View
276
Download
12
Category
Preview:
DESCRIPTION
m
Citation preview
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 1/19
1.1. Latar Belakang
Tendon achilles merupakan tendon terbesar di tubuh manusia. Tendon achilles
menghubungkan otot betis sampai ke tulang tumit, yang fungsinya digunakan untuk berjalan,
berlari dan melompat. Meskipun tendon achilles dapat menahan tekanan besar saat berlari
dan melompat, namun tendon achilles rentan terhadap cedera1.
Ruptur tendon achilles pertama kali dijelaskan oleh Ambroise Pare pada tahun
155 dan pertama kali dilaporkan dalam literatur medis di tahun 1!"". Ruptur tendon achilles
jarang dilaporkan sampai tahun 1#5$%an. &ebelum 1#'#, kurang dari $ kasus dilaporkan.
(ama Achilles diambil dari nama seorang pahla)an mitologi kuno yang bernama Achilles
yang meninggal karena tusukan didaerah tendon ini."
Ruptur tendon achilles *parsial atau komplet+, merupakan salah satu gangguan
pada tendon achilles yang disebabkan karena trauma atau karena penggunaan berlebih dari
tendon Achilles.'
iagnosis ruptur achilles didasarkan atas anamnesis untuk menggali ri)ayat
penyakit dan pemeriksaan klinis. Pencitraan memainkan peran penting dalam diagnostik
ruptur tendon achilles dan gangguan jaringan disekitarnya. Peranan pencitraan dapat
digunakan untuk menentukan diagnostik, diagnosis banding, stadium dan keparahan penyakit. Pencitraan memberikan tambahan informasi penting terhadap status tendon, tulang
dan struktur jaringan lunak disekitarnya. Pencitraan kon-ensional %ray merupakan
pemeriksaan andalan karena sifatnya yang cepat, murah dan tersedia di banyak layanan
kesehatan. (amun pencitraan ini tidak dapat memiliki kontras jaringan lunak, sehingga
tidak dapat memberikan informasi yang akurat dan detail. &ejak tahun 1##$%an /&0 dan
MR merupakan pencitraan penting yang menjadi rujukan para klinisi dalam menegakkan
diagnosis ruptur tendon achilles.1
1.2. Tujuan
Tujuan umum dari pembuatan referat ini adalah untuk memberikan
pengetahuan mengenai rupture tendon achilles kepada para tenaga medis dan mahasis)a
kepaniteraan klinik bagian bedah.
1.3. Manfaat
1
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 2/19
Mahasis)a mampu menjelaskan kembali tentang definisi, anatomi,
epidemiologi, etiologi ruptur tendon Achilles, mekanisme ruptur, klasifikasi, manifestasi
klinis, diagnosis, diagnosis banding, penatalaksanaan, komplikasi, dan prognosis.
2.1 Definisi
Ruptur tendon achilles merupakan pecahnya atau terpisahnya serabut tendon
sehingga tendon achilles tidak dapat lagi menjalankan fungsinya.1
Tendon adalah bagian tubuh yang menyatukan tulang dengan otot2muskulus. Tendon
achilles merupakan tendon yang melekatkan otot gastrocnemius dan otot soleus ke salah satu
tulang penyusun pergelangan kaki yaitu calcaneus.
2.2 Anatomi
Tendon achilles merupakan tempat insersi distal dari muskulus gastrocnemius dan
muskulus soleus. Tendon menginseri masuk ke daerah rectangular di bagian tengah
permukaan posterior calcaneus. Ruang antara tendon dan tuberositas calcaneus diisi oleh
bursa retrocalcanea *gambar 1+. Tendon achilles tidak terlihat sampai otot soleus berinsersi
masuk ke tendon gastrocnemius sekitar kurang lebih "%3 cm di bagian distal.3
Tendon plantaris berasal dari meniskus lateral dan epikondilus femoralis lateralis dan
berhubungan erat dengan caput muskulus gastrocnemius lateral. Tendon plantaris
menyeberang miring antara muskulus soleus dan muskulus gastrocnemius dan berlanjut ke
2
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 3/19
medial sampai ke achilles. Terdapat beberapa insersi plantaris, tetapi sebagian besar
berinsersi di aspek medial tuberositas kalkaneus superior atau 1 cm dari anterior dan
medial achilles di kalkaneus. 4ompleks achilles%plantaris disebut kompleks trisep%surae.3,5
Tendon terdiri atas "$6 kolagen dan '6 elastin yang terdapat di matriks proteoglikan
ekstraseluler dan terdiri atas 57%$6 air. 4olagen berjalan pararel satu sama lain dan
bergabung di tendon achilles. 8agian terkecil dari kolagen adalah kolagen fibril dan tenosit.
8eberapa kolagen fiber terikat bersama membentuk lapisan dalam tendon disebut fascia.
9ndotenon mengelilingi fascia untuk menstabilkan dan mengikat tendon achiles. 9ndotenon
terikat bersama oleh lapisan tendon terakhir yang disebut peritendon. Peritendon di bentuk
oleh " lapisan, epitenon, mesotenon dan paratenon. 9pitenon merupakan lapisan terdalam
yang paling dekat dengan endotenon yang terdiri dari saraf, pembuluh darah dan limfatik.
Paratenon merupakan lapisan terluar.'
Paratenon terdiri atas beberapa membran tipis dan membentuk area tipis antara
tendon dan fascia crura. :ascia crura di tutup oleh jaringan subkutan dan kulit. Pada sisi
-entral, paratenon terdiri atas jaringan areolar lemak dan terdiri atas pembuluh darah dan
jarinan konekti-us. 8agian -entral sampai tendon achilles merupakan suatu triangular pre-
achilles fat pad yang dikenal sebagai kager’s fat pad.
Paratenon memiliki lapisan -iseral dan parietal. Paratenon ini analog dengan
sino-ium yang menyediakan nutrisi untuk tendon, tapi karena tendon achilles tidak berubah
sumbu gerak, maka tidak digunakan untuk pelumasan seperti fungsi sino-ium."
Paratenon ini di proksimal berhubungan dengan fascia dan didistal dengan periosteum
calcaneus.'
ua lapisan jaringan fibrosa dengan pembuluh darah mesotendal internal membuat
paratenon bergerak keatas. &erat anyaman paratenon membuat tendon ! meregang
hingga beberapa sentimeter dan menyebabkan tendon bergeser beberapa derajat.3
Tendon achilles menerima aliran pembuluh darah dari " regio; 1+ musculotendinous
junction, '+ paratenon yang mengelilingi tendon dan "+ osteotendinous junction. 8agian
yang kaya pembuluh darah terdapat di anterior sedangkan yang miskin pembuluh darah
terdapat di bagian tengah dan posterior distal dari tendon achilles. Paratenon mempunyai
aliran pembuluh darah yang berlebih. Aliran darah yang rendah terdapat di insersi calcaneus.
3
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 4/19
&epertiga tengah tendon dan paratenon menerima aliran darah "56 dari sistem -askular
ekstrinsik dan !56 dari sistem -askuler intrinsik.1
Tendon achilles di persarafi oleh saraf yang terdapat di muskulus dan sedikit di fascia
saraf kutan, dan sebagian dari saraf sural. &araf didalam tendon jumlahnya relatif sedikit,
mengikuti aliran pembuluh darah sepanjang aksis tendon, beranastomosis satu sama lain
secara oblik dan trans-ersal mengikuti serat saraf dan berakhir di saraf sensoris.5
Akhir saraf berbeda tergantung stimulus. :ungsi mekanoreseptor merupakan
tranduser energi fisik, mengekspresikan tekanan atau tegangan dalam saraf aferen.
(osiseptor merupakan resepor yang merespon stimulus dan menyebabkan kerusakan
jaringan, banyak terdapat di kulit, paratenon dan tendon.5
mobilisasi menyebabkan atropi tendon, tetapi karena tendon mempunyai
metabolisme yang rendah, maka pengaruh yang dirasakan lama dan tidak sedramatis di otot
betis.
2.3 Epidemiologi
nsiden ruptur tendon achilles meningkat hingga 5$6 di negara maju. Robekan
tendon achilles paling umum terjadi di negara%negara maju dengan pre-alensi ber-ariasi.
nsiden meningkat dari 1721$$.$$$ pada tahun 1#73 menjadi "21$$.$$$ pada tahun 1##!.
nsiden tertinggi pada kelompok umur "$%"# tahun.
Tujuh puluh tiga persen cedera berhubungan dengan olah raga. Puncak cedera yang
berhubungan dengan olah raga terjadi pada usia rata%rata 5" tahun.5
. 0angguan pada tendon achilles lebih umum terjadi di sebelah kiri dari pada sisi
kanan dengan alasan yang tidak diketahui.3 Terjadi peningkatan '$$ kali lipat resiko pada
tendon kontralateral pada pasien yang sebelumnya pernah menderita ruptur tendon achilles.
Ruptur tendon paling banyak terjadi pada laki%laki dengan rasio antara laki%laki dan
perempuan kira%kira 1$;1.5
2.4 Etiologi ruptur tendon acilles
9tiologi ruptur tendon achilles multifaktorial. iantaranya terdapat beberapa bukti
perubahan degeneratif, hipoksia degeneratif *nekrotik+ pada tendon yang ruptur. /mur mengurangi diameter serat kolagen. Perubahan ini disertai tingkat akti-itas yang tinggi, dan
4
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 5/19
hal ini menjelaskan kenapa puncak kejadian berhubungan dengan olahraga pada kelompok
umur paruh baya. 4eausan mekanis dan kekuatan berlebih *mikrotrauma+ menyebabkan
kelemahan tendon permanen dan regenerasi tendon yang tidak lengkap.Terdapat bukti
penggunaan kortikosteroid sistemik dan lokal merupakan faktor risiko terjadinya ruptur
tendo achilles. Terdapat laporan kasus fluorokuinolon terkait ruptur tendon dan bukti
laboratorium tentang efek negatif 7 fluorokuinolon pada tenosit. (amun tidak ada
kesimpulan yang jelas tentang perannya dalam manusia. Ruptur tendon achilles dapat
dikaitkan dengan penyakit sistemik seperti diabetes mellitus, gout, lupus eritematosus,
rheumatoid arthritis, dan hiperparatiroid. Mikro trauma yang berulang juga merupakan faktor
resiko terjadinya ruptur tendon achilles.!
Teori mekanik disebut sebagai penyebab terutama pada pasien muda dan sehat. Pada
teori ini tendon sehat dapat ruptur oleh karena makrotrauma pada kondisi fungsi dan anatomi
tertentu.!
2.! Mekanisme ruptur
Mekanisme cedera yang paling umum pada ruptur tendon achilles diklasifikasikan
menjadi tiga kategori utama. Mekanisme pertama, pasien push%off dengan menumpu pada
kaki sementara lutut merenggang. Mekanisme ini terjadi pada sebagian besar pasien.
Mekanisme ini terjadi saat sprint, melompat dan olahraga raket. Mekanisme kedua pada
keadaan pergelangan kaki yang dorsofleksi secara tiba%tiba dan tak terduga, misalnya saat
pasien tergelincir ke lubang atau jatuh menuruni tangga. Mekanisme ketiga dorsofleksi kaki
plantar%fleksi yang terjadi saat jatuh dari ketinggian.!,,7
2." #lasifikasi
8erdasar area anatomi, klasifikasi cedera pada tendon achilles dibagi menjadi area
noninsersional dan area insersional. Ruptur tendon achilles termasuk area noninsersional.
&elain ruptur tendon Achilles, yang termasuk area noninsersional adalah noninsersional
tendinosis achilles, paratendinitis achilles, dan tendinopati adesif. &edangkan yang termasuk
area insersional adalah insersional tendinosis achilles, bursitis retrocalcanea, bursitis retro%
achilles, fascitis tendo achilles distal, fraktur a-ulsi calcaneus.#
Ruptur tendon achilles dapat terjadi secara komplet maupun sebagian. Ruptur dapat
dibagi menjadi ruptur traumatik akut, ruptur kronis, dan ruptur kronik attritional. (amun
ruptur tendon sering disebabkan karena gabungan dari keausan karena umur dan adanya
insiden traumatik akut.
5
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 6/19
8erdasarkan keparahan dan derajat retraksinya, ruptur tendon achilles dibagi menjadi
3 tipe. Tipe 1 ruptur parsial kurang dari sama dengan 5$6. Tipe ruptur komplet dengan
celah tendo kurang dari sama dengan " cm. Tipe ruptur komplet dengan celah tendo "%!
cm. Tipe < ruptur komplet dengan defek lebih dari ! cm *ruptur yang terabaikan+.1,7
2.$ Manifestasi klinis
Pasien dengan ruptur tendon achilles memiliki ri)ayat nyeri sifatnya tiba%tiba tanpa
gejala sebelumnya. &ering dilaporkan pasien merasa seolah%olah telah dipukul sesuatu dari
belakang. Pada kasus tertentu, diagnosis sangat jelas. iagnosis berdasarkan klinis adanya
celah yang teraba di daerah ruptur selama minggu pertama disertai kemampuan fleksi plantar
di pergelangan kaki tidak ada atau sangat lemah.!
2.% Diagnosis
1. Pemeriksaan klinis
8eberapa tes digunakan untuk diagnosis ruptur achilles. Tes calfs=uee>e *gambar 5+
dan tes matles *gambar !+ memiliki sensiti-itas tinggi, masing%masing 1$ $.#! dan $.77 dan
spesifisitas $.#" dan $.75. 4edua tes ini sifatnya non%in-asif, sederhana dan tidak mahal. Tes
calfs=uee>e dikenal juga sebagai tes &immond atau Thompson. Pasien posisi terlentang dan
pemeriksa meremas otot betis yang terkena cedera. ?ika tendon utuh, kaki akan plantar%fleksi,
tetapi jika tendon ruptur akan ada reaksi minimal atau tidak ada reaksi di kaki dan tes
dikatakan positif. Pada uji Matles, pasien disuruh memfleksikan kedua lutut dan diamati
perubahan posisi kaki. Tes ini positif jika kaki di sisi cedera bergerak netral atau dorsofleksi.!
'. Pemeriksaan radiologis
6
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 7/19
:oto polos radiografi menyediakan informasi yang terbatas pada struktur jaringan
lunak sehingga tidak di rekomendasikan untuk pemeriksaan rutin pada semua pasien dengan
suspek gangguan tendon achilles. &ebelum ada pemeriksaan /&0 dan MR, pemeriksaan
radiografi jaringan lunak merupakan pemeriksaan yang paling sering dilakukan untuk
mencari adanya tanda 4ager@s triangle fat pad pada gangguan tendon achilles.1
:oto polos radiografi banyak tersedia di layanan kesehatan, terjangkau, murah dan
terkadang memberi informasi pada beberapa pasien dengan nyeri pada tumit.7
Pada foto polos radiografi proyeksi lateral, normalnya, tepi tendon achilles dan fat
pad disekitar pre%achilles *4ager@s triangle fat pad+ tampak sebagai gambaran radiolusen
dengan batas tegas terutama di anterior *-olar+ tepi tendon *gambar +.
&ecara morfologi, tendon achilles mempunyai tebal tidak lebih dari 7 mm dimensi AP,
dengan bagian proksimal paling tebal dan menipis secara bertahap di 12" bagian 11 distal
sampai berinsersi di tuberkulum calcaneus. 8ursa retrocalcaneus tampak sebagai area
radiolusen di anterior sampai insersi distal tendon achilles kurang lebih ' mm di ba)ah
permukaan superior calcaneus.1
Pemeriksaan foto polos radiografi ruptur tendon achilles menunjukkan adanya
pembengkakan soft tissue dan pengaburan di daerah 4ager@s triangle fat pad *gambar 7+.
7
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 8/19
(amun, selain pada kasus ruptur tendon achilles, pengaburan 4ager@s triangle fat pad
tampak pada tendinopati dan inflamasi2perdarahan di dalam fat pad pre%achilles. Adanya
kalsifikasi atau osifikasi pada tendon Achilles yang terlihat pada foto polos. merupakan ciri
tendinosis kronis atau menunjukkan adanya ri)ayat ruptur tendon sebelumnya. Penonjolan
di calcaneus merupakan salah satu tanda bursitis retrocalcanea.1
Pemeriksaan /&0 dan MR dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis secara
akurat, namun jarang diperlukan pada kasus dengan temuan klinis yang khas. Pemeriksaan
/&0 dan MR diperlukan untuk membantu ketika diagnosis meragukan. &ehingga
pemeriksaan /&0 dan MR tidak direkomendasikan untuk penggunaan rutin. Pemeriksaan
/&0 membantu membedakan tendinitis, paratendinitis, degenerasi, ruptur sebagian *parsial+
maupun ruptur komplet.!,
1. Teknik pemeriksaan /&0 tendon achilles
/&0 merupakan teknik pencitraan yang terbaik untuk muskuloskeletal karena
biayanya murah, resolusi tinggi, tersedia di rumah sakitrumah sakit, dapat ditoleransi
dengan baik oleh pasien, dan tidak menimbulkan radiasi ionisasi. Pemeriksaan /&0
muskuloskeletal menggunakan transduser frek)ensi tinggi 1' *sampai '$ MB>+ untuk
mengakses struktur yang paling superfisial atau menggunakan transduser multifrek)ensi*,5%1',5 MB>+ untuk e-aluasi umum struktur muskuloskeletal yang agak dalam.
Pemeriksaan tendon achilles menggunakan transduser multifrek)ensi *,5%1',5 MB>+
*gambar #+.1,
8
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 9/19
Pasien diposisikian prone2terlentang dengan kaki menggantung di tepi meja *0ambar
1$+. Pergelangan kaki diposisikan dorsofleksi ringan dan diberi transmisi tebal2gel untuk
membantu mengoptimalkan pencitraan. ilakukan skening potongan longitudinal dan
trans-ersal *gambar 1$A dan 1$8+. Tendon achilles dapat mudah dilihat ketika transduser
diletakkan pada posisi sagital *potongan longitudinal untuk serat tendon+. Transduser
dipindahkan ke proksimal tempat insersi di tuberositas kalkaneus sampai ke myotendinous
junction. Transduser diputar #$ derajat untuk e-aluasi potongan trans-ersal.
Perlu membandingkan antara kedua sisi untuk melihat perbedaan jika di curigai
adanya robekan pada tendon achilles. 4emudian dilakukan pengukuran tendon achilles
hanya pada potongan trans-ersal. ilakukan e-aluasi dinamis untuk melihat adanya
perdarahan, cairan, debris, jaringan parut yang mungkin mengisi jarak antara ujung tendon
yang robek. engan gerakan kaki pasif menggunakan tes Thompson *tes dengan meremas
otot betis+, jarak antara ujung tendon yang robek menjadi lebih jelas. &alah satu ujung
tendon bergerak tanpa gerakan translasi ke ujung tendon lainnya. Perlu di lihat juga
retroachilles dan bursa retrokalkanes. &elain itu perlu dilihat tendon plantaris karena pada
kasus ruptur tendon achilles komplet, plantaris bisa menyerupai residu serabut achilles yang
intak.,1"
'. Tampilan normal tendon achilles pada /&0
Tendon achilles normal terdiri atas fasikula serabut kolagen ekstrseluler padat. Pada
/&0 potongan longitudinal tampak garis linear fibrillar hiperekoik *terang+ tertutup
paratenon *gambar 11a+ dan pada potongan trans-ersal tampak tendon berbentuk bulat
sampai o-oid *gambar 11b+. Tendon sangat reflektif, karena backscatter kuat dari /&0,
sehingga tampak struktur ekogenik. 4arena struktur kolagen ekstraselular, ekogenitas
tendon tergantung sudut balok /&0 *0ambar 1'+.1,7
9
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 10/19
(ormalnya, tendon achilles mempunyai ketebalan dan ekogenitas yang seragam pada
potongan longitudinal dengan tepi anterior dominan datar atau cekung pada potongan
trans-ersal dengan ketebalan 3% mm.#
Tendon achilles dikelilingi oleh garis serabut sino-ial atau jaringan ikat padat
*paratenon+. Paratenon bukan merupakan serabut syno-ial sebenanya, tampak sebagai garis
reflektif ekogen yang samar di sekitar tendon. Paratenon tidak menimbulkan adanya
anisotropi sehingga dapat dibedakan dengan tendon disekitarnya. (ormalnya, bursa
retrocalcanea dapat terlihat sebagai cairan lapisan tipis, namun dinding normal bursa terlalu
tipis untuk dapat terdeteksi dengan /&0. &isi -entral tendon achilles terdapat pre%achilles fat
pad yang tampak sebagai struktur ekogenik sedang yang relatif lebih rendah dibanding
ekogenitas tendon normal dan sifatnya ireguler. Anterior pre%achilles fat pad adalah
10
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 11/19
bagian dari fleksor betis, terutama terdiri dari 13 fleksor otot halusis longus yang terletak
diantara tibia posterior dan kortek talar *gambar 1"+.1$,11,1',1",13,15
Pada pemeriksaan color oppler tendon achilles tidak menunjukkan adanya
pembuluh darah. (amun pada kondisi yang jarang, kemungkinan terdapat minimal aliran
-askuler masuk ke paratenon. (ormalnya, pembuluh darah sangat kecil terlihat di jaringan
lemak pada pre%achilles fat pad.15
Terdapat perkembangan terbaru teknik -isualisasi tendon menggunakan /&0,
diantaranya tissue harmonic imaging, compound imaging, dan etended field of -ie) *:C<+
imaging.1$
". Temuan /&0 ruptur tendon Achilles
Ruptur tendon achilles paling banyak terjadi kira%kira '%! cm proksimal tempat
insersi calcaneus *sepertiga proksimal+ dibanding sepertiga media dan tengah. Ruptur tendon
achilles parsial pada pemeriksaan /&0 khas didapatkan pembesaran tendon achilles lebih
dari 1 cm dan adanya area hipoekoik atau anekoik lokal intratendinosa dan berkaitan dengan
tendinosis disekitarnya *0ambar 13+.
11
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 12/19
Pada ruptur komplet, tendon tampak tak terdeteksi pada daerah yang mengalami
cedera. /jung robekan tendon tampak terpisah2diskontinyu disertai perubahan kontur
tendon *ekostruktur lusensi+ disertai adanya perdarahan di celah tendon yang mengalami
retraksi. &elain itu tampak adanya bayangan akustik di tepi robekan dan lesi hipoekoik
tendinosis disekitarnya *gambar 15+.1,15
Temuan hasil operasi pada rupture tendon komplet adalah tendon yang mengalami
disrupsi komplet, sedang pada rupture komplet parsial memberikan hasil operasi secara
makroskopis berupa disrupsi parsial tendon.
2.& Diagnosa Banding
1. Tendinopati
Tendinopati merupakan kelompok cedera pada tendon achilles yang masuk pada
kelompok noninsersional. &ering klinisi menggunakan istiah tendinosis atau tendinitis, yang
sebenarnya diagnosis tendinitis dan tendinosis digunakan setelah terdapat pemeriksaan
12
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 13/19
histopatologi. Tendinopati merupakan kondisi yang menyebabkan nyeri, bengkak, kekakuan
dan kelemahan pada tendon achilles. Bistopatologi tendinopati berhubungan dengan
abnormalitas yang sama dengan tendinosis, yang merepresentasikan suatu degenerasi tendon
bukan inflamasi. Tendinosis didefinisikan sebagai degenerasi intratendon berupa hipoksia,
mukoid atau miksoid, lemak, fibrinoid, kalsifikasi atau gabungan yang disebabkan karena
beberapa penyebab *proses umur, mikrotrauma, gangguan -askuler+. nsidensinya meningkat
seiring meningkatnya akti-itas kompetisi olahraga dan rekreasi. Debih banyak terjadi pada
atlet lari dengan kejadian 1$ kali lebih banyak. &elain itu sering terjadi pada atlet olah raga
raket, bola -oley, dan sepak bola. Temuan /&0 pada tendinopati sulit dibedakan dengan
ruptur tendon achilles parsial. Terdapat " grade berdasarkan pemeriksaan /&0. 0rade 1,
tendon normalE grade ', pembesaran tendonE grade ", tendon berisi area hipoekoik. Area
hipoekoik dapat berupa nodul, difus, atau multifokal. 1!
Tanda khas /&0 tendinopati achilles adalah penebalan tendon dan adanya area
hipoekoik dengan batas tidak jelas di dalam tendon, dengan atau tanpa peningkatan -askuler
pada pemeriksaan doppler *gambar 1!+.
(ormalnya tendon achilles mempunyai tebal 3% mm dan tanpa adanya aliran darah yang
terdeteksi. Adanya neo-askularisasi pada tendinopati berhubungan dengan sakit yang
menyangat, fungsi yang jelek, dan gejala yang lama.P9 Pada paratendinopati achilles akut,
/&0 menunjukkan adanya cairan disekitar tendon. Pada adesi peritendinosa terlihat adanya
penebalan paratenon yang hipoekoik, biasanya terjadi pada gangguan tendon kronis.
'. Peritendinitis
13
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 14/19
Peritendinitis oleh banyak penulis disebut sebagai paratenonitis. Adanya krepitasi di
paratenon disebut sebagai peritendinitis crepitans . Pada peritendinitis achilles akut
tampak adanya reaksi sel inflamasi, edema, ekstra-asasi protein plasma, dan akumulasi fibrin
di paratenon. Pada kasus kronis, ditemukan adanya penebalan paratenon, proliferasi daerah
jaringan ikat, bentukan adesi, dan perubahan obliterasi di pembuluh darah. (yeri mungkin
terasa di mana saja di sekitar tendon achilles, tetapi paling sering disepertiga tengah.
&ering teraba nodul disekitar tendo achilles pada peritendinitis kronis disertai penebalan
fokal atau difus di jaringan subkutan. 8iasanya peritendinitis timbul bersama dengan
tendinosis. &ecara klinis sangat sulit membedakan tendinosis dari paratenonitis kecuali pada
palpasi teraba nodul khas tendinosis akut. 1
0ambaran /&0 peritendinitis adalah tampak struktur intratendinosa sedikit berubah
dengan tanda inflamasi, batas tak tegas. Tendon achilles dapat disertai atau tanpa adanya
akumulasi cairan semisirkuler *0ambar 1+.
Basil operasi didapatkan adanya paratenon achilles hiperemi menebal dan fibrosis dengan
adesi disekitar struktur tendon.
2.1' (enatalaksanaan
Pada saat cedera atau setelahnya, tubuh memulai proses penyembuhan. Penyembuhan
tendon adalah proses yang sangat kompleks dengan interaksi antara darah dan selasal
jaringan, mediator inflamasi dan matriks molekul. Tujuannya adalah menyembuhkan dan
memperbaiki proses untuk mencapai hemostasis, integritas jaringan dan dapat memberikan
dukungan terhadap beban.!
14
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 15/19
Proses penyembuhan dapat dibagi menjadi tiga tahap penyembuhan. Tahap pertama
mencakup hemostasis yang berlangsung selama beberapa hari. :ase ini dimulai segera setelah
cedera. Terjadi pembentukan bekuan darah, trombosit aktif dan terjadi -asodilatasi. Terdapat
kaskade mediator pro%inflamasi yang mengarah ke angiogenesis dan perekrutan sel inflamasi
ke daerah cedera dan sel%sel ini mulai dengan penghancuran bekuan darah dan debris. Tahap
kedua, dikenal sebagai proliferasi atau perbaikan, dimulai hari ke dua setelah cedera dan
berlangsung hingga !%7 minggu. :ase ini ditandai dengan aktifitas sintetis oleh makrofag dan
fibroblas. Terjadi pada beberapa hari setelah cedera dan menyebabkan perekrutan sel dan
melepaskan faktor pertumbuhan. :ibroblas memproduksi sebagian besar kolagen tipe
untuk stabilitas sementara. Tahap ketiga, yang dikenal sebagai reno-asi atau fase 17
pematangan. imulai pada bulan 1%' setelah cedera dan dapat berlangsung selama lebih dari
satu tahun. &elama fase ini, kolagen tipe mulai mendominasi dan struktur menjadi lebih
teratur. Pada akhir fase ini jaringan parut matur terbentuk, namun tendon akan menyembuh
lambat namun mungkin tidak lengkap.!
Terapi kasus ruptur tendon dapatberupa operasi maupun non operasi *tindakan
konser-atif+. 8erdasar klasifikasi menurut keparahannya, ruptur tendon achilles tipe dengan
tindakan konser-atif, tipe dengan end to end anastomosis, tipe dengan tendon graft flap,
possible synthetic graft, <%F ad-ancement, 8os)orth turndo)n, tendon transfer ataukombinasi. &edang tipe < dengan resesi gatrocnemius, turndo)n, tendon transfer, free endon
graft, synthetic graft atau kombinasi.
1. Tindakan non operasi
Tindakan dengan konser-atif sangat ber-ariasi. &ecara klasik menggunakan gips
panjang di kaki dengan lutut tertekuk2fleksi dan tumit di e=uinus *selama '%" minggu+,
pemasangan gips pendek di kaki *selama 7 minggu+. Pasien tidak boleh menumpu beban
selama ! minggu pertama.
Pendekatan terkini dengan menggunakan bruce fungsional dengan penahan beban
sedang. Tindakan ini merupakan protokol yang agresif, yaitu dengan menggunakan penjepit
fungsional atau boot pra%fabrikasi *0ambar 17+. Pasien dimulai dengan menaikkan
pergelangan kaki plantar fleksi sampai 35 derajat. 4emudian secara bertahap diturunkan
menjadi netral *! sampai 1' minggu+. Datihan plantar fleksi aktif dengan dorsofleksi
selama beberapa )aktu dan kemudian menjalani protokol penguatan yang lebih agresif.,1#
15
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 16/19
'. Tindakan operasi
Tindakan operasi meliputi teknik operasi terbuka, operasi terbuka terbatas, dan
perkutaneus. Tindakan operasi terbuka dengan membuat sayatan memanjang sekitar 1 cm
di medial ke tendon dengan menghindari iritasi dialas kaki *gambar 1#+. &ayatan dilakukan
melalui kulit dan jaringan subkutan selubung tendon *paratenon+. Pera)atan yang hati%hati
diparatenon penting untuk proses penyembuhan tendon. /jung tendon dilakukan
debridement dan kemudian dijahit dengan nonabsorbable. Terdapat kontra-ersi untung rugi
dilakukan jahitan di epitenon. Perlu diperhatikan tekanan akibat tindakan sehingga harus
dipikirkan adanya kolateral dari bagian sisi yang lain.
Plantaris sering digunakan sebagai suplemen lokal jika jaringan achilles miskin
nutrisi. 0angguan yang signifikan dan ruptur yang kronis mengakibatkan fungsi tendon
dialihkan ke fleksor longus digitorum, fleksor longus hallucis, atau peroneal.
Teknik perkutan lebih populer. 8eberapa perangkat *ntegra Achillon, Teno%Dig+
dipromosikan untuk meminimalkan risiko terjepitnya saraf sural yang merupakan
komplikasi utama tindakan perkutan ini. 8iasanya insisi kecil *1 cm+ dibuat di lokasi
ruptur *baik melintang atau membujur+ yang memungkinkan ruptur dapat terlihat. Tendon
bagian proksimal dijepit dan dijahit perkutan melalui tendon yang lebih proksimal danditarik masuk ke selubung tendon. Proses ini diulang di bagian distal dan kemudian
jahitan ini diikat bersama%sama.,7,1#
Teknik terbuka yang terbatas menggunakan elemen hibrid terbuka dan teknik
perkutan untuk meminimalkan gangguan jaringan. Prinsip fiksasi stabil, panjang tendon
yang tepat, penanganan jaringan lunak secara hati%hati, dan perlindungan terhadap struktur
saraf harus selalu dilakukan.,7
2.11 #omplikasi
4omplikasi dari tindakan konser-atif pada ruptur tendon achilles antara lain
terjadinya ruptur ulang dan penurunan kemampuan fleksi dari plantar. &edangkan
komplikasi tindakan operasi perkutaneus atau operasi terbuka adalah adanya infeksi kulit
superfisial, infeksi dalam, ulkus pada tumit, ruptur achilles ulang parsial ataupun komplit.
(amun kejadian ruptur ulang pada tindakan operasi lebih rendah dibandingkan dengan
tindakan hanya dengan konser-atif.
2.12 (rognosis
16
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 17/19
engan pera)atan yang tepat dan rehabilitasi, prognosis ruptur achilles tendon baik
hingga sempurna * ad bonam +. 8anyak atlet yang mampu kembali ke akti-itas le-el semula
dengan tindakan bedah atau konser-atif. (amun, indi-idu yang menjalani pembedahan lebih
sedikit mengalami ruptur tendon achilles lagi. Tingkat ruptur ulang untuk pengobatan operasi
adalah $G56 dibandingkan hampir 3$6 pada pasien yang menggunakan treatment
konser-atif.
3.1. #esimpulan
Hidera Ruptur Tendon Achilles dominan 56 terjadi selama kegiatan olahraga.
Terjadi saat sedang dalam olah raga, seperti melompat dan berputar pada olah raga
badminton, tenis, basket dan sepak bola ataupun olahraga berat lainnya.
Pemeriksaan yang paling efektif untuk menentukan lokasi tendon yang putus dan
mendiagnosis rupture adalah pemeriksaan MR karena memberikan gambaran yang
dapat menunjukkan perbedaan sangat jelas dan lebih sensitif untuk menilai anatomi
jaringan lunak, dibandingkan dengan pemeriksaan sinar I biasa.
17
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 18/19
DA)TA* (+,TA#A
1. 8leakney RR, Jhite DM, Maffuli (. maging of the Achilles tendon. Kcited '$ july '$13L.
A-ailable from http;22))).springer.com2#7%1%73!'7%!'7%5.
'. 4-ist M, ?ar-inen M. The operati-e treatmen of chronic calcaneal peritonitis. ? 8one ?oint
&urg *8r+; 1#7$E !'; "5"%5
". 4ane <. Ruptur tendon Achilles. Kcited '7 august '$13L. A-ailable from
http;22))).kerjanya.net2fa=2535%ruptur%tendon%achilles.html.
3. &ch)eit>er M9, 4arasick . MR imaging of disorders of the Achilles tendon. A?R; '$$$E
15; !1"%'5
5. ?o>sa D, 4annus D. Buman tendons anatomy, physiology, and pathology. Buman kinetics.
Hhampaign, llinois. 1##
!. Clsson (. Acute achilles tendon rupture; outcome, prediction and optimi>ed treatment.'$1". 0othenburg, &)eden.
. Anonim. Achilles tendon rupture. Kcited $1 september '$13L. A-ailable from
https;22))).aofas.org2education2CrthopaedicArticles2Achillesruptures
7. 8uono A, Hhan C, Maffulli. Achilles tendon; functional anatomy and no-el emerging
models of imaging classification. '$1'. nternational Crthopaedics
#. Jijesekera (T, Halder ?, Dee ?HD. maging in the assessment and management of
achilles tendinopathy and paratendinitis. &eminars in musculoskeletal radiology; '$11E 5*1+;
7#%1$$
1$. &trauss 9?, shak H, ?a>ra)i D, &herman C, Rosen ?. Cperati-e treatment of acute achilles
tendon rupture; an institutional re-ie) of clinical outcomes. nj ?.Hare njured; '$$!E 1%.
Kcited $1 &eptember '$13L. A-ailable from ))).else-ier.com2locate2injury
11. Adler R&, :in>el 4H. The complementary roles of MR imaging and ultrasound of
tendons. Radiol Hlin ( Am; '$$5E 1%7$
1'. Martino :, &il-estri 9, 0rassi J, 0arlasci 0. Musculoskeletal sonography; techni=ue,
anatomy, semeiotics and pathologica findings in rheumatic disease. '$$. &pringer%<erg,taly.
18
7/17/2019 Ruptur Tendon Achilles
http://slidepdf.com/reader/full/ruptur-tendon-achilles-568e6253806c2 19/19
1". 4ayser R, Mahlfeld 4, Beyde H9. Partial rupure of the proimal Achilles endon; a
differential diagnostic problem in ultrasound imaging. 8r D &port Med; '$$5E "#; 7"7%3'
13. 4arjalainen PT. Magnetic resonance imaging of Achilles tendon. Academic issertation;
'$$$. /ni-ersity of Besinki, :inland.
15. Chberg D. The chronic painful Achilles tendon sonographic finding and ne) methods for
treatment. issertation; '$$". /mea /ni-ersity, &)eden. "
1!. Bodgson R?, C@connor P?, 0rainger A?. Tendon and ligament imaging. The 8ritish
?ournal of Radiology; '$1'E 75; 115%'
1. Robertson 8D, ?amadar A, ?acobson ?A, 8rigido M4, Haoili 9M, Margaliot , et al.
9tensor retinaculum of the )rist; sonographic characteri>ation and pseudotenosyno-itis
appearance. A?R; '$$E 177; 1#7%'$'
17. Peer &, 4o-acs P, Barpf H, 8odner 0. Bigh%resolution sonography of lo)er etremity
peripheral ner-es. ? /ltrasound Med; '$$'E '1E "15%''
1#. Pillen &. &keletal muscle ultrasound. 9uropean ?ournal Translation Myology; '$1$E 1*3+;
135%55
19
Recommended