Pertemuan 13 Indeks Harga Dan Inflasi

Preview:

DESCRIPTION

Ekonomi

Citation preview

“Garden Of Knowledge and Ethics”

Fakultas Ekonomi UIN Maliki Malang

TEORI EKONOMI MAKRO

BAB IX

INDEKS HARGA DAN INFLASI

TUGAS TERAKHIR

buat RANGKUMAN dilengkapi contoh/kasus Minimal 2 dari semua komoditas berikut, dan tentukan besaran inflasi-nya? disertai dengan kajian teori yang menggunakan in-note (daftar pustaka) yang jelas. Minimal 3 halaman.

• Kelompok Bahan Makanan• Kelompok Makanan Jadi, Minuman, dan Tembakau• Kelompok Perumahan• Kelompok Sandang• Kelompok Kesehatan• Kelompok Pendidikan dan Olah Raga• Kelompok Transportasi dan Komunikasi

Dikumpulkan pada Final Tes……

1. Memahami INFLASI2. Memahami cara menghitung

inflasi yang digunakan Indonesia3. Mampu menjelasakan dan

mengaplikasikan

Outline:Outline:

Inflasi,Kebijakan Moneterdan Indeks Harga

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

Malang 2013

Kebijakan Moneter

• kebijakan pemerintah melalui bank sentral untuk menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dalam rangka mengendalikan perekonomian.

Politik diskonto (discount rate of policy)

kebijakan cadangan kas (cash ratio reserve requirement policy),

KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT/PINJAMAN

Instrument Kebijakan Moneter

Politik operasi pasar terbuka/POPT

MEMUSNAHKAN UANG LAMA

DORONGAN MORAL

MENCETAK UANG

Indeks Harga

• Indeks harga adalah sebuah rasio yang umumnya dinyatakan dalam persentase yang mengukur satu variabel pada waktu atau lokasi tertentu relatif terhadap besarnya variabel yang sama pada waktu dan lokasi lainnya

Ada 3 jenis indeks harga yang umum diAda 3 jenis indeks harga yang umum diggunakan di unakan di Indonesia, yaitu:Indonesia, yaitu:

Indek harga konsumen (IHK)indeks harga perdagangan besar (IHPB)indeks harga yang dibayar oleh petani

Metode Penghitungan indeks harga

Indeks harga tak tertimbang (agregate index) Adapun rumus indeks harga tidak tertimbang

Ia = ΣPn × 100% Σ P0Dimana:Ia = indeks harga tahun ke-n menurut metode agregatif∑Pn = jumlah harga tahun tertentu∑P0 = jumlah harga tahun dasar

Dari data diatas, indeks harga tahun 20Dari data diatas, indeks harga tahun 201010 dengan tahun dasar 20 dengan tahun dasar 200909::

Ia = Ia = ΣPn ΣPn × 100%× 100% Σ P0 Σ P0

= 14.100 / 12.400 x 100%= 14.100 / 12.400 x 100%

= 113,71 (berarti harga naik 13.71% (113,71-100) dibanding dengan harga sebelumnya= 113,71 (berarti harga naik 13.71% (113,71-100) dibanding dengan harga sebelumnya

Jenis barang Harga barang2009 2010

Beras Rp.2.400 Rp.2.600Telur Rp.6.500 Rp.7.000Gula pasir Rp.3.500 Rp.4.500

Jumlah Rp.12.400 Rp.14.100

Indeks harga tertimbang

Indeks Laspeyres (IL)

IL = ΣPn.Q0 × 100% Σ P0.Q0

Dimana:IL= Indeks LaspeyresPn = Harga tahun tertentuP0 = Harga tahun dasarP0 = jumlah barang pada tahun dasar

Maka Indeks Laspeyres pada tahun 20Maka Indeks Laspeyres pada tahun 201010 dengan tahun 20 dengan tahun 200909 adalah: adalah:

IL = IL = ΣPn.Q0 ΣPn.Q0 × 100%× 100% Σ P0.Q0 Σ P0.Q0

= 19.900 / 17.700 x 100%= 19.900 / 17.700 x 100%

= 112,4 (berarti harga naik 112-100 = 12.4% dari harga sebelumnya= 112,4 (berarti harga naik 112-100 = 12.4% dari harga sebelumnya

Nama barangHarga barang Kuantitas

P0.Q0 Pn.Q02009 2010 2009 2010

Beras 2.000 2.200 2 1 4.000 4.400

Jagung 1.500 1.700 3 2 4.500 5.100

Ketela 800 900 4 2 3.200 3.600

Sagu 3.000 3.400 2 1 6.000 6.800

Jumlah 17.700 19.900

Indeks Paasche

Adapun rumus dari indeks ini adalah

Ip = ΣPn.Qn × 100% Σ P0.Qn Dimana:Ip = Indeks PaaschePn = Harga tahun tertentuP0 = Harga tahun dasarQn = jumlah barang tertentu

Maka Indeks Laspeyres pada tahun 201Maka Indeks Laspeyres pada tahun 20100 dengan tahun 20 dengan tahun 200909 adalah: adalah:

IL = IL = ΣPn.Qn ΣPn.Qn × 100%× 100% Σ P0.Qn Σ P0.Qn

= 10.800 / 9.600x 100%= 10.800 / 9.600x 100%

= 112,5 (berarti harga naik 112,5-100 = 12.5%) dari harga sebelumnya= 112,5 (berarti harga naik 112,5-100 = 12.5%) dari harga sebelumnya

Nama barang

Harga barang KuantitasP0.Qn Pn.Qn2009 2010 2009 2010

Beras 2.000 2.200 2 1 2.000 2.200

Jagung 1.500 1.700 3 2 3.000 3.400

Ketela 800 900 4 2 1.600 1.800

Sagu 3.000 3.400 2 1 3.000 3.400

Jumlah 9.600 10.800

• Formula Drobisch digunakan apabila nilai indeks laspeyres dan indeks paasche berbeda terlalu jauh dan merupakan jalan tengah selain indeks fisher. Indeks Drobisch merupakan nilai rata-rata dari kedua indeks.

Formula : ID = (IL + IP)/2

INFLASI?

INFLASI

• diartikan sebagai meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga) pada barang lainnya

PENGELOMPOKAN

• Kelompok Bahan Makanan• Kelompok Makanan Jadi, Minuman, dan Tembakau• Kelompok Perumahan• Kelompok Sandang• Kelompok Kesehatan• Kelompok Pendidikan dan Olah Raga• Kelompok Transportasi dan Komunikasi

MACAM-MACAM INFLASI

– Berdasarkan tingkat keparahan• inflasi ringan < 10% setahun• inflasi sedang antara 10% - 30% setahun• inflasi berat antara 30% - 100% setahun• Hiperinflasi > 100% setahun

– Berdasarkan penyebabnya

• Demand Pull Inflation yaitu inflasi yang disebabkan oleh tarikan permintaan barang dan jasa

• Cost Push Inflation yaitu inflasi yang disebabkan adanya dorongan kenaikan biaya produksi

Berdasarkan asalnya

• inflasi dalam negeri (domestic inflation)• inflasi luar negeri (imported inflation)

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Inflasi

• Kelebihan permintaan• kenaikan biaya produksi• pencetakan uang baru• lambatnya produksi• sikap konsumen• sikap produsen• kebijakan pemerintah

Indeks Harga Konsumen (IHK)

Contoh

• Pada tahun 2009 indeks harga konsumen sebesar 150,69 dan tahun 2010 indeks harga konsumen 153,34. maka besar inflasi tahun 2010 adalah:

= 153,34 – 150,69 / 150,69 x 100%= 2,65 / 150,69 x 100%= 1.75%

Recommended