View
230
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
Peran Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah (PINA) dalam Mendukung Pengembangan Infrastruktur di Indonesia
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Disampaikan dalam PINA Day 2018Jakarta, 18 Januari 2018
REPUBLIK INDONESIA
sumber: The World Bank (2015) & McKinsey (2013)
Stok infrastruktur Indonesia beradadibawah rata-rata standar dunia dantrennya cenderung turun
38 %
70 %32 %
Komitmen yang kuat dari PresidenJokowi di level kebijakan and implementasi
Beberapa terobosan
▪ SPAM Umbulan Jawa Timursudah direncanakan sejak penjajahan Belanda
▪ Jakarta Mass Rapid Transitsudah direncanakan sejak 30 tahun lalu
▪ dan banyak lagi…
Efek pengganda daripembangunan infrastruktur▪ Kenaikan pertumbuhan
ekonomi▪ Menggerakan aktivitas
ekonomi di berbagai sektor
menurunkan daya saing danpertumbuhan ekonomi
Mengapa saat ini?Karakterisik pembangunan infrastruktur
▪ Membutuhkan waktu bertahun-tahundari perencanaan, konstruksi dan operasi
▪ Future value of moneynaiknya capex ketika proyek terlambat
▪ Manfaat untuk generasi mendatangdampak pembangunan infrastrukur jangkamenengah dan panjang (IMF)
Hasil nyata
+ 8
+5 Global Competitivenessdari 41st to 36th
Infrastructure Global Competitivenessdari 60th ke 52nd
sumber: Global Competitiveness Report 2017-2018, WEF
49 %
Infrastruktur stok/PDB
Mengapa Berinvestasi di Infrastruktur dan Mengapa Saat Ini? Menutup gap infrastruktur dan menyediakan pondasi yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi dimasa mendatang
2
REPUBLIK INDONESIA
Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur 2015 – 2019 Meningkatkan peran signifikan dari BUMN dan sektor swasta dalam Pembangunan Infrastruktur melalui skema PINA
BUMN :
Rp 1.058,7 T
APBN/APBD :
Rp 1.969,6 T
Dihitung berdasarkan tingkat kinerja infrastruktur yang diperlukan untuk pencapaian posisi negara berpendapatan menengah (midle income country) pada tahun 2025.Sumber: BAPPENAS- JICA, 2014: Background Study for RPJMN 2015-2019, Analisa Tim Kementerian PPN/BAPPENAS
Rp 4.769 T
Total nilai investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan
infrastruktur 2015 – 2019
41,3% 22,2% PartisipasiSwasta:
Rp 1.740,7 T
36,5%
Sumber investasi:
3
REPUBLIK INDONESIA
BENTUK DORONGAN DARI PEMERINTAH1
CONTOH INSTITUSI PENGELOLA DANA YANG TERLIBAT
TOTAL DANA KELOLAAN2
PORSI INV. INFRASTRUKTUR
CONTOH PROYEKYANG DIBIAYAI
• National Development & Reform Commission
(NDRC) mendorong kebijakan pembiayaan
infrastruktur dari ‘non-state capital’
• Koordinasi pembiayaan 303 proyek
infrastruktur
National Council for Social Security Fund (SSF)
IDR ~38.158 Triliun
IDR ~12.638 Triliun (33%)
• Shanty Town Rebuilding di Xi’an
• Speedway di Chongqing & Subway di Shenyang,
• Yangpu Economic Zone di Hainan
• Joint-cooperation antara Ministry of
Infrastructure dan Economic Advisory
Council Kanada dengan funds Institutions
• Pelibatan institusi dana pensiun pada
investasi langsung pembiayaan infrastruktur
Canada Pension Plan Investment Board
Ontario Municipal Employees Retirement System (OMERS)
Ontario Teacher’s Pension Plan (OTPP)
IDR ~2.848 Triliun
IDR ~753 Triliun
IDR ~2.249 Triliun
IDR ~586 Triliun(20,6%)
IDR ~263 Triliun(35%)
IDR ~197,2 Triliun (8,9%)
• Toll-Highway 407 di Greater Toronto
• District HeatingOperator di Toronto
• Scotia Gas Networks
• Intergen (electricity generation facilities)
• High Speed 1 (HS1)
• Dibentuk oleh Pemerintah untuk identifikasi
permasalahan pembiayaan infrastruktur
• Mobilisasi dana-dana jangka panjang untuk
diinvestasikan pada aset-aset greenfield dan
brownfield
Future Fund
Australian Super
IDR ~961 Triliun
IDR ~566 Triliun
IDR ~50,9 Triliun(5,3%)
IDR ~50,9 Triliun(9%)
• Perth Airport• Sydney Airport
• QML Toll Road• Melbourne Airport• Brisbane Airport
China
Kanada
Australia
Sumber: 1: China - Reuters (2016), Kanada - Financial Times (2016), Australia - OECD Report (2013) | 2: China – Corporate Annual Report (2015), Kanada – Corporate Annual Report (2015), Australia - OECD Report (2013)
Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah di Negara LainGambaran umum pembiayaan investasi non-anggaran pemerintah di China, Kanada, dan Australia
4
REPUBLIK INDONESIA
▪ Proyek Strategis Nasional (PSN) memiliki sifat strategisuntuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataanpembangunan dalam meningkatkan kesejahteraanmasyarakat
▪ Terdapat 248 Proyek dari berbagai sektor infrastruktur yang masuk kedalam Daftar Proyek Strategis Nasional
▪ Proyek Strategis Nasional yang bersumber dana Non-Anggaran Pemerintah, dikoordinasikan oleh MenteriPPN/Kepala BAPPENAS
▪ Menteri PPN/Kepala BAPPENAS dapat mengusulkanperubahan Proyek Strategis Nasional yang bersumberdari non-anggaran Pemerintah kepada Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP)
Percepatan Proyek Strategis Nasional Peraturan Presiden No. 58/2017 sebagai upaya pemerintah dalam Percepatan PSN
5
REPUBLIK INDONESIA
Pembiayaan Investasi Non AnggaranPemerintah (PINA)
6
REPUBLIK INDONESIA
PINA
Investment appetite
Area fokus investasi
Penyertaan ekuitas
Pinjaman
Pipeline proyek
Kesiapan proyek
Struktur proyek
Opsi intrumen investasi
InvesteeInvestor
Fungsi Fasilitasi Fungsi Pipelining Fungsi Ekosistem
Skema Kerjasama dan Fungsi PINAPeran signifikan PINA dalam pembiayaan proyek infrastruktur
7
REPUBLIK INDONESIA
Potensi Proyek dalam Skema PINATerdapat potensi recycle investasi di setiap tahapan
Sumber: PINA Center for Private Investment Analysis - BAPPENAS
PROYEK BARU
GREENFIELD BROWNFIELD OPERATIONAL
PROYEK PINA
INVESTOR
EKUITAS
BANK DAN INSTITUSI FINANSIAL
PINJAMAN
PROYEK PINA
INVESTOR
EKUITAS
BANK DAN INSTITUSI FINANSIAL
PINJAMAN
PROYEK PINA
INVESTOR
EKUITAS
BANK DAN INSTITUSI FINANSIAL
PINJAMAN
PROYEK BARU
INVESTOR BARU(Investor dalam dan luar negeri)
INVESTOR BARU(Investor dalam dan luar negeri)
Recycle EKUITAS Sekuritisasi/DivestasiLimited Concession Scheme
KONDISI PROYEK
SKEMA PEMBIAYAAN
INVESTASI
SURAT HUTANG
8
REPUBLIK INDONESIA
PALAPA Ring Jaringan Serat Optik –Paket Tengah IDR174 miliar(USD 13,0 juta)
(shareholderloan)
Waskita TollRoad-15 Ruas TolIDR3,5 trilliun (USD 265,0 juta)
(partisipasi ekuitas)
IDR932,0miliar (USD 69,7juta )(RDPT Ekuitas)
PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB)-KertajatiInternasional Airport
2
2
Financially closed
Target financial closeddi akhir 2017
1
IDR1,81trilliun(USD 134 juta)(partisipasi ekuitas)
PT Nusantara InfrastrukturTbkKerjasama investasi dengan partner
internasional strategis
PT Waskita Toll Road (phase 2) Pengembangan Jalan Tol Trans-Jawa dan Non Trans JawaNilai Proyek: IDR 135 triliun Target dana yang dikumpulkan: Partisipasi ekuitas sampai 20 % di WTR berdasarkan nilai valuasi yang disetujui
Nilai Proyek: IDR 7,5 triliunTarget dana yang dikumpulkan: IDR 1 triliun (ekuitas tahap awal)
PT PP Energi Pengembangan PLTU Barubara di Meulaboh, Aceh
1 2
Pencapaian PINA dalam Fasilitasi Proyek Infrastruktur Kisah sukses PINA dalam percepatan financial close proyek
9
REPUBLIK INDONESIA
SEKTOR INFRASTRUKTURYANG DIMINATI
INVESTOR POTENSIAL YANG BERMINAT
POTENSI NILAIINVESTASI
PENCAPAIAN KERJASAMA
Huatsing Housing Holding Co., Ltd
China Power
Roland Berger China
> USD 25,8 miliar/ IDR 348 triliun
• Penandatanganan Investment Agreement dengan Huatsing untukpeluang pendanaan 4 (empat) proyekinfrastruktur prioritas tertinggi
• Waskita Toll Road• PLTU Meulaboh 2x200 MW• Bandar Udara Internasional Jawa
Barat (BIJB)• Apartemen Kelas Menengah
• Komitmen pencairan awal investasisebesar USD 1,8 miliar pada BulanJanuari, Maret, dan September 2018
• Pembentukan Perusahaan Patungan(Joint Venture) antara Huatsing denganUsaha Koperasi di Indonesia (Kopelindo) sebagai pusat Penanaman Modal Asing(PMA) dari Huatsing
China
Jalan Tol BandarUdara
TenagaListrik PesawatUdara
KawasanWisata
Pencapaian PINA dalam Fasilitasi Proyek Infrastruktur Kegiatan Pre-PINA Day untuk mencapai komitmen Investasi proyek infrastruktur dari Investor di berbagai Negara
10
REPUBLIK INDONESIA
SEKTOR INFRASTRUKTURYANG DIMINATI
INVESTOR POTENSIAL YANG BERMINAT
POTENSI NILAIINVESTASI
PENCAPAIAN KERJASAMA
Sojitz Corporation
Osaka Gas
Itochu Corporation
Kansai Electric Co.
> USD 20,7 miliar/ IDR 280 triliun
• Persiapan kerjasama di bidang operator dan pengelolaan bandar udara antaraSojitz Corporation dengan Bandar UdaraInternasional Jawa Barat
• Persiapan kerjasama di bidangpembangkit listrik swasta (IPP) denganmitra strategis di Indonesia
• Kerjasama di bidang pengembanganenergi terbarukan di Indonesia
> USD 1,6 miliar/ IDR 21,6 triliun
• Persiapan akhir penandatangananStrategic Partner Framework Agreement antara PT Regio Aviasi Industri denganTucana Engineering terkait desain detail pesawat.
Jepang
Jalan Tol BandarUdara
Ukraina
TenagaListrik PesawatUdara
Pencapaian PINA dalam Fasilitasi Proyek Infrastruktur Kegiatan Pre-PINA Day untuk mencapai komitmen Investasi proyek infrastruktur dari Investor di berbagai Negara
11
REPUBLIK INDONESIA
SEKTOR INFRASTRUKTURYANG DIMINATI
INVESTOR POTENSIAL YANG BERMINAT
POTENSI NILAIINVESTASI
PENCAPAIAN KERJASAMA
Canada Pension Plan Investment Board (CPPIP)
Ontario Municipal Employees Retirement System (OMERS)
Ontario Teacher’s Pension Plan (OTP)
> USD 18,5 miliar/ IDR 250 triliun
• Persiapan pendanaan ruas jalan toldengan mitra strategis di Indonesia
• Persiapan kerjasama di bidangpembangkit listrik swasta (IPP) denganmitra strategis di Indonesia
Whitehelm Capital
Lendlease
Macquarie Capital
> USD 23,5 miliar/ IDR 317 triliun
• Persiapan pendanaan ruas jalan toldengan mitra strategis di Indonesia
• Persiapan kerjasama di bidangpembangkit listrik swasta (IPP) denganmitra strategis di Indonesia
• Persiapan kerjasama pengembanganKawasan Pariwisata Terpadu Labuan Bajo, Flores, NTT
Kanada
Australia
Pencapaian PINA dalam Fasilitasi Proyek Infrastruktur Kegiatan Pre-PINA Day untuk mencapai komitmen Investasi proyek infrastruktur dari Investor di berbagai Negara
12
REPUBLIK INDONESIA
SEKTOR INFRASTRUKTURYANG DIMINATI
INVESTOR POTENSIAL YANG BERMINAT
POTENSI NILAIINVESTASI
PENCAPAIAN KERJASAMA
Hana Financial
Samtan
Korea Electric Power Corporation
D-RaonEngineering
> USD 20,7 miliar/ 280 triliun
• Penandatanganan Nota Kesepahaman(MoU) antara D-Raon Engineering dengan PT Regio Aviasi Industri (R80) terkait pendanaan dan teknologipesawat terbang.
• Persiapan kerjasama di bidangpembangkit listrik swasta (IPP) denganmitra strategis di Indonesia
Korea Selatan
Pencapaian PINA dalam Fasilitasi Proyek Infrastruktur Kegiatan Pre-PINA Day untuk mencapai komitmen Investasi proyek infrastruktur dari Investor di berbagai Negara
13
REPUBLIK INDONESIA
Nilai Proyek yang terdaftar di Pipeline PINA (per akhir Desember 2017)
1. Proyek Jalan Tol
▪ Total proyek = 19 Proyek
▪ Total nilai proyek = IDR 148,6 triliun / USD 11,01 miliar
2. Proyek Penerbangan (Bandara + Pesawat)
▪ Total proyek = 4 Proyek
▪ Total nilai proyek = IDR 58,5 triliun / USD 4,33 miliar
3. Proyek Pembangkit dan Transmisi Listrik
▪ Total proyek = 10 Proyek
▪ Total nilai proyek = IDR 127,6 triliun / USD 9,45 miliar
4. Proyek Pariwisata
▪ Total proyek = 1 Proyek
▪ Total nilai proyek = IDR 13,5 triliun / USD 1,0 miliar
Jumlah Proyek dalam Pipeline PINA per Desember 2017 adalah
34 Proyek Infrastruktur yang terdiversifikasi dalam 4 sektor
dengan total nilai sebesarIDR 348,2 triliun / USD 25,79 miliar
Pencapaian PINA dalam Pipelining Proyek Infrastruktur Pipelining sebanyak 34 proyek dengan total nilai proyek IDR 348,2 triliun / USD 25,8 miliar
14
REPUBLIK INDONESIA
1
3
2
4
PT PJB - Pembangkit Listrik (2 Proyek) (IDR 14,5 triliun / USD 1.071 juta)
BIJB (Pengembangan Fase 2 & Aerocity – 2 Proyek)(IDR 30 triliun / USD 2.237 juta)
Waskita Toll Road – Jalan tol Trans Jawa dan Non-Trans Jawa (18 Proyek)(IDR 135 triliun/ USD 10.000 juta)
PT Indonesia Power - Pembangkit Listrik (6 Proyek)(IDR 78,3 triliun / USD 5.798 juta)
5
7
6
Pengembangan Area Terintegrasi Pulau Flores –Flores Prosperindo, Ltd.(IDR 13,5 triliun /USD 1.000 juta)
Pesawat R-80 – PT RAI(IDR 21,6 triliun / USD 1.600 juta)
Bandara Kulon Progo DIY – PT Angkasa Pura 1 & PT PP(IDR 6,7 triliun / USD 495 juta)
8PT PLN - Transmisi Listrik (IDR 27,5 triliun / USD 2.040 juta)
4
5 3 8
2
22
1
6 17
4
4
4
Pencapaian PINA dalam Pipelining Proyek Infrastruktur Persebaran Proyek PINA di seluruh Indonesia
15
REPUBLIK INDONESIA
PINA Mendorong Iklim Investasi Yang Lebih Baik PINA advokasi beberapa peraturan dan regulasi yang dapat meningkatkan keinginan berinvestasi
Advokasi Regulasi
Berkoordinasi dengan OJK, untukmelakukan relaksasi danharmonisasi regulasi mengenaiisu-isu terhadap instrumeninvestasi baru;
Berkoordinasi dengan IAI untukaudiensi mengenai aturanpencatatan keuangan yang asimetris.
Sosialisasi & Koordinasi
Terus menerus mengadakanforum sosialisasi PINA denganberbagai pemangku kepentingan
Berkoordinasi dengan berbagaiasosiasi untuk menggalangpotensial investee dan investor.
MemperkuatTata Kelola & Regulasi
Mengembangkan rencanastrategis dan pedoman tatakelola yang baik untuk PINA;
Melakukan riset dan studi mengenai hal-hal yang berkaitan untuk memperkuat fungsi dan peran PINA dalam skema pembiayaan investasi.
16
REPUBLIK INDONESIA
Terima Kasih
17
REPUBLIK INDONESIA
Contact us
PINA Center for Private InvestmentMinistry of National Development Planning / BAPPENAS
Jalan Taman Suropati 2, MentengJakarta Pusat, Indonesia 10310
Tel: +62-21-3903916Email : info@pina.bappenas.go.id
18
Recommended