REAKSI Kusta Tingkat IV -...

Preview:

Citation preview

REAKSI K U S T A

Dr. Sri Linuwih Menaldi, Sp.KK(K)Dept. I.K. Kulit dan Kelamin

FKUI/RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo,JAKARTA

Reaksi Kusta

Istilah reaksi kusta digunakan untuk menggambarkan berbagai gejala dan tanda radang akut pada lesi, dalam perjalanan penyakit yang kronis. Dapat terjadi sebelum, selama dan sesudah pengobatan.

Faktor pencetus

• setelah pengobatan antikusta yang intensif• stres fisik / psikis• imunisasi• kehamilan, persalinan, menstruasi• infeksi, trauma, dll

Pembagian Reaksi Kusta1. Tipe I : reaksi reversal (up grading)2. Tipe II : reaksi ENL

Reaksi reversal:

• merupakan peningkatan sistem imunitas selular• lesi lama lebih aktif: eritematosa, udem, menimbul• dapat disertai neuritis akut• dapat muncul lesi baru• gejala sistemik tidak ada• kadang-kadang ada gejala prodromal• terjadi pada tipe BT-BB-BL

sebelum reaksi ketika reaksi

Reaksi ENL:• merupakan reaksi antigen-antibodi-

komplemen• muncul nodus eritematosa yang nyeri,

terutama di ekstremitas• terdapat gejala prodromal dan gejala sistemik

contoh: artritis, neuritis, iridosiklitis• terjadi pada tipe lepromatosa

reaksi ENL

ENL

Tatalaksana• Non medikamentosa

- mengatasi neuritis, cegah paralisis dan kontraktur- atasi gangguan pada mata- istirahat / imobilisasi

• Medikamentosa- MDT diteruskan- analgetik- Prednison 30-80 mg/hari, dosis terbagi, diturunkan 5-10 mg/2 mgg

CACAT KUSTA DAN PENCEGAHAN

Cacat Kusta

Sensorik Otonom Motorik

Anestesi Anhidrosis Paralisis

Cedera FisuraSalah guna/

tidak digunakan

kontraktur

Infeksi sekunder Ulserasi Deformitas sendi

Selulitis Sikatriks Distorsi

Osteomielitis Deformitas dan

disabilitas

Tekanan abnormal

Kehilangan jaringan

Ulserasi berulang

Cacat primer: kerusakan pada saraf tepi

Cacat sekunder akibat lanjut cacat primer

Tingkat cacat (WHO-1995)

• Tangan dan kakiTk 0 : tidak ada anestesi, tidak ada deformitas

atau kerusakanTk 1 : ada anestesi, tidak ada deformitas atau

kerusakanTk 2 : tampak deformitas atau kerusakan

* Catatan : kerusakan : ulserasi, kontraktur, absorbsi, mutilasi

• MataTk 0 : tidak ada gangguan pada mata maupun

visusTk 1 : tampak gangguan ringan pada mata; visus

sedikit menurun (6/60, dapat menghitung jari pada jarak 6 meter)

Tk 2 : gangguan besar; visus < 6/60

*Catatan : gangguan pada mata : anestesi kornea, lagophtalmus, iridosiklitis

Ulkus kusta

Claw hand

Lagofthalmus, drop foot

mutilasi

PENCEGAHAN CACAT KUSTA

ibu jari jari kelingking

PENCEGAHAN CACAT KUSTA

pergelangan tangan rasa raba tangan

PENCEGAHAN CACAT KUSTA

rasa raba kaki anestesi kornea

Tatalaksana1. Ulkus : terapi/perawatan• kompres luka• nekrotomi• antibiotik topikal/sistemik• keratoplasti, graft, gips

2. Bila terjadi kecacatan, dapat dilakukan :• rehabilitasi medik• rehabilitasi bedah/plastik-rekontruksi• rehabilitasi karya/okupasi

3. Rujuk ke rumah sakit dengan fasilitaslengkap (termasuk tenaga spesialis dansarana) bila :• reaksi kusta berat• dugaan resisten terhadap pengobatan• dengan komplikasi penyakit lain• terjadi erupsi obat alergik• kemungkinan dilakukan tindakan bedah