160

SILABUS - eprints.uny.ac.ideprints.uny.ac.id/9388/5/LAMPIRAN - 08303244035.pdf · mendiskusikan jenis ikatan pada atom karbon pada se nyawa alkana, alkena dan alkuna ... alkena, dan

Embed Size (px)

Citation preview

Lam

pira

n1.

Sila

bus

Kim

ia S

MA

kel

as X

sem

este

r 2

67

SIL

AB

US

Nam

a S

ekol

ah: S

MA

N 2

Kro

ya

Mat

a P

elaj

aran

: KIM

IA

Kel

as/S

emes

ter

: X/2

Sta

ndar

Kom

pete

nsi

: 4. M

emah

ami s

ifat

-sif

at s

enya

wa

orga

nik

atas

das

ar g

ugus

fun

gsi d

an s

enya

wa

mak

rom

olek

ul.

Alo

kasi

Wak

tu:

11ja

m (

untu

k U

H 2

jam

)

Kom

pete

nsi d

asar

Mat

eri

Pem

bela

jara

nK

egia

tan

Pem

bela

jara

nIn

dika

tor

Pen

ilai

anA

loka

si

Wak

tu

Sum

ber/

baha

n/al

at

4.1

Men

desk

rips

ikan

kekh

asan

ato

m

karb

on d

alam

mem

bent

uk s

enya

wa

hidr

okar

bon

Id

enti

fika

si a

tom

C,H

dan

O

M

elak

ukan

per

coba

an u

ntuk

men

gide

ntif

ikas

iuns

ur C

, H,

dan

O d

alam

sen

yaw

a ka

rbon

dala

mdi

skus

i kel

ompo

k.

M

engi

dent

ifik

asi u

nsur

C,

H, d

an O

dal

am s

enya

wa

karb

on m

elal

ui p

erco

baan

.

Je

nis

tagi

han

Tug

as

kelo

mpo

k,

Ula

ngan

B

entu

k

inst

rum

en

Tes

tert

ulis

P

erfo

rman

s

3 ja

m

Sum

ber

Buk

u

kim

ia

B

ahan

LK

S,

alat

dan

baha

n

perc

obaa

n,

K

ekha

san

atom

karb

on

D

enga

n m

engg

unak

an

moo

lym

odm

endi

skus

ikan

kekh

asan

ato

m k

arbo

n da

lam

disk

usi k

elom

pok

di k

elas

M

ende

skri

psik

an

kekh

asan

ato

m k

arbo

n

dala

m s

enya

wa

karb

on.

Lam

pira

n1.

Sila

bus

Kim

ia S

MA

kel

as X

sem

este

r 2

68

Kom

pete

nsi d

asar

Mat

eri

Pem

bela

jara

nK

egia

tan

Pem

bela

jara

nIn

dika

tor

Pen

ilai

anA

loka

si

Wak

tu

Sum

ber/

baha

n/al

at

A

tom

C p

rim

er,

atom

C s

ekun

der

,

atom

C te

rsie

r,

dan

atom

C

kuar

tern

er

M

enen

tuka

n a

tom

Cpr

imer

,

seku

nder

, ter

sier

dan

kua

rter

ner

dala

m d

isku

si k

elom

pok

dike

las

M

embe

daka

n at

om C

prim

er, s

ekun

der,

tert

ier

dan

kuar

tern

er.

(kin

erja

dan

sika

p)

mol

ymoo

d

4.2

Men

ggol

ongk

an

seny

awa

hidr

okar

bon

berd

asar

kan

stru

ktur

nya

dan

hubu

ngan

nya

deng

an

sifa

t sen

yaw

a.

A

lkan

a, a

lken

a

dan

alku

na

D

enga

n m

engg

unak

an

mol

ymoo

d,m

endi

skus

ikan

jeni

s

ikat

an p

ada

atom

kar

bon

pada

seny

awa

alka

na, a

lken

a da

n

alku

na

L

atih

anta

tana

ma.

M

enge

lom

pokk

an

seny

awa

hidr

okar

bon

berd

asar

kan

keje

nuha

n

ikat

an

M

embe

ri n

ama

seny

awa

alka

na, a

lken

a da

n al

kuna

.

Je

nis

tagi

han

Tug

as

kelo

mpo

k,

Ula

ngan

B

entu

k

inst

rum

en

Tes

tert

ulis

,

2ja

m

Sum

ber

Buk

u

kim

ia

B

ahan

LK

S,

Mol

ymoo

d

Lam

pira

n1.

Sila

bus

Kim

ia S

MA

kel

as X

sem

este

r 2

69

Kom

pete

nsi d

asar

Mat

eri

Pem

bela

jara

nK

egia

tan

Pem

bela

jara

nIn

dika

tor

Pen

ilai

anA

loka

si

Wak

tu

Sum

ber/

baha

n/al

at

S

ifat

fis

ik a

lkan

a,

alke

na d

an a

lkun

a

Is

omer

M

enga

nali

sa d

ata

titi

k di

dih

dan

titi

k le

leh

seny

awa

karb

on d

alam

disk

usi k

elom

pok.

D

enga

n m

engg

unak

an

mol

ymoo

d m

enen

tuka

n is

omer

seny

awa

hidr

okar

bon

mel

alui

disk

usi k

elom

pok.

M

enyi

mpu

lkan

hub

unga

n

titi

k di

dih

seny

awa

hidr

okar

bon

deng

an

mas

sa m

olek

ul r

elat

ifny

a

dan

stru

ktur

nya.

M

enen

tuka

n is

omer

stru

ktur

(ke

rang

ka, p

osis

i,

fung

si)

atau

isom

er

geom

etri

(ci

s, tr

ans)

P

erfo

rman

s

(kin

erja

dan

sika

p)

2 ja

m

R

eaks

i sen

yaw

a

karb

on

M

erum

uska

n r

eaks

i sed

erha

na

seny

awa

alka

na, a

lken

a da

n

alku

na d

alam

dis

kusi

kel

as

M

enul

iska

n re

aksi

sede

rhan

a pa

da s

enya

wa

alka

na, a

lken

a, d

an a

lkun

a

(rea

ksi o

ksid

asi,

reak

si

adis

i, re

aksi

sub

stit

usi,

dan

reak

si e

lim

inas

i)

2 ja

m

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

70

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas eksperimenPertemuan ke-1

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus

fungsi dan senyawa makromolekul.

Kompetensi Dasar : 4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam

membentuk senyawa hidrokarbon.

A. Indikator

1. Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui

percobaan.

2. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.

B. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa

karbon.

2. Peserta didik dapat mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam

senyawa karbon.

C. Materi Pembelajaran

1. Identifikasi unsur C, H, dan O.

2. Kekhasan atom karbon.

D. Metode Pembelajaran

1. Demonstrasi

2. Diskusi dan tanya jawab menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe Think Pair Share (TPS)

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

71

E. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan PembelajaranWaktu

(menit)

Nilai Yang

Ditanamkan

1 Kegiatan Pendahuluan

Memberikan salam pembuka

Berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik

Memeriksa kesiapan peserta didik untuk

memulai pembelajaran

Apersepsi:

a. Meminta peserta didik memikirkan dan

membayangkan bagaimana roti dan madu

sebelum dan sesudah dibakar. Bagaimana

warnanya? Unsur-unsur apa yang

terkandung di dalamnya?

b. Mendemonstrasikan mengenai identifikasi

unsur C, H, dan O

1

1

3

17

Religius,

Tanggung

jawab, Rasa

ingin tahu,

Komunikatif,

Kreatif, Jujur,

Gemar

membaca

2 Kegiatan inti

Menjelaskan kepada peserta didik tentang

hasil demonstrasi dan sifat khas atom karbon.

Penjelasan tentang Think Pair Share.

Membagi peserta didik dalam kelompok

berempat dan memberikan tugas (pada

kegiatan 1 dan kegiatan 2 LKS pertemuan I)

kepada semua kelompok mengenai

identifikasi unsur C, H, dan O dan kekhasan

atom karbon

Think :

Semua peserta didik memikirkan dan

mengerjakan tugas tersebut sendiri

3

10

15

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi,

Rasa ingin

tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

72

Pair :

Peserta didik berpasangan dengan salah satu

rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan

pasangannya

Share :

Kedua pasangan bertemu kembali dalam

kelompok berempat kemudian mendiskusikan

hasil kerjanya kepada kelompok berempat

Bersama dengan guru, peserta didik

menyampaikan hasil diskusi kelompok

dengan kelompok lain secara klasikal

berdasarkan kebenaran konsep yang ada.

20

15

3 Penutup

Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran

yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini.

Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk

mempelajari kelanjutan materi tentang atom C

primer, sekunder, tersier, dan kuarterner untuk

pertemuan berikutnya.

Menutup kegiatan pembelajaran dengan

berdoa.

Salam penutup.

3

1

1

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi,

Rasa ingin

tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran

Alat :

Spidol, penghapus, white board

Sumber :

Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

73

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.

Media pembelajaran :

Alat dan bahan demonstrasi

Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon

G. Penilaian

1. Jenis Tagihan : Tugas kelompok

2. Bentuk Instrumen : Tertulis, Performans (kinerja dan sikap)

3. Contoh Instrumen :

a. tes tertulis dalam LKS

b. Performansi

Psikomotorik

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Pengamatan2 Konseptualisasi

(penarikankesimpulan)

3 Pemahaman konsep

Afekif

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Keaktifan2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu

Keterangan :5 = sangat baik4 = baik

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

74

3 = sedang2 = kurang1 = perlu perhatian

nilai =alskormaksim

jumlahskorx 100

Mengetahui, Cilacap, ……….. 2012Kepala Sekolah Mahasiswa

…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

75

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas eksperimenPertemuan ke-2

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar

gugus fungsi dan senyawa makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam

membentuk senyawa hidrokarbon

A. Indikator

Membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner

B. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan

kuarterner

C. Materi Pembelajaran

Atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C kuarterner

D. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi dan tanya jawab menggunakan model pembelajaran koopertif

tipe Think Pair Share (TPS)

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

76

E. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan PembelajaranWaktu

(menit)

Nilai Yang

Ditanamkan

1 Kegiatan Pendahuluan

Memberikan salam pembuka

Berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik

Memeriksa kesiapan peserta didik untuk

memulai pembelajaran

Apersepsi: Mereview materi pembelajaran

yang telah dipelajari pada pertemuan

sebelumnya

1

1

3

Religius,

Tanggung

jawab, Rasa

ingin tahu,

Komunikatif,

Kreatif, Jujur,

Gemar

membaca

2 Kegiatan inti

Menjelaskan materi tentang atom C primer,

atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C

kuarterner.

Membagi peserta didik dalam kelompok

berempat dan memberikan tugas (kegiatan

pada LKS pertemuan II) kepada semua

kelompok tentang materi atom C primer,

skunder, tersier, dan kuarterner

Think :

Semua peserta didik memikirkan dan

mengerjakan tugas tersebut sendiri

Pair :

Peserta didik berpasangan dengan salah satu

rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan

pasangannya

Share :

Kedua pasangan bertemu kembali dalam

3

7

5

5

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi,

Rasa ingin

tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

77

kelompok berempat kemudian mendiskusikan

hasil kerjanya kepada kelompok berempat

Bersama dengan guru, peserta didik

menyampaikan hasil diskusi kelompok

dengan kelompok lain secara klasikal

berdasarkan kebenaran konsep yang ada.

15

3 Penutup

Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran

yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini

Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk

mempelajari kelanjutan materi tentang alkana,

alkena, dan alkuna untuk pertemuan

berikutnya

Menutup kegiatan pembelajaran dengan

berdoa

Salam penutup.

3

1

1

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi,

Rasa ingin

tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran

Alat :

Spidol, penghapus, white board

Sumber :

Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

78

Media pembelajaran :

Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon

Molymood

G. Penilaian

1. Jenis Tagihan : Tugas kelompok

2. Bentuk Instrumen : Tertulis, Performans (kinerja dan sikap)

3. Contoh Instrumen :

a.tes tertulis dalam LKS

b.Performansi

Psikomotorik

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Konseptualisasi

(penarikankesimpulan)

2 Pemahaman konsep

Afekif

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Keaktifan2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu

Keterangan :5 = sangat baik4 = baik3 = sedang2 = kurang1 = perlu perhatian

nilai = 100xalskormaksim

jumlahskor

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

79

Mengetahui, Cilacap, ….….... 2012Kepala Sekolah Mahasiswa

…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

80

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas eksperimenPertemuan ke-3

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar

gugus fungsi dan senyawa makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan

strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa

A. Indikator

1. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan

2. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna

B. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat mengelompokkan hidrokarbon berdasarkan

kejenuhan ikatan

2. Peserta didik dapat memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna

C. Materi Pembelajaran

Alkana, alkena, dan alkuna

D. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi

2. Diskusi dan tanya jawab menggunakan model pembelajaran koopertif

tipe Think Pair Share (TPS)

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

81

E. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan PembelajaranWaktu

(menit)

Nilai Yang

Ditanamkan

1 Kegiatan Pendahuluan

Memberikan salam pembuka

Berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik

Memeriksa kesiapan peserta didik untuk

memulai pembelajaran

Apersepsi:

a. Mereview materi sebelumnya tentang atom

C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner

b. Menjelaskan secara singkat tentang

senyawa alkana, alkena, dan alkuna serta

kejenuhan ikatannya (demonstrasi dengan

molymood)

1

1

5

Religius,

Tanggung

jawab, Rasa

ingin tahu,

Komunikatif,

Kreatif, Jujur,

Gemar

membaca

2 Kegiatan inti

Menjelaskan materi tentang alkana, alkena

dan alkuna

Membagi peserta didik dalam kelompok

berempat dan memberikan tugas (kegiatan

pada LKS pertemuan III) kepada semua

kelompok mengenai tata nama alkana, alkena,

dan alkuna

Think :

Semua peserta didik memikirkan dan

mengerjakan tugas tersebut sendiri

Pair :

Peserta didik berpasangan dengan salah satu

rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan

3

15

25

20

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi,

Rasa ingin

tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

82

pasangannya

Share :

Kedua pasangan bertemu kembali dalam

kelompok berempat kemudian mendiskusikan

hasil kerjanya kepada kelompok berempat

Bersama dengan guru, peserta didik

menyampaikan hasil diskusi kelompok

dengan kelompok lain secara klasikal

berdasarkan kebenaran konsep yang ada.

15

3 Penutup

Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran

yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini

Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk

mempelajari kelanjutan materi tentang sifat

fisik alkana, alkena, dan alkuna untuk

pertemuan berikutnya

Menutup kegiatan pembelajaran dengan

berdoa

Salam penutup.

3

1

1

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi,

Rasa ingin

tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran

Alat :

Spidol, penghapus, white board

Sumber :

Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

83

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.

Media pembelajaran :

Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon

Molymood

G. Penilaian

1. Jenis Tagihan : Tugas kelompok

2. Bentuk Instrumen : Tertulis, Performans (kinerja dan sikap)

3. Contoh Instrumen :

a. tes tertulis dalam LKS

b. Performansi

Psikomotorik

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Konseptualisasi

(penarikankesimpulan)

2 Pemahaman konsep

Afekif

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Keaktifan2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu

Keterangan :5 = sangat baik4 = baik3 = sedang2 = kurang1 = perlu perhatian

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

84

nilai = 100xalskormaksim

jumlahskor

Mengetahui, Cilacap, …..….. 2012Kepala Sekolah Mahasiswa

…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

85

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas eksperimenPertemuan ke-4

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar

gugus fungsi dan senyawa makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan

strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa

A. Indikator

1. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa

molekul relatifnya dan strukturnya

2. Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer

geometri (cis, trans)

B. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menyimpulkan hubungan titik didih senyawa

hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya.

2. Peserta didik dapat menentukan isomer struktur (kerangka, posisi,

fungsi) atau isomer geometri (cis, trans)

C. Materi Pembelajaran

1. Sifat fisik alkana, alkena, dan alkuna

2. Isomer senyawa hidrokarbon

D. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

86

2. Diskusi dan tanya jawab menggunakan model pembelajaran koopertif

tipe Think Pair Share (TPS)

E. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan PembelajaranWaktu

(menit)

Nilai Yang

Ditanamkan

1 Kegiatan Pendahuluan

Memberikan salam pembuka

Berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik

Memeriksa kesiapan peserta didik untuk

memulai pembelajaran

Apersepsi: Mereview materi sebelumnya

tentang alkana, alkena, dan alkuna

1

1

3

Religius,

Tanggung

jawab, Rasa

ingin tahu,

Komunikatif,

Kreatif, Jujur,

Gemar

membaca

2 Kegiatan inti

Menjelaskan tentang hubungan titik didih

senyawa hidrokarbon dengan massa molekul

relatifnya dan strukturnya serta isomer

struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer

geometri (cis, trans)

Membagi peserta didik dalam kelompok

berempat dan memberikan tugas kepada

semua kelompok mengenai sifat fisik alkana,

alkena, dan alkuna serta isomer struktur

(kerangka, posisi, fungsi) atau isomer

geometri (cis, trans) (kegiatan pada LKS

pertemuan IV)

Think :

Semua peserta didik memikirkan dan

mengerjakan tugas tersebut sendiri

3

17

20

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi,

Rasa ingin

tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

87

Pair :

Peserta didik berpasangan dengan salah satu

rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan

pasangannya

Share :

Kedua pasangan bertemu kembali dalam

kelompok berempat kemudian mendiskusikan

hasil kerjanya kepada kelompok berempat

Bersama dengan guru, peserta didik

menyampaikan hasil diskusi kelompok

dengan kelompok lain secara klasikal

berdasarkan kebenaran konsep yang ada.

20

20

3 Penutup

Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran

yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini

Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk

mempelajari kelanjutan materi tentang isomer

senyawa hidrokarbon untuk pertemuan

berikutnya

Menutup kegiatan pembelajaran dengan

berdoa

Salam penutup

3

1

1

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi,

Rasa ingin

tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran

Alat :

Spidol, penghapus, white board

Sumber :

Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

88

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.

Media pembelajaran :

Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon

G. Penilaian

1. Jenis Tagihan : Tugas kelompok

2. Bentuk Instrumen : Tertulis, Performans (kinerja dan sikap)

3. Contoh Instrumen :

a. tes tertulis dalam LKS

b. Performansi

Psikomotorik

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Konseptualisasi

(penarikankesimpulan)

2 Pemahaman konsep

Afekif

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Keaktifan2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu

Keterangan :5 = sangat baik4 = baik3 = sedang2 = kurang1 = perlu perhatian

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

89

nilai = 100xalskormaksim

jumlahskor

Mengetahui, Cilacap, …….. 2012Kepala Sekolah Mahasiswa

…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

90

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas eksperimenPertemuan ke-5

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus

fungsi dan senyawa makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan

strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa

A. Indikator

Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna

(reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)

B. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana,

alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi

eliminasi)

C. Materi Pembelajaran

Reaksi senyawa alkana, alkena, dan alkuna :

1. reaksi oksidasi

2. reaksi adisi

3. reaksi substitusi

4. reaksi eliminasi

D. Metode Pembelajaran

1. Ceramah bervariasi

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

91

2. Diskusi dan tanya jawab menggunakan model pembelajaran koopertif

tipe Think Pair Share (TPS)

E. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan PembelajaranWaktu

(menit)

Nilai Yang

Ditanamkan

1 Kegiatan Pendahuluan

Memberikan salam pembuka

Berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik

Memeriksa kesiapan peserta didik untuk

memulai pembelajaran

Apersepsi: Menjelaskan secara singkat

tentang reaksi senyawa karbon

1

1

3

Religius,

Tanggung

jawab, Rasa

ingin tahu,

Komunikatif,

Kreatif, Jujur,

Gemar

membaca

2 Kegiatan inti

Menjelaskan tentang reaksi senyawa alkana,

alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi

adisi, reaksi substitusi, reaksi eliminasi).

Membagi peserta didik dalam kelompok

berempat dan memberikan tugas (kegiatan

pada LKS pertemuan V) kepada semua

kelompok mengenai reaksi senyawa alkana,

alkena, dan alkuna (oksidasi, adisi, substitusi,

dan eliminasi)

Think :

Semua peserta didik memikirkan dan

mengerjakan tugas tersebut sendiri

Pair :

Peserta didik berpasangan dengan salah satu

rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan

3

15

20

20

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi,

Rasa ingin

tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

92

pasangannya

Share :

Kedua pasangan bertemu kembali dalam

kelompok berempat kemudian mendiskusikan

hasil kerjanya kepada kelompok berempat

Bersama dengan guru, peserta didik

menyampaikan hasil diskusi kelompok

dengan kelompok lain secara klasikal

berdasarkan kebenaran konsep yang ada.

20

3 Penutup

Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran

yang telah dipelajarai pada pertemuan hari ini

Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk

mempelajari materi yang telah dipelajari (bab

Hidrokarbon) untuk ulangan harian pada

pertemuan berikutnya

Menutup kegiatan pembelajaran dengan

berdoa

Salam penutup.

5

1

1

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi,

Rasa ingin

tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran

Alat :

Spidol, penghapus, white board

Sumber :

Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

93

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.

Media pembelajaran :

Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon

G. Penilaian

1. Jenis Tagihan : Tugas kelompok

2. Bentuk Instrumen : Tertulis, Performans (kinerja dan sikap)

3. Contoh Instrumen :

a. tes tertulis dalam LKS

b. Performansi

Psikomotorik

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Konseptualisasi

(penarikankesimpulan)

2 Pemahaman konsep

Afekif

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Keaktifan2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu

Keterangan :5 = sangat baik4 = baik3 = sedang2 = kurang1 = perlu perhatian

nilai = 100xalskormaksim

jumlahskor

Lampiran 2. RPP Kelas Eksperimen

94

Mengetahui, Cilacap, ……... 2012Kepala Sekolah Mahasiswa

…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

95

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas kontrol

Pertemuan ke-1

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar

gugus fungsi dan senyawa makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam

membentuk senyawa hidrokarbon

A. Indikator

1. Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui

percobaan

2. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon

B. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa

karbon

2. Peserta didik dapat mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam

senyawa karbon

C. Materi Pembelajaran

1. Identifikasi unsur C, H, dan O

2. Kekhasan atom karbon

D. Metode Pembelajaran

1. Demonstrasi

2. Ceramah dan tanya jawab

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

96

E. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan PembelajaranWaktu

(menit)

Nilai Yang

Ditanamkan

1 Kegiatan Pendahuluan

Memberikan salam pembuka

Berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik

Memeriksa kesiapan peserta didik untuk

memulai pembelajaran

Apersepsi:

a. Meminta peserta didik memikirkan dan

membayangkan bagaimana roti dan madu

sebelum dan sesudah dibakar. Bagaimana

warnanya? Unsur-unsur apa yang

terkandung di dalamnya?

b. Mendemonstrasikan mengenai

identifikasi unsur C, H, dan O

1

1

3

Religius,Tanggung

jawab, Rasaingin tahu,

Komunikatif,Kreatif, Jujur,

Gemarmembaca

2 Kegiatan inti

Eksplorasi: Menjelaskan kepada peserta

didik tentang hasil demonstrasi dan sifat

khas atom karbon

Elaborasi:

a. Menjelaskan cara menggambarkan

struktur senyawa karbon dan senyawa

yang dapat dibentuk oleh atom karbon

dengan menggunakan molymood

b. Memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk bertanya mengenai materi

yang belum dipahami

Konfirmasi: Memberikan latihan kepada

20

20

15

25

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi, Rasa

ingin tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

97

peserta didik mengenai materi yang

dipelajari (kegiatan pada LKS pertemuan I)

3 Penutup

Menyimpulkan pembelajaran yang telah

dipelajari pada pertemuan hari ini.

Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk

mempelajari kelanjutan materi tentang

alkana, alkena, dan alkuna untuk pertemuan

berikutnya

Menutup kegiatan pembelajaran dengan

berdoa.

Salam penutup.

3

1

1

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi, Rasa

ingin tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran

Alat :

Spidol, penghapus, white board

Sumber :

Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.

Media pembelajaran :

Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon

Molymood

G. Penilaian

1. Jenis Tagihan : Tugas individu

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

98

2. Bentuk Instrumen : Tertulis dan performans

3. Contoh Instrumen :

a. Tes tertulis dalam LKS

b. Performansi

Psikomotorik

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Konseptualisasi

(penarikankesimpulan)

2 Pemahaman konsep

Afekif

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Keaktifan2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu

Keterangan :5 = sangat baik4 = baik3 = sedang2 = kurang1 = perlu perhatian

nilai = 100xalskormaksim

jumlahskor

Mengetahui, Cilacap, …..…... 2012Kepala Sekolah Mahasiswa

…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

99

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas kontrol

Pertemuan ke-2

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar

gugus fungsi dan senyawa makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam

membentuk senyawa hidrokarbon

A. Indikator

Membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner

B. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat membedakan atom C primer, sekunder, tersier, dan

kuarterner

C. Materi Pembelajaran

Atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C kuarterner

D. Metode Pembelajaran

1. Demonstrasi

2. Ceramah dan tanya jawab

E. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan PembelajaranWaktu

(menit)

Nilai Yang

Ditanamkan

1 Kegiatan Pendahuluan

Memberikan salam pembuka 1Religius,

Tanggungjawab, Rasa

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

100

Berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik

Memeriksa kesiapan peserta didik untuk

memulai pembelajaran

Apersepsi: Menjelaskan materi tentang atom

C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner

menggunakan molymood

1

3

ingin tahu,Komunikatif,Kreatif, Jujur,

Gemarmembaca

2 Kegiatan inti

Eksplorasi: Menjelaskan materi tentang

atom C primer, sekunder, tersier, dan

kuarterner menggunakan molymood

Elaborasi: Memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk bertanya mengenai

materi yang belum dipahami

Konfirmasi: Memberikan latihan kepada

peserta didik mengenai materi yang

dipelajari (kegiatan pada LKS pertemuan II)

10

8

15

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi, Rasa

ingin tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

3 Penutup

Menyimpulkan pembelajaran yang telah

dipelajari pada pertemuan hari ini.

Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk

mempelajari kelanjutan materi tentang

alkana, alkena, dan alkuna untuk pertemuan

berikutnya

Menutup kegiatan pembelajaran dengan

berdoa.

Salam penutup.

3

1

1

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi, Rasa

ingin tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

101

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran

Alat :

Spidol, penghapus, white board

Sumber :

Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.

Media pembelajaran :

Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon

Molymood

G. Penilaian

1. Jenis Tagihan : Tugas individu

2. Bentuk Instrumen : Tertulis dan performans

3. Contoh Instrumen :

a. Tes tertulis dalam LKS

b. Performansi

Psikomotorik

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Konseptualisasi

(penarikankesimpulan)

2 Pemahaman konsep

Afekif

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Keaktifan

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

102

2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu

Keterangan :5 = sangat baik

4 = baik

3 = sedang

2 = kurang

1 = perlu perhatian

nilai = 100xalskormaksim

jumlahskor

Mengetahui, Cilacap, …..…... 2012Kepala Sekolah Mahasiswa

…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

103

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas Kontrol

Pertemuan ke-3

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar

gugus fungsi dan senyawa makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan

strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa

A. Indikator

1. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan

2. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna

B. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat mengelompokkan hidrokarbon berdasarkan

kejenuhan ikatan

2. Peserta didik dapat memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna

C. Materi Pembelajaran

Alkana, alkena, dan alkuna

D. Metode Pembelajaran

1. Demonstrasi

2. Ceramah dan tanya jawab

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

104

E. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan PembelajaranWaktu

(menit)

Nilai Yang

Ditanamkan

1 Kegiatan Pendahuluan

Memberikan salam pembuka

Berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik

Memeriksa kesiapan peserta didik untuk

memulai pembelajaran

Apersepsi

a. Mereview materi sebelumnya tentang

atom C primer, sekunder, tersier, dan

kuarterner

b. Menjelaskan secara singkat tentang

senyawa alkana, alkena, dan alkuna serta

kejenuhan ikatannya (demonstrasi

dengan molymood)

1

1

6

Religius,

Tanggung

jawab, Rasa

ingin tahu,

Komunikatif,

Kreatif, Jujur,

Gemar

membaca

2 Kegiatan inti

Eksplorasi:

a. Menjelaskan kepada peserta didik materi

tentang penggolongan senyawa

hidrokarbon

b. Menjelaskan kepada peserta didik materi

tentang tata nama alkana, alkena, dan

alkuna

Elaborasi: Memberi kesempatan kepada

peserta didik untuk bertanya

Konfirmasi: Memberikan latihan soal

kepada peserta didik tentang tata nama

senyawa hidrokarbon (kegiatan pada LKS

15

20

15

15

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi, Rasa

ingin tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

105

pertemuan III)

3 Penutup

Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran

yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini

Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk

mempelajari kelanjutan materi tentang sifat

fisik alkana, alkena, dan alkuna untuk

pertemuan berikutnya

Menutup kegiatan pembelajaran dengan

berdoa

Salam penutup.

15

1

1

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi, Rasa

ingin tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran

Alat :

Spidol, penghapus, white board

Sumber :

Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.

Media pembelajaran :

Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon

molymood

G. Penilaian

1. Jenis Tagihan : Tugas individu

2. Bentuk Instrumen : Tertulis dan performans

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

106

3. Contoh Instrumen :

a. tes tertulis dalam LKS

b. Performansi

Psikomotorik

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Konseptualisasi

(penarikankesimpulan)

2 Pemahaman konsep

Afekif

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Keaktifan2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu

Keterangan :5 = sangat baik

4 = baik

3 = sedang

2 = kurang

1 = perlu perhatian

nilai = 100xalskormaksim

jumlahskor

Mengetahui, Cilacap, …..…….. 2012Kepala Sekolah Mahasiswa

…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

107

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas kontrol

Pertemuan ke-4

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar

gugus fungsi dan senyawa makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan

strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa

A. Indikator

1. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa

molekul relatifnya dan strukturnya

2. Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer

geometri (cis, trans)

B. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menyimpulkan hubungan titik didih senyawa

hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan strukturnya

2. Peserta didik dapat menentukan isomer (kerangka, posisi, fungsi) atau

isomer geometri (cis, trans)

C. Materi Pembelajaran

1. Sifat fisik alkana, alkena, dan alkuna

2. Isomer senyawa hidrokarbon

D. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Diskusi dan tanya jawab

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

108

E. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan PembelajaranWaktu

(menit)

Nilai Yang

Ditanamkan

1 Kegiatan Pendahuluan

Memberikan salam pembuka

Berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik

Memeriksa kesiapan peserta didik untuk

memulai pembelajaran

Apersepsi:

a. Mereview materi sebelumnya tentang

alkana, alkena, dan alkuna

b. Menjelaskan secara singkat mengenai

isomer hidrokarbon

1

1

6

Religius,

Tanggung

jawab, Rasa

ingin tahu,

Komunikatif,

Kreatif, Jujur,

Gemar

membaca

2 Kegiatan inti

Eksplorasi:

a. Menjelaskan kepada peserta didik

tentang sifat fisik alkana, alkena, dan

alkuna

b. Menjelaskan kepada peserta didik

mengenai isomer senyawa hidrokarbon

menggunakan molymood

Elaborasi: Memberikan kesempatan peserta

didik untuk bertanya

Konfirmasi: Memberikan latihan soal

kepada peserta didik (kegiatan pada LKS

pertemuan IV)

35

15

20

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi, Rasa

ingin tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

3 Penutup

Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran

yang telah dipelajari pada pertemuan hari

10

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi, Rasa

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

109

ini

Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk

mempelajari kelanjutan materi tentang

isomer senyawa hidrokarbon untuk

pertemuan berikutnya

Menutup kegiatan pembelajaran dengan

berdoa

Salam penutup

1

1

ingin tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran

Alat :

Spidol, penghapus, white board

Sumber :

Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.

Media pembelajaran :

Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon

G. Penilaian

1. Jenis Tagihan : Tugas individu

2. Bentuk Instrumen : Tertulis dan performans

3. Contoh Instrumen :

a. tes tertulis dalam LKS

b. Performansi

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

110

Psikomotorik

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Konseptualisasi

(penarikankesimpulan)

2 Pemahaman konsep

Afekif

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Keaktifan2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu

Keterangan :5 = sangat baik4 = baik3 = sedang2 = kurang1 = perlu perhatian

nilai = 100xalskormaksim

jumlahskor

Mengetahui, Cilacap, ……….... 2012Kepala Sekolah Mahasiswa

…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

111

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKelas Kontrol

Pertemuan ke-5

Nama Sekolah : SMA N 2 Kroya

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar

gugus fungsi dan senyawa makromolekul

Kompetensi Dasar : 4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan

strukturnya dan hubungannya dengan sifat senyawa

A. Indikator

Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna

(reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)

B. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana,

alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi

eliminasi)

C. Materi Pembelajaran

Reaksi senyawa alkana, alkena, dan alkuna :

1. reaksi oksidasi

2. reaksi adisi

3. reaksi substitusi

4. reaksi eliminasi

D. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Diskusi dan tanya jawab

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

112

E. Kegiatan Pembelajaran

No Kegiatan PembelajaranWaktu

(menit)

Nilai Yang

Ditanamkan

1 Kegiatan Pendahuluan

Memberikan salam pembuka

Berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik

Memeriksa kesiapan peserta didik untuk

memulai pembelajaran

Apersepsi: Menjelaskan secara singkat

tentang reaksi senyawa karbon

1

1

3

Religius,

Tanggung

jawab, Rasa

ingin tahu,

Komunikatif,

Kreatif, Jujur,

Gemar

membaca

2 Kegiatan inti

Eksplorasi: Menjelasakan kepada peserta

didik materi tentang reaksi senyawa alkana,

alkena, dan alkuna (oksidasi, adisi,

substitusi, dan eliminasi)

Elaborasi: Memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk bertanya

Konfirmasi: Memberikan latihan soal

kepada peserta didik mengenai materi yang

dipelajari (kegiatan pada LKS pertemuan V)

40

15

25

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi, Rasa

ingin tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

lingkungan

3 Penutup

Kesimpulan: Menyimpulkan pembelajaran

yang telah dipelajarai pada pertemuan hari

ini

Tindak lanjut: Meminta peserta didik untuk

mempelajari materi yang telah dipelajari

(bab Hidrokarbon) untuk ulangan harian

pada pertemuan berikutnya

Menutup kegiatan pembelajaran dengan

3

1

1

Jujur, Kerja

keras,

Toleransi, Rasa

ingin tahu,

Komunikatif,

Menghargai

prestasi,

Tanggung

Jawab, Peduli

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

113

berdoa

Salam penutup.

lingkungan

F. Alat, Sumber, dan Media Pembelajaran

Alat :

Spidol, penghapus, white board

Sumber :

Das Salirawati, dkk. (2007). Belajar Kimia secara Menarik untukSMA/MA Kelas X. Jakarta : Grasindo.

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung :ROSDA.

J.M.C. Johari dan M. Rachmawati.(2007). KIMIA 1 SMA dan MA untukKelas X. Jakarta : ESIS.

Michael Purba.(2006). KIMIA 1 Untuk SMA Kelas X. Jakarta:ERLANGGA.

Media pembelajaran :

Lembar Kerja Siswa SMA kelas X semester 2 materi pokok Hidrokarbon

G. Penilaian

1. Jenis Tagihan : Tugas individu

2. Bentuk Instrumen : Tertulis dan performans

3. Contoh Instrumen :

a. Tes tertulis dalam LKS

b. Performansi

Psikomotorik

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Konseptualisasi

(penarikankesimpulan)

2 Pemahaman konsep

Lampiran 3. RPP Kelas Kontrol

114

Afekif

No Aspek yang diamatiSkor

1 2 3 4 51 Keaktifan2 Toleran3 kerjasama4 Sifat ingin tahu

Keterangan :5 = sangat baik4 = baik3 = sedang2 = kurang1 = perlu perhatian

nilai = 100xalskormaksim

jumlahskor

Mengetahui, Cilacap, ……..…. 2012Kepala Sekolah Mahasiswa

…………………… Pogoh AribowoNIP. NIM. 08303244035

Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

115

ATOM KARBON DAN SENYAWA HIDROKARBON(LKS Kelas Eksperimen)

Pertemuan ITujuan PembelajaranDalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu :

1. Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon2. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon

Fase-fase dalam kegiatan pembelajaran ini :1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik agar peserta didik memahami prosedur

dan aturan dalam pembelajaran kooperatif2. Menyajikan informasi yang merupakan isi akademik3. Mengorganisir peserta didik ke dalam tim belajar (Think Pair Share)4. Membantu kerja tim dan belajar dimana guru (peneliti) mendampingi tim-tim belajar5. Mengevaluasi menggunakan strategi evaluasi yang konsisten dengan tujuan pembelajaran6. Memberikan pengakuan atau penghargaan

A. Identifikasi Atom karbon

Bahan yang berasal dari makhluk hidup umumnya merupakan senyawa karbon. Hal

ini dapat kita buktikan dalam kejadian sehari-hari. Misalnya kayu, telur, roti, daging, atau

beras jika dibakar pada suhu tinggi akan menjadi gosong. Hal ini karena pemanasan

menyebabkan senyawa karbon dalam bahan tersebut terurai menjadi karbon yang berwarna

hitam. Adanya unsur karbon dan hidrogen dalam sampel organik secara pasti ditunjukkan

melalui percobaan sederhana sebagai berikut.

Kegiatan 1 : Uji Senyawa Karbon

Tujuan : untuk mengetahui keberadaan unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon

Alat :

1. tabung reaksi

2. statip dan klem

3. penymbat gabus

4. pipa atau selang penghubung

5. pembakar spiritus

6. sendok teh

7. Erlenmeyer

Bahan :

1. gula pasir

2. kertas CoCl 2

3. air kapur

4. kristal CuO

Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

116

Langkah kerja :

1. Masukkan satu sendok teh gula pasir dan ¼ sendok teh kristal CuO ke dalam

tabung reaksi

2. Goyangkan tabung reaksi tersebut agar gula pasir dan kristal CuO bercampur

3. Isilah Erlenmeyer dengan air kapur

4. Merangkai alat

5. Panaskan tabung reaksi dengan pembakar spiritus

6. Buka penyumbat gabus pada tabung reaksi secara perlahan, kemudian tempelkan

kertas CoCl 2 pada mulut tabung reaksi yang basah oleh titik cairan dan amati yang

terjadi

Tugas :

7. Pikirkanlah kemudian isilah tabel di bawah ini dengan pasangan anda!

Langkah

Kerja

Hasil Pengamatan (perubahan yang terjadi, warna yang terjadi,

dll.)

5.

6.

8. Apakah fungsi kristal CuO pada percobaan?

9. Bagaimanakah cara menunjukkan bahwa senyawa karbon mengandung unsur C, H,

dan O?

10. Diskusikan dengan kelompok untuk membuat kesimpulan dari pengamatan yang

kamu peroleh berdasarkan kegiatan tersebut!

Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

117

B. Kekhasan Atom Karbon

Atom karbon (C) mempunyai konfigurasi elektron 2 . 4 sehingga elektron valensinya

adalah 4. Hal ini berarti untuk mencapai kesetabilan, karbon dapat membentuk 4 ikatan

kovalen. Atom karbon merupakan satu-satunya atom yang dapat membagi rata keempat

elektron valensinya dalam suatu ikatan kovalen yang stabil sebab electron valensi yang

dimilikinya mempunyai jumlah yang sama dengan elektron yang diperlukannya agar stabil.

Karbon membentuk ikatan kovalen dengan berbagai unsur nonlogam, terutama dengan

hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan golongan halogen (F, Cl, Br, I).

Empat elektron valensi yang dimiliki atom C memungkinkan antaratom C saling

berikatan membentuk rantai atom C. Kekhasan tersebut yang menyebabkan atom C dapat

membentuk rantai atom C yang panjang.

Kegiatan 2

Pikirkanlah kemudian diskusikan dengan kelompok, mengapa atom-atom tetangga karbon

seperti Boron (NA=5), Nitrogen (NA=7), tidak memiliki ciri khas seperti yang dimiliki

atom karbon?

Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

118

Pertemuan IITujuan PembelajaranDalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu membedakan atom C primer, atom C sekunder,atom C tersier, dan atom C kuarternerFase-fase dalam kegiatan pembelajaran ini :

1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik agar peserta didik memahami prosedurdan aturan dalam pembelajaran kooperatif

2. Menyajikan informasi yang merupakan isi akademik3. Mengorganisir peserta didik ke dalam tim belajar (Think Pair Share)4. Membantu kerja tim dan belajar dimana guru (peneliti) mendampingi tim-tim belajar5. Mengevaluasi menggunakan strategi evaluasi yang konsisten dengan tujuan pembelajaran6. Memberikan pengakuan atau penghargaan

Atom C primer, atom C sekunder , atom C tertier, dan atom C kuarterner

Berdasarkan jumlah atom C yang diikat oleh setiap atom C, ada 4 kemungkinan

posisi atom C dalam rantai karbon yaitu:

1. atom C primer (C 1 ) yaitu atom C yang hanya dapat mengikat 1 atom C lainnya

2. atom C sekunder (C 2 ) yaitu atom C yang mengikat 2 atom C lainnya

3. atom C tersier (C 3 ) yaitu atom C yang mengikat 3 atom C lainnya

4. atom C kuarterner (C 4 ) yaitu atom C dapat mengikat 4 atom C lainnya

Sejelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.

H H H CH 3

H C 1 C 2 C 3 C 4 CH 3

H H CH 3 CH 3

Gambar 1.

Kegiatan :

Pikirkan kemudian diskusikan dengan kelompokmu manakah yang merupakan atom C

primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C kuarterner pada rantai senyawa

karbon berikut :

1. CH 3 2. CH 3

CH 3 CH CH 2 CH 3 CH 3 CH CH 2 CH CH 2 CH 3

CH 3 CH 2 CH 3

Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

119

3. CH 3

CH 3 CH C CH 2 CH CH 2 CH 3

CH 2 CH 3 CH 3

CH 3

Mengapa atom C pada senyawa karbon tersebut disebut atom C primer, atom C sekunder,atom C tersier, dan atom C kuarterner?

Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

120

Pertemuan IIITujuan PembelajaranDalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu :

1. Mengelompokkan hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan2. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna

Fase-fase dalam kegiatan pembelajaran ini :1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik agar peserta didik memahami prosedur

dan aturan dalam pembelajaran kooperatif2. Menyajikan informasi yang merupakan isi akademik3. Mengorganisir peserta didik ke dalam tim belajar (Think Pair Share)4. Membantu kerja tim dan belajar dimana guru (peneliti) mendampingi tim-tim belajar5. Mengevaluasi menggunakan strategi evaluasi yang konsisten dengan tujuan pembelajaran6. Memberikan pengakuan atau penghargaan

Alkana, Alkena, dan Alkuna

Penggolongan Hidrokarbon

Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya mengandung unsur karbon

(C) dan hidrogen (H). Berdasarkan kerangka karbonnya, senyawa karbon dapat

digolongkan menjadi :

a. senyawa hidrokarbon alifatik, yaitu senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai karbon

terbuka berupa rantai lurus ataupun bercabang

b. senyawa hidrokarbon alisiklik, yaitu senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai karbon

tertutup atau melingkar

c. senyawa hidrokarbon aromatik, yaitu senyawa karbon dengan rantai karbon tertutup

yang memiliki kesetabilan lebih dibandingkan senyawa karbon alisiklik

berdasarkan kejenuhan ikatannya, senyawa hidrokarbon dapat digolongkan menjadi :

a. senyawa jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang rantai C-nya hanya terdiri atas ikatan-

ikatan tunggal

C C C C C C C

b. senyawa tak jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang pada rantai C-nya terdapat ikatan-

ikatan tak jenuh (rangkap dua ataupun rangkap tiga)

C C C C C C C (rangkap 2)

C C C C C C C (rangkap 3)

Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

121

Alkana, alkena, dan Alkuna

Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan

rantai terbuka dan semua ikatan karbonnya merupakan ikatan tunggal. Alkena adalah

senyawa hidrogen alifatik tak jenuh dengan satu ikatan rangkap. Senyawa yang

mempunyai dua ikatan rangkap disebut alkadiena dan senyawa yang mempunyai tiga

ikatan rangkap disebut alkatriena. Alkuna adalah senyawa hidrogen alifatik tak jenuh

dengan satu ikatan karbon rangkap tiga. Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap tiga

disebut alkudiuna.

1. Alkana

Rumus umum alkana : C n H 22 n

Tabel 1. Rumus Molekul dan Nama Alkana

Jumlah atom C Rumus Molekul Nama

1 CH 4Metana

2 C 2 H 6Etana

3 C 3 H 8Propana

4 C 4 H 10Butana

5 C 5 H 12Pentana

6 C 6 H 14Heksana

7 C 7 H 16Heptana

8 C 8 H 18Oktana

9 C 9 H 20Nonana

10 C 10 H 22Dekana

Tata nama senyawa alkana secara IUPAC (International Union of Pure and Applied

Chemistry) mengikuti aturan berikut.

a. Alkana dengan rantai lurus (tidak bercabang) :

1) Hitung jumlah atom C-nya.

2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian akhiri dengan

akhiran –ana.

3) Jika atom C lebih dari tiga, tambahkan n- di depan nama awal.

Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

122

b. Alkana dengan rantai bercabang

Suatu rantai bercabang terdiri atas rantai induk dan rantai cabang. Rantai induk

adalah rantai karbon yang paling panjang, sedangkan rantai cabang merupakan

rantai karbon yang menempel pada satu atau lebih atom C dalam rantai induk.

Rantai cabang merupakan gugus alkil yaitu suatu alkana yang kehilangan satu atom

H. Penamaan gugus alkil mirip dengan alkana, tetapi akhiran –ana digantikan oleh

akhiran –il. Langkah-langkah penamaannya adalah sebagai berikut :

1) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya

2) Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang

3) Beri nomor pada rantai induk sehingga rantai cabang menempel pada atom C

yang paling kecil

4) Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C-nya

5) Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya

6) Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan

nama rantai induk

2. Alkena

Rumus umum alkena : C n H n2

Tabel 2. Rumus Molekul dan Nama Alkena

Jumlah atom C Rumus Molekul Nama

2 C 2 H 4Etena

3 C 3 H 6Propena

4 C 4 H 8Butena

5 C 5 H 10Pentena

6 C 6 H 12Heksena

7 C 7 H 14Heptena

8 C 8 H 16Oktena

9 C 9 H 18Nonena

10 C 10 H 20Dekena

Tata nama senyawa alkena secara IUPAC (International Union of Pure and Applied

Chemistry) mengikuti aturan berikut.

Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

123

a. Alkena dengan rantai lurus (tidak bercabang) :

1) Hitung jumlah atom C-nya.

2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian akhiri dengan

akhiran –ena.

3) Jika atom C lebih dari tiga, maka beri nomor setiap atom C sehingga nomor

terkecil terletak pada atom C yang terikat pada ikatan rangkap dua. Penamaan

senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap

dua diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.

b. Alkena dengan rantai bercabang

1) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk adalah rantai atom C

terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua.

2) Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang.

3) Beri nomor pada rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan

rangkap pada atom C dengan nomor paling kecil sehingga dapat ditentukan

juga posisi rantai cabang yang menempel pada atom C rantai induk.

4) Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan

rangkapnya yang paling kecil.

5) Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya

6) Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan

nama rantai induk.

3. Alkuna

Rumus umum alkuna : C n H 22 n

Tabel 3. Rumus Molekul dan Nama Alkuna

Jumlah atom C Rumus Molekul Nama

2 C 2 H 2Etuna

3 C 3 H 4Propuna

4 C 4 H 6Butuna

5 C 5 H 8Pentuna

6 C 6 H 10Heksuna

7 C 7 H 12Heptuna

8 C 8 H 14Oktuna

Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

124

9 C 9 H 16Nonuna

10 C 10 H 18Dekuna

Tata nama senyawa alkuna secara IUPAC (International Union of Pure and Applied

Chemistry) mengikuti aturan berikut.

a. Alkuna dengan rantai lurus (tidak bercabang) :

1) Hitung jumlah atom C-nya.

2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian akhiri dengan

akhiran –una.

3) Jika atom C lebih dari tiga, maka beri nomor setiap atom C sehingga nomor

terkecil terletak pada atom C yang terikat pada ikatan rangkap tiga. Penamaan

senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap

tiga diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.

b. Alkuna dengan rantai bercabang

1) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk adalah rantai atom C

terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga.

2) Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang.

3) Beri nomor pada rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan

rangkap pada atom C dengan nomor paling kecil sehingga dapat ditentukan

juga posisi rantai cabang yang menempel pada atom C rantai induk.

4) Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan

rangkapnya yang paling kecil.

5) Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya

6) Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan

nama rantai induk.

Kegiatan :

Pikirkanlah dan pelajarilah materi alkana, alkena, dan alkuna kemudian diskusikan dengan

kelompok anda soal di bawah ini!

a. Jelaskan perbedaan senyawa hidrokarbon alifatik, alisiklik, dan aromatik!

b. Bagaimana rumus molekul senyawa alkana dengan jumlah atom karbon 9 dan 11?

c. Tuliskan nama IUPAC senyawa berikut:

CH 3 CH 2 CH 2

CH 3 CH 2

Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

125

CH 3 CH 2 CH CH 3

CH 3

CH 3

CH 3 C CH 2 CH CH 3

CH 3 C 2 H 5

CH 3 CH 2 CH CH CH 3

CH 3 CH CH CH CH 3

CH 3

CH C CH 2 CH CH 3

C 2 H 5

(CH 3 ) 2 C CH 2 C C CH 2 CH 3

C 3 H 7

d. Tuliskan rumus struktur senyawa berikut:

3-etil-2 metil pentana

4-etl-2,5-dimetil oktana

2,3-dimetil-2-butena

3-etil-2,3-dimetil-1-heksena

2,3-dimetil-4-nonuna

2-metil-3-heksuna

Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

126

Pertemuan IVTujuan PembelajaranDalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu:

1. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya danstrukturnya

2. Menentukan isomer (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer geometri (cis, trans)Fase-fase dalam kegiatan pembelajaran ini :

1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik agar peserta didik memahami prosedur danaturan dalam pembelajaran kooperatif

2. Menyajikan informasi yang merupakan isi akademik3. Mengorganisir peserta didik ke dalam tim belajar (Think Pair Share)4. Membantu kerja tim dan belajar dimana guru (peneliti) mendampingi tim-tim belajar5. Mengevaluasi menggunakan strategi evaluasi yang konsisten dengan tujuan pembelajaran6. Memberikan pengakuan atau penghargaan

A. Sifat-sifat Fisik Senyawa Hidrokarbon

1. Sifat fisik senyawa dipengaruhi massa molekul relatifnya (Mr)

Tabel 4. Sifat Fisik Alkana

RumusMolekul

Mr Titik Didih(º C)

Tiitk Leleh(º C)

Wujud zat(25 º C)

Kalorpembakaran(kkal/mol)

CH 416 -161,4 -185,4 Gas 212,8

C 2 H 630 -88,6 -183,2 Gas 368,4

C 3 H 844 -42,1 -187,7 Gas 530,6

C 4 H 1058 -0,5 -138,3 Gas 688

C 5 H 1272 36,1 -129,7 Cair 845

C 6 H 1486 68,7 -95,3 Cair 1002,6

C 7 H 16100 98,4 -90,6 Cair 1160

C 8 H 18114 125,7 -56 Cair 1317,5

C 9 H 20128 150,8 -53 Cair 1463

C 10 H 22142 174,1 -32 Cair 1619

C 11 H 24156 195,8 -26 Cair 1775,3

C 12 H 26170 214,5 -12 Cair 1932,4

C 13 H 28184 234 -6,2 Cair 2110,5

C 14 H 30198 252,5 -5,5 Cair 2771

C 15 H 32212 270,5 10 Cair 2415,4

C 16 H 34226 287,5 20 Cair 2556,1

C 17 H 36240 308 22,5 Cair 2743

C 18 H 38254 317 28 Padat 2903,2

C 19 H 40268 330 32 Padat 3021,8

C 20 H 42282 - 36 Padat 3183,1

C 21 H 44296 - 40,4 Padat -

Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

127

C 22 H 46310 - 44,5 Padat -

C 23 H 48324 - 47,7 Padat -

C 24 H 50338 - 51,1 Padat -

C 25 H 52352 - 53,3 Padat -

2. Tabel 5. Sifat fisik senyawa hidrokarbon dipengaruhi bentuk strukturnya

Struktur RumusMolekul

Mr(g/mol)

Jumlah rantaicabang

Titik didih(º C)

H H H H H

H C C C C C H

H H H H H

C 5 H 1272 0 36

H H H H

H C C C C H

H CH 3 H H

C 5 H 1272 1 28

CH 3

CH 3 C CH 3

CH 3

C 5 H 1272 2 10

Kegiatan :

Pelajarilah Tabel 4. dan Tabel 5. secara individu kemudian jawablah pertanyaan di bawah

ini dengan kelompok anda!

a. Berdasarkan Tabel 4, buatlah grafik batang antara Mr dan titik didih untuk

senyawa-senyawa alkana!

b. Bagaimana hubungan antara Mr dan titik didih?

c. Bagaimana hubungan antara wujud senyawa hidrokarbon dan jumlah atom C?

d. Berdasarkan Tabel 5. bagaimana hubungan antara jumlah rantai cabang dan titik

didihnya?

Simpulkan hasil diskusi kelompok anda!

B. Isomer Senyawa Hidrokarbon

1. Keisomeran pada alkana

Keisomeran pada alkana tergolong keisomeran struktur, yaitu cara atom-atom saling

berikatan. Keisomeran terjadi karena perbedaan kerangka (rantai induk) atau perbedaan

posisi cabng-cabangnya. Makin panjang rantai karbon, makin banyak kemungkinan

Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

128

isomernya. Satu cara sistematis untuk mencari jumlah kemungkinan isomer alkana

adalah sebagai berikut. Sebagai contoh C 6 H 14 .

a. Mulailah dengan isomer rantai lurus

C C C C C C kerangka atom C molekul heksana

b. Kemudian kurangi rantai induknya dengan satu atom karbon dan jadikan

cabang. Tempatkan cabang itu mulai dari atom karbon nomor 2, kemudian

ke nomor 3, dan seterusnya hingga semua kemungkinan habis. Untuk

C 6 H 14 hanya ada dua kemungkinan.

C C C C C kerangka atom C molekul 2-metil pentana

C

C C C C C kerangka atom C molekul 3-metil pentana

CCabang metil tidak dapat ditempatkan pada atom karbon nomor 4 sebab

sama saja dengan penempatan di nomor 2.

C C C C C sama dengan C C C C C

C C

c. Selanjutnya, kurangi lagi rantai induknya. Kini dua atom karbon dijadikan

cabang, yaitu sebagai dimetil atau etil. Sebagai contoh, isomer dengan dua

cabang metil ada dua kemungkinan sebagai berikut.

C

C C C C kerangka atom C molekul 2,2-dimetil butana

C

C C C C kerangka atom C molekul 2,3-dimetil butana

C CIsomer dengan cabang etil untuk C 6 H 14 tidak dimungkinkan, karena :

C C C C sama dengan C C C C C

C C

CJadi, C 6 H 14 mempunyai 5 isomer.

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 5 4 3 2 1

Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

129

2. Keisomeran pada alkena

Keisomeran struktur

Keisomeran struktur pada alkena dapat terjadi karena perbedaan posisi ikatan rangkap,

posisi cabang, atau karena perbedaan kerangka atom karbon. Alkena dengan 5 atom

karbon, C 5 H 10 , mempunyai 5 isomer struktur sebagai berikut.

1) C C C C C kerangka atom C molekul 1-pentena

2) C C C C C kerangka atom C molekul 2-pentena

3) C C C C kerangka atom C molekul 2-metil-1-butena

C

4) C C C C kerangka atom C molekul 3-metil-1-butena

C

5) C C C C kerangka atom C molekul 2-metil-2-butena

C

Keisomeran Geometri

Keisomeran geometri adalah keisomeran karena perbedaan penempatan gugus-gugus

disekitar ikatan rangkap. Jika gugus sejenis terletak pada sisi yang sama dari ikatan

rangkap disebut bentuk cis, sebaliknya jika gugus yang sama terletak berseberangan

disebut bentuk trans. Contoh : 2-butena

H 3 C C H 3 H 3 C H

C C C C

H H H C H 3

cis-2-butena trans-2-butena

3. Keisomeran pada alkuna

Keisomeran pada alkuna tergolong keisomeran kerangka dan keisomeran posisi. Pada

alkuna tidak ada keisomeran geometri. Keisomeran mulai terdapat pada butuna yang

mempunyai 2 isomer.

CH C CH 2 CH 3 CH 3 C C CH 3

1-butuna 2-butuna

Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

130

Pentuna mempunyai 3 isomer.

CH C CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 C C CH 2 CH 3

1-pentuna 2-pentuna

CH C CH CH 3

CH 3

3-metil-1-butuna

Kegiatan :

Pikirkan dan pelajarilah rangkuman materi di atas secara individu kemudian diskusikan

dan kerjakanlah soal di bawah ini dengan kelompok anda!

a. Tulislah rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkana dengan rumus

molekul C 7 H 16 !

b. Tulislah rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkena dengan rumus

molekul C 6 H 12 ! (13 kemungkinan isomer)

c. Tulislah rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkuna dengan rumus

molekul C 6 H 10 !

d. Nyatakan apakah senyawa berikut mungkin memiliki keisomeran geometri. Jika iya,

gambarkan isomer cis-nya!

Propena

1-butena

2-butena

2-metil-2-butena

3-metil-2-pentena

3-heksena

Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

131

Pertemuan VTujuan PembelajaranDalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu menuliskan reaksi sederhana pada senyawaalkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)Fase-fase dalam kegiatan pembelajaran ini :

1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik agar peserta didik memahami prosedur danaturan dalam pembelajaran kooperatif

2. Menyajikan informasi yang merupakan isi akademik3. Mengorganisir peserta didik ke dalam tim belajar (Think Pair Share)4. Membantu kerja tim dan belajar dimana guru (peneliti) mendampingi tim-tim belajar5. Mengevaluasi menggunakan strategi evaluasi yang konsisten dengan tujuan pembelajaran6. Memberikan pengakuan atau penghargaan

Reaksi Senyawa Hidrokarbon

1. Reaksi Substitusi

Pada reaksi substitusi, atom atau gugus atom yang terdapat dalam suatu molekul

digantikan oleh atom atau gugus lain. Mekanisme reaksi substitusi berlangsung melalui

reaksi rantai, contoh : klorinasi pada metana

CH 3 H + Cl Cl CH 3 Cl + H Cl

Metana klorin klorometana

2. Reaksi Adisi

Reaksi adisi terjadi pada senyawa yang mempunyai ikatan rangkap dua atau rangkap

tiga, termasuk ikatan rangkap karbon dengan atom lain. Pada reaksi adisi molekul

senyawa yang mempunyai ikatan rangkap menerima atom atau gugus atom sehingga

ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal.

Adisi hidrogen halida pada alkena :

H X

CH 2 CH 2 + HX CH 2 CH 2

3. Reaksi Eliminasi

Pada reaksi eliminasi molekul senyawa ikatan tunggal berubah menjadi senyawa

berikatan rangkap dengan melepas ion, atom, atau gugus atom. Jadi, eliminasi

merupakan kebalikan dari adisi. Contoh :

Br H

CH 3 CH CH 2 + OH CH 3 CH CH 2 + H 2 O + Br

Isopropil Bromida

Lampiran 4. LKS Kelas Ekspeimen

132

4. Reaksi Oksidasi

Apabila senyawa hidrokarbon dibakar bersama dengan oksigen, senyawa yang

dihasilkan adalah karbondioksida dan air. Reaksi tersebut disebut reaksi oksidasi atau

pembakaran. Contoh :

CH 4 (g) + 2O 2 (g) CO 2 (g) + 2H 2 O (g)

Kegiatan :

Pikirkan dan pelajarilah rangkuman materi di atas secara individu kemudian diskusikan

dan kerjakanlah soal di bawah ini!

a. Jelaskan yang dimaksud dengan reaksi substitusi, adisi, eliminasi, dan oksidasi!

b. Selesaikan reaksi berikut :

CH 3 CH 2 CH 2 CH 3 + Br 2 ….. + …..

CH 3 CH CH CH 2 CH 3 + HCl ….. + …..

Br H

CH 3 CH CH 2 + OH ….. + ….. + …..

CH 3 CH 2 OH 42SOH ….. + …..

C 2 H 2 + O 2 ….. + …..

H C C H + 2 H 2 ……

c. Tuliskan persamaan reaksi tersebut!

Pembuatan senyawa 2-metil-2-butena (reaksi eliminasi)

Pembakaran butana secara sempurna

Propana + Cl 2

Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

133

ATOM KARBON DAN SENYAWA HIDROKARBON(LKS Kelas Kontrol)

Pertemuan I

Tujuan Pembelajaran

Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu :

1. mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon

2. mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon

A. Identifikasi Atom karbon

Bahan yang berasal dari makhluk hidup umumnya merupakan senyawa karbon. Hal

ini dapat kita buktikan dalam kejadian sehari-hari. Misalnya kayu, telur, roti, daging, atau

beras jika dibakar pada suhu tinggi akan menjadi gosong. Hal ini karena pemanasan

menyebabkan senyawa karbon dalam bahan tersebut terurai menjadi karbon yang berwarna

hitam. Adanya unsur karbon dan hidrogen dalam sampel organik secara pasti ditunjukkan

melalui percobaan sederhana sebagai berikut.

Kegiatan 1 : Uji Senyawa Karbon

Tujuan : untuk mengetahui keberadaan unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon

Alat :

1. tabung reaksi

2. statip dan klem

3. penymbat gabus

4. pipa atau selang penghubung

5. pembakar spiritus

6. sendok teh

7. Erlenmeyer

Bahan :

1. gula pasir

2. kertas CoCl 2

3. air kapur

4. kristal CuO

Langkah kerja :

1. Masukkan satu sendok teh gula pasir dan ¼ sendok teh kristal CuO ke dalam

tabung reaksi

2. Goyangkan tabung reaksi tersebut agar gula pasir dan kristal CuO bercampur

Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

134

3. Isilah Erlenmeyer dengan air kapur

4. Merangkai alat

5. Panaskan tabung reaksi dengan pembakar spiritus

6. Amati reaksi yang terjadi

7. Buka penyumbat gabus pada tabung reaksi secara perlahan, kemudian tempelkan

kertas CoCl 2 pada mulut tabung reaksi yang basah oleh titik cairan dan amati yang

terjadi

Tugas :

1. Perubahan apa yang terjadi pada percobaan?

2. Apakah fungsi kristal CuO pada percobaan?

3. Di antara bahan yang diuji, bahan apa yang menyebabkan :

a. Kekeruhan pada air kapur?

b. Mengubah warna kertas kobalt?

4. Bagaimanakah cara menunjukkan bahwa senyawa karbon mengandung unsur C, H,

dan O?

B. Kekhasan Atom Karbon

Atom karbon (C) mempunyai konfigurasi elektron 2 . 4 sehingga elektron valensinya

adalah 4. Hal ini berarti untuk mencapai kesetabilan, karbon dapat membentuk 4 ikatan

kovalen. Atom karbon merupakan satu-satunya atom yang dapat membagi rata keempat

elektron valensinya dalam suatu ikatan kovalen yang stabil sebab electron valensi yang

dimilikinya mempunyai jumlah yang sama dengan elektron yang diperlukannya agar stabil.

Karbon membentuk ikatan kovalen dengan berbagai unsur nonlogam, terutama dengan

hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan golongan halogen (F, Cl, Br, I).

Empat elektron valensi yang dimiliki atom C memungkinkan antaratom C saling

berikatan membentuk rantai atom C. Kekhasan tersebut yang menyebabkan atom C dapat

membentuk rantai atom C yang panjang.

Kegiatan 2

Jelaskan mengapa atom-atom tetangga karbon seperti Boron (NA=5), Nitrogen (NA=7),

tidak memiliki ciri khas seperti yang dimiliki atom karbon?

Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

135

Pertemuan II

Tujuan Pembelajaran

Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu membedakan atom C primer, atom C sekunder,

atom C tersier, dan atom C kuarterner

Atom C primer, atom C sekunder , atom C tertier, dan atom C kuarterner

Berdasarkan jumlah atom C yang diikat oleh setiap atom C, ada 4 kemungkinan

posisi atom C dalam rantai karbon yaitu:

1. atom C primer (C 1 ) yaitu atom C yang hanya dapat mengikat 1 atom C lainnya

2. atom C sekunder (C 2 ) yaitu atom C yang mengikat 2 atom C lainnya

3. atom C tersier (C 3 ) yaitu atom C yang mengikat 3 atom C lainnya

4. atom C kuarterner (C 4 ) yaitu atom C dapat mengikat 4 atom C lainnya

Sejelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.

H H H CH 3

H C 1 C 2 C 3 C 4 CH 3

H H CH 3 CH 3

Gambar 1.

Kegiatan :

Manakah yang merupakan atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier, dan atom C

kuarterner pada rantai senyawa karbon berikut :

1. CH 3

CH 3 CH CH 2 CH 3

CH 3

2. CH 3

CH 3 CH C CH 2 CH CH 2 CH 3

CH 2 CH 3 CH 3

CH 3

Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

136

Pertemuan III

Tujuan Pembelajaran

Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu :

1. mengelompokkan hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan

2. memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna

Alkana, Alkena, dan Alkuna

Penggolongan Hidrokarbon

Senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya mengandung unsur karbon

(C) dan hidrogen (H). Berdasarkan kerangka karbonnya, senyawa karbon dapat

digolongkan menjadi :

a. senyawa hidrokarbon alifatik, yaitu senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai karbon

terbuka berupa rantai lurus ataupun bercabang

b. senyawa hidrokarbon alisiklik, yaitu senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai karbon

tertutup atau melingkar

c. senyawa hidrokarbon aromatik, yaitu senyawa karbon dengan rantai karbon tertutup

yang memiliki kesetabilan lebih dibandingkan senyawa karbon alisiklik

berdasarkan kejenuhan ikatannya, senyawa hidrokarbon dapat digolongkan menjadi :

a. senyawa jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang rantai C-nya hanya terdiri atas ikatan-

ikatan tunggal

C C C C C C C

b. senyawa tak jenuh, yaitu senyawa hidrokarbon yang pada rantai C-nya terdapat ikatan-

ikatan tak jenuh (rangkap dua ataupun rangkap tiga)

C C C C C C C (rangkap 2)

C C C C C C C (rangkap 3)

Alkana, alkena, dan Alkuna

Alkana merupakan senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan

rantai terbuka dan semua ikatan karbonnya merupakan ikatan tunggal. Alkena adalah

senyawa hidrogen alifatik tak jenuh dengan satu ikatan rangkap. Senyawa yang

mempunyai dua ikatan rangkap disebut alkadiena dan senyawa yang mempunyai tiga

ikatan rangkap disebut alkatriena. Alkuna adalah senyawa hidrogen alifatik tak jenuh

Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

137

dengan satu ikatan karbon rangkap tiga. Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap tiga

disebut alkudiuna.

1. Alkana

Rumus umum alkana : C n H 22 n

Tabel 1. Rumus Molekul dan Nama Alkana

Jumlah atom C Rumus Molekul Nama

1 CH 4Metana

2 C 2 H 6Etana

3 C 3 H 8Propana

4 C 4 H 10Butana

5 C 5 H 12Pentana

6 C 6 H 14Heksana

7 C 7 H 16Heptana

8 C 8 H 18Oktana

9 C 9 H 20Nonana

10 C 10 H 22Dekana

Tata nama senyawa alkana secara IUPAC (International Union of Pure and Applied

Chemistry) mengikuti aturan berikut.

a. Alkana dengan rantai lurus (tidak bercabang) :

1) Hitung jumlah atom C-nya.

2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian akhiri dengan

akhiran –ana.

3) Jika atom C lebih dari tiga, tambahkan n- di depan nama awal.

b. Alkana dengan rantai bercabang

Suatu rantai bercabang terdiri atas rantai induk dan rantai cabang. Rantai induk

adalah rantai karbon yang paling panjang, sedangkan rantai cabang merupakan

rantai karbon yang menempel pada satu atau lebih atom C dalam rantai induk.

Rantai cabang merupakan gugus alkil yaitu suatu alkana yang kehilangan satu atom

H. Penamaan gugus alkil mirip dengan alkana, tetapi akhiran –ana digantikan oleh

akhiran –il. Langkah-langkah penamaannya adalah sebagai berikut :

Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

138

1) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya

2) Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang

3) Beri nomor pada rantai induk sehingga rantai cabang menempel pada atom C

yang paling kecil

4) Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C-nya

5) Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya

6) Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan

nama rantai induk

2. Alkena

Rumus umum alkena : C n H n2

Tabel 2. Rumus Molekul dan Nama Alkena

Jumlah atom C Rumus Molekul Nama

2 C 2 H 4Etena

3 C 3 H 6Propena

4 C 4 H 8Butena

5 C 5 H 10Pentena

6 C 6 H 12Heksena

7 C 7 H 14Heptena

8 C 8 H 16Oktena

9 C 9 H 18Nonena

10 C 10 H 20Dekena

Tata nama senyawa alkena secara IUPAC (International Union of Pure and Applied

Chemistry) mengikuti aturan berikut.

a. Alkena dengan rantai lurus (tidak bercabang) :

1) Hitung jumlah atom C-nya.

2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian akhiri dengan

akhiran –ena.

3) Jika atom C lebih dari tiga, maka beri nomor setiap atom C sehingga nomor

terkecil terletak pada atom C yang terikat pada ikatan rangkap dua. Penamaan

Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

139

senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap

dua diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.

b. Alkena dengan rantai bercabang

1) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk adalah rantai atom C

terpanjang yang mengandung ikatan rangkap dua.

2) Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang.

3) Beri nomor pada rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan

rangkap pada atom C dengan nomor paling kecil sehingga dapat ditentukan

juga posisi rantai cabang yang menempel pada atom C rantai induk.

4) Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan

rangkapnya yang paling kecil.

5) Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya

6) Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan

nama rantai induk.

3. Alkuna

Rumus umum alkuna : C n H 22 n

Tabel 3. Rumus Molekul dan Nama Alkuna

Jumlah atom C Rumus Molekul Nama

2 C 2 H 2Etuna

3 C 3 H 4Propuna

4 C 4 H 6Butuna

5 C 5 H 8Pentuna

6 C 6 H 10Heksuna

7 C 7 H 12Heptuna

8 C 8 H 14Oktuna

9 C 9 H 16Nonuna

10 C 10 H 18Dekuna

Tata nama senyawa alkuna secara IUPAC (International Union of Pure and Applied

Chemistry) mengikuti aturan berikut.

a. Alkuna dengan rantai lurus (tidak bercabang) :

Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

140

1) Hitung jumlah atom C-nya.

2) Tuliskan nama awal berdasarkan jumlah atom C-nya, kemudian akhiri dengan

akhiran –una.

3) Jika atom C lebih dari tiga, maka beri nomor setiap atom C sehingga nomor

terkecil terletak pada atom C yang terikat pada ikatan rangkap tiga. Penamaan

senyawa diawali oleh nomor atom C pertama yang terikat ke ikatan rangkap

tiga diikuti tanda (-) dan nama rantai induk.

b. Alkuna dengan rantai bercabang

1) Tentukan rantai induk dan rantai cabangnya. Rantai induk adalah rantai atom C

terpanjang yang mengandung ikatan rangkap tiga.

2) Hitung jumlah atom C pada rantai induk dan rantai cabang.

3) Beri nomor pada rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan

rangkap pada atom C dengan nomor paling kecil sehingga dapat ditentukan

juga posisi rantai cabang yang menempel pada atom C rantai induk.

4) Tuliskan nama rantai induk berdasarkan jumlah atom C dan posisi ikatan

rangkapnya yang paling kecil.

5) Tuliskan nama rantai cabang berdasarkan jumlah atom C dan strukturnya

6) Tuliskan nomor cabang, diikuti tanda (-), gabungkan nama rantai cabang dan

nama rantai induk.

Kegiatan :

Kerjakan soal di bawah ini!

a. Bagaimana rumus molekul senyawa alkana dengan jumlah atom karbon 9 dan 11?

b. Tuliskan nama IUPAC senyawa berikut:

CH 3

CH 3 C CH 2 CH CH 3

CH 3 C 2 H 5

CH 3 CH CH CH CH 3

CH 3

CH C CH 2 CH CH 3

C 2 H 5

Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

141

c. Tuliskan rumus struktur senyawa berikut:

4-etl-2,5-dimetil oktana

3-etil-2,3-dimetil-1-heksena

2-metil-3-heksuna

Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

142

Pertemuan IV

Tujuan Pembelajaran

Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu:

1. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatifnya dan

strukturnya

2. Menentukan isomer (kerangka, posisi, fungsi) atau isomer geometri (cis, trans)

A. Sifat-sifat Fisik Senyawa Hidrokarbon

1. Sifat fisik senyawa dipengaruhi massa molekul relatifnya (Mr)

Tabel 4. Sifat Fisik Alkana

RumusMolekul

Mr Titik Didih(º C)

Tiitk Leleh(º C)

Wujud zat(25 º C)

Kalorpembakaran(kkal/mol)

CH 416 -161,4 -185,4 Gas 212,8

C 2 H 630 -88,6 -183,2 Gas 368,4

C 3 H 844 -42,1 -187,7 Gas 530,6

C 4 H 1058 -0,5 -138,3 Gas 688

C 5 H 1272 36,1 -129,7 Cair 845

C 6 H 1486 68,7 -95,3 Cair 1002,6

C 7 H 16100 98,4 -90,6 Cair 1160

C 8 H 18114 125,7 -56 Cair 1317,5

C 9 H 20128 150,8 -53 Cair 1463

C 10 H 22142 174,1 -32 Cair 1619

C 11 H 24156 195,8 -26 Cair 1775,3

C 12 H 26170 214,5 -12 Cair 1932,4

C 13 H 28184 234 -6,2 Cair 2110,5

C 14 H 30198 252,5 -5,5 Cair 2771

C 15 H 32212 270,5 10 Cair 2415,4

C 16 H 34226 287,5 20 Cair 2556,1

C 17 H 36240 308 22,5 Cair 2743

C 18 H 38254 317 28 Padat 2903,2

C 19 H 40268 330 32 Padat 3021,8

C 20 H 42282 - 36 Padat 3183,1

C 21 H 44296 - 40,4 Padat -

C 22 H 46310 - 44,5 Padat -

C 23 H 48324 - 47,7 Padat -

C 24 H 50338 - 51,1 Padat -

C 25 H 52352 - 53,3 Padat -

Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

143

2. Sifat fisik senyawa hidrokarbon dipengaruhi bentuk strukturnya

Tabel 5.

Struktur RumusMolekul

Mr(g/mol)

Jumlah rantaicabang

Titik didih(º C)

H H H H H

H C C C C C H

H H H H H

C 5 H 1272 0 36

H H H H

H C C C C H

H CH 3 H H

C 5 H 1272 1 28

CH 3

CH 3 C CH 3

CH 3

C 5 H 1272 2 10

Kegiatan :

Jawablah pertanyaan di bawah ini!

a. Berdasarkan Tabel 4. bagaimana hubungan antara Mr dan titik didih?

b. Bagaimana hubungan antara wujud senyawa hidrokarbon dan jumlah atom C?

c. Berdasarkan Tabel 5. bagaimana hubungan antara jumlah rantai cabang dan titik

didihnya?

B. Isomer Senyawa Hidrokarbon

1. Keisomeran pada alkana

Keisomeran pada alkana tergolong keisomeran struktur, yaitu cara atom-atom saling

berikatan. Keisomeran terjadi karena perbedaan kerangka (rantai induk) atau perbedaan

posisi cabng-cabangnya. Makin panjang rantai karbon, makin banyak kemungkinan

isomernya. Satu cara sistematis untuk mencari jumlah kemungkinan isomer alkana

adalah sebagai berikut. Sebagai contoh C 6 H 14 .

a. Mulailah dengan isomer rantai lurus

C C C C C C kerangka atom C molekul heksana

b. Kemudian kurangi rantai induknya dengan satu atom karbon dan jadikan

cabang. Tempatkan cabang itu mulai dari atom karbon nomor 2, kemudian

Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

144

ke nomor 3, dan seterusnya hingga semua kemungkinan habis. Untuk

C 6 H 14 hanya ada dua kemungkinan.

C C C C C kerangka atom C molekul 2-metil pentana

C

C C C C C kerangka atom C molekul 3-metil pentana

CCabang metil tidak dapat ditempatkan pada atom karbon nomor 4 sebab

sama saja dengan penempatan di nomor 2.

C C C C C sama dengan C C C C C

C C

c. Selanjutnya, kurangi lagi rantai induknya. Kini dua atom karbon dijadikan

cabang, yaitu sebagai dimetil atau etil. Sebagai contoh, isomer dengan dua

cabang metil ada dua kemungkinan sebagai berikut.

C

C C C C kerangka atom C molekul 2,2-dimetil butana

C

C C C C kerangka atom C molekul 2,3-dimetil butana

C CIsomer dengan cabang etil untuk C 6 H 14 tidak dimungkinkan, karena :

C C C C sama dengan C C C C C

C C

CJadi, C 6 H 14 mempunyai 5 isomer.

2. Keisomeran pada alkena

Keisomeran struktur

Keisomeran struktur pada alkena dapat terjadi karena perbedaan posisi ikatan rangkap,

posisi cabang, atau karena perbedaan kerangka atom karbon. Alkena dengan 5 atom

karbon, C 5 H 10 , mempunyai 5 isomer struktur sebagai berikut.

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 5 4 3 2 1

Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

145

1) C C C C C kerangka atom C molekul 1-pentena

2) C C C C C kerangka atom C molekul 2-pentena

3) C C C C kerangka atom C molekul 2-metil-1-butena

C

4) C C C C kerangka atom C molekul 3-metil-1-butena

C

5) C C C C kerangka atom C molekul 2-metil-2-butena

C

Keisomeran Geometri

Keisomeran geometri adalah keisomeran karena perbedaan penempatan gugus-gugus

disekitar ikatan rangkap. Jika gugus sejenis terletak pada sisi yang sama dari ikatan

rangkap disebut bentuk cis, sebaliknya jika gugus yang sama terletak berseberangan

disebut bentuk trans. Contoh : 2-butena

H 3 C C H 3 H 3 C H

C C C C

H H H C H 3

cis-2-butena trans-2-butena

3. Keisomeran pada alkuna

Keisomeran pada alkuna tergolong keisomeran kerangka dan keisomeran posisi. Pada

alkuna tidak ada keisomeran geometri. Keisomeran mulai terdapat pada butuna yang

mempunyai 2 isomer.

CH C CH 2 CH 3 CH 3 C C CH 3

1-butuna 2-butunaPentuna mempunyai 3 isomer.

CH C CH 2 CH 2 CH 3 CH 3 C C CH 2 CH 3

1-pentuna 2-pentuna

CH C CH CH 3

CH 3

3-metil-1-butuna

Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

146

Kegiatan :

Kerjakanlah soal di bawah ini!

a. Tulislah rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkena dengan rumus

molekul C 6 H 12 ! (13 kemungkinan isomer)

b. Nyatakan apakah senyawa berikut mungkin memiliki keisomeran geometri. Jika iya,

gambarkan isomer cis-nya!

2-butena

2-metil-2-butena

3-metil-2-pentena

3-heksena

Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

147

Pertemuan V

Tujuan Pembelajaran

Dalam kegiatan pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu menuliskan reaksi sederhana pada senyawa

alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi)

Reaksi Senyawa Hidrokarbon

1. Reaksi Substitusi

Pada reaksi substitusi, atom atau gugus atom yang terdapat dalam suatu molekul

digantikan oleh atom atau gugus lain. Mekanisme reaksi substitusi berlangsung melalui

reaksi rantai, contoh : klorinasi pada metana

CH 3 H + Cl Cl CH 3 Cl + H Cl

Metana klorin klorometana

2. Reaksi Adisi

Reaksi adisi terjadi pada senyawa yang mempunyai ikatan rangkap dua atau rangkap

tiga, termasuk ikatan rangkap karbon dengan atom lain. Pada reaksi adisi molekul

senyawa yang mempunyai ikatan rangkap menerima atom atau gugus atom sehingga

ikatan rangkap berubah menjadi ikatan tunggal.

Adisi hidrogen halida pada alkena :

H X

CH 2 CH 2 + HX CH 2 CH 2

3. Reaksi Eliminasi

Pada reaksi eliminasi molekul senyawa ikatan tunggal berubah menjadi senyawa

berikatan rangkap dengan melepas ion, atom, atau gugus atom. Jadi, eliminasi

merupakan kebalikan dari adisi. Contoh :

Br H

CH 3 CH CH 2 + OH CH 3 CH CH 2 + H 2 O + Br

Isopropil Bromida

4. Reaksi Oksidasi

Apabila senyawa hidrokarbon dibakar bersama dengan oksigen, senyawa yang

dihasilkan adalah karbondioksida dan air. Reaksi tersebut disebut reaksi oksidasi atau

pembakaran. Contoh :

CH 4 (g) + 2O 2 (g) CO 2 (g) + 2H 2 O (g)

Lampiran 5. LKS Kelas Kontrol

148

Kegiatan :

Kerjakanlah soal di bawah ini!

a. Jelaskan yang dimaksud dengan reaksi substitusi, adisi, eliminasi, dan oksidasi!

b. Selesaikan reaksi berikut :

CH 3 CH CH CH 2 CH 3 + HCl ….. + …..

C 2 H 2 + O 2 ….. + …..

c. Tuliskan persamaan reaksi tersebut!

Pembakaran butana secara sempurna

Propana + Cl 2

Lampiran 6. Lembar Diskusi Pembelajaran

149

LEMBAR DISKUSI(Kelas Eksperimen)

Kelompok :Nama anggota : 1.

2.

Hasil Berpikir IndividuNama Pendapat :

1.

2.

3.

4.

Hasil Diskusi Berpasangan1.

2.

Hasil Berbagi

Kesimpulan:

Lampiran 6. Lembar Diskusi Pembelajaran

150

LEMBAR DISKUSI(Kelas Kontrol)

Kelompok :Anggota : 1.

2.3.4.5.

Hasil Diskusi Kelompok

Kesimpulan:

Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

151

SOAL PRESTASI BELAJAR KIMIA

Mata Pelajaran : KimiaMateri Pelajaran : HidrokarbonKelas/Semester : X/genapWaktu : 90 menit

Petunjuk Umum1. Berdoalah sebelum memulai mengerjakan!2. Kerjakan soal pada lembar jawab yang tersedia!3. Tulis nama dan nomor absen pada kolom yang tersedia!4. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu!5. Apabila ada jawaban yang sudah dipilih ternyata salah dan anda ingin

manggantinya, maka berilah tanda (=) pada huruf yang telah disilangkemudian silanglah jawaban yang baru.Contoh : Jawaban semula A B C D E

Pembetulan A B C D E

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang tepat!

1. Senyawa di bawah ini yang termasuk senyawa organik (senyawa karbon)adalah ….A. amonium kloridaB. asam sulfatC. heptanaD. kalsium karbonatE. karbondioksida

2. Ketika roti dibakar terlalu lama, akan menghasilkan kerak berwarna hitam.Hal tersebut karena roti mengandung unsur ….A. FosforB. HidrogenC. KarbonD. NitrogenE. Oksigen

3. Pembakaran suatu senyawa organik menghasilkan karbondioksida dan uap air.Berdasarkan data itu dipastikan bahwa zat organik itu mengandung unsur ….A. karbon dan fosforB. karbon dan oksigenC. karbon dan nitrogenD. karbon dan hidrogenE. nitrogen dan oksigen

4. Data hasil percobaan pemanasan gula:a. terdapat padatan hitam

Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

152

b. terjadi gas yang dapat mengeruhkan air kapurc. terjadi zat yang dapat mengubah warna kertas kobalt dari biru menjadi

merahPernyataan yang benar berdasarkan data di atas adalah ….A. gula mengandung unsur C dan HB. gula mengandung unsur C, H, dan OC. gas yang dapat mengeruhkan air kapur adalah gas COD. zat yang dapat memerahkan kertas kobalt adalah gas CO 2

E. air kapur menjadi keruh karena gula mengandung unsur H dan O

5. C

C C C C

Atom karbon sekunder ditunjukkan oleh nomor ….A. 1B. 2C. 3D. 4E. 5

6. Banyaknya atom karbon primer, sekunder, dan tersier secara berturut-turutdari struktur senyawa berikut adalah ….

CH 3 CH CH CH 2 CH 2 CH 3

CH 3 CH 3

A. 2, 4, 1B. 1, 2, 2C. 4, 2, 2D. 2, 2, 4E. 2, 1, 4

7. Ikatan antara atom C dan H adalah ….A. ionikB. kovalen tunggalC. kovalen rangkap duaD. kovalen rangkap tigaE. rangkap

8. Senyawa berikut yang merupakan hidrokarbon tak jenuh adalah ….A. C 2 H 6

B. C 3 H 8

C. C 4 H 8

4 3 2

5

1

Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

153

D. C 4 H 10

E. C 5 H 12

9. Senyawa di bawah ini yang termasuk hidrokarbon alifatik jenuh adalah ….

A. H H H H

H C C C C H

H H

B. H

H C C C H

H

C. H H H H

H C C C C H

H H H H

D. H HC C

H H

E. H CH 3

C CCH 3 H

10. Suatu hidrokarbon dikatakan jenuh apabila ….A. memiliki rantai tertutupB. memiliki rantai bercabangC. hanya memiliki ikatan rangkapD. hanya memiliki ikatan tunggalE. memiliki ikatan tunggal dan rangkap

11. Dalam setiap molekul alkuna ….A. jumlah atom H lebih sedikit daripada atom CB. semua atom karbon mengikat 4 atom hidrogenC. terdapat satu ikatan karbon-karbon rangkap tigaD. semua ikatan karbon-karbon adalah ikatan tunggalE. terdapat setidak-tidaknya satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga

Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

154

12. Rumus umum alkana adalah ….A. C n H n2

B. C n H 22 n

C. C n H 22 n

D. C n H 2n

E. C n H 2n

13. Rumus umum alkena adalah ….A. C n H 22 n

B. C n H 12 n

C. C n H nn2

D. C n2 H n

E. C n H n2

14. Gugus alkil adalah ….A. alkana yang kelebihan satu atom HB. alkana yang kehilangan satu atom HC. alkana yang mempunyai ikatan jenuhD. alkana yang mempunyai ikatan tidak jenuhE. rumus umumnya C n H 12 n

15. Hidrokarbon dengan rumus C 5 H 8 dapat digolongkan dalam deret homolog

….A. AlkenaB. AlkadienaC. AlkunaD. SilkloalkanaE. Jawaban B dan D benar

16. Terdapat beberapa senyawa hidrokarbon seperti berikut :1) C 6 H 14

2) C 3 H 6

3) C 4 H 10

4) C 5 H 10

Yang merupakan alkena adalah ….A. 4B. 1 dan 3C. 2 dan 4D. 1, 2, dan 3E. 1, 2, 3, dan 4

Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

155

17. Senyawa yang termasuk deret homolog alkuna adalah ….A. C 2 H 6

B. C 3 H 8

C. C 4 H 6

D. C 4 H 8

E. C 4 H 10

18. Senyawa berikut yang mempunyai 5 atom C adalah ….A. 2-metil propanaB. 2-metilbutanaC. 2,2-dimetilbutanaD. 2-metilpentanaE. 3-etilpentana

19. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah ….CH 3

CH 3 CH CH 2 CH CH CH 3

C 2 H 5 C 2 H 5

A. 3-metil-2,5-dietilheksanaB. 3,4-dimetil-etilheptanaC. 4,5-dimetil-2-etilheptanaD. 3,4,6-trimetiloktanaE. 3,5,6-trimetiloktana

20. Nama IUPAC senyawa berikut adalah ….CH 3 CH 3

CH 3 CH CH CH 2 CH 2 CH 3

A. 2,3-dimetil heksanaB. 2,3-dietil heksanaC. 4,5-dimetil heksanaD. 2,3-dimetil heptanaE. 4,5-dimetil heptana

21. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah ….

CH 3 C CH CH 2 CH CH 3

CH 3 CH 2 CH 3

A. 2,5-dimetil-5-etil-2-pentenaB. 2-metil-5-etil-2-heksenaC. 5-metil-2-etil-5-heksena

Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

156

D. 2,5-dimetil-2-heptenaE. 3,6-dimetil-5-heptena

22. Nama senyawa di bawah ini adalah ….CH 3 CH 3

C C C CH 3

H H CH 3

A. 2,3,3-trimetil-1-butenaB. 2,2,4-trimetil-3-butenaC. 4,4,4-trimetil-2-butenaD. 2,2-dimetil-3-pentenaE. 4,4-dimetil-2-pentena

23. Diketahui suatu senyawa organik mempunyai rumus struktur sebagai berikut:

H CH 3 H H

C C C C H

H H H

Senyawa tersebut mempunyai nama ….A. 2-metil-1-butenaB. 3-metil-1-butenaC. 2-metil-2-butenaD. 2-metil-1-pentanaE. 2-metil-2-pentana

24. Nama dari senyawa berikut adalah ….

CH 3 C C CH CH 3

CH CH 3

CH 2

CH 3

A. 4-butil-2-pentunaB. 3-metil-2-etil-4-heksunaC. 4-metil-5-etil-2-heksunaD. 3,4-dimetil-5-heptunaE. 4,5-dimetil-2-heptuna

Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

157

25. Suatu senyawa hidrokarbon mempunyai rumus kimia C 4 H 6 . Nama yang

mungkin untuk senyawa tersebut adalah …..A. 2-propunaB. 3-metil-1-propunaC. 2-butunaD. 2,2-butunaE. 3-butuna

26. Senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus strukturnyaberbeda adalah ….A. MonomerB. PolimerC. Deret HomologD. ResonansiE. Isomer

27. Gugus fungsi dalam senyawa karbon menentukan ….A. sifat kimia fisika senyawaB. sifat kimia senyawaC. macam unsur dalam senyawaD. jumlah atom dalam molekul senyawaE. macam ikatan antar atom-atom karbon

28. Senyawa di bawah ini yang mempunyai titik didih tertinggi adalah ….

A. CH 3 CH 3

B. CH 3 CH 2 CH 3

C. CH 3 CH 2 CH 2 CH 3

D. CH 3

CH 3 CH CH 2 CH 2 CH 3

E. CH 3

CH 3 CH CH 2 CH 2 CH 2 CH 3

29. Senyawa C 8 H 18 mempunyai harga titik didih 125,7ºC dan titik lebur -57 ºC,

maka pada suhu kamar wujud zat tersebut adalah ….A. cairB. gasC. gelD. padat

Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

158

E. pasta

30. Di antara senyawa alkana berikut yang mempunyai titik didih paling tinggiadalah ….A. etanaB. butanaC. pentanaD. heksanaE. heptana

31. Suatu hidrokarbon mempunyai rumus empiris sebagai CH. Mr senyawatersebut adalah 26. Rumus molekul senyawa tersebut adalah ….A. CH2

B. C2H2

C. C2H4

D. C2H6

E. C3H3

32. Perhatikan struktur tiga senyawa hidrokarbon berikut!(1) H H H H H

H C C C C C H

H H H H H

(2) H H H H

H C C C C H

H CH 3 H H

(3) CH 3

CH 3 C CH 3

CH 3

Pernyataan berikut yang tepat adalah ….A. (1) mempunyai titik didih terendahB. (2) mempunyai titik didih tertinggiC. (3) mempunyai titik didih terendahD. Mr (3) lebih besar daripada Mr (2)E. (1), (2), dan (3) mempunyai Mr yang berbeda

33. Pentena mempunyai isomer sebanyak ….A. 2B. 3C. 4D. 5

Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

159

E. 6

34. Alkana dengan rumus C 4 H 10 mempunyai isomer sebanyak ….A. 2B. 3C. 4D. 5E. 6

35. Senyawa yang bukan isomer dari oktana adalah ….A. 2,2,3,3-tetrametilbutanaB. 2,2-dimetilpentanaC. 2,3,4-trimetilpentanaD. 2,3-dimetilheksanaE. 2-metilheptana

36. Senyawa-senyawa berikut merupakan isomer dari isoheksana, kecuali ….A. 2,2-dimetilbutanaB. 2,3-dimetilbutanaC. 3-metilpentanaD. isopentanaE. heksana

37. Jumlah isomer C 4 H 8 adalah ….A. 2B. 3C. 4D. 5E. 6

38. Jumlah isomer alkuna dengan rumus molekul C 5 H 8 adalah ….A. 3B. 4C. 5D. 6E. 7

39. 2,2-dimetilbutana merupakan isomer dari ....A. C3H8

B. C4H10

C. C5H12

D. C6H14

E. C7H16

Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

160

40. Dari senyawa-senyawa berikut :(1) CH 3 CH 2 CH 2

CH 3

(2) CH 3

CH 3 C CH 3

CH 3

(3) CH 3

CH 3 C CH 2 CH 3

H(4) CH 3 CH CH CH 3

CH 3 CH 3

Yang merupakan isomer adalah ….A. (1) dan (2)B. (1) dan (3)C. (1) dan (4)D. (2) dan (3)E. (2) dan (4)

41. Di anatara alkena berikut yang mempunyai keisomeran geometris adalah ….A. propenaB. 2-metil-2-butenaC. 2,3-dimetil-2-butenaD. 1-pentenaE. 3-metil-2-pentena

42. Pembakaran sempurna dari alkana akan menghasilkan senyawa ….A. C dan CO 2

B. CO dan CO 2

C. C dan H 2 O

D. CO dan H 2 O

E. CO 2 dan H 2 O

43. Senyawa yang dihasilkan dari reaksi substitusi berikut adalah ….

CH 3 CH 2 CH 3 +Cl 2 …. + HCl

A. 2-kloro propanaB. 2-metil propanaC. 2-kloro-2-metil propana

Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

161

D. 2-klorida-2-metil propanaE. Propana klorida

44. Pada reaksi pembakaran akan selalu melibatkan ….A. KlorB. HidrogenC. KarbonD. NitrogenE. Oksigen

45. Perhatikan reaksi di awah ini:CH 3 CH 2 CH CH 2 + Zn CH 3 CH 2 CH CH 2 + ZnCl 2

Cl Cl

Reaksi senyawa di atas tergolong reaksi ….A. adisiB. dehidrasiC. dehidrogenasiD. eliminasiE. oksidasi

46. Reaksi antara propena dengan gas klorin merupakan reaksi ….A. adisiB. eliminasiC. penataan ulangD. polimerasiE. substitusi

47. Hasil adisi HBr terhadap 2-metil-2-butena adalah ….A. 1-bromo-2-metilbutanaB. 1-bromo-3-metilbutanaC. 2-bromo-2-metilbutanaD. 2-bromo-3-metilbutanaE. 3-bromo-2-metilbutana

48. Diketahui suatu senyawa memiliki rumus struktur sebagai berikut:

H CH 3 H H

C C C C H

H H HJika senyawa tersebut direaksikan dengan asam klorida, senyawa yangmungkin terbentuk adalah ….A. 2-kloro-2-metilbutana

Lampiran 7. Soal Prestasi Belajar Kimia

162

B. 1,2-dikloro-2-metilbutanaC. 2-kloro-2-metilbutenaD. 1,2-dikloro-2-metilbutenaE. 2-kloro-2-metilpentana

49. Di antara senyawa berikut yang dapat diadisi adalah ….A. CH 4

B. CH 3 CH 3

C. CH 3 CH 2 CH 3

D. CH 3 CHC(CH 3 ) 2

E. CH 3 CH 2 CH 2 (CH 3 ) 3

50. Suatu hidrokarbon mengandung empat atom karbon dan dapat bereaksidengan HBr menghasilkan 2-bromobutana. Hidrokarbon tersebut adalah ….A. ButanaB. ButenaC. ButunaD. ButadienaE. Propena

Lampiran 8. Kunci Jawaban Soal Prestasi Belajar Kimia

163

KUNCI JAWABAN SOAL PRESTASI BELAJAR

No.Jawaban

No.Jawaban

A B C D E A B C D E1 262 273 284 295 306 317 328 339 3410 3511 3612 3713 3814 3915 4016 4117 4218 4319 4420 4521 4622 4723 4824 4925 50

Keterangan :

: jawaban yang benar (kunci jawaban)

: jawaban yang salah

Lampiran 9. Lembar Jawab Soal Prestasi Belajar

164

LEMBAR JAWAB SOAL PRESTASI BELAJAR

Nama :No. absen :Kelas :

1. A B C D E 26. A B C D E

2. A B C D E 27. A B C D E

3. A B C D E 28. A B C D E

4. A B C D E 29. A B C D E

5. A B C D E 30. A B C D E

6. A B C D E 31. A B C D E

7. A B C D E 32. A B C D E

8. A B C D E 33. A B C D E

9. A B C D E 34. A B C D E

10. A B C D E 35. A B C D E

11. A B C D E 36. A B C D E

12. A B C D E 37. A B C D E

13. A B C D E 38. A B C D E

14. A B C D E 39. A B C D E

15. A B C D E 40. A B C D E

16. A B C D E 41. A B C D E

17. A B C D E 42. A B C D E

18. A B C D E 43. A B C D E

19. A B C D E 44. A B C D E

20. A B C D E 45. A B C D E

21. A B C D E 46. A B C D E

22. A B C D E 47. A B C D E

23. A B C D E 48. A B C D E

24. A B C D E 49. A B C D E

25. A B C D E 50. A B C D E

Lampiran 10. Kisi-kisi Butir Instrumen Motivasi Belajar Kimia

165

KISI-KISI BUTIR INSTRUMEN MOTIVASI BELAJAR KIMIA

No Indikator Nomor Pernyataan Jumlah Persentase

1 Minat 1, 2, 3, 4, 24, 27, 30, 36 8 22,22 %

2 Ketentuan dalam

belajar

5, 6, 7, 8, 22, 31, 32 7 19,44 %

3 Partisipasi aktif

dalam belajar

9, 10, 11, 12, 13, 21, 26,

33

8 22,22 %

4 Unsur untuk

belajar

14, 15, 16, 17, 23, 28,

29

7 19,44 %

5 Besar perhatian

dalam belajar

18, 19, 25, 34, 35 5 13,89 %

6 Penyelesaian tugas 20 1 2,78 %

Jumlah 36 100 %

Lampiran 11. Angket Motivasi Belajar Kimia

166

ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA

Nama :

Kelas :

No Absen :

Petunjuk Pengisian Angket

1. Pada kuesioner ini terdapat 36 pernyataan. Pertimbangkan baik-baik setiap

pernyataan yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang kamu pelajari, dan

tentukan kebenarannya. Berilah tanda centrang (√) pada jawaban yang benar-benar

cocok dengan pilihanmu..

2. Pertimbangkan setiap pernyataan secara terpisah dan tentukan kebenarannya.

Jawabanmu jangan dipengaruhi oleh jawaban terhadap pernyataan lain.

Keterangan:

SL : Selalu

SR : Sering

KD : Kadang-kadang

J : Jarang

TP : Tidak Pernah

No Pernyataan SL SR KD J TP

1 Saya membaca buku dan majalah yangmemberi informasi tentang kimia.

2 Saya mengumpulkan artikel dan membuatkliping dari koran ataupun majalah mengenaitulisan yang berkenaan dengan kimia.

3 Saya terdorong untuk duduk di depan agarsemua materi kimia dapat diterima denganbaik.

4 Di rumah, saya mempelajari terlebih dahulumateri kimia.

5 Saya mempelajari kembali materi kimia yangbaru saja diterangkan oleh guru.

6 Saya mencatat materi kimia dengan lengkapdan rapi.

7 Saya mengerjakan soal-soal pada bukutentang materi kimia yang sedang dipelajari

Lampiran 11. Angket Motivasi Belajar Kimia

167

meskipun tidak ditugaskan oleh guru.8 Untuk menambah, memperluas dan

memperdalam materi kimia, Sayamengunjungi dan mencari bahan-bahan yangberhubungan dengan materi tersebut diperpustakaaan.

9 Saya mendiskusikan dengan teman-teman,persoalan tentang kimia di luar jam pelajaran.

10 Saya menanyakan materi kimia yang belumjelas setelah guru menerangkan materitersebut.

11 Saya berusaha menjawab pertanyaan yangdiberikan guru tentang materi kimia yangsedang dipelajari.

12 Saya mengajukan pendapat setelah gurumenjelaskan materi yang sedang dibahas.

13 Pada saat kerja kelompok, saya berusahamemberikan masukan, pendapat untukmemecahkan persoalan kimia yang sedangdihadapi.

14 Saya memperhatikan penjelasan guru supayatidak ketinggalan dalam menerima materiyang sedang dibahas.

15 Saya terpacu untuk bersaing meraih prestasiyang lebih tinggi lagi jika ada teman yangmendapatkan nilai kimia yang lebih baik darisaya.

16 Untuk mendapatkan nilai kimia yang baik,saya meluangkan waktu untuk belajar tentangmateri tersebut.

17 Pada waktu saya tidak mengikuti pelajaranmateri kimia tertentu karena sesuatu hal, sayamengejar ketinggalan itu dengan meminjamcatatan pada teman atau membaca buku wajibsendiri.

18 Saya belum puas dengan prestasi kimia yangdiperoleh dan akan terus meningkatkankegiatan belajar kimia.

19 Dalam menghadapi kesulitan belajar kimia,saya berusaha belajar bersama teman.

20 Saya mengumpulkan tugas materi kimia tepatpada waktunya.

21 Saya berpartisipasi dalam tugas kimia secaraberkelompok.

22 Saya melakukan suatu kegiatan dengan sebaikmungkin.

Lampiran 11. Angket Motivasi Belajar Kimia

168

23 Saya senang dengan kegiatan eksperimen dilaboratorium untuk memahami konsep kimia.

24 Selesai pembelajaran kimia, saya mempelajarimateri tersebut kembali.

25 Saya berusaha untuk mengatasi kesulitandalam mempelajari kimia.

26 Meskipun nilai ulangan kimia saya lebih baikdari teman-teman, saya berusaha untukmendapatkan nilai yang lebih baik lagi.

27 Bila ada suatu tugas di laboratorium, sayamenggantungkan diri kepada teman yanglebih pintar dan serius.

28 Ketika mengikuti pelajaran kimia saya dapatmemusatkan perhatian dengan baik padamateri yang diberikan.

29 Saya membuat ringkasan pelajaran kimiasebelum menghadapi ulangan.

30 Saya berusaha secara maksimal untukmemecahkan masalah itu baik sendiri maupundengan bantuan orang lain.

31 Saya bersemangat bila jam pelajaran kimiatiba.

32 Kesulitan-kesulitan yang saya hadapi dalammempelajari materi kimia membuat semangatbelajar saya turun.

33 Saya berusaha untuk menyenangi semuapokok bahasan materi kimia yang sayatempuh.

34 Saya membaca buku kimia di perpustakaanselain buku acuan yang disarankan guru.

35 Saya senang mengerjakan soal-soal materikimia, karena dapat melatih cara berfikirkritis.

36 Saya merasa bangga jika dapat mengerjakansoal atau presentasi kimia di depan kelas.

Lampiran 12. Skor Masing-masing Butir Angket Motivasi Belajar Kimia

169

SKOR MASING-MASING BUTIR ANGKET MOTIVASI BELAJAR

KIMIA

1. 5 4 3 2 1 19. 5 4 3 2 1

2. 5 4 3 2 1 20. 5 4 3 2 1

3. 5 4 3 2 1 21. 5 4 3 2 1

4. 5 4 3 2 1 22. 5 4 3 2 1

5. 5 4 3 2 1 23. 5 4 3 2 1

6. 5 4 3 2 1 24. 5 4 3 2 1

7. 5 4 3 2 1 25. 5 4 3 2 1

8. 5 4 3 2 1 26. 5 4 3 2 1

9. 5 4 3 2 1 27. 1 2 3 4 5

10. 5 4 3 2 1 28. 5 4 3 2 1

11. 5 4 3 2 1 29. 5 4 3 2 1

12. 5 4 3 2 1 30. 5 4 3 2 1

13. 5 4 3 2 1 31. 5 4 3 2 1

14. 5 4 3 2 1 32. 1 2 3 4 5

15. 5 4 3 2 1 33. 5 4 3 2 1

16. 5 4 3 2 1 34. 5 4 3 2 1

17. 5 4 3 2 1 35. 5 4 3 2 1

18. 5 4 3 2 1 36. 5 4 3 2 1

Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Peserta didik

170

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PESERTA DIDIK

Petunjuk :

Berilah tanda cek (√) pada isian yang sesuai kolom!

Keterangan :

5 = sangat baik

4 = baik

3 = sedang

2 = kurang

1 = perlu perhatian

1. Ranah Psikomotorik

No Aspek yang diamatiNama Peserta

didikSkor

Skor1 2 3 4 5

1 Pengamatan

2 Konseptualisasi(penarikankesimpulan)

3 Pemahaman konsep

Skor total

Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Peserta didik

171

2. Ranah Afekif

No Aspek yang diamatiNama Peserta

didikSkor

Skor1 2 3 4 5

1 Keaktifan

2 Toleran

3 kerjasama

4 Sifat ingin tahu

Skor total

% ketecapaian = 100xalskormaksim

jumlahskor %

Observer

…………………………..

Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Peserta didik

172

Keterangan :1. psikomotorik

No Aspek yang diamati Skor Kriteria Pemberian Skor1 Pengamatan 5 Peserta didik mengamati objek dengan

penuh perhatian, tenang, dan teliti.4 Peserta didik mengamati objek dengan

penuh perhatian dan tenang.3 Peserta didik mengamati objek dengan

penuh perhatian.2 Peserta didik mengamati objek dengan

bergurau.1 Peserta didik ‘cuek’ terhadap objek

pengamatan.2 Pemahaman Konsep 5 Peserta didik dapat mengatakan,

menuliskan, dan menjelaskan kembalihasil yang diperolehnya dengan bahasayang benar serta dapat membuktikanpersamaan yang diperolehnya jikadalam tugas mengandungrumus/persamaan.

4 Peserta didik dapat mengatakan,menuliskan, dan menjelaskan kembalihasil yang diperolehnya dengan bahasayang benar.

3 Peserta didik dapat mengatakan danmenuliskan kembali hasil yangdiperolehnya dengan bahasa yang benar.

2 Peserta didik dapat mengatakan danmenuliskan kembali hasil yangdiperolehnya dengan bahasa yang salah.

1 Peserta didik menyontek dari temanlainnya.

3 PenarikanKesimpulan

5 Peserta didik dapat menarik kesimpulandan menuliskannya sesuai tujuanpercobaan/tugas dan interpretasi hasilanalisis data dengan mengggunakanargumentasi atau alasan yang benar.

4 Peserta didik dapat menarik kesimpulandan menuliskannya sesuai tujuanpercobaan/tugas dan interpretasi hasilanalisis data.

3 Peserta didik dapat menarik kesimpulandan menuliskannya sesuai tujuanpercobaan/tugasnya.

2 Peserta didik dapat menarik kesimpulandan menuliskannya tetapi salah.

Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Peserta didik

173

1 Peserta didik menuliskan kesimpulandengan menyontek dari teman lainnya.

2. afektif

No Aspek yang diamati Skor Kriteria Pemberian Skor1 Keaktifan 5 Peserta didik selalu mengemukakan

pendapat dan mengoreksi teman lainnyadengan tepat dan santun.

4 Peserta didik kadang-kadangmengemukakan pendapat danmengoreksi teman lainnya dengan tepatdan santun.

3 Peserta didik kadang-kadangmengemukakan pendapat danmengoreksi teman lainnya dengan tepat.

2 Peserta didik tidak pernahmengemukakan pendapat danmengoreksi teman lainnya dengan tepat,tetapi selalu mengikuti jalannya diskusikelompok.

1 Peserta didik hanya mengobrol denganpeserta didik lainnya.

2 Kerjasama 5 Peserta didik selalu bekerja samadengan teman-temannya dengan senanghati dan penuh tanggung jawab.

4 Peserta didik kadang-kadang bekerjasama dengan teman-temannya dengansenang hati dan penuh tanggung jawab.

3 Peserta didik kadang-kadang bekerjasama dengan teman-temannya, tetapidengan ekspesi tidak ikhlas.

2 Peserta didik tidak pernah bekerja samadengan teman-temannya (egois).

1 Peserta didik hanya mengobrol sajadengan teman lainnya.

3 Toleran 5 Peserta didik selalu menghargaipendapat, masukan, dan saran temanlainnya serta menolaknya dengan kata-kata yang halus jika ia tidak setujudengan pendapat, masukan, dan sarantersebut.

4 Peserta didik kadang-kadangmenghargai pendapat, masukan, dansaran teman lainnya serta menolaknyadengan kata-kata yang halus jika ia tidak

Lampiran 13. Lembar Observasi Kegiatan Peserta didik

174

setuju dengan pendapat, masukan, dansaran tersebut.

3 Peserta didik tidak pernah menghargaipendapat, masukan, dan saran temanlainnya serta mau menangnya sendiri.

2 Peserta didik selalu diam dalammenghadapi pendapat, masukan, dansaran teman lainnya.

1 Peserta didik hanya mengobrol denganteman lainnya.

4 Sifat Ingin Tahu 5 Peserta didik selalu bertanya terkaitmateri yang belum paham.

4 Peserta didik kadang-kadang bertanyaterkait materi yang belum paham.

3 Peserta didik jarang sekali bertanyaterkait materi yang belum paham.

2 Peserta didik tidak pernah bertanyaterkait materi yang belum paham.

1 Peserta didik “cuek” denganpermasalahan yang dihadapi.

Lampiran 14. Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran

175

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARANKELAS EKSPERIMEN

Petunjuk :

Berilah tanda cek (√) pada isian yang sesuai kolom!

No Aspek yang diamatiKeterlaksanaan

Ya Tidak

1. Memberikan Salam Pembuka.

2. Berdo’a untuk memulai pembelajaran.

3. Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik

untuk memulai kegiatan pembelajaran.

4. Memberikan penjelasan tentang model pembelajaran

kooperatif tipe Think Pair Share.

5. Memberikan apersepsi materi yang akan disampaikan.

6. Menjelaskan materi dan memberikan contoh soal.

7. Memberikan latihan soal yang bervariasi dari

beberapa sumber referensi.

8. Membagi peserta didik dalam kelompok berempat dan

memberikan tugas (kegiatan pada LKS) kepada semua

kelompok.

9. Semua peserta didik memikirkan dan mengerjakan

tugas tersebut secara mandiri.

10. Peserta didik berpasangan dengan salah satu rekan

dalam kelompok dan berdiskusi dengan pasangannya.

11. Kedua pasangan bertemu kembali dalam kelompok

berempat kemudian mendiskusikan hasil kerjanya.

12. Bersama dengan guru, masing-masing perwakilan

kelompok menyampaikan hasil diskusinya kepada

kelompok lain di depan kelas.

13. Guru memberikan penekanan terhadap soal yang

belum dipahami oleh peserta didik.

Lampiran 14. Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran

176

14. Secara klasikal guru menyampaikan kesimpulan dari

materi yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini.

15. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari materi

selanjutnya untuk pertemuan yang berikutnya.

16. Menutup kegiatan pembelajaran.

Observer

...................................( )

Lampiran 15. Daftar Nilai Pengetahuan Awal

177

DAFTAR NILAI KIMIA SEMESTER 1 KELAS X.1 DAN X.3

(KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL)

NOMOR KASUSKELAS

EKSPERIMENKELAS

KONTROL1 58 422 40 423 50 404 40 365 70 326 55 347 45 348 65 459 65 6510 55 5811 52 5512 60 5513 63 7014 55 6015 50 5516 60 5517 68 3018 55 5519 35 5020 45 7521 68 3822 45 4023 65 5024 38 4525 40 5026 40 7227 45 4528 40 4929 55 4630 45 4031 45 3832 40 4633 55 4034 68

JUMLAH 1775 1587RATA-RATA 52,205 48,090

Lampiran 16. Pembagian Kelompok Belajar Kelas Eksperimen

178

KELAS X.1 (KELAS EKSPERIMEN)

(tahap saat sharing/berbagi)

KELOMPOK I KELOMPOK II

Nomor Kasus 5 (1a)

Nomor Kasus 25 (1b)

Nomor Kasus 16 (1c)

Nomor Kasus 1 (1d)

Nomor Kasus 10 (1e)

Nomor Kasus 8 (2a)

Nomor Kasus 6 (2b)

Nomor Kasus 11 (2c)

Nomor Kasus 26 (2d)

KELOMPOK III KELOMPOK IV

Nomor Kasus 9 (3a)

Nomor Kasus 24 (3b)

Nomor Kasus 20 (3c)

Nomor Kasus 32 (3d)

Nomor Kasus 13 (4a)

Nomor Kasus 12 (4b)

Nomor Kasus 2 (4c)

Nomor Kasus 30 (4d)

KELOMPOK V KELOMPOK VI

Nomor Kasus 7 (5a)

Nomor Kasus 14 (5b)

Nomor Kasus 27 (5c)

Nomor Kasus 15 (5d)

Nomor Kasus 18 (6a)

Nomor Kasus 22 (6b)

Nomor Kasus 21 (6c)

Nomor Kasus 28 (6d)

KELOMPOK VII KELOMPOK VIII

Nomor Kasus 23 (7a)

Nomor Kasus 19 (7b)

Nomor Kasus 31 (7c)

Nomor Kasus 4 (7d)

Nomor Kasus 34 (8a)

Nomor Kasus 29 (8b)

Nomor Kasus 17 (8c)

Nomor Kasus 3 (8d)

Keterangan :

(1a), (1b), (1c), (1d), (2a), dst. = kode peserta didik

Lampiran 16. Pembagian Kelompok Belajar Kelas Eksperimen

179

PEMBAGIAN KELOMPOK DISKUSI

KELAS X.1 (KELAS EKSPERIMEN)

(tahap pairing)

PasanganKelompok

I II III IV V VI VII VIII

A1a 2a 3a 4a 5a 6a 7a 8a

1b 2b 3b 4b 5b 6b 7b 8b

B

1c 2c 3c 4c 5c 6c 7c 8c

1d

1e

2d 3d 4d 5d 6d 7d 8d

Lampiran 17. Ringkasan Hasil Observasi Kegiatan Peserta Didik

180

RINGKASAN HASIL OBSERVASI KEGIATAN PESERTA DIDIK

A. Skor Masing-Masing Poin

1. Kelas Kontrol

Pertemuan

ke-

Skor Psikomotorik No. Skor Afektif No.

1 2 3 ∑ 1 2 3 4 ∑

1 3 3 3 9 3 3 3 3 12

2 3 3 3 9 3 4 3 4 14

3 3 3 4 10 3 4 3 3 13

4 3 3 4 10 4 4 4 4 16

5 4 3 4 11 4 4 4 4 16

2. Kelas Eksperimen

Pertemuan

ke-

Skor Psikomotorik No. Skor Afektif No.

1 2 3 ∑ 1 2 3 4 ∑

1 3 3 3 9 3 3 3 3 12

2 3 3 3 9 3 3 3 3 12

3 3 3 4 10 3 4 3 3 13

4 4 4 4 12 3 4 3 4 14

5 4 4 4 12 3 5 4 5 17

Lampiran 17. Ringkasan Hasil Observasi Kegiatan Peserta Didik

181

B. Persentase Peningkatan Kompetensi Peserta Didik

1. Kelas Kontrol

Pertemuan

ke-

Skor Dimensi % ketercapaian

Afektif Psikomotorik Afektif Psikomotorik

1 12 9 60 60

2 14 9 70 60

3 13 10 65 67

4 16 10 80 67

5 16 11 80 73

Persentase peningkatan kompetensi :

a. afektif = 20 %

b. psikomotorik = 13 %

2. Kelas Eksperimen

Pertemuan

ke-

Skor Dimensi % ketercapaian

Afektif Psikomotorik Afektif Psikomotorik

1 12 9 60 60

2 12 9 60 60

3 13 10 65 67

4 14 12 70 80

5 17 12 85 80

Persentase peningkatan kompetensi :

a. afektif = 25 %

b. psikomotorik = 20 %

Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid

182

SOAL PRESTASI BELAJAR KIMIA

Mata Pelajaran : KimiaMateri Pelajaran : HidrokarbonKelas/Semester : X/genapWaktu : 60 menit

Petunjuk Umum1. Berdoalah sebelum memulai mengerjakan!2. Kerjakan soal pada lembar jawab yang tersedia!3. Tulis nama dan nomor absen pada kolom yang tersedia!4. Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu!5. Apabila ada jawaban yang sudah dipilih ternyata salah dan anda ingin

manggantinya, maka berilah tanda (=) pada huruf yang telah disilangkemudian silanglah jawaban yang baru.Contoh : Jawaban semula A B C D E

Pembetulan A B C D E

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang tepat!

1. Senyawa di bawah ini yang termasuk senyawa organik (senyawa karbon)adalah ….A. amonium kloridaB. asam sulfatC. heptanaD. kalsium karbonatE. karbondioksida

2. Ketika roti dibakar terlalu lama, akan menghasilkan kerak berwarna hitam.Hal tersebut karena roti mengandung unsur ….A. FosforB. HidrogenC. KarbonD. NitrogenE. Oksigen

3. C

C C C C

Atom karbon sekunder ditunjukkan oleh nomor ….A. 1B. 2C. 3D. 4E. 5

4 3 2

5

1

Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid

183

4. Banyaknya atom karbon primer, sekunder, dan tersier secara berturut-turutdari struktur senyawa berikut adalah ….

CH 3 CH CH CH 2 CH 2 CH 3

CH 3 CH 3

A. 2, 4, 1B. 1, 2, 2C. 4, 2, 2D. 2, 2, 4E. 2, 1, 4

5. Ikatan antara atom C dan H adalah ….A. ionikB. kovalen tunggalC. kovalen rangkap duaD. kovalen rangkap tigaE. rangkap

6. Senyawa berikut yang merupakan hidrokarbon tak jenuh adalah ….A. C 2 H 6

B. C 3 H 8

C. C 4 H 8

D. C 4 H 10

E. C 5 H 12

7. Senyawa di bawah ini yang termasuk hidrokarbon alifatik jenuh adalah ….

A. H H H H

H C C C C H

H H

B. H

H C C C H

H

C. H H H H

H C C C C H

H H H H

Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid

184

D. H HC C

H H

E. H CH 3

C CCH 3 H

8. Suatu hidrokarbon dikatakan jenuh apabila ….A. memiliki rantai tertutupB. memiliki rantai bercabangC. hanya memiliki ikatan rangkapD. hanya memiliki ikatan tunggalE. memiliki ikatan tunggal dan rangkap

9. Dalam setiap molekul alkuna ….A. jumlah atom H lebih sedikit daripada atom CB. semua atom karbon mengikat 4 atom hidrogenC. terdapat satu ikatan karbon-karbon rangkap tigaD. semua ikatan karbon-karbon adalah ikatan tunggalE. terdapat setidak-tidaknya satu ikatan karbon-karbon rangkap tiga

10. Gugus alkil adalah ….A. alkana yang kelebihan satu atom HB. alkana yang kehilangan satu atom HC. alkana yang mempunyai ikatan jenuhD. alkana yang mempunyai ikatan tidak jenuhE. rumus umumnya C n H 12 n

11. Senyawa berikut yang mempunyai 5 atom C adalah ….A. 2-metil propanaB. 2-metilbutanaC. 2,2-dimetilbutanaD. 2-metilpentanaE. 3-etilpentana

12. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah ….CH 3

CH 3 CH CH 2 CH CH CH 3

C 2 H 5 C 2 H 5

A. 3-metil-2,5-dietilheksanaB. 3,4-dimetil-etilheptana

Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid

185

C. 4,5-dimetil-2-etilheptanaD. 3,4,6-trimetiloktanaE. 3,5,6-trimetiloktana

13. Nama yang tepat untuk senyawa berikut adalah ….

CH 3 C CH CH 2 CH CH 3

CH 3 CH 2 CH 3

A. 2,5-dimetil-5-etil-2-pentenaB. 2-metil-5-etil-2-heksenaC. 5-metil-2-etil-5-heksenaD. 2,5-dimetil-2-heptenaE. 3,6-dimetil-5-heptena

14. Diketahui suatu senyawa organik mempunyai rumus struktur sebagai berikut:

H CH 3 H H

C C C C H

H H H

Senyawa tersebut mempunyai nama ….A. 2-metil-1-butenaB. 2,2 metil-1-butenaC. 2-metil-2-butenaD. 2-metil-1-pentanaE. 2-metil-2-pentana

15. Suatu senyawa hidrokarbon mempunyai rumus kimia C 4 H 6 . Nama yang

mungkin untuk senyawa tersebut adalah …..A. 2-propunaB. 3-metil-1-propunaC. 2-butunaD. 2,2-butunaE. 3-butuna

16. Senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus strukturnyaberbeda adalah ….A. MonomerB. PolimerC. Deret HomologD. ResonansiE. Isomer

Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid

186

17. Pentena mempunyai isomer sebanyak ….A. 2B. 3C. 4D. 5E. 6

18. Alkana dengan rumus C 4 H 10 mempunyai isomer sebanyak ….A. 2B. 3C. 4D. 5E. 6

19. Senyawa yang bukan isomer dari oktana adalah ….A. 2,2,3,3-tetrametilbutanaB. 2,2-dimetilpentanaC. 2,3,4-trimetilpentanaD. 2,3-dimetilheksanaE. 2-metilheptana

20. Jumlah isomer C 4 H 8 adalah ….A. 2B. 3C. 4D. 5E. 6

21. 2,2-dimetilbutana merupakan isomer dari ....A. C3H8

B. C4H10

C. C5H12

D. C6H14

E. C7H16

22. Dari senyawa-senyawa berikut :(1) CH 3 CH 2 CH 2

CH 3

(2) CH 3

CH 3 C CH 3

CH 3

Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid

187

(3) CH 3

CH 3 C CH 2 CH 3

H(4) CH 3 CH CH CH 3

CH 3 CH 3

Yang merupakan isomer adalah ….A. (1) dan (2)B. (1) dan (3)C. (1) dan (4)D. (2) dan (3)E. (2) dan (4)

23. Pembakaran sempurna dari alkana akan menghasilkan senyawa ….A. C dan CO 2

B. CO dan CO 2

C. C dan H 2 O

D. CO dan H 2 O

E. CO 2 dan H 2 O

24. Reaksi antara propena dengan gas klorin merupakan reaksi ….A. adisiB. eliminasiC. penataan ulangD. polimerasiE. substitusi

25. Diketahui suatu senyawa memiliki rumus struktur sebagai berikut:

H CH 3 H H

C C C C H

H H HJika senyawa tersebut direaksikan dengan asam klorida, senyawa yangmungkin terbentuk adalah ….A. 2-kloro-2-metilbutanaB. 1,2-dikloro-2-metilbutanaC. 2-kloro-2-metilbutenaD. 1,2-dikloro-2-metilbutenaE. 2-kloro-2-metilpentana

Lampiran 18. Soal Prestasi Belajar Kimia Valid

188

26. Di antara senyawa berikut yang dapat diadisi adalah ….A. CH 4

B. CH 3 CH 3

C. CH 3 CH 2 CH 3

D. CH 3 CHC(CH 3 ) 2

E. CH 3 CH 2 CH 2 (CH 3 ) 3

Lampiran 19. Kunci Jawaban Soal Prestasi Belajar Kimia Valid

189

KUNCI JAWABAN SOAL PRESTASI BELAJAR KIMIA VALID

No.Jawaban

No.Jawaban

A B C D E A B C D E1 142 153 164 175 186 197 208 219 2210 2311 2412 2513 26

Keterangan :

: jawaban yang benar (kunci jawaban)

: jawaban yang salah

Lampiran 20. Daftar Nilai Prestasi Belajar Kimia

190

DAFTAR NILAI PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK

(KELAS EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL)

NOMOR KASUSKELAS

EKSPERIMENKELAS

KONTROL1 76,9 46,12 42,3 69,23 69,2 76,94 57,6 50,05 88,4 46,16 73,0 38,47 50,0 76,98 76,9 57,69 76,9 76,910 76,9 57,611 84,6 61,512 84,6 42,313 69,2 80,714 84,6 46,115 76,9 69,216 80,7 61,517 73,0 34,618 69,2 76,919 53,8 42,320 80,7 80,721 76,9 57,622 84,6 57,623 84,6 42,324 88,4 46,125 73,0 61,526 76,9 80,727 80,7 46,128 88,4 76,929 76,9 42,330 84,6 38,431 80,7 46,132 76,9 69,233 KELUAR 69,234 69,2

JUMLAH 2487,2 1925,5RATA-RATA 75,37 58,35

Lampiran 21. Daftar Nilai Angket Motivasi Belajar Kimia Peserta Didik

191

NILAI ANGKET MOTIASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIKKELAS X.1 DAN X.3

NOMORKASUS

NILAI MOTIASIKELAS EKSPERIMEN KELAS KONTROL

AWAL AKHIR AWAL AKHIR1 79 91 116 982 122 131 112 1163 84 92 94 1024 90 110 106 1105 131 132 107 1146 124 129 98 1057 79 94 104 1118 82 99 92 999 105 128 98 11210 103 94 96 10411 125 135 106 11712 111 113 132 10113 80 90 120 12814 118 132 92 10715 70 88 124 12616 89 103 105 11117 135 126 110 11618 122 123 77 9719 132 129 84 10620 96 95 130 13321 93 128 101 9822 115 134 136 12223 127 133 110 12424 106 108 102 9925 135 123 116 10526 95 114 127 10927 113 103 102 11428 94 104 94 10829 88 97 98 9830 116 121 108 12131 127 121 102 11332 122 128 124 13233 KELUAR 111 9734 128 131

Jumlah 3536 3779 3534 3653Rata-rata 107,152 114,515 107,091 110,697

Lampiran 22. Uji Reliabilitas Soal Prestasi Belajar Kimia

192

UJI RELIABILITAS SOAL PRESTASI BELAJAR KIMIA

Rumus Kuder Richardson 20 (K-R. 20) :

r 11 =

1n

n

2

2

S

pqS

Keterangan :

r 11 = koefisien reliabilitas soal

n = banyaknya item

S = simpangan deviasi dari tes (akar varians)

p = proporsi peserta didik yang menjawab item dengan benar

q = proporsi peserta didik yang menjawab item dengan salah

instrumen soal dikatakan baik (reliabel) karena mempunyai koefisien reliabilitasr 11 > 0,70.

n n-1 n/n-1 S² (S² - ∑pq) (S² - ∑pq)/S² r11

50 49 1.02 33.907 24.858 0.733 0.748

?aket

l{odulPrograe

EdisiUniversitas Gadiab tada, Y4yatarta - Iado*esia

SFS Yersi mCl-Bt; Eat Cipta {c} 2885, Diiiedangi tH}

fr Haiaras I

ilare ?erilitl$ara lerbagaAlacat

Seri Progrm Statisiikt}ji Asusi / PrasYarat

UJi iISTTAII?AS SSBARA}{

Suirisno firdi dan Yuni Parardiningsih

I4ITRA RISXT

EESEABCS & COIISI'TTIHE

Jl. l*asa Iadeb 2lS, Ycgyatarta, {$?7{} ?1?9?8?

sPS-tB$5-Bt

llara Peselitiilua Lerbaga

Tanggal Aaalisisl{ara Berkas

Na*a Sotneea

P0ril€

IIHIAs5- ?l-t$12P0s0filA

NftTt{AI,

Nara Variabel Terga*tu*gl : PIE-EKS-PBES

Nrea Vatiabel Tergantalg? : PSS?-E[S-PR*S

Variabei Terga*tulgl = Yariabel lto*or tVariabel Ttrgantang2 = Variabel *o*or Z

Jurlab [asus Selula : 33

Junlah l)ata Xilatg : $

,Inriah (asus Jaias : 33

)

193

*r Eaiaran I

r* TASXI BAN€XUtAlt - vAllABgt xl

{ fo- ih} t

{1as thfo fo- fh {fo-fh} I

ih

III

$

5

IJ

4tI

IIII

3

I$

IB

*

$. 33

1.21

J.0,?. $$

8. 53

?. $0

J.0rt.?.1

$.33

-$.33-$.?{3,33

-4.8$-0.53-1.0$

{,33-1.21-$.33

$.11

B. &6

1t .$9

15.9?

s. ?$

$. 99

18.75

1.5{Lll

$.33

&. &5

3.Etz.x&

$.$3

&. 11

5.lll.?{$.33

Toirl ')1 33. $0 B.$0 1t,53

Rerata = i2. l?1

[ai Huadrat = 12.531

s. B.

db= I= 1$.5?E

p : g'u$

It I$C0CS[A]I XIEYE : VA*IABEI Ii

I(las fbfo

3

I1

D

5

4

3

2

I

0 $.00

I i.$$? 1.$$

3 ?.$g

I $.$$

$ 7.00

s 1,$$

0 1.0$

B $.{0

toooooooo t000$$00{}00€$0s0000000slls00ooo

r ooosos0s0000sG0s00000$0€BB0

oso$t}oooooooooooo$ooo$oo '0&00s000000s000{x}0000000$000000$00t000080s000000000000000000000s

000000000000000000rt0000000000000$000000000000000 |

00000000000008S000000S00'0S{}OO r gCSOSO6effi 00S0$00t}$t000$0000000S000

$

I

ooo = sebaran eepiris.

Kai [uadrat = ]?.531ut $s$syxpnyX

. = seberaa gorral.

db= E

: porralp: $'l?g

ttt

)

194

L

* Haiaran 3

IT TABTI BAHGTU!{AIi . VARIABXT I3

{fo-fh}tilas fo fo- fh { fr- fb} I

l$III

$

5

1

3+

I

$

0

1

$

0

3

$

J

I0

0 .3?

&. gl

2.01

5. 25

?. {5?. {55. ?5

?.fi1

0.$l8.27

-$.2?-0. $1

-0.61

3. ?5

1.55-t.{50. ?5

$. 3$

$.09-0.??

$.$?

$. &{

$.39

l{. $t?.11

!$. ?9

8.5$

0. l!$.$l0. &?

B, ??

$ .9rg,l4

t.670,3?

2 .66

$,lts. E6

B, $1

B. tl

Tatal 33 .0$ 0.08 1,12

Rerata = ?1.63$

Kai luadrai = l.llzs.B,

db= $

= 12.8${

P: 0.593

t* HC0C0{AH I$RtlE : VAglAtsXt X?

fo{}as

1$

$

I7

b

5

1

J

,I

0,0$

l. &&

3.00

5. 0&

7. $$

7.00

5. $$

3.08

1.$0

0.0$

a

toooo$oooooBooooo I

00000000000000t}000000000000000000000000000f 0000000000110000000000000000000

00o000008s{}00{x}s0$8000000000000$0$s{}0$000{x}0$ss0000oootgooooro0o000000000

ooooot)oooooooooooooooooo t

00s000rl008000008$0000${i0$00000000oss000000 iooo00o

oooooooooooooooooooootooo

coooooorot

ooo: sebaran erpiris.

[ai luadrat = 7.12X*** $s$spxnnys

* = stbara[ nonal '

db= I p= &.5$3. non&l *$

195

(

Seri Prograr Statistittlji Asursi / PrasYerat

UJI ilOTilAtITAS STEARAN

Srtrisns Srdi dat Yuni Puardini*gsih

hiversites [adjah l{ada, Yogyatarta - trsdonesia

srs vrisi tgel-it; [ak cigta {c} 2$$5, }i}indungi Iff

tl flrleren I

PrletHodnl

Prograrxdisi

Nera Perilitilara Lerbaga

A I ar e t

HITSA TISgT

BESEABCE I EOXSI}LTI}S

Jl, lkse ladrl ?tS, Yoggakarta, {{??ti ?{?$?ET

sPs-2$$5-BL

|lare ?eaelitillara lerbagaTanggal A*alisisilara Berhas

ilara }atuftg

P0{sll

TII{IA$$-2t-l$1?PffiSEI$

}IO*HAT

Nara Yariabel Tergantungl : PBE-K0II-PBE$

liasa Variatel Tergaatung? : PSST-I(0}i-?RES

Variabel lerga*tuagl = Yariabel lloror

Yariahel Tergantuag2 = Veriahl lloror

Jurlah lasns $ers]a : 33

Jurleb 0ate llilang : $

Jurlah lasus Ja]an : 33

Iz

196

L

*t Halarag ?

*T TABfI, BAI{GIUHAN . VASIASXL II

{fo-fhir{las lo fh fo-fh {fo-fh}t

1$

$

I7I

$

5

I3

I

I

AU

3

It$

t

1

4

0

$

$, ?7

s. 9l?.61

5. ?5

?.45

7. {55. ?5

2. $r

0 .91

$. 2T

-$.2?

?. 0g

-1.$1

-3.25

1 .55-8.15

l. ?5

r.39-$.91

-8.t7

B.$7

{.35?.$$

i0. 5$

2.{l$. ?g

3 .05

l.$?$.$4B. &?

g.??

1. ?$

1,00

z. &1

0 .31g. $3

$,58

s. ?{

B,3 r

s.2r

TotaI 33 .08 0, $0 1$.83

RuataXai [uadrat

s.B, = 11.536

$ p= $.?83{s .09r

10. E93

r fEC0C0XAli [titYE : YAIIABEI Il

loXlas

r0 0g38177.695711312 0'rg

0.00

l.a03. $0

r. 00

7.0$

?. $g

5.$0

3. 00

i.000.00

t

oooooootoooooooooocoooooo

oooooooo t

oooooooooooooooo I

00000$0S0000S00000000{}0000000S000000000000000000000000000000r 000000000000

000000000000000000000000000000000000$00000000000000$0000 t

0ss000000000000$000000000s0800000000000s00 | m00ooo0oo0ooo

000000000000000000000f 00000000000

tI

o$ = sebaraa enpiris.

tai tnadrat = 10.E93Itt $slxlxgpyx

t = sgbaraa nonal .

db= I P= 0.?83

: rorlal ttt

197

r+ ffalaran 3

rI TABSL BA}IGIIN,IAN . VABIABST T?

{ fo- fhi'lo(las fh fo- fh { fo- fh) I

fh

s

&

1

$

5

I1

7

1

0

0

1

II

r0

5

I0

$. 33

1.2{3. $7

?. g8

8.53

?.09

3.$?

t.t{0 .33

-0.33-1.21

3.33

?. gE

-?,53

3. g0

l.c0-$.?{-0.33

$.11

1.5{11 ,09

{, $u

56. ?6

$. &?

t.71&. g6

0.ll

$ .33

t.213 .0?

$. !?

6 .85

1.29

0.{80. &5

0.33

Total 33 33 .0$ 0. $$ 13 .96

Rerat a

[ai [urdrat

S.B. = ii.t$8E p = $.983

$3.115l3 . 961

* KEC0C0NAil IUBYE : YAIIABEI X?

ilas fhfo

$$BO176$5l{ r0

35zlt$

B. 00

1.00

{.$fl?.00

9 .00

?.0s{ .08

LS&0 .8$

tt

0{}00{}0000008000* 0000000000000

000s000000000000000000000000f 00o00000

oooo t

0000000000000000000000000000t000000000000

ooooooooooooooof ooooo

oooo It

ooo = stbaran erpiris.

Kai luadrat = 13.$61{rt sebaratnya '

r = sebaral lornl .

db= I p= 8.883

nof3al ilr

198

tr Hrlaran I

Petet

Hodui

Progran

EdisiUniversi

Seri Prograr Statistit$ji Asursi I PrasYarat

uit HonilrlttEs SEBAnAN

irititit grdi dan Yuni Parardiningsib

;r;"ffi; iidr, YogYatatll-: I*-qii:*,i1

SPS Yersfid;il; ii*i-iipti'{c} ?$05, }itindnnsi IX}

HITBA ATSXT

BESEABCfl & co*sl}lTll{S

Jl. liusa lndah 2lD, YogYakartt'

sPs- t0B5-BL

l{art ?trililliara lerbaga

Alarai ts??1) u?$T$?

Nalr ?eneliti*ua lerbtgaTatggal Alalisis]{arr Bertes

Itara Doknsen

P0ff0lt

IiHIA$5" 21'?$1?

P0{ss?A

NOR}'IAL

Nara Variabel Tergantungl : runJ!-S.=XOJ-

*rt, Viri*Urf Ter[antung? : P0ST-XilS-I{07

Vrriabei Tergentungl = Yariabel l{oror

Variabel Terfiantnngl = Varirbe] Horsr

Jurlah lasus Seru]a : 33

Jealah llrta llilang : $

Jurhb trsus Jrlan : 33

lt.)

t99

L

t* Halaraa ?

I' TABII BAI{EKN4Afl . VARIABET TI

tio-fbi'[]as fatU fh fo- fh { fo- fh}'

fLl{

tn1!

0

0utlI

*u

I3,t

0v

$j

t1tl

{II

6

I0g

B.??n01r al

?.15? ll

5.15r al0 0lAt?

_{t tt,

- $.91_,r at

-3.15_1 r(

$. ?B

|l0oa0

-9.2t

$.0?I atu. ga

0.38

33.0?

11.891r 00

$.50ra0

$.01Jr 0?

0.??o 0l

0.11c ,10

t.$$lang,llt r0

0.01n .r1g,at

Total 33 33, E0 0.00 r3,31

Berata = 106.333

[ai {uadrat = 13.3?g

S'8. =

,lh- 0

lE , 5?6

P: B'11?

u XECOC0Nill ttlBVE : VARIABET I!

(hs fhfo

l00

0u

II

Au

5

Ia?

,I

0 0.00

0 l.0g2 3.80

11 5.$$

{ 7.00

1 ?.00

6 5.$0E 10&J u.us

I l.$&$ 0.0$

tI

00000000 |00000000000000000$0001 0c0000000c000000000000c

0000000000000000 |

oooooooooooooooo t

oooooooooooooooosoooo tccc

oooooooooor oooosooooo

oooo**

ooo = sebaraa e*Piris.

Xai {uadrat = 13.3?$tit $glslss6yg

t . sebaran nornal'

db= $ P= $'11?. .^..,t ttt. lul aqr

204

L

rt Haialan 3

II TABgl, ?AilCFJHAH - YASIABXL X?

rr^_f[]tI rV !u'

fr(las fh fo" fh {lo-fh}lfh

l0$

IIA

L

{1

z

I

U

0,l

0

1

0

J

E

$

0

0. ?7

s. gt

?.$lE ,EtI lE

t, ra

5. ?5t cl

0.gl$. ??

-0,3?-0.$l$.3$1?E

-t tE

r qE

-2,t53. 39

.0,3r-9.??

$.0?

$. 81A IEu.ld

1r lll10 t0I rtERT

rr l?tr!1,

$.81$.0?

0. ??

$. gl

0 .06t 1?

tccn ltn01r10

0.gl0t?

33,fl0 $.0$1',l t'l

Totel

Rerata = ll5.5l5Xai luadret = 13.{31

S,B. = 11.??g

$ p= 0.1{1

It XEC0CSXN [tiBVE : VABIiBEI X?

fhfoKlas

10

III

6

I

3,I

0 $.00

$ 1.00

3 3.$$

$ 5.00

3 ?.00

I 7.08

3 5.00

6 3.00

0 l.$t$ $.$0

IoooooooooooooooooBooor ooo

000000000000000000000000000000000000000000r00000000000000000000000{lG08000

oooooooooooooooooooooooo t

0000000000000000000000000000000000000000000000000000000000001 000000000000

oooooooooooooooooooooooo *

000000000000000000000f 000s00000000000000000000000

tt

ooo = sebaren enpiris'

lai (urdrat = 13.13?r*t sebarannya

t = sebaran nornal.

db= $ p= 0.1{{

: n0rtel tt*

201

L

tt Halaran I

PeleiHedui

?rograrEdisiUniversiSl5 9ets

tlana ?erilikIlur lerbagaAlarat

Seri Prograr $tatistitllji Asursi I PrrsYrrat

I]JI XOSI{AIITA$ SBA}AI{

Sutrisno tadi du Yuni Puardili*gsih

tas Gadjah Hade, Ytgyatarta - Iadonesia

i-issg-it.; Eak cipti {c} ?s$5, }itindnngi H}

},IIT*A *ISE?

BESEABfI T C$ilSINTIFS

Il. I{asa Indah 2l}, Yogyatarta, {0??1} ?{t$?8?

sPs-2e85-Bt

llua ?eneliiiilara lerbrga?anggal Anrlisis!{ara Berkas

llera Dokunel

r0g0E

rIHTA

$5-?i-?utPm$a?n

HOBHAT

ilara Yariabel Tergantungl : PBE-[O]i-!OT

l{ara Variabel TergantungX : ?0ST-[0]{-l{07

Variabel Tergantungl = Yariabel liarar I

Variabel ?ergantung? = Yariabel iloror 2

Jurlab [esus Serula : 33

Jariah lata Hilang : 0

Jurlah tasus Jalan : 33

242

tt llalaran X

'I TABEI BA*GII]I{AiI . ?ABIABXI T1

{fo-fh}'t0l(1as th fo- fb {fo-f}}r

t0

II7cu

5

I3r,

I

$

1

I1

0

0t?v.tt$.91

?.61r tt

?.15t l(

5,25

2. $r

0.91

$. ??

-0. ??

l. g$

r '!0

-3. ?5

-$.151 rf

I , ?5

-1.61

0.09-0.1?

0.0?

1 .18

1 .9?

lB.5$$. ?0

2. {r3.$5

?.60

0.01

0. $?

0.?7

1.?g

0. ?1

z.Blg. $3

0.31

$,58

I .0$

0. BtAttg,!t

Tot al 6.5?$. $011 fi0

Reraia = 105.989

(ai turdrat = 6'51?

S.B. = 11'001

3 p = 0.S87

rt [EC0C0[4il [lBY[ : VABIABEL Il

foKhs

t$I00,|I

$

5a

1Jt,

I

U

,{,1

I1

Ii0

0. E0

r.$03.0$

5. $g

?. $$

?.00

5.0$

3. 00

1.00

B. g0

ooooooo r ocooogooo

0000s00000s0000000000 t 00000000000

oooooooooooooooo I

0000000s0000000s000000000000000000000000000s000000000000 |

00000000000000000000000000000000000000{}000000000000000000000f 00000000li000

008000000000000000008000000$ss00s000000000f 0coscooo000o0B

oooooooo I

ooooooot o

t

ooo = sebaran tepiris'

[ai tuadret = 6.517*rr sebarennya '

r = sebaras norral.

db= I p= $'687p61s6] lrr

203

tt Halatan 3

II TABNI *ANETTII{A}{ - IIARIABSL T?

{ fo- fh }'

ilas fo fo- fh {fo-fh)'

r0g

Il

$

5

I1

.)

I

0

,I

3

I

Ib

I0

0

0. ??

8. $l?.61

).1]?.{57, {5J. !dt alL.Vl

0.$l&. ?7

-0. ??

r.$g$.394 tE'lr,AJ

-$ .45

9.55

0.75

1.39-0,91

-0.3?

f, .0?

l^r80.r55. 0$

$. ?0

0. 30

0 .56

l.$?$ .8{B. S?

0.??

1.29

0 ,0$

$.9?

0.03

0 .0t0.illr ?lu.Il0 .91

s.l?

Trta] 33 .0ff 1.$80. B$

Rerata = lit'18?[ai Xuadrat = 1.$?8

S.B. = 11.0sfl

$ P = $,861

tt NEC0C0KAI| IUXIE : VABIABBI It

fo(las

l0g

0!

I

$

5

{1

,I

0.l

,l

J

1

I6

I0nU

0,00

1.0$

3.00

5. $0

?.00

?.0s5.00

3 .80

1.0$0.00

t

ooooooot ooooooooo

ooooosooooooooooocoool oog

oooooooooooooooooooooooo I

00000000000000000000000000000000000000800000000000000000 |

000000000000000{}00000000t)000000t)0000000000000000000000000000 | 0000

00000000s000080000000000000000000000000000 t00o0oo

000000000000000000000f 00000000001)

tt

ooo = sebaran erPiris.

lai [uadrat = 1.678tlt sebarennya

* = sebaran nornal '

db= I P= 0'861

: ncrtal Itt

244

ll lalaran I

Dalolllniu I

Progral[disiUsiversitaSPS Yersi

Nara Perilitl{ua lerbagaAlaeat

Seri ?rogral StatistitI}ji-As$silPresyaretUJI HS{0SBI$TAS liA}lAl'lSI l-JAlllASutrisno fiadi dae Yuni Parardiningsi!s Gadjah l{ada, Yogyaterta - I*donesie

?g$5-BL, llak Cipta tcl ?0&5, Diiindungi Ifli

HI$A AISTT

BESEABCII & C$}{SiIITIW

Jl. Hnsa Indah ?Iil, Yogyakarta, t0??{) ?{?9?8?

sPs- ?gg5-Bt

Nara Penelitillara Lerbaga

Tanggal AnalisisNara Bertasl{ara Doknen

P0Gofi

XIHIA

$5-?1-?012

PffiOH3A

IIOI{OGEN

ilara Variabel Jalur A :

Nara l(lasifikasi Ai : €k:ilara ilasifitxsi ll 1 E*r\

I'lara Variabel Ttrgantung I : PB[-P*HS

Nara Variabel Tergantung ? : P0ST-PBES

Variabel Jaiur A = Variabel Noror : I

Variabel Tergantung I = Variabetr Horar

Variabel Tergaetung 2 = Variabtl ilolor

Juriah [asus Serula I SS

Jarlab Xasns Filang : {}

Jurlah [asus Jalan : $$

.,1

20s

a

tt Ilrlrren ?

'T TABEI STATIS II( II{}UI(

Sarber Yariabei n IX XXt Rerata Y*r '

Al It 33 l??$ 93?28 5?. l?i lll '8$0

IX 33 23${ l?{$l{ ?1. $3s 165 ' {?6

At 1l 33 158? 805?9 {8'091 133'085

I? 33 t083 135$6t $3'll5 l3!'5?l

Total Xl $$ 338? t?380? 50'1fi6 r?4'11'l'

It 6$ tltl 310308 $?.3?$ 16{ ' ${1

TT TABEI RANCIffI{Ai{ ANATISIS YABIAIISI I-JAIUI

Surber Variabel Jurlah Xuadrat db Rerata Xuadrat I Br p

AntarAIi?68'0151?68.$15?'18$0'0330'140x? 1,198.983 I l,l$8.083 S.0$8 $'lll $'0$$

Dalar X1 1,838. ?51 $t l?2'4'73

x? g , 593. $6? ${ l{8 . {9$

Total 11 8, l${. ?$$ 65

t7. 10,?01.750 $5

r* UJI Flax HARTTEY

Smber 11 12

Var-rax 133.085 l$5.{??Var-rin 111.8$0 131.520

F-rax l. 190 I . ?58

p $,313 0. ?6$

Status horog borog

206

rt Halaran I

PatetiloduI?rograrEdisilln ivers i

Seri Prtgrar SietisiitUj i -Asars i lPrasYarattlil ll0t{0c3lllTAs VARIAHSI l-JAtllR

Sutrisro fladi dan Yuni Parardiningsih

tas Cadjah l{ada, Yogyakarta - Indonesia

i ?00$-itt, [a] cipta {c} ?$05, }i}indungi lx}SPS Yers

liara ?elilikilara lerbaga

Alanat

IIIT}A IISST

BESBABCI T COI{SULTII{G

Jl. [asa tndah 211], logya]aria, 102?t] ?1?9?$?

sPs-?005-Bt

Naca ?eneliti*ara lerbaga

Tanggal Asalisisl{ara Berkas

Nara Dokucen

PoG0ll

TIHIA

B5-t1 - ?81 2

POGOI38

H0il0{g|i

ilara Vrriabei Jalur A : t0llE

Naea l(lasifikasi Al : fls?gRll'lBli

Nara Xlasifikasi AZ : t0llll0t

Nara Yariabel Tergantnng 1 :

l{ara Variabel Tergantung 2 :

Variabel Jaitr A = lariabel Nonor : I

Variabel Tergantung I = Yariabei

Variabei Tergantung ? = Vatiabel

Jurlah lksus Sesnla I [6

Jurlah [asus Hiiang : 0

iunlab Kasus Jalan : 66

PRE-}IOT

POST HO?

lioror : ?

Horor : 3

207

n fiaiaral 2

'' TABXI STATISTIX Iil'UX

Sraber Yeriebel ilrXT lerata Var.

33

33

33

33

AI

AZ

Iix7,

TI\2

35$$

3El?

3195

366$

381 I $?

{1$8$8

378{ ? 5

{il839

lB$. 333 31 3 , ?29

nt.5i5 ?03.883

l$5,909 l9$. B2?

lll.l82 t?2.278

Total Il $6

fi, $s

?$${

718 I

?$853?

&58?B?

10$.1?1 ?$5.5?3

113. t{8 165.338

IT TABSL SAI{CIilHTI{ AIIATISIS VASIANSI 1'JATIIA

Surher Variabel Jurlah luadrat db lerata {uadrat Rr

Antar A Iixz

Dalal Xl

x2

2.9?0

30$.83{

1?,256.830

l$,{37.1?0

t .9?*

309 .83{

26s. $16

l$3, g8l

1

I

$1

$l

$.011 0.$l$ 0.913

1.900 0.92$ 0.i70

Total l?,?59.00$10,7{? . 000

E5

b)IIx?

It UJI llax HAlnlY

Sneber

Ver-aax 3{3.230 2$3.883

Var-tin 196,023 l??.2?8

x2TI

I-saxp

Statns

r.$6?

0.077

bmog

l.?510. 059

borog

208

a

t* Ealaran I

Pahet

Hodnl

?rograrEdisi

llara Perilikilara lerbagaAIaaat

Seri Progru StatistitAnalisis [ovariaasi {llalova}ANAIOVA JIIUAfiG I- JATII*

Sutrisno Hadi dan Yuni Parardiningsih

ilniversitas Gadjah |lada, Yogyatarta - lndoresie

SPS Yersi ?085-BL, fiat Cipta {c} ?&05, }ilindungi iF

UITBA BISTT

RISEAECfi & CO}ISI}ITIII

JI. Husa Indab ?111, Yogyakarta' {0??1} ?119?8?

sPs-3005-Bt

Nera Peaelitil{ua Lerbaga

Tanggal Analisisilara Berkas

Nara Dokuen

P0f,0H

XIHIA

$5-?l-?BllPOSOE3A

ANACOVA

llaea Variabel Jalur A :

Nara []asifitasi Al :ExsNara ilasifihasi Al : t+ri

llara (ovariabel I : Pe€- inf 1

ilara Variabel Tergantung Y : P*s? *

Variabel Jalur A = Variabel Noeor :

[oYariabel I = Variabel Noror :

Tariabel Tergantung Y = Variabtl

Jurlah [asus Serula : 66

Jurlah Datr llilang : 0

Jurlah lasus Jalan : 66

r-: fi J t

I

th

Noaor : 3

209

$ fialaran I

rt BAt|GnB{Ail AllAtIsIs l}lAltA {x & Y} DA}i A!*A[0VA J[laIA]ff {YI} l-iAtlB

Surher Variabel Julab {aadrat db Rerata Xuadrat

Antar A

0aiar

?68. $15

I , 198. 083

l,61l.i?8

?,838.?51

9,503.60?

i? , ?6s. 8?g

?68. $r 5

I , 198. 883

i,$.{1.I?E

r??.173

i48,495

??t . 0E{

?.18$ B.11$

8.06& 0.0$6

5.9$8 0.01$

T

Y

YJ

T

Y

YJ

IIi

6t${

63

Total 65

65

64

IY

YJ

$,10$.?$6

l0 ,701 . ?50

ls, g$?.20$

'I Rgf,ATA SgIff]A IIAIIABIL

Kelo4ok td

33

33

A1

A2

5?. l2r ?l .636 { ,98?

t8.091 63.115 -{.98?

II UJI-I A}ITAR A - SgI,tUA trIABIASEI,

Surber YJ

AI -A2

p

l.{79 t.81$ X.tl?0.r10 0.906 0.&1$

p = {ua-ehor,

210

r

tt fiaiaras I

Prketl{odui

PrograrBdisi

Seri Ptograr Stalistit {SPS-?$00}

Analisis Begresi {Anareg}AilA*gff HoDil lmffi DAI{ STnillsg

Sutrisno Eadi das Yuni Parardiniagsih

Universiias Sadjah l{ada, Yogyatarta - Indonesia

Versi IBI{ilH, fiak Cipta ic] ?$$3, ]i]indunSi lX]

Nara Perilik I Sinta Heraraii

llara lerbaga : GE0ZALI I0HPI]TEB

A I a c a t : Jl. Gejayaa ?5-I} - Yogyakarta

:::: = =: ==:::::: =::::::::::::: =::::: :::=:::::::: =::

llara leaeliti : l0G0ll

Tgl. Analisis : 05-tl-?$l?liara Bertas Data : P0G0H3A

Nara Dokuren : AI{REG

llana Veriabel Bebas X : f .q{ - trtu' :iiara Variabel Tergantung Y I 'f*"T'- Pat r

Variabei Bebes I = Variabel Noror I ?

Yariabel Tergantung Y = Variabel l{oror : 3

Jurlah (asns Serula I 66

Jurlah Xasus [ilang I g

Julah (asus ialan : 66

211

L

*t Haiaran I

*} IOEFISISI{ $g?A DT!* IOBTIASI PABSIAT . MI}N PE}IIH

:::3::::::: i::::::::::;::::::::: = =;:3:::::::::: = =:::::::::::::::::::::::::::3

x Beta th) Stand. Beta {B} SB{b} r-parsia} t p

B {2.38?5{e s.980$0&

1 0,{g8?fl? $.19$?87 $.1?939$ 0.{31 3'851 0'0$l

€aiat $ais Xsi. = 1l'650

florelasi r = 0'13{

Xorelasi r sesaaian = 0'{34

::::::::::::=:::::=:===:=:=:=::3:=::=::::::::::::::=:::::::=:::::=::=:==:::3=

I* TAOXI BAilEruUAN AI'IAT3G . I{O}XT MNUII

:::::=::=:::::: =:: =:: = =:::: =: ==::: = =:::::::=:=::::=::: =::=::::::::=:: = = 3:::3:::

Sanber Variasi J( db B( tr Rt P

Begresi Penuh ?,816.08{ I ?,$16'081 1{'855 0'188 0'001

lesidu ]ennh 8,$85.$$$ $1 i35'?11

212

r* Salaran I

?ahttl{odul?rogralEdisil]*iversi

Nma ?eniliiNara Lerbaga

Alalat

SPS Versi ;d;-il; nat iipta'{c} ?$$5, }iti*dungi lfi}

Seri Pragrar SlatistikAnalisis DrivariatUJl-t STtr'3[liT AI{ATAI{ l}l'AliGAil'

inttit* [adi dan Yuni Farardirilgsih

irt-Cua;*l ftada, Yogyaharte - lndoaesia

f,llTBA llsg'fBESEABCE T CO}ISI}ITI}*

;;: td; Itdah 21il' YogYakarta, {$??{} ?{?3?8?

sPS-2$g$-Bt

Naca PtnelitiNara lerbaga

Tanggal AaalisisNara Berkas Data

Nala $otuen

Iara Aratan Ulangaa

Naaa Alatan Ulanga*

Aratan Uiaagan Al =

Aratan Ulangan A2 =

Jutlah [asus Serula

Jmlah ilata Hilang

Juriah Kasus Jaian

POGOII

III{IA05-21-?01?

PffiOH{A

UJ IT

Ai : GAIII-PBES-IIS

A? : eAIN-l'l0T-KS

Variabel lioror :

Variabel Noeor:

:33:Br -33

t4L

If TASSL STATISTI( II{}UK

xIt Rerata SBSurber

al 33

h7. 33

fi11.${$ t$,99t.58$ l$'515 ll'1$?303.$&0 6,$?3.0&B $'18? 1$.$$1

rf ilJl-t ANTAT UI,AI{{AN

Ulangan

A1-A?

p = dna-ekor.

3. {52 $.$0?

213

tt fiaiasan I

Paket

Xodul

?rograe

Edisillnivers iSPS Yers

Hara ?egilikllam lerbaga

Alatat

Seri Prograr StatistilAnalisis IlrivariatI]JI-I STI}}ENT AI{ATAil I]L}ilffAN'

Sutrisno [adi dan Yuni Parardiningsih

tas Gadjah l{ada, Yogya}arta - indonesia

i lg$S-[t; flah eipta {c} 2$$5, }i}indurgi w

HITXA BISffi

BESEA}CH & CO}{$I}LTIHG

Jl. t*nsa tdah ?19, Yogyakarta, {g??{} ?129?8?

sPs- ?$95-BL

Itara PenelitiNara Lerbaga

Tanggal AnalisisSua Berkas Data

llaea $okmen

POcOIt

IIHIA*5-?1-t$12P0c0H1B

UJ IT

liara Aratan Ulangan Al : GAIII-PBES-X0}I

llara Anataa Ulangan A? : GAIN-il0T-l(0N

Alatar tllangau Al = Variabel iloror : I

Anatan Ulangan A? = Yariabel Noaor : ?

Jurla} [asus Seluia : 33

,iurlah Ilata llilang : 0

Juriah [asus Ja]an : 33

IT TAIXL STATISTIT I|l}U[

Sunber n XI I)(t lerata SB

A1 33 435.8$0 tl,{21.?$$ 15.02{ 11.141

A? 33 l?1.$$$ 1,$91.$*0 5'?73 11.?87

II UJI.I AIITAR I'IANGAN

Ulangan t P

A1-A2 3.1$$ $.$$?

P = dla-ektr' 274

rt Halaran I

Paletl{sdulProgran

Edisi

l{ara PerilikNara Lelbaga

Alanat

Seri Progral StatistikAmlisis DrivariatUJI-I STI]DIAT AilTAB I(SLO},IPO[

Sutrisno $adi dan Ynni PuardiningsihUniversitas Gadiah Hada, Iogyatarta - Ildoeesia

SPS Versi ?$$S-Bt; SaL eipta {c} ?$$5, Diiisdungi lfiI

I{IT?A BISffBESEAICfi [ C0l{$&tl}t6

Jl, ltusa Indab ?iD, Y*gyatarta, t0??11 ?1?978?

sPs- 2805-Bt

Nara ?enelitiNara Lerbaga

Tanggal Aralisisilara Berkas

l{are }okaren

mc$rIIHIA$5-?1-20r?

P0s0[38

I}JI.T

llara Variabel Jalur A: t0llNa*a l(lasifilasi Ai I gfiS]f*lil[il

ilara tlasifikasi A? : [0]lTR0t

Nara Variabel Tergantung I : GAIN-|{07

Variabel Jalur A " Variabei l{oror : I

Variabel Tergantung X = Variabel Noror

Jurlah Xasus Serula I 6$

Jurlah )ata llilang I B

Jurlah [asus Jalan : $$

It TABAL STATISTIT IilHX

:1

Surber xrX)( lerata SB

Ar 33 303

AL 33 17{

$B?3

{$$1

9 . 18? t$.06{5.??3 11,28?

II UJI.I ANTAI A

Smber

AI-A2p

l. {$5

0. l3$

p = dca-etor.

215

r

rt Halaran I

Pa[etXodul

PrograrEdisiUniversiSPS liers

Na*a Pmilikilara Lerbage

Alarat

Seri Prograr StatistikAnalisis llrivariatilJt-t sTu0*{T AffAr xgt0}tPoil

$utrisna Hadi dre Yuai Parardiningsih

tas €adjab llada, Yogyatarta - Indoaesia

i 28&5-BL; fiah Ciptt {c} ?$$5, 0i}i*duagi lft}

r{rT?A llsnBESEABCS & COilSI}ITIK

Jl. Nasa indah ?lI), Ytgyakarta' {$27{} ?1?g?87

sP5- 2005-BL

Nara ?eaelitil{ara Lerbaga

Tanggal AnalisisHara Berkas

Nana Doknrea

Nara Variabel Jalur A: [0][Nasa {lasiiikasi Al : g{S?Xllil$}

liara tlasifikasi A2 : tOfnOt

Nana Yariabel Tergantnag X : GAtrN-PRIS

Yariabel Jalur A = Variabel Noror : I

Variabel Terganiung I = Variabel trisqor

iurlah Xasus Selula : 66

iurlah l)ata Hiiang : 0

Jurlah [asus Jalan : 6S

ll TABSI STATISTII( Il'l]11[

P0e$l

III{IA{5-t1-?0t?PtrSS3A

UJI.T

:{

Snaber ilt Rerata

At 33

h2 33

81t.0$g 18,985.580 i$.515 l{.16?

r$5,$$0 ll,{?1.?$s l$.&?1 ll'l{l

TI U.'I-t ANTAR A

Saeber

A1.A?

P

r r'19

0. 153

p = daa-etor.

2t6

rt Haiaran I

Patei[oduiPrograrEdisiUniversi

Seri Prograr StatistikAnalisis DrivariatUJI-I sT110El{T AIfIAB X3tfr{P0r

Sutrisno fladi dan Yuni Parardiningsih

tas Gadjah ilada, Yogyakarta - Iadonesia

i 2005-tt; Eak eipta {c} 20$5, }iiindurgi H}SPS Yers

Ham ?erilikNara lerbaga

Alarat

HITRA IISITBESEA}fI & COilSIILTI}{G

J]. t{usa Indah ?ll}, Yogyaharta, {Bt?1i ?1?g?8?

sPs- ?085-Bt

l{ara Ptnelitillam lerbaga

Tanggal Analisisliara Bertas

Nara Dokurel

POSOH

(IHIA

B5- ?l- l0l?P0es$A

UJIT

liara Variabel Jalur A:

llara l(lasif ikasi Al : f ksliara tlasifikasi A? : Forl

llara Variabel Tergantuag 11 : Pa[* f ti [ 5flua Variabel Terlantung 12 : fc:r* PFi:

Variabel ialur A = Variabe] ilhror : i

Variabel Tergantung Il = Variabel No$r :

Variabel Tergantung Xl = Yariabel l{oror :

Jurlah [asus Serula : 66

julah Data Hilang : B

Jurleh Kasus Jalan : 65

tI TABBI STATISTIX IIIDUI(

z1

Sunber Variabel n XI IXt Rerata SB

xl 33

x2 33

xl 33

xx 33

A1

A2

i?10 93??8 5?.1?1 10'5?$

?3${ l?t613.$ ?1,636 l?.s61

l5$? 8$5?9 {8.091 1l'53$

208?.8 135661.9 $3.115 ll'168

II UJI-I ANTAR A

Surber il T?

Al-l?p

l.{?9 X.810

0. l{0 0.006

217

0 = dua-ekor.

218

tt Salaran I

PatetilodulProgtarEdisillniversiSPS Vers

liara ?erilikllua Lerbage

Alarat

Seri Prograr StatistihAsrlisis lhivarietUJI.I STU}XNT AilTAR IffiTOHPOX

Sutrisno Hrdi dau Yuni Parardiningsih

tas Grdja! Hada, Yogyekarta - Indonesia

i 2805-it; [ak Cipta {c} ?085, Di}indungi lll}

HIT}A IISITBESEiBCI I C0lislltTlNc

Jl. Nnsa tndah ?lD, Yogyataria, {8271} ?1?978?

sPs- ?095-st

liara ?eaelitillara Lerbaga

Tanggal AnalisisNara Bertas

Nara Dohurel

|iua Yariabel Jalur A: t0llB

l{ara l(lasifikasi Al : X(S?Xlllllll

Hara ilasifilasi Al : [0]{TR0t

Hara Yariabel Tergantang Il : ?ll-l{07

Hara Variabel Tergantnng Il : P0ST-}ST

Yariahel Jalnr A = Veriabe] l{oror : I

Variabel Tergantung Xl = Variabel lloror

Variabel Tergantung 12 ' Yariabel Nolor

Juriab lhsns Serula : S0

jnrlat Data flilang I 0

Jurlah lasus Jalnn : 6$

II TABII, SYATIS?II( I}I}Ui(

P0{0lr

rIHIA05-2i-?$l?POGOflSB

UJIT

.t

.L

:3

Suaber Yariabel E XT xIt Rerat a SB

At

A2

xl 33 3509

xz 33 3812

It 33 3495

x? 33 3$6$

384 l$? l0$.333 l8, 5?[

{{$868 ll5.il5 l{.27$

3?0{?5 185.909 i{,001

111839 l1l.l8z ll,$58

II UJI-I AI'ITAR A

Snrber x2TI

A1-A?

p

0.105 1.3?8

$.$r3 $.1?0

219

p = dua-elor.

220

L

It llalaran I

PatetltodulProgran

EdisiUniversiSFS Yers

Seri Prograr SiatistitAnalisis hivariatUJI.t S?UI}HN? AIITA* I(NOi{POI

Sutrisno Hadi dar Yuni Parardiningsih

tas Gadjab l{ada, Yagyatarta - Indo*esia

i ?$$S-Bt; Eat Cipta {c} ?B$$, }i}indnngi tfi}

ltera PerilikHara lerbagaAIarat

I{IT*A *ISET

BESSAECB & CO!*SI}LTIK

Jl. l$use Indah ll$, Yogyakarta, 1$2711 71?9787

sPs-?$95-Bt

i'laaa Penelitil{ara Lerbaga

Tanggal A*alisisltara Berkas

Nara Dokmen

l*ara Variabei Jaiur A:

Naaa l(lasifikasi Al :

Hara ilasifikasi A? :

l{ara Variabel Tergantnag X :

Variabel Jalur A = Variabei !{orsr : I

Veriabel Terganttng X = Variabel Noror

iurlah (asus Serula : 66

Jnrlah Data llilaag : $

Jurlah tasus Jalan : 6$

ll ?ABll sTATlSTll( l|{sllx

POG0lr

TIHIA

05-?1-2S12

PffiOfl3A

UJI.?

:4

Suber IX XI' Berata SB

At 33

A? 33

${{.0$0 I8,9S5.580 19.515 1{'l$?

495.88$ ll,{21.?$$ 15.$?{ tl.l{l

II UJI.I AIITAR A

Sarber

AI -A?

p

r. {32

0.153

l = dna-etor.

221

r

Pahet

iloduiPrograrEdisillniversitas Sadjah l{ada, Yogyakarta - Indonesia

SPS Versi ?005-Bt; flah Cipta {c} ?005' }ilindungi lX}

rt f,alalan I

Nma PeeilitHara Lerbaga

Alanat

Seri Progru StetistitAnalisis lhivariatUJI-I STUDXNT AilNTAil UI,ANGA}I.

Suirisno fiadi dan Tuni Parardiningsih

i,IITRA RISgf

BESEABCH & CO}ISI}LTI}IG

Jl, t{usa Indah ?1}, Yogyaharta, {$?7{} 7{?3?8?

sPs-?005-Bt

llara PenelitiHua Lerbaga

Tanggal Analisisilara Bertas Ilata

llara }okuren

P0ffOtt

TI}IIA$5-11-2$1?

Ptr$[?BUJIT

liara Aratan Ulangan Al : PIE-[O]i-X0T

Nara Aratan Ulangan A? : ?0ST-[0il-fl0T

Aratan Ulangau Al = Vrriabel lloror : I

Aratan Ulangan AZ = Variabel Nomr : ?

Jurlah Kesus Seruia : 33

Jnalah Data liilang : $

Jurlah Xasus Jalan : 33

rI ?ABXL STATISTIK IIIDI]I{

Surber n II XXt Berata SB

A1 33 3195 3?6{?5 105,9$9 11,001

A2 33 366$ 4ll$39 lll.l82 11,058

IT UJi-t AI{TAR UIAI{CAN

Ulangan i P

Al-A2 -?.6N1 0.011

p = dta-ttor' 222

rt fialaran 1

Paket

llodul?rograrEdisilnivers iSPS Vers

ilaaa PetiiikHara Lelbaga

Alaeat

Seri Prograr StetistikAnalisis DuiveriatUJI-I ST|IOS|IT AI{ATA}I IJIAI{SAN'

Sutrisno Hadi dan Yuni Parardiningsih

ias ffadjah Hada, Yogakarta - lndsatsia

i ?$85-Bt; *aL Cipta {cl ?$$5, }ilintun5i iR}

I4IMA RISgT

RESHAICn & c0lisut?I!*6

Jl^ Nrsa Indah ?ll, Yogyalarta, t0??{} ?12$?8?

sPs-t&s5'Bt

Nara Peneliti*ara telbaga

Tanggal Analisisltara Berkas llata

Nara Doktlen

P0g0HYIUI Iatntn

$5- ?1" t{12POGOHIA

UJIT

l{ara Araian l}langan Al :

Naaa hatan Ulangan A? I

Aratas Ulangan Al = Variabel Horor

Aratan Ulangaa A2 = Variabel ilosor

Jurlah Xasus Serpla : 33

Junlah $aia Hilang : 0

Jullah [asus iaian : 33

II TABXI STATISTIX IHOI]K

PRE-E[S-HST

P0sT_EXS_U0T

'1.9

Surber XT IXI Rerata SB

A1 33

A2 33

3509

38r ?

38!1{? l$8.333 18.526

1{$868 ll5.515 l{.?7$

II I]JI-I ANTAR UIA}I6AN

Ulangan

At-A2

P = dua-ekor'

-5. ?1i $. $0$

223

+t flalalan I

?atetfiodniPrograrEdisi

liara }erilikilara lerbagaAlarat

Seri Prograr StatistitAnalisis DrirarirtUJI.I SruI}$*? A}IATAI{ UIA}IIAN.

Sutrisno fiadi dan Yuni Puardiningsih

llaivtrsitas {adjah HaCa, Ytgyakaria - Indonesia

SPS Tersi ?805-BL; SaL Cipta {c} ?005, }ilinduagi tH}

HINA RISXT

}ESXABffl I COHSI}LTIHG

JI. l,lasa Indab ?lD, Yogyaharta, {02?{} ?{?9?8?

sPs-?g$5-BL

Nana ?enelitillarr Lerbaga

Tanggal AnalisisHam Berkas Data

llaea Dokurel

P0[0II

XIHIA

s5-?1-U012

mG0nBUJIT

Nara batar lliangan Al : PIX-X0I{-PRES

Nana Aeatan Ulangan A? I P0ST-{0N-?R[S

Aratan Uiangau Al = Variabei lloror : IAratan lllangan A? = Variabe] Noror : 2

Jurlah [asus Serula : 33

Jurlah Data $ilang : $

iurlah [asus Ja]an : 33

TT TABET STATISTIX IN}UK

Sunber XI IXt le rat a

Al 33

AZ 33

1,58?.000 80,5?9,00$ 18.091 11.536

2,$82.800 i35,66{.90$ 63.115 ll.1E8

.T UJi-t ATITAB UTANGAN

Uhngan

A1.A2

p = dua'ekor.

-\.111 $, 008

224

PatetHodui

?rograrXdisiUaiversitas ffadiah l{adr, Yogyakaria - Iniloresia

SPS Yersi ?&05-il; Eat Cipta tc) ?B$5, Dilirdargi W

* [alerat i

Nara Perilit}{ara Lerbaga

Alerat

Seri grogrer StatistitAnalisis ilriveriatUJI-I ST1'}EN? AI'IATAII I'tAN€Ail.

Sutrisrc lladi dm Yuni Parardiningsih

HITAA *ISET

BESIARCI & C0HSI}I?I]|G

Jt. ttssa Indah ?ll), Yogyatarta, {$t?{} 71?g?8?

sPs-2005-Bt

flara ?enelitiiiala LerbtgaTanggal AaalisisNua Berkas 0rtal{ara Bolu*tn

P0lrsc

TII{IA$5-2t-201?

Pm0fiiA

UJIT

Iara Aratan Uialgan Al : PBE-EIS-PRES

Nala Aratan Ulangan At : P0ST-E{S-PR3S

Aratan lliangan Al = Variabei lioror : iAratan Ulangan A? = Varirbel Nmor I ?

Juriab [asus Seru]a : 33

Jurlah $ata ltilang : 0

Jurlah [asus Jaian : 33

'' TABEI S?ATISTII( I}I}I]I(

Surber n XI IIt Rerata SB

at 33 l,??8,000 33,??$.$$0 5t.1?l 10,5?6

A? 33 2,36{^0$B 1?{,613.6&0 ?1.6}6 13.86{

*' UJI.I A|ITAR UTA}IfiAi{

illangan t P

Al-A2 -?.91$ $.80$

p = dna-ekor, 225