View
1
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
RENCANA STRTEGIS 2016-2021STIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)STIKES GETSEMPENA LHOKSUKON
Kode Dokumen : RENSTRA/03/STIKes/Get-Lsk/IX/2016Revisi Ke : (1) pertamaTanggal : 07 September 2016Dikendalikan Oleh : Badan Jaminan MutuDisetujui Oleh : Ketua STIKes Getsempena
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN [STIKes)GETSEMPEN^A, LHOKSUKON
IZIN DEPDIKNAS RI. Nomor : L2O/D/O/?OA8Izin Departemen Kesehatan Nomor : HK,03.2.4.113019/2008 (D.III Kebidanan)Izin Departemen Kesehatan Nomor : HK.03.05 /Ll4/A30S6 {S.1 Keperawatan) ffi
tln. Medon - Eonda /r;eh Km 292 llle unoh Sp. Domo Aceh lharo. Email : getsempenalg)gmait.com Tetp/hp: 085276622802
SURAT KEPUTUSA]\IKETUA SEKOI,AH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)
GETSEMPENA LHOKSUKONNomor : Renstra/STIKs/Get-LSIVDffl016
TENTA}[G
PENETAPAIY RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 201G2021STIKeS GETSEMPENA LHOKSUKON
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Getsempena Lhoksukon
Menimbang
Mengingat
Memperhatikan :
Menetapkan,Pertama
Kedua
Ketiga
Keempat
1. Bahwa adanya penyesuaian visi, misi, tujuan dan sasaran STIKesGetsempena Lhoksukon menuntut perencanaan yang baik untukmelaksanakan misi dan tercapainya visi tersebut;
2. Bahwa sebagai tindak lanjut butir pertama tersebut di atas perludisahkan RENSTRA STIKes Getsempena Lhoksukon Tahun 2}rc-2CI21dengan surat keputusan Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon.
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional2. Undang-undangNomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan dan
Pengelolaan Perguruan Tinggi.4. Permendikbud Nomor 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan.5. Permendikbud Nomor 59 tahun 2Al2 @ttang Badan Akreditasi Nasional
1. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STJKes) GetsempenaLhoksukon Tahun 2016
2. Hasil Rapat Akademik STIKes Getsempena Lhoksukon Tanggal 07September 2016
MBMUTUSKAN
Mengesahkan Rencana Strategis STIKes Getsempena Lhoksukon Tahun2U6-2An.
Rencana Strategis STIKes Getsempena Lhoksukon Tahun 2016-2021menjadi pedoman arah kebijakan dan pengambilan keputusan dalampengelolaan dan pengembangan pendidikan dalam jangka waktu 5 (lima)tahun mendatang dengan memperhatikan STIKes dan lingkunganstrategisnya.
Rencana strategis STIKes Getsempena Lhoksukon Tahun 2016-2021menjadi pedoman dalam penyusunan rencana strategis seluruh program studidan unit satuan kerja di STIKes Getsempena Lhoksukon, yangmencerminkan strategi dalam melaksanakan misi dan pencapaian visiprogftLm studi dan unit satuan kerja dengan indikator-indikator pencapaianyang lebih konkret dan terukur..
:Rencana Strategis STIKes Getsempena Lhoksukon Tahun 2016-2A21jadi pedoman dalam penyusunan Rencana Operasional (Renop)STIKes Getsempena Lhoksukon yang di susun secara tahunan.
: Pelaksanaaa Rencana Strategis STIKes Tahun 2016-2021dievaluasi setiaptahun, dan dievalrrasi secara keseluruhan pada akhir oelaksanaannva.
Kelima
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN [STIKes)GETSEMPENA LHOKSUKON
IZIN DEPDIKNAS RI. Nomor : LZOlDlO/2OOBIzin Departemen Kesehatan Nomor : HK.03.2.4.1/3OL9/2008 {D.III Kebidanan)Izin Departemen Kesehatan Nomor : HK.03.O5ll/4/03086 (S.1 Keperawatal)
tln. Medon - Etnda Aceh Km 292 llle tanoh Sp. Dama Aceh lham. Email : gelsemrrlnat @gmail.com Telp/hp: 085276622842
Keenam : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akan dilalrukanperbaikan bila terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan DiPada Tanggal
: Lhoksukon: 07 September2AL6
Tembusan:l.Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Getsempena Lhoksukon2.HRD Yayasan Pendidikan Getsempena Banda Aceh3.Yayasan Pendidikan Getsempena Banda Aceh4.Arsip
Ketua,
i
LEMBAR PENGESAHAN
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Getsempena Lhoksukon dengan ini menyatakanbahwa Dokumen Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021 iniadalah dokumen resmi Sekolah Tinggi yang merupakan acuan pengembangan dan pembangunanSTIKes Getsempena Lhoksukon kedepan hingga tahun 2021. Dokumen Renstra ini sekaligusbermakna sebagai pewujudan keinginan dan amanah bersama sivitas akademika STIKesGetsempena Lhoksukon untuk diimplementasikan secara nyata melalui evaluasi secara berkala danberkelanjutan guna menjamin peningkatan mutu dan daya saing STIKes Getsempena Lhoksukondan mewujudkan visinya sebagai Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan Bermoral, Beretika,Profesional dan Kompetitif.
Lhoksukon, 07 September 2016Ketua,STIKes Getsempena Lhoksukon
Ns.Dedy Ahmady, S.Kep, M.KesNIDN 0106067002
ii
KATA PENGANTAR
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Getsempena Lhoksukon merupakan lembagapendidikan tinggi yang mempunyai tugas utama dalam bidang pendidikan dan pengajaran,penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Orientasinya adalah merealisasikan mandat STIKesGetsempena Lhoksukon dalam mencetak tenaga kependidikan.
Tuntutan perubahan yang sangat cepat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutanmasyarakat dan kebijakan pemerintah dalam pendidikan nasional yang demikian tinggi sertatantangan global yang semakin kompetitif, mengharuskan STIKes Getsempena Lhoksukonuntuk mempersiapkan diri, adaptif serta cermat dalam merancang dan menetapkan arahkebijakan untuk menghadapi berbagai perubahan tersebut. Oleh karena itu disusun danditetapkan Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon tahun 2016-2021.
Renstra STIKes Getsempena Lhoksukon tahun 2016-2021 disusun atas dasar evaluasi diri yaknianalisis kondisi nyata tentang kelembagaan, sumber daya manusia, finansial, infrastruktur,sistem informasi serta daya pendukung lainnya. Dari hasil analisis tersebut ditetapkan visi, misi,tata nilai, arah dan fokus pengembangan, strategi pengembangan, program dan tahap- tahappengembangan serta indikator keberhasilan.
Renstra STIKes Getsempena Lhoksukon ini disusun melalui pemikiran secara cermat dankomprehensif oleh dua tim sehingga memerlukan waktu yang cukup panjang, yakni TimPenyusun Rencana Strategis STIKes Getsempena Lhoksukon yang diangkat berdasarkan SuratKeputusan (SK) Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon.
Dengan Renstra STIKes Getsempena Lhoksukon ini diharapkan dapat digunakan sebagaipedoman dan acuan bagi seluruh pimpinan baik di tingkat puket,ketua prodi, kepala lembaga,kepala unit dan kepala bagian di lingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon dalammerencanakan dan menetapkan serta mengimplementasikan tujuan dan program tersebut.
Lhoksukon, 07 September 2016Ketua,STIKes Getsempena Lhoksukon
Ns.Dedy Ahmady, S.Kep, M.KesNIDN 0106067002
iii
TIM PENYUSUN RENSTRA
Ketua Eka Sutrisna, SKM, M.KesAnggota Nuraida, SST, M.Kes
TIM REVIEW RENSTRA
Ketua Ns.Dedy Ahmady, S.Kep, M.KesAnggota Ns. Maulida, S.Kep, M.Kes
Aulia Afrizal, SEMulyadi, S.Kep.M.Kes
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Sejarah............................................................................................ 1B. Keadaan STIKes Getsempena Lhoksukon ............................................................. 2C. Kelemahan ............................................................................................................... 19D. Ancaman .................................................................................................................. 20E. Pendekatan ............................................................................................................... 20F. Usaha-Usaha ............................................................................................................ 21
BAB II KEBIJAKAN MUTU ................................................................................................... 23BAB III DASAR PERENCANAAN
A. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi ................................................................. 24B. Arah Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran ................................................... 34C. Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)................ 38D. Arah Pengembangan Kerjasama dengan Pihak Lain............................................... 39E. Arah Pengembangan Kemahasiswaan ..................................................................... 40
BAB IIIRENCANA PENGEMBANGAN STIKES GETSEMPENA LHOKSUKON2016-2021 ........................................................................................ ................ 41
BAB V PENUTUP...................................................................................................................... 51
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 1
RENCANA STRATEGIS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON
TAHUN 2016 – 2021
P E N D A H U L U A N
A. Latar Belakang
Perencanaan srategis pada hakekatnya adalah suatu kerangka kerja yang berorientasi
pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu
tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal mengindikasikan
adanya Rencana Strategis STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021. Perencanaan
strategis STIKes Getsempena Lhoksukon disusun sebagai pedoman dalam rangka
mewujudkan visi dan misi pembangunan dan pengembangan pendidikan kesehatan,
khususnya pembangunan dan pengembangan Keperawatan dan Kebidanan dalam wilayah
Provinsi Aceh. Atas dasar visi dan misi serta latar belakang kondisi dunia kesehatan,
maka dirancang berbagai program dan komponen kegiatan pembangunan dan
pengembangan kesehatan secara rinci per tahun anggaran (jangka pendek) dan lima tahun
(jangka menengah), berorientasi kedepan, penetapan tujuan dan penyusunan strategi secara
lebih eksplisit, yang memetakan alur kegiatan saat ini dengan gambaran masa depan yang di
inginkan dengan berdasarkan pada perttimbangan matang akan kemampuan organisasi dan
kecendrungan perubahan lingkungan.
Yayasan Pendidikan Getsempena Banda Aceh telah menyelenggarakan sebuah
lembaga pendidikan tinggi sejak tahun 2008 dengan nama lembaga yaitu STIKes
Getsempena Lhoksukon. Lembaga ini terselenggara didasari surat keputusan Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor:
120/D/O/2008 tanggal 8 Juni 2008. Kedudukan di Lhoksukon – Aceh Utara dengan Azas
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Fungsi STIKes Getsempena Lhoksukon adalah
menyelenggarakan pendidikan prajabatan yang profesional, bendera hijau muda dan konsep
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 2
diri yaitu menciptakan, meningkatkan, dan memelihara keunggulan kompetitif melalui otonomi
sekolah tinggi dengan etos Kerja untuk meningkatkan budaya kerja dan budaya akademik yang
kondusif dan profesional.
STIKes Getsempena Lhoksukon didirikan untuk berkontribusi pada upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pelaksanaan tri-dharma perguruan tinggi secara
bermutu serta mampu mencetak lulusan yang kompeten dan memiliki sifat bermoral,
Beretika, Professional dan Kompetitif di Tingkat Nasional dan Internasional.
B. Pengembangan STIKes Getsempena Lhoksukon
1. Keadaan STIKes Getsempena Lhoksukon
Pada tahun 2008 STIKes Getsempena Lhoksukon memperoleh ijin untuk
menyelenggarakan STIKes Getsempena Lhoksukon dengan dua prodi yaitu Prodi Ilmu
Keperawatan jenjang S1 dan prodi Diploma III Kebidanan jenjang diploma. Seiring dengan
diterbitkannya Status tersebut maka pada tahun 2008 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
(STIKes) Getsempena Lhoksukon mulai menerima mahasiswa baru. Kemudian terbit
perpanjangan ijin SK Mendiknas RI No. 2982/D/T/K-I/2010. Sebagai bagian dari proses
evaluasi dan perbaikan diri, maka pada bulan April 2012 dilaksanakan akreditasi pada Prodi
Ilmu Keperawatan STIKes Getsempena Lhoksukon dan telah terbit akreditasi dengan Status
Terakreditasi Nomor : 004/BAN-PT/AK-XV/S-1/IV/2012 dengan nilai akreditasi C.
Peningkatan nilai akreditasi ini merupakan hasil kerja keras dari segenap civitas akademika
STIKes Getsempena Lhoksukon dalam upaya perbaikan kualitas pendidikan.
Pada saat awal pendiriannya, dipimpin oleh seorang Ketua STIKes, Pembantu Ketua
I dan Pembantu Ketua II, juga Ketua prodi Keperawatan dan Ketua Prodi D-III Kebidanan
dan administrasi STIKes Getsempena Lhoksukon. Namun seiring berjalannya waktu, kedaan
STIKes Getsempena Lhoksukon pada tahun 2015 telah dikelola oleh unsur pimpinan yang
terdiri dari Ketua STIKes, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II, Wakil Ketua III, Badan
Jaminan Mutu, LPPM, Ketua prodi Keperawatan dan sewkretarisnya dan Ketua Prodi D-III
serta Sekertaris Prodi, Unsur administrasi dan keuangan yang dijalankan oleh seorang staf,
akademik, unit laboratorium dan perpustakaan, Unit Pengendalian Mutu Prodi (UPMP), dan
unsur pelaksana akademik yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan.
Sejalan dengan ini STIKes Getsempena Lhoksukon mau tidak mau akan
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 3
menghadapi arus perubahan yang terjadi baik di tingkat Nasional maupun di tingkat
Regional. Selanjutnya, agar standar kualitas dan pengembangan prodi dapat tercapai,
diperlukan perencanaan yang baik dan strategi implementasi yang konkrit. Perencanaan
tersebut dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon.
Secara tradisional institusi pendidikan tinggi mengembangkan diri dengan
mekanisme perencanaan jangka panjang yang sering kali dinyatakan dalam bentuk Master
Plan (Rencana Induk Pengembangan). Namun dalam era globalisasi informasi dan
komunikasi yang berlangsung cepat ini didapatkan situasi yang menjurus pada
perubahan yang amat cepat dan seringkali tidak terduga dan terjadi dalam jangka
pendek, maka model perencanaan ini tidak lagi sesuai sehingga perlu dikembangkan model
Strategic Planning yang dipandang sebagai pendekatan yang lebih luwes dalam
mengantisipasi perubahan tersebut. Untuk mengelola pengembangan Sekolah Tinggi
dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan, laju
perubahan cepat, tuntutan masyarakat yang maju, kehidupan yang sangat dipengaruhi oleh
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta globalisasi pada umumnya,
dirasakan perlunya perencanaan strategis.
Perencanaan strategis pada hakekatnya adalah suatu kerangka kerja yang
berorientasi pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu
pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal
mengindikasikan adanya Rencana Strategis STIKes Getsempena Lhoksukon. Perencanaan
strategi ini disusun berdasarkan dari pemikiran dari Institusi, yaitu: “lakukan pertama kali
dengan benar dan yang benar itu lakukan terus menerus sepanjang waktu“. Oleh karena
itu dalam proses penyusunannya harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh
hati. Perencanaan strategis STIKes Getsempena Lhoksukon merupakan perencanaan
jangka menengah (5 tahunan), berorientasi ke depan, penetapan tujuan dan penyusunan
strategi secara eksplisit, yang memetakan alur kegiatan saat ini dengan gambaran masa
depan yang diinginkan dengan mendasarkan pada pertimbangan matang akan kemampuan
organisasi dan kecenderungan perubahan lingkungan.
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 4
2. Keadaan Mahasiswa
Proses seleksi mahasiswa pada STIKes Getsempena Lhoksukon dilakukan melalui
jalur SIPENMARU Reguler yang dikelola langsung oleh STIKes Getsempena Lhoksukon.
Calon mahasiswa mendaftar secara langsung bahkan bisa mengikuti tes masuk secara
langsung. Mekanisme yang dilakukan oleh pihak STIKes Getsempena Lhoksukon dalam
menentukan calon mahasiswa baru yang akan diterima melalui jalur SIPENMARU dengan
melibatkan pihak Program Studi (PS). Seleksi administrasi dilakukan oleh pihak Sekolah
Tinggi untuk kemudian dilanjutkan dengan proses penilaian dan perangkingan dengan
melibatkan PS penerima. Keputusan akhir dilakukan oleh tim Sekolah Tinggi berdasarkan
kuota dan skala rangking dari PS penerima.
Ditinjau dari kualitas Mahasiswa baru STIKes Getsempena Lhoksukon, maka Nilai
Ujian Nasional (UN) mahasiswa sewaktu di SMA menunjukan nilai rata-rata yang cukup
tinggi yaitu 7,18 (dengan rentang nilai 5,6 - 8,3). Rata-rata nilai UN mahasiswa sudah dalam
kualifikasi baik untuk lulus tepat waktu, seperti tampak pada Gambar 1.1. Rata-rata nilai UN
mahasiswa sudah dalam kualifikasi baik. Dengan input yang cukup baik adalah peluang dan
merupakan tantangan mahasiswa untuk lulus tepat waktu.
Dilihat dari daerah asal, sebagaimana terlihat pada Gambar C.5 sebagian besar
mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon berasal dari Provinsi Aceh yang tersebar di
beberapa Kabupaten atau Kota seperti Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe,
Kabupaten Aceh Timur, dan Kabupaten Bireuen. mahasiswa aktif PS STIKes Getsempena
Lhoksukon sebagaimana yang terlihat pada gambar 1.2. Ini mengindikasikan bahwa STIKes
Getsempena Lhoksukon belum begitu dikenal keberadaannnya di Indonesia. Ini merupakan
peluang dan tantangan untuk meningkatkan mahasiswa dari luar Aceh.
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 5
678
2012 2013 2014 2015 2016 Rata-Rata
Profil nilai rata-rata UAN calonmahasiswa STIKes Getsempena
Lhoksukon
Gambar 1.1. Profil nilai rata-rata UAN calon mahasiswa STIKes Getsempena
Lhoksukon.
Gambar 1.2. Profil Asal daerah Mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon.
Ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua/ wali maka, pendidikan orang tua
mahasiswa hanya sekitar 31% yang berpendidikan sarjana (S1-S2), 65% yang berpendidikan
D3, dan yang paling banyak yaitu yang berpendidikan SLTA sebesar 65%, serta yang
berpendidikan SLTP sebesar 4% seperti tampak pada Gambar 1.3. Sedangkan dari pekerjaan
orangtua/ wali mahasiswa, maka sebagian besar orangtua/ wali mahasiswa bekerja sebagai
wirswasta (44%), disusul oleh petani (35%), disusul oleh PNS (10%), Nelayan (7%) dan
buruh (4%) seperti tampak pada Gambar 1.4.
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 6
1.3. Profil Pendidikan Orang Tua Mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon
Gambar 1.4. Profil Pekerjaan Orang Tua Mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon
Dengan memperhatikan tingkat pendidikan dan pekerjaan orang tua/ wali
mahasiswa, tampak sebagian besar orang tua mahasiswa berpenghasilan belum cukup
memadai bahkan tergolong dalam keluarga kurang mampu. Oleh karenanya dapat menjadi
ancaman, karena berefek pada lamanya masa studi dan juga akan berpotensi akan besarnya
mahasiswa behenti kuliah. Hal ini merupakan tantangan untuk mendapatkan beasiswa bagi
mahasiswa.
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 7
Selama 5 (lima) tahun terahir, minat calon mahasiswa terhadap STIKes Getsempena
berfluktuatif hal ini disebabkan oleh karena adanya kebijakan pemerintah tentang
penerimaan tenaga kesehatan yang berbeda setiap tahunnya yang berimplikasi terhadap
lapangan kerja bagi lulusannya dikemudian hari. Banyaknya perguruan tinggi lain yang
membuka prodi yang sama banyak berkembang di Aceh juga merupakan faktor lain yang
menyebabkan hal ini terjadi. Hal ini berpengaruh terhadap minat dan keinginan calon
mahasiswa untuk melanjutkan studi pada program studi tertentu.
Sedangkan dari segi kualitas calon mahasiswa yang mendaftar dalam 5 (lima) tahun
terakhir mengalami fluktuatif kenaikan dan penurunan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah
pelamar calon mahasiswa, sebagaimana ditunjukkan pada grafik 1.5 dan grafik dibawah ini.
Gambar 1.5 Jumlah peminat dan daya tampung Mahasiswa Ilmu Keperawatan 5 tahunterakhir.
020
406080
100120
140160
2011 2012 2013 2014 2015
Daya Tampung
Ikut Seleksi
Daftar Ulang
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 8
020406080
100120140160
2012 2013 2014 2015 2016
Daya TampungIkut SeleksiDaftar Ulang
Gambar 1.6 Jumlah peminat dan dayatampung di PS Diploma III Kebidanan 5 tahunterakhir.
Gambar 1.7. Jumlah Mahasiswa Baru Ilmu Keparawatan
Dari gambar terlihat jumlah mahasiswa baru pada tahun 2011 sebanyak 21
mahasiswa, dan terus meningkat pada tahun 2015 hingga mencapai 133 mahasiswa.
Walaupun terjadi peningkatan, namun lebih didominasi pada mahasiswa transfer,
sementara mahasiswa reguler terjadi penurunan. Penurunan ini diduga karena banyak
perguruan tinggi lain di Aceh yang membuka PS yang sama sehingga kompetesi mendapat
mahasiswa baru sangat ketat. Ini menunjukkan bahwa PS Ilmu Keperawatan perlu segera
berbenah untuk melakukan peningkatan animo mahasiswa dengan upaya-upaya sinergis
seperti promosi dan peningkatan akreditasi oleh BAN-PT atau LAM PT-Kes. Oleh karena
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 9
itu usaha keras untuk menjaring mahasiswa baru harus menjadi prorioritas program kerja
PS Ilmu Keperawatan.
05
1015202530354045
2012 2013 2014 2015 2016
Jumlah Mahasiswa Baru
Gambar 1.8. Jumlah Mahasiswa Baru Deploma Kebidanan 5 Tahun Terakhir
Dari gambar terlihat jumlah mahasiswa baru pada tahun2012 sebanyak39
mahasiswa, dan terus menurun pada tahun 2015 hingga mencapai 19 mahasiswa.
Penurunan ini diduga karena banyak sekolah tinggi kesehatan di Aceh yang membuka PS
yang sama sehingga kompetensi mendapat mahasiswa baru sangat ketat. Namun
mahasiswa baru meningkat pada tahun 2016 sebanyak 44 mahasiswa. Ini menunjukkan
bahwa PS Diploma III Kebidanan perlu segera berbenah untuk melakukan peningkatan
animo mahasiswa dengan upaya-upaya sinergis seperti promosi dan peningkatan
akreditasi oleh BAN-PT. oleh karena itu usaha keras untuk menjaring mahasiswa baru
harus menjadi prioritas program kerja PS Diploma III Kebidanan.
Grafik 1.9. Rasio Peminat dan Daya Tampung Ilmu Keperawatan
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 10
Dari gambar diatas dapat dilihat peningkatan jumlah mahasiswa baru yang
mendaftar ulang juga belum stabil, kadang terjadi penurunan dan peningkatan seperti pada
tahun 2012 sebesar 87%, jumlah ini tergolong tinggi namun pada tahun 2015 terjadi
penurunan menjadi 92,00%. Melihat kondisi ini, PS Ilmu Keperawatan telah merancang
program peningkatan jumlah mahasiswa kedepan dengan aktif melakukan promosi
semenjak sekarang dengan mengevaluasi efektivitas sistem promosi yang telah ada.
Gambar 1.10. Rasio Peminat dan DayaTampungPS Diploma III Kebidanan
Dari gambar diatas dapat dilihat peningkatan jumlah mahasiswa baru yang
mendaftar ulang dalam keadaan stabil,t erjadi peningkatan pada tahun 2016 sebanyak 30
daya tampung jumlah ini tergolong tinggi namun pada tahun. Melihat kondisiini,
PSDiploma III Kebidanan telah merancang program peningkatan jumlah mahasiswa
kedepan dengan aktif melakukan promosi semenjak sekarang dengan mengevaluasi
efektivitas sistem promosi yang telah ada.
Ditinjau dari kualitas Mahasiswa baru, maka Nilai Ujian Nasional (UN) mahasiswa
sewaktu di SMA menunjukan nilai rata-rata yang cukup tinggi yaitu 7,18 (dengan rentang
nilai 5,6 - 8,3) seperti tampak pada gambar 1.7. Rata-rata nilai UN mahasiswa sudah dalam
kualifikasi baik untuk lulus tepat waktu.
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 11
Grafik.1. 11. Profil nilai rata-rata UAN calon mahasiswa PS Ilmu Keperawatan
Ditinjau dari kualitas Mahasiswa baru, maka Nilai Ujian Nasional (UN) mahasiswa
sewaktu di SMA menunjukan nilai rata-rata yang cukup tinggi yaitu 7,18 (dengan rentang
nilai 5,6 - 8,3) seperti tampak pada gambar C.8. Rata-rata nilai UN mahasiswa sudah
dalam kualifikasi baik untuk lulus tepat waktu
Gambar 1.12. Profil nilai rata-rata UAN calon mahasiswa Diploma III Kebidanan.
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 12
Gambar.1.13. Data IPK Lulusan PS Ilmu Keperawatan.
Gambar 1.14. IPK Mahasiswa Aktif PS Diploma III Kebidanan
Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa jumlah mahasiswa perawata
yang mencapai IPK >3,50 mahasiswa bidan >3,50 untuk setiap tahun terus meningkat.
Jumlah mahasiswa perawat dan bidan yang mendapat IPK 2,75 - 3,50 juga mengalami
peningkatan. Beberapa hal ditengarai mempengaruhi pencapaian prestasi mahasiswa
diantaranya:
Kuantitas dan kualitas SDM dosenyangsangat baik
Efektifitas pelaksanaan SKS (Sistem Kredit Semester).
Efektifitas proses bimbinganakademik
Efektifitas penerapanevaluasi proses danhasilbelajar.
Dukungan saranadan prasarana terutama layananpengembangan bakat minat, dll
Dukungan terlaksananya suasana akedemik seperti kuliah umum dan seminar
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 13
3. Keadaan Tenaga Pengajar
Staf pengajar atau dosen adalah merupakan salah satu faktor yang berperan penting
dalam proses belajar mengajar di perguruan tinggi. Dosen dapat merupakan dengan ikatan
kerja sebagai dosen tetap, dosen luar biasa, dan dosen tamu. Dosen tetap adalah dosen yang
diangkat dan ditetapkan sebagai tenaga pengajar pada STIKes Getsempena Lhoksukon.
Jenjang jabatan akademik dosen terdiri atas Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Guru
Besar. Sistem rekruitmen dosen dan tenaga kependidikan diatur berdasarkan pedoman
tertulis tentang sistem seleksi perekrutan dosen dan tenaga kependidikan. Penerimaan dosen
dilakukan pada tingkat institusi berdasarkan usulan formasi dari PS. Formasi dari PS
diajukan ke institusi untuk selanjutnya ditanggapi dan ditindaklanjuti oleh institusi. Dalam
hal ini, PS juga diberikan kesempatan untuk memberikan rekomendasi sesuai dengan
kriteria yang berlaku di institusi. Jika rekomendasi PS sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
oleh institusi.
Menyadari betapa penting peranannya, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas
pendidikannya, maka secara terus menerus dan secara simultan mendorong dan memberi
peluang yang seluas-luasnya untuk melakukan pengayaan wawasan keilmuan baik melalui
institusi maupun usaha mandiri; melakukan perbaikan penataan administrasi kepegawaian,
pengiriman dan menyertakan pada kegiatan-kegaiatan ilmiah, dan pengembangan bidang
minat.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dosen dan dalam rangka untuk
meningkatkan pelayanan kepada para mahasiswa, maka sekolah tinggi dan kedepannya
universitas akan mengambil beberapa kebijakan antara lain (1) mendorong dan
memfasilitasi para dosen melakukan studi lanjut, baik ke jenjang S2 maupun S3, (2)
mengikuti pelatihan, seminar atau lokakarya, (3) mengikuti refressing course atau on job
training, (4) penulisan buku ajar (5) mendorong dan memfasilitasi para dosen untuk
melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (6) meningkatkan atmosfir
akademik secara terus menerus dan konsisten untuk:
1. Studi lanjut (S-2 dan S-3)
Terdapat enam orang dosen yang sedang melanjutkan studi jenjang S2. Walaupun
peluang untuk melakukan studi lanjut diberikan seluas-luasnya kepada semua dosen,
akan tetapi dalam pemberangkatan dosen yang studi lanjut tetap memperhatikan
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 14
keseimbangan jumlah dosen yang ada di program studi yang ada di sekolah tinggi
pada saat ini, agar proses belajar mengajar tidak sampai terganggu. Disamping itu
juga tetap memperhatikan kesesuaian disiplin ilmu yang diambil. Saat ini di STIKes
Getsempena Lhoksukon, terdapat 6 orang yang sedang melanjutkan S2 diberbagai
perguruan tinggi di Indonesia, yaitu:
a. Ns. Nurul Ibrahim, S.Kep, Program Magister di USU , Medan
b. Ns. Erida Putra, S.Kep, Program Magister di USU , Medan
c. Ns. Mahruri Saputra, S.Kep, Program Magister di USU , Medan
d. Ns. Rehmaita Malem, S.Kep, Program Magister di UNSYIAH , Banda Aceh
e. Martina, S.Tr.Keb, Program Magister di Sari Mutiara, Medan
f. Khalidah, S.Tr.Keb, Program Magister di Sari mutiara, Medan
2. Peningkatan jabatan fungsionalitas dosen
Selain melalui jalur pendidikan formal (S2 dan S3), upaya peningkatan kualitas
proses belajar mengajar juga dilakukan melalui peningkatan jabatan fungsional
dosen. Saat ini terdapat satu orang dosen dengan jabatan akademik lektor, 3 orang
asisten ahli, dan lima orang sedang pada taraf pengusulan jabatan fungsional di
Kopertis XIII wilayah Aceh. Selain itu, tiga orang diantaranya telah tersertifikasi
dosen oleh Dikti. Hal inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi STIKes
Getsempena Lhoksukon dan institusi dalam upaya peningkatan SDM.
3. Jumlah dosen
Dalam upaya peningkatan kualiatas proses belajar mengajar dan pelayanan kepada
para mahasiswa, telah dilakukan penambahan dosen tetap dengan melakukan
rekruitmen dosen baru yang memenuhi kualifikasi akademik yang memenuhi
standar dan memiliki linearitas keilmuan yang sesuai dengan kebutuhan pada
program studi yang ada. Berikut nama-nama dosen yang aktif dan pernah aktif di
STIKes Getsempena Lhoksukon Sejak Tahun 2008.
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 15
Tabel 1.1. Rekapitulasi Status dan Data Dosen Sejak Tahun 2008 s.d Sekarang
No Nama Dosen Tetap NIDN Status Masa Aktif
(1) (2) (3) (5) (6)
1Ns.Dedy Ahmady,S.Kep,M.Kes
01-0606-7003 Aktif 2016-sekarang
2 Ns. Suriani, S.Kep, M.Kep 01-0611-8402 Aktif 2010-sekarang
3Ns. Maulida, S.Kep,M.Kep
13-0801-8102 Aktif 2009-sekarang
4Ns. Nanin Juliana, S.Kep,M.K.M
01-2007-8503 Aktif 2009-sekarang
5Indra Agus Samad, S.Kep,M.Kes
01-2208-8205 Aktif 2015-sekarang
6Ns. Edhitta Deviani, S.Kep,M.Kes
01-2809-8803 Aktif 2011-sekarang
7 Mulyadi, S.Kep, M.Kes 01-1110-6901 Aktif 2014-sekarang
8Ns. Gordon H. Aritonang,S.Kep, M.Kes
13-2009-8301 Aktif 2014-sekarang
9Ns. Nila Kumala Sari,S.Kep, M.M.R
13-2409-9001 Aktif 2014-sekarang
10 Suryadi, SKM, MPH 01-1007-7805 Aktif 2012-sekarang11 Eka Sutrisna, SKM, M.Kes 01-1706-8402 Aktif 2014-sekarang12 Rita Wahyuni, SST, M.Kes 13-2968-9001 Aktif 2015-sekarang13 Nuraida, SST, M.Kes 13-2305-8001 Aktif 2015-sekarang14 Supriyanti, SST, M.Kes 13-0404-7501 Aktif 2015-sekarang15 Mailinda, SST, M.Kes 13-2505-7801 Aktif 2015-sekarang
16Nurhafni Saragih, SST,M.Kes
13-2003-8701 Aktif 2015-sekarang
17 Liana, SST, M.Kes 01-1902-8702 Aktif 2010-sekarang18 Khairul Azwar, M.Pd 01-0803-8403 Aktif 2015-sekarang
4. Pelatihan, seminar, lokakarya, dan magang
Program ini diperuntukkan bagi para dosen dalam rangka untuk meningkatkan
pengetahuan dan pengalamannya. Dan diharapkan hasil yang didapatkan dari
mengikuti pelatihan, seminar, lokakarya dan magang dapat ditularkan dilingkungan
kampus dikemudian harinya.
5. Penelitian dan Publikasi Ilmiah
Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan juga
untuk meningkatkan pengalaman empiris dosen, maka sekolah tinggi telah dan akan
mengambil kebijakan mewajibkan dan memfasilitasi semua dosen melakukan
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 16
penelitian, baik secara mandiri maupun secara berkelompok. Jenis penelitian yang
difasilitasi oleh sekolah tinggi adalah penelitian berbagai bidang ilmu yang dapat
diusulkan setiap dosen setiap semester sekali. Untuk memfasilitasi publikasi hasil
penelitian dosen tersebut, sekolah tinggi bekerjasama dengan program studi dan unit
lembaga penelitian telah menyediakan jurnal pada masing-masing program studi dan
juga jurnal STIKes. Keseluruhan jurnal tersebut sudah memiliki ISSN dan telah
terindeks pada portal Garuda.
1.2.4 Keadaan Tenaga Pendidikan
Jumlah pegawai secara keseluruhan di STIKes Getsempena Lhoksukon pada saat
ini berjumlah 14 orang. Jumlah ini dirasakan masih sangat kurang, mengingat tingkat
kebutuhan dan intensitas kerja yang begitu besar dari masing-masing unit kerja. Sehingga
ada beberapa pegawai yang diharuskan merangkap jabatan dan pekerjaan. Hal inilah yang
menghambat produktivitas kerja dari pegawai tersebut dikarenakan tidak fokus
mengerjakan tugas yang menjadi tugas pokoknya. Sementara itu tuntutan untuk
memberikan pelayanan prima kepada setiap civitas akademika (mahasiswa) harus tetap
dijalankan dengan maksimal.
Oleh sebab itu kedepannya akan dilakukan rekruitmen pegawai baru yang
memiliki kualifikasi dan kompetensi dengan memperhatikan tingkat kebutuhan dan
intensitas kerja pada masing-masing unit pelaksana kegiatan yang ada. Disamping
rekruitmen pegawai baru, juga akan diberikan atau diikutkan pelatihan atau workshop
untuk meningkatkan kemampuan kompetensinya.
Tabel 1.2 Profil Unit Kerja dan Tingkat Pendidikan Staf/ Pegawai
No Jenis TenagaKependidikan
Jumlah Tenaga Kependidikan DenganPendidikan Terakhir Unit Kerja
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)1 Pustakawan** 1 1 1 Pustaka2 Laboran/teknisi/
Analis/Operator/Programer
4 1Lab danUnit IT
3 Administrasi 6Akademik
dan PS
Total 1 11 2
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 17
Perbandingan rasio tenaga kependidikan dengan mahasiswa berbanding 1:25, maka
aspek kecukupan sudah terpenuhi, terutama untuk tenaga teknisi. Pemenuhan kebutuhan
teknisi akan berdampak pada peningkatan kinerja laboratorium dalam memberikan
pelayanan bagi dosen dan mahasiswa, dan menghasilkan revenue melalui pengembangan
tenaga kependidikan. Ditinjau dari aspek kualifikasi sudah cukup memadai dimana hampir
72,7% tenaga kependidikan sudah berkualifikasi S1.
Peningkatan kemampuan karyawan dilakukan melalui kursus-kursus jangka pendek
ataupun pelatihan teknis meskipun frekuensinya dan kesempatannya masih sangat terbatas.
Sampai dengan saat ini belum ada peningkatan kemampuan karyawan melaului studi lanjut,
kedepan hal ini akan menjadi perhatian untuk melaksanakan program pengembangan tenaga
kependidikan untuk memberikan pelayana yang maksimal.
Agar setiap karyawan konsisten serta memiliki tanggung jawab yang tinggi, maka
pada setiap karyawan diberikan Job Description, walaupun secara operasional pekerjaan
dapat saling membantu dan melengkapi namun untuk penanggung jawab penuh tetap
dibebankan kepada satu/per karyawan. Dengan demikian akan dapat lebih memudahkan
dalam kontrol dan juga perlu peneguran saat terjadi kesalahan atau kelalaian tugas yang
diberikan.
Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran maupun administrasi umum dalam
rangka pelaksanaan misi, sistem dan strategi rerkuitmen dan pengembangan karir karyawan
yang dipakai telah sesuai dengan batas ambang minimal. Selanjutnya akselaraasi
peningkatan kinerja karyawan dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas ataupun
kuantitas penghargaan baik berupa honor, insentif dan sebagainya ataupun sistem evaluasi
dan kontrol yang berkontiunitas dan terjadwal.
1.1.1 Keadaan Aset Fisik
a. Aset Gedung dan Bangunan
1) Kampus
Kampus sebagai kampus induk merupakan kampus yang berlokasi di Jl.
Medan-Banda Aceh, Ulee Tanoh Kabupaten Aceh Utara. Kampus induk ini
dimulai pembangunannya pada tahun 2008, dan akan diresmikan pada tahun
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 18
2009. Kampus baru ini berdiri pada tanah seluas +8000 m2, dan terdapat 2
(dua) bangunan utama yang peruntukannya sebagai ruang perkuliahan,
perpustakaan, laboratorium, administrasi akademik, dan ruang pimpinan.
Disamping itu juga terdapat bangunan pendukung lainnya, seperti mushalla,
ruang BEM dan HMJ, kantin, musholla, parkir. Kedepannya juga akan
dibangun fasilitas olahraga (sport center) sebagai tempat civitas akademika
melakukan kegiatan olahraga.
b. Aset Tanah
Pembelian aset tanah di kampus baru merupakan upaya dari sekolah tinggi dan
yayasan untuk memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa. Keseluruhan
luas asset tanah yang dimiliki oleh STIKes Getsempena Lhoksukon kedepannya
adalah seluas 8.500 m2. Adapun biaya pembelian aset tanah ini keseluruhannya
bersumber dari dana yayasan.
1.2 Kekuatan (Stronght)
Berdasarkan hasil evaluasi diri kekuatan yang dimiliki oleh STIKes Getsempena
Lhoksukon dalam rangka pengembangan STIKes Getsempena Lhoksukon sebagai bagian
dari lembaga pendidikan yang bermutu terdiri atas:
1. Terdapat kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, Prodi, dan konsisten dengan
visi dan misi STIKes Getsempena Lhoksukon;
2. Komitmen yang kuat segenap pimpinan lembaga dalam peningkatan kualitas dan
pengembangan STIKes Getsempena Lhoksukon;
3. Tatapamong telah didukung peraturan, SOP yang jelas sebagai rambu-rambu dalam
pelaksanan Tridharma Perguruan Tinggi;
4. Eksistensi kelembagaan Jaminan Mutu dari tingkat sekolah tinggi sampai STIKes
Getsempena Lhoksukon;
5. Pola kepemimpinanan program studi yang demokratis dan dengan style manajemen
aspiratif dan didukung oleh 18 staf dosen dengan kualifikasi yang memadai, yaitu
dengan tingkat pendidikan dosen S2 (100%) dan 4 orang sedang mengikuti proses
sertifikasi sebagai pendidik;
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 19
6. STIKes Getsempena Lhoksukon telah dilengkapi jaringan internet yang on-line dengan
Sistem Informasi Manajemen berbasis LAN dan WAN sehingga memudahkan akses
informasi;
7. Terdapat banyak beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi;
8. Rasio dosen dan mahasiswa sanngat ideal, 1 : 25;
9. Kurikulum prodi Ilmu Keperawatan dan Diploma III Kebidanan yang fleksibel dimana
proses pengembangan dapat dilakukan secara periodik;
10. Suasana akademik yang kondusif untuk pelaksanaan tri darma perguruan tinggi;
11. Fasilitas perkuliahan tersedia dengan cukup memadai;
12. Tumbuhnya kesadaran di kalangan sivitas akademika terhadap pentingnya peran serta
secara aktif seluruh sivitas dalam setiap kegiatan dan pengembangan program studi;
13. Telah tersusunnya silabus, SAP dan Kontrak Perkuliahan untuk mata kuliah;
14. Program studi telah memiliki jurnal online sebagai wadah komunikasi ilmiah;
15. Kuantitas kerjasama dengan pihak lain sudah cukup banyak.
1.3 Kelemahan
Berdasarkan hasil evaluasi diri kelemahan yang dimiliki oleh STIKes Getsempena
Lhoksukon dalam rangka pengembangan STIKes Getsempena Lhoksukon sebagai bagian
dari lembaga pendidikan yang bermutu terdiri atas:
1. Pemahaman dan komitmen dari seluruh civitas akademika dan tenaga kependidikan
terhadap visi, misi, tujuan STIKes Getsempena Lhoksukon masih lemah;
2. Pelaksanaan aturan secara tegas masih perlu ditingkatkan;
3. Optimalisasi peranan dan kegiatan Badan Jaminan Mutu (BJM);
4. Optimalisasi promosi tentang STIKes Getsempena Lhoksukon dan prospek kerja
lulusannya;
5. Motivasi dan budaya akademik yang masih perlu ditingkatkan;
6. Masih rendahnya daya “tawar” lulusan di pasar kerja;
7. Minat dosen untuk melakukan studi lanjut S3 baik di dalam maupun luar negeri
masih perlu ditingkatkan;
8. Kerjasama kemitraan bidang Tri Dharma PT masih perlu ditingkatkan;
9. Kualitas fasilitas untuk mendukung terciptanya suasana akademik yang kondusif
masih perlu diperbaiki;
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 20
10. Pemahaman terhadap penerapan kurikulum berbasis kompetensi oleh dosen dalam
bidang soft-skill masih perlu dioptimalkan;
11. Koleksi jurnal ilmiah yang terakreditasi dan Intenasional masih perlu penambahan
12. Alokasi anggaran untuk setiap kegiatan prodi masih perlu ditingkatkan;
13. Masih sedikit publikasi dosen baik dalam jurnal internasional maupun nasional
terakreditasi.
1.4 Ancanaman (Threath)
Berdasarkan hasil evaluasi diri kelemahan yang dimiliki oleh STIKes Getsempena
Lhoksukon dalam rangka pengembangan STIKes Getsempena Lhoksukon sebagai bagian
dari lembaga pendidikan yang bermutu terdiri atas:
1. Tuntutan terhadap kompetensi yang dinamis dan beragam;
2. Tuntutan profesionalitas pengelolaan dan layanan yang prima;
3. Masih rendahnya minat lulusan SLTA untuk studi lanjut S1 dan DIII di STIKes
Getsempena Lhoksukon;
4. Masih adanya persepsi masyarakat bahwa kesehatan itu sulit dan membosankan juga
mahal;
5. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan prospek kerja lulusan STIKes Getsempena
Lhoksukon;
6. Tuntutan stakeholder semakin tinggi terhadap kompetensi lulusan;
7. Terbatasnya dana pembiayaan untuk pengadaan, pemeliharaan, dan kegiatan tri
dharma PT di prodi secara berkesinambungan;
8. Uji Kompetensi tenaga kesehatan
9. Cepatnnya perubahan perkembangan teknologi yang menuntut pemutakhiran
peralataan yang sesuia standar;
10. Keterbatasan jurnal nasional terakreditasi untuk bidang kesehatan;
11. Ketatnya persaingan dalam memperoleh hibah kompetetif untuk aktivitas penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
1.5 Pendekatan
Untuk menjawab ancaman dan masalah yang dihadapi oleh STIKes Getsempena
Lhoksukon dengan mengandalkan kekuatan yang dimilik, maka pendekatan yang dipilih
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 21
adalah pendekatan prinsip Kaizen dengan “Continuous of Improvement” terpenuhi, hal ini
dilihat dari kemampuan unit terkait menaikkan 1 (satu) tingkatan dalam ukuran pada P, D,
C, A berikutnya, dan perbaikan harus dilaksanakan,serta hasil penerapan perbaikan harus
dievaluasi untuk mengetahui manfaat dari perbaikan yang dilakukan. Esensi yang paling
mendasar adalah melakukan peningkatan mutu di setiap standar dengan melakukan
monitoring dan evaluasi terhadap capaian sasaran mutu di masing-masing unit terkait seperti
yang terlihat dalam gambar berikut ini:
Gambar 1.15 Siklus Pengembangan yang Dilakukan secara Berkelanjutan
1.6 Usaha-Usaha
Penyusunan Rencana Induk Pengembangan STIKes Getsempena Lhoksukon
ditempuh melalui proses berjenjang dan berbagai usaha, antara lain:
1. Koordinasi antar pimpinan baik vertikal maupun horisontal (mulai Yayasan, Ketua
sampai pimpinan lembaga dan unit)
2. Koordinasi Tim Penyusun Rencana Induk Pengembangan Institusi yang terdiri dari
unsur Yayasan, Ketua, Senat STIKes Getsempena Lhoksukon, Biro Akademik, Biro
Administrasi Umum, Biro Keuangan, Biro kemahasiswaan, Lembaga Penelitian,
Lembaga Pengabdian pada Masyarakat, Bagian Perencanaan Sarana/ prasarana, dan
Badan Penjaminan Mutu dengan unsure-unsur Prodi yaitu Ketua, Sekertaris, Unit
Penjaminan Mutu Prodi, serta Staf
3. Menghimpun masukan dari alumni, pengguna lulusan, dan asosiasi profesi
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 22
Identifikasi keadaan dan kebutuhan yang berlaku saat ini, dan estimasi keadaan 10
sampai dengan 20 tahun yang akan datang.
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 23
K E B I J A K A N M U T U
Manajemen, staf, dan karyawan STIKes Getsempena Lhoksukon mempunyai
komitmen untuk selalu meningkatkan kepuasan pelanggan melalu penerapan SMM (Sistem
Manajemen Mutu) ISO 9001:2000, untuk itu STIKes Getsempena Lhoksukon melakukan
hal-hal berikut:
1. Menyediakan FASILITAS yang memadai yang dharapkan oleh pelanggan, pengajar
dan karyawan agar dapat melaksanakan proses belajar mengajar yang baik sehingga
dihasilkan kualitas lulusan yang bermutu yang menyangkut aspek:
a. Go Green untuk Eco Campus dengan mengedepankan prinsip religious,
unggul, dan mandiri
b. Pengembang pendidikan dan penelitian bidang Penjaskesrek serta penghasil
tenaga pendidik Penjaskesrek yang berimtaq, handal, dan professional
c. Penguatan dan mobilisasi pemanfaatan Teknologi Informasi setiap Tri
Dharma Perguruan Tinggi untuk pengembangan UMKM
2. Menyelenggarakan proses pendidikan yang bersifat EDUTAINMENT yang sesuai
dengan kurikulum berbasis kompetensi yang memenuhi persyaratan dan peraturan
yang berlaku. Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi diarahkan kepada:
a. Kualitas Program Studi dengan Standar Akreditasi minimal B
b. Lulusan siap berkarya dan berwirausaha baik di institusi pemerintah, institusi
swasta, maupun mandiri
3. Melakukan pengembangan atau perbaikan secara terus menerus disetiap area untuk
meraih KEPUASAN PELANGGAN
4. Secara berkala memberikan PELATIHAN pada tenaga pengajar untuk
meningkatkan kemampuan atau kompetensi agar dapat memberikan jasa yang
bermutu dan terkini.
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 24
D A S A R P E R E N C A N A AN
A. Visi, Misi, Sasaran Mutu, dan Tujuan
“Menjadi Sekolah Tinggi Yang Menghasilkan lulusan yang Bermoral, Beretika,
Professional dan Kompetitif di Tingkat Nasional dan Internasional Tahun 2029”..
Misi:Adapun Misi STIKes Getsempena Lhoksukon adalah:
a. Melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran yang bermutu untuk menghasilkan
lulusan yang bermoral , beretika dan berdaya saing.
b. Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas untuk menunjang pembangunan
kesehatan.
c. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan
d. Meningkatkan kapasitas kelembagaan secara mandiri melalui pengembangan jejaring
di tingkat nasional dan internasional.
Tujuan:
Adapun tujuan STIKes Getsempena Lhoksukon adalah:
Berdasarkan visi dan misi di atas, maka tujuan yang ingin diwujudkan oleh STIKes
Getsempena Lhoksukon adalah :
1. Tujuan Pendidikan dan Pengajaran
a. Menghasilkan lulusan yang bermoral, beretika, professional dan kompetitif di
tingkat nasional dan internasional,
b. Menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan.
c. Terselenggaranya kegiatan ilmiah yang melibatkan para dosen dan mahasiswa
melalui berbagai media sebagai sarana transformasi ilmu pengetahuan dan
teknologi,
d. Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk dapat mengikuti pendidikan tinggi
secara lebih adil dan terjangkau.
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 25
e. Menambah bahan kajian di bidang kesehatan yang mendukung kegiatan
pembelajaran.
2. Tujuan Penelitian
a. Menjadikan budaya meneliti bagi para dosen dan mahasiswa yang terkait dengan
kajian tentang kesehatan sebagai strategi yang bermanfaat bagi masyarakat,
b. Menghasilkan penelitian yang berkualitas di bidang kesehatan secara mandiri sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna bagi
kepentingan masyarakat serta terpublikasi pada jurnal ilmiah,
3. Tujuan Pengabdian Masyarakat
Melaksanakan program-program pelayanan dan pengabdian
masyarakat yang bersumber pada hasil penelitian dalam bidang
kesehatan.
Menghasilkan dosen dan mahasiswa yang peka terhadap kondisi sosial
masyarakat
Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan sebagai upaya
peningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
Terlibatnya STIKes Getsempena Lhoksukon dalam aktivitas pemberdayaan
masyarakat.
4. Tujuan Tata Kelola
Mewujudkan sistem manajemen yang Kredibel, Transparant, Accountability,
Responsibility dan Adil.
Terciptanya kemandirian organisasi, kepemimpinan dan pengelolaan STIKes
Getsempena Lhoksukon yang efektif dan efisien dengan pelayanan terbaik,
Terciptanya budaya kerja yang bermutu untuk menciptakan suasana akademik yang
kondusif,
Terjalinya kerjasama dan kemitraan dengan berbagai stakeholders dalam
meningkatkan kualitas pelayanan STIKes Getsempena Lhoksukon,
STIKes Getsempena Lhoksukon terakreditasi dengan peringkat yang lebih baik.
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 26
Sasaran Mutu
1. Sasaran bidang Pendidikan dan Pengajaran
a. Jumlah mahasiswa yang terdaftar di STIKes Getsempena meningkat sampai 90%
pada tahun 2029.
b. 90% IPK mahasiswa ≥ 3.75 pada tahun 2029.
c. 90% mahasiswa dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu
d. 50% mahasiswa penerima beasiswa prestasi meningkat pada tahun 2029
e. Masa menunggu lulusan mendapat pekerjaan ≤ 3 bulan pada tahun 2029
f. 90% di lingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon menerapkan penjaminan mutu
pembelajaran pada tahun 2029
g. Peningkatan mutu atmosfir akademik bagi civitas akademika
h. 50% mahasiswa berprestasi di bidang akademik dan non akademik pada tahun 2025
i. 30% anggaran yang disediakan untuk pengembangan minat bakat mahasiswa
meningkat pada tahun 2029.
j. 90% kegiatan akademik dan non akademik dilaksanakan oleh mahasiswa meningkat
pada tahun 2029
k. 70% dosen STIKes Getsempena Lhoksukon berpendidikan doktor dengan jabatan
lektor Kepala pada tahun 2025.
l. 100% PS dilingkungan STIKes Getsempena sudah menerapkan kurikulum KKNI
pada tahun 2021
2. Sasaran Bidang Penelitian
a. Peningkatan jumlah penelitian dosen dan serapan dana penelitian baik yang didanai
Dikti, Swasta, organisasi profesi dan Institusi
b. Peningkatan jumlah publikasi ilmiah hasil penelitian dosen di jurnal nasional
terakreditasi dan internasional yang bereputasi
c. Mengupayakan dosen dan mahasiswa untuk memperoleh Hak paten melalui
penelitian
d. 60% dosen mendapat hibah penelitian dari institusi luar kampus pada tahun 2029.
e. 80% hasil penelitian dosen di publiksi pada jurnal nasional tidak terakreditasi dan
terakreditasi pada tahun 2029.
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 27
f. 20% hasil penelitian dosen dipublikasi pada jurnal internasional pada tahun 2029.
g. 60% hasil penelitian dosen digunakan dalam proses pembelajaran pada tahun 2029.
h. 50% mahasiswa terlibat dalam kegiatan penelitian dosen pada tahun 2029.
i. 25% mahasiswa yang menang hibah PKM dikti meningkat pada tahun 2029.
j. Evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan rutin dilakukan 2 kali dalam 1
semester.
k. 50% kerjasama dibidang penelitian meningkat pada tahun 2029.
l. 10% dosen menulis buku teks untuk sekolah meningkat pada tahun 2029.
3. Sasaran Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
a. Peningkatan jumlah serapan dana pengabdian kepada masyarakat baik yang didanai
Dikti, Swasta, organisasi profesi dan Institusi
b. Peningkatan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dapat
menggerakkan potensi lokal untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
c. 70% hasil pengabdian dosen bermanfaat langsung bagi masyarakat pada tahun 2029.
d. 50% mahasiswa terlibat dalam kegiatan pengabdian dosen pada tahun 2029.
e. 25% mahasiswa yang menang hibah PKM (pengabdian) dikti meningkat pada tahun
2029.
4. Sasaran Bidang Tata Kelola
a. Sasaran Bidang Organisasi dan Manajemen1) 90 % kegiatan penataan kelembagaan di pusat dan unit kerja STIKes
Getsempena telah sesuai dengan rencana kerja pada tahun 2029
2) 95% perencanaan, penganggaran dan laporan kinerja keuangan dan aset telah
disusun sesuai peraturan yang berlaku pada tahun 2029
3) 20% anggaran operasional dan peningkatan sarana dan prasarana perguruang
tinggi meningkat pada tahun 2029.
4) Daya serap anggaran secara merata setiap bulan dan tahun meningkat pada tahun
2029
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 28
5) Penilaian prestasi SDM berbasis kinerja terlaksana dengan maksimal pada tahun
2029
6) SIAKAD yang akurat dan akuntabel terimplementasi sampai 95% pada tahun
2029
7) Peningkatan jumlah PS baru
8) 100% PS terakreditasi A pada tahun 2029
9) 50% jumlah mahasiswa luar daerah di STIKes Getsempena meningkat pada tahun
2029
10) 20% jumlah dosen tamu di STIKes Getsempena meningkat pada tahun 2029
11) 90% pelaporan keuangan terlaksana tertib dan tepat waktu sesuai aturan yang
berlaku pada tahun 2029
12) 95% kedisiplinan kerja dosen dan karyawan meningkat pada tahun 2029
13) Tercapainya akreditasi institusi
14) 30% dosen berualifikasi Doktor meningkat pada tahun 2029
15) 70% dosen bersertifikasi pendidik meningkat pada tahun 2029
16) 20% dosen berjabatan fungsional Asisten Ahli, lektor, lektor kepala dan guru
besar meningkat pada tahun 2029
17) 20% dosen yang mengikuti program pertukaran dan magang meningkat pada
tahun 2029.
b. Sasaran Bidang Kerjasama
1) 90% MoU aktif STIKes Getsempena dengan perguruan tinggi baik negeri maupun
swasta dalam dan luar negeri meningkat pada tahun 2029.
2) 90% kegiatan Penataan kelembagaan di pusat dan unit kerja STIKes Getsempena
sesuai dengan rencana strategi pengembangannya meningkat pada tahun 2029.
3) 20% dosen tamu di STIKes Getsempena meningkat pada tahun 2029.
4) 90% MoU aktif dengan lembaga pemerintah/swasta baik lokal maupun nasional
meningkat pada tahun 2029.
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 29
Strategi Pencapaian
Agar sasaran yang telah ditetapkan tersebut dapat dicapai dengan maksimal, maka
STIKes Getsempena dalam renstranya telah menyusun strategi pencapaian yang tepat.
Adapun strategi pencapaian tersebut sebagaimana terlihat pada tabel 1.1 dan 1.2 berikut ini :
a. Strategi Bidang Pendidikan dan Pengajaran dengan meningkatkan kualitas
pendidikan dan pengajaran program Sarjana dan Diploma III untuk menghasilkan
lulusan yang bermoral, beretika baik, profesional dan kompetitif di tingkat
nasional dan internasional.
1. Pengembangan sistem penjaminan mutu akademik
a. Penerimaan mahasiswa baru yang transparan dan menjamin bahwa kriteria
pendaftaran diterapkan secara obyektif, adil dan berkualitas untuk semua
pendaftar
b. Pelayanan registrasi mahasiswa yang cepat dan tepat melalui Sistem Informasi
Registrasi STIKes Getsempena;
c. Penyediaan layanan prima di bidang administrasi akademik dan non-akademik
pada mahasiswa dengan akurat secara on-line;
d. Penjelasan dan pengungkapan visi, misi, tujuan dan sasaran prodi kepada staf
akademik, tenaga kependidikan dan mahasiswa pada berbagai kesempatan;
e. Penetapan sasaran dan strategi pencapaian sasaran program studi dengan
melibatkan seluruh dosen, tenaga kependidikan dan perwakilan mahasiswa;
f. Pengembangan dan peninjauan kurikulum secara periodik agar selaras dengan
tuntutan kehidupan bermasyarakat, bernegara dan dunia usaha/industri;
g. Pembuatan kebijakan dan regulasi untuk implementasi program;
h. Pengembangan rumusan kompetensi lulusan (kompetensi utama, pendukung dan
lainnya) berorientasi ke masa depan disesuaikan dengan visi misi program studi;
i. Peningkatan peringkat atau akreditasi program studi;
j. Monitoring kemajuan mahasiswa secara kontinyu;
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 30
k. Penyelenggaraan tracer study dan pertemuan untuk mendapatkan umpan balik
dari mahasiswa, alumni, tenaga kependidikan, dan stakeholder dalam
pengembangan dan perencanaan kurikulum;
l. Peningkatan kemampuan penggunaan teknologi informasi bagi mahasiswa baru;
m. Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam penggunaan Bahasa Inggris;
n. Penyelenggaraan program pertukaran mahasiswa untuk membangun perspektif
dan kerjasama;
o. Penyelenggaraan mata kuliah kewirausahaan untuk merangsang mahasiswa agar
dapat mandiri dikemudian hari;
p. Peningkatan program penjaminan mutu akademik dan mutu pelayanan akademik;
q. Penerapan KBK yang mengacu KKNI dalam pembelajaran di setiap program
studi;
r. Pengembangan dan peninjauan silabus dan RPP secara periodik;
s. Peningkatan kualifikasi dosen bergelar doctor
2. Pengembangan metode perkuliahan:
a. Penambahan variasi metode pembelajaran yang sesuai dengan materi;
b. Pengembangan perkuliahan dengan mendorong mahasiswa dalam active
learning;
c. Pengembangan penilaian proses dan hasil pembelajaran.
3. Pengembangan program studi baru sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan
lapangan kerja
a. Pengembangan program studi untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan;
b. Pengusulan program studi baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan
lapangan kerja;
4. Strategi Bidang Penelitian
a. Program pendayagunaan hasil penelitian
1) Pelatihan penyusunan artikel jurnal ilmiah;
2) Pengembangan jurnal (berkala ilmiah) yang bermutu;
3) Pengusulan akreditasi jurnal di tingkat nasional;
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 31
4) Pengikutsertaan dosen peneliti STIKes Getsempena pada seminar, simposium,
dll;
5) Penyusunan laporan evaluasi program penelitian;
6) Peningkatan kinerja di unit LP2M;
7) Fasilitas kegiatan penelitian, isu-isu terkini di masing-masing program studi;
8) Pelatihan penyusunan buku ajar untuk dosen;
9) Penulisan dan penerbitan buku ajar oleh dosen;
10) Langganan e-journal untuk keperawatan, kebidanan dan kesehatan..
11) Optimalisasi hasil karya penelitian dosen dan proyek akhir mahasiswa untuk
masyarakat pedesaan.
b. Program peningkatan kinerja lembaga dan sumber daya LP2M
1) Penyelenggaraan pelatihan dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian
2) Penyusunan sistem panduan pengusulan berbagai skim penelitian dan
pedoman pelaporan
3) Pelaksanaan rekrutmen, seleksi, penetapan dan seminar proposal penelitian
4) Pelaksanaan monitoring dan seminar hasil penelitian
5) Penilaian dan sertifikasi hasil penelitian.
c. Program pengembangan dan pendayagunaan produk penelitian untuk
pengabdian kepada masyarakat
1) Kompetisi penelitian skala nasional berbagai perguruan tinggi dan swasta;
2) Pelaksanaan joint research dengan universitas dan lembaga penelitian lain.
5. Strategi Bidang Pengabdian Masyarakat
a. Penyelenggaraan Program Pengabdian kepada Masyarakat
b. Penerbitan Jurnal Ilmiah Untuk Publikasi Hasil PPM;
c. Pengembangan Kerjasama Dengan Stakeholder dan Instansi Pemerintah
Pusat/Daerah/Swasta
d. Penyelenggaraan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kerjasama dengan
Dikti;
e. Optimalisasi hasil karya pengabdian kepada masyarakat (PKM) dosen.
f. Penyusunan sistem panduan pengusulan berbagai skim pengabdian dan pedoman
pelaporan
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 32
g. Pelaksanaan rekrutmen, seleksi, penetapan dan seminar proposal pengabdian
h. Pelaksanaan monitoring dan seminar hasil pengabdian
i. Penilaian dan sertifikasi hasil pengabdian.
6. Strategi Bidang Tata Kelola
a. Pengembangan manajemen kelembagaan berbasis pengetahuan
1) Penataan kelembagan sesuai statuta yang berlaku;
2) Penyusunan struktur organisasi sesuai dengan statuta yang berlaku;
3) Penyusunan peraturan tata kelola sekolah tinggi sesuai statuta yang berlaku;
4) Penyusunan laporan kinerja dari unit kerja;
5) Penyusunan laporan audit internal berbasis kinerja dari unit kerja;;
6) Penyusunan dokumen kebijakan Renstra STIKes Getsempena;
7) Penyusunan dokumen kebijakan Rencana Operasional (Renops) Tahunan;
8) Penyusunan rencana alokasi dan anggaran (RAA);
9) Penyusunan pedoman pengelolaan keuangan;
10) Peningkatan ketertiban pengelolaan keuangan perguruan tinggi.
b. Penguatan kapasitas sumberdaya Perguruan Tinggi
1) Peningkatan pembinaan disiplin dan kinerja pegawai
2) Peningkatan kesejahteraan pegawai
3) Pelatihan ESQ (Emotional and Spiritual Quaotient) bagi pimpinan
4) Pengembangan budaya IT dalam kegiatan pembelajaran
5) Pengembangan budaya IT dalam pelayanan akademik dan non akademik
6) Peningkatan kualifikasi akademik Dosen ( S2 ke S3)
7) Pengiriman dosen studi lanjut S2 dan S3 dalam/ Luar Negeri.
8) Pemberian bantuan studi lanjut S2 dan S3
9) Pemberian bantuan penyelesaian tugas akhir dosen.
10) Pengikutsertaan sertifikasi dosen
11) Pengusulan tunjangan dosen
12) Pengusulan kenaikan pangkat/jabatan dosen
13) Pelatihan peningkatan kompetensi dosen
14) Penyusunan panduan pembinaan karir dosen
15) Penyediaan ruang perkantoran yang memadai
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 33
16) Penyediaan ruang kuliah yang memadai
17) Penyediaan ruang seminar, diskusi dan rapat yang memadai
18) Penyediaan ruang kerja dosen
19) Penyediaan ruang laboratorium yang memadai
20) Penyediaan ruang perpustakaan yang memadai
21) Penyediaan ruang UKM yang memadai
22) Penyediaan ruang serbaguna dan olahraga
23) Penyediaan area parkir yang memadai
24) Penyediaan sarana internet yang cepat
25) Penyediaan sarana lahan kampus yang hijau dan memadai
26) Penyediaan gedung dan layanan akademik yang memadai
27) Penyediaan sarana penunjang akademik (warung dan book store) yang
memadai.
c. Pengembangan kemahasiswaan berorientasi ketakwaan, keunggulan dan
kemandirian
1) Peningkatan pelayanan program yang berkaitan dengan pendaftaran
mahasiswa untuk kegiatan olahraga, seni budaya, sosial, keagamaan, dan
minat khusus;
2) Peningkatan kegiatan bidang bakat olah raga, seni budaya, sosial, keagamaan
dan minat khusus;
3) Peningkatan kualitas dan kuantitas kesejahteraan mahasiswa (jumlah
mahasiswa penerima beasiswa kurang mampu, prestasi/bidik misi, dan peraih
kejuaraan;
4) Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam berbagai kejuaraan
5) Peningkatan kegiatan organisasi kemahasiswaan untuk membangun
kemampuan manajerial dan kepemimpinan;
6) Pembinaan karakter dan soft-skill mahasiswa yang meliputi kreativitas,
kepemimpinan, dan kewirausahaan;
7) Peningkatan infrastruktur dan fasilitas kegiatan (layanan pendukung) bidang
agama, olahraga, seni budaya, sosial dan minat khusus.
8) Peningkatan kegiatan bidang penelitian dan penalaran mahasiswa;
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 34
9) Peningkatan kemampuan mahasiswa meraih penelitian kompetitif;
d. Bidang pengembangan dan kerjasama
1) Peningkatan kerjasama dengan PT lain.
2) Penyelenggaraan join-research, joint-journal, dan joint-book.
3) Penyelenggaraan pertukaran dosen dan mahasiswa.
4) Penyelenggaraan seminar dan workshop baik lokal maupun nasional.
5) Penyelenggaraan dosen tamu
B. Arah Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran
Misi STIKes Getsempena Lhoksukon memberikan kontribusi nyata dalam
meningkatkan mutu pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan
masyarakat melalui kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, Misi tersebut
dijabarkan melalui tujuan peningkatan reputasi nasional di bidang Pendidikan, Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat, yang mampu memberikan konstribusi riil dalam penyelesaian
problem-problem yang dihadapi masyarakat khususnya pada peningkatan ekonomi
masyarakat melalui program pendidikan yang berilmu pengetahuan. Arah pengembangan
kegiatan akademik dilakukan mulai dari proses peningkatan mutu kurikulum, peningkatan
mutu dosen, peningkatan mutu penyusunan SAP dan buku ajar, peningkatan mutu kegiatan
kependidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan baik di dalam maupun di luar kelas,
secara formal maupun informal.
1. Arah Pengembangan Kurikulum Program Studi
Untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran diperlukan ketersediaan kurikulum
yang mampu mengakomodasi tuntutan dari kalangan profesi, pengguna lulusan maupun
masyarakat umum maupun stakeholders lainnya. Hal ini mengakibatkan adanya kebutuhan
untuk menetapkan azaz Standar Ketaatan Kurikulum yang akan menjadi tolok ukur baik
bagi pimpinan prodi, maupun dosen yang bertanggungjawab dalam perannya sebagai
perancang, penilai, dan pembaharu atau pengembang kurikulum. Visi, misi, tujuan dan
sasaran kemudian secara vertikal diterjemahkan oleh masing-masing unit dibawahnya,
khususnya dosen dan tenaga kependidikan. Visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut menjadi
rujukan pengembangan kurikulum dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 35
mengkaji masukan dari stakeholders, pantauan perkembangan permintaan pasar kerja
(market signal) serta misi yang diemban oleh Prodi Penjaskesrek yakni memberi konstribusi
nyata untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya pada peningkatan ekonomi
masyarakat melalui pengembangan program pendidikan yang berilmu pengetahuan, dengan
garis besar sebagai berikut:
a. Dosen dan tenaga kependidikan harus memasukkan aspek integritas, Keimanan
kepada Tuhan yang Maha Esa, dan kemandirian serta profesionalitas pada
kurikulumnya untuk mewujudkan prinsip yang kompeten, bermoral, dan inovatif
b. Setiap penyampaian Mata kuliah harus mengedepankan aspek belajar untuk belajar
yang mendorong mahasiswa meningkatkan wawasan dan kualitas pemahaman secara
lateral
c. Setiap mata kuliah harus memiliki relevansi terhadap perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta kebutuhan masyarakat
d. Penyampaian mata kuliah dilaksanakan secara menyenangkan dengan pemanfaatan
multi media yang mendorong mahasiswa untuk bebas dan aktif mengeluarkan
pendapat
e. Kurikulum harus memuat mata kuliah yang berwawasan global dan berwawasan
kewirausahaan
f. Luaran mata kuliah dari kurikulum harus ada yang memiliki muatan untuk
pengembangan program pendidikan yang berilmu pengetahuan
2. Arah Pengembangan Dosen
Arah Pengembangan dosen dilakukan dengan memperhatikan aspek relevansi dan
kualifikasi. Rekrutmen dan pengembangan Dosen harus memiliki latar belakang pendidikan
yang linier dan relevan dengan visi, misi, dan tujuan STIKes Getsempena Lhoksukon.
Tingkat kualifikasi untuk tenaga dosen atau tenaga kependidikan lainnya juga menjadi
pertimbangan perekrutan. Untuk dosen di STIKes Getsempena Lhoksukon minimal
memiliki kualifikasi jenjang S2 Kesehatan. Selain itu, aspek relevansi dan kualifikasi dosen
juga harus dapat menjamin terselenggaranya proses pendidikan yang berkualitas, sehingga
lulusan STIKes Getsempena Lhoksukon dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 36
pengetahuannya serta dapat bermanfaat bagi masyarakat. Adapun garis besar pengembangan
dosen sebagai berikut:
a. Dosen memiliki integritas dan rasa cinta tanah air yang ditunjukkan melalui ketaatan
dalam menjalankan ibadah dan keterlibatan dosen dalam kegiatan masyarakat
khususnya pada pembinaan program pendidikan yang berilmu pengetahuan berbasis
kompeten, bermoral, dan inovatif
b. Dosen memiliki pengetahuan, keterampilan dalam pengajaran pada mahasiswa serta
mampu memotivasi mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademik
c. Dosen memiliki kemampuan akademik dan memahami penerapan ilmu dibidangnya
di kegiatan nyata dan dunia kerja.
d. Memiliki kemampuan untuk menyajikan setiap mata kuliah secara menarik,
menyenangkan dan efektif, baik melalui media formal maupun non formal.
e. Memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengembangkan diri dan beradaptasi
dengan perkembangan ilmu pengetahuan,budaya dan perubahan lingkungan
f. Memiliki wawasan global dan kewirausahaan serta daya kreativitas yang tinggi
untuk mengembangkan profesional diri.
g. Memiliki kemampuan bekerjasama yang baik dan komunikasi yang baik untuk
pelaksanaan pekerjaan dan pengembangan jejaring.
3. Arah Pengembangan Perkuliahan Berbasis Student Centre Learning denganpemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Untuk mencapai proses pembelajaran yang optimal, STIKes Getsempena Lhoksukon
telah menetapkan metode Student Center Learning – metode ini menjadikan mahasiswa
bukan sebagai obyek, akan tetapi sebagai subyek yaitu mahasiswa menjadi pusat
pembelajaran. Pembelajaran dilakukan dengan menekankan peran aktif mahasiswa dalam
diskusi kelas, untuk itu diwajibkan bagi mahasiswa untuk membaca materi kuliah sebelum
pokok bahasan diajarkan dan mencari bahan kajian atas topik yang akan dibahas, memberi
respon terhadap materi yang sedang dibahas dalam perkuliahan dan mengerjakan tugas
dalam kelas maupun tugas mandiri. Paradigma yang berkembang dalam masyarakat saat ini
adalah bahwa setelah lulus dari studi, maka selesailah proses “bersekolah”. Jelas ini sangat
keliru karena pada hakikatnya proses belajar adalah seumur hidup. Untuk itu sebagai
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 37
institusi yang menjalankan program pendidikan, STIKes Getsempena Lhoksukon senantiasa
memotivasi mahasiswa untuk mencintai belajar dan mengarahkan mereka untuk menjadi
pembelajar yang mandiri. Peran dosen dialihkan lebih ke arah pendamping mahasiswa
daripada menjadi instruktur. Dengan demikian komunikasi yang terbentuk adalah
komunikasi multi arah (student center learning). Proses perkuliahan juga harus secara
optimal memanfaatkan Fasilitas Teknologi Informasi yang dapat digunakan oleh para dosen
di lingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon, melalui:
a. Internet:
Fasilitas ini tersedia gratis bagi para dosen melalui jaringan Wi-Fi dilingungan
kampus termasuk di ruangan dosen. Akan tetapi akses kecepatan dan batas pengguna
masih sangat terbatas. Jika dibandingkan dengan penggunaan internet oleh para
dosen, namun dosen tetap dapat mengakses melalui ruang-ruang tertentu yang
memiliki kecepatan yang lebih tinggi.
b. Internal Mailing System (IMS)
Setiap dosen di lingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon telah diberikan e-mail
internal (dosen@stikesgetsempena.ac.id) yang dapat diakses melalui koneksi
internet baik di kampus maupun di rumah masing-masing. Fasilitas digunakan
sebagai sarana komunikasi antar komunitas di lingkungan STIKes Getsempena
Lhoksukon, dan mahasiswa dapat berkomunikasi dengan masing-masing dosen
melalui fasilitas IMS ini.
c. Website STIKes Getsempena Lhoksukon
Dosen dan mahasiswa dapat mengakses website institusi dan STIKes Getsempena
Lhoksukon melalui www.stikesgetsempena.ac.id untuk memperoleh informasi
seputar institusi, prodi, termasuk akses download jurnal dan e-books, dan kebutuhan
akademik lainnya.
d. Sistem Informasi Akademik
Mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk mengisi Kartu Rencana Studi,
melihat nilai dan kemajuan studinya baik dari dalam kampus sendiri maupun dari
luar kampus. Dengan tersedianya fasilitas intranet dan Internet dalam kampus serta
didukung sarana dan koleksi multimedia yang memadai, maka sangat dimungkinkan
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 38
bagi dosen untuk menyampaikan perkuliahan dengan memanfaatkan kecanggihan
perangkat yang ada.
C. Pengembangan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat oleh LembagaPenelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
STIKes Getsempena Lhoksukon merupakan unsur pelaksana yang
menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik yang didanai
dari Biaya Pendidikan STIKes Getsempena Lhoksukon maupun dari non biaya pendidikan.
LP2M- STIKes Getsempena Lhoksukon mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat yang ada di lingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon dalam
melaksanakan dua dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu dharma penelitian sebagai
upaya mewujudkan STIKes Getsempena Lhoksukon menjadi STIKes yang bermutu, LP2M
diharapkan mampu mengintegrasikan keterpaduan penelitian dengan bidang pendidikan dan
pengabdian masyarakat. Dalam hal ini harus dikembangkan pola keterkaitan antara kegiatan
penelitian dengan pengabdian pada masyarakat serta pendidikan. Selain itu, LP2M STIKes
Getsempena Lhoksukon juga harus mampu melaksanakan kegiatan penelitian dan
pengabdian untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya pada pengembangan
program pendidikan yang berilu pengetahuan dalam bentuk penelitian kajian maupun
penelitian bersama serta pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pendampingan,
perintisan maupun pembinaan yang bekerjasama dengan lembaga/ instansi lain baik
pemerintah maupun sawasta. Dimana garis besar pengembangan kegiatan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat sebagai berikut:
a. Kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan dosen-dosen
diharapkan menghasilkan konsep, model, prototipe, pengetahuan baru yang
bermanfaat bagi pengembangan program pendidikan yang berilmu pengetahuan
b. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen pada tiap program studi/ laboratorium
dan pusat-pusat studi di lingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon dilaksanakan
oleh program studi dan dikoordinir oleh Lembaga Penelitian.
c. Hasil kegiatan penelitian dosen harus dijadikan sebagai bahan acuan untuk
pengembangan modul, bahan ajar dan rujukan kegiatan penelitian mahasiswa.
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 39
d. Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang bersifat aplikasi bidang ilmu dilakukan
oleh oleh program studi/ laboratorium atau institusi. Sedangkan Lembaga
Pengabdian Pada Masyarakat melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang
sifatnya multidisiplin atau melibatkan seluruh program studi.
e. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat
dosen sangat disarankan dan difasilitasi oleh STIKes Getsempena Lhoksukon.
D. Arah Pengembangan Kerjasama dengan Pihak Lain
Untuk menjadikan STIKes Getsempena Lhoksukon sebagai lembaga yang
terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan dibidang Bahasa Inggris maka
diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam lingkup Internasional, nasional, dan
regional/ lokal.
1. Internasional
a. Mengembangkan kerjasama dalam bentuk pertukaran dosen dan mahasiswa,
penelitian, publikasi ilmiah, dan pertukaran informasi ilmiah antara STIKes
Getsempena Lhoksukon dengan perguruan tinggi di Singapura dan Malaysia.
b. Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah negara lain dalam kerangka
pengembangan STIKes Getsempena Lhoksukon sebagai suatu perguruan tinggi.
c. Mengembangkan kerjasama dengan organisasi non pemerintah lintas Negara dalam
kerangka pengembangan akademik.
2. Nasional
a. Mengembangkan kerjasama dengan instansi pemerintah tingkat pusat dalam aktivitas
yang saling menguntungkan (mutualisme).
b. Mengembangkan kerjasama dengan institusi pendidikan lain baik PTN, maupun PTS
lain untuk meningkatkan sinergi pengembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan.
c. Mengembangkan kerjasama dengan pusat-pusat pengembangan ilmu pengetahuan
baik institusi pendidikan maupun institusi penelitian/ institusi pengembangan ilmu.
d. Mengembangkan kerjasama dengan perusahaan nasional maupun multinasional yang
ada di Indonesia yang saling menguntungkan.
e. Mengembangkan kerjasama dengan organisasi non pemerintah lingkup nasional
dalam kerangka pengembangan akademik.
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 40
3. Regional/ Lokal
a. Mengembangkan kerjasama dengan instansi pemerintah propinsi dan kabupaten
yang saling menguntungkan.
b. Mengembangkan kerjasama dengan institusi pendidikan di tingkat regional maupun
lokal.
c. Mengembangkan kerjasama dengan pusat pengembangan ilmu pengetahuan
setempat.
d. Mengembangkan kerjasama dengan perusahaan dan organisasi non pemerintah
lingkup regional/ lokal.
E. Arah Pengembangan Kemahasiswaan
Pengembangan kemahasiswaan STIKes Getsempena Lhoksukon diarahkan untuk
mencetak lulusan yang memiliki kompeten, bermoral, dan inovatif dan memiliki daya saing.
Dalam proses pembelajaran, mahasiswa dibekali dengan ilmu pengetahuan yang update
sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, pengguna jasa, dan stakeholders. Selain itu,
memberikan fasilitas dan informasi studi lanjut untuk mahasiswa berprestasi untuk dapat
dikembangkan menjadi tenaga pendidik di STIKes Getsempena Lhoksukon di masa yang
akan datang.
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 41
RENCANA PENGEMBANGAN STIKes GETSEMPENALHOKSUKON
Target pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran STIKes Getsempena Lhoksukon
telah direncankan dalam renstra, adapun Sasaran dan strategi pencapaian diringkas dalam
tabel berikut:
Secara internal, STIKes Getsempena Lhoksukon sangat tanggap terhadap kondisi-
kondisi seperti nilai rata-rata kualitas input mahasiswa yang masih relatif rendah, Budaya
riset dan publikasi karya ilmiah dosen yang masih rendah, dan unit pengendalian mutu yang
belum berjalan secara optimal dalam penyusunan program kerja ke depan. Secara eksternal,
berdasarkan hasil masukan dari stakeholder ditemukan bahwa kompetensi lulusan belum
mampu bersaing pada pasar tenaga kerja nasional dan Akreditasi PS juga rata-rata
berperingkat “C”. Dalam kaitan ini, dengan memperhatikan strategi yang telah ditetapkan
sebagaimana diungkapkan di dalam sub A.4.2 diatas, telah diterapkan beberapa strategi
untuk pencapaian sasaran, yaitu:
1. Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan kemahasiswaan;
2. Meningkatkan kegiatan penjaminan mutu ditingkat STIKes dalam mengevaluasi
dokumen mutu PS, memonitor dan mengevaluasi kegiatan akademik secara
berkesinambungan;
3. Menyediakan sarana-prasarana pendukung dan biaya untuk pembelajaran, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dan memadai;
4. Mengembangkan sistem informasi akademik dan non-akademik;
5. Peningkatan kualitas profesionalisme sumber daya kependidikan;
6. Mengupayakan keberlajutan dan kemandirian STIKes Getsempena Lhoksukon
melalui kerjasama kemitraan dengan instansi lain baik di dalam maupun luar negeri
dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
7. Meningkatkan relevansi pendidikan melalui pengembangan kurikulum KKNI;
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 42
8. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pembelajaran dengan pembelajaran
berbasis kurikulum KKNI;
9. Meningkatkan kualitas sumber daya dengan pemberian pelatihan, Studi lanjut S2 dan
S3, peningkatan kualitas ruang kuliah, dan pengembangan ruang baca dengan buku
referensi dan jurnal.
Untuk peningkatan kualitas dosen untuk pengembangan kurikulum dan proses
pembelajaran, telah dilakukan sejumlah kegiatan dengan melibatkan pakar dari beberapa
perguruan tinggi terkemuka, antara lain:
1. Revisi buku panduan kurikulum berbasis kompetensi;
2. Pelatihan Penyusunan Instruktional dasar bagi Dosen baru;
3. Workshop Kurikulum KBK;
4. Workshop SPMI;
5. Workshop penyusunan borang akreditasi;
6. Workshop analisis SWOT untuk keperluan penyusunan Renstra dan penyusunan
borang akreditasi;
7. Penyusunan Instrumen Evaluasi Diri berbasis SPMI;
8. Workshop Kurikulum KKNI;
9. Penyusunan dan perumusan kurikulum KKNI;
10. Memberikan beberapa dosen untuk melakukan kegiatan magang dalam bidang
pembelajaran soft-skill dan studi lanjut S-2 dan S-3;
11. Memberikan intensif kepada dosen untuk mengikuti konferensi nasional dan
internasional;
12. Mengirim dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti workshop/seminar yang
diselenggarakan oleh instansi lain.
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 43
Tabel 1.3 Indikator dan Target Pencapaian
Indikator Target TARGET TAHUNAN
Uraian 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
1.1 Jumlah mahasiswa yangterdaftar di STIKesGetsempena meningkatsampai 90% pada tahun 2029
30% 35% 40% 45% 50% 55% 60% 65% 70% 75% 80% 83% 88% 90%
1.2 90% IPK mahasiswa ≥ 3.75pada tahun 2029
3.23 3.25 3.30 3.32 3.34 3.38 3.40 3.45 3.50 3.55 3.60 3.65 3.70 3.75
1.3 90% mahasiswa dapatmenyelesaikan kuliah tepatwaktu
75% 76% 77% 78% 79% 80% 83% 84% 85% 86% 87% 88% 89% 90%
1.4 50% mahasiswa penerimabeasiswa prestasi meningkatpada tahun 2029
5% 17% 19% 20% 24% 27% 30% 32% 35% 40% 42% 45% 48% 50%
1.5 Masa menunggu lulusanmendapat pekerjaan ≤3 bulanpada tahun 2029
3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 2 bln 2 bln 2 bln
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 44
1.6 90% PS di lingkunganSTIKes Getsempenamenerapkan penjaminanmutu pembelajaran padatahun 2029
75% 76% 77% 78% 79% 80% 83% 84% 85% 86% 87% 88% 89% 90%
1.7 50% mahasiswa berprestasidibidang akademik dan nonakademik pada tahun 2025
12% 15% 20% 25% 28% 30% 32% 35% 37% 40% 42% 44% 48% 50%
1.8 70% Dosen PS berpendidikandoktor dengan jabatanfungsional lektor kepala padatahun 2025
0% 0% 0% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 45% 50% 60% 70%
1.9 100% PS di lingkunganSTIKes Getsempena sudahmenerapkan kurikulumKKNI pada tahun 2021
0% 100% 100%100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%
100
%100%
2.1 90% dosen terlibat aktifkegiatan penelitian padatahun 2029
70% 75% 76% 77% 78% 79% 80% 83% 84% 85% 86% 87% 88% 90%
2.2 60% dosen mendapat hibahpenelitian dari institusi luarkampus pada tahun 2029
2% 5% 10% 15% 20% 25% 28% 30% 35% 40% 45% 50% 55% 60%
2.3 80% hasil penelitian dosen di 0% 20% 30% 35% 40% 45% 50% 55% 57% 60% 65% 70% 75% 80%
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 45
publikasi pada jurnalnasional tidak terakreditasidan terakreditasi pada tahun2029
2.4 20% hasil penelitian dosen dipublikasi pada jurnalinternasional pada tahun2029
0% 2% 3% 5% 8% 10% 11% 12% 13% 15% 16% 17% 18% 20%
2.5 60% hasil penelitian dosendigunakan dalam prosespembelajaran pada tahun2029
5% 10% 15% 20% 25% 28% 30% 33% 35% 40% 45% 50% 55% 60%
2.6 50% mahasiswa terlibatdalam kegiatan penelitiandosen pada tahun 2029
20% 23% 25% 28% 30% 33% 35% 37% 40% 42% 45% 47% 48% 50%
2.7 25% mahasiswa yangmenang hibah PKM diktimeningkat pada tahun 2029
0% 0% 5% 8% 10% 12% 14% 15% 17% 20% 22% 23% 24% 25%
2.8 Evaluasi kinerja dosen dantenaga kependidikan rutindilakukan 1 kali dalam 1semester
1 kali 2 kali 2 kali2
kali2
kali2
kali2
kali2
kali2
kali2
kali2
kali2
kali2
kali2 kali
2.9 Alokasi anggaran kegiatantridharma semakin meningkat
50% 53% 55% 58% 60% 65% 68% 70% 75% 78% 80% 83% 85% 90%
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 46
2.10 50% kerjasama dibidangpenelitian meningkat padatahun 2029
0% 5% 10% 14% 17% 20% 23% 28% 30% 34% 40% 45% 48% 50%
2.11 10% dosen menulis bukuAjar untuk sekolahmeningkat pada tahun 2029
0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 2% 5% 6% 7% 8% 9% 10%
3.1 85% jumlah kegiatanpengabdian dosen meningkatpada tahun 2029
10% 20% 25% 30% 35% 40% 45% 50% 55% 60% 65% 70% 75% 85%
3.2 70% hasil pengabdian dosenbermanfaat langsung bagimasyarakat pada tahun 2029
10% 13% 15% 17% 18% 20% 25% 30% 35% 40% 45% 50% 55% 60%
3.3 50% mahasiswa terlibatdalam kegiatan pengabdiandosen pada tahun 2029
5% 10% 23% 25% 30% 33% 35% 38% 40% 43% 45% 47% 48% 50%
3.4 25% mahasiswa yangmenang hibah PKM(pengabdian) dikti meningkatpada tahun 2029
0% 0% 1% 2% 4% 7% 10% 13% 15% 17% 18% 20% 23% 25%
4.1 90% kegiatan penataankelembagaan di pusat danunit kerja STIKesGetsempena telah sesuaidengan renana kerja pada
30% 35% 38% 40% 43% 45% 50% 55% 60% 65% 70% 75% 80% 90%
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 47
tahun 2029
4.2 95% perencanaan,penganggaran dan laporankinerja keuangan dan assettelah disusun sesuai denganperaturan yang berlaku padatahun 2029
50% 55% 58% 60% 63% 68% 70% 75% 78% 80% 83% 88% 90% 95%
4.3 20% anggaran operasioanldan peningkatan sarana danprasarana perguruan tinggimeningkat pada tahun 2029
5% 5% 6% 6% 7% 8% 9% 10% 12% 13% 15% 17% 19% 20%
4.4 Daya serap anggaran secaramerata setiap bulan dan tahunmeningkat sampai 95% padatahun 2029
50% 53% 55% 57% 60% 63% 65% 70% 75% 78% 80% 83% 90% 95%
4.5 Penilaian prestasi SDMberbasis kinerja terlaksanadengan maksimal pada tahun2029
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4.6 Peningkatan jumlah PSbaru
0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4.7 100% PS dilingkunganSTIKes Getsempena
20% 30% 35% 40% 45% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 85% 95% 100%
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 48
terakreditasi B
4.8 50% jumlah mahasiswa luardaerah di STIKesGetsempena meningkat padatahun 2029
5% 5% 8% 15% 17% 20% 22% 25% 28% 33% 35% 40% 45% 50%
4.9 20% jumlah dosen tamu diSTIKes Getsempenameningkat pada tahun 2029
5% 5% 7% 8% 10% 11% 13% 14% 15% 16% 17% 18% 19% 20%
2.10 90% pelaporan keuanganterlaksana tertib dan tepatwaktu sesuai aturan yangberlaku
50% 55% 58% 60% 63% 65% 70% 72% 75% 80% 83% 85% 87% 90%
2.11 95% kedisiplinan kerjadosen dan karyawanmeningkat pada tahun 2029
50% 60% 63% 65% 68% 70% 73% 75% 78% 80% 85% 88% 90% 95%
4.12 Tercapainya akreditasiinstitusi pada tahun 2029
- - √ - - - - - - - - - - -
4.13 30% jumlah dosenberkualifikasi S3 meningkatpada tahun 2029
0% 2% 6% 8% 10% 13% 15% 18% 20% 23% 25% 27% 28% 30%
4.14 30% dosen bersertifikasipendidik meningkat padatahun 2029
0% 5% 8% 10% 12% 14% 15% 18% 20% 23% 25% 27% 28% 30%
4.15 70% dosen berjabatanfungsional asisten ahli,lektor, lektor kepala dan
5% 7% 8% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 45% 50% 60% 70%
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 49
guru besar meningkat padatahun 2029
4.16 20% dosen menjadi guest-lecture di perguruan tinggilain pada tahun 2029
0% 1% 2% 3% 5% 6% 7% 8% 10% 12% 14% 15% 18% 20%
4.17 20% dosen yang mengikutiprogram pertukaran danmagang meningkat padatahun 2029.
0% 1% 2% 3% 5% 6% 7% 8% 10% 12% 14% 15% 18% 20%
5.1 30% anggaran yangdisediakan untukpengembangan minat bakatmahasiswa meningkat padatahun 2029
5% 7% 8% 10% 12% 14% 15% 18% 20% 23% 25% 27% 28% 30%
5.2 90% kegiatan akademik yangdilaksanakan oleh mahasiswameningkat pada tahun 2029
50% 55% 58% 60% 63% 65% 70% 72% 75% 80% 83% 85% 87% 90%
5.3 98% mahasiswa ikut aktifberpartisipasi dalam kegiatankeagamaan di kampus padatahun 2029
75% 76% 77% 78% 79% 80% 83% 85% 90% 93% 95% 96% 97% 98%
5.4 70% lulusan terserap pasarkerja meningkat pada tahun
25% 30% 33% 35% 38% 40% 45% 47% 50% 53% 55% 60% 65% 70%
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 50
2029
5.5 50% alumni yang terlibatdalam kegiatan akademik dannon-akademik meningkatpada tahun 2029
12% 15% 20% 25% 28% 30% 32% 35% 37% 40% 42% 44% 48% 50%
6.1 90% MoU aktif di STIKesGetsemepena denganperguruan tinggi lain baiknegeri maupun swastameningkat pada tahun 2029.
30% 35% 38% 40% 43% 45% 50% 55% 60% 65% 70% 75% 80% 90%
Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021
STIKes Getsempena Lhoksukon 51
P E N U T U P
Rencana Strategis atau lebih dikenal dengan (Renstra) STIKes Getsempena
Lhoksukon Tahun 2016-2021, merupakan garis besar dan pedoman pengembangan STIKes
Getsempena Lhoksukon dan menjadi acuan penyusunan rencana strategi, rencana kerja dan
anggaran baik yang ada di STIKes Getsempena Lhoksukon. Keberadaan Renstra ini akan
menjadi pedoman pengembangan STIKes Getsempena Lhoksukon jangka pendek, jangka
menengah, dan jangka panjang. Sehingga seluruh kegiatan perencanaan di STIKes
Getsempena Lhoksukon menjadi lebih terarah, selaras, dan terukur.
Kami sebagai pihak penyusun Rencana Strategis STIKes Getsempena Lhoksukon
menyadari bahwa banyak kekurangan dan perubahan yang terjadi pada perjalanan
penyususnan rencana induk pengembangan kedepan, sehingga dimungkinkan adanya
penyesuaian untuk mengantisipasi perubahan yang ada. Selain itu, masukan dan referensi
dapat sewaktu-waktu diterima sehingga kecenderungan terjadi perubahan sangat
dimungkinkan.
Recommended