{} 71?g?8?
sPs-2005-Bt
flara ?enelitiiiala LerbtgaTanggal AaalisisNua Berkas 0rtal{ara Bolu*tn
P0lrsc
TII{IA$5-2t-201?
Pm0fiiA
UJIT
Iara Aratan Uialgan Al : PBE-EIS-PRES
Nala Aratan Ulangan At : P0ST-E{S-PR3S
Aratan lliangan Al = Variabei lioror : iAratan Ulangan A? = Varirbel Nmor I ?
Juriab [asus Seru]a : 33
Jurlah $ata ltilang : 0
Jurlah [asus Jaian : 33
'' TABEI S?ATISTII( I}I}I]I(
Surber n XI IIt Rerata SB
at 33 l,??8,000 33,??$.$$0 5t.1?l 10,5?6
A? 33 2,36{^0$B 1?{,613.6&0 ?1.6}6 13.86{
*' UJI.I A|ITAR UTA}IfiAi{
illangan t P
Al-A2 -?.91$ $.80$
p = dna-ekor, 225
Recommended