Saraf Otak Viii (Final)

Preview:

DESCRIPTION

Saraf Otak Viii (Final)

Citation preview

Saraf otak kedelapan terdiri dari 2 berkas saraf yang menyalurkan dua macam impuls. 1.Nervus koklearis yang menghantarkan impuls pendengaran.2.Nervus vestibularis yang menyalurkan impuls keseimbangan.

Anatomi

1. NERVUS COCHLEARIS

Reseptor pendengaran adalah sel-sel rambut di organ Corti. Disini impuls di hantar melalui serabut-serabut sel bipolar ganglion spiral yg membentuk saraf kokhlearis

Saraf ini berjalan di lantai meatus akustikus internus bersama N.vestibularis & N.facialis porus akustikus internus batang otak di bag. atas medulla oblongata di perbatasannya dengan pons

Perjalanan di batang otak:

OSerabut saraf ini berakhir di inti kokhlearis bagian dorsal dan ventral. Lalu keluar serabut dan meneruskan diri melelui lemniskus lateraliskorpus genikulatum medialkorteks auditif

O Inti-inti yang terdapat di sepanjang perjalanan serabut pendengaran di batang otak, selain menjadi inti perantara juga merupakan pusat refleks. Dari inti-inti ini di dapatkan hubungan dengan inti retikular,inti-inti motorik berbagai saraf kranial dan sel motoneuron medulla spinalis.

OHubungan refleks ini mengatur gerakan mata,kepala,leher,dan badan terhadap rangsang suara(bunyi).

Kelainan - kelainan

Gangguan saraf kokhlearis

Tuli* Tuli perseptif / Tuli saraf* Tuli konduktif / Tuli obstruktif

Tinitus HiperakusisTuli Mendadak

Tuli Perseptif

Tuli perseptif disebabkan oleh lesi di :a.Reseptor di telinga dalamb.Nervus kokhlearisc.Inti-inti serta serabut pendengaran dibatang otakd.Korteks auditif

Tuli KonduktifTuli konduktif disebabkan :

a.Gangguan telinga luar dan telinga dalamb.Sumbatan liang telinga luarc.Gangguan nasofaring obstruksi pada tuba Eustachii

TINITUSDEFINISI

Persepsi bunyi berdering di telinga.

ETIOLOGIGangguan di telinga dalamEksitasi atau iritasi pada alat pendengaran,

sarafnya , inti serta pusat yang lebih tinggi .Gangguan sirkulasi darah.Lesi pada inti kokhlear dan serabut asendens.Lesi disekitar korteks auditif.Obat-obatan : kina, salisilat, streptomisin, dll.

Manifestasi Klinis :Terdengar bunyi berdenging / berdesisBerkurangnya pendengaranJelas terdengar pada malam hariDisertai vertigo

Penyebab dari TinitusO Sumbatan liang telinga karena

serumenO Tuba katarO Otitis mediaO OtosklerosisO dll

HIPERAKUSIS

DEFINISImeningginya ketajaman

pendengaran yang bersifat patologis.

Terjadi :Paralisis M. StapediusMigrenPsikoneurosisAura dari epilepsi lobus temporalis.

Tuli Mendadak

DefinisiTuli yang terjadi secara tibi-tiba, penurunan pendengaran sensorinural 30 dB atau lebih, paling sedikit tiga frekuensi berturut-turut pada pemeriksaan audiometri dan berlangsung dalam waktu kurang dari 3 hari

PenyebabnyaO Iskemia kokleaO Infeksi virusO Trauma kepalaO Trauma bising yang kerasO Perubahan tekanan atmosfirO AutoimunO Obat ototoksisO Penyakit MeniereO Neuroma akustik

Iskemia koklea

Penyebab utama tuli mendadakDisebabkan spasme, trombosis atau

perdarahan arteri auditiva interna

Pada infeksi virusO Virus parotisO Virus campakO Virus influenza BO Mononukleosis

Menyebabkan kerusakka organ korti, membran tektoria dan selubung myelin saraf akustik

PEMERIKSAAN

Tes Schwabach Pendengaran penderita dibandingkan dengan pendengaran pemeriksa (normal)

Garpu tala dibunyikan ditempatkan didekat telinga penderita.

Setelah Px tidak mendengarkan bunyi lagi garpu tala ditempatkan didekat telinga pemeriksa terdengar o/ penderita schwabach lebih pendek (u/ konduksi udara).

Garpu tala dibunyikan lagi pangkalnya ditekankan pada tulang mastoid px suruh dengarkan.

Bila tidak terdengar lagi garpu tala ditempatkan pada tulang mastoid pemeriksa terdengar o/ penderita schwabach lebih pendek (u/ konduksi tulang)

Tes Rinne Dibandingkan konduksi tulang dengan konduksi udara. N konduksi udara lebih baik daripada konduksi tulang. Garpu tala : frekuensinya 128,256 atau 512 Hz

Garpu tala dibunyikan pangkalnya ditekankan pada tulang mastoid px suruh dengarkan.Bila tidak terdengar lagi garpu tala segera didekatkan pada telinga bila masih terdengar bunyi , konduksi udara lebih baik daripada konduksi tulang (Rinne Positif) bila tidak terdengar lagi (Rinne Negatif).

TES RINNE

Tes WeberGarpu tala yang dibunyikan ditekan pangkalnya pada dahi penderita, tepat dipertengahan px disuruh dengarkan tentukan pada telinga mana bunyi lebih keras terdengar.

N : bunyi sama keras ki-kaTuli perseptif : bunyi lebih keras pada telinga yang sehat.Tuli konduktif : bunyi lebih keras pada telinga yang tuli.

2. NERVUS VESTIBULARIS

Anatomi dan Fisiologi

reseptor saraf vestibularis adalah sel rambut (sel neuroepitelial) yg terdapat di krista ampularis pada kanal semisirkularis. Impuls sel rambut ini di hantarkan melalui serabut sel bipolar dari ganglion vestibular yg terletak di meakus akustikus internus saraf vestibularis.

O Serabut ini berjalandi meatus akustikus internus dgn nervus kokhlearisbatang otak(perbatasan pons dan medula oblongatabersinaps di inti-inti vestibularis.

O Dari kelompok inti-inti vestibularis ini keluar serabut yang mengadakan hubungan dengan inti atau daerah lainnya, di antaranya dengan batang otak, medulla spinalis, sereblum dan mungkin juga serebrum

O Sistem vestibular mempunyai fungsi majemuk dan kompleks.

O Impuls kinetik yg berasal dari kanalis semisirkularis menstimulasi gerak kompensasi guna keseimbangan.

O Impuls yg berasal dari otolit memberi informasi mengenai letak di ruangan dan mencetuskan refleks yg diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan pada tiap macam sikap.

O Sistem vestibular ikut berperan dalam koordinasi ,terutama koordinasi gerakan badan dan anggota gerak

O Sistem vestibular juga penting dalam refleks okuler ,fiksasi dan gerak terkonjugasi dari kepala dan mata, yg memungkinkan seseorang memfiksasi pandangannya pada benda yang diam bila kepala dan badannya bergerak.

Kelainan - kelainan

Gangguan saraf vestibularis

Gangguan jenis sentral: vertigo iskemia vertebro-basiler (stroke), migren basilar, trauma,lesi diserebelum dan lobus temporalis , dan neoplasma

Gangguan jenis perifer : motion sickness, intoksikasi obat, neuronitis vestibular,penyakit meniere,tumor difossa posterior,kerusakan N.akustikus dan labirintitis.

VertigoDEFINISI

Vertigo adalah perasaan yang abnormal mengenai adanya gerakan penderita terhadap lingkungan sekitarnya dengan gambaran tiba-tiba semua terasa berputar atau bergerak naik-turun (bergelombang) dihadapannya.

ETIOLOGIOLesi atau gangguan fungsi labirinOLesi atau gangguan fungsi nervus vestibularis.OLesi atau gangguan fungsi batang otak.ORadang telinga tengah.OGangguan saraf kranial.OStress.

Penyakit Meniere

DefinisiSalah satu penyakit yang menyebabkan manusia tidak mampu berdiri tegak yang disebabkan oleh adanya hidrops endolimfa pada koklea dan vestibulum

EtiologiO Penyebab pasti belum diketahui.

Penambahan volume endolimfa diperkirakan oleh adanya gangguan biokimia cairan endolinfa dan gangguan klinik pada membaran labirin

PatofisiologiHidrops(edema) terjadi mendadak dan hilang timbul diduga disebabkan oleh :

1. Meningkatnya tekana hidrostatik pada ujung arteri

2. Berkurangnya tekanan osmotik di dalam kapiler

3. Meningkatnya tekanan osmotik ruang ekstrakapiler

4. Jalan sakus endilinfatikus tersumbat, sehingga terjadi penimbunan cairan endolimfa

Penyakit MeniereO Terdapat trias sindrom Meniere :1. Vertigo2. Tinitus3. Tuli sensorineural terutama nada

rendah

Cont’dO Serangan pertama vertigo disertai

muntah.O Setiap berusaha berdiri merasa

berputar, mual dan terus muntah lagi.O Berlangsung beberapa hari dan

minggu, dan berangsur baik.O Serangan yang kedua lebih ringanO Timbul pada umur sekitar 30 – 40

tahun.O Telinga bagian dalam terasa tertekan.O Mengenai satu sisi (unilateral).

DDO Hanya penyakit Meniere yang

adanya perbaikan tuli sensorineural, sebab tidak ada penyakit lain dalam perbaikkan tuli sensorinural

PengobatanO Diberikan obat-obat vasodilator

perifer untuk mengurangi tekanan hidrops endolimfa

Vertigo Posisi Paroksismal Jinak

(VPPJ)Definisi

Penyakit degeneratif yang idiopatik yang sering ditemukan, kebanyakan diderita pada usia muda dan usia lanjut.

Manifestasi KlinisO Vertigo yang datang tiba-tiba pada

perubahan posisi kepalaO Beberapa pasien dapat mngatakan posisi

yang menimbulkan vertigoO Berlangsung singkat walaupun penderita

merasakannya lebih lamaO Mual bahkan sampai muntahO Penderita sangat berhai-hati dalam posisi

tidurnyaO Sering berulang kadang-kadang dapat

sembuh sendiri

DiagnosisO Melakukan pemeriksaan perasat Dix-

Hallpike atau slide lyingO Pemeriksaan ini bertujuan untuk

menilai VPPJ pada kanal posterior dan anterior

Vertigo Kapitis

Timbul pada trauma kepala disebabkan memar labirin unilateral (satu sisi)Mual, muntah.Gangguan keseimbangan.Gejala dan tanda-tanda akan bertambah hebat apabila ada gerakan cepat kepala miring ke sisi yang sakit.Keluhan pusing menghilang dalam waktu 6 bulan.

Vertigo Barany

Sering dijumpai pada penderita.Timbul pada perubahan sikap atau posisi kepala.Dapat timbul setelah trauma kepala.Vertigo yang timbul dapat menghebat.Penyebabnya tidak diketahui, diduga adanya iskemia arteri vertebralis oleh tonjolan foramen intervertebrale sewaktu leher berputar.

Sifilis KongenitaTerjadi dalam os temporalis yang mengakibatkan labirintis.Penyakit ini biasanya bilateral.

Neuroma Nervus Vestibularis Gangguan keseimbangan.Menurunnya daya mendengar.Kelumpuhan nervus fasialis.Ataksia

Labirintis Supurativa

Timbul pada meningitis, mastoiditis, otitis media yang menjalar ke tulang.Timbul vertigo berat.Gangguan pendengaran berat yang bersifat total disebabkan karena labirin membranosa dirusak.Telinga penderita mengeluarka serumen atau sekret bertahun-tahun.Nyeri di dalam telinga.Nyeri kepalaTinitus, demam.

Labirintis Virus

Timbul secara epidemik.Vertigo disertai dengan muntah-muntah.Gangguan pendengaran yang tidak berat.Biasanya sembuh sendiri setelah sepuluh hari beristirahat.

PEMERIKSAAN

Tes untuk menilai keseimbangan

Tes Romberg yang dipertajam

* Berguna u/ menilai adanya disfungsi sistem vestibular.

penderita berdiri dgn kaki yang satu didepan kaki yang lainnya, tumit kaki yang satu berada didepan jari-jari kaki yang lainnya (tandem). Lengan dilipat paha dada dan mata kemudian ditutup.N : mampu berdiri dalam sikap Romberg slm 30 s/ lebih

Tes melangkah di tempat (stepping test)

* Berguna u/ mendeteksi gangguan sistem vestibular

Px disuruh berjalan ditempat, dengan mata ditutup, sebanyak 50 langkah dengan kecepatan seperti jalan biasa. (pastikan px berjalan ditempat dan tidak beranjak dari tempatnya selama tes ini)Abnormal : bila kedudukan akhir penderita beranjak lebih dari 1 m dari tempat semula, atau badan berputar > 30⁰

Salah tunjuk (past pointing)

Penderita disuruh merentangkan lengannya dan telunjuknya menyentuh telunjuk pemeriksa. Kemudian ia disuruh menutup mata, mengangkat lengannya tinggi-tinggi (vertikal) dan kemudian kembali keposisi semula.

Salah tunjuk biasanya pada px dgn gangguan vestibular dan serebelar.

past pointing test

TERIMA

KASIH

We are a shining star

Recommended