Perencanaan Pengajaran Geografi · PDF fileGeografi. 1. Standar Kompetensi: Kemampuan menyusun...

Preview:

Citation preview

Perencanaan Pengajaran

Geografi

1. Standar Kompetensi: Kemampuan

menyusun rencana pengajaran Geog di

Sekolah Menengah.

2. a. KD1. Memahami hub Ed & Instr Plan.

b. KD2. Memahami hub RPG, SBM, EPG

c. KD3. Memahami pengel KBS KBK.

d. KD4. Memahami pengel KBM KBK

BAGIAN I: PENGERTIAN RPP KBK

A. Hubungan Educ dan Instr Planing

EDUCATIONAL PLANNING

INSTRUCTIONAL PLANNING

IF YOU FAIL TO PLAN, YOU ARE

PLANNING TO FAIL.....!

JIKA ANDA GAGAL UNTUK RENCANA,

ANDA PERENCANAAN UNTUK GAGAL

Definisi (1)

Guruge: „A simple definition of educational

planning is the process of preparing

decisions for action in the future in the field

of educational development...‟.

Definisi sederhana dari perencanaan

pendidikan adalah proses mempersiapkan

keputusan untuk tindakan di masa depan

dalam bidang pengembangan pendidikan

Definisi (2)

Don Adams: „Functional planning involves the

application of a rational system of choices

among feasable courses of educational

investment and the other development actions

based on consideration of economic and social

cost and benefits.

Perencanaan fungsional melibatkan penerapan

sistem rasional pilihan antara program feasable

investasi pendidikan dan tindakan

pembangunan lainnya berdasarkan

Maka unsur pokok ed/instr

planning:

1. Pembuatan Kpts utk lakukan tindakan.

2. Pengukuran Efektivitas dan efisiensi

tindakan.

Proses dan tahapan perencanaan

pendidikan

1. Need assessment: Pemb yg tlh dilaks;

keberhasilan; kesulitan; sumber2 yg

tersedia; dsb. Penting utk

membandingkan „what has been‟ dg

„what should be‟.

perlu penilaian.. apa yang telah dgapa yang

harus

2. Formulation of goals and objectives: Apa

yg hrs dicapai.

Perumusan tujuan dan sasaran

3. Policy & priority setting: Berdasar need

4. Program & project formulation --proyek

formulasi : Apa yg hrs dilakukan utk

mencapai tujuan.

5. Feasibility testing-- kelayakan pengujian :

Berdasar keadaan sumber2 yg ada,

rencana dg program & proyeknya apa

akan bisa jalan?

6. :Plan implementation-- rencana

implementasi Pelaksanaan rencana -- Ini

testing yg sebenarnya.

7. Ev & rev for future plan.

Perencanaan Pendidikan

Kegiatan utk menentukan kebijakan guna

membentuk masa depan, menetapkan

prioritas dan biaya pendidikan dalam

kerangka sistem pendidikan nasional, dg

mempertimbangkan kemampuan2 yg ada

di bidang ekonomi, sosial dan politik.

Perencanaan pendidikan dg demikian

menyangkut aspek pengembangan

kurikulum, pengelolaan pengajaran,

penyediaan ketenagaan, dsb.

Perencanaan pengajaran adalah

perencanaan di bdg pengelolaan

pengajaran dg dipandu kurikulum.

Pembuatan RPP oleh guru pada dasarnya

merupakan perencanaan pendidikan , tapi

dlm format mapel di tingkat kelas:

RPP mmg hasil pembuatan kpts ttg: (a)

Standar Kompetensi dan Komp Dasar

apa yg hrs dimiliki siswa stlh melakukan

pembelajaran, (b) indikator2 KD nya apa,

(c) utk itu hrs diberi materi apa, (d) dg

metode bgmn (e) agar cara pemerolehan

KD bisa efektif & efisien.

Decision making -- pengambilan keputusan

utk isi kur: Puskur

Decision making untuk penetapan materi

per indikator, metode penyajian dan

evaluasi: Guru

Materi disebut “bahan penunjang”. Ini dijual

di toko2 buku. Tinggal pilih yang cocok.

CBI

Comp-based Instruction (CBI):--- Comp

berbasis Instruksi

Instruction to facilitate learning for

competency. ===Instruksi untuk

memfasilitasi pembelajaran untuk

kompetensi.

Syarat CBI

1. Ada perhatian siswa => menarik!

2. Ada recall penget yl.

3. Ada praktek => bs juga dg tanya jawab.

4. Ada tes pembuktian komp => tes!

5. Ada remediasi, bila perlu.

Ciri-ciri KBK

1. Hasil: Penguasaan kompetensi ttt.

2. Kompetensi: Pengetahuan yg didemokan dlm perilaku.

3. Materi bljr: Paket-paket.

4. Kemajuan: Individual.

5. Strategi belajar: Individual.

6. Team teaching.

7. Pengalaman lapangan.

8. Perlu ketersediaan sumber belajar.

Jadi KBK menekankan penguasaan

kompetensi. Menuntut pendekatan

Ketrampilan Proses. Mengakomodasi

kecepatan dan kemajuan individual.

Potongan2 konsep sdh dijalankan di

Indonesia sejak 1970 an: CBSA, PKP,

Belajar Tuntas, PAMONG, dll. (Kelas A,

10 Sept 2012)

Pendidikan Progresif

1. Pengelompokan kelas: Berdasar usia

tapi belajar sesuai iramanya sendiri.

2. Penilaian: Individual. Kualitatif.

3. Kenaikan kelas: Semua naik kelas tapi

yang penguasaan bahan beda2.

Banyak masalah.

B. HUB PPG – SBM -- EPG

What‟s instruction?

Instruction is a way of thinking about

instructional and learning that focuses

on what students can do before and

after experiences designed to yield

particular changes in their abilities, or

competencies, to think and act.

Elements of the basic teaching

model

1. What should I teach?

2. Apa yg siswa sudah tahu dan ingin

tahu?

3. Bgmn mengajar spy tujuan tercapai?

4. Bgmn sy tahu pelajaran saya berhasil?

5. Bgmn memperbaikinya, kalau tak

berhasil?

K-AwlInstr

ProcedK-Akhr

Phs

Pre-

Instr.

Phs

Instr

Phs

Post

Instr

Guru perlu banyak baca

Cara menyusun rencana pengajaran

sangat tergantung pada sistem

kurikulum yg digunakan.

Sistem kurikulum ada sekarang (Kur

2004) adalah KBK. Maka guru hrs

paham KBK sekaligus bisa menyusun

RPP berbasis KBK.

Syarat utk susun RPP

Untuk bisa membuat RPP dg benar:

1. Paham kurikulum yg berlaku.

2. Baca banyak; kuasai bidang studi.

3. Tahu teknis cara menyusun RPP.

4. Tahu konsep2 perencanaan,

pembinaan suasana kelas dan evaluasi

pengajaran.

Mk yg diberikan a.l.:

1. Perencanaan Pengajaran Geo (PPG):

Merencanakan pengajaran.

2. SBM utk pembinaan suasana kelas:

Melaksanakan pengajaran.

3. Eval Pengajaran Geo (EPG): Menilai

hasil pengajaran.

Utk apa mk2 itu?

Dengan mk2 itu mhs diberi:

Learning experiences --- pengalaman

belajar yg relevan, shg bisa menyusun

RPP, melaksnakan RPP di kelas, dan

dapat mengevaluasi pengajaran.

Hub RPG, SBM dan EPG

RPG: Bgmn cara membuat RPP;

melaksanakan RPP; mengevaluasi

pelaksanaan RPP.

SBM: Bgmn membuat suasana kls yg

kondusif utk pembelajaran.

EPG: Bgmn menilai hasil pembelajaran

siswa

C. PENGELOLAAN KBS KBK*

Pembagian tugas

1. Pusat: a. Penetapan kompetensi dan

kejelasan hasil belajar; b. penilaian

berbasis kelas; c. kegiatan BM.

2. Daerah: Pengelolaan KBK.

Upaya pembaharuan:

1. KBK -- Puskur Depdiknas 2001, SD-

SM.

2. KBK di PT SK Mendiknas no.

45/U/2002 ttg Kur Inti PT.

Masalah: a. Blm ada standar komp rinci.

b. Tetap behavioristik:

Model Tradisional: Belajar=menambah

pengetahuan, merobah sikap, perilaku.

Pembelajar mengulang yg diajarkan.

Evaluasi utamakan hasil, bkn proses.

Design pembel: 1st Gen of Instr Design

– PPSI, Benathy, Dick & Carry.

Inovasi KBK:

1. Berfokus pada Standar Kompsi dan

hasil belajar;

2. Desentralisasi pengembangan silabus

dan pelaksanaannya.

“...kesatuan dalam kebijakan dan

keberagaman dalam pelaksanaan ...”

1. Kesatuan dalam kebijakan: Penetapan kompetensi standar yang dirumuskan dalam pemeringkatan pencapaian prestasi siswa.

2. Keberagaman dalam pelaksanaan: Kab/kota bertanggung jawab penyusunan silabus relevan dg kebthan daerah+mutu tinggi --- hrs ada tim!

Yg sdh „given‟ di Kur:

1. Standar kompetensi

2. Kompetensi dasar

3. Indikator kompetensi

4. Materi pokok

Ada di kurikulum!

Yg hrs direncanakan guru

1. Menciptakan materi utk tiap indikator

2. Mencari/menetapkan sumber&menulis materi

3. Menetapkan tugas2 utk tiap indikator

4. Membuat rangkuman

5. Membuat soal latihan

6. Membuat LKS Mandiri

Ada di buku2 yg dijual di toko buku.

KBM KBK

Decision

Making

Tahap Komp

e

tensi

Indi

kator

Bahan Kegiatan

EvaluasiGuru Murid

Pre-

Instr.

Instr

Proced.

Post-

Instr.

St

Komp

Komp

Dasar

ke-1

Komp

Dasar

ke-n

Yg sdh „given‟ (diberikan)dan yg msh

„hrs direncanakan guru‟ tadi dimuat di

RPP yg hrs disiapkan guru

Perlu ada tim penyusun dan

pengembang silabus di daerah.

Syarat Tim Silabus Daerah

1. Paham KBK;

2. Dpt merumuskan KD, hasil belajar,

dan indikator hasil belajar tiap mapel;

3. Dpt menentukan metode yg tepat;

4. Dpt menilai.

Implikasi Jak KBK

1. Kur dinamis.

2. Pengembangan kur oleh sklh.

3. Pemberdayaan tng kepend daerah.

4. Pemanfaatan sumber2 di drh.

5. Penggunaan IT.

6. Pembentukan tim kur di daerah.

7. Pengembangan WEB sistem kur.

Peran & Tanggung Jawab

1. Sekolah: Silabus! Tataulang guru!

2. Dinas Pend Kab/Kota: Dana silabus; rambu2 silabus; tim kur; sosi KBK; kaji silabus; distr. Silabus; kaji kelayakan sekolah KBK; beri acc kpd sklh; monevsup.

3. Dinas Pend Prov: bantu daerah; koord vertikal.

4. Pusat: Renbangmonev KBK; bantu2.

Tugas Guru: Mengaplikasikan karya tim silabus daerah dalam (penyusunan RPP dan) pengelolaan pembelajaran yang sebenarnya di kelas.

Pengertian „mengaplikasikan‟: menerapkan, menambah, mengurangi, dan melengkapi silabus dan metode dalam pembelajaran yg sebenarnya di kelas.

Syarat guru agar bisa menyiapkan RPP dg baik:

1. Tahu KBK dg baik.

2. Dapat melihat dan merasakan kekurangan karya tim silabus daerah dalam praktek pembelajaran di kelas, dan memperbaikinya.

3. Inovatif dan mau „rekasa‟ demi siswanya.

Kriteria Kelayakan Sklh KBK

Ada/tak adakah?

1. Tenaga pengembang silabus;

2. Kemampuan gali dana;

3. Kemampauan meningkatkan kapasitas;

4. Kepemimpinan sklh demokratis;

5. Prospek kemajuan sekolah.

Dan sebagainya, Dinas kembangkan sendri!

D. PENGELOLAAN KBM KBK

Belajar adalah kegiatan aktif siswa dlm

membangun makna/pemahaman. Guru

mendorong dan membantu

Prinsip:

1. Students-centered.

2. Active learning.

3. Mengembangkan kemampuan sosial:

Kemampuan komunikasi.

4. Kembangkan „curiosity‟ dan fitrah

bertuhan.

5. Kembangkan skill problem solving.

6. Kembangkan kreativitas siswa.

7. Skill Iptek.

8. Tumbuhkan kesadaran sbg WN yg

baik.

9. Lifelong learning.

10. Padukan kompetisi, kerjasama dan

solidaritas.

Prinsip Motivasi Belajar

1. Pengetahuan ttg prerekuisit.

2. Pakai model.

3. Frequent eval + Feedback.

4. Kebermaknaan.

5. Materi baru + tugas menantang.

6. Banyak latihan.

7. Suasana belajar menyenangkan.

8. Keragaman pendekatan (proyek,

simulasi, drama, penelitian/pengujian.

9. Kembangkan beragam kemampuan.

10. Libatkan banyak indera siswa.

11. Berikan kesempatan refleksi, via

diskusi atau pertanyaan2 guru:

Mengapa demikian? Tepatkah itu?

Pengalaman Bljr Lintas Kur.

1. Lomba.

2. Perkemahan.

3. Bakti sosial.

4. Studi banding budaya.

5. Penelitian latihan.

6. Koperasi siswa.

7. Kebun/bengkel siswa.

Pengelolaan KBM

1. Mengelola ruang kelas.

2. Mengelola siswa heterogen.

3. Mengelola kegiatan pembelajaran.

Strategi & Metode

Suasana belajar yg diciptakan guru

hrs melibatkan siswa scr aktif:

Mengamati, bertanya, menjelaskan,

tak membantu terlalu dini, hargai

usaha siswa, pemberian tugas

menantang.

Modus pengalaman belajar

1. 10% memahami dari yg kita baca.

2. 20% dari yang kita dengar.

3. 30% dari yang kita lihat.

4. 50% dari apa yang kita lihat dan

dengar.

5. 70% dari apa yang kita katakan.

6. 90% dari apa yang kita katakan dan

lakukan.

Profesionalisme guru

1. Rencana kongkrit dan siap

dilaksanakan.

2. Merobah pola pikir anak (dan diri

sendiri).

3. Kritis dan berani „say no!‟.

4. Bisa meyakinkan bhw sesuatu inov itu

perlu.

5. Kreatif dan „mau rekasa‟.

Nat. Planning

Ed planning

Planning by levels

And Kinds of schools for making decis-

Instr Planning

Planning by Subject Matter

(= RPP)