Seni Rupa Tradisional

Preview:

DESCRIPTION

Seni Rupa Tradisional dan modern

Citation preview

SENI RUPA TRADISIONAL

DAN SENI RUPA MODERN

REP2HA ‘11

PENYUSUN:

Abiatris Natalia Alvionirma Pallunan Gustavita Maria B.

Karni Hamdani Sry Wahyuni Yunita Batara Paarrang

KATA PENGANTAR

Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kami dalam menyelesaikan tugas ini.

Tugas ini kami buat dengan tujuan dapat meningkatkan pengetahuan di bidang seni, baik seni tradisional maupun seni modern.

Namun dalam mengerjakan tugas ini, kami memiliki banyak kekurangan akibat keterbatasan waktu.

Februari 2011

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Kebudayaan lahir dari peradapan manusia untuk mempertahankan

kelangsungan hidupnya. Peradapan manusia mulai dari zaman primitif dengan hidup yang sederhana. Kebudayaan pun berkembang seiring dengan berbagai macam hasil kebudayaan berupa karya seni rupa tradisional.

Penggunaan barang-barang tersebut untuk mempermudah pekerjaan dalam berburu, menangkap ikan, bercocok tanam, dan sebagainya agar tetap hidup. Karya yang dihasilkan mempunyai keunikan tersendiri mulai dari pakaian sederhana, alat memasak, dan alat penyimpanan.

Namun seiring perkembangan dan daya pikir manusia, perlahan-lahan menciptakan karya seni rupa yang semakin kompleks dan modern seperti saat ini. Walaupun demikian, peninggalan-paninggalan peradapan manusia tidak boleh diabaikan tetapi harus tetap dijaga dan dilestarikan karena merupakan sumber kekayaan dan kebanggan terbesar atas kehidupan.

 

  

 

 

 

B. TUJUAN-Menumbuhkan apresiasi seni bagi

siswa baik seni rupa tradisional maupun modern.

-Membedakan fungsi dan corak seni rupa tradisional dan modern.

-Meningkatkan ilmu pengetahuan terhadap kebudayanan dan seni rupa,

-Menyelesaikan tugas seni rupa.

 

C. MANFAAT

Manfaat yang dapat diperoleh dengan

membandingkan seni rupa tradisional dan seni rupa

modern adalah memberikan sosialisasi kepada kita

semua tentang pentingnya seni dalam kehidupan kita

sehingga perlu dilestarikan. Selain itu melalui seni

rupa tradisional dan modern, kita dapat mengatahui

perbedaan bahan dan fungsi dari hasil seni rupa

sebagai wujud apresiasi.

BAB II

PERBANDINGAN SENI RUPA

TRADISIONAL

DAN

SENI RUPA MODERN

Apresiasi adalah rasa senang atau simpati dan rasa kagum atau menghargai rasa seni sehingga akhirnya kita mencoba berkarya seni lalu dapat menciptakan sendiri karya seni . Proses apresiasi ini melalui tahapan pengamatan , penghayatan terhadap karya dan pengalaman dalam berkarya seni . Pada seni rupa nusantara sangat banyak (beragam jenis dan jumlahnya). Mengingat wilayah kita yang luas terdiri banyak daerah, adat, budaya yang mewarnai hasil kesenian. Masing – masing karya seni rupa memiliki berbagai keunikan atau ciri khas yang mengagumkan, beragam objek, tema dan makna simbolik dari karya dua dimensi maupun tiga dimensi.

URAIAN SINGKAT

PERBANDINGAN DARI CORAK

No. Seni Rupa Tradisional No. Seni Rupa Modern

1 Tidak, atau jarang diketahui penciptanya 1

Sebagai hasil karya individu, diketahui pencipta atau senimannya

2 Perkembangannya statis atau tetap 2

Perkembangannya dinamis atau cepat berubah

3 Bahan dan warna yang digunakan sederhana 3 Bahan dan warna

beraneka ragam

4Terikat oleh pola atau patron dan aturan-atruran yang mengikat

4Mengutamakan kebebasan kreativitas dan ekspresi

5 Lembut, halus, monoton. 5 Ekspresif, dinamis,

warna bebas, berani.

PERBANDINGAN DARI SEGI FUNGSI

No. Seni Rupa Tradisional No. Seni Rupa Modern

1

Untuk keperluan pribadi, ritual; keagamaan, dan adat/tradisi daerah setempat

1 Untuk keperluan pribadi dan sosial/masyarakat

2

Relief dan patung digunakan pada candi-candi pura, kuil, bertemakan ajaran agama, atau epos/cerita/legenda

2

Sebagai media ekspresi, pengungkapan ide seniman, atau sebagai dekorasi ruangan

3

Motif ragam hias mengandung hal yang bermakna dan sebagai lambang, berupa stilasi/penyederhanaan bentuk

3

Tidak menggunakan ragam hias, bentuk stilasi sebagai perkembangan bentuk modrn

4Hiasan dapat berfungsi sebagai penolak balak atau roh jahat.

4 Hiasan berfungsi sebagai alat dekorasi/aksesoris.

Topi...

Sarong Billa’ (tradisional) Topi (Modern)

Tempat sayur/Lauk...

Tradisional Modern

Tas...

Sepu’ ( tradisional) Tas (modern)

Uang...

Tradisional Modern

Tempat air...

Tradisional Modern

Keranjang...

Tradisional Modern

Piring...

Tradisional (bila)Modern (keramik)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Seni rupa tradisional dan seni rupa modern

memiliki nilai estetika tersendiri. Kedua seni rupa ini dapat

dibedakan berdasarkan bahan baku dan tujuan

penggunaannya.

Pada umumnya, seni rupa tradisional terbuat dari

bahan-bahan yang berasal dari alam/alami, dan

dimanfaatkan untuk upacara-upacara adat. Sedangkan seni

rupa modern terbuat dari bahan-bahan produksi pabrik

yang kadang di kombinasikan dengan bahan alami.

B. Saran

Baik seni rupa tradisional maupun seni rupa

modern harus tetap dilestarikan, karena seni rupa

merupakan salah satu sumber kebanggaan dan

kekayaan bangsa yang harus diwariskan kepada

generasi berikutnya.

Selain itu, seni rupa merupakan hal yang

mencerminkan kepribadian dan identitas suatu

bangsa, etnis, dan suku.

Thank’s to......

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada : Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa menyertai kami menyelesaikan tugas ini. Bapak Drs. Andarias Kiding selaku guru seni budaya SMAN 1 Makale, yang selalu membimbing kami . Bapak Lantombu, yang telah menemani kami dalam kunjungan wisata. Semua teman-teman yang selalu mendukung dan menyemangati kami dalam menyelesaikan tugas ini.

ThE End........

Recommended